memenangkan pemilu dengan political marketing
Post on 07-Jun-2015
1.498 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Memenangkan PEMILU denganPOLITICAL MARKETING
Oman Heryaman, S.IP., M.Si.Staf Pengajar FISIP Universitas Pasundan
Wakil Sekretaris Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Bandung
Arti Memenangkan PEMILU
• Unggul suara dari partai-partai lain, baiksecara simple majority maupun secarasingle majority.
• Peningkatan jumlah suara (dan kursi) dibanding Pemilu sebelumnya (tentunyasecara signifikan).
Bagaimana MemenangkanPEMILU?
• Meraih dukungan (dipilih) konstituensebanyak-banyaknya
• Definisi konstituen, adalah:• Pemilih pada daerah pemilihannya• Kelompok
anggota/pendukung/simpatisan partaitertentu yang menyepakati platform tertentu
Sifat Kemenangan PEMILU?
• Apakah benar kemenangan Pemilu karenafaktor-faktor kinerja partai dalammempromosikan/memasarkan platform, program dan produk politiknya?
• Ataukah karena faktor-faktor ligkunganeksternal yang menguntungkan partai?
• Karenanya, sebab kemenangan partaidalam PEMILU dikategorikan dalam 2 hal: Momentum dan Political Maketing
Apa yang dimaksudMOMENTUM?
• Adanya perubahan rejim dari otoriter kedemokasi (dukungan partai lama menurun, partaioposisi meningkat, dan partai baru mendapatkesempatan)
• Adanya kran keterbukaan dari sistempemerintahan otoriter
• Kejenuhan pemilih terhadap partai-partai yang ada
• Ketidakpercayaan terhadap partai-partai yang ada
Karena Pemasaran Politik?
• Keberhasilan Partai dalam memenangkanatau meningkatkan raihan suara karenapara pemilih melihat dari kemampuankinerja partai
• Pemilih melihat partai mampumelaksanakan kesinambunganpembangunan
• Pemilih melihat partai karena rasionalitasprogram yang ditawarkan
Bagaimana dengan Pemilu2009?
• Apakah lingkungan eksternal/momentum masihbisa diandalkan?
• Mengkreasi pemasaran politik adalah mutlak• Keharusan tersebut dikarenakan:
Sistem multipartai dan kecenderungan konflik internal partai memungkinkan siapapun mudah mendirikanpartai baru yang memunculkan persainganBanyaknya pemilih bebas dan bebas memilihSistem pemilihan langsung menempatkan pemilihsebagai ”Penentu”. Kandidat hanyalah ”Bintang”.
Definisi Political Marketing (1)
• Shama (1975) & Kotler (1982) memberikanpenekanan pada proses transaksi yang terjadi antara pemilih dan kandidat
• O’Leay & Iradela (1976) menekankanpenggunaan marketing-mix untukmempromosikan partai-partai politik
• Wring (1997) menggunakan riset opini dananalisis lingkungan
Definisi Political Marketing (2)
• Serangkaian aktivitas terencana, strategis tapijuga taktis, berdimensi jangka panjang danjangka pendek, untuk menyebarkan maknapolitik kepada pemilih.
• Sehingga political marketing bertujuanmembentuk dan menanamkan harapan, sikap, keyakinan, orientasi dan perilaku pemilih.
• Perilaku pemilih yang diharapkan adalah secaraumum mendukung, dan khususnya memilihpartai kita (Nursal, 2004)
Metode Political Marketing
Ada 5 komponen yang biasa dilakukan oleh partaipolitik, yaitu (Baines et al, 1999):
• Mengkomunikasikan pesan dan gagasan• Mengembangkan identitas jati diri, kredibilitas dan
tranparansi• Interaksi dan respons dengan komunitas internal dan
eksternal dengan melakukan pencitraan partai• Menyediakan pelatihan, mengolah dan menganalisis
data untuk kepentingan kampanye• Secara terus menerus mempengaruhi dan mendorong
komunitas untuk mendukung partai
Apa yang Dipasarkan?
• Dalam dunia bisnis jelas yang dipasarkanadalah produk-produk bisnis?
• Karena political marketing berasal dariproduct marketing, orang seringmengasumsikan yang harus dipasarkanadalah produk politik: kandidat politik, program politik atau kebijakan politik
Political Marketing berbasisKinerja Partai
• Bukan hanya produk politik: kandidat politik, program politik atau kebijakan politik yang harusdijual
• Semua unit dalam sistem kinerja partai layak danharus dijual. Antara lain yang sering dilupakanorang: Kinerja institusi partai, anggota danperilakunya, kinerja kandidat terpilih dalamPemilu sebelumnya, dll.
• Persoalannya adakah partai yang mampumelakukannya?
Sistem Kinerja Partai
Kinerja perilakuanggota parlemen
Kandidat
Program/IsuKampanye
Aspirasi Publik
Institusi & Pengurus Patai
Produk PolitikAnggota/Simpatisan
Totally Political Marketing
• Memasarkan semua yang bisa dijual, baikpotensi, kelebihan dan performa partai. Sertaapa yang telah dan akan dilakukan ke depan
• Jadi praktisi political marketing yang canggihtidak hanya memfokuskan diri padapenggarapan isu dan program kerja saja, meskipun program kerja itu penting dan harusmenarik.
• Proses pencitraan secara terus menerus. Inilahyang dilakukan oleh partai-partai di negara majuyang demokratis.
KAMPANYE:Modern Vs Pasca Modern
Modern: • Berjangka waktu panjang, • berbiaya mahal, • media TV (berita di jam
tayang utama)• ”logika media”,
menempatkan masyarakat sebagai audiens
Pasca Modern:• Terus menerus tanpa
jeda• Berbiaya amat mahal,• Peran multi media,• “logika Pemasaran”,
menempatkanmasyarakat sebagaikonsumen
Fritzs Plasser & Gunda Plasser, Global Political Campaigning, 2002
Institusi, Kepengurusan danKeanggotaan Partai
• Partai yang solid/kompak dan garis partai yang jelas
• Memiliki mekanisme untuk manajemen konflik, sehingga terhindar dari konflik internal partai
• Kepengurusan yang amanah• Anggota/Kader dan simpatisan yang simpatik• Program kegiatan dan pengabdian masyarakat
yang menyentuh dan dirasakan masyarakatbanyak
• Dll.
Program/Isu Kampanye
• Keberpihakan pada isu-isu yang bersentuhan dengan rakyat banyak(kebutuhan ekonomi, kesehatan dan pendidikan
• Meracik Isu-isu nasional dan lokalMana isu nasional yang membuat ketertarikanpemilihPemilih membutuhkan isu lokal sehinggamerasa diperhatikan
Kandidat Legislatif
• Berpengetahuan dan berwawasan• Memiliki performance positif• Memiliki komunikasi dan komunitas
dengan lingkungan internal yang yang intens
• Dll.
Produk Politik
• Program apa yang dihasilkan oleheksekutif dari Partai? Punyakah program unggulan yang bisa meningkatkan citrapartai
• Apa yang telah dilakukan oleh anggota-anggota parlemen dari Partai?
Pernah menggolkan Perda apa?Pernah mengusulkan dan memperjuangkanapa?
Perilaku dan Kinerja Anggota diParlemen
• Bersih dari KKN• Bersih diri, tidak pernah terlibat kasus• Gagasan dan usulan apa yang pernah
diperjuangkan walaupun gagal menjadiproduk politik?
• Berani bicara kritis dalam hal yang menjadiisu strategis
• Dll.
Penekanan Waktu Kampanye
• Kampanye sepanjang tahun: mengenai 1) citrainstitusi, kepengurusan dan keanggotaan, sertaprogram kegiatan partai; 2) Produk politik dankebijakan partai; dan 3) Perilaku dan Kinerjaanggota dewan dari partai
• Kampanye situasional (saat Pemilu, Pilkadal, dll): 1) Pengemasan Isu Kampanye; dan 2) Pencitraan kandidat. Tentu saja berbarengandengan program yang diatas
Alat/media Political Marketing
• Media sendiri: bulletin, website, pers partai, textbook ttg partai
• Media partner: Pers dan TV umum/komersial• Media dan sosialisasi persuasif kepada non
anggota• Media pertanggungjawaban publik: ke semua
lapisan masyarakt yang di setting tahunan atauper peiode (bisa dalam bentuk brosur/laporan dll)
Perencanaan Strategis Sosialisasi Partisipatif (Contoh)
SASARAN Buruh Industri Nelayan (Tangkap, Tangkar) HKTI (pengusaha) Kelompok Tani Santri Marginal Perkotaan
PRAKONDISI Lobby Pimpinan Buruh Silaturahmi Lobby Silaturahmi Lobby Kyai Lobby Pimpinan
KelompokFAKTOR
DOMINANEkonomi / Emosi Ekonomi / Emosi Ekonomi/ Gagasan Ekonomi/Emosi Sentimen Emosional Ekonomi / Emosi
SIFAT TRANSAKSI
Pragmatis Pragmanatis Taktis Prgamatis Taktis Prgamatis
Dialog, Kerjasama, Ceramah Dialog Lokakarya Dialog Aktifitas Keagamaan Dialog, Hiburan
Hiburan Hiburan Hiburan
Upah, Hak Buruh (wanita) Koperasi, Harga- Koperasi, Harga
Pupuk,Harga Pupuk,
Koperasi Koperasi
Solar Murah, Pakan Murah Hasil Tani
Massa terorganisir Massa terorganisir Tidak Beroposisi Massa Terorganisir Tidak Beroposisi Massa Terorganisir
TARGET Simpatisan Simpatisan Opini Simpatisan Opini Simpatisan
KTA / Petugas Pemillu
KTA / Petugas Pemillu Meneruskan Opini di KTA / Petugas
Pemillu Meneruskan Opini di KTA / Petugas Pemillu
Media Media
NAMA PROGRAM Buruh Perjuangan Nelayan Sejahtera Tani Makmur Tani Makmur Santri Modern Usaha Mandiri
SARANA
TARGET LANJUTAN
ISSUE/MATERI Persamaan Status Pendidikan
AGENDA PARTAI
Siapa yang menjadiMarketer/Pemasar?
• Dalam dunia bisnis umumnya, marketing ditangani oleh suatudepartemen/divisi, sama seperti diIndonesia
• Di Jepang, organisasi perusahansemuanya menjadi pemasar dan tidakditangani secara parsial
Siapa yang menjadiMarketer/Pemasar PARTAI?
• Dalam partai umumnya mengikuti logikadunia bisnis:
diakamodasi dalam Departemen/Biro Propaganda PartaiBadan/Lembaga/Tim Pemenangan Pemilu
• Sudah saatnya, merubah diri dimana“semua komponen partai adalahmarketer/pemasar”
Apa yang dibutuhkan Partai?
• Adanya Pusat Analisis Data atau PusatData & Analisis, yang bertugas:
Mengoleksi, mengolah dan menganalisis dataMencatat dan pengarsipan catatan kinerjapartaiPemetaan dan suvey pemilihDll
• Kembangkan kemitraan dengan duniaperguruan tinggi sesuai bidangnya
Evaluasi Kinerja Political Marketing
Menurut Baines, ada 5 ukuran (kualitatif dan kuantitatif) untuk mengukur keberhasilan kinerja political
marketing:1. Pangsa suara (share of the vote)2. Perolehan kursi (seats won)3. Tingkat Kepuasan para pemilih (voter satisfaction)4. Tingkat kepercayaan para pemilih (voter
confidence)5. Pengaruh imbal-balik dengan para pemilih (voter
interaction) (Nursal, 1994)
Terima Kasih
• omanheryaman@yahoo.com• oman@fisip-unpas.org
top related