magelang ekspres edisi 31 mei 2014
Post on 26-Mar-2016
252 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SABTU 31 MEI 2014
POLISI BURU AK-TOR MOLOTOV
Moga-moga ceptet ketangkep pak.
DESAK KARA-OKE TUTUP RAMADAN
Kudune ono sikap tegas pemkot ben iso khusyu ibadah.
Menakar Kekuatan Pasangan Capres ala LSI
Jokowi Unggul di NU, Prabowo Menang di Muhammadiyah
CMYK
CMYK
Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com, E-mail: magelangekspres@yahoo.co.id, iklanmglekspres@gmail.com
ke hal 3
Pikiran NegatifSiang dok, saya mewakili ibu saya ingin bertanya, Setelah operasi batu empedu, dada beliau terasa panas. Ibu juga ce-mas serta khawatir dating Karena rasa itu datang dengan sendiri nya. Saat ini ibu masih rutin kontrol di dokter spesialis penyakit jiwa. Ibu saya berpikirnya negatif terus, kok tidak bisa cepat sembuh..Saat ini ibu diberi obat Alprazolam dll..Mohon sekiranya dokter memberi nasehat, matur nuwun.Dinarga Taqwa Jalan Godean km 4,5 Ken-teng Nogotirto, Gamping, Sleman, JogjakartaJawabanBapak yang terhormat, terapi yang di-perlukan dengan keluhan seperti ibu saudara selain obat/ farmakoterapi adalah psikoterapi. Dengan psikoterapi ini bisa meluruskan pikiran negatif menjadi posi-tif. Anda bisa meminta psikoterapi oleh dokter jiwa yang merawat ibu anda atau datang ke RSJ Magelang, terimakasih.
dr. Aliyah Himawati R SpKJ
ke hal 3
ke hal 3
MAGELANG EKSPRESKorane Wong Kedu
TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp2000
Siti Nurhalizake hal 3
foto:ist ke hal 3
ke hal 3
foto: jpnn
SURVEI. Slide show yang ditampilkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada konferensi pers Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Jumat (30/5).
ke hal 3
ke hal 3
ke hal 3
INDRAMAYU - Gara-gara menabrak seorang pelajar hingga tewas, bus Putra Luragung jurusan Kuningan Jakarta dibakar massa di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandangahur Kabupaten In-dramayu, Jumat (30/5) siang.
Massa yang beringas juga kembali melampi-askan amarahnya menghadang dan membakar sebuah bus Luragung Jaya yang tengah melintas di lokasi kejadian. Kedua bus tersebut hangus dan tak berbentuk, beruntung seluruh penum-
pangnya selamat karena segera keluar menyela-matkan diri.
Berdasarkan keterangan yang diper-oleh RadarCirebon(grup Magelang Ekspres),
JAKARTA - Dahlan Is-kan tak mau keputusan-nya mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di pemilu presiden (pilpres) nanti dianggap setengah-setengah. Pemenang kon-vensi calon presiden (cap-res) di Partai Demokrat itu pun mengaku siap berkam-panye demi memenangkan pasangan calon presiden yang dikenal dengan sebu-tan Jokowi-JK itu.
Dahlan mengatakan bahwa dirinya akan mengajak pen-dukung maupun teman-te-mannya untuk ikut mendu-kung Jokowi-JK. Namun un-
tuk menjadi juru kampanye, Dahlan menyerahkannya kepada partai-partai pengu-sung Jokowi-JK.
“Terserah mereka dari ko-alisi (pengusung Jokowi-JK, red). Tentu itu konsekwen-sinya (jadi jurkam, red),” kata Dahlan usai menghadiri pertemuan dengan Relawan Demi Indonesia (ReDI) di Jakarta, Jumat (30/5) malam.
Dahlan menambahkan, dirinya tidak dalam posisi merapat ke kubu Jokowi-JK. Namun, pria asal Magetan itu menegaskan justru dim-inta bergabung oleh kubu
Pelaku Mengaku DendamMAGELANG - Kepolisian Resort
(Polres) Magelang Kota telah menetap-kan status tersangka kepada tiga pelaku yang diduga melakukan pelemparan bom molotov di rumah Wartawan Radar Jog-ja, Frietqy Suryawan alias Demang (40), Jagoan 3, Jurangombo Utara, Magelang Selatan. Dalam penyelidikannya, polisi komitmen untuk terus mengembangkan kasus dan menyeret aktor yang terlibat dalam kasus tersebut.
”Tersangka kami tangkap di tiga tem-pat yang berbeda, Rabu (25/5) malam. Ketiga tersangka ini berinisial N (30), warga Kaliangkrik, H dan Y adalah warga Kota Magelang. Mereka sudah mengakui perbuatannya,” kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Tommy Aria Dwianto, di Aula Mapolres setempat, Jumat (30/5).
Keberhasilan penangkapan ini pun tidak lepas dari kerja keras Polres Magelang Kota, yang melakukan peny-elidikan selama kurang lebih tiga bulan. Bahkan, ketika olah tempat kejadian
perkara (TKP), pihaknya membutuhkan waktu selama sebulan.
”Dalam pengungkapan kasus ini me-mang tidak mudah. Butuh energi besar. Tapi kembali lagi porsi kami untuk tetap profesional, meskipun dari kalangan me-minta cepat-cepat diungkap,” imbuhnya.
Tersangka, lanjutnya, merupakan ang-gota dari organisasi masyarakat (ormas) di Kota Magelang. Meski demikian, dia enggan menjelaskan nama ormas terse-but. ”Saya kira masyarakat sudah tahu,
foto : wiwid arif/magelang ekspres
BARANG BUKTI. Anggota kepolisian saat menunjukkan barang bukti kasus pelemparan bom molotov terhadap rumah wartawan, di aula mapolres setempat, kemarin.
Duet dengan Cakra KhanSETELAH beberapa tahun ti-
dak terdengar kiprahnya di du-nia musik Indonesia, kini Siti Nurhaliza, 35, kembali ke tanah air dengan membawa kabar baru. Dua hari lalu penyanyi dari Malaysia itu syuting klip video untuk single terbarunya yang berjudul Jaga Dia Untukku. Lagu tersebut bercerita tentang perasaan Siti saat suaminya mengalami kecelakaan pada 2012. Ketika itu kondisi pria bernama Datuk Khalid tersebut kritis. Siti terus berdoa agar Tuhan men-jaga sang suami untuknya.
Setelah itu, Kamis (29/5) Siti menjalani proses reka-man sebuah lagu baru lain bersa-ma Cakra Khan.
Biaya Naik Haji Turun 8,2%
CIPANAS - Ada kabar gembira di tengah kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag). Kabar gembira itu adalah turunnya bi-aya haji tahun 2014 sebesar 8,2 persen dibanding tahun 2013.
Penurunan biaya perjalanan haji itu ter-tuang dalam Keputusan Presiden tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
“Keppres itu segera dilanjutkan den-gan keputusan turunan, seperti Keputu-san Menteri Agama tentang batas atau kapan dimulainya pelunasan haji. Kita akan bekerja mulai hari ini,” kata Men-teri Agama ad interim Agung Laksono di Istana Cipanas, Jumat (30/5).
Anggito Mundur dari Kemenag
CIPANAS - Anggito Abimanyu mun-dur dari jabatannya sebagai Dirjen Pe-nyelenggaraaan Haji dan Umrah di Ke-menterian Agama pada. Sebelumnya, Suryadharma Ali (SDA) juga mundur dari jabatan Menteri Agama (Menag) karena berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana haji
Pengunduran diri Anggito diungkap-kan Menteri Koordinator Kesejahteraan (Menkokesra) yang juga Menag Ad-Interim Agung Laksono usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan, Cipanas, Jawa Barat, Ju-
Polisi Buru Aktor Molotov
Tabrak Pelajar, Massa Bakar Bus
foto: jpnn
DIBAKAR WARGA. Gara-gara me-nabrak seorang pelajar hingga tewas, bus Putra Luragung jurusan Kuningan Jakarta dibakar massa di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandangahur, Jumat (30/5) siang.
Jajak pendapat terakhir yang dilakukan Lingkaran Sur-vei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan calon pres-
iden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla meraup suara mayoritas di empat komunitas, yakni Nadhlatul
Ulama, komunitas profesi, kalangan buruh, petani, serta ibu rumah tangga. Sedangkan pasangan Prabowo
Subianto - Hatta Rajasa hanya unggul di satu komunitas saja, yaitu Muhammadiyah.
Peneliti LSI Ade Mulyana saat menjelaskan hasil survei itu menjelaskan, suara pemilih dari profesi petani, buruh dan ibu rumah tangga saja mencapai 60 persen dari total pemilih. Rinci-
annya, komunitas petani 20,6 persen, buruh 19,8 persen dan ibu rumah tangga di luar buruh dan petani 19,2 persen.
Sementara total komunitas
Capres Dilaporkan ke KPKJAKARTA - Sekelompok orang yang mengatasnamakan Prog-
ress 98, melaporkan calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (30/5).
Ketua Progress 98, Faisal Assegaf mengatakan, mereka mel-aporkan Jokowi terkait pembukaan rekening bank oleh pasan-gan Jokowi-Jusuf Kalla, untuk menampung dana sumbangan
Anas Dituding Terima Harrier
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan kronologis pem-berian mobil Toyota Harrier dari PT Adhi Karya kepada mantan anggota DPR Anas Urbaningrum. Dalam dakwaan, jaksa menyebut pemberian itu dilakukan karena Anas membantu PT Adhi Karya memenangkan proyek Hambalang.
Awalnya terjadi per-temuan pada bulan September 2009 di Restoran Cina Pasific Place yang dihadiri Anas, M Nazaruddin, foto: jpnn
LAPORKAN DANA CAPRES. Aktifi s Progress 98 Faisal Assegaf melaporkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla atas dugaan pembu-kaan rekening bank untuk penggalangan dana capres.
Anas Urbaningrum
DI Siap Menangkan Jokowi-Jusuf KallaMinta Pendukungnya Tetap Kerja, Kerja, Kerja
(1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 5/31/2014 1:15:11 AM(1,1) -1- MAGELANG EKSPRES.indd 5/31/2014 1:15:11 AM
MAGELANG EKSPRES SABTU 31 MEI 2014 4
CMYK
CMYKCMYK
MEILENI
Menegangkan danmenjadi penentukenaikan kelas,“Nilai –nilai dariUKK ini yang bakalnentuin naik atauenggaknya, tapi akuselalu positivethinking dengankemampuan aku,”Ungkapnya. (fitri)
TASIATUL FIKRIYAH
Mempersiapkandiri dengan rajin
beribadah,“Tentunya
semakin sema-ngat belajar dan
beribadahnya,sholat tahajud
dan sholatfardhunya makin
khusyuk, hehe,”Sahut cewek
ini.(fitri)
RATNA W.U
Cukup denganpersiapkan kondisifisik, “Persiapanyang jangan sampaiketinggalan adalahselalu menjagakebugaran pikirandan jasmani biarketika hari ujianpikiran bisa tetapfit, fresh dan fokussaat mengerjakansoal,” Ujar cewekberhijab ini.(fitri)
PENGHUJUNG bulan ini bakalan datang musim yang kita tunggu-tunggu. Yap, MusimUjian, Sobat Xpresi pastinya udah nggak sabar nunggu ya? Hehe, po-
koknya jangan dibawa panik, Enjoy aja, kalau persiapan udahmatang, fisik juga sehat, ujian bakalan terasa gampang dan
enteng ngejalanin deh pokoknya.Nah kali ini, kita akan bahas bagaimana sih langkah-
langkah pra-exam para sobat Xpresi, seperti yangdituturkan teman kita nih, Aulia, cewek berhijab
ini mengaku selalu makan teratur dan ber-olahraga satu minggu sebelum ujian, “Makandengan teratur biar makin fit dan bisa belajarsampai malem.” Tuturnya kepada tim Xpresi
Nggak cuma olahraga aja, cewek yangsatu ini ternyata masih ada persiapan
pra-exam lainnya seperti minta maaf kebapak ibu guru, sanak saudara, teman-
teman, dan yang paling penting keluar-ga. “Jadi aku minta maaf dulu ke
semuanya, guru, teman, keluargakhususnya kedua orangtua, kan
restu orangtua itu sangatpenting kalau mau ngadepin
ujian gini,” Jawabnyadengan bijak.
Selain Aulia yangmemberikan persiapan
pra-examnya, Evianajuga bercerita bahwa dia
memiliki kebiasaantersendiri untuk
melakukan persiapanpra-exam dengan cara
membuat ringkasansekaligus me-review
semua mata pelajaranyang akan diujikan, “Aku
bikin ringkasan di folio gitubiasanya, entar kalo H-1 ujian,
aku baca lagi, aku hapalinberulang-ulang, hehe,” Ujar
cewek berambut keriting ini.Bagi sobat Xpresi pastinya
tetap berdoa, belajar, dansemoga sukses. Semangat
sobat Xpresi.(Kirana)
Mempersiapkan Diri Jauh-Jauh HariTAHUN ajaran 2013/2014 sudah hampir
selesai nih, Ujian kenaikan kelas atau yangsering disebut UKK sebentar lagi dilaksana-kan dan bahkan ada sebagian sobat Xpresiyang sudah melaksanakannya dan pastinyahampir semua pelajar sudah ribet untukmempersiapkan segalanya untuk menem-puh UKK dari mulai melengkapi catatan sam-pai menyiapkan vitamin dan suplemen un-tuk menjagastamina tu-buh.
SepertipenuturansobatXpresiyang satuini, HilmaAnikotulIlya yangmengakusudahmem-
persiapkan diri jauh-jauh hari untukmenghadapi ujian kenaikan kelas(UKK) tahun ini,
“Biasanya sebelum UKK, aku selalumempersiapkan diri 1 minggu sebelumUKK mulai,” Ujarnya kepada tim Xpresi.
Tak hanya itu, Hilma sapaan akrabnyajuga mempersiapkan segala catatan-cata-tan agar mempermudahnya untuk belajar,
“Udah minjem buku catatan temen buatnambal catatan yang kosong. Biasanya sihaku udah nyicil belajar 1 minggu sebelum-nya,” Sahut cewek berzodiak Leo ini. Ter-nyata dengan UKK yang semakin dekat inijuga merubah kebiasaan Hilma dalam be-lajar, yang mengaku lebih sering membukabuku pelajarannya kembali, “Pu lang seko-lah aku baca-baca kembali buku pelajara-
nya.” Tutur cewek berjilbab ini. Persiapantidak hanya segi fisik saja namun secaramental dan berdoa itu juga persiapan yangsangat penting untuk dilakukan, “Hal ter-penting adalah meningkatkan ibadah kitakepada Tuhan,” Pungkasnya dengan man-tap. Persiapkan diri kalian yaa, materi be-lajar, minta restu orang tua dan tingkatkanibadah, Good Luck sobat Xpresi. (fitri)
Model : NahdaElen FandinkaMTs Ma’arif 3Grabag
CMYKCMYK
CMYKCMYK
SABTU31 MEI 2014
5MAGELANG EKSPRES
K O T A K I T ABeban Trotoar
Fungsi utama trotoar sebagai tempat pe-jalan kaki, namun seiring dengan kebu-tuhan berbagai pihak, membuat trotoarmendapat beban melebihi fungsinya.
DEVI, SWASTA, MAGELANG.
Ada tendaPKL, ada pot
bunga besar,ada pohon pene-duh, dan sepedamotor parkir di-atas trotoar, dansejenisnya, pa-dahal trotoar didesain untukpejalan kaki,
PUPUT, MAHASISWA, MAGELANG.
T r o t o a ridealnya di
kembalikan se-suai denganfungsinya, mela- yani pejalan ka-ki, dan jangansampai kebutu-han pejalan kakidi nomor dua-kan,(mg1).
Karaoke Wajib Tutup saat PuasaMAGELANG UTARA - Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Kerohanian Islam(Rohis) STMIK Bina Patria mendesak pe-ngusaha jasa karaoke menutup usahanyasiang hari saat Ramadan nanti. Hal inisebagai upaya penghormatan kepadaumat Muslim untuk menjalankan ibadahpuasa secara khusuk.
”Tempat karaoke saat Ramadan kamiminta tutup siang. Jangan sampai adayang buka. Kalau tetap buka, artinya pe-ngusaha tidak menghormati umat Mus-lim sedang beribadah,” kata Ketua UKMRohis STMIK Bina Patria Magelang, Fa-turrochman, usai melaksanakan kegiatanperingatan Isra Miraj, di kampus se-
tempat, belum lama ini.Dia menilai, keberadaan tempat karaoke
di Kota Magelang ini cenderung dekat de-ngan kebiasaan negatif. Misalnya saja,adanya minuman keras dan wanita peng-hibur dalam bilik karaoke yang tentu ber-tentangan dari norma agama.
”Kan kalau tempat karaoke rata-rata ba-nyak terjadi hal-hal negatif. Misalnya sajamiras, wanita penghibur dan perbuatanmaksiat lainnya. Makanya, tutup siang saatPuasa wajib dijalankan,” tandas Fatur.
Dalam kesempatan itu, lanjut dia, peri-ngatan Isra Miraj juga diselenggarakan pe-ngajian di internal kampus.
ke hal 11
DUNIA KAMPUS
DISKUSI.Ketua UKM RohisSTMIK Bina PatriaMagelang,Faturrochman saatmengawali diskusidengan anggotanya,dalam memperingatiIsra Mijraw NabiMuhammad SAW dikampus setempat.
Polisi Boleh Bersikap Suudzon demi Keamanan
foto : wiwid arif/magelang ekspres
ROHANI. Ratusan personel polisi dan bhayangkari Polres Magelang Kota mengikuti kegiatan rohani memperingati Isra Miraj Nabi Muh ammad SAW, di aula mapolres setempat.
MAGELANG TENGAH - Dalam men-jalankan tugasnya polisi dituntut untukselalu intens mengawasi dan mengaman-kan kondisi di manapun. Untuk dapatmengungkap sebuah kasus kriminalitas,aparat penegak hukum ini juga wajib me-miliki kemampuan dan kematangan da-lam berpikir dan menentukan pelaku ber-dasarkan penyelidikan yang dilakukan.Karena alasan itulah, polisi dianggap tidak
salah apabila berpikir suudzon (curiga)terhadap terduga pelaku kriminalitas.
Demikian disampaikan Kepala KantorAgama Kota Magelang, Suroso saat men-jadi pembicara dalam acara peringatan Is-ra Miraj di Aula Mapolres Magelang Kota,kemarin. Menurutnya, dalam menjalan-kan pekerjaan secara profesional, kepo-lisian dituntut untuk selalu cermat. Jugatidak gampang percaya dengan orang lain.
“Tapi spesialnya polisi tidak salah apa-bila curiga dengan calon tersangkanya.Karena memang tugasnya yang padaawalnya mencurigai kemudian meneggakaturan hukum yang ada demi keamanandan ketertiban masyarakatnya,” ujarnya dihadapan ratusananggota polisi danbhayangkari PolresMagelang Kota.
Suroso mencotohkan, kecurigaan itu ju-ga tidak terbatas terhadap orang-orangtertentu. Bahkan, tokoh agama sekalipunboleh-boleh saja dicurigai kepolisian apabila terlibat dugaan kasus-kasus pidana.
ke hal 11
Didatangi Ramai-Ramai Keluarga Tersangka
DEMANG DAPAT TEROR LAGIMAGELANG - Rumah wartawan Radar Jo-
ga, Frietqi Suryawan alias Demang (40) di-datangi beberapa orang, setelah tersiar kabarpenangkapan tiga tersangka kasus pelempa-ran bom molotov di rumahnya, Kamis (29/5) malam lalu. Beberapa orang yang men-datangi rumah Demang di Kampung Jagoan3, Jurangombo Utara, Magelang Selatan ituialah keluarga tersangka kasus pelemparanbom molotov, yang kini sudah mendekam ditahanan Mapolres Magelang Kota. Keluargatersangka meminta maaf kepada korban ataskejadian pelemparan itu.
”Mereka datang sekitar pukul 22.00, tapikebetulan saya tidak di rumah. Intinya me-reka meminta maaf atas kasus itu pelemparanbom molotov ini,” kata Demang, kemarin.
Demang pun mengaku sudah memaafkan
perbuatan ketiga pelaku terse-but, sejak 10 hari pelemparanbom molotov yang nyarismembakar rumahnya itu ter-
jadi. Hanya saja, persoalan se-karang sudah menjadi domainpihak aparat kepolisian.
ke hal 11
PTN dan PTS IkutLomba Monolog
MAGELANG SELATAN - Sebanyak 22 pe-serta yang berasal dari perguruan tingginegeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta(PTS) se- Jawa Tengah mengikuti LombaMonolog Pekan Seni Mahasiswa TingkatDaerah (Peksimida) 2014. Kegiatan yangdiselenggarakan di Kampus 1 UM Magelangini diadakan selama dua hari sejak Rabu (25/5) hingga Kamis (28/5) lalu.
Wakil Rektor III Bidang KemahasiswaanUM Magelang Drs Mujahidun MPd men-jelaskan, Lomba Monolog Peksimida ter-sebut diikuti oleh PTN dan PTS di wilayahJawa Tengah termasuk UM Magelang sen-diri. Lomba diadakan sebagai persiapanmenuju Peksiminas 2014 yang akan diada-kan bulan September mendatang di Palang-karaya, Kalimantan Tengah.
Menurut dia, lomba monolog merupakansalah satu bidang kesenian berupa perca-kapan seorang pemain dengan dirinya sen-diri. Sehingga perkataan atau ucapan itupada dasarnya tidak ditujukan kepada oranglain. Sedangkan isinya, kata dia, berupaungkapan rasa senang, rencanayang akan dilaksanakan, sikapterhadap suatu kejadian, danlain-lain.
Dalam lomba monolog, pe-serta didukung oleh tata suara,gerak, lighting, dan dekorasi.”Panitia menyediakan 15 judulnaskah yang bebas dipilih olehpeserta dengan durasi total mak-
ke hal 11
foto : wiwid arif/magelang ekspres
In
11
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYKCMYK
SABTU 31 MEI 2014
KOMODITAS
ke hal 11
KPU Mulai SiapkanKotak Suara
TEMANGGUNG – Meskipun pelaksanaanPemilu Presiden (Pilpres) masih jauh, na-mun KPU Kabupaten Temanggung tengahmulai mempersiapkan kotak suara, sebagailogistik pada pelaksanaan Pilpres 9 Juli men-datang. Pihaknya sengaja mempersiapkanlebih dini, sebab kotak suara yang akan di-gunakan merupakan kotak suara yang digu-nakan pada Pemilu Legislatif (Pileg) April 92014 lalu.
“Sengaja memang kami persiapkan sejakdini, agar pada pelaksanaannya nanti bi-salangsung digunakan untuk menyeting lo-gistik Pilpres,” kata Ketua KPU KabupatenTemanggung, Sujatmiko, kemarin (30/5).
Menurutnya, persiapan lebih dini ini, ka-rena selama digunakan untuk Pileg, kotak
suara ada atributnya, seperti ditempel stikerDPRD, DPD, DPR RI. Bahkan ada yang jugadi tulis TPS, nama desa serta masih ada segelyang menempel.
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
DITATA. Kotak suara salah satu logistik padapilpres mendatang tengah dipersiapkan.
NGADIREJO - Pasca kejadiantebing longsor yang memakankorban jiwa di sekitar situs Liya-ngan di Dusun Liyangan, DesaPurbosari, Kecamatan Ngadirejo,Kabupaten Temanggung masih pada Rabu (28/5) pagi, Polisi la-ngsung menutup enam titik pe-nambangan, yakni empat titik disekitar situs Liyangan dan duatitik di luar situs liyangan. Penu-tupan dilakukan karena penam-bangan tidak berizin yang bisamengancam keselamatan pe-nambang.
“Kami langsung tutup, tidakhanya dilokasi kejadian yang me-nelan korban saja. Tapi juga titik-titik lainnya,” kata Kapolsek Nga-direjo AKP Marino, kemarin.
Penambang pasir yang tewassaat itu di Liyangan yakni Sutar-yo (56), warga Dusun SengganenRT 03 RW 04, Desa Campursari,Kecamatan Ngadirejo. Dia tewas
tertimbun pasir dan batu saatmelakukan penggalian.
“Hampir semua aktivitas yangada di temanggung ini tidak be-
foto;setyo wuwuh/temanggung ekspres
ILEGAL. Aktivitas galian c di sekitar situs Liyangan Desa Purbasari,Ngadirejo sebelum memakan korban Rabu (28/5) pagi.
Penambang Tewas,Enam Titik Ditutup
rizin. Selain itu penambangan ju-ga menjadi penyebab rusaknyaalam,” katanya.
PabrikMembandel
Harus DiberiSanksi Tegas
Soal Limbah IndustriTEMANGGUNG – Kalangan DPRD Tema-
nggung menilai pemerintah Kabupaten Te-manggung kurang tegas menanggani pen-cemaran lingkungan yang disebabkan lim-bah industri. Selain limbah pabrik yang di-buang ditempat-tempat umum, juga masihbanyak pabrik yang mengeluarkan asap hi-tam pekat.
Kondisi ini selain menganggu aktivitasmasyarakat juga akan berdampak buruk ter-hadap lingkungan.
Untuk itu, pihaknya mendesak agar Pem-kab setempat melakukan penertiban terha-dap polusi dampak dari industrialisasi danpengelolaan limbah industri yang tidak me-ngindahkan kesehatan dan keseimbanganalam.
MENGANGGU. Pembakaran dan pembuanganlimbah di tepi jalan menggangu pengunajalan dan merusak lingkungan.
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
Bupati Janji Setelah PilpresTEMANGGUNG - Bupati Te-
manggung Bambang Sukarnoberjanji akan mengisi sejumlahjabatan strategis yang sampai sa-at ini masih kosong, setelah pe-laksanaan Pemilu Presiden (Pil-pres) 9 Juli 2014 mendatang.
“Insyallah setelah Pilpres men-
datang semua jabatan strategisyang kosong sudah terisi,” kata-nya, Jumat (30/5) .
Ia mengakui, sebelumnya per-nah menjanjikan akan mengisikekosongan tersebut setelah Pi-leg 9 April lalu. Namun karenabeberapa alasan, puluhan jabatanyang kosong baru terisi beberapa
Pengisian JabatanStrategis Molor
TEMANGGUNG – Pihak DPU(Dinas Pekerjaan Umum) Kabupa-ten Temanggung belum juga me-nyelesaikan salah satu proyeknya,yakni pembuatan Hole Controllerdi trotoar Jalan Dr. Wahidin.
Hal ini dikeluhkan pihak mas-yarakat sekitar. Alasannya, sudahselama satu minggu ini pengerja-annya belum juga rampung. Aki-batnya, terkesan terbengkalaidan menjadi pemandangan ku-rang baik, terlebih bagi merekayang tengah melintas.
“Sudah dua minggu ini kok be-lum juga selesai, padahal ini su-dah sangat mengganggu pejalan
kaki di trotoar ini. Tidak tahu ke-napa bisa terjadi, padahal wargahanya ingin lubang ini segeraditutup,” kata Koh Log, salah seo-rang warga kampung tersebut,Jumat (30/5).
Menurutnya, telah banyak ke-inginan warga sejauh ini untukmempertanyakan perihal man-deknya pekerjaan itu. Ini terjadilantaran mereka terganggu saathendak melintas. Bahkan ba-nyak di antaranya yang harusberjalan memutar turun daritrotoar tersebut.
Lain lagi dengan Jamilah (52),warga RT 3 setempat. Dirinya
mengaku bahwa hal itu seharus-nya jangan sampai terjadi secaraberlarut-larut karena trotoar ter-sebut adalah fasilitas umum, apa-lagi terletak persis di samping ga-pura utama masuk kampung.
Ia meminta pihak DPU segeramenyelesaikan kendala tersebut.Meskipun demikian, ia juga me-nyampaikan rasa terima kasihatas tindakan dinas ini karena se-lama ini banjir kerap terjadi tat-kala hujan deras datang. Dan ter-nyata penyebabnya adalah ter-sumbatnya gorong-gorong olehsampah yang turut hanyut di
Warga Pertanyakan Proyek DPU
Musim Nyadran HargaAyam Potong Naik
TEMANGGUNG – Harga ayam potong dibeberapa pasar tradisional di Kabupaten Te-manggung pada musim nyadran ini menga-lami kenaikan. Dari harga Rp24 ribu per-kilogram menjadi Rp28 ribu per kilogram.
Sunarti (49) salah satu pedagang ayam po-tong di Pasar Rejo Amertani Temanggungmenuturkan, kenaikan harga ayam potongini sudah terjadi sejak sepekan terakhir, ka-rena kebutuhan meningkat.
“Pada bulan ruwah (kalender jawa) sepertisaat ini, mayoritas masyarakat di KabupatenTemanggung menggelar nyadran dalam ra-ngka menyambut datangnya bulan suci Ra-madan. Jadi kebutuhan meningkat, demiki-
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
TIMBANG. Pedagang ayam potong di pasarKliwon Rejo Amertani Temanggung sedangmenimbang daging.
PERTANIAN
Ketela UnggulDijadikan TapiokaTEMANGGUNG – Ketahanan pangan di
zaman sekarang menjadi suatu hal yangmutlak dibutuhkan. Terutama bagi para pe-laku produksi tanaman pokok.
Salah satunya adalah Hamzah Al Ansori(24). Ditangannya, ketela yang biasanya ha-nya dipandang remeh sebagian orang, kinimampu disulap menjadi produk yang lebihmemiliki harga jual.
Ketela pohon (pohung) yang ia tanam dilahannya, mampu diberdaya gunakan lebihdari sebatas makanan pokok. Namun, diolahmenjadi suatu produk tepung tapioka.
“Ketela pohon yang saya miliki sekitar 150an batang. Jenisnya pun lain, ketela ini me-
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
PETIK. Aan (24) tengah menunjukkan tahapanmemanen ketela pohon jenis umbi unggulandi lahan miliknya, Jumat (30/5).
TEMANGGUNG – Terkait de-ngan pembobolan dua kios yangterdapat di lantai dua Pasar Kli-won sebelah selatan (Pasar Kli-won Baru), pihak kemanananmengaku terkendala denganjumlah personil yang ada saat ini.
Saat ditemui wartawan koran
ini, salah satu petugas keamanan(Satpam) di pasar tersebut me-ngaku bahwa pencurian tersebutterjadi lantaran jumlah personilyang dirasa kurang dalam menja-lankan tugas.
“Saat ini ada tiga shift dan tiga
Kebobolan, SatpamNgaku Kurang Personil
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
Foto: rizal ifKeluar mas
menjadi lokadalam berakt
CMYK
CMYKCMYK
CMYK
SABTU 31 MEI 2014
Iklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632
KASUS
ke hal 15
PRAMUKA
ke hal 15
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
SAKSI BISU. Tuk mudal menjadi saksi bisu tewasnya Lurah Sudarto akibat ranjauyang dipasang tentara Belanda pada tahun 1948.
Mengenal Sudarto, Lurah Mudal yang Tewas Terkena Ranjau
Namanya Diabadikan Sebagai Nama JalanTidak banyak masyarakat Wonosobo
mengenal nama Lurah Sudarto,padahal namanya diabadikan
menjadi nama sebuah jalan yangmembentang dari bundaran jalan
Dieng, Bugangan hingga KampungLimbangan, Kelurahan Mudal.
Alasan mengabadikan sebagai namajalan tersebut bukan tanpa alasan,
yang bersangkutan dianggapberjasa dan memiliki kiprah yang
luar biasa bagi masyarakat.
AGUS SUPRIYADI, Wonosobo
AGAK susah mencari tahu siapa LurahSudarto, termasuk bagaimana kiprahnya,sebab tidak ada bukti tertulis dan jugadokumen lain tentang sosok tersebut.Namun berdasarkan cerita dari mulut kemulut, Lurah Sudarto memiliki jasa yangcukup besar dalam membela kepentinganwarga yang sebagian besar mengandalkansektor pertanian di Desa Mudal waktu itu.
Kepala Kelurahan Mudal Saliman kepadaWonosobo Ekspres kemarin ( 28/5) di kan-tornya mengemukakan, pihaknya sedangmenelusuri jejak sejarah dan kiprah LurahSudarto, yang patut diteladani oleh lurahyang lain saat masih menjadi orang nomorsatu di Desa Mudal.
Berdasarkan cerita dari sesepuh Kelurah-an Mudal, Lurah Sudarto merupakan lurah
ke hal 15
WONOSOBO - Badan Pemerik-sa Keuangan Republik Indonesia( BPKRI) perwakilan Provinsi Ja-wa Tengah memberikan opiniWajar Dengan Pengecualian(WDP) atas laporan keuanganPemerintah Kabupaten Wono-sobo tahun 2013.
Opini wajar dengan pengecua-lian tersebut disematkan, lanta-ran BPK menemukan adanya ke-lemahan dalam sistem pengen-dalian internal dalam penyusun-an laporan keuangan yangmeliputi pengelolaan aset tetapdan pengelolaan piutang pajakbumi bangunan yang belum se-penuhnya memadai.
Selain itu, BPK juga menemu-kan adanya ketidakpatuhan ter-
hadap peraturan perundangandalam pengelolaan keuangandaerah seperti pendapatan retri-busi pemakaian kekayaan dae-rah hasi lelang eks tanah beng-kok Pemkab Wono sobo yang di-anggap tidak sesuai dengan ke-tentuan senilai Rp363 juta.
Kemudian belanja insentif pe-mungunan pajak daerah mele-bihi ketentuan sebesar Rp404,1juta, kelebihan pembayaranatas pekerjaan fisik pada duaSKPD sebesar Rp221,6 juta danterdapat denda keterlambatanatas kegiatan pada belanja ba-rang dan jasa serta belanja mo-dal yang belum disetorkan sebe-sar Rp44,3 juta.
Bupati Acuhkan Rekomendasi BPKLKPJ 2013 Dapat Predikat WDP
ke hal 15
Setiap MingguTerima Laporan
Kekerasan SeksualWONOSOBO - Masyarakat semakin was-was
dengan beberapa kasus kekerasan atau pele-cehan seksual yang terjadi akhir-akhir ini.“Rata-rata penyebab kekerasan seksual yang
akhir-akhir ini terjadidan menjadi bahan la-poran di PPA Polres Wo-nosobo karena tingkatekonomi yang rendahdan minimnya pendidi-kan," terang AKP Su-narto SH MH, Kasat Reskrim Polres Wonosobosaat ditemui WonosoboEkspres di kantornya.
Ia menjelaskan, padatahun 2014 ini hampirsetiap minggu laporankasus pelecehan seksualatau kekerasan seksualditerima oleh pihak
PPA, hal tersebut tentu menjadi keprihatinantersendiri. Beberapa kasus kekerasan seksual
AKP Sunarto SH MHKasat Reskrim
Polres Wonosobo
WONOSOBO - Awalnya ha-nyalah mencintai entertain-ment, lambat laun bebuah men-jadi sebuah usaha yang mampudijadikan sebagai mata penca-harian. Itulah yang mendorongSukino SKom untuk mendirikansebuah percetakan “Sinar Gu-milang” yang terletak di Jalan R.Sumendro, No 2 Campursari,Wonosobo.
Seketika memasuki sebuah ba-ngunan yang terbilang besar, ka-rena ukuran panjang sekitar duabelas meter dan lebarnya sekitartujuh meter, hidung kita akanterasa mencium bau harum hasilpercampuran tinta percetakan
Sinar Gumilang. Bau harumyang ditebarkan diruangan itupun sebanding dengan kualitashasil percetakan yang di cetakoleh mesin cetak standar nasi-onal. “Kami menjamin kualitashasil cetaknya. Sebab, mesin ce-taknya berkualitas menghasilkangambar yang maksimal. Mesin-nya juga bukan bekas, tetapi ma-sih baru, hasilnya juga bagus,”terang Manager PercetakanSinar Gumilang, Sukino kepadaWonosobo Ekspres di percetak-annya, Jumat (30/5).
Bau harum yang dirasakan hi-dung belum bisa memuaskan
foto: jamil/wonosobo ekspres
BALIHO. Manager Percetakan Sinar Gumilang bersama parapengelola sedang mencoba untuk mencetak sebuah baliho yangdipesan yayasan, Jumat (30/5).
Bisa Cetak 15 Menit Jadi
ke hal 15
WONOSOBO - Masyarakat mengeluhkan aksesjalan tembus yang berada di Sirandu, PagerkukuhWonosobo mengalami rusak cukup parah. Terlihatdari arah gapura masuk hingga perbatasan desa, ja-lanan tak lagi mulus dan banyak lubang yangmelebar yang merata di sepanjang jalan.Ahmad,salah seorang pengendara sepeda motor mengakusetiap hari melewati jalur tersebut karena tujuan ker-janya di kota. Kerusakan yang cukup parah men-jadikanya harus ekstra hati-hati agar tidak terjatuh.
ke hal 15
ft susyPARAH. Jalan tembus yangmenghubungkan denganwilayah perkotaan kondisinyarusak parah. Banyak ditemukanlubang yang selalu mengancamkeselamatan pengguna jalan.
Ditemukan819 Masalahdi DPSHPPilpres
WONOSOBO - Panitia Pengawas Pemilu(Panwaslu) Kecamatan Wonosobo mene-mukan 819 nama bermasalah yang tercan-tum dalam Daftar Pemilih Sementarafoto: jamil/wonosobo ekspres
TEMUAN. Data nama pemilih yang masih bermasalah hasilrekap DPSHP Pilpres ditemukan Panwascam Wonosobo. ke hal 15
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
MELEPAS. Wakil Ketua Kwarcab BidangKeuangan dan Sarana Prasarana Amin Suradi,saat melepas Kontingen Pramuka SiagaWonosobo dalam ajang Persari tingkatProvinsi Jateng, Jumat (30/5) di halamanpendopo kabupaten setempat.
Wakili Kedu DalamAjang Persari
WONOSOBO - Pramuka Siaga Wonosoboakan mewakili wilayah Kedu dalam ajang pres-tasi Persari tingkat Provinsi Jawa Tengah diSemarang. Kontingen tersebut merasa optimis
karena dalam ajangyang sama berkali-kalimampu meraih pres-tasi. Wakil Ketua Kwarcab Bidang Keuangandan Sarana PrasaranaAmin Suradi, saat me-lepas kontingen, Jum’at, (30/5) di halamanpendopo kabupatenmengemukakan, se-suai tradisi kontingen
Wonosobo, yang akan mewakili KaresidenanKedu seringkali meraih prestasi yang mem-banggakan.
KontingenPramukaSiagaWonosoboBerprestasi
ke hal 15
PERPUSTAKAANPerpusda Perlu
Lengkapi LayananPengunjung
WONOSOBO - Peran perpus takaan daerahsebagai penyedia layanan informasi berbasisbuku dan sumber ilmu pengetahuan dewasaini makin terkikis olehkecanggihan teknologi. Layananinternet yang telah merambahhingga ke pelosok desa, kini bisadiakses hanya dengan perangkattelepon pintar dalam genggam-an tangan.
Kondisi tersebut membuat mi-nat masyarakat untuk datang keperpustakaan pun semakin hari,semakin menurun. Padahal,beragam koleksi buku, mulai darisains dan teknologi, sastra danbudaya, hingga bacaan-bacaanpenting seperti majalah dan ko-ran yang tersedia di perpusta-kaan daerah, banyak yang lebihmudah untuk dipahami dan di-pelajari, daripada membuka la-man-laman di dunia maya, yangakurasinya belum terjamin.“Un-tuk menggugah kembali minatmasyarakat luas mau berkunjungke perpusda, pihak pengelola ha-rus bisa menambah lagi koleksi-koleksi buku, serta melengkapi-nya dengan kemudahan akses
Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594
HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000
Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoSABTU 31 MEI 2014
Kejar Dua Orang Pengontrak Rumah
PURWOREJO - Dua orang pengontrak rumah bagian de-pan milik Ketut Suteja (46) war-ga RT 2 RW 3 Kelurahan Cang-krep Lor, Kecamatan/Kabupat-en Purworejo yang ditemukan meninggal di kamar mandi miliknya kini terus diburu oleh Polisi. Pasalnya, dua orang ini ti-
dak kelihatan batang hidungnya pasca Ketut ditemukan.
Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu SIK MSi saat dimintai konfi rmasi melalui Ka-polsek Purworejo Kota AKP Yudi Ruslan membenarkan hal terse-but. “Dua orang yang mengon-trak rumah Pak Ketut memang tengah kami cari. Namun hanya sebatas untuk dimintai keteran-gan,” terang Yudi, kemarin.
Lebih lanjut Yudi mengatakan,
pihak terus mendalami kasus ini. Dari hasil pemeriksaan bebera-pa saksi diperoleh keterangan bahwa uang yang sebelumnya diberitakan hilang bersamaan dengan kematian korban senilai Rp 117,5 juta adalah tidak benar.
“Dari pemeriksaan saksi, uang hasil penjualan tanah baru diterima separo yakni Rp 60 juta. Jadi tidak benar ada uang yang hilang mencapai Rp 117,5 juta itu,” imbuhnya.
Menurut Yudi, dari uang yang sudah diterimakan, sebanyak Rp 40 juta telah dimasukkan ke dalam tabungan. Adapun sisanya dipergunakan untuk membeli sepeda motor. “Anaknya menge-tahui hal itu dan sisa dari pembe-lian motor itu yang tidak ada, se-lain hp dan (tabung) gas,” katanya.
Seperti diberitakan sebelum-nya, Ketut Suteja (46) ditemukan oleh Nunik anak keduanya yang baru pulang sekolah di kamar
mandi. Melihat sang ayah ter-kapar, Nunik langsung berte-riak memberitahukan kejadian tersebut kepada para tetangga.
Warga sekitar yang berbon-dong-bondong ke rumah Ketut mencurigai dua orang pengon-trak rumah bagian depan milik Ketut. Karena mereka berdua tiba-tiba menghilang saat ada kejadian ini. Sementara sejum-lah uang tunai, handphone dan tabung gas juga raib. (mg4)
Polisi Dalami Kematian Ketut
BAYAN - Roda pemerintahan di Desa Sambeng, Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo mengalami kelumpuhan, se-pekan pasca mundurnya para perangkat di desa tersebut. Terlebih setelah Kepala Desa (Kades) Sambeng, Fajar Pur-wanto, ditetapkan sebagai ter-sangka dan ditahan di Mapolres Purworejo. Kondisi Kantor Desa Sambeng menjadi lebih len-gang, pemerintahan di desa itu terhenti, pelayanan masyarakat pun tersendat.
Nur Batin (32), Tokoh Pemu-da Desa Sambeng mengatakan, Fajar Purwadi telah ditetapkan
sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Purworejo sejak Senin (26/5) kemarin, bersamaan den-gan kegiatan mediasi perangkat, BPD, LKMD yang dilakukan di Kecamatan Bayan.
“Kondisi Desa semakin kacau dan tersendat setelah kepala desa ditetapkan sebagai ter-sangka,” katanya saat ditemui, Jumat (30/5).
Koordinator Aliansi Masyara-kat Desa Sambeng Peduli Ke-bijakan Publik, Binarko Andri-yanto mengatakan, ditetapkan-nya Kades Sambeng sebagai tersangka disambut baik oleh warga masyarakat dan perang-
kat. Sebab dia selama ini telah dinilai arogan dan semena-mena dalam memimpin de-sanya.
“Kepala Desa ditahan bu-kan karena mundurnya para perangkat desa. Tetapi terkait masalah dugaan penyelewen-gan dana program bantuan stimulan perumahan swada-ya (BSPS) atau bedah rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tahun 2012 lalu di Desa Sambeng, yang diberikan kepada sekitar 112 keluarga tak mampu den-gan nilai 6 juta per keluargan-ya,” jelasnya.
Sementara itu, mantan Kaur Pembangunan Ismail men-gatakan, pihaknya bersama perangkat lain yang telah mun-dur akan tetap konsisten untuk mundur dari jabatannya, meski saat ini kepala desa telah di-tahan dan ditetapkan sebagai tersangka mereka belum akan kembali menjabat sebagai per-angkat desa.
“Soal kemunduran kita tidak terkait dengan kasus yang me-nimpa kepala desa. Tapi lebih ditekankan pada sikap arogansi kepala desa,” katanya.
Dikatakan Ismail, saat ini han-ya enam perangkat desa yang
tersisa yang selalu menung-gui Kantor Desa Sambeng se-cara bergantian. Namun, para perangkat desa belum bisa melakukan tugas secara maksi-mal, lantaran kondisi kades dan sekretaris desa mengalami keko-songan.
“Untuk sementara katanya masih bisa diurus kadus juga perangkat lain yang tak mun-dur, tapi hanya yang ringan-ringan saja, untuk kebutuhan sampai cap dan tanda tangan kades ditunda sampai ada ke-tentuan pengganti kades se-mentara dari kecamatan,” tan-dasnya. (cr2)
Kades Sambeng Ditahan, Kades Sambeng Ditahan, Pemerintahan Desa LumpuhPemerintahan Desa Lumpuh
LENGANG. Sepekan pasca mundurnya para perangkat di Desa Sambeng, Kecamatan Bayan Purworejo, Kantor Desa Sambeng lengang. Aktivitas pemerintahan terganggu (30/5).
foto: eko sutopo/harian purworejo
PURWOREJO - Satu bulan menjelang bulan suci Rama-dan, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenai-kan. Meskipun begitu, masyara-kat diminta untuk tidak panik karena nilai kenaikan tidak ti-dak begitu menonjol. Bahkan ada juga beberapa komoditas yang mengalami penurunan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Purworejo Dra Suhartini MM melalui Kasi Perdagangan Martono SE MM, Jumat (30/5). Menurutnya, hal itu didasar-kan dari pantauan yang di-lakukannya terhadap empat
pasar tradisional di Purworejo sejak awal pekan lalu.
“Beberapa kebutuhan pokok seperti minyak goreng, daging ayam, telur dan bawang putih memang mengalami kenai-kan. Namun nilainya masih dalam batas kewajaran yakni antara Rp 500 hingga seribu rupiah per kilo,” terangnya.
Martono menambahkan, justru yang paling menonjol adalah turunnya harga cabai dengan nominal penurunan antara Rp 3 ribu hingga Rp 5.500. Sementara untuk ko-moditas kebutuhan pokok lainnya relatif stabil.
Marnoto tidak menampik
jika mendekati Ramadan, beberapa harga kebutuhan pokok akan mengalami pen-ingkatan harga. Pihaknya memprediksi kebutuhan yang sangat memungkinkan men-galami kenaikan adalah gula pasir, daging baik sapi atau ayam dan telur. Karena me-mang permintaan pasar bi-asanya meningkat.
“Meski ada kenaikan harga, kami meyakini tidak rerlalu tajam. Melihat pergerakan harga dari waktu ke waktu dan dibandingkan tahun ke-marin, meski ada kenaikan tapi tidak terlalu menonjol,” pungkasnya. (mg4)
Kenaikan Harga Sembako Capai Seribu
TPQ An–Nashuha Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten
Purworejo tampak berbeda dari hari biasanya, akhir pekan malam
kemarin. Suasana yang biasanya sunyi, malam itu berubah menjadi bergairah. Ya, malam itu TPQ An–Nashuha sedang menyelenggara-
kan milad ke–3 dengan menghad-irkan grup rebana dari berbagai
desa di Kecamatan Bener. Seperti apa?
EKO SUTOPO, Purworejo
SEBANYAK tujuh grup rebana secara bergilir melantunkan lagu–lagu Islami yang menggugah nurani. Penampilan mereka juga mendapat simpati dan ani-mo warga yang begitu meriah. Mereka yang tampil dalam kesempatan itu, mas-ing–masing menyumbangkan tiga lagu. Tak pelak acara yang dihelat sejak pukul 08.00 baru selesai pukul 2.00 dini hari.
Namun, hebatnya, tidak banyak yang beranjak dari tempat mereka duduk atau berdiri untuk menyaksikan penampilan para penyajung Nabi Muhammad Saw itu.
Ketujuh penampil itu yakni grup rebana Al Asnawi dari Desa Ketosari yang mem-bawakan tiga lagu berjudul Asro, Yamu-haiminuya dan Huwanur. Kemudian An Nisa Nada dari Desa Kaliwader mem-bawakan lagu Lir Ilir, Yahabiban, dan Zaman Sekarang. Lalu grup rebana Al Faqih Desa Kalijambe, membawakan lagu Jabar Khoti, Rodhina, Daa Sukron, grup rebana Khoirun Nada Desa Sendangsari membawakan lagu Sholawat Cinta, Soli’ala Rusuli, dan Yasirl-lana, diikuti grup rebana Al Badar Desa Ca-
caban Lor, membawakan lagu Rockmaka, Lamyahtalim, dan Subhanallah.
Kemudian grup rebana Al Husna Desa Krandon membawakan lagu Sallamuna-laik, Ya Ngasik, dan Ya Rasullaloh Ya Nabi, terakhir grup rebana An Nashuha Kali-boto yang juga selaku tuan rumah acara membawakan lagu Allahuma, Sholatum dan Kisah Sang Rasul. “Mereka sengaja kami undang dan tidak untuk berlom-ba, mereka datang untuk memeriahkan acara di Kecamatan Bener. Acara seperti ini menjadi ajang unjuk kebolehan, dan menjadi kehormatan jika diundang,” un-gkap Ketua Panitia Amat Data, kemarin.
Data menjelaskan, TPQ An Nashuha kini memiliki 85 santri. Hingga berusia tiga ta-hun santri yang menuntut ilmu di TPQ An Nashuha terus bertambah. Sebagai rasa syukur setiap tahun digelar Milad sebagai peringatan berdirinya TPQ. Dan pada mi-lad ke 3 kali ini, panitia sengaja membuat acara yang lebih berbeda. Gebyar Reba-
na dipilih menjadi tema kegiatan karena musik Rebana masih menjadi tren di wilayah Kecamatan Bener.
Salah satu santri TPQ An Nashuha Dabit Hanan, 12, warga RT 03 RW 04 Kaliboto mengaku senang bisa mengikuti acara itu. Sebelum menyaksikan Gebyar Rebana ia juga berkesempatan tampil untuk me-nyanyikan lagu Islami yang selama ini diajarkan di TPQ.
“Saya senang bisa mengaji disini, temannya banyak dan bisa berkesempa-tan tampil dan disaksikan banyak orang,” ujarnya.
Santri lain, Aisah, 6, terlihat sangat ceria di atas panggung, ia tampak begitu meng-hayati lagu pilihan yang telah disiapkan panitia. Mengenakan pakaian yang di-dominasi warna hijau terlihat cukup ber-semangat. “Saya sudah bisa membaca su-rat Al Fatihah, membaca Iqro’ juga sudah bisa, senang disini banyak temannya,” ucapnya polos. (*)
Alunan Musik Rebana Warnai Milad TPQ An-Nashuha
Undang Tujuh Grup, Berlangsung sampai Dini Hari
foto: eko sutopo/harian purworejo
PENTAS. Salah satu grup rebana saat memeriahkan Milad TPQ An-Nashuha.
TRANSPORTASIJadwal Perjalanan KA Resmi Berubah
KUTOARJO - Jadwal perjalanan Kereta Api (KA) secara resmi akan berubah mulai pukul 00.00, Minggu (1/6) dini hari besok. Hal ini
terjadi karena adanya per-gantian Grafik Perjalanan KA (Gapeka) dari Gapeka tahun 2013 yang selama ini berlaku menjadi Gapeka 2014.
Surono, Humas PT KAI Daop 5 Purwoker-to yang berkedudukan di Stasiun Kutoarjo menerangkan, perubahan jadwal KA itu akan menyebabkan terjadinya perubahan jam keberangkatan dan kedatangan bebera-pa KA yang cukup signifikan. “Ada 9 KA jadi lebih awal dan 12 KA mundur 1 jam lebih,” terangnya, Jumat (30/5).
Dikatakan Surono, untuk pemberangkatan di stasiun Kutoarjo, jadwal baru akan mem-buat 3 dari 4 KA berubah jam keberangka-tannya menjadi lebih awal. Masing- masing KA Kutojaya Selatan tujuan Kiaracondong berubah dari pukul 09.15 menjadi 08.10, KA Kutojaya Utara tujuan Pasarsenen berubah dari pukul 17.00 menjadi 16.30. dan KA Sawunggalih Malam berubah dari 18.30 menjadi 18.25.
Dengan adanya perubahan jadwal perjala-nan KA ini, masyarakat yang akan meng-gunakan transportasi KA harus memeriksa jadwal keberangkatan KA yang tercetak pada tiket. “Terutama pada KA-KA yang berubah keberangkatannya jadi lebih awal cukup banyak. Hal ini perlu untuk meng-hindari risiko ketinggalan kereta api,” lan-jutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, PT KAI telah jauh-jauh hari melakukan penyesuaian jadwal perjalanan KA yang baru tersebut pada seluruh tiket melalui sistem Rail Ticket System (RTS).
“Tiket yang telah dipesan sejak 3 April yang lalu untuk keberangkatan mulai 1 Juni 2014, semua telah menggunakan jad-wal perjalan KA yang baru”, pungkasnya. (cr2)
Mulai Besok
PURWOREJO - Jelang Pe-milihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Kabupaten Purworejo mu-lai mempersiapkan dir i . Ratusan kotak suara yang s e b e l u m n y a d i g u n a k a n u nt u k P i l e g l a l u m u l a i dikosongkan.
Komisioner KPU Purworejo Divisi Sosialisasi, Pendidi-kan Pemilih, Hubungan An-tar Lembaga, Purwnomosidi mengatakan pengosongan kotak suara ini telah dilak-sanakan sejak Rabu (28/5). KPU Pusat menjadwalkan waktu pengosongan selama 14 hari, namun pihaknya menargetkan pekerjaan ini
selesai dalam 10 hari.“Adapun material yang se-
lama ini ada dalam kotak suara yakni surat suara serta kelengkapannya, setelah dibongkar selanjutnya di-tempatkan dalam kantong-kantong plastik. Kantong itu selanjutnya akan disimpan di dalam gudang yang dikon-trak oleh KPU Purworejo,” terangnya, Jumat (29/5).
P u r n o m o s i d i m e n a m -bahkan, sesuai SE No 743/SJ/V/2014, kotak-kotak itu d i l a ku k a n p e n g o s o n ga n karena sebagian akan di-pergunakan kembali un-tuk pemlihan presiden dan wakil presiden. Kotak suara yang selama ini disimpan
di kompleks lapangan ten-nis tersebut dibongkar oleh tenaga yang dikontrak.
M e n u r u t n y a , b e r b e d a dengan pelaksanaan Pileg, pemanfaatan kotak suara akan berkurang banyak. Jika sebelumnya, kotak suara tiap TPS sebanyak 4 buah, sekarang per TPS hanya 2 buah saja.
“Memang ada perbedaan kebutuhan dibanding Pileg lalu, apalagi besok juga ada pengurangan 25 TPS se-Kabupaten Purworejo. Jadi totalnya ada 4.284 dengan perincian 1.887 TPS x 2 dit-ambah 494 desa/kelurahan dan 16 kecamatan,” tandas-nya. (mg4)
Kotak Suara Dikosongkan Jelang Pilpres
(1,1) -1- PURWOREJO.indd 30/05/2014 23:15:04(1,1) -1- PURWOREJO.indd 30/05/2014 23:15:04
top related