laporan tugas akhir topik tugas akhir: analisis...
Post on 15-Aug-2019
345 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN TUGAS AKHIR
Topik Tugas Akhir:
Penelitian Pendidikan Matematika
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI
MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA
KELAS HOMOGEN DAN HETEROGEN DI MAN 1 MALANG
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat Untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Matematika
Oleh:
REFIT ERDIANA
NIM: 201310060311143
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
LAPORAN TUGAS AKHIR
Topik Tugas Akhir:
Penelitian Pendidikan Matematika
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI
MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA
KELAS HOMOGEN DAN HETEROGEN DI MAN 1 MALANG
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat Untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Matematika
Oleh:
REFIT ERDIANA
NIM: 201310060311143
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT. yang Maha Mengetahui
lagi Maha Penyayang, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Kemampuan Penalaran dan
Komunikasi Matematis Siswa dalam Pembelajaran Matematika pada Kelas
Homogen dan Heterogen di MAN 1 Malang”. Shalawat serta salam semoga
tercurah limpahkan kepada Rasululllah SAW.
Tugas Akhir ini merupakan penelitian yang ingin mencoba
menggambarkan bagaimana kemampuan penalaran dan komunikasi matematis
siswa dalam pembelajaran matematika.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini dapat selesai berkat bimbingan,
bantuan, dan motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu dengan ketulusan hati
penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu dalam memberi petunjuk, bimbingan, dan pengarahan
kepada penulis dengan sabar dan jelas, sehingga terselesaikan tugas akhir ini.
2. Dr. Baiduri, M.Si, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
pengarahan dengan jelas dan bimbingan yang begitu bermanfaat bagi penulis,
sehingga terselesaikan tugas akhir ini.
3. Drs. Mohammad Husnan, M.Pd selaku kepala MAN 1 Malang yang telah
memberikan izin penelitian.
4. Erlangga, M.Pd dan Arlis Zubaidah, M.Pd, selaku guru matematika kelas X
MIPA 1, X MIPA 5 dan X Bahasa MAN 1 Malang yang telah banyak membantu
dan membimbing dalam penelitian.
5. Siswa-Siswi kelas X MIPA 1, X MIPA 5 dan X Bahasa MAN 1 Malang tahun
pelajaran 2016/2017.
Penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan. Namun demikian tiada manusia yang sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk menjadikan tugas
akhir ini lebih sempurna.
Malang, 15 April 2017
Penulis
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………. i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………... ii
SURAT PERNYATAAN …………………………………………. iii
MOTTO …………………………………………………………… iv
PERSEMBAHAN ………………………………………………… v
ABSTRAK ………………………………………………………... vii
ABSTRACT ………………………………………………………. viii
KATA PENGANTAR …………………………………………….. ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………… x
DAFTAR TABEL ………………………………………………… xiii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………... xiv
DAFTAR GRAFIK ……………………………………………….. xvi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………… xvii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………… 1
1.1. Latar Belakang Masalah …………………………….... 1
1.2. Rumusan Masalah ……………………………………. 7
1.3. Tujuan Penelitian …………………………………….. 8
1.4. Manfaat Penelitian …………………………………… 8
1.5. Pembatasan Masalah …………………………………. 9
1.6. Definisi Operasional …………………………………. 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA ……………………………………... 12
2.1. Pembelajaran Matematika ……………………………. 12
2.2. Kemampuan Penalaran ……………………………….. 15
2.2.1. Pengertian Kemampuan Penalaran …………… 15
2.2.2. Jenis-Jenis Kemampuan Penalaran …………… 17
2.3. Kemampuan Komunikasi Matematis ………………… 18
2.3.1. Pengertian Kemampuan Komunikasi ………… 19
2.3.2. Jenis-Jenis Kemampuan Komunikasi ………… 21
xi
2.3.3. Indikator Kemampuan Penalaran dan Komunikasi
Matematis …………………………………….. 22
2.4. Kelas Homogen dan Heterogen Gender……………….. 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………….. 28
3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ………………………. 28
3.2. Lokasi, Waktu, Subjek, dan Objek Penelitian ………… 29
3.3. Data, Sumber Data, dan Metode Pengumpulan Data …. 30
3.4. Instrumen Penelitian …………………………………... 31
3.4.1. Lembar Observasi Kemampuan Komunikasi
Matematis Secara Lisan Siswa ………………… 32
3.4.2. Lembar Observasi Kemampuan Penalaran Siswa 33
3.4.3. Instrumen Penilaian Kemampuan Penalaran Siswa 34
3.4.4. Instrumen Penilaian Kemampuan Komunikasi
Matematis Secara Tertulis Siswa ……………..... 36
3.5. Analisis Data …………………………………………… 38
3.5.1. Analisis Data Kemampuan Komunikasi
Matematis Secara Lisan Siswa …………………. 38
3.5.2. Analisis Data Kemampuan Penalaran Siswa …… 38
3.5.3. Analisis Data Kemampuan Komunikasi
Matematis Secara Tertulis Siswa ……………….. 39
3.1. Prosedur Penelitian ……………………………………... 40
3.6.1. Tahap Perencanaan ……………………………... 40
3.6.2. Tahap Pelaksanaan ……………………………... 41
3.6.3. Tahap Penyelesaian …………………………….. 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………… 43
4.1. Kemampuan Penalaran Siswa pada Kelas Homogen
Laki-Laki, Kelas Homogen Perempuan dan Kelas
Heterogen dalam Pembelajaran Matematika ………….. 43
4.1.1. Kemampuan Penalaran Siswa pada Kelas
Homogen Laki-Laki …………………………… 43
4.1.2. Kemampuan Penalaran Siswa pada Kelas
xii
Homogen Perempuan …………………………. 52
4.1.3. Kemampuan Penalaran Siswa pada Kelas Heterogen 58
4.2. Pembahasan Kemampuan Penalaran Siswa pada Kelas
Homogen Laki-Laki, Kelas Homogen Perempuan dan
Kelas Heterogen ………………………………………. 65
4.3. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Kelas
Homogen Laki-Laki, Kelas Homogen Perempuan dan
Kelas Heterogen dalam Pembelajaran Matematika …… 69
4.3.1. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
pada Kelas Homogen Laki-Laki ………………. 69
4.3.2. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
pada Kelas Homogen Perempuan …………….. 77
4.3.3. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
pada Kelas Heterogen ………………………… 87
4.4. Pembahasan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
pada Kelas Homogen Laki-Laki, Kelas Homogen
Perempuan dan Kelas Heterogen ……………………... 98
BAB V PENUTUP ………………………………………………… 102
5.1. Kesimpulan ……………………………………………. 102
5.2. Saran …………………………………………………... 104
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………… 105
LAMPIRAN ……………………………………………………….. 110
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Kemampuan Penalaran Siswa pada Kelas Homogen
Laki-Laki, Kelas Homogen Perempuan, dan Kelas
Heterogen ………………………………………………… 111
Lampiran 2 Data Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Kelas
Homogen Laki-Laki, Kelas Homogen Perempuan, dan
Kelas Heterogen …………………………………………... 114
Lampiran 3 Hasil Lembar Observasi Kemampuan Penalaran Siswa pada
Kelas Homogen Laki-Laki, Kelas Homogen Perempuan, dan
Kelas Heterogen …………………………………………… 120
Lampiran 4 Hasil Lembar Observasi Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa Secara Lisan pada Kelas Homogen Laki-Laki, Kelas
Homogen Perempuan, dan Kelas Heterogen ………………. 126
Lampiran 5 Hasil Tes Kemampuan Penalaran Siswa pada Kelas
Homogen Laki-Laki, Kelas Homogen Perempuan,
dan Kelas Heterogen ………………………………………. 132
Lampiran 6 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa secara
Tertulis pada Kelas Homogen Laki-Laki, Kelas Homogen
Perempuan, dan Kelas Heterogen …………………………. 135
Lampiran 7 Soal Tes Penelitian ………………………………………... 138
Lampiran 8 Pedoman Penskoran ………………………………………. 140
Lampiran 9 Lembar Hasil Validasi Soal ................................................. 143
Lampiran 10 Dokumentasi Selama Penelitian ……………………….... 149
Lampiran 11 Surat Keterangan Penelitian …………………………….. 151
105
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, S. 2014. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa
Berkebutuhan Khusus (Lamban Belajar) dalam Menyelesaikan Soal pada
Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan dengan Strategi Tink-Talk-Write
(TTW). Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Amir, Zubaidah. 2013. Perspektif Gender dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal
Marwah, 12 (1): 14-31.
Ansari, B.I. (2003). Menumbuh Kembangkan Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi Matematik Siswa SMU melalui Strategi Thing-Talk-Write,
Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas I SMUN di Kota Bandung. Disertasi.
Program Pascasarjana. Universitas Pendidikan Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Bagong Suyanto dan J. Dwi Narwoko. 2007. Sosiologi Teks Pengantar & Terapan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Bjuland, R. 2007. Adult Students' Reasoning in Geometry: Teaching Mathematics
through Collaborative Problem Solving in Teacher Education. The
Montana Mathematics Enthusiast, ISSN 1551-3440, Vol. 4, No.1, 1-30.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi IV.
Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
Elia, Sri Iis. 2014. Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal disajikan
dalam Prosiding Seminar Pendidikan Matematika di STKIP SILIWANGI
BANDUNG pada tanggal 15 Januari 2014.
Fitria, Ria. 2014. Pengertian Matematika menurut Para Ahli. (Online).
(http://www.trigonalmedia.com) diakses 10 Januari 2017.
Haerudin. 2014. Pengaruh Pendekatan Scientific terhadap Kemampuan Penalaran
dan Komunikasi Matematik dan Kemandirian Belajar. Jurnal disajikan
dalam Prosiding Seminar Pendidikan Matematika di STKIP SILIWANGI
BANDUNG pada tanggal 15 Januari 2014.
Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik Oemar. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamzah, Ali dan Muhlisrarini. 2014. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran
Matematika. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hamzah, Uno dan Satria Koni. 2013. Assesment Pembelajaran. Jakarta Bumi
Aksara.
Hoang, Thienhuong N. Hoang. 2008. The Effects of Grade Level, Gender, and
Ethnicity on Attitude and Learning Environment in Mathematics in
106
Highschool. International Electronic Journal of Mathematics Education,
(online), 3 (1): 57.
Indarti, Sri Mari. 2014. Peran Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kritis
Matematis serta Kemandirian Belajar Siswa SMA Menggunakan
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal disajikan dalam
Prosiding Seminar Pendidikan Matematika di STKIP SILIWANGI
BANDUNG pada tanggal 15 Januari 2014.
Indriani, Eka. 2016. Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 13 Malang. Skripsi tidak Diterbitkan. Malang: Program Studi
Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.
Izzati, N dan Suryadi, D. 2010. Komunikasi Matematik dan Pendidikan Matematika
Realistik. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Matematika dan
Pendidikan Matematika, pada tanggal 27 November 2010, di Yogyakarta.
Lithner, J. 2008. A Research Framework for Creative and Imitative Reasoning.
Education Study Mathematic, (67), 255-276.
Malabali, Fredi A. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Konstruktivisme
Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Ditinjau dari Pemahaman
Matematik Siswa Sekolah Dasar. Tesis tidak Diterbitkan. Gorontalo:
Program Pasca Sarjana (PPS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Mufida, Siti Iva. 2013. Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Mapping dan Jenis
Kelamin terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTsN
Karangrejo Tulungagung. Skripsi tidak Diterbitkan. Tulungagung:
Program Studi Tadris Matematika Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung.
NCTM. 2014. Principles to Actions: Ensuring Mathematical Success for All.
Reston: nctm.org.
Nurdalilah. 2013. Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematika dan Pemecahan
Masalah pada Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran
Konvensional di SMA Negeri 1 Kualuh Selatan. Jurnal Pendidikan
Matematika PARADIKMA, 6 (2): 109-119.
Nurhayati, Susiana dkk. 2013. Kemampuan Penalaran Siswa Kelas VIII dalam
Menyelesaikan Soal Kesebangunan. Vol. 2 No. 1.
Pauweni, Khardiyawan A. Y. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran
Konstruktivisme Berdasarkan Masalah dan Perbedaan Gender Terhadap
Kemampuan Komunikasi Matematika. Tesis tidak Diterbitkan. Gorontalo:
Program Pasca Sarjana (PPS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Permendikbud. 2014. Nomor 59 Tahun 2014, Tentang Kurikulum SMA/MA.
Jakarta: Kemendikbud.
107
Permendikbud. 2016. Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah (SMA/MA) Mata Pelajaran Matematika (Peminatan). Jakarta:
Kemendikbud.
Priatna, N. (2012). Mengembangkan Penalaran dan Kemampuan Memecahkan
Masalah melalui Strategi Daya Matematik di Sekolah. Makalah Disajikan
pada Pengukuhan Guru Besar/Profesor dalam Bidang Pendidikan
Matematika pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 26 April 2012.
Ramdani, Yani. (2012). Pengembangan Instrumen Dan Bahan Ajar Untuk
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan Komeksi
Matematis Dalam Konsep Integral. Jurnal Penelitian Pendidikan 13 (1),
April 2012.
Rias, Rois U. 2013. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Kubus
dan Balok. (http://kim.ung.ac.id). diakses 10 Januari 2017.
Rosita, Cita Dwi. 2014. Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis: Apa,
Mengapa, dan Bagaimana Ditingkatkan pada Mahasiswa. Jurnal Euclid,
1(1): 33-46.
Sahayu, Wening. 2013. Teori Metodologi Penelitian. .
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dra-wening-sahayu-
pd/metodologi-penelitian.pdf), diakses tanggal 7 Februari 2017.
Sa'adah, Widayanti Nurna. 2010. Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis
Siswa Kelas VII SMPN 3 Banguntapan dalam Pembelajaran Matematika
melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
Skripsi tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu
Alam Universitas Negeri Yogyakarta.
Santrock, John W. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Saragih, Sahat & Rahmayani. 2013. Peningkatan Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa SMA/MA di Kecamatan Simpang Ulim Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, 19 (2): 174-188.
Saraswati, Bernadheta Dian. 2013. Sekolah Homogen Ciptakan Kemandirian,
Namun Mampu Mengubah Orientasi Seksual (Online).
(http://edisicetak.joglosemar.co/berita/) diakses 10 Januari 2017.
Soemarmo, Utari & Hendriana, Heris. 2014. Penilaian Pembelajaran Matematika.
Bandung: Refika Aditama.
Sudarti. 2008. Perbandingan Kemampuan Penalaran Adaptif Siswa SMP antara
yang Memperoleh Pembelajaran Matematika Melalui Teknik Probing
108
dengan Metode Ekspositori. Skripsi tidak Diterbitkan. Bandung: Jurusan
Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2013. Metode Penelitian Tindakan Kelas Implementasi dan
Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukayasa. 2012. Karakteristik Penalaran Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah
Geometri Ditinjau dari Perbedaan Gender dan Tingkat Kemampuan
Matematika. Disertasi tidak Diterbitkan. Surabaya: Jurusan Pendidikan
Matematika Pascasarjana UNESA.
Sukendar, Endra. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik
Siswa Madrasah Tsanawiyah Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif. Jurnal disajikan dalam Prosiding Seminar Pendidikan
Matematika di STKIP SILIWANGI BANDUNG pada tanggal 15 Januari
2014.
Sulistiani, Rini Agustin. 2015. Penerapan Metode Pair Check dengan Pendekatan
Open-Ended pada Pembelajaran Matematika Kelas XI IPA 1 di MAN
Malang I. Skripsi tidak Diterbitkan. Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sumaro, Utari. 2016. Pedoman Pemberian Skor pada Beragam Tes Kemampuan
Matematik. (http://utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id) diakses 7
Februari 2017.
Susento. 2006. Mekanisme Interaksi Antara Pengalaman Kultural-Matematis,
Proses Kognitif, dan Topangan dalam Reinvensi Terbimbing. Disertasi
tidak Diterbitkan. Surabaya: Jurusan Pendidikan Matematika Pascasarjana
UNESA.
Suwarno, I Wayan. 2011. Adaptive Reasoining.
(http://www.suwarno1978.blogspot.co.id) diakses 12 Januari 2017.
Utami, Nita Putri dkk. 2014. Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas XI
IPA SMAN 2 PAINAN Melalui Penerapan Pembelajaran Think Pair
Square. Jurnal Pendidikan Matematika, 3 (1): 7-12.
Wahyuni, Dewi, Izwita & Hasratuddin. 2013. Perbedaan Peningkatan Kemampuan
Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis antara Siswa Kelas
Heterogen Gender dengan Kelas Homogen Gender melalui Model
Pembelajaran Berbasis Masalah di MTs Kota Langsa. Jurnal Pendidikan
Matematika PARADIKMA, 7 (1): 75-86.
Wardhani, Sri. 2008. Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs
untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Yogyakarta:
Depdiknas
109
Wood, Leigh N. 2011. Practice and conceptions : Communicating mathematics in
the workplace. (http://www.springerlink.com.) diakses 12 Januari 2017.
You, Zhixia. 2010. Gender Differences in Mathematics Learning. School Science
in Mathematics, 110 (3): 115-117.
top related