laporan observasi kurikulum di smk ypkk 2 sleman
Post on 03-Jan-2016
2.262 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM
(SMK YPKK 2 SLEMAN)
Guna Memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Desain daan Model
Pengembangan Kurikulum
Dosen: Dr. Ali Muhtadi, M.Pd.
Disusun oleh:
Linda Puspa A. (11105241007)
Desy Rahmawati (11105241012)
Arjun Fatah Amitha (11105241023)
Kunchoro Aji Putra (11105241037)
Bagus Tri Wibowo (11105241042)
Ananda Budi S (11105241048)
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena
dengan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan
observasi kurikulum KTSP. Adapun tujuan kami menyusun laporan observasi ini
adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pengembangan kurikulum sekaligus
untuk mengetahui bagaimana pengembangan kurikulum di SMK YPKK 2
Sleman, Yogyakarta.
Dalam menyusun laporan observasi ini, kami ucapkan terima kasih kepada
Dosen pengembangan kurikulum Ibu Dr. Desnita, M.si, serta kepada seluruh
rekan yang membantu dalam proses penyusunan laporan observasi ini, sehingga
dapat terselesaikan.
Dalam proses penyusunan laporan ini masih terdapat kelemahan dan
kekurangan sehingga diharapkan kritik dan saran dari pembaca, khususnya dari
dosen yang bersangkutan, rekan-rekan mahasiswa serta dari para pembaca
lainnya. Dan diharapkan saran dan kritik tersebut dapat membangun menuju
perbaikan ke arah yang lebih baik.
Semoga laporan observasi ini dapat membantu para rekan mahasiswa
serta pihak-pihak yang terkait untuk lebih memahami tentang proses
implementasi kurikulum KTSP di sekolah.
Yogyakarta, 25 Mei 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................1
A. Latar Belakang ...................................................................................3
B. Rumusan Masalah ..............................................................................
C. Tujuan .................................................................................................
D. Manfaat Hasil Penelitian ....................................................................
BAB II METODE OBSERVASI .............................................................
A. Instrumen yang Digunakan ................................................................
B. Teknik Analisis ..................................................................................
BAB III DATA DAN PEMBAHASAN
A. Data ....................................................................................................
B. Pembahasan........................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................
B. Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam
pendidikan. Tanpa kurikulum, proses pendidikan tidak akan berjalan mulus.
Kurikulum diperlukan sebagai salah satu komponen untuk menentukan
tercapainya tujuan pendidikan. Di dalam kurikulum terangkum berbagai kegiatan
dan pola pengajaran yang dapat menentukan arah proses pembelajaran. Itulah
sebabnya, menelaah dan mengkaji kurikulum merupakan suatu kewajiban bagi
guru. Berbagai pendapat mengenai kurikulum telah dikemukakan oleh para ahli
pendidikan. Dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang SNP dijelaskan bahwa
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Senada dengan pengertian di atas, Oemar Hamalik (1990:32) menyatakan
bahwa kurikulum adalah suatu alat yang amat penting dalam rangka merealisasi
dan mencapai tujuan pendidikan sekolah. Dalam arti luas kurikulum dapat
diartikan sesuatu yang dapat mempengaruhi siswa, baik dalam lingkungan sekolah
maupun luar sekolah. Namun, kurikulum haruslah direncanakan agar pengaruhnya
terhadap siswa benar-benar dapat diamati dan diukur hasilnya. Adapun hasil–hasil
belajar tersebut haruslah sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan, sejalan
dengan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat, relevan dengan kebutuhan sosial
ekonomi dan sosial budaya masyarakat, sesuai dengan tuntutan minat, kebutuhan
dan kemampuan para siswa sendiri, serta sejalan dengan dengan proses belajar
para siswa yang menempuh kegiatan-kegiatan kurikulum.
Dari beberapa pendapat di atas disimpulkan bahwa kurikulum merupakan
seperangkat pelajaran yang harus diberikan kepada siswa dengan metode tertentu
dan pengalaman belajar yang relevan dengan tujuan pembelajaran di bawah
tanggung jawab sekolah. Kurikulum merupakan keseluruhan hasil belajar yang
direncanakan dan di bawah tanggung jawab sekolah. Kurikulum tidak sekadar
mempersoalkan sesuatu yang diajarkan, tetapi menyangkut pula bagaimana
sebuah mata pelajaran diajarkan, diorganisasikan menjadi pengalaman bermakna
bagi siswa.
Oleh karena itu untuk mengetahui apakah kurikulum sudah dikembangkan
dengan baik untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah. Kami mencoba
melakukan observasi di SMK YPKK 2 Sleman, Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
1. Hal apa yang dijadikan pertimbangan dalam membuat visi dan misi?
2. Bagaimana cara menngorganisasi bahan ajar?
3. Bagaimana kebijakan sekolah mengenai metode pelaksanaan kurikulum?
4. Bagaimana sekolah mengkontrol pelaksanaan kurikulum?
5. Adakah kebijakan yang dipakai dalam mengembangkan potensi guru?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dijadikan pertimbangan dalam membuat visi dan
misi.
2. Mengetahui bagaimana cara menngorganisasi bahan ajar.
3. Mengetahui bagaimana kebijakan sekolah mengenai metode pelaksanaan
kurikulum.
4. Mengetahui bagaimana sekolah mengkontrol pelaksanaan kurikulum.
5. Mengetahui adakah kebijakan yang dipakai dalam mengembangkan
potensi guru.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Kami melakukan observasi ini untuk mengetahui sejauh mana
implementasi kurikulum yang digunakan di SMK YPKK 2 Sleman, Yogyakarta.
serta bagaimana penyusunan kurikulum di sekolah tersebut sehingga kami sebagai
calon akademisi dapat mengetahui proses penyusunan dan pengembangan
kurikulum.
BAB II
METODE OBSERVASI
A. Instrumen yang Digunakan
Instrumen yng kami gunakan adalah:
1. Wawancara Terstruktur
Pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah
tersusun. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden diberi
pertanyaan yang sama.
2. Observasi
Pengamatan secara langsung ke objek penelitian dengan melihat kondisi
sekolah, proses kerja baik guru atau siswa, penggunaan bahan ajar, dan
lain-lain.
B. Teknik Analisis
Analisis dilakukan dengan kajian pustaka, yaitu membandingkan
implementasi dan pengembangan kurikulum di SMK YPKK 2 Sleman,
Yogyakarta yang telah di observasi dengan standar nasional pendidikan yang
telah ditetapkan BSNP.
BAB III
DATA DAN PEMABAHASAN
A. Data
Data yang dapat diperoleh dalam hasil observasi meliputi Identitas
Sekolah, Visi Misi sekolah dan bidang keahlian,sarana dan prasarana, struktur
organisasi.
1. Identifikasi Sekolah
Nama Sekolah : SMK YPKK 2 SLEMANa. NSS : 34 404 02 13 013b. Kejuruan : PENJUALANc. Akreditasi : Ad. Alamat : Jl. Pemuda, Wadas, Tridadi, Sleman.
Kabupaten Sleman Provinsi D.I.Yogyakrtae. Phone Instansi : 0274868394
Kepala sekolaha. Nama : Drs. Ircham Rosyidi b. Nip : 3555738639200003 c. Instansi : SMK YPKK 2 Sleman d. Pendidikan : S1 e. Jurusan : Sosiatri/1991 f. Bidang Studi : TIK
2. Visi Misi
SMK YPKK 2 SLEMAN mempunyai visi misi untuk menentukan
arah pendidikan kejuruan, terdapat visi misi sekolah, visi misi bidang
keahlian akuntansi dan pemasaran.
a. Sekolah Visi
Terwujudnya lulusan yang mandiri dan handal untuk mampu bersaing di era globalisasi dengan berlandaskan budaya bangsa.
Misi- Menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) dengan berbasis
kompetensi.- Mengembangkan potensi dari peserta Diklat secara optimal.- Mengembangkan pola/cara berfikir rasional, efisien dan futuristie.
- Membangun jaringan yang efektif dengan Dunia Usaha/Dunia Industri serta Lembaga Pengerah Tenaga Kerja.
- Menyelenggarakan Kegiatan kewirausahaan.
Tujuan - Meningkatkan perolehan nilai dalam ujian nasional- Meningkatkan kualitas uji kompetemsi produktif- Meningkatkan ketrampilan peserta Diklat- Meningkatkan kemandirian peserta Diklat- Meningkatkan efektifitas Praktek Kerja Industri- Meningkatkan rekruitmen lulusan di Dunia Kerja/ Institusi Pasangan- Meningkatkan jalinan kerja dengan praktisi bisnis- Menciptakan iklim berwirausaha
b. Kompentensi keahlian1. Akuntansi
VisiMenjadi Kompetensi Keahlian Akuntansi yang
menghasilkan lulusan yang religius, berkarakter, berbudaya, handal dan kompeten di bidang akuntansi dan mampu bersaing di era global.
Misi- Membentuk siswa bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pukerti luhur.- Membentuk tamatan yang kompeten di bidang pemasaran,
fleksibel dan berjiwa mandiri.- Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, inovatif dan
kreatif untuk menghasilkan tamatan yang handal dan kompeten di bidang akuntansi yang mampu berkompetisi di era global.
- Membudayakan dan menumbuhkembangkan pengamalan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan karakter bangsa.
- Membudayakan dan menumbuhkembangkan pelaksanaan prinsip-prinsip pendidikan kewirausahaan dan ekonomi kreatif
TujuanKompentensi keahlian pemasaran sabagai bagian dari
pendidikan sekolah menengah kejuruan (smk) ypkk 2 sleman bertujuan membekali peserta didik yang mempunyai keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompenten dalam
- Menerapkan prinsip profesionalis dalam bekerja- Melaksanakan komunikasi bisnis- Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan hidup- Mengelola dokumen transaksi- Memproses dokumen dana kas kecil- Memproses dokumen dan kas bank- Memproses entri jurnal- Memproses buku besar- Mengelola kartu piutang- Mengelola persediaan- Mengelola kartu aktiva tetap- Mengelola kartu utang- Menyajikan laporan harga pokok produk- Menyusun laporan keungan- Menyiapkan surat pemberitahuan pajak- Mengoperasikan paket program pengolah angka/spreedsheet- Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi
a. Pemasran
VisiMenjadikan komptensi keahlian pemasaran yang
menghasilkan lulusan yang religius, berkarakter, berbudaya, handal dan kompeten di bidang pemasaran dan mampu bersaing di era global.
Misi- Membentuk siswa bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa dan
berbudi perkerti luhur- Membentuk tamatan yang kompeten di bidang pemasaran,
fleksibel dan berjiwa mandiri- Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, inovatif dan
kreatif untuk menghasilkan tamatan yang handal dan kompeten di bidang pemasaran yang mampu berkompetisi di era global.
- Membudayakan dan menumbuhkembangkan pengalaman nilai-nilai luhur budaya bangsa dan karakter bangsa.
- Membudayakan dan menumbuhkembangkan pelaksanaan prinsip-prinsip pendidikan kewirausahaan dan eknomi kreatif
- Pemilihan mapel muatan lokal yang relevan dengan kebutuhan daerah
- Membudayakan dan menumbuhkembangkan budaya 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)
- Membudayakan dan menumbuhkembangkan pola hidup bersih dan sehat
TujuanKompetensi keahlian pemasaran sebagai bagian dari
pendidikan sekolah mengengag kejuruan (SMK) YPKK 2 SLEMAN bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam :
- Menerapkan prinsip profesional dalam bekerja- Melaksanakan komunikasi bisnis- Menerapkan keselamatan kesahatan kerja dan lingkungan hidup- Memahami prinsip-prinsip bisnis- Menata produk- Melakukan negosiasi- Melaksanakan konfirmasi keputusan pelanggan- Melaksanakan proses administrasi transaksi- Melakukan penyerahan/pengiriman produk- Melaksanakan penagihan pembayaran- Mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan- Menemukan peluang baru dari pelanggan- Melaksanakan pelayanan prima (sevice excellent)- Membuka usaha eceran/ritel (expantion store opening)- Melakukan pemasaran barang dan jasa.
3. Sarana dan Prasarana
a. GedungGedung sekolah milik sendiri, terdiri dari 3 lantai meliputi ruang
belajar, laboratorium computer/ internet, laboratorium mengetik, ruang TV Pendidikan, perpustakaan, aula, perkantoran, mushola, kantin ruang osis, kopsis, Ruang PKS, WC, UKS, kamar mandi, ruang parkir, dan lain-lain
b. Peralatan KBM Meliputi: Komputer, Laptop, OHP, alat-alat olah raga, mesin ketik,
sound system, handy cam, peralatan sholat, peralatan wirausaha, peralatan UKS dan lain-lain.
c. Fasilitas Olah Raga
Lapangan olah raga tersendiri sehingga tidak bersama-sama dengan siswa dari sekolah lain, meliputi lapangan bola volly, bulu tangkis, basket dan lain-lain.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi SMK YPKK 2 SLEMAN memiliki koordinasi
dengan setiap bagiannya, mulai koordinasi dari dinas pendidikan dan YPKK
sampai peserta diklat.
B. Pembahasan
Pembahasan berikut merupakan pembahasan berdasarkan atas hasil
wawancaera dengan pihak SMK YPKK 2 SLEMAN bersama Bapak Purwadi,
S. Pd. Kabag Kurikulum.
Pertanyaan yang diajukan merupakan rumusan masalah dalam
melakukan observasi. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang diajukan :
Pertanyaan : Setiap sekolah memiliki visi misi sendiri atau bebeda-beda, dan apakah yang dipertimbangkan dalam menyusun visi misi di SMK YKPP 2 Sleman?
Jawaban : Sesuai dengan tujuan sekolah kejuruan ada namanya bidang studi dan dibagi lagi dengan program studi dan akhir menjadi kompetensi siswa. Keterkaitan visi misi ada tujuan pendidikan dan tujuan sekolah kejuruan itu sendiri.
Pertanyaan : Bagaimana penyelenggaraan berbagai bahan ajar yang diperlukan siswa dan cara pengorganisirannya seperti apa?
Jawaban : Berbagai bahan ajar sekarang beragam dan banyak, ada yang dari buku, media, dan elektronik. Tetapi yang jelas ada standar buku yang kompetensinya sudah disetujui oleh Depdikbud, dan sekolah boleh mencetak sendiri atau membeli dari percetakan yang sudah diijinkan oleh Depdikbud. Tetapi semua itu yang sudah direkomendasikan untuk kebutuhan siswa dengan modul yang relevan, dan bahan-bahan yang disesuaikan dengan mata pelajaran. Selain itu pihak sekolahan juga sudah membantu dengan adanya perpustakaan.
Pertanyaan : Bahan ajar ada yang dari internet dan bagaimana bahan ajar yang digunakan disekolah ini?
Jawaban : SMK YPKK 2 SLEMAN sudah punya jaringan internet bahkan di labortorium sudah terorganisir
dengan internet. Apabila ada siswa yang sedang tidak praktek juga bisa memanfaatkan internet dengan hotspot dari speedy untuk keperluan mencari sumber belajar
Pertanyaan : Bagaimana pendidik dalam mengontrol dan memonitoring kurikulum?
Jawaban : kalau seperti itu dari pihak sekolah yang memonitoring adalah kepala sekolah dan yang memonitor kurikulum sekolah bukan guru tetapi orang yang lebih tinggi predikatnya, seperti pengawas sekolah (supervisor)
Pertanyaan : Pengawasannya itu dilakukan secara langsung atau bagaimana?
Jawaban : Pengawas itu macam-macam caranya, ada yang melihat langsung dari kurikulumnya dan menggunakan checklist yang sesuai dengan pihak dinas. Mengenai waktu pengecekan itu tidak pasti, biasanya awal tahun pelajaran, tengah tahun ajaran. Monitoring itu adalah untuk mengevaluasi dan sudah sesuai dengan kurikulum yang diharapkan oleh dinas pendidikan atau belum
Pertanyaan : Adakah ciri dari sekolah kejuruan yang dikhususkan dalam kurikulumnya?
Jawaban : Sebenarnya dalam kurikulum sudah tercover semua ciri dan ketentuan pada sekolah kejuruan, contohnya seperti pengembangan diri (Clive skill All), pengembangannya tergantung sekolah masing-masing tapi tetep harus menggunakan patokan kurikulum pusat (BSNP)
Pertanyaan : Bagaimana Kurikulum itu terlaksana dengan baik dan sesuai, apa saja yang perlu dimiliki pendidik?
Jawaban : Pendidik minimal sudah memenuhi standar proses, menguasai standar penilaian, dan penyusunan bahan ajar. Mungkin untuk meningkatkan semua itu harus ada pelatihan atau pemberian bekal dari Depdiknas, tetapi kalau dari sekolah sendiri sudah ada satu tahun untuk penyegaran tentang pedoman penilaian dan sebagainya.
Pertanyaan : Terkait dengan metode pengajaran, adakah kebijakan dari sekolah yang diterapkan untuk praktek pengajaran?
Jawaban : Mengusahakan semua guru untuk menguasai IT agar proses belajar mengajar tidak membosankan. Peralatan setiap kelas sudah ada screen dan proyektor untuk guru mempresentasikan bahan ajar atau siswa itu mempresentasikan tugas-tugasnya.
Pertanyaan : Bagaimana guru memenuhi standar layak mengajar untuk mengevaluasi?
Jawaban : Evaluasi terjadi selama proses pembelajaran, dan setiap guru berbeda-beda dalam melakukan evaluasi untuk mengetahui penilaian proses belajar siswa, tetapi bila evaluasi dari sekolah itu meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujiann praktek kejuruan.
Pertanyaan : Berapa macam tes dalam proses evaluasi yang diadakan SMK YPKK?
Jawaban : Terdapat 3 tes untuk mengukur siswa seperti tes kognitif, afektif dan psikomorik. sedangkang idealnya adalah lulus 3 hal, tetapi dalam sekolah kejuruan evaluasi bisa dilakukan guru dan aksesor eksternal atau mitra kerja sekolah. Sedangkan dalam bidang keahlian akuntansi lebih dominan tes kognitif dan afektif seperti sikap kerja, sopan santu berpakaian dan sebagainya.
Pertanyaan : Bagaimana evaluasi seperti ujian nasional apakah sudah baik dan sesuai dengan tujuan?
Jawaban : Ujian nasional sudah baik jika hanya untuk pemetaan pendidikan, dan isu ujian nasional menjadi momok yang menakutkan bagi siswa dan lembaga sekolah. Menjadi polemik UU SISDIKNAS dan BSNP ada perbedaan struktur evaluasi, dari UU SISDIKNAS tergantung guru
Pertanyaan : Adakah kegiatan ekstra yang mendukung kompetensi bidang keahlian?
Jawaban : Ektrakurikuler ada kewriusahaan (bisnis center) untuk
mendukung life skill, dalam bidang keilmuan akuntansi lebih susah diadakan kegiatan ekstra karena ranahnya yang kepembukuan dan pembukuan yang bersifat privasi bagi setiap perusahaan.
Pertanyaan : Bagaimana cara mengatasi siswa yang seringkali bingung akan kompetensinya?
Jawaban : Untuk menanggulangi dan mewaspadai masalah itu, SMK YPKK 2 SLEMAN sebelum masuk tahun ajaran baru sudah mengadakan sosialisasi (bursa kerja, melalui praktek industri) ke smp-smp, sekitar 50 smp di wilayah sleman. Dengan begitu siswa tahu apa yang menjadi keunggulannya dan bisa masuk sebagai siswa baru di SMK YPKK 2 SLEMAN.
Pertanyaan : Bagaimana SMK YPKK 2 SLEMAN mempersiapkan kurikulum 2013?
Jawaban : Dalam pelaksanaannya dari dinas belum sampai kebawah dan masih sekedar berita. Pelaksanaan masih belum siap karena kurikulum baru masih belum pasti draft nya. Sebelum pelaksanaan harusnya dipersiapakan lebih baik, ada 3 hal pokok yang sudah dipersiapkan yaitu draft, buku-buku, pelatihan guru
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kami menyusun laporan observasi ini, kami dapat menyusun
beberapa kesimpulan. Adapun kesimpulan yang kami dapat adalah sebagai
berikut:
1. Sekolah YPKK sudah memfasilitasi bahan ajar untuk memudahkan
siswanya dalam kegiatan belajar, mulai dari media, IT (elektronik), dan
buku-buku di perpustakaan.
2. Pendidik sebagai pelakasana kurikulum sudah memenuhi standar proses,
menguasai standar penilaian, dan penyusunan bahan ajar.
3. Sekolah YPKK sudah mengusahakan semua guru untuk menguasai IT agar
proses belajar mengajar tidak membosankan. Peralatan setiap kelas sudah
ada screen dan proyektor untuk guru mempresentasikan bahan ajar atau
siswa itu mempresentasikan tugas-tugasnya.
4. Sekolah YPKK sudah menerapkan sistem evaluasi dengan cukup baik,
diantaranya evaluasi dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
B. Saran
Hasil observasi ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh para calon guru
untuk mengetahui sejauh mana implementasi KTSP yang dilaksanakan di sekolah
agar sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
top related