laporan kinerja - dinasdamkar.sukabumikab.go.id · dukungan dana yang dianggarkan dalam anggaran...
Post on 11-Apr-2019
225 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS PEMADAM KEBAKARAN Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 01 Telepon: (0266) 436422 - 434263
Faksimil : (0266) 436422 e-mail : sukabumikabdamkar@gmail.com
Palabuhanratu – 43364
i
KATA PENGANTAR
egala puji dan syukur hanya milik Allah SWT,
atas limpahan taufik dan hidayah-Nya semata,
sehingga Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017 dapat diselesaikan.
Penyusunan Laporan Kinerja (Lkj) ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Sukabumi dalam pelaksanaan tugas, fungsi, dan tata kerjanya, serta
sebagai parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan dan
kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi selama tahun anggaran
2017.
Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017 ini belum
sempurna. Untuk itu, dengan segala kekurangan dan keterbatasan
yang ada diharapkan masukan dan saran guna perbaikan dalam
kinerja maupun dalam penyusunan laporan ini di masa mendatang.
Palabuhanratu, Januari 2018
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Sukabumi,
TTD
Drs. H. ANDI KUSNADI, M.Pd
Pembina Utama Muda
NIP. 195807011986031010
S
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan kinerja (LKj) atau sebelumnya disebut Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran, pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan aturan pelaksanaan
dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Pada dasarnya kinerja menekankan pada apa yang telah
dihasilkan dari fungsi-fungsi suatu pekerjaan atau apa yang telah
dikeluarkan (out come). Untuk mengukur hasil kerja tersebut
diperlukan indikator-indikator kunci dengan standar yang jelas.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Pemadam Kebakaran
tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target
pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam
penetapan kinerja tahun 2017 dengan realisasinya.
Keberhasilan capaian indikator kinerja, tidak terlepas dari
dukungan dana yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Sukabumi yang termuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA), yang selanjutnya diubah dalam Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran (DPPA) Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017.
iii
Hasil laporan kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Keberhasilan pencapaian indikator Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran di Kabupaten dengan target 40,65%
dapat tercapai dengan predikat sangat tinggi.
2. Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Daerah Layanan
WMK berdasarkan waktu tanggap penanganan kebakaran
telah mencapai target 83% yang ditetapkan. Indikator ini
dapat berhasil mencapai pencapaian 100% dengan predikat
sangat tinggi.
3. Pencapaian Persentase aparatur pemadam kebakaran yang
memenuhi standar kualifikasi sebesar 33% dari target 37%
dengan predikat tinggi. Tidak tercapainya target kinerja
karena adanya perubahan satuan biaya pendidikan dan
pelatihan yang berdampak pada berkurangnya aparatur yang
diberangkatkan diklat.
4. Ketidakberhasilan pencapaian indikator Jumlah Mobil
Pemadam Kebakaran diatas 3000-5000 Liter pada WMK
karena tidak adanya dukungan anggaran, tolok ukur dari
capaian target indikator ini adalah pengadaan kendaraan
pemadam kebakaran.
5. Indikator Jumlah Sumber Daya Manusia yang Sigap dan
Terlatih Terhadap Situasi Bencana berhasil mencapai 100%
dengan predikat sangat tinggi.
Hambatan dan permasalahan yang muncul dalam rangka
pencapaian target kinerja Dinas Pemadam Kebakaran antaralain
sebagai berikut:
1. Kesulitan mengukur nilai kinerja dari indikator tolok ukur
yang ditetapkan;
iv
2. Alokasi pendanaan bagi penyelenggaraan pemadam
kebakaran sebagai urusan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar belum menjadi skala prioritas sebagaimana
yang diamanatkan oleh undang-undang.
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan yang dihadapi sebagai upaya
meningkatkan kinerja organisasi adalah sebagai berikut:
1. Perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas sumber
daya manusia tentang Sistem Kinerja Instansi Pemerintah
untuk mempercepat terwujudnya pemerintahan yang
akuntabel;
2. Perlu adanya pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian
Perjanjian Kinerja (PK);
3. Peran serta pemangku kepentingan (stakeholders) terkait
pendanaan bagi penyelenggaraan pemadam kebakaran
sebagai urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan
dasar.
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................... v
DAFTAR TABEL ......................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................ 1
1.2. Maksud dan Tujuan .................................................... 3
1.3. Isu Strategis ................................................................ 4
1.4. Struktur Organisasi .................................................... 6
1.5. Dasar Hukum ............................................................. 24
BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................. 25
2.1. Rencana Strategis ....................................................... 25
2.1.1. Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi ................. 26
2.1.2. Tujuan dan Sasaran ........................................ 28
2.1.3. Strategi dan Kebijakan ..................................... 34
2.1.4. Program Prioritas ............................................. 35
2.2. Perjanjian Kinerja ....................................................... 37
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................ 41
3.1. Pengukuran Kinerja .................................................... 41
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ........................ 44
3.3. Akuntabilitas Keuangan .............................................. 49
BAB IV PENUTUP ....................................................................... 53
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Sasaran Strategis Jangka Menengah ............................ 29
TABEL 2.2 Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan ...................... 30
TABEL 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ..................................... 38
TABEL 2.4 Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ................... 39
TABEL 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja......................................... 42
TABEL 3.2 Hasil Pengukuran Kinerja ............................................. 43
TABEL 3.3 Skala Nilai Peringkat Kinerja Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran di Kabupaten ................................ 45
TABEL 3.4 Skala Nilai Peringkat Kinerja Tingkat Waktu Tanggap
(Response Time Rate) Daerah Layanan WMK ................ 46
TABEL 3.5 Skala Nilai Peringkat Kinerja Persentase Aparatur
Pemadam Kebakaran Yang Memenuhi Standar
Kualifikasi ..................................................................... 48
TABEL 3.6 Skala Nilai Peringkat Kinerja Jumlah Mobil Pemadam
Kebakaran diatas 3000-5000 Liter Pada WMK .............. 48
TABEL 3.7 Skala Nilai Peringkat Kinerja Jumlah Sumber Daya
Manusia yang Sigap dan Terlatih
Terhadap Situasi Bencana ............................................ 49
TABEL 3.8 Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2017 ................... 50
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu
dikaitkan dengan pengelolaan kepemerintahan yang baik (good
governance) dengan 3 (tiga) pilar utama yaitu, Partisipasi,
Transparansi dan Akuntabilitas. Azas Akuntabilitas merupakan
salah satu azas dalam penyelenggaraan pemerintahan dimana
azas tersebut memiliki konsekuensi bahwa setiap instansi
pemerintah diharapkan mampu mengimplementasikan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (SAKIP). Subtansi dari
SAKIP itu sendiri adalah menyelaraskan antara produk
perencanaan dan realisasinya dengan berorientasi pada hasil
(result oriented). Penyelarasan dilakukan mulai dengan
penyusunan Rencana Strategis dalam jangka menengah (5 tahun),
Rencana Kerja Tahunan/ Penetapan Kinerja yang merupakan
kontrak kerja serta laporan pertanggunjawaban setiap tahunnya.
Dalam kerangka pembangunan good governance, kebijakan
umum pemerintah adalah ingin menjalankan pemerintahan yang
berorientasi pada hasil (result oriented government). Orientasi pada
input, terutama uang seperti yang selama ini dijalankan
hendaknya ditinggalkan. Pemerintahan yang berorientasi pada
hasil pertama-tama akan focus pada kemaslahatan bagi
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
2
masyarakat, berupa upaya untuk menghasilkan output dan
outcome yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Output
merupakan hasil langsung dari program-program atau kegiatan
yang dijalankan pemerintah dan dapat berwujud sarana, barang
dan jasa pelayanan kepada masyarakat, sedangkan outcome
adalah berfungsinya sarana, barang dan jasa tersebut sehingga
memberi manfaat bagi masyarakat. Output dan outcome inilah
yang selayaknya dipandang sebagai kinerja, bukan kemampuan
menyerap anggaran seperti persepsi yang ada selama ini. Namun
demikian uang tetap merupakan faktor penting untuk mencapai
kinerja tertentu berupa baik output maupun outcome.
Laporan kinerja (LKj) atau sebelumnya disebut Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran, pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan aturan pelaksanaan
dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Proses penyusunan Laporan Kinerja (LKj) dilakukan pada
setiap akhir tahun anggaran bagi setiap instansi untuk mengukur
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
3
pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam dokumen
penetapan kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini
dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi
kinerja setiap instansi pemerintah. LKj menjadi dokumen laporan
kinerja tahunan yang berisi pertanggung-jawaban kinerja suatu
instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Disinilah esensi dari prinsip akuntabilitas sebagai pijakan bagi
instansi pemerintah ditegakkan dan diwujudkan.
Terkait dengan transparansi dan akuntabilitas maka Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi menyusun Laporan
Kinerja (LKj) yang merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi atas penggunaan
anggaran. Secara substansi laporan kinerja ini merupakan sarana
pelaporan kinerja dalam rangka implementasi sistem akuntabilitas
instansi Pemerintah yang memberikan informasi tentang
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan
tujuan, visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sukabumi
sebagaimana tertuang dalam RPJMD tahun 2016 – 2021.
1.2. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
4
daerah selama kurun waktu satu tahun dalam mencapai
tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan laporan kinerja
juga menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja
setiap unit organisasi.
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Sukabumi ini dimaksudkan sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran
2017, adapun tujuan Penyusunan Laporan Kinerja ini adalah:
1. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran,
pelaporan dan evaluasi kinerja Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Sukabumi selama Tahun Anggaran 2017;
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Sukabumi pada tahun 2017, untuk
kemudian diharapkan dapat diperoleh masukan dalam
rangka memperbaiki kinerja Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Sukabumi di masa yang akan datang.
1.3. Isu Strategis
Bagi sebuah organisasi baik public maupun private,
perubahan bukan hanya sebuah pilihan akan tetapi sudah
merupakan kebutuhan. Jika organisasi ingin mempertahankan
eksistensinya atau mengembangkan organisasinya mengikuti visi
serta tujuan organisasi tersebut maka perlu melakukan adaptasi-
adaptasi terhadap lingkungan organisasi yang selalu berubah.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
5
Informasi-informasi mendasar mengenai perubahan-perubahan
atau adaptasi-adaptasi yang seharusnya dilakukan tersebut
semuanya tersimpan dalam Isu Strategis yang tepat.
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan
atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di
masa datang. Isu strategis juga diartikan sebagai suatu
kondisi/kejadian penting/keadaan yang apabila tidak diantisipasi,
akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya
akan menghilangkan peluang apabila tidak dimanfaatkan.
Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang
bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat
kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa
yang akan datang.
Adapun isu strategis yang dituangkan dalam Rencana
Strategis Dinas Pemadam kebakaran dan perlu disiapkan
landasannya bagi pembangunan kedepan, yaitu :
1. Peningkatan sarana prasarana, diantaranya pembangunan
pos pemadam kebakaran, dan penambahan kendaraan unit
pemadam kebakaran;
2. Pengembangan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK);
3. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
6
4. Peningkatan Sinergitas dalam upaya pencegahan,
penanggulangan kebakaran baik dengan instansi pemerintah,
swasta, maupun masyarakat;
5. Kebijakan penanggulangan bencana kebakaran yang
preventive, yaitu perubahan paradigma penanggulangan
kebakaran dari responsif ke preventif, dimana
penanggulangan kebakaran lebih bertitik berat di dalam
pengurangan risiko bencana, daripada merespon bencana
yang terjadi.
6. Peningkatan pengawasan dan pemeriksaan bangunan dan
gedung yang dilandasi penegakan hukum;
7. Peningkatan partisipasi masyarakat melalui penyuluhan,
pelatihan, dan pembentukan BALAKAR (Barisan Relawan
Kebakaran);
8. Peningkatan kompensasi bagi aparatur yang memiliki resiko
kerja.
1.4. Struktur Organisasi
Dinas Pemadam Kebakaran merupakan penyempurnaan
kelembagaan dari sebelumnya, dengan perubahan yang signifikan
dari status Bidang meningkat menjadi Kantor dan dalam waktu
relatif singkat statusnya meningkat menjadi Dinas. Hal ini
menandakan satu antisipasi positif Pemerintah Kabupaten
Sukabumi dalam menjawab tantangan kedepan, dimana
Kabupaten Sukabumi dengan sungguh-sungguh ingin
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
7
menyediakan sebuah pelayanan prima bagi warganya, khususnya
di bidang layanan terhadap bahaya kebakaran yang meliputi
Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran, dan penyelamatan
bencana lainnya.
Salah satu pengembangan mutu layanan yang telah
dilakukan adalah pembentukan Wilayah Manajemen Kebakaran
(WMK) dan penentuan lokasi Pos Pemadam (fire station), dengan
tujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan
cara mendekatkan (mendistribusikan) pusat-pusat layanan Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi tersebar lebih merata.
Dengan demikian cakupan kerja Dinas Pemadam Kebakaran dapat
terjangkau.
Untuk pelayanan pencegahan dan penaggulangan kebakaran
di wilayah, sampai saat ini telah di bentuk 8 Pos Damkar yang di
pimpin oleh Komandan Pos untuk melaksanakan sebagian fungsi
Dinas di bidang penanggulangan kebakaran, upaya-upaya
pencegahan dan penyelamatan bencana lainnya. Pos Damkar
terdiri dari :
1. Pos Damkar I Cisaat
2. Pos Damkar II Cibadak
3. Pos Damkar III Cicurug
4. Pos Damkar IV Palabuhanratu
5. Pos Damkar V Surade
6. Pos Damkar VI Sagaranten
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
8
7. Pos Damkar VII Sukaraja
8. Pos Damkar VIII Jampangkulon
Berdasarkan Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 75 Tahun
2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemadam
Kebakaran, Dinas merupakan unsur pembantu Bupati dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah di bidang ketenteraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat pada sub urusan kebakaran.
Dinas Pemadam Kebakaran mempunyai tugas pokok
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang
ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat
pada sub urusan kebakaran. Dipimpin oleh Kepala Dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut, dinas mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. penyusunan kebijakan teknis sub urusan kebakaran;
2. pelaksanaan kebijakan sub urusan kebakaran;
3. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di
bidang kesekretariatan, bidang pencegahan dan pelatihan,
bidang pengendalian operasi dan sarana prasarana, kelompok
jabatan fungsional, dan unit kerja lainnya di lingkungan
dinas;
4. pembinaan administrasi di lingkungan dinas;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
9
5. pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan
dinas;
6. penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
7. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya;
8. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan
tugas; dan
9. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
a. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian fungsi dinas di bidang kesekretariatan. Untuk
melaksanakan tugas pokok tersebut Sekretariat mempunyai
fungsi :
1. penyusunan rencana dan program kerja Sekretariat;
2. pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
tugas di bidang umum dan kepegawaian, keuangan,
perencanaan dan evaluasi;
3. pengkajian bahan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi
dan evaluasi di bidang kesekretariatan;
4. pelayanan administratif kepada unit organisasi di
lingkungan Dinas;
5. pengkajian dan penyusunan Rencana Kerja (RENJA)
Dinas;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
10
6. pengkajian dan penyusunan Rencana Strategis
(RENSTRA) Dinas;
7. pengkajian dan penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Dinas;
8. pembinaan organisasi dan tata laksana di lingkungan
Dinas;
9. pembinaan kesejahteraan pegawai di lingkungan Dinas;
10. penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Dinas;
11. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
seuai dengan tugas dan fungsinya;
12. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang
tugasnya;
13. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil
14. pelaksanaan tugas; dan
15. pelaporan hasil pelaksanaan tugas
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat
membawahkan:
1) Subbagian Umum dan kepegawaian
Subbagian Umum dan kepegawaian mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian fungsi Sekretariat di bidang
umum dan kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut, Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
fungsi:
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
11
a) pengumpulan dan pengolahan data di bidang umum dan
kepegawaian;
b) penyusunan rencana dan program kerja Subbagian
Umum dan Kepegawaian;
c) penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi dan
pembinaan di bidang umum dan kepegawaian;
d) pelaksanaan analisis kebutuhan dan pengadaan barang
dan perlengkapan;
e) pengelolaan inventarisasi dan pemeliharaan barang,
perlengkapan dan kerumahtanggaan;
f) penyusunan bahan neraca barang milik daerah di
lingkungan Dinas;
g) pelaksanaan tugas kehumasan dan protokol di
lingkungan Dinas;
h) pengelolaan ketatausahaan dan kearsipan;
i) pengelolaan kepegawaian;
j) pelaksanaan analisis kebutuhan pegawai di lingkungan
Dinas;
k) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris
seuai dengan tugas dan fungsinya;
l) pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang
tugasnya;
m) pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil
n) pelaksanaan tugas.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
12
2) Subbagian Keuangan Perencanaan dan Evaluasi
Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi
Sekretariat di bidang keuangan, perencanaan dan evaluasi.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Sub Bagian
Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi mempunyai fungsi:
a) penyusunan rencana dan program kerja Subbagian
Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi;
b) pengumpulan dan pengolahan data keuangan,
perencanaan dan evaluasi;
c) pengumpulan dan pengolahan data penyusunan anggaran
di lingkungan Dinas;
d) pembinaan dan fasilitasi teknis keuangan dilingkungan
Dinas;
e) penyusunan laporan keuangan Dinas;
f) pengelolaan gaji dan penghasilan lain pegawai di
lingkungan Dinas;
g) penyusunan rencana dan program kerja Dinas;
h) pembinaan dan fasilitasi teknis di bidang perencanaan
dan program dilingkungan Dinas;
i) pembinaan dan fasilitasi teknis penyusunan dokumen
j) perencanaan dan evaluasi di bidang keuangan Dinas;
k) penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja (RENJA)
Dinas; penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
13
(RENSTRA) Dinas; penyiapan bahan dan penyusunan dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas;
l) penyiapan bahan pembinaan organisasi dan tatalaksana
di lingkungan Dinas;
m) penyiapan bahan pembinaan organisasi dan tatalaksana
dan pelayanan publik di lingkungan Dinas;
n) pengelolaan data dan informasi dilingkungan Dinas;
o) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya; pelaksanaan
koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya;
p) pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan
tugas.
b. Bidang Pencegahan dan Pelatihan
Bidang Pencegahan dan Pelatihan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang
pencegahan dan pelatihan. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut, Bidang Pencegahan dan Pelatihan mempunyai
fungsi :
1. penyusunan rencana dan program kerja Bidang
Pencegahan dan Pelatihan;
2. pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
tugas di bidang pencegahan dan bidang pelatihan;
3. pengkoordinasian kebijakan teknis, fasilitasi dan
pembinaan di bidang pencegahan dan bidang pelatihan;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
14
4. pengkoordinasian pengkajian bahan perumusan
kebijakan teknis di bidang pencegahan dan pelatihan;
5. pengkoordinasian penyusunan standarisasi dan prosedur
tetap di bidang pencegahan dan pelatihan;
6. pengkoordinasian pengumpulan data sebagai bahan
kajian penyelenggaraan pencegahan dan pelatihan;
7. pengkoordinasian pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan di bidang pencegahan dan pelatihan;
8. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
9. penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama di bidang
tugasnya;
10. penyelenggaraan pengendalian, perencanaan dan evaluasi
hasil pelaksanaan tugas; dan
11. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bidang
Pencegahan dan Pelatihan membawahkan:
1) Seksi Pencegahan
Seksi Pencegahan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian fungsi Bidang Pencegahan dan Pelatihan di bidang
pencegahan Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Seksi
Pencegahan mempunyai fungsi:
a) penyusunan rencana dan program kerja Seksi
Pencegahan;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
15
b) pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data di
bidang pencegahan;
c) penyusunan bahan kebijakan teknis dan koordinasi,
fasilitasi, pembinaan dan evaluasi di bidang pencegahan;
d) pelaksanaan kegiatan penyuluhan meliputi sosialisasi,
peningkatan pemahaman pencegahan dan
penanggulangan kebakaran pada Instansi Pemerintah,
dunia usaha, dunia pendidikan, dan masyarakat;
e) pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam
pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
f) pelaksanaan inspeksi peralatan proteksi kebakaran pada
bangunan gedung;
g) pelaksanaan pendataan potensi bahaya kebakaran;
h) pelaksanaan pengujian dan pengelolaan retribusi
pemeriksaan alat pemadam kebakaran;
i) pelaksanaan upaya pencegahan kebakaran lahan dan
hutan dengan instansi terkait;
j) penyusunan bahan rekomendasi teknis alat pemadam
kebakaran;
k) penyusunan bahan rekomendasi penerbitan izin
pemadam kebakaran bangunan gedung;
l) penyusunan bahan rekomendasi teknis layak fungsi dan
layak pakai sarana proteksi kebakaran pada bangunan
gedung;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
16
m) penyediaan informasi layanan publik di bidang
pencegahan dan pelatihan;
n) pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
o) pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang
tugasnya;
p) pelaksanaan Perencanaan dan Evaluasi hasil pelaksanaan
tugas;
q) pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
2) Seksi Pelatihan
Seksi Pelatihan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian fungsi Bidang Pencegahan dan Pelatihan di bidang
pelatihan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Seksi
Pelatihan mempunyai fungsi:
a) penyusunan rencana dan program kerja Seksi Pelatihan;
b) pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data di
bidang pelatihan;
c) penyusunan bahan kebijakan teknis dan koordinasi,
fasilitasi, pembinaan dan evaluasi di bidang pelatihan;
d) pelaksanaan latihan dasar dan peningkatan kemampuan
teknis aparatur dalam pencegahan, penanggulangan
kebakaran dan penyelamatan bencana lainnya; pelatihan
sertifikasi dan kualifikasi aparatur pemadam kebakaran;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
17
e) pelaksanaan pelatihan penanggulangan kebakaran pada
Instansi Pemerintahan, dunia usaha, dunia pendidikan
dan masyarakat;
f) pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
g) pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang
tugasnya;
h) pelaksanaan Perencanaan dan Evaluasi hasil
i) pelaksanaan tugas; dan
j) pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
c. Bidang Pengendalian Operasi dan Sarana Prasarana
Bidang Pengendalian Operasi dan Sarana Prasarana
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi
Dinas di bidang pengendalian, penyelamatan, tugas
pembantuan, pengadaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Bidang
Pengendalian Operasi dan Sarana Prasarana mempunyai
fungsi:
1. penyusunan rencana dan program kerja Bidang
Pengendalian Operasi dan Sarana Prasarana;
2. pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
tugas di bidang pengendalian operasi pemadaman dan
penyelamatan; dan bidang sarana dan prasarana;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
18
3. pengkoordinasian pengkajian bahan kebijakan teknis,
fasilitasi dan pembinaan di bidang pengendalian operasi
pemadaman dan penyelamatan; dan bidang sarana dan
prasarana;
4. pengkoordinasian pelaksanaan pengumpulan data sebagai
bahan kajian penyusunan kebijakan perencanaan,
pengendalian dan evaluasi Bidang Pengendalian Operasi
dan Sarana Prasarana;
5. pengkoordinasian pelaksanaan tugas pembantuan
penanggulangan kebakaran dan penyelamatan bencana
lainnya;
6. pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan laporan dan
evaluasi kegiatan penyelenggaraan Bidang Pengendalian
Operasi dan Sarana Prasarana;
7. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
8. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang
tugasnya;
9. penyelenggaraan pelaksanaan pengendalian, perencanaan
dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas;
10. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bidang
Pengendalian Operasi dan Sarana Prasarana membawahkan:
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
19
1) Seksi Pengendalian Operasi Pemadaman dan
Penyelamatan
Seksi Pengendalian Operasi Pemadaman dan
Penyelamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian fungsi Bidang Pengendalian Operasi dan Sarana
Prasarana di bidang pengendalian operasi pemadaman dan
penyelamatan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut
Seksi Pengendalian Operasi dan Sarana Prasarana
mempunyai fungsi :
a) penyusunan rencana dan program kerja Seksi
Pengendalian Operasi dan Sarana Prasarana;
b) pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data sebagai
bahan penyusunan pelaksanaan pengendalian operasi
pemadaman dan penyelamatan;
c) penyusunan bahan kebijakan teknis dan koordinasi,
fasilitasi, pembinaan dan evaluasi di bidang pengendalian
operasi pemadaman dan penyelamatan;
d) pelaksanaan pemadaman kebakaran sesuai dengan
standar manajemen penanggulangan kebakaran;
e) pelaksanaan penyelamatan bencana dan kejadian lainnya
sesuai dengan standar manajemen penyelamatan;
f) pelaksanaan tugas pembantuan keamanan ketertiban
masyarakat dan tugas pembantuan lainnya;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
20
g) pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
h) pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang
tugasnya;
i) pelaksanaan Perencanaan dan Evaluasi hasil pelaksanaan
tugas;
j) pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
2) Seksi Sarana dan Prasarana
Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pengendalian Operasi
dan Sarana Prasarana di bidang sarana dan prasarana.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Seksi Sarana dan
Prasarana mempunyai fungsi:
a) penyusunan rencana dan program kerja Seksi Sarana dan
Prasarana;
b) pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data dibidang
sarana dan prasarana;
c) penyusunan bahan kebijakan teknis dan koordinasi,
fasilitasi, pembinaan dan evaluasi di bidang sarana dan
prasarana;
d) pelaksanaan analisis kebutuhan, pengadaan,
inventarisasi, dan pendistribusian sarana operasional
penanggulangan kebakaran dan penyelamatan;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
21
e) pelaksanaan pemeriksaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana;
f) penyusunan bahan neraca Barang Milik Daerah lingkup
sarana dan prasarana;
g) pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
h) pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang
tugasnya;
i) pelaksanaan Perencanaan dan Evaluasi hasil pelaksanaan
tugas;
j) pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
d. Unit Pelaksana Teknis Dinas
Dalam Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 75 Tahun 2016
Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemadam
Kebakaran Pasal 114 disebutkan bahwa:
1. Pada Dinas dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas.
2. Unit Pelaksana Teknis Dinas dibentuk untuk
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan,
nomenklatur, tugas pokok, fungsi, uraian tugas, tata kerja
Unit Pelaksana Teknis Dinas diatur sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
22
e. Pos Pemadam Kebakaran
Pos Pemadam Kebakaran dipimpin oleh seorang
Komandan Pos Pemadam Kebakaran yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui
Sekretaris dan berkoordinasi dengan Bidang terkait.
Pembentukan, tugas pokok dan fungsi Pos Pemadam
Kebakaran ditetapkan dengan Keputusan Bupati setelah
berkoordinasi dengan unit kerja yang melaksanakan fungsi
keorganisasian.
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melakukan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan
perundangundangan. Kelompok Jabatan Fungsional
berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
23
Gambar 1
Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
POS PEMADAM
KEBAKARAN
UPTD
SUBBAGIAN
KEUANGAN, PERENCANAAN DAN EVALUASI
SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SEKRETARIAT
BIDANG
PECEGAHAN DAN PELATIHAN
BIDANG
PENGENDALIAN OPERASI DAN
SARANA PRASARANA
SEKSI
PENGENDALIAN OPERASI
PEMADAMAN DAN PENYELAMATAN
SEKSI
SARANA DAN PRASARANA
SEKSI
PENCEGAHAN SEKSI
PELATIHAN
GARIS KOMANDO
GARIS KOORDINASI
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
24
1.5. Dasar Hukum
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016
tentang Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan keluarnya
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 7 tahun 2016
tentang Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi
berdampak positif bagi Dinas Pemadam Kebakaran. Peningkatan
status kelembagaan dari kantor menjadi dinas merupakan
antisipasi positif Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam
menyediakan sebuah pelayanan prima bagi warganya, khususnya
di bidang layanan terhadap bahaya kebakaran yang meliputi
pencegahan, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan
bencana lainnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor
7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Dinas Pemadam
Kebakaran merupakan Dinas tipe C yang menyelenggarakan
urusan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan
masyarakat sub urusan kebakaran.
Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 Peraturan Daerah
Pemerintah Kabupaten Sukabumi Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah
Kabupaten Sukabumi, maka ditetapkanlah Peraturan Bupati
Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Pemadam Kebakaran.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
25
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Perencanaan Strategis adalah proses berkelanjutan dan
sistematis dari pembuatan keputusan yang beresiko, yaitu dengan
memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif,
mengorganisasikannya untuk usaha-usaha melaksanakan
keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik.
Perencanaan strategis disusun sebagai acuan dalam pengelolaan
sumber daya, yang mana diharapkan dengan adanya perencanaan
strategis tersebut, pengelolaan sumber daya dapat dilakukan
secara lebih terarah dan terkendali serta dapat mengakomodasi
dan mengantisipasi perubahan lingkungan internal dan eksternal
yang terjadi.
Komponen Perencanaan Strategis meliputi pernyataan Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi pencapaian tujuan dan
sasaran yang berupa kebijakan dan program kerja. Komponen-
komponen Perencanaan Strategis tersebut telah dituangkan dalam
Dokumen Rencana Strategis Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Sukabumi dengan Peraturan Kepala Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Sukabumi Nomor 050/Kep. 25-DPK/2016
tentang Rencana Strategis Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Sukabumi Tahun 2016-2021.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
26
2.1.1. Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi
Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam merumuskan
perencanaan pembangunan daerah memiliki visi pembangunan
yang merepresentasikan keinginan kepala daerah terpilih selama
masa kepemimpinannya. Visi pembangunan merupakan hal
penting dan utama untuk menyatukan cita dan cipta bersama
seluruh komponen dalam pencapaian pembangunan daerah
sesuai dengan perkembangan permasalahan pembangunan dan
isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Sukabumi. Selain itu,
visi juga dibangun sebagai usaha bersama seluruh pemangku
kepentingan untuk menyamakan dan menyelaraskan pandangan
tentang apa yang ingin dicapai dalam satu periode pembangunan
(dalam hal ini pembangunan Kabupaten Sukabumi periode 2016-
2021).
Berdasarkan pada pandangan di atas dan sebagaimana visi
Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta selaras dengan hasil
analisis permasalahan dan isu strategis pembangunan Kabupaten
Sukabumi, maka untuk Kabupaten Sukabumi lebih baik ke depan
ditetapkan Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Sukabumi periode 2016-2021 sebagai
berikut: “Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang Religius dan
Mandiri”
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
27
Visi tersebut mengandung dua elemen penting dalam
capaian pembangunan Kabupaten Sukabumi periode 2016-2021
yakni religius dan mandiri. Dari dua elemen tersebut maka dapat
ditelaah bahwa kepala daerah ingin membangun Kabupaten
Sukabumi menjadi lebih baik dengan tetap mempertahankan
moral religiusitas dan kemandirian masyarakat.
Pernyataan Visi di atas, kemudian dijabarkan ke dalam 4 (empat)
misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis
ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan
industri yang berwawasan lingkungan;
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan
religius;
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan
profesional; dan
4. Optimalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan
infrastruktur daerah.
Program-program pembangunan Kabupaten Sukabumi
untuk periode 2016-2021 merupakan program prioritas yang
secara spesifik dimaksudkan untuk mencapai sasaran RPJMD
sesuai dengan masing-masing kebijakan umum. Program-program
berikut, dalam perumusannya dijabarkan langsung dari visi dan
misi Bupati namun tetap dalam koridor sebagai pendukung atau
prasyarat tercapainya visi dan misi Renstra SKPD, Program yang
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
28
berkaitan langsung dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Pemadam Kebakaran adalah Misi keempat yaitu Optimalisasi
pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan, pendidikan dan
infrastruktur. Urusan dan Program untuk mendukung misi ini
adalah:
1. Urusan Sosial
a. Program penanggulangan bencana
2.1.2. Tujuan dan Sasaran
Dalam mewujudkan Visi melalui pelaksanaan Misi yang
telah ditetapkan tersebut di atas, maka perlu adanya kerangka
yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang
akan dicapai. Penetapan tujuan dan sasaran merupakan tahap
terpenting dalam perencanaan pembangunan dan akan menjadi
dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang
perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi,
memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah
yang dihadapi. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan
dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik,
mudah dicapai, rasional untuk dapat dilaksanakan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
29
Perumusan sasaran jangka menengah dan keterkaitan antara tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.1
Sasaran Strategis Jangka Menengah
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan
Kondisi
Awal
Tahun
2016
Target Tahun Ke Kondisi
Akhir
Tahun
2021 1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya
Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran
1. Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran di
Kabupaten
% 35,57 35,57
40,65 45,74 50,82 55,90 60,98 60,98
2. Tingkat Waktu Tanggap
(Response Time Rate)
Daerah Layanan WMK
% 83 83 83 83 88 94 100 100
3. Persentase Aparatur
Pemadam Kebakaran Yang
Memenuhi Standar
Kualifikasi
% 27 34 44 54 64 74 84 84
4. Jumlah Mobil Pemadam
Kebakaran Di Atas 3000-
5000 Liter Pada WMK
Unit 12 1 7 7 7 7 7 36
5. Jumlah Sumber Daya
Manusia Yang Terlatih Dan
Sigap Dalam Upaya Mitigasi
Bencana Kebakaran
Orang 288 288 720 720 720 720 720 3888
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
30
Tabel 2.2
Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan
No. Tujuan Indikator Kinerja
Tujuan Sasaran
Indikator Kinerja
Sasaran Program
Indikator
Kinerja Program
Kegiatan
Indikator
Kinerja Kegiatan
1 Mewujudkan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Berkelanjutan
dan
Penanggulangan
Bencana Yang
Handal
Meningkatnya
Cakupan
Pelayanan
Bencana
Kebakaran
Penanggulangan
Bencana
Meningkatnya
Kesiagaan
Pencegahan Dan
Penanggulangan
Bencana
Kebakaran
Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran
di Kabupaten
1. Pendataan
Potensi Bahaya
Kebakaran di
Lingkungan
Kabupaten
Sukabumi
Pemetaan
Potensi bahaya
Kebakaran
Berdasarkan
Tipologi
Kebakaran
2. Pendataan
Sarana Proteksi
Kebakaran pada
Bangunan
Gedung dan
Pemukiman
Data Sarana
Proteksi
Kebakaran
pada
Bangunan
Gedung dan
Pemukiman
3. Pengadaan
Peralatan
Pemadam
Kebakaran
Peralatan
Pemadam
Kebakaran
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
31
No. Tujuan Indikator Kinerja
Tujuan Sasaran
Indikator Kinerja
Sasaran Program
Indikator
Kinerja
Program
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Kegiatan
4. Pengadaan
Peralatan
Rescue
Pemadam
Kebakaran dan
Bencana
Lainnya
Peralatan
Rescue
5. Penyusunan
Bahan
Kebijakan
Bidang
Pemadam
Kebakaran
Produk
Hukum Bidang
Pemadam
Kebakaran
6. Penyusunan
Rencana Induk
Sistem Proteksi
Kebakaran
(RISPK)
Dokumen
RISPK
7. Pemeriksaan
Proteksi
Pencegahan dan
Penanggulangan
Bahaya
Kebakaran di
Lingkungan
Kabupaten
Sukabumi
Laik Fungsi
Alat Proteksi
Kebakaran
pada
Bangunan
Gedung
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
32
No. Tujuan Indikator Kinerja
Tujuan Sasaran
Indikator Kinerja
Sasaran Program
Indikator
Kinerja
Program
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Kegiatan
8. Pengadaan Alat
Pelindung Diri
Petugas
Pemadam
Kebakaran
APD Pemadam
Kebakaran
9. Publikasi dan
Informasi
Bidang
Pemadam
Kebakaran
Meningkatnya
pemahaman
masyarakat
terhadap
bahaya
kebakaran
10. Pengadaan Alat
Penguji Proteksi
Kebakaran
Alat Uji
Proteksi
Kebakaran
Tingkat Waktu
Tanggap (Response
Time Rate) Daerah
Layanan WMK
Pembangunan
Pos Pemadam
Kebakaran
Meningkatnya
kecepatan
waktu tanggap
penanganan
kebakaran
Persentase Aparatur
Pemadam Kebakaran
Yang Memenuhi
Standar Kualifikasi
Peningkatan
Kualitas
Sumber Daya
Aparatur
Pemadam
Kebakaran
Kualifikasi
petugas
pemadam
kebakaran
Jumlah Mobil
Pemadam Kebakaran
Di Atas 3000-5000
Liter Pada WMK
Pengadaan
Kendaraan
Pemadam
Kebakaran
Kendaraan
Pemadam
Kebakaran
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
33
No. Tujuan Indikator Kinerja
Tujuan Sasaran
Indikator Kinerja
Sasaran Program
Indikator
Kinerja Program
Kegiatan
Indikator
Kinerja Kegiatan
Jumlah Sumber Daya
Manusia Yang
Terlatih Dan Sigap
Dalam Upaya Mitigasi
Bencana Kebakaran
1. Pembentukan
dan Pembinaan
Manajemen
Pemadam
Kebakaran
(MPK)
Bangunan
Gedung
Terbentuknya
Tim
Penanggulanga
n Kebakaran
(TPK) pada
perusahaan
swasta
2. Pembentukan
dan Pembinaan
Sistem
Keselamatan
Kebakaran
Lingkungan
(SKKL)
Desa/Kelurahan
Terbentuknya
BALAKAR di
lingkungan
Desa/Keluraha
n
3. Penyuluhan dan
Pelatihan
Tentang
Pencegahan dan
Penanggulangan
Bahaya
Kebakaran di
Lingkungan
Kabupaten
Sukabumi
Sumber Daya
Manusia yang
Sigap Dalam
Upaya Mitigasi
Bencana
Kebakaran
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
34
2.1.3. Strategi dan Kebijakan
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan
perencanaan yang komprehensif untuk mencapai tujuan dan
sasaran RPJMD Kabupaten Sukabumi dengan efektif dan efisien.
Strategi dan arah kebijakan merupakan salah satu sarana untuk
melakukan perubahan, transformasi, reformasi, dan perbaikan
kinerja daerah.
Rumusan strategi menunjukkan langkah dan keinginan
yang kuat dari pemerintah daerah dalam menciptakan nilai
tambah (value added) perencanaan bagi para pemangku
kepentingan pembangunan daerah. Strategi merupakan langkah-
langkah yang berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi dalam sasaran RPJMD. Rumusan
strategi dijadikan salah satu rujukan penting dalam perencanaan
pembangunan daerah yang menjelaskan bagaimana sasaran akan
dicapai dan diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.
Langkah yang akan ditempuh Dinas Pemadam Kebakaran untuk
menentukan strategi pembangunan jangka menengah Kabupaten
Sukabumi adalah meningkatkan cakupan pelayanan bencana
kebakaran.
Arah kebijakan merupakan instrumen langkah-langkah
dalam perencanaan yang memberikan panduan kepada Dinas
Pemadam Kebakaran agar lebih terarah dalam menentukan dan
mencapai tujuan pembangunan. Arah kebijakan pembangunan
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
35
jangka menengah daerah merupakan pedoman dalam menentukan
tahapan dan prioritas pembangunan lima tahunan guna mencapai
sasaran RPJMD secara bertahap.
Tahapan dan prioritas yang ditetapkan mencerminkan
urgensi permasalahan dan isu strategis yang hendak diselesaikan
namun tetap selaras dengan pengaturan waktu. Penekanan
prioritas pada setiap tahapan berbeda-beda namun memiliki
kesinambungan dari satu periode ke periode lainnya dalam rangka
mencapai sasaran tahapan lima tahunan dalam RPJMD.
Kebijakan pelaksanaan strategi meningkatkan cakupan
pelayanan bencana kebakaran adalah sebagai berikut:
1. Pemetaan potensi ancaman bahaya kebakaran di seluruh
jenis/tipologi kebakaran;
2. Pengembangan wilayah manajemen kebakaran (WMK);
3. Pendidikan dan pelatihan pemadam kebakaran tingkat dasar
dan lanjutan;
4. Menambah armada operasional pemadam kebakaran;
5. Penyuluhan dan pelatihan pencegahan dan penanggulangan
bencana kebakaran kepada masyarakat dan dunia
usaha/swasta.
2.1.4. Program Prioritas
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau
lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
36
pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta
memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang
dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
Dalam upaya menjalankan visi misi bupati dan wakil bupati
dalam mencapai tujuan serta sasaran strategis Dinas Pemadam
Kebakaran, maka program-program utama periode lima tahun
kedepan dapat dirinci sebagai berikut:
A. Program Penanggulangan Bencana, meliputi Kegiatan:
1. Pendataan Potensi Bahaya Kebakaran di Lingkungan
Kabupaten Sukabumi;
2. Pendataan Sarana Proteksi Kebakaran pada Bangunan
Gedung dan Kawasan Permukiman;
3. Pengadaan Peralatan Pemadam Kebakaran;
4. Pengadaan Peralatan Rescue Pemadam Kebakaran dan
Bencana Lainnya;
5. Penyusunan Bahan Kebijakan Bidang Pemadam
Kebakaran;
6. Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
(RISPK);
7. Pemeriksaan Proteksi Pencegahan dan Penanggulangan
Bahaya Kebakaran di Lingkungan Kabupaten
Sukabumi;
8. Pengadaan Alat Pelindung Diri Petugas Pemadam
Kebakaran;
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
37
9. Publikasi dan Informasi Bidang Pemadam Kebakaran;
10. Pengadaan Alat Penguji Proteksi Kebakaran;
11. Pembangunan Pos Pemadam Kebakaran;
12. Peningkatan Kualitas Aparatur Pemadam Kebakaran;
13. Pengadaan Kendaraan Pemadam Kebakaran;
14. Pembentukan dan Pembinaan Manajemen Pemadam
Kebakaran (MPK) Bangunan Gedung;
15. Pembentukan dan Pembinaan Sistem Keselamatan
Kebakaran Lingkungan (SKKL) Desa/Kelurahan;
16. Penyuluhan dan Pelatihan Tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Lingkungan
Kabupaten Sukabumi.
2.2. Perjanjian Kinerja
Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan
dalam Renstra dilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran
strategis, dalam hal ini pengukuran indikator kinerja program.
Untuk menguatkan pencapaian sasaran strategis di Tahun 2017,
disusun perjanjian kinerja atau penetapan kinerja. Sebagai
dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian
kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target
kinerja tertentu, dokumen penetapan kinerja memuat pernyataan
dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis dan
indikator kinerja utama organisasi beserta target kinerja dan
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
38
anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmen dari pimpinan
dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang
diinginkan dari setiap sasaran strategis sesuai indikator kinerja
utama yang bersifat outcome. Tahun 2017, perjanjian kinerja
disesuaikan dengan Renstra. Perjanjian kinerja atau dokumen
Penetapan Kinerja yang memuat 5 (lima) indikator kinerja program
yang digunakan untuk mengukur tercapainya satu sasaran
strategis sebagaimana disajikan dalam Tabel berikut:
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Tahun 2017
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya Cakupan
Pelayanan Bencana
Kebakaran
1) Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran di
Kabupaten
40,65%
2) Tingkat Waktu Tanggap
(Response Time Rate)
Daerah Layanan WMK
83%
3) Persentase Aparatur
Pemadam Kebakaran Yang
Memenuhi Standar
Kualifikasi
44%
4) Jumlah Mobil Pemadam
Kebakaran Diatas 3000-
5000 Liter Pada WMK
7 Unit
5) Jumlah sumber daya
anusia yang sigap dan
terlatih terhadap situasi
bencana
720 Orang
No. Program Anggaran Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1. Penanggulangan Bencana Rp 1.653.017.000,- APBD II
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
39
Tabel 2.4
Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2017
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1. Meningkatnya Cakupan
Pelayanan Bencana
Kebakaran
1) Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran di
Kabupaten
40,65%
2) Tingkat Waktu Tanggap
(Response Time Rate)
Daerah Layanan WMK
83%
3) Persentase Aparatur
Pemadam Kebakaran Yang
Memenuhi Standar
Kualifikasi
37%
4) Jumlah Mobil Pemadam
Kebakaran Diatas 3000-
5000 Liter Pada WMK
7 Unit
5) Jumlah sumber daya
manusia yang sigap dan
terlatih terhadap situasi
bencana
540 Orang
No. Program Anggaran Keterangan
1. Penanggulangan Bencana Rp 1.888.027.000,- APBD II
APBDP
Terkait dengan perubahan perjanjian kinerja tahun 2017
dapat disampaikan bahwa terdapat dua target indikator yang
berubah yaitu:
1. Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi
standar kualifikasi;
2. Jumlah sumber daya manusia yang sigap dan terlatih
terhadap situasi bencana.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
40
Perubahan target kinerja pada indikator Persentase aparatur
pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi
dilakukan karena pada pelaksanaan kegiatan tersebut terjadi
perubahan biaya Diklat. Hal ini berdampak pada jumlah aparatur
yang mengikuti Diklat Pemadam kebakaran yang telah
direncanakan.
Sedangkan untuk indikator Jumlah sumber daya manusia yang
sigap dan terlatih terhadap situasi bencana disesuaikan dengan
anggaran yang terdapat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Dinas Pemadam Kebakaran.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
41
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Pengukuran Kinerja
Pendekatan manajemen pembangunan berbasis kinerja yang
utama adalah bahwa pembangunan diorientasikan pada
pencapaian menuju perubahan yang lebih baik. Hal ini
mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya
sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah
direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis
kinerja adalah orientasi untuk mendorong perbaikan, dimana
program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat yang
dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level
keluaran, hasil, maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance
dimana salah satu pilarnya yaitu akuntabilitas akan
menunjukkan sejauh mana sebuah instansi pemerintahan telah
memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan
publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat,
sehingga pengendalian dan pertanggungjawaban
program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan
akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah
dicapai.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
42
Pada dasarnya kinerja menekankan pada apa yang telah
dihasilkan dari fungsi-fungsi suatu pekerjaan atau apa yang telah
dikeluarkan (out come). Untuk mengukur hasil kerja tersebut
diperlukan indikator-indikator kunci dengan standar yang jelas.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Pemadam Kebakaran
tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target
pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam
penetapan kinerja tahun 2017 dengan realisasinya. Untuk skala
penilaian terhadap kinerja pemerintah, menggunakan pijakan
Permendagri No. 86 tahun 2017 sebagai berikut:
Tabel 3.1.
Skala Nilai Peringkat Kinerja
Sumber: Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, diolah
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja
Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja
1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
43
Tabel 3.2.
Hasil Pengukuran Kinerja
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Sasaran
Capaian
Tahun
2016
2017 Target
Akhir
Renstra (2021)
Capaian Tahun
2017 terhadap
Target Akhir Renstra (%)
Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatnya Cakupan
Pelayanan Bencana
Kebakaran
Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran di
Kabupaten
30,57% 40,65% 40,65% 100% 60,98% 66,66%
Tingkat Waktu Tanggap
(Response Time Rate)
Daerah Layanan WMK
83% 83% 83% 100% 100% 83%
Persentase Aparatur
Pemadam Kebakaran
Yang Memenuhi Standar
Kualifikasi
27% 37 33 89% 84% 39,29%
Jumlah Mobil Pemadam
Kebakaran diatas 3000-
5000 Liter Pada WMK
1 Unit 7 0 0% 36 Unit 0%
Jumlah Sumber Daya
Manusia yang Sigap dan
Terlatih Terhadap Situasi
Bencana
288 Org 540 Org 540 Org 100% 3888 Org 13,89%
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
44
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi,
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian
misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu dalam
evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara
membandingkan antara output dengan input, baik untuk
rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat
efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data
nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.
Pencapaian strategis setiap indikator kinerja diantaranya sebagai
berikut:
a. Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten
Target Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten
pada tahun 2017 adalah 40,65%, dapat dijelaskan bahwa
target tersebut merupakan jumlah wilayah manajemen
kebakaran (WMK) yang terbentuk sampai dengan tahun 2017.
Subtansi dari pencapaian target tersebut adalah
pembangunan pos pemadam kebakaran. Realisasi capaian
kinerja tersebut dirumuskan sebagai berikut:
Luas wilayah Kabupaten Sukabumi: 416.240,05 Ha atau
4.162 Km2
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
45
Luas potensi kebakaran berdasarkan rencana pola ruang
didapat: 347.546 Ha atau 3.475,66 Km2
Luas WMK: 176,63 Km2
maka jumlah WMK didapat :
maka capaian terhadap Cakupan Pelayanan Bencana
Kebakaran di Kabupaten adalah:
Tabel 3.3.
Skala Nilai Peringkat Kinerja
Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten
No Indikator
Kinerja
Capaian
Tahun 2016
2017 Kriteria Penilaian
Realisasi
Kinerja Target Realisasi %
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Cakupan
Pelayanan
Bencana
Kebakaran di
Kabupaten
30,57% 40,65% 40,65% 100% Sangat
Tinggi
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
46
b. Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Daerah Layanan
WMK
Berdasarkan data kejadian kebakaran tahun 2017 tercatat
175 kasus kebakaran, diantaranya 84 kasus terjadi di dalam
wilayah manajemen kebakaran (WMK) dengan tingkat waktu
tanggap rata-rata mencapai 9 menit. Sedangkan untuk kasus
kebakaran yang terjadi di luar WMK sebanyak 91 kasus
dengan tingkat waktu tanggap rata-rata mencapai 20 menit.
Berdasarkan data di atas pencapaian Response Time yang
terjadi di dalam WMK dan di luar WMK tingkat waktu tanggap
terpenuhi rata-rata mencapai 15 menit dari target 18 menit
atau 83%.
Tabel 3.4.
Skala Nilai Peringkat Kinerja
Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate)
Daerah Layanan WMK
No Indikator
Kinerja
Capaian Tahun
2016
2017 Kriteria
Penilaian
Realisasi Kinerja
Target Realisasi %
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tingkat Waktu
Tanggap
(Response Time
Rate) Daerah
Layanan WMK
83% 83% 83% 100% Sangat
Tinggi
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
47
c. Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi
standar kualifikasi
Aparatur pemadam kebakaran memenuhi standar kualifikasi
adalah Satuan Petugas Pemadam Kebakaran yang telah
bersertifikasi melalui proses pendidikan dan pelatihan
sebagaimana dimaksud Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi Aparatur
Pemadam Kebakaran untuk melakukan pencegahan dan
penanggulangan kebakaran pada lingkungan dan/atau
kawasan yang berpotensi kebakaran dengan prinsip
pengurangan resiko kebakaran. Jumlah Aparatur Pemadam
Kebakaran yang bersertifikat sebanyak 42 Orang dari jumlah
keseluruhan pegawai sebanyak 130 Orang, 3 (tiga) orang
merupakan pramubakti dan petugas kebersihan, sehingga
yang menjadi tolok ukur adalah 127 Orang. Persentase
Aparatur Pemadam Kebakaran yang memenuhi standar
kualifikasi dirumuskan sebagai berikut:
Jumlah Satgas Damkar memiliki sertifikasi x 100%
Jumlah Satgas Damkar
420 x 100% = 33%
127
Skala Nilai peringkat kinerja disajikan pada tabel berikut:
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
48
Tabel 3.5.
Skala Nilai Peringkat Kinerja
Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran
Yang Memenuhi Standar Kualifikasi
d. Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran diatas 3000-5000 Liter
pada WMK
Jumlah Mobil Unit Pemadam Kebakaran sampai dengan
tahun 2017 sebanyak 12 Unit dari 8 Pos Pemadam
Kebakaran.
Tabel 3.6.
Skala Nilai Peringkat Kinerja
Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran
diatas 3000-5000 Liter Pada WMK
No Indikator
Kinerja
Capaian
Tahun 2016
2017 Kriteria Penilaian
Realisasi
Kinerja Target Realisasi %
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Persentase
Aparatur
Pemadam
Kebakaran Yang
Memenuhi
Standar
Kualifikasi
27% 37% 33% 89% Tinggi
No Indikator Kinerja
Capaian
Tahun
2016
2017 Kriteria
Penilaian Realisasi
Kinerja Target Realisasi %
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Jumlah Mobil
Pemadam
Kebakaran
diatas 3000-
5000 Liter Pada
WMK
1 Unit 7 Unit 0 Unit 0% Sangat
Rendah
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
49
e. Jumlah Sumber Daya Manusia yang Sigap dan Terlatih
Terhadap Situasi Bencana
Tabel 3.7.
Skala Nilai Peringkat Kinerja
Jumlah Sumber Daya Manusia yang Sigap
dan Terlatih Terhadap Situasi Bencana
3.3 Akuntabilitas Keuangan
Keberhasilan capaian indikator kinerja, tidak terlepas dari
dukungan dana yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Sukabumi yang termuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA), yang selanjutnya diubah dalam Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran (DPPA) Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017.
Realisasi anggaran/keuangan Dinas Pemadam Kebakaran
tahun 2017 disajikan pada tabel berikut:
No Indikator
Kinerja
Capaian Tahun
2016
2017 Kriteria
Penilaian
Realisasi
Kinerja Target Realisasi %
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Jumlah Sumber
Daya Manusia
yang Sigap dan
Terlatih
Terhadap
Situasi
Bencana
288 Org 540 Org 540 Org 100% Sangat
Tinggi
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
50
Tabel 3.8.
Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2017
No Sasaran Indikator Sasaran
Kinerja
Nama Program
Keuangan
Target Realisasi % Pagu Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Meningkatnya
Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran
Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran di
Kabupaten
40,65% 40,65% 100% Penanggulangan
Bencana
453.815.000 439.585.000 96,86
Tingkat Waktu
Tanggap (Response
Time Rate) Daerah
Layanan WMK
83% 83% 100% Penanggulangan
Bencana 546.320.000 539.052.000 98,67
Persentase Aparatur
Pemadam Kebakaran
Yang Memenuhi
Standar Kualifikasi
37 33 89,19% Penanggulangan
Bencana 120.300.000 118.650.000 98,63
Jumlah Mobil
Pemadam Kebakaran
diatas 3000-5000 Liter
Pada WMK
7 0 0% Penanggulangan
Bencana 0 0 0
Jumlah Sumber Daya
Manusia yang Sigap
dan Terlatih Terhadap
Situasi Bencana
540 Org 540 Org 100% Penanggulangan
Bencana 762.582.000 738.606.792 96,86
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
51
Dari tabel diatas dapat dijelaskan capaian indikator sasaran
sebagai berikut:
a. Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten
dengan anggaran sebesar Rp 453.815.000,- terealisasi
sebesar Rp 439.585.000,- atau 96,86%. Dengan dibangunnya
Pos Pemadam Kebakaran maka terbentuk Wilayah
Manajemen Kebakaran (WMK). Target pembentukan 8 WMK
pada tahun 2017 telah tercapai yaitu 40,65%.
b. Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Daerah
Layanan WMK dengan anggaran sebesar Rp 546.320.000,-
terealisasi sebesar Rp 539.052.000,-. Indikator ini berkaitan
dengan keberadaan pos pemadam kebakaran. Berdasarkan
data kejadian kebakaran tahun 2017 tercatat 175 kasus
kebakaran diantaranya 84 kasus terjadi di dalam wilayah
manajemen kebakaran (WMK) dengan tingkat waktu tanggap
rata-rata mencapai 9 menit. Sedangkan untuk kasus
kebakaran yang terjadi di luar WMK sebanyak 91 kasus
dengan tingkat waktu tanggap rata-rata mencapai 20 menit.
Berdasarkan data tersebut, pencapaian Response Time yang
terjadi di dalam WMK dan di luar WMK rata-rata mencapai 15
menit dari target 18 menit atau 83%.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
52
c. Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran Yang Memenuhi
Standar Kualifikasi anggaran sebesar Rp 120.300.000,-
terealisasi sebesar Rp 118.650.000,-. atau 98,63%. Capaian
indikator kinerja ini ditentukan dengan jumlah aparatur yang
diberangkatkan/mengikuti pendidikan dan Pelatihan
Pemadam Kebakaran Tingkat Dasar.
d. Jumlah Sumber Daya Manusia yang Sigap dan Terlatih
Terhadap Situasi Bencana dengan total anggaran sebesar Rp
762.582.000,- terealisasi sebesar Rp 738.606.792,-. atau
96,86%.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
53
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran disusun
berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2017 (Murni dan
Perubahan), sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban dalam
pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan serta dalam
rangka perwujudan good governance.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan
informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan dan
evaluasi kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi
selama Tahun Anggaran 2017.
Hasil laporan kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Keberhasilan pencapaian indikator Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran di Kabupaten dengan target 40,65%
dapat tercapai dengan predikat sangat tinggi.
2. Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Daerah Layanan
WMK berdasarkan waktu tanggap penanganan kebakaran
telah mencapai target 83% yang ditetapkan. Indikator ini
dapat berhasil mencapai pencapaian 100% dengan predikat
sangat tinggi.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
54
3. Pencapaian Persentase aparatur pemadam kebakaran yang
memenuhi standar kualifikasi sebesar 33% dari target 37%
dengan predikat tinggi. Tidak tercapainya target kinerja
karena adanya perubahan satuan biaya pendidikan dan
pelatihan yang berdampak pada berkurangnya aparatur yang
diberangkatkan diklat.
4. Ketidakberhasilan pencapaian indikator Jumlah Mobil
Pemadam Kebakaran diatas 3000-5000 Liter pada WMK
karena tidak adanya dukungan anggaran, tolok ukur dari
capaian target indikator ini adalah pengadaan kendaraan
pemadam kebakaran.
5. Indikator Jumlah Sumber Daya Manusia yang Sigap dan
Terlatih Terhadap Situasi Bencana berhasil mencapai 100%
dengan predikat sangat tinggi.
Hambatan dan permasalahan yang muncul dalam rangka
pencapaian target kinerja Dinas Pemadam Kebakaran antaralain
sebagai berikut:
1. Kesulitan mengukur nilai kinerja dari indikator tolok ukur
yang ditetapkan;
2. Alokasi pendanaan bagi penyelenggaraan pemadam
kebakaran sebagai urusan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar belum menjadi skala prioritas sebagaimana
yang diamanatkan oleh undang-undang.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017
55
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan yang dihadapi sebagai upaya
meningkatkan kinerja organisasi adalah sebagai berikut:
1. Perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas sumber
daya manusia tentang Sistem Kinerja Instansi Pemerintah
untuk mempercepat terwujudnya pemerintahan yang
akuntabel;
2. Perlu adanya pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian
Perjanjian Kinerja (PK);
3. Peran serta pemangku kepentingan (stakeholders) terkait
pendanaan bagi penyelenggaraan pemadam kebakaran
sebagai urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan
dasar.
Untuk dapat mempertahankan capaian kinerja sasaran dan
memperbaiki kinerja sasaran yang masih rendah sangat
diperlukan adanya kebersamaan berbagai pihak terkait.
Laporan Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran tahun 2017 ini
diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi
akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan,
penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang,
penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan
datang, serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
top related