korupsi di pemkab gresik...
Post on 05-Jun-2019
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SURABAYA PAGI, Sura-baya – Keamanan di kota Surabaya kembali terusik. Setelah marak begal motor, kini giliran komplotan per-
ampok beraksi di kota pahl-awan. Bahkan, pelaku nekat beraksi di siang bolong.
PEMILIHAN PRESIDEN TANGGAL 17 APRIL 2019, KURANG 221 HARI
KORUPSI DI PEMKAB GRESIK TERBONGKAR
Pak Prabowo Yth,Dua hari yang lalu, saya ke-
temu dengan tujuh teman dari berbagai suku di Coff ee Bean, Ciputra World. Setelah ngo-mong ngalor ngidul, saya coba bertanya soal ramai-ramai deklarasi bertagar ganti presi-den. Ternyata ada empat orang yang menyatakan belum 100% happy dengan kinerja Jokowi.
Saat bersamaan ada tiga teman juga belum percaya 100 persen harapan baru yang Anda bawa bersama bakal cawapres Sandiaga Uno.
Saya tanya, lalu apa pilihan
mereka pada saat pencoblosan tanggal 19 April 2019 nanti. Serentak, tujuh teman saya mengatakan yang sama, wait and see, sampai masa kampa-nye. Sebaliknya, mereka ber-tanya pada saya, apa pilihannya. Sambil berbisik saya berkata ‘’sama, sementara abstain dulu. Nanti lihat perkembangan saat last minute.”
Pak Prabowo Yth,Bulan lalu, ada Lembaga
survei Media Survei Nasional (Median) menggelar survei tentang evaluasi kinerja pe-
merintahan Joko Widodo. Survei yang dilakukan
10 bulan menjelang Pilpres, menurut Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, ter-dapat penilaian yang baik dan buruk dari masyarakat terha-dap beberapa aspek kepemi-mpinan Jokowi, rival Anda.
Beberapa aspek yang di-anggap sudah baik di mata masyarakat, kata Rico, antara lain terkait pendidikan, kea-manan dan politik.
Pada aspek pendidikan, publik yang puas mencapai 67,4%, dan 32,1% mengang-
gap belum memuaskan. Dari aspek keamanan, pub-
lik yang puas 56,1%, dan mer-eka yang tidak puas 43,5%. Sedangkan aspek perpolitikan nasional, 56,0% dianggap baik, dan 41,5% dianggap tidak baik.
Sedangkan beberapa aspek yang dianggap kurang memuas-kan publik antara lain, kondisi ekonomi terutama harga-harga bahan kebutuhan pokok dan lapangan pekerjaan.
Dari aspek ekonomi ha-nya 48,3% responden yang menganggap baik, sedangkan 51,5% responden menganggap
buruk. Terkait masalah har-ga-harga kebutuhan pokok, sebesar 41,4% responden merasa sudah baik, dan 58,5% merasa tidak baik.
Sementara Lembaga survei Indo Barometer dan SMRC merilis elektabilitas Anda dan jokowi pada Pilpres 2019 di Jawa Barat. Hasilnya, elekta-bilitas Jokowi mendominasi unggul di Jabar bila dibanding Prabowo.
Survei Indo Barometer yang dirilis pada 20 Juni 2018, menunjukkan, melalui per-tanyaan terbuka, nama calon
presiden yang banyak dipilih di Provinsi Jawa Barat adalah Joko Widodo, sebanyak 33,6 persen dan Anda hanya 22,8 persen.
Menurut Direktur Saiful Mujani Research and Con-sulting (SMRC), Sirojuddin Abbas, responden yang memi-lih Jokowi sebesar 48,3 pers-en, sedangkan Anda hanya 37,8 persen.
Peningkatan elektabilitas pada Jokowi, di propinsi yang pada pilpres 2014 lalu mer-upakan basis Anda,
PRAKIRAANCUACA
SURABAYACerah - Siang
24°C 34°C 45%
SidoarjoCerah - Siang
23°C 32°C 45%
gresikCerah - Siang
24°C 34°C 45%
malangCerah berawan - Siang
20°C 32°C 65%
c e r a h20°C - 34°C
Sumber:�https://www.bmkg.go.id
CMYK CMYK
CMYK CMYK
SENIN PON, 10 SEPTEMBER 2018TAHUN XI No.6816 TERBIT 16 Halaman
LANGGANAN DALAM KOTA: RP. 80.000,-LUAR KOTA: RP. 90.000,-
ECERAN: RP. 5.000,-
Dr.H. Tatang Istiawan (d/h CEO Surabaya Post)
Pendiri Surabaya Pagi
Kejari Gresik Didesak Ungkap Aliran Dana Dugaan Korupsi Anak Buah Bupati Gresik Sambari Halim. Baik di Dinkes, Dispora maupun Inspektorat
HARIAN
Sejak 17 Agustus 2002
th
SELALU MENYUARAKAN KEBENARAN DAN KEADILAN UNTUK SEMUA GOLONGAN
Catatan PolitikDr. H. Tatang Istiawan Bersambung hal 4
Bersambung hal 4
Bersambung hal 4
Bersambung hal 4
Surat Terbuka untuk Prabowo- Sandiaga Uno, yang Ikut Pilpres 2019 (20)
Pilih Jokowi Kurang Happy, Pilih Prabowo, Belum Dipercaya
1440 TAHUN yang lalu adalah tonggak peradaban ma-nusia menemukan supremasi hukumnya. Tentu ini dalam pandangan ketatanegaraan yang membutuhkan pembelajaran obyektif. Pada 1 Hijriyah yang bersamaan dengan 622 Mase-hi, tepatnya dari rentang 16 Juli-20 September, Rasulullah Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib yang sekarang disebut Madinah alias Kota Nabi. Dis-inilah konstruksi kenegaraan dibangun dalam konteks Islam yang sangat fundamental. Da-lam memperingati 1 Muharram 1440 Hijriyah yang berbarengan dengan 11 September 2018 ini, saya mensyukurinya dengan membuka-buka kembali ber-puluh-puluh dan beratus-ratus buku Sirah Nabawiyah, dari
Al-Maghazi Ibnu Ishaq yang paling klasik setarikh Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam mau-pun syarah dan tahqiq atas kitab tersebut. Pun karya-karya kaum orientalis sampai pada buku yang baru terbit di bulan Juli 2018, Kejeniusan Strategi Ra-sulullah SAW oleh Syeik Omar Khayyam. Mayoritas penu-lis sejarah Nabi Muhammad SAW itu mengagumkan dan mengagumi Rasulullah SAW. Apalagi momentum historis seputaran hijrah.
Pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan selamat Tahun Baru Hijriyah, 1 Mu-harram 1440. Hijrah mer-upakan peristiwa yang san-gat spektakuler. Historiografi mencatat laku hijrah sebagai rotasi pembangunan umat
oleh setiap nabi. Peradaban hijrah menyimbulambang-kan secara adaptif dalam rute “keterusiran”. Awal kenabian Adam AS juga ditandai dengan “hijrah” (keterusiran) atas nama takdir dari alam Surgawi menuju bentara Bumi yang Duniawi. Adam AS adalah manusia yang sangat istimewa karena menjadi insan pertama yang menikmati Surga dan Bumi. Dan untuk Kanjeng Nabi Muhammad SAW sendiri telah menarasikan kisah hijrah dalam sebuah “epik” yang sangat menyentuh dalam fase meninggalkan tanah kelahiran.
Simaklah bagaimana hi-jrah dilakonkan dengan titian keunggulan jiwa keterusiran.
Mengeja Konstitusi Madinah
Bersambung hal 5
Oleh:Suparto Wijoyo
Koordinator Magister Sains Hukum & Pembangunan Sekolah
Pascasarjana Universitas Airlangga
FOTO SP/FIRMAN KOMENG
Mobil Daihatsu Terios L 1791 AJ yang dicuri perampok di gudang jalan Jemursari Selatan IV/3 Surabaya.
Bawa Pistol, Perampok Bobol Gudang Mobil Jemursari
Laporan : Budi Mulyono, Aidid, Ainul Yaqin
SURABAYA PAGI, Surabaya – Di saat KPK mengungkap korupsi berjamaah 41 anggota DPRD Kota Malang, tiga kasus dugaan korupsi di
Pemkab Gresik terbongkar. Dua kasus diungkap Kejaksaan, yakni dugaan korupsi anggaran Rp 5 miliar di Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) dan dugaan korupsi dana kapitasi BPJS di Dinas Kesehatan (Dinkes) Rp
2,5 miliar. Satu kasus lagi dibeber Polres Gresik, terkait dugaan grati-fikasi oleh ASN Inspektorat Gresik senilai ratusan juta Rupiah. Meski
baru Kepala Dinkes Gresik dr Nurul Dholam yang menjadi tersangka dan ditahan, namun tiga kasus dugaan korupsi disinyalir melibatkan sejumlah pihak. Untuk mengungkapnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik maupun
Polres Gresik diminta untuk menelurusi aliran dana dari tiga kasus itu. Pasalnya, diduga ada pelaku lain di atasnya.
anggaran kegiatan di Dispora pada TA 2017.
InspektoratASN Inspektorat Gresik berinisial Wwn ditangkap P o l r e s G r e s i k p a d a 6 September 2018. Diduga melakukan pemerasan kepada Kepala Dinas Perinduatrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Agus Budiono. Polisi mengamankan barang bukti uang Rp144 juta.
Dinas KesehatanKejakasaan Negeri menahan Kepala Dinkes Gresik, dr Nurul Dholam, ke Rutan Banjarsari, 31 Agustus 2018, setelah menjadi tersangka korupsi dana kapitasi BPJS Kesehatan Rp2,451 miliar.
Dinas Pemuda dan OlahragaKejaksaan Neger i Gres ik menggeledah kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (D ispora) Gres ik pada 6 September 2018. Ruang Kepala Dispora Gresik Jairrudin tak luput dari pemeriksaan dan menyita sejumlah berkas. Ada dugaan korupsi pemotongan 5 persen setiap pencairan
penggeledahan Dispora ASN yang ditangkap
Korupsi di Sekitar Bupati Gresik
Nurul Dholam
Bersambung hal 4
Polres Gresik diminta untuk menelurusi aliran dana dari tiga kasus itu. Pasalnya, diduga ada pelaku lain di atasnya.
Banjarsarisetelah mkorupsi daKesehatan
Restoran Ashanty Disusupi Tamu Misterius
KALANGAN selebritas kini bayak yang terjun ke dunia bisnis,
salah satunya adalah kelu-arga Anang hermansyah
dan Ashanty. Ia memi-liki bisnis di bidang kuliner khas Indonesia di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Baru-baru ini ada kejadian kurang
menyenangkan di rumah makan keluarga Anang
Hermansyah dan Ashanty di Menteng. Restoran
tersebut didatangi tamu misterius.
Bukan pencurian atau jenis tindak
kejahatan lainnya, orang tak dike-nal itu rupanya
menaruh benda mencurigakan di toilet restoran. Setelah dilihat, benda itu sejenis dupa.
Ashanty
FOTO SP/ARLANA
HARGAI ATLET JATIMGubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, memberikan penghargaan kepada atlet Asian Games 2018 dari Jatim Timur pada acara Tasyakuran Relawan Khofi fah-Emil di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (9/9). Para atlet mendapatkan penghargaan berupa piagam, bingkisan dan sejumlah uang. Total atlet Jatim meraih 24 medali (11 emas, 5 perak dan 8 perunggu).
top related