kopi gerudag: kopi robusta lokal semendo terpilih...
Post on 02-Jun-2020
13 Views
Preview:
TRANSCRIPT
2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Kopi Gerudag: Kopi Robusta Lokal Semendo Terpilih
di Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terkenal dengan
kopi Semendonya, karena sebagian besar pertanaman kopi ter-
banyak berada di Kecamatan Semendo. Harga kopi Semendo
yang terus meningkat semakin menarik minat masyarakat un-
tuk bertanam kopi. Jenis kopi yang banyak dibudidayakan di
daerah ini adalah Robusta walaupun berada di ketinggian lebih
dari 1000 m dpl. Kopi Robusta disambung pucuk dengan kopi
Lampung, kopi Bengko dan kopi Ciari yang berasal dari Jambi.
Sementara kopi lokal asal Semendo seperti kopi Gerudag
perbanyakannya menggunakan biji. Cita rasa kopi Gerudag
sangat disenangi masyarakat, karena cita rasa kopi ini termasuk
kategori specialty. Luasan kopi Gerudag saat ini ada ± 10 ha,
dengan potensi produksi 1,95 t/ha. Kopi Gerudag yang telah
disambung pucuk terdapat di Desa Rantau Dadap, Kecamatan
Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim. Ada sekitar 3000
pohon kopi Gerudag yang telah disambung pucuk. Batang
bawahnya berasal dari kopi Gerudag asal biji yang ditanam
pada tahun 1995, dan pada tahun 1999 disambung dengan
entres dari pohon kopi Gerudag yang berproduksi tinggi. Dari
3000 pohon yang sudah disambung tersebut menurut petani
bisa menghasilkan 3 ton biji beras, dengan rata-rata bisa
mencapai 1 - 3 kg biji beras perpohon pertahun.
Asal-usul Kopi Gerudag
Kopi asli Semendo adalah kopi Gerudag yang sudah ada
sejak jaman kolonial Belanda. Penelusuran silsilah penanaman
kopi di daerah tersebut, menunjukkan kopi Robusta Gerudag
ditanam di Desa Segamit, Kecamatan Semendo berasal dari
Marcawang, Kecamatan Semendo. Tumbuh di hutan dekat
mata air tempat warga sekitar mengambil air. Potensinya yang
sangat bagus menarik perhatian petani untuk menanam di
kebunnya. Belakangan hari kopi asal Marcawang ini dikenal
dengan kopi Gerudag. Nama Gerudag diberikan karena
perjalanan menuju daerah penanaman kopi ini dahulunya
sangat berlikuliku, dengan tanjakan dan turunan yang curam.
Seiring dengan berjalannya waktu, tempat tersebut dijadikan
hutan lindung, sehingga penduduk desa tidak diperkenankan
memasuki areal tersebut. Akan tetapi menurut infomasi ada
beberapa pohon yang masih tersisa di hutan lindung tersebut.
Produktivitas, Karakter Morfologi dan Cita Rasa Kopi Gerudag
Potensi Kopi Gerudag di Desa Segamit terlihat sangat baik.
Dari beberapa kebun yang ada di lokasi tersebut, salah satunya
adalah kepunyaan Bapak Teungku Afifudin. Kebun Bapak
Teungku Afifudin seluas 2 ha di Desa Segamit, Kecamatan
Semendo Darat Ulu ketinggian tempat 1547 - 1558 m dpl,
ditanami Kopi Gerudag berasal dari biji.
Hasil wawancara dengan narasumber menyatakan bahwa
produksi kopinya yang telah berumur 23 tahun dapat mencapai
±3 t biji kering/± 1000 pohon (Gambar 1), pada musim
penghujan karena bunga banyak yang rontok, buah yang
dipanen menjadi lebih sedikit. Panen kopi Gerudag umumnya
dimulai bulan April sampai September, dengan puncaknya pada
bulan Agustus. Panen raya umumnya terjadi 1 kali dalam 2
tahun. Potensi produksi kopi Gerudag pada tahun 2018 dapat
dilihat pada Tabel 1.
Selain jumlah buah per dompol kopi Gerudag yang lebih
banyak, ukuran buahnya juga cenderung lebih besar, dan tidak
mudah rontok dibandingkan kopi Robusta dari klon lain yang
ditanam di daerah yang sama. Hasil pengujian cita rasa kopi
Gerudag termasuk katagori specialty dengan nilai skor 83,75.
Nilai cita rasa kopi Gerudag ini lebih tinggi dari kopi Robusta
varietas Korolla 1, 2, 3 dan 4 yang baru dilepas Balittri.
Secara morfologi, daun muda kopi Gerudag berwarna hijau
agak kemerahan, daun tua berwarna hijau tua, daun menyirip
dan bergelombang, bentuk daun dari langsing meruncing, buah
Analisis molekuler memperlihatkan bahwa kopi Robusta
Gerudag berbeda dengan kopi Robusta lainnya, sehingga sangat
Gambar 1. Keragaan Tanaman Kopi Robusta Gerudag. A. Potensi produksi buah masih tinggi walaupun sudah berumur mencapai 23 tahun. B. Produksi Kopi Gerudag hasil sambung pucuk
Tabel 1. Karakter dan potensi produksi kopi Gerudag tahun
2018
Parameter Rata-rata
Jumlah dompol per cabang 12,05
Jumlah buah per dompol 23,76
Berat 1 buah (g) 2,92
Berat 100 buah (g) 235,77
Berat 100 biji (g) 26,71
Potensi produksi (ton/ha) 1,95
potensial untuk dijadikan varietas unggul baru (Enny
Randriani dan Meynarti Sari Dewi Ibrahim/Peneliti
Balittri ).
berbentuk oval, diskus berukuran kecil dan agak menonjol.
top related