komunikasi efektif (mkdu 2012)

Post on 14-Jul-2015

1.408 Views

Category:

Documents

14 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Dalam interaksi sehari-hari, manusia sejak lama

menjadikan komunikasi sebagai alat bersosialisasi. Komunikasi telah menjadi

unsur penentu keberhasilan pergaulan. Semakin efektif

komunikasi yang dilakukan, maka akan semakin banyak

tujuan hidup yang akan diwujudkan.

1. Pengirim Informasi (Sender)

2. Penerima Informasi (Receiver)

3. Informasi

4. Feed Back

5. Media

5 (Lima) Hukum

Komunikasi Efektif

(The 5 Inevitable Laws

of Effective Communication)

yang disingkat dengan REACH yang berarti :

Merengkuh atau Meraih.

HUKUM 1 : R (RESPECT)

Adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran

pesan yang kita sampaikan. Pahami bahwa kita harus mampu

menghargai setiap orang yang kita hadapi. Ingatlah bahwa pada

prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting.

HUKUM 2 : E (EMPATY)HUKUM 2 : E (EMPATY)Adalah kemampuan kita untuk Adalah kemampuan kita untuk

menempatkan diri kita pada menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyaratnya Salah satu prasyaratnya adalah kemauan kita untuk adalah kemauan kita untuk mendengar atau mengerti mendengar atau mengerti terlebih dahulu, baru terlebih dahulu, baru dimengerti.dimengerti.

HUKUM 3 : A (AUDIBLE)

Adalah kemampuan untuk memanfaatkan media untuk memperlancar komunikasi agar lebih efektif dan efisien.

HUKUM 4 : C (CLARITY)

Adalah sikap keterbukaan

dan transparansi.

Tak perlu ada yang

ditutup-tutupi

atau disembunyikan,

sehingga mampu menimbulkan

rasa percaya (trust).

HUKUM 5 : H (HUMBLE)

Adalah sikap rendah hati, -bukan rendah diri lho

ya…- Sikap ini diperlukan

untuk membangun rasa menghargai orang lain.

Teknik-teknik berkomunikasi secara efektif, misalnya :

1. Ucapan jelas dan idenya tidak ada makna ganda (ambigu), pikirkan apa yang akan akan dibicarakan.

2. Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-belit

3. Pelajari betul dengan siapa kita sedang berbicara (status sosial, ekonomi, umur, pendidikan, ideologi, dll)

4. Hadapkan wajah dan badan, pahami pikiran mitra bicara

Jika berbicara satu lawan satu, maka cermati prinsip berikut :

Jabat tangan dengan mantap dan tatap mata dengan wajar

Tanyakan kabar terlebih dahulu sebelum masuk pembicaran

Gunakan bahasa tubuh yang tepat, hindari bahasa tubuh kontraproduktif

Sesuaikan volume suara dengan situasi dan kondisi

Perbanyak senyum dan bersikaplah antusias. Jika akan berpisah, ungkapkan bahwa

pertemuan tersebut sangat mengesankan dan akan di sambung di lain waktu.

Beberapa ciri seorang Komunikator

yang Baik, yakni :

1. Menyampaikan sesuatu dengan bahasa yang dapat dipahami mitra bicara (Qaulan Ma’rifan)

2. Hindari kata-kata yang menyakiti (Qaulan Sadidan)

3. Untuk mempengaruhi orang lain, berbicaralah dengan perkataan yang santun (Qaulan Layinan)

By : trimo priyantoBlog : imochriau.blogspot.comFB : imo priyanto

top related