komponen2 hp
Post on 30-Jun-2015
324 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KOMPONEN-KOMPONEN PADA HP
Bagian atau komponen dasar pada Pesawat Telepon Selular dikelompokkan menjadi beberapa
bagian, antara lain yaitu :
1. Bagian Tegangan
Bagian Tegangan adalah komponen yang memberikan tegangan pada setiap komponen
terkait dan bekerja atas perintah CPU
2. Bagian Signal ( RX dan TX )
Bagian Signal adalah komponen yang mengatur keluar masuknya signal dan akan
mengirim datanya kepada CPU untuk diolah atau diproses
3. Bagian Data (Operating System)
Bagian Data ini berfungsi sebagai Operating System yang mengolah data dan yang memberi perintah kepada seluruh bagian yang terdapat pada Pesawat Telepon Selular
4. BAGIAN AUDIO
Bagian ini adalah komponen yang mengolah atau bekerja untuk proses getaran suara
yang masuk atau getaran suara yang keluar
1.1. BAGIAN TEGANGAN Bagian tegangan ini terbagi dari beberapa komponen yang bekerja di dalam Pesawat
Telepon Selular, komponen itu antara lain adalah :
1. Batteray
2. IC Power Supply
3. Switch On/ Off
4. CPU
1. Saat Ponsel dalam keadaan mati, Batteray telah memberi arus/tegangan ke Ponsel, yaitu ke IC
PA, IC Regulator, IC Charging, IC Interface
2. IC Power Supply mengolah dan membagi Arus / Tegangan yang masuk dari Batteray
kemudian mengeluarkan Tegangan Stanby ke CPU
3. Saat Ponsel Di On kan, CPU mendapat tegangan Negatif (-) dari Switch On/Off, kemudian
CPU memerintahkan Power Supply untuk mensupply arus/tegangan kesetiap bagian pada
Ponsel
4. Dalam pengisian ulang, arus/tegangan dari Charger masuk melalui R Fuse yang berfungsi
sebagai Sekring/ pengaman apabila terjadi arus yang berlebih masuk ke IC Charging.
5. Arus/ Tegangan yang masuk ke IC cahrging di olah dan dikeluarkan sebagai Output harus
sesuai dengan Tegangan pada Batteray.
6. Pada Ic Charging terdapat Charging Sense sebagai pengontrol berbentuk data yang
berhubungan dengan IC Power Supply, Fungsinya apabila terjadi ketidak sesuaian dengan
kinerja IC Charging, maka IC Power Akan memutuskan pengisian ulang dengan
mengirimkan data ke IC CPU bahwa pengisian gagal. Dikenal dengan Not Charging / tidak
mengisi.
7. Power Supply akan mengeluarkan tegangan (Output) setelah Ponsel di On kan , kecuali
tegangan VBB yang berfungsi sebagai tegangan stanby.
8. Apabila terjadi kerusakan pada IC Power Supply, tidak akan ada tegangan stanby/ VBB dari
Power Supply.
1.2. BAGIAN SIGNAL ( rx DAN TX )
Bagian signalpenerimaan ( RX )
Bagian atau komponen yang bekerja bekerja pada Pesawat Telepon Selular terdiri
dari beberap komponen, komponen ini antara lain adalah :
1. Antena
2. Switch Antena
3. Filter RX (Penyaring)
4. Transistor (Penguat RX)
5. IC RF
6. VCO
7. IC Power Supply
Untuk mengetahui bekerja atau tidaknya bagian RX (Penerimaan), dapat diketahui dengan cara
melihat dari Pesawat Telepon Selular pada setingan Netwaork selection, kemudian pilih menu
manual pada pilihan jaringan.
Gambar diagram penerimaan pada komponen Pesawat Telepon Selular
Cara Kerja Tiap Bagian Komponen : 1. Sinyal yang ditangkap/ diterima oleh Antena diteruskan ke Switch Antena sebagai terminal
2. Switch Antena akan mengeluarkan dua Sinyal RX(bagi Ponsel Dual Band), yaitu DCS-RX
(1800Mhz) dan GSM-RX (900Mhz),kedua sinyal tersebut diteruskan Ke Filter sebagai sinyal
RX, Sinyal RX akan disaring dan diteruskan ke Transistor sebagai penguat.
3. Pada transistor kedua sinyal RX diperkuat untuk dapat diteruskan ke Filter untuk kembali
disaring dan membagi sinyal menjadi 4 bagian, yaitu mengeluarkan dua sinyal DCS-RX dan
Dua sinyal GSM-RX yang akan diteruskan ke IC RF
4. IC RF/IF Mengolah sinyal RX dan disesuaikan dengan Frekwensi yang dibentuk oleh VCO
Bagian Signal Pemancaran ( TX )
Bagian atau komponen yang bekerja bekerja pada Pesawat Telepon Selular terdiri dari
beberapa komponen, komponen ini antara lain adalah :
1. Antena
2. Switch Antena
3. Filter TX ( Penyaring )
4. IC PA
5. IC RF
6. VCO
7. IC Power Supply
Untuk pendeteksian bekerja atau tidaknya bagian TX (Pemancaran), dapat digunakan lampu
radiasi/ multitester.
Cara melakukannya adalah :
1. Hidupkan Ponsel dengan menggunakan Sim Card (Kartu)
2. Lakukan panggilan ke 112 ( Nomor darurat)
3. Tempelkan lampu radiasi/ multitester di dekat bagian antena
4. Untuk Multitester letakkan kalibrasi pada AC 10V
5. Apabila lampu hidup/ jarum multitester bergerak, berarti TX bekerja.
Cara Kerja Tiap Bagian :
1. VCO membentuk frekwensi yang akan diproses oleh IC RF membentuk empat sinyal Output,
yaitu Dua sinyal DCS-TX dan Dua GSM-TX untuk di teruskan ke bagian Filter TX
(Pemancaran)
2. VCO juga berfungsi sebagai Power Detector untuk mengatur tegangan pulsa dari IC RF dalam
pengiriman data ke CPU.
3. Pada Filter keempat sinyal Output yang di kirim oleh IC RF di bentuk menjadi dua sinyal TX,
yaitu DCS dan GSM untuk diteruskan ke IC PA
4. Pada IC PA kedua sinyal tersebut diperkuat untuk pemancaran kemudian diteruskan ke Filter
TX.
5. Pada Filter Kedua sinyal tersebut disaring dan diteruskan ke bagian Switch Antena
6. Switch Antena yang berfungsi sebagai terminal dan menggabungkan kedua sinyal DCS dan
GSM untuk dipancarkan melalui Antena
Skema Jalur Bagian SiGNal (RX/TX)
1. Secara keseluruhan Bagian Sinyal pada Ponsel dibantu Oleh IC Audio sebagai penguat awal
sinyal suara yang berasal dari bagian penerimaan (RX) untuk diteruskan pada Loud Speaker
dan Penguat awal sinyal suara yang berasal dari Microphone untuk diteruskan kebagian
pemancaran (TX) melalui IC RF/IF.
2. Kristal 26 Mhz berfungsi sebagai Pembangkit sinyal untuk mengontrol sinyal yang ada pada
IC RF yang di kirim ke IC Audio pada bagian AFC (Automatic Frekwensi Control) juga
sebagai pengatur tegangan sesuai dengan kebutuhan komponen-komponen terkait yang
dikendalikan oleh CPU.
1.3. Bagian Data (Operating System)
Bagian Data ini berfungsi sebagai Operating System yang mengolah data dan yang memberi
perintah kepada seluruh bagian yang terdapat pada Pesawat Telepon Selular Bagian atau
komponen yang bekerja ada beberapa bagian, antara lain adalah :
1. IC CPU
2. IC RAM
3. IC FLASH
4. Keypad
5. LCD
Tugas-tugas dari CPU itu sendiri serta komponen yang membantunya
1. IC CPU adalah pusat pengolahan data pada Pesawat Telepon Selular
2. IC CPU bekerja dibantu oleh IC RAM sebagai penyimpan Operating System / Program
yang berjalan pada Pesawat Telepon Selular dan IC Flash yang menyimpan data-data
yang bersifat sementara, yang dapat diubah-ubah sesuai keinginan pengguna Pesawat
Telepon Selular.
3. Sedangkan Keypad disini berfungsi memerintahkan CPU untuk melakukan proses data
sesuai keinginan pengguna Pesawat Telepon Selular
4. LCD mendapat perintah dari CPU untuk menampilkan seluruh proses yang sedang
berjalan pada Pesawat Telepon Selular.
Cara Kerja Tiap Bagian dari Komponen itu sendiri : 1. Data dimasukkan ke Pesawat Telepon Selular melalui Program yang telah ada pada
Komputer perantara kabel Flash ( untuk Flasher ) dan Kabel Data ( Untuk Apikasi )
2. Data dari Komputer yaitu PPM dan MCU masuk ke IC Flash dan IC Flash menyimpan
Data PPM yang terdiri dari Menu, Aplikasi dan bahasa, jenis data ini bersifat sementara
dan dapat dirubah langsung oleh pengguna
3. Sedangkan data MCU dikirim ke EEPROM (Elctrically Erase Programable Read Only
Memory ) yang terdiri dari Identitas Ponsel yaitu IMEI, Sec.Code dan Phone Code
4. CPU dibantu oleh IC RAM berfungsi memproses data PPM yang ada Pada IC Flash untuk
diteruskan ke IC Hardware dan ditampilkan pada Layar (LCD)dan memeriksa data Pada
EEPROM sebagai Identitas Pesawat Telepon Selular untuk dapat dikenal oleh CPU.
Diagram Pengolahan Data
Pada Pesawat Telepon Selular terbaru saat ini ada beberapa IC yang digabungkan menjadi satu atau yang sudah terintegrasi, Seperti : IC UEM/UAM
Komponen ini Terdiri dari beberapa komponen yang telah terintegrasi, antara lain :
IC Power Supply
IC Audio
IC Charging
IC UPP
Komponen ini Terdiri dari beberapa komponen yang telah terintegrasi, antara lain :
1. IC CPU
2. IC EEPROM
3. IC FLASH
1.4. BAGIAN AUDIO
Bagian yang bekerja pada komponen ini adalah :
IC Audio
Loud Speaker / Ring tone Poliponik
Microphone
1. IC Audio sebagai penguat getaran sinyal suara yang diteruskan ke Loud Speaker sebagai
perubah getaran sinyal suara menjadi getaran suara.
2. Microphone merubah getaran suara menjadi getaran sinyal suara yang akan diperkat oleh
IC Audio.
Untuk jenis Pesawat Telepon Selularl yang ringtonenya Polyponik juga diolah oleh IC Audio
dan diteruskan ke Loud Speaker Ringtone
Cara Kerja Tiap Bagian :
1. IC Audio menerima sinyal suara dari IC RF untuk diperkuat dan diteruskan ke Loudspeaker
2. Pada Loudspeaker sinyal suara diubah menjadi getaran suara sehingga dapat didengar.
3. Microphone merubah getaran suara menjadi sinyal suara dan diteruskan ke IC Audio
4. Pada IC Audio sinyal suara diperkuat dan diteruskan ke IC RF untuk di pancarkan melalui
bagian TX.
5. Fungsi CPU sebagai pengontrol dari kerja IC Audio dan mengatur kinerja IC Audio yang
berbentuk data.
6. Tegangan yang masuk ke IC Audio yaitu VBB sebagai tegangan Stanby, VCOBBA sebagai
tegangan input saat untuk bekerjanya seluruh bagian pada IC Audio dan Tegangan VREF
sebagai detector / pengontrol tegangan yang masuk ke IC Audio.
FUNGSI PERANGKAT HP
ANTENA
Fungsinya sebagai Penangkap dan Pemancar Gelombang Signal yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular
SWITCH ANTENA
Fungsinya sebagai Duplixer / Pemisah antara Signal RX (Penerimaan) dengan Signal TX (Pemancaran), dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular
FILTER RX
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang diinginkan / yang akan diterima, agar
sinyal menjadi lebih bersih yang akan diterima oleh Pesawat Telepon Selular
PENGUAT RX (TRANSISTOR)
Fungsinya Sebagai penguat frekwensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter RX sebelum
diproses lebih jauh oleh Pesawat Telepon Selular
IC RF PROCESSOR
Fungsinya Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX(keluar), agar setiap bagian dapat
bekerja baik, Komponen ini terdiri dari beberapa bagian seperti : IF, MIXER, OSCILATOR,
DETECTOR, ENCODER, DECODER, AFC, TONE FREQUENCY, SQUELCH
VCO (VOLTAGE CONTROL OSCILATOR)
Fungsinya : Sebagai Oscilator / Pembangkit frekwensi yang akan dikirim melalui bagian TX
(Pemancaran) dan memeriksa Frekwensi yang masuk melalui bagian RX (Penerimaan) agar
tetap sama dengan yang di pancarkan. Dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF
Signal Processor.
FILTER TX
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang akan dikirim atau di pancarkan sebelum
diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular
IC P.A (POWER AMPLIFIER)
Fungsinya Sebagai penguat Akhir signal yang akan di pancarkan melalui komponen switch
antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular
POWER DETECTOR
Adalah transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU
untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya
dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal
IR T/R Dioda
Sebagai pemancar dan penerimaan frequency data dengan menggunakan cahaya infra merah,
digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa perlu kabel data.
Bluetooth
Komponen ini pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang
radio atau gelombang frekuensi dengan fungsi-fungsi yang sama dengan infra red
SPEAKER
Suatu alat untuk keluarnya suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah
menjadi suara dengan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara
yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular
MICROPHONE
Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran
listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular
lainnya
SIM CARD
Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider
sim card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat
telepon Selular
C.P.U
Pusat pengolahan data yang terdapat pada seluruh elemen atau komponen yang bekerja didalam
Pesawat Telepon Selular seperti memerintah komponen terkait untuk bekerja sesuai kebutuhan
dan dapat menerima informasi dari masing – masing komponen Contoh : Memerintahkan IC
Power Supply untuk mensupply Tegangan/ arus keseluruh bagian Pesawat Telepon Selular,
memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Pesawat Telepon Selular,
memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan,
memeriksa data dari Sim Card yang masuk melalui IC Power Supply, menerima perintah data
dari Keypad untuk di proses.
RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Menyimpan data sementara dan membantu kinerja CPU.semakin besar kapasitas RAM
semakin baik kinerja CPU.
IC FLASH
Adalah tempat penyimpanan Data pada Pesawat Telepon Selular, yang sifatnya sementara
karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah
EEPROM
Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tidak dengan
ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri.
Sedangkan letaknya terdapat pada IC AUDIO
IC REGULATOR
Untuk mengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing komponen
terkait, dan juga sebagai pengkontrol dari IC Charging yang dikendalikan oleh CPU.
IC CHARGE
Komponen yang bekerja secara otomais pada saat pengisian dan kerjanya hanya untuk
mengisi tegangan battry yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Regulator
IC AUDIO
Fungsinya Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke
Speaker, memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian
diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU dan Pada IC Audio juga terdapat PCM
( Pulse Code Module ) dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari
operator untuk disesuaikan dengan Imei Ponsel juga menyimpan data-data yang bersifat
permanen seperti : Imei, Phone Code, Sec.Code
LCD (Liquit Cell Disply)
Komponen ini berfungsi sebagai alat yanga akan menampilkan semua kegiatan / aktifitas dari
pada Pesawat Telepon Selular
KEY PAD
Komponen ini berfungsi sebagai alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di
proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular
IC INTERFACE
Fungsinya sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh CPU untuk Vibrator, Buzzer, lampu
dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam Pesawat Telepon Selular
BATTERY
Fungsinya sebagai Sumber Arus listrik / Tegangan yang diperlukan untuk memberikan arus
listrik kepada Pesawat Telepon Selular
FLEXIBLE Fungsinya sebagai penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya
BAGIAN2 KOMPONEN PONSEL
Sebelum kita dapat memperbaiki Handphone dan system kerjanya. Kita harus terlebih dahulu mengenal dan memahami komponen yang terdapat pada Handphone. Komponen tsb ada yang satuan, juga ada yang sudah dalam bentuk satu modul yang terdiri dari kumpulan komponen seperti IC PA, VCO, Filter dsb. Adapun komponen yang dimaksud adalah sbb :
1. PCB (Printed Circuit Board )
PCB atau Board adalah tempat dimana komponen-komponen tsb diletakkan/dipasang. PCB HandPhone agak sedikit berbeda dengan PCB pada peralatan elktronik biasa. Pada peralatan elektronik biasa, Biasanya komponen dipasang pada bagian atas lalu dimasukkan pada lubang PCB yang tersedia. Kemudian disolder kaki komponen pada bagian bawah PCB. Tidak demikian dengan PCB pada HandPhone. PCB pada HandPhone sisi atas dengan sisi bawah masing-masing berbeda. Juga pada bagian tengah PCB terdapat banyak jalur-jalur (layer) yang menghubungkan antara bagian. Jalur-Jalur tsb. Bisa mencapai 5 lapisan. Oleh karena itu sering sekali PCB ini mengalami kerusakan. Lebih sering dari. Pada kerusakan komponen itu sediri. Kerusakan pada PCB dapat di atasi dengan cara dijumper/dihubungkan kembali dengan kawat email khusus untuk jumper PCB. Kawat email ini dilapisi dengan lapisan cat / coating, sehingga tidak mengakibatkan koslet jika tersentuh komponen lain pada PCB. Kawat email ini jika disolder, lapisannya akan menghilang sendiri, sehingga kita tidak perlu mengerok lapisannya.
2. RESISTOR ( Tahanan ) Simbol ( R ) satuan Ohm ( Ω )
Resisitor pada Handphone berbeda dengan resistor pada Komponen Elektronik biasa. Resistor ini tidak memiliki gelang warna yang menunjukan nilai hambatan. Resistor ini biasanya yang besar berfungsi sebagai penahan arus agar tidak melampaui batas ( sekring pengaman ). Namun fungsi Resistor pada umumnya adalah sebagai hambatan yang dapat menyesuaikan arus yang lewat padanya. Karena tiap komponen membutukan arus yang besarnya berbeda-beda ( variatif ). Oleh karena itulah diperlukan Resistor. Resistor yang besar juga biasanya terdapat pada jalur utama Tegangan Batere. Tegangan Charger pengisian pada jalur Supply tegangan untuk IC PA dsb.
3. CAPASITOR (Kondensator) Simbol ( C ) Satuan farad (µ,η,ρ)
Capasitor berfungsi sebagai penyimpanan arus juga penstabilan tegangan. Ada dua macam kapasitor yaitu:i. Capasitor Elektronik : Memiliki kutub yang berbeda yaitu Katoda ( - ) dan Anoda ( + ) pemasangan tidak boleh terbalik polaritasnya / kutubnya.ii.. Capasitor Keramik biasa : Tidak memiliki polaritas. Pemasangan boleh terbalik. Warnanya biasanya Coklat, atau abu-abu.Pada rangkaian Handphone biasanya kutub Katoda Capasitor dihubungkan Ground pada jalur power. Fungsinya sebagai penstabilan arus. Agar yang mengalir pada jalur tsb stabil.
4. DIODE (Dioda) Simbol (Q,D,V,N)
Dioda berfungsi /sebagai penyearah arus pada rangkaian Handphone. Tadinya Arus Bolak-balik (AC/Alternating Current) atau Tegangan DC tidak murni setelah melewati dioda menjadi arus searah (DC/Direct Currert).Dioda juga memiliki polaritas/kutub yaitu Anoda(+) dan FCatoda(-). Pemasanganya tidak boleh terbalik. Biasanya yang memiliki tanda gads adalah katoda.Ada juga Dioda yang dapat memancarkan cahaya yg disebut LED (Light Emitting Diode). Led ini berfungsi sebagai penerang LCD/Keypad/Signal lamp. Orang sering menyebut LED ini dengan sebutan lampu, karena dapat memancarkan cahaya. Hal ini boleh-boleh saja. Namun secara teknis, pengertian LED dan Lampu berbeda. Jika Lampu tidak memiliki polaritas, sedangkan LED memiliki polaritas dan pemasagannya tidak boleh terbalik. Jika terbalik tidak akan memancarkan cahaya. Malah menghambat arus yang masuk. LED biasanya berwarna hijau, kuning atau merah, Ada juga LED yg memiliki iluminasi. Yang lebih tinggi atau disebut super. Contohnya LED Super White, LED Super Blue. Dengan pancaran sinarnya yang melebihi LED biasa. Pada saat ini pergantian LED biasa dengan LED Super sedang trend Agar Handphone kelihatan lebih terang dan lebih gaya.
5. TRANSISTOR Simbol ( Q,N,V )
Transistor fungsinya secara karakteristik sama dengan dioda. Gabungan dua dioda bisa disebut Transistor. Fungsi Transistor banyak sekali pada rangkaian elektronika. Transistor sebagai saklar sebagai saklar sebagai penguat frekuensi, juga sebagai pencampur frekuensi. Biasanya Transistor pada rangkaian Handphone sudah dijadikan satu modul dalam bentuk IC. Transistor umumnya berwarna hitam dan memiliki tiga kaki yaitu Basis, Emitor, kolektor.
6. COIL (Kumparan / Lilitan) Simbol ( L )
Coil atau spul terbagi menjadi macam-macam fungsi. Antara lain Coil sebagai penghubung yang berfungsi untuk menyambung jalur-jalur utama antara blok, gunanya untuk memudahkan pemeriksaan sewaktu-waktu diperlukan agar tiap blok terpisah. Lalu Coil untuk Loudspeker, Buzzer dsb. Berfungsi untuk memperbesar output suaranya. Kemudian juga ada Coil untuk Antenna dan juga ada Coil untuk Antenna dan dan juga Coil untuk trafo frekuensi menegah. Bentuk seluruh coil berbeda-berbeda. Namun fungsinya hampir sama. Coil tidak memiliki polaritas, jadi boleh dipasang. Bentuk Coil ada yang mirip Capasitor. Hanya warnanya saja yang Abu-abu agak kehitaman.
7. Trafo IF (Trafo frekuensi Menegah) Simbol (T)
Trafo ini digunakan untuk penguat frekuensi menegah pada bagaian RF. Melalui trafo ini gelombang HF yang diterima dapat ditangkap dan diperkuat oleh Trafo IF ini. Warna dari trafo ini umumnya putih dengan 5-6 kaki berbentuk kotak persegi.
8. Filter RX/TX (Receiver / Transmitter) Simbol ( Z )
Filter RX/TX ini hanya ada dibagian RF. Ada tiga jenis filter HF?IF ini. Yaitu HPF (High Pass Filter), LPF (Low Pass Filter), BPF (Band Pass Filter). Yang umum digunakan pada rangkaian Handphone adalah Filter BPF. Fungsi dari pada filter ini adalah untuk menyaring dan menyeleksi
frekuensi yang berhak melewati filter ini adalah MHZ. tergantung resistansi filter tsb. Contoh : HF BPF Filter 935-960 MHZ. berarti Filter tsb. Adalah Filter yang berfungsi untuk menyaring Frekuensi Tinggi yang masuk, agar setelah melewati filter tsb, frekuensi yang diperbolehkan lewat adalah frekuensi dengan Bandwich 935-960 Mhz. frekuensi yang diatas atau dibawah itu tidak dapat lewat. Ada macam-macam jenis filter. Filter pada jalur penerima disebut RX Filter. Sedangkan pada jalur pemanacar disebut TX Filter. Juga dibagi Menjadi Filter GSM 900 Mhz (satelindo, Telkomsel, XL) atau Filter PCN/DCS 1800 Mhz (IM3). Ada juga filter 71 Mhz, dsb.
9. Relai Switch
Relai Switch ini biasanya terdapat pada Handphone yang memiliki flip. Bentuknya dua bagian kawat yang terbungkus tabung kaca, juga ada yang berbentuk Transistor. Relai Switch ini bekerja bila ada gaya medan magnet penggeraknya. Bila Relai ini Rusak/Short/Terhubung terus, bias jadi handphone memiliki gejala seperti mati total, LCD Blank, Keypad Hang dsb. Relai seperti ini biasanya ada di Handphone Ericsson, Motorola, Samsung dsb.
10. VCO (Voltage Control Oscillator)
VCO ada yang sudah terbentuk menjadi satu modul / blok. Ada pula yang masih berupa rangkaian pada PCB. Fungsi dari pada VCO ini pada Handphone adalah suatu Oscillator/pembangkit Gelombang Frekuensi lokal yang akan dikirim kepada IC IF Mixer. Oleh IC Mixer, Frekuensi tsb akan dicampur dengan High Frekuensi yang datang dari Antenna pada jalur RX. Selisih Gelombang frekuensi kedua Frekuensi tsb. Hasilnya akan dikirim ke IC Audio guna diolah lagi menjadi frekuensi suara yang dapat didengar oleh kita. Proses tersebut dinamakan Demodulation (Penurunan frekuensi). Sedangkan pada jalur TX Gelombang suara dari Microphone masuk ke IC Audio (IC ADC=Analog To Digital Converter), diolah menjadi frekuensi Data. Lalu masuk ke IC Mixer/.IC IF. Gelombang VCO juga ikut masuk ke dalam IC Mixer. Penggabungan kedua frekuensi itu akhirnaya dikirim ke IC PA agar bisa transmit ke Antenna. Proses pada jalur TX ini dinamakan Modulation (Penaikkan frekuensi).
11. Sleep Clock Crystal 32 Khz Simbol (B)
Selain berfungsi untuk menampilkan jam pada display (Real Time Clock). Juga berfungsi sebagai pembangakit frekuensi diperkuat terlebih dahulu oleh IC Power. Gejala yang timbul bila Crystal ini rusak adalah tampilan jam tidak dapat bergerak, handphone suka hang ataupun mati hidup sendiri, Signal tidak stabil, Sleep Clock yang diterima IC CPU tidak optimal sehingga kerja processor menjadi tidak stabil/lambat. Dengan kerja Processor yang tidak stabil itulah sehingga gejala-gejala diatas muncul.
12. Main Clock System Crystal 13 Mhz Simbol (G)
Crystal ini membangkitkan getaran frekuensi 13 Mhz untuk dikirim sebagai Main Clock System bagi CPU guna menjalankan tugasnya sebagai processor. Juga Crystal ini berfungsi sebagai Reference Frequency 13 Mhz untuk bagaian RF.Jika ada Crytal 26 Mhz maka Frekuensi 26 Mhz itu akan masuk dulu ke dalam IC IF Signal Processor untuk dibagi menjadi 2 (Divider System) sehingga terbentuk frekuensi 13 Mhz yang akhirnya akan dikirim ke CPU juga. Jika Crystal ini
rusak / tidak bekerja sama sekali maka Handphone tidak akan dapat hidup. Karena IC CPU tidak akan bekerja jika tidak mendapat signal frekuensi 13 Mhz dari Main Crystal tsb. Sedangkan jika Crystal tsb. Sedangkan jika Crystal ini nilainya melenceng 0,001 Mhz saja. (Contoh : 13,001 Mhz) maka Handphone tidak akan dapat signal. Jika dapat pun maka signal yang tampil tidak akan stabil.
13. IC Antenna Switch
Antenna Switch ini pada handphone berguna sebagai pemisah jalur pada saat Transmit maupun pada saat Receive. Juga pemisah jalur untuk frekuensi 900/1800 Mhz (GSM/PCN). Pada Handphone Single Band hanya ada dua jalur RX atau TX. Sedangkan pada handphone Dual Band ada empat alur yang digunakan yaitu RX GSM, RX PCN, TX GSM, TX PCN. Pemisahan jalur ini sangat penting agar bias dibedakan frekuensi-frekuensi tsb. Sehingga ke tempat frekuensi tsb tidak akan saling interference / bentrok, yang akan menggangu kestabilan signal pada Handphone.
14. IC PA (Power Amplifier)
IC PA ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan frekuensi yang datang dari IC IF Signal Proccesor agar frekuensi tsb dapat langsung keluar melewati Antenna menuju Radio Base Station (RBS) terdekat. Sehingga dari RBS tsb lalu ke Operator dan akhirnya dapat dikirim ke Handphone penerima (lawan bicara kita). Bila PA rusak maka signal yang muncul hanyanlah signal semu yang tidak dapat diperguanakan, karena signal mentok di input pin PA tidak dapat transmit keluar Antenna sehingga handphone tidak mendapat signal yang didapat tidak dapat transmit keluar antenna. Sehingga Handphone tidak mendapat signal. Kekuatan radiasi PA dapat dilihat dari terang/gelapnya Antenna lampu ataupun inti radiasi lampu yang ditempelkan di belakang casing dekat daerah PA. dan juga efek samping yang ditimbulkan oleh PA ini adalah Handphone menjadi total mati ataupun boros batere (Low battere warning) . Contoh kasus : Mati total di Ericson T20,T28, T29, Samsung SGH A100,Mot T2688 PA Mexico. Boros mati di Siemens seri 35, Nokia 3310, 5110, 3210 dsb. Mengapa gejala ini bias terjadi ? hal ini disebabkan karena PA tersebut konslet/short. Yaitu antara kutub + dan Ground tegangan batere ada PA terhubun langsung. Sehingga Handphone tidak dapat bisa hidup maupun menyedot battere.
15. IC CPU (Central Processing Unit) CPU adalah otak dari pada Handphone. Dialah yang berfungsi sebagai processor yang mengatur segala kegiatan system kerja pada Handphone. CPU jugalah yang memerintahkan IC-IC lain untuk kerja (memberi signal data kepada IC lain). Otomatis CPU mati maka IC/Komponen lain juga tidak dapat bekerja alias: bengong tidak ada yang memerintahnya kerja. CPU ini tidak dapat bekerja bisa disebabkan banyak hal antara lain :- CPU itu sendiri sudah rusak. - Jalur pada CPU putus.- CPU tidak mendapat tegangan kerja dari IC Power. (Vcore)- CPU tidak mendapat frekuensi system 13 Mhz, dan 32 Khz dari Crystal.- IC Memory Datanya error. CPU bekerja berdasarkan data yang ada pada IC Memory. Jika tidak ada data yang bisa diambil maka CPU tidak dapat bekerja.
16. IC Memory
IC Memory pada Handphone terdiri dari tiga bagian yaitu :
I. IC RAM (Random Access Memory) : Berisi data-data vital yang berhubungan dengan type Handphone tersebut.II. IC EEPROM (Electronic Erasable Programmable Memory IC) : Berisi data-data vital Handphone yang terufama menyangkut No. IMEI Handphone tsb disimpan disini. IC EEPROM ini dapat diubah/diprogram melalui software yang tersedia untuk masing-masing type HP.III. IC FLASH : Berisi data-data software Handphone disimpan disini. Misalnya type HP Versi, tahun pembuatan, isi menu, bahasa, nada dering, logo, dsb. Dibagi menjadiMCU(Master Control Unit) dan PPM(Post -Programmable Memory)- Umumnya yang diubah adalah bagian. PPM. Data pada IC Flasti ini dengan mudah dapat di upgrade/di ubah melalui software yang tersedia untuk type-HP yang bersangkutan dengan media kabel data ataupun infrared.
17. IC POWER (Regulator Power Supply) .IC Power pada Handphone berfungsi untuk membagikan tegangan batere yang masuk kepadanya untuk didistribusikan/disaslurkan kepada tiap-tiap komponen yang memerlukannya. Bila IC power ini rusak maka Handphone jelas mati total. Namun jika ada jalur yg terputus, misalnya.jalur power untuk bagian RF. Maka kemungkinan Handphone tidak akan mendapatkan signal yang disebabkan oleh IC Power. jika jalur power untuk Buzzer putus, maka Handphone tidak akan mengeluarkan nada dering.jadi kegunaan IC Power itu sangat vital dalam rangkaian suatu Handphone.,18. IC AUDIO
IC Audio inj fungsinya sebagai pengubah frekuensi data yang dikirim dari bagian RF, diolah di IC Audio sehingga menjadi-frekuensi suara yang keluar melalui speaker. Proses ini disebut DAC ( Digital to Analog Converter). Sedangkan kebalikannya/juga berfungsi mengubah frekuensi suara menjadi frekuensi data yarg akan dikirim ke bagian RF. Proses ini disebut ADC ( Analog to Digital Converter.) Bila IC Audio ini rusak ataupun jalumya putus. Maka tidak akan ada suara yang keluar, juga jalur RX/TX terganggu yang mengakibatkan hilangnya signal, juga dapat mengakibatkan Contact Service pada Handphone. Jika Speaker/Microphone setelah diukur hasilnya bagus, tapi tidak ada suara yang keluar, kemungkinan besar hal ini disebabkan dari IC Audio ini.
19. IC IF/RF SIGNAL PROCESSOR
IC IF ini adalah IC yang terdapat pada bagian RF Fungsinya sebagai mixer yaitu tempat pencampuran signal frekuensi tinggi dengan signal yang dikeluarkan oleh VCO. Juga fungsi berikutnya adalah pengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi menengah / frekuensi data. Dan juga dapat mengolah frekuensi dari Crystal Oscillation untuk dikirim keCPU
top related