komp lex o metri
Post on 05-Mar-2016
50 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 1/24
MAKALAH KIMIA ANALISIS
“KOMPLEKSOMETRI”
Nama Kelompok:
1. Alf Mardiana 1!1"#$%$$!&#. Ef Ra'na Sari 1!1"#$%$1(&
". )anar*i+ A,- Saf'ri 1!1"#$%$#$&!. M. an, Pra'ama 1!1"#$%$#"$&
STIKe* KAR/A P0TRA AN)SA
T0L0N)A)0N)
#$12
KATA PEN)ANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berk
dan rahmatNya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Kimia Analisis tenta
KOMPLEKSOMETRI 1
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 2/24
“KOMPE!OMET"#$% Kami juga mengu&apkan terima kasih kepada 'pk A
)ant*s*,)%+arm%,Apt, selaku d*sen pembimbing karena dengan adanya tugas ini dap
menambah aasan kami%Makalah ini berisikan tentang dasar te*ri dari analisis k*mple-*metri, iga
)tabilitas, Masking dan demasking agent, #ndikat*r l*gam, Pengaruh P., /enis titra
Kesadahan, Aplikasi k*mple-*metri dalam analisis *bat, bahan *bat serta bebera
&*nt*hnya%% Kami menyadari baha makalah ini belum sempurna% 0ntuk itu, ka
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak% Akhir kata ka
berharap sem*ga makalah ini berguna bagi semua pihak% )ekian dan terima kasih%
Tulungagung, 2esember 3415
Penyusun
KOMPLEKSOMETRI 3
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 3/24
A3TAR ISI
Halaman 4-d-l
Ka'a Pen5an'ar............................................................ii
a6'ar I*i.....................................................................iii
A I PENAH0L0AN
1.1 La'ar elakan5................................................1
1.# T-7-an............................................................#
A II ISI
#.1 Pen5er'ian Kmplek*ome'ri................................% #.# a*ar Teori Komplek*ome'ri ............................8 #." Li5an ..............................................................11#.! S'a9ili'a*..........................................................1!
#.2 Ma*kin5 dan ema*kin5..................................1%#.% Indika'or..........................................................1(#.8 Pen5ar-+ PH....................................................#$#.( 4eni* Ti'ra*i.....................................................#1#.. Ke*ada+an.......................................................##".$ Aplika*i pada Sen,a;a O9a'...............................#"
A III PEN0T0P
".1 Ke*imp-lan.......................................................#!
A3TAR P0STAKA
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 4/24
A I
PENAH0L0AN
1.1 La'ar elakan5
Titrasi k*mpleks*metri dikenal juga sebagai reaksi yang meliputi reaksi pembentuk
i*n6i*n k*mpleks ataupun pembentukan m*lekul netral yang terdis*siasi dalam laruta
Persyaratan mendasar terbentuknya k*mpleks demikian adalah kelarutan tingkst ting
)alah satu jenis reaksi kimia yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penentu
se&ara titrimetri adalah pembentukan suatu 7at yang dikenal sebagai senyaa k*mplek
yang mempunyai si(at larut dengan baik tetapi hanya sedikit terdis*siasi% #*n l*ga
dapat menerima pasangan elektr*n dari gugus d*n*r elektr*n membentuk senya
k**rdinasi atau i*n k*mpleks% #*n dalam l*gam dalam k*mpleks tersebut dinamak
at*m pusat sedangkan 7at yang dapat membetuk seyaa k*mpleks dengan at*m pus
ini disebut ligan, da gugus yang terikat pada at*m pusat disebut bilangan k**rdinasi%
Titrasi k*mpleks*metri adalah titrasi berdasarkan pembentukan senyaa k*mple
antara kati*n dengan 7at pembentuk k*mpleks% K*mpleks senyaa ini disebut kelat da
terjadi akibat titran dan titrat yang saling mengk*mpleks% Kelat yang terbentuk mela
titrasi terdiri dari dua k*mp*nen yang membentuk ligan dan tergantung pada titran ser
titrat yang hendak diamati% Kelat yang terbentuk melalui titrasi terdiri dari dua k*mp*n
yang membentuk ligan dan tergantung pada titran serta titrat yang hendak diama
)alah satu 7at pembentuk k*mpleks yang banyak digunakan dalam titra
k*mpleks*metri adalah garam dinatrium etilendiamina tetraasetat 8dinatrium E2TA9%
Titrasi k*mpleks*metri termasuk ke dalam reaksi metatetik, karena dalam titrasin
hanya terjadi pergantian atau pertukaran antara i*n6i*n dan tidak terjadi perubah
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 5/24
bilangan *ksidasi 8bil*ks9% 2alam titrasi k*mpleks*metri, terjadi pembentukan k*mple
yang stabil%
#.1 T-7-an
0ntuk mengetahui met*de k*mple-*metri yang meliputi te*ri analisis ligan, stabilita
masking dan demasking agent, indikat*r l*gam , pengaruh ph, jenis titrasi kesadah
aplikasi k*mple-*metri dalam analisis *bat, bahan *bat serta beberapa &*nt*hnya%
A II
ISI
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 6/24
#.1 PEN)ERTIAN KOMPLEKSOMETRI
Titrasi k*mpleks*metri adalah titrasi berdasarkan pembentukan senyaa k*mple
antara kati*n dengan 7at pembentuk k*mpleks% )alah satu 7at pembentuk k*mple
yang banyak digunakan dalam titrasi k*mpleks*metri adalah garam dinatriu
etilendiamina tetraasetat 8dinatrium E2TA98Kh*pkar, 1::49%
K*mpleks*metri merupakan jenis titrasi dimana titran dan titrat sali
mengk*mpleks, membentuk hasil berupa k*mpleks% "eaksi;reaksi pembentuk
k*mpleks atau yang menyangkut k*mpleks banyak sekali dan penerapannya ju
banyak, tidak hanya dalam titrasi% Karena itu perlu pengertian yang &ukup luas tentan
k*mpleks, sekalipun disini pertama6tama akan diterapkan pada titrasi% 8Kh*pkar, 1::4
)alah satu tipe reaksi kimia yang berlaku sebagai dasar penentuan titrimet
melibatkan pembentukan 8(*rmasi9 k*mpleks atau i*n k*mpleks yang larut nam
sedikit terdis*siasi% K*mpleks yang dimaksud di sini adalah k*mpleks yang dibentu
melalui reaksi i*n l*gam, sebuah kati*n, dengan sebuah ani*n atau m*lekul netra
8'asset, 1::<9.
Titrasi k*mpleks*metri juga dikenal sebagai reaksi yang meliputi reak
pembentukan i*n6i*n k*mpleks ataupun pembentukan m*lekul netral yang terdis*sia
dalam larutan% Persyaratan mendasar terbentuknya k*mpleks demikian adalah tingk
kelarutan tinggi% )elain titrasi k*mplek biasa seperti di atas, dikenal pu
k*mpleks*metri yang dikenal sebagai titrasi kelat*metri, seperti yang menyangk
penggunaan E2TA% 8Kh*pkar, 1::49%
#.# ASAR TEORI ARI ANALISIS KOMPLE<OMETR
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 7/24
K*mpleks*metri adalah suatu &ara untuk penetapan kadar 7at ; 7at 8kati*n9 yan
dapat membentuk senyaa k*mpleks dengan suatu k*mpleks*n% Prinsipnya adal
pembentukan senyaa k*mpleks antara i*n l*gam dengan E2TA%
Titrasi k*mpleks*metri atau kelat*metri adalah suatu jenis titrasi dimana reak
antara bahan yang dianalisis dan titrat akan membentuk suatu k*mpleks senya
K*mpleks senyaa ini dsebut kelat dan terjadi akibat titran dan titrat yang sali
mengk*mpleks% Kelat yang terbentuk melalui titrasi terdiri dari dua k*m*nen ya
membentuk ligan dan tergantung pada titran serta titrat yang hendak diamati% Kel
yang terbentuk melalui titrasi terdiri dari dua k*mp*nen yang membentuk ligan da
tergantung pada titran serta titrat yang hendak diamati%
=*nt*h reaksi titrasi k*mpleks*metri >
Ag? ? 3 =N @ Ag8=N93
.g3? ? 3=l @ .g=l3
)alah satu tipe reaksi kimia yang berlaku sebagai dasar penentuan titrimet
melibatkan pembentukan 8(*rmasi9 k*mpleks atau i*n k*mpleks yang larut namun sedi
terdis*siasi% K*mpleks yang dimaksud di sini adalah k*mpleks yang dibentuk mela
reaksi i*n l*gam, sebuah kati*n, dengan sebuah ani*n atau m*lekul netral% Titra
k*mpleks*metri juga dikenal sebagai reaksi yangmeliputi reaksi pembentukan i*n6i*
k*mpleks ataupun pembentukan m*lekul netral yang terdis*siasi dalam laruta
Persyaratan mendasar terbentuknya k*mpleks demikian adalah tingkat kelarutan tinggi
Peristia pengk*mpleksan tergantung pada aktiitas ani*n bebas, misalnya Y<6 8ji
asamnya .< Y dengan tetapan i*nisasi pK 1 B 3%4, pK 3 B 3%C<, pK D B C%1C, dan pK < B14%3C
Ternyata ariasi aktiitas Y<6 berariasi terhadap perubahan p. dari 1,4 samapi 14 d
se&ara umum prubahan ini sebanding denagn .?F pada p. D,4 6 C,4%
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 8/24
'anyak i*n l*gam apat ditentukan dengan titrasi menggunakan suatu pereak
8sebagai titrat9 yang dapat membentuk k*mpleks dengan l*gam tersebut% )alah sa
senyaa k*mpleks yang bisa digunakan sebagai penitrasi dan larutan standar adala
ethylene diamine tetra acetic acid 8E2TA9%
HOO==H# H#==OOH
N > =H# > =H# ? N
HOO==H# H#==OOH
Terlihat dari strukturnya baha m*lekul tersebut mengandung baik d*n*r elektr
dari at*m *ksigen maupun d*n*r dari at*m nitr*gen sehingga dapat menghasilkan khel
ber&in&in sampai dengan enam se&ara serempak% Gat pengk*mpleks lain adalah asa
nitrili*triasetat N8=.3=OO.9% E2TA merupakan asam lemah dengan empat pr*t*n% 'ent
asam dari E2TA dituliskan sebagai .< Y dan netralisasinya adalah sebagai berikut >
.< Y @ .DYH ? .?
.DYH @ .3Y3H ? .?
.3Y3H @ YDH ? .?
.YDH @ Y<H ? .?
E2TA berp*tensi sebagai ligan seksidentat yang dapat berk**rdinasi dengan sebu
i*n l*gam melalui gugus dua nitr*gen dan empat karb*ksilnya% )ebag
penitrasiIpeng*mplek l*gam, biasanya yang digunakan yaitu garam Na3E2TA 8Na3.3Y
karena E2TA dalam bentuk .<Y dan Na.DY tidak larut dalam air% E2TA dala
meng*plekkan hampir semua i*n l*gam dengan perbandingan m*l 1>1 berapap
bilangan *ksidasi l*gam tersebut%
3ak'or > 6ak'or ,an5 mem9-a' ETA amp-+ *e9a5ai pereak*i 'i'rime'ri an'ara lain :
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 9/24
• )elalu membuat k*mpleks ketika direaksikan dengan i*n l*gam%
• Kestabilannya dalam membuat kelat sangat k*nstan sehingga reaksi berjalan sempurna 8ke&u
l*gam alkali9%
• 2apat bereaksi &epat dengan banyak jenis i*n l*gam%
• Telah dikembangkan dengan indikat*r se&ara khusus%
• Mudah diper*leh bahan baku primernya%
• 2an dapat digunakan sebagai bahan yang dianalisis maupun sebagai bahan untuk standarisasi
Kestabilan senyaa k*mplek dengan E2TA, berbeda antar satu l*gam dengan l*ga
yang lain% "eaksi pembentuk l*gam 8M9 dan E2TA 8Y9 adalah >
M ? Y @ MY
K*nstanta pembentukanIkestabilan senyaa k*mplek dinyatakan sebagai berikut ini
K MY¿ [ MY ]
[ M ] [Y ]
'esarnya harga k*nstanta pembentukan k*mplek menyatakan tingkat kestabilan sua
senyaa k*mplek% Makin besar harga k*nstanta pembentukan senyaa k*mple
maka senyaa k*mplek tersebut makin stabil dan sebaliknya makin ke&il har
k*nstanta kestabilan senyaa k*mplek, maka senyaa k*mplek tersebut makin tid
8kurang 9 stabil%
Ta9el %.1. Har5a kon*'an'e ke*'a9ilan komplek lo5am den5an ETA K M/ &.
Ion
lo5am
Lo5
K M/
Ion
lo5am
Lo5
K M/
3e"@ 35,1 =*3? 1C,D
T+!@ 3D,3 AlD? 1C,1 =r"@ 3D,4 =eD? 1C,4
i"@ 33,J aD? 15,<
=-#@ 1J,J Mn3? 1<,4
Ni#@ 1J,C =a3? 14,
P9#@ 1J,4 Mg3? J,
=d#@ 1C,5 )r3? J,C
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 10/24
n#@ 1C,5 'a3? ,J
Karena selama titrasi terjadi pelepasan i*n .? maka larutan yang akan dititra
perlu ditambahkan larutan buer% 0ntuk menentukan titik akhir titrasi ini digunaka
indikat*r, diantaranya =almagite, Arsena7*, Eri*&hr*me, 'al&k T 8E'T9% )ebagai titra
antara Mg3? dengan E2TA sebagai penitrasi, menggunakan indikat*r =almagite% "eak
antara i*n Mg3? dengan E2TA tanpa penambahan indikat*r adalah >
Mg3? ? .3Y36 @ MgY36 ? 3.?
/ika sebelum titrasi ditambahkan indikat*r, maka indikat*r akan membent
k*mplek dengan Mg3?
8berarna merah9 kemudian Mg3?
pada k*mplek akan bereak
dengan E2TA yang ditambahkan% /ika semua Mg3? sudah bereaksi dengan E2TA ma
arna merah aan hilang, selajutnya kelebihan sedikit E2TA akan menyebabk
terjadinya titik akhir titrasi yaitu terbentuknya berarna biru%
Mg #nd6 ? .3Y36 @ MgY36 ? . #nd36 ? .?
mera+& 'ak 9er;arna& 9ir-&
Ada lima syarat suatu ind*kat*r i*n l*gam dapat digunakan pada pendeteksi
isual dari titik6titik akhir yaitu reaksi arna harus sedemikian sehingga sebelum tit
akhir, bila hampir semua i*n l*gam telah berk*mpleks dengan E2TA, larutan aka
berarna kuat% Kedua, reaksi arna haruslah spesiLk 8khusus9, atau sedikitnya selekt
Ketiga, k*mpleks indikat*r itu harus memiliki kestabilan yang &ukup, kalau tida
karena dis*siasi, tak akan diper*leh perubahan arna yang tajam%
Namun k*mpleks indikat*r itu harus kurang stabil dibanding k*mpleks l*ga
E2TA untuk menjmin agar pada titik akhir, E2TA memindahkan i*n6i*n l*gam da
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 11/24
k*mpleks indikat*r l*gam ke k*mpleks l*gam E2TA harus tajam dan &epat% Kelim
k*ntras arna antara indikat*r bebas dan k*mpleks indikat*r l*gam harus sedemiki
sehingga mudah diamati%
#." LI)AN
Pengertian ligan adalah suatu i*n atau m*lekul yang memiliki sepasang elektr*n at
lebih yang dapat disumbangkan% igan merupakan basa leis yang dapat terk**rdina
pada i*n l*gam atau sebagai asam leis membentuk senyaa k*mpleks% igan dap
berupa ani*n atau m*lekul netral% /ika suatu l*gam transisi berikatan se&ara k*al
k**rdinasi dengan satu atau lebih ligan maka akan membentuk suatu senyaa k*mplek
dimana l*gam transisi tersebut ber(ungsi sebagai at*m pusat% *gam transisi memil
*rbital d yang belum terisi penuh yang bersi(at asam leis yang dapat menerim
pasangan elektr*n bebas yang bersi(at basa leis% igan pada senyaa k*mple
dikel*mp*kkan berdasarkan jumlah elektr*n yang dapat disumbangkan pada at*m l*gam
2i antara &iri6&iri khas ligan yang umum diakui sebagai mempengaruhi kestabil
k*mpleks dalam mana ligan itu terlibat, adalah >
1% kekuatan basa dari ligan itu%
3% si(at6si(at penyepitan 8jika ada9
D% e(ek6e(ek sterik 8ruang9%
Keinertan atau kelabilan kinetik dipengaruhi *leh banyak (akt*r, tetapi pengamata
umum berikut ini merupakan ped*man yang baik akan perilaku k*mpleks6k*mpleks da
berbagai unsur, yaitu diantaranya >
• 0nsur grup utama, biasanya membentuk k*mpleks6k*mpleks labil%
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 12/24
• 2engan keke&ualian =r8###9 dan =*8###9, kebanyakan unsur transisi baris6pertam
membentuk k*mpleks6k*mpleks labil%
• 0nsur transisi baris kedua dan baris ketiga, &enderung membentuk k*mpleks6k*mple
inert%
/enis6/enis igan 8pentiter9
1% 0nidentatigan yang mempunyai 1 gugus d*n*r pasangan elektr*n%=*nt*h > N.D, =N%
3% 'identat
igan yang mempunyai 3 gugus d*n*r pasangan elektr*n%
=*nt*h > ani*n diamin, di(*sLn, dieter
D% P*lidentat
igan6ligan ini memiliki at*m d*n*r tunggal yang dapat berk**rdinasi deng
at*m pusat% 'eberapa ligan dapat memiliki dua atau lebih at*m d*n*r yang dap
dik**rdinasikan dengan i*n l*gam sehingga dapat mengisi dua atau lebih *rbital d i
l*gam% igan seperti itu dinamakan ligan p*lidentat 8bahasa atin> bergigi banyak9%
=*nt*h > asam etilendiamin , i*n k*mpleks =*8en9DFD? , dan E2TA
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 13/24
ambar 3% 8a9
)truktur etilendiamin 8b9 )truktur i*n k*mpleks =*8en9DFD? 8&9
)truktur E2TA%
Oleh karena ligan p*lidentat dapat men&engkeram i*n l*gam dengan dua ata
lebih at*m d*n*r, ligan p*lidentat juga dikenal sebagai 7at pengkelat% =*nt*h liga
p*lidentat seperti etilendiamin 8disingkat en9 dengan rumus struktur pada ambar 3
igan en memiliki dua at*m nitr*gen, masing6masing dengan sepasang elektr*
bebas yang siap did*n*rkan% At*m6at*m d*n*r ini harus saling berjauhan ag
keduanya dapat mengk**rdinasi i*n l*gam membentuk k*mpleks dengan p*s
berdampingan%#*n k*mpleks =*8en9DFD? mengandung tiga ligan etilendiamin% #
k*mpleks tersebut membentuk struktur k**rdinasi *ktahedral dengan at*m k*balt 8
sebagai at*m pusatnya 8ambar 3b9%
Gat pengkelat seperti E2TA pada ambar 3& sering digunakan dalam analis
kimia, terutama dalam menentukan kadar i*n kalsium dalam air% #*n E2TA<; memil
enam at*m d*n*r 8< dari gugus =OO;, 3 dari at*m N9% 2engan E2TA, tingk
kesadahan air dapat diukur% 2alam bidang ked*kteran 7at pengkelat sering digunak
untuk mengeluarkan i*n l*gam, seperti .g3?, Pb3?, dan =d3?% 2alam sistem tub
terdapat 7at pengkelat, seperti mi*gl*bin dan *ksihem*gl*bin%
#.! STAILITAS
Titrasi kompleksometri adalah salah satu metode kuantitatif dengan memanfaatkan reaksi kompleks ant
ligan dengan ion logam utamanya, yang umum di indonesia yaitu EDTA
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 14/24
Konstanta pembentukan/kestabilan senyawa komplek dinyatakan sebagai berikut ini :
Besarnya harga konstanta pembentukan komplek menyatakan tingkat kestabilan suatu senyawa komple
:
“Semakin besar harga konstanta pembentukan senyawa komplek, maka semakin stabil senyawa kompl
tersebut dan sebaliknya makin kecil harga konstanta kestabilan senyawa komplek, maka senyawa komplek
tersebut makin tidak (kurang) stabil”.
arga konstanta kestabilan komplek logam dengan EDTA !K"#$ !%rit& dan '(henk, )*+*$
Kestabilan termodinamik dari suatu spesi merupakan ukuran se-auh mana spesi ini akan terbentuk d
spesi.spesi lain pada kondisi.kondisi tertentu, -ika sistem itu dibiarkan men(apai keseimbangan
3ak'or?6ak'or ,an5 mempen5ar-+i ke*'a9ilan komplek*B ,ai'- :
a. Kemampuan mengk*mpleks l*gam6l*gam%
Kemampuan mengk*mpleks relati( 8dari9 l*gam6l*gam digambarkan dengan ba
menurut klariLkasi )&har7enba&h, yang dalam garis besarnya didasarkan at
pembagian l*gam menjadi asam eis 8penerima pasangan elektr*n9 kelas A d
kelas '%9. =iri6&iri khas ligan itu%
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 15/24
2i antara &iri6&iri khas ligan yang umum diakui sebagai mempengaruhi kestabil
k*mpleks dalam mana ligan itu terlibat, adalah >1% kekuatan basa dari ligan itu3% si(at6si(at penyepitan 8jika ada9D% e(ek6e(ek sterik 8ruang9
#.2 MASKIN) AN EMASKIN)Masking atau penutup adalah suatu pr*ses diamana suatu 7at dapat dirub
sedemikian rupa sehingga tidak dapat lagi ikut dalam suatu reaksi% 2imasking adal
suatu peristia dimana 7at yang dimasking dikembalikan dalam keadaan semula%'eberapa kati*n dalam &uran sering dimasking sehingga dapt lagi bereak
dengan E2TA atau indi&at*r%
)ebagai masking yang terkenal adalah i*n =N yang memberi k*mpleks sianida yan
stabil dengan kati*n =d, Gn, Mg3?, =u, Ni, Ag atau Pt% K*mpleks sianida dengan G
dapat dimasking dengan larutan (*rmal dehida, asam asetat, atau kl*ral hidrat%
Penambahan thi*gly&*lat akan bereaksi dengan .g dan =u hingga tidak dap
membentuk k*mpleks lagi dengan E2TA% /adi Gn bila ter&ur dengan .g dan =
dapat dititrasi se&ara k*mpleks*metri%
N.+ dapat menutup 8masking =a, .g dan Al9 hingga Gn dalam &uran dengan =
.g, dan Al setelah ditambah dengan N.+ dapat dititrasi dengan E2TA tan
terganggu *leh =a, .g dan Al%
#.% INIKATOR LO)AMGat arna, yang membentuk k*mpleks dengan kati*n l*gam khusus, dapat bergun
sebagai indi&at*r nilai ; nilai pM k*mpleks 1>1 8l*gam>7at arna B 1>19 adalah umum
tetapi terdapat juga k*mpleks 1>3 dan k*mpleks 3>1% #dikat*r i*n l*gam bukan sa
merupakan indi&at*r pm, tetapi juga indi&at*r p.% Penggunaan suatu indi&at*r i*n l*ga
dalam titrasi E2TA dapat ditulis sebagai >
M6#n ? E2TA Q M6E2TA ?#n
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 16/24
"eaksi ini akn berlangsung jika k*mpleks indi&at*r l*gam, M6#n, kurang sta
disbanding k*mpleks l*gam E2TA, M6E2TA% Tetapan pembentukan 8atau tetap
#ndikat*r9 K #n >
K #n BM6#nFIMF#nF
Perubahan arna indi&t*r dipengaruhi *leh k*nsentrasi i*n6 .idr*gen dari larutan, ini
tak ikut dipertimbangkan dalm pernyataan diatas untuk tetapan pembentukan%
'egitulah, .itm )*l*kr*m 8.itam Eri*kr*m T9, yang dapat ditulis sebagai .3#n6%
2alam jangkau p. 611, dalam mana 7at arna itu sendiri memperlihatkan arna bir
banyak i*n l*gam membentuk k*mpleks ; k*mpleks merah lebih tetap untuk
mendeLnisikan tetapan indi&at*r6nampak kR#n, yang berbeda6beda menurut p.,
sebagai>
KCIn D Min ?FGMnFInF
Min6F B k*nsentrasi k*mpleks i*n l*gam indi&at*r
Mn?F B k*nsentrasi i*n l*gam, dan
#nF B k*nsentrasi indi&at*r yang tak terk*mpleks dengan i*n l*gam%
8ini, untuk indikat*r diatas, adalah sama dengan .3#n6F ? .in36F ?#nD6F%
Persamaan ini dapat dinyatakan sebagai>
*g KR#n B pM ?l*gMin6FI#nF
*g KR#n memberi nilai pM bila setengah dari t*tal indi&at*r berada sebagai k*mple
i*n l*gam% 'eberapa nilai untuk l*g KR #n, masing ; masing untuk =a#n dan Mg#n dima
.3#n adalah ani*n dari .itam )*l*kr*m 8.itam Eri*kr*m T9 adalah >4,J dan 3,< pad
p. ? 1,: dan D,< pada p. B J 3,J dan <,< pada p. B : D,J dan 5,< pada p. 1
<, dan C,D pada p. 115,D dan C,J pada p. B 13% 0ntuk tetapan titrasi yang ke&il, K
harus besar 8S14<9, angka banding tetapan kestabilan nampak dari k*mpleks indika
l*gam6E2A KRMY terhadap tetapan kestabilan nampak dari k*mpleks indi&at*r l*gam K
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 17/24
harus besar 8S14<9 dan angka banding k*nsentrasi indikat*r terhadap k*nsentrasi i*
l*gam harus ke&il 814639%
Titrasi k*mpleks*metri menggunakan indikat*r yang juga bertindak sebag
peng*mpleks dan k*mpleks l*gamnya mempunyai arna yang berbeda deng
peng*mpleksnya sendiri% #ndikat*r tersebut disebut Indika'or Me'alokroma
=*nt*hnya> Enriochrome black T; pyrocatechol violet; xylenol orange; calmagit; 1-(
piridil-azonaftol! "#$! zincon! asam salisilat! metafalein! dan calcein blue% Kee(ekti(
indikat*r tergantung pada kestabilannya% Pada harga pM di sekitar titik pembel*ka
kura, maka separuh dari indikat*r akan terk*mplekskan, separuh lagi pada keada
bebas% Pada keadaan ini berlaku p. B l*g KR M adalah tetapan kestabilan nyata da
k*mpleks l*gam indikat*r%
#ndikat*r yang banyak digunakan dalam titrasi k*mpleks*metri adalah>
a9 .itam eri*kr*mini peka terhadap perubahan kadar l*gam dan p. larutan% Pada p. J 61
senyaa ini berarna biru dan k*mpleksnya berarna merah anggur% Pad
p. 5 senyaa itu sendiri berarna merah, sehingga titik akhir sukar diama
demikian juga pada p. 13% 0mumnya titrasi dengan indikat*r ini dilakuk
pada p. 14%b9 /ingga -ilen*l
#ndikat*r ini berarna kuning sitrun dalam suasana asam dan merah dala
suasana alkali% K*mpleks l*gam6jingga -ilen*l berarna merah, karena i
digunakan pada titrasi dalam suasana asam
&9 'iru .idr*ksi Na(t*l
#ndikat*r ini memberikan arna merah sampai lembayung pada daerah p
13 ;1D dan menjadi biru jernih jika terjadi kelebihan edetat%
#.8 PEN)AR0H PH
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 18/24
Pen5ar-+ p+ pada komplek*ome'ri ,ai'-:
1% )uasan terlalu asam
Pr*t*n yang dibebaskan pada reaksi yang terjadi dapat mempengaruhi p., dima
jika .? yang dilepaskan terlalu tinggi, maka hal tersebut dapat terdis*sia
sehingga kesetimbangan pembentukkan k*mpleks dapat bergeser ke kiri, karen
terganggu *leh suasana system titrasi yang terlalu asam% Pen&egahan > siste
titrasi perlu didapar untuk mempertahankan p. yang diinginkan%
3% )uasana terlalu basa
'ila p. system titrasi terlalu basa, maka kemungkinan akan terbentuk endapa
hidr*ksida dari l*gam yang bereaksi% /ika p. terlalu basa, maka reak
kesetimbangan akan bergeser ke kanan, sehingga pada suasana basa yang bany
akan terbentuk endapan%
'erdasarkan selalu terbentuknya .? pada pembentukan i*n k*mpleks d
melihat harga pK maka pembentukan k*mpleks akan lebih baik dan lebih sta
dalam larutan alkalis% Pada umumnya k*mpleks E2TA dengan kati*n alensi 3 sta
dalam larutan yang sedikit asam atau alkalis% k*mpleks E2TA dengan l*ga
alensi D dan < stabil dalam larutan dengan p. B16D% *gam ; l*gam beralensi
misalnya =u, Pb, atau Ni dapat stabil pada p. B D sehingga dapat dititrasi se&a
selekti( alaupun ter&ur dengan l*gam ; l*gam alkali tanah% =*UU stabil dala
larutan .=l pekat%
Kesimpulan > pada titrasi k*mpleks*metri diperlukan penambahan bu(er pada p
dimana k*mpleks itu stabil, dan perubahan arnanya jelas%
#.8 4ENIS TITRASI
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 19/24
jenis −¿ jenis titrasi dengan E2TA pada k*mpleks*metri Menurut A&hm
Mursyidi dan Abdul "*hman 8344J9 terbagi menjadi 5, yaitu >
1% Titrasi langsung merupakan met*de yang paling sederhana dan sering dipak
arutan i*n yang akan ditetapkan ditambah dengan dapar, misalnya dapat p. 1
lalu ditambahkan indikat*r l*gam yang sesuai dan dititrasi langsung deng
larutan baku dinatrium edetat%
3% Titrasi kembali, &ara ini penting untuk l*gam yang mengendap dengan hidr*ksi
pada p. yang dikehendaki untuk titrasi% 0ntuk senyaa yang tidak larut misaln
sul(at, kalsium *ksalat, untuk senyaa yang membentuk k*mpleks yang sang
lambat dan i*n l*gam yang membentuk k*mpleks lebih stabil dengan natriu
edetat daripada dengan indikat*r% Pada keadaan demikian, dapat ditambahk
larutan baku dinatrium edetat berlebihan kemudian larutan di dapa pada p. ya
diinginkan dan kelebihan dinatrium edetat dititrasi kembali dengan larutan baku i
l*gam%
D% Titrasi substitusi, &ara ini dilakukan bila i*n l*gam tersebut tidak memberik
titik akhir yang jelas apabila dititrasi se&ara langsung atau dengan titrasi kemba
atau juga jika i*n l*gam tersebut membentuk k*mpleks dengan dinatrium edet
lebih stabil daripada l*gam lain seperti magnesium dan kalsium%
<% Titrasi tidak langsung, &ara titrasi tidak langsung dapat digunakan unt
menentukan kadar i*n6i*n seperti ani*n yang tidak bereaksi dengan pengkela
)ebagai &*nt*h barbiturat tidak bereaksi dengan E2TA akan tetapi se&a
kuantitati( dapat diendapkan dengan i*n merkuri dalam keadaan basa sebagai i
k*mpleks 1>1% )etelah pengendapan dengan kelebihan .g8##9, k*mple
dipindahkan dengan &ara penyaringan dan dilarutkan kembali dalam larutan ba
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 20/24
E2TA berlebihan% arutan baku Gn8##9 dapat digunakan untuk menitrasi kelebiha
E2TA ini menggunakan indikat*r yang sesuai untuk mendeteksi titik akhir%
5% Titrasi alkalimetri, pada met*de ini pr*t* dari dinatrium edetat 8Na3.3
dibebaskan *leh l*gam berat dan dititrasi dengan larutan baku alkali sesu
dengan persamaan reaksi berikut >
Mn? ? .3 Y36 V 8MY9?n6< ? 3.?
arutan l*gam yang ditetapkan dengan met*de ini sebelum dititrasi harus dala
suasana netral terhadap indikat*r yang dipergunakan%Penetapan titik akh
menggunakan indikat*r asam6basa atau se&ara p*tensi*metri%
#.( KESAAHAN
Kesadahan air disebabkan *leh i*n6i*n =a3? dan Mg3?% /adi air yang mempunyai
kesadahan tinggi mengandung banyak garam6garam =a3? dan Mg3?% Ada dua ma&am
kesadahan, yaitu >
• Kesadahan sementara 8temporer hardness9
• Kesadahan tetap 8 permanent hardness9
Kesadahan sementara adalah kesadahan karena adanya garam bikarb*nat dari =a da
Mg, sedangkan kesadahan tetap adanya garam n*n karb*nat seperti sul(at, kl*rida, d
nitrat% Kesadahan sementara dan tetap disebut kesadahan jumlah 8total hardness%Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan memanaskannya, karena =O3 ak
keluar dan meninggalkan garam karb*nat yang tidak larut 8mengendap9% Air ya
mempunyai kesadahan tinggi tidak baik apabila dipergunakan sebagai pengisi air ket
8boiler feed9 maupun dalam pr*ses pen&u&ian dengan sabun%8)ya(ei, 1:::9Penetapan kesadahan hanya diarahkan pada penentuan kadar =a3? dan Mg3? pa
titrasi k*mpleks*metri% Prinsip yang digunakan yaitu reaksi pembentukan k*mplek
kestabilan k*mpleks, dan pengaruh p.% Kesadahan t*tal dideLnisikan sebagai kesadah
jumlah milli ekialen i*n =a3? dan Mg3? tiap liter sampel air% )e&ara sederhana penetu
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 21/24
tingkat kesadahan air untuk masing6masing i*n dapat dilakukan dengan larutan ba
ligan pengk*mpleks Na3E2TA 8Natrium 2iamin Tetra Asetat9 pada p. tertentu% 8.are
2% 34449
#. APLIKASI KOMPLE<OMETRI ALAM ANALISIS OAT AN AHAN OAT A
EERAPA =ONTOHN/A.
1% Pene'apan To'al Ke*ada+an AirPada umumnya kesadahan jumlah air, disebabkan *leh kandungan garam Kalsiu
atau Magnesium% arutan i*n Mg3? dan i*n =a3? dititar se&ara k*mpleks*metri deng
larutan E2TA dan digunakan petunjuk E'T% Pertama6tama E2TA akan bereaksi deng
i*n =a3? ,kemudian dengan i*n Mg3? dan akhirnya dengan senyaa rangkai Mg6E'
yang berarna merah anggur% Titik akhir pada p. 611, dengan adanya perubaha
arna dari merah anggur menjadi biru yang berasal dari larutan penunjuk yang beba#. Pene'apan kadar M5 dan M5=l#
Pada p. 14, Mg dapat ditetapkan se&ara k*mpleks*metri% Mg 3? dalam &*nt*h dap
bereaksi dengan E2TA dan menggunakan indi&at*r E'T% Mg dan E'T membent
senyaa rangkai yang berarna merah anggur%arutan penunjuk yang bebas berar
bi pada p. 611 arna larutan pada titik akhir berubah dari merah menjadi biru%
". Anali*i* Kadar A''ap-l5i'e dalam Ta9le' A Attapulgite dalam tablet A dapat ditetapkan dengan &ara titrasi k*mpleks*met
#ttapulgite dapat dititar dengan E2TA 4,45 M% 2engan indikat*r E'T ak
menghasilkan titik akhir berarna biru ke&*klatan%)elain itu, titrasi k*mpleks*metri ini juga digunakan untuk penetapan kati
beralensi banyak dalam air% 2i dalam dunia (armasi, met*de ini banyak digunaka
dalam penetapan kadar suatu senyaa *bat yang mengandung i*n l*gam Misalny
penentuan kadar Mg)O< yang digunakan sebagai laksatium atau GnO yang digunak
sebagai antiseptik%
A III
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 22/24
PEN0T0P
Kesimpulan
Kompleksometri adalah suatu (ara untuk penetapan kadar &at &at !kation$ yang dapat membentuk senyaw
kompleks dengan suatu komplekson
0igan merupakan 1on/molekul yg berfungsi sbg donor elektron dlm ) atau lbh koordinasi, mempunyai ato
elektronegatif, misal: nitrogen, oksigen, halogen 'alah satu (ontoh ligan multidentat yaitu EDTA
'tabilitas sangat dipengaruhi oleh harga konstanta senyawa kompleks'emakin besar harga konsta
pembentukan senyawa komplek, maka semakin stabil senyawa komplek tersebut dan sebaliknya
"asking dan Demasking merupakan suatu pr*ses diamana suatu 7at dapat dirub
sedemikian rupa sehingga tidak dapat lagi ikut dalam suatu reaksi ataupun kemb
kebentuk semula
1dikator ion logam bukan sa-a merupakan indi(ator pm, tetapi -uga indi(ator p -ika 2 yang dilepask
terlalu tinggi, maka kesetimbangan pembentukkan kompleks dapat bergeser ke kiri 3ika p terlalu basa, ma
reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan, sehingga pada suasana basa yang banyak akan terbentuk endapa
3enis -enis titrasi pada kompleksometri meliputi: titrasi langsng, titrasi kembali, titrasi sbstitusi, titr
tidak langsung dan Titrasi alkalimetriKesadahan air disebabkan oleh ion.ion 4a52 dan "g52 3adi air yang mempunyai kesadahan ting
mengandung banyak garam.garam 4a52 dan "g52Kegunaan Titrasi Kompleksometri diantaranya adalah:
a 6enetapan total kesadahan air
b 6enetapan kadar "g dan "g4l5
( Analisis kadar Attapulgite dalam tablet A
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 23/24
A3TAR P0STAKA
Day, 7A and A0 8nderwood !5995$ Analisis kimia kuantitatif Edisi keenam 3akarta : 6enerbit Erlangg
and-ar 1bnu halib dan 7ahman Abdul599+ Kimia %armasi Analisis6ustaka 6ela-ar
.arey, 2aid% 3444% &odern #nalytical 'hemistry% 1st ed% The M&ra6.ill =*mpanie
#n&% N*rth Ameri&a%
Mursyidi, A&hmad dan Abdul "*hman% olumetri dan )ravimetri% Y*gyakarta> 0
Press, 344J
6rof Dr 1bnu halib and-ar, DEA, Apt dan Abdul 7ahman, " 'i, Apt Kimia %armasi Analisis6usta
6ela-ar
)ya(ei, M*h #is% 1:::% *imia #ir % 'andung > )MK Negeri 1D 'andung%
7/21/2019 Komp Lex o Metri
http://slidepdf.com/reader/full/komp-lex-o-metri 24/24
;iryawan, Adam, dkk599< Kimia Analitik.3akarta:Dit-en '"K
top related