ketersediaan data hasil hutan bukan kayu hhbk - eko haryono.pdf · 3 penandatanganan nota...
Post on 05-Sep-2019
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KETERSEDIAAN DATA HASIL HUTAN BUKAN KAYU
Jakarta, 29 Mei 2019
Subdirektorat Statistik Kehutanan, BPS
Eko Haryono Subagya
2
Pendahuluan
KBLI Kehutanan
Data HHBK KLHK dan BPS
Fenomena Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan
OUTLINE
3
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara KLHK dan BPS pada 21 Januari 2019
Dalam sambutannya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan berharap,“Perhitungan PDB dapat mengakomodasi potensi komoditas dan jasa
lingkungan hidup dan kehutanan lainnya. Diantaranya, penghitungan hasil hutan bukan kayu, jasa lingkungan kehutanan, jasa ekosistem hutan, jasa
penyimpanan karbon hutan dan kesempatan lapangan kerja dari sektor sosial ekonomi kehutanan.”
PENDAHULUAN
02 (Kehutanan dan Pemanenan Kayu dan Hasil Hutan Selain Kayu)
021(Pengusahaan
Hutan)
022(Pemanenan dan
Pemungutan Kayu)
023 (Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu)
024(Jasa Penunjang
Kehutanan)
0171(Perburuan dan Penangkapan)
0172 (Penangkaran)
017(Perburuan, Penangkapan,
& penangkaran TSL)
0211 (Hutan Tanaman)
0212 (Hutan Alam)
0213(Pengusahaan Hasil Hutan Bukan Kayu)
0214(Pengusahaan Pembibitan Tanaman Kehutanan)
0220(Pemanenan dan Pemungutan Kayu)
0230(Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu)
0240(Jasa Penunjang Kehutanan)
KBLI 2015 SUBSEKTOR KEHUTANAN
4
6
8
9
1
7
9
3 9 6
Keterangan:- Tanda adalah jumlah KBLI
5 digitnya. - Total KBLI 2015 (5 digit)
subsektor kehutanan: 58
CAKUPAN STATISTIK KEHUTANAN MENURUT KBLI
KBLI 2015
PERUSAHAAN (RUTIN)
RUTA (ST2013/ SUTAS2018)
Perburuan dan Penangkapan Satwa Liar
0171
Penangkaran Tumbuhan/ Satwa Liar0172
Pengusahaan Hutan Alam0212
Pengusahaan Hasil Hutan Bukan Kayu
0213
Pengusahaan Pembibitan Tanaman Kehutanan0214
Pemanenan dan Pemungutan Kayu0220
Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu0230
Jasa Penunjang Kehutanan0240
Pengusahaan Hutan Tanaman0211
*) Tersedia Sebagian
*)
*)
*)
Klasifikasi lapangan
usaha subsektor kehutanan
yang tersedia
sebanyak 44 dari 58
KBLI 5 digit (76%)
*)
*)
*)
*)
*)
Dikutip dari Buku Status Hutan dan Kehutanan Indonesia 2018
“tren saat ini berubah ke arah pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan jasa-jasa ekosistem” (Paragraf 2 Halaman 127)
Salah satu penyebab pergeseran tren dari hasil kayu menjadi non kayu dikarenakan adanya kesenjangan yang signifikan antara target dan realisasi produksi kayu bulat
Fenomena perusahaan kayu bulat:36 persen pemegang izin hutan alam (HPH) tidak ada aktivitas, dan
25 persen pemegang izin hutan tanaman (HTI) memiliki kinerja buruk
FENOMENA STATISTIK LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
No INDIKATOR SUMBER SUBJECT MATTER KETERANGAN
1.Pertumbuhan Ekonomi Sektor Kehutanan
PDBDirektorat Neraca Produksi, BPS
2.Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu Menurut Jenis Produksi dan Wilayah
DKT Provinsi (Dinas Kehutanan) Data bersumber dari dalam maupun luar kawasan hutan
Subdit Statistik Kehutanan, BPS
Akan dikembangkanpengumpulan data melalui KPH
Monitoring Data Produksi HHBK NasionalData bersumber dari dalam kawasan hutan dan memiliki izin dari gubernur
Subdit Usaha HHBK,Dir. Usaha Jasling dan HHBK Hutan Produksi, KLHK
Data dikumpulkan dari 14 perusahaan dan ratusan perorangan yang memiliki izin
3.Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan
Survei Kehutanan 2014 (Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan)
Subdit Statistik Kehutanan, BPS
KETERSEDIAAN DATA HASIL HUTAN BUKAN KAYU
PRODUKSI KOMODITAS STRATEGIS HASIL HUTAN BUKAN KAYU - KLHK
0
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
Getah Pinus Tebu Daun Kayu Putih Getah Karet
2014
2015
2016
2017
2018
Rata-rata 105.362 ton/th
Rata-rata 64.206 ton/th
Rata-rata 31.734 ton/th
Rata-rata 27.199 ton/th
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
40,000
Kelapa Sawit (TBS) Sagu Rotan Bambu Damar Kopal
2014
2015
2016
2017
2018
Rata-rata 18.072 ton/th
Rata-rata 13.783 ton/th
Rata-rata 8.915 ton/th
Rata-rata 4.416 ton/th
Rata-rata 2.694 ton/th
Sumber: diolah dari Laporan Bulanan Monitoring Data Produksi HHBK Nasional KLHKCatatan: Produksi Diperoleh dari dalam kawasan hutan, baik dari perusahaan maupun perorangan & memiliki izin Gubernur
PRODUKSI KOMODITAS STRATEGIS HASIL HUTAN BUKAN KAYU - BPS
0
5,000,000
10,000,000
15,000,000
20,000,000
Bambu (Batang)0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
1,400,000
Rotan (Batang)0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
Rotan (Ton)
0
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
Nira (Liter)
0
50,000
100,000
150,000
200,000
Getah Pinus (Ton)
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
Getah Karet (Ton)
Rata-rata 11.308.735 btg/th
Rata-rata 362.866 liter/th
Rata-rata 921.658 btg/th
Rata-rata 18.101 ton/th
Rata-rata 92.670 ton/th
Rata-rata 26.752 ton/th
Sumber: diolah dari Publikasi Statistik Produksi Kehutanan BPS (Survei Data Kehutanan Triwulanan Provinsi)
Catatan: Produksi Diperoleh dari Wilayah di dalam maupun di luar kawasan hutan, baik dari perusahaan maupun perorangan
FENOMENA MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN HUTAN - BPS
268,744 241,251 133,149 122,912 101,825 90,806 77,890 72,875 68,694
Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan yang Melakukan Pemungutan Hasil Hutan dan Penangkapan Satwa Liar
Menurut Jenis Hasil Hutan, 2014
Persentase Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan yang Melakukan
Pemungutan Hasil Hutan dan Penangkapan Satwa Liar Menurut Jarak
Dari Tempat Tinggal, 2014 12.14
75.338.03
4.50
< 1 km
1-5 km
6-10 km
> 10 km
2.983.334
Catatan: Informasi didapat dari sampel rumah tangga yang desanya terdapat di dalam atau di tepi kawasan hutan.
Sumber: Publikasi Hasil Survei Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan 2014, BPS (Rangkaian Kegiatan Sensus Pertanian 2013)
FENOMENA MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN HUTAN - BPS
Persentase Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan yang Menggunakan Kayu
Bakar Menurut Rencana Penggantian Bahan Bakar, 2014
30.50
69.50
BerencanaMengganti
TidakBerencanaMengganti
Catatan: Informasi didapat dari sampel rumah tangga yang desanya terdapat di dalam atau di tepi kawasan hutan.
Sumber: Publikasi Hasil Survei Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan 2014, BPS (Rangkaian Kegiatan Sensus Pertanian 2013)
82.23
4.42
6.71
6.63
Mudah Diperoleh Kayu Bakar MurahSulit Mendapatkan Bahan Bakar Lain Lainnya
Persentase Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan yang Tidak Berencama
Mengganti Kayu Bakar Menurut Alasannya, 2014
FENOMENA MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN HUTAN - BPS
Persentase Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan yang Penghasilan Utamanya dari Melakukan
Pemungutan Hasil Hutan dan Penangkapan Satwa Liar Menurut Status Pekerjaan, 2014
88.3911.61
Usaha Buruh
878,528
358,161
184,715
71,91532,352
0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
< 25 % 25-49 % 50-74 % 75-99 % 100%
Jumlah Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan yang
Melakukan Usaha Pemungutan Hasil Hutan dan Penangkapan
Satwa Liar dan Persentase Sumbangan Pendapatan
Terhadap Total Pendapatan Rumah Tangga, 2014
Catatan: Informasi didapat dari sampel rumah tangga yang desanya terdapat di dalam atau di tepi kawasan hutan.
Sumber: Publikasi Hasil Survei Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan 2014, BPS (Rangkaian Kegiatan Sensus Pertanian 2013)
FENOMENA MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN HUTAN - BPS
127,861
80,267
53,802
20,967
448
97
0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000
Lainnya
Lurah/Kepala Desa
Dinas Kehutanan
Kementerian Kehutanan
Camat
Bupati/Walikota
9,1412,321
71,126
125,540
0
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
140,000
Lurah/Kepala Desa Lainnya
Tertulis
Tidak Tertulis
Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan yang Melakukan Pemungutan Hasil Hutan dan Penangkapan
Satwa Liar Menurut Pemberi Izin, 2014
Catatan: Informasi didapat dari sampel rumah tangga yang desanya terdapat di dalam atau di tepi kawasan hutan.
Sumber: Publikasi Hasil Survei Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan 2014, BPS (Rangkaian Kegiatan Sensus Pertanian 2013)
FENOMENA MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN HUTAN - BPS
Catatan: Informasi didapat dari sampel rumah tangga yang desanya terdapat di dalam atau di tepi kawasan hutan.
Sumber: Publikasi Hasil Survei Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan 2014, BPS (Rangkaian Kegiatan Sensus Pertanian 2013)
28.95 24.42 22.05
35.21 34.7
60.04 70.41 71.81
61.4757.31
11.015.16 6.14 3.32
7.99
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
PendapatanRumah Tangga
PengeluaranMakanan
Pengeluaran NonMakanan
Pendidikan Kesehatan
Lebih Baik
Sama Saja
Lebih Buruk
Rumah Tangga di Sekitar Kawasan Hutan Menurut Persepsi Perkembangan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Selama Kurun Waktu 2012-2014
-KODE 0171 (Perburuan dan Penangkapan Satwa Liar)
Cakupan dalam sub golongan Perburuan dan Penangkapan Satwa Liar:
Kode Komoditas
01711 Primata
01712 Mamalia
01713 Reptil
Kode Komoditas
01714 Burung
01715 Insekta
01719 Satwa Liar Lainnya
Sub golongan Perburuan dan Penangkapan satwa liar ini meliputi:
• Perburuan dan penangkapan satwa liar untuk tujuan komersil• Penangkapan satwa liar (mati atau hidup) untuk makanan, untuk penelitian,
untuk ditempatkan dalam kebun binatang, atau sebagai hewan peliharaan• Produksi kulit, bulu, tanduk, dan organ lainnya dari kegiatan perburuan atau
penangkapan satwa liar.• Tidak termasuk produksi kulit, bulu dari eksploitasi peternakan
17
Ketersediaan data terkait KBLI 0171 (Perburuan dan Penangkapan Satwa Liar):
KBLI 0171 Perburuan dan Penangkapan
Satwa Liar
Ketersediaan Data
Data Tahunan(Survei Perusahaan)
Data ST2013/ SUTAS2018
(rumah tangga)
01711 Perburuan dan Penangkapan Primata -
01712 Perburuan dan Penangkapan Mamalia -
01713 Perburuan dan Penangkapan Reptil -
01714 Perburuan dan Penangkapan Burung -
01715 Perburuan dan Penangkapan Insekta -
01719 Perburuan dan Penangkapan SatwaLiar Lainnya
-
18
Keterangan:Indikator dlm Sensus Pertanian: jumlah rumah tangga yg menangkap satwa liar
KODE 0172 (Penangkaran Tumbuhan/Satwa Liar)
Sub golongan Penangkaran Tumbuhan/Satwa Liar (TSL) ini meliputi:
Kelompok ini mencakup usaha penangkaran, pembesaran, pembiakan, danpenelitian untuk pelestarian TSL.(baik yang hidup di darat maupun di luar)
Cakupan dalam sub golongan Penangkaran TSL:
Kode Komoditas
01721 Primata
01722 Mamalia
01723 Reptil
01724 Burung
Kode Komoditas
01725 Insekta
01726 Anggrek
01727 Ikan dan Coral/Karang
01729 TSL lainnya
19
Ketersediaan data terkait KBLI 0172 (Penangkaran Tumbuhan/Satwa Liar:
KBLI 0172 Penangkaran Tumbuhan/ Satwa Liar
Ketersediaan Data
Data Tahunan(Survei Perusahaan)
Data ST2013/ SUTAS2018
(rumah tangga)
01721 Penangkaran Primata
01722 Penangkaran Mamalia
01723 Penangkaran Reptil
01724 Penangkaran Burung
01725 Penangkaran Insekta
01726 Penangkaran Anggrek
01727 Penangkaran Ikan dan Coral/ Karang
01729 Penangkaran TSL Lainnya
20
Keterangan:- Indikator dlm survei perusahaan: jumlah produksi- Indikator dlm sensus pertanian : jumlah rumah tangga yang melakukan penangkaran TSL
KODE 0211 (Pengusahaan Hutan Tanaman)
Sub golongan Pengusahaan Hutan Tanaman ini mencakup:
✓ Penanaman, pemeliharaan, perlindungan, pemanenan, dan pemasaran hutan tanaman.
✓ Penanaman pohon ✓ Penanaman belukar dan pohon untuk bubur kertas dan kayu bakar.✓ Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam kawasan hutan atau di luar kawasan
hutan (hutan rakyat).
Tidak mencakup:• Penanaman pohon natal/cemara• Pengoperasian kebun bibit tanaman
22
Kegiatan dalam sub golongan 0211 (Pengusahaan Hutan Tanaman):
Kode Kegiatan
02111 Pengusahaan Hutan Jati
02112 Pengusahaan Hutan Pinus
02113 Pengusahaan Hutan Mahoni
02114 Pengusahaan Hutan Sonokeling
02115 Pengusahaan Hutan Sengon
02116 Pengusahaan Hutan Cendana
02117 Pengusahaan Hutan Akasia
02118 Pengusahaan Hutan Ekaliptus
02119 Pengusahaan Hutan Lainnya Contoh: jabon, rasamala, gmelina
23
Ketersediaan data terkait KBLI 0211 (Pengusahaan Hutan Tanaman):
KBLI 0211 Pengusahaan Hutan Tanaman
Ketersediaan Data
Data tahunan(survei perusahaan)
Indikator: jumlah produksi
Data ST2013/ SUTAS2018
(rumah tangga)Indikator: jumlah ruta
dan jumlah pohon
02111 Pengusahaan Hutan Jati
02112 Pengusahaan Hutan Pinus
02113 Pengusahaan Hutan Mahoni
02114 Pengusahaan Hutan Sonokeling
02115 Pengusahaan Hutan Sengon
02116 Pengusahaan Hutan Cendana
02117 Pengusahaan Hutan Akasia
02118 Pengusahaan Hutan Ekaliptus
02119 Pengusahaan Hutan Lainnya
hanya mencakupPerusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan saja.
hanya mencakupusaha hutan tanaman yang dilakukan rumah tangga saja.
Sementara itu, KBLI 0211 (Pengusahaan Hutan Tanaman)mencakup perusahaan maupun usaha hutan tanaman yang dilakukan rumah tangga 24
KODE 0212 (Pengusahaan Hutan Alam)
Sub golongan Pengusahaan Hutan Alam ini mencakup:
✓ Usaha yang terpadu antara kegiatan pemanenan kayu dengan batas diameter, pengolahan, pemasaran, penanaman kembali serta pemeliharaan tanamandari jenis-jenis alami.
✓ Termasuk juga usaha pengangkutan kayu yang dilakukan oleh pengusaha hutanitu sendiri.
Cakupan dalam sub golongan Pengusahaan Hutan Alam:
Kode Kegiatan
02120 Pengusahaan Hutan AlamSeperti: Meranti, kruing, pulai, ramin, ulin, dsb.
25
Ketersediaan data terkait KBLI 0212 Pengusahaan Hutan Alam:
Tersedia dari Survei Tahunan
Perusahaan Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA)
26
Keterangan:- Indikator dlm survei perusahaan: jumlah produksi
KODE 0213 (Pengusahaan Hasil Hutan Bukan Kayu)
Sub golongan Pengusahaan Hasil Hutan Bukan Kayu ini mencakup:
✓ usaha persemaian/ pembibitan, penanaman/ pengayaan, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan dan pemasaran hasil hutan bukan kayu.
Kegiatan dalam sub golongan Pengusahaan Hasil Hutan Bukan Kayu:
Kode Kegiatan
02131 Pengusahaan rotan
02132 Pengusahaan getah pinus
02133 Pengusahaan daun kayu putih
02134 Pengusahaan bambu
Kode Kegiatan
02135 Pengusahaan damar
02136 Pengusahaan gaharu
02139 Pengusahaan hutan bukan kayu lainnyaSeperti: jernang, getah,tengkawang
27
Ketersediaan data terkait KBLI 0213 (Pengusahaan Hasil Hutan Bukan Kayu)
KBLI 0213 Pengusahaan Hasil Hutan Bukan Kayu
Ketersediaan Data
Data triwulanan(DKT)
Data ST2013/ SUTAS2018
(rumah tangga)
02131 Pengusahaan Rotan
02132 Pengusahaan Getah Pinus
02133 Pengusahaan Daun Kayu Putih -
02134 Pengusahaan Bambu
02135 Pengusahaan Damar
02136 Pengusahaan Gaharu
02139 Pengusahaan Hutan Bukan Kayu Lainnya
Namun tidak dapat diidentifikasi apakah Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu pada DKT berasal dari pengusahaan atau pemungutan.
28
Keterangan:- Indikator dlm pengumpulan DKT : jumlah produksi- Indikator dlm SUTAS2018 : jumlah rumah tangga dan produksi hasil hutan bukan kayu
yang diusahakan
KODE 0214 (Pengusahaan Pembibitan Tanaman Kehutanan)
Sub golongan Pengusahaan Pembibitan Tanaman Kehutanan mencakup:
✓ usaha pembibitan/penyemaian tanaman kehutanan dan pemeliharaannya sampai dengan umur tertentu untuk ditanam dengan tujuan komersil.
✓ Termasuk kegiatan kebun bibit tanaman hutan.
Cakupan dalam sub golongan Pengusahaan Pembibitan Tanaman Kehutanan:
Kode Komoditas
02141 Jati
02142 Pinus
02143 Mahoni
02144 Sonokeling
02145 Sengon
Kode Kegiatan
02146 Jabon
02147 Akasia
02148 Ekaliptus
02149 Tanaman Kehutanan Lainya
29
Ketersediaan data terkait KBLI 0214 (Pengusahaan Pembibitan Tanaman Kehuatanan)
KBLI 0214 Pengusahaan Pembibitan Tanaman Kehutanan
Ketersediaan Data
Data tahunan(survei perusahaan)
Data ST2013/ SUTAS2018
(rumah tangga)
02141 Pengusahaan Pembibitan Jati -
02142 Pengusahaan Pembibitan Pinus -
02143 Pengusahaan Pembibitan Mahoni -
02144 Pengusahaan Pembibitan Sonokeling -
02145 Pengusahaan Pembibitan Sengon -
02146 Pengusahaan Pembibitan Jabon -
02147 Pengusahaan Pembibitan Akasia -
02148 Pengusahaan Pembibitan Ekaliptus -
02149 Pengusahaan Pembibitan TanamanKehutanan Lainnya
-
30Keterangan : Indikator dlm Sensus Pertanian jumlah rumah tangga yg melakukan
pengusahaan pembibitan dan jumlah bibit yang diusahakan
KODE 0220 (Pemanenan dan Pemungutan Kayu)
❑ 02201 Pemanenan KayuKelompok ini mencakup kegiatan poduksi kayu gelondongan untukindustri pengolahan dan produksi kayu gelondongan digunakan dalambentuk yang tidak diolah, seperti pit-props, tonggak pagar dan, tianglistrik atau telepon.
❑ 02202 Usaha Pemungutan KayuKelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil kayu dengan batasdiameter tertentu yang terpisah dari usaha pengusahaan kayu.Termasuk kegiatan pengumpulan dan produksi kayu bakar.
❑ 02203 Usaha Kehutanan Lainnya Kelompok ini mencakup usaha di bidang kehutanan yang tidak tercakup dalam kelompok manapun, seperti produksi arang di hutandengan cara tradisional.
Kegiatan dalam Sub Golongan Pemanenan dan Pemungutan Kayu terdiri dari:
32
KODE 0220 (Pemanenan dan Pemungutan Kayu)
▪ Usaha yang terpadu antara kegiatan pemanenan kayu dengan batas diameter, pengolahan, pemasaran, penanaman kembali serta pemeliharaan tanamandari jenis-jenis alami (Golongan 021)
▪ Pemungutan hasil hutan bukan kayu (Golongan 023)▪ Produksi keping kayu dan partikel kayu yang tidak berhubungan dengan
penebangan kayu (Sub Golongan 1610)▪ Produksi arang melalui distilasi (penyulingan) kayu (Sub golongan 2011)
Tidak termasuk
33
KODE 0220 (Pemanenan dan Pemungutan Kayu)
Ketersediaan data terkait KBLI 0220 (Pemanenan dan Pemungutan Kayu)
KBLI 0220Pemanenan dan Pemungutan Kayu
Ketersediaan Data
Data tahunan(survei perusahaan)
Data ST2013/ SUTAS2018
(rumah tangga)
02201 Pemanenan Kayu -
02202 Usaha Pemungutan Kayu -
02203 Usaha Kehutanan Lainnya - -
34
Keterangan : Indikator dlm SUTAS2018 : jumlah rumah tangga dan produksi dari usaha pemungutan kayu
KODE 0230 (Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu)
Sub golongan Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu ini mencakup:
✓ Pemungutan tanaman lain yang tumbuh liar, seperti balata dan getah karet, getah pinus, rotan, daun kayu putih, lak dan damar, kepompong ulat sutera.
✓ Termasuk juga pemungutan jamur, truffle, berri, kacang, gabus, balsem, vegetable hair, eelgrass, buah dan biji pohon ek, horse chestnuts dan lumut dan tanaman sejenisnya.
Tidak termasuk- Pengumpulan kayu bakar
Kegiatan dalam sub golongan Pengusahaan Hasil Hutan Bukan Kayu:
Kode Kegiatan
02301 Pemungutan Getah karet
02302 Pemungutan Rotan
02303 Pemungutan Getah pinus
02304 Pemungutan Daun kayu putih
02305 Pemungutan Kokon
Kode Kegiatan
02306 Pemungutan Damar
02307 Pemungutan Madu
02308 Pemungutan Bambu
02309 Pemungutan Bukan Kayulainnya
36
Ketersediaan data terkait KBLI 0230 (Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu)
KBLI 0230 Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu
Ketersediaan Data
Data triwulanan(DKT)
Indikator: jumlahproduksi
Data ST2013/ SUTAS2018
(rumah tangga)Indikator: jumlah ruta
02301 Pemungutan Getah Karet
02302 Pemungutan Rotan
02303 Pemungutan Getah Pinus
02304 Pemungutan Daun Kayu Putih -
02305 Pemungutan Kokon -
02306 Pemungutan Damar
02307 Pemungutan Madu
02308 Pemungutan Bambu
02309 Pemungutan Bukan Kayu Lainnya
Namun tidak dapat diidentifikasi apakah Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu pada DKT berasal dari pemungutan atau pengusahaan (021)
37
Tergabungdalampemungutan getah.
KODE 0240 (Jasa Penunjang Kehutanan)
❑ 02401 Jasa Penggunaan Kawasan Hutan Di Luar Sektor KehutananKelompok ini mencakup jasa kehutanan bidang penggunaan kawasanhutan/planologi dalam rangka penyiapan data dasar pengelolaan hutandi kawasan untuk usaha di luar sektor kehutanan.
❑ 02402 Jasa Perlindungan Hutan dan Konservasi AlamKelompok ini mencakup usaha dalam rangka menunjang kegiatanperlindungan hutan dan konservasi alam, seperti jasa ANDAL/PIL(Pemantauan Informasi Lingkungan), UKL (Usaha Kelola Lingkungan),UPL (Usaha Pemantauan Lingkungan). Termasuk didalamnya jasa penyimpanan dan penyerapan karbon.
❑ 02403 Jasa Rehabilitasi dan Restorasi Kehutanan SosialKelompok ini mencakup usaha dalam rangka rehabilitasi lahan dankehutanan sosial baik di dalam maupun kawasan hutan.
Kegiatan dalam Sub Golongan Jasa Penunjang Kehutanan terdiri dari:
39
KODE 0240 (Jasa Penunjang Kehutanan)
❑ 02404 Jasa Kehutanan Bidang Perencanaan KehutananKelompok ini mencakup usaha jasa kehutanan dalam rangka penyiapandata dasar seperti inventarisasi hutan, pengukuran dan penataanbatas, dan penafsiran citra indra jarak jauh.
❑ 02405 Jasa Sertifikasi, Inspeksi, dan Verifikasi Produk KehutananKelompok ini mencakup usaha dalam rangka serifikasi kayu, inspeksi,dan verifikasi hasil hutan tanaman rakyat/kemasyarakatan.
❑ 02409 Jasa Penunjang Kehutanan LainnyaKelompok ini mencakup usaha jasa di bidang kehutanan lainnya yangtidak tercakup dalam kelompok 02401 s.d. 02405, seperti kegiatanpengevaluasian kayu, pemadaman kebakaran hutan dan pengendalianhama dan jasa penebangan kayu, serta jasa pengangkutan kayu di dalam hutan.
Kegiatan dalam Sub Golongan Jasa Penunjang Kehutanan terdiri dari:
Tidak termasuk Pengoperasian kebun bibit tanaman hutan.40
Ketersediaan data terkait KBLI 0240 (Jasa Penunjang Kehutanan)
KBLI 0240 Jasa Penunjang Kehutanan
Ketersediaan Data
Data triwulanan/tahunan
Data ST2013/ SUTAS2018
(rumah tangga)
0240 Jasa Penunjang Kehutanan -
02401 Jasa Penggunaan Kawasan Hutan diLuar Sektor Kehutanan
- -
02402 Jasa Perlindungan Hutan danKonservasi Alam
- -
02403 Jasa Rehabilitasi dan RestorasiKehutanan Sosial
- -
02404 Jasa Kehutanan BidangPerencanaanKehutanan
- -
02405 Jasa Sertifikasi, Inspeksi, danVerifikasi Produk Kehutanan
- -
02409 Jasa Penunjang Kehutanan Lainnya - -
41
Keterangan : Indikator dlm Sensus Pertanian: jumlah rumah tangga yang melakukan jasa kehutanan.
top related