kelompok 2 modul demam kedtrop
Post on 12-Jan-2016
249 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MODUL 2DEMAM
KELOMPOK 2Pembimbing : dr. Masyita Muchtar
ANGGOTA
M. ICHFAN NABIU UZLIFATIL JANNAH NOVI HERMAN MUFTIHATU RAHMI SRI WAHYUNI MARANTE ELPIS HUSAIN LADIES AULIA MELANI MELDASARI ALIDRUS FARAH FAUZIA HARDIANTI I GUSTI RAI SUTRAWAN
SKENARIO
Seorang
MIND MAP
ETIOLOGI :-VIRUS-BAKTERI-PARASIT
DEMAM
MEKANISME DEMAM
OBSERVASI
KLINIS
ANAMNESIS
PEMFIS
PEM. PENUNJAN
G
MALARIA
DD
DHF
PENATALAKSANAAN
NON-MEDIKAMENTOSA MEDIKAMENTOSA
TIFOID
MALARIA
DefinisiMalaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina.
Etiologi - Plasmodium vivaks - Plasmodium falciparum - Plasmodium ovale - Plasmodium malariae
SIKLUS HIDUP PLASMODIUM
PATOGENESIS
Demam
Pecahnya skizon darah
Plasmodium
Mengeluarkan antigen
imunolgis & terebsobsi sel
darah merah >>
Pecahnya sel darah merah, umur
eritrosit pendek
Merangsang sel-sel makrofag,
monosit
Mengeluarkan berbagai sitokin
Merangsang pusat pengatur
suhu
Anemia
Splenomegali
GEJALA KLINIS Demam :
- menggigil- panas tinggi- berkeringat
Anemia Splenomegali Sakit kepala Mual Muntah Diare Nyeri otot
DIAGNOOSIS
1. Anamnesis2. Pemfis3. Pemeriksaan
penunjang
KOMPLIKASI
1. Anemia2. Hipotensi3. Malaria cerebral4. Kegagalan organ
PENATALAKSANAAN
MALARIA FALCIPARUM
1. artesunat 4mg/kgBBamodiakuin 10 mg kg/BBprimakuin 0.75 mg/kgBB
2. Kina + doksisiklin
kina 10 mg/kgBB (3x1, 7 hari)doksisiklin 4mg/kgBB (2x1 , 7 hari)
MALARIA VIVAX DAN OVALE
1. Klorokuin + primakuinklorokuin 25 mg/kgBB (1x1, 3 hari)primakuin 0.25 mg/kgBB
2. Kina + primakuin kina 10 mg/kgBB (3x1,
7 hari) primakuin 0,25
mg/kgBB
MALARIA MALARIAE
Klorokuin 25 mg/kgBB (1x1 selama 3 hari
PENCEGAHAN
menggunakan kelambu
3M pengasapan
DDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Definisi DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti
Etiologi- Agent infeksius: Virus dengue- Vektor penular: nyamuk Aedes aegypti
Epidemiologi-DBD tersebar di wilayah Asia Tenggara, Pasifik Barat, & Karibia-Insiden di Indonesia antara 6-15 per 100.000 penduduk- kasus t’gantung b’berapa faktor:
1. Vektor2. Pejamu3. Lingkungan
Patofisiologi
Agregasi trombosit
Hipovolemi
Reabsorbsi Na+ & air
Hipertermia
M’rangsang PGE2 di hipotalamus
M’bentuk & m’lepaskan zat (3a,
c5a, bradikinin, serotinin, trombin,
histamin)
Komplek imun Ab-virus
Viremia
Virus dengue
Ggn fungsi trombosit
Syok
Perdarahan
Gejala Klinis- Demam- Lemah- Bercak (petekie)- Syok- Sakit kepala- Anoreksia- Mual- Perdarahan (hidung/gusi)- Wajah kemerahan
DIAGNOSIS WHO
- Klinis :
1. Demam selama 7 hari
2. Perdarahan
3. Hepatomegali
4. Renjatan- Laboratorium :
1. Trombositopeni (<100.000/mm)
2. Hemokonsetrasi (akut-kon >20%)
WHO : min 2 gejala dan lab positif
Pemeriksaan penunjang- Foto toraks = lateral dekubitus kanan ->
efusi pelura
Derajat DBD (WHO)I. Demam + uji torniquet positifII. Derajat I + perdarahan spontan III. Kegagalan sirkulasi (renjatan)IV. Renjatan berat
TATALAKSANA/PENGOBATAN
Simtomatis dan supportiftujuan : 1. mengganti volume plasma yang
hilang 2. perbaiki keluhan utama
Mengganti volume plasma- DBD tanpa renjatan1. Minum banyak (1,5 liter – 2 liter/24 jam2. IVFD bila : muntah terus, intake tdk terjamin dan HT meningkat progressif
pengobatan lain - Antipiretik : parasetamol- Antikonvulsan : diazepam,
phenobarbital- Oksigen- Tranfusi darah- antibiotik
DEMAM TIFOID
Etiologi :Salmonella Typhi
Epidemiologi : -Di daerah yang tropis -Pada musim panas - Amerika, vietnam dan indonesia
Definisi Demam Tifoid adalah penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh infeksi dari Salmonnella Typhi.
PATOGENESISInvasi
Bakteri
Se lmononuclear fagositik,Hati, Limfa,Nodus
limfatikus
S.Typhii.
Makanan yang
terkontaminasi
Ke dalam usus dan
berkembang biak
Menembus sel’’ Epitel
Lamina
propia
Plak piyeri ileum dan ke kelenjar
getah bening
Masuk ke Sirkulasi Darah
Menyebar ke organ Limpa
dan Hati
Kantung empedu dan ekskresikan kembali d
usus
Pelepasan mediator inflamasi
Gejala reaksi
Inflamasi
GEJALA KLINIS Masa inkubasi : 1-3 mggu
1. Demam2. gangguan saluran cerna3. gangguan kesadaran4. kulit, rambut kering5. lidah kotor, muka pucat
Demam : - minggu I : Meningkat, berangsur minggu II : Merata minggu III: menurun, berangsur- Setiap hari, sore dan malam lebih tinggi- febris remiten
DIAGNOSIS Laboratorim
1. Darah tepi- anemia ringan- lekosit: normal, naik - trombosit = normal
2. Bakteriologi- Darah minggu I- Tinja minggu II- Urine minggu III
3. Serologi
PENATALAKSANAAN Simptomatik / suportif
- Tirah baring - Masukan cairan dan makanan - Transfusi darah perdarahan- Hiperpireksia kompres
Kausal - kloramfenikol / tiamfenikol : 75-100 mg/kgBB/hari selama 10 hari- kotrimoxazole : trimetroprim 6 mg/kgBB/hari selama 10 hari- Amoksisilin : 100 mg/kgBB/hari selama 10 hari- Sefriakson : 80 mg/kgBB/hari selama 5 hari
KOMPLIKASI Perdarahan usus Perforasi usus Renjatan septik ISK Ensepalopati Meningitis Miokarditis
TERIMA KASIH
top related