kebutuhan dasar manusia (ibu mekar)
Post on 14-Feb-2017
203 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KEBUTUHAN DASAR MANUSIAOleh :
Hj. Sri Mekar, SST. M.Mkes
SELAMAT DATANG DI
DUNIA KESEHATAN
DI KEBIDANAN APA YANG SAUDARA CARI ?MATERI ?, HARGA DIRI ?, KEPUASAN?,
JODOH ?,PEKERJAAN? !
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA• MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MERUPAKAN
SALAH SATU FUNGSI UNIK PERAWAT / BIDAN• PADA DASARNYA MANUSIA MEMPUNYAI KEBUTUHAN YANG
SAMA, HANYA TINGKAT DAN PRIORITAS KEBUTUHANNYA SAJA YANG BERBEDA
• KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENJADI BIDANG GARAP PRAKTEK KEPERAWATAN/KEBIDANAN
• PROSES KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN SEBAGAI SUATU PENDEKATAN DLM MEMBERIKAN PELAYANAN ATAU ASUHAN
• KDM ADALAH HAL-HAL YANG DIPERLUKAN OLEH MANUSIA DALAM RANGKA MEMPERTAHANKAN HOMEOSTATIS, FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS
• INDIVIDU DAPAT MEMANFAATKAN POTENSINYA, MAKA DIKATAKAN SEHAT OPTIMAL
Menurut Abraham MaslowMengklasifikasikan KDM sesuai urutan
prioritas :– Fisiologis– Rasa aman– Mencintai dan dicintai– Harga diri dan perwujudan diri
Kebutuhan fisiologis merupakan terpenuhinya KDM yang lain
PENERAPAN PEMAHAMAN KDM DALAM
KEPERAWATAN/KEBIDANANMembantu memenuhi kebutuhan
dasar manusia merupakan fungsi unik perawat/bidan
KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT DAN ASAM BASA
Obyektif peserta didik/mahasiswa mampu :– Mendeskripsikan distribusi, komposisi, gerakan,
dan regulasi cairan tubuh– Mendeskripsikan pengaturan natrium, kalium,
kalsium, magnesium, klorida, bikarbonat, phospat dan asam basa
– Mendeskripsikan keseimbangan cairan isotonik pada kelebihan dan kekurangan volume cairan
– Mendeskripsikan perubahan osmolalitas serum yang disebabkan oleh kelebihan dan kekurangan air
– Mendiskripsikan variabel yang mempengaruhi keseimbangan cairan normal, elektrolit dan asam basa
– Menyusun suatu riwayat keperawatan/ kebidanan dan melakukan pemeriksaan fisik lengkap pada klien untuk mengkaji keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa
– Mendeskripsikan pemeriksaan laboratorium yang berhubungan dengan ketidakseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa
– Mengembangkan suatu rencana asuhan keperawatan/kebidanan untuk klien yang mengalami ketidakseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa
– Mendiskusikan tujuan terapi intra vena– Menjelaskan prosedur untuk memulai dan
mempertahankan infus intra vena dan menghitung kecepatan aliran intra vena
– Mendemonstrasikan cara mengganti larutan intra vena, selang dan balutan serta cara menghentikan infus
– Mendiskusikan komplikasi terapi intra vena– Mendiskusikan prosedur pemberian transfusi
darah dan tindakan keperawatan/kebidanan untuk mengatasi reaksi terhadap transfusi
• Keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa mempertahankan kesehatan didapat dari :– Asupan pengaturan komponen
–– Distribusi komponen :– Keluaran air sistem renal dan paru– Elektrolit
• Penyebab ketidakseimbangan penyakit
Asuhan keperawatan/kebidananbagi beragam klien :– Pengkajian– Upaya mempertahankan keseimbangan cairan,
elektrolit dan asam basa
• Orang dewasa sehat :– Aktif bergerak mempertahankan – Orientasi yang baik keseimbangan
cairan,elektrolit dan
asam basa yang
normal
– Bayi– Orang dewasa dengan penyakit berat– Gangguan orientasi– Klien yang immobile– Lansia
Sering tidak mampu merespon secara mandiri
Sering waktu/kapasitas adaptif tubuh tidak dapat lagi mempertahankan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa tanpa adanya bantuan
: KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT > Distribusi cairan tubuh 2 kompartemen yg. Berbeda: > Cairan ekstrasel ( ces ) > Cairan intrasel ( cis ) > Cairan Ekstrasel : Cairan interstitial ( cis ) Cairan intravaskular #. Cis Mengisi ruangan yg. berada
diantara sebagian besar sel tubuh Menyusun sejumlah besar cairan tubuh Cis 15 % dari BB # C .intra vaskular - plasma 5% dari BB cairan limfe sebagian tdk berwarna darah suspensi leukosit
suspensi eritrosit
suspensi trombosit
# Cairan intrasel ( 40 % dr. BB ) Cairan dalam membransel Berisi substansi terlarut solut yg.penting
untk .keseim bangan cairan,elektrolit
dan metabolisme. # Kompartemen c.intrasel banyak
solut (zat terlarut)=vol.cairan yg.
berada diruang ekstrasel Cairan kalium > didlm. intrasel dr.pd. dicairan
ekstrasel
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH(Cairan yg. Bersirkulasi ke seluruh tubuh )
• Didalam ruangan cairan intrasel dan ekstrasel• Mengandung elektrolit ,mineral dan sel• Elektrolit unsur/senyawa bila melebur /larut dlm. air /pelarut lain pecah menjadi ion ion tsb. Mampu membawa muatan listrik Elektrolit muatan ( + )kation Elektrolit muatan ( - )anion Konsentrasi setiap elektrolit didlm. cairan intrasel
dan ekstrasel berbeda. Namun jumlah total anion dan kation didlm
setiap kompartemen cairan hrs. sama
Elektrolit sangat penting pada banyak fungsi tubuh :oFungsi neuro muskularoKeseimbangan asam basa
Elektrolit diukur dalam milliekuivalen per liter (mEq/L) untuk mengukur aktifitas kimiawi cermin £ kation atau anion yang akan bereaksi terhadap kation atau anion lain yang diberikan (Weldy, 1992)
• Mineral yang dicerna sebagai senyawa : – Logam– Non logam– Radikal– Fosfat
Mineral unsur semua jaringan dan cairan tubuh penting dalam mempertahankan proses fisiologis
Mineral sebagai katalis dalam :• Respon saraf• Kontraksi otot• Metabolisme zat gizi dalam makanan
Mineral :• Mengatur keseimbangan elektrolit• Produksi hormon• Menguatkan struktur tulang
Contoh mineral adalah zat besi dan zink
• Sel unit fungsional dasar dari semua jaringan hidupContoh sel benda di dalam cairan tubuh :• Sel darah merah (SDM)• Sel darah putih (SDP)
PERGERAKAN CAIRAN TUBUH
• Cairan tubuh tidak statis• Cairan dan elektrolit berpindah dari satu
kompartemen ke kompartemen lain memfasilitasi proses-proses yang terjadi dalam tubuh :o Oksigenasi jaringano Respon terhadap penyakito Keseimbangan asam basao Respon terhadap terapi obat
• Cairan dan elektrolit berpindah melalui :o Difusio Osmosiso Transportasi aktif filtrasi
- Tergantung pada permeabilitas membran sel atau
- Kemampuan membran untuk ditembus cairan dan elektrolit
ADD Difusi proses materi padat, partikel :
Gula di dalam cairan pindah dari daerah berkonsentrasi tinggi ke
daerah berkonsentrasi rendah distribusi partikel di dalam cairan menjadi merata
dengan melewati membran sel yang permiabel
terhadap substansi tersebut
Osmosis perpindahan pelarut murni : Air
Melalui membran semi permeabel yang berpindah dari larutan yang memiliki konsentrasi solut rendah ke larutan yang memiliki konsentrasi solut tinggi
Membran tersebut permeabel terhadap zat pelarut, tetapi tidak permeabel terhadap solut (zat terlarut), yang berupa materi partikel
Kecepatan osmosis bergantung pada :Konsentrasi solut di dalam larutanMuatan listrik solutPerbedaan antara tekanan osmosis yang
dikeluarkan oleh larutan Konsentrasi larutan diukur dalam osmol
jumlah substansi dalam larutan yang berbentuk :MolekulIonDan keduanya ( molekul dan ion )
Tekanan osmotik Kekuatan untuk menarik air Kekuatan tergantung pada jumlah molekul di dalam
larutan suatu larutan dengan konsentrasi solut tinggi memiliki tekanan osmotik yang tinggi sehingga air akan tertarik masuk ke dalam larutan tersebut
Tekanan osmotik diberikan melalui membran semi permeabel dan bergantung kepada aktifitas solut yang dipisahkan oleh membran
Konsentrasi solut pada salah satu sisi membran semi permeabel lebih besar, maka laju osmosis akan lebih cepat sehingga terjadi percepatan transfer zat pelarut menembus membran semi permeabel berlanjut sampai tercapai keseimbangan (osmolalitas) dicerminkan dalam satuan osmol atau miliosmol per kg larutan (mOsm/kg)
Larutan osmolalitas sama dengan plasma darah disebut isotonik biasanya melalui intra vena
Mencegah perpindahan cairan dan elektrolit dari kompartemen intra sel
Larutan hipotonik intra vena yang memiliki konsentrasi solut lebih rendah dari plasma akan membuat air berpindah ke dalam sel
Sebaliknya pemberian larutan hipertonik intra vena yang memiliki konsentrasi solut lebih besar dari plasma akan membuat air keluar dari dalam sel
Tekanan osmotik darah dipengaruhi oleh protein plasma khususnya albumin, suatu protein serum yang diproduksi secara alami oleh tubuh
Albumin menghasilkan osmotik koloid/tekanan onkotik yang cenderung menjaga cairan tetap berada dalam kompartemen intravaskular
Ujung vena kapiler tekanan onkotik dan penurunan tekanan hidrostatik vena akan menarik air dan produk-produk sisa metabolismen menuju kapiler untuk difiltrasi melalui ginjal
top related