kb peta rencana-05
Post on 21-Jun-2015
101 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Wieke Kodrife_bandung@yahoo.com
roadmapPeta-rencana
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Dalam tahun-tahun terakhir, terutama satu dekade terakhir, penggunaan ROADMAP semakin populer sebagai salah satu jenis alat perencanaan strategis. Istilah ROADMAP merupakan adopsi dari jenis dokumen peta jalan yang dapat menuntun pengguna untuk mencapai tujuannya.
Selain terdapat rambu petunjuk, dokumen peta jalan juga dapat membantu mencari “rute alternatif”.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Roadmapping adalah keteraturan, pembentukan konsensus, analisis, pembangunan solusi, suatu metodologi pengambilan keputusan yang mendukung program strategik dan perencanaan proyek.
Roadmap berfokus pada kebutuhan semua pihak, alternatif pengurangan risiko, kemampuan yang dibutuhkan, dan lintasan yang mengarahkan investasi sumberdaya secara efisien dan bertahap.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Petarencana
● Keteraturan,● Pembentukan konsensus,● Analisis,● Pembangunan solusi,
Suatu metodologi pengam-bilan keputusan yang mendukung program strategik dan perencanaan proyek.
● berfokus pada kebutuhan semua pihak,
● alternatif pengurangan risiko,
● kemampuan yang dibutuhkan,
● lintasan yang mengarahkan investasi sumberdaya secara efisien dan bertahap.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Roadmapping adalah cara yang sangat efektif untuk meramalkan kebutuhan pengembangan teknologi yang kritis dan alat perencanaan yang baik untuk pengambilan keputusan.
Proses roadmapping menjelaskan misi kritis, menerapkan kenyataan kolaboratif untuk memecahkan masalah yang kompleks, dan membangun konsensus untuk menjawab kebutuhan iptek jangka pendek dan panjang.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
● memperkirakan kebutuhan pengembangan teknologi yang kritis
● alat perencanaan yang baik untuk pengambilan keputusan.
● menjelaskan misi kritis,
● menerapkan kolaboratif untuk memecahkan masalah yang kompleks,
● dan membangun konsensus untuk menjawab kebutuhan iptek jangka pendek dan panjang.
Proses RoadmappingRoadmapping
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Roadmap meliputi perencanaan riset iptek dan pengembangan teknologi, dengan tujuan akhir mengawal pencapaian misi. Roadmapping juga sebagai proses kolaboratif untuk menentukan strategi investasi iptek.
Roadmap akan menemukenali apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan, dan mengapa hal itu harus dilakukan, memandu pembentukan konsensus pada prioritas dan lintasan untuk maju.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
● meliputi perencanaan riset iptek dan pengembangan teknologi, dengan tujuan akhir mengawal pencapaian misi.
● sebagai proses kolaboratif untuk menentukan strategi investasi iptek.
● Menemukenali
● apa yang harus dikerjakan,
● kapan harus dikerjakan,
● dan mengapa hal itu harus dilakukan,
● Memandu pembentukan konsensus pada prioritas dan lintasan untuk maju.
PetarencanaPetarencana
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Roadmap membangun konsensus kebutuhan litbang untuk jangka pendek (5-10 tahun), jangka menengah (10-20 tahun), dan jangka panjang (20-50 tahun).
Melalui proses penyusunan Roadmap, risiko teknik dikenali, visi dan konsensus tentang kemampuan yang dibutuhkan terbangun, konsensus tentang prakiraan terbangun, dan landasan untuk merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan iptek tersedia.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Melalui proses penyusunan Roadmap,
● risiko teknik dikenali,
● Visi terbangun
● konsensus tentang kemampuan yang dibutuhkan terbangun,
● konsensus tentang prakiraan terbangun,
● landasan untuk merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan iptek tersedia.
Roadmap membangun konsensus kebutuhan litbang untuk
● jangka pendek (5-10 tahun),
● jangka menengah (10-20 tahun),
● dan jangka panjang (20-50 tahun).
RoadmappingRoadmapping
RoadmappingRoadmapping
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
RoadmapPeta-rencana
Adalah suatu pandangan kelompok tentang bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan.
Membantu kelompok untuk memastikan bahwa kemampuan untuk mencapai tujuan tersedia pada saat yang dibutuhkan.
RoadmappingPemeta-rencanaan
Adalah suatu proses pembelajaran untuk kelompok. Adalah suatu alat komunikasi untuk kelompok.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Selain berisi penjelasan tentang pengertian ROADMAP, dokumen ini juga memberikan tuntunan langkah-langkah penyusunan dokumen.
Karena dokumen ROADMAP merupakan dokumen perencanaan, maka ditawarkan suatu istilah bahasa Indonesia untuk menyebutkan dokumen ini: PETA-RENCANA.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Dari peruntukannya, banyak sekali jenis-jenis peta-rencana yang terdokumentasi di dunia.
Market Roadmap
Product Roadmap
Technology Roadmap
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
time
Business/ market
Product / Service / Capability / Systems
Technology / Skills / Competences /
Resources
“Purpose”(know-why)
“Delivery”(know-what)
“Resources”(know-how)
“Timing”(know-when)
Generic Technology Roadmap (schematic)
*) University of Cambridge, 2001
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Pahami perilaku pembelian konsumen (customer drivers). Sasar segmen kunci. Temukenali pesaing, pelengkap, mitra. Tentukan arah strategis.
“Know-why”
Tentukan bagaimana diferensiasi produk untuk memenangkan segmen kunci. Ubah customer drivers menjadi product drivers. Tetapkan sasaran multi-year.
“Know-what”
Teknologi apa yang paling penting? Kaitkan product drivers dengan software, hardware dan manufactures technology. Temukenali investasi multi-generation technology untuk menjaga daya saing.
“Know-how”
Sumberdaya dan investasi apa yang dibutuhkan? Rencanakan proyek dengan prioritas tertinggi. Apakah investasi teknologi berada pada wilayah yang terpenting? Temukenali dan lacak wilayah risiko.
“To-do”
Market & competitive strategy
Product roadmap
Technology roadmap
Summary & action plan
time
PushPush(capabilities)(capabilities)
PullPull(requirements, (requirements,
drivers)drivers)
A Roadmap cover four major topics, linking them together with key drivers, and incorporates a strong sense of time:
“Know-when”(Sources: Tom Kappel; Phaal, R., Farrukh, C., and Probert, D., Fast-start Technology Roadmapping; Richard Albright.)
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Bagaimana caranya agar kita tidak tersesat...?
...jangan punya tujuan!
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
three key questions:
2) Where are we now?
3) How we can get there?
1) Where do we want to go?
market
business
product
service
system
technology
science
resources
Functional perspectivesFunctional perspectives(Roadmap architecture)
Roadmap frameworkRoadmap framework(supports integrated and aligned strategic
and innovation planning)
Knowledge Knowledge typestypes
Information Information typestypes
past short-term medium-term long-term vision
timetime When?When?
Why?Why?
What?What?
How?How?
DriversStrategy
Needs
FormFunction
Performance
SolutionsCapabilitiesResources
Typical Typical viewpointsviewpoints
Commercial & strategic
perspectives
Design, development &
production perspectives
Technology & research
perspectives
push
pull
Roadmap menggabungkan beberapa sudut pandangRoadmap menggabungkan beberapa sudut pandang
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
three key questions:
2) Where are we now?
3) How we can get there?
1) Where do we want to go?
market
business
product
service
system
technology
science
resources
Functional perspectivesFunctional perspectives(Roadmap architecture)
Roadmap frameworkRoadmap framework(supports integrated and aligned strategic
and innovation planning)
Knowledge Knowledge typestypes
Information Information typestypes
past short-term medium-term long-term vision
timetime When?When?
Why?Why?
What?What?
How?How?
DriversStrategy
Needs
FormFunction
Performance
SolutionsCapabilitiesResources
Typical Typical viewpointsviewpoints
Commercial & strategic
perspectives
Design, development &
production perspectives
Technology & research
perspectives
push
pull
Roadmap menggabungkan beberapa sudut pandangRoadmap menggabungkan beberapa sudut pandang
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
tiga tiga pertanyaan pertanyaan kuncikunci
1) Kita ingin pergi ke mana?
3) Bagaimana agar kita sampai di sana?
2) Kita sedang berada di mana?
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Roadmap frameworkRoadmap framework(supports integrated and aligned strategic
and innovation planning)
past short-term
medium-term
long-term
vision
timetime
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Roadmap frameworkRoadmap framework(supports integrated and aligned strategic
and innovation planning)
Knowledge Knowledge typestypes
past short-term medium-term long-term vision
timetime When?When?
Why?Why?
What?What?
How?How?
push
pull
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Roadmap frameworkRoadmap framework(supports integrated and aligned strategic
and innovation planning)
Information Information typestypes
past short-term medium-term long-term vision
timetime
DriversStrategy
Needs
FormFunction
Performance
SolutionsCapabilitiesResources
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
market
business
product
service
system
technology
science
resources
Functional perspectivesFunctional perspectives(Roadmap architecture)
Roadmap frameworkRoadmap framework(supports integrated and aligned strategic
and innovation planning)
past short-term medium-term long-term vision
timetime
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Roadmap frameworkRoadmap framework(supports integrated and aligned strategic
and innovation planning)
past short-term medium-term long-term vision
timetime
Typical viewpointsTypical viewpoints
Commercial & strategic perspectives
Design, development & production perspectives
Technology & research perspectives
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Dokumen ini memberikan penekanan kepada pemahaman peta-rencana perkuatan sistem inovasi di daerah serta langkah-langkah penyusunannya.
Peta-Rencana Perkuatan Sistem Inovasi di Daerah
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Kondisi Kondisi saat inisaat ini inputinput
activitiesactivities
outputoutput
outcomeoutcome
goalgoalKondisi Kondisi di-ingin-di-ingin-
kankan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Kondisi Kondisi saat inisaat ini inputinput
activitiesactivities
outputoutput
outcomeoutcome
goalgoalKondisi Kondisi di-ingin-di-ingin-
kankan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
1. Tetapkan tema pembangunan.
2. Tentukan prakarsa2 sesuai dengan kelengkapan KKI utk setiap tema.
3. Ubah/ sesuaikan elemen2 prakarsa tersebut ke dalam bentuk kalimat tujuan.
4. Susun tujuan2 tersebut dalam pohon tujuan.
5. Lengkapi elemen tujuan, jika dirasakan perlu.
6. Buat garis penghubung antar elemen tujuan yang mencerminkan logika sebab-akibat.
7. Buat 4 lapis tingkatan (impact, goal, outcome, output), dgn menggambar-kan garis horisontal.
8. Letakkan elemen2 tujuan pada level yang sesuai.
9. Tetapkan kegiatan2 yang memadai untuk menghasilkan output.
10. Hubungkan elemen kegiatan dengan output terkait.
11. Cantumkan nomer kode pada elemen tujuan & kegiatan.
12. Buat kolom2 vertikal yang meng-gambarkan waktu (tahun, bulan, minggu dll).
13. Letakkan elemen2 tujuan + kegiatan pada lokasi yang sesuai (baris, kolom).
14. Tentukan sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan (biaya, orang, alat, PIC)
15. Gabungkan masing2 roadmap tema, menjadi roadmap gabungan.
16. Buat manual kegiatan untuk setiap kegiatan.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
75
4
32
1
next
8
6
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
15
14
13
1211
10
9
16
prev
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
METAPLANMETAPLANUntuk meningkatkan efektifitas diskusi dan juga untuk menjaga prinsip partisipatif dan kolaboratif, segenap diskusi dalam penyusunan dokumen dilaksanakan dengan menggunakan metoda dan prinsip-prinsip METAPLAN.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Isu- isu strategis
Tema pembangunan
Penetapan tema pembangunan.Penetapan tema pembangunan.Tema pembangunan ditetapkan dari analisis isu-isu strategis, dan biasanya dilakukan pada suatu diskusi tersendiri.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
A
B
C
DE
F
G
H
Penumbuhan Teknoprener Muda Pemula (PTMP).
Penetapan prakarsa.Penetapan prakarsa.Prakarsa-prakarsa PSI ditetapkan berdasarkan kelengkapan agenda KKI, untuk setiap tema.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
A
B
C
DE
F
G
H
1. Adopsi (penyisipan) program PTPM pada dokumen strategis daerah.
2. Adopsi (penyisipan) program PTPM pada dokumen strategis SKPD.
Penumbuhan Teknoprener Pemula
Muda (PTPM).
1. Pembentukan Tim PTPM
2. Formalisasi TIM PTPM.
3. Pembentukan forum TPM.
4. Identifikasi lembaga teknologi.
5. Penguatan lembaga teknologi.
1. Penguatan akses TPM kepada lembaga PTPM.
2. Kunjungan ke lokasi yg relevan.
3. Penumbuhan komunikasi dengan “sumberdaya nasional”.
4. Komersialisasi hasil litbang.
1. Penyusunan kurikulum pendidikan dengan penguatan aspek ke-teknoprener-an.
2. Program insentif bagi PTPM.
3. Peningkatan kapasitas pengambil kebijakan tentang ke-teknoprener-an.
4. Penguatan lembaga masyarakat dalam PTPM.
1. Penguatan formasi KI dengan TPM.
2. Koordinasi/ integrasi tim PTPM dengan Komite KI.
3. Integrasi program PTPM pusat-daerah.
1. Adopsi tema global ke dalam PTPM
1. Pelibatan anggota masyarakat dari wilayah tertinggal dalam PTPM.
2. Mendorong TPM untuk beroperasi di wilayah tertinggal.
1. Memunculkan tema TIK pada PTPM.
2. Memunculkan TPM berbasis TIK.
3. Meningkatkan pemanfaatan TIK pada rantai nilai TPM.
3. Penyusunan panduan PTPM.
4. Pemunculan skema pembiayaan untuk PTPM.
5. Inisiasi pembangunan infrastruktur pendukung.
contoh
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Penyusunan panduan PTMP.
panduan PTMP tersusun.
Pemunculan skema pembiayaan untuk
PTMP.
skema pembiayaan untuk PTMP tersusun.
skema pembiayaan untuk PTMP
diberlakukan.
Kalimat tujuan.Kalimat tujuan.Kalimat-kalimat prakarsa diubah seperlunya menjadi “kalimat tujuan”
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Pernyataan “tujuan” yang diturunkan dari kalimat KKI seringkali berada pada tingkat capaian yang berbeda. Tujuan-tujuan tersebut dapat disusun menjadi suatu hubungan sebab-akibat.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Pohon Tujuan.Pohon Tujuan.Tujuan-tujuan disusun sesuai dengan hirarki sebab akibat.
A
B
C
DE
F
G
H
Penumbuhan Teknoprener Muda Pemula (PTMP).
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Elemen-elemen yang disusun pada langkah (3), seringkali perlu ditambah dengan elemen tujuan tambahan, sehingga aliran logika menjadi lebih mengalir.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Pelengkapan tujuan.Pelengkapan tujuan.Elemen tujuan diberi tambahan, jika dirasakan perlu.
Tujuan tambahan
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Garis hubungan.Garis hubungan.Antar elemen tujuan diberi garis penghubung, yang mencerminkan hubungan sebab-akibat.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impact
goal
outcome
output
Lapis-lapis tingkatan capaian.Lapis-lapis tingkatan capaian.Dibuat 4 (empat) baris tingkatan capaian (impact, goal, outcome, output), dengan menggambar garis horisontal.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Satu lapis tingkatan (level) capaian (impact, goal, outcome, output), dapat terdiri atas lebih dari satu urutan tujuan.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impact
goal
outcome
output
Penyesuaian elemen tujuan pada lapis capaian.Penyesuaian elemen tujuan pada lapis capaian.Letakkan elemen tujuan pada lapis capaian yang sesuai.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impact
goal
outcome
output
activities
Penetapan kegiatan.Penetapan kegiatan.Tetapkan kegiatan-kegiatan yang memadai untuk menghasilkan output.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Satu kegiatan dapat berkontribusi kepada lebih dari satu output.
Satu output dapat dihasilkan oleh lebih dari satu kegiatan.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impact
goal
outcome
output
activities
Hubungan kegiatan-output.Hubungan kegiatan-output.Hubungkan antara kegiatan dengan output yang terkait.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impact
goal
outcome
output
activities
Beri nomor.Beri nomor.Setiap elemen (kartu) diberi nomor sesuai dengan posisinya.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Untuk kemudahan pelak-sanaan, kartu diberi nomor dengan cara menempelkan kertas label yang sudah bernomor pada salah satu sudutnya.
Format penomoran sedemikian rupa sehingga menggambarkan posisi kartu pada pohon tujuan atau hirarki strategi.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
T-2.4.1T-2.4.1
Budidaya tanaman obat di kawasan Wisata Kesehatan
Jamu, Kalibakung
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impact
goal
outcome
output
activities
Kolom vertikal.Kolom vertikal.Buat garis-garis vertikal membentuk kolom-kolom yang mencerminkan waktu.
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impact
goal
outcome
output
activities
Penyesuaian lokasi elemen tujuan dan kegiatan.Penyesuaian lokasi elemen tujuan dan kegiatan.Letakkan elemen-elemen tujuan dan kegiatan pada lokasi yang sesuai (baris, kolom).
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impact
goal
outcome
output
activities
Sumberdaya kegiatan.Sumberdaya kegiatan.Tentukan sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan (biaya, orang, alat, PIC, dlsb)
resources
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Dalam menyajikan gambaran peta-rencana dalam bentuk diagram, biasanya elemen-elemen diagram dibedakan bentuknya disesuaikan dengan tingkat capaian.
Contohnya dapat dilihat pada gambar berikut.
aa
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impact
goal
outcome
output
activities
Elemen-elemen diagram dibedakan bentuknya sesuai Elemen-elemen diagram dibedakan bentuknya sesuai dengan lapis tujuan.dengan lapis tujuan.
resources
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
aa
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impact
goal
outcome
output
activities
resources
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
Elemen-elemen diagram dibedakan bentuknya sesuai Elemen-elemen diagram dibedakan bentuknya sesuai dengan lapis tujuan.dengan lapis tujuan.bb
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Tema pembangunan dicapai dengan prakarsa-prakarsa yang sistemik, dengan kelengkapan yang memadai.
Acapkali prakarsa-prakarsa tersebut dilaksanakan oleh berbagai pihak secara kolaboratif.
Untuk membuat lebih jelas secara visual, dilakukan pembedaan warna untuk setiap kelompok prakarsa.
cc
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impactimpact
goalgoal
outcomeoutcome
outputoutput
activitiesactivities
resourcesresources
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
Elemen-elemen diagram dibedakan warnanya sesuai Elemen-elemen diagram dibedakan warnanya sesuai dengan kelompok prakarsa.dengan kelompok prakarsa.cc
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Untuk kondisi tertentu, baris-baris horisontal dapat juga digunakan untuk membedakan kelompok prakarsa (mis: K1, K2, K3 dan K4).
Semua informasi-nya masih tetap, hanya tampilannya saja yang sedikit berubah.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
K1K1
K2K2
K3K3
K4K4
Alternatif format diagram peta-rencana.Alternatif format diagram peta-rencana.dd
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Penggabungan Peta-RencanaPenggabungan Peta-RencanaJika terdapat beberapa tema dalam pembangunan daerah, maka dilakukan penggabungan peta-rencana.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impactimpact
goalgoal
outcomeoutcome
outputoutput
activitiesactivities
resourcesresources
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
impactimpact
goalgoal
outcomeoutcome
outputoutput
activitiesactivities
resourcesresources
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
impactimpact
goalgoal
outcomeoutcome
outputoutput
activitiesactivities
resourcesresources
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
impactimpact
goalgoal
outcomeoutcome
outputoutput
activitiesactivities
resourcesresources
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
Penggabungan Peta-RencanaPenggabungan Peta-RencanaBeberapa peta rencana digabungkan menjadi satu peta-rencana gabungan.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
impactimpact
goalgoal
outcomeoutcome
outputoutput
activitiesactivities
resourcesresources
20132013 20142014 20152015 20162016 20172017 20182018
Visualisasi peta-rencana gabunganVisualisasi peta-rencana gabungan
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Agar kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan “prinsip-prinsip” yang diinginkan, maka perlu dibuat project manual untuk setiap kegiatan.
Manual Kegiatan tersebut memberi penekanan kepada “bagaimana” suatu kegiatan harus dilaksanakan.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Manual Kegiatan.Manual Kegiatan.dokumen panduan untuk menjamin prinsip-prinsip ke-sistem-an yang diinginkan dapat dicapai.
Judul kegiatan: …..........................................
Judul nomenklatur: …....................................
Latar belakang: ….........................................
Maksud kegiatan: …......................................
Luaran: …......................................................
Lembaga Pelaksana: ....................................
Kolaborator: …................................................
Partisipan acara: …........................................
Pola perekrutan partisipan: …........................
Sumber dana kegiatan: …..............................
Bentuk kegiatan: ….........................................
Tujuan yang akan dicapai: …..........................
Kegiatan lain yang ikut mendukung: …...........
Tempat kegiatan: …........................................
Tanggal kegiatan: …..................................
Untuk setiap kegiatan butir isiannya tidak perlu dibakukan. Format berikut ini adalah sebuah ilustrasi Manual Kegiatan.
Kegiatan:
Peningkatan kapasitas
penentu kebijakan
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
"Kegiatan" merupakan lapis terakhir dari hirarki perencanaan. Seringkali arsitektur dari peren-canaan yang menyeluruh (whole picture) tak sepenuhnya dipahami oleh pelaksana kegiatan
Pencapaian tujuan akhir (ultimate goal) perlu didukung oleh beberapa kegiatan yang saling terkait. Seringkali kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan oleh unit kerja yang berbeda.
Dengan demikian perlu dibuat dokumen ringkas yang dapat digunakan oleh pelaksana untuk mengarahkan kegiatan.
Hirarki
multi-pihak
lembar panduan
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Sebenarnya dokumen semacam ini biasa disebut dengan Term of Reference (TOR) atau kerangka acuan kerja, namun seringkali dalam praktik sehari-hari istilah TOR telah tersempitkan maknanya menjadi sekedar atribut kegiatan yang sederhana, seperti tanggal, partisipan, jumlah anggaran dlsb, yang sama sekali tidak cukup untuk memandu kegiatan sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan yang dianut.
Maka dikenalkan sebutan lain untuk dokumen termaksud dengan nama "manual kegiatan".
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Baca juga...Baca juga...
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Mulai dibuat20/05/2013
Jumlah halaman69
Fonts tambahan
Challenge Extra Bold
Army Hollow Expanded
Bookman Old Style
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi BoedisetioKawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.orgtelebiro.bandung0@clubmember.org
kawi.4shared.comkawi.4shared.com
+62 817 219 755+62 817 219 755
top related