kata pengantar
Post on 25-Oct-2015
105 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
perjalan study tour ini dengan baik. Laporan ini dibuat untuk tugas sekolah, terutama tugas
fisika dalam rangka menambah ilmu pengetahuan ajaran 2012/2013.
Dalam pemyusuna laporan perjalan ini, penulis banyak mendapat dukungan serta
masukan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Erni Sustiyani S,Pd M,Pd selaku Kepala SMA Negeri 7 Pontianak
2. Ibu Roshardini S.Pd, selaku guru fisika yang telah membimbing kami.
3. Panitia penanggung jawab, selaku biro perjalanan pariwisata.
4. Seluruh orang tua / wali murid siswa SMA Negeri 7 Pontianak
5. Dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan study tour ini.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan laporan ini. Penulis menyadari
bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang
membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan senang hati sehingga bisa
menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik
lagi.
Semoga Laporan Perjalanan Study Lapangan memberikan manfaat bagi masyarakat
pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat
dan martabat bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta ini.
26 Nopember 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Study tour merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh SMAN 7
pontianak,tahun ajaran 2012/2013 khususnya siswa-siswi kelas XII IPA. Dengan adanya
study tour ini kami dapat menambah dan mencari informasi ketempat yang sudah kami
kunjungi. Di laporan ini kami akan membahas tentang seluk beluk mengenai SPP/SPMA
Kalimantan Barat yang ada di Kota Singkawang sebagai tolak ukur perkembangan dan
kemajuan SMAN 7 Pontianak dengan sekolah unggulan lainnya, baik dalam bidang
akademik dan non akademik. Untuk itu kami berusaha mencari informasi kegiatan
keunggulan di sekolah SPP/SPMA yang nantinya dapat dikembangkan di SMAN 7
Pontianak.
Adapun kegiatan ini merupakan wadah untuk mengikutsertakan siswa/siswi untuk
mencontoh KBM di sekolah yang dikunjungi,dengan cara menyesuaikan keadaan di sekolah
kita sekaligus sebagai pertukaran budaya masing masing sekolah.
Disamping itu kegiatan ini memliki latar belakang yang berbasis kegiatan pariwisata,
diantaranya :
1. Program sekolah dan program kelas tahun 2011/2012.
2. Melakukan pembelajaran di luar sekolah dengan mengunjungi PLTD Sui.
raya,Pasqua,sekolah SPP/SPMA,dan Pantai Pasir Panjang yang berada di kota
Singkawang.
3. Untuk mendukung adanya penilaian akreditasi sekolah.
4. Belajar pada suasana yang berbeda atau luar sekolah untuk melepas kejenuhan dari
kegiatan rutinitas yang telah di lakukan beberapa bulan ini.
1.2 TUJUAN
Penyusuna laporan ini memiliki 2 tujuan, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum.
Adapun tujuan khusus diantaranya:
Tujuan Khusus :
Tujuan Umum :
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Laporan perjalanan ini dilaksanakan sebelum ulangan umum semester ganjil pada
tanggal 10-11 November 2012. Kami berada di Singkawang selama dua hari dan kami
melakukan karya wisata selama dua hari juga.
2.2 PEMBERANGKATAN
Pemberangkatan hari pertama pada hari jumat tanggal 09 November 2012 pukul 07:00.
Rombongan bersama-sama menuju PLTD Sungai Raya. Sebelum berangkat, siswa-siswi
berkumpul di SMAN 7 Pontianak. Ibu Erni Sustiyani,S.Pd M.Pd selaku kepala SMAN 7
Pontianak memberikan pengarahan kepada siswanya.keesokan harinya pada tanggal 10-11
November 2012 untuk melakukan perjalanan kedua ke Singkawang.
2.2.1 Perjalanan ke Kota Singkawang
Keesokan harinya kami dengan semangat suka-cita berkumpul di sekolah
pukul 06:00. Kami menggunakan 2 bus untuk melakukan perjalanan hari ini. Pada
awalnya kami duduk tenang namun dalam suasana hati yang riang. Ketika bus berjalan
keceriaan dan warna-warni perjalanan pun dimulai. Bernyanyi, bercanda-ria, dan
menikmati tiap inci perjalanan dengan pemikiran yang positif. Kunjungan pertama
kami adalah salah satu pabrik dengan brand yang cukup terkenal; PASQUA. Setelah
mendapat banyak informasi yang kami tuliskan dalam note kecil, kami-masih dalam
semangat yang menggebu-gebu-melanjutkan perjalanan menuju SPP SPMA ( )
Kami mendapatkan sambutan ‘jempolan’ dari pihak SPP. Baik dari guru,
pembimbing maupun murid-murid di sana. Kami dengan cepat akrab dan sudah
merasa nyaman diantara mereka. Kegiatan yang pertama kami lakukan di sana adalah
menunaikan ibadah sholat dzuhur. Gedung SPP dengan murid-murid yang baik hati
mnambah kesan warm dan membuat kami betah di sana.
Agar kebih mengenal SPP, kami melakukan pengenalan learning by doing.
Mengitari SPP dengan pembagian menjadi 6 orang/kelompok. Dengan tujuan agar
pembelajaran lebih efektif, tiap kelompok dipimpin oleh dua sampai tiga instruktur-
berperan sebagai tour guide-.
TUJUAN STUDY TOUR
1. Singkawang
Singkawang merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Kalimantan Barat sejak dulu
di kenal sebagai daerah tujuan wisata masyarakat Kalimantan Barat. Menurut versi
masyarakat Tionghoa dari suku Khek/ Hakka kata Singkawang berasal dari kata San kew
Jong yang berarti kota yang terletak diantara laut, muara, gunung, dan sungai. Tidaklah
berlebihan jika masyarakat tionghoa menyebutnya demikian karena secara geografis kota
singkawang sebelah barat berbatasan dengan laut Natuna, sebelah timur dan sebelah selatan
terdapat gunung Raya, Pasi, Pasi, Poteng, Roban sedangkan di dalam kota mengalir sungai
singkawang yang bermuara ke laut Natuna.
Dalam perkembangan sejarah Singkawang merupakan wilayah Kewrajaan Sambas, ketika
era penambangan emas di Monterado sedang jaya banyak didatangkan pekerja di daratan
China. Sebelum para pekerja tambang itu ke Monterado terlebih dahulu beristirahat di
Singkawang.
Singkawang pernah menjadi Ibukota kabupaten Sambas untuk waktu yang cukup lama.
Ketika Kabupaten Sambas dimekarkan Singkawang menjadi bagian Kabupaten Bengkayang.
Dengan Undang-undang nomor 12 tahun 2001 secara resmi kota Singkawang terbentuk.
Kota Singkawang di kenal juga sebagai Hongkongnya Indonesia atau Kota Seribu Vihara
karena etnis Tionghoa mencapai 42% dari jumlah penduduk kota Singkawang sehingga
nuansa oriental begitu kental terasa. Demikian juga dalam berkomunikasi dalam kehidupan
sahari-hari antar mereka menggunakan bahasa khek/ hakka sehingga tak heran jika berada di
Singkawang seperti berada di salah satu sudut kota Hongkong. Dan salah satu budaya
masyarakat Tionghoa adalah perayaan Cap Go Meh yang di rayakan setiap hari ke 15 Tahun
Baru Imlek yang begitu sensasional dengan suasana magis karena adanya akulturasi dengan
budaya masyarakat local.
Letak geografis dan sejarahnya yang unik merupakan daya tarik wisatawan baik lokal
maupun mancanegara dating ke Singkawang untuk melihat keindahan alam tradisi budaya
masyarakatnya yang tidak terdapat di daerah lain di Indonesia.
Setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh, sekitar pukul 15.30 kami tiba di
Singkawang. Kami menempati salah satu hotel di Pusat kota 1001 kelentang tersebut. Tempat
penginapan kami bernama SUNSTAR. Kami sempat menikmati beberapa tempat di pusat
kota, dintaranya adalah Pasar Hongkong. Pasar yang buka mulai pukul 20.00 bertempat di
Jalan Setiabudi. Pasar ini buka hingga dini hari dengan lampu lampu petromaks, oleh sebab
itu pasar ini dijuluki pasar hongkong. Pasar ini menyediakan banyak jajanan yang harganya
relative murah. Kami sempat menikmati jajanan di pasar ini bersama beberapa gur dan teman
kelompok kami. Penginapan kami sangat dekat dengan Mesjid Raya Singkawang yang
merupakan mesjid tertua di Singkawang yang dibuat oleh komunitas Tambi. Kebetulan dan
tak disangka-sangka, kami sempat menikmati pawai lampion dari regu-regu pramuka yang
ada di Kota Singkawang. Kegiatan ini merupakan perayaan hari pahlawan yang rutin
dilakukan swetiap tahunnya. Begitu takjub kami melihat anak-anak Singkawang ini, dengan
penuh semangat mereka menggotonmg lampion dengan berbagai ukuran dan bentuk sejau
kurang lebih 5 kilometer.
2. PASQUA
Pasqua adalah sebuah perusahaan air mineral dari syumber mata air gunung Passy,
Singkawang, Kalimantan Barat. lebih dari 100 karyawan yang berasal dari perduduk asli
Kalimantan Barat, dengan berbagai keterbatasan dan kemampuan pabrik air mineral kemasan
Pasqua, memberi pelatihan-pelatihan kepada pegawai/karyawan-nya yang berasal dari
penduduk asli Kalimantan Barat, supaya bisa menjadi pintar dan bisa bersaing dengan SDM
dari luar Kalimantan Barat.
Pertama tama, kami sampai di PT Pasqua, tampak biasa saja. Kami masuk ke ruang aula
atau ruang pertemuan disana. Kami disambut dengan ramah, setelah istirahat sejenak, salah
satu orang deari pegawai PT Pasqua memberi beberapa informasi.
Ternyata, proses produksi air kemasan memiliki beberapa tahapan, yaitu :
a. Proses Water Treatment System
Proses Water Treatment System atau proses pengolahan air yang merupakan air yang bersih
higienis dan bebas dari segi fisika maupun kimia.
Dalam proses ini (mineral Water) ada tahapan-tahapan yang harus diperhatikan antara lain:
Sumber air bahan baku
Proses Water treatment
Kapasitas produk yang diharapkan
Sumber air sebagai bahan baku harus benar–benar yang berkualitas baik dari secara fisika
maupun kimia serta kapasitasnya cukup atau berlebih sesuai dengan kapasitas output yang
diharapkan.jarak dari sumber mata air ke tampat produksi, merupakan jarak tertinggi,
sehingga kemurnian air masih tetap terjaga. Jarak Gunung Passi ke tempat produksi mencapai
3 km.
Proses Water Treatment
Proses Water Treatment atau proses pengolahan air untuk umpan ke-ketahapan mesin
selanjutnya harus memenuhi persyaratan yang harus dipenuhi agar kondisi mesin selanjutnya
tidak cepat rusak dan aus. Yang harus diperhatikan adalah ; kapasitas filter– filter
pendukung , media yang digunakan, bahan tabung filter yang digunakan , perawatan yang
dilakukan.
b. Proses Water Sterilisasi
Proses sterilisasi harus dilakukan secara baik dan benar, agar kualitas air yang dihasilkan
benar–benar steril dan dijamin tidak merugikan kesehatan.
Adapun proses ini dilakukan setelah proses perlakuan water treatment dengan menggunakan
proses OZONISASI yaitu proses pencampuran gas ozone kedalam air umpan yang telah
diproses melalui water treatment system, yang mana ozone ini berfungsi sebagai / membunuh
kuman, bactery serta virus–virus yang kemungkinan masih ada dalam air, serta sebagai
pengawet yang food grade yang tidak ada efek samping terhadap tubuh manusia.
Proses Ultra Violet Sterilisasi yang bertujuan untuk mensterilkan air yang akan masuk ke
proses selanjutnya yaitu proses kemasan.
c. Proses Quality Control System
Proses quality control dilakukan secara bertahap dan continu agar air yang dikemas benar–
benar stabil dan terjamin kualitasnya dari waktu kewaktu.
Setiap pengolahan AMDK diharuskan mempunyai laboratorium kecil sendiri yang mana
dapat mengontrol kualitas produksi setiap saat, serta dapat mengontrol kondisi mesin
produksi apakan masih dalam kondisi prima atau tidak dan perlu dilakukan perbaikan dan
perawatan mesin.
d. Proses Pengemasan
Proses pengemasan dapat berupa kemasan gallon , bottle, atau cup yang mana proses ini
diharuskan menggunakan mesin mesin yang automatic maupun semi- automatic agar kontak
tangan maupun tubuh operator dihindari sekecil mungkin agar tidak terjadi kontaminasi dari
tubuh operator tersebut ke dalam kemasan maupun air hasil. Pada proses pengemasan
menggunakan botol adalah dengan cara mengembangkan bijih plastic yang berukuran sangat
kecilo, kemudian dipanaskan hingga menjadi ukuran botol 500 ml ataupun 1 liter.
e. Proses Pengepakan
Proses Pengepakan dapat dilakukan secara manual maupun automatic yang terpenting disini
pengemasan dilakukan dengan rapi dan bersih agar produk tersebut dapat dinikmati
konsumen dengan tingkat kepuasan yang tinggi. Selanjutnya air m,inum kemasan yang siap
di distribusikan dimasukan kedal kardus-kardus kemasan dengan merek produk tersebut.
f. Proses distribusi
Proses distribusi sebaiknya dilakukan 5 – 6 jam setelah proses pengemasan agar kondisi gas
OZONE yang terkandung dalam air hasil menguap dan gas ozone tersebut kembali menjadi
oxigent. Baru setelah 5 – 6 jam lebih produk diperbolehkan dikonsumsi maupun
diditribusikan
Karena eksistensi pasqua telah tersebar luas di masyarakat, terbukti dengan adanya
sertifikasi dari BPOM RI mengenai kualitasnya yang terjamin,seharusnya pemerintah
setempat bisa memberi bantuan kepada pabrik air mineral kemasan Pasqua dengan cara
memberikan kontribusi dana yang lebih, dan poendistribusian yang luas melalui peningkatan
promosi atau memberi pelatihan-pelatihan kepada karyawannya, yang
berjenjang/berkesinambungan, supaya bisa bersaing dengan product air mineral kemasan dari
luar Kalimantan Barat, yang pada giliran-nya menjadi kebanggaan propinsi Kalimantan
Barat.
3. Sekolah SPP-SPMA Singkawang, Kalimantan Barat
Setelah melalukan perjalanan dari PT. PASQUA Singkawang, kamoi melanjutkan
perjalanan kami ke Sekolah SPP-SPMA Singkawang, Kalimantan Barat. Sekolah ini
berbasis SMK dengan jurusan Agrobisnis. SEkolah ini terletak di jalan Sejangkung,
Singkawang.
Sekolah ini pada mulanya bernama SPMA Daerah Kalbar disebut Sekolah Pertanian
Pembangunan (Agriculture School For Development). Sebutan lamanya adalah Sekolah
Pertanian Menengah Atas. SPMA didirikan di Pontianak pada tanggal 1 Januari 1967 oleh
Gubernur Kalimantan Barat (pada waktu itu Soemadi Bc. HK) dengan SK. 006/II-E/I.
Penyelenggaraan sekolah ini untuk sementara diserahkan ke Dinas Pertanian Prop.
Kalimantan Barat.
Periode 1067-1970 dipimpin oleh Ir. Sofian Moehammad yang ketika itu menjabat
sebagai Kepala Bagian Penyuluhan Dinas Pertanian Propinsi KalBar. SPMA belum
memiliki gedung sendiri, masih menumpang di SMA N III di Gg. Hijaz dan Dinas
Peternakan di Jln. Imam Bonjol (lanjutan Jl. Tanjungpura menuju Jl. Adisucipto)
Pontianak, selanjutnya mulai disusun rencana pendirian Gedung Kampus SPMA di Jl.
Aliannyang.
Periode 1970-1980 Direktur SPMA digantikan oleh Soegiono Tjokrosoediro (alm),
saat itu SPMA sudah memiliki Kampus sendiri di Jl. Alianyang 123. A didepan Dinas
Pertanian Prop. Kalbar. Lahan Praktek tanah kering di jalan Soewignyo, dan sekitar kampus
serta Dinas Pertanian, sedangkan lahan sawah berada di Km 13 Sei.Kakap (sekarang
menjadi Balai Benih Induk Padi).
Periode 1980-1993 SPP-SPMA di pimpin oleh Hj. Siti Aminah, SH. Juni 1986 SPP-
SPMA pindah ke Singkawang pada Kampus yang dibangun dengan bantuan Bank Dunia di
Jl. Sagatani Km. 7,8 Singkawang. Baru pada periode 1994-2002 jabatan Direktur diganti
oleh Ir. Azwarihen pada saat itu mulai ada kerjasama dengan Jepang yaitu satu siswa
bersekolah di Jepang selama satu tahun. Sejak tahun 2001 SPP-SPMA Singkawang
menggantikan SUPM sebagai Koordinator bagi seluruh SPP-SPMA di Kalbar, sesuai
dengan SK Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian No. 2/kep./DL.120/I/2001.
Periode April 2002 s/d sekarang Kepala Sekolah dijabat oleh Ir. Tarmizi Samad,
sesuai dengan SOTK jabatan Direktur diganti dengan nama Kepala Sekolah. Kerjasama
dengan Jepang dilanjutkan berupa kunjungan monitoring Kepala Sekolah beserta guru SPP-
SPMA ke Jepang ke Prefecture Gunma pada bulan Juni 2002. Tanggal 4 Februari 2004 Mr.
Hirotaka Hirano perwakilan Koperasi Jepang di Indonesia datang ke SPP ditemani Misni
Safari, SP melakukan wawancara terhadap alumni SPP yang berminat mengikuti program
magang ke Jepang. 11 Februari 2004 pengiriman pertama 10 Alumni (6 laki-laki dan 4
perempuan ke Pusat Pelatihan Pedahuluan pra Magang Jepang di Pekan Baru Riau dan
Bekasi). 22 Februari pengiriman tambahan calon peserta magang sebanyak 6 orang (3 laki-
laki yakni 1 dari Sanggau dan 2 dari Sekadau ditambah 3 putri 1 dari Sekadau dan 2 dari
Singkawang).
Program Studi
SPP-SPMA Negeri kalbar Singkawang membuka 3 (tiga) Program Studi, yaitu :
1. Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tanaman pangan dan holtikultura memiliki pakaian sebagai symbol berwarna
kuning. Program Studi ini menggunakan lahanyang cukup luas sebagai area
menanam. Tanaman pangan dan hortikultura diantaranya adalah jagung, ubi, gandum
dsb. Mereka menanan tanaman tersebut dengan keahlian yang mereka miliki,
kemudian hasilnya mereka manfaatkan dan mereka olah sendiri.
2. Perkebunan
Program studi perkebunan memiliki pakaian sebagai symbol berwarna hijau. Terdapat
banyak kebun buah-buahan disana. Diantaranya kebun coklat. Kami diberi
kesempatan oleh mereka untuk menikmati buah coklat disana. Terdapat kebun kebun
lainnya disana yang jumlahnya kira kira 11 ha. Mereka memanfaatkan dan mengolah
sumber daya alam yang ada sebaik mungkin dan secara arif.
3. Peternakan
Program studio peternakan memiliki pakain sebgai symbol berwarna biru. Kami
sempat melihat dan bermain dengan hewan hewan yang ada disana diantaranya: sapi,
mereka memilki banyak sapi dengan berbagai ukuran dan jenis. Bahkan sapi yang
dikatakan langka juga terdapat di sekolah ini. Mereka juga memelihara jenis jenis
ikan. Salah satunya adalah lele. Mereka juga memelihara kelinci, ayam,
burung,bebek,kambing dan masih banyak lagi.
Tenaga Pendidik
Tenaga pendidik di SPP-SPMA Negeri Kal-Bar Singkawang terdiri dari Sarjana (S-
1) dan Ahli Madya yang telah memegang Sertifikat Akta Mengajar sehingga selain
menguasai teknis lapangan juga menjiwai ilmu kependidikan. Bidang keahlian tenaga
pengajar di SPP Kalimantan Barat antara lain bidang pertanian dengan jumlah tenaga 17
orang, bidang peternakan berjumlah 5 orang, bidang keahalian kedokteran hewan berjumlah
1 (satu) orang, bidang perikanan 1 orang, sedangkan tenaga bidang umum berjumlah 22
orang.
Fasilitas dan Sarana Pendidikan
1. Gedung pendidikan yang memadai dengan lingkungan yang tenang dan nyaman.
Pertaman kali saat kami melangkahkan kaki di sekolah hijau ini, waahh terasa damai
sekali. Sekolah yang berlokasi di kaki bukit terasa sangat sejuk. Kami segera
mel;akukan solat zhuhur. Gedungnya tidal terlalu besar, mushola mereka berada
diatas kolam ikan yang menambah ketenangan dan kesejukan bagi siapapun yang
melihatnya.
2. Lahan praktek siswa ± 30 Ha
Sekolah ini memiliki lahan yang sangat luas, lahan tersebut ditanami berbagai macam
tanaman. Tiodak hanya tanaman sayuran saja, disana juga ada pohon karet, coklat dan
sebagainya. Mereka merawat dan memelihara sendiri kebun mereka dengan keahlian
yang mereka miliki.
3. Laboratorium (kimia, fisika, tanah, biologi, pasca panen dan kultur jaringan)
Mereka memiliki bnyak laboratorium yang difungsikan senagai tempat penelitian bagi
siwa siswi sekolah SPP-SPMA.
4. Perpustakaan dilengkapi dengan buku-buku penunjang pendidikan.
Perpustakaan mereka disusun dengan sangat rapi, buku-buku penunjang pelajaran
juga tersedia dengan lengkap disana. Mereka dapat membaca kapanpun mereka
inginkan.
5. Laboratorium komputer untuk praktek siswa.
Seperti sekolah pada umumnya, mereka juga mempelajari ilmu computer. Mereka
memiliki 1 buah lab computer dengan jumlah computer sebanyak 30. Walaupun
6. Workshop (bengkel kerja dan pelatihan untuk alat dan mesin pertanian)
Workshop yang ada di SPP-SPMA berisi alat alat pertanian dan perkebunan seperti
traktor dengan berbagai macam ukuran dan masing masing fungsi, mobil yang
difungsikan sebagaio pengangkut hasil panen, semua fasilitas tersebut mereka jaga
dan mereka rawat sebagai sarana penunjang kinerja dibidang perkebunan.
7. Asrama siswa bagi putra dan putri dengan daya tampung 150 orang putra dan 100
orang putrid
Asrama ini terbagi atas beberapa kamar dimana didalam satu kamar terdapat fasilitas
seperti TV, kipas angin, sofa, tempat tidur yang cukup luas sehingga dapat memuat 3-
4 orang.
8. Sarana ibadah (Mushola, Gereja Kristen dan Katolik)
SPP-SPMA memiliki mushola yang menarik karena mushola tersebut terapung di atas
sungai yang membentuk taman, yakni seperti rumah lanting khas Kalimantan Barat.
Di dalam taman air tersebut terdapat ikan-ikan hias yang menambah indah
pemandangan. Sayangnya, menurut kami mushola ini terlalu kecil karena tidak
sebanding dengan jumlah siswa muslim yang ada disana.
Selain itu, di SPP-SPMA terdapat rutinitas yang cukup unik. Dimana setelah
melakukan proses belajar mengajar, siswa-siswa mendapat siraman rohani sesuai
dengan keyakinan masing-masing. Contohnya siswa-siswa yang beragama katolik,
akan melakukan ibadah semacam misa, untuk siswa yang beragama islam akan
mendapat siraman rohani berupa ceramah-ceramah keagamaan, dll.
9. Tempat pembibitan (screen house)
Tempat ini merupakan green house, yaitu terdapat berbagai macam bibit tanaman
yang di persiapkan untuk melalui tahap selanjutnya. Tempat ini dilindungi oleh
jarring-jaring sehingga mempermudah masuknya kadar cahaya matahari.
10. Sarana praktek mesin pertanian berupa traktor, hand sprayer dan lain-lain
11. Sarana penunjang olah raga seperti lapangan sepak bola, volley ball, bulu tangkis,
tenis meja dan lain-lain
12. Alat musik / kesenian
13. Aula yang representif untuk kegiatan kesiswaan
14. Waserda (Koperasi) yang melayani fotocopy, ATK dan kantin
Prospek Alumni
Bagi tamatan SPP-SPMA prospek/peluang yang ada antara lain :
1. Sebagai calon mahasiswa Non UTUL (Ujian Tulis) ke Perguruan Tinggi Negeri bagi
siswa berprestasi.
2. Program Magang Pertanian di Jepang Kerjasama dengan Asosiasi Koperasi Jepang.
3. Perolehan bantuan pinjaman bergulir modal usaha dari Departemen Pertanian
Republik Indonesia.
4. Menjadi Tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
5. Kontrak Kerja dengan beberapa Perusahaan bidang Pertanian
4. Pantai Pasir Panjang
Pantai pasir panjang merupakan tujuan yang terakihir dari perjalan kami selama dua
hari tersebut. Kami meninggalkan kota Singkawang pada tanggal 11 November 2012
tepatnya pada pukul 08.30. setelah semua siap, bus melaju meunuju Pantai Pasir Panjang.
Sekitar 30 menit kami tiba di Pantai Pasir Panjang. Seua bergegas turun daei bus dan segera
menggani pakaian mereka untuk bermauin air laut. Ada juga yang hanya sekedar duduk dan
bersantai santai menikmati angin sepoi sepoi dari bibir pantai. Banyak dari mereka yang
mengabadikan momen momon bahagia tesebut dengan berfoto ria. Sungguh pengalaman
yang tak terlupakan.
Pantai Pasir Panjang II ini bernama asli Palm Beach. Palm Baech dahulu dikenal
Taman Impian Pasir Panjang, bersebelahan dengan Taman Pasir Panjang Indah jika masuk
dari pinggir jalan raya Singkawang Pontianak. Fasilitas yang ada juga cukup lengkap
diantaranya
1. Hotel, sebagai tempat istirahat para wisatawan khususnya yang ingin menginap dan
menikmati panorama yang indah dari bibir pantai pada malam hari.
2. Kolam Renang, Hotel ini juga menyediakan sarana kolam renang yang sanjgat digemari
anak anak pada khisusnya. Untuk memasuki kolam renang ini, setiap opengunjung
diharuskan membayar Rp. 5.000.
3. Kantin, terdapoat banyak kantin di sana. Para pengunjung dapat memilih kantin yang
bnerlomba lomba untuk menyediakan makanan yang digemari pengunjung. Naah, di
setiap kanti ini menhyediakan kelapa muda segar untuk menambah kesejukan di pinggir
pantai.
4. Bumi Perkemahan, di pantai ini juga menyediakan bumi perkemahan yang digunakan
untuk berkemah atau melakukan kegiatan kegiatan organisasi lainnya.
5. Area Offroad, menurut data yang kami peroleh, di pantai ini juga oiffroad menyediakan
area offroad. Akan tetapi kami tidak melihat langung dimana tepatnya area offroad ini.
6. Area Volley Pantai, area ini digunakan bagi para pengunjung yang ingin melepas penat
sembari berolahraga.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya kami dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Kota Singkawang adalah kota yang sarat akan budaya, seni dan keindahan alam yang
eksotis. Letaknya yang tudak terlalu jauh dari Kota Pontianak, membuat Kota
Singkawang ini menjadi tujuan berlibur kebanyakan orang di Kalimantahn Barat.
2. PT Pasqua, Singkawang, Kalimantan Barat merupakan salah satu pabrik air kemasan
di Kalimantan Barat yang sudah mempunyai brand di masyarakat. Produk ini
memiliki banyak keunggulan, dari segi pengemasan, produksi dan tahap penetralisir
racun atau bakteri-bakteri. Hal tersebut menjadikan pasqua sebagai air minum
kemasan yang digemari masyarakat Kalimantan Barat dan sekitarnya.
3. Sekolah SPP-SPMA di Singkawang
Sekolah SPP-SPMA merupakan sekolah agrobisnis dan sekolah pertanian satu
satunya di Kalimantan Barat. Sekolah ini di support langsung oleh Dinas Pertanian
Provinsi Kalimantan Barat. Sekolah ini bertempat di kota Singkawang, dan meiliki 3
program studi. Sekolah ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Beberapa alumni
dari sekuilah ini ditempatkan langsung di Jepang.
4. Pantai Pasir Panjang
Pantai Pasir Pangjang adalah salah satu objek wisata unggulan Kota Singkawang yang
sekaligus menjadi ikon Kota Singkawang sebagiu Kota wisata.
B. SARAN
1.Bagi sekolah
1. Sekolah diharapkan mengadakan study tour jauh-jauh hari sebelum ulangan umum
agar tidak membebani siswa dengan tugas tugas yang kian menumpuk setiap harinya.
2. Sekolah diharapkan menambah guru pembimbing utuk menjaga siswa-siwi yang
jumlahnya tidak sedikit, agar hal hal yang tidak diharapkan tidak terjadi.
3. Sekolah diharapkan mendukung kegiatan untuk kedepannya, sehingga study tour
dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
2.Bagi guru pendamping
1. Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan
berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
2. Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri
untuk bersikap dalam bergaul.
3. Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat
selama perjalanan.
4. Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study Tour
sehingga dapat lebih akrab.
5. Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan nama
baik sekolah.
6. Diharapkan lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat
mengganggu program Study Tour.
3.Bagi siswa
1. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi,
namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
2. Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
3. Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan semua
perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi keamanan
pribadi.
4. Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang
dikunjungi.
5. Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada
waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://pasqua-passi.blogspot.com/2012/05/pabrik-air-kemasan-pasqua-
merupakan.html
brosur dinas kebudayaan dn pariwisata Kota Singkawang
top related