kapsul kel 3
Post on 11-Jan-2017
66 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Assalamualaikum wr.wb
KAPSULKELOMPOK 3
NAMA KELOMPOK
1. Dwi Ambika (1413206015)2. Dyah Arum Anggraeni
(1413206016)3. Efi Ratna Sari (1413206017)4. Efa Fauzi (1413206018)5. Fahima Ariani (1413206019)6. Ganarsih Ayu Safitri (1413206020)
SEJARAH SEDIAAN KAPSUL
O Berasal dari bahasa latin: kapsula (kotak kecil)
O Kapsul lunak pertama kali diperkenalkan tahun 1833 oleh Mothes dan Dublanc dari Perancis
O Kapsul keras diperkenalkan oleh Murdock (Inggris) th 1847
PENGERTIAN KAPSUL
O F.I. Edisi IV : Kapsul adalah “sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut”.
O Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, bisa juga dari pati atau bahan lain yang sesuai
MACAM-MACAM SEDIAAN KAPSUL
1. Berdasarkan Konsistensi : - kapsul keras - kapsul lunak
2. Berdasarkan Cara Pemakaian : - per oral - per rektal - per vaginal - topikal
3. Berdasarkan Tujuan Pemakaian : - untuk manusia - untuk hewan
Perbedaan Kapsul Keras & Lunak
Kapsul Keras Kapsul LunakTerdiri atas tubuh dan tutup
Satu kesatuan
Tersedia dalam bentuk kosong
Selalu sudah terisi
Isi biasanya padat, dapat juga cair
Isi biasnya cair, dapat juga padat
Cara pakai oral Bisa oral, vaginal, rectal, topikal
Bentuk hanya satu macam
Bentuknya bermacam-macam
A. KAPSUL KERAS
Bahan Penyusun cangkang kapsul keras :1. Bahan dasar :
- gelatin - gula --> pengeras - air (10-15%)
2. Bahan tambahan : - pewarna - pengawet (mis. SO2) - pemburam (mis. TiO2) - flavoring agent
O Ukuran & Kapasitas Cangkang Kapsul Keras
- Untuk manusia : 000, 00, 0, 1, 2, 3, 4, 5 - Untuk hewan : 10, 11, 12
O Umumnya ukuran 00 adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada pasien
Kapasitas Kapsul Gelatin Keras (dalam mg) Jika Diisi Bahan Obat yang Berbeda*)
Bahan Bentuk Serbuk
Ukuran Kapsul
5 4 3 2 1 0 00 000
Acetaminophen 130 180 240 310 420 540 750 1100
Aluminum hydroxide 180 270 360 470 640 820 1140 1710
Ascorbic acid 130 220 310 400 520 700 980 1420
Aspirin 65 130 195 260 325 490 650 975
Bismuth subnitrat 130 250 400 550 650 800 1200 1750
Calcium carbonate 120 200 280 350 460 600 790 1140
Calcium lactate 110 160 210 260 330 460 570 800
Cornstarch 130 200 270 340 440 580 800 1150
Lactose 140 210 280 350 460 600 850 1250
Quinine sulfate 65 97 130 195 227 325 390 650
Sodium bicarbonate 130 260 325 390 510 715 975 1430
*) Tergantung pada densitas serbuk.
B. KAPSUL LUNAK
Bahan Penyusun Cangkang Kapsul Lunak : a. Bahan dasar : - gelatin - bahan pelunak - gula - air : 6 - 13%
b. Bahan tambahan : - pengawet - pewarna - pemburam - flavor - penyalut enterik *)
O Kapasitas kapsul lunak : 1-480 minims (1 minim = 0,6 ml)
PERSYARATAN SEDIAAN KAPSUL
A. Keragaman Bobot1. Untuk kapsul lunak berisi
cairan, 2. untuk produk yang mengandung zat aktif > 50 mg yang merupakan 50% atau lebih dari bobot per kapsul.
B. Keseragaman kandungan
C. Disolusi
Tidak berlaku untuk kapsul gelatin lunak, kecuali bila dinyatakan dalam masing-masing monografi. Contoh : Kapsul Amoksisilin dalam waktu 90 menit harus larut tidak kurang dari 80% amoksisilin dari jumlah yang tertera pada etiket.
KEUNTUNGAN SEDIAAN KAPSUL
O Bentuk menarik dan praktis
O Tidak terasa sehingga bisa menutup rasa dan bau dari obat yang kurang enak
O Mudah ditelan dan cepat hancur/larut dalam perut, sehingga bahan cepat segera diabsorbsi (diserap) dalam usus.
O Dokter dapat memberikan resep dengan kombinasi dari bermacam-macam bahan obat dan dengan dosis yang berbeda-beda menurut kebutuhan seorang pasien
O Kapsul dapat diisi dengan cepat tidak memerlukan bahan penolong seperti pada pembuatan pil atau tablet yang mungkin mempengaruhi absorbsi bahan obatnya.
KERUGIAN SEDIAAN KAPSUL
O Tidak bisa untuk zat-zat mudah menguap sebab pori-pori cangkang tidak menahan penguapan
O Tidak untuk zat-zat yang higroskopis
O Tidak unutk zat-zat yang bereaksi dengan cangkang kapsul
O Tidak unutk Balita
O Tidak bisa Dibagi (misal ½ kapsul)
Bentuk-bentuk kapsul keras
Bagian-bagian Kapsul
FORMULA UMUM SEDIAAN KAPSUL
O Formula Umum1. bahan obat2. bahan pembantu
O Cara Pembuatan5 tahap : - pengecilan ukuran partikel - pencampuran - pemilihan ukuran kapsul - pengisian kapsul - membersihkan kapsul
B.1. Pengecilan ukuran partikel Prinsip sama dengan pada pengerjaan serbuk dengan cara penggerusan
B.2. Pencampuran BahanBahan obat (padat, 1/2 padat, atau cair) dicampur sampai homogen dengan bahan pembantu dengan proses yang sama seperti pada sediaan serbuk
B.3. Pemilihan Ukuran Kapsul
1. Kapsul keras , pada umumnya untuk serbuk dengan bobot 65 mg - 1 g.
2. Bila bobot kurang dari 65 mg maka ditambah bahan inert ad ± 75% kapasitas kapsul (minimal)
3. Bila bobot lebih dari 1 gram maka dijadikan 2 atau lebih kapsul. disesuaikan aturan pakainya mis. 3 dd caps. I --> 3 dd caps. II
4. Ukuran kapsul disesuaikan dengan umur pasien
O Cara pemilihan ukuran kapsul :
1. Hitung bobot bahan obat per kapsul. Misal bobot x gr2. Pilih cangkang kapsul dengan kapasitas sama dengan bobot bahan obat
(lihat tabel)3. Tara isi cangkang kapsul dengan bahan inert. Misal bobot y gr4. Bila
1) x ~ y B.O. langsung dimasukkan kapsul2) x < y B.O. ditambah pengisi sehingga bobotnya = y --> Timbang
bahan pengisi (y-x) x jumlah kapsul3) x > y B.O. diracik dalam 2 / lebih kapsul dengan ukuran yang
sama
B.4. Pengisian Kapsul
Tanpa alat
1. Cara blocking and dividing
Sama seperti pada pembuatan serbuk terbagi, dilanjutkan dengan pengisian serbuk ke dalam kapsul dengan bantuan spatel/sudip.
2. Metode PunchingSerbuk diletakkan di atas kertas dibentuk datar dengan tinggi 1/4 inci kemudian badan kapsul diisi serbuk dengan menekan ujung yang terbuka berulang-ulang pada serbuk.
O Jika bahan obat cair
1. Badan kapsul kosong ditara2. Teteskan campuran bahan obat cair (penetes tegak
lurus) ke dalam badan kapsul sambil dihitung jumlah tetesan sampai bobot yang diminta (n tetes)
3. Kapsul yang lain diisi sama jumlah tetesnya (n tetes)4. Kapsul ditutup rapat tepi penutup diolesi mucilago gom
Arab ditutup sambil diputar
2. Dengan Alat bukan mesinO Cara :
O Kapsul dibuka dan badan kapsul dimasukkan kedalam kapsul dimasukkan/ditaburkan pada permukaan kemudian diratakan dengan kertas film
O Kapsul ditutup dengan cara merapatkan/ mengerakkan bagian yang bergerak . Dengan demikian semua kapsul akan tertutup
3. Dengan mesin
Dapat memproduksi dalam jumlah besar dengan tenaga sedikit, dan keseragaman bobot yang baik
B.5. Membersihkan Kapsul
a. Dengan kain kasa/tissue kering b. Dengan kain kasa/tissue dibasahi alkohol
Tujuan membersihkan :1. Agar penampilan bagus2. Menghilangkan sisa bahan obat di luar dinding kapsul untuk mencegah : - rasa & bau yg. kurang enak - rusaknya dinding kapsul
Pembuatan kapsul dengan bahan bersifat kusus
A. bahan obat Higroskopis1. Bahan obat disekat dengan MgCO3 atau MgO (+ 1
grain/kapsul2. gunakan wadah tertutup rapat
B. Bahan obat merupakan campuran eutektik3. dicegah terjadinya eutektik dengan Menyekat masing-masing
bahan obat dg bahan inert (MgCO3, MgO, kaolin) 4. dibiarkan terjadi eutektik, kemudian dikeringkan dengan
bahan inert
C. Bahan Obat dapat Merusak Cangkang Kapsul
1. Cairan mengandung air & larutan yang sangat pekat (mis.Ichtyol)penyelesaianya bahan obat dibuat massa pil kemudian dimasukkan kapsul
2. Cairan mengandung etanol < 90%penyelesaiannya dibuat massa pil kemudian dimasukkan kapsul
3. Bahan obat mengandung kadar fenol tinggi (mis. Kreosot) : 1. dibuat massa pil kemudian dimasukkan kapsul 2. diencerkan dengan minyak lemak sampai kadar <40% kemudian dimasukkan kapsul
D. Bahan obat Tak Tercampurkan
1. Sekat dengan bahan inert 2. Buat pil dalam kapsul 3. Buat kapsul dalam kapsul
Pil dalam kapsul
Kapsul dalam kapsul
Wadah dan penyimpanan sediaan kapsul
Kapsul gelatin keras harus disimpan di tempat:
1. Dingin2. dengan kelembaban sedang3. Dalam wadah bermulut lebar & tertutup
rapat
F.I. Edisi III :- di tempat sejuk- dalam wadah tertutup rapat- sebaiknya ditambah zat pengering
F.I. Edisi IV :- simpan dalam wadah tertutup rapat- tidak tembus cahaya- pada suhu kamar terkendali
Contoh
O R/ Vitamin C 25 mg Thiamin HCl 2 mg Nicotinic acid 25 mg m.f.l.a.pulv.da in caps. d.t.d. No. XXV s 1 dd.caps.I
O 25 kapsul :
1. R/ Vitamin C 625 mg Thiamin HCl 50 mg Nicotinic acid 625 mg
OBerat b.o. per kapsul = 25 + 2 + 25 = 52 mgJika dimasukkan ke cangkang No. 4 (kapasitas2,5 gr.) = 2,5 x 65 mg = 162,5 mg---> perlu ditambah bhn. pengisi per kapsul =162,5 - 52 = 110,5 mg ~ 110 mg---> utk. 25 kapsul = 25 x 110 = 2750 mg
O Tahap peracikan :
1. Timb. Thiamin HCl 50 mg + karmin q.s. --> gerus ad halus dan homogen.2. Timb. Vit. C 625 mg --> gerus ad halus 3. (1) + (2) --> aduk ad homogen scr geo. dil.4. Timb. Nicot. acid 625 mg --> gerus ad halus. 5. (3) + (4) --> aduk ad homogen 6. Timb. Laktosa 2750 mg --> gerus ad halus.7. (5) + (6) --> aduk ad homogen scr geo. dil.9. Timb. seluruh serbuk --> timb. utk. 5 kapsul (1/5 bag) --> bagi 5 scr. visual --> masuk kapsul.10. Sisa (9) bagi 2 dg. timb. --> msg2 bagi 2 dg. timb. --> msg2 bagi 5 scr. visual --> masuk kapsul.11. Bersihkan kapsul --> masuk wadah, beri etiket.
SEKIAN dan
TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
top related