fekunditas dan waktu peneluran penyu, kaitannya dengan...
Post on 25-May-2019
261 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Fekunditas dan Waktu Peneluran Penyu,
Kaitannya dengan Pengelolaan Konservasi di
Pantai Warebar, Kampung Yenbekaki, Distrik
Waigeo Timur, Kabupaten Raja Ampat
Tesis
Diajukan kepada
Program Studi Magister Biologi
untuk Memperoleh Gelar Master Sains Biologi (M.Si)
Oleh:
Martina Bonsapia
NPM: 422012104
Program Studi Magister Biologi Universitas Kristen Satya wacana
Salatiga 2014
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis : Fekunditas dan Waktu
Peneluran Penyu, Kaitannya
dengan Pengelolaan Konservasi
di Pantai Warebar, Kampung
Yenbekaki, Distrik Waigeo
Timur, Kabupaten Raja Ampat
Nama Mahasiswa : Martina Bonsapia
NPM : 422012104
Program Studi : Magister Biologi
Menyetujui,
Ir. Jacob L. A. Uktolseja, M.Sc.
Pembimbing I
Drs. Soenarto Notosoedarmo, M.Sc.
Pembimbing II
Mengesahkan,
Ketua Program Studi Magister Biologi
Jubhar C. Mangimbulude, Ph.D.
Dinyatakan Lulus Ujian Tanggal: ______________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TESIS
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Martina Bonsapia NPM : 422012104 Program Studi : Magister Biologi
Fakultas : Biologi
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis dengan judul:
Fekunditas dan Waktu Peneluran Penyu, Kaitannya
dengan Pengelolaan Konservasi di Pantai Warebar,
Kampung Yenbekaki, Distrik Waigeo Timur,
Kabupaten Raja Ampat
yang dibimbing oleh: 1. Ir. Jacob L. A. Uktolseja, M.Sc.
2. Drs. Soenarto Notosoedarmo, M.Sc.
adalah benar-benar hasil karya saya.
Di dalam laporan tesis ini tidak terdapat keseluruhan
atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol
yang saya akui seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau
sumber aslinya.
Salatiga, 28 Agustus 2014
Yang memberi pernyataan,
Martina Bonsapia
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TESIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Martina Bonsapia
N P M : 422012104
Program Studi : Magister Biologi
Fakultas : Biologi
Jenis Karya : Tesis
demi untuk pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui
untuk memberikan kepada UKSW Hak bebas royalty
nonekslusif (non-exclusive royalty free right) atas karya
ilmiah saya berjudul :
“Fekunditas dan Waktu Peneluran Penyu, Kaitannya
dengan Pengelolaan Konservasi di Pantai Warebar,
Kampung Yenbekaki, Distrik Waigeo Timur,
Kabupaten Raja Ampat”
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan).
Dengan hak bebas royalty noneksklusif ini, UKSW berhak
menyimpan, mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk
data, merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya,
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di : Salatiga
Pada tanggal : 28 Agustus 2014
Yang menyatakan,
Martina Bonsapia
Mengetahui,
Ir. Jacob L. A. Uktolseja, M.Sc.
Pembimbing I
Drs. Soenarto Notosoedarmo, M.Sc.
Pembimbing II
i
Abstrak
Tantangan utama terhadap konservasi penyu di Pantai
Warebar, Raja Ampat adalah predator yang terdiri manusia dan
hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fekunditas dan
waktu peneluran penyu serta hubungannya dengan pengelolahan
konservasi di Pantai Warebar Yenbekaki, Raja Ampat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik
observasi dan wawancara dengan masyarakat Kampung Yenbekaki,
Raja Ampat. Data fekunditas dan waktu peneluran penyu, diperoleh
dari laporan bulanan penyu dari bulan April−Oktober 2013. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa fekunditas penyu belimbing (Dermochelys coreacea) tertinggi pada bulan Juni, jumlah telur
berkisar 50−176 butir dengan rataan 76,6 butir. Fekunditas penyu lekang (Lepidochelys olivacea) tertinggi pada Juli, jumlah telur
berkisar 53−200 butir, dengan rataan106,7. Selama penelitian untuk penyu sisik (Eretmochelys imbricate) dan penyu hijau
(Chelonis mydas) masing-masing hanya ditemukan satu sarang
dengan jumlah 88 dan 50 butir. Waktu bertelur penyu belimbing
berkisar pukul 19.30-04.00, pada Juni bertelur terbanyak berkisar pukul 19.30-21.00. Waktu bertelur penyu lekang berkisar pukul;
18.00-03.00; pada Juli bertelur terbanyak berkisar pukul 18.00–
21.00. Kesimpulan penelitian adalah Pantai Warebar Yenbekaki,
Raja Ampat merupakan tempat peneluran empat spesies penyu,
yaitu penyu belimbing, lekang, sisik, dan hijau. Puncak musim bertelur untuk penyu belimbing dan lekang diduga masing-masing
pada Juni dan Juli. Waktu bertelur semua species penyu dimulai
pada pukul 19.30 sampai dengan dini hari pukul 04.00, sehingga
pengawasan fekunditas perlu dilakukan waktu tersebut untuk
mencegah kehilangan telur karena predator manusia dan hewan.
Kata kunci: penyu laut, fekunditas; waktu bertelur; konservasi;
Pantai Warebar, Yenbekali-Raja Ampat
ii
Abstract
The key challenge for conservation of sea turtles in Warebar
Beach, Yenbekaki, Raja Ampat is a predator that consists of humans
and animals. This study aimed to determine fecundity and nesting
time of sea turtles for convervation management at the Warebar
Beach, Yenbekaki, Raja Ampat. The method used was descriptive by observation and interviews to village communities of Yenbekaki, Raja
Ampat. Data of fecundity and nesting time were obtained from the
monthly reports of turtle nesting from April-October 2013. The
results show that the fecundity of the leatherback turtle (Dermochelys coreacea) was highest in June, the egg number ranged
from 50−176, with an average of 76.6. Fecundity of the olive ridley turtle (Lepidochelys olivacea) peaked in July, the egg number ranged
from 53−200 , with an average of 106.7. During research for the hawksbill turtle (Eretmochelys imbricata) and green turtle (Chelonis mydas) respectively was only found one nest with the egg number of
88 and 50. Leatherbacks turtle nesting time ranged from 07:30 pm
to 04:00 a.m., the highest fecundity was in June with nesting time
ranged from 07:30 to 09:00 p.m. Olive ridley turtle nesting time ranged from 6:00 p.m. to 3:00 a.m., the highest fecundity was in
July with nesting time ranged from 06:00 to 21:00 p.m. In
conclusion, Warebar Beach, Yenbekaki, Raja Ampat is nesting
ground for four species of sea turtles such as leatherback, olive
ridley, hawksbill, and green turtle. The peak nesting season for leatherback and olive ridley turtle is predicted respectively in June
and July. All sea turtles nesting time start at 07.30 p.m. until 04.00
a.m., so nesting supervision is necessary at that time periode to
prevent loss of eggs due to human and animal predators.
Keywords : sea turtles; fecundity, nesting time; conservation; Warebar Beach, Yenbekali-Raja Ampat
iii
Prakata
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Mahakuasa, karena berkat dan hikmat yang telah memberikan anugerah−Nya, kesempatan dan
petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul “Fekunditas dan Waktu Peneluran Penyu, Kaitannya dengan Pengelolaan
Konservasi di Pantai Warebar Kampung Yenbekaki Distrik Waigeo Timur, Kabupaten Raja Ampat” dengan
baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI atas dukungan dana melalui Program Beasiswa Unggulan tahun 2012.
2. Pemerintah Kabupaten Raja Ampat atas dukungan dana dan kesempatan yang diberikan untuk studi
lanjut pada Universitas Kristen Satya Wacana. 3. Rektor Universitas Kristen Satya Wacana Prof. Drs.
Pdt. John A Titaley Th.D. atas kesempatan yang di
berikan untuk studi pada Universitas Kristen Satya Wacana.
4. Jubhar C. Maginbulude, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Magiter Biologi yang telah memberikan motivasi, saran, motivasi dan semangat.
5. Ir. Jacob L.A. Uktolseja dan Drs. Soenarto Notosoedarmo sebagai Pembimbing tesis atas waktu, bimbingan, saran dan kritiknya yang membangun
selama penyusunan tesis ini. 6. Staf Pengajar Program Studi Magister Biologi atas
pengajaran dan motivasi yang diberikan. 7. Seluruh Dosen dan Karyawan pada Magister Biologi
yang telah memberikan ilmu dan membantu
penulisan selama menjadi Mahasiswa di Magister Biologi.
Tesis ini ditulis agar bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya, terutama yang berkaitan dengan
iv
kelestarian penyu. Untuk itu, Penulis berharap tesis ini berguna
Salatiga, Agustus 2014
Penulis
v
Daftar Isi
Halaman
Abstrak .......................................................................................... i
Abstract ……………....……………………………………………….....……. ii
Prakata ..........................................................................................iii Daftar Isi........................................................................................ v
Daftar Grafik ............................................................................. … vi
I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Tujuan Penelitian ......................................................................5 II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. .......6 A. Penyu Belimbing (Dermochelys coerecea) ................................... 6
B. Penyu Lekang (Lepidochely olivacea) ........................................ 9
C. Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) ..................................... 10 D. Penyu Lekang (Chelonia mydas) ............................................. 11
III. METODE DAN BAHAN ............................................................... 13
A. Bahan ................................................................................... 13 B. Metode ................................................................................... 13
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 15
A. Fekunditas Penyu Belimbing ................................................... 15
B. Fekunditas Penyu Lekang ....................................................... 16
C. Fekunditas Penyu Sisik ........................................................... 17
D. Fekunditas Penyu Hijau .......................................................... 17 E. Fekunditas Penyu Belimbing ................................................... 19
F. Waktu Peneluran Penyu Sisik .................................................. 25
G. Waktu Peneluran Penyu Hijau ................................................ 26
V.KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ . ..27
A. Kesimpulan ............................................................................ 27 B. Saran .................................................................................... 27
Daftar Pustaka ............................................................................... 29
LAMPIRAN ...................................................................................... 31
vi
Daftar Grafik
Halaman
Grafik 1. Fekunditas Penyu Belimbing di Pantai Warebar Yenbekaki,
musim peneluran tahun 2013 ......................................... 15 Grafik 2. Fekunditas penyu lekang (Lepidochelys olivacea) bulan Mei
– Oktober, 2013 di Pantai Warebar ................................... 16 Grafik 3. Fekunditas Penyu di pantai Warebar Yenbekaki, tahun
2013 .............................................................................. 18 Grafik 4. Waktu Peneluran Penyu Belimbing (Dermochelys coreacea)
per bulan tahun 2013 ...................................................... 20 Grafik 5. Waktu Peneluran Penyu Belimbing (Dermochelys coreacea)
selama Masa Peneluran di pantai Warebar Yenbekaki
tahun 2013 ...................................................................... 22 Grafik 6. Waktu Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) tiap
bulan di pantai Warebar tahun 2013 ................................ 23 Grafik 7. Waktu (Jam) peneluran penyu lekang (Lepidochelys
olivacea) di pantai Warebar Yenbekaki Raja Ampat 2013... 24
top related