fc tata cahaya
Post on 15-Aug-2015
109 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Oleh :
ISMANTORO, S.PT
TATA CAHAYA
Untuk menghasilkan gambar yang menarik dan mendukung suatu produksi visualisasi dari naskah cerita maupun musik, maka tata cahaya merupakan bagian yang hidup dari suatu program, dirancang dan digerakkan oleh pemikiran yang kreatif
Tata cahaya dikatakan hasil imajinasi kreatif yang diinspirasi dari cerita yang divisualkan.
TATA CAHAYA UNTUK MEDIA TELEVISI
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENATA CAHAYA
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENATA CAHAYA
Mendisain tata cahaya suatu programMengoperasikan peralatan selama
proses produksiMerawat alat
Sumber Cahaya
Cahaya alam : Matahari,Bulan, Bintang
Cahaya buatan/artificial : lampu neon, api, lampu pijar, petromak, lilin, obor,dll
TUJUAN PENCAHAYAAN DALAM BROADCASTINGTUJUAN PENCAHAYAAN DALAM BROADCASTING
Persyaratan teknis dalam sistem televisiMenimbulkan perspektif 3 dimensiMembentuk gambar yang menimbulkan
perasaanMembentuk suasana, waktu yang tepat
Tiga dasar (Basic Light)LANTERN POSITIONS FOR BASIC PORTRAITURE
One person/single person KEY~ BACK ~ FILL LIGHT
LIGHTING TECHNIQUE (KEMAHIRAN)
LIGHTING TECHNIQUE (KEMAHIRAN)
Technical science ( Informasi,pengetahuan,berita) Artistics science ( hiburan,musik,tari) Philosophy science ( drama,fragmen,sinetron)
KEY LIGHT
Adalah penyinaran terarah yang utama (main source) yang mengenai / jatuh pada suatu subyek.
Menghasilkan bayangan yang kuat (lampu hardlight ) memberikan tekanan pada segi yang menarik dari wajah artis / pengisi acara dan membantu membentuk dimensi pada wajah / kepala
KEY LIGHT
FILL LIGHT
Adalah penyinaran yang digunakan untuk melunakkan bayangan yang dihasilkan oleh lampu (KEY LIGHT) atau lampu lainnya
Cahaya ini menghilangkan wajah keras (posisi arah berlawanan) lampu KEY dilihat dari sumbu camera.
BACK LIGHT
Adalah penyinaran dari belakang subyek ( berlawanan arah camera ) diatur hingga jatuh / mengenai kepala dan bahu dari subyek.
Penyinaran ini membentuk garis tepi / RIM dari bentuk subyek sehingga memberi kesan memisah subyek dengan latar belakang ( dekorasi )
BACK LIGHT
12
3
6
9
11
10
1
2
8
7 5
4
BACK LIGHT
FILL LIGHTKEY LIGHT
12
3
6
9
11
10
1
2
8
75
4
BACK LIGHT AREA
EDGE LIGHT
SIDE LIGHT AREA
KEY LIGHT AREA
SIDE LIGHT AREA 90º
FILL LIGHT AREAFILL LIGHT AREA
FILL LIGHT AREA 45º
BASE LIGHT AREA
EDGE LIGHT AREA
SIDE BACK LIGHT 145º
180º
0º
135ºSIDE BACK LIGHT
135º
BASIC RULES OF LIGHTING
PERSON
BACK LIGHT
FILL LIGHT
EDGE LIGHT
SIDE LIGHT
KEY L
IGHT
45º
90º
135º
180º0º
0º = FRONT LIGHT- FILL LIGHT
0º - 45º = KEY LIGHTING
45º- 90º = SIDE LIGHT/ CAN OLSO STILL BE KEY LIGHTING (DUAL SIDE-KEYS)
90º-135º = RIM LIGHT/ BACK LIGHT
135º-180º = BACK LAIGHT
CAMERA
HORIZONTAL PLANE
KEY LIGHTCAMERA
FILL LIGHT
BACK GROUND
LIGHT
BACK LIGHTBACK GROUND
BASIC TWO WAY INTERVIEWLIGHTING AND CAMERA PLOT 4 POINT LGHTING
CAMERA
FILL LIGHT
FILLER
INTERVIEWEE
INTERVIEWER
KEY LIGHT
CAMMERA
BACK LLIGHT
PENCAMPURAN WARNASECARA ADDITIVE
RED
BLUE
PECAMPURAN WARNA SECARA SUBTRACTIVE (FILM)
CYAN MAGENTA
YELLOW
RED
BLACKBLACK
BLUE
GREEN RED
RED
YELLOW MAGENTA
GREEN BLUE
CYAN KETIGA WARNA DASAR ADDITIVE
KETIGA WARNA DASAR SUBSTRACTIVE
PASANGAN WARNA KOMPLEMENTER
CAHAYA ADA 2 JENIS
• Original Light• Artificial Light
DAYLIGHT (Kelvin) Bluish (5000º K)TUNGSTEN (Kelvin) Redish (3200ºK)
HARD LIGHT SOURCE (Outdoor)
SOFT LIGHT SOURCE(Outdoor)
KAMERA
In “Side” Style Lighting(Upstage Cross Lighting)
Frontal Cross Lighting
Nose Line
Nose Line
Key Light Line
Key Light LineView
Line
Aligned Lighting
SOFTLIGHT : Jenis sifat cahaya yang menyebar rata yang dihasilkan oleh lampu (Scope,Small Broad, Large Broad,Flood Bank ) yang mempunyai reflektor Buram dan sulit untuk difokuskan.
Efek yang : membuat bayangan yang tipis dari bayangandihasilkan benda yang ditempatkan di depannya cahaya terlihat samar dan sulit diatur untuk suatu daerah tertentu yang
sempit disinari dengan kuat.
Nama Lampu yang dipakai di Studio TV
Fresnel Spot LightEfect lightGun Light/ Follow SpotCyclorama Light (CYC)Balcar (Softlight) KinofloodCyber Light (Automated Luminating With Moving MirrorStudio Color
Studio BeamVariliteFollow SpotSmoke MachinePAR or HMI Day light FresnelBlonde KBF (indoor)Red Head (untuk malam hari )Dedolite (KBF Kelopak mata )Kinoflod Fill Base (General)Bambino (Quartz Halogen )
DUA (2) JENIS KATEGORI LAMPU STUDIO TV
• HARD LIGHT• SOFT LIGHT
HARDLIGHT = berasal dari lampu (spot) yang berkaca bening, reflektor yang mengkilat dan mempunyai kaca ( Lensa Fresnel ) yang berfungsi untuk memfokuskan berkas sinar
Efek yang dihasilkan = membuat bayangan tajam jelas terlihat dan distribusi cahayanya dapat diatur untuk daerah penyinaran yang sempit
SUMBER CAHAYA
Sumber cahaya yang digunakan untuk televisi berwarna :
Lampu TungstenLampu Tungsten HalogenLampu Metalic IodideLampu Semi conductor
KLASIFIKASI SUMBER CAHAYA
1. Menggunakan kawat pijar (tungsten, tungsten halogen)
2. Discharge, antara sepasang elektrode (metalic iodide)
TUNGSTEN
Kawat pijar tungsten (wolfram) yang tahan listrik, berada dalam bola kaca berisi gas yang tidak bereaksi dengan tungsten (nitrogen) digunakan pada TV BW.
KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN
a. Tidak terjadi penghitaman/ penggelapan di dinding pada bola lampu.
b. Color temperatur tidak berubah selama umur penggunaan lampu
TUNGSTEN HALOGEN
Partikel-partikel kawat pijar tungsten yang terhambur dengan keluar menyebabkan dinding kaca (bola lampu) makin lama makin gelap dengan ditambahkannya gas halogen ke dalam bola lampu, maka akan terbentuk secara sementara senyawa partikel tungsten dengan halogen yang tidak dapat dilihat dalam kawat pijar tungsten akan terurai menjadi partikel tungsten yang terikat kembali pada kawat pijar, serta gas halogen yang siap untuk bersenyawa dengan partikel-partikel halogen yang terhambur.
FILTER
Filter WarnaJika ingin menghasilkan cahaya warna atau mengubah color temperatur dari cahaya maka dapat kita pasang filter warna di depan lampu. Filter warna semula dibuat dengan bahan gelatine. Filter gelatin diganti setiap 5 jam, karena setelah 5 jam akan rusak dan berubah warnanya bahkan filter gelatin juga berbahaya karena dapat terbakar.
NITROGEN - BW (BOW LAMP BIASA)HALOGEN - COLORIODIDE - COLOR (UNTUK DILAPANGAN)
BARN DOOR - untuk membatasi sinarLENSA FRESNEL - untuk focus gambar
LAMPU METALIC IODIDE(MENDEKATI TEMPERATUR MATA HARI)
Metalic iodide, lampu-lampu prinsip discaharge gas, menghasilkan penyinaran yang paling kuat dari jenis-jenis diatas (color temperaturnya ± 3400º-4000º K) dan ada yang mencapai 6000º K (Day Light).Pada lampu ini biasanya ditambah gas iodide dan juga senyawa dengan metal (lampu stadion)
Perusahaan Rosco di AS telah mengembangkan filter-filter yang disebut Roccolor terdapat 52 warna.Di Inggris perusahaan Rank Strand dengan nama Cinemoid dan perusahaan Lee Filter dan perusahaan Mole Richardson.
FUNGSI FILTER
1. Merubah Color temperatur2. Merubah back ground (filter khusus untuk back
ground).
Bahan Filter Gel Fil Gelatine filter (bahannya dari kaca plastik dan bila sudah lama berubah warna dan mudah pecah
FILTER PENYEBAR CAHAYA (DEFFUSING FILTER)
Fungsinya adalah untuk menyebarkan cahaya dengan rata dan sekaligus memperlunak cahaya dari Fresnel Spotlight. Kepingan dari spun glass (kaca berserat-serat) atau tirai dari polyester yang dipasang didepan spun glass.
Untuk membentuk suasana malam hari, dengan lampu warna biru.Bila tidak ada bayangan dengan lampu soft, kesannya datar (menggambarkan suasana/cuaca mendung
LENSA FRESNEL
focus (BERKAS SINARNYA MENGUMPUL)/
HARD LIGHT
CARA TERJADINYA FOCUS
LENSA FRESNEL/ALAT PENGATUR FOKUSFOCUS
OUT
CIRI FISIK LENSA FRESNEL
1. BERBENTUK CEMBUNG2. BERGERIGI
Fresnel Spotlight
PENGATURAN DISTRIBUSI CAHAYA
1. Pengaturan distribusi sumber cahaya melalui penempatan lampu-lampu pada lighting grid/batten (pengaturan vertical dengan pantograph, telescopic dll).
2. Pengaturan distribusi secara tepat dengan mengatur Barn Door yang terpasang didepan lampu
3. Pengaturan switching lampu-lampu yang dipilih.
4. Pengaturan distribusi di daerah yang sempit melalui pengaturan focus yang terdapat pada lampu.
5. Melalui pemakaian lampu yang dapat dipindah-pindah dengan mudah (mis: dipasang pada floor stand.
6.Pengaturan distribusi dengan menghasilkan pola-pola bayangan tertentu (mis: dengan memasang gobo diantara lampu dengan set/pola bentuk cahaya dari projection lamp (spot light)
HARD LIGHT/SPOT LIGHT
HARD LIGHT/EFECT LIGHT
PORTABLE SPOT LIGHT
Portable Floodlight – Portable Fluorescent Bank
LAMPU
RED HEAD
LAMPU
BLONDE
DEDO LIGHT
LAMPU HMI
SOFT LIGHT(LARGE BROAD)
SOFT LIGHT(HORIZON LIGHT)
SOFT LIGHT(SMALL BROAD)
Lampu Day Light Indoor/Outdoor
• CID = Compact Iodide Daylight• Jenis HMI = Hidrargym Medium Iodide Metal Halide Lamp (MercuryArgon Additives )• CSI = Compact Source Iodide ( Xenon Lamp )
Mengeluarkan Cahaya Daylight• 6 KW ( Biasanya untuk efek matahari / mengimbangi cahaya matahari,
karena Kelvin ( derajat temperatur ) hampir mendekati cahaya matahari.
• 4 KW ( sama dengan HMI 6 KW , tetapi Kelvinnya rendah )
• 2,5 KW ( Fungsinya sama dengan 6, 4 KW, tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana dalam ruangan.
• 1,2 KW ( Fungsinya sama dengan 6,4, dan 2,5 juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana dalam ruangan cahaya ( intensitas ) lebih rendah
• 575 W ( digunakan untuk menciptakan suasana dalam ruangan tapi intensitas cahayanya lebih rendah.
Kontrol Intensitas CahayaAda 5 jalan untuk mengontrol intensitas cahaya,
diantaranya :
Kekuatan lampu (Lamp Wattage ) Jarak antara Subyek dan lampu Screens : Kasa Filter Kontrol Beam / fokus pada lampu Fresnel Spot light Dimmers (Pengaturan Fader lewat Desk Control)
For BW TV
Mengeluarkan Cahaya Tungsten
BLONDE : Fungsi untuk KEY BACK FILL tapi nilai Kelvin rendah dan tidak untuk di outdoor
siang hari REDHEAD : Fungsinya sama dengan Blonde, biasanya untuk malam hari untuk menimbulkan suasana malam dalam ruangan DEDOLITE : untuk menimbulkan aksen-aksen atau mempercantik Background, bisa juga untuk Key,Fill,Back dan untuk menerangi mata yang cekung / Kelopak mata
PENGENDALIAN LAMPU-LAMPU
Di beberapa studio produksi TV besar pengendalian arah cahaya telah menggunakan remote control. Pengendalian arah cahaya baik vertikal, horizontal dan pengaturan fokus menggunakan galah pengatur (pole) telah banyak ditinggalkan. Cremer salah satu perusahaan yang menciptakan alat hanya dengan 1 motor yang dapat digunakan 3 jenis pengendalian sekaligus (remote control, pengaturan barn door dan 4 keping diffusing filter).
KLASIFIKASI INSTALASI PEMASANGAN LAMPU
Cara instalasi pemasangan/penggantungan lampu digolongkan menjadi 2 :1. Barrel System2. Individual System
Barrel SystemAdalah pipa metal sepanjang 2-4 meter sebagai penggantungan lampu.Setiap barrel dapat dinaikkan dan diturunkan. Satu barrel dapat melayani daerah seluas 3 hingga 6 m². Kerekan dapat diputar dengan motor yang terpasang dibridge ataupun dengan tangan.
CARA PEMASANGAN/PENGGANTUNGAN LAMPU (SUSPENSION SYSTEM)
Tempat pemasangan lampu yang terdiri dari beberapa jembatan-jembatan besi tetap yang disebut dengan gallery.Lampu langsung dipasang digallery dengan kaitan-kaiatan (bracket) dipasang pada grid. Model ini biasanya memiliki tinggi antara 3 sampai 4,5 meter.
Jembatan-jembatan permanet (cat walks) di bawah langit-langit studio sejajar dengan barrel yang diatur sedemikian rupa sehingga setiap barrel dapat dijangkau jika ketinggiannya maksimum. Dengan demikian petugas lighting dapat memasang lampu tanpa dengan menurunkannya di lantai studio.
Selain itu bridge ini dapat memudahkan pemasangan mikrofon, set dekor dan properti lainnya.Kelemahan Barrel SystemApabila barrel terhalang oleh set dekor, maka barrel tidak dapat diturunkan sehingga barrel tidak dapat berfungsi untuk menggantungkan lampu.
Saturation TechniquePengaturan lampu dapat dilakukan dengan makin banyaknya jumlah rel yang dipasang yang dilengkapi dengan roda geser dan pantograph (counterpoised pantograph atau directly driven pantograph).Counterpoised menggunakan pegas sebagai penyeimbang.Directly driven pantograph menggunakan kabel kerek yang dijalankan dengan menggunakan galah pengatur.
Barrel system dapat dapat dilakukan dengan 2 cara :a. Individual Suspention (penggantungan lampu tersendiri)b. Saturation Technique (sejumlah lampu yang dipasang secara permanen).
Slotted Grid adalah grid yang terdapat beberapa titik lampu yang dapat digeser-geser secara horisontal,sehingga lampu-lampu dapat dikumpulkan pada area tertentu yang diinginkan.Trolley dan PantographKebanyakan untuk studio kecil, biasanya tidak memerlukan instalasi yang kompleks untuk sistem penggantungan lampu.
Studio dengan luas ±100 m² dengan ketinggian langit-langit kurang dari 5 m dapat menggunakan sistem penggantungan lampu dengan roda geser (trolley) pada rel-rel.Rel-rel dapat dipasang pada langit-langit studio batangan metal yang dapat dinaik turunkan dengan kerekan.
CIRI-CIRI UTAMA DARI LAMPUCiri-ciri penyebaran :a. Effisiensi dari Lampu (the efficiency of a lantern):
adalah perbandingan antara luminous flux yang dihasilkan oleh suatu lampu (lantern) dengan total luminous flux yang sebarkan oleh bola lampu lamp).
Untuk fresnel spot light, efficiency ini rata-rata :8 % bila diatur pada posisi spot (berkas sempit)28 % bila diatur pada posisi flood (berkas menyebar)
b. Relatif EfficacyMerupakan perbandingan antara jumlah
flux yang terpakai untuk menghasilkan efek yang diinginkan dengan jumlah flux yang tersedia (satuanya %).
c. Faktor penggunaan (Utilisation Factor)Perbandingan antara jumlah flux yang tiba pada
suatu bidang yang disinari dengan jumlah flux yang dikeluarkan, jadi dapat disamakan dengan relatif efficacy.
JUMLAH LAMPU UNTUK STUDIO
Secara umum jumlah pemakaian lampu untuk studio tergantung beberapa faktor :a. Luas daerah pengambilan gambar (acting area) dari studio yaitu luas lantai studio dan sikloramab. ukuran dekorasi yang direncanakan untuk studio tersebut.c. Tingginya ruang dibawah grid lampu (jika tinggi nya lebih 8 m maka lampu- lampu 5 Kw dan 10 Kw lebih banyak dibutuhkan.
PEMBAGIAN JENIS-JENIS LAMPU
1. Fresnel spot light 50 – 60 %2. Soft light 12 – 18 %3. Lampu siklorama 20 – 35 %Jumlah tersebut disesuaikan dengan fungsi studio.Untuk acara hiburan (intertainment) pada umumnya lebih banyak penyinaran untuk siklorama, sedang drama dan musik banyak diperlukan spot light.
JUMLAH RANGKAIAN SUPLY LISTRIK
Jumlah stop kontak supply listrik (outlet) yang berhubungan dengan lighting desk biasanya diambil sebesar 90 % dari jumlah seluruh lampu. Sekitar 10 % dari outlet ini dihubungkan paralel dengan outlet kedua yang ditempatkan dibelakang siklorama.
JENIS CARA PENGGANTUNGAN LAMPU YANG DIGUNAKAN
1. Studio PresentasiTinggi rata-rata 3-4 m, menggunakan
barrel yang terpasang dilangit-langit studio.Lampu-lampu digantungkan langsung
pada barrel dengan penjepit (clamp) dan pantograph.
2. Studio Kecil ( 50-100 m²)Tinggi ruang dibawah grid rata-rata 4-6 m, menggunakan barrel yang dapat
diatur naik turun.Lampu-lampu digantungkan langsung
pada barrel atau melalui pantogrph.Pengendalian lampu dilakukan dengan galah pengatur.
3. Studio Sedang ( 150-300 m²)Tinggi rata-rata 6-8 m, dapat
menggunakan : - Grid dengan jembatan-jembatan dan barrel system yang diturun naikkan dengan tangan/motor.
Light Emiting Diode (LED) sumber acahaya lampu dari semiconductor. Elektron bebas pada dioda memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dibanding hole. Saat bias maju, elektron bebas melintasi junction dan jatuh kehole. Saat itu elektron jatuh dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah, dalam proses ini suatu energi dilepas oleh elektron tersebut dalam bentuk panas dan cahaya.
Silikon dan germanium merupakan bahan tidak tembus cahaya, sehingga dioda dengan bahan ini tidak dapat memperlihatkan efek pemancaran cahaya. Dengan menggunakan unsur lain seperti galium, arsen, dan fosfor, dioda dapat memancarkan cahaya merah, hijau, kuning, biru, jingga, atau inframerah (tak tampak). Dioda jenis ini dinamakan Light Emiting Diode(LED), atau dioda pemancar cahaya.
Gambar 2.12 berikut ini memperlihatkan simbol LED.Gambar 2.12. Simbol LED (Malvino 1994)LED digunakan secara luas sebagai lampu indikator, display (penampil) pada seven-segment (misalnya layar kalkulator), dan lain sebagainya.
Sedangkan LED yang memancarkan cahaya inframerah umumnya digunakan sebagai media transfer data yang tidak memerlukan cahayatampak,misalnya remote control,alarm optocoupler , dan lain sebagainya (Malvino 1994).
Light Emiting Diode (LED)Elektron bebas pada dioda memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dibanding hole. Saat bias maju, elektron bebas melintasi junction dan jatuh kehole. Saat itu elektron jatuh dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah, dalam proses ini suatu energi dilepas oleh elektron tersebut dalam bentuk panas dan cahaya.
Silikon dan germanium merupakan bahan tidak tembus cahaya, sehingga dioda dengan bahan ini tidak dapat memperlihatkan efek pemancaran cahaya. Dengan menggunakan unsur lain seperti galium, arsen, dan fosfor, dioda dapat memancarkan cahaya merah, hijau, kuning, biru, jingga, atau inframerah (tak tampak).
Dioda jenis ini dinamakan Light Emiting Diode (LED),atau dioda pemancar cahaya. Gambar 2.12 berikut ini memperlihatkan simbol LED.Gambar 2.12. Simbol LED (Malvino 1994)LED digunakan secara luas sebagai lampu indikator,display (penampil) pada seven segment (misalnya layar kalkulator), dan lain sebagainya.
Sedangkan LED yang memancarkan cahaya inframerah umumnya digunakan sebagai media transfer data yang tidak memerlukan cahaya tampak, misalnya remote control, alarm,optocoupler,dan lain sebagainya (Malvino 1994).
top related