farmakoterapi terapan ska
Post on 14-Jan-2016
289 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
FARMAKOTERAPI TERAPAN
“SINDROM KORONER AKUT”
DISUSUN OLEH :KELOMPOK II
NOFITA CHAIRNI S. FARM 2014001257NOVITA SARI S. FARM2014001258POPY RACHMAWATI S.FARM 2014001262PRICILIA ANIS K S.FARM2014001263RAYMOND S.FARM2014001268PRAMITA PURBANDARI S.FARM2014001333SHINTA WIRASARI S.FARM 2014001341SUSI SUSILAWATI S.FARM 2014001343TAUFIQ NUR HENDARTO S.FARM2014001345
2
Acute coronary syndrome (ACS) atau Sindrom Koroner Akut
Menggambarkan kondisi klinik akut sebagai akibat dari adanya penurunan suplai darah ke otot jantung secara tiba tiba.
Meliputi : Unstable Angina, STEMI (ST Elevasi Myocard Infarct) NSTEMI (Non-ST Elevasi Myocard Infarct)
(Overbaugh, 2009).
3
Etiologi
Atherosklerosis TrombosisSpasmeDisseksi KoronerAneurisma
4
Faktor Resiko SKA
Tidak dapat dimodifikasi Umur Jenis kelamin Riwayat keluarga Ras
Dapat dimodifikasi Hiperlipidemia Hiperhomosisteinemi
a Hipertensi Merokok Diabetes melitus Kontrasepsi oral Obesitas Inaktivitas fisik Stress dan
kecemasan Risiko multifaktorial
KASUS
Nama : SDJenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 55 tahunBerat badan : 85 kgKeluhan : Mengalami sesak dada di
sebuah pantai setelah 4 jam bermain ski. Sesak dada pasien menjalar ke lengan kiri kemudian menjadi sesak nafas dan mengeluarkan keringat. RS tidak memiliki alat kateterisasi jantung
5
6
Riwayat kesehatan pasien
• Hipertensi selama 10 tahun, dislipidemia selama 6 bulan, pernah mengalami 2 kali penyakit pembuluh arteri koroner
Riwayat keluarga
• Ayah mengalami infark miokard pada usia 65, ibu hidup dan sehat, 1 saudara menderita hipertensi
Riwayat sosial
• Merokok 1 bumkis per hari selama 30 tahun, berhenti 10 minggu yang lalu, dan tidak ada alergi obat.
Foto toraks
• gagal jantung kongestif, ukuran jantung yang normal batas atas
7
Data Klinik
DATA KLINIK NORMAL KASUS
Tekanan Darah 120/80 110/70
Nadi 60 -80 98/menit
Suhu tubuh 37°C 37°C
8
Data Laboratorium
Normal Kasus
WBC 5,0 - 10,0 (x 103cells/mm3) 9,9 (x 103cells/mm3)
Hb 14,0 – 17,4 (g/dL) 15,7 (g/dL)
Hct 42 – 52 (%) 47 (%)
K 3,5 – 5,3 (mEq/L) 4,2 (mEq/L)
Na 135 – 145 (mEq/L) 138 (mEq/L)
Cl 98 – 106 (mEq/L) 105 (mEq/L)
GDA 65 – 110 (mg/dL) 95 (mg/dL)
Serum Creatinin 0,6 – 1,5 (mg/dL) 1,0 (mg/dL)
Troponin 0,99 ng/mL 16 ng/mL
Trombosit 200-400 x 103 mm3 220x103 mm3
Bikarbonat 21 28 mEq/L 24 (mEq/L)
Data Laboratorium
9
1. Gawat Darurat Terapi yang
diberikanDosis
Nitrogliserin SL 3 x 0,4 mgAspirin 325 mg
Metoprolol IV 5 mg
Terapi yang diberikan
Dosis
Metoprolol 25 mg 2 x 1 Asetosal 325 mg 1 x 1
Lovastatin 20 mg 1 x 1 malamEnalapril 5 mg 1 x 1
2. Yang Dikonsumsi sehari-hari
Riwayat Pengobatan
10
TINJAUAN OBAT
Obat-obat pada saat keadaan daruratNitrogliserinInteraksi : Angina pektoris, gagal ginjalDosis : 0,3 mg, 0,4 mg, dan 0,5 mgES : sakit kepala, hipotensi, takikardia, pusing, penglihatan kaburAsetosalIndikasi : Sindrom korener akut, stroke iskemik, nyeri demam, rematoid atritis, osteoartritisDosis : Tablet 81 mg, 325mg, 500 mgES : Bronkospasma, ruam kulit, mual, hepatotoksisitas, muntah MetroprololIndikasi : Hipertensi, angina, gagal jantung kongestif, akut miokardial infrakctionDosis : Tablet 25, 50, 100 mg. Injeksi 1mg/ml ES : Sakit kepala, diare, uritrus, bradikardi, ruam kulit, pusing
11
TINJAUAN OBAT
MetroprololIndikasi : Hipertensi, angina, gagal jantung
kongestif, akut miokardial infrakctionDosis : Tablet 25, 50, 100 mg. Injeksi 1mg/ml Efek samping : Sakit kepala, diare, uritrus,
bradikardi, ruam kulit, pusingAsetosalIndikasi : SKA, stroke iskemik, nyeri demam,
rematoid atritis, osteoartritisDosis : Tablet 81 mg, 325mg, 500 mgEfek samping : Bronkospasma, ruam kulit, mual,
hepatotoksisitas, muntah
12
TINJAUAN OBAT
Lovastatin Indikasi : HiperkolesterolmiaDosis : 10 mg, 20 mg, 40 mgEfek samping : Diare, mual, ruam kulit, pusing,
dispeksia, mialgia, kembung, nyeri abdominal, konstipasi, mialgia
EnalaprilIndikasi : Hipertensi, disfungsi ventrikel kiri,
gagal jantung kongestifDosis : Tablet 2,5 mg, 5 mg, 10 mg, dan 20
mg. Injeksi 1,25 mg/mlEfek samping : Pusing, sakit kepala, batuk
13
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Tentukan terapi akut untuk SD di ruang gawat darurat (tujuan terapi dan pemulihan terapinya)
Apakah terapi referfusi dengan fibrinolisis diperlukan saat ini?
Apa farmakoterapi tambahan yang diperlukan SD mulai hari pertama di rawat inap nanti?
A
B
C
TIMI Risk Score for UA / NSTEMI
Riwayat Points
Usia > 65 tahun 1
3 atau lebih Faktor resiko PJK 1
Diketahui mempunyai riwayat PJK (stenosis 50%) 1
Penggunaan aspirin selama 7 hari terakhir 1
Angina berat dalam 24 jam terakhir 1
Peningkatan penanda enzim jantung 1
Deviasi segmen ST > 0,5 mm 1
Low = 0-2 points, Medium = 3-4 points
High = 5-7 points
Risk Score = Total Points (0-7)
15
ALGORITMA TERAPISindrom Koroner
Akut
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Tujuan terapi Pemilihan terapiMengatasi nyeri angina,
vasodilator Pemberian oksigen dan
nitrogliserinMencegah berlanjutnya iskemia serta terjadinya
infark miokard
Pemberian terapi Anti-Iskemik
Mencegah kematian mendadak
Pemberian penyekat-β
Mengatasi nyeri angina yang tidak teratasi setelah
pemberian nitrogliserin
Pemberian morfin
Mengatasi sesak napas Oksigen 2-6 L/ menit >90%
•Tujuan terapi dan pemilihan terapiA
Terapi reperfusi fibrinolisis perlu dilakukan karena pasien dalam keadaan darurat dan semakin cepat dilakukan semakin baik
Tujuannya untuk mencegah terjadinya infark miokard atau pun membatasi luasnya infark dan mempertahankan fungsi jantung.
Terapi reperfusi dilakukan dengan menggunakan obat, bukan dengan menggunakan alat kateterisasi jantung dikarenakan RS tidak memiliki alat kateterisasi jantung. Obat yang digunakan adalah obat-obat fibrinolisis yaitu:
BPERMASALAHAN DAN SOLUSI
18
Common Fibrinolytic Drugs
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Farmakoterapi tambahanDaftar obat :
No Terapi Regimen Dosis Tujuan
1 Enalapril 5 mg 1x 1 Anti hipertensi2 Clopidogrel 160 mg 1x1 pc Anti platelet3 Atorvastatin 10-80 mg sehari 1x1
malamDislipidemia
4 Furosemide 10 mg 1x1 pagi hari Diuretik5 Laxadin
(Parafin Liq)1x 15 mL malam hari Laksatif
6 Metoprolol Tapping dose, bila ada hipotensi dan bradikardia harus dihentikan
Anti Hipertensi
Sumber : Pharmaceutical Care untuk PJK: Fokus SKA, BinFar 2006
CPERMASALAHAN DAN SOLUSI
20
THANK YOU
top related