fakultas ilmu sosial dan ilmu politik -...
Post on 14-Jul-2019
276 Views
Preview:
TRANSCRIPT
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21 Jatinangor
Telp. (022) 7796416, 7798418 – Fax (022) 7796974
http://fisip.unpad.ac.id
Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135
(D3) Telp.(022) 250 4586, (Pasca) Telp. (022) 251 0276
http://d3fisip.unpad.ac.id
http://pps.fisip.unpad.ac.id
KATA PENGANTAR
Universitas Padjadjaran sebagai lembaga pendidikan tinggi berkewajiban untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penyelenggaraan proses pembelajaran menjadi kompetensi inti yang harus dilakukan. agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan
lancar, maka diperlukan suatu pedoman sebagai acuan baku dalam penyelenggaraan kegiatan akademik. Buku Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan merupakan panduan penyelenggaraan akademik di lingkungan Program Sarjana, Pascasarjana, dan
Program DIPLOMA IV Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.
Buku pedoman ini meliputi informasi tentang latar belakang pendirian fakultas termasuk di dalamnya informasi mengenai visi,
misi, dan tujuan. Pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup program studi meliputi kurikulum dan isi pokok mata kuliah, serta
daftar dosen. Informasi lain yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat pada Buku Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pendidikan 2016/2017 Universitas Padjadjaran.
Dalam buku pedoman ini juga terdapat penjelasan tentang fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Padjadjaran, yaitu TPBK, Sisfo Akademik, Perpustakaan, dan fasilitas lainnya sebagai penunjang kegiatan
pembelajaran. Selain itu disajikan pula informasi tentang penelitian dan kerjasama serta prestasi fakultas. Pedoman ini
diharapkan menjadi acuan bagi sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, untuk
mendukung proses pembelajaran agar berlangsung dengan baik.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat
dalam penyusunan buku pedoman ini.
Bandung, Agustus 2016
Dekan,
Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T.
NIP. 197207052000031002
KEPUTUSAN DEKAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN
NOMOR : 0577/UN6.G/KP/2017
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN,
Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;
b. bahwa dalam rangka Memantapkan Penyelenggaraan Akademik Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2017/2018;
c. bahwa Pedoman yang telah disesuaikan dengan Proses Pembelajaran untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dan c, maka perlu diterbitkan Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
4. Peraturan Pemerintahan Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1442);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 301);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5720);
10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 260/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
11. Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 137/M/Kp/IV/2015 Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode 2015-2019;
12. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 40 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Padjadjaran;
13. Peraturan Rektor Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Manajer, Pimpinan Departemen, Pimpinan Program Studi, dan Kepala Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan Universitas Padjadjaran;
14. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;
15. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 50 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016, tentang Pedoman Pendidikan Magister dan Doktor di lingkungan Universitas Padjadjaran;
16. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor : 3925/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember 2015, tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Periode 2016 – 2021.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018;
KEDUA : Buku Pedoman tersebut merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2017/2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;
KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Akademik 2017/2018, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.
Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 22 Juni 2017 DEKAN, R. WIDYA SETIABUDI SUMADINATA
Tembusan : 1. Yth. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (sebagai laporan); 2. Yth. Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran; 3. Yth. Para Wakil Dekan FISIP Universitas Padjadjaran; 4. Yth. Para Kepala Departemen FISIP Universitas Padjadjaran; 5. Yth. Para Ketua Program Studi FISIP Universitas Padjadjaran; 6. Yth. Para Manajer FISIP Universitas Padjadjaran.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………. ii
SURAT KEPUTUSAN ………………………………………………………………………………………… iii
PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI ………………………………………………………….. vii
BAB I …………………………………………………………………………………………………………… 1
SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN ……. 1
1.1 Sejarah Fakultas ……………………………………………………………………………………….. 1
1.2 Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan …………………………………………………………………….. 2
A Visi ………………………………………………………………………………………………… 2
B Misi ………………………………………………………………………………………………… 2
C Tujuan Pendidikan dan Keunggulan ……………………………………………………………….. 2
1.3 Sejarah Program Studi ………………………………………………………………………………… 4
1.4 Visi, Misi dan Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi …………………………………. 4
A Visi …………………………………………………………………………………………………. 4
B Misi ………………………………………………………………………………………………… 4
C Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi ………………………………………………. 5
BAB II …………………………………………………………………………………………………………... 6
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ………………………………………………... 6
2.1 Profil dan Capaian Pembelajaran ……………………………………………………………………… 6
2.2 Profil Lulusan Program Studi Sarjanan ……………………………………………………………….. 6
2.3 Daftar dan Deskripsi Mata Kuliah Program …………………………………………………………... 8
2.4 Struktur Kurikulum Program Sarjana …………………………………………………………………. 9
2.5 Deskripsi Mata Kuliah Program Sarjana ……………………………………………………………… 11
2.6 Pengampu dan Dosen Program Studi …………………………………………………………………. 20
BAB III …………………………………………………………………………………………………………. 21
PROSES PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …………………………………………………………… 21
3.1 Metode dan Bentuk Pembelajaran …………………………………………………………………….. 21
3.2 Sistem Penilaian Pembelajaran ………………………………………………………………………... 22
3.3 Sistem Kredit Semester ………………………………………………………………………………... 27
3.4 Registrasi Mahasiswa ………………………………………………………………………………….. 29
3.5 Persyaratan Ujian ……………………………………………………………………………………… 30
3.6 Penulisan Laporan Tugas Akhir ……………………………………………………………………….. 30
3.7 Penulisan Skripsi ………………………………………………………………………………………. 31
3.8 Tata Tertib Ujian dan Sanksi Akademik ………………………………………………………………. 31
BAB IV …………………………………………………………………………………………………………. 32
SANKSI AKADEMIK …………………………………………………………………………………………. 32
BAB V ………………………………………………………………………………………………………….. 37
SARANA DAN PRASARANA ………………………………………………………………………………... 37
5.1 Fasilitas Bangunan …………………………………………………………………………………….. 37
5.2 Perpustakaan …………………………………………………………………………………………... 37
5.3 Sistem Informasi Akademik …………………………………………………………………………... 37
BAB VI …………………………………………………………………………………………………………. 39
RISET, PPM DAN KERJASAMA ……………………………………………………………………………... 39
PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI
I. DEKAN DAN WAKIL DEKAN
II. MANAJER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
III. KEPALA LAB DAN KEPALA UNIT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
KEPALA LABORATORIUM KOMPUTER KEPALA LABORATORIUM PERKANTORAN
Rizki Ananda Ramadhan, S.IP., M. Han. Drs. Saifullah Zakaria
KEPALA LABORATORIUM BAHASA KETUA UNIT PENJAMINAN MUTU Drs. H. Yan Mulyana, M.Si. Dr. Ria Arifianti, S.IP., M.Si
IV. PIMIPINAN DEPARTEMEN DAN PROGRAM STUDI
V. GURU BESAR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
VI. KOODINATOR ADMINISTRASI
Nia Sugiawati, S.Pd. Ari Wuryanti, S.E., M.Si. Tarkim, S.Kom.
Koordinator Urusan akademik Diploma dan
Sarjana
Koordinator Urusan Akademik
Pascasarjana
Koordinator Urusan Sistem Informasi
Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S.AP. Rasidi, S.Sos.
Koordinator Urusan Rumah Tangga Koordinator Urusan Kemahasiswaan Koordinator Urusan Sarana dan Prasarana FISIP
Jatinangor
Heri Purnama, S.AB.,MM. Adi Wicaksono
Koordinator Urusan Kepegawaian dan
Kerjasama
Koordinator Urusan Perencanaan dan
Keuangan
1
BAB I
SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN
1.1 Sejarah Fakultas
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, didirikan atas desakan dan tuntutan warga masyarakat Provinsi Jawa Barat
ketika itu, yang mengharapkan Universitas Padjadjaran menumbuhkan keilmuan yang dapat merespons realitas sosial dan kemanusiaan yang
dinamis di Jawa Barat. Untuk menjawab keinginan tersebut, Presiden Universitas Padjadjaran, sebutan rektor pada saat itu, mengeluarkan Surat
Keputusan No 4/PKUP/1958, tanggal 28 Februari 1958 tentang pembentukan Panitia Ad-hoc yang bertugas mempersiapkan pembentukan
fakultas. Baru pada tanggal 13 Oktober 1958 prakarsa tersebut direalisasi dengan terbentuknya Fakultas Administrasi Negara dan Niaga sebagai
fakultas yang berada di bawah asuhan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran. Namun, dua tahun kemudian, berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan No. 66971/UU/60, tanggal 12 Agustus 1960, dikukuhkan Fakultas Sosial Politik (Sospol) nama
fakultas yang sesuai dengan nomenklatur Kementerian Pdan K masa itu sebagai salah satu fakultas yang berada dalam lingkungan Universitas
Padjadjaran. Sejak tanggal 8 Desember 1983, nama Fakultas Sospol kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1574/1/1983.
Hingga saat ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan beberapa jenjang/program pendidikan,
mulai dari DIPLOMA IV, Strata 1, Magister, hingga Doktor. Program DIPLOMA IV diselenggarakan sejak tahun 1989. Saat ini Program
DIPLOMA IV terdiri dari Program Studi Administrasi dan Administrasi Pemerintahan. Kampus ProgramDIPLOMA IV berada di Jln. Bukit
Dago Utara No. 25, Bandung. Untuk Program Strata 1, terdiri dari program studi: Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan
Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Politik. Kampus program Strata 1 ini terletak di Jln. Raya
Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang - Jawa Barat.
Dalam perkembangan selanjutnya, penyelenggaraan dan pengelolaan Program Magister dan Doktor dilakukan oleh fakultas.Dalam
pengelolaannya program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikoordinasikan oleh koordinator dan sekretaris yang ditetapkan melalui
surat keputusan dekan. Pada saat ini terdapat tiga pola pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yaitu Program yang dikelola
langsung oleh Program Pascasarjana, Program yang dikelola oleh Fakultas.
Program Pascasarjana yang dibawah pengelolaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berkampus di Jl. Bukit Dago Utara No. 25
Bandung 40135, mulai mengadakan Program Magister untuk Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Administrasi Bisnis pada tahun 2002-2003
melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1300/J06.10.PPs/Kep/PP/2002 di bawah naungan Program Studi
Magister Ilmu Sosial. Selanjutnya, pada tahun 2003 dibentuklah Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Ilmu Politik melalui Keputusan Direktur
Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1129a/J06.10.PPs/Kep/PP/2003 di bawah naungan Program Studi Magister Ilmu Sosial.
Pada tahun 2009, terjadi perubahan kebijakan dimana pengelolaan Program Magister Ilmu Sosial yang tadinya di bawah tanggungjawab
Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran dialihkan pengelolaannya ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan demikian, kelas
reguler Bidang Kajian Utama (BKU) yang berada di bawah naungan Magister Ilmu Sosial, yaitu Ilmu Administrasi, berubah menjadi
Konsentrasi Administrasi Bisnis dan Konsentrasi Administrasi Publik. Sedangkan Antropologi-Sosiologi berubah menjadi Konsentrasi
Antropologi dan Konsentrasi Sosiologi, yang ditambah dengan Konsentrasi Kebijakan Publik serta Konsentrasi Studi Pemerintahan. Pada kelas
reguler ini kemudian dibentuk 2 Konsentrasi tambahan, yaitu Konsentrasi Hubungan Internasional dan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.
Sedangkan pada kelas non-reguler Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, hingga saat ini hanya menyelenggarakan 4
Konsentrasi yaitu: Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, Studi Pemerintahan, dan Ilmu Politik.
Pada tahun 2006, Program Doktor Ilmu Sosial dengan Konsentrasi Ilmu Administrasi dan Konsentrasi Studi Pemerintahan dibentuk
melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 07634/J06.10.PPs/Kep/PP/2006 di bawah naungan Program
Studi Doktor Ilmu Sosial Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yang sampai kini sudah menerima 3 angkatan. Pada tahun 2009
program ini pun menjadi kelas non-reguler yang sepenuhnya di bawah tanggung jawab Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sedangkan kelas
reguler tetap berjalan dan berkembang menjadi Program Studi Sosiologi dengan konsentrasi Sosiologi dan Antopologi; Ilmu Administrasi
dengan konsentrasi Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, dan Studi Pemerintahan; Hubungan Internasional dengan konsentrasi Hubungan
Internasional dan Ilmu Politik; dan terakhir Program Studi Kesejahteraan Sosial.
2
Sampai saat ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah dipimpin oleh beberapa Dekan, yaitu:
1. Prof. MR. R. Iwa Koesoemah Soemantri (Acting Dekan Periode 1958 s.d. 1964)
2. Prof. Dr. Kabullah Widjayaamirasa (Wk Acting Dekan Periode 1961 s.d. 1964
3. Duddy Singadilaga, S.H., MPA. (CT Dekan Periode 1964 s.d. 1966)
4. Prof. R. S. Soria Atmadja (Dekan Periode 1966 s.d. 1968)
5. Drs. Suwardi Wiriaatmadja, M.A. (Dekan Periode 1968 s.d. 1970)
6. Drs. A. D. Nasution, Dipl., Ir. (Dekan Periode 1970 s.d. 1972)
7. Prof. Dr. R. D. H. Koesoemaatmadja, S.H.
8. Drs. Muchtar Affandi (Dekan Periode 1975 s.d. 1979)
9. Drs. R. Kosasih Purawisastra (Dekan Periode 1979 s.d 1982)
10. Drs. A. Djadja Saefullah, M.A. (Dekan Periode 1982 s.d. 1988)
11. Drs. A. D. Djuhana (Dekan Periode 1988 s.d. 1995)
12. Prof. Dr. Kusnaka Adimihardja, M.A. (Dekan Periode 1995 s.d 1998)
13. Dr. Drs. H. Tachjan, M.Si. (Dekan Periode 1998 s.d 2006)
14. Prof. Dr. Drs. H. A. Kartiwa, SH.,M.S. (Dekan Periode 2006 s.d 2014)
15. Dr. Arry Bainus, M.A. (Dekan Periode 2014 s.d 2015)
16. Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. (2016 s.d 2021)
1.2 Visi, Misi, danTujuan Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
a. Visi
Tahun 2020 Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Memiliki Komitmen Terhadap Keunggulan Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Yang Diakui Secara Internasional.
b. Misi
1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya
saing secara moral maupun akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi komunitas akademik, pemerintah, industri, dan masyarakat.
3. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).
4. Menerapkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas untuk menciptakan hubungan kelembagaan
yang efektif dan efisien.
5. Menjalin hubungan kerjasama secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan, dan saling percaya.
c. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan
1. Tujuan
1) Terwujudnya program studi dan kurikulum yang bermutu, serta dosen dan mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang
berkualitas.
2) Terbentuknya kepribadian mahasiswa yang bermoral tinggi, berkompetensi, dan bermanfaat bagi masyarakat.
3) Tercapainya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemerintah, industri, dan
masyarakat.
4) Terwujudnya hubungan kerjasama denganberbagai mitra kerja dalam maupun luar negeri.
2. Keunggulan
Setelah 55 tahun mengembangkan kiprahnya mencetak cendikiawan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, FISIP Unpad
memiliki keunggulan kompetitif dalam pengembangan Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan Sosial,
Pemerintahan, Antropologi,Administrasi Bisnis,Sosiologi dan Ilmu Politik.
3. Pilihan Program
Saat ini, FISIP Unpad mengembangkan empat jenjang pendidikan yang diarahkan untuk dapat merespon perubahan dan
mewujudkan keunggulan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Keempatjenjang pendidikan itu, adalah:
a. Program D-4
a) Program Studi Studi Administrasi Pemerintahan
b) Program Studi Administrasi Publik
3
b. Program Sarjana (S-1):
a) Administrasi Publik
b) Hubungan Internasional
c) Kesejahteraan Sosial
d) Studi Pemerintahan
e) Antropologi
f) Administrasi Bisnis
g) Sosiologi
h) Ilmu Politik
c. Program Pascasarjana
Program Magister, terdiri dari Program Studi:
a) Administrasi Publik
b) Administrasi Bisnis
c) Ilmu Politik, Konsentrasi Ilmu Politik, Hubungan Internasional dan Studi Pemerintahan
d) Antropologi
e) Sosiologi
f) Kesejahteraan Sosial
g) Kebijakan Publik
Program Doktor, terdiri dari Program Studi:
a) Sosiologi, dengan kosentrasi:
1. Sosiologi
2. Antropologi
b) Administrasi Publik, dengan konsentrasi:
1. Administrasi Bisnis
2. Administrasi Publik
3. Studi Pemerintahan
c) Hubungan Internasional, dengan konsentrasi:
1. Hubungan Internasional
2. Ilmu Politik
d) Kesejahteraan Sosial
Guru Besar Tenaga Pendidik
Untuk mencapai tujuan FISIP Unpad tersebut, didukung oleh tenaga pendidik yang terdiri dari dosen, baik yang bergelar
S-2, maupun S-3 lulusan dalam dan luar negeri. Selain itu, juga dibina oleh beberapa Guru Besar Tetap dan Guru Besar
Emeritus, yaitu:
1) Prof. H. Judistira K. Garna, Ph.D. (Emeritus)
2) Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira (Emeritus)
3) Prof. H. A. Djadja Saefullah, M.A., Ph.D. (Emeritus)
4) Prof. Dr. H. Haryo S. Martodirdjo (Emeritus)
5) Prof. Dr. Josy Adiwisastra, (Emeritus)
6) Prof. Dr. Nasrullah Natsir, M.S.
7) Prof. Oekan S. Abdoellah, M.A., Ph.D.
8) Prof. Dr. H. Budiman Rusli, M.S.
9) Prof. Dr. Dra. Hj. Erlis Karnesih, M.S.
10) Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.S.
11) Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si.
12) Prof. Dr. H. Sam‟un Jaja Raharja, M.Si.
13) Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, M.A.
14) Prof. Drs. Yanyan M Yani, MAIR. Ph.D.
15) Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si.
16) Prof. Dr. Drs. H. Opan S. Suwartapradja, M.Si
17) Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum
4
1.3 Sejarah Program Studi Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Politik (Prodi Ilmu Politik) merupakan prodi baru yang dibentuk pada tahun 2013 dan mulai menyelenggarakan
kegiatan belajar-mengajar pada Semester Gasal 2013/2014. Kendati baru dibentuk pada tahun 2013, tapi kajian Ilmu Politik sudah pernah
dikembangkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (FISIP Unpad) pada tahun 1974, yang diwadahi dalam Jurusan
Politikologi. Namun, situasi politik pada masa itu kurang kondusif bagi pengembangan budaya akademik yang sehat, sehingga Jurusan
Politikologi kemudian diubah menjadi Jurusan Ilmu Pemerintahan yang tidak secara khusus mengkaji Ilmu Politik.
Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai fenomena politik pada tataran empirik menjadi semakin dinamis yang terutama didorong
oleh perubahan konteks relasi kekuasaan di tingkat global maupun nasional. Gelombang demokratisasi yang masuk ke Indonesia pada akhir
dekade 1990-an bersama dengan globalisasi yang memunculkan suasana transparansi dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara menjadi
faktor pendorong yang menumbuhkan kembali semangat publik untuk memahami berbagai praktik politik yang baru. Demikian pula, di tingkat
nasional, iklim keterbukaan dan demokrasi di alam reformasi tidak hanya memunculkan praktik-praktik berpolitik yang makin dinamis, tapi juga
keingintahuan publik yang besar terhadap berbagai penjelasan akademik atas fenomena tersebut.
Mengingat state of the art Ilmu Politik baik pada lingkup global, regional, nasional maupun sebatas lingkup lokal telah berkembang
dengan pesat, baik dari segi substansi maupun teorinya, maka dirasakan perlu adanya suatu lembaga yang membina studi tersebut di tingkat
prodi. Hal ini dikaitkan pula dengan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak untuk membentuk sumber daya manusia yang memiliki kompetensi
akademik dalam kajian Ilmu Politik yang dapat menganalisis secara handal berdasarkan metode-metode keilmuan, terutama dalam rangka
pemecahan masalah yang berkaitan dengan decision-making proses baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Selain itu, pada saat ini Ilmu Politik di Indonesia belum “dikelola” secara baik oleh suatu “organisasi keilmuan” dari masyarakat
ilmiahnya. Untuk itu diperlukan segera adanya pendidikan yang mengarahkan pada berberapa spesialisasi dari rumpun Ilmu Politik tersebut.
Ilmuwan-ilmuwan politik tersebut diharapkan nantinya dapat mempelajari dan memperbandingkan bangsa-bangsa yang berbeda di dunia baik
aksi, interaksi maupun interelasi dan interdependensinya di tingkat global dan regional serta pengaruhnya terhadap sistem politik Indonesia dan
sub-sistemnya, yang menghasilkan beragam kebijakan publik, dengan menggunakan perangkat keilmuan Ilmu Politik maupun ilmu-ilmu sosial
lainnya.
Dalam konteks di atas, kehadiran Prodi Ilmu Politik menjadi sangat strategis karena tidak hanya dapat menjadi salahsatu institusi yang
berkontribusi dalam pengembangan Ilmu Politik secara akademik dan metodologis, tapi juga turut berperan membentuk sumber daya manusia
yang memahami Ilmu Politik, terampil berpolitik, sekaligus beretika untuk mengarahkan pemanfaatan Ilmu Politik demi kepentingan umat
manusia. Lulusan Prodi Ilmu Politik diharapkan menjadi insan yang rasional sekaligus memiliki hati nurani untuk berpihak pada kepentingan
publik, sehingga untuk membentuk lulusan dengan profil tersebut, diperlukan bangunan kurikulum yang komprehensif berbasis kompetensi.
Program Studi Ilmu Politi berupaya untuk menyusun kurikulum Prodi Ilmu Politik yang dirumuskan dengan mengacu pada model
Kurikulum Perguruan Tinggi dan Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI). Selain mengacu pada standar-standar yang dikembangkan
oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan, muatan kurikulum Prodi Ilmu Politik juga mengacu pada hasil perbandingan (benchmark)
terhadap prodi-prodi sejenis yang diselenggarakan oleh perguruan-perguruan tinggi lain di Indonesia maupun di luar negeri. Hal ini dilakukan
untuk merumuskan bangunan kurikulum yang tidak hanya relevan dan terintegrasi dengan perkembangan keilmuan, tapi juga memiliki daya
saing di tingkat global. Di samping itu, perumusan bangunan kurikulum juga didiskusikan dengan para stakeholders, khususnya yang bergerak
sebagai praktisi di dunia politik, untuk memperoleh masukan mengenai kompetensi yang sifatnya teknis yang diperlukan bagi para lulusan untuk
memasuki dunia kerja. Melalui proses ini, diharapkan menghasilkan bangunan kurikulum Prodi Ilmu Politik yang komprehensif dan mampu
memberikan kompetensi akademik maupun manajerial bagi lulusannya yang relevan bagi pengembangan ilmu maupun dunia kerja.
1.4 Visi, Misi dan Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi
a. Visi
“Menjadi pengelola pendidikan tinggi yang memiliki komitmen terhadap keunggulan dalam Ilmu Politik dengan standar
internasional yang dinamis terhadap perubahan di tingkat lokal, nasional dan Internasional pada tahun 2021”
b. Misi
1 Mengembangkan pendidikan bidang Ilmu Politik yang bermutu serta mengikuti perkembangan jaman untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kompetensi di bidang politik.
2 Mengembangkan penelitian yang menitikberatkan kepada isu-isu politik dalam lingkup lokal, nasional dan internasional.
3 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pembelajaran dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni bagi komunitas akademik, pemerintah, industri dan masyarakat.
4 Mengembangkan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).
5
5 Menjalin hubungan kerja sama strategis dengan masyarakat, pemerintah, bisnis dan industri, institusi pendidikan, serta
perguruan tinggi lain baik didalam negeri maupun luar negeri secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan,
kemitraan dan saling percaya.
c. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi
1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Politik yang bermutu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang
politik, sehingga mampu beradaptasi dan berkiprah di dunia kerja.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang menitikberatkan kepada isu-isu politik dalam lingkup lokal, nasional dan
internasional, baik sebagai pengembangan keilmuan maupun untuk berkontribusi pada pemecahan masalah dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis.
3. Meningkatkan jumlah keterlibatan dosen dan mahasiswa pada kegiatan pengabdian masyarakat yang menunjang pengembangan
keilmuan dan pengembangan kepribadian dalam berkontribusi bagi pemberdayaan pemerintah, industri dan masyarakat.
4. Terlaksananya sistem manajemen pendidikan yang menerapkan prinsip penjaminan mutu pendidikan tinggi, baik pada masukan,
proses maupun keluaran berdasarkan aturan perundanga-undangan, visi, misi dan nilai-nilai dasar Universitas Padjadjaran.
5. Terwujudnya kemitraan dengan berbagai organisasi dalam dan luar negeri untuk kepentingan penyediaan kesempatan magang
dan praktikum pembelajaran, promosi bersama, peluang melakukan kerja sama tridharma dan pendanaan riset serta beasiswa
bagi mahasiswa.
6
BAB II
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
2.1 Profil dan Capaian Pembelajaran
Program Studi Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran ini bertujuan untuk dapat menghasilkan
lulusannya yang memiliki keahlian dan pengatahuan dalam menganalisa permasalahan-permasalahan politik, baik yang berkaitan dengan politik
Indonesia (nasional), politik lokal maupun politik global.
Dengan didasari pengetahuan tersebut lulusan dari Prodi Ilmu Politik ini diharapkan memiliki kepekaan terhadap perubahan politik dan
dapat berpartisipasi di dalamnya, sehingga dapat berkontribusi terhadap sistem politik di Indonesia. Pada tataran akademik, dengan ditopang oleh
kurikulum yang memadai, lulusan Prodi Ilmu Politik ini dapat memiliki kapasitas akademik dan keahlian yang cukup untuk melanjutkan pada
jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Pascasarjana).
Keterkaitan antar kurikulum baik pada tingkat sarjana dan pascasarjana akan memudahkan bagi mahasiswa dalam mencapai profil lulusan
yang berkesinambungan pada setiap jenjang pendidikan yang ada.
Lulusan Prodi Ilmu Politik FISIP Unpad baik pada jenjang sarjana maupun pascasarjana dipersiapkan untuk dapat berkarir di berbagai
lapangan kerja yang memungkinkan bagi semua lulusan mengaplikasikan hasil pembelajaranya dalam berbagai bidang kerja ataupun jenjang
pendidikan yang lebih tinggi, secara garis besar profil lulusan Prodi Ilmu Politik adalah sebagai berikut:
2.2 Profil Lulusan Program Studi Sarjana Ilmu Politik
PROFESI PERAN
1) Asisten Peneliti Mampu mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data hasil penelitian
tentang sistem demokrasi di negara-negara Asia Pasifik
2) Pelaksana pada lembaga-
lembaga negara
Mampu menerapkan konsep-konsep politik dalam sistem organisasi
pemerintahan dan lembaga-lembaga negara
3) Aktivis Sosial Kemasyarakatan Mampu berperan untuk memberdayakan masyarakat sehingga mampu
berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4) Konsultan Politik dan
kebijakan
Mampu berperan sebagai fasilitator dalam proses kebijakan (formulasi,
implementasi, dan evaluasi)
Untuk mencapai profil lulusan tersebut di atas, maka Program Studi Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menetap kompetensi yang
harus dimiliki oleh para lulusannya sebagai bentuk capaian pembelajarannya. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seluruh lulusan Program studi
Ilmu Politik Universitas Padjadjaran adalah sebagai berikut:
SIKAP
1. Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agara, moral, dan etika
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
10. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
11. Menunjukkan Sikap menjunjung tinggi nilai-nilai Demokrasi, Hak Asasi Manusia serta kepedulian pada lingkungan hidup
7
KETERAMPILAN UMUM
1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi
dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri; dan
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.
10. Berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses kebijakan publik
11. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara produktif untuk membangun konsensus dalam keragaman suasana pekerjaan dan
kewarganegaraan.
KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu merumuskan dan mengkaji secara konseptual fenomena relasi dan distribusi kekuasaan mencakup ekspresi dan implikasi dari
bekerjanya kekuasaan untuk menyusun argumentasi dalam pengelolaan isu-isu dan kebijakan Politik serta proses demokrasi di Asia Pasifik
2. Mampu mendesain dan mengaplikasikan perbandingan praktek politik, baik dimensi spasial (Lokal, Nasional, Regional dan Global)
maupun dalam dimensi waktu
3. Mampu memanfaatkan konsep-konsep, metodologi dasar ilmu politik, serta teknologi informasi dan komunikasi untuk menganalisis
masalah relasi kekuasaan dalam pengelolaan isu politik serta untuk menyelesaikan permasalahan dan membuat keputusan dengan
pertimbangan keilmuan politik.
4. Mampu memverifikasi dan merumuskan pilihan-pilihan pemecahan masalah dalam bidang politik sebagai dasar dalam proses
pengambilan kebijakan di ranah negara maupun non-negara berbasis etika politik.
5. Mampu berkontribusi dalam membangun 7onsensüs tentang isu-isu politik melalui penyediaan informasi yang relevan, sahih, dan handal.
PENGUASAAN PENGETAHUAN
1. Menguasai perbandingan konsep-konsep pengelolaan dan relasi kekuasaan di ranah negara dan non-negara agar dapat berperan sebagai
praktisi atau analis untuk memecahkan masalah sederhana di bidang politik.
2. Menguasai dasar filosofis dan perkembangan berbagai pemikiran politik klasik, modern dan kontemporer
3. Menguasai perkembangan dan perpektif perbandingan sistem politik, Proses pembuatan kebijakan dan perkembangan ekonomi politik
negara
4. Menguasai perpektif dasar hubungan antara negara serta sistem demokrasi di negara-negara Asia Pasifik
8
2.3 Daftar dan Deskripsi Mata Kuliah Program
Dalam kurikulum Program Sarjana Ilmu Politik tahun 2017, Bahan kajian dalam Ilmu Politik secara garis besar dibagi ke dalam 6 bidang
kajian yang terdiri dari: Teori dan Filsafat Politik; Politik Perbandingan, Politik dan Pemerintahan Indonesia, Politik Dunia, Ekonomi Politik dan
Kebijakan Publik. Berdasarkan bidang kaji tersebut masing-masing program studi Ilmu Politik di seluruh dunia, mengejawantahkan pada
beberapa bahan kajian yang beragam berdasarkan kepada kekhasan masing-masing. Program Studi Ilmu Politik Universitas Padjadjaran,
menekankan kepada beberapa penciri yang akan menjadi unggulan lulusannya yaitu kepada Sistem Politik Demokrasi serta pengenalan sistem
politik dan negara-negara Asia Pasifik sebagai area kajian. Secara lebih jelas bahan kajian Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tergambarkan
pada tabel berikut:
1. Bahan Kajian Program Sarjana Ilmu Politik
Bahan Kajian Sub Bahan Kajian Kode
Teori Politik
Filsafat dan Pemikiran Politik BK1
Teori Politik Klasik BK2
Ideologi BK3
Teori Politik Modern BK4
Teori Politik Kontemporer BK5
Politik Perbandingan
Metode dan Isu BK6
Sistem Politik di Asia-Pasifik BK7
Budaya Politik BK8
Pembangunan Politik BK9
Hubungan Sipil-Militer BK10
Politik dan Pemerintahan
Indonesia
Pemikiran Politik Indonesia BK11
Konstitusi Indonesia BK12
Kelembagaan Negara Indonesia BK13
Civil Society BK14
Politik Identitas BK15
Politik Dunia
Politik dan Keamanan Global BK16
Kepemerintahan Global BK17
Kebijakan Luar Negeri BK18
Regionalisme BK19
Isu-isu Global Kontemporer BK20
Ekonomi Politik
Teori Pembangunan BK21
Teori Ekonomi Politik BK22
Keuangan Publik Pusat dan daerah BK23
Ekonomi Politik Indonesia BK24
Ekonomi Politik Global BK25
9
Bahan Kajian Sub Bahan Kajian Kode
Kebijakan Publik
Politik Birokrasi BK26
Proses Pembuatan Kebijakan BK27
Formulasi Kebijakan BK28
Implementasi Kebijakan BK29
Evaluasi Kebijakan BK30
Metode Penelitian
Metode Penelitian Kuantitatif BK31
Metode Penelitian Kualitatif BK32
2.4 Struktur Kurikulum Program Sarjana Ilmu Politik
Struktur kurikulum tersebut menggunakan pemilahan berdasarkan sistem blok, yakni dengan mengacu pada pengelompokan bahan kajian.
Sementara itu, semester digunakan sebagai penentu tingkatan kompetensi atau capaian pembelajaran. Semester 1 dan 2 ditujukan untuk capaian
pembelajaran pada tingkat dasar (remembering-understanding-applying untuk konsep-konsep dasar), semester 3, 4, dan 5 ditujukan untuk
capaian pembelajaran pada tingkat menengah (analysing), serta semester 6 dan 7 untuk capaian pembelajaran pada tingkat lanjutan (evaluating-
creating) Berdasarkan bahan kajian tersebut, maka disusunlah struktur kurikulum sebagai berikut:
10
SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS
1 PendidikanAgama 2 UNG.10.206 StatistikSosial 3 UNG.10.202MetodePenelitian
Kuantitatif3 UNG.10.201 MetodePenelitianKualitatif 3 G1H.10.501 PerubahanSosial 3 G1H.10.601 EkonomiPolitikIndonesia 3 G1H.10.701 KKN-M 3
2PancasiladanKewarganegaraan
2 G1H.10.201 MetodologiIlmuPolitik 3 G1H.10.305KonstitusidanKelembagaanNegara
3 G1H.10.402SistemPolitikNegara-NegaradiAsiaPasifik
3 G1H.10.504 TeoriPembangunan 3 G1H.10.602KeuanganPublikPusatdanDaerah
3 G1H.10.702 UjianKomprehensif 3
3 BahasaIndonesia 2 G1H.10.202 TeoriPolitikKlasik 3 G1H.10.306Demokrasidan
Demokratisasi3 G1H.10.403 KomunikasiPolitik 3 G1H.10.505 TeoriEkonomiPolitik 3 G1H.10.604 Isu-isuGlobalKontemporer 3 G1H.10.703 SeminarDesainPenelitian 4
4 BahasaInggris 2 G1H.10.202TeoriPolitikModerndan
Kontemporer3 G1H.10.307 TeoriKebijakanPublik 3 G1H.10.404 PolitikBirokrasi 3 G1H.10.506 EkonomiPolitikGlobal 3 G1H.10.606 PolitikIdentitas 3 G1H.10.704
Kolokium/Penelaahan
Naskah3
5Olahraga,Keseniandan
Kreatifitas3 G1H.10.302 IdeologiPolitik 3 G1H.10.308
Isu-isuKontemporer
KebijakanPublik3 G1H.10.406 CivilSociety 3 G1H.10.507 KepemerintahanGlobal 3 MKPilihan 3 UNX.10.701 UjianSidang 6
6 UNG.10.103 FilsafatIlmu 3 G1H.10.101 EnglishforPoliticalSciences 3 G1H.10.401TeoridanMetodePolitik
Perbandingan3 G1H.10.407 PartaiPolitikdanPemilu 3 G1H.10.508 KebijakanLuarNegeri 3 G1H.10.608
SeminarKapitaSelektaIlmu
Politik**3
7 UNG.10.101 Dasar-DasarIlmuSosial 3 G1H.10.204 BahasaAsing* 3 G1H.10.405 PemikiranPolitikIndonesia 3 G1H.10.502PerbandinganPembangunan
Politik3 G1H.10.605 PolitikdanKeamananGlobal 3 G1H.10.609 ReadingCourse 3
8 UNG.10.102 Dasar-DasarIlmuPolitik 3 G1H.10.503HubunganSipil–Militerdi
Negara-NegaraAsiaPasifik3 G1H.10.408
MagangKelembagaan
Negara3
20 21 JUMLAH 21 21 21 21 19 144JUMLAH JUMLAHJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
DAFTARMATAKULIAHPROGRAMSTUDIILMUPOLITIK
NO
Dasar Menengah Lanjutan
Semester1 Semester2 Semester3 Semester4 Semester5 Semester6 Semester7
JumlahSKS
11
2.5 Deskripsi Mata Kuliah Program Sarjana Ilmu Politik
Semester I
Semester I
Pendidikan Agama
(2 SKS)
Peserta didik menumbuh-kembangkan sikap kritisisme religius dilandaskan atas
keimanan dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa guna menyikapi dan menapaki
berbagai idea atau realitas kontemporer, baik lokal, nasional maupun global.
Membangun perilaku religius yang kreatif, konstruktif, dan relevan bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, melalui hubungan-hubungan insani,
lingkungan sosial dan fisik sekitarnya maupun hubungan dengan Tuhannya.
Pancasila dan
Kewarganegaraan (2 SKS)
Peserta didik mengkaji nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan implementasi dalam
lembaga negara, sejarah perjuangan bangsa, serta berbagai kebijakan. Kemudian,
dengan mengeliminasi ekses- ekses penyampaian yang doktriner atau dogmatis,
peserta didik dimotivasi agar memahami dan menumbuh-kembangkan nilai-nilai luhur,
kristalisasi budaya bangsa, serta arah perjuangan Indonesia; juga merujuk wacana
tentang Pancasila yang terbuka bagi perbedaan pendapat. Peserta didik mengeksplorasi
pengetahuan, pandangan, nilai-nilai dasar tentang kewarganegaraan; secara kritis
mengetahui dan mengenali Wawasan Nusantara, bela negara, strategi pertahanan, dan
keamanan nasional. Juga mengkritisi idealitas dan realitas nasionalisme dengan
kosmopolitanisme yang bersaing ataupun ideologi, doktrin, ajaran lainnya, termasuk
mengenai reformasi di segala bidang, reposisi dan reaktualisasi paradigma serta peran
TNI, juga penegakan HAM
Bahasa Indonesia
(2 SKS)
Peserta didik lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia
yang baik dan benar, sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan
karya ilmiah. Selain itu, agar mahasiswa memahamai kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, sehingga dapat
menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal.
Bahasa Inggris
(2 SKS)
Mata kuliah ini mengasah kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa asing
(English as a Foreign Language). Di dalam perkuliahan, mahasiswa melatih
kemampuan untuk mengungkapkan pendapat tentang masyarakat serta situasi terkini,
mendengarkan dan menyimak berbagai wawancara dan pemberitaan media masa juga
menyusun proyek kelompok secara bersama-sama dengan mengasah kerjasama dalam
tim. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu berperan menjadi anggota
dunia global.
UNG.10.103 Filsafat Ilmu
(3 SKS)
Matakuliah filsafat ilmu (the Philosophy of natural science) memberikan pemahaman
kepada mahasiswa tentang akar pengetahuan, berfikir logis dan rasional, berfikir
deduktif dan induktif, metode ilmiah- kekuatan dan kelemahannya, proses, produk, dan
sikap ilmiah. Para tokoh filusuf dan pemikirannya sepanjang sejarah peradaban
manusia juga dibahas dalam matakuliah ini. Matakuliah ini juga membahas tatacara
pengambilan kesimpulan melalui silogisme, teori peluang matematis dan analisis
statistik.
UNG.10.102 Dasar-Dasar Ilmu Politik (3
SKS)
a. Mempelajari posisi dan fungsi teori politik dalam kajian ilmu politik.
b. Menggambarkan sejarah perkembangan teori politik sejak periode klasik,
modern hingga kontemporer.
c. Memperkenalkan ruang lingkup dalam kajian teori politik yang terdiri dari
filsafat politik, pemikiran politik, serta ideologi politik serta mengklarifikasi
pengertian dan perbedaan konsep-konsep di atas.
12
UNG.10.101 Dasar-dasar Ilmu Sosial (3
SKS)
Mengintroduksikan konsep-konsep dasar ilmu sosial yang fungsional dalam kaitannya
dengan Ilmu Politik dan merujuk abstraksi pada fenomena masyarakat. Perhatian
diacukan ke pengertian manusia sebagai mahluk sosial dan terbentuknya kelompok
sosial, pranata sosial, stratifikasi sosial, interaksi sosial, kekuasaan dan wewenang,
serta sistem sosial. Dikaji pula perihal kebudayaan, peradaban, perubahan sosial serta
permasalahannya. Selain itu, peserta didik membahas budaya Indonesia dan
khasanahnya dari berbagai suku (etnik) sampai ke budaya mutakhir (metropolitan)
yang didekati secara sistemik. Mengupas unsur-unsur budaya prehistorik, pengaruh
agama-agama besar, serta budaya Barat, berikut pengertian sistem dan sosial,
kelompok sosial di Indonesia, serta kepemimpinan sosial dan filsafat sosial di
Indonesia.
Olah Raga, Kesenian dan
Kreatifitas (3 SKS)
Semester II
G1H.10.206 Statistik Sosial
(3 SKS)
Menerapkan berbagai teknik pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan
metode statistik sosial, termasuk dengan memanfaatkan berbagai piranti pengolah
statistik berbasis komputer (SPSS, SEM, Lisrel, dan sebagainya)
Catatan:
Metode pembelajaran bersifat praktis (aplikasi) berbagai teknik pengumpulan dan
pengolahan data
G1H.10.201 Metodologi Ilmu Politik (3
SKS)
Membahas berbagai paradigma atau pendekatan dalam Ilmu Politik serta
penerapannya dengan menggunakan berbagai metode analisis, seperti (1) political
philosophy; (2) institutionalism; (3) behaviouralism; (4) pluralism; (5) structuralism;
(6) developmentalism; dan pendekatan kontemporer lainnya.
G1H.10.202 Teori Politik Klasik (3 SKS) Mempelajari:
a. Sejarah kelahiran teori politik klasik
b. Perkembangan teori politik klasik
c. Tipologi/karakteristik teori politik klasik
d. Pemikiran dari sejumlah teoretisi politik pada periode klasik (mainstream -
alternatif/non-mainstream).
G1H.10.203 Teori Politik Modern dan
Kontemporer .
(3 SKS)
Mempelajari:
a. Sejarah kelahiran teori politik modern dan kontemporer (kritik terhadap
teori politik klasik)
b. Perkembangan teori politik modern dan kontemporer
c. Tipologi/karakteristik teori politik modern dan kontemporer
d. Pemikiran dari sejumlah teoretisi politik pada periode modern (normatif,
positivism)
e. Pemikiran dari sejumlah teoretisi politik pada periode kontemporer seperti
postmodern, critical theory, gender, konstruktivis, discourse, post-kolonial,
rational choice.
G1H.10.302 Ideologi Politik
(3 SKS)
Mempelajari sistem ide atau kepercayaan politik yang berkembang di dunia, melalui
pembahasan terhadap:
a. Konsep ideologi politik
b. Sejarah perkembangan ideologi-ideologi politik
c. Ideologi-ideologi utama.
d. Ideologi-ideologi kontemporer.
e. Pengaruh ideologi terhadap perilaku politik, sistem politik, dan proses
politik.
13
G1H.10.101 English for Political Sciences
(3 SKS)
Peserta didik berlatih menggunakan pola dasar kalimat bahasa Inggris, termasuk dalam
bentuk pasif atau majemuk, berikut kesesuaian kalimat, serta bentuk kata (tense),
verba, nomina, juga preposisi.
Berlatih menulis dalam bahasa Inggris dan mengembangkan topic sentences dan thesis
statement, berikut gagasan pendukung dalam menulis esai argumentatif yang efektif;
menyiapkan outline karya tulis, writing on the job; pengorganisasian informasi, word
choice, penentuan frase yang tepat, mengedit pekerjaan sendiri atau orang lain;
membuat memo, laporan, berita, surat, teknik narasi, argumentasi, karakterisasi;
mencermati cara pandang (point of view), struktur sebagai alat penggugah minat,
transisi, atau efektifitas penggunaan analogi, ironi, metapora, dan simbol.
G1H.10.204 Bahasa Asing
(3 SKS)
Memberikan keterampilan berbahasa Asing Pilihan (Mandarin, Jepang atau Korea)
yang fungsional dalam dinamika kontemporer di lingkup domestik Indonesia serta
pada tataran global. Materinya meliputi kaidah dan praktik penulisan serta percakapan
dalam bahasa asing (Mandarin, Jepang atau Korea).
Semester III
UNG.10.202 Metode Penelitian
Kuantitatif (3 SKS)
Menerapkan proses penelitian ilmiah secara umum dan penerapannya dalam
pendekatan kuantitatif; menguraikan karakteristik, paradigma, dan berbagai jenis
penelitian kuantitatif yang dapat digunakan dalam menjelaskan dan mengkonfirmasi
fenomena politik berdasarkan teori-teori yang mapan; serta contoh penerapan prosedur
penelitian kuantitatif dalam berbagai jenis penelitian kuantitatif, seperti survei dan
eksperimental.
G1H.10.305 Konstitusi dan
Kelembagaan Negara (3
SKS)
Mempelajari:
a. nilai-nilai dan norma-norma yang mendasari bangunan negara dan
pemerintahan di Indonesia;
b. substansi konstitusi di Indonesia, antara lain karakter hubungan kekuasaan
antara negara dan masyarakat, antarlembaga negara, bentuk negara, sistem
pemerintahan, kedudukan dan peran negara;
c. dinamika politik yang melatarbelakangi perubahan UUD di Indonesia; serta
d. implikasi dari perubahan UUD tersebut terhadap kewarganegaraan
(citizenship), demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia di
Indonesia.
G1H.10.306 Demokrasi dan
Demokratisasi
(3 SKS)
Mempelajari tentang demokrasi dan demokratisasi yang meliputi: (a) Sejarah, filsafata
dan teorisasi demokrasi; (b) Gagasan-gagasan yang menjadi dasar dan pilar dari
bangunan negara demokratis, antaralain gagasan tentang negara bangsa, hukum, HAM,
kebebasan individual; (c) Hubungan Demokrasi, HAM dan Civil Society; (d)
Pemahaman demokrasi dan Demokratisasi di Indonesia dan negara-negara
berkembang
G1H.10.307 Teori Kebijakan Publik (3
SKS)
Menguraikan tentang :
a. pengertian Kebijakan Publik (KP) sebagai sebuah Ilmu beserta lingkupnya;
b. pembuat KP dan lingkungan KP;
c. proses KP sebagai aktivitas politik yang terdiri dari agenda setting, policy
formation, policy implementation dan policy evaluation.
d. Proses KP di Indonesia dan di beberapa Negara di kawasan Asia Pasifik
e. Advokasi Kebijakan
f. Metode Penelitian Kebijakan Publik
g. Dinamika Kebijakan Publik
14
G1H.10.308 Isu-isu Kontemporer
Kebijakan Publik (3 SKS)
Mempelajari tentang berbagai isu KP kontemporer:
a. Desentralisasi
b. Demokratisasi
c. Public Sector Reform
d. Poverty Reduction Program
e. Refugees
f. Gender Mainstreaming
g. Ethnic
h. Sustainable Development
i. Human Development
j. Civil-Military Relations
k. International Aid in Development
l. Human Security
m. etc
G1H.10.401 Teori dan Metode Politik
Perbandingan
(3 SKS)
Menjelaskan:
a. Pendekatan-pendekatan dalam politik perbandingan seperti pendekatan
institusional, pendekatan pilihan rasional, pendekatan budaya politik, dan
studi kewilayahan (area study).
b. Teori-teori yang digunakan dalam mempelajari politik perbandingan.
c. Metode-metode dalam melakukan perbandingan, seperti perbandingan
terhadap banyak negara, perbandingan terhadap sedikit negara, studi
terhadap satu negara.
G1H.10.405 Pemikiran Politik Indonesia
(3 SKS)
Menguraikan tentang:
a. berbagai aliran pemikiran (isme-isme) yang berkembang dalam politik dan
pemerintahan di Indonesia, seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme-
demokrat, komunisme, Islamisme, dan tradisionalisme, serta isme-isme
yang berkembang di masa kontemporer;
b. kekuatan-kekuatan politik yang berperan dalam dinamika politik di
Indonesia; serta
c. c. pengaruh berbagai pemikiran politik tersebut terhadap proses politik di
Indonesia.
Semester IV
UNG.10.201 Metode Penelitian Kualitatif
(3 SKS)
Menerapkan proses penelitian ilmiah secara umum dan penerapannya dalam
pendekatan kualitatif; menguraikan karakteristik, paradigma, dan berbagai jenis
penelitian kualitatif yang dapat digunakan dalam memahami (verstehen atau
understanding) fenomena politik; serta contoh penerapan prosedur penelitian kualitatif
dalam berbagai jenis penelitian kualitatif, seperti narrative research, phenomenology,
grounded theory, case study, dan discourse analysis
G1H.10.402 Sistem Politik Negara-
Negara di Asia Pasifik
(3 SKS)
Menganalisis:
a. Struktur politik di Negara-Negara Asia Pasifik
b. Fungsi yang dijalankan oleh struktur politik di Negara-negara Asia Pasifik.
c. Proses politik yang terjadi di negara-negara Asia Pasifik.
15
G1H.10.403 Komunikasi Politik (3 SKS) a. Mempelajari tentang konsep-konsep komunikasi politik.
b. Memahami dan menjelaskan relasi antara demokrasi dan kebebasan media /
pers.
c. Mempelajari dan menjelaskan relasi media dan politik.
d. Mempelajari dan menjelaskan terbentuknya opini publik dan kaitannya
dengan demokrasi, media massa, dan jajak pendapat (polling).
e. Mempelajari konsep partai politik dan pemilu, dan menjelaskan bagaimana
komunikasi politik yang dilakukan partai politik dalam pemilihan umum.
f. Mempelajari komunikasi politik dalam kampanye sebagai bentuk daripada
pemasaran politik, dan etika politik dalam kampanye.
g. Mempelajari komunikasi politik global, yang meliputi: komunikasi politik
dan Hubungan Internasional, komunikasi politik pasca perang dingin,
komunikasi politik dan globalisasi, dan isu-isu baru komunikasi politik
global
G1H.10.404 Politik Birokrasi
(3 SKS)
Mempelajari tentang:
a. Birokrasi, Administrasi dan Politik
b. Perkembangan fungsi dan kekuasaan Birokrasi
c. Birokrasi di berbagai system politik
d. Birokrasi dan Proses Kebijakan Publik
e. Birokrasi dan Proses Kebijakan Publik di Indonesia dan beberapa Negara di
kawasan Asia Pasifik
G1H.10.406 Civil Society
(3 SKS)
Mempelajari civil society sebagai bagian dari kekuatan politik yang mempengaruhi
proses kebijakan di Indonesia, meliputi:
a. sejarah perkembangan civil society di Indonesia;
b. pemetaan gerakan sosial dan bentuk-bentuk civil society;
c. peran civil society dalam kehidupan bernegara, kepentingan dan aspirasi
serta strategi perjuangan civil society
G1H.10.407 Partai Politik dan Pemilu (3
SKS)
Membahas tentang:
a. konsep dan sejarah kemunculan partai politik sebagai instrumen politik;
b. sistem kepartaian;
c. klasifikasi partai politik (berdasarkan ideologi, partai kader, partai massa)
d. struktur dan fungsi partai politik, termasuk pengelolaan partai (SDM dan
keuangan partai politik)
e. relasi partai politik dengan pemerintah, sesama partai, dan konstituen
f. konsep, fungsi, dan sistem pemilihan umum
g. kaitan antara sistem kepartaian dan sistem pemilu
h. prasyarat bagi pemilu yang demokratis, termasuk kajian tentang perilaku
pemilih, marketing politik, kampanye, dan manajemen pemilu
G1H.10.502 Perbandingan
Pembangunan Politik (3
SKS)
Mengaplikasikan konsep-konsep pembangunan politik dalam membandingkan isu-isu:
a. Demokratisasi.
b. Hukum dan administrasi.
c. Interaksi antara negara, pasar dan kekuatan-kekuatan sosial politik.
16
G1H.10.503 Hubungan Sipil – Militer di
Negara-Negara Asia Pasifik
(3 SKS)
Mengaplikasikan konsep-konsep hubungan sipil-militer dalam isu-isu:
- Supremasi sipil
- Pengawasan parlemen
- Transparansi anggaran
- Peran militer dalam demokrasi
- HAM dalam militer
Semester V
G1H.10.501 Perubahan Sosial (3 SKS) Mempelajari perspektif teoretis, karakteristik, proses, pola serta konsekuensi
perubahan sosial di negara-negara Asia Pasifik, baik perubahan sosial yang dilakukan
melalui institusi-institusi pemerintahan, gerakan sosial dalam masyarakat sipil, ataupun
sektor privat yang terkait dengan isu formulasi – implementasi – evaluasi kebijakan,
governance, komunikasi, sumber daya alam, kesehatan, pertanian, community
development, perubahan iklim, gender, kepemudaan.
G1H.10.504 Teori Pembangunan
(3 SKS)
Mata Kuliah ini membahas:
a. Pengertian dan Sejarah pembangunan
b. Teori Pembangunan Konvensional (Classical and Neoclassical Economics;
From Keynesian Economics to Neoliberalism; Development as
Modernization)
c. Teori Pembangunan Non Konvensional (Marxism, Socialism, dependency
theory, world system theory; Poststructuralism, Postcolonialism, and
Postdevelopmentalism; Feminist Theories of Development)
d. Kritik terhadap Modernisme (Critical Modernism and Democratic
Development
G1H.10.505 Teori Ekonomi Politik (3
SKS)
Mata kuliah ini membahas
a. Konsep ilmu politik dan ilmu ekonomi, kaitan antara ekonomi dan politik;
Konsep dasar ekonomi Politik;:
b. Paradigma Ekonomi Politik (hirarki, transaksi, berdasarkan value)
c. Sistem Ekonomi Politik Konvensional
d. Pendekatan-pendekatan dalan teori ekonomi politik (1) Ekonomi Politik
dalam pendekatan klasik (pendekatan teori liberal) (2) Ekonomi Politik
dalam pendekatan Marxian (pendekatan teori radikal) (3) Ekonomi Politik
Neoklasik (4) Ekonomi politik Keynesian (5) Pendekatan teori Heterodoks
e. Pendekatan-pendekatan Ekonomi terhadap politik
f. Teori ekonomi politik berbasis kekuasaan
g. Ekonomi Politik Baru (Rational Choice/Public Choice);
h. Teori-teori berbasis keadilan
i. Perbedaan antara Ekonomi Politik Konvensional dengan Ekonomi Politik
Baru
G1H.10.506 Ekonomi Politik Global (3
SKS)
Peserta didik (mahasiswa) mempelajari:
a. keterkaitan antara faktor-faktor politik dan ekonomi di tingkat internasional
dan implikasinya, merujuk ke interaksi antara negara dengan mekanisme
pasar yang mempengaruhi lingkungannya.
b. Memberikan pemahan mengenai Tata Ekonomi Politik Global dan
perubahan-perubahan yang menyertainya.
c. Membahas tentang globalisasi, trading bloc, perdagangan bebas,
interdependensi, investasi, finansial, WTO, ACFTA, IMF, isu ekologis,
17
ketimpangan distribusi pendapatan di tingkat Global.
d. Memberikan pemahan tentang peran negara dan strategi apa yang dapat
dikembangkan oleh negara yang sedang berkembang dalam menghadapi
perubahan-perubahan (isu-isu) di tingkat global tersebut.
G1H.10.507 Kepemerintahan Global (3
SKS)
Mempelajari tentang:
a. interaksi politik dari aktor-aktor transnasional yang ditujukan untuk
memecahkan berbagai masalah yang mempengaruhi satu negara atau
kawasan.
b. pengelolaan dari lembaga-lembaga, mekanisme, hubungan, serta proses-
proses global baik formal dan informal di antara negara-negara, pasar,
warga negara, dan organisasi baik pemerintah maupun nonpemerintah.
c. Aturan-aturan internasional, rezim internasional
d. isu area keamanan, ekonomi, HAM dan lingkungan dengan tujuan untuk
memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap evolusi kepemerintahan
global, dan bagaimana hal tersebut menjadi lebih baik dalam globalisasi
dan perubahan geopolitik dunia.
G1H.10.508 Kebijakan Luar Negeri (3
SKS)
Mempelajari tentang :
a. konsepsi dasar kebijakan luar negeri, ruang lingkupnya, unit atau level
analisisnya, metode pendekatan, perspektif analisis dan pemodelannya, cara
dan teknik serta instrumen telaahnya, juga gambaran tentang perkembangan
studi Politik Luar Negeri.
b. keputusan-keputusan dalam politik luar negeri (foreign policy decisions)
dan perilaku politik luar negeri (foreign policy behavior) suatu negara
dengan melihat berbagai focal point yang berbeda (input domestik, images,
birokrasi politik, groupthink, national interests) serta landasan-landasan
teoritis dan metodologis;
c. implementasi politik suatu negara yang terfokus pada peralihan dari
decisions ke behavior.
G1H.10.605 Politik dan Keamanan
Global (3 SKS)
Menguraikan tentang:
a. pengertian dari politik internasional, politik dunia, politik global
b. acuan politik dunia baik tradisional maupun saintifik, evolusi, sejarah
perkembangan, sifat dan keadaan sistem internasional;
c. konsepsi utama dan permasalahannya, aktor negara, non-negara dan
interaksinya, terjadinya perang dan damai; serta pendekatan dan teori
d. konsepsi, teorisasi, serta praktik-praktik dari keamanan terdahulu atau
kontemporer.
e. perdebatan konseptual tentang sifat dan arti keamanan; penyebab konflik
dan peperangan; kaitan keamanan nasional dan internasional; masalah use
of force bagi kepentingan politik; perihal pembentukan collective security
dan military-alliance; analisis soal strategi nuklir, senjata biologi dan kimia,
arms race and control, deterrence, juga kebijakan pertahanan negara serta
hubungan sipil dan militer.
f. berbagai dimensi baru studi keamanan internasional meliputi ancaman
lingkungan, kesejahteraan ekonomi dan pertumbuhan populasi (demografi)
yang dinilai memuat ancaman setara dengan peperangan.
g. ancaman atas keamanan internasional, konflik internasional, serta
kemungkinan penggunaan kekuatan militer dalam isu lingkungan,
18
demografi, ekonomi, konflik etnik, dan konsekuensi-konsekuensi
kemiskinan.
G1H.10.408 Magang Kelembagaan
Negara (3 SKS)
Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan
konseptual yang telah diperoleh selama perkuliahan, khususnya yang menyangkut
kelembagaan negara, civil society, serta kepartaian dan pemilu. Aplikasi pengetahuan
yang dimaksud mencakup keterampilan mahasiswa untuk bekerja dalam periode waktu
tertentu di berbagai institusi politik (suprastruktur maupun infrastruktur politik) untuk
melakukan tugas asistensi, fasilitasi, mediasi, atau advokasi, yang mengacu pada
desain praktikum yang ditetapkan program studi.
Semester VI
G1H.10.601 Ekonomi Politik Indonesia
(3 SKS)
Mata kuliah ini membahas tentang:
a. Keterkaitan antara faktor-faktor politik dan ekonomi di tingkat nasional dan
implikasinya bagi ekonomi Indonesia dan Politik Indonesia
b. mempelajari isu ekonomi politik domestik dengan bertitik tolak dari
konsep hubungan Pusat dan Daerah dan konsep desentralisasi (Otonomi
Daerah);
c. membahas berbagai sudut pandang ekonomi politik berikut isu-isu
mendasar tentang interaksi antar pelaku ekonomi individu/masyarakat,
perusahaan publik/swasta, negara serta interaksi antara lembaga-lembaga
ekonomi dan lembaga-lembaga politik di lingkup domestik;
d. membahas problem empiris ekonomi politik Indonesia meliputi:
kemiskinan, demokratisasi politik, korupsi dan reformasi birokrasi, Utang
luar negeri, privatisasi, rent seeking, ekonomi syaria
G1H.10.602 Keuangan Publik Pusat dan
Daerah (3 SKS)
Mata kuliah ini membahas tentang:
a. Pendekatan Politik dalam keuangan Pusat dan keuangan Keuangan Negara.
Keuangan Daerah,
b. Otda dan Desentralisasi
c. Desentralisasi fiskal
d. Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah,
e. Perencanaan pembangunan
f. Penganggaran Publik
g. Sumber-sumber keuangan
h. Lingkup Peran dan Fungsi Pemerintah Pusat dan Daerah
i. Lembaga2 Keuangan Pusat dan daerah
G1H.10.604 Isu-isu Global Kontemporer
(3 SKS)
Mempelajari tentang:
a. fenomena yang melatarbelakangi munculnya isu-isu global kontemporer,
perluasan ruang lingkup suatu isu,
b. definisi dari isu global dan kontemporer, ruang lingkup isu dalam hubungan
internasional yang dikatakan sebagai isu-isu global kontemporer,
c. peristiwa-peristiwa actual (current event) yang termasuk ke dalam isu
global kontemporer.
d. isu-isu global kontemporer yang didasarkan pada bidang atau aspek
kehidupan, atau dapat pula didekati berdasarkan isu low politics dan high
politics, diantaranya yaitu:
- Isu global di bidang politik: demokrasi, HAM, terorisme, cyber crime,
etnonasionalisme (nasionalisme, etnisitas, konflik), transnational
crime, human trafficking, dsb.
- free trade, ICT, pembangunan, regionalisme, dsb.
19
- kemiskinan, perkembangan budaya global, migrasi penduduk.
- diplomasi pertahanan, isu perbatasan wilayah, proliferasi nuklir,
- Lingkungan hidup : global warming, green policy (ecolabelling),
climate change, dsb.
- Human Security dan HAM
- Terorisme
G1H.10.606 Politik Identitas
(3 SKS)
Membahas tentang:
a. konsep identitas politik dan politik identitas;
b. penggunaan identitas politik maupun identitas sosial sebagai sumber dan
sarana politik;
c. kemunculan, kecenderungan, dan perwujudan dari identitas tersebut dalam
relasi kekuasaan, yang meliputi analisis tentang pola gerakan, motivasi, dan
tujuan yang ingin dicapainya.
G1H.10.608 Seminar Kapita Selekta
Ilmu Politik** (3 SKS)
Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mempertimbangkan topik yang
akan diteliti sebagai karya ilmiah pada tugas akhir studi akademik dalam Ilmu Politik,
dan terkait dengan Isu-isu dalam bidang kaji ilmu politik Universitas Padjadjaran.
G1H.10.609 Reading Course
(3 SKS)
Mata kuliah Reading Course merupakan bagian dari kegiatan (persiapan) penulisan
tugas dimana mahasiswa melakukan kajian pustaka atau studi literatur yang bobotnya
setara dengan 3 satuan kredit semester. Melalui kajian pustaka/studi literatur yang
dilakukan selama Reading Course peserta diharapkan mampu merumuskan topik
penelitian tugas akhirnya secara lebih terperinci dan terarah sesuai dengan peminatan
yang dipilih.
Mata Kuliah Pilihan (3
SKS)
1. Politik Desa
2. Politik Lokal
3. Politik Lingkungan
4. Politik Islam
5. Politik Gender
Semester VI
G1H.10.701 KKN-M (3 SKS)
G1H.10.702 Ujian Komprehensif
(3 SKS)
Ujian komprehensif adalah ujian yang dilaksanakan untuk mengukur tingkat
penguasaan mahasiswa dalam Ilmu Politik terutama dalam bidang/bahan kajian: Teori
Politik, Politik dan Pemerintahan Indonesia, Kebijakan Publik, Ekonomi Politik,
Politik Perbandingan dan Politik Dunia sesuai dengan topik masing-masing tugas akhir
mahasiswa . Menilai kemampuan mahasiswa dalam berpikir secara interdisipliner
sebagai bagian dari penilaian ujian skripsi
G1H.10.703 Seminar Desain Penelitian
(4 SKS)
Mahasiswa membuat Desain penelitian ilmiah lengkap, termasuk latar belakang
penelitian, pernyataan dan permasalahan penelitian, tinjauan pustaka serta rencana
metode penelitian yang akan dipergunakan, lengkap dengan instrumen penelitian,
khusus dibatasi pada bidang Kajian ilmu politik, termasuk berbagai aspek yang
menyertainya. Disajikan dalam bentuk seminar terstruktur dan terbuka, serta di uji
kelayakan penelitiannya
G1H.10.704 Kolokium/Penelaahan
Naskah (3 SKS)
Mahasiswa menbuat laporan draft penelitian tugas akhir untuk ditelaah oleh dosen
penguuji yang sama dalam seminar desain penelitian atau yang ditunjuk oleh prodi
20
untuk menggantikannya. Dalam penelaahan naskah tugas akhir ini dosen akan
memberikan nilai draft penelitian serta memberikan masukan bagi perbaikan draft
penelitian tugas akhir sebelum diujikan dalam Ujian Sidang Skripsi
UNX.10.701 Ujian Sidang
(6 SKS)
2.6 Pengampu dan Dosen Program Studi
NO NAMA NIP
1 Ketua Program Studi
Wawan Budi Darmawan, S.IP., M.Si
197401182002121002
2 Sekretaris Program Studi
Hendra, S.IP., M.Si
197606142010121005
3 Kepala Pusat Studi Politik dan Demokrasi
Dra. Mudiyati Rahmatunnisa, M.A., Ph.D
196905091994032001
4 Hj. Ratnia Solihah, S.IP., M.Si 197207141999032002
5 Firman Manan, S.IP., M.A 197702262005011001
6 Caroline Paskarina, S.IP., M.Si 197703262006042001
7 Siti Witianti, S.IP., M.Si 197501042006042001
8 Ari Ganjar H, M.A., Ph.D 198012252015041001
9 Dr. Yusa Djuyandi, M.Si. CPNS
10 Mustabsyiratul Ummah, S.IP. M.Si Dosen Luar Biasa
11 Luthfi Hamzah, S.IP., M.A. Dosen Luar Biasa
21
BAB III
PROSES PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
3.1 Metode dan Bentuk Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan sebagai tindaklanjut dari KBK adalah metode Student-Centered Learning (SCL) yang
terutama menitikberatkan pada peran mahasiswa yang lebih aktif sebagai subyek. Peran dosen hanya sebagai fasilitator yang
mendorong mahasiswa untuk mau dan mampu belajar secara mandiri.
Pada setiap matakuliah, metode pembelajaran SCL ini dioperasionalkan lebih lanjut ke dalam beragam strategi
pembelajaran, antara lain: (1) Small Group Discussion; (2) Role-Play & Simulation; (3) Case Study; (4) Discovery Learning
(DL); (5) Self-Directed Learning (SDL); (6) Cooperative Learning (CL); (7) Collaborative Learning (CbL); (8)Contextual
Instruction (CI); (9) Project Based Learning (PjBL); dan (10) Problem Based Learning and Inquiry (PBL). Selain kesepuluh
model tersebut, masih banyak model pembelajaran lain yang belum dapat disebutkan satu persatu, bahkan setiap pendidik/dosen
dapat pula mengembangkan model pembelajarannya sendiri.
Untuk mengembangkan metode pembelajaran mendalam sedikitnya terikat oleh lima pilar pembelajaran, yaitu:
a. Kerja Kelompok
Interaksi sosial yang positif dapat dibentuk melalui kerja berkelompok. Perasaan senasib sepenanggungan
antarsesama teman dalam kelompok dan keunggulan dari belajar dalam peer dan cohort (teman seangkatan) adalah
faktor positif yang akan dimanfaatkan untuk memperoleh hasil pembelajaran yang optimal. Interakasi yang terjalin
dalam kerja kelompok seringkali membentuk sikap yang utuh, jujur, dan terbuka. Dengan mengembangkan nilai-nilai
sosial dalam kerja berkelompok yang mencerminkan perilakunya yang percaya diri, kritis, penuh perhatian, dan
mampu memberikan alternatif solusi sebagai upaya capaian kerja kelompok.
b. Diskusi
Mahasiswa akan lebih mudah untuk menyerap dan memahami suatu hal atau fenomena yang dijelaskan oleh
temannya dengan gaya bahasa dan pendekatan komunikasi dari mahasiswa lain pada usianya. Dari sisi mahasiswa
yang menjelaskan, hal ini merupakan kesempatan untuk menggali, mengkomunikasikan, dan menguji pengetahuan
atau pemahaman yang telah didapatkannya walaupun hal itu didapat secara tidak langsung dari aktivitas saat
berargumentasi dengan temannya yang mendapat kesulitan tersebut. Mekanisme yang tertib dan teratur dalam
berdiskusi akan dikembangkan sehingga diskusi dan debat menjamin setiap mahasiswa dapat kesempatan yang sama
untuk mengungkapkan pendapat, dalam suasana keilmuan, dan jiwa kedewasaan.
c. Presentasi
Pemahaman, konsep dan hasil pemikiran kreatif yang dimiliki dan merupakan potensi kemampuan akademis maupun
potensi ekonomis akan kurang nilai kemanfaatannya jika tidak ditunjang dengan keterampilan dalam presentasi dan
pemanfaatan LCD, baik dalam hal kemampuan membuat bahan presentasi melalui power point, maupun flash. Dalam
proses pembelajaran seperti itu, teknik presentasi yang baik sangat menunjang penyampaian informasi pengetahuan,
baik dari sisi kecepatan maupun bobotnya. Untuk menyampaikan gagasan Kegiatan itu memerlukan teknik presentasi
yang baik dalam rangka menunjukkan keunggulan yang dimiliki setiap mahasiswa. Penguasaan teknik presentasi yang
baik dapat dilatihkan kepada para mahasiswa dengan cara learning by doing dalam aktivitas student-centered learning.
d. Menulis
Untuk mencapai kemampuan menulis, penggalakkan kebiasaan membaca menjadi prioritas utama dalam pencapaian
kemampuan menulis. Dalam konteks itu, sebagai metode pembelajaran capaian kemampuan menulis lebih
diperhatikan, baik berupa penulisan laporan, ulasan buku sampai bentuk tulisan karya ilmiah melalui baik pelatihan
maupun penugasan yang terikat oleh mata kuliah.
e. Berpikir Kritis
Berpikir kritis atau critical thinking, yang dihasilkan melalui suatu kegiatan berpikir yang mempunyai suatu tujuan
(purposefull thinking), bukan “asal” berpikir yang sifatnya tidak diketahui apa yang ingin dicapai dari kegiatan
tersebut. Artinya, walau dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa sering melakukan proses berpikir yang terjadi secara
“otomatis”, tetapi banyak pula situasi yang memaksa mahasiswa untuk melakukan kegiatan berpikir yang memang
direncanakan atau ditinjau dari pelbagai sudut apa, bagaimana, dan mengapa, bila dihadapkan dengan situasi atau
masalah. Kegiatan berpikir serupa inilah yang dimaksud sebagai disengaja dan bertujuan untuk mencapai hasil
pemikiran yang mendalam. Berlangsungnya pemikiran yang mendalam atau pemikiran yang kritis akan menyebabkan
22
tercapainya suatu kualitas pemecahan masalah atau jalan keluar (solusi) dari masalah yang ingin dipecahkan (problem
solving). Jadi, kegiatan pemecahan masalah sebagai suatu bentuk berpikir akan mendapatkan hasil yang berkualitas
apabila didasari oleh berpikir yang kritis.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, menggunakan metode brainstorming, role play, simulasi, diskusi, praktikum,
kerja lapangan atau penelitian lapangan dan penyusunan tugas dengan pengaturannya merujuk pada Sistem Kredit Semester
(SKS), sebagaimana diberlakukan di Universitas Padjadjaran.
Rincian metode dan strategi pembelajaran untuk setiap matakuliah tertuang dalam Rencana Program Kegiatan dan
Pembelajaran Semester (RPKPS), yang memuat:
1. Capaian pembelajaran;
2. Metode pembelajaran;
3. Proses menuju penguasaan kompetensi mata kuliah;
4. Perumusan kompetensi khusus per kelompok pertemuan pembelajaran;
5. Perumusan bobot pencapaian kompetensi dan penilaian;
6. Perumusan kemampuan akhir apa yang diharapkan;
7. Materi pembelajaran / bahan kajian;
8. Capaian pembelajaran (contoh);
9. Strategi / bentuk pembelajaran;
10. Kriteria (indikator) penilaian (contoh); dan
11. Rancangan tugas (contoh).
3.2 Sistem Penilaian Pembelajaran
Sistem penilaian dalam kurikulum program Studi Ilmu Politik menggunakan standar penilaian pembelajaran yang dalam
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 pasal 19 ayat 1 diartikan sebagai kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil
belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa
mencakup:
a. prinsip penilaian;
b. teknik dan instrumen penilaian;
c. mekanisme dan prosedur penilaian;
d. pelaksanaan penilaian;
e. pelaporan penilaian; dan
f. kelulusan mahasiswa.
Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi
Prinsip-Prinsip dalam Penilaian
Edukatif
Memotivasi untuk:
Memperbaiki rencana dan cara belajarnya;
Meraih capaian pembelajarnya;
Otentik Berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan;
Hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa;
Objektif Penilaian yang standarnya disepakati antara dosen dan mahasiswa;
Bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai;
Akuntabel Penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal
kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
Transparan Penilaian yang prosedural;
Hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan;
23
Proses penilaian dalam pembelajaran SCL dilakukan selama proses pembelajaran dengan melihat perkembangan hasil di
beberapa tahapan pembelajaran. Dalam proses penilaian ini menjadi sangat penting artinya yaitu dengan memeriksa, mengkaji,
memberi arahan dan masukan kepada peserta didik, dan menggunakan suatu instrument penilaian sebagai tolok ukur
ketercapaian kemampuan.
Dalam hal ini proses asesmen yang diusulkan dan dianggap tepat dalam metode pembelajaran SCL adalah model asesmen
yang disebut Asesmen Kinerja (Authentic Assessment atau Performance Assessment), yaitu asesmen yang terdiri dari tiga
aktvitas dasar yaitu: dosen memberi tugas , peserta didik menunjukkan kinerjanya, dinilai berdasarkan indikator tertentu dengan
instrumen yang disebut Rubrik. Authentic Assessment / Performance Asssessment didefinisikan sebagai “Penilaian terhadap
proses perolehan, penerapan pengetahuan dan ketrampilan, melalui proses pembelajaran yang menunjukkan kemampuan
mahasiswa dalam proses maupun produk”.
Program studi Ilmu Politik dalam sistem penilaiannya menggunakan Rubrik sebagai salah metode penilaian, yang
diharapkan dapat memberikan penilaian proses pembelajaran dengan baik. Pilihan penggunaan Rubrik sebagai alat penilaian
antaralain dikarenakan Rubrik merupakan panduan asesmen yang menggambarkan kriteria dalam menilai dan memberi tingkatan
ketercapaian hasil belajar/kerja mahasiswa.
Selain itu rubrik memuat daftar karakteristik unjuk kerja yang diharapkan terwujud /tertampilkan dalam proses dan hasil
kerja mahasiswa, dan dijadikan panduan untuk mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut.
Manfaat pemakaian rubrik di dalam proses penilaian adalah:
a. Rubrik dapat menjelaskan deskripsi tugas
b. Rubrik memberikan informasi bobot penilaian
c. Dalam proses belajar, mahasiswa memperoleh umpan balik yang cepat dan akurat
d. Penilaian lebih objektif dan konsisten karena indikator kinerja diketahui secara terbuka oleh peserta didik dan dosen
sejak awal.
Pada umumnya penilaian hasil belajar mahasiswa pada prodi Ilmu Politik menggunakan sistem Rubrik Deskriptif, dimana
Rubrik deskriptif memiliki empat komponen atau bagian, (1) Deskripsi tugas: menjelaskan tugas atau objek yang akan dinilai
atau dievaluasi. Deskripsi tugas ini harus benar-benar jelas agar mahasiswa memahami tugas yang diberikan; (2) Skala nilai:
menyatakan tingkat capaian mahasiswa dalam mengerjakan tugas untuk dimensi tertentu. Skala nilai biasanya dibagi menjadi
beberapa tingkat, misalnya dibagi menjadi tiga tingkat yaitu sangat memuaskan, memuaskan, dan cukup. Jumlah skala nilai ini
bersifat fleksibel, dapat diperbanyak atau dikurangi sesuai kebutuhan. Pada umumnya tiga skala nilai telah dapat mencukupi
keperluan penilaian; (3) Dimensi: Dimensi menyatakan aspek- aspek yang dinilai dari pelaksanaan tugas yang diberikan.
Rubrik deskriptif memberikan deskripsi karakteristik atau tolok ukur penilaian pada setiap skala nilai yang diberikan.
Format ini banyak dipakai dosen dalam menilai tugas mahasiswa karena memberikan panduan yang lengkap untuk menilai hasil
kerja mahasiswa. Meskipun memerlukan waktu untuk menyusunnya, manfaat rubrik deskriptif bagi dosen dan mahasiswa
(sebagai umpan balik atas kinerja) melebihi usaha untuk membuatnya. Bentuk dari rubrik ini terlampir dalam laporan ini.
Pada hakikatnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya dua kali, yaitu Ujian Tengah Semester
(UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS), serta dapat disertai pula evaluasi lainnya. Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh
mahasiswa dinyatakan dengan dua cara, yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam peringkat berikut:
Huruf Mutu (HM) Angka Mutu (AM)
A 4
B 3
C 2
D 1
E 0
T -
K -
24
Huruf Mutu T (Tidak Lengkap). Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu T jika memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
1. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi evaluasi hasil belajar;
2. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah
bersangkutan huruf T harus diganti menjadi A, B, C, D, atau E;
3. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen
Pengampu mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga
menghasilkan huruf mutu lain;
4. Huruf T tidak dapat diubah menjadi K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas
dasar alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama).
5. Huruf T tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah sesuai perolehan nilainya dalam waktu dua
minggu setelah huruf T diumumkan
Huruf Mutu K (Kosong). Huruf mutu suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai huruf K jika memenuhi ketentuaan
sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah
kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;
2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti
ujian akhir semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan seperti pada butir (3) dibawah, sehingga tidak dapat mengikuti
ujian akhir semester susulan;
3. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah: a) sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan
atau proses penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang
merawatnya; b) musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama,
dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan; c) cuti melahirkan secara normal tidak dapat digunakan untuk
pemberian huruf K.
4. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain
yang dapat dibenarkan oleh Dekan atau Ketua Program di luar kedua alasan pada butir (3) di atas, tetapi mahasiswa
dianggap menghentikan studinya untuk sementara selama satu semester atas izin Rektor;
5. Mata kuliah yang memiliki huruf mutu K, tidak digunakan untuk penghitungan IP atau IPK; Bagi mahasiswa yang
memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi dalam semester yang bersangkutan, tetap diperhitungkan dalam batas waktu
studi dan tidak dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara;
6. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi
untuk sementara atas izin Rektor, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan
permohonan menghentikan studi untuk sementara;
7. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun secara terpisah-pisah), maka semester
bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin Rektor yang kedua kalinya. Hal ini tetap
diperhitungkan dalam batas waktu studinya, namun menggugurkan hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan
penghentian studi atas izin Rektor;
8. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (3),
diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya.
9. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat
berubah menjadi A, B, C, D, atau E.
Huruf Mutu Akhir yang Sah. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah hanya
dianggap sah apabila:
1. Mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan,
2. Mata kuliah tersebut terdaftar dalam KRS mahasiswa yang bersangkutan pada semester bersangkutan.
25
Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan
butir (1) di atas dinyatakan tidak berlaku (gugur).
Evaluasi Hasil Belajar. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan
gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian :
1. Ujian tengah semester (UTS)
2. Ujian akhir semester (UAS)
3. Nilai lainnya, antara lain : tugas (pembuatan makalah, ulasan buku, terjemahan, dsb.); kuis (baik yang terjadwal maupun
yang tidak terjadwal), laporan hasil praktikum, stage, partisipasi, kerja lapangan, atau ujian praktikum/praktik.
Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau berbeda, tergantung pada bobot soal/tugas yang
diberikan Dosen Pengampu Mata Kuliah. Namun demikian, perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen Pengampu mata kuliah
dengan memperhatikan Tujuan dari pelaksanaan pembelajaran. Syaratnya semua peraturan pembobotan harus diberitahukan
kepada mahasiswa pada awal kuliah.
Dalam sistem SKS, Dosen tidak dibenarkan untuk mengadakan evaluasi/ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir
mahasiswa pada semester bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi seperti contoh-
contoh di atas di anggap telah memadai.
Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengampu mata kuliah harus merupakan huruf mutu yang pasti, yaitu : A, B, C, D,
atau E. Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada DPNA (untuk Program DIPLOMA IV , dan Program Sarjana) atau pada Kartu
Kelas (untuk Program Magister, dan Program Doktor). DPNA diserahkan kepada SBP (kecuali lembar yang merupakan arsip
Dosen Pengampu mata kuliah, dan Kartu Kelas diserahkan kepada SBP Program Pascasarjana.
Dosen Pengampu mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu) yang ditulis pada DPNA, atau
pada Kartu Kelas, karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan apapun.
Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan menempuh kembali mata kuliah itu pada semester
berikutnya/pada kesempatan pertama atau melalui sistem ujian kompetensi ulang (Remedial) yang ditetapkan oleh program studi.
Cara Penilaian. Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya kognitif, psikomotorik,
maupun afektif. Cara penilaian yang digunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan kriteria sebagai berikut:
80 - 100 % A
68 - 79 % B
56 - 67 % C
45 - 55 % D
0 - 44 % E
*P
embulatan :
<0,5
pembulatan
ke bawah
Perbaikan Huruf Mutu. Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Ganjil dan
Semester Genap) atau pada Semester Alih Tahun (Juli-Agustus).
Nilai* Huruf mutu Angka mutu
80 – 100 A 4.00
68 – 79 B 3.00
56 – 67 C 2.00
45 – 55 D 1.00
< 45 E 0
26
a) Indeks Prestasi (IP):
1. Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu
semester.
2. IP dihitung pada tiap akhir semester.
3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas
apabila sama/lebih dari 0,05) :
I
P =
Jumlah ( AM x
SKS )
Jumlah SKS
b) Indeks Prestasi Kumulatif:
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara
kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh.
2. IPK dihitung pada tiap akhir semester.
3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila
sama/lebih dari 0,05):
IPK
=
Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang
ditempuh
Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh
4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya seperti berikut:
5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimumyang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya:
Rentang IPK Jumlah SKS maksimum
3,00 – 4,00 24
2,50 - 2,99 21
2,00 – 2,49 18
1,50 – 1,99 14
<1,50 11
Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan
terjadwal, ditambah 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang
apabila mata kuliah yang ditempuh berupa kegiatan praktikum, praktik kerja, praktik klinik, atau skripsi.
1. IP dan IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik,dan evaluasi studi pada akhir program.
2. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi
tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang diperkenankan.
3. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C, dalam penghitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu
yang lebih tinggi, misalnya:
- D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D;
- E diperbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.
4. Huruf T dan K tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D, atau E dalam waktu
dua minggusetelah huruf T diumumkan.
Evaluasi Akhir Hasil Belajar. Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari suatu program yang ditempuh
apabila memenuhi ketentuan berikut:
1. Program DIPLOMA IV
1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;
2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00;
27
3. Tidak terdapat huruf mutu E;
4. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif Program Diploma 3;
5. Telah menyusun dan menulis Laporan Tugas Akhir, dan/atau sejenisnya yang dipersyaratkan, dan sekurang-
kurangnya memperoleh huruf mutu C setelah diuji.
2. Program Sarjana
1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;
2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00;
3. Tidak terdapat huruf mutu E;
4. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif Program Sarjana;
5. Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi atau sejenisnya, serta dinyatakan layak uji oleh
Pembimbing;
6. Lulus ujian akhir Program Sarjana yang terdiri dari ujian mata kuliah Skripsi, dan ujian komprehensif atau
sejenisnya, dengan memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C.
3. Program Magister
a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;
b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,75;
c. Tidak terdapat huruf mutu D dan E;
d. Mengikuti seminar, ujian sidang, atau sejenisnya yang dipersyaratkan;
e. Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Tesis atau sejenisnya serta dipertahankan dalam ujian sidang
atau ujian komprehensif profesi yang ditetapkan (bagi program profesi yang menyelenggarakan).
4. Program Doktor
a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;
b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,75;
c. Tidak terdapat huruf mutu D dan E;
d. Mengikuti seminar, ujian-ujian, ujian sidang, atau sejenisnya yangdipersyaratkan;
Telah menyelesaikan penulisan tesis, disertasi, atau sejenisnya, danmempertahankan dengan baik dalam ujian sidang
yang ditetapkan
3.3 Sistem Kredit Semester
Sistem ini memberi peluang untuk: (1) menyajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel; dan (2) menggunakan
sarana pendidikan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, secara lebih efisien dalam pembelajaran. Secara khusus
penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem kredit semester ini dapat dikatakan memberi peluang untuk:
1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu lebih singkat;
2. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya;
3. Penyelenggaraan sistem evaluasi mahasiswa yang sebaik-baiknya
Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya proses pembelajaran suatu program
dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan dibagi
ke dalam kegiatan semesteran, sehingga tiap awal semester mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan
belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester berkenaan.
Pada umumnya, untuk Program DIPLOMA IV, Program Sarjana, dan Program Pascasarjana, satu semester setara dengan
kegiatan pembelajaran sekitar 16 minggu kerja, dengan diikuti oleh evaluasi pada akhir semester. Satu tahun akademik terdiri
dari dua semester reguler yaitu Semester Ganjil dan Semester Genap. Sesudah selesai kegiatan Semester Genap (selama Juli dan
Agustus) dapat diselenggarakan kegiatan Semester Alih Tahun. Semester Alih Tahun ini dimaksudkan untuk: (1) memberikan
kesempatan bagi mereka yang memenuhi syarat untuk mempercepat masa studinya; (2) memberikan peluang untuk perbaikan
nilai mata kuliah yang kurang baik pada semester sebelumnya; dan (3) mengoptimalkan waktu dan sarana serta prasarana
akademik yang ada untuk kegiatan pembelajaran. Untuk pelaksanaan Semester Alih, fakultas merujuk pada peraturan yang
ditetapkan Rektor.
Kredit semester (satuannya disebut satuan kredit semester, disingkat SKS) adalah satuan yang digunakan untuk
menyatakan: (1) besarnya beban studi mahasiswa; (2) besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa; (3)
28
besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program, baik program semesteran maupun program
lengkap; dan (4) besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.
Beban studi semester adalah jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa pada suatu semester tertentu. Sedangkan Beban Studi
Kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan suatu
program studi tertentu.
Waktu studi kumulatif adalah batas waktu maksimal yang harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di
suatu program pendidikan. Besarnya beban studi kumulatif dan waktu studi kumulatif maksimal bagi tiap program berbeda:
Program DIPLOMA IV, minimum 110 SKS dan maksimum 120 SKS untuk 6 semester atau paling lama 10 semester; Program
Sarjana, minimum 144 SKS dan maksimum 160 SKS untuk 8 semester atau paling lama 14 semester; Program Magister
minimum 36 SKS dan maksimum 50 SKS untuk 4 semester atau paling lama 10 semester; dan beban studi Program Doktor bagi
peserta lulusan magister (S-2) sebidang ilmu, minimum 40 SKS untuk 4 semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 semester
serta maksimum 10 semester, sedang bagi peserta lulusan magister (S-2) tidak sebidang ilmu, minimum 52 SKS untuk 5
semester dan dapat ditempuh kurang dari 5 semester serta maksimum 10 semester.
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama satu
semester, yang terdiri atas tiga kegiatan berikut:
a. 1 jam perkuliahan terjadwal;
b. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar Pengampu mata kuliah bersangkutan, antara lain
menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas pembuatan referat, menerjemahkan suatu artikel, dan sebagainya;
c. 1-2 jam kegiatan mandiri, misalnya membaca buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan tugas, dan sebagainya.
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan seminar dan kapita selekta pada dasarnya mengacu pada kegiatan kuliah.
Kegiatan seminar dan kapita selekta diatur seperti di bawah ini: (1) jumlah kepustakaan yang dijadikan acuan mahasiswa dan
kemudian dirangkum dalam menulis makalah dan dipresentasikan di kelas untuk bobot 1 SKS adalah minimum 3 buah judul,
tergantung bobot kepustakaannya; dan (2) mahasiswa secara bergilir diberi peran sebagai penyaji makalah, pembahas, atau
moderator.
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan praktikum dan sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 2 jam
kerja terjadwal, disertai oleh: (1) 1-2 jam kegiatan terstruktur, tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar yang bersangkutan,
misalnya diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama satu semester; dan (2) 1-2 jam kegiatan mandiri, misalnya membaca
buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan tugas, dan sebagainya.
Satu satuan kredit semester (1 SKS) Kerja lapangan dan sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 4 jam
terjadwal tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh: (1) 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga
pengajar Pengampu mata kuliah bersangkutan, misalnya diskusi, seminar, konferensi kasus, dan penulisan laporan tiap minggu
selama satu semester; dan (2) 1-2 jam kegiatan mandiri, misalnya membaca buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan
tugas, dan sebagainya. Waktu yang digunakan mahasiswa untuk pergi ke dan pulang dari tempat berlangsungnya kerja lapangan
tidak diperhitungkan.
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan penelitian penulisan skripsi, dan sejenisnya pada dasarnya mengacu pada kerja
lapangan, yaitu setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh: (1) 1-2
jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar Pengampu mata kuliah bersangkutan, misalnya diskusi,
seminar, studi kepustakaan, penelitian lapangan, dan atau partisipasi pada sesuatu lembaga; dan (2) 1-2 jam kegiatan mandiri,
misalnya mencari buku/jurnal di perpustakaan lain, menyiapkan penelitian, menulis skripsi/laporan tugas akhir, dan sebagainya.
Kelompok mata kuliah yang ditawarkan meliputi:
1) MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian), ditujukan untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta memiliki rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan;
2) MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan), ditujukan untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan
keterampilan tertentu;
3) MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), ditujukan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan
dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;
4) MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya), ditujukan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang
dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;
29
5) MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat), ditujukan untuk dapat memahami kaidah berkehidupan
bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
3.4 Registrasi Mahasiswa
Pada awal tiap semester mahasiswa diwajibkan melakukan dua macam pendaftaran, yaitu pendaftaran administratif dan
pendaftaran akademik.
1. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan dan untuk memperoleh
kartu mahasiswa;
2. Pendaftaran akademik dilakukan untuk memperoleh izin mengikuti kegiatan akademik, pendaftaran dilakukan di
Sub.Bagian Pendidikan (SBP) fakultas, sebagai persyaratan pengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam penyelenggaraan
administrasi akademik digunakan beberapa kartu dan daftar, sebagai berikut:
a) Kartu Rencana Studi ( KRS )
KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam semester bersangkutan; KRS diisi oleh
mahasiswa bersama dan disetujui Dosen wali dengan membubuhkan tanda tangannya (untuk Program DIPLOMA IV,
dan Program Sarjana) atau Ketua Komisi Pembimbing/Ketua Komisi Promotor (untuk Program Pascasarjana); KRS
dilakukan secara online.
b) PKRS (Perubahan Kartu Rencana Studi)
PKRS atas persetujuan Dosen wali, mahasiswa diperbolehkan mengubah KRS (mengganti, menambah, maupun
mengurangi) sampai 14 hari kerja perkuliahan (2 minggu). Lewat batas tersebut, perubahan KRS tidak diperkenankan
lagi. KRS yang telah direvisi kemudian harus diserahkan kembali kepada SBP (untuk Program DIPLOMA IV, dan
Program Sarjana) atau Ketua Program Studi (untuk Program Pascasarjana).\
c) Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen ( DHMD
DHMD berisi Nama dan Nomor Pokok Masiswa (NPM) yang mengikuti mata kuliah bersangkutan; DHMD
ditandatangani oleh Mahasiswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung,serta oleh Dosen Pengampu
matakuliah atau asisten pada akhir kegiatan; DHMD disimpan di SBP/SBA atau oleh Dosen Pengampu mata kuliah.
d) Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA)
DPNA berisi dafttar nama dan NPM seluruh mahasiswa yang mengikuti suatu mata kuliah sesuai dengan
DHMD; DPNA diberikan oleh SBP/SBA kepada Dosen Pengampu mata Kuliah pada saat ujian akhir semester dan
harus diserahkan kembali ke SBP/SBA paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut;
DPNA asli disimpan di SBP, salinan I ditempel di papan pengumuman, dan salinan II disimpan Dosen Pengampu
mata kuliah.
e) Kartu Kemajuan Studi (KKS)
KKS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa; KKS diisi oleh mahasiswa pada akhir
semester bersangkutan dan ditandatangani oleh Dosen wali (Program Pascasarjana: Ketua Program Studi) dan SBP.
KKS yang dibuat oleh Sistem Informasi Akademik Fakultas yang sifatnya hanya membantu untuk mengecek kembali
penghitungan IP/IPK oleh Dosen wali; KKS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS semester
berikutya; KKS dibuat rangkap 4, yaitu untuk mahasiswa, Dosen wali (Pascasarjana: Ketua Program Studi), SBP, dan
jurusan /Program studi).
f) Daftar Prestasi Mahasiswa (DPM)
DPM berisi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa setiap angkatan dalam satu fakultas jurusan/program
studi, jumlah semester dan beban studi yang telah ditempuh, serta nama nomor kode Dosen wali (Pascasarjana : Ketua
Program Studi/Koordinator Bidang Ilmu). DPM ini dibuat oleh Sistem Informasi Akademik Fakultas; DPM disahkan
dan ditandatangani Wakil Dekan I; DPM diumumkan kepada mahasiswa pada tiap akhir semester.
Kegiatan Pembelajaran, mahasiswa yang diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran apabila mahasiswa telah: (1)
memiliki kartu mahasiswa yang berlaku pada semester bersangkutan; (2) mengisi KRS semester bersangkutan yang telah
disahkan oleh SBP (untuk Program DIPLOMA IV, dan Program Sarjana, dan juga ditandatangani Dosen wali). Pada saat
mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa harus menandatangani DHMD yang setiap selesai melaksanakan kegiatan
perkuliahan setaip minggunya diperiksa oleh Dosen Pengampu mata kuliah.
30
3.5 Persyaratan Ujian
Persyaratan mengikuti kegiatan pembelajaran
1. Mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran apabila mahasiswa telah:
a. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku pada semester bersangkutan;
b. Mengisi KRS untuk semester yang bersangkutan dan telah ditandatangani oleh mahasiswa, dosen wali dan
SBPK.
c. Terdaftar dalam DHMD semester bersangkutan.
2. Pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa harus menandatangani DHMD yang harus diperiksa oleh
dosen pengampu matakuliah.
3. Persyaratan Ujian
Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian apabila memenuhi persyaratan di bawah ini:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester bersangkutan;
2. Memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan oleh fakultas;
3. Mengikuti sekurang-kurangnya 80% kegiatan 16 minggu perkuliahan pada semester bersangkutan dan/atau
mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorik, kerja lapangan, kerja klinik, seminar, atau kegiatan
sejenis.
4. Untuk mengikuti ujian, mahasiswa diharuskan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku pada
semester yang bersangkutan.
5. Untuk menempuh ujian akhir (ujian komprehensif, sidang tesis, sidang disertasi tertutup/terbuka, atau kegiatan
sejenis), mahasiswa harus sudah memenuhi persyaratan di bawah ini :
a. Lulus seluruh mata kuliah fakultas/jurusan/program studi yang ditempuh(memenuhi beban studi kumulatif
yang dipersyaratkan).
b. Telah menyusun dan menulis Laporan Tugas Akhir (untuk Program Diploma 3) atau Skripsi (yang telah
dinyatakan „layak uji‟ oleh Pembimbing), menyelesaikan penulisan tesis atau disertasi (untuk Program
Magister dan Doktor), atau kegiatan sejenis.
c. Telah menyelesaikan persyaratan administratif yang diatur olehUniversitas dan Fakultas.
3.6 Penulisan Laporan Tugas Akhir
Pada akhir studi program Diploma 3, mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir,
dengan ketentuan (lihat Panduan Penyusunan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir di fakultas masing-masing):
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester bersangkutan;
b. Pembimbing pada dasarnya adalah dosen Program Diploma 3 bersangkutan yang sekurang-kurangnya
memiliki jabatan Lektor berpendidikan S2;
c. Penetapan pembimbing dilakukan dengan surat keputusan atau surat tugas Dekan;
d. Apabila untuk Laporan Tugas Akhir itu diperlukan penelitian lapangan, maka Program Diploma 3 dapat
menetapkan seorang Pembimbing Pendamping (dosen tidak tetap) yang dianggap ahli dalam bidang
yangditeliti;
e. Apabila Laporan Tugas Akhir studi tidak dapat diselesaikan dalam semester yang bersangkutan, maka :
1. Mahasiswa diperkenankan menyelesaikannya pada semester berikutnya dengan mencantumkan
kembali pada KRS (Topik Laporan Tugas Akhir dan Pembimbing tetap sama);
2. Pada semester bersangkutan Laporan Tugas Akhir tersebut diberiangka mutu 0.
f. Apabila Laporan Tugas Akhir itu tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka :
1. Laporan Tugas Akhir tersebut diberi angka mutu 0.
2. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali kegiatan penyusunandan penulisan Laporan Tugas Akhir
tersebut dengan topik yangberbeda (Pembimbing bisa berbeda atau tetap sama);
3. Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir (e) di atas.
4. Angka mutu Laporan Tugas Akhir sekurang-kurangnya adalah 2,0(huruf mutu C)
31
3.7 Penulisan Skripsi
Pada akhir studi Program Sarjana, mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan skripsi atau Laporan Tugas
Akhir, dengan ketentuan (lihat Pedoman Penyusunan dan Penulisan Laporan Skripsi atau Laporan Tugas Akhir di fakultas
masing-masing):
a. Persyaratan :
1) Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah Skripsi atau Tugas Akhir apabila sekurang-
kurangnya telah menyelesaikan (dinyatakan lulus) 80% beban studi kumulatif yang dipersyaratkan;
2) Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat Skripsi atauTugas Akhir;
3) Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku untuk semesterbersangkutan;
4) Memiliki KRS yang mencantumkan Skripsi atau Tugas Akhir sebagaisalah satu mata kuliah.
b. Pembimbing Skripsi atau Tugas Akhir :
1) Pembimbing Skripsi atau Tugas Akhir dapat lebih dari 1 orang yangpenunjukannya dilakukan oleh Program
Studi dan ditetapkan dengan SK Dekan;
2) Jika pembimbing lebih dari 1 orang, maka Pembimbing Utamamaupun Pembimbing Pendamping pada
dasarnya adalah dosentetap yang serendah-rendahnya memiliki jabatan Lektor
3) berpendidikan S2/Spesialis.
4) Apabila untuk Skripsi atau Tugas Akhir itu diperlukan penelitian ataukegiatan lapangan, maka fakultas
dapat menetapkan seorangpembimbing lapangan, yaitu tenaga dari instansi/lembaga tempatmahasiswa
melakukan kegiatan penelitian.
c. Ketentuan Lain :
1) Apabila Skripsi atau Tugas Akhir tidak dapat diselesaikan dalam satusemester, maka :
a) Mahasiswa masih diperkenankan menyelesaikannya padasemester berikutnya dengan mencantumkan
kembali pada KRS(topik skripsi dan pembimbing tetap sama);
b) Pada akhir semester bersangkutan skripsi tersebut diberi angkamutu 0
2) Apabila skripsi atau Tugas Akhir tidak dapat diselesaikan dalam duasemester berturut-turut, maka :
a) Mahasiswa diharuskan menempuh kembali skripsi tersebutdengan mengajukan judul yang berbeda
(Pembimbing bisaberbeda atau tetap sama);
b) Pada kasus tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan secaraakademik mahasiswa masih dapat melanjutkan
skripsi denganjudul yang sama.
3) Angka mutu skripsi sekurang-kurangnya adalah 2,0 (huruf mutu C)
4) Skripsi atau Tugas Akhir yang ternyata ditulis dan diselesaikan di luarketentuan di atas (pada saat mahasiswa
menghentikan studi untuksementara atas izin Rektor maupun tanpa izin Rektor), sekalipundibimbing oleh
Pembimbing Pendamping sesuai ketentuan di atas,penulisan skripsi tersebut tidak dibenarkan dan hasil
bimbingannyadianggap gugur.
5) Dalam keadaan seperti butir (4) di atas, mahasiswa diharuskanmengganti topiknya dan mengulangi penyusunan
dan penulisanSkripsi atau Tugas Akhirnya dan proses bimbingannya;
6) Ujian skripsi atau Tugas Akhir diselenggarakan pada akhir studi,yaitu pada Sidang Ujian Sarjana.
3.8 Tata Tertib Ujian dan Sanksi Akademik
Ujian Akhir Semester
A. Persyaratan Ujian
Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian semester apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester Ganjil 2016/2017 dan memiliki kartu tanda mahasiswa
(KTM).
2. Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester harus:
a) mengisi dan menyerahkan KRS semester ganjil
b) mempunyai Kartu Studi Mahasiswa (KSM)
c) mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 80 % dari seluruh kuliah yang diselenggarakan ;
d) Memenuhi semua persyaratan administrasi / melunasi dana SPP/ DPP
32
B. Tata Tertib
1. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum ujian di mulai;
2. Menempati tempat duduk yang sudah disediakan sesuai nomor urut di DPNA dan tidak dibenarkan
memindahkan/mengalihkan kursi;
3. Membawa dan memperlihatkan KTM dan Kartu Studi Mahasiswa (KSM) Kepada Pengawas ujian;
4. Menandatangani Daftar Hadir Ujian;
5. Berpakaian sopan dan rapi (tidak memakai kaos oblong, jaket dan sandal);
6. Pada waktu ujian berlangsung tidak diperkenankan merokok dan atau meminjam alat-alat tulis;
7. Pada waktu ujian berlangsung tidak diperkenankan membuka buku dan atau catatan apapun (kecuali
ditentukan lain dalam soal);
8. Semua buku, catatan, tas atau jaket harus disimpan di depan kelas;
9. Apabila mahasiswa memerlukan sesuatu, terlebih dahulu harus memberitahu dan seijin pengawas ujian;
10. Alat-alat komunikasi Hand Phone, Pager dan sejenisnya tidak dihidupkan selama ujian berlangsung;
11. Hal-hal yang dianggap perlu dan belum diatur dalam tata tertib ini, akan diberitahukan kemudian.
C. Sanksi Bagi Pelanggar
Kepada yang melanggar Peraturan Tata Tertib Ujian ini dapat dikenakan sanksi bertingkat sesuai jenis pelanggaran yang
ditentukan oleh panitia yaitu sebagai berikut:
1. Peringatan secara lisan kepada mahasiswa yang bersangkutan;
2. Mahasiswa yang bersangkutan dipanggil untuk menghadap panitia, kemudian diberi tindakan selanjutnya;
3. Tidak diijinkan untuk mengikuti ujian;
4. Diberikan sanksi akademik.
D. Larangan Mengkonsumsi Narkoba
Apabila pada saat Ujian Akhir Semester Berlangsung mahasiswa diketahui mengkonsumsi NARKOBA, maka yang
bersangkutan dianggap tidak mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan.
E. Tugas Pengawas Ujian
1. Pengawas hadir 15 menit sebelum pelaksanaan ujian dan melapor kepada panitia ujian serta menandatangani
daftar hadir di ruang panitia.
2. Memeriksa dan mencocokkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dengan Kartu Studi Mahasiswa (KSM),
nomor urut dalam DPNA dan nomor tempat duduk.
3. Memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian seperti :
4. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku
5. Kartu Studi Mahasiswa (KSM)
6. Jika kedua point tersebut tidak ada terutama point ke 2, maka tidak diperbolehkan mengikuti ujian
7. Mengisi jumlah peserta tiap mata ujian dam memasukkan satu lembar soal dalam bundel/amplop jawaban
ujian
8. Mencatat kejadian-kejadian selama ujian berlangsung dalam berita acara, seperti: a) nyontek/ kerjasama;
b)membuka buku/catatan dan lain-lain kecuali dalam aturan membolehkan
9. Menjaga kewibawaan pengawas antara lain: a) berpakaian rapih dan berdasi bagi pria; dan b) menjaga sopan
santun selama mengawasi ujian
10. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran tata tertib di bawah ini, harap menghadap ke sekretariat: a)
terlambat paling lama 30 menit, atau datang setelah ada peserta ujian yang telah selesai dan meninggalkan
ruangan; b) berpakaian tidak sesuai dengan tata tertib ujian; c) tidak tercantum dalam DPNA dan tidak
dapat menunjukkan KSM; dan d) mengkonsumsi NARKOBA dan sejenisnya.
33
BAB IV
SANKSI AKADEMIK
Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi
diusulkan/diajukan oleh fakultas/ program studi dan diputuskan oleh Rektor.
Peringatan Akademik
Peringatan akademik akan diterima oleh mahasiswa yang tidak memenuhi aturan akademik secara otomatis dari Sistem
Peringatan Dini (Early Warning System) melaluiWeb, email dan atau pesan pendek;
A. Peringatan akademik berbentuk surat Wakil Dekan I yang ditujukan kepada orang-tua/wali (bagi mahasiswa Program
DIPLOMA IV dan Program Sarjana) dan lembaga pengirim/penanggung atau mahasiswa bagi mahasiswa Program
Pascasarjana untuk memberitahukan adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan
lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi.
1. Peringatan Akademik pada Program DIPLOMA IV
Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah
ini:
a) pada akhir Semester I memperoleh IPS kurang dari 2,00 dan atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata kuliah
yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 12 sks;
b) pada Semester II memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf
mutu D ke atas) tidak mencapai 24 sks;
c) belum lulus sesuai dengan masa studi terjadwal..
2. Peringatan Akademik pada Program Sarjana
Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah
ini:
a) pada akhir Semester I memperoleh IPS kurang dari 2,00 dan atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata
kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 12 sks;
b) pada Semester II memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki
huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 24 sks;
b. belum lulus sesuai dengan masa studi terjadwal
3. Peringatan Akademik pada Program Pascasarjana
Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah
ini:
a) mahasiswa yang pada akhir Semester I memperoleh IPS kurang dari 3,00 atau memperoleh nilai C (nilai murni
kurang dari 68) untuk sesuatu mata kuliah dan atau belum lulus sesuai dengan masa studi terjadwal;;
b) pada akhir Semester III belum melakukan seminar usulan penelitian dan atau pada akhir Semester VII belum
menempuh ujian akhir secara terbuka mempertahankan tesis;
c) mahasiswa Program Doktor jika belum lulus ujian kualifikasi (prelim) pada akhir Semester IV dan atau belum
melaksanakan Seminar Usulan Penelitian pada akhir Semester V dan atau belum melaksanakan Ujian Naskah
Disertasi pada akhir Semester VII;.
Peringatan Akademik Karena Kelalaian Administratif
Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana, Program Pascasarjana yang melalaikan
kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran/pendaftaran ulang, dsb.) untuk satu semester.
A. Pemutusan Studi
Dengan dikeluarkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari fakultas/ jurusan atau program studi karena
prestasinya sangat rendah, kelalaian administratif, dan/atau kelalaian mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
1. Pemutusan Studi Pada Program Sarjana
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini:
34
a) Pada akhir semester keempat memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan kredit
(jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS.
b) Pada akhir semester keenam memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan kredit
(jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS.
c) Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor
(termasuk Program Spesialis I) yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa izin
Rektor
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor
(termasuk Program Spesialis I) yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti
kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, baik mengisi
maupun tidak mengisi KRS;
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana (termasuk Program Profesi), Program
Magister dan Program Doktor (termasuk Program Spesialis I) yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara
administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara
terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan;
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana (termasuk Program Profesi), Program
Magister dan Program Doktor (termasuk Program Spesialis I) yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara
administratif, tetapi mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua
semester berturutturut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan.
Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif
1. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana dan Program Pascasarjana
yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa izin Rektor.
2. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar
3. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana, dan Program Pascasarjana
yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi:
a) Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat
dibenarkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS;
b) Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara
terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan; dan/atau;
c) Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua semester
berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan seperti tersebut.
Sanksi Akademik Lain
1. Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran atau pendaftaran kembali secara
administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa alasan yang dapat
dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas
waktu perubahan KRS.
2. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar pada Semester I dan/atau Semester II
a) Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS
tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat
dibenarkan, dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.
b) Tidak Mengisi KRS
c) Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS
(tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi berikut:
1) Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi lagi;
2) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;
35
3) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa
dikenai sanksi pemutusan studi.
Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS
Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan
yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) dikenakan sanksi akademik berikut:
a) Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E);
b) Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);
c) Diberi peringatam secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi kembali;
d) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;
e) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa
dikenai sanksi pemutusan studi
Sanksi karena kelalaian akademik
Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan Senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan
penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah seperti dibawah ini
1. Mahasiswa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi
tidak mengikuti kegiatan belajarmengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan,
dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.
2. Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak
mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikenakan sanksi berupa peringatan oleh sistem
dan Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya dan apabila perbuatan
ini diulangi lagi pada semester berikutnya berturut-turut ataupun tidak dikenai sanksi pemutusan studi.
3. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa
alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) maka mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan
tidak lulus (diberi huruf mutu E, dengan angka mutu 0);
1) Huruf mutu E yang diperoleh sesuai ayat (1) pasal ini digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK);
2) Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS
tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) diperingatan oleh sistem;
3) Semester yang ditinggalkan seperti pada ayat (1) pasal ini diperhitungkan dalam menentuan batas waktu maksimal
penyelesaian studinya;
4) Mengulang perbuatan pengunduran diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS
tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) baik pada semester berikutnya
maupun pada semester lain, akan dikenai sanksi pemutusan studi.
Sanksi Lain
a) Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan
diancam pidana.
b) Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika,
namun demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari melakukan perbuatan-perbuatan
yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain:
a) Tawuran antar mahasiswa baik yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan
kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka. Pelaku perbuatan yang mengakibatkan kerusakan atau
korban luka-luka dapat dikenakan ketentuan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dan Pasal 351 KUHP
tentang penganiayaan.
Pasal 406 (1) KUHP:
Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau
menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, diancam dengan pidana
penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.
36
Pasal 351 KUHP:
Pasal 351 (l): "Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda
paling banyak tiga ratus rupiah".
Pasal 351 (2): "Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling lama
lima tahun".
Pasal 351 (3): "Jika mengakibatkan mati, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun".
b) Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib
dan menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan barang milik orang lain dan atau korban
lukaluka.
c) Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang mengganggu keamanan umum.
Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran keamanan umum.
Pasal 492 (1):
Barangsiapa dalam keadaan mabuk, di muka umum, merintangi lalu lintas atau mengganggu ketertiban, atau
mengancam keamanan orang lain, atau melakukan sesuatu yang harus dilakukan dengan hati-hati atau dengan
mengadakan tindakan penjagaan tertentu lebih dulu, agar jangan membahayakan nyawa atau kesehatan orang lain,
diancam dengan kurungan paling lama enam hari, atau denda paling banyak dua puluh lima rupiah.
d) Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam
maupun di luar lingkungan kampus. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 84 dan Pasal 85 UU No. 22
Tahun 1997 tentang Narkotika: Pasal 84 UU Narkotika:
Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:
1) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk
digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling
banyak Rp. 750.000.000,00.
2) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan II untuk
digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling
banyak Rp. 500.000.000,00.
3) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk
digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak
Rp. 250.000.000,00.
Pasal 85 UU Narkotika:
Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:
1) menggunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.
2) menggunakan narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun.
3) menggunakan narkotika Golongan IIIbagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun.
e) Menggunakan atau mengedarkan atau secara tanpa hak memiliki atau membawa psikotropika atau tidak melaporkan
adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah
Pasal 59 ayat (1), Pasal 62 dan Pasal 65 UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika:
Pasal 59 ayat (1) a, c, dan e UU Psikotropika:
Barangsiapa menggunakan psikotropika Golongan I atau mengedarkan psikotropika Golongan I atau secara tanpa
hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika Golongan I dipidana penjara paling singkat 4 tahun
paling lama 15 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 150.000.000,00. dan paling banyak Rp. 750.000.000,00.
Pasal 62 UU Psikotropika:
Barangsiapa tanpa hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00.
Pasal 65 UU Psikotropika:
Barangsiapa tidak melaporkan adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau pidana
denda paling banyak Rp. 20.000.000,00.
Pasal 54 ayat (2) UU Psikotropika menyatakan: masyarakat wajib melaporkan kepada pihak yang berwenang bila
mengetahui tentang psikotropika yang disalahgunakan dan/atau dimiliki secara tidak sah.
37
BAB V
SARANA DAN PRASARANA
5.1 Fasilitas Bangunan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaranmenempati dua kampus yang terletak di Jatinangor
dan kampus Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung. Kampus FISIP Jatinangor diperuntukkan bagi kegiatan pembelajaran
Program S-1 dan kampus FISIP di Jalan Bukit Dagor Utara No. 25 Bandung diperuntukkan bagi kegiatan pembelajaran Program
D-III dan Program Pasca Sarjana.
Kampus FISIP Jatinangor, memiliki prasarana gedung sebanyak 6 gedung berlantai 2 sampai 3 lantai. Demikian pula
dengan Kampus FISIP Jalan Bukit Dago Utara No. 25, memiliki prasarana gedung sebanyak 6 gedung berlantai 1 sampai 2
lantai. Luas gedung di kedua kampus FISIP tersebut, adalah 13.507.61 m². Adapun fasilitas gedung di kedua kampus itu, terdiri
atas ruangan-ruangan dengan fasilitas sebagai berikut:
1. Ruang Kuliah ber-AC yang dilengkapi whiteboard, LCD Proyektor dan OHP;
2. Ruang Seminar ber-AC yang dilengkapi whiteboard, LCD Proyektor dan OHP;
3. Ruang Rapat
4. Ruang Pimpinan;
5. Ruang Administrasi;
6. Ruang Tunggu Mahasiswa;
7. Ruang Komputer/Internet dan Ruang Server;
8. Perpustakaan dan Ruang Baca;
9. Ruang Konsultasi;
10. Laboratorium;
11. Student Centre;
12. Ruang Lobi;
13. Mushola;
14. Taman;
15. Tempat Parkir;
16. Gardu Listrik;
17. Toilet;
18. Gudang;
19. Ruang Dapur;
Khusus di Kampus Jalan Bukit Dago Utara tersedia Laboratorium Bahasa Multimedia, Laboratorium Bahasa Konvensional,
dan Laboratorium Perkantoran.
5.2 Perpustakaan
Perpustakaan FISIP baik yang ada di kampus Jatinangor maupun di kampus Bukit Dago Utara memiliki ruangan yang
cukup representatif, sehingga dapat menopang proses pembelajaran. Luas kedua perpustakaan tersebut, adalah 558,56 m², yang
dapat menampung buku sebanyak + 16.914 judul buku atau lebih kurang 25.000 Eksemplar serta sebanyak 90 judul jurnal ilmiah
nasional dan tidak kurang dari 25 judul jurnal ilmiah internasional.Seluruh mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa FISIP
secara otomatis menjadi anggota perpustakaan fakultas. Selain itu mahasiswa juga dapat menjadi anggota di Perpustakaan Pusat
yang ada di Jl. Dipati Ukur 35 Bandung.
5.3 Sistem Informasi Akademik
FISIP Unpad telah mengembangkan sistem informasi akademik untuk menciptakan tertib dan disiplin administrasi di
kalangan sivitas akademika.. Dengan bantuan sistem informasi ini, ketersediaan data dan informasi dapat diperoleh dengan
mudah.Sistem informasi yang digunakan terdiri atas:wireless (hotspot) dan Website FISIP Unpad. Sistem Informasi Mahasiswa
bersifat online yang didalamnya terdapat informasi mengenai biodata mahasiswa, status mahasiswa, mata kuliah, indeks prestasi
dan indeks prestasi kumulatif, daftar prestasi mahasiswa, jadwal kuliah, dan jadwal ujian akhir semester. Pengembangan dan
38
pengelolaan software yang terkait dengan sistem informasi itu, dapat dilakukan terus sejalan dengan kebutuhan akan sistem
administrasi yang sifatnya untuk mengimbangi tuntutan pengembangan akademik.
Area hotspot di kedua kampus FISIP telah terpasang baik di ruang kelas maupun tempat-tempat umum sehingga memudahkan
sivitas akademika mengakses jaringan.Adapun alamat website yang dimiliki oleh FISIP Unpad adalah http://fisip.unpad.ac.id
39
BAB VI
RISET, PPM DAN KERJASAMA
Kegiatan kerja sama di FISIP dilakukan dengan memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disusun di
lingkungan FISIP Unpad, yaitu :
1. SOP kerja sama tentang penyelenggaraan pendidikan DIII, S1, Kelas Khusus, S2, S3 dengan pihak lain dalam negeri
2. SOP kerja sama tentang penyelenggaraan pendidikan DIII, S1, Kelas Khusus, S2, S3 dengan pihak lain luar negeri
3. SOP kerja sama dengan pihak lain dalam melaksanakan seminar, lokakarya, workshop dan laian-lain di FISIP unpad
4. SOP kerja sama dengan pihak lain untuk mengikutsertakan dosen/mahasiswa FISIP unpad untuk mengikuti seminar,
lokakarya, workshop,pelatihan, diklat, kursus dan lain-lain di luar Fisip unpad
5. SOP kerja sama dengan pihak lain dalam rangka melayani kunjungan-kunjungan ke FISIP Unpad dalam berbagai
tujuan
6. SOP kerja sama dengan pihak lain untuk memberikan penyuluhan, pencerahan dan pengajaran
7. SOP kerja sama pengkajian dengan sistem swakelola
Dengan mengacu kepada SOP tersebut, telah dilakukan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintahan baik
departemen/non departemen, pemda provinsi, Kabupaten/kota di lingkungan provinsi Jawa Barat maupun instansi non
pemerintahan. Kerja sama dilakukan dalam bentuk penyelenggaraan seminar, lokakarya, workshop, pelatihan, dan pengkajian.
Beberapa kerja sama yang pernah dilakukan antara lain :
1. Seminar konsolidasi demokrasi : refleksi kelembagaan politik,
2. Penyusunan Program Legislasi Nasional
3. Uji Shahih Rancangan Undang-undang Administrasi Pemerintahan
Sedangkan kerja sama pengkajian dilakukan dengan mengirimkan tenaga ahli yang relevan dengan keilmuan sosial dan
politik diantara penyusunan struktur organisasi, penyusunan naskah akademik rancangan peraturan daerah, evaluasi otonomi
daerah, e-government, kinerja dan lain sebagainya.
No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama
1. USM (Universitas Sains Malaysia) Promoting Lecturing and Research
2. FSA-TU (Thammasat University) Bangkok
Thailand
Promoting Lecturing and Research
3. Sungkyunkwan University Korea academic educational and cultural exchange agreement as follows/Perjanjian
kerjasama akademik
4. Sungkyunkwan University Korea Promotion of korean and indonesia student at both university, Cooperation for
KF Global e-school program and effektif period/termination.
5. FISIP UGM Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
6. FISIP UI (Universitas Indonesia) Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
7. Universitas Riau Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
8. FISIP UNLAM (Universitas Lambung
Mangkurat)
Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
9. Dispenda Kota Bandung Konsultasi Perencanaan SPK No. 824/05.B/17.05/SPK/2011 tanggal 6/9/2011
10. BAPPEDA Konsultasi Perencanaan Kegiatan Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar
Daerah SPK No. 027/2902.6-Pem
11. Sekda Pemerintahan kota Bandung Konsultasi Penelitian Kegaiatan Evaluasi Produk Hukum Daerah Tahun
Anggaran 2012
12. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah
Kota Bandung
Konsultasi Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Per UU tahun
Anggaran 2012
13. BKD Pemerintahan Privinsi Jabar Konsultasi Pembuatan Soal Ujian Dinas periode Oktober 2012 dan Pembuatan
Soal Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Periode 2012
40
No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama
14. Sekretaris Daerah Kota Cimahi Seminar Peningkatan Kapasitas Kepengurusan Lembaga Pemasyarakatan
Kerjasama Sekretariat Daerah cimahi dengan LP3AN FISIP UNPAD
15. Dispenda Kota Bandung Perencanaan Penyusunan SOP Tata Cara Dan Prosedur Pemungutan Pajak pada
RAPERDA Pajak Daerah dan Retribusi
16. Dispenda Kota Bandung Perencanaan Kajian SOTK Dispenda pada RAPERDA Pajak Daerah dan
Retribusi
17. Sekda Kabupaten Bandung Penelitian Kajian Pemekaran Kecamatan Rancaekek Kab Bandung pada bagian
otonomi daerah
18. Sekda Pemerintahan Kota Bandung Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama Pekerjaan
Pendataan Sarana dan prasarana Tempat Peribadatan di Kota Bandung
19. Univ. LN Promotion of korean and indonesia student at both university, Cooperation for
KF Global e-school program and effektif period/termination.
20. Univ. LN Promoting Lecturing and Research
21. FISIP UI Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
22. Univ. LN Promoting Lecturing and Research
23. PTN Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
24. PTN Riau Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
25. Perencanaan Evaluasi Kinerja Kerjasama Pembangunan Kota
26. Penyusunan Naskah Akademik dan Raperda tentang Pajak Daerah
27. Penyusunan Raperwal tentang Pajak Daerah
28. PTN Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
29. Univ. LN academic educational and cultural exchange agreement as follows/Perjanjian
kerjasama akademik
30. Pemerintahan Bappeda Kota Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Penelitian Kerjasama Penyusunan Road Map
Reformasi Birokrasi antara Bappeda Kota Bandung dengan LP3AN Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
31. BAPPASI Kabupaten Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi
tentang Penyusunan Naskah Akademik Raperda Keterbukaan Informasi Publik
antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan LP3AN Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
32. Bagian Pemum Setda Kabupaten Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Kajian Kapasitas Kelembagaan Kecamatan antara
Pemerintah Kabupaten Bandung dengan LP3AN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Padjadjaran
33. Bagian Pemum Setda Kabupaten Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Kajian Penguatan Akselerasi Tipologi Kecamatan
antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan LP3AN Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
34. BPMPD Kabupaten Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Penelitian Kajian PNPM MPd Kerjasama BPMPD
Kabupaten Bandung dengan LP3AN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran
35. Kecamatan Majalaya kabupaten Bandung Jasa Konsultasi Penelitian Kajian Pemekaran Desa Sukamaju Kecamatan
Majalaya kabupaten Bandung
36. Kecamatan Rancaekek kabupaten Bandung Jasa Konsultasi Penelitian Kajian Pemekaran Kecamatan Rancaekek Kab
Baandung pada bagian Otonomi Daerah
37. DISPENDA Kota Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Penelitian Kajian Pekerjaan Evaluasi Kinerja
Kerjasama Pembangunan Kota dan Perumusan Kebijakan Kerjasama Daerah
Kerjasama DISPENDA Kota Bandung dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Padjadjaran
41
No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama
38. Kegiatan Jasa Konsultasi Penelitian Kerjasama Koordinasi Perencanaan
Penanaman Daerah Kota Bandung dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran
39. Pendataan Sarana dan Prasarana Tempat Peribadatan di Kota Bandung
40. Penyusunan Naskah Akademik Raperda tentang Bantuan Khusus Pemerintah
Kota Bandung
41. Penyusunan SOP tentang Pemungutan Pajak Daerah
42. BKD Pemprov Jabar Kegiatan Jasa Konsultasi Pembuatan Soal Ujian Dinas Periode April 2013 dan
Pembuatan soal ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Periode Aprl 2013
43. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan
Rakyat
Analisis Kebijakan Jaminan Sosial
44. Badan Pendidikan dan Penelitian KS
Kementerian Sosial RI
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
45. Kemenko Kesra Analisis kebijakan pengembangan regulasi peraturan pelaksanaan bpjs sesuai
amanat undang-undang nomor 40 tahun 2004 dan undang-undang nomor 24
tahun 2011
46. Bappeda Kota Bandung Pelaksanaan pekerjaan dengan Bappeda Kota Bandung tentang Penyusunan
Perencanaan Pembangunan Bidang Sosbud dan Kesra Sebagai Bahan
Penyusunan RPJMD 2014-2018
47. Bappeda Kota Bandung Jasa Konsultasi Penelitian kerjasama antara BAPPEDA Kota Bandung dengan
Fisip Unpad
48. BKD Pemprov Jabar Pelaksanaan pekerjaan dengan BKD Prov Jabar tentang Program Pendidikan D3
Program Studi Administrasi Peminatan Kearsipan dan Pelatihan Kearsipan Bagi
PNS Pemprov Jabar
49 Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
Provinsi Jawa Barat
Kegiatan Praktikum Manajemen Perkantoran dan Kearsipan
50 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Stadium General Mata Kuliah Manajemen Kekayaan Negara
51 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Akuntansi Sektor Publik
52 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Perbendaharaan Negara
53 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan
54 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kegiatan Praktikum E-Gov
55 Dinas Pendapatan Kota Bandung Naskah Akademik dan Rancangan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 11
Tahun 2000 Tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kotamadya Daerah
TK.II Bandung No. 19 Tahun 1998 Tenatang Pajak Hiburan dan Peraturan
Daerah No. 08 Tahun 2003 Tentang Pajak Reklame.
56 Pemerintah Daerah Kabupaten Garut Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan
57 Pemerintah Daerah Kota Bandung Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan
58 Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan
42
No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama
59 Pemerintah Daerah Kota Cimahi Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan
60 Faculty Of Public Policy And Management
(FPPM), Flinders University, South Australia
(FUSA)
Pertukaran Mahasiswa dan Beasiswa Studi.
61 University of Malaysia (UM) Student Exchange Programme
62 Ajou International Summer School 2011 (South
Korea)
Youth Congress & Seminar
63 University of Malaysia (UM) Student Exchange Programme
64 First ASEAN Student Convention Of
Leadership and Integrity (ASLI 2010) Universiti
Putra Malaysia
Youth Congress & Seminar
65 Kemlu ASEAN Center
66 Kemlu (Direktorat kerjasama fungsional
ASEAN)
Sosialisasi ASEAN Community
67 ICRC Indonesia Lokakarya Kajian Hukum Humaniter Universitas Se-Indonesia
68 Kemlu (Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN) Sosialisasi ASEAN Charter
69 UUM (Universiti Utara Malaysia Strata 2 (S-2) – jumlah 2 orang
70 UUM (Universiti Utara Malaysia Strata 3 (S-3) – jumlah 9 orang
71 Australia National University Strata 2 (S-2) – jumlah 1 orang
72 UUM (Universiti Utara Malaysia Strata 2 (S-2) – jumlah 1 orang
73 Badan Narkotika Nasional Penelitian
74 BPMIGAS Penelitian
75 PT. Nugramandiri Aditunggal Penelitian
76 YPAC Bandung Praktikum
77 Suryakanti Praktikum
78 Dompet Dhuafa Bandung Praktikum
79 Dompet Dhuafa Ciputat Praktikum
80 Rumah Amal Salman ITB Praktikum
81 Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil Praktikum
82 Walhi Jabar Praktikum
83 Forum Pemberdayaan dan Pengembangan
Masyarakat
Praktikum
84 Bahtera Praktikum
85 PKBI Praktikum
86 Yayasan Masyarakat Sehat Praktikum
87 Yayasan Inisiatif Praktikum
88 BPBD Jabar Praktikum
89 Rumah Zakat Indonesia Praktikum
90 Jaringan Relawan Indonesia Praktikum
91 Rumah Cemara Praktikum
92 Greeneration Indonesia Praktikum
43
No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama
93 YMPI Praktikum
94 PT Telkom Praktikum
95 PT Jamsostek Praktikum
96 Saung Angkllung Ujo Praktikum
97 Daarutthauhid Praktikum
98 PT. KAI Praktikum
99 Komunitas Hong (Pusat kajian Mainan Rakyat) Praktikum
100 LSM Pergerakan Praktikum
101 Yayasan Pendidikan Islam Al-Muntadzar Praktikum
102 Panti Asuhan Al-Muslimin Praktikum
103 Health Center and Nursing Center Unpad Praktikum
104 Kementerian Sosial Workshop
105 Dinas Pendidikan Kota Bandung Penelitian
106 Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Penelitian
107 Kementerian Pemuda dan Olahraga Penelitian
108 Pemerintah Kota Bandung Penelitian
109 AGB Nielsen Media Research Indonesia Penelitian
110 Astra Daihatsu Motor indonesia Penelitian
111 British Council Kerjasama dan pengembangan keilmuan
Kerjasama dan pengembangan keilmuan
Kerjasama dan pengembangan keilmuan dosen
Kerjasama dan pengembangan keilmuan
112 Ashoka Indonesia Fasilitasi praktikum
113 Swiss Contact Fasilitasi praktikum
114 Asian Pasific Association for Social Work
Education (APASWE)
Ke Workshop kompetensi pendidikan pekerjaan sosial n
115 Save The Children Fasilitasi praktikum
Fasiltasi kegiatan seminar profesi
Peningkatan kompetensi dosen
Peningkatan kompetensi praktik para dosen
Peningkatan kompetensi dosen
Peningkatan kompetensi praktik para dosen
116 MERCY CORPS Fasilitasi praktikum
117 PDAM Kota Bandung Penyusunan Naskah Akademik SOTK PDAM Kota Bandung
118 Bagian Hukum Pemerintah Daerah Kota
Bandung
Pengkajian Naskah Akademik dan Rancangan Perda Kerjasama Daerah
119 Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam
Pemerintah daerah Kota Bandung
E Project Planning Penyusunan Kegiatan Proses E Government di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung
120 Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam
Pemerintah daerah Kota Bandung
Penyusunan Data Administrasi Kegiatan Fisik dan Non Fisik di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung
44
No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama
121 Dispenda Pemerintah Daerah Kota Bandung Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Daerah No. 11 tahun 2000
Tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tk II
Bandung No 19 tahun 1998 tentang Pajak dan Hiburan dan Pearturan Daerah
No. 08 tahun 2003 Tentang Pajak Reklame
122 RSB Astanaanyar, kontrak kerja Studi Kelayakan Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Astanaanyar – Bandung
123 RSB Astanaanyar, kontrak kerja Master Plan Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Astanaanyar – Bandung 2008-
2018
124 BPMIGAS, kontrak kerja Kajian Pelaksanaan Community Development Di Lingkungan Kontraktor
Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Pola Pengawasan Oleh BPMIGAS (Pasca
Program CD Tidak Masuk Cost Recovery)(Kerjasama dengan BPMIGAS dan
PT. Nugramandiri Aditunggal)
125 Pemkot Bandung Kajian Dampak Regulasi Pemerintah Terhadap UKM di kota Bandung
126 Disindagro Jabar Business Plan Pengembangan Gula Kelapa di Kabupaten Ciamis (Berbasis
Komunitas)
127 Pemkot Cimahi Penyusunan SOP Pemkot Cimahi
128 Pemkot Cimahi Penyusunan SPM Pemkot Cimahi
129 Pemkot Bandung Pengkajian dan penyusunan RPJM 2008 – 2013 di pemkot bandung
130 Dept. PU Kajian manajemen asset dan pengelolaan BMN pada Direktorat SDA di
Propinsi Sulsel, Sulbar, dan Sultra.
131 INFID Polmas Sebagai cara menuju perpolisian demokratik
132 FES Bisnis Militer
133 Prov. Jabar Pemetaan dan Pemanfaatan Modal Sosial dalam penanggulangan kemiskinan di
Jabar
134 Kemlu ASEAN Center
135 Kemlu (Direktorat kerjasama fungsional
ASEAN)
Sosialisasi ASEAN Community
136 ICRC Indonesia Lokakarya Kajian Hukum Humaniter Universitas Se-Indonesia
137 Kemlu (Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN) Sosialisasi ASEAN Charter
138 Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
Provinsi Jawa Barat
Kegiatan Praktikum Manajemen Perkantoran dan Kearsipan
139 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Stadium General Mata Kuliah Manajemen Kekayaan Negara
140 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan
141 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Akuntansi Sektor Publik
142 BPMIGAS, kontrak kerja Penilaian Tingkat Hubungan Kemitraan BPMIGAS Dengan Stake Holder Di
JAPALU (Jawa, Papua, Maluku) (Kerjasama dengan BPMIGAS dan PT.
Nugraman diri Aditunggal)
143 BKD DKI, kontrak kerja Rancang Bangun Sumber Daya Manusia Di Lingkungan Pemerintah Propinsi
DKI Jakarta Tahun Anggaran 2009 (Kerja sama dengan Badan Kepegawaian
Daerah Propinsi DKI Jakarta, 2009)
144 Departemen Pekerjaan Umum Strategi Penyehatan PDAM Di Indonesia
145 Pemkot Cimahi Analisis Jabatan Di Pemkot Cimahi
45
No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama
146 INFID Pengambilalihan Bisnis Militer
147 Pemkab. Garut Kelayakan Pemekaran Kabupaten Garut Selatan
148 Setwan DPRD Kota Bandung Penataan dan Pembinaan Pedagang Sektor Informal
149 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Perbendaharaan Negara
150 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kegiatan Praktikum E-Gov
151 Dinas Pendapatan Kota Bandung Naskah Akademik dan Rancangan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 11
Tahun 2000 Tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kotamadya Daerah
TK.II Bandung No. 19 Tahun 1998 Tenatang Pajak Hibunran dan Peraturan
Daerah No. 08 Tahun 2003 Tentang Pajak Reklame.
152 Pemerintah Daerah Kabupaten Garut Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan
153 Pemerintah Daerah Kota Bandung Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan
154 Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan
155 Pemerintah Daerah Kota Cimahi Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan
156 Balai Konservasi DKI Pengenalan Proses Konservasi kepada Mahasiswa
157 Pusat Arkeologi Nasional Melakukan Praktikum dan Penelitian
158 Asosiasi Jurusan Antropologi Indonesia (AJASI) Forum Diskusi dan Lokakarya Masalah-masalah Antropologi (Pengembangan
Kurikulum, Peluang dan kesempatan kerja lulusan, Kerjasama Penelitian,
Magang dan Pertukaran Dosen
159 Asosiasi Antropologi Indonesia Forum Diskusi dan Lokakarya Masalah-masalah Antropologi (Profesi,
Pengembangan Kurikulum, Peluang dan kesempatan kerja lulusan, Kerjasama
Penelitian, Magang dan Pertukaran Dosen
160 Jurusan Antropologi Universitas Andalas Studi Banding
161 Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Saresehan AAI di Puncak Bogor
162 USAID Kuliah Umum
163 University Utara Malaysia Pendidikan S2 dan S3
164 University Kebangsaan Malaysia Simposium Kebudayaan Indonesia-Malaysia
165 Faculty Of Public Policy And Management
(FPPM), Flinders University, Australia
Pertukaran Mahasiswa dan Beasiswa Studi.
166 Australia National University Strata 2 (S-2) – jumlah 1 orang
167 University of Malaysia (UM) Student Exchange Programme
168 First ASEAN Student Convention Of
Leadership and Integrity (ASLI 2010) Universiti
Putra Malaysia
Youth Congress & Seminar
46
No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama
169 Ajou International Summer School 2011 (South
Korea)
Youth Congress & Seminar
170 University of Malaysia (UM) Student Exchange Programme
171 Department of Anthropology, University of
Kent dengan UNPAD
Penelitian, Pelatihan Menulis di jurnal Internasional
172 University of Toronto, Canada Diskusi & Presentasi Bersama Kajian Perkotaan di Bandung dan Toronto
Monash University Sandwich Program
173 Univ of Kentucky Sandwich Program
174 UNE Armidale Australia Sandwich Program
Gotingen University Jerman Sandwich Program
175 The University of Melbourne Australia Sandwich Program
176 Balai Konservasi DKI Pengenalan Proses Konservasi kepada Mahasiswa
Pusat Arkeologi Nasional Melakukan Praktikum, Penelitian dan Pengajaran
177 Asosiasi Jurusan Antropologi Indonesia (AJASI) Forum Diskusi dan Lokakarya Masalah-masalah Antropologi (Pengembangan
Kurikulum, Peluang dan kesempatan kerja lulusan, Kerjasama Penelitian,
Magang dan Pertukaran Dosen
178 Asosiasi Antropologi Indonesia Forum Diskusi dan Lokakarya Masalah-masalah Antropologi (profesi,
pengembangan kurikulum, peluang dan kesempatan kerja lulusan, kerjasama
enelitian, magang dan pertukaran dosen antropologi
Jurusan Antropologi Universitas Andalas,
Padang
Pemagangan pengajar dan pertukaran mahaiswa (credit earning)
179 Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Penelitian dan pelatihan mahasiswa
180 Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Universitas
Negeri Semarang
Pengajaran
181 STIA-LAN Bandung Pengembangan kompetensi Staf Pengajar
182 Kopassus, Tentara Nasional Indonesia Penelitian dan pengabdian masyarakat
183 Wanadri dan Rumah Nusantara Penelitian pulau-pulau terluar Indonesia
184 Indonesian off Road Federation Penelitian Masyarakat di sekitar Garis Ekuator Kalimantan
185 Yayasan Sidikara Bandung Pengabdian Masyarakat
186 Frontier for Health (F2H) Bandung Penelitian
187 Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan Penelitian dan pelatihan
188 Yayasan AKATIGA Bandung Penelitian
189 PAM BM Tirta Giri Kelurahan Pasir Endah Pengabdian Masyarakat
190 Madrasah Diniyah Awaliyah Al Furqon, Desa
Darmajaya
Pengabdian Masyarakat
191 Madrasah Diniyah Awaliyah Al Hikmah, Desa
Leuwi Hideung
Pengabdian Masyarakat
192 Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika
(ANBTI) Jakarta
Pelatihan, workshop, seminar
193 Indonesian Confrerence Religion and Peace
(ICRP)
Pelatihan, workshop, seminar
47
No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama
194 Dewan Kasepuhan Masyarakat Adat Tatar
Sunda (Baresan Olot Tatar Sunda)
Pengabdian
195 Jaka Tarub (Jaringan Kerja Antar Umat
Beragama)
Pelatihan, workshop, seminar
196 Perpustakaan BATU API, Jatinangor Pelatihan
197 Perpustakaan dan Community Space Ultimus
Bandung
Pelatihan
198 FORCI-Dev (Centre for Forestry Organisation
Capacity and Institution Development ) Fahutan
IPB, Bogor.
Pelatihan
199 Yayasan Tri Mulya, Kuningan Pelatihan, workshop, seminar
200 Pemkot Bandung Kajian Dampak Regulasi Pemerintah Terhadap UKM di kota Bandung
201 Disindagro Jabar Business Plan Pengembangan Gula Kelapa di Kabupaten Ciamis (Berbasis
Komunitas)
202 Pemkot Cimahi Penyusunan SOP Pemkot Cimahi
203 Pemkot Cimahi Penyusunan SPM Pemkot Cimahi
204 Pemkot Bandung Pengkajian dan penyusunan RPJM 2008 – 2013 di Pemkot Bandung
205 Bappeda Provinsi Banten Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten
206 Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Jawa
Barat
Pelatihan, seminar, workshop
207 Forum Diskusi Hukum bandung Diskusi, seminar
208 Dewan Pemerhati Lingkungan Hidup Tatan
Sunda
Sosialisasi CSR lingkungan hidup dan reboisasi hutan
209 Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung Sosialisasi pemilihan umum
210 TNI AD Kopassus Pendataan Masyarakat di sekitaran Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera
211 Department of Anthropology, University of
Kent dengan UNPAD
Penelitian, Pelatihan Menulis di jurnal Internasional
212 University of Toronto, Canada Diskusi & Presentasi Bersama Kajian Perkotaan di Bandung dan Toronto
213 Jabatan Sosiologi-Antropologi Universiti
Kebangsaan Malaysia
Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia (SKIM) UKM-UNPAD
214 Jabatan Sosiologi-Antropologi Universiti
Malaya
Pertukaran mahasiswa
215 Kerjasama INRIK dan LEAD Leiden
University, Belanda
Kerjasama penelitian
216 Radboud University, Honours Programe,
Belanda
Penelitian
217 Leiden University, MM-FE UNPAD , Gema
PKM
Pelatihan
218 University of Tokyo, Jepang Penelitian
219 University of Vietnam Penelitian
220 Pemkot Bandung Pelatihan Wirausaha & Manajemen Keuangan untuk UMKM
221 Pemkab Purwakarta Kajian potensi investasi UMKM
222 Pemkab Purwakarta Kajian Otonomi Desa
48
No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama
223 Badan Penanaman Modal Prop.Jabar Kajian Akademis Kebijakan Investasi
224 LKPP Jakarta Melaksanakan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang
225 Pemkot Cimahi Kajian Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
226 PT. Sari Husada di Klaten - Yogyakarta Tempat Praktikum Mahasiswa
227 PT. Yakult Indonesia Persada di Sukabumi Tempat Praktikum Mahasiswa
228 PT. Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) di
Sukabumi
Tempat Praktikum Mahasiswa
229 EIDUC English Courses di Bandung Tempat Praktikum Mahasiwa
230 PT. Jaya Ancol di Jakarta Tempat Praktikum Mahasiswa
231 PT. Cok Konveksi di Bali Tempat Praktikum Mahasiswa
232 PT. BNI di Bandung Partisipasi Dosen Tamu di Perkuliahan
233 Kantor Pelayanan Pajak di Bandung Partisipasi Dosen Tamu di Perkuliahan
234 University Kebangsaan Malaysia Indonesia-Malaysia Cultural Symposium
235 Pitsburgh University Seminar
236 Kentucky University Sandwich Program
237 Chenkung University Seminar
238 USAID Kuliah Umum
239 University of Malaya (UM) Student Exchange Programme
240 University of Malaya (UM) Student Exchange Programme
241 University Kebangsaan Malaysia Indonesia-Malaysia Cultural Symposium
49
NO NAMA KERJA SAMA NAMA INSTANSI PIHAK
KERJASAMA
1 Pembayaran Termin ke-2 Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah dengan FISIP Unpad pekerjaan Belanja
Jasa Konsultansi Manajemen SDM (Penyusunan E-Job Rotation System)
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Latihan Daerah Kabupaten
Tasikmalaya, beralamat di Jl. Mayor SL
Tobing 56 Telp./ Fax. (0265) 330171
Tasikmalaya
2 Pembayaran Kerjasama Pekerjaan Kajian Pengembangan Indikator Kemiskinan Kota
Bandung, Kerjasama antara Laboratorium Pengkajian Penelitian dan Pengembangan
Administrasi Negara (LP3AN) FISIP Unpad dengan Pemerintah Kota Bandung Badan
Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintah Kota Bandung Badan
Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan
Masyarakat
3 Pembayaran Kerjasama Pekerjaan Kajian Peningkatan Kualitas dan Kuantitas
Pemukiman Masyarakat Miskin, Kerjasama antara Laboratorium Pengkajian Penelitian
dan Pengembangan Administrasi Negara (LP3AN) FISIP Unpad dengan Pemerintah
Kota Bandung Badan Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintah Kota Bandung Badan
Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan
Masyarakat
4 Pembayaran Kerjasama Pekerjaan Kajian Pengolahan Profil dan Data Dasar
Kemiskinan, Kerjasama antara Laboratorium Pengkajian Penelitian dan
Pengembangan Administrasi Negara (LP3AN) FISIP Unpad dengan Pemerintah Kota
Bandung Badan Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintah Kota Bandung Badan
Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan
Masyarakat
5 Kerjasama antara The Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) Indonesia dan FISIP Unpad
tentang "Penelitian monitoring dan evaluasi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Universal
(JKN) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Pengelola
Jaminan Sosial (BPJS)
The Friedrich-Ebert-Stiftung (FES)
Indonesia
6 Kerjasama antara Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan
FISIP Unpad tentang Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai
Negeri Sipil dengan CAT, Pemerintah Kota Sungai Penuh
Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah
Kota Sungai Penuh
7 Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Nias Barat dengan FISIP Unpad tentang
Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil
Kabupaten Nias Barat
Pemerintah Kabupaten Nias Barat
8 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sula dengan
Laboratorium Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Administrasi Negara
(LP3AN) FISIP Unpad tentang Kegiatan Pembangunan Kapasitas (capacity building)
Pengelolaan dan Pengurusan Barang Daerah Pemerintah Kabupaten Sula. Program
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Sula
50
9 Kerjasama antara Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Toba Samosir Provinsi
Sumatera Utara dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
tentang Tes Kompoetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah
Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara
10 Kerjasama antara FISIP Unpad dengan Sungkyunkwan University tentang Global E-
School Program
Sungkyunkwan University
11 Pembayaran Kerjasama antara FISIP Unpad dengan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Bangka Barat tentang Penelitian, Kajian dan Koordinasi Penetapan
Hasil Penelitian Bidang Teknologi dan Ekonomi Pembangunan (Kajian Optimalisasi
Pendapatan Asli Daerah)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Bangka Barat
12 Pembayaran Kerjasama antara FISIP Unpad dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli
Tengah Pekerjaan tentang Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon
Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014 Tahun
Anggaran 2015
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah
13 Pembayaran Kerjasama anatara FISIP Unpad dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan Kota Sibolga tentang Pekerjaan Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang
(TKB) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Pelamar Umum Tahun 2014
Badan Pendidikan dan Pelatihan Kota
Sibolga
14 Kerjasama antara FISIP Unpad dengan Sungkyunkwan University tentang Global E-
School Program
Sungkyunkwan University
15 Kerjasama Pelaksanaan Pekerjaan/Kegiatan Swakelola antara Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Padjadjaran dengan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka
pekerjaan tentang Kajian Penyusunan Model Pemanfaatan Aset Daerah yang
Dikerjasamakan dengan Badan Usaha
Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka
16 Kerjasama Penyusunan Kajian Kebijakan Budaya Lokal Daerah Mengenai Peringatan
Hari Besar Nasional dan Hari Jadi Kota Bandung, antara Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Padjadajaran dengan Bagian Kesra dan Kemasyarakatan
Sekretariat Daerah Kota Bandung
Bagian Kesra dan Kemasyarakatan
Sekretariat Daerah Kota Bandung
17 Kerjasama Jasa Konsultasi Panduan Sistem Operasional Assesment Pegawai di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada Kegiatan Manajemen
Assesment" kerjasama antara Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah
Kabupaten Tasikmaya dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Padjadjaran
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya
18 Pembayaran Kerjasama Penyelenggaraan Social Mapping D TBBM MOR III
Pertamina Marketing Operation Region III Jakarta antara Pertamina Marketing
Operation Region III Jakarta dengan Departemen Administrasi Binsis Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
PERTAMINA MARKETING
OPERATION REGION III JAKARTA
51
19 Pekerjaan Kerjasama antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Padjadjaran dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mandailing Natal Provinsi
Sumatera Utara, pekerjaan tentang Pengadaan Naskah Soal dan Aplikasi Computer
Asissted Tes, Tes Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten
Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014
Badan Kepegawaian Kabupaten
Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara
20 Pekerjaan Kerjasama antara Laboratorium Pengkajian Penelitian dan Pengembangan
Administrasi Negara (LP3AN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Padjadjaran dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabuapten Sula, pekerjaan tentang Pendataan Objek dan Subjek PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Sula
21 Pembayaran Kerjasama Fasilitasi Pelaksanaan Assesment Test Calon Pegawai Negeri
Sipil Katagori II Kerjasama antara Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat
dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
Badan Kepagawaian Daerah Provinsi Jawa
Barat
22 Pembayaran Kerjasama Tentang " Kajian Penyusunan Naskah Akademik Raperda
Tentang Penyelenggaraan Kearsipan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung
Kegiatan Kajian Sistem Administrasi Kearsipan " Kerjasama antara Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Padjadjaran
Badan Kepagawaian Daerah Provinsi Jawa
Barat
23 STRATEGI KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA DAN REVITALISASI
SEMANGAT BANDUNG DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN AGENDA
PRIORITAS NASIONAL INDONESIA"
Kementerian Luar Negeri Republik
Indonesia
24 KERJASAMA PEKERJAAN SWAKELOLA ANALISIS KEBIJAKAN SISTEM
PEMANTAUAN DAN EVALUASI KEBIJAKAN JAMINAN SOSIAL
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA
DAN KEBUDAYAAN
25 Pengadaan Naskah Soal dan Aplikasi computer Asissted Tes Kementerian Kelautan
dan Perikanan tahun 2015 sebesar
Kemenetrian Kelautan dan Perikanan
26 Kerjasama atara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan FISIP Unpad tentang
Program Pendidikan Diploma III Program Studi Administrasi Peminatan Kearsipan
dan Pelatihan Kearsipan bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
27 Penyusunan E-JOB Rotation System Pada kegiatan Manajemen Assesment Center
(TAHAP KE-1)
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Latihan Daerah Kabupaten
Tasikmalaya, beralamat di Jl. Mayor SL
Tobing 56 Telp./ Fax. (0265) 330171
Tasikmalaya,
28 Kerjasama Sewa Tempat Pembuatan Soal Ujian Dinas Periode Oktober 2014 dan
Pembuatan Soal Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2014
Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Provinsi Jabara
52
29 Kerjasama antara Departemen Ilmu Politik FISIP Unpad dengan Kota Sukabumi
Pekerjaan tentang Pengkajian Pengembangan Wilayah Kota Sukabumi
Pemerintah Kota Sukabumi
30 Kerjasama antara Departemen Ilmu Sosiologi FISIP Unpad dengan Kota Sukabumi
Pekerjaan tentang Pengkajian Pengembangan Wilayah Kota Sukabumi
Pemerintah Kota Sukabumi
31 KERJA SAMA PEKERJAAN SWAKELOLA ANALISIS KEBIJAKAN
PEMETAAN STRATEGI JAMINAN SOSIAL
Kementerian Koordinator Kesejahteraan
Rakyat
32 Kajian Akademik Sistem Presidensiil yang Efektif menurut Unda-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sekjen MPR-RI
33 Pembuatan Master Naskah Soal, Lembar Jawaban Komputer (LJK),
Pengolahan/Koreksi Lembar Jawaban Komputer serta Perangkingan Ujian Test
Kompetensi Bidang (TKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2014
Mahkamah Agung RI – Biro Kepegawaian Mahkamah Agung RI
Badan Urusan Administrasi-Mahkamah
Agung RI
34 Fasilitasi Pelaksaan Tes Kompetensi Dasar (TKd) pada pelaksanaan pengadaan
pegawai formasi Tahun 2014
Pemerintah Kota Cimahi
35 Pekerjaan Kerjasama antara FISIP Unpad dengan Kementerian Komunikasi dan
Informatika tentang Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai
Negeri Sipil Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2014
Kementerian Komunikasi dan Informatika
36 Penyusunan E-JOB Rotation System Pada kegiatan Manajemen Assesment Center
(TAHAP KE-2)
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Latihan Daerah Kabupaten
Tasikmalaya, beralamat di Jl. Mayor SL
Tobing 56 Telp./ Fax. (0265) 330171
Tasikmalaya,
37 KEGIATAN PEMBUATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENATAUSAHAAN BARANG MLIK DAERAH YANG TERPADU KABUPATEN
KEPULAUAN SULA
DINAS PENDAPATAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERA KABUPATEN SULA
38 Pekerjaan Kajian Pengembangan Indikator Kemiskinan Kota Bandung KS LP3AN FISIP UNPAD DENGAN
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
39 Pekerjaan Kajian Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pemukiman Masyarakat Miskin KS LP3AN FISIP UNPAD DENGAN
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
40 Tentang " Pekerjaan Kajian Pengolahan Profil dan Data Dasar Kemiskinan ". KS LP3AN FISIP UNPAD DENGAN
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
42 Kerjasama antara Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan
FISIP Unpad tentang Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai
Negeri Sipil dengan CAT, Pemerintah Kota Sungai Penuh
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH
53
43 Kerjasama antara Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kabupaten Tobasa dengan
FISIP Unpad tentang Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai
Negeri Sipil dengan CAT, Pemerintah Kabupaten Tobasa
BKD Kabupaten Tobasa
44 Study and development of monitoring and evaluation tool for KESRA in order to
improve its coordinating function for the Universal Health Insurance (JKN).
FES (Kemenkokersara)
45 Pelaksaan Tes Kompetensi Bidang (TKB) pada pelaksanaan pengadaan pegawai
formasi Tahun 2014
Pemerintah Kabupaten Nias Barat
54
LAMPIRAN 2
PRESTASI FAKULTAS
No. Nama Wirausaha/Kreatifitas/Prestasi Penerima Tahun Prestasi Tingkat
1. Juara I FORUM ATLAI - ASIA 2012 Studi Pemerintahan 2012 Internasional
2. Juara II KEJUARAAN NASIONAL BOLA VOLY INDOOR
- PASIR JUNIOR 2012
Studi Pemerintahan 2012 Nasional
3. Juara III Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat (Bidang
Lomba Tartil Qur'an (Putra)
Antropologi 2012 Universitas
4. Dosen Berprestasi Tingkat Universitas Sebagai Juara ke II Dr. H. Obsatar Sinaga,
S.IP., MSi.
2012 Universitas
5. Ketua Program Studi Berprestasi Sebagai Jura ke II Dr. Heru Nurasa, Drs.,
MA.
2012 Universitas
6. Tenaga Akademik Berprestasi Sebagai Juara ke III – Tarkim, S.kom. 2012 Universitas
7. Tenaga Keuangan Berprestasi Sebagai Juara ke II Agus Taryana, S.AP. 2012 Universitas
8. Miceng' Minyak Cengkeh sejuta Umat Adm. Bisnis 2013 Universitas
9. Sushibus Sushi Ikan Gabus Adm. Bisnis 2013 Universitas
10. Stikornesia ( Stik jagung Cita rasa Indonersia) Adm. Bisnis 2013 Universitas
11. Pengenmbangan Pedagang kaki Lima Sebagai Ikon Wisata
Kuliner di Kawasan jatinangor Sumedang
Adm. Bisnis 2013 Universitas
12. Creative Language Course ( CLC )Kursus Multi - bahasa yang
Kreatif dan Menyenangkan
Adm. Bisnis 2013 Universitas
13. Green Style Generation ( GSG) Produk daur Ulang untuk Life
- Stayle
Adm. Bisnis 2013 Universitas
14. Karya Ilmiah ' Vocational Shirt Adm. Negara 2013 Universitas
15. RANGESING PANGGANG Adm. Negara 2013 Universitas
16. GUYAM GAYEM Adm. Negara 2013 Universitas
17. Integration of Trashing System ( In Tras), sebagai Upaya
Pendampingan Masyarakat dalam hal Pengelolaan Sampah di
keluarahan Padasuka , Kota Cimahi
Adm.Bisnis 2013 Universitas
18. UNIDOLL ' Universitas Doll, Boneka Adm.Bisnis 2013 Universitas
19. HELMINATOR' Sarung Helm Anti Teror Adm.Bisnis 2013 Universitas
20. Yeum-yeum ' Peyeum Ungu Asli di bandung Adm.Bisnis 2013 Universitas
21. Pembuatan Alat Destilasi Portable untuk Produksi Minyak
Cengkeh Skala Rumah Tangga
Adm.Bisnis 2013 Universitas
22. Ka. Ory ' Kantin : Low Proce and Healthy Adm.Bisnis 2013 Universitas
23. Moonsky ' tas Laptop dengan Desain Adm.Bisnis 2013 Universitas
24. Shoescubedryer (Kota Pengering Sepatu) Adm.Bisnis / D-3 2013 Universitas
25. Bakterai Kulit Pisang Adm.Bisnis / D-3 2013 Universitas
26. Bisyur ( Biskuit Sayur ) Administrasi / D-3 2013 Universitas
27. Komik Pengetahuan Antropologi 2013 Universitas
28. Perilaku Melempar Benda ke Dalam lapangan Oleh Suporter
Sepak Bola di Indonesia dalam Perbandingannya dengan
Suporter Sepak Bola di Malasyia
Hub. Internsional 2013 Universitas
29. E-con ( Event Connector) Hub. Internsional 2013 Universitas
30. Melepas layang Senja Bersama Saung Budaya Hubungan Internasional 2013 Universitas
31. Dangkring Donat ( Donat Isi Rendang Kering) Hubungan Internasional 2013 Universitas
32. Pasar kampus Hubungan Internasional 2013 Universitas
55
33. Sentra Kerjinan Angklung Arumba Sumedang Berbasis
UMKM Kerajinan Lokal Menghadapi ASEAN Economic
Community
Hubungan Internasional 2013 Universitas
34. Celana Pintar'Smart Pants for Smartphone for Smart People
Studi Pemerintahan 2013 Universitas
35. Kikan raso dasi: Cemilan Tradisional Karya Nutrisi
Berprotein Tinggi dan Rendah Kalori
Studi Pemerintahan 2013 Universitas
36. Letter Indonesia ( let's write and Share for Indonesia)
Kesejahteraan Sosial 2013 Universitas
37. Solfera ( Social Walfare in Action)
Kesejahteraan Sosial 2013 Universitas
38. KREMAS
Kesejahteraan Sosial 2013 Universitas
39. pakaian Dua Dunia Sebagai Solusi Kreatif untuk Mahaiswa
Multitalenta
Kesejahteraan Sosial 2013 Universitas
40. Tenaga Keuangan Berprestasi Sebagai Juara ke I
Sumarna, S.Pd. 2014 Universitas
41 Juara ke III- Debat bahasa Inggris 'social and political sciences Ravio Patra
/'170210110019
2014 UNPAD
Livita Sumali /
'170210120130
I. Ravio Patra
/'170210110019
42 Mahasiswa Terbaik - MAWAPRES tingkat Fakultas II. Alivia Chyatia Rianti
/ 170510110018
2014 FAKULTAS
43 Juara II - MAWAPRES Tingkat Universitas Ravio Patra
/'170210110019
2014 DIKTI
44 Program Kreativitas Mahasiswa 5 bidang tahun 2013 - 2014 Reginia Ruzianti /
'170610120028
2014 DIKTI
Nurillah Jamil A.N
Asma Zakiyah
Afifah Thohiroh
Muhammad Ridhoi M.M
45 Program Kreativitas Mahasiswa 5 bidang tahun 2013 - 2014 Yesi Nadia Anggraeni /
'170610110012
2014 DIKTI
Anindita Bayu
/17061012033
M. Reza Saputra /
170610120107
Reiza Harits /
170210110084
Aris Susanto /
17061012121
56
46 Program Kreativitas Mahasiswa 5 bidang tahun 2013 - 2014 Komara Permana Sidik /
'170710110011
2014 DIKTI
Shera Annisa /
170710120014
Windi Kriswidayanti /
170710120030
Aldo Sugita /
170710120027
Lina Harliana /
17071030034
47 Program Kreativitas Mahasiswa 5 bidang tahun 2013 - 2014 Mhd. Alfajri Sukri /
'170410100105
2014 DIKTI
Fakieh maulana /
140110100028
Nur Rahmatika PP /
14041010006
M. Indra Anditya
140310110083
Roni Saputra /
170210110022
48 Juara I-Lomba Cerita Pendek Rio Alfajri 2014 Akedemik Kimia
Analisis Bogor
49 Juara II- Lomba Debat Nasional " nilai nilai pancasila' (1). Rizal Bagus /
170410130084 ( 2).
Nurkholidin
170410120057 ( 3).
Shintya Gugah Asih
170410120047
2014 Makasar
50 Juara I- Kejuaraan Futsal Universitas Indonesia Cup 2014 Rendra Rianto 2014
M. Irsyad Hidayat Uiniversita Indonesia
Luthfan Auzan
Anggi Septian Dwi Putra
Fatan Mubina
Lashown Toga
M.Fajar Akbar
M. Abdul Aziz
Difatara Nugraha
Hardimas Nusyirwan
Subagia Abdulah
Reyhan Tenri Bali
51 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)2013 Septiar Dwi Putra /
170310120050
Universitas
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2 Bidang 2014 Devi Rezki Utami /
170210120120
DIKTI
52 Juara 1 Kelas 1 Putera Katagori Tanding Pencak Silat :Bupati
Cup" Se-Kabupaten Bandung
Irwan Raksamananga
NPM. 170410100078
2014 GOR KONI Soreang
Bandung
53 Juara 2 -Pencasilat Embu Beregu Putri Gina Utami / 2014 PON SIAK Pekan
57
170803120067 Baru
54 Juara 3 - kejuaran Penca Silat ' Pekan Olahraga daerah Jabar
XII tahun 2014
Irwan Raksamananga
NPM. 170410100078
2014 PencaSilat
55 Essay Terbaik III- Kompetisi Penulisan Essay Politik Tingkat
Mahasiswa Ilmu Politik se-Indonesia Universitas Andalas -
Padang
1.Muhamad Hanif Arrazi.
2.Rahmad Riadi
3. Elvi Annisa
2015 Nasional
56 Kompetisi Internasional Harvard Word Model United Nations
2015 di Seoul Korea Selatan
Satria Mahesa
Muhammad
2015 Internasional
57 Kompetisi Konfrenasi dan seminar mahasiswa nasional
Universitas Andalas - Padang
Rosana Dewi
Sylvana Chandra Pratama 2015 NAsional
Intan Nur Azizah Sugandi
58 Kongres Mahasiswa Ilmu Politik - Andalas Elvi Annisa
Rahmad Riadi 2015 Nasional
Muhamad hanif Arrazi
59 Juara I Penca Silat UGM Irwan Raksamanga Nasional
60 Kompetisi Internasional Word Yout Sumit 2015-India Panji Aziz Pratama 2015 Internasional
61 Lomba Debat nasional POLCOMM oleh kementerian
Pemuda dan Olag raga Medan
Shinya Gugah Asih T 2015
Nurkholidi Nasional
Rizal bagus Rahman
62 Debat di Unsri M. Sampurna jaya
Maya Septiani 2015 Nasional
Kiagus Ahmad Rifqi
top related