etika, moral dan akhlak fileperbedaan dan persamaan aspek etika moral akhlak obyek kajian prilaku...
Post on 13-May-2019
325 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK
Oleh :
Cecep Hilman, M.Pd
STAI SUKBUMI- GENAP 2019
I. PENGERTIAN
Etika merupakan ajaran yang membahas kebaikan dan keburukan berdasarkan ukuran akal.
Moral merupakan ajaran yang membahas kebaikan dan keburukan berdasarkan ukuran tradisi yang berlaku dan berkembang dalam suatu masyarakat tertentu.
Akhlak merupakan ajaran yang membahas kebaikan dan keburukan berdasarkan ukuran ajaran agama.
II. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
ASPEK ETIKA MORAL AKHLAK
Obyek
Kajian
Prilaku manusia
terkait baik dan
buruk
Prilaku
manusia
terkait baik
dan buruk
Prilaku
manusia
terkait baik
dan buruk
Parameter Akal Manusia Adat Istiadat
Tertentu
Agama
III. URGENSITAS AKHLAK DALAM AJARAN ISLAM
Akhlak dalam ajaran agama Islam memiliki
posisi yang sangat penting. Hal ini dibuktikan
dalam Hadis yang menyatakan
انما بعثت التم مكارم الخالق
”innama Buistum Li utamima Makarimal
Akhlaq” yang artinya : ”sesungguhnya aku
(Muhammad) di utus untuk
menyempurnakan akhalak kamu sekalian”
Nilai, Norma, Etika, dan Moral
Nilai, Norma, Etika, dan Norma saling berkaitan, sebab semuanya berusaha mengarahkan manusia agar memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
5
6
NILAI ialah sesuatu yang memberi makna
hidup yang dijunjung tinggi, yang
mewarnai dan menjiwai tindakan atau
perilaku seseorang (Steeman, dalam Eka
Darma Putra, 1999)
NILAI adalah penghargaan, penghormatan
atau kualitas terhadap sesuatu, yang dapat
bermanfaat, menyenangkan, memuaskan,
menarik, atau sebagai sistem keyakinan
(Lamijan, 1995)
PENGERTIAN NILAI
7
SIFAT DAN JENIS NILAI
1. bersifat relatif, artinya nilai bergantung oleh tempat dan waktu
2. Lebih bersifat subjektif, nilai berbeda-beda bagi setiap orang
PROF. DR. NOTONAGORO membagi nilai:
1. Nilai Material
2. Nilai Vitalitas/Kehidupan
3. Nilai Kerohanian :
a. Nilai Kebenaran
b. Nilai Keindahan
c. Nilai Moralitas/Kesusilaan
d. Nilai Religius
8
PENGERTIAN NORMA
NORMA adalah pedoman, ukuran, kriteria, atau
ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam
masyarakat berdasarkan nilai-nilai tertentu.
NORMA adalah ukuran, pedoman, aturan atau kaidah
yang menjadi dasar pertimbang-an dan penilaian yang
mengandung sanksi dan penguatan terhadap tingkah laku
manusia.
9
EMPAT MACAM NORMA
1. Norma Kesopanan
2. Norma Kesusilaan
3. Norma Agama
4. Norma Hukum Norma Hukum, punya karakteristik tersendiri, yakni
berupa sanksi yang tegas dan imperatif, jika dibanding
dengan norma-norma yang lain
AKHLAK & AKHLAK TASAWUF
1. PENGERTIAN AKHLAK
2. AKHLAK KEPADA ALLAH SWT
3. AKHLAK KEPADA RASULULLAH
SAW
4. AKHLAK KEPADA MANUSIA DAN
LINGKUNGAN
5. PERANAN AKHLAK TERHADAP
TANTANGAN ZAMAN
PENGERTIAN AKHLAK
KATA AKHLAK MERUPAKAN BENTUK JAMAK DARI KATA “KHULUK” DAN BERARTI TINGKAH LAKU, PERANGAI, TABIAT,
SECARA ETIMOLOGIS AKHLAK BERARTI KEKUATAN JIWA YANG MENDORONG PERBUATAN SECARA SPONTAN TANPA DIPIKIRKAN TERLEBIH DAHULU
ARTINYA BAHWA AKHLAK BERARTI KUALITAS PRIBADI YANG TELAH MELEKAT PADA JIWA.
AKHLAK
MAHMUDAH/ BAIK
MADZMUMAH/
BURUK
BALASAN
VISI RASULULLAH
MENYEMPURNAKAN
AKHLAK
RAHMATAN LIL
ALAMIN
BERTAUHID
KEPADA ALLAH
Syarat mengapa suatu perbuatan dapat di katakan ahlak :
Dilakukan secara spontan
Dilakukan secara terus menerus
contoh :
sholat sunnah
sedekah
baca quran dan dzikir
Firman Allah Swt :
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan
seberat biji dzarrah pun, niscaya
Dia (Allah) akan memberikan
Balasanya, dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan Sebesar biji dzarrah pun,
niscaya Dia (Allah) akan memberikan
balasannya pula.
(QS. Az-Zalzalah : 7-8)
Bagaimana akhlak kita kepada Allah Swt ?
Pertama: Membenarkan berita yang datang
dari Allah subhanahu wata’ala
Maksudnya adalah seseorang tidak boleh ragu dan bimbang dalam membenarkan berita yang datang dari Allah, karena berita dari Allah bersumber dari ilmu Allah yang paling benar perkataannya. Allah ta’ala berfirman:
حديثا من أصدق من الله “Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada
Allah?” (An Nisa: 87)
Kedua: Menerima hukum-hukum yang Allah tetapkan
dengan mengamalkannya
Tidaklah sepantasnya bagi seseorang untuk menolak hukum Allah.
Apabila seseorang menolak hukum Allah maka apa yang dia lakukan
adalah bentuk akhlak buruk kepada Allah. Sama saja penolakan itu
dalam bentuk pengingkaran, atau sombong tidak mau
mengamalkan, menolak atau menyepelekan pengamalannya.
. Ketiga: Menerima takdir Allah dengan
sabar dan tawakal
top related