esensi strategi sanitasi (ssk) dan memorandum program (mps) dalam pendanaan sanitasi
Post on 21-Jun-2015
867 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ESSENSI SSK DAN MPSDAN MOBILISASI PENDANAAN
SANITASI
Bahan AdvokasiProgram CSR dan Hibah
Syarif Puradimadja-USDP
ESSENSI SSK DAN MPSDAN MOBILISASI PENDANAAN
SANITASI
Bahan AdvokasiProgram CSR dan Hibah
Syarif Puradimadja-USDP
PERMASALAHAN UMUM
2
INVESTASI YANG BELUM MEMADAI
•Angka Investasi Sanitasi 1970-2000 hanyaRp. 200/kap/tahun
•Dalam 5 tahun terakhir terjadi peningkatanmenjadi Rp. 8.000/kap/tahun
•Masih jauh dari angka investasi sanitasiideal, Rp 47.000/kap/tahun
3
•Angka Investasi Sanitasi 1970-2000 hanyaRp. 200/kap/tahun
•Dalam 5 tahun terakhir terjadi peningkatanmenjadi Rp. 8.000/kap/tahun
•Masih jauh dari angka investasi sanitasiideal, Rp 47.000/kap/tahun
Pendanaan PPSP
Gappendanaan
Asumsi Perhitungan Perhitungan proyeksi pendanaan pusat didasarkan
Renstra, khusus Kemen PU, data yang digunakanadalah realisasi belanja (data konreg)
Belanja sanitasi provinsi adalah 0,6% dari totalbelanja APBD. Pertumbuhan belanja sanitasi/tahun,2%, (sama dg pertumbuhan rata-rata APBD/tahun)
Belanja sanitasi kab./kota 1,5% dari belanja APBD(rata-rata kab./kota yang belum memiliki SSKbelanja sanitasi : 1% – 1,5%)
Donor: data progress pinjaman/hibah dari Bluebook& Greenbook.
CSR: yang dapat diakses oleh kabupaten/kota, jugaoleh provinsi. CSR di provinsi skalanya lebih besardari yang dapat diakses kabupaten/kota.
Perhitungan proyeksi pendanaan pusat didasarkanRenstra, khusus Kemen PU, data yang digunakanadalah realisasi belanja (data konreg)
Belanja sanitasi provinsi adalah 0,6% dari totalbelanja APBD. Pertumbuhan belanja sanitasi/tahun,2%, (sama dg pertumbuhan rata-rata APBD/tahun)
Belanja sanitasi kab./kota 1,5% dari belanja APBD(rata-rata kab./kota yang belum memiliki SSKbelanja sanitasi : 1% – 1,5%)
Donor: data progress pinjaman/hibah dari Bluebook& Greenbook.
CSR: yang dapat diakses oleh kabupaten/kota, jugaoleh provinsi. CSR di provinsi skalanya lebih besardari yang dapat diakses kabupaten/kota.
Temuan Masih terdapat gap pendanaan sebesar 28,38%dari total investasi 53 T (37,09% dari 62T)
Pendanaan pusat : didominasi anggaranKementerian PU (hampir 80%), diikuti DAKSanitasi (serapan DAK Sanitasi belum maksimal)
Sumber pendanaan Provinsi belum optimal Pengaturan alokasi pendanaan (non-APBD
Kab/kota) yang berasal dari Hibah, CSR danmasyarakat akan dapat membentuk sisteminsentif yang efektif
Donor 7.36% masih merupakan salah satualternatif efektif untuk menutupi fundingshortage
Pendanaan CSR dan masyarakat belum signifikan(0,5%)
Masih terdapat gap pendanaan sebesar 28,38%dari total investasi 53 T (37,09% dari 62T)
Pendanaan pusat : didominasi anggaranKementerian PU (hampir 80%), diikuti DAKSanitasi (serapan DAK Sanitasi belum maksimal)
Sumber pendanaan Provinsi belum optimal Pengaturan alokasi pendanaan (non-APBD
Kab/kota) yang berasal dari Hibah, CSR danmasyarakat akan dapat membentuk sisteminsentif yang efektif
Donor 7.36% masih merupakan salah satualternatif efektif untuk menutupi fundingshortage
Pendanaan CSR dan masyarakat belum signifikan(0,5%)
ESSENSI SSK DAN MPSDALAM MOBILISASI PENDANAAN
SSK sebagai PORTOFOLIO INVESTASI SSK harus memiliki kualitas yang memadai agar
memenuhi portofolio yang baik, Portofolio investasi sanitasi akan memudahkan
mengakses dana kepada berbagai sumber, Catatan program 2010-2012: hanya 69 SSK dari 121
Kota/Kab, yang memenuhi standar kualitas yang baik. SSK/Potofolio Investasi 27 kota/Kab tahun 2010-11 telah
berhasil memanfaatkan hibah persampahan IEG = 120 MGOOD PLANNING GOOD BUSINESS
SSK DAN MPS YANG BERKUALITAS MENJADI ANDALAN
SSK harus memiliki kualitas yang memadai agarmemenuhi portofolio yang baik, Portofolio investasi sanitasi akan memudahkan
mengakses dana kepada berbagai sumber, Catatan program 2010-2012: hanya 69 SSK dari 121
Kota/Kab, yang memenuhi standar kualitas yang baik. SSK/Potofolio Investasi 27 kota/Kab tahun 2010-11 telah
berhasil memanfaatkan hibah persampahan IEG = 120 MGOOD PLANNING GOOD BUSINESS
SSK DAN MPS YANG BERKUALITAS MENJADI ANDALAN
ALUR PENGAWALAN MPS MENUJUIMPLEMENTASI DI PROVINSI
Pendanaan PPSP
Gappendanaan
DUNIA USAHA DAN CSRSebagai entitas bisnis, setiap perusahaan tidak dapat
melepaskan diri dari pengaruh lingkungan eksternaldalam pengelolaan perusahaan.Demikian sebaliknya, setiap keputusan bisnis dalam
menjalankan usahanya juga akan berpengaruhterhadap lingkungan bisnis eksternal.Adanya saling mempengaruhi tersebut menuntut
perusahaan untuk memasukkan elemen lingkunganbisnis dalam setiap pengambilan keputusan strategisperusahaan.
Sebagai entitas bisnis, setiap perusahaan tidak dapatmelepaskan diri dari pengaruh lingkungan eksternaldalam pengelolaan perusahaan.Demikian sebaliknya, setiap keputusan bisnis dalam
menjalankan usahanya juga akan berpengaruhterhadap lingkungan bisnis eksternal.Adanya saling mempengaruhi tersebut menuntut
perusahaan untuk memasukkan elemen lingkunganbisnis dalam setiap pengambilan keputusan strategisperusahaan.
CSRTanggung jawab sosial perusahaan dilihat dari dampakkeputusannya terhadap masyarakat dan lingkungan, dalam:
Berkontribusi pada pengembangan berkelanjutan,termasuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Mengikutsertakan harapan stakeholder Sesuai hukum yang berlaku dan konsisten dengan
perilaku norma internasional Terintegrasi di seluruh perusahaan dan dipraktekkan
bersama stakeholder dan masyarakat.
Tanggung jawab sosial perusahaan dilihat dari dampakkeputusannya terhadap masyarakat dan lingkungan, dalam:
Berkontribusi pada pengembangan berkelanjutan,termasuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Mengikutsertakan harapan stakeholder Sesuai hukum yang berlaku dan konsisten dengan
perilaku norma internasional Terintegrasi di seluruh perusahaan dan dipraktekkan
bersama stakeholder dan masyarakat.
POTENSI DAN PELUANG CSRDalam Pembangunan Sanitasi
1. Potensia. Semakin banyak perusahaan yang melakukan CSRb. Semakin banyak perusahaan yang memerlukan mitra yang
kompeten dalam menjalankan CSRc. Program sanitasi merupakan salah satu program yang
penting bagi perusahaan karena merupakan kebutuhandasar masyarakat.
2. Peluang Kerja Sama Pemerintah/DJCK dan Swasta serta CFCDa. Perusahaan memerlukan data dan informasi mengenai
kebutuhan masyarakat tentang Sanitasib. Perusahaan memerlukan bantuan konsultasi/supervisi
teknis sejak perencanaan hingga pembangunanc. Perusahaan perlu melibatkan pemangku kepentingannya
1. Potensia. Semakin banyak perusahaan yang melakukan CSRb. Semakin banyak perusahaan yang memerlukan mitra yang
kompeten dalam menjalankan CSRc. Program sanitasi merupakan salah satu program yang
penting bagi perusahaan karena merupakan kebutuhandasar masyarakat.
2. Peluang Kerja Sama Pemerintah/DJCK dan Swasta serta CFCDa. Perusahaan memerlukan data dan informasi mengenai
kebutuhan masyarakat tentang Sanitasib. Perusahaan memerlukan bantuan konsultasi/supervisi
teknis sejak perencanaan hingga pembangunanc. Perusahaan perlu melibatkan pemangku kepentingannya
BIDANG YANG DIKERJASAMAKAN
Subsektor Persampahan Komponen pengumpul dan pengangkutan ke Tempat Pembuangan
Sementara (TPS) Komponen pengangkutan ke Tempat Pemrosesan Akhir Komponen Pengolahan di TPA
Subsektor Air limbah Kegiatan pengolahan sistem off site Pembangunan instalasi pengolahan air limbah (skala kota/komunal) Kegiatan pengolahan sistem on site:
Subsektor drainase Pembangunan prasarana dan sarana drainase baru: Rehabilitasi/normalisasi/peningkatan jaringan drainase yang ada
Subsektor Persampahan Komponen pengumpul dan pengangkutan ke Tempat Pembuangan
Sementara (TPS) Komponen pengangkutan ke Tempat Pemrosesan Akhir Komponen Pengolahan di TPA
Subsektor Air limbah Kegiatan pengolahan sistem off site Pembangunan instalasi pengolahan air limbah (skala kota/komunal) Kegiatan pengolahan sistem on site:
Subsektor drainase Pembangunan prasarana dan sarana drainase baru: Rehabilitasi/normalisasi/peningkatan jaringan drainase yang ada
CONTOH DANA CSR BERAU-COALNo Biaya 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
1 Pendidikan 3,539 3,072 3,686 4,125 3,879 5,357 5,510
2 Kesehatan 300 465 909 981 652 1,721 2,344
3 LingkunganBudaya
92 386 147 145 71 203 322LingkunganBudaya
4 Sosial Ekonomi 4,012 4,801 7,183 6,651 6,051 7,138 8,787
5 PrasaranaAM+San+Jalan lingkungan
6,943 7,587 7,857 6,637 9,018 9, 800 11,867
6 Donasi 2,000 2,500 4,910 3,856 5,751 3,726 5,882
7 Total X1000,000.- 16,886 18,811 24,692 22,379 25,422 27,945 34,712
HIBAH SANITASI HIBAH dari beberapa Donor masih merupakan salah satu
alternatif efektif menutupi funding shortage: HIBAH AusAID
1. Program Hibah Air Limbah - AUD 5 JutaPemberian Hibah dari Pemerintah kepada Pemerintah Daerahdigunakan sebagai dana pengganti atas pembangunansambungan rumah sistem pengolahan air limbah yang telahberhasil dibangun pemda dan berfungsi. Sasaran dari program:pemda yang telah memiliki sistem IPAL terpusat.
2. Program Pembangunan Sanitasi (sAIIG) - AUD 40 JutaPenerusan hibah dari Pemerintah Australia melalui PemerintahPusat kepada Pemerintah Daerah untuk membiayaipembangunan sektor air limbah dan persampahan sesuaidengan syarat dan ketentuan teknis dari serta persyaratanlainnya terkait penyaluran dana hibah sesuai ketentuan dariKementerian Keuangan
HIBAH dari beberapa Donor masih merupakan salah satualternatif efektif menutupi funding shortage: HIBAH AusAID
1. Program Hibah Air Limbah - AUD 5 JutaPemberian Hibah dari Pemerintah kepada Pemerintah Daerahdigunakan sebagai dana pengganti atas pembangunansambungan rumah sistem pengolahan air limbah yang telahberhasil dibangun pemda dan berfungsi. Sasaran dari program:pemda yang telah memiliki sistem IPAL terpusat.
2. Program Pembangunan Sanitasi (sAIIG) - AUD 40 JutaPenerusan hibah dari Pemerintah Australia melalui PemerintahPusat kepada Pemerintah Daerah untuk membiayaipembangunan sektor air limbah dan persampahan sesuaidengan syarat dan ketentuan teknis dari serta persyaratanlainnya terkait penyaluran dana hibah sesuai ketentuan dariKementerian Keuangan
I. Pembangunan sistem pengolahan air limbah terpusatskala lingkungan 200 – 400 KK
Pekerjaan meliputi sistem yang lengkap: Sambungan Rumah (SR), PipaAir Limbah, Bak Kontrol, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah
Rp. 4.000.000,00 / SR yang telah berfungsiRp. 4.000.000,00 / SR yang telah berfungsi
Manhole
Pipapersil
Pipaservice
IPAL
Badan air
Manhole
Pipapersil
Pipaservice
IPAL
Badan air
Pembangunan jaringan AL minimal 50 KK dihubungkan dengansistem air limbah terpusat skala kota yang ada
JARINGAN DAN IPAL TERPUSATEKSISTING
Rp. 3.000.000,00 /Rp. 3.000.000,00 /SR yang telah berfungsiSR yang telah berfungsi
IPAL TERPUSATSKALA KOTA
> 50 KK
Eksisting
Dibayarkan hibahsAIIG
Kriteria Kegiatana. Sektor Air Limbah
(i) Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah(SPAL) terpusat skala lingkungan untuk 200 –400 KK;
(ii) Pembangunan jaringan air limbah terpusat skalalingkungan untuk minimal 50 KK.
b. Sektor Persampahan(i) Pembangunan Transfer Station (SPA) dengan
luas minimal 20.000 m2.
a. Sektor Air Limbah(i) Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah
(SPAL) terpusat skala lingkungan untuk 200 –400 KK;
(ii) Pembangunan jaringan air limbah terpusat skalalingkungan untuk minimal 50 KK.
b. Sektor Persampahan(i) Pembangunan Transfer Station (SPA) dengan
luas minimal 20.000 m2.
Kriteria Teknis
Sektor Air Limbah1. Komponen SPAL adalah: Sambungan Rumah
(pipa persil dan bak kontrol), Pipa servis, Pipalateral, Bak kontrol; IPAL (Instalasi Pengolah AirLimbah).
2. Spesifikasi teknis komponen sistem yang dibuatharus memenuhi standar mutu yang berlakudan mengacu pada standar teknis yangdikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umumdan SNI.
Sektor Air Limbah1. Komponen SPAL adalah: Sambungan Rumah
(pipa persil dan bak kontrol), Pipa servis, Pipalateral, Bak kontrol; IPAL (Instalasi Pengolah AirLimbah).
2. Spesifikasi teknis komponen sistem yang dibuatharus memenuhi standar mutu yang berlakudan mengacu pada standar teknis yangdikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umumdan SNI.
Besaran Dana Hibah
HIBAH
Sistem Pengolahan AirLimbah Terpusat Skala
LingkunganPembangunan SPA
Sistem Pengolahan AirLimbah Terpusat Skala
Lingkungan
Rp. 4 Juta / SRJaringan Air Limbah
Terpusat SkalaLingkungan
Rp. 3 Juta / SR
50% Total BiayaPembangunan
Peruntukan Dana Hibah
Dana hibah merupakan penggantian ataspelaksanaan pembangunan fisik prasaranaair limbah dan/atau persampahan yangtelah selesai dibangun (Output Based Aid).
Dana hibah tersebut harus digunakankembali untuk pengembangan sektor airlimbah dan/atau persampahan tahunselanjutnya.
Dana hibah merupakan penggantian ataspelaksanaan pembangunan fisik prasaranaair limbah dan/atau persampahan yangtelah selesai dibangun (Output Based Aid).
Dana hibah tersebut harus digunakankembali untuk pengembangan sektor airlimbah dan/atau persampahan tahunselanjutnya.
Mekanisme Pelaksanaan (Versi Awal)
MinatPemda
DJCK KementerianKeuangan
Surat Penetapan
Pemda
Sosialisasi
MemenuhiPenilaiandokumen usulan
& Persiapan
BaselineSurvey
MinatPemda
Verifikasi
PengelolaPengelola
Pelaksanaan Pencairan DanaHibah
Fisik terbangun
Berfungsi
PenolakanTidak Memenuhi
Penilaiandokumen usulan
& Persiapan
BaselineSurvey
Mekanisme Pelaksanaan (Plus Advokasi)
MinatPemda
DJCK KementerianKeuangan
Surat Penetapan
Pemda
Sosialisasi
MemenuhiPenilaiandokumen usulan
& Persiapan
BaselineSurvey
Verifikasi
PengelolaPengelola
Pelaksanaan Pencairan DanaHibah
Fisik terbangun
Berfungsi
ADVOKASITidak Memenuhi
Penilaiandokumen usulan
& Persiapan
BaselineSurvey
Pengelompokan (Batch)
Gel.-1
• Sudahdiusulkansampai dengantahap SPPH
• 12 Kab/Kota• +15.000 SR• Rp. 60 Milyar
Gel.-2
• Masih perlukelengkapandata daerahlebih lanjut
• 12 Kab/Kota• + 20.000 SR• Rp. 84 Milyar
Gel.-3
• Sudah ikutsosialisasi danperlu advokasilanjutan
• + 30 kab/kota• + 71.000 SR• Rp. 288 Milyar
• Sudahdiusulkansampai dengantahap SPPH
• 12 Kab/Kota• +15.000 SR• Rp. 60 Milyar
• Masih perlukelengkapandata daerahlebih lanjut
• 12 Kab/Kota• + 20.000 SR• Rp. 84 Milyar
• Sudah ikutsosialisasi danperlu advokasilanjutan
• + 30 kab/kota• + 71.000 SR• Rp. 288 Milyar
Kesiapan & KelengkapanPersyaratan dasar: SSK/MPS dan RPIJM
Kelengkapan Data Kelengkapan Daerah
Surat Minat RKA/DPA Usulan Program
DED Institusi Lahan Penyiapan anggaran O & P
Surat Minat RKA/DPA Usulan Program
DED Institusi Lahan Penyiapan anggaran O & P
Permasalahan dan Saran Ketidakadaan DED: Pembuatan DED standar (generik) Swakelola daerah/ pihak ketiga (konsultan) dengan pendanaan
APBD, Lahan tidak siap: Menggunakan lahan fasum milik Developer atau Menggunakan tanah Pemda
Penyiapan kelembagaan (institusi): Menggunakan lembaga yang ada (PDAM), atau Membentuk lembaga baru: UPTD/ BLUD
Kesiapan penyediaan O&M
Ketidakadaan DED: Pembuatan DED standar (generik) Swakelola daerah/ pihak ketiga (konsultan) dengan pendanaan
APBD, Lahan tidak siap: Menggunakan lahan fasum milik Developer atau Menggunakan tanah Pemda
Penyiapan kelembagaan (institusi): Menggunakan lembaga yang ada (PDAM), atau Membentuk lembaga baru: UPTD/ BLUD
Kesiapan penyediaan O&M
top related