eritroderma
Post on 05-May-2017
213 Views
Preview:
TRANSCRIPT
CASE REPORT ERITRODERMA
Oleh : Hanny Dwi Rahayu 0718011015
Yaksi Paberan 0618011091
Pembimbing :dr. M. Syafei Hamzah, Sp.KK
dr. Arif Effendi, Sp.KK
SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINRSUD DR. Hi. Abdul Moeloek
PROVINSI LAMPUNG2012
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn.PL
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Serdang, Lampung Selatan
Pekerjaan : Pelajar
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Status : Belum menikah
II. AUTOANAMNESIS
Keluhan Utama : gatal-gatal pada seluruh badan
Keluhan Tambahan : timbul bercak kemerahan pada seluruh tubuh
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUDAM dengan keluhan
gatal-gatal sejak kurang lebih dua minggu yang lalu pada seluruh tubuh yang
diikuti timbul bercak kemerahan pada seluruh tubuh kurang lebih sejak satu
minggu yang lalu. Keluhan gatal disertai rasa panas pada tempat timbulnya
bercak kemerahan tersebut. Awalnya keluhan ini timbul pada kaki kiri di atas
tumit. Karena terasa gatal, pasien menggaruk tempat yang gatal tersebut
sampai luka. Lama kelamaan gatal yang dialami pasien menyebar ke seluruh
tubuh dan luka yang terjadi akibat garukan juga makin banyak. Tidak ada
teman atau keluarga pasien yang menderita penyakit seperti ini. Riwayat
alergi, demam, atau penyakit lainnya disangkal oleh pasien. Sebelumnya
pasien sudah berobat ke puskesmas terdekat dan diberi obat minum serta
1
salep akan tetapi tidak menyembuh oleh karena itu pasien berobat ke
RSUDAM.
Pengobatan yang pernah didapat : Pasien lupa dengan obat yang diberikan
puskesmas sebelumnya
Penyakit yang pernah diderita : tidak ada
III. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan Gizi : Cukup
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 37ºC
Thoraks : Cor dan Pulmo Dalam Batas Normal
Abdomen : Hepar dan lien tidak teraba
KGB : Tidak ada pembesaran
IV. STATUS DERMATOVENEROLOGIS
Lokasi : Regio facialis, regio thorakoabdominal, regio dorsum,
ekstremitas superior dan inferior
Inspeksi : pada regio facialis, thorakoabdominalis, dan ekstremitas
atas dan bawah tampak makula eritema ukuran lentikuler
sampai numularis bentuk anuler multipel disertai dengan
2
skuama. Pada ekstremitas superior et inferior juga disertai
dengan erosi dan ekskoriasi.
(fot-foto)
Tes manipulasi : tidak dilakukan
V. LABORATORIUM
Tidak dilakukan
VI. RESUME
Seorang pasien perempuan, seorang pelajar berusia 17th datang ke poli kulit
dan kelamin RSAM dengan keluhan gatal-gatal sejak kurang lebih dua
minggu yang lalu pada seluruh tubuh yang diikuti timbul bercak kemerahan
pada seluruh tubuh kurang lebih sejak satu minggu yang lalu. Keluhan gatal
disertai rasa panas pada tempat timbulnya bercak kemerahan tersebut.
Awalnya keluhan ini timbul pada kaki kiri di atas tumit. Karena terasa gatal,
pasien menggaruk tempat yang gatal tersebut sampai luka. Lama kelamaan
gatal yang dialami pasien menyebar ke seluruh tubuh dan luka yang terjadi
akibat garukan juga makin banyak. Tidak ada teman atau keluarga pasien
yang menderita penyakit seperti ini. Riwayat alergi, demam, atau penyakit
lainnya disangkal oleh pasien. Sebelumnya pasien sudah berobat ke
puskesmas terdekat dan diberi obat minum serta salep akan tetapi tidak
menyembuh oleh karena itu pasien berobat ke RSUDAM.
Status generalis : dalam batas normal
Status dermatovenerologis :
pada regio facialis, thorakoabdominalis, dan ekstremitas atas dan bawah
tampak makula eritema ukuran lentikuler sampai numularis bentuk anuler
3
multipel disertai dengan skuama. Pada ekstremitas superior et inferior juga
disertai dengan erosi dan ekskoriasi.
VII.DIAGNOSIS BANDING
- Eritroderma
- Psoriasis
- Dermatitis Seboroik
- Dermatitis Atopik
VIII. DIAGNOSIS KERJA
Eritroderma
IX. PENATALAKSANAAN
- Umum :
Memperhatikan kebersihan badan
Hindari menggaruk di tempat lesi
Mandi dengan menggunakan sabun bayi
- Khusus :
Sistemik
- Kortikosteroid : Methyl Prednisonon 3x8mg/hr
- Antihistamin : interhistin 2x4mg/hr
Topikal
- Kortikosteroid topikal : Kenalog cream 2x1 sehabis mandi
4
X. PEMERIKSAAN ANJURAN
- Biopsi kulit
XI. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad fungtionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
XII. FOLLOW UP
Tidak Dilakukan
5
DISKUSI
Pada kasus ini, pemeriksa menegakkan diagnosa kerja eritroderma berdasarkan
anamnesis dan gambaran klinis yang didapat yaitu berupa keluhan gatal-gatal
sejak kurang lebih dua minggu yang lalu pada seluruh tubuh yang diikuti timbul
bercak kemerahan pada seluruh tubuh kurang lebih sejak satu minggu yang lalu.
Keluhan gatal disertai rasa panas pada tempat timbulnya bercak kemerahan
tersebut.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan pada pada regio facialis, thorakoabdominalis,
dan ekstremitas atas dan bawah tampak makula eritema ukuran lentikuler sampai
numularis bentuk anuler multipel disertai dengan skuama. Pada ekstremitas
superior et inferior juga disertai dengan erosi dan ekskoriasi.
Pengobatan eritroderma pada kasus ini yang sebabnya tidak diketahui diberikan
obat golongan kortikosteroid yaitu metilprednisolon 4mg,3 kali sehari. Karena
pengobatan lini pertama untuk eritroderma adalah golongan kortikosteroid. Untuk
mengatasi rasa gatalnya, diberikan antihistamin, yaitu interhistin 4mg yang
diberikan 2 kali sehari. Sedangkan untuk obat topikalnya dipilihkan kenalog
cream yang merupakan kortikosteroid potensi sedang.
6
top related