eri tis pengabdian - repository.uinjkt.ac.id
Post on 07-Nov-2021
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
•ERI TIS PENGABDIAN
a ung enteng
pusat Pengabdian kepada MasyarakatLP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2018
Editor : Dr. Nahrowi Salam, S.H., M.H.Tim Penulis : Alfi Salamatuz Zakiah, dkk
Dipindai dengan CamScanner
LEMBAR TIM PENYUSUN
Merintis Pengabdian di Desa Warung Menteng Buku ini adalah laporan hasil kegiatan kelompok KKN- PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2018 di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor ©GALAKSI 1342018_Kelompok KKN 134
ISBN Tim Penyusun Editor : Dr. Nahrowi Salam, SH., MH. Penulis Utama : Alfi Salamatuz Zakiah, Windi Yanti, Galuh Shelladevi
Prastiti Penata Letak : Suci Nurhaliza Hermawati, Ujang Misbah Design Cover : Nungky Kusumawati Pemeriksa Teknis : Windi Yanti, Galuh Shelladevi Prastiti Penulisan Pemeriksa Kesesuaian Isi : Alfi Salamatuz Zakiah Penyedia Bahan Pustaka dan : Nada Melati Sukma, Amalia Dinda Bestari, Damara Alvadea Gambar Kontributor : Enday Hidayat, Maya Agustiyani, Alfi Salamatuz Zakiah ,
Windi Yanti, Galuh Shelladevi Prastiti, Nada Melati Sukma, Amalia Dinda Bestari, Damara Alvadea, Hasanu Rizkillah, Nadya Hendriyan Putri, Riana Wati, Suci Nurhaliza Hermawati, Nungky Kusumawati, Ujang Misbah, Budi Siswanto, Amirudin, Malik Lufthi, Siti Nur’ayuning Istiqomah, Sri Yuniati S, Perangkat Desa dan Masyarakat Warung Menteng
Diterbitkan atas kerjasama Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) – LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Kelompok KKN GALAKSI 134
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Buku Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian pada
Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok KKN 134 di Desa Warung Menteng
yang berjudul: Merintis Pengabdian di Desa Warung Menteng telah diperiksa
sesuai dengan panduan yang berlaku pada tanggal 03 Desember 2018.
Dosen Pembimbing
Dr. Nahrowi Salam, S.H., M.H
NIP. 19730215 199903 1 002
Menyutujui,
Koord. Program KKN-PpMM
Dr. Eva Nugraha, M.Ag
NIP. 19710217 199803 1 002
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Djaka Badranaya, S.Ag., M.E
NIP. 19770530 200701 1 008
iv
Setiap pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun
orang lain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang
tidak punya makna.
(Pramoedya Ananta Toer)
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi wa Barakatuh
Segala puji dan puja kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa
Ta’alla, Dzat yang maha sempurna yang padanya kita meminta pertolongan,
pengampunan dan petunjuk. Semoga aktivitas kita senantiasa dilimpahi
rahmat dan karunia untuk tetap berada dijalan yang lurus menuju
keabadiannya.
Tak lupa kita haturkan salam dan taslim kehadirat junjungan
Nabiyullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, pembawa kabar gembira
dan pemberi peringatan dan menjadi cahaya penerang bagi umatnya.
Semoga kita tetap selalu istiqamah dijalan-Nya sampai hari akhir tiba.
KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2018 kini telah usai. Dalam
waktu yang singkat ini mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak
pernah berhenti berkarya, eksistensinya tidak pernah vakum akan
kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa dan republik ini.
Betapapun usaha untuk membantahnya, fakta ini akan terus mengaktual
seiring dengan semakin matangnya implementasi dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi dalam menanggapi dinamika ilmu pengetahuan dan sosial
yang terjadi di tengah kehidupan kebangsaan dan keumatan.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu
wa Ta’alla, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami
dapat menyusun laporan KKN Galaksi 134 UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, sehingga laporan ini dapat kami selesaikan. Desa Warung
Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
merupakan lokasi kami mengabdi. Kami bersatu, menyatukan tekad,
semangat dan merancang program-program sebagai upaya melakukan
pengabdian, pelayanan dan pemberdayaan kepada masyarakat.
Buku ini berisikan seluruh kegiatan yang kami lakukan selama
menjalankan program pengabdian masyarakat. Buku ini memberikan
gambaran mengenai keadaan Desa Warung Menteng dalam bidang
vi
pendidikan, budaya, sosial, serta masyarakat. Dalam pelaksanaan program
pengabdian masyarakat serta laporan ini kami mendapatkan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A., selaku Rektor UIN Syarif
Hidayatullah yang telah merelalisasikan Tri Dharma Perguruan
Tinggi melalui program KKN.
2. Djaka Badranaya, M.E., Selaku Kepala PPM UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bimbingan dari pra
KKN hingga kegiatan KKN selesai dilaksanakan.
3. Dr. Eva Nugraha, M. Ag., selaku Koordinator Program KKN-
PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
bimbingan dalam penyusunan laporan KKN 2018.
4. Dr. Nahrowi Salam, S.H., M.H., selaku Dosen pembimbing,
meluangkan waktu, tenaga dan membimbing kami sebelum
berlangsungnya kegiatan KKN hingga penyelesaian buku
laporan KKN 2018.
5. Pak Maman Patulloh, S.Pd., M.A., selaku Kepala Desa Warung
Menteng beserta perangkat desa yang telah mengizinkan kami
untuk melakukan pengabdian di Desa Warung Menteng dan
juga memberikan dukungan dalam kegiatan kami.
6. Kepala Sekolah SDN Lengis, Kepala Madrasah As-Syifa yang
telah mengizinkan kami untuk dapat saling berlajar bersama
siswa-siswi.
7. Pak Heri Hidayat yang telah menginzinkan kami untuk tinggal
di rumah miliknya, dan telah menjadi ayah kami saat
menjalankan pengabdian.
8. Tokoh Masyarakat, Tokoh Ulama, Tokoh Pemuda, Pejabat RT,
RW serta seluruh warga Desa Warung Menteng yang telah
memberikan izin kegiatan kami.
9. Kedua orang tua kami serta teman-teman yang telah
memberikan dukungan dan selalu mendoakan saat dimulai
pendaftraan peserta KKN hingga penyelesaian buku laporan dan
mendapat pengesahan secara resmi.
vii
Semoga laporan ini dapat dijadikan acuan oleh peserta Kuliah
Kerja Nyata (KKN) selanjutnya dalam merencanakan, melaksanakan
kegiatan KKN di Desa Warung Menteng. Semoga buku ini memberikan
sedikit referensi bagi pembaca dan masyarakat tentang Kuliah Kerja Nyata.
Ciputat, 2 September 2018
Tim Penulis
viii
Jika berhasil jangan sombong, jika gagal jangan banyak alasan.
(Ujang Misbah)
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
TABEL IDENTITAS KELOMPOK .............................................................. xvii
RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................... xix
CATATAN EDITOR ...................................................................................... xxi
BAGIAN 1: DOKUMENTASI HASIL KEGIATAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran .................................................................................... 3
B. Kondisi Umum Desa Warung Menteng .......................................... 4
C. Permasalahan/Aset Desa Warung Menteng .................................. 4
D. Profil Kelompok KKN-PpMM 134 .................................................... 6
E. Fokus atau Prioritas Program ............................................................ 9
F. Sasaran dan Target ................................................................................ 10
G. Jadwal Pelaksanaan Program ............................................................. 13
H. Pendanaan dan Sumbangan ................................................................ 14
I. Sistematika Penyusunan ...................................................................... 15
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM
A. Pemetaan Sosial ..................................................................................... 17
B. Pemetaan Wilayah dan Masyarakat ................................................. 18
C. Penyusunan Program ........................................................................... 20
D. Strategi Implementasi Program dan Kegiatan ................................ 20
x
BAB III KONDISI DESA WARUNG MENTENG KECAMATAN
CIJERUK
A. Sejarah Singkat Desa Warung Menteng .......................................... 21
B. Letak Geografis ...................................................................................... 22
C. Struktur Penduduk............................................................................... 23
D. Sarana dan Prasarana ........................................................................... 27
BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah ........................................................... 33
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat ............. 38
C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan pada Masyarakat .... 49
D. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil ....................................................... 64
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 73
B. Rekomendasi .......................................................................................... 74
BAGIAN II: REFLEKSI HASIL KEGIATAN
BAB VI PENGGALAN KISAH INSPIRATIF KKN
A. Alfi Salamatuz Zakiah .......................................................................... 79
B. Amalia Dinda Bestari ............................................................................ 88
C. Amirudin ................................................................................................. 98
D. Budi Siswanto ........................................................................................ 107
E. Damara Alvadea ..................................................................................... 115
F. Enday Hidayat ....................................................................................... 124
G. Galuh Shelladevi Prastiti ..................................................................... 133
H. Hasanu Rizkillah ................................................................................... 142
I. Malik Lufthi ........................................................................................... 151
J. Maya Agustiyani .................................................................................... 159
K. Nada Melati Sukma .............................................................................. 167
L. Nadya Hendriyan Putri ....................................................................... 176
M. Nungky Kusumawati ........................................................................... 184
N. Riana Wati ............................................................................................. 194
O. Siti Nur’ayuning Istiqomah ................................................................ 202
xi
P. Sri Yuniati S ............................................................................................ 210
Q. Suci Nurhaliza Hermawati .................................................................. 218
R. Ujang Misbah ......................................................................................... 227
S. Windi Yanti ........................................................................................... 235
BAB VII KESAN WARGA ATAS PROGRAM KERJA
A. Kesan Tokoh Masyarakat .................................................................... 245
B. Kesan Ibu-Ibu ........................................................................................ 245
C. Kesan Remaja Warung Menteng ....................................................... 246
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 247
BIOGRAFI SINGKAT ....................................................................................... 249
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................ 259
xii
Gantungkan cita-citamu setinggi mungkin hingga menyentuh bulan, jika
kamu gagal, maka setidaknya kau akan jatuh dintara bintang-bintang
yang sinarnya jauh lebih terang.
(Suci Nurhaliza Hermawati)
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Prioritas Program dan Kegiatan ..................................................... 9
Tabel 1.2 Sasaran dan Target ........................................................................... 10
Tabel 1.3 Pra–KKN PpMM 2018 ..................................................................... 13
Tabel 1.4 Pelaksanaan Program di Lokasi KKN .......................................... 13
Tabel 1.5 Laporan dan Evaluasi Program ...................................................... 14
Tabel 1.6 Pendanaan .......................................................................................... 14
Tabel 1.7 Sumbangan ......................................................................................... 15
Tabel 3.1 Urutan Pejabat Kepala Desa ........................................................... 21
Tabel 3.2 Peristiwa Penting Sejak Awal Pemekaran .................................. 21
Tabel 3.3 Keadaan Penduduk menurut Jenis Kelamin .............................. 23
Tabel 3.4 Keadaan Penduduk menurut Usia ............................................... 23
Tabel 3.5 Keadaan Penduduk menurut Mata Pencaharian ...................... 25
Tabel 3.6 Keadaan Penduduk menurut Tingkat Pendidikan................... 26
Tabel 3.7 Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan .................................. 28
Tabel 3.8 Sarana dan Prasarana Bidang Keagamaan ................................... 29
Tabel 3.9 Sarana dan Prasarana Bidang Olahraga ....................................... 29
Tabel 3.10 Sarana dan Prasarana Bidang Kesehatan ................................... 30
Tabel 3.11 Aset Sarana dan Prasarana Umum .............................................. 31
Tabel 3.12 Aset Sarana dan Prasarana Ekonomi .......................................... 31
Tabel 4.1 Matrisk SWOT Bidang Pendidikan ............................................. 33
Tabel 4.2 Matriks SWOT Bidang Lingkungan ........................................... 35
Tabel 4.3 Matriks SWOT Bidang Sosial ....................................................... 37
Tabel 4.4 Tabel Kegiatan GAME .................................................................... 38
Tabel 4.5 Kegiatan Edukasi Bank Sampah ................................................... 40
Tabel 4.6 Kegiatan Penyuluhan Hukum Keluarga ...................................... 42
Tabel 4.7 Kegiatan Penyuluhan Anti Narkotika ......................................... 43
Tabel 4.8 Pengadaan Bak Sampah .................................................................. 45
Tabel 4.9 Kegiatan Senam Ceria ..................................................................... 46
Tabel 4.10 Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis .................................. 48
Tabel 4.11 Kegiatan Penyuluhan E-commerce dan Anti Hoax ................. 49
Tabel 4.12 Kegiatan Renovasi Madrasah ...................................................... 51
Tabel 4.13 Kegiatan Workshop Daur Ulang Sampah ................................ 52
xiv
Tabel 4.14 Kegiatan Perbaikan Tugu Jalan ................................................... 54
Tabel 4.15 Kegiatan Hijau Warung Menteng .............................................. 55
Tabel 4.16 Kegiatan Pengadaan Pojok Baca ................................................. 57
Tabel 4.17 Perayaan HUT RI ke 73 ................................................................. 58
Tabel 4.18 Kegitan Sanggar Seni ..................................................................... 60
Tabel 4.19 Kegiatan Gotong Royong ............................................................. 61
Tabel 4.20 Kegiatan Penyuluhan Kebersihan .............................................. 62
xv
DAFTAR GAMBAR/GRAFIK
Gambar 1.1 Logo GALAKSI 134 ....................................................................... 6
Gambar 3.1 Peta Perbatasan Desa Warung Menteng ................................ 22
Gambar 3.2 Letak Layanan Pengabdian di Desa Warung Menteng....... 23
Gambar 3.3 PAUD Belimbing .......................................................................... 29
Gambar 3.4 SDN Lengis .................................................................................... 29
Gambar 3.5 Mushalla ........................................................................................ 29
Gambar 3.6 Lapangan Sepak Bola................................................................... 30
Gambar 3.7 Kegiatan Posyandu ...................................................................... 30
Gambar 3.8 Jalan di Desa Warung Menteng ............................................... 31
Gambar 4.1 Suasana Kegiatan GAME ............................................................ 40
Gambar 4.2 Suasana Kegiatan Edukasi Bank Sampah ............................... 42
Gambar 4.3 Suasana Kegiatan Penyuluhan Hukum Keluarga ................. 43
Gambar 4.4 Suasana Kegiatan Penyuluhan Anti Narkotika .................... 45
Gambar 4.5 Pengadaan BAK Sampah ............................................................ 46
Gambar 4.6 Suasana Kegiatan Senam Ceria ................................................. 47
Gambar 4.7 Suasana Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ................ 49
Gambar 4.8 Suasana Kegiatan Penyuluhan E-commerce dan Anti
Hoax ............................................................................................... 51
Gambar 4.9 Renovasi Madrasah ..................................................................... 52
Gambar 4.10 Suasana Wokshop Daur Ulang Sampah ............................... 54
Gambar 4.11 Suasana Kegiatan Perbaikan Tugu Jalan ............................... 55
Gambar 4.12 Suasana Kegiatan Hijau Warung Menteng .......................... 57
Gambar 4.13 Pengadaan Pojok Baca ............................................................... 58
Gambar 4.14 Suasana Perayaan HUT RI ke 73 ............................................ 59
Gambar 4.15 Suasana Kegiatan Sanggar Seni ............................................... 61
Gambar 4.16 Suasana Kegiatan Gotong Royong ......................................... 62
Gambar 4.17 Suasana Penyuluhan Kebersihan ............................................ 64
xvi
Kau dan aku tahu matahari mustahil terbenam disiang hari sama halnya
dengan kebenaran yang mustahil dimusnahkan.
(Sri Yuniati)
xvii
IDENTITAS KELOMPOK
Kode 02/Bogor/Cijeruk/134
Desa Warung Menteng
Kelompok GALAKSI 134
Dana Rp 25.985.000,-
J.Mhswa 19 orang
J.Keg. 12 kegiatan
J.Pembangunan 5 Kegiatan
Fisik 1. Renovasi Madrasah,
2. Pengadaan Pojok Baca,
3. Perbaikan Tugu Jalan
4. Hijau Warung Menteng
5, Pengadaan Bak Sampah
02.03.
134
xviii
Waktu yang paling bahagia ialah saat kita bisa bercengkerama, menjaga
hangatnya kebersamaan dengan menggulirkan sekian banyak detik di
dalam keceriaan.
(Nada Melati Sukma)
xix
RINGKASAN EKSEKUTIF
Buku Merintis Penabdian di Desa Warung Menteng disusun
berdasarkan hasil kegiatan KKN-PpMM di Desa Warung Menteng selama
30 hari. Ada 19 orang mahasiswa yang terlibat dikelompok ini, yang berasal
dari 9 fakultas yang berbeda. Kami namai kelompok ini dengan GALAKSI
134 dengan nomor kelompok 134. Kami dibimbing oleh Bapak Dr. H.
Nahrowi SH., MH. beliau adalah dosen Hukum Keluarga di Fakultas Syariah
dan Hukum. Tidak kurang dari 16 kegiatan yang kami lakukan di Desa
tersebut, yang sebagian besar merupakan pelayanan kepada masyarakat dan
sebagian kecilnya adalah pemberdayaan. Dengan fokus pada 1 RW, kegiatan-
kegiatan yang kami lakukan menghabiskan dana sekitar Rp25.685.000,- Juta
rupiah. Dana tersebut kami dapatkan dari iuran anggota kelompok KKN
sebesar Rp1.000.000,- Dana penyertaan Program Pengabdian pada
Masyarakat oleh Dosen (PpMD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Rp6.250.000,- hasil fundrising penjualan air mineral Rp435.000,- dan donasi
Rp300.000,- serta berupa buku-buku.
Dari hasil kegiatan yang kami lakukan, terdapat sejumlah keberhasilan
yang telah kami raih yaitu:
1. Renovasi bangunan antara lain, madrasah dan tugu.
2. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan
sampah.
3. Bertambahnya motivasi peserta didik di SDN Lengis untuk
membuang sampah sesuai dengan jenis pengelompokkan sampahnya.
4. Bertambahnya motivasi anak-anak untuk giat belajar.
5. Adanya pojok baca untuk meningkatkan minat baca anak-anak
Kampung Malimping.
Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat sejumlah
kendala yang kami hadapi, antara lain:
1. Kurangnya waktu untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi
dengan antar anggota kelompok, aparatur desa, maupun ketua RW
dan RT.
xx
2. Tidak semua warga desa berpartisipasi dalam kegiatan yang dibuat,
dikarenakan setiap warga memiliki kesibukkan masing-masing.
3. Cuaca yang kurang mendukung pada beberapa kegiatan fisik yang
kami lakukan seperti perbaikan tugu jalan, sehingga memerlukan
waktu yang lebih lama dalam penyelesainnya.
4. Kurangnya fasilitas umum disekitar tempat tinggal warga untuk
mengadakan suatu acara, sehingga beberapa acara dilaksanakan di
aula kantor desa yang letaknya jauh dari tempat tinggal warga
5. Terbatasnya kemampuan mahasiswa KKN Galaksi 134 dalam
menggunakan Bahasa daerah untuk berkomunikasi dengan warga
sekitar.
Namun demikian, kami pada akhirnya bisa merampungkan sebagian
besar rencana kami. Adapun kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Sosialisasi kegiatan selama KKN yang kurang meyeluruh keseluruh
warga desa.
2. Sebagian masyarakat masih kurang kesadaran untuk membuang
sampah pada tempatnya.
3. Kurang komunikasi dengan aparatur desa, maupun ketua RW dan
RT.
Mungkin sekiranya untuk yang nantinya akan melaksanakan KKN di
Desa Warung Menteng dapat membantu memberikan solusi agar dapat
menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
xxi
PENGABDIAN DI WARUNG MENTENG
(Sebuah Catatan Editor)
Oleh: Dr. Nahrowi Salam, S.H., M.H
Segala puji hanyalah milik Allah Subhanahu wa Ta’alla, Tuhan yang
Maha Indah, Maha Bijaksana, yang memberikan seluruh rahmat dan karunia-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan KKN-PpMM. Tak
lupa pula shalawat serta salam senantiasa selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad Shallaullahu ‘Alaihi wa Sallam, manusia pilihan Allah, sang
pembawa risalah kebenaran serta menjadi cahaya penerang bagi ummat-Nya,
semoga kita selalu istiqamah di jalan-Nya hingga hari akhir tiba. Saya sebagai
pembimbing KKN merasa senang, bahagia, dan memberi apresiasi kepada
mahasiswa peserta KKN tersebut. GALAKSI 134 adalah kepanjangan dari
“Gerakan Loyalitas Mengabdi, Kreatif dan Inspiratif”. Sedangkan galaksi
sendiri berarti kumpulan bintang-bintang dalam satu tempat yang
diibaratkan anggota galaksi itu seperti bintang-bintang yang dapat
membentuk sebuah kelompok yang saling bekerjasama. Sedangkan logo
GALAKSI 134 berbentuk roket yang melambangkan sebuah mimpi dan
harapan peserta GALAKSI 134 yang dapat meluncur setinggi langit. Jadi
diharapkan kelompok GALAKSI 134 ini dapat menggapai semua mimpi dan
harapan setinggi langit dengan menciptakan jiwa loyalitas dalam mengabdi,
kreatif dan inspiratif untuk pembangunan Desa Warung Menteng.
KKN-PpMM yang dilaksanakan oleh UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta merupakan implementasi dari salah satu Tridarma Perguruan Tinggi,
yaitu pengabdian kepada masyarakat, yang dilaksanakan mahasiswa di
bawah bimbingan dosen pembimbing. Adapun pelaksanaan KKN-PpMM
kelompok 134 dilaksanakan di RW 04 Desa Warung Menteng Kecamatan
Cijeruk Kabupaten Bogor.
Kegiatan KKN-PpMM ini menjadi sangatlah penting mengingat
mahasiswa sebagai agent of change, sebagai penerus bangsa serta harapan
bangsa tidaklah cukup berbekal pengetahuan akademis sebatas teori dalam
kelas, melainkan juga perlu mengetahui cara mengaplikasikan ilmu serta
teori-teori yang telah di dapatkan di bangku perkuliahan ke dalam
xxii
kehidupan masyarakat yang sesungguhnya. Adapun hasil pelaksanaan KKN-
PpMM telah ditulis dan didokumentsikan dalam bentuk buku yang saat ini
berada di dalam genggaman pembaca. Secara khusus buku ini diharapkan
dapat menjadi dokumentasi dan referensi ilmiah akademis bagi para
mahasiswa yang telah dan akan menjalankan kegiatan KKN-PpMM. Dan
juga semoga buku ini bisa menjadi sebuah motivasi untuk para mahasiswa
agar selalu mau mengabdi kepada masyarakat desa.
Selain bagi mahasiswa, kiranya buku ini dapat menjadi penting bagi
para pembaca lain baik dari kalangan pemerintahan maupun masyarakat
pada umumnya. Misalnya pada BAPEDA Kabupaten, Dinas Kesbangpol
Kabupaten, dan Pemerintah Desa, buku ini dapat berfungsi sebagai
dokumentasi atas sumbangan kegiatan pembangunan yang telah di
laksanakan di desa-desa, sehingga pihak BAPEDA dapat juga menjadikan
buku ini sebagai rujukan awal dalam pengembangan desa ke depannya.
Adapun bagi masyarakat umum, buku ini dapat menjadi langkah sosialisasi
akan keberadaan universitas sebagai instansi pendidikan tinggi lanjutan dan
pentingnya pendidikan bagi kesejahtraan umat.
Pelaksanaan KKN-PpMM Universitas Islam Negri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta dimulai dari tanggal 20 Juli sampai 20 Agustus 2018.
Sebelum melaksanakan KKN-PpMM, dilakukan survei lapangan terlebih
dahulu untuk memastikan lokasi serta sosialisasi dengan tokoh-tokoh
masyarakat setempat, serta memastikan tempat singgah sekaligus posko
kegiatan KKN-PpMM. Survei lapangan tidak hanya dilakukan sekali saja
namun beberapa kali. Dari hasil survei lapangan tersebut di dadapatkanlah
gambaran umum tentang lokasi dan masyarakat desa tempat KKN-PpMM
tahun ini yakni Desa Warung Menteng.
Warung Menteng, merupakan sebuah desa yang sangat menarik.
Sebuah desa yang sangat mengagumkan dengan berbagai keadaan yang
sangat mengesankan. Desa yang terletak di bawah kaki gunung salak dan
berada dekat perbatasan dua kabupaten yakni kabupaten Bogor dan
kabupaten Sukabumi ini memiliki kekayaan bumi yang melimpah. Mulai
dari hamparan sawah, pertanian, perkebunan hingga pemanfaatan air yang
melimpah yang di ambil dari kaki gunung salak. Inilah yang membuatnya
mengesankan. Salah satu perusahaan air yang terkenal di Indonesia yaitu
xxiii
Club pun menggali pundi-pundinya dan melebarkan sayap usahanya di desa
ini. Tak hanya sampai disitu, desa ini juga bisa di bilang sebagai telaga atau
sumber air yang menjadi pemasok utama usaha depot air yang ada di Jakarta,
tak kurang dari 100 mobil truk pengangkut air setiap harinya.
Meski dengan keadaan sumber daya alam yang melimpah serta
sumberdaya manusia yang memadai, namun sangat di sayangkan kondisi
pendidikan, infrastruktur, kesejahtraan ekonomi masyarakat masihlah
sangat rendah dan tidak merata. Dapat dilihat dari tingkat putus sekolah
yang tinggi, dari tingginya tingkat putus sekolah ini mengakibatkan
masyarakat desa hanya mampu mengakses pekerjaan-pekerjaan yang
sifatnya temporari atau hanya sebagai buruh di sebuah perusahaan dengan
gaji di bawah UMR, dampak yang paling menyedihkan dari tingginya
putus sekolah mengakibatkan banyaknya pemuda yang pengangguran dan
sangat riskan terjerumus pada pergaulan bebas. Di samping tingginya
angka putus sekolah juga masalah ases kesehatan yang kurang memadai.
Berbagai perasalahan inilah yang berusaha di selesaikan oleh para
mahasiswa melalui program pengabdian masyarakt.
Lokasi kegiatan KKN-PpMM tahun ini dapat dikatakan cukup
baik di bandingkan lokasi KKN-PpMM yang saya bimbing di tahun-tahun
sebelumnya. Tak dapat dipungkiri di setiap desa memiliki perbedaan, baik
dari faktor sosilogis maupun ekonomisnya. Oleh karenanya bimbingan dan
penyeelsaian masalah oleh mahasisiwa dan dosen juga tidaklah disama-
ratakan. Inilah yang menjadi hal menarik dalam proses pembimbingan oleh
dosen dan pengabdian oleh mahasiswa.
Mengemban tugas sebagai pembimbing dan melakukan kunjungan
di tengah kegiatan KKN-PpMM di desa, cukup membawa kenangan masa
kuliah dahulu. Oleh karena itu, sebagai orang tua para mahasiswa yang
telah lebih dulu merasakan KKN, saya senantiasa memberikan nasihat dan
mengingatkan berbagai keperluan dan kebutuhan dalam pelaksanaan
kegiatan KKN-PpMM. Salah satunya adalah, dengan mengingatkan
mahasiswa akan pentingnya pencatatan keluar masuk uang dalam hal
perbendaharaan kelompok. Selain itu, saya juga memberikan saran agar
mahasiswa dapat selalu menjaga tali silaturrahmi antar sesama kelompok
xxiv
KKN lainnya, maupun dengan masyarakat sekitar agar memudahkan
pelaksanaan pengabdian dalam masyarakat.
Setelah melakukan langkah bimbingan KKN-PpMM dan editoring
atas buku ini, terdapat beberapa saran atas kegiatan tahunan ini salah
satunya adalah mengenai waktu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan
yang masing- masing tahap diberikan dalam waktu satu bulan, dapat di
katakana belumlah cukup. Hal tersebut dapat di buktikan dalam
antusiasme warga terhadap kegiatan KKN-PpMM yang justru baru
terbangun dengan hangat di saat akhir – akhir pelaksanaan kegiatan.
Satu bulan lamanya kelompok GALAKSI 134 melaksanakan KKN-
PpMM secara umum programnya yakni kegiatan fisik dan non fisik.
Kegiatan non fisik yang telah dilakukan diantaranya adalah GAME
(Galaksi Mengajar), kegiatan penyuluhan anti narkotika, kegiatan sanggar
seni, kegiatan senam ceria, penyuluhan bank sampah, penyuluhan
kesehatan, workshop daur ulang sampah, perayaan HUT RI ke 73,
penyuluhan e-commerce dan anti hoax, majlis ta’lim, pemeriksaan kesehatan
dan penyuluhan hukum keluarga. Adapun kegiatan fisik yang telah
dilakukan diantaranya adalah pengadaan pojok baca, renovasi madrasah,
pengadaan bak sampah, hijau warung menteng dan perbaikan tugu jalan.
Semoga kegiatan KKN-PpMM ini menjadi jembatan komunikasi
antara kampus dan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan, Desa
Warung Menteng serta menjadi pembelajaran dan pengalaman tak ternilai
bagi kedua pihak. Tidak lupa pula kami sampaikan ucapan terimakasih
kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini,
khususnya kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta dan Desa Warung Menteng.
Ciputat, 02 September 2018
Dr. Nahrowi Salam, S.H., M.H.
BAGIAN 1 :
DOKUMENTASI HASIL KEGIATAN
2
Untuk mendapatkan apa yang diinginkan, kita harus bersabar dengan
apa yang kau benci
(Imam Ghazali)
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Masyarakat merupakan sebuah komponen dalam pembangunan
bangsa dan negara. Sebagai komponen, masyarakat dituntut untuk terus
berkarya, berkreasi dan memberikan kontribusi positif. Berkarya, berkreasi
dan memberikan kontribusi nyata akan terwujud dengan nyata jika
masyarakat telah memiliki kemauan, kemampuan dan kepribadian dalam diri
setiap individunya. Tanpa kita sadari daerah dan masyarakat pedesaan jarang
tersentuh oleh gelombang pembangunan dan pertumbuhan, baik ekonomi,
pendidikan, keagamaan, teknologi komunikasi informasi, politik dan
pembangunanan kemampuan masyarakat. Karena kebanyakan
pembangunan lebih terpusat di daerah perkotaan.
Mahasiswa sebagai salah satu komponen dari masyarakat yang
dituntut untuk menjembatani kesenjangan pembangunan tersebut sehingga
harus terjun langsung ke masyarakat. Dengan tiga visi dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian menjadikan
seorang mahasiswa dapat memajukan bangsa nantinya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat mengaktualisasikan
disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap realisasi praktis
dengan bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) juga akan mengasah keterampilan dalam mengatasi dan
meminimalisir masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat sebagai
media untuk belajar membangun hubungan dalam komunitas masyarakat,
sebagai obyek utama yang akan dihadapi kelak setelah menyelesaikan studi.
Desa Warung Menteng termasuk ke dalam kategori desa yang mulai
berkembang, hal ini ditunjukkan dengan sudah banyak sarana dan prasarana
yang tersedia. Di sisi lain, masalah yang muncul di Desa Warung Menteng
sepertinya kurangnya kepedulian masyarakat setempat mengenai
pendidikan, hal tersebut dikarenakan faktor ekonomi dan pola pikir
masyarakat tentang pendidikan sehingga banyak pemuda yang mengenyam
pendidikan hanya sampai dibangku SMA dan menimbulkan pengangguran.
17
BAB II
METODE PENGABDIAN
A. Pemetaan sosial
1. Pendekatan Berbasis Masalah
Analisis SWOT adalah instrumen perencanaaan strategis yang klasik.
Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan
kesempatan ekternal dan ancaman, instrumen ini memberikan cara sederhana
untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu: Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam
organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis
merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep
bisnis itu sendiri. Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang
berkembang dimasa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan
peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya
kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Threats
(ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat
mengganggu organisasi dan proyek.
Selain pemilihan alternatif analisis SWOT juga bisa digunakan untuk
melakukan perbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan (strength
dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness dan threat), maka kita melakukan
strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin salah satu strateginya
dengan meningkatkan strength dan opportunity atau melakukan strategi yang
lain yaitu mengurangi weakness dan threat.5
5 Tim penyusun, 2008, Analisis SWOT. http://www.elearning.gunadarma.ac.id/
docmodul/modulrencanastrategis/materi4_analisisswot.pdf
21
BAB III
KONDISI DESA WARUNG MENTENG KECAMATAN CIJERUK
A. Sejarah Singkat Warung Menteng
Desa Warung Menteng merupakan salah satu desa yang terdapat di
Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Desa ini merupakan desa pemekaran
sejak tahun 1983 yang berada pada ketinggian 500 m s/d 600 m diatas
permukaan laut, dengan suhu rata-rata berkisar antara 290C s/d 330C. Luas
wilayah Desa Warung Menteng mencapai 228,78 Ha yang terdiri dari 3 dusun,
8 RW, dan 25 RT.13
Sejak pemekaran tahun 1983, Desa Warung Menteng telah mengalami
beberapa pergantian kepala desa. Berikut adalah data nama-nama yang pernah
menjabat sebagai kepala desa di Desa Warung Menteng:
Tabel 3.1: Urutan Pejabat Kepala Desa14
No Nama Tahun Menjabat Keterangan
1 Maryamah 1983-1988 Kades Definitif
2 Djudjun S 1988-1995 Pejabat
3 Syarifudin 1996-2003 Definitif
4 HJ. Kurniasari 2004-2011 Definitif
5 Maman Patuloh 2011-2017 Definitif
6 Maman Patuloh 2017-sekarang Definitif
Selain itu, desa ini juga pernah mengalami berbagai peristiwa penting
sejak awal pemekarannya, diantaranya yaitu :
Tabel 3.2: Peristiwa Penting Sejak Awal Pemekaran
No Peristiwa Tahun Keterangan Sumber
1 Pemekaran desa 1983 Bu Lilis
2 Pembangunan kantor desa 1984 Bu Lilis
3 Masuknya aliran listrik 1984 Bu Lilis
4 Pendirian PAUD belimbing 2011 Bu Aisyah
5 Tanah Longsor 2018 Bu Lilis
13 Profil Desa Warung Menteng 2018, Dokumen tidak di publikasikan 14 Profil Desa Warung Menteng 2018, Dokumen tidak di publikasikan
33
BAB IV
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Seperti yang telah dipaparkan pada Bab 1, terdapat 3 bidang fokus
permasalahan yang telah kami laksanakan selama kami melaksanakan KKN
di Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Ketiganya
menghasilkan masing-masing 3 program dan beberapa kegiatan turunannya,
baik pelayanan maupun pemberdayaan masyarakat.
Tabel 4.1: Matriks SWOT Bidang Pendidikan
Matrik SWOT 01. BIDANG PENDIDIKAN Internal
Eksternal
STRENGTHS (S) WEAKNESS (W)
Pihak sekolah SDN Lengis, PAUD Belimbing, dan TPA Asy-Syifa meberi izin untuk KKN GALAKSI 134 melaksanakan beberapa rencana program dan kegiatan di sekolah.
Siswa memiliki minat dan semangat yang tinggi dalam berpartisipasi saat kegiatan berlangsung
Akses jalan menuju sekolah mudah
Tidak adanya guru yang menangani khusus di bidang pendidikan seni
Akses menuju sekolah jauh dari posko
Kurangnya kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah
Rendahnya minat baca pada siswa
Opportunities (O) Strategy (SO) Strategy (WO)
Kompetensi yang dimiliki masing-masing mahasiswa KKN GALAKSI 134
Menjadi fasilitator dalam bidang pengembangan pendidikan anak di Desa Warung Menteng
Beberapa mahasiswa KKN GALAKSI 134 menjadi tenaga pengajar sementara atau tenaga
73
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terdapat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok KKN
134 Galaksi yakni terdiri dari GAME (Galaksi Mengajar), Kegiatan
Penyuluhan Anti Narkotika, Kegiatan Sanggar Seni, Kegiatan Senam Ceria,
Pengadaan Pojok Baca, Renovasi Madrasah, Penyuluhan Bank Sampah,
Penyuluhan Kebersihan, Workshop Daur Ulang Sampah, Pengadaan Bak
Sampah, Hijau Warung Menteng, Perbaikan Tugu Jalan, Perayaan HUT RI ke
73, Penyuluhan E-commerce dan Anti Hoax, Kegiatan Majlis Ta’lim, Penyuluhan
Hukum Keluarga, dan Pemeriksaan Kesehatan. Segala kegiatan tersebut
Alhamdulillah dapat terlaksana atas kesadaran dan niatan yang penuh dari
keseluruhan anggota kelompok, yang dimana memang kebutuhan atas
pelaksanaan tiap kegiatan tersebut telah mendasar, serta dengan bantuan dari
berbagai pihak, baik dosen pembimbing, warga masyarakat desa, instansi
desa, serta pihak-pihak lainnya. Untuk kegiatan yang direncanakan tidak ada
yang tidak terlaksana. Alhamdulillah keseluruhannya terlaksana dengan baik.
Bagi kami kalkulasi terlaksana atau tidaknya kegiatan adalah tentang tolak
ukur atas presentase kesuksesan penyelenggaraan (goal point). Kami menyadari
dengan sangat bahwa memang apa yang kami laksanakan masih jauh dari
maksimal.
Pesan untuk PPM UIN Jakarta adalah dengan lebih mengoptimalkan
survey tempat KKN untuk tahun depan, yang dimana tempat-tempat yang
akan dijadikan tempat pelaksanaan KKN mahasiswa UIN kelak adalah
memang tempat yang dirasa sangat membutuhkan bantuan dari mahasiswa,
serta aktualisasi dari pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan
mahasiswa-mahasiswi UIN Jakarta benar-benar akan berdampak nyata.
Pesan untuk desa dan kecamatan yang akan menyelenggarakan dan
dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan KKN, baik universitas UIN Jakarta
maupun yang lainnya adalah dengan benar-benar membantu dari sisi aspek-
aspek apa saja yang benar-benar dirasa menjadi potensi serta kelemahan
wilayahnya, untuk kemudian dapat dijadikan acuan dasar bagi
74
para mahasiswa untuk menyiapkan apa saja yang harus mereka persiapkan
di fase pra-KKN. Kemudian untuk membantu dalam suksesnya
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan KKN mahasiswa pada saat teknisnya,
baik dari sisi birokrasi maupun instruksi himbauan kepada masyarakatnya
agar saling membantu dan menyukseskan.
Pesan untuk anak-anak yang akan melaksanakan KKN adalah
dengan senantiasa menyadari bahwasanya gelar status mahasiswa adalah
gelar yang sangat mulia, dalam artian mulia karena memiliki peran sebagai
perantara, baik dari sisi bawah (masyarakat), maupun atas (pemerintah).
Dengan strategisnya posisi status mahasiswa, maka akan sangat sayang
apabila mahasiswa tidak peduli dengan berbagai keluh-kesah masyarakat
yang pada dasarnya, sangatlah sedikit yang paham terkait alur birokrasi dan
tuntutan kebijakan ke pemerintah. Peran mahasiswa adalah dengan
menampung aspirasi masyarakat dan selanjutnya disampaikan kepada
pemangku kebijakan untuk direspon lebih lanjut.
B. Rekomendasi
1. Pemerintah Setempat
a. Perlunya dilakukan pemeliharaan baik secara struktur maupun
infrastuktur yang ada di lingkungan desa maupun lingkungan kerja
desa agar tercipta produktifitas masyarakat yang maksimal.
b. Perlu adanya perhatian yang lebih pada kondisi desa dan masyarakat
Desa Warung Menteng oleh pemerintah setempat untuk
memaksimalkan potensi masyarakat.
c. Perlu adanya pelaksanaan sebuah solusi dari masalah-masalah yang
ada di Desa Warung Menteng yang sudah disampaikan oleh para
pihak yang sudah memberikan saran.
d. Perlu adanya koordinasi pemerintah setempat dengan pemangku
kebijakan di tingkat yang lebih tinggi dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang masih ada di Desa Warung
Menteng.
e. Perlu adanya pendekatan kembali pemerintah setempat dengan
remaja-remaja di Desa Warung Menteng, sebaiknya mindset negatif
tentang remaja dihilangkan agar mereka pun bisa turut andil dalam
75
pengembangan desa karena mereka adalah salah satu aset desa untuk
kedepannya.
2. Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Jakarta
a. Perlu adanya penelitian kembali daerah mana saja yang memang
tepat untuk dilaksanakan pengabdian masyarakat.
b. Perlunya koordinasi secara langsung oleh pihak PPM kepada pihak
aparatur desa dalam perizinan pelaksanaan KKN.
3. Pemangku Kebijakan di Tingkat Kecamatan dan Kabupaten
a. Perlu dilakukan tinjauan lapangan oleh pemangku kebijakan di
tingkat Kecamatan dan Kabupaten ke Desa Warung Menteng untuk
lebih mengenali kondisi desa dan masyarakat desa terutama dalam
aspek sosio-ekonomi dan pendidikan yang ada di Desa Warung
Menteng.
b. Perlu adanya koordinasi pemerintahan di Tingkat Kecamatan dan
Kabupaten kepada pihak dibawahnya yaitu Pemerintahan di Desa
Warung Menteng untuk penyelesaian dari permasalahan-
permasalahan yang ada.
4. Tim KKN-PpMM Selanjutnya di Desa Warung Menteng
Perlunya kesiapan dari tim KKN-PpMM selanjutnya dalam survey di
Desa Warung Menteng agar memudahkan dalam pembuatan program yang
akan dilaksanakan.
76
Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukainya.
Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti
dirimu.
(Budi Siswanto)
BAGIAN 2 :
REFLEKSI HASIL KEGIATAN
78
Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber
kesesatandan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.
(Beiduzzaman Said Nursi)
79
BAB VI
PENGGALAN KISAH INSPIRATIF KKN
A.
SATU KENANGAN BERSAMA GALAKSI DAN WARUNG MENTENG
Alfi Salamatuz Zakiah
Persepi Saya Sebelum KKN
Perkenalkan, nama saya Alfi Salamatuz Zakiah, terkadang dipanggil
Alfi atau Zaki. Saya merupakan mahasiswi semester 6 ketika pengumuman
pembagian kelompok KKN beserta desa, tempat saya dan kelompok saya
akan mengabdi. Kelompok KKN saya sendiri, dibagi secara otomatis oleh
pihak PPM di mana sistem ini (pembagian kelompok KKN oleh PPM)
memasuki tahun kedua model penerapannya. Bukan hanya anggota
kelompok dari berbagai fakultas dan jurusan, PPM juga telah menentukan
dosen pembimbing untuk kelompok saya. Hasil dari pembagian kelompok,
anggota, tempat pengabdian dan dosen pembimbing saya peroleh melalui
pesan berantai dari grup-grup WhatsApp.
Seperti teman-teman saya yang lain, saya juga merasakan gugup dan
antusias untuk mengetahui dimana tempat saya akan melaksanakan KKN.
Gugup karena memikirkan apakah saya sanggup untuk menjalani KKN
selama sebulan penuh dan disatukan dengan teman-teman yang belum saya
kenal sebelumnya. Namun, saya juga merasa antusias untuk antisipasi
pengalaman baru yang akan saya dapatkan selama KKN. Karena menurut
saya, program KKN yang diwajibkan pihak kampus pada kami mahasiswa
UIN Jakarta merupakan salah satu bentuk dari pelatihan kepada mahasiswa
untuk mengaplikasikan ilmu yang telah kita peroleh selama sebelum KKN
dilaksanakan di masyarakat. Tidak menutup kemungkinan pula pada saat
KKN menjadi masa dimana saya dapat belajar banyak dari desa dan
masyarakat tempat saya mengabdi nantinya.
Setelah mengetahui pembagian kelompok saya mulai melihat anggota
kelompok saya dan mencari tahu apakah ada diantaranya teman yang saya
kenal. Setelah saya baca satu persatu, saya menemukan tiga nama yang tidak
80
asing bagi saya. Diantaranya, Rudi teman satu jurusan saya, Dinda teman
seorganisasi saya, dan Suci teman satu kost saya semasa semester 4.
Pembentukan grup WhatsApp untuk kelompok KKN kami dihimpun oleh
Rudi. Satu persatu anggota kelompok KKN sudah dimasukkan kedalam
grup. Perkenalan kami dimulai setelah terhimpun banyak. Pasca pembuatan
grup WhatsApp, kami mulai menyusun agenda pertemuan untuk perkenalan
secara langsung. Kadang kami berkumpul di sekitar kawasan kampus, atau
di luar kampus. Saya sendiri di beberapa pertemuan harus absen
dikarenakan alasan kegiatan organisasi maupun kondisi badan yang sedang
tidak sehat.
Setelah pertemuan yang berisikan perkenalan nama, jurusan, dan
sedikit pembicaraan personal secara umum, kelompok kami mulai
merancang badan kepengurusan untuk kelompok kami. Mulai dari
menentukan BPH, divisi acara, divisi publikasi dan dokumentasi, divisi
humas, divisi perlengkapan, dan divisi kesehatan dan konsumsi. Saya sendiri
terpilih menjadi sekretaris. Mulanya saya memang mengajukan diri untuk
menempati posisi tersebut dikarenakan saya akan berpasangan dengan Suci,
namun setelah melewati pembicaraan latar belakang dan kompetensi
masing-masing, akhirnya Suci pindah ke divisi publikasi dan dokumentasi.
Berbicara mengenai kompetensi dan potensi individu sendiri, sebenarnya
saya pribadi lebih berpengalaman di jabatan bendahara dibandingkan
sekretaris, karena sebelumnya saya pernah menjadi bendahara satu di
Himpunan Mahasiswa Jurusan. Namun setelah melalui proses musyawarah,
akhirnya saya tetap pada jabatan sekretaris. Setelah penempatan nama-nama
dalam badan kepengurusan, kami membicarakan program maupun kegiatan
yang akan kami rancang untuk dilaksanakan ditempat KKN. Program dan
kegiatan yang sudah terkumpul namun belum disaring kembali untuk kami
fiksasi seiring berjalannya waktu. Satu persatu program dan kegiatan mulai
kami padatkan setelah kami lakukan survei ke desa Warung Menteng –
lokasi KKN kami-. Beberapa kendala kami hadapi saat akan menjalankan
survei, mulai dari kurangnya transportasi yang tersedia ataupun ‘’buta arah’’
saat pertama kali menjalankan survei, belum lagi kelompok kami yang tidak
bisa berangkat ke setiap kesempatan survei dengan anggota yang lengkap.
Saya sendiri baru bisa mengikuti rangkaian survei pada survei kedua. Sedikit
banyak saya dapat mengetahui keadaan desa Warung Menteng dan
informasi yang terkait dengannya. Informasi lebih banyak kami gali dari
top related