diet penyakit jantung kelompok 4
Post on 12-Aug-2015
146 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DIET PENYAKIT JANTUNGILMU GIZI
KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK
SL.RAHMAT FAUZAN (Ketua)ADELINA TRIANAMONICA SARIRIZKA WULANDARISUCI NOVITA
DAFTAR ISIBAB ILatar Belakang........................................................................................................4Tujuan.....................................................................................................................5Rumusan Masalah..................................................................................................6BAB 2Tujuan Diet.............................................................................................................7Syarat Diet..............................................................................................................8Jenis Diet dan Indikasi Pemberian.........................................................................9Aterosklerosis...................................................................................................... 14Penurunan Berat Badan...................................................................................... 15Pembatasan Natrium......................................... .................................................16Diet Rendah Garam............................................................................................. 17Diet Rendah Kolesterol Lemak Terbatas............................................................. 18Diet RKLT..............................................................................................................19Makanan yanag Harus di Hindari.......................................................................20Pencegahan.........................................................................................................21Kesimpulan..........................................................................................................22
BAB IPENDAHULUAN
(LATAR BELAKANG) Penyakit jantung terjadi akibat proses
berkelanjutan, dimana jantung secara berangsur kehilangan fungsi secara normal.
Pada awal penyakit jantung mampu mengkompensasi ketidakefisiensian fungsinya dan mempertahankan sirkulasi darah normal melalui pembesaran dan peningkatan denyut nadi (Compensated Heart Disease)
Diet memegang peranan penting dalam pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit kardiovaskuler.
TUJUAN
Mengetahui dan memahami tujuan diet jantung (kardiovaskuler)
Mengetahui syarat-syarat diet jantung Mengetahui jenis diet dan indikasi
pemberiaannya Mengetahui dan memahami alasan mengapa
harus dilakukan diet Mengetahui dan memahami cara pencegahan
penyakit kardiovaskuler
RUMUSAN MASALAH
Apa saja tujuan dilakukannya diet penyakit jantung?
Apa saja syarat-syarat diet penyakit jantung? Apa saja jenis diet yang harus dilakukan untuk
penyakit jantung dan bagaimana indikasi pemberiannya?
Apa penyebab penyakit jantung? Bagaimana cara pencegahan penyakit jantung?
BAB IIDIET PENYAKIT JANTUNG
Tujuan diet penyakit jantung adalah:1. Memberikan makanan secukupnya
tanpa memberatkan kerja jantung.2. Menurunkan berat badan bila terlalu
gemuk.3. Mencegah atau menghilangkan
penimbunan garam atau air.
SYARAT DIET1. Energi cukup, 2. Protein cukup,3. Lemak sedang,4. Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan
disiplidemia,5. Vitamin dan mineral cukup,6. Garam rendah, 2-3g/hari, jika disertai hipertensi dan
edema,7. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas,8. Serat cukup untuk menghindari konstipasi, dan9. cairan cukup, ± 2 liter/hari sesuai dengan
kebutuhan.
JENIS DIET DAN INDIKASI PEMBERIAN
Diet Jantung IV
Diet Jantung I
Diet Jantung II
Diet Jantung III
1. DIET JANTUNG I
Diberikan kepada pasien penyakit jantung akut seperti Myocard Infarct (MCI).
Diet diberikan berupa 1-1,5 liter cairan/hari selama 1-2 hari pertama bila pasien dapat menerimanya.
Diet ini sangat rendah energi dan semua zat gizi, sehingga sebaiknya hanya diberikan selama 1-3 hari.
2. DIET JANTUNG II
Diberikan dalam bentuk makanan saring atau lunak. Jika disertai hipertendi dan/ atau edema, diberikan
sebagai Diet Jantung II Garam rendah. Diet ini rendah energi, protein, kalsium, dan tiamin.
3. DIET JANTUNG III
Diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Jika disertai hipertensi dan/atau edema, diberikan
sebagai Diet Jantung III Garam Rendah. Diet ini rendah energi dan kalsium, terapi cukup zat gizi lain.
4. DIET JANTUNG IV
Diberikan dalam bentuk makanan biasa. Jika disertai hipertensi dan/atau edema, diberikan
sebagai Diet Jantung IV Garam Rendah. Diet ini cukup energi dan zat gizi lain, kecuali kalsium.
ATEROSKLEROSIS
Merupakan penyebab di balik penyakit kardiovaskuler.
Pada keadaan ini terjadi endapan lemak dalam lapisan dinding dalam pembuluh nadi.
Endapan aterosklerosis dapat menyumbat serta menurunkan kelenturan pembuluh darah.
PENURUNAN BERAT BADAN
Berat badan yang berlebihan akan menambah beban kerja jantung, dan timbunan lemak dalam otot jantung sendiri dapat mengganggu efisiensi gerakan jantung.
Penimbunan lemak dalam jumlah besar pada abdomen juga akan menghalangi pergerakan diafragma sehingga menyebabkan sesak napas pada penderita penyakit jantung.
PEMBATASAN NATRIUM
Sumber-sumber Natrium dalam makanan :1. Daging, ikan, susu, dan telur mengandung lebih
banyak natrium daripada buah-buahan, sereal, dan sayur-mayur.
2. Terdapat pada bumbu masak (monosodium glutamat), soda kue (natrium bikarbonat) serta pada pengawet makanan seperti natrium benzoat dan natrium suffit (sendawa).
DIET RENDAH GARAM
Modifikasi berikut ini dilakukan pada diet yang normal :1. Garam digunakan dalam jumlah minimal 2. Di meja makan tidak boleh ditambahkan lagi garam
dapur.3. Konsumsi susu sapi harus dibatasi dan tidak lebih dari
500 ml perhari.4. Hindari makanan yang di asinkan, bahan penyedap
dan camilan.5. Rasa hambar dapat dikurangi dengan bumbu yang
tidak mengandung natrium.
DIET RENDAH KOLESTEROL LEMAK TERBATASKonsumsi kolesterol setiap hari dapat dikendalikan dengan cara :1. Membatasi makan merah telur hanya sampai dua butir
selama seminggu.2. Mengganti kebiasaan minum susu fullcream dengan susu
skim atau susu kedelai.3. Menggantikan penggunaan lemak hewani untuk
menggoreng, dengan lemak nabati seperti minyak jagung dan minyak kedelai.
4. Makanan sebaiknya direbus atau ditumis dengan sedikit minyak. Pemakaian santan yang kental juga harus dihindari.
5. Menghindari jenis-jenis makanan yang kaya akan kolesterol seperti otak, jerohan, hati, produk susu seperti keju, mentega, krim dan lain-lain, udang, kepiting, cumi dan susu fullcream.
DIET RKLT (RENDAH LEMAK DAN LEMAK TERBATAS)
1. Penggunaan susu skim atau susu kedelai untuk menggantikan susu fullcream atau susu penuh (whole milk).
2. Mentega, margarin dan minyak goreng yang lazim dipakai harus dihindari.
3. Sedapat mungkin memilih daging yang kurus.4. Ikan dapat dimakan sebagai pengganti daging
terutama yang berdaging putih.5. Sebaiknya memilih telur ayam kampung.6. Hindari konsumsi keju.
MAKANAN YANG HARUS DIHINDARISelain makanan yang telah disebutkan harus dihindari untuk dimakan, beberapa yang juga harus dihindari lainnya adalah :
1. Otak dan jerohan seperti hati, ginjal, usus, babat.2. Lapis legit, tarcis, kue-kue kering, gorengan
(lumpia goreng, ayam goreng, keripik kentang, dll) yang mengandung telur dan/atau lemak jenuh. Demikian pula makana manis seperti selai, sirup, jam, permen, cokelat, toffe, es krim, dll)
3. Makanan yang dimasak dengan santan kental, seperti gudeg, gulai, kare.
PENCEGAHAN
Hubungan antara diet dan penyakit kardiovaskuler akhir-akhir ini menjadi subjek sebagian besar penelitian. Rekomendasi diet untuk mencegah penyakit kardioaskuler adalah :
1. Mempertahankan berat badan yang ideal.2. Mengurangi konsumsi total lemak.3. Mengurangi konsumsi garam
KESIMPULAN
Diet memegang peranan penting dalam pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit kardiovaskuler.
Penyakit jantung terjadi akibat proses berkelanjutan, dimana jantung secara berangsur kehilangan fungsi secara normal.
Penyakit jantung dapat dicegah maupun diobati dengan cara pelaksanaan diet yang harus dilakukan oleh penderita yang mana diet dapat berupa pemilihan makanan-makanan yang tepat untuk di konsumsi dengan kadar-kadar tertentu serta dengan pengurangan konsumsi makanan yang dapat memicu penyakit jantung seperti garam dan lemak jenuh.
DAFTAR PUSTAKA
E.Bek Mary, 2011. Ilmu Gizi dan Diet. Penerbit Andi. Yogyakarta.Almatsier Sunita, 2010. Penuntun Diet. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
TERIMA KASIH
top related