dampak negatif internet terhadap sistem sosial budaya indonesia
Post on 24-Jul-2015
171 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DAMPAK NEGATIF INTERNET TERHADAP SISTEM SOSIAL
BUDAYA INDONESIA
Oleh :
DANIEL MARSELLINO H
PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI
NIM : D0310068
NO UJIAN :
TUGAS MATAKULIAH SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
DRA. SUYATMI, MS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2011
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah
ini.Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa membantu bagi siapa saja yang
membutuhkan sedikit pengetahuan tentang salah satu materi Ilmu Sistem Sosial dan
Budaya Indonesia. Materi yang saya angkat dalam makalah ini adalah “Dampak Negatif
Internet Terhadap Sistem Sosial Budaya Indonesia”.
Namun demikian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. 1
DAFTAR ISI ............................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 3
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................3
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan .......................................................................... 5
D. Manfaat Penulisan ........................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 6
A. Internet ......................................................................................... 6
B. Internet Pada Saat Ini ................................................................... 6
C. Sistem Sosial Budaya Indonesia .................................................. 7
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................... 9
A. Pornografi .................................................................................... 9
B. Perjudian ...................................................................................... 9
C. Penipuan ....................................................................................... 9
D. Kecanduan Internet ..................................................................... 10
E. Mengabaikan Kehidupan Sosial ................................................... 10
F. Batas Privasi Bergeser .................................................................. 11
G. Terlalu Derasnya Informasi ......................................................... 11
BAB IV KESIMPULAN ............................................................................ 12
DAFTAR PUSAKA .................................................................................... 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Internet bukanlah hal baru di zaman sekarang ini. Begitu pula di
Indonesia, kata “Internet” sudah tidak asing di telinga setiap orang,
terutama bagi para pelajar, mahasiswa, dan pekerja. Setiap hari
kemajuan dalam bidang teknologi dan informasi dapat diperoleh
dengan mudah dan cepat. Dengan adanya internet, akses atau jalan
terhadap penyampaian informasi-informasi yang ada di dunia ini dapat
diambil dengan mudah. Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada,
dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet,
internet dapat diakses dapat diakses dengan mudahnya seperti
membalikkan tangan atau mengejapkan mata. Banyak ilmu
pengetahuan yang begitu melimpah disana. Informasi mengenai apapun
dapat kita temukan di jagat internet. Melalui telepon selular dimanapun
kita berada, atau jika tidak, di setiap sudut kota pasti terdapat sebuah
warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan
“Warnet”. Zaman sekarang internet sudah merupakan kebutuhan bagi
banyak orang. Dengan adanya Internet merupakan media yang paling
efektif untuk membantu setiap orang, khususnya para pelajar,
mahasiswa dan pekerja untuk menjalin komunikasi dan menyelesaikan
tugas dan pekerjaan mereka.
Menurut data IDC (Internet Indo Data Centra Indonesia), ada
sekitar 196 juta pengguna Internet di seluruh dunia sampai akhir tahun
1999, dan menjadi 502 juta pengguna pada tahun 2003. Kemudian
kegiatan berinternet akan bertambah dua kali lipat setiap 100 hari, dan
diperkirakan pada tahun 2005 sebanyak 1 milliar penduduk dunia akan
tergabung dan terhubung satu sama lian melalui jaringan
3
Internet.Perkembangan penggunaan Internet di Indonesia tidak pula
kalah mengesankannya dengan ramalan IDC tersebut. Angka statistik
yang disajikan diatas cukup mengejutkan mengingat secara keseluruhan
internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia, bahkan pada
tahun 1996 dimana masyarakat Indonesia umumnya baru saja mengenal
internet, kurang dari sepersepuluh jumlah pengguna massa sekarang,
dan frekuensi pemakaiannya pun cenderung rendah. Namun internet
sebagai suatu variabel? di Indonesia telah mengalami perkembangan
yang signifikan.
Kronologis tahun-tahun perkembangannya adalah sebagai berikut :
Pada tahun 1995, Pusat Industri dan Perdagangan Lembaga
Pengembangan Kewirausahaan Bina Mitra Sejahtera mendata bahwa
ada sekitar 10.000 pengguna yang tersambung ke Internet, dan pada
tahun 1997 angka itu menjadi 100.000. Kemudian menurut Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di
Indonesia pada akhir tahun 2001 mencapai 2,4 juta orang. Meningkat
lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan angka pada akhir tahun
200 sebesar 1,9 juta orang. Pengguna sebanyak 2,4 juta orang tersebut
terdiri dari 550 ribu pengguna perumahan, 26 ribu pengguna
perusahaan, 2000 sekolah dengan rata-rata 500 pengguna/siswa
persekolah, 500 perguruan tinggi dengan rata-rata 1000 mahasiswa per
kampus dan 2500 warnet dengan rata-rata 100 orang pelanggan
perwarnet. Dan dari kemudahan-kemudahan yang diberikan internet.
Internet menimbulkan beberapa dampak negatif. Di Indonesia sendiri
sudah banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh internet. Dan
berpengaruh terhadap sistem sosial budaya Indonesia.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka timbul perumusan masalah :
Apa saja dampak negatif internet terhadap Sistem Sosial Budaya
Indonesia ?
4
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui dampak negatif internet terhadap Sistem Sosial
Budaya Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
Memberikan informasi dan wawasan kepada masyarakat tentang
dampak negatif internet terhadad Sistem Sosial Budaya Indonesia.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Internet
Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnection-networking)
ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani
miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar)
ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan
Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan
internetworking.
B. Internet Pada Saat Ini
Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan
spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data
antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan
perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka
kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai
RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar
Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet
Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering
digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3,
IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di
atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File
Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access),
WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat
6
elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak
servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan
Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service),
seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain
itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung
antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan
seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger,
MSN Messenger dan Windows Live Messenger.Beberapa servis Internet
populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah
seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
C. Sistem Sosial Budaya Indonesia
1. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin dan Yunani, istilah "sistem" diartikan
sebagai mengabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan
bersama. Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang
merupakan suatu kesatuan. Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. System is an organized scheme or method (Sistem
adalah kumpulan skema atau metode).
2. Pengertian Sosial Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari
kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan
juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Menurut
Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian,
7
nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan
intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Perubahan
sosial budaya dapat terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak
dengan kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya adalah sebuah
gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu
masyarakat.
8
BAB III
DAMPAK NEGATIF INTERNET TERHADAP SISTEM SOSIAL
BUDAYA INDONESIA
A. Pornografi
Tidaklah salah lagi jika internet dikait-kaitkan dengan hal berbau
pornografi, baik berupa gambar, video, maupun tulisan. Media internet
memberikan peluang bagi seseorang untuk mengunduh, melihat dan
memeperdagangkan pornografi. Yang lebih mrnyedihkan lagi, tidak ada
proteksi untuk mencegah anak-anak dibawah umur untuk membuka dan
melihat situs-situs porno yang ada. Dampaknya menjadi buruk, anak-anak
bisa menjadi dewasa tidak pada waktunya, dan orang-orang dewasa yang
ketagihan membuka situs tersebut bisa saja khilaf dan melakukan tindak
kejahatan seperti pemerkosaan.
B. Perjudian
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya internet, sangat
menguntungkan bagi pelaku perjudian, betapa tidak, perjudian di sekarang
ini semakin marak, bahkan perjudian di internet diatur dengan sedemikian
rupa sehingga seseorang yang melakukan judi dapat berada di tempat yang
sangat jauh.
C. Penipuan
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan
dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan
kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya
9
mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan
kejahatan mereka. Selain itu banyak juga barang-barang palsu atau barang-
barang hasil curian yang dipasarkan.
D. Kecanduan Internet
Game Online dikalangan para anak-anak dan remaja sangat digemari,
karena dengan hanya menggunakan koneksi internet, mereka bisa bermain
dengan mereka walaupun berjauhan jaraknya. Game online memang
membawa pengaruh positif yaitu hiburan dan pergaulan. Namun bila
kecanduan game online, ini yang membahayakan. Anak-anak Sekolah
Dasar banyak yang kecanduan game ini. Ini mengakibatkan terganggunya
kesehatan mereka. Karena kecanduan bermain game online, anak-anak
jadi lupa jam makan teratur. Karena kecanduan bermain game online ini
juga prestasi dan persekolahan mereka terganggu. Karena kalau sudah
kecanduan game online mereka lupa belajar, dan bahkan bolos sekolah
demi bermain game online. Begitu juga dengan kecanduan bermain
facebook, twitter dan lain sebagainya.
E. Mengabaikan Kehidupan Sosial
Internet yang selama ini memudahkan kita untuk dapat berkomunikasi
dan mendapatkan informasi dengan sangat mudah, ternyata membuat kita
mengabaikan kehidupan sosial kita. Karena terlalu fokus pada internet atau
smartphone, banyak orang yang sudah tidak berkomunikasi langsung
seperti bertatap muka. Di Indonesia kebanyakan orang jika sedang
berkumpul bersama sibuk dengan smartphonenya masing-masing.
Keluarga pada saat berkumpul juga, setiap anggota keluarga sibuk dengan
smartphone atau gadget mereka masing-masing. Ini memicu terjadinya
konflik atau kesenjangan. Karena internet menjadi mendekatkan yang jauh
tetapi menjauhkan yang dekat. Misalnya, saat kumpul keluarga jika setiap
anggotanya sibuk dengan hp dan internet yang mereka gunakan, mereka
10
menjadi terhubung dan dekat dengan teman mereka yang jauh atau tidak
sedang bersama mereka saat itu. Sementara keluarga yang saat itu sedang
sangat dekat sekali dengan mereka diabaikan. Ini dapat menimbulkan
masalah, seandainya ada keluarga yang tidak mengerti kecanggihan
internet dan saat berkumpul itu dia diacuhkan, dia akan merasa sakit hati
dan marah.
Internet juga membuat banyak orang jadi memiliki pergaulan aneh.
Banyak orang yang berteman di facebook, twitter atau jejaring sosial
lainnya. Tetapi dikehidupannya nyatanya mereka tidak berteman. Mereka
sangat akrab bergaul di facebook, twitter. Obrolan mereka layaknya orang
yang sudah kenal lama sekali. Sangat akrab. Tetapi saat mereka bertemu
dikehidupan nyata, semuanya berubah drastis. Mereka menjadi canggung
satu sama lain. Bahkan ada yang benar-benar akrab di facebook tetapi
tidak pernah berkomunikasi di dunia nyata.
F. Batas Privasi Bergeser
Karena adanya internet semua informasi setiap orang bisa di dapatkan
dengan mudah. Ini dapat dimanfaatnkan oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan. Seperti pencemaran nama
baik. Privasi juga bergeser, rasanya karena terlalu sering update di
facebook atau twitter, semua orang bisa tau apa yang kita lakukan. Jika hal
tersebut tidak mengganggu berarti tidak masalah. Tetapi ada hal-hal yang
tidak seharusnya diupdate tetapi diupdate. Padahal hal itu privasi.
G. Terlalu Derasnya Informasi
Karena terlalu banyaknya informasi yang kita terima. Otak kita
menjadi terbiasa menerima informasi yang deras. Kita harus pandai
memilah informasi mana yang baik kita terima dan tidak. Karena derasnya
informasi banyak orang juga terlalu fokus pada internet dan mereka
merasa hari terjadi sangat cepat. Mereka juga menjadi tidak fokus dengan
apa yang mereka kerjakan.
11
BAB IV
KESIMPULAN
I. Internet memang sangat mempermudah kita dalam mengakses dan
mendapatkan informasi dengan mudah, namun kita harus dapat memilah-
milah informasi. Informasi mana yang dapat diterima dan informasi mana
yang tidak perlu kita terima
II. Kita harus menggunakan internet secara bijak. Harus tau kapan kita
menggunakannya, kapan kita tidak perlu menggunakannya. Jangan sampai
internet menjadi hambatan kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
III. Kita harus berpikir internet mempunya fungsinya sendiri dan kehidupan
sosial kita juga sangat bepengaruh dalam hidup kita di dunia. Jadi jangan
sampai melupakan kehidupan sosial nyata karena terlalu fokus pada dunia
maya.
IV. Kita harus berhati-hati dan waspada terhadap semua bentuk tindak
kejahatan internet.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.toko-muslim.web.id
http://duniabaca.com
http://studentmagz.com
http://tekno.kompas.com
http://alfanda.blogspot.com
13
top related