critical appraisal telaah kritis - med.unhas.ac.id

Critical Appraisal – Telaah Kritis

dr. Ekachaeryanti Zain, Sp.KJ Laboratorium Psikiatri, FK Universitas Mulawarman, Samarinda-Indonesia

Email: ekachaeryanti@fk.unmul.ac.id; Instagram: ekaczain

Apa itu

Telaah Kritis?

Telaah kritis adalah proses yang

adalah proses mengevaluasi suatu

artikel ilmiah atau penelitian secara

cermat dan sistematis untuk menilai

validitas, nilai, dan relevansinya dalam

konteks tertentu.

(Burls, 2009)

Inti Telaah Kritis

Apakah disain studi

sesuai dengan tujuan

studi?

Apakah pengukuran

valid dan reliabel? Apakah besarnya efek

relevan?

Apakah luaran

(populasi) dapat

digeneralisasi?

Mengapa Telaah

Kritis penting?

• Banyaknya artikel yang dipublikasi di

berbagai jurnal ( 3%/tahun). (Chi, 2013)

• Mahasiswa kedokteran perlu mencari

sumber pembelajaran.

• Perlu menentukan apakah hasil studi valid

dan dapat diterapkan pada populasi sendiri.

• Mempraktikkan ilmu kedokteran berbasis

bukti-bukti ilmiah

• Perlu evaluasi untuk menghindari

pemahaman kesimpulan yang tidak akurat

Bagaimana melakukan Telaah Kritis?

3

2

Membaca dan memahami artikel 1

Menelaah kualitas artikel

Menentukan nilai dan relevansi artikel

Judul

Penulis

Abstrak

Pendahuluan / Latar belakang

Tujuan

Methodologi

Hasil

Diskusi

Referensi

Memahami artikel

Judul Artikel

Apakah berhubungan dengan topik

Anda?

Apakah berisi kata kunci penting?

Apakah menyebutkan lokasi studi?

Apakah menyebutkan jenis desain

studi?

Apakah menyebutkan hasil studi?

Penulis Artikel

Siapakah penulisnya? Apa afiliasi penulis?

(keahlian, lokasi institusi)

Siapa penulis yang dapat dihubungi?

(Penting untuk mendapatkan izin, data dan informasi spesifik

tertentu tentang artikel)

Abstrak

Terstruktur atau tidak terstruktur (tergantung persyaratan penulisan

jurnal)

Informatif, meliputi:

• Latang belakang

• Tujuan

• Metode

• Hasil

• Kesimpulan

Pendahuluan

Harus menjelaskan latar belakang studi / penelitian dengan

jelas

Biasanya menjelaskan tujuan

dari studi

Dapat berisikan refensi utama yang pembaca perlukan

Metode

Populasi: tipe populasi?

Sampel? Setting dimana?

Apa desain penelitian?

Beda Desain, Beda Telaah Kritis

• Case report / series

• Crosssectional

• Casecontrol

• Cohort

• RCT

• Systematic review

https://casp-uk.net/casp-tools-checklists/

Joannabriggs.org/critical-appraisal-tools

Hasil

Penyajian data dalam tabel,

grafik, dll yang mudah dimengerti.

Apakah hasil signifikan secara

statistik? (p<0,05)?

Kekuatan korelasi? (r)

Diskusi

Menjelaskan hasil penelitian

sebelumnya yang sama atau berbeda?

Apakah dijelaskan kekuatan dan

kelemahan penelitian?

Kesimpulan

Apakah kesimpulan

sesuai dengan hasil?

Apakah hasilnya relevan dengan

studi kita?

Telaah Kualitas Penelitian

Validitas Hasil yang terpercaya

Validitas

Apakah kesimpulan valid

sesuai data dan analisis?

Apakah digunakan metode yang

tepat untuk menjawab pertanyaan

penelitian?

Apakah pertanyaan penelitian

terarah dan jelas?

(menjelaskan populasi,

intervensi, dan hasil)

Apakah kriteria seleksi

sampel relevan?

Terpercaya

Sesuai dengan metode?

Hasil yang akurat?

Hasil dijelaskan dengan jelas?

Data dianalisis dengan

sesuai?

Penelitian Bukti yang

telah ada

VS

Nilai dan Relevansi

Apakah penting untuk studi kita?

Apakah subjek relevan dengan

klien/pasien yang ditemui?

Apakah semua hasil penting

diperhitungkan?

Dapatkah kita mengaplikasikannya

pada klien/pasien kita?

Kesimpulan Menilai relevansi hasil penelitian

Identifikasi bias dan keandalan

Miliki pengetahuan tentang desain penelitian

Telaah kritis adalah skill penting dalam evidence-based practice

Tidak semua studi dan artikel memiliki kualitas baik.

TERIMA KASIH dr. Ekachaeryanti Zain, Sp.KJ

Laboratorium Psikiatri, FK Universitas Mulawarman, Samarinda-Indonesia Email: ekachaeryanti@fk.unmul.ac.id; Instagram: ekaczain