contoh artikel yang direview
Post on 05-Jul-2018
258 Views
Preview:
TRANSCRIPT
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 1/12
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL KELOPAK ROSELLA ( Hibiscus
sabdariffa L.)
Acute Toxicity of Roselle Calyces Extract ( Hibiscus sabdariffa L.)
……………………………….
1 Pascasarjana Farmasi Universitas Ahmad Dahlan2 Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Prof. Dr. Soepomo, janturan, o!"akarta
#mail$ fitasari%&'!mailcom
ABSTRAK
Pengujian efektifitas, toksisitas, hingga uji klinik berfungsi untuk
pengembangan formulasi sediaan obat tradisional yang baik agar efektifitasnya
terjaga. Penelitian ini bertujuan mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol kelopak
rosella ( (i)iscus sa)dariffa L.) dilihat dari nilai LD50 , pengamatan histopatologi
organ hepar, lambung, ginjal, dan jantung, serta kadar aspartate aminotransferase
(!"), alanine aminotransferase (L"), dan alkaline phosphatase (LP).
#osella ( (i)iscus sa)dariffa L.) diekstraksi dengan etanol $0% kemudiandie&aporasi menggunakan pengering &a'uum pada suhu 5 . *e+an uji tikus
Spra!ue Da*le" (!D) betina dengan usia ,5 bulan, berat 00 - 50 g, kondisi
sehat. Dibagi menjadi 5 kelompok kontrol, dosis ekstrak kelopak rosella 5000
mg/kg , 000 mg/kg , 00 mg/kg , 10 mg/kg . *e+an dipuasakan
selama 2 jam sebelum pemberian dosis kemudian diamati respon kematian,
penentuan kadar aspartate aminotransferase (!"), alanine aminotransferase
(L"), alkaline phosphatase (LP) serta histopatologinya meliputi organ hepar,
lambung, ginjal,dan jantung. *asil penelitian pengamatan kadar !", L", dan
LP setelah 1 jam pemberian menunjukkan kadar lebih rendah dibandingkan
setelah pengamatan hari ke 1. 3elompok normal kadar !", L", dan LP lebih
rendah dibandingkan kelompok perlakuan dosis 5000 mg/kg yangmenunjukkan kerusakan hepar dengan tingginya kadar !", L", dan LP.
erdasarkan hasil penelitian disimpulkan bah+a pemberian dosis ekstrak etanol
reosella yang semakin besar akan menyebabkan kerusakan organ hepar dan
berpengaruh pada penurunan berat badan tikus.
Kata u!ci "oksisitas kut, *epar, aspartate aminotransferase (!"), alanine
aminotransferase (L"), alkaline phosphatase (LP).
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 2/12
ABSTRACT
4ffe'ti&eness test, toi'ity, until 'lini' test to de&elopment traditional drug
formulation in order to keep the effe'ti&enes. "his resear'h aims to kno+ a'ute
toi'ity etra't rosella ( (i)iscus sa)dariffa L.) that obser&ed LD50,
histopathology hepar, hull, kidney, and heart, aspartase aminotransferase (!"),
alanine aminotransferase (L"), and alkaline phosphatase (LP). #osella
( (i)iscus sa)dariffa L.) +as etra'ted +ith etanol $0% then e&aporated using
&a''um in the 5 6. nimals test using rats Spra!ue Da*le" (!D), di&ided into
fi&e groups 'ontrol, a dose of etra't rosella ( (i)iscus sa)dariffa L.) 5000 mg/kg
, 000 mg/kg , 00 mg/kg , 10 mg/kg . nimals +as fasted for 2
hours before gi&en a dose and obser&ed the death respons, le&el of aspartase
aminotransferase (!"), alanine aminotransferase (L"), alkaline phosphatase(LP) and histopathology hepar, hull, kidney, and heart. "he result of !", L",
dan LP after 1 hour sho+ing little than after 1 days. 7ormal group sho+ing of
!", L", dan LP little than 5000 mg/kg group there is unnormality of hepar.
6on'lussion of this study gi&en roselle ethanolli' etra't mu'h 'an be break of
hepar and body +ight the rats be'ome small.
Key "or# 'ute toi'ity, *epar, aspartase aminotransferase (!"), alanine
aminotransferase (L"), alkaline phosphatase (LP).
2
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 3/12
3
Pe!#a$ulua!
#osella merupakan 'ontoh
tanaman yang digunakan sebagai
obat tradisonal, karena memiliki
banyak manfaat farmakologi.
Diperlukan pengujian toksisitas,
untuk meningkatkan keamanan dan
kefektifannya. 8ji toksisitas akut
diamati berdasarkan nilai LD50,histologi he+an uji, dan nilai !",
L", serta LP.
%eto#e Pe!elitia!
Ba$a!
#osella, etanol, asam gallat
standar, reagen folin, tikus, pakan,
696 7a, 7a6l 0.:%, a;uadest, 6<,
formalin 05, =at +arna
(hematoksilin dan eosin), reagen kit
!>P", !><", dan LP Dyasis yang
terdiri dari reagen !>P" (reagen ?)
"ris, L@alanin, laktat dehidrogenase,
reagen !>P" (reagen ??) @
oksoglutarat, 7D*, reagen !><"
(reagen ?) "ris, L@aspartat, malat
dehidrogenase, laktat dehidrogenase,
reagen !><" (reagen ??) @
oksoglutarat, 7D*, dan reagen kit
Dyasis LP yang terdiri dari (reagen
?) diethanolamine p* :.2 .
mmol/L dan ma!nesium chloride 0.A
mmol/L, (reagen ) p+
nitrophen"lphosphate 50 mmol/L.
Alat
"imbangan analitik, gelas ukur,
beker gelas, batang pengaduk,
'orong uchner , labu, kertas
saring, kompor listrik, alat
penggilingan, ayakan mesh 0,
labu takar, erlenme"er, kandang
tikus, botol air minum, spuit oral
ukuran 5 ml, spuit untuk
mengambil darah ukuran 5 ml
("erumo), alat bedah,
pengukuran akti&itas !>P",
!><", dan LP
spektrofotometer.Estrasi
4kstraksi serbuk kelopak bunga
rosela menggunakan pelarut etanol
$0%, metode maserasi sebanyak B
kali pada suhu kamar selama 1 jam
masing @ masing. Dilakukan
pengadukan selama B jam,
didiamkan sampai 1 jam. 9aserat
diuapkan dengan vacum rotar"
evaporator suhunya 56 dan
dikeringkan dengan &a''um free=e
untuk penelitian hingga menjadi
ekstrak serbuk (deyemi et al.,
01).
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 4/12
Pe!eta&a! a#ar fla'o!oi#
3adar total fla&onoid ditetapkan
menggunakan spektrofotometri
dengan reagen aluminium klorida
sesuai prosedur 6hang. 3uersetin
ditimbang 50 mg, dilarutkan dengan
etanol 50 ml dien'erkan hingga garis
batas. Larutan tersebut sebagai
larutan induk kemudian dien'erkan
dengan etanol, diperoleh minimal $
konsentrasi berbeda. Dipipet ml
larutan tiap konsentrasi kemudian
ditambah 0. ml aluminium klorida
(l6lB) 0% yang telah dilarutkan
dengan etanol, 0. ml 7a setat, .2
ml a;uadest kemudian di&orte,
diinkubasi 'ampuran larutan selama
B0 menit pada suhu kamar.
Dilakukan pengukuran serapan
dengan spektrofotometer 8C@Cis
pada 1B0 nm menggunakan larutan
blangko.
Pe!eta&a! a#ar fe!oli total
3adar polifenol sampel
ditetapkan dengan menimbang 50,0
mg ekstrak etanol kelopak merah
bunga rosela dilarutkan hingga
&olume 50,0 ml dengan 'ampuran
etanol a;uadest (). Diperoleh
B00 l dan ditambahkan ,5 ml
reagen Eolin@6io'ateau kemudian
digojog lalu didiamkan selama B
menit. Ditambahkan , ml larutan
7a6<B $,5% kemudian didiamkan
pada range operating time pada suhu
kamar. 9engukur absorbansi larutan
ekstrak menggunakan
spektrofotometer 8C@Cis dengan
panjang gelombang absorbansi
maksimum.
Perlaua! $e"a! ui
*e+an uji yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tikus Spra!ue
Da*le" (!D) betina, kondisi yang
sehat, dengan berat F 00 g. *e+an
uji dikondisikan pada suhu ruangan6 (F B6). Diperlakuan diet,
ke'uali air tetap diberikan
se'ukupnya. Diaklimatisasi terlebih
dahulu sebelum mendapatkan
perlakuan. Dibagi menjadi 5
kelompok, kelompok kontrol dan 1
kelompok perlakuan yang diberikan
dosis ekstrak etanol rosella.
3elompok kontrol diberikan suspensi
696 7a, kelompok perlakuan dosis
5000mg/kg , 000mg/kg ,
00mg/kg , dan 10mg/kg .
4kstrak etanol rosella diberikan di
hari pertama se'ara oral. *e+an uji
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 5/12
5
dipuasakan selama 2 jam sebelum
perlakuan. Dilakukan pengamatan
sejak a+al persiapan selama
minggu, setelah jam, 1 jam, 1
jam, hari ke $ dan hari ke 1
pemberian. Dilanjutkan pengamatan
gejala klinis dan jumlah he+an uji
yang mati. Lalu ditentukan LD50.
Dilanjutkan pengamatan histologi,
keadaan organ dalam tubuh he+an
uji.
PENUKURAN AST* ALT*
#a! ALP
Pengukuran akti&itas en=im !",
L", dan LP menggunakan metode
spektrofotometer. !ampel darah yangdiambil dimasukkan dalam tabung
mikrosentrifus kemudian diputar
dengan ke'epatan 5000 rpm, selama
0 menit pada suhu kamar.
Pemisahan serum untuk menentukan
!", L", dan LP. Pengukuran
serapan menggunakan
spektrofotometer, menggunakan alat
tes colorimetric en-"matic (#ando,
7orthern ?reland) dengan metode
standar (deyemi et al., 01).
PE%ERIKSAAN
+ISTOPATOLOI
!ampel terdiri dari organ hepar,
lambung, ginjal, jantung, dan testis
untuk dianalisa se'ara histopatologi.
Dilakukan pengambilan jaringan
tersebut, di'u'i dengan 7a6l 0.:%,
kemudian dimasukkan ke pot
ditimbang berat organ serta
dimasukkan dalam larutan formalin
0% kemudian dilakukan
pemeriksaan organ. Garingan yang
difiksasi kemudian didehidrasi
dengan alkohol $0%, 20%, :0%,
:5% masing - masing selama 1 jam
yang dilanjutkan dengan alkohol
00% selama jam dan diulang tiga
kali. Penjernihan menggunakan ilol
tiga kali selama satu jam, kemudian
diinfiltrasi dengan parafin. Garingan
ditanam dalam media parafin.
Penyayatan jaringan dengan
ketebalan 1@5 mikron. *asil dari
sayatan organ dianalisa
menggunakan mi'ros'ope dengan
kamera digital (Lei'a ?6650)
dilakukan pe+arnaan menggunakan
hematoksilin@eosin (*4) (deyemi
et al., 01).
%ETO,E ANALISIS
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 6/12
*asil pengamatan penelitian ini
meliputi analisa data !", L", dan
LP. Data tersebut untuk
membandingkan kelompok
perlakuan dengan menguji data
normalitas dan homogenitas data
menggunakan taraf keper'ayaan
:5%. 8ji normalitas menggunakan
uji 3olmogro&@!mirno& untuk
menegtahui data terdistribusi normal
atau tidak, dan dilanjutkan uji
homogenitas yaitu uji Le&ene. Data
terdistribusi normal dan homogen
jika nilai signifikan lebih dari 0,05.
nalisanya dilanjutkan dengan uji
no&a kemudian uji east
Si!nificant Difference (L!D). Data
yang homogen tidak terdistribusi
normal atau sebaliknya atau
keduanya dilanjutkan uji 3urskal@
Hallis dilanjutkan uji 9ann@
Hhitney. Data berbeda bermakna,
nilai signifikan kurang dari 0,05.
+ASIL ,AN PE%BA+ASAN
-. ,ata Efe &a#a +e&ar
*asil pengukuran !><" hari ke
kelompok normal (B:,0: F B,)
lebih rendah dibandingkan dengan
kelompok pemberian dosis ekstrak
etanol rosella 00mg (10,2B F 5,$)
dan 5000mg (5,B5 F ,2),
menunjukkan semakin tingginya
dosis yang diberikan dapat
menimbulkan kerusakan hati dengan
meningkatnya akti&itas !><".
Pengukuran akti&itas !>P" di hari
ke pada kelompok normal
menunjukkan nilai lebih rendah
(2,50 F B,A) dibandingkan dengan
kelompok pemberian dosis ekstrak
etanol rosella 10mg (B2,$1 F 1,),
00mg (51,$: F 5,B), 000mg (5,B0
F 1,A), dan 5000mg (:,2 F 0,)
yang menimbulkan kerusakan hati
dengan semakin meningkatnya
akti&itas !>P".
kti&itas LP pada pengukuran
hari ke kelompok normal (1B,5A F
B,5) lebih rendah dibandingkan
kelompok pemberian dosis ekstrak
etanol rosella 10mg (A,$$ F BB,),
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 7/12
7
Tael I. Ati'itas AST ALT #a! ALP Tius S, ya!/ ,ieria! Estra
Eta!ol Kelo&a Rosella setela$ 01 a2 Pe2eria! (rerata± S,)
KELO%POK AST ALT ALP
7<#9L B:,0: F B, 2,50 F B,A 1B,5A F B,5
#<!4LL 109> B1,0 F 5,0 B2,$1 F 1, A,$$ F BB,
#<!4LL 009> 10,2B F 5,$ 51,$: F 5,B $,2A F ,$
#<!4LL 0009> BA,:: F ,B 5,B0 F 1,A BB,:: F :,
#<!4LL 50009> 5,B5 F ,2 :,2 F 0, A,F B1,A
0
0
0
B0
10
50
A0
!" (8/L) !4"4L* 1
G9
!" (8/L) *#? 34 1
000mg (BB,:: F :,), dan
5000mg (A,F B1,A). Peningkatan
akti&itas LP yang menyebabkan
kerusakan hepar pada kelompok
pemberian dosis ekstrak etanol
rosella 10mg, 000mg, dan 5000mg.
*ari ke 1 pengukuran akti&itas
!><" kelompok normal (50,A F
2,A) lebih tinggi dibandingkan
kelompok pemberian dosis ekstrak
etanol rosella 10mg (:,5A F 5,5),
kelompok 00mg (12,02 F :,1) dan
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 8/12
Tael II. Ati'itas AST ALT #a! ALP Tius S, ya!/ ,ieria! Estra
Eta!ol Kelo&a Rosella &a#a +ari e -1 (rerata ± S,)
KELO%POK AST ALT ALP
7<#9L 50,A F 2,A B2,B: F ,$ :1,21 F B,$
#<!4LL 109> :,5A F 5,5 BA,: F B, 15, F 0,2
#<!4LL 009> 12,02 F :,1 10,2B F ,B $:,10 F 2,5
#<!4LL 0009> 50,A0 F 0,5 B:,0: F , 55,A: F B,5
#<!4LL 50009> B2,B: F ,A 15,B$ F 1, 21,55F A,A
0
0
0
B0
10
50
A0
L" (8/L) !4"4L* 1
G9
L" (8/L) *#? 34 1
kelompok 5000mg (B2,B: F ,A),
semakin menurun dengan
ditandainya semakin rendahnya hasil
pengukuran akti&itas !><".
kti&itas !>P" hari ke 1 kelompok
normal (B2,B: F ,$) lebih rendah
dibandingkan dengan kelompok
pemberian dosis ekstrak etanol
rosella 00mg (10,2B F ,B),
000mg (B:,0: F ,), dan 5000mg
(15,B$ F 1,), menunjukkan bah+a
terdapat kerusakan hepar dengan
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 9/12
9
ditandainya semakin meningkatnya
akti&itas !>P".
0
0
10
A0
20
00
0
10
A0
LP (8/L) !4"4L* 1
G9
LP (8/L) *#? 34 1
Tael III. Berat Ba#a! Tius S, seelu2 #a! setela$ ,ieria! Perlaua!
,osis Estra Eta!ol Kelo&a Rosella (rerata ± S,)
KELO%POK BERAT BA,AN TIKUS S, (RA%)
+ARI KE 3 +ARI KE 4 +ARI KE -1
7<#9L 01,5 F 5,1 0,: F 2,$ 0,0 F 1B,
#<!4LL 109> 0B,5 F 5,1 ,: F $,A :A,1 F 51,1
#<!4LL 009> 0,0 F A,2 1,1 F 2,1 01,1 F 1,:
#<!4LL 0009> ,5 F B,A , F 10,B :,0 F A$,0
#<!4LL 50009> :2,B F A,A 20,B F 15,B 0,B F ,
kti&itas LP pada hari ke 1
menunjukkan penurunan pada
kelompok 10mg (15, F 0,2),
00mg ($:,10 F 2,5), 000mg
(55,A: F B,5), dan 5000mg (21,55F
A,A) dibandingkan dengan
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 10/12
kelompok normal (:1,21 F B,$). *al
ini menunjukkan bah+a terjadi
penurunan kadar ekstrak etanol
rosella di hari ke 1. *asil
penimbangan berat badan tikus pada
hari pertama sebelum perlakuan
menunjukkan rata - rata 00 gram
tiap kelompok. *ari ke $ dan 1
mengalami penurunan karena
menyebabkan diare pada tikus.
,A5TAR PUSTAKA
deyemi, D. <., 8k+enya, C. <.,
<buotor, 4. 9., I de+ole,
!. <. (01). nti@
hepatotoi' a'ti&ities of
*ibis'us sabdariffa L. in
animal model of
strepto=oto'in diabetes@
indu'ed li&er damage. /0
0omplementar" and
Alternative /edicine, 1%,
$$. doi0.2A/1$@A22@
1@$$lshami, ?., I lharbi, . 4. (01).
*ibis'us sabdariffa etra't
inhibits in &itro biofilm
formation 'apa'ity of
6andida albi'ans isolated
from re'urrent urinary tra't
infe'tions. Asian Pacific
Journal of ropical
iomedicine, %(), 01-02.
doi0.0A/!@
A:(1)A0$@B
min, ., I *am=a, . . (00A).
4ffe'ts of #oselle and >inger
on 'isplatin@indu'edreprodu'ti&e toi'ity in rats.
Asian Journal of Androlo!",
&(5), A0$-A.
doi0./j.$15@
$A.00A.00$:.
n+ar ?brahim, D., I 7oman
lbadani, #. (01).
4&aluation of the Potential
7ephroprote'ti&e and
ntimi'robial 4ffe't of
6amellia sinensis Lea&es&ersus *ibis'us sabdariffa (?n
Ci&o and ?n Citro !tudies).
Advances in
Pharmacolo!ical Sciences,
21%, B2:2B1.
doi0.55/01/B2:2B1
Eakeye, ". (002). "oi'ity and
immunomodulatory a'ti&ity
of fra'tions of *ibis'us
sabdariffa Linn (family
9al&a'eae) in animal
models. African Journal of
raditional, 0omplementar",
and Alternative /edicines$
AJ0A/ 3 African 4et*orks
on #thnomedicines, 5(1),
B:1-B:2.
>osain, !., ?r''hiaya, #., !harma, P.
6., "hareja, !., 3alra, .,
Deep, ., I hard+aj, ". #.
(00). *ypolipidemi' effe'tof ethanoli' etra't from the
lea&es of *ibis'us sabdariffa
L. in hyperlipidemi' rats.
Acta Poloniae
Pharmaceutica, 67 (), $:-
21.
*ansa+asdi, 6., 3a+abata, G., I
3asai, ". (000). lpha@
amylase inhibitors from
roselle (*ibis'us sabdariffa
Linn.) tea. ioscience,
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 11/12
11
iotechnolo!", and
iochemistr", 6%(5), 01-
01B.doi0.$/bbb.A1.01
*opkins, . L., Lamm, 9. >., Eunk,
G., I #itenbaugh, 6. (0B).
*ibis'us sabdariffa L. in the
treatment of hypertension and
hyperlipidemia a
'omprehensi&e re&ie+ of
animal and human studies.
Fitoterapia, &5, 21-:1.
doi0.0A/j.fitote.0B.0.0
0B3ao, 4.@!., *su, G.@D., Hang, 6.@G.,
Jang, !.@*., 6heng, !.@J., I
Lee, *.@G. (00:).
Polyphenols etra'ted from
*ibis'us sabdariffa L.
inhibited lipopolysa''haride@
indu'ed inflammation by
impro&ing antioidati&e
'onditions and regulating
'y'looygenase@ epression.
ioscience, iotechnolo!",
and iochemistr", 78(),
B25-B:0.
doi0.$/bbb.20AB:
3uriyan, #., 3umar, D. #., #, #., I
3urpad, . C. (00). n
e&aluation of the
hypolipidemi' effe't of an
etra't of *ibis'us !abdariffa
lea&es in hyperlipidemi'
?ndians a double blind, pla'ebo 'ontrolled trial. /0
0omplementar" and
Alternative /edicine, 1, $.
doi0.2A/1$@A22@0@
$
9ohagheghi, ., 9aghsoud, !.,
3hashayar, P., I >ha=i@
3hansari, 9. (0). "he
effe't of hibis'us sabdariffa
on lipid profile, 'reatinine,
and serum ele'trolytes a
randomi=ed 'lini'al trial.
9S:4 ;astroenterolo!", 211,
:$A0:.doi0.510/0/:$A0:
<latunji, L. ., 8sman, ". <.,
debayo, G. <., I <latunji,
C. . (0). 4ffe'ts of
a;ueous etra't of *ibis'us
sabdariffa on renal 7a(K)@
3(K)@"Pase and 6a(K)@
9g(K)@"Pase a'ti&ities in
Histar rats. <hon! =i i Jie
(e =ue ao > Journal of
0hinese 9nte!rative /edicine, 1(:), 01:-055.
!ireerata+ong, !., ?tharat, .,
3honsung, P.,
Lertprasertsuke, 7., I Gaijoy,
3. (0B). "oi'ity studies of
the +ater etra't from the
'aly'es of *ibis'us sabdariffa
L. in rats. African Journal of
raditional, 0omplementar",
and Alternative /edicines$
AJ0A/ 3 African 4et*orks
on #thnomedicines, 1(1),
-$.
!ho+ande!.G., Eakeye, "., <.,
"olonen ., *okkanen G.
(0B). ?n Citro ?nhibitory
'ti&ities <f "he 4tra't <f
(i)iscus sa)dariffa L
(Eamily 9al&a'eae !ele'ted
6yto'hrome P150 ?soforms).
!ho+ande et., fr "radit6omplement ltern 9ed,
0(B) 5BB@510.
7urlaila, Donatus ?, !ugiyanto,
Hahyono D, !uhardjono D.
Petunjuk Praktikum
"oksikologi. sted.
Jogyakarta Laboratorium
Earmakologi dan "oksikologi
Eakultas Earmasi, 8ni&ersitas
8/15/2019 Contoh Artikel Yang Direview
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-artikel-yang-direview 12/12
>ajah 9ada ::. hal. B -5,
A - B0.
Donatus ?. "oksikologi Dasar.
Jogyakarta Laboratorium
Earmakologi dan "oksikologi
Eakultas Earmasi, 8ni&ersitas
>ajah 9ada 00.
!u+andi ". 0. Pemberian 4kstrak
3elopak #osela 9enurunkan
9alondialdehid pada "ikus
yang diberi 9inyak Gelantah.
Progam !tudi ?lmu iomedik Program Pas'asarjana
8ni&ersitas 8dayana.
Hinarsih, H. 0. 8ji "oksisitas
kut 4kstrak #impang
3unyit pada 9en'it 3ajian
*istopatologis Lambung,
*ati, dan ginjal.
GurnalCeeterinr.
*uang Giu@Ming, 6hoi 3.J, ?m !.*,
Jarimga <, Joon 4, 3im
!.*. 00A. Aspartate
Aminotransferase ?AS3;@
and Alanine
Aminotransferase ?A3;P
Detection echniBues. ?!!7
11@20. Sensors , A, $5A@
$2.
nonim, 001, 4kstrak "umbuhan?ndonesia, Colume , adan
Penga+asan <bat dan
9akanan #epublik ?ndonesia.
top related