chi square test-1
Post on 19-Oct-2015
52 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Erma Wahyu M., S.Kep., Ns., M.Si
-
Konsep dasar statistika inferensial
Statistik
Deskriptif
Inferensial
Teori estimasi
Unbiased
Efficient
Konsisten
Uji hipotesa
Hipotesa penelitian
Hipotesa statistik
-
Macam uji
Macam Data
I/R dan asumsi distribusi normal
I/R dan tdk berdistribusi normal/ordinal
Nominal
Komparasi
Sampel-populasi Uji melalui interval kepercayaan
Kolmogorov-smirnov 1 sampel Goodness of fit X test
Antar pengamatan didlm sampel
2 pengamatan Paired t test Wilcoxon 1 sampel X2 test
> 2 Anova Friedman test X2 cochron Q test
> 2 dan peringkat Anova Uji trend M- peringkat Uji trend armitage
Antar sampel independent : dibeberapa tempat
2 sampel Uji t 2 sampel Wilcoxon 2 sampel X2 test fisher
> 2 sampel Anova Kruskal wallis X2 test
> 2 dan peringkat Analisa regresi Uji bond K-same Uji trend armitage
Korelasi dalam individu yang sama
2 variabel Uji pearson Uji spearman Koefisien contingensiKoefisien phi
> 2 variabel Uji korelasi ganda Kendal W Koefisien kontingenLog Linear
-
Uji Kai Kuadrat (chi square test) Uji Kai Kuadrat dilambangkan dengan X
Berasal dari yunani chi yang dilafalkan menjadikai
Digunakan untuk menguji dua kelompok data baikvariabel independen dan dependennya berbentukkategorik atau dapat juga dikatakan juga sebagaiuji proporsi untuk 2 peristiwa atau lebih
Misalnya : mengetahui hubungan status gizi ibuhamil (baik, cukup, kurang) dengan kejadian BBLR (ya dan tidak)
-
Cont Chi square test digunakan untuk :
Uji X untuk ada tidaknya hubungan antara 2 variabel
(independency test)
Uji X untuk homogenitas antar sub kelompok (homogenity test)
Uji X bentuk distribusi ( goodness of fit)
Dasar uji chi square test itu sendiri adalah membandingkanperbedaan frekuensi hasil observasi (frecuency of observed)
dengan frekuensi yang diharapkan (frecuency of expected).
Perbedaan tsb meyakinkan jika harga dari X =/ > dari
harga yang ditetapkan dari taraf signifikansi tertentu(dari tabel X)
-
Cont Rumus dasar :
O (frekuensi hasil observasi)
E (frekuensi yang diharapkan)
Nilai E (jumlah sebaris x jumlah sekolom)/jumlah data
df= (b-1)(k-1)
-
Syarat chi square test
Sampel dipilih secara acak
Semua pengamatan dilakukan secara independen
Setiap sel paling sedikit berisi frekuensi harapansebesar 1(satu). Sel dengan frekuensi harapan kurang
dari 5 tidak melebihi 20% dati total sel
Besar sampel sebaiknya lebih dari 40
-
Keterbatasan chi square test Memakai data yang diskrit dengan pendekatan distribusi
yang kontinyu
Untuk menjamin pendekatan yang memadai digunakanaturan frekuensi harapan tidak boleh terlalu kecil dengan
ketentuan :
Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan < 1
Tidak lebih dari 20% sel mempunyai nilai harapan < 5
Bila terjadi maka solusinya dengan menggabungkan satusel dengan sel lain, memperkecil katergori. Khusus untuktabel 2x2 digunakan rumus fishers exact atau yates
-
Data Kategori(skala pengukuran nominal)
Golongandarah
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
A
B
O
AB
-
Data Kategori(skala pengukuran ordinal)
Tingkat Ekonomi
Stadium Kanker
I II III
Rendah
Sedang
Tinggi
-
Data Kategori(skala pengukuran I/R)
Berat Badan
Kadar gula darah
175
< 50
50 75
> 75
-
Contoh 1:
Penelitian golongan darah pada 100 orang , hasilgolongan darah A = 20 orang, B = 15 orang, AB = 5
orang dan O = 60 orang. Diketahui sebaran
dipopulasi O = 50%, A = 20%, B = 20% dan AB =
10%. Apakah hasil penelitian tersebut sesuai dengandistribusi di populasi pada = 0,05 ?
-
Jawab : Jumlah orang dengan golongan darah yang sama
dipopulasi :
A = 20% x 100 = 20 orang
B = 20% x 100 = 20 orang
AB = 10% x 100 = 10 orang
O = 50% x 100 = 50 orang
-
Cont
Golongandarah
A B AB O Jumlah
Pengamatan 20 15 5 60 100
Populasi 20 20 10 50 100
-
Contoh 2 :
Apakah terdapat perbedaan kejadian gangguanlambung (Ca lambung dan ulkus peptik) berdasarkangolongan darah penderita ?
-
Cont
Golongandarah
Gangguan lambungJumlahCa lambung Ulkus peptik
A 75 40 115
B 5 20 25
AB 5 5 10
O 15 35 50
Jumlah 100 100 200
-
Contoh 1 Apakah terdapat perbedaan keberhasilan
pengobatan Ca mammae (setelah 5 tahun) antara metode A dan metode B
Dari 80 wanita yg menggunakan metode A : 80% sembuh, sisanya tidak sembuh
Sedangkan dari 75 wanita yg menggunakan metode B : 72 wanita sembuh, sisanya tidak sembuh
-
Pengujian Hipotesa Rumuskan hipotesa
Ho : tidak ada perbedaan kesembuhan Ca mammae antara yg menggunakan metode A dan metode B
H1 : ada perbedaan kesembuhan Ca mammae antara yg menggunakan metode A dan metode B
-
Tabel Kontingensi
Kesembuhan/Metode
Sembuh Tdk sembuh Jumlah
A 64 16 80
B 72 3 75
Jumlah 136 19 155
-
Contoh 2 Perbedaan morbiditas diare antara pengguna
sumber air yg berbeda (PDAM, sumur dan sungai)
Diare/Sumber
Diare (-) Diare (+) Jumlah
Sungai 39 49 88
Sumur 14 6 20
PDAM 12 5 17
Jumlah 65 60 125
-
Tabel Distribusi Chi-square Tingkat Kemaknaan ()
df 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
1 1.32 2.71 3.84 5.02 6.6 7.9 10.8
2 2.77 4.61 5.99 7.38 9.2 10.6 13.8
3 4.11 6.25 7.81 9.35 11.3 12.8 16.3
4 5.39 7.78 9.49 11.14 13.3 14.9 18.5
5 6.63 9.24 11.07 12.83 15.1 16.7 20.5
6 7.84 10.64 12.59 14.45 16.8 18.5 22.5
7 9.04 12.02 14.07 16.01 18.5 20.3 24.3
8 10.22 13.36 15.51 17.53 20.1 22.0 26.1
9 11.39 14.68 16.92 19.02 21.7 23.6 27.9
10 12.55 15.99 18.31 20.48 23.2 25.2 29.6
11 13.70 17.28 19.68 21.92 24.7 26.8 31.3
12 14.85 18.55 21.03 23.38 26.2 28.3 32.9
top related