caseproblem hernia pipitt ^_^

Post on 02-Dec-2015

219 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

internsip rsud argamakmur bengkulu utara

TRANSCRIPT

Assalamualaikum wr wb

Hernia Inguinalis Lateralis (D)

Reponibilis

Oleh :

Dr. Novita

Pembimbing :

Dr. Sepakat Ginting, Sp.B

Pendahuluan

Laporan Kasus

Identitas Pasien

Nama : Tn. S

Umur : 61 tahun

Pendidikan: SD

Pekerjaan : Petani

Agama : Islam

Alamat : Air Solok

No. RM : 20 73 68

Seorang pasien laki-laki masuk ke bangsal bedahkiriman dari poliklinik bedah RSUD Argamakmurpada tanggal 14 Agustus 2015:Keluhan Utama: Teraba benjolan dilipat paha sebelah kananRPS : hal ini dialami pasien sejak 6 bulan yll.awalnya benjolan tsb dirasakan kecil dan tidakNyeri. Timbul terutama bila pasien beraktifitas,serta dapat hilang bila beristirahat/berbaring.Sejak 2 minggu ini, pasien mengeluhkan nyeripada benjolan tersebut.Mual, muntah, demam tidak dijumpai.BAK dan BAB tidak ada keluhan

Pemeriksaan Fisik

Tanda-tanda Vital :

TD : 130/90 mmHg

Nadi : 80x/menit

Napas : 24x/menit

Suhu : 36,7°C

Status GeneralisataKeadaan Umum : SedangKesadaran : Compos Mentis CooperativeKepala : NormocephalMata : konjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterikTHT : Tidak ditemukan kelainanLeher : KGB & Tiroid tidak membesar,TVJ tidak meningkatThoraks : Dalam batas normalAbdomen : Dalam batas normalEkstremitas : Akral hangat, CRT <3’’

Status Lokalisata o/t regio Inguinal Dextra:Inspeksi : tampak benjolanPalpasi : Teraba benjolan berukuran

3cm x 2cm x 1cm, isi solid, dapat dimasukkan, nyeri dijumpai.

Pemeriksaan Fisik Hernia :1.Zieman Test : Dorongan pada jari ke32.Finger Test : Hernia teraba pada bagian

samping jari3. Thumb Test : Hernia keluar sewaktu mengedan

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium :

Dalam Batas Normal

Diagnosis:

Hernia inguinalis Medialis

(D) Reponibilis

Penatalaksanaan

- Rencana Herniorepair (15 Agustus 2015)- Surat Izin Operasi- Pemeriksaan Laboratorium- Rontgen Thoraks PA- EKG- Konsultasi Anestesi- Mulai Puasa pukul 03.00 WIB- IVFD Asering 30 gtt/menit- Cefotaxim Inj. 1 gr (IV) sebelum Operasi

Laporan Operasi

Langkah-langkah operasi :-Pasien tidur dalam posisi supine dalam RA-Toilet media operasi-Tutup dengan doek steril-Insisi 2cm dari SIAS dextra ke Tuberculum pubicum ±10cm-Perdalam sampai Fascia buka-Tegel Funikulus Spermatikus-Buka kantong Hernia duplikasi-Herniotomi, pasang Mesh fiksasi Silk 2.0-Kontrol perdarahan-Jahit lapis demi lapis-Operasi selesai

Telah dilakukan tindakan Herniorepairdengan Mesh Hernia dengan durasi operasi1,5 jam.

Diagnosis prabedah :Hernia Inguinalis Medialis (D)Reponibilis

Diagnosis pascabedah :Hernia Inguinalis Lateralis (D)Reponibilis

Follow Up

Sabtu, 16 Agustus 2015

S : Nyeri daerah operasi buang angin Demam (-) BAB (-)O : Tanda Vital Dbn Inguinalis (D): Luka operasi tenang tertutup VerbanA : Post Herniorepair I a/i HIL (D) Reponibilis

Planning : Diet BebasIFVD RL : Aminofluid20gtt/menitCefotaxim Inj 1gr/12jamKetorolac Inj 30mg/12jamBladder TrainingAff Kateter

Minggu, 17 Agustus 2015

S : Nyeri daerah operasi buang angin Demam (-) BAB (+)O : Tanda Vital Dbn Inguinalis (D): Luka operasi tenang tertutup VerbanA : Post Herniorepair II a/i HIL (D) Reponibilis

Planning : PBJCefadroxil 500mg 2x1Asam Mefenamat 500mg 3x1kontrol ke PoliklinikBedah, 19 Agustus 2015

Tinjauan Pustaka

Hernia

Protrusi/penonjolan isi

suatu rongga melalui

defek/bagian lemah

dari dinding rongga

yang bersangkutan.

Epidemiologi

Anatomi

Dinding Abdomen

Abdomen rongga terbesar pada tubuh

Berlanjut ke rongga pelvis

Regio Inguinalis:1.Aponeurosus MOE2.MOI3.Ligamentum Inguinal4.Ligamentum Lacunar5.Fasia Tranversalis6.Segitiga Hasselbach7.Kanalis Inguinalis8.Anulus Internus9.Anulus Eksternus10.Kanalis Femoralis

Etiologi

Kelemahan ototDindingabdomen

Kelemahan jaringan

Adanya daerah yang luasdi ligament inguinal

Trauma

Peningkatantekanan Intra

Abdominal

Obesitas

Mengangkat Beban Berat

Mengejan à konstipasi

Kehamilan

Batuk Kronik

Hipertrofi prostat

Klasifikasi

Diagnosis

Zieman’s Test

Finger’s Test

Thumb Test

Diagnosis Banding

Komplikasi

Penatalaksanaan

OPERATIF

Herniotomi, yaitu membuang kantong herniaseproksimal mungkin

Hernioplasty, yaitu tindakan herniotomi disertai tindakan bedah untuk memperkuatdinding perut bagian bawah belakangKanalis Inguinalis

Prognosis

Baik

PEMBAHASAN KASUS

Telah dilaporkan suatu kasus seorang pasien laki-laki, 61 tahun dengan diagnosis kerja: HIM (D)Reponibilis. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, dan pemeriksaan fisik. Dari anamnesisDidapatkan benjolan pada lipat paha sebelah kanansejak 6 bulan yang lalu. Awalnya benjolan tersebutdirasakan kecil dan tidak nyeri. Benjolan tersebuttimbul terutama bila pasien sedang beraktifitas,serta dapat hilang jika pasien beristirahat ataupun berbaring. Kemudian sejak 2 minggu sebelum masukrumah sakit pasien mengeluhkan rasa nyeripada benjolan tersebut

Pasien tidak mengeluh mual, muntah, dansulit buang air besar ataupun buang airkecil. Pasien diketahui memiliki kebiasaanmencangkul dan mengangkat benda-benda berathampir setiap harinya, seperti hasil Pertanian. Pada pemeriksaan fisik pada inguinal dextra ditemukan, pada inspeksiTampak benjolan, pada palpasi terababenjolan berukuran 3cm x 2cm x 1 cm,isi solid, dapat dimasukkan, nyeri (+).

Berdasarkan temuan-temuan di atas,maka sudah dapat ditegakkan adanya suatuHIM (D) Reponibilis. Pada pasien inidilakukan operasi Herniorepair. Dilakukanpersiapan operasi, konsul bagian Anestesi,Serta edukasi kepada pasien dan keluarga.Teknik yang dilakukan pada pasien ini adalahteknik free tension herniorepair Lichtenstein.Pada teknik ini dilakukan perbaikan segitigaHesselbach yang rusak. Dilakukan Herniotomydan Hernioplastik. Pada pasien ini dilakukanHernioplastik dengan pemasangan “Mesh Prolene”untuk mengatasi insufisiensi dinding yangterjadi

Terapi farmakologi yang diberikan padapasien ini antara lain IVFD RL : Aminofluid20 tetes per menit, injeksi Cefotaxime1gr/ 12 jam IV, injeksi Ketorolac1 ampul/12jam IV. Setelah operasi, pasienDirawat di bagian bedah untuk pemantauandan pengobatan lebih lanjut.Pasien boleh pulang 2 hari setelah operasidan mendapat obat oral yaitucefadroxil kapsul 2 x 500 mg danasam mefenamat kaplet 3 x 500 mg.Pasien direncanakan untuk kontrol ke poliklinik bedah pada tanggal19 Agustus 2015.

Terima kasih..

top related