buku pedoman reparasi kirana.pdf
Post on 08-Feb-2016
2.417 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Menu Utama
00-1
2
34
89
6
7
5
12
13
11
Date of Issue: June, 2002© Honda Motor Co., Ltd.
10
1
141516171819
CARA MEMAKAI MANUAL INI
KETERANGAN UMUM
BODY PANEL / SISTEMPEMBUANGAN GAS
PERAWATAN
SISTEM PELUMASAN
SISTEM BAHAN BAKAR
PENURUNAN / PEMASANGANMESIN
KEPALA SILINDER / KLEP
SILINDER / PISTON
KOPLING / PERALATAN PEMINDAHGIGI
ALTERNATOR / KOPLING STARTER
CRANKSHAFT / TRANSMISI /KICKSTARTER
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI /KEMUDI
RODA BELAKANG / REM /SUSPENSI
BATERAI / SISTEM PENGISIAN
SISTEM PENGAPIAN
STARTER LISTRIK
LAMPU / METER / SAKLAR
DIAGRAM LISTRIK
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN
ME
SIN
& P
ER
AL
ATA
NP
EN
GG
ER
AK
RA
NG
KA
LIS
TR
IK
DAFTAR ISI
SEMUA KETERANGAN, GAMBAR, PETUNJUK DANSPESIFIKASI DI DALAM PUBLIKASI INIBERDASARKAN DATA-DATA PRODUK TERAKHIRYANG TERSEDIA PADA WAKTU PERSIAPAN UNTUKPENCETAKAN.
PT ASTRA HONDA MOTOR BERHAK UNTUKMEMBUAT PERUBAHAN PADA SETIAP WAKTUTANPA PEMBERITAHUAN DAN TANPA IKATANAPAPUN.
DILARANG MENGUTIP ATAU MENCETAK ULANGBAGIAN DARI PENERBITAN INI TANPA IJINTERTULIS PENERBIT. MANUAL INI DITULIS UNTUKORANG YANG TELAH MEMILIKI PENGETAHUANDASAR PERAWATAN SEPEDA MOTOR HONDA.
PT Astra Honda Motor
Buku Pedoman Reparasi ini menguraikan prosedurservis untuk sepedamotor HONDA Kirana (AND 125).
kuti petunjuk pada Jadwal Perawatan (Bab 3) untukmempertahankan sepedamotor pada kondisioperasional puncak dan memastikan bahwa tingkatemisi sesuai dengan standard.
Adalah sangat penting untuk menjalankan perawatangratis I dan II pada waktunya. Servis ini mengadakanpenyesuaian terhadap keausan awal yang terjadi dalammasa pemakaian mula.
Bab 1 dan 3 berlaku untuk sepedamotor secarakeseluruhan.Bab 2 menggambarkan prosedur untuk pelepasan/pemasangan komponen yang mungkin diperlukan untukmenjalankan servis yang diuraikan pada bab-babberikutnya.Bab 4 sampai dengan 17 menguraikan bagian-bagiansepedamotor yang dikelompokkan menurut lokasi.
Carilah bab yang Anda inginkan pada halaman ini,kemudian bacalah daftar isi pada halaman pertama daribab itu.
Kebanyakan bab dimulai dengan gambar susunan ataugambar sistem, keterangan servis dan cara mencaripenyebab kesukaran untuk bab itu. Halaman-halamanberikuknya memberikan prosedur servis secaramendetil.
Jika Anda tidak mengetahui sumber penyebabkesukaran, bacalah bab 19, MENCARI PENYEBABKESUKARAN.
1-1
1. KETERANGAN UMUM
1
KESELAMATAN KERJAKARBON MONOKSIDAJika mesin harus dalam keadaan hidup untuk dapatmelakukan sesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempatkerja memiliki ventilasi yang baik. Jangan sekali-kalimenjalankan mesin di dalam ruangan tertutup.
Gas pembuangan mengandung gas karbon monoksidaberacun yang dapat menghilangkan kesadaran danakhirnya dapat menyebabkan kematian.
Jalankan mesin di tempat terbuka atau di tempat tertutupyang mempunyai sistem pengeluaran gas pembuangan.
BENSINJalankan mesin di tempat yang berventilasi baik. Jauhkanrokok, api atau percikan bunga api dari tempat kerja ataudi tempat dimana bensin disimpan.
Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak dibawah kondisi tertentu. JAUHKAN DARI JANGKAUANANAK-ANAK.
KOMPONEN PANAS
Mesin dan bagian-bagian sistem pembuangan gasmenjadi sangat panas dan tetap panas untuk suatuwaktu setelah mesin dimatikan. Pakailah sarung tanganberisolasi atau tunggu sampai mesin dan sistempembuangan gas telah menjadi dingin sebelummenangani bagian-bagian ini.
OLI MESIN BEKAS
Oli mesin bekas dapat menyebabkan kanker kulit jikaberulangkali mengenai kulit untuk waktu lama.Walaupun ini tidak mungkin terjadi kecuali jika Andasetiap hari menangani oli bekas, tetap dianjurkan untukmencuci tangan Anda sampai bersih dengan sabun danair sesegera mungkin setelah menangani oli bekas.JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK.
KESELAMATAN KERJA 1-1 TITIK-TITIK PELUMASANPERATURAN SERVIS 1-2 & PERAPATAN 1-15IDENTIFIKASI MODEL 1-3 PERLETAKAN KABEL &SPESIFIKASI 1-4 HARNESS 1-18TORSI PENGENCANGAN EMISSION CONTROL SYSTEM 1-23KUNCI PERKAKAS 1-12
GAS HIDROGEN & ELEKTROLIT BATERAI
• Baterai mengeluarkan gas eksplosif; jauhkanpercikan bunga api, api terbuka dan rokok. Sediakanventilasi yang cukup sewaktu mengisi muatanlistrik.
• Baterai mengandung asam sulfat (elektrolit). Kontakdengan kulit atau mata dapat menyebabkan lukabakar parah. Pakailah pakaian pelindung danpelindung muka.
- Jika elektrolit mengenai kulit Anda, bilas dengan air.- Jika elektrolit masuk ke dalam mata Anda, bilas
dengan air selama sekurangnya 15 menit dan mintabantuan dokter dengan segera.
• Elektrolit beracun.- Jika tertelan, minumlah air atau susu dalam jumlah
besar dan ikuti dengan susu dari magnesia atauminyak nabati dan minta bantuan dokter.JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK.
MINYAK REM
Minyak rem yang tertumpah akan merusak part-partyang dicat, terbuat dari plastik atau karet. Tutupilah parttersebut dengan lap bengkel yang bersih ketika sistemrem diservis. JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK
2-1
2. BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
2
KETERANGAN SERVISUMUM
TORSI PENGENCANGAN
Exhaust pipe joint nut 26 N.m (2,7 kgf.m)
MENCARI PENYEBAB KESUKARANSuara knalpot yang berlebihan
• Sistem pembuangan gas pecah• Ada kebocoran gas pembuangan
Unjuk kerja sepedamotor lemah• Sistem pembuangan gas berubah bentuk• Ada kebocoran gas pembuangan• Knalpot tersumbat
Sistem pembuangan yang tidak dibiarkan menjadi dingin sebelum komponen-komponen dilepaskan atau diservis,dapat mengakibatkan lukar bakar parah.
• Bekerjalah di tempat dengan ventilasi baik. Merokok atau membiarkan lidah api atau percikan bunga api di tempatkerja atau di tempat di mana bensin disimpan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
• Bab ini meliputi pelepasan dan pemasangan body panels dan sistem pembuangan gas.• Selalu ganti gasket pipa knalpot setiap kali melepaskan pipa knalpot dari mesin.• Ketika memasang sistem pembuangan gas, pasang semua pengencang pipa knalpot dengan longgar dulu. Selalu
kencangkan sambungan pipa knalpot pada cylinder head dulu, kemudian baru mur-mur pemasangan yang lain.Jika mur pemasangan dikencangkan dulu, knalpot mungkin tidak dapat duduk dengan sempurna.
• Selalu periksa sistem pembuangan gas terhadap kebocoran setelah pemasangan.
AWAS!
LOKASI BODY PANEL 2-0 PEGANGAN TANGAN 2-4KETERANGAN SERVIS 2-1 RIGHT SIDE COVER 2-5MENCARI PENYEBAB BODY COVER 2-5KESUKARAN 2-1 SPAKBOR DEPAN 2-7FRONT TOP COVER 2-2 SPAKBOR BELAKANG 2-8MAIN PIPE UPPER COVER 2-2 HANDLEBAR COVER 2-9MAIN PIPE SIDE COVER 2-3 SISTEM PEMBUANGAN GAS 2-11TEMPAT DUDUK 2-4
3-1
3
2 – 6 mm ( 0,1 – 0,2 in )
NGK DENSO
CPR6EA-9 U20EPR9
CPR7EA-9 U22EPR9
0,80 – 0,90 mm ( 0,031 – 0,035 in )
BAGIAN
Jarak main bebas throttle grip (pegangan gas tangan)
Busi
Jarak renggang kutub busi
Standard
Pilihan
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI
KETERANGAN SERVIS 3-1 ENGINE OIL CENTRIFUGALJADWAL PERAWATAN 3-3 FILTER 3-11SALURAN BAHAN BAKAR 3-4 PUTARAN STASIONER 3-12CARA KERJA GAS TANGAN 3-5 RANTAI RODA 3-13CARA KERJA CUK 3-5 KEAUSAN SEPATU REM 3-16AIR CLEANER 3-6 SISTEM REM 3-16SEPARATE AIR FILTER 3-6 SAKLAR LAMPU REM 3-17CRANKCASE BREATHER 3-6 ARAH SINAR LAMPU REM 3-17BUSI 3-7 SISTEM KOPLING 3-18RENGGANG KLEP 3-8 STANDARD SAMPING 3-18OLI MESIN 3-10 SUSPENSI 3-18ENGINE OIL STRAINER MUR, BAUT, PENGENCANG 3-19SCREEN 3-11 RODA / BAN 3-20
BANTALAN KEPALA KEMUDI 3-20
KETERANGAN SERVISUMUM
AWAS! .
• Letakkan sepedamotor di atas tanah mendatar sebelum memulai sesuatu pekerjaan.
3. PERAWATAN
• Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak di bawah kondisi tertentu. Bekerjalah di tempat yangberventilasi baik. Merokok atau membiarkan api terbuka atau percikan bunga api di tempat kerja atau ditempat bensin disimpan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
• Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk melakukan sesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempat kerjaberventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankan mesin di tempat tertutup. Gas buang mengandung gaskarbon monoksida beracun yang dapat menghilangkan kesadaran dan menyebabkan kematian. Jalankanmesin di tempat terbuka atau dengan sistem pembuangan gas knalpot di tempat kerja yang tertutup.
3-13
PERAWATAN
MUR PENYETEL
MUR POROS
25 – 35 mm (1.0 – 1.4 in)
INSPECTION HOLE CAP
MUR PENGUNCI
RANTAI RODAPEMERIKSAAN KEKENDORAN RANTAIRODA
Letakkan sepedamotor pada standard utama dan masukkantransmisi ke dalam neutral.
Lepaskan inspection hole cap (penutup lubang pemeriksaan).
Periksa kekendoran rantai roda.
KEKENDORAN RANTAI: 25 – 35 mm
PERHATIAN:
PENYETELAN
Longgarkan mur poros belakang dan kedua mur pengunci.
Putar kedua mur penyetel sampai kekendoran rantai rodayang tepat telah diperoleh.
Kekendoran rantai yang berlebihan dapat merusakrangka.
Jangan sekali-kali memeriksa dan menyetel rantairoda sementara mesin dalam keadaan hidup.
AWAS!
PENYETELGARIS PETUNJUK
MUR PENYETEL
MUR POROS
MUR PENGUNCI
Pastikan bahwa ujung depan dari kedua penyetel segarisdengan garis petunjuk yang sama pada swingarm (lenganayun).
Kencangkan mur poros belakang dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)
Kencangkan kedua mur penyetel dan mur pengunci denganerat.Periksa kembali kekendoran rantai roda dan kebebasanperputaran roda.Setel jarak main bebas pedal rem (halaman 3-18) bila perlu.
4-2
SISTEM PELUMASAN
4-0
DIAGRAM SISTEM PELUMASAN
PISTON
CAMSHAFT
CRANKSHAFT
MAINSHAFT
COUNTERSHAFT
OIL STRAINER SCREEN
OILCENTRIFUGALFILTERCOVER
OIL PUMP
4-1
4
4. SISTEM PELUMASAN
• Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk menjalankan sesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempat kerjaberventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankan mesin di tempat tertutup. Gas pembuangan mengandung gaskarbon monoksida beracun yang dapat menghilangkan kesadaran dan dapat menyebabkan kematian. Jalankanmesin di tempat terbuka atau di tempat tertutup dengan sistem pembuangan gas knalpot.
• Oli mesin bekas dapat menyebabkan kanker kulit jika berulangkali mengenai kulit untuk waktu lama. Walaupunini tidak mungkin terjadi kecuali jika Anda setiap hari menangani oli bekas, tetap dianjurkan untuk mencucitangan Anda secara menyeluruh sampai bersih dengan sabun dan air sesegera mungkin setelah menangani olibekas. JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK- ANAK.
BATAS SERVIS
Tinggi permukaan minyak mesin terlalu rendah Tekanan oli rendah••••• Konsumsi oli tidak normal • Pompa oli aus atau rusak• Kebocoran oli di luar • Oli jarang diganti• Piston ring aus atau pemasangan piston ring tidak benar • Roda gigi penggerak pompa oli patah• Valve guide atau valve seal aus • Saringan oil strainer tersumbat
• Pompa oli dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.• Prosedur servis di dalam bab ini harus dijalankan setelah oli mesin dikeluarkan.• Ketika melepaskan dan memasang pompa oli, berhati-hatilah agar debu atau kotoran tidak memasuki mesin.• Jika ada bagian dari pompa oli yang aus melampaui ketentuan batas servis, ganti pompa oli sebagai sebuah rakitan.• Setelah pompa oli selesai dipasang, periksa bahwa tidak ada kebocoran oli.
—
0.26
0.20
—
0.15
—
KETERANGAN SERVISUMUM
AWAS!
SPESIFIKASI
BAGIAN STANDARD
Kapasitas oli mesin Penggantian periodik
Pembongkaran mesin
Celah pada ujung rotor
Celah antara rotor dan rumah
Celah ke samping rotor pompa
TORSI PENGENCANGAN
Oil pump cover bolt 4,9 N.m (0,5 kgf.m)
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN
Pengotoran oli• Ada kebocoran oli di luar• Piston ring aus atau pemasangan piston ring tidak benar• Valve guide atau seal aus• Oli jarang diganti.
Oli mesin yang dianjurkan
Rotor pompa oli
Minyak pelumas mesin 4 langkah,klasifikasi API service SE, SF atau SG;viskositas SAE 10W-30
0,7 liter (0,7 US qt )
—
0,03 – 0,09
0,15 – 0,21
0,9 liter (1,0 US qt )
DIAGRAM SISTEM PELUMASAN 4-0 POMPA OLI 4-2KETERANGAN SERVIS 4-1 RODA GIGIMENCARI PENYEBABKESUKARAN 4-1 PENGGERAK POMPA 4-5
5-2
SISTEM BAHAN BAKAR
5-0
5-1
BAGIAN SPESIFIKASI
APBF1A
#78A
#35
Lihat halaman 5-11
11,7 mm
1.400 ± 100 menit –1 (rpm)
63 kPa
2 – 6 mm
5
5. SISTEM BAHAN BAKAR
KETERANGAN SERVISUMUM
AWAS!
• Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk menjalankan sesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempat kerjaberventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankan mesin di tempat tertutup. Gas pembuangan mengandung gaskarbon monoksida beracun yang dapat menghilangkan kesadaran dan dapat menyebabkan kematian.
• Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak di bawah kondisi tertentu. JAUHKAN DARI JANGKAUANANAK-ANAK.
• Menekuk atau memlintir kabel pengontrol akan merusak kehalusan cara kerja dan dapat menyebabkan macetatau terjepitnya kabel, mengakibatkan hilangnya pengendalian atas kendaraan.
• Bekerjalah di tempat berventilasi baik. Merokok atau membiarkan api atau percikan bunga api di tempat kerja atau di tempat bensin disimpan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. .
• Lihat bab 3 untuk penyetelan throttle cable (kabel gas).• Ketika membongkar bagian-bagian sistem bahan bakar, perhatikan perletakan O-ring. Ganti dengan O-ring baru sewaktu
pemasangan kembali.• Sebelum membongkar karburator, letakkan tempat penampung yang cocok di bawah slang pembuangan karburator,
longgarkan sekrup dan kosongkan karburator.• Setelah melepaskan karburator, bungkuslah lubang pemasukan dari mesin dengan lap bersih atau tutup dengan sepotong
tape untuk mencegah masuknya benda asing ke dalam mesin.
CATATAN:
Jika sepedamotor akan disimpan untuk lebih dari sebulan, kosongkan float chamber (mangkok pelampung). Bahan bakaryang tertinggal di dalam float chamber dapat mengakibatkan tersumbatnya spuyer, menyebabkan kesulitan menghidupkanmesin atau pengendaraan yang kasar. .
SPESIFIKASI
Nomor identifikasi karburator
Main jet
Slow jet
Pembukaan awal air screw
Float level (tinggi pelampung)
Putaran stasioner mesin
Vakuum PAIR control valve yang ditentukan
Jarak main bebas throttle grip (putaran gas tangan)
KUNCI PERKAKAS
Float level gauge 07401-0010000
KETERANGAN SERVIS 5-1 PERAKITAN KARBURATOR 5-6MENCARI PENYEBAB PEMASANGANKESUKARAN 5-2 KARBURATOR 5-9AIR CLEANER HOUSING 5-3 PENYETELAN AIR SCREW 5-11PELEPASAN KARBURATOR 5-3 TANGKI BAHAN BAKAR 5-12PEMBONGKARAN SECONDARY AIR SUPPLYKARBURATOR 5-4 SYSTEM 5-12
6-2
PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN
59 N·m (6,0 kgf·m)
12 N·m (1,2 kgf·m)
12 N·m (1,2 kgf·m)
6-0
6-1
BAGIAN SPESIFIKASI
22,3 kg
24,2 kg
0,7 liter
0,9 liter
6
6. PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN
KETERANGAN SERVISUMUM
• Komponen berikut memerlukan penurunan mesin untuk pekerjaan servis.- Crankshaft/transmisi/kickstarter (Bab 11)
UMUM
Berat kosong mesin
Kapasitas oli mesin
Oli mesin yang dianjurkan
Model kickstarter saja
Model dengan electric starter
Penggantian periodik
Pada pembongkaran mesin
Oli mesin 4-langkah atau ekuivalen dengan klasifikasi APIservice SE, SF atau SG. Viskositas: SAE 10W-30
TORSI PENGENCANGAN
Engine hanger nut (mur penggantung mesin) 59 N.m (6,0 kgf.m)Drive sprocket fixing plate bolt (baut pelat pemasangan sprocket) 12 N.m (1,2 kgf.m)Intake manifold mounting bolt (baut pemasangan pipa pemasukan) 12 N.m (1,2 kgf.m)Rear axle nut (mur poros belakang) 59 N.m (6,0 kgf.m)
KETERANGAN SERVIS 6-1 PEMASANGAN MESIN 6-4PENURUNAN MESIN 6-2
• Selama penurunan dan pemasangan mesin, letakkan sepedamotor di atas standard utamanya.• Topang mesin menggunakan dongkrak atau alat pendukung lain yang dapat disetel untuk mempermudah
pelepasan baut gantungan mesin.• Komponen-komponen berikut dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.
- Alternator/starter clutch (Bab 10) - Kopling/peralatan pemindah gigi (Bab 9) - Cylinder/piston (Bab 8) - Cylinder head/valves (Bab 7) - Pompa oli (Bab 4) - Starter motor (Bab 16)
7-2
KEPALA SILINDER / KLEP
4.2 N·m ( 0,43 kgf·m )
8.8 N·m (0.9 kgf·m, 6.5 lbf·ft)
7-0
9.8 N·m ( 1,0 kgf·m )
24 N·m (2.4 kgf·m, 17 lbf·ft)
7-1
KETERANGAN SERVIS 7-1 PEMERIKSAAN VALVEMENCARI PENYEBAB SEAT 7-11KESUKARAN 7-2 PEMBENTUKAN KEMBALIKOMPRESI CYLINDER 7-3 PERMUKAAN VALVE SEAT 7-12PELEPASAN CYLINDER HEAD 7-3 PERAKITAN CYLINDERPEMBONGKARAN CYLINDER HEAD 7-14HEAD 7-5 PEMASANGAN CYLINDERPENGGANTIAN VALVE 7-10 HEAD 7-17GUIDE
Unit: mm (in)
7
7. KEPALA SILINDER / KLEP
KETERANGAN SERVISUMUM
• Bagian ini meliputi servis dari cylnder head (kepala silinder), valves (klep), rocker arm (lengan pelatuk) dan camshaft(poros bubungan).
• Pekerjaan servis cylinder head, valves, rocker arm dan camshaft dapat dijalankan dengan mesin terpasang pada rangka.• Pada waktu pembongkaran, tandai dan simpan parts yang dibongkar untuk memastikan bahwa mereka dipasang kembali
pada lokasi mereka yang semula.• Bersihkan semua part yang dibongkar dengan cairan pembersih dan keringkan dengan meniup dengan udara dari
kompresor sebelum pemeriksaan.• Oli pelumasan camshaft disalurkan melalui saluran oli di dalam cylinder head. Bersihkan saluran oli sebelum merakit
cylinder head.• Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan ketika melepaskan cylinder head.
SPESIFIKASI
Kompresi cylinder
Perubahan melengkung pada cylinder head
Valve (klep),valveguide(bos klep)
Kerenggangan antarastem dan guide
D.D.valve guide(bos klep)
D.L. valve stem(tangkai klep)
Jarak renggangklep
BAGIAN
Lebar valve seat (dudukan klep)
Panjang bebas pegas klep
Rocker arm/shaft( lengan / porospelatuk)
Camshaft (porosbubungan)
Tinggi cam lobe(bubungan)
D.L. rocker armshaft
D.D. rocker arm
—
SERVICE LIMIT
0,05
—
—
4,965
4,945
5,03
0,065
0,085
1,6
35,8
10,10
9,91
31,94
31,79
STANDARD
1,176 kPa (12,0 kgf/cm2, 171 psi) at600 min–1 (rpm)
—
0,03
0,03
4,975 – 4,990
4,955 – 4,970
5,000 – 5,012
5,000 – 5,012
0,010 – 0,037
0,030 – 0,057
1,0
37,62
10,000 – 10,015
9,972 – 9,987
32,347 – 32,447
32,191 – 32,291
IN (masuk)
EX (buang)
IN/EX
EX (buang)
EX (buang)
EX (buang)
IN/EX
IN/EX
IN/EX
IN (masuk)
IN (masuk)
IN (masuk)
EX (buang)
IN (masuk)
5,03
8-2
SILINDER / PISTON
8-0
8-1
8
8. CYLINDER / PISTON
KETERANGAN SERVIS 8-1 PELEPASAN PISTON 8-5MENCARI PENYEBAB PEMASANGAN PISTON 8-7KESUKARAN 8-2 PERAKITAN CYLINDER 8-8PELEPASAN CYLINDER 8-3 PEMASANGAN CYLINDER 8-9PEMBONGKARAN CYLINDER 8-4
KETERANGAN SERVISUMUM
• Bagian ini meliputi servis dari cylinder/piston. Pekerjaan servis ini dapat dilakukan dengan mesin dalam keadaan terpasangpada rangka.
• Berhati-hatilah agar tidak merusak dinding cylinder dan piston.• Berhati-hatilah agar tidak merusak permukaan penyatuan dengan menggunakan obeng ketika melepaskan cylinder.• Ketika pembongkaran, tandai dan simpanlah part yang dibongkar untuk memastikan bahwa mereka dipasang kembali
pada tempatnya semula.• Bersihkan semua part yang dibongkar dengan cairan pembersih yang bersih dan keringkan dengan udara kompresor
sebelum pemeriksaan.
SPESIFIKASI Unit: mm
BAGIAN STANDARD
52,405 – 52,415
—
—
—
Tanda “IN” menghadapi sisi pemasukan
52,362 – 52,400
10 mm dari bagian terbawah piston
13,002 – 13,008
12,994 – 13,000
0,002 – 0,014
0,030 – 0,065
0,015 – 0,050
0,10 – 0,30
0,10 – 0,30
0,20 – 0,70
0,005 – 0,054
13,016 – 13,034
0,016 – 0,040
52,445
0,10
0,10
0,05
—
52,292
—
13,03
12,98
0,075
0,10
0,09
0,5
0,5
1,1
0,159
13,05
0,07
Cylinder
Piston,Piston rings
Kerenggangan cylinder ke piston
D.D. kepala kecil connecting rod
Kerenggangan connecting rod ke piston pin
D.D.Kelonjongan
Ketirusan
Perubahan melengkung
Tanda arah pada piston
D.L. piston
Titik pengukuran D.L. piston
D.D. lubang piston pin
D.L. piston pin
Kerenggangan piston ke piston pin
Kerenggangan pistonring ke alur piston ring
Celah padaujung piston ring
Atas
Kedua
Oli (side rail)
Atas
Kedua
BATAS SERVICE
9-29-0
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
12 N·m (1,2 kgf·m)
5.2 N·m (0.53 kgf·m)
9.8 N·m (1,0 kgf·m)
64 N·m (6.5 kgf·m)
64 N·m (6,5 kgf·m)
9-1
2,5 – 2,7
—
27,4
22,959 – 22,980
23,000 – 23,021
104,0 – 104,2
1,5
42,000 – 42,020
4,990 – 5,000
21,030 – 21,058
20,967 – 20,980
3,35
KETERANGAN SERVIS 9-1 KOPLING MANUAL 9-14MENCARI PENYEBAB PEMASANGAN KOPLING 9-18KESUKARAN 9-2 PERALATAN PEMINDAHPELEPASAN RIGHT GIGI 9-21CRANKCASE COVER 9-3 PEGAS KICKSTARTER 9-24PELEPASAN KOPLING 9-5 PEMASANGAN RIGHTKOPLING SENTRIFUGAL 9-8 CRANKCASE COVER 9-26
9
9. KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
KETERANGAN SERVISUMUM• Bagian ini meliputi servis dari kopling dan peralatan pemindah gigi. Pekerjaan servis ini dapat dilakukan dengan mesin
terpasang pada rangka.• Viskositas dan tinggi permukaan oli mesin mempengaruhi cara kerja kopling. Jika kopling tidak dapat dilepas atau
sepedamotor merangkak maju dengan kopling dalam keadaan dilepaskan, periksa permukaan oli mesin sebelummenservis sistem kopling.
SPESIFIKASI Unit: mm
BAGIAN
Kopling manual
Koplingsentrifugal
Ketebalan cakram
Perubahan melengkung pelat
Panjang bebas pegas kopling
D.L. clutch outer guide
D.D. clutch outer
D.D. clutch drum
Ketebalan kanvas bandul kopling
D.D. one-way clutch drum
D.L. one-way clutch roller
D.D. primary drive gear
D.L. crankshaft pada primary drivegear
Ketebalan kanvas rem kopling
TORSI PENGENCANGAN
Shift drum stopper arm bolt 12 N.m (1,2 kgf.m)Shift return spring pin 30 N.m (3,0 kgf.m)Gear shift cam plate socket bolt 9,8 N.m (1,0 kgf.m) Oleskan cairan pengunci pada ulirOil centrifugal filter cover bolt 5,2 N.m (0,53 kgf.m) Oleskan cairan pengunci pada ulirCentrifugal clutch lock nut 64 N.m (6,5 kgf.m) Oleskan oli mesin pada ulirClutch lifter plate flange bolt 12 N.m (1,2 kgf.m)Manual clutch center lock nut 64 N.m (6,5 kgf.m) Oleskan oli mesin pada ulir
2,2
0,20
26,8
22,940
23,07
104,3
1,0
42,04
4,97
21,11
20,92
2,5
STANDARD BATAS SERVIS
9-16
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
CLUTCH DISKS
CLUTCHCENTER
CLUTCH PLATES
PRESSUREPLATE
CLUTCH DISKS
CLUTCH PLATES
CLUTCH CENTER
CLUTCH OUTER
COLLAR
WASHERPRESSURE PLATE
CLUTCH OUTERGUIDE
CLUTCH SPRINGS
LIFTER PLATE
LIFTER BEARING
12 N·m (1.2 kgf·m, 9 lbf·ft)
WASHER
LOCK NUT64 N·m (6.5 kgf·m,47 lbf·ft)
TEPATKAN
CLUTCH CENTER
PRESSUREPLATE
TANDA PENUNJUK
PERAKITAN
Oleskan disks dengan oli mesin bersih yangdirekomendasikan.Pasang empat clutch disks dan tiga pelat secara berselang-seling pada clutch center diawali dengan disk.Pasang pressure plate pada clutch center denganmentepatkan tanda-tanda penunjuk dari clutch center danpressure plate.
10-210-0
ALTERNATOR / STARTER CLUTCH
64 N·m (6.5 kgf·m, 47 lbf·ft)
10-1
10
10. ALTERNATOR / KOPLING STARTER
KETERANGAN SERVIS 10-1 STATOR 10-2MENCARI PENYEBAB FLYWHEEL 10-3KESUKARAN 10-1 STARTER CLUTCH 10-5PELEPASAN LEFT PEMASANGAN LEFTCRANKCASE COVER 10-2 CRANKCASE COVER 10-9
KETERANGAN SERVISUMUM
• Bagian ini meliputi pekerjaan servis dari alternator, flywheel dan starter clutch. Semua servis dapat dilakukandengan mesin terpasang pada rangka.
• Lihat bab 14 untuk pemeriksaan alternator stator.• Lihat bab 15 untuk pemeriksaan ignition pulse generator.
TORSI PENGENCANGAN
Mur flywheel flange 64 N.m (6,5 kgf.m) Oleskan mesin pada ulirBaut socket pemasangan starter clutch outer 29 N.m (3,0 kgf.m) Oleskan cairan pengunci pada ulirBaut pemasangan stator 9,8 N.m (1,0 kgf.m)Baut pemasangan ignition pulse generator 9,8 N.m (1,0 kgf.m)
KUNCI PERKAKAS
Flywheel holder 07725-0040000Flywheel puller, 28 mm 07933-KG20000Flywheel puller, 30 mm 07KMC-HE00100
MENCARI PENYEBAB KESUKARANTenaga starter motor kurang
• Roda gigi starter yang menggerakkan/digerakkan tidak bekerja dengan baik• Kopling starter tidak bekerja dengan baik
Starter berputar, tetapi mesin tidak hidup• Kopling starter tidak bekerja dengan baik• Roda gigi starter yang menggerakkan/digerakkan tidak bekerja dengan baik
11-2
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
11-0
11-1
11
KETERANGAN SERVIS 11-1 CRANKSHAFT 11-4MENCARI PENYEBAB TRANSMISI 11-6KESUKARAN 11-2 KICKSTARTER 11-14PEMBELAHAN CRANKCASE 11-3 PERAKITAN CRANKCASE 11-16
KETERANGAN SERVISUMUM
• Crankcase harus dibelah untuk dapat menservis crankshaft, transmisi dankickstarter.
• Part berikut harus dilepaskan sebelum membelah crankcase.- Alternator/starter clutch (Bab 10)- Starter motor (Bab 16)- Peralatan penggerak kopling/pemindah gigi transmisi (Bab 9)- Cylinder head (Bab 7)- Cylinder/piston (Bab 8)- Pompa oli (Bab 4)- Saklar posisi roda gigi transmisi (Bab 18)
SPESIFIKASI
0,60
0,05
0,10
17,04
18,04
20,040
17,94
15,04
0,1
16,95
14,95
0,09
0,09
10,07
4,90
9,93
23,940
27,940
"UNDECIDED"
"UNDECIDED"
20,08
19,94
BAGIAN
Crankshaft
Transmisi
Shift fork/Shift drum
Kick starter
Kerenggangan ke samping connecting rod
Kerenggangan radial connecting rod
Keolengan
D.D. roda gigi
D.L. bushing
D.D. bushing
Kerenggangan roda gigi ke bushing
D.L. mainshaft (poros utama)
D.L. countershaft (poros lawan)
Kerenggangan roda gigi ke shaft
Kerenggangan bushing ke shaft
D.D. shift fork
Ketebalan shift fork claw
D.L. shift fork shaft
D.L. shift drum
D.D. shift drum journal
D.D. pinion
D.L. shaft
BATAS SERVISSTANDARD
0,10 – 0,35
0,008
—
17,000 – 17,018
18,000 – 18,018
20,000 – 20,021
17,966 – 17,984
15,000 – 15,018
0,016 – 0,052
16,966 – 16,984
14,966 – 14,984
0,016 – 0,052
0,016 – 0,052
10,000 – 10,018
4,93 – 5,00
9,986 – 9,995
23,959 – 23,980
27,959 – 27,980
22,000 – 22,033
28,000 – 28,021
20,000 – 20,021
19,959 – 19,980
M2,3
C1
C4
C1
C1
C1
M3
C1
M3
C1
Unit: mm
KiriKanan
Kiri
Kanan
11. CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
12-0
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
59 N·m ( 6,0 kgf·m )
25 N·m ( 2,5 kgf·m )
64 N·m ( 6,5 kgf·m )
59 N·m ( 6,0 kgf·m )
25 N·m ( 2,5 kgf·m )
25 N·m ( 2,5 kgf·m )
12-1
12
Unit: mm
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS
12. RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
KETERANGAN SERVIS 12-1 RODA DEPAN 12-8MENCARI PENYEBAB REM DEPAN 12-13KESUKARAN 12-2 GARPU DEPAN 12-17STANG KEMUDI 12-3 STEERING STEM 12-24
KETERANGAN SERVIS
UMUM
AWAS!
Brake drum (teromol rem) atau brake shoe (sepatu rem) yang kotor mengurangi daya pengereman.Buanglah brake shoe yang kotor dan bersihkan brake drum yang kotor dengan zat pembersih gemuk berkualitastinggi untuk rem.
SPESIFIKASI
Ketebalan minimum alur telapak ban
Tekanan udara ban dingin
Keolengan pelek roda
Pengendara saja
Pengendara danpenumpang
Radial
Keolengan poros
— Sampai ke indikator
! Ketika menservis roda depan, rem depan, garpu depan atau steering stem (poros kemudi), topang sepedamotormenggunakan alat pendukung atau pakai katrol.
TORSI PENGENCANGAN
Mur steering stem 74 N.m (7,5 kgf.m)Steering stem top thread Lihat halaman 12-28Baut penjepit bottom bridge 64 N.m (6,5 kgf.m)Mur handlebar holder 59 N.m (6,0 kgf.m) U-nutBaut pemasangan handlebar 25 N.m (2,5 kgf.m)Mur poros depan 59 N.m (6,0 kgf.m) U-nutJari-jari depan 2,5 N.m (0,25 kgf.m)Baut/mur engsel brake lever 5,2 N.m (0,53 kgf.m)Baut/mur front brake arm 9,8 N.m (1,0 kgf.m)Baut front socket 20 N.m (2,0 kgf.m) Oleskan cairan pengunci kepada
Jarak lateral hub roda ke pelek
Rem
Aksial
D.D. brake drum
—
Ketebalan kanvas rem Sampai ke indikatorJarak main bebas handel rem
Fork (garpu) Panjang bebas pegas
Kapasitas fluida garpu
Tinggi fluida garpu
Fluida garpu yangdianjurkan
Honda Ultra Cushion Oil No.10
Keolengan pipa
Arah pegas Ujung yang tirus menghadap ke bawah
—
—
2,0
0,20
—
—
111,0
—
2,0
310,0
0,20
—
—
—
—
—
200 kPa ( 29 psi )
200 kPa ( 29 psi )
110,0
13,8 ± 1
3,1 – 3,4
10 – 20
316,3
70,5 ± 1 cm3
68,5
—
12-17
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
BOLTS
STOPPERRING
SPRING SEAT/O-RING
FORK SPRING
DUST SEAL
FORK(GARPU)
PELEPASAN
- Roda depan (halaman 12-8)- Front fender A/B (spakbor depan A/B) (halaman 2-7)
Longgarkan bottom bridge pinch bolts (baut penjepitjembatan bawah) dan lepaskan kaki garpu.
PEMBONGKARAN
Lepaskan spring seat (dudukan pegas) dan O-ring denganmelepaskan stopper ring (cincin penahan) sementaramenekan spring seat dengan menggunakan sebuah preshidrolik.
AWAS!
Spring seat berada di bawah tekanan pegas. Berhati-hatilah sewaktu melepaskannya.
Keluarkan fork spring (pegas garpu).Tuangkan keluar fluida garpu dengan memompa pipa garpubeberapa kali.
Keluarkan dust seal (sil debu).
13-2
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
59 N·m ( 6,0 kgf·m )
39 N·m ( 4,0 kgf·m )
25 N·m ( 2,5 kgf·m )
25 N·m ( 2,5 kgf·m )
6.4 N·m ( 0,65 kgf·m )
13-0
13-1
Unit: mm
BAGIAN STANDARD
—
225 kPa
225 kPa
—
—
—
10,0 ± 1
420 – 98
25 – 35
110,0
20 – 30
3,1 – 3,4
SERVIS LIMIT
Sampai ke indikator
—
—
0,20
2,0
2,0
—
—
—
111,0
—
Sampai ke indikator
13
13. RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
KETERANGAN SERVIS 13-1 REM BELAKANG 13-9MENCARI PENYEBAB SWINGARM 13-12KESUKARAN 13-2 SHOCK ABSORBER 13-15RODA BELAKANG 13-3 PEDAL REM 13-17
KETERANGAN SERVISUMUM
• Ketika menservis roda belakang, letakkan sepedamotor pada standard utama dan amankan sepedamotor denganmenggunakan dongkrak penopang atau katrol.
SPESIFIKASI
Kedalam alur ban minimum
Tekanan udara ban dingin
Keolengan poros
Kolengan pelek roda
Jarak lateral hub ke pelek roda
Rantai roda
Rem
Pengendara saja
Pengendara dan pembonceng
Radial
Ukuran/sambungan
Kekendoran
D.D. brake drum
Jarak main bebas pedal rem
Ketebalan kanvas rem
TORSI PENGENCANGAN
Aksial
Mur poros belakang 59 N.m (6,0 kgf.m) U nutJari-jari belakang 3,2 N.m (0,33 kgf.m)Baut stud driven sprocket 20 N.m (2,0 kgf.m) Oleskan cairan pengunci ke ulirMur UBS driven sprocket 32 N.m I3,3 kgf.m) Oleskan oli mesin ke ulirMur rear brake arm 9,8 N.m (1,0 kgf.m)Mur swingarm pivot 39 N.m (4,0 kgf.m)Baut pemasangan atas shock absorber 25 N.m (2,5 kgf.m)Mur topi pemasangan bawah shock absorber 25 N.m (2,5 kgf.m)
Awas!
Sebuah brake drum (teromol rem) atau brake shoe (sepatu rem) yang kotor mengurangi daya pengereman.Buanglah brake shoe kotor dan bersihkan brake drum yang kotor dengan zat pembersih gemuk berkualitas tinggiuntuk rem.
BATERAI / SISTEM PENGISIAN
SISTEM DIAGRAM
14-0
RBl Bu Y R G W Br * Model Kickstarter = 12V2.5AH Model dengan Electric starter = 12V3,5AH
(Hitam)(Biru)(Kuning)(Merah)(Hijau)(Putih)(Coklat)
: Black: Biru: Yellow : Red : Green : White : Brown
SEKRING 15AG
BATERAI *
DIMMER SWITCH
W
W
W
Br
BrBu
Y
Y RG GG
LAMPU BESAR
LAMPU BELAKANGREGULATOR/
RECTIFIER
ALTERNATOR
LIGHTING SWITCH
BATERAI
REGULATOR/RECTIFIER
SAKLARLAMPU
ALTERNATOR
LAMPUBELAKANG
SAKLAR DIMMER
LAMPU BESAR
SISTEM PENGAPIAN
SISTEM DIAGRAM
15-0
COIL PENGAPIAN
IGNITION PULSEGENERATOR
BUSI
IGNITION CONTROLMODULE (ICM)
KUNCI KONTAK
BATERAI
Model dengan Electric starter = 12V 3,5AH
Model Kickstarter = 12V 2,5AH
*
KUNCI KONTAK
BATERAI
SEKRING 15 A
RRR/Bl
G
G
Bu/Y
G
G
R/Bl
COIL PENGAPIAN
BUSI
BlBuYRGW
: Black: Blue: Yellow: Red: Green: White
(Hitam)(Biru)(Kuning)(Merah)(Hijau)(Putih)
Bu/YBl/Y
WKE REGULATOR/RECTIFIER
ALTERNATOR
IGNITION PULSE GENERATOR
IGNITION CONTROLMODULE (ICM)
G
13-2
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
KUNCI PERKAKAS
Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701-0020200Bearing remover shaft 07746-0050100Bearing remover head, 12 mm 07746-0050300Driver 07749-0010000Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100Attachment, 37 x 40 mm 07746-0010200Pilot, 12 mm 07746-0040200Pilot, 17 mm 07746-0040400
MENCARI PENYEBAB KESUKARANRoda belakang bergoyang Menarik ke satu sisi atau tidak berjalan lurus• Pelek bengkok • Poros belakang bengkok• Bantalan roda belakang aus • Penyetelan poros/rantai roda tidak sama pada• Jari-jari longgar atau berubah bentuk kedua sisi• Ban rusak• Mur poros tidak dikencangkan dengan benar Daya pengereman lemah• Bos swingarm pivot rusak • Rem tidak disetel dengan benar• Rangka atau swingarm bengkok • Kanvas rem aus
• Kanvas rem kotorSuspensi lunak • Brake cam aus• Pegas shock absorber lemah • Brake drum aus• Tekanan udara ban terlalu rendah • Pemasangan brake arm tidak benar
• Brake shoes aus pada permukaan kontak camSuspensi keras• Bos swingarm pivot rusak• Swingarm pivot bengkok• Tekanan udara ban terlalu tinggi• Damper unit bengkok• Penyetelan suspensi tidak benar
16-2
SEKRING15A
KUNCIKONTAK
SEKRING10A STARTER RELAY
SWITCH
TOMBOL STARTER
STARTER MOTOR
BATERAI12V 3,5AH
R
R
G
G
G
R
Bl
R
R/Bl
R/W
Y/R
16-0
STARTER LISTRIK
SISTEM DIAGRAM
Bl : Black (Hitam)W : White (Putih)Y : Yellow (Kuning)R : Red (Merah)G : Green (Hijau)
16-0
TOMBOL STARTER
KUNCI KONTAK
STARTER RELAY SWITCH
BATERAISTARTER MOTOR
16-1
Unit: mm
BAGIAN STANDARD
6,7 – 7,7
BATAS SERVIS
3,5
16
DIAGRAM SISTEM 16-0 STARTER MOTOR 16-4KETERANGAN SERVIS 16-1 STARTER RELAY SWITCH 16-10MENCARI PENYEBABKESUKARAN 16-2
KETERANGAN SERVISUMUM
Awas!
Selalu putar kunci kontak ke posisi OFF sebelum menservis starter motor. Motor dapat tiba-tiba hidup, mengakibatkanluka parah.
• Starter motor dapat diservis dengan mesin dalam keadaan terpasang pada rangka.• Ketika memeriksa sistem starter, selalu ikuti langkah-langkah pada diagram arus pencarian penyebab kesukaran
(halaman 16-2).• Sebuah baterai lemah mungkin tidak akan sanggup memutar starter motor dengan cukup cepat, atau memasok arus
pengapian yang mencukupi.• Jika arus listrik mengalir terus melalui starter motor untuk memutarnya sementara mesin tidak berputar, starter motor
dapat rusak.• Lihat halaman 10-5 mengenai pekerjaan menservis starter clutch.• Lihat bab 17 untuk komponen berikut:• - Kunci kontak
- Starter switch
SPESIFIKASI
Panjang sikat starter motor
16. STARTER LISTRIK
LAMPU / METER / SAKLAR
SAKLAR LAMPUREM DEPAN
BOLA LAMPU BESAR
RELAY LAMPUSEIN
KLAKSON
TOMBOLSTARTER
KUNCI KONTAK
FUEL UNIT
BOLA LAMPUBELAKANG /REM
BOLA LAMPUSEIN BELAKANG
SAKLAR LAMPUSEIN BELAKANG
17-0
SAKLAR POSISIRODA GIGI
SAKLAR LAMPUSEIN
TOMBOL KLAKSON
SAKLAR LAMPUBESAR
BOLA LAMPUSEIN DEPAN
DIMMER SWITCH
17-1
KETERANGAN SERVIS 17-1 SAKLAR-SAKLAR STANGMENCARI PENYEBAB KEMUDI 17-6KESUKARAN 17-1 SAKLAR LAMPU REM 17-7LAMPU BESAR/LAMPU SAKLAR INDIKATOR POSISISEIN DEPAN 17-2 RODA GIGI 17-7LAMPU KOMBINASI FUEL METER/FUEL UNIT 17-10BELAKANG 17-2 KLAKSON 17-11SPEEDOMETER 17-3 RELAY LAMPU SEIN 17-12KUNCI KONTAK 17-5
ITEM SPECIFICATIONS
12 V – 32/32 W
12 V – 18/5 W
12 V – 10 W x 2
12 V – 10 W x 2
12 V – 1,7 W x 2
12V – 3,4 W x 2
12 V – 1,7 W
12 V – 1,7 W x 4
12 v – 1,7 W
15 A
10 A17
17. LAMPU / METER / SAKLAR
KETERANGAN SERVISUMUM
• Periksa kondisi baterai sebelum menjalankan sesuatu pemeriksaan yang memerlukan voltase baterai yang penuh.• Sebuah test kontinuitas dapat dilakukan dengan saklar-saklar dalam keadaan terpasang pada sepeda-motor.• Kode warna berikut dipakai di dalam bab ini.
Bu = Blue (Biru) Lg = Light Green (Hijau Muda) R = Red (Merah) Br = Brown (Coklat)Gr = Gray (Abu-abu) O = Orange (Jingga) W = White (Putih)Lb = Light Blue (Biru Muda) Y = Yellow (Kuning) Bl = Black (Hitam)
SPESIFIKASI
Bola lampu
Sekring
Lampu besar (Sinar jauh/dekat)
Lampu rem/lampu belakang
Lampu sein depan
Lampu sein belakang
Lampu penerangan meter
Indikator lampu sein
Indikator lampu jauh
Indikator posisi roda gigi transmisi
Indikator neutral
Utama
Tambahan
MENCARI PENYEBAB KESUKARANLampu besar tidak menyala atau bola lampu Arah sinar lampu besar tidak berpindah ketikaseringkali putus sewaktu mesin hidup saklar dimmer dijalankan• Saklar lampu dan/atau dimmer rusak • Bola lampu terbakar• Bola lampu rusak • Saklar dimmer rusak• Regulator/rectifier rusak (Bab 14) • Konektor longgar atau tersambung dengan buruk• Konektor longgar atau tersambung dengan buruk
18-1
DIAGRAM LISTRIK
ELEC
TRIC
STA
RTE
R M
OD
EL:
19-1
MESIN TIDAK DAPAT HIDUP ATAU SULIT DIHIDUPKANKemungkinan penyebab
1. Periksa aliran bahan bakar Tidak mencapai · Saluran dan saringan bahanke karburator karburator bakar tersumbat
· Lubang pernapasan tangkiMencapai karburator bahan bakar tersumbat
2. Jalankan test busi Percikan bunga · Busi tidak bekerja dgn baikapi lemah atau · Busi kotortidak ada · Ignition control module rusak
· Kabel busi putus atau korsletPercikan bunga api bagus · Kunci kontak rusak
· Ignition pulse generator rusak· Kabel sistem pengapian
longgar atau terlepas
3. Lepaskan dan periksa busi Busi basah · Karburator banjir· Cuk pada posisi ON
Baik · Throttle valve terbuka· Saringan udara kotor
4. Hidupkan mesin dengan Mesin hidup tapi · Cuk tidak bekerja dengan baikprosedur normal mati lagi · Penyetelan karburator tidak
benar· Intake pipe bocor
Mesin tidak hidup · Waktu pengapian tidak benar(Ignition coil atau ignitionpulse generator rusak)
· Bahan bakar kotor
5. Test kompresi cylinder Kompresi rendah · Jarak renggang klep terlalukecil
· Klep terbuka terus· Cylinder dan piston ring aus· Cylinder head gasket rusak· Klep macet· Pengaturan waktu pembukaan
klep tidak benar
19. MENCARI PENYEBAB KESUKARAN
MESIN TIDAK DAPAT HIDUP PRESTASI MESIN BURUK PADAATAU SULIT DIHIDUPKAN 19-1 KECEPATAN TINGGI 19-4MESIN KEKURANGAN TENAGA 19-2 PENGENDALIAN BURUK 19-4PRESTASI MESIN BURUK PADAKECEPATAN RENDAH DANPUTARAN STASIONER 19-3
19
19-2
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN
MESIN KEKURANGAN TENAGAKemungkinan penyebab
1. Naikkan roda terlepas tanah Roda tidak berputar · Rem menyangkutdan putar dengan tangan dengan bebas · Bantalan roda aus atau rusak
Roda berputar dengan bebas
2. Periksa tekanan udara ban Tekanan rendah · Ventil ban bocor· Ban bocor
Tekanan normal
3. Berakselerasi cepat dari gigi Putaran mesin tidak · Kopeling slipsatu ke gigi dua berubah ketika kope- · Clutch discs/plates aus
ling dilepaskan · Pegas kopeling lemahPutaran mesin berkurang ketika · Ada additive dalam oli mesinkopeling dilepaskan
4. Berakselerasi dengan ringan Putaran mesin tidak · Cuk pada posisi ONbertambah · Saringan udara tersumbat
Putaran mesin bertambah · Aliran bahan bakar tertahan· Knalpot tersumbat· Slang pernapasan tangki
bahan bakar terjepit
5. Periksa waktu pengapian Tidak benar · Ignition control module rusak· Ignition pulse generator rusak
Benar
6. Test kompresi cylinder Tidak benar · Klep macet terbuka· Cylinder dan piston rings aus
Normal · Cylinder head gasket bocor· Pengaturan waktu pembukaan
klep tidak benar
7. Periksa karburator terhadap Tidak benar · Karburator kurang seringpenyumbatan diservis
Tidak tersumbat
8. Lepaskan busi Kotor atau berubah · Busi kurang sering diserviswarna · Busi dari derajat panas yang
Tidak kotor atau berubah warna salah
9. Periksa tinggi permukaan oli Tidak benar · Permukaan oli terlalu tinggidan keadaannya · Permukaan oli terlalu rendah
· Oli kotorBenar
10. Lepaskan cylinder head cover Peralatan penggerak · Saluran oli tersumbatdan periksa pelumasan klep tidak dilumasi · Lubang pengaturan oli
dengan benar tersumbatPeralatan penggerak klepdilumasi dengan benar
19-3
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN
11. Periksa apakah mesin panas Panas berlebihan · Campuran bahan-bakar/udaraberlebihan terlalu miskin
· Penggunaan bahan bakar darikualitas kurang baik
Tidak panas berlebihan · Kerak karbon berlebihan padaruang pembakaran
· Kopeling slip· Waktu pengapian terlalu maju
12. Coba berakselerasi dengan Mesin mengelitik · Cylinder atau piston auscepat atau jalan pada · Penggunaan bahan bakarkecepatan tinggi dari jenis yang tidak sesuai
· Kerak karbon berlebihan padaruang pembakaran
Mesin tidak mengelitik · Waktu pengapian terlalu maju· Campuran bahan-bakar/udara
terlalu miskin
PRESTASI BURUK PADA PUTARAN MESIN RENDAHDAN PUTARAN STASIONER
Kemungkinan penyebab
1. Periksa penyetelan air screw Tidak benar · Lihat bab 5karburator
Benar
2. Periksa terhadap kebocoran Bocor · Klem insulator longgarpada intake pipe · Intake pipe gasket memburuk
· Insulator O-ring memburukTidak bocor
3. Jalankan test busi Percikan bunga api · Busi ada karbon atau basahlemah atau terputus- dan tidak bekerja dengan baikputus · Ignition control module rusak
· Ignition coil rusak· Alternator rusak
Percikan bunga api bagus · Kabel busi putus atau korslet· Ignition pulse generator rusak· Kunci kontak rusak· Kabel sistem pengapian
longgar atau terlepas
4. Periksa waktu pengapian Tidak benar · Waktu pengapian tidak benar (ignition control module rusak)
Percikan bunga api bagus
19-4
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN
PRESTASI BURUK PADA KECEPATAN TINGGIKemungkinan penyebab
1. Lepaskan slang bahan bakar Aliran bahan bakar · Saluran dan saringan bahanpada karburator dan periksa terhambat bakar tersumbataliran bahan bakar · Pernapasan tangki bahan
bakar tersumbatBahan bakar mengalir bebas · Filter bahan bakar tersumbat
2. Lepaskan karburator dan periksa Tersumbat · Bersihkanterhadap penyumbatan
Tidak tersumbat
3. Periksa waktu pengapian Tidak benar · Ignition control module rusak· Ignition pulse generator rusak
Benar
PENGENDALIAN BURUKKemungkinan penyebab
1. Jika kemudi terasa berat · Steering stem adjusting nutterlalu kencang
· Bantalan steering head rusak
2. Jika salah satu roda bergoyang · Kelonggaran berlebihan padabantalan roda
· Pelek bengkok· Wheel hub salah pasang· Swingarm pivot bushing
aus berlebihan· Rangka bengkok
3. Jika sepedamotor tertarik ke satu sisi · Sokbreker tidak bekerjadengan baik
· Roda depan dan belakangtidak segaris
· Garpu bengkok· Swingarm bengkok· Poros bengkok
17-2
LAMPU / METER / SAKLAR
BULB SOCKETBOLA LAMPU
SEKRUP-SEKRUP
LENSA LAMPU KOMBINASI
LAMPU BESAR / LAMPU SEINDEPANPENGGANTIAN BOLA LAMPU BESAR
Lepaskan handlebar front cover (penutup depan stangkemudi) (halaman 2-9).Sementara sedikit menekan bulb socket (tempatpemasangan bola lampu), putar berlawanan arah jarum jamdan lepaskan.Lepaskan bola lampu besar.Pasang bola lampu baru dengan mentepatkan tonjolannyadengan alur pada susunan lampu besar.Pasang bulb socket.
Pasang handlebar front cover (halaman 2-9).
PENGGANTIAN BOLA LAMPU SEINDEPAN
Lepaskan handlebar front cover (page 2-9).
Putar bulb socket berlawanan arah jarum jam dan lepaskan.
Lepaskan bola lampu sein dan ganti dengan yang baru.
Pasang handlebar front cover (halaman 2-9).
LAMPU KOMBINASI BELAKANGPENGGANTIAN BOLA LAMPU SEINBELAKANG
Lepaskan sekrup-sekrup dan lensa lampu kombinasi.
Lepaskan bola lampu sein dan ganti dengan yang baru.
Pasang lensa lampu kombinasi.
PENGGANTIAN BOLA LAMPU REM /LAMPU BELAKANGLepaskan sekrup-sekrup dan lensa lampu kombinasi.
Sementara sedikit mendorong bola lampu, putar berlawananarah jarum jam dan lepaskan dari susunan lampu kombinasi.Ganti dengan yang baru.
Pasang lensa lampu kombinasi.
BOLA LAMPU
BOLA LAMPU
LENSA LAMPU KOMBINASI
SEKRUP-SEKRUPBOLA LAMPU
17-3
LAMPU / METER / SAKLAR
SEKRUP-SEKRUP
KONEKTOR-KONEKTOR
TONJOLAN
SEKRUP-SEKRUP
BULB SOCKET
BOLA LAMPU
TURN SIGNAL RELAY
SPEEDOMETERPELEPASAN
Lepaskan handlebar rear cover (penutup belakang stangkemudi) (halaman 2-10).Lepaskan konektor masing-masing saklar stang kemudi.
Lepaskan kedua sekrup dan susunan speedometer.
PENGGANTIAN BOLA LAMPU
Tarik bulb socket bola lampu indikator dan bola lampupenerangan instrumen keluar dari speedometer.Lepaskan bola lampu dari socket dan ganti dengan yangbaru.
PEMBONGKARAN
Lepaskan bola lampu indikator dan penerangan instrumen.Lepaskan sekrup-sekrup.Lepaskan turn signal relay (relay lampu sein) daripegangannya.
Lepaskan kaitan pada keempat tabs (tonjolan) penahandan lepaskan upper case (kotak atas) dari under case(kotak bawah).
17-4
LAMPU / METER / SAKLAR
SPEEDOMETER PANEL
UPPER CASE
SEKRUPUNDER CASE
SEKRUP-SEKRUP
KONEKTOR
PERAKITAN
Rakit speedometer dalam urutan terbalik dari pembongkaran.
PEMASANGAN
Pasang speedometer dan kencangkan sekrup-sekrupdengan erat.Sambungkan konektor dari masing-masing saklar stangkemudi.
Pasang handlebar front cover (penutup depan stang kemudi)dan handlebar rear cover (penutup belakang stang kemudi)(halaman 2-10).
CATATAN:
Tempatkan kabel speedometer dengan benar (halaman 1-18).
17-5
LAMPU / METER / SAKLAR
ON
OFF
LOCK
WARNA
BAT
R
BAT1
R/BI
KUNCI KONTAK
SEKRUP-SEKRUP
KONEKTOR KABEL
KONEKTOR 3P
KUNCI KONTAKPEMERIKSAAN
Lepaskan front top cover (penutup depan atas) (halaman 2-9).
Lepaskan konektor 3P kunci kontak.
Periksa terhadap kontinuitas antara terminal-terminal kabeldari konektor kunci kontak pada masing-masing posisi kuncikontak.Harus ada kontinuitas antara kabel-kabel dengan kode warnasebagai berikut:
KUNCI KONTAK
PELEPASAN / PEMASANGAN
Lepaskan steering stem (poros kemudi) (halaman 12-25).
Lepaskan konektor 3P kunci kontak.Lepaskan kedua sekrup dan kunci kontak.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
KUNCI KONTAK
17-6
LAMPU / METER / SAKLAR
TOMBOL STARTER SAKLAR LAMPU(model dengan electric starter)
Lo
W
Lo
(N)
Hi
WARNA
(HL)
Br
Hi
Bu
W
Gr
R
N
L
WARNA
WR
Lb
WL
O
SAKLAR DIMMER
SAKLAR LAMPU SEINTOMBOL KLAKSON
TOMBOL STARTER(model dengan electric starter)
SAKLAR LAMPUSAKLAR-SAKLAR STANG KEMUDILepaskan handlebar front cover (penutup depan stangkemudi) (halaman 2-9).Lepaskan konektor saklar stang kemudi dari handlebar frontcover.
Periksa terhadap kontinuitas antara terminal-terminal kabeldari konektor stang kemudi.Harus ada kontinuitas antara terminal kabel dengan kodewarna sebagai berikut:
SAKLAR STANG KEMUDI KANAN:
SAKLAR STANG KEMUDI KIRI:SAKLAR DIMMER
SAKLAR LAMPU SEIN TOMBOL KLAKSON
C1
Y
•
(N)
H
WARNA
TL
Br
ST
G
E
Y/R
BEBAS
TEKAN
WARNA
BAT
BI
BEBAS
TEKAN
WARNA
Ho
Lg
17-7
LAMPU / METER / SAKLAR
KONEKTOR 6P
INDIKATOR POSISI RODA GIGI
SAKLAR LAMPU REMDEPAN
Lepaskan handlebar front cover (penutup depan stangkemudi) (halaman 2-9).
Lepaskan konektor kabel saklar lampu rem depan danperiksa terhadap kontinuitas antara terminal saklar.
Harus ada kontinuitas ketika handel rem ditarik, dan tidakboleh ada kontinuitas ketika handel rem dilepaskan.
BELAKANG
Lepaskan body cover (halaman 2-5).
Lepaskan konektor 2P saklar lampu rem belakang danperiksa terhadap kontinuitas antara terminal-terminal saklar.
Harus ada kontinuitas dengan pedal rem ditekan, dan tidakboleh ada kontinuitas ketika pedal rem dilepaskan.
GEAR POSITION INDICATOR/SWITCH(SAKLAR/INDIKATOR POSISI RODA GIGI TRANSMISI)
PEMERIKSAAN SISTEM
Putar kunci kontak ke posisi “ON”, dan oper transmisi.Periksa lampu indikator posisi roda gigi pada masing-masingposisi roda gigi transmisi.Jika indikator posisi roda gigi tidak menyala, periksa gearposition switch (saklar posisi roda gigi) dengan prosedurberikut.
Lepaskan body cover (halaman 2-5).
Lepaskan konektor 6P gear position switch.
17-8
LAMPU / METER / SAKLAR
GEAR POSITION SWITCH
CAP/SPRING
KONEKTOR 6P BAUT-BAUT
GEAR POSITION SWITCH 6P CONNECTOR
GEAR POSITION SWITCH
Periksa terhadap kontinuitas antara terminal-terminal danmassa badan.
CATATAN:Harus ada kontinuitas antara terminal kabel dengan kodewarna sebagai berikut ketika transmisi padagigi yang bersangkutan.Dianjurkan untuk menjalankan 30 kali test untuk memeriksaswitch dengan benar.Pastikan bahwa rangkaian dengan kontinuitas dan tanpakontinuitas adalah benar.
PELEPASANLepaskan left crankcase rear cover (penutup belakang bakmesin kiri) (halaman 6-3).
Lepaskan konektor 6P gear position switch (saklar posisi rodagigi transmisi).Lepaskan baut-baut dan gear position switch.
Lepaskan contact switch cap (topi penutup kontak saklar)dan pegas dari shift drum (teromol pemindah gigi).Periksa contact switch cap dan spring (pegas) terhadapkeausan atau kerusakan.Jika perlu, ganti dengan yang baru.
PERHATIAN:
Jangan menekuk atau mengetuk contact switch capketika memasangnya. Menekuk contact switch capdengan paksa atau meremukkan titik kontak akanmenyebabkan sambungan listrik yang buruk.
Periksa gear position switch terhadap keausan ataukerusakan.
Jika perlu, ganti baru.
Y/RRODAGIGI
1
N
2
3
4
MASSA BI/BuLg/R W/Bu P
1
7
13
19
25
2
8
14
20
26
3
9
15
21
27
4
10
16
22
28
5
11
17
23
29
6
12
18
24
30
GEAR POSITION SWITCH
17-9
LAMPU / METER / SAKLAR
CAP
PEGAS
O-RING
GEAR POSITION SWITCH
KONEKTOR 6PBAUT-BAUT
TONJOLAN
PEMASANGAN
Pasang pegas dan contact switch cap pada shift drum.
Oleskan oli mesin bersih kepada sebuah O-ring baru danpasang pada alur dari gear position switch.
Pasang gear position switch pada crankcase.
Pasang dan kencangkan baut-baut, kemudian tempatkankabel switch pada gear position switch tab (tonjolan padasaklar posisi roda gigi transmisi).Sambungkan konektor 6P gear position switch.
Pasang part-part yang dilepaskan dalam urutan terbalik daripelepasan.
17-10
LAMPU / METER / SAKLAR
HOLDER PLATE
KONEKTOR 3P
Hijau - Kuning/Putih
Hijau - Biru/Putih
Kuning/Putih - Biru/Putih
PENUH
566 Ohm
33 Ohm
600 Ohm
KOSONG
33 Ohm
566 Ohm
600 Ohm
KONEKTOR 2P
FUEL UNIT
FUEL UNIT
FUEL METER
Y/WL/WG
KOSONG
PENUH
KLEMFUEL METER / FUEL UNITPELEPASAN FUEL UNIT
Buka tempat duduk (halaman 2-4).Lepaskan kabel dari klem dan lepaskan konektor 3P fuel unit.Putar fuel unit holder plate (pelat pegangan fuel unit) searahjarum jam dengan tang lancip dan lepaskan fuel unit holderplate dan O-ring.Lepaskan fuel unit.
PERHATIAN:
Hati-hati agar tidak merusak float arm (lenganpelampung).
PEMERIKSAAN FUEL UNIT
Ukur tahanan antara terminal-terminal sebagai berikut:
PEMERIKSAAN FUEL METER
Sambungkan konektor 3P fuel unit.Putar kunci kontak ke posisi ON dan gerakkan float(pelampung) dari posisi kosong ke penuh untuk memeriksapenunjukan fuel meter.
Jika fuel meter tidak menunjuk dengan benar, periksaterhadap rangkaian terbuka atau hubungan singkat pada wireharness.Jika wire harness adalah normal, ganti panel meter.
17-11
LAMPU / METER / SAKLAR
FUEL UNIT
O-RING
HOLDER PLATE
KONEKTOR
BAUT/WASHER
KONEKTOR 3P
TEPATKANTERMINAL-TERMINAL
KLEM
PEMASANGAN
Pasang sebuah O-ring baru.Pasang fuel unit pada fuel tank (tangki bahan bakar).
Pasang fuel unit holder plate (pelat pemegang fuel unit).Sambungkan konektor 3P fuel unit dan klem kabel.
Tutup tempat duduk.
KLAKSONPEMERIKSAAN
Lepaskan front top cover (penutup atas depan) (halaman 2-2).
Lepaskan konektor kabel dari klakson.
Sambungkan baterai ke terminal klakson.
Klakson adalah normal jika ia berbunyi ketika bateraitersambung antara terminal-terminal klakson.
PELEPASAN
Lepaskan front top cover (halaman 2-2).
Lepaskan konaktor-konektor kabel.Lepaskan baut, washer dan klakson.
PEMASANGAN
Pasang klakson dengan mentepatkan lubangnya dengantonjolan dari stay (pegangan).Pasang washer dan baut.Kencangkan baut.
Pasang front top cover (halaman 2-2).
17-12
LAMPU / METER / SAKLAR
KONEKTOR 2P TURN SIGNAL RELAY
TURN SIGNAL RELAY(RELAY LAMPU SEIN)
PEMERIKSAANPeriksa berikutnya:- Kondisi baterai- Kunci kontak dan cara kerja turn signal switch (saklar lampu sein)- Konektor longgar- Sekring putus
Jika hal-hal di atas semuanya adalah normal, periksaberikutnya:
Lepaskan handlebar front cover (penutup depan stangkemudi) (halaman 2-9).
Lepaskan konektor 2P turn signal relay (relay lampu sein)dari relay.
Ganti turn signal relay bila perlu.
Pasang handlebar front cover (halaman 2-9).
Ada rangkaian terbuka atau hubungansingkat pada kabel yang bersangkutan
Lampu menyala Lampu tidak menyala
• Turn signal relay rusak• Sambungan konektor buruk
Hubungkan singkat terminal hitam dan abu-abu dari konektorsisi harness dengan kabel penyambung.Putar kunci kontak ke posisi ON. Periksa lampu sein denganmenggerakkan turn signal switch dengan penuh ke sisi kananatau kiri.
16-2
STARTER LISTRIK
Periksa saluran massa starter relayswitch (halaman 16-10).
Sambungkan terminal starter motorlangsung ke terminal positif baterai.(Oleh karena arus listrik yang mengalirbesar, jangan pakai kabel tipis.)
Dengan kunci kontak pada posisi ON, tekan tombol starter dan periksa terhadap
suara “Klik” dari starter relay switch.
Tidak normal
Berbunyiklik
Normal
Tidak berbunyiklik
Normal
Ke halaman 16-3
Starter motorberputar
Starter motortidak berputar
• Starter motor rusak
Normal
Normal
MENCARI PENYEBAB KESUKARANStarter motor tidak mau berputarSebelum menjalankan pencarian penyebab kesukaran, periksalah sebagai berikut:- Periksa terhadap sekring utama (15A) atau sekring tambahan (10A) yang putus.- Periksa bahwa baterai bermuatan penuh dan dalam keadaan baik.- Periksa kontinuitas dari starter switch (tombol starter) (halaman 17-7).
• Kabel baterai tersambung dengan buruk• Ada rangkaian terbuka pada kabel baterai
Tidak normal
Tidak normal
Periksa terhadap sambungan kabel baterai yanglonggar atau buruk, dan rangkaian terbuka padakabel baterai.
• Terminal atau konektor yangtersambung dengan buruk
Periksa terhadap terminal starter relay switchdan konektor 5P yang longgar atau tersambungdengan buruk.
• Kabel starter motor yang tersambungdengan buruk
• Rangkaian terbuka pada kabel startermotor
Periksa terhadap kabel starter motor yangtersambung dengan longgar atau buruk, danrangkaian terbuka pada kabel starter motor.
Tidak normal • Rangkaian terbuka pada wire harness• Saluran massa longgar atau tersambung dengan buruk
• Starter relay switch rusak• Ada rangkaian terbuka atau hubungan singkat pada kabel starter motor
16-3
STARTER LISTRIK
• Kunci kontak rusak• Kabel yang berhubungan tersambung
dengan longgar atau buruk• Ada rangkaian terbuka di dalam wire
harness
• Starter relay switch rusak
Tidak normal
Dari halaman 16-2
Periksa voltase starter relay (halaman 16-11
Starter motor berputar dengan pelan• Baterai lemah• Kabel baterai tersambung dengan buruk• Kabel starter motor tersambung dengan buruk• Starter motor rusak
Starter motor berputar, tetapi mesin tidak berputar• Starter clutch rusak• Starter reduction gear rusak
Starter relay switch berbunyi “klik”, tetapi mesin tidak berputar• Crankshaft tidak berputar akibat persoalan pada mesin• Starter reduction gear rusak• Starter clutch rusak
Normal
16-4
STARTER LISTRIK
RUBBER CAP/STARTERMOTOR CABLE
BAUT/KABEL MASSA
STARTER MOTOR
O-RING
BAUT-BAUT RUMAH/O-RINGS
STARTER MOTOR
SEAL RING
LOCK WASHER
FRONT COVER
MUR TERMINAL
BAUT
STARTER MOTORPELEPASAN
AWAS!
Selalu putar kunci kontak ke posisi OFF sebelummenservis starter motor. Motor dapat tiba-tiba hidup,sehingga mengakibatkan luka-luka parah.
Lepaskan terminal negatif baterai (halaman 14-4).Lepaskan body cover (halaman 2-5).Lepaskan rubber cap (topi karet).Lepaskan mur terminal dan kabel starter motor.
Lepaskan kedua baut pemasangan dan kabel massa.Lepaskan starter motor dari crankcase.
PEMBONGKARAN/PEMERIKSAAN
Lepaskan O-ring.Lepaskan baut-baut rumah starter motor dan O-ring.
Lepaskan front cover, lock washer dan seal ring.
16-5
STARTER LISTRIK
DUST SEAL
REAR COVER
ARMATURE
SHIMS
SEAL RING
NEEDLE BEARING
Lepaskan shims.SHIMS
FRONT COVER
COMMUTATORBARS
CATATAN:
Catatlah tempat pemasangan dan jumlah shims.
Lepaskan rear cover (penutup belakang), shims dan sealring.
Lepaskan armature dari rumah motor.
CATATAN:
Catatlah tempat pemasangan dan jumlah shims.
Periksa needle bearing (bantalan jarum) dan dust seal padafront cover (penutup depan) terhadap keausan ataukerusakan.
Periksa commutator bars (lempengan komutator) dariarmature terhadap perubahan warna.
CATATAN:
Jangan pergunakan emery atau kertas amplas padacommutator.
16-6
STARTER LISTRIK
BRUSH HOLDERASSEMBLY SHIMS
WASHERS
MUR
O-RING
Periksa terhadap kontinuitas antara pasangan commutatorbars.Harus ada kontinuitas.
Periksa terhadap kontinuitas antara masing-masingcommutator bar dan poros armature.Tidak boleh ada kontinuitas.
Periksa terhadap kontinuitas antara sikat yang diisolasi danterminal kabel.Harus ada kontinuitas.
Periksa terhadap kontinuitas antara sikat dan rumah motor.Tidak boleh ada kontinuitas.
Lepaskan berikutnya:- mur- washers- shims- O-ring- brush holder assembly (susunan pemegang sikat)
16-7
STARTER LISTRIK
BAUT-BAUT
SEAL RING
BRUSH HOLDER
REAR COVER
FRONT COVER
SHIMS
CASE
ARMATURENUT
NEEDLEBEARING
SPRINGS
LOCKWASHER
DUST SEAL
SHIMS
SHIMSWASHERS
TERMINAL
O-RINGS
O-RING
O-RING
SEAL RING
BRUSH HOLDER
BRUSHES
Lepaskan sikat dari brush holder (pemegang sikat).
Ukur panjang sikat.
BATAS SERVIS: 3,5 mm
PERAKITAN
Pasang brushes (sikat) pada brush holder (pemegang sikat).
16-8
STARTER LISTRIK
TEPATKAN
REAR COVER
O-RING
ARMATURE SEAL RING
SHIMS
WASHERS
MUR
SHIMS
LOCK WASHERS
FRONT COVER
Pasang susunan brush holder (pemegang sikat) pada rearcover (penutup belakang) dengan mentepatkan tonjolan dariholder dengan alur pada rear cover.
Pasang sebuah O-ring baru.
Pasang shims, washers dan mur.
Pasang armature pada badan motor sementara memegangarmature dengan erat agar magnet dari badan motor tidakmenarik armature kepadanya.
PERHATIAN:
Kumparan dapat rusak jika magnet menarik armatureterhadap badan motor.
Pasang jumlah shims yang sama pada tempat pemasanganyang sama seperti telah dicatat pada waktu pembongkaran.
CATATAN:
Jumlah shims berbeda untuk masing-masing starter motor.
Pasang sebuah seal ring baru.Pasang rear cover dengan mentepatkan tonjolan brushholder dengan alur pada rumah motor.
Pasang lock washer pada front cover (penutup depan).
16-9
STARTER LISTRIK
BAUT-BAUT
SHIMS
O-RINGS
SEAL RING FRONT COVER
TEPATKAN
O-RING
KABEL MASSA/BAUT BAUT
STARTER MOTOR
Pasang jumlah shims yang sama pada tempat pemasanganyang sama seperti telah dicatat pada waktu pembongkaran.
CATATAN:
Jumlah shims berbeda untuk masing-masing starter motor.
Pasang sebuah seal ring baru.Pasang front cover.
Tepatkan garis-garis penunjuk pada front cover dan badanmotor.Pasang O-ring baru pada baut-baut motor case (badanmotor).Pasang dan kencangkan baut-baut motor case.
PEMASANGAN
Lumasi sebuah O-ring baru dengan oli mesin bersih danpasang pada alur pada starter motor.
Pasang starter motor pada crankcase.Pasang kabel massa dan baut-baut pemasangan dankencangkan baut-baut dengan erat.
16-10
STARTER LISTRIK
STARTER RELAY SWITCH
RUBBER CAP/STARTERMOTOR CABLE
MUR TERMINAL
KONEKTOR 5P
30 ± 5°
Pasang kabel starter motor dan mur terminal pada terminalstarter motor dan kencangkan mur seperti diperlihatkan.Pasang rubber cap (topi karet) di atas terminal motor denganerat.
Pasang body cover (halaman 2-5).
STARTER RELAY SWITCHPEMERIKSAAN
Lepaskan right side cover (penutup samping kanan)(halaman 2-5).
Putar kunci kontak ke posisi ON.Tekan tombol starter.Kumparan adalah normal jika starter relay switch berbunyi“KLIK”.Jika tidak terdengar suara “KLIK” pada switch, periksa relayswitch dengan menggunakan prosedur berikut di bawah ini.
KABEL MASSA
CATATAN:
Sebelum menjalankan pemeriksaan ini, periksalah tombolstarter (halaman 17-7).
Lepaskan konektor 5P starter relay switch.Periksa terhadap kontinuitas antara kabel Kuning/Merah(kabel massa) dan massa.
Harus ada kontinuitas sewaktu menekan tombol starter.
VOLTASE STARTER RELAYHubungkan konektor 5P starter relay switch.
Ukur voltase antara kabel Hitam (+) dan massa badan padakonektor 5P starter relay switch.
Voltase baterai tampak sementara kunci kontak diputar padaposisi ON.
Ukur voltase antara kabel Merah (+) dan massa badan.
CATATAN:
Sebelum memeriksa starter relay switch, periksa kondisibaterai.
KONEKTOR 5P
KONEKTOR 5P
16-11
STARTER LISTRIK
PEMERIKSAAN PENGOPERASIAN
Lepaskan konektor 5P starter relay switch dan kabel-kabel.Sambungkan sebuah kabel positif (+) dari baterai 12Vbermuatan penuh ke terminal kabel hitam dari relay switchdan kabel negatif (-) ke terminal kabel kuning/merah.
Harus ada kontinuitas antara terminal-terminal merah danmerah/putih sementara baterai tersambung, dan tidak bolehada kontinuitas sewaktu baterai dilepaskan.
13-3
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
BRAKE ROD
SPRINGJOINT PIECE
ADJUSTING NUT
MUR POROS
COLLAR
LOCK NUT
DUST SEAL
BRAKE PANEL ASSEMBLY
RODA BELAKANGPELEPASAN
Letakkan sepedamotor pada standard utama dan amankansepedamotor dengan menggunakan katrol atau alat sejenis.
Lepaskan berikutnya:- Brake adjusting nut (mur penyetelan rem)- Brake rod (tangkai rem)- Pegas- Joint piece (bagian penyambung)
Lepaskan drive chain cases (rumah rantai roda) (halaman3-15).
Longgarkan mur poros dan drive chain lock nuts (murpengunci rantai roda) dan adjusting nuts (mur penyetelan).
Dorong roda belakang ke depan.Lepaskan drive chain (rantai roda) dari sprocket.
Lepaskan mur poros.Lepaskan poros dari sisi kiri.Lepaskan roda belakang.
Lepaskan collar dan dust seal (sil debu) dari left wheel hub(bagian kiri pusat roda).
Lepaskan brake panel assembly (susunan panel rem) dariright wheel hub (bagian kanan pusat roda).
ADJUSTING NUT
13-4
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
KEAUSAN
KERUSAKAN NORMAL
PEMERIKSAAN
PorosLetakkan poros pada blok-V dan ukur keolengan.Keolengan sebenarnya adalah ½ dari pembacaan totalindicator.
BATAS SERVIS: 0,20 mm
RodaPeriksa keolengan pelek dengan meletakkan roda pada alatpegangan pemutaran roda.Putar roda dengan tangan dan baca keolengan denganmenggunakan alat dial indicator.Keolengan sebenarnya adalah ½ dari pembacaan totalindicator.
BATAS SERVIS: Radial: 2,0 mm Aksial: 2,0 mm
Bantalan roda dan bantalan driven flangePutar inner race (lingkaran dalam) dari masing-masingbantalan dengan jari-jari.Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing outer race (lingkaran luarbantalan) duduk dengan erat pada hub (pusat roda) ataudriven flange (flens yang digerakkan).
Keluarkan dan buang bantalan jika lingkaran tidak berputardengan halus dan tanpa suara, atau jika mereka dudukdengan longgar pada hub (pusat roda).
CATATAN:
Ganti bantalan roda dan bantalan flens sebagai sebuah set.
Driven sprocketPeriksa gigi driven sprocket (sprocket yang digerakkan)terhadap keausan atau kerusakan dan ganti bila perlu.
CATATAN:
Periksa drive chain (rantai roda) dan drive sprocket (sprocketyang menggerakkan) setiap kali memeriksa driven sprocket(sprocket yang digerakkan).
13-5
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
DAMPER RUBBERS
REMOVER SHAFT
MUR-MUR
DRIVEN SPROCKETDRIVEN FLANGE
RUBBER DAMPERS O-RING
BEARING
REMOVER SHAFTREMOVER HEAD
COLLAR
DRIVEN FLANGE BEARING
PEMBONGKARAN
Lepaskan mur-mur, driven sprocket dan driven flange.
Lepaskan rubber dampers dan O-ring.
Pelepasan bantalan rodaPasang alat bearing remover head pada bearing (bantalan).Dari sisi yang berlawanan pasang alat bearing remover shaftdan dorong bearing keluar dari wheel hub (pusat roda).Lepaskan distance collar dan dorong keluar bantalan yanglain.
KUNCI PERKAKAS;Bearing remover head, 12 mm 07746-0050300Bearing remover shaft 07746-0050100
Pelepasan driven flange bearingKeluarkan driven flange collar.Dorong keluar driven flange bearing (bantalan flens yangdigerakkan).
13-6
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
RIGHT WHEEL BEARING
DISTANCE COLLAR
O-RING
DAMPER RUBBERS
LEFT WHEELBEARING
DRIVER
ATTACHMENT/PILOTWHEEL BEARING
DISTANCE COLLAR
COLLAR
DRIVEN FLANGE BEARING
DUST SEAL
DRIVEN FLANGE
MUR
DRIVEN SPROCKET
PERAKITAN
Pemasangan wheel bearing
PERHATIAN:
Jangan sekali-kali memasang bantalan lama, sekalibantalan telah dikeluarkan, bantalan harus digantidengan yang baru.
Isi semua rongga bantalan dengan gemuk.Dorong masuk sebuah bantalan kanan baru dengantegaklurus dengan sisinya yang tertutup menghadap ke luar.
KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 37 x 40 mm 07746-0010200Pilot, 12 mm 07746-0040200
Pasang distance collar, kemudian dorong masuk bantalansisi kiri dengan sisinya yang tertutup menghadap ke luar.
KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100Pilot, 12 mm 07746-0040200
13-7
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
10 ± 1 mm(0.39 ± 0.04 in)
DRIVER
DRIVEN FLANGE BEARING ATTACHMENT/PILOT
COLLAR
RUBBER DAMPERS O-RING
DRIVEN FLANGE
Letakkan pelek pada meja kerja.Letakkan hub (Pusat roda) dengan sisi kanan di sebelahbawah dan mulailah menganyam jarii-jari baru.
Setel posisi hub sehingga jarak lateral dari permukaan ujungkanan hub sampai sisi pelek adalah 10 ± 1 mm sepertidiperlihatkan.
KUNCI PERKAKAS:Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701-0020200
TORSI: 3,2 N.m (0,33 kgf.m)
Periksa keolengan pelek (halaman 13-4).
Pemasangan bantalan driven flangeIsi semua rongga bantalan dengan gemuk.Dorong masuk sebuah bantalan driven flange (flens yangdigerakkan) baru dengan tegaklurus dengan sisinya yangtertutup menghadap keluar.
KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 37 x 40 mm 07746-0010200Pilot, 17 mm 07746-0040400
PERHATIAN:
Jangan sekali-kali memasang bantalan lama, sekalibantalan telah dikeluarkan, gantilah dengan bantalanbaru.
Pasang driven flange collar.
Pasang rubber dampers (peredam karet) roda pada wheelhub (pusat roda).Oleskan gemuk pada sebuah O-ring dan pasang pada alurdari wheel hub.
13-8
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
MUR-MUR
DRIVEN SPROCKETDRIVEN FLANGE
BRAKE PANEL ASSEMBLY
COLLAR
ALUR
BOSS
DUST SEAL
Pasang driven flange (flens yang digerakkan) pada left wheelhub (sisi kiri dari pusat roda).
Oleskan oli mesin bersih pada ulir mur driven sprocket(sprocket yang digerakkan).Pasang driven sprocket dan kencangkan mur-mur dengantorsi yang ditentukan.
TORSI: 32 N.m (3,3 kgf.m)
PEMASANGAN
Oleskan gemuk pada bibir sebuah dust seal (sil debu) baru.Pasang dust seal pada driven flange.
Pasang collar pada driven flange.
Pasang brake panel assembly (susunan panel rem) padaright wheel hub (sisi kanan pusat roda).
Letakkan roda belakang pada swingarm (lengan ayun)dengan mentepatkan alur dari brake panel (panel rem) danboss (tonjolan) dari swingarm.
Pasang drive chain (rantai roda) pada driven sprocket.
13-9
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
POROS DRIVE CHAIN CASES
AXLE NUT
JOINT PIECE
ADJUSTING NUT
ADJUSTING NUT LOCK NUT
BRAKE ROD
ADJUSTING NUT
LOCK NUT
Pasang drive chain adjusters (penyetel rantai roda) kiri dankanan.Pasang poros dari sisi kiri.
Pasang drive chain cases (rumah rantai roda)(halaman 3-17).
Pasang axle nut (mur poros).
Pasang joint piece (bagian penyambung) pada brake arm(lengan rem) dan sambungkan brake rod (tangkai rem)bersama pegas.Pasang adjusting nut (mur penyetelan).Setel kekendoran drive chain (rantai roda) (halaman 3-14).
Kencangkan mur poros dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 59 N.M ( 6,0 kgf.m )
Setel rem belakang (halaman 3-18).
REM BELAKANGPELEPASAN
Lepaskan brake panel (panel rem) dari rear wheel hub(bagian pusat roda belakang) (halaman 13-3).
PEMERIKSAAN
Ukur D.D. rear brake drum (teromol rem belakang).
BATAS SERVIS: 111,0 mm
13-10
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
BAUT/MUR
BRAKE ARM INDICATOR PLATE
FELT SEAL
BRAKE CAM
SPRINGS
BRAKE SHOES
PEMBONGKARAN
Lepaskan brake shoes (sepatu rem) dan springs (pegas).
Lepaskan mur, baut dan brake arm (lengan rem).Lepaskan indicator plate (pelat indikator).
Lepaskan brake cam (bubungan rem) dan felt seal.
13-11
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
ANCHOR PIN
FELT SEAL
BRAKE CAM
FELT SEAL9.8 N·m (1.0 kgf·m, 7 lbf·ft)
INDICATORPLATE
BRAKE SHOES
BRAKE CAM
SPRINGSBRAKE PANEL
BRAKE ARM
PERAKITAN
Oleskan oli mesin bersih pada felt seal dan pasang padabrake panel (panel rem).
Oleskan gemuk pada anchor pin dan brake cam.Pasang brake cam pada brake panel.
13-12
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
LEFT PASSENGER FOOTPEG HOLDER
BRAKE SHOES
SPRINGS
SPRINGS
BRAKE SHOES
MUR
INDICATOR PLATE
TEPATKANINDICATOR PLATE
BRAKE ARM
BAUT/MUR
TEPATKAN
BAUT
Pasang wear indicator plate (pelat indikator keausan) padabrake cam (bubungan rem) dengan mentepatkan giginyayang lebar pada alur lebar pada brake cam.
Pasang brake arm (lengan rem) dengan mentepatkan tanda-tanda titik pada arm (lengan) dan brake cam.Pasang brake arm pinch bolt (baut penjepit lengan rem) dankencangkan mur dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 10 N.m (1,0 kgf.m)
Pasang brake shoes (sepatu rem) dan springs (pegas).
Pasang brake panel (panel rem) pada rear wheel hub (bagiantengah roda belakang) (halaman 13-8).
SWING ARM(LENGAN AYUN)
PELEPASANLetakkan sepedamotor pada standard utamanya danamankan sepedamotor dengan sebuah katrol atau alatsejenis.
Lepaskan berikutnya:- Roda belakang (halaman 13-3)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)
Lepaskan baut, mur dan left passenger footpeg holder(pemegang pijakan kaki kiri pembonceng).
13-13
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
DRIVE CHAIN CASE PACKING
SWINGARM PIVOT NUT
MURRIGHT PASSENGER FOOTPEG HOLDER
PEGAS BAUT
MUR
WASHER
TONJOLAN
PIVOT BOLT
Lepaskan baut, mur dan right passenger footpeg holder(pemegang pijakan kaki kanan pembonceng).Lepaskan brake pedal return spring (pegas pengembalianpedal rem) dari swingarm (lengan ayun).
Lepaskan mur dan washers pemasangan bawah shockabsorber (peredam kejut) belakang, kemudian lepaskanshock absorbers dari swingarm.
Lepaskan swingarm pivot nut (mur engsel lengan ayun), pivotbolt (baut engsel) dan swingarm (lengan ayun).
PEMBONGKARAN
Lepaskan drive chain case packing (paking rumah rantairoda) dengan melepaskan kaitan lubang paking dari tonjolanswingarm.
Periksa drive chain case packing terhadap keausan ataukerusakan.Ganti bila perlu.
13-14
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
BUSHINGS
DRIVE CHAIN CASE PACKING
TONJOLAN
SWINGARM PIVOT NUT
WASHER
MUR
PEMERIKSAAN
Periksa pivot bushings (bos engsel) terhadap keausan ataukerusakan.Periksa swingarm terhadap retak-retak atau kerusakan.
PERAKITAN
Pasang drive chain case packing (paking rumah rantai roda)dengan mengkaitkan lubang packing pada tonjolan swingarm(lengan ayun).
PEMASANGAN
Tempatkan drive chain (rantai roda) dan pasang swingarmpada rangka.Masukkan pivot bolt (baut engsel) dari sisi kiri dan untuksementara kencangkan pivot nut (mur engsel).
Kaitkan shock absorbers (sokbreker) belakang pada engselbawah, kemudian pasang washers dan mur pemasanganbawah.Untuk sementara kencangkan mur pemasangan bawahshock absorber belakang.
13-15
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
MUR
PIVOT NUT
MURRIGHT PASSENGER FOOTPEG HOLDER
PEGAS BAUT
SHOCK ABSORBER
MUR/WASHERBAUT
LEFT PASSENGER FOOTPEG HOLDER
MUR
BAUT
Pasang roda belakang (halaman 13-8).
Turunkan sepedamotor dari standard utama dan pegangsepedamotor dengan tangan untuk memberikan beban awalpada shock absorber (sokbreker) dan swingarm pivot (engsellengan ayun).Kencangkan swingarm pivot nut (mur engsel lengan ayun)dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 39 N.m (4,0 kgf.m)
Kencangkan mur pemasangan bawah shock absorberbelakang dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)
Pasang right passenger footpeg holder (pegangan pijakankaki kanan pembonceng).Kencangkan baut dan mur dengan erat.
Kaitkan brake pedal return spring (pegas pengembalian pedalrem) pada swingarm.
Pasang pegangan pijakan kaki kanan pembonceng.Kencangkan baut dan mur.
Pasang berikutnya:- Roda belakang (halaman 13-8)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-12)
SHOCK ABSORBER(SOKBREKER)
PELEPASANLetakkan sepedamotor pada standard utamanya danamankan sepedamotor dengan sebuah katrol atau alatsejenis.
Lepaskan body cover (halaman 2-5).
Lepaskan baut pemasangan atas shock absorber.Lepaskan mur topi pemasangan bawah shock absorber danwasher, kemudian lepaskan shock absorber.
13-16
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
MUR
BAUT
BUSHING
SHOCK ABSORBER
BAUT MUR/WASHER
SHOCK ABSORBER
WASHER
PEMERIKSAAN
Periksa shock absorber secara visual terhadap kerusakan.Periksa berikutnya:- Damper unit terhadap perubahan bentuk- Upper and lower joint bushings (bos penyambung atasdan bawah) terhadap keausan atau kerusakan
Periksa terhadap kehalusan cara kerja damper (peredam).
PERHATIAN:
Jangan membongkar shock absorber. Ganti susunanshock absorber jika salah satu komponen dalam keadaanrusak.
PEMASANGAN
Pasang shock absorber pada rangka dan swingarm (lenganayun).
Pasang baut pemasangan atas shock absorber denganlonggar dulu.Pasang mur topi pemasangan bawah dan washer denganlonggar dulu.
Kencangkan baut pemasangan atas dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)
Kencangkan mur topi pemasangan bawah dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)
Pasang body cover (halaman 2-5).
13-17
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
STANDARD UTAMA
COTTER PINWASHER BRAKE PEDAL
BRAKE ROD
SPRINGJOINT PIECE
ADJUSTING NUT
PIVOT PIN
PEGAS PENGEMBALIAN PEDAL REM
PEGAS PENGEMBALIAN SAKLAR LAMPU REM
BRAKE ROD
COTTER PIN
PEDAL REMPELEPASAN
Letakkan sepedamotor pada standard samping.
Lepaskan berikutnya:- Pegangan pijakan kaki kanan penumpang (halaman13-13).- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)
Lepaskan adjusting nut (mur penyetelan), brake rod (tangkairem), spring (pegas) dan joint piece (bagian penyambung)dari brake arm (lengan rem).
Lepaskan pegas pengembalian pedal rem.Lepaskan pegas pengembalian saklar lampu rem.
Lepaskan cotter pin, standard utama, engsel pedal rem danbrake pedal (pedal rem) sebagai sebuah susunan.
Lepaskan cotter pin, washer dan brake rod (tangkai rem)dari brake pedal.
13-18
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
PEGAS PENGEMBALIANSAKLAR LAMPU REM
PEGAS PENGEMBALIANPEDAL REM
PEGASJOINT PIECE
ADJUSTING
STANDARD UTAMA
COTTER PIN
COTTER PINWASHER BRAKE PEDAL
BRAKE ROD
BRAKE PEDAL PIVOT
BRAKE ROD
PEMASANGAN
Pasang brake rod (tangkai rem) pada brake pedal (pedalrem).Pasang washer dan sebuah cotter pin baru pada brake rod.
Oleskan gemuk pada brake pedal pivot (engsel pedal rem).Letakkan pedal rem dan standard utama pada rangka,kemudian pasang pivot (engsel) ke dalam rangka dari sisikanan.
Amankan pivot dengan menggunakan sebuah cotter pin baru.
Kaitkan pegas saklar lampu rem.Kaitkan pegas pengembalian pedal rem.
Pasang joint piece (bagian penyambung) pada brake arm(lengan rem), kemudian pasang brake spring (pegas rem),brake rod (tangkai rem) dan adjusting nut (mur penyetelan).
Pasang berikutnya:- Right passenger footpeg holder (pemegang pijakan kaki kanan pembonceng) (halaman 13-15)- Exhaust system (sistem pembuangan gas)
(halaman 2-12)
Setel rem belakang (halaman 3-17).
13-19
RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI
MEMO
12-18
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
FORK PISTON
REBOUND SPRING
SOCKET BOLT
STOPPER RING
FORK TUBE
FORK SLIDER
Keluarkan oil seal stopper ring (cincin penahan sil oli).
Tahan fork slider dalam catok dengan jepitan lunak atau kainlap.Lepaskan fork socket bolt (baut socket garpu) dan sealingwasher dengan kunci hex.
CATATAN:
Jika fork piston berputar bersama socket bolt, untuksementara pasang fork spring, spring seat (dudukan pegas)dan stopper ring.
Lepaskan fork piston dan rebound spring (pegas reaksi) darifork tube (pipa garpu).
Tarik fork tube keluar dari fork slider.
12-19
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
OIL SEAL REMOVER
FORK PISTON
FORK SLIDER FORK TUBE
Lepaskan oil seal dengan menggunakan alat perkakas oilseal remover yang dapat dibeli di pasar.
KUNCI PERKAKAS:Oil seal remover 07748-001001 atau
sejenis
PEMERIKSAAN
Fork spring (pegas garpu)Ukur panjang bebas fork spring.
BATAS SERVIS: 310,0 mm
Fork tube/slider/pistonPeriksa fork tube, fork slider dan fork piston terhadap tanda-tanda goresan, dan keausan berlebihan atau tidak normal.Periksa fork piston ring terhadap keausan atau kerusakan.Periksa rebound spring terhadap kelelahan atau kerusakan.
Ganti komponen-komponen bila perlu.
Letakkan fork tube pada blok-V dan ukur keolengan.
BATAS SERVIS: 0,20 mm
12-20
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
FORK TUBE
FORK SLIDER
REBOUND SPRING
FORK PISTON
PERAKITAN
FORK PISTON
FORK PISTONRING
REBOUND SPRINGFORK TUBE
FORK SLIDER
STOPPER RING
STOPPERRING
SPRING SEAT
SOCKET BOLT20 N·m ( 2,0 kgf·m )
SEALINGWASHER
OIL SEAL
DUST SEAL
O-RING
FORK SPRING
Sebelum perakitan, cucilah semua part dengan cairanpembersih dengan titik api tinggi atau yang tidak dapatterbakar dan seka kering.
Pasang fork tube (pipa garpu) ke dalam fork slider.
Pasang rebound spring dan fork piston ke dalam fork tube.
12-21
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
FORK SEAL DRIVER/ATTACHMENT
SOCKET BOLT/SEALING WASHER
OIL SEAL
STOPPER RING
DUST SEAL
Pegang fork slider pada catok dengan penjepit lunak ataudengan kain lap.Oleskan cairan pengunci pada ulir fork socket bolt (bautsocket garpu).Pasang sebuah sealing washer baru dan socket bolt ke dalamfork piston.Kencangkan baut dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 20 N.m (2,0 kgf.m)
CATATAN:
Jika fork piston berputar bersama socket bolt, untuksementara pasang fork spring, spring seat dan stopper ring.
Oleskan fluida garpu pada bibir sebuah oil seal baru.Pasang oil seal dan dorong masuk dengan menggunakanspecial tools dengan sisi yang ada tulisan menghadap keatas.
KUNCI PERKAKAS:Fork seal driver 07747-0010100Fork seal driver attachment 07747-0010300
Pasang oil seal stopper ring ke dalam alur fork slider denganerat.
Oleskan fluida garpu pada bibir sebuah dust seal baru.Pasang dust seal.
12-22
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
68.5 mm (2.70 in)
SPRING SEAT O-RING
Tuangkan fluida garpu yang dianjurkan dalam jumlah yangditentukan ke dalam fork tube.
FLUIDA GARPU YANG DIREKOMENDASIKAN: Fork fluidKAPASITAS FLUIDA GARPU: 70,5 ±±±±± 1 cm3
Pompa fork tube beberapa kali untuk mengeluarkan udarayang terperangkap dari bagian bawah dari fork tube.
Tekan kaki garpu sampai penuh dan ukur tinggi permukaanoli dari bagian atas fork tube.
TINGGI PERMUKAAN OLI GARPU: 68,5 mm
Tarik fork tube (pipa garpu) ke atas dan pasang fork spring(pegas garpu) dengan ujung dengan lilitan yang rapatmenghadap ke bawah.
Oleskan fork fluid pada sebuah O-ring baru dan pasang padaspring seat (dudukan pegas).Pasang spring seat pada fork tube.
12-23
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
STOPPER RING
FORK STEERING STEM
ALIGN
Pasang stopper ring sementara menekan spring seat denganmenggunakan mesin pres hidrolik.
PEMASANGAN
Pasang fork tube pada steering stem (poros kemudi).Tepatkan lubang baut dengan alur pada fork tube.Pasang bottom bridge pinch bolts (baut penjepit jembatanbawah) dengan mentepatkan bagian atas dari fork tubedengan permukaan atas dari bottom bridge (jembatan bawah)seperti diperlihatkan.
Kencangkan bottom bridge pinch bolt dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 64 N.m (6,5 kgf.m)
Pasang berikutnya:- Front fender A/B (spakbor depan A/B) (halaman 2-7)- Front wheel (roda depan) (halaman 12-24)
12-24
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
HANDLEBAR HOLDER
BOLT
LOCK NUT WRENCH
STEEL BALLS
PIN SPANNER
STEERING STEM SOCKET
INNER RACE
NUT
STEERING STEM NUT
TOP THREAD
TOP THREAD/MUD GUARD
STEERING STEM(POROS KEMUDI)
PELEPASANLepaskan berikutnya:- Handlebar (stang kemudi) (halaman 12-3)- Fork (garpu) (halaman 12-18)
Lepaskan baut pemasangan handlebar holder (peganganstang kemudi), mur dan handlebar holder.
Lepaskan steering stem nut (mur poros kemudi) denganmenahan top thread dengan menggunakan special tools.
KUNCI PERKAKAS:Lock nut wrench 07916-KM10000Steering stem pin spanner 07702-0020001
Longgarkan steering stem top thread dengan menggunakanspecial tool.
KUNCI PERKAKAS:Steering stem socket 07916-3710101
Sementara menahan ujung bawah steering stem, lepaskantop thread, steering mud guard (pelindung lumpur untukkemudi), upper bearing inner race (lingkaran dalam bantalanatas) dan steel balls (peluru bantalan) (jumlah =23 buah).
CATATAN:
Hati-hati agar peluru bantalan tidak hilang.
12-25
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
DUST SEAL
LOWER INNER RACE
DUST SEALLOWERINNER RACE
LOWER OUTER RACE
STEEL BALLS
STEERING STEM
UPPER OUTER RACE
Lepaskan steering stem dan lower steel balls (peluru bantalanbawah) (jumlah = 29 buah).
CATATAN:
Hati-hati agar peluru bantalan tidak hilang.
PENGGANTIAN BANTALAN
CATATAN:
Selalu ganti bearings (bantalan) dan races (lingkaranbantalan) sebagai sebuah set.
Dorong keluar lower bearing outer race (lingkaran luarbantalan bawah) dengan menggunakan special tool.
KUNCI PERKAKAS:Ball race remover, 40 mm 07953-4250002Ball race remover, 34.5 mm 07948-4630100
Dorong keluar upper bearing outer race (lingkaran luarbantalan bawah) dengan menggunakan special tool.
KUNCI PERKAKAS:Ball race remover, 40 mm 07953-4250002
Lepaskan lower bearing inner race (lingkaran dalam bantalanbawah) dengan pahat atau perkakas serupa dengan berhati-hati untuk tidak merusak stem.Lepaskan dust seal (sil debu).
Oleskan gemuk pada bibir sebuah dust seal baru dan pasangpada steering stem.Pasang sebuah lower bearing inner race baru denganmenggunakan special tool dan sebuah mesin pres hidrolik.
KUNCI PERKAKAS:Inner driver, 35 mm 07746-0030400
12-26
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
LOWER OUTER RACE
UPPER OUTER RACE
STEEL BALL
STEERING STEM
Dorong bearing outer race (lingkaran luar bantalan) baru padasteering head pipe (pipa kepala kemudi).
KUNCI PERKAKAS:Atas: Driver 07749-0010000 Attachment, 45 x 50 mm 07946-6920100Bawah: Driver 07749-0010000 Attachment, 52 x 55 mm 07746-0010400
PEMASANGAN
Oleskan gemuk pada lower bearing inner and outer race(lingkaran dalam dan luar bantalan bawah).Pasang 29 steel balls (peluru bantalan) pada lower bearinginner race (lingkaran dalam bantalan bawah).
Masukkan steering stem ke dalam steering head pipe (pipakepala kemudi) dengan berhati-hati agar tidak menjatuhkansteel balls.
STEERING STEM
STEM NUT
TOP THREAD
UPPER INNER RACE
STEEL BALLS (23)
STEEL BALLS (29)
LOWER INNER RACE
DUST SEAL
UPPER OUTER RACE
LOWER OUTER RACE
MUD GUARD
12-27
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
INNER RACE
OUTER RACE
STEERING STEM SOCKET
STEEL BALLS
TOP THREAD/MUD GUARD
STEERING STEM SOCKET
Oleskan gemuk pada upper bearing inner and outer races(lingkaran dalam dan luar bantalan atas).Sementara menahan bagian bawah steering stem (poroskemudi), pasang ke-23 steel balls (peluru bantalan) padaupper bearing outer race, kemudian pasang upper bearinginner race, steering mud guard dan top thread.
Tahan steering stem dan kencangkan steering stem topthread dengan torsi awal dengan menggunakan special tool.
KUNCI PERKAKAS:Steering stem socket 07916-3710101
TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)
Gerakkan steering stem ke kanan dan kiri, ujung-ke-ujung,sebanyak lima kali untuk mendudukkan bantalan.Pastikan bahwa steering stem bergerak dengan halus tanpakelonggaran atau terjepit; kemudian longgarkan top thread.
Kencangkan kembali top thread dengan torsi yang ditentukandengan menggunakan special tool.
KUNCI PERKAKAS:Steering stem socket 07916-3710101
TORSI: 2,5 N.m (0,25 kgf.m)
Putar top thread berlawanan arah jarum jam sebanyak 15derajat.
Periksa kembali bahwa steering stem bergerak dengan halustanpa kelonggaran atau terjepit.
12-28
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
HANDLEBAR HOLDER
BAUTMUR
LOCK NUT WRENCH
PIN SPANNER
Sementara menahan top thread, kencangkan steering stemnut dengan torsi yang ditentukan dengan menggunakanspecial tools.
TOOLS:Lock nut wrench 07916-KM10000Steering stem pin spanner 07702-020001
TORSI: 74 N.m (7,5 kgf.m)
Pasang handlebar holder pada steering stem.Tepatkan lubang baut dan pasang baut dan murpemasangan.Sementara menahan baut, kencangkan mur dengan torsiyang ditentukan.
TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)
Pasang berikutnya:- Handlebar (stang kemudi) (halaman 12-6)- Fork (garpu) (halaman 12-24)
12-29
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
MEMO
12-2
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
KUNCI PERKAKAS
Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701-0020200Bearing remover shaft 07746-0050100Bearing remover head, 12 mm 07746-0050300Driver 07749-0010000Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100Pilot, 12 mm 07746-0040200Fork seal driver 07747-0010100Fork seal driver attachment 07747-0010300Steering stem pin spanner 07702-0020001Lock nut wrench 07916-KM10000Ball race remover, 40 mm 07953-4250002Ball race remover, 34.5 mm 07948-4630100Attachment, 45 x 50 mm 07946-6920100Attachment, 52 x 55 mm 07746-0010400Oil seal remover 07748-0010001Steering stem socket 07916-3710101Inner driver, 35 mm 07746-0030400
MENCARI PENYEBAB KESUKARANPengemudian berat Suspensi lunak• Steering top thread terlalu dikencangkan • Fluida di dalam garpu kurang banyak• Bantalan steering head tidak bekerja dengan • Pegas garpu lemah baik atau rusak • Tekanan udara ban terlalu rendah• Tekanan udara ban terlalu rendah
Suspensi kerasSepedamotor menarik ke satu sisi atau tidak • Berat jenis fluida tidak benardapat berjalan lurus • Pipa garpu bengkok• Garpu bengkok • Pipa garpu dan/atau fork slider rusak• Poros depan bengkok • Tekanan udara ban terlalu tinggi• Roda tidak terpasang dengan benar• Bantalan steering head tidak bekerja dengan Suspensi depan berisik benar • Fork slider bengkok• Rangka bengkok • Fluida di dalam garpu kurang• Bantalan roda aus • Pengencang garpu longgar• Komponen swingarm pivot aus • Kekurangan gemuk pada roda gigi
speedometerRoda depan bergoyang• Pelek bengkok Daya pengereman lemah• Jari-jari longgar atau berubah bentuk • Penyetelan rem tidak benar• Bantalan roda depan aus • Kanvas rem aus• Ban depan rusak • Kanvas rem kotor• Pengencangan poros depan tidak benar • Brake cam aus
• Brake drum ausRoda berat perputarannya • Brake arm salah pemasangannya• Bantalan roda rusak • Sepatu rem aus pada permukaan kontak• Poros depan bengkok dengan cam• Rem depan menyangkut
12-3
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
UPPERHOUSING
KONEKTOR 6P
SEKRUP
KONEKTOR 9P KLEM
KABEL REM
KONEKTOR-KONEKTOR KABEL SPEEDOMETER
SEKRUP-SEKRUP
THROTTLE CABLE THROTTLE PIPE
LOWER HOUSING
HANDLE BAR(STANG KEMUDI)
PELEPASAN
Lepaskan berikutnya:- Front top cover (penutup depan atas) (halaman 2-2)- Handlebar front cover (penutup depan stang kemudi) (halaman 2-9)
Lepaskan konektor 6P dan 9P dan lepaskan klem kabel daristay (pegangan).
Longgarkan front brake adjusting nut (mur penyetelan remdepan) dan lepaskan kabel rem dari handel rem.Lepaskan konektor kabel saklar lampu rem depan dan kabelspeedometer.Lepaskan sekrup-sekrup dan tarik susunan handlebar rearcover (penutup belakang stang kemudi) ke belakang denganthrottle cable (kabel gas) dalam keadaan tersambung.
Lepaskan sekrup dan throttle upper housing (rumah atasputaran gas tangan) dengan melepaskan kaitannya dari lowerhousing (rumah bawah).
Lepaskan throttle cable (kabel gas) dari throttle pipe (pipapugaran gas tangan) dan lepaskan throttle lower housing(rumah bawah putaran gas tangan).
12-4
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
UJUNG PEGANGAN TANGAN
SEKRUP
SEKRUP/WASHER/WAVE WASHER
KABEL CUK
LOWER HOUSING
THROTTLE CABLE MUR
BAUT
MURLEVER
Lepaskan throttle lower housing dan mur dari throttle cable.Lepaskan throttle cable melalui handlebar rear cover(penutup belakang stang kemudi) dan lepaskan handlebarrear cover.
Lepaskan choke cable (kabel cuk).Lepaskan sekrup/washer/wave washer (cincinbergelombang) dan choke lever (handel cuk) dari lefthandlebar (stang kemudi kiri).
Lepaskan sekrup-sekrup dan ujung pegangan tangan kanan/kiri.Lepaskan throttle pipe (pipa putaran gas tangan) dan lefthandlebar grip (pegangan stang kemudi kiri).
Lepaskan mur, baut, dan brake lever (handel rem).
12-5
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
RETAINER
RETAINER TAB
HANDLEBAR WEIGHT
RETAINER HOLE
RUBBERCUSHION
HANDLEBAR WEIGHT
SEKRUP
GRIP END
RUBBERCUSHION
RETAINER
BAUT-BAUT/WASHERS/RUBBER BUSHINGS/COLLARS
STANG KEMUDI
RETAINER
GRIP END
RETAINER TAB
HANDLEBARWEIGHT
Lepaskan berikutnya:- Baut/washers pemasangan stang kemudi- Bushings karet/collars- Stang kemudi
Penggantian bandul di dalamLuruskan weight retainer tab (lidah penahan bandul) denganobeng atau drip.
CATATAN:
Semprotkan semprotan pelumas melalui lubang pengunciantab kepada karet untuk mempermudah pelepasan.
Untuk sementara pasang grip end (ujung pegangan) dansekrup, kemudian lepaskan inner weight (bandul dalam)dengan memutar grip end.
Lepaskan grip end dari handlebar weight (bandul stangkemudi).Buang retainer (penahan).
Pasang sebuah retainer baru pada handlebar weight.Pasang grip end pada handlebar weight dengan mentepatkantonjolannya dengan alur pemasangannya.Pasang sekrup pemasangan.
Masukkan susunan handlebar weight ke dalam handlebar.Putar handlebar weight dan kaitkan lidah retainer denganlubang pada handlebar.Lepaskan sekrup dan grip end.
12-6
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
LEFT HANDLEBAR
GRIP
BAUT-BAUT/WASHERS/RUBBER BUSHINGS/COLLARS
HANDLEBAR
BAUT
MURLEVER
THROTTLE PIPE
PEMASANGAN
Tempatkan collars dan rubber bushings pada handlebar.Pasang handlebar pada handlebar holder (pemegang stangkemudi).Pasang washers dan baut-baut dan kencangkan baut-bautdengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)
Jika handlebar grip kiri dilepaskan, oleskan Honda Bond Aatau perekat sejenis pada bagian dalam dari grip (pegangantangan) dan pada permukaan bersih dari left handlebar (stangkemudi kiri).
Tunggu 3-5 menit dan pasang grip.Putar grip untuk pembagian merata dari perekat.
CATATAN:
Biarkan perekat mengering selama satu jam sebelum
memakai grip.
Ganti handlebar grip kanan dan throttle pipe (pipa putarangas tangan) sebagai sebuah susunan bila perlu.
Pasang brake lever (handel rem, baut dan mur dengan torsiyang ditentukan.Kencangkan baut dan mur dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 5,2 N.m (0,53 kgf.m)
Oleskan gemuk pada permukaan meluncur dari throttle pipepada handlebar, kemudian pasang throttle pipe.
12-7
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
LUBANG THROTTLE CABLE
GRIP END
SEKRUP
TEPATKAN
PIN
SEKRUP/WASHER/WAVE WASHER
KABEL CUK
LOWER HOUSING
THROTTLE CABLE MUR
Pasang grip ends pada handlebar weight, denganmentepatkan tonjolannya dengan alur pasangannya.
Kencangkan sekrup.
Pasang choke lever (handel cuk) dan wave washer padachoke lever boss (tonjolan handel cuk).Pasang washer dan kencangkan sekrup.Hubungkan choke cable (kabel cuk).
Tempatkan throttle cable (kabel gas) melalui handlebar rearcover (penutup belakang stang kemudi).Pasang mur dan throttle lower housing (rumah bawah gastangan) pada throttle cable.
Pasang throttle lower housing, dengan mentepatkan pinpenempatannya pada pada rumah dengan lubang padahandlebar.
Hubungkan throttle cable pada throttle pipe (pipa putarangas tangan).
12-8
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
UPPERHOUSING
SEKRUP
KONEKTOR 6P
KONEKTOR 9P KLEM
KABEL CUK
KONEKTOR-KONEKTOR KABEL SPEEDOMETER
SEKRUP-SEKRUP
KABELSPEEDOMETER
KABEL REM
ADJUSTING NUT
JOINT PIECE TAB
AXLE NUT
Pasang throttle upper housing (rumah atas gas tangan)dengan mengkaitkannya kepada lower housing.Kencangkan sekrup dengan erat.
Pasang susunan handlebar rear cover pada handlebar dankencangkan sekrup-sekrup.Hubungkan speedometer cable (kabel speedometer) dankonektor kabel lampu rem depan.Hubungkan brake cable (kabel rem) pada brake lever (handelrem).
Sambungkan konektor 6P dan 9P dan pasang klem kabelpada stay (pegangan).
Pasang berikutnya:- Handlebar front cover (penutup depan stang kemudi) (halaman 2-9).- Front top cover (penutup depan atas) (halaman 2-2).
Setel jarak main bebas handel rem dan periksa cara kerjarem (halaman 3-18).
RODA DEPANPELEPASAN
Letakkan sepedamotor pada standard utamanya.Naikkan roda depan lepas tanah dengan menggunakandongkrak atau alat penopang lain di bawah mesin.
Lepaskan front brake adjusting nut (mur penyetelan remdepan), brake cable (kabel rem) dan brake arm joint piece(penyambung lengan rem).Lepaskan speedometer cable (kabel speedometer)sementara menekan cable tab (lidah kabel).
Lepaskan axle nut (mur poros), poros dan roda depan.
12-9
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
COLLAR
BRAKE PANEL ASSEMBLY
Lepaskan side collar dari right wheel hub (pusat roda sebelahkanan).
Lepaskan brake panel assembly (susunan panel rem) darileft wheel hub (pusat roda sebelah kiri).
PEMERIKSAAN
PorosLetakkan poros pada blok-V dan ukur keolengan.Keolengan sebenarnya adalah ½ dari pembacaan totalindikator.
BATAS SERVIS: 0,2 mm
Bantalan rodaPutar inner race (lingkaran dalam) dari masing-masingbantalan dengan jari-jari.Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing outer race (lingkaran luarbantalan) duduk dengan erat pada hub.
Lepaskan dan buang bantalan jika mereka tidak dapatberputar dengan halus, tanpa suara, atau jika mereka dudukdengan longgar pada hub.
CATATAN:
Ganti bantalan dalam pasangan (halaman 12-10).
12-10
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
DUST SEAL
BANTALAN RODA
REMOVER HEAD REMOVER SHAFT
RodaPeriksa keolengan pelek dengan menempatkan roda padaalat pemeriksaan pemutaran roda.Putar roda dengan tangan, dan bacalah keolengan denganmenggunakan dial indicator.Keolengan sebenarnya adalah ½ dari pembacaan totalindicator.
BATAS SERVIS: Radial: 2,0 mm Aksial: 2,0 mm
PEMBONGKARAN
Keluarkan dust seal (sil debu) dari right wheel hub (pusatroda sebelah kanan).
Pasang bearing remover head pada bantalan.Dari sisi berlawanan pasang bearing remover shaft dandorong bantalan keluar dari hub roda.Lepaskan distance collar dan dorong keluar bantalan yanglain.
KUNCI PERKAKAS:Bearing remover head, 12 mm 07746-0050300Bearing remover shaft 07746-0050100
CATATAN:
Ganti bantalan dalam pasangan.
12-11
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
BANTALAN RODA KANAN
DISTANCE COLLAR
BANTALAN RODA KIRI
DUST SEAL
DRIVER
ATTACHMENTBEARING/PILOT
DISTANCECOLLAR
PERAKITAN
Isi semua rongga bantalan dengan gemuk.Dorong masuk sebuah bantalan kiri baru dengan tegaklurusdengan sisinya yang tertutup menghadap keluar.
KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 32 x 35 mm 07946-0010100Pilot, 12 mm 07746-0040200
PERHATIAN:
Jangan sekali-kali memasang kembali bantalan lama,sekali bantalan telah dikeluarkan, ia harus diganti denganbantalan baru.
Pasang distance collar, kemudian dorong masuk sebuahbantalan sisi kanan baru dengan sisinya yang tertutupmenghadap keluar.
KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 32 x 35 mm 07946-0010100Pilot, 12 mm 07746-0040200
PERHATIAN:
Jangan sekali-kali memasang kembali bantalan lama,sekali bantalan telah dikeluarkan,ia harus diganti dengan bantalan baru.
12-12
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
13.8 ± 1 mm (0.54 ± 0.04 in)
SIDE COLLAR
DUST SEAL
Letakkan pelek di atas meja kerja.Letakkan hub (pusat roda) dengan sisi kiri di sebelah bawahdan mulailah menganyam jari-jari baru.Setel posisi hub sehingga jarak dari permukaan ujung kirihub ke bagian samping dari pelek adalah 13,8 ± 1 mm sepertidiperlihatkan.
KUNCI PERKAKAS:Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701-0020200
Torsi: 2,5 N.m (0,25 kgf.m)
Periksa keolengan pelek (halaman 12-10).
Oleskan gemuk pada bibir dust seal (sil debu) dan pasangke dalam right wheel hub (pusat roda sebelah kanan).
Pasang side collar pada right wheel hub.
Pasang susunan brake panel (panel rem) ke dalam left wheelhub (pusat roda sebelah kiri) dengan mentepatkan tonjolanspeedometer tab (tonjolan speedometer) dengan bagian ratadari wheel hub.
12-13
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
TEPATKAN
KABEL SPEEDOMETER
KABEL REM
ADJUSTING NUT
JOINT PIECE LUBANG
BRAKE SHOES
SPRINGS
PEMASANGAN
Pasang roda depan di antara kaki-kaki garpu denganmentepatkan alur brake panel (panel rem) dengan boss(tonjolan) pada left fork leg (kaki kiri garpu).
Oleskan lapisan tipis gemuk pada poros depan.Pasang poros depan dari sisi kanan.Pasang dan kencangkan mur poros dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)
Pasang speedometer cable (kabel speedometer) denganmentepatkan tab (lidah)-nya dengan lubang pada brake panel(panel rem).Pasang brake arm joint piece (penyambung lengan rem),brake cable (kabel rem) dan adjusting nut (mur penyetelan).
Setel jarak main bebas handel rem dan periksa cara kerjarem (3-18).
REM DEPANPELEPASAN
Lepaskan brake panel (panel rem) dari roda depan (halaman12-9).
PEMERIKSAAN
Ukur D.D. rear brake drum (teromol rem belakang).
BATAS SERVIS: 111,0 mm
PEMBONGKARAN
Lepaskan brake shoes (sepatu rem) dan springs (pegas-pegas).
12-14
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
BRAKE ARM SPRING
INDICATOR PLATEBAUT MUR
BRAKE CAM FELT SEAL
GEAR
DUST SEAL SHIM
Lepaskan mur, baut dan brake arm (lengan rem).
Lepaskan wear indicator plate (pelat indikator keausan) danreturn spring (pegas pengembalian).
Lepaskan brake cam (bubungan rem) dan felt seal.
Lepaskan dust seal (sil debu), speedometer gear (roda gigispeedometer) dan shim dari brake panel.
12-15
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
PERAKITAN
SPRINGS
BRAKE PANEL
RETURN SPRING
INDICATOR PLATE
MUR9.8 N·m(1.0 kgf·m, 7 lbf·ft)
BRAKE ARM
BRAKE SHOES
BAUT
BRAKE CAM
BRAKE CAM
SPEEDOMETERGEAR
FELT SEAL
SHIM
GEAR
DUST SEAL
ANCHOR PIN
SHIM
DUST SEAL
Oleskan gemuk pada roda gigi speedometer.Oleskan gemuk pada bibir dust seal (sil debu) baru.Pasang shim, speedometer gear dan dust seal pada brakepanel (panel rem).
Oleskan gemuk pada anchor pin (pin jangkar) dan brake cam(bubungan rem).Pasang brake cam pada brake panel (panel rem).
12-16
RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI
BRAKE SHOES
SPRINGS
TEPATKAN
INDICATOR PLATE
BAUT
DUST SEAL
SPRING
MUR
Oleskan oli mesin bersih pada felt seal dan pasang pada brakepanel (panel rem).Pasang return spring (pegas pengembalian) denganmentepatkan ujungnya dengan lubang pada brake panel.
Pasang wear indicator plate (pelat indikator keausan) padabrake cam (bubungan rem) dengan mentepatkan giginyayang lebar dengan alur lebar pada brake cam.
Pasang brake arm (lengan rem) dengan mentepatkan tanda-tanda titik dari lengan dan brake cam.Pasang brake arm pinch bolt (baut penjepit lengan rem) dankencangkan mur dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)
Pasang brake shoes (sepatu rem) dan springs (pegas).
PEMASANGAN
Pasang brake panel (panel rem) pada left wheel hub (sisi kiridari pusat roda) (halaman 12-13).
11-2
CRANKSHAFT/TRANSMISSION/KICKSTARTER
KUNCI PERKAKAS
Universal bearing puller 07631-0010000Assembly set, 14 mm 07JMF-KW70100Driver 07749-0010000Attachment, 22 x 24 mm 07746-0010800Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100Attachment, 37 x 40 mm 07748-0010200Attachment, 52 x 55 mm 07746-0010400Pilot, 12 mm 07746-0040200Pilot, 17 mm 07746-0040400Pilot, 22 mm 07746-0041000Remover weight 07741-0010201Bearing remover set, 12 mm 07936-1660101- Bearing remover shaft 12 mm 07936-1660120- Bearing remover head 12 mm 07936-1660110
MENCARI PENYEBAB KESUKARANRoda gigi sulit dipindahkan
• Penyetelan kopling tidak tepat (bab 3)• Shift fork (garpu pemindah) bengkok• Shift fork claw (cakar garpu pemindah) bengkok• Alur shift drum cam (bubungan teromol pemindah gigi) rusak• Viskositas oli mesin tidak sesuai
Transmisi meloncat keluar dari gigi yang dipilih• Dogs (tonjolan) dan slots (lubang) pada roda gigi aus• Shift fork shaft (poros garpu pemindah gigi) bengkok• Shift drum stopper arm (lengan stopper teromol pemindah gigi)
patah• Shift fork shaft (poros garpu pemindah gigi) bengkok• Gearshift spindle return spring (pegas pengembalian poros
pemindah gigi) patah
Suara berlebihan• Bantalan kepala besar connecting rod (batang penggerak) aus• Bantalan crankshaft (poros engkol) aus• Bantalan transmisi aus• Roda gigi transmisi aus atau rusak
11-3
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
SET PLATE
CAM CHAIN TENSIONER
BAUT
LEFT CRANKCASE
SET PLATE/SPRING/PLUNGER
BAUT-BAUT
BAUTCAM CHAIN
PEMBELAHAN CRANKCASE
CATATAN:
Lepaskan baut, set plate (pelat pemasangan) dan cam chaintensioner (penegang rantai mesin).
Lepaskan baut, set plate, spring (pegas) dan plunger(plunyer).Lepaskan cam chain (rantai mesin).
Longgarkan baut-baut crankcase (bak mesin) dalam polabersilang dalam 2-3 langkah.Lepaskan baut-baut crankcase.
Letakkan right crankcase (bak mesin kanan) di sebelahbawah.Dengan hati-hati pisahkan left crankcase (bak mesin kiri) dariright crankcase (bak mesin kanan) sementara mengetuknyadi beberapa tempat dengan palu lunak.
CATATAN:
Jangan mengungkit belahan crankcase.
Baca Keterangan Servis (halaman 11-1) untuk bagian yangperlu dilepaskan sebelum membelah crankcase.
11-4
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
UNIVERSAL BEARING PULLER
DOWEL PINS
CAM CHAIN TENSIONER
RIGHT CRANKCASE CRANKSHAFT
CRANKSHAFT BEARING
Lepaskan dowel pins.
PEMERIKSAAN
Periksa cam chain tensioner terhadap keausan ataukerusakan.
CRANKSHAFT(POROS ENGKOL)
PELEPASAN
Lepaskan transmisi (halaman 11-6).
Lepaskan crankshaft (poros engkol) dari right crankcase (bakmesin kanan) dengan menggunakan mesin pres hidrolik.
Jika bantalan right crankshaft (poros engkol kanan) tetaptertinggal pada crankshaft, lepaskan dengan menggunakanspecial tool seperti diperlihatkan.
KUNCI PERKAKAS:Universal bearing puller 07631-0010000
Jika bantalan right crankshaft tetap tertinggal padacrankcase, dorong keluar dari sebelah luar.Buang bantalan crankshaft.
CATATAN:
Selalu ganti bantalan dengan yang baru setiap kali crankshaftdikeluarkan dari crankcase.
PERHATIAN:
Ketika melepaskan, memasang dan memeriksacrankshaft, berhati-hatilah agar tidak merusak ataumenakik bandul engkol yang berrongga di sebelah dalam.
11-5
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
46 mm (1.8 in) 30 mm (1.2 in)
PEMERIKSAAN
Ukur jarak kerenggangan ke samping kepala besarconnecting rod (batang penggerak) dengan sebuah feelergauge (lidah voeler).
BATAS SERVIS: 0,60 mm
Ukur kerenggangan radial kepala besar connecting rod padatitik-titik simetris seperti diperlihatkan.
BATAS SERVIS: 0,05 mm
Periksa timing sprocket terhadap keausan atau kerusakan.
Pasang timing sprocket dengan mentepatkan bagian tengahdari gigi sprocket dengan bagian tengah dari alur woodruffkey (spie) jika timing sprocket (sprocket pengaturan waktu)telah diganti.
Letakkan crankshaft pada sebuah dudukan atau blok-V danukur keolengan dengan memakai sebuah dial gauge (alatpengukur ).Lokasi pengukuran diperlihatkan pada gambar.
BATAS SERVIS: 0,10 mm
11-6
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
CRANKSHAFTBEARING
CRANKSHAFT ASSEMBLY SET
SHIFT FORK SHAFT SHIFT DRUM
SHIFT FORKS
ATTACHMENT/PILOT
DRIVER
PENGGANTIAN CRANKSHAFT BEARING
Putar inner race (lingkaran dalam) dari left crankshaft bearing(bantalan kiri poros engkol) dengan jari-jari.Bantalan harus berputar dengan halus tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing outer race (lingkaran luarbantalan) duduk dengan erat pada crankcase.Lepaskan dan buang bantalan, jika race tidak berputardengan halus, tanpa suara, atau duduk dengan longgar padacrankcase.
Oleskan oli mesin bersih pada right crankshaft bearing(bantalan kanan poros engkol) baru.Dorong masuk right crankshaft bearing baru ke dalambelahan right crankcase dengan tegaklurus denganmenggunakan special tools.
KUNCI PERKAKAS:Crankshaft bearing: Driver 07749-0010000 Attachment, 52 x 55 mm 07746-0010400 Pilot, 22 mm 07746-0041000
PEMASANGAN
Pasang crankshaft pada right crankcase denganmenggunakan special tools seperti diperlihatkan.
KUNCI PERKAKAS: Assembly set, 14 mm 07JMF-KW70100
Pasang transmisi (halaman 11-13).
TRANSMISIPELEPASAN
Pisah crankcase (bak mesin) (halaman 11-3).Keluarkan shift fork shaft (poros garpu pemindah), shift forks(garpu pemindah) dan shift drum (teromol pemindah gigi).
11-7
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
MAINSHAFT
COUNTERSHAFT
MAINSHAFT
COUNTERSHAFT
Keluarkan mainshaft (poros utama) dan countershaft (poroslawan) sebagai sebuah susunan.
PEMBONGKARAN TRANSMISI
Bongkar main shaft dan countershaft.
PEMERIKSAAN TRANSMISI
Periksa gear dogs (tonjolan penggerak pada roda gigi), dogholes (lubang untuk tonjolan penggerak) dan gigi dari rodagigi terhadap keausan berlebihan atau kekuranganpelumasan.Ukur D.D. dari masing-masing roda gigi.
BATAS SERVIS:M2, 3: 17,04 mmC1: 18,04 mmC4: 20,040 mm
Periksa bushing (bos)roda gigi C1 terhadap keausan ataukerusakan.Ukur D.L. dan D.D. dari bushing roda gigi C1.
BATAS SERVIS:D.L. 17,94 mmD.D. 15,04 mm
Hitung kerenggangan antara roda gigi sampai bushing.
BATAS SERVIS:C1: 0,1 mm
11-8
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
POROS UTAMA
M3 GEAR (20T)
MAINSHAFTM1 GEAR (14T)
C1
M3
SPLINE WASHER
SNAP RING
WASHER
M4 GEAR (26T)
M2 GEAR (20T)
Ukur D.L. dari mainshaft (poros utama) dan countershaft(poros lawan).
BATAS SERVIS:Pada roda gigi M3: 16,95 mmPada roda gigi C1: 14,95 mm
Hitung kerenggangan antara roda gigi ke poros.
BATAS SERVIS:M3: 0,09 mm
Hitung kerenggangan bushing (bos) ke shaft (poros).
BATAS SERVIS:C1: 0,09 mm
PERAKITAN TRANSMISIBersihkan semua part dalam cairan pencuci.Oleskan oli mesin bersih pada roda gigi dan permukaanmeluncur bushing dan alur garpu pemindah gigi untukmemberikan pelumasan awal.Rakit semua part pada posisi semula mereka.
CATATAN:• Periksa roda gigi terhadap kebebasan pergerakan atau
perputaran pada porosnya.• Pasang washers dan snap rings dengan ujung yang
dipotong menghadapi sisi dengan dorongan beban.Jangan pakai kembali snap ring aus yang dapat denganmudah berputar pada alurnya.
• Periksa bahwa snap rings duduk dengan benar pada alurdan tepatkan celah pada ujungnya dengan alur dari spline(seplain).
SPLINE WASHER
11-9
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
COUNTERSHAFT
SPLINE WASHER
THRUSTWASHER
COLLAR
DRUM LOCK PLATEC2 GEAR (31T)
COUNTERSHAFT
SNAP RING
FRICTIONSPRING
THRUSTWASHER
WASHER
C1 BUSHING
C1 GEAR (35T)
C3 GEAR (23T)
SNAP RING
SPLINE WASHER
C4 GEAR (24T)
PEMERIKSAAN
Shift fork (garpu pemindah)Periksa shift fork terhadap perubahan bentuk atau keausanberlebihan.Ukur ketebalan shift fork claw (cakar garpu pemindah).
BATAS SERVIS: 4,90 mm
Ukur D.D. shift fork (garpu pemindah gigi)
BATAS SERVIS: 10,7 mm
11-10
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
Shift fork shaft (Poros garpu pemindah gigi)Periksa shift fork shaft terhadap kerusakan atau kelurusan.Ukur D.L. shift fork shaft.
BATAS SERVIS: 9,93 mm
Shift drum (Teromol pemindah gigi)Periksa alur shift drum terhadap keausan atau kerusakan.Ukur D.L. shift drum pada masing-masing ujung.
BATAS SERVIS: Sisi kiri: 23,940 mm Sisi kanan: 27,940 mm
Periksa jurnal shift drum pada left crankcase (bak mesin kiri)dan right crankcase (bak mesin kanan) terhadap keausanberlebihan atau kerusakan.
11-11
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
LEFT CRANKCASE:
RIGHT CRANKCASE:
LEFT CRANKCASE:
MAINSHAFT BEARING
COUNTERSHAFT OIL SEAL
GEARSHIFT SPINDLE OIL SEAL
COUNTERSHAFT BEARINGBAUT-BAUT/SET PLATE
COUNTERSHAFT BEARING
BEARING REMOVER MAINSHAFT BEARING
PENGGANTIAN TRANSMISSION BEARING(Bantalan transmisi)
Putar inner race (lingkaran dalam) dari masing-masingbearing (bantalan) dengan jari-jari.Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing outer race (lingkaran luarbantalan) duduk dengan erat pada crankcase (bak mesin).Keluarkan dan buang bantalan, jika race tidak berputardengan halus, tanpa suara, atau duduk dengan longgar padacrankcase.
Keluarkan countershaft oil seal (sil oli poros lawan) dangearshift spindle oil seal (sil oli poros pemindah gigi) dari leftcrankcase (bak mesin kiri).
Lepaskan baut-baut dan mainshaft bearing set plate (pelatpemasangan bantalan poros utama).
Keluarkan mainshaft bearing dan countershaft bearing dariright crankcase (bak mesin kanan).
Keluarkan countershaft bearing dari left crankcase.Keluarkan mainshaft bearing dari left crankcase denganmenggunakan special tools.
KUNCI PERKAKAS:Bearing remover set, 12 mm 07936-1660101- Bearing remover shaft, 12 mm 07936-1660120- Bearing remover head, 12 mm 07936-1660110Remover weight 07741-0010201
11-12
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
LEFT CRANKCASE:
RIGHT CRANKCASE:
LEFT CRANKCASE:
DRIVER
BEARING ATTACHMENT/PILOT
MAINSHAFT BEARINGCOUNTERSHAFT BEARING
MAINSHAFT BEARING
COUNTERSHAFTBEARING
COUNTERSHAFTOIL SEAL
GEARSHIFT SPINDLE OIL SEAL
BAUT-BAUT/SET PLATE
Dorong masuk bantalan baru pada crankcase denganmenggunakan special tool.
KUNCI PERKAKAS:Right crankcase mainshaft bearing: Driver 07749-0010000 Attacnment, 37 x 40 mm 07746-0010200 Pilot, 17 mm 07746-0040400Right crankcase countershaft bearing: Driver 07749-0010000 Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100 Pilot, 12 mm 07746-0040200Left crankcase mainshaft bearing: Driver 07749-0010000 Attachment, 22 x 24 mm 07746-0010800 Pilot, 12 mm 07746-0040200Left crankcase countershaft bearing: Driver 07749-0010000 Attachment, 37 x 40 mm 07746-0010200 Pilot, 17 mm 07746-0040400
Oleskan cairan pengunci pada ulir mainshaft bearing set platebolt (baut pelat pemasangan bantalan poros utama).
Pasang mainshaft bearing set plate pada right crankcasedan kencangkan baut-baut.
Oleskan oli mesin bersih kepada bibir countershaft oil seal(sil oli poros lawan) baru dan bibir gearshift spindle oil seal(sil oli poros pemindah gigi).Pasang countershaft oil seal dan gearshift spindle oil seal.
11-13
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
COUNTERSHAFT
MAINSHAFT
TANDA “L” TANDA “R”
RIGHT SHIFT FORK
SHIFT DRUM
LEFT SHIFT FORK
PEMASANGAN TRANSMISI
Oleskan oli mesin bersih pada roda-roda gigi transmisi.Rakit mainshaft dan countershaft seperti diperlihatkan.
Pasang mainshaft dan countershaft sebagai sebuah susunanpada right crankcase (bak mesin kanan).
CATATAN:
Oleskan oli mesin bersih pada shift drum journal .Pasang shift drum pada right crankcase.
Pasang right shift fork (garpu pemindah kanan) ke dalamalur pemindah gigi C3 dengan tandanya menghadap ke atas(left crankcase side) [sisi bak mesin kiri].Pasang left shift fork (garpu pemindah kiri) ke dalam alurpemindah M4 dengan tandanya menghadap ke atas (leftcrankcase side) [sisi bak mesin kiri].
Masing-masing shift fork (garpu pemilih) mempunyai tandaidentifikasi; “L” adalah untuk shift fork kiri, “R” untuk shift forkkanan.
11-14
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
SHIFT FORK SHAFT
SHIFT DRUM GROOVELOCK PLATE
KICK STARTER SPINDLE
FRICTION SPRING
THRUSTWASHER
SNAP RING/STARTER RATCHET
Oleskan oli mesin bersih pada shift fork shaft (poros garpupemindah).
Pasang shift fork shaft.
Tepatkan ujung dari lock plate (pelat pengunci) dengan alurdari shift drum (teromol pemindah gigi).
Putar shift drum untuk memeriksa cara kerja transmisi.
Rakit crankcase (halaman 11-16).
KICK STARTERPELEPASAN
Pisahkan crankcase (halaman 11-3).Keluarkan kickstarter spindle (poros kickstarter) dari rightcrankcase (bak mesin kanan).
PEMBONGKARAN
Lepaskan thrust washer (cincin penahan gaya).Lepaskan snap ring, starter ratchet dan friction spring (pegasgesek).
11-15
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
STARTER PINION GEAR
SNAP RING/WASHER
SNAP RING
FRICTIONSPRING
WASHER
STARTER RATCHET
THRUST WASHER
KICKSTARTER SPINDLE
STARTERPINION GEAR
Lepaskan snap ring, washer dan starter pinion gear.
PEMERIKSAAN
Periksa kickstarter spindle terhadap kebengkokan.Periksa friction spring terhadap kelelahan.Periksa masing-masing part terhadap keausan ataukerusakan, ganti bila perlu.
Ukur D.D. starter pinion.
BATAS SERVIS: 20,08 mm
Ukur D.L. kickstarter spindle.
BATAS SERVIS: 19,94 mm
PERAKITAN
Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari pembongkaran.
CATATAN:
Lihat halaman 11-8 untuk pemasangan snap ring.
11-16
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
FRICTIONSPRING
KICKSTARTER SPINDLEGROOVE
DOWEL PINS
LEFT CRANKCASE
THREE BOND 1215 OR EQUIVALENT
PEMASANGAN
Pasang kickstarter spindle (poros kickstarter) denganmentepatkan friction spring (pegas gesek)-nya dengan alurpada right crankcase (bak mesin kanan) seperti diperlihatkan.
PERAKITAN CRANKCASEBersihkan permukaan penyatuan crankcase (bak mesin)sebelum perakitan.
CATATAN:
Pasang dowel pins pada right crankcase.
Oleskan lapisan tipis tetapi menyeluruh dari sealant (cairanperapat) kepada semua permukaan penyatuan crankcasekecuali tempat saluran oli.
CATATAN:
Oleskan “Three-bond 1215” atau sejenis.
Pasang left crankcase (bak mesin kiri) di atas right crankcase.
• Bila perlu ratakan permukaan dengan batu asah yangdiberikan oli untuk memperbaiki kekasaran atau ketidakaturan kecil.
• Setelah dibersihkan, lumasi bantalan crankshaft (porosengkol) dan bidang kontak lain dengan oli mesin bersih.
11-17
CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER
PEGAS
PLUNGER
BAUT-BAUT
CAM CHAIN
SET PLATE
BAUT
SET PLATE
CAM CHAIN TENSIONER
BAUT
Pasang dan kencangkan baut-baut crankcase dalam polabersilang dalam 2-3 langkah.
Oleskan oli mesin bersih pada cam chain (rantai mesin).Pasang cam chain di atas timing sprocket (sprocketpengaturan waktu pembukaan klep).Pasang plunger (plunyer) dan spring (pegas) pada leftcrankcase.
Pasang set plate (pelat pemasangan) dan kencangkan baut.
Pasang cam chain tensioner guide (pembimbing tensionerrantai mesin) dan set plate.Pasang dan kencangkan baut dengan erat.
Pasang part yang dilepaskan dalam urutan terbalik daripelepasan.
10-2
ALTERNATOR / KOPLING STARTER
WIRE GROMMETPULSE GENERATOR BOLTS/WIRE HOLDER
STATORMOUNTINGBOLTS
GASKET
DOWEL PINS
KLEM
LEFT CRANKCASE COVER
BAUT-BAUT
ALTERNATOR 2P CONNECTOR
IGNITION PULSEGENERATOR WIRECONNECTOR
PELEPASAN LEFT CRANKCASECOVERLepaskan berikutnya:- Gearshift pedal (pedal pemindah gigi) (halaman 9-21)- Left crankcase rear cover (penutup belakang kiri bak mesin)
(halaman 6-3)- Main footpegbar (tangkai pijakan kaki utama)
(halaman 9-3)- Body cover (penutup badan sepedamotor) (halaman 2-5)
Lepaskan konektor 2P alternator dan konektor kabel ignitionpulse generator (pembangkit pulsa pengapian).
Lepaskan baut-baut, klem dan left crankcase cover(penutup kiri bak mesin).
PERHATIAN:
CATATAN:
Lepaskan gasket dan dowel pins.
STATORPELEPASAN
Lepaskan baut-baut dan wire holder (pemegang kabel) danlepaskan alternator wire grommet dari left crankcase cover.Lepaskan baut-baut pemasangan stator, kemudian lepaskanstator dan ignition pulse generator (pembangkit pulsapengapian) dari left crankcase cover.
Left crankcase cover (penutup kiri bak mesin) (= stator)tertarik secara magnetiskepada flywheel (roda gila), berhati-hatilah selamapelepasan.
Oli mesin akan mengalir keluar jika left crankcase coverdilepaskan. Letakkan penampung oli di bawah mesin dantambahkan oli yang direkomendasikan sampai permukaanyang ditentukan setelah pemasangan.
10-3
ALTERNATOR / KOPLING STARTER
WIRE GROMMETPULSE GENERATORBOLTS/WIRE HOLDER
REDUCTION GEAR
SHAFT
COLLAR
WIRE HOLDER
STATOR
WIRE GROMMET
IGNITION PULSE GENERATOR
LEFT CRANKCASE COVER
BAUT-BAUT PULSE GENERATOR9,8 N·m ( 1.0 kgf·m )
BAUT-BAUT PEMASANGAN STATOR9,8 N·m ( 1.0 kgf·m )
Tempatkan stator dan ignition pulse generator pada leftcrankcase cover.Oleskan liquid sealant (cairan perapat) pada permukaanduduk wire grommet dan pasang grommet pada alur padacover.
Tempatkan kabel listrik dengan benar dan pasang pemegangwire holder (pemegang kabel).Pasang dan kencangkan baut-baut pulse generator dengantorsi yang ditentukan.
TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)
Kencangkan baut-baut pemasangan stator dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)
Pasang left crankcase cover (halaman 10-9).
FLYWHEELPELEPASAN
Lepaskan left crankcase cover (halaman 10-2).
Model dengan electric starter:Lepaskan starter reduction gear (roda gigi reduksi starter),shaft (poros) dan collar.
STATORMOUNTINGBOLTS
10-4
ALTERNATOR / KOPLING STARTER
WOODRUFF KEY
FLYWHEEL NUT/WASHER
FLYWHEEL
DRIVEN GEAR
NEEDLE BEARING
FLYWHEEL HOLDER
FLYWHEEL PULLER
Lepaskan flywheel nut (mur roda gila) dan washer sementaramenahan flywheel dengan menggunakan special tool.
KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000
Lepaskan flywheel nut dan washer.
Lepaskan flywheel dengan menggunakan special tool.
KUNCI PERKAKAS:Model dengan kick starter saja: Flywheel puller, 28 mm 07933-KG20000Model dengan electric starter: Flywheel puller, 30 mm 07KMC-HE00100
Model dengan electric starter:Lepaskan starter driven gear (roda gigi yang digerakkan daristarter) dan needle bearing (bantalan jarum).
Lepaskan woodruff key (spie).
10-5
ALTERNATOR / KOPLING STARTER
SOCKET BOLTS
STARTER CLUTCHASSEMBLY
FLYWHEEL HOLDER
STARTER REDUCTION GEAR
NEEDLE BEARINGDRIVEN GEAR
STARTER CLUTCH(KOPLING STARTER)
PELEPASAN/PEMBONGKARAN
Lepaskan flywheel (roda gila) (halaman 10-3).
Tahan flywheel dengan special tool dan lepaskan starterclutch outer mounting socket bolts (baut socket pemasanganbagian luar kopling starter).
KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000
Lepaskan starter clutch assembly (susunan kopling starter).
PEMERIKSAAN
Periksa starter reduction gear (roda gigi reduksi starter)terhadap keausan atau kerusakan.
Periksa starter driven gear (roda gigi starter yang digerakkan)terhadap keausan atau kerusakan.
Periksa needle bearing (bantalan jarum) terhadap keausanatau kerusakan.
10-6
ALTERNATOR / KOPLING STARTER
PERAKITAN/PEMASANGAN
STARTER CLUTCH
NEEDLE BEARING
FLYWHEEL
STARTER DRIVEN GEAR
SOCKET BOLTS29 N·m (3,0 kgf·m )
STARTER CLUTCH OUTER
ROLLERS SPRINGS
ROLLERSSPRINGS
Lepaskan one-way clutch rollers (rol-rol kopling satu arah)dan pegas dari starter clutch outer (bagian luar koplingstarter).
Periksa one-way clutch rollers, springs, starter clutch outerterhadap keausan atau kerusakan.
CATATAN:
Pasang springs (pegas) dan one-way clutch rollers padastarter clutch outer seperti diperlihatkan.
Starter clutch harus diganti sebagai sebuah susunan jika adabagian-bagian yang rusak atau aus.
10-7
ALTERNATOR / KOPLING STARTER
CLUTCH ASSEMBLY
SOCKET BOLTS
FLYWHEEL HOLDER
NEEDLE BEARING
Pasang starter clutch assembly (susunan kopling starter)pada flywheel (roda gila).
Oleskan cairan pengunci pada ulir baut socket pemasanganstarter clutch.Tahan flywheel dengan special tool dan kencangkan baut-baut socket dengan torsi yang ditentukan.
KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000
TORSI: 29 N.m (3,0 kgf.m)
Pasang starter driven gear (roda gigi starter yang digerakkan)pada flywheel sementara memutarnya dalam arahberlawanan dengan perputaran jarum jam.
Pastikan bahwa starter driven gear berputar berlawanan arahjarum jam dengan halus dan tidak dapat berputar searahjarum jam.
PEMASANGAN
Pasang needle bearing (bantalan jarum) pada crankshaft(poros engkol).
10-8
ALTERNATOR / KOPLING STARTER
DRIVE GEAR DRIVEN GEAR
REDUCTION GEAR
SHAFT
COLLAR
FLYWHEEL
WOODRUFF KEY
FLYWHEEL NUT
ALUR SPIE
WASHER
FLYWHEEL HOLDER
Pasang woodruff key (spie) pada alur spie pada crankshaft.
Pasang flywheel pada crankshaft, dengan mentepatkan aluruntuk spie dengan woodruff key.
Pasang washer.Oleskan oli mesin bersih pada ulir flywheel nut (mur rodagila) dan pasang mur.Kencangkan mur dengan torsi yang ditentukan sementaramenahan flywheel dengan special tool.
KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000
TORSI: 64 N.m (6,5 kgf.m)
Model dengan electric starter:Oleskan oli mesin pada starter reduction gear (roda gigireduksi starter) baik pada jurnal dan gigi dari driven gear(roda gigi yang digerakkan).Pasang starter reduction gear dengan mentepatkan starterdrive gear (roda gigi penggerak starter) dengan starter drivengear (roda gigi yang digerakkan dari starter).
Oleskan oli mesin pada starter reduction gear shaft (porosroda gigi reduksi starter).Pasang shaft (poros)/collar pada reduction gear.
10-9
ALTERNATOR / KOPLING STARTER
GASKET
DOWEL PINS
BAUT-BAUT
LEFT CRANKCASE COVER
KLEM
ALTERNATOR 2P CONNECTOR
IGNITION PULSEGENERATOR WIRECONNECTOR
PEMASANGAN LEFT CRANKCASECOVERPasang dowel pins dan sebuah gasket baru.
Pasang left crankcase cover (penutup kiri bak mesin).Pasang baut/klem, dan kencangkan dalam pola bersilangdalam 2-3 langkah.
Tempatkan kabel alternator dengan benar, sambungkankonektor 2P alternator dan konektor kabel ignition pulsegenerator (pembangkit pulsa pengapian).
Pasang berikutnya:- Left crankcase rear cover (penutup belakang kiri bak
mesin) (halaman 6-5)- Gearshift pedal (pedal pemindah gigi) (halaman 9-24)- Main footpegbar (tangkai pijakan kaki utama) (halaman
9-27)- Body cover (penutup badan sepedamotor) (halaman 2-5).
9-17
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
LIFTER PLATE BAUT-BAUT
LIFTER PLATE BAUT-BAUT
PEGAS-PEGASTEPATKAN
CLUTCH CENTER ASSEMBLY
CLUTCH OUTERWASHER
FLY WHEEL HOLDER
Pasang pegas-pegas dan lifter plate.Tepatkan lidah-lidah tonjolan dari clutch disk.Untuk sementara pasang baut-baut lifter plate sedalam kira-kira 1 mm.
Pasang washer pada clutch outer.Pasang susunan clutch center pada clutch outer.
Sementara menahan clutch outer dengan menggunakanflywheel holder, kencangkan baut-baut dengan torsi yangditentukan.
KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000
TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)
CATATAN:
Kencangkan baut-baut clutch lifter plate dalam pola bersilangdalam 2-3 langkah.
9-18
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
WASHER
LOCK NUT
MANUAL CLUTCH
PRIMARY CLUTCH OUTER
CLUTCH OUTER GUIDE
COLLAR
GEAR HOLDER
LOCK NUTWRENCH
EXTENSION BAR
PEMASANGAN KOPLINGPasang collar pada mainshaft (poros utama).Lapisi clutch outer guide dengan oli mesin bersih yangdirekomendasikan.Pasang clutch outer guide.
Tepatkan primary drive dan driven gear (roda gigi primer yangmenggerakkan dan digerakkan), kemudian pasang clutch(kopling manual) dan centrifugal clutch (kopling sentrifugal)sebagai sebuah susunan.
Pasang washer pada mainshaft.
Oleskan oli mesin bersih pada clutch center lock nut.Pasang clutch center lock nut.Sementara menahan primary drive dan driven gear dengangear holder, kencangkan clutch center lock nut dengan torsiyang ditentukan.
KUNCI PERKAKAS:Lock nut wrench, 20 x 24 mm 07716-0020100Extension bar 07716-0020500Gear holder 07724-0010200
TORSI: 64 N.m (6,5 kgf.m)
9-19
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
LIFTER BEARING
CLUTCH WEIGHT ASSEMBLY
LOCK WASHER
WASHER
“OUT SIDE”
Pasang clutch lifter bearing.
Pasang clutch weight assembly (susunan bandul kopling)ke dalam clutch outer.
Pasang sebuah lock washer baru pada crankshaft denganmentepatkan inner tab (tonjolan dalam) dengan potonganalur dari drive plate.
Pasang washer dengan tanda “OUT SIDE” menghadapkeluar.
9-20
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
BAUT-BAUT
TAB
LOCK WASHER
LOCK NUT
GASKET
OIL CENTRIFUGAL FILTER COVER
4 mm (0.16 in)
1.6 mm (0.06 in)
LOCK NUT WRENCHEXTENSION BAR
UNIVERSAL HOLDEROleskan oli mesin bersih pada centrifugal clutch lock nut.Pasang centrifugal clutch lock nut.Sementara menahan drive plate dengan universal holder,kencangkan lock nut dengan torsi yang ditentukan.
KUNCI PERKAKAS:Lock nut wrench, 20 x 24 mm 07716-0020100Extension bar 07716-0020500Universal holder 07725-0030000atauGear holder 07724-0010200
TORSI: 64 N.m (6,5 kgf.m)
Jika salah satu alur lock nut tidak bertepatan dengan lockwasher tab (lidah washer pengunci), kencangkan lock nutsedikit lebih lanjut dan tepatkan alur lock nut dengan lockwasher tab.Tekuk lock washer tab terhadap alur lock nut.
Pasang sebuah gasket baru pada oil centrifugal filter cover(penutup saringan oli sentrifugal).
CATATAN:
Oleskan cairan pengunci pada ulir baut oil centrifugal filtercover (penutup saringan oli sentrifugal) seperti diperlihatkan.Pasang oil centrifugal filter cover, kemudian kencangkanbaut-baut dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 5,2 N.m (0,53 kgf.m)
Pastikan bahwa manik-manik dari gasket menghadap ke atassewaktu memasangnya.
9-21
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
BAUT
GEARSHIFT PEDAL
GEARSHIFT ARM
LIFTER CAM PLATE
TEPATKAN
CLUTCH BRAKE/LEVER ASSEMBLY
BALL LIFTER
SPRING
GEARSHIFT SPINDLE
Pasang clutch lifter cam plate (pelat bubungan pengangkatkopling) pada clutch lifter bearing (bantalan pengangkatkopling).Pasang clutch lever/clutch brake assembly (handel kopling/susunan rem kopling).Pasang gearshift spindle dengan mentepatkan tanda titikpada clutch lever (handel kopling) dengan garis penunjukpada gearshift spindle.
Pasang spring dan ball lifter (pegas dan pengangkat bola)pada lifter cam plate (pelat bubungan pengangkat).
Pasang right crankcase cover (penutup kanan bak mesin)(halaman 9-26).
PERALATAN PEMINDAH GIGITRANSMISIPELEPASANLepaskan centrifugal clutch (kopling sentrifugal) dan clutchassembly (susunan kopling) (halaman 9-5).
Lepaskan baut dan pedal pemindah gigi.
CATATAN:
Sementara menahan gearshift arm (lengan pemindah gigi)ke bawah seperti diperlihatkan, lepaskan gearshift spindle.
Untuk mencegah masuknya debu dan kotoran ke dalamcrankcase, bersihkan gearshift spindle sebelummelepaskannya.
9-22
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
STOPPER ARM/WASHER/RETURN SPRING
BAUT
WASHER SOCKET BOLT
PINSGEARSHIFT CAM PLATE
Lepaskan gear shift cam plate socket bolt (baut socket pelatbubungan pemindah gigi) dan washer.
Turunkan stopper arm dengan obeng, kemudian lepaskangearshift cam plate (pelat bubungan pemindah gigi).Lepaskan gearshift drum pins (pin teromol pemindah gigi).
Lepaskan baut, stopper arm (lengan stopper), washer danreturn spring (pegas pengembalian).
PEMERIKSAAN
Periksa gearshift spindle terhadap lengkungan, keausan ataukerusakan.Periksa gearshift arm spring (pegas lengan pemindahan gigi)dan return spring (pegas pengembalian) terhadap kerusakanatau kelelahan.
9-23
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
GEAR SHIFT CAM PLATEPINS
WASHERRETURNSPRING
BAUT STOPPER ARM
BAUT
SOCKET BOLTWASHER
RETURN SPRING END
SPRING PIN
GEARSHIFT SPINDLE
PEMASANGAN
Olesi cairan pengunci pada ulir baut shift drum stopper arm.
Pasang baut, stopper arm, washer dan return spring.Kencangkan baut shift drum stopper arm dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)
Pasang gearshift drum pins (pin teromol pemindah gigi) kedalam lubang pada gearshift drum.Turunkan stopper arm dengan sebuah obeng, kemudianpasang gear shift cam plate dengan mentepatkan lubangpada plate dengan gearshift drum pins.
Oleskan cairan pengunci pada ulir socket bolt.Pasang washer dan kencangkan baut dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)
Oleskan oli mesin bersih pada bibir oil seal gearshift spindle.
CATATAN:
Pasang gearshift spindle dengan mentepatkan ujung returnspring dengan crankcase spring pin.
9-24
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
SPRING
COLLARS RETAINER
PEGAS
GEARSHIFT ARM
BAUT
GEARSHIFT PEDAL
Pasang gearshift spindle sementara menahan gearshift armke bawah seperti diperlihatkan.
Pasang clutch dan centrifugal clutch sebagai sebuah susunan(halaman 9-18).
Pasang gearshift pedal (pedal pemindah gigi) dankencangkan baut.
PEGAS KICKSTARTERPELEPASAN
Lepaskan kaitan dari kickstarter spring (pegas kickstarter).
Lepaskan spring, collars dan retainer dari kickstarter spindle.
9-25
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
COLLAR
RETAINER
SPRING
COLLAR
PEGAS
PEMASANGAN
Pasang collar pada kickstarter spindle.
Pasang retainer.
Pasang collar dan kick starter spring.
Kaitkan kick starter spring pada crankcase.
9-26
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
KICKSTARTER OIL SEAL
WASHER
MUR PENGUNCI
O-RINGADJUSTING BOLT/LIFTER BOSS
DRIVER
CRANKSHAFT BEARINGATTACHMENT/PILOT
PEMASANGAN RIGHT CRANKCASECOVERPERAKITAN
Pasang crankshaft bearing (bantalan poros engkol) denganmenggunakan special tools dengan sisi yang tertutupmenghadap ke bawah.
KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 28 x 30 mm 07946-1870100Pilot, 12 mm 07746-0040200
Parang clutch lifter (pengangkat kopling pada right crankcasecover (penutup kanan bak mesin) dengan mentepatkan boss-nya (tonjolan) dengan lubang pada crankcase cover.Pasang sebuah O-ring baru dan washer pada adjusting bolt(baut penyetelan).
Pasang lock nut (mur pengunci).
Oleskan oli mesin bersih pada bibir oil seal kickstarter.
9-27
CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE
GASKET
DOWEL PINS OIL ORIFICE
BAUT-BAUT
RIGHT CRANKCASE COVER
MAINFOOTPEGBAR
BAUT/COLLARS
BAUT/MUR ENGSEL SWING ARM
KICKSTARTERBAUT
Pasang dowel pins, oil orifice dan sebuah gasket baru padacrankcase.
Pasang right crankcase cover (penutup kanan bak mesin).
PERHATIAN:
CATATAN:
Jangan lupa untuk memasang oil orifice.
Pasang dan kencangkan baut-baut right crankcase cover(penutup kanan bak mesin) dalam pola bersilang dalam 2-3langkah.
Pasang pedal kickstarter seperti diperlihatkan.Kencangkan baut dengan erat.
Pasang brake pedal return spring (pegas pengembalianpedal rem) dan rear brake adjusting nut (mur penyetelan rembelakang) (halaman 13-18).
Pasang main footpeg bar (tangkai pemasangan pijakan kakiutama), collars dan baut-baut.Kencangkan baut-baut dengan erat.
Pasang sistem pembuangan gas (halaman 2-11).Pasang main pipe side cover (penutup samping pipa utama)(halaman 2-3).
Tuangkan oli mesin yang direkomendasikan (halaman 3-10).Setel kopling (halaman 3-19).
Hati-hati agar tidak merusak bibir oil seal kickstarter.
9-2
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
KUNCI PERKAKAS
Universal holder 07725-0030000Flywheel holder 07725-0040000Lock nut wrench, 20 x 24 mm 07716-0020100Extension bar 07716-0020500Gear holder 07724-0010200Bearing remover set, 12 mm 07936-1660101- Bearing remover shaft, 12 mm 07936-1660120- Bearing remover head, 12 mm 07936-1660110Remover weight 07741-0010201Driver 07749-0010000Attachment, 28 x 30 mm 07946-1870100Pilot, 12 mm 07746-0040200
MENCARI PENYEBAB KESUKARANKopling yang tidak bekerja dengan baik biasanya dapat diperbaiki dengan menyetel sistemkopling.
Kopling slip sewaktu berakselerasi Transmisi loncat keluar gigi• Penyetelan kopling tidak benar (Bab 3) • Shift drum stopper arm rusak• Cakram kopling aus • Gear shift cam plate rusak• Pegas kopling lemah • Baut gear shift cam plate longgar• Bandul kopling rusak• Clutch lifter macet Pedal pemindah gigi tidak mau kembali
• Gearshift spindle return spring lemah atau patahSepedamotor bergerak pelan-pelan ke • Gearshift spindle bengkokdepan walaupun kopling dilepaskan• Penyetelan kopling tidak benar• Clutch plate berubah bentuk• Clutch lifter rusak• Clutch weight rusak
Transmisi sulit pindah gigi• Gearshift spindle rusak• Gear shift cam plate dan pin rusak• Gear shift cam plate bolt longgar• Penyetelan kopling tidak benar (Bab 3)
9-3
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
KICKSTARTER PEDAL BOLT
GASKET
DOWEL PINS OIL ORIFICE
RIGHT CRANKCASE COVER
BOLTS
MAINFOOTPEGBAR
BOLT/COLLARS
PELEPASAN RIGHT CRANKCASECOVERKeluarkan oli mesin (halaman 3-9).
Lepaskan berikutnya:- Main pipe side covers (penutup samping pipa utama)(halaman 2-3)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)
Lepaskan mur penyetelan rem belakang dan pegaspengembalian pedal rem, kemudian turunkan pedal rem(halaman 13-3).
Lepaskan baut dan pedal kickstarter.
Lepaskan baut-baut, collars dan main footpeg bar (tangkaipijakan kaki utama).
Lepaskan baut-baut dan right crankcase cover (penutupkanan bak mesin).
Lepaskan gasket, oil orifice dan dowel pins.
9-4
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
KICKSTARTER OIL SEAL
CRANKSHAFT BEARING
NUT/WASHER/O-RING
ADJUSTING BOLT/LIFTER BOSS
BEARING REMOVER
PEMBONGKARAN
Lepaskan berikutnya:- Mur- Washer- O-ring- Clutch adjusting bolt/lifter boss (baut penyetelan kopling/tonjolan pengangkat kopling)
Periksa bahwa kickstarter oil seal ada dalam kondisi baik,ganti bila perlu.
Putar inner race (lingkaran dalam) bantalan crankshaft (porosengkol) dengan jari-jari Anda.Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing outer race (lingkaran luarbantalan) duduk dengan erat pada right crankcase cover(penutup kanan bak mesin).Lepaskan dan buang bantalan, jika race tidak berputardengan halus, tanpa suara, atau jika ia duduk dengan longgarpada right crankcase cover.
Lepaskan bantalan crankshaft (poros engkol) denganmenggunakan special tools.
KUNCI PERKAKAS:Bearing remover set, 12 mm 07936-1660101- Bearing remover shaft, 12 mm 07936-1660120- Bearing remover head, 12 mm 07936-1660110Remover weight 07741-0010201
9-5
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
BALL LIFTER
TAB
LOCK WASHER
LIFTER CAM PLATE
CLUTCH BRAKE/LEVER ASSEMBLY
OIL CENTRIFUGAL FILTER COVER
BAUT-BAUT
PEGAS
GASKET
PELEPASAN KOPLINGLepaskan ball lifter (pengangkat bola) dan pegas.
Lepaskan clutch brake/clutch lever assembly (susunan remkopling/handel kopling) dan clutch lifter cam plate (pelatbubungan pengangkat kopling).
Lepaskan baut-baut, oil centrifugal filter cover (penutupsaringan sentrifugal oli) dan gasket.
Tekuk lidah lock washer ke atas.
9-6
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
PRIMARY DRIVE PLATE/CLUTCH WEIGHT ASSEMBLY
CLUTCH LIFTER BEARING
LOCK NUT
WASHER
LOCK WASHER
LOCK NUT WRENCH
UNIVERSAL HOLDER EXTENSION BAR
Lepaskan lock nut (mur pengunci) dengan menggunakanspecial tools.
KUNCI PERKAKAS:Lock nut wrench, 20 x 24 mm 07716-0020100Extension bar 07716-0020500Universal holder 07725-0030000atauGear holder 07724-0010200
Lepaskan washer dan lock washer.
Lepaskan primary drive plate/clutch weight assembly (pelatpenggerak primer/susunan bandul kopling).
Lepaskan clutch lifter bearing (bantalan pengangkat kopling).
9-7
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
LOCK NUT
GEAR HOLDER
WASHER
MANUAL CLUTCH PRIMARY CLUTCH OUTER
COLLAR
CLUTCH OUTER GUIDE
EXTENSION BAR
LOCK NUTWRENCH
Sementara menahan primary drive dan driven gear (roda gigiprimer yang menggerakkan dan yang digerakkan) dengangear holder (penahan roda gigi), lepaskan clutch center locknut (mur pengunci bagian pusat kopling) denganmenggunakan special tool.
KUNCI PERKAKAS:Lock nut wrench, 20 x 24 mm 07716-0020100Extension bar 07716-0020500Gear holder 07724-0010200
Lepaskan washer.
Lepaskan primary clutch outer dan manual clutch (koplingmanual) sebagai sebuah kesatuan.
Lepaskan clutch outer guide dan collar dari mainshaft (porosutama).
9-8
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
SPRINGS
CLUTCH ROLLERSCLUTCH INNER
SNAP RING
WASHER
CENTRIFUGAL CLUTCH(KOPLING SENTRIFUGAL)
PEMBONGKARAN/PEMERIKSAAN
One-way clutch (kopling satu-arah)Untuk sementara pasang clutch weight assembly (susunanbandul kopling) pada clutch outer.Putar drive plate dan periksa cara kerja one-way clutch.Pastikan bahwa drive plate hanya berputar searah jarum jamdan tidak dapat berputar berlawanan arah jarum jam.Lepaskan clutch weight assembly dari clutch outer.
Lepaskan snap ring dan washer.
Lepaskan clutch rollers dan one-way clutch springs (pegaskopling satu-arah).Lepaskan one-way clutch inner.
Periksa roller dan pegas terhadap keausan berlebihan ataukerusakan, ganti bila perlu.Ukur D.L. one-way clutch roller.
BATAS SERVIS: 4,97 mm
9-9
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
CLUTCH INNER
E-CLIPS
Periksa clutch inner terhadap keausan atau kerusakan.
Periksa permukaan luncuran dari one-way clutch outer daninner terhadap keausan berlebihan atau kerusakan.Jika perlu, ganti mereka sebagai sebuah kesatuan.
Ukur D.D. one-way clutch drum.
BATAS SERVIS: 42,04 mm
Clutch weight (bandul kopling)Periksa clutch weight assembly terhadap kerusakan.Ukur ketebalan clutch weight lining (kanvas bandul kopling).
BATAS SERVIS: 1,0 mm
Lepaskan E-clips.
9-10
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
BOSS
CLUTCH WEIGHT
CLUTCHWEIGHT
FRICTIONSPRING
SPRING SEAT
SIDE PLATE
SPRINGS
CLUTCH WEIGHTS
Lepaskan side plate, friction spring dan spring seat.
Secara bergantian angkat clutch weights, kemudian lepaskanweights (bandul) dan springs (pegas).
CATATAN:
Jika perlu, ganti clutch weights sebagai sebuah kesatuan.
Periksa drive plate bosses terhadap keausan atau kerusakan.Periksa clutch weight terhadap keausan atau kerusakan.
Clutch outerPeriksa bagian dalam clutch drum terhadap goresan ataukeausan berlebihan.Ukur D.D. clutch drum.
BATAS SERVIS: 104,3 mm
9-11
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
CLUTCH BRAKE SHOE
PRIMARY DRIVE GEAR
Primary drive gear (roda gigi primer penggerak)Periksa fungsi sub-gear spring terhadap kerusakan denganmemutar sub-gear.Ukur D.D. primary drive gear.
BATAS SERVIS: 21,11 mm
Crankshaft (poros engkol)Ukur D.L. crankshaft.
BATAS SERVIS: 20,92 mm
Clutch brake (rem kopling)Periksa clutch brake shoe (sepatu rem kopling) terhadapkeausan atau kerusakan.Periksa return spring (pegas pengembalian) terhadapkelelahan atau kerusakan lain.
Ukur ketebalan clutch brake shoe (sepatu rem kopling).
BATAS SERVIS: 2,5 mm
9-12
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
WASHER
CLUTCH LEVER
E-CLIP CLUTCH BRAKE PLATE
SPRING
CLUTCH WEIGHTS
SPRINGS
E-CLIPS
FRICTION SPRING
FLANGE BOLT5.2 N·m (0.53 kgf·m, 3.8 lbf·ft)
WASHER
CLUTCH WEIGHTS
FILTER COVER
DRIVE PLATE
SIDE PLATE
LOCK NUT64 N·m (6.5 kgf·m,47 lbf·ft)
RUBBERS
SNAP RINGCLUTCHROLLERS
CLUTCH INNER
GASKET
WASHER
SPRING SEAT
PRIMARY CLUTCH OUTER
SPRINGS
LOCK WASHER
Penggantian clutch shoe (sepatu kopling)Lepaskan E-clip dan washer.Lepaskan clutch brake plate (pelat rem kopling) dan returnspring (pegas pengembalian) dari clutch lever (handelkopling).
Letakkan brake plate return spring (pegas pengembalianpelat rem) pada brake plate.Pasang brake plate pada clutch lever dengan mentepatkanujung-ujung pegas dengan boss (tonjolan) pada clutch lever(handel kopling) dengan mentepatkan ujung pegas denganboss pada clutch lever (handel kopling).
Pasang washer, kemudian amankan dengan sebuah E-clip.
SUSUNAN CLUTCH WEIGHT
Oleskan oli mesin bersih pada permukaan tonjolan driveplate.
Pasang clutch weights dan springs (pegas) pada drive plateseperti diperlihatkan.
9-13
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
E-CLIPS
CLUTCHWEIGHT
FRICTIONSPRING
SPRING SEAT
SIDE PLATE
CLUTCH ROLLERS
SPRINGS
CLUTCH INNER
WASHER
SNAP RING
E-CLIPS
BOSS
Pasang spring seat (dudukan pegas), friction spring (pegasgesek) dan side plate (pelat samping).
Pasang E-clips sementara menekan side plate.
CATATAN:
PERAKITAN ONE-WAY CLUTCH
Oleskan oli mesin bersih pada permukaan luncuran one-wayclutch.
Pasang one-way clutch inner.Passang springs dan one-way clutch rollers.
Pasang washer.Pasang snap ring ke dalam alur dari one-way clutch drumdengan erat.
Untuk sementara pasang susunan clutch weight, periksafungsi one-way clutch.Pastikan bahwa drive plate hanya berputar searah jarum jamdan tidak berputar berlawanan arah jarum jam.
Tepatkan ujung terbuka dari E-clips dan boss (tonjolan) dariside plate.
9-14
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
LIFTER BEARING
PRESSURE PLATE/CLUTCH DISKS/PLATES
CLUTCH OUTERWASHER
LIFTER PLATE BOLTS
FLYWHEEL HOLDER
KOPLING MANUALPEMBONGKARANSementara menahan clutch outer dengan menggunakanperkakas flywheel holder, longgarkan dan keluarkan baut-baut lifter plate.
KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000
CATATAN:
Lepaskan lifter plate dan clutch springs.
Lepaskan clutch center, clutch disks dan plates.
Lepaskan pressure plate dan washer.
PEMERIKSAAN
Clutch lifter bearingPutar inner race (lingkaran dalam) dari lifter bearing (bantalanpengangkat) dengan jari-jari.Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa outer race (lingkaran luar) dari bearingduduk dengan erat pada pressure plate.Ganti bearing jika inner race tidak berputar dengan halus,tanpa suara, atau jika outer race duduk dengan longgar padalifter plate.
Clutch springPeriksa clutch spring (pegas kopling) terhadap kelelahan ataukerusakan lain.Ukur panjang bebas clutch spring.
BATAS SERVIS: 26,8 mm
CATATAN:
Longgarkan baut-baut clutch lifter plate dalam pola bersilangdalam 2-3 langkah.
Clutch springs harus diganti sebagai satu set jika satu ataulebih di bawah batas servis.
9-15
KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI
GROOVE
Clutch center (pusat kopling)Periksa alur dari clutch center terhadap kerusakan ataukeausan yang disebabkan oleh clutch plates.Ganti bila perlu.
Clutch disk (cakram kopling)Ganti clutch disks jika mereka memperlihatkan tanda-tandagerusan atau perubahan warna.
Ukur ketebalan dari masing-masing disk.
BATAS SERVIS: 2,2 mm
CATATAN:
Clutch plate (pelat kopling)Periksa masing-masing clutch plate terhadap perubahanbentuk pada sebuah pelat permukaan dengan menggunakansebuah feeler gauge (lidah voeler).
BATAS SERVIS: 0,20 mm
CATATAN:
Clutch outer/clutch outer guidePeriksa potongan dari clutch outer terhadap kerusakan ataukeausan yang disebabkan oleh clutch disks.Ukur D.D. clutch outer.
BATAS SERVIS: 23,07 mm
Ukur D.L. clutch outer guide.
BATAS SERVIS: 22,940 mm
Clutch discs harus diganti sebagai sebuah set jika satu ataulebih kurang dari batas servis.
Clutch plates harus diganti sebagai sebuah set jika satu ataulebih kurang dari batas servis.
8-2
SILINDER / PISTON
MENCARI PENYEBAB KESUKARANKompresi terlalu rendah, mesin sulit dihidupkan atau prestasi mesin burukpada kecepatan rendah
• Gasket cylinder head bocor• Piston ring aus, macet atau patah• Cylinder dan piston aus atau rusak
Kompresi terlalu tinggi, overheating (panas berlebihan) atau knocking (mengelitik)• Endapan karbon berlebihan pada piston atau ruang pembakaran
Asap berlebihan• Cylinder, piston atau piston ring aus• Piston ring tidak terpasang dengan baik• Piston atau dinding cylinder tergerus atau tergores
Suara tidak normal (piston)• Piston pin atau lubang piston pin aus• Cylinder, piston atau piston ring aus• Kepala kecil connecting rod aus
8-3
SILINDER / PISTON
GASKET
CYLINDER
BAUT-BAUT
DOWEL PINS
SIDE COVER STAYS
90031–KPH–9000
90032–KPH–9000
90033–KPH–9000
PELEPASAN CYLINDERLepaskan cylinder head (kepala silinder) (halaman 7-3).
Lepaskan cylinder.
Bersihkan bagian atas cylinder secara menyeluruh.
PERHATIAN:
Jagalah agar tidak merusak permukaan gasket.
Lepaskan gasket dan dowel pins.
CATATAN:
• Jika cylinder stud bolt (baut pemasangan silinder) diganti,pastikan bahwa ia terpasang seperti diperlihatkan.
• Nomor part ini dapat diubah tanpa pemberitahuan di muka.
PEMBONGKARAN CYLINDERLepaskan baut-baut dan main pipe side cover stays(pegangan penutup samping pipa utama).
8-4
SILINDER / PISTON
X
Y
ATAS
BAWAH
TENGAH
KARET-KARETLepaskan karet-karet dari cylinder.
PEMERIKSAAN
Periksa bagian dalam cylinder terhadap goresan dankeausan.Ukur dan catat D.D. cylinder pada tiga tingkat pada sumbu Xdan Y.Ambil pembacaan maksimum untuk menentukan keausancylinder.
BATAS SERVIS: 52,445 mm
Hitung cylinder terhadap ketirusan dan kelonjongan pada tigatingkat pada sumbu X dan Y. Ambil pembacaan maksimumuntuk menentukan kelonjongan.
BATAS SERVIS: Ketirusan: 0,10 mm Kelonjongan: 0,10 mm
Cylinder harus dikorter dan sebuah piston oversize dipasangjika batas servis telah dilampaui.
Piston oversize berikut tersedia:0,25 mm0,50 mm0,75 mm1,00 mm
Kerenggangan antara piston ke cylinder untuk piston oversizeharus sebesar: 0,010 – 0,040 mm
Periksa cylinder terhadap perubahan melengkung denganmenempatkan sebuah mistar lurus dan sebuah feeler gaugeantara lubang-lubang baut pemasangan cylinder sepertidiperlihatkan.
BATAS SERVIS: 0,05 mm
8-5
SILINDER / PISTON
PISTON
PISTON PIN CLIP
10 mm (0.4 in)
90°
PELEPASAN PISTONCATATAN:
Letakkan kain lap bersih di atas crankcase (bak mesin) untukmenghindari kemungkinan terjatuhnya clip ke dalamcrankcase.
Lepaskan piston pin clip dengan menggunakan tang.
Tekan piston pin keluar dari piston dan connecting rod (batangpenggerak) dan keluarkan piston.
Rentangkan masing-masing piston ring dan keluarkandengan mengangkatnya ke atas pada sebuah titik yangberseberangan dengan celah.
PERHATIAN:
• Jangan merusak piston ring dengan merentangkanujung-ujung terlalu jauh.
• Hati-hati agar tidak merusak piston ketika melepaskanpiston ring.
Bersihkan endapan karbon dari piston.
CATATAN:
Bersihkan endapan karbon dari alur piston ring dengansebuah piston ring yang tidak dipakai lagi.Jangan memakai sikat kawat; ia akan menggores alur-alur.
PEMERIKSAAN
Periksa piston terhadap retak-retak atau kerusakan lain.Periksa alur piston ring terhadap keausan berlebihan atauendapan karbon.Ukur D.L. piston.
CATATAN:
BATAS SERVIS: 52,292 mm
Hitung kerenggangan antara cylinder dan piston. Ambilpembacaan maksimum untuk menentukan kerenggangan(D.D. cylinder: halaman 8-4).
BATAS SERVIS: 0,159 mm
Ambil pengukuran sejarak 10 mm dari bagian bawah piston,dan 90o terhadap lubang piston pin.
8-6
SILINDER / PISTON
X
Y
Ukur D.D. masing-masing lubang piston pin pada sumbu Xdan Y.Ambil pembacaan maksimum untuk menentukan D.D.
BATAS SERVIS: 13,03 mm
Ukur D.L. piston pin pada tiga titik.
BATAS SERVIS: 12,98 mm
Hitung kerenggangan antara piston dan piston pin.
BATAS SERVIS: 0,075 mm
Ukur D.D. kepala kecil connecting rod (batang penggerak).
BATAS SERVIS: 13,05 mm
Hitung kerenggangan antara kepala kecil connecting rod danpiston pin.
BATAS SERVIS: 0,07 mm
Untuk sementara pasang piston rings pada perletakanmereka yang benar dengan tanda menghadap ke atas(halaman 8-7).
Ukur kerenggangan antara piston ring dengan alur pistonring dengan ring ditekan ke dalam alur.
BATAS SERVIS: Atas: 0,10 mm Kedua: 0,09 mm
CATATAN:
Selalu ganti piston ring sebagai sebuah set.
Masukkan piston ring secara tegak lurus pada bagian bawahdari cylinder dan ukur celah pada ujung ring.
CATATAN:
Dorong ring ke dalam cylinder dengan bagian atas pistonuntuk memastikan bahwa mereka masuk dengan tegakluruske dalam cylinder.
BATAS SERVIS: Atas: 0,5 mm Kedua: 0,5 mm Oli: 1,1 mm
8-7
SILINDER / PISTON
PERMUKAAN PENYATUAN CYLINDER
PISTON
TOP RING (ATAS)
SECOND RING (KEDUA)
OIL RING
TANDA
SIDE RAIL
SIDE RAIL
SPACEROIL RING
TOP RING
SECOND RING
TANDA
120°
120°120°
PEMASANGAN PISTONBersihkan kepala piston, alur ring dan bagian sampingbawah.Pasang piston ring dengan hati-hati pada piston dengantanda-tanda menghadap ke atas.
CATATAN:
Ketika membersihkan permukaan penyatuan cylinder,letakkan kain lap bersih di ataslubang crankcase untuk mencegah masuknya debu ataukotoran ke dalam mesin.
Bersihkan sisa-sisa bahan gasket dari permukaan penyatuancylinder dari crankcase dengan hati-hati agar tidakmerusaknya di sana.
CATATAN:
• Olesi oli pada piston rings.• Pasang piston ring dengan tanda - tanda menghadap ke
atas.• Jangan mempertukarkan piston ring atas dan kedua.• Letakkan celah pada ujung ring pada jarak 120 derajat
satu sama lain.• Setelah memasang ring mereka harus dapat berputar
dengan bebas, tanpa tertahan.
PERHATIAN:
• Jangan merusak piston ring dengan merenggangkanujungnya telalu jauh.
• Hati - hati agar tidak merusak piston sewaktumemasang piston ring.
8-8
SILINDER / PISTON
TANDA “IN”
PISTON
PISTON PIN
CLIP
KARET-KARET
BAUT-BAUT
SIDE COVER STAYS
Olesi oli mesin pada kepala kecil connecting rod (batangpenggerak) dan lubang piston pin.Pasang piston dengan tanda “IN” menghadapi sisipemasukan.Pasang piston pin.
Pasang piston pin clips baru.
PERHATIAN:
Selalu pakai piston pin clips baru. Pemasangan pistonpin clips bekas dapat mengakibatkan kerusakan besarpada mesin.
CATATAN:
• Letakkan kain lap bersih di atas lubang crankcase untukmencegah jatuhnya piston pin clips ke dalam crankcase.
• Pasang pistpon pin clip pada alur dengan baik.• Jangan tepatkan celah pada ujung clip dengan potongan
pada piston.
PERAKITAN CYLINDERPasang karet-karet.
Pasang main pipe side cover stays dan kencangkan baut-baut dengan erat.
8-9
SILINDER / PISTON
GASKET
DOWEL PINS
POTONGAN PISTON RING
PEMASANGAN CYLINDERCATATAN:
Pasang dowel pins dan sebuah gasket baru.
PERHATIAN:
• Hati-hati agar tidak merusak piston rings dan dindingcylinder.
• Hati - hati agar piston ring tidak menyangkut padapotongan dari selongsong cylinder.
Olesi sebelah dalam cylinder, permukaan luar piston dan alurpiston ring dengan oli mesin bersih.
Masukkan cam chain (rantai mesin) melalui cylinder danpasang cylinder sementara menekan piston ring.
Pasang cylinder head (halaman 7-17).
Jangan memakai kembali gasket bekas, ganti dengan yangbaru.
7-2
KEPALA SILINDER / KLEP
TORSI PENGENCANGAN
Cylinder head cap nut 24 N.m (2,4 kgf.m)Cam sprocket cover bolt 9,8 N.m (1,0 kgf.m)Cam sprocket bolt 8,8 N.m (0,9 kgf.m)Cam chain tensioner lifter plug 4,2 N.m (0,43 kgf.m)Plunger set bolt 9,8 N.m (1,0 kgf.m)
KUNCI PERKAKAS
Valve spring compressor 07757-0010000Valve spring compressor attachment 07959-KM30101Valve guide driver, 4.8 mm 07942-MA60000Valve guide reamer, 5.0 mm 07984-MA60001Valve seat cutters - ini dapat dibeli di pasar bebas Seat cutter, 24 mm (45o IN) 07780-0010600 Seat cutter, 22 mm (45o EX) 07780-0010701 Flat cutter, 27 mm (32o IN) 07780-0013300 Flat cutter, 22 mm (32o EX) 07780-0012601 Interior cutter, 26 mm (60o IN) 07780-0014500 Interior cutter, 20.5 mm (60o EX) 07780-0014300 Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN• Persoalan pada bagian atas mesin biasanya mempengaruhi prestasi kerja mesin. Persoalan ini dapat didiagnosa
dengan test kompresi atau dengan mencari jejak suara mesin pada bagian atas mesin dengan stethoscope mesin.• Jika prestasi kerja mesin rendah pada kecepatan rendah, periksa terhadap asap putih pada crankcase breather
tube (slang pernapasan bak mesin). Jika slang berasap, periksa terhadap piston ring yang macet (Bab 8).
Kompresi terlalu rendah, mesin sulit dihidupkan Suara berlebihanatau prestasi mesin rendah pada kecepatan • Cylinder headrendah - Penyetelan klep salah• Valves (klep): - Klep macet atau pegas klep patah - Penyetelan klep tidak benar - Camshaft rusak atau aus - Klep terbakar atau bengkok - Cam chain (rantai mesin) longgar atau - Pengaturan waktu pembukaan klep salah aus - Pegas klep lemah - Cam chain aus atau rusak - Dudukan klep tidak rata - Cam chain tensioner (penegang rantai• Cylinder head (kepala silinder): mesin) aus atau rusak - Gasket cylinder head bocor atau rusak - Cam sprocket teeth (gigi sprocket cam) - Cylinder head berubah bentuk atau retak aus• Cylinder, piston atau piston rings aus (bab 8) - Rocker arm dan/atau shaft aus
• Cylinder, piston atau piston rings ausKompresi terlalu tinggi, overheating (panas (bab 8)berlebihan) atau knocking (mengelitik)• Ada pembentuk karbon berlebihan pada kepala Putaran stasioner kasar piston atau pada ruang pembakaran • Kompresi cylinder rendah
• Sistem bahan bakar rusakAsap berlebihan• Cylinder head: - Valve stem atau valve guide aus - Stem seal rusak• Cylinder, piston atau piston rings aus (bab 8)
7-3
KEPALA SILINDER / KLEP
COMPRESSION GAUGE
INTAKE MANIFOLD
BUSISISTEM PEMBUANGANGAS
AIR INJECTION PIPE
KOMPRESI CYLINDERAWAS!• Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk
melakukan sesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempatkerja berventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankanmesin di tempat tertutup.
• Gas pembuangan mengandung gas karbon monoksidaberacun yang dapat menyebabkan kehilangankesadaran dan dapat mengakibatkan kematian.
Panaskan mesin ke suhu operasi normal.Matikan mesin, lepaskan topi busi.Lepaskan busi.Pasang compression gauge attachment pada lubang busi.Sambungkan compression gauge kepada attachment.Masukkan transmisi ke dalam neutral.Putar gas tangan terbuka penuh dan putar mesin dengankickstarter atau starter motor sampai penunjukan meterberhenti naik.
TEKANAN KOMPRESI: 1.176 kPa (12,0 kgf/cm2, 171 psi)pada 600 menit-1 (rpm)
Jika kompresi tinggi, ini menunjukkan bahwa endapan karbontelah berkumpul pada ruang pembakaran dan/atau kepalapiston.
Jika kompresi rendah, tuangkan 3-5 cc oli mesin bersih kedalam silinder melalui lubang busi dan periksa kembalikompresi.
Jika kompresi lebih tinggi dari nilai sebelumnya, periksalahcylinder, piston dan piston rings.
• Cylinder head gasket bocor• Piston ring aus• Cylinder dan piston aus
Jika kompresi sama dengan nilai sebelumnya, periksa nilaiterhadap kebocoran.
PELEPASAN CYLINDER HEADLepaskan berikutnya:- Main pipe side covers (penutup samping pipa utama)
(halaman 2-3)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)- Busi (halaman 3-7)- Baut-baut pemasangan intake manifold (pipa pemasukan)
(halaman 6-2)- Air injection pipe (pipa penyuntikan udara)
(halaman 5-13)
7-4
KEPALA SILINDER / KLEP
CAM SPROCKET
DOWEL PIN
BAUT-BAUTTANDA PENUNJUK
BAUT/WASHER CAM SPROCKET COVER
BAUT-BAUT
CAM CHAIN TENSIONER LIFTER
TANDA “O”
TANDA “T”
TAKIK PENUNJUK
CAP CAP
Lepaskan baut, sealing washer, cam sprocket cover dangasket.Lepaskan baut-baut dan valve adjuster hole caps (tutuplubang penyetelan klep) (halaman 3-7).
Lepaskan crankshaft hole cap (penutup lubang poros engkol)dan timing hole cap (penutup lubang pengamatan waktupengapian) (halaman 3-8).Putar crankshaft searah jarum jam dan tepatkan tanda T padaflywheel (roda gila) dengan takik penunjuk pada leftcrankcase cover (penutup kiri bak mesin).
Lepaskan baut-baut, cam chain tensioner lifter (pengangkatpenegang rantai mesin) dan gasket.
Pastikan tanda “O” pada cam sprocket segaris dengan tandapenunjuk pada cylinder head (kepala silinder).Pastikan bahwa piston berada pada TDC (Top Dead Center)[TMA = Titik Mati Atas] pada langkah kompresi.
Lepaskan baut-baut, cam sprocket dan dowel pin.
CATATAN:
• Gantung cam chain dengan seutas kawat agar tidak jatuhke dalam cylinder.
• Hati-hati agar baut-baut cam sprocket tidak jatuh ke dalamcrankcase (bak mesin).
7-5
KEPALA SILINDER / KLEP
BAUT/WASHER/PEGAS/PLUNGER
COPPER WASHER
DOWEL PINS
GASKET CAM CHAIN GUIDE
NUTS/SEALING WASHERS
BAUT-BAUT
BAUT
SET PLATE
Lepaskan baut-baut pemasangan cylinder head (kepalasilinder).Lepaskan cap nuts (mur topi)/sealing washers/copper washer(cincin tembaga) dan cylinder head.
Lepaskan cylinder head gasket dan dowel pins.Lepaskan cam chain guide (pembimbing rantai mesin).
PEMBONGKARAN CYLINDER HEADLepaskan baut, sealing washer, spring dan plunger (plunyer).
Lepaskan baut dan set plate (pelat pemasangan).
7-6
KEPALA SILINDER / KLEP
SPRING SEATS
COTTERS
VALVE
VALVE SPRING
RETAINER
STEM SEAL
SHAFTROCKER ARM
CAM SHAFT
VALVE SPRING COMPRESSOR
Lepaskan rocker arm shafts (poros lengan pelatuk) danrocker arms (lengan pelatuk).
Lepaskan camshaft (poros bubungan) dari cylinder head(kepala silinder).
Lepaskan valve cotters dengan menggunakan special tools.
KUNCI PERKAKAS:Valve spring compressor 07757-0010000Valve spring compressor attachment 07959-KM30101
PERHATIAN:
Untuk menghindari kehilangan tegangan, jangan tekanpegas klep lebih dari yang diperlukan untuk melepaskancotters.
Lepaskan berikutnya:- Spring retainer (penahan pegas)- Valve spring (pegas klep)- Valve (klep)- Stem seal (sil tangkai klep)- Valve spring seats (dudukan pegas klep)
CATATAN:
Tandai semua part selama pembongkaran sehingga merekadapat ditempatkan kembali pada lokasi mereka yang semula.
7-7
KEPALA SILINDER / KLEP
RUANG PEMBAKARAN
PEMERIKSAAN
Camshaft (poros bubungan)Putar outer race (lingkaran luar) dari masing-masing bantalancamshaft dengan jari-jari.Outer race harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing inner race (lingkaran dalambantalan) duduk dengan erat pada camshaft.Ganti susunan camshaft jika outer race tidak berputar denganhalus dan tanpa suara, atau jika ia duduk dengan longgarpada camshaft.
Dengan menggunakan micrometer, ukur tinggi masing-masing bubungan.
BATAS SERVIS: IN: 31,94 mm EX: 31,79 mm
Decompressor cam (Bubungan dekompresi)Putar decompressor cam dengan jari-jari.Pastikan bahwa decompressor cam hanya dapat berputarsearah jarum jam seperti diperlihatkan dan tidak dapatberputar berlawanan arah jarum jam.
Jika decompressor cam rusak, ganti camshaft sebagaisebuah susunan kesatuan.
Cylinder headLepaskan endapan karbon dari ruang pembakaran.Periksa lubang busi dan daerah sekitar klep terhadap retak-retak.
CATATAN:
Hati-hati agar tidak merusak permukaan gasket.
7-8
KEPALA SILINDER / KLEP
CAM CHAIN GUIDE
Periksa cylinder head terhadap perubahan melengkungdengan mistar lurus dan feeler gauge (voeler).
BATAS SERVIS: 0,05 mm
Cam chain guide (pembimbing rantai mesin)Periksa cam chain guide terhadap keausan atau kerusakan.
Rocker arm (lengan pelatuk)
CATATAN:Jika masing-masing rocker arm memerlukan servis ataupenggantian, periksa daun telinga bubungan terhadapgerusan, pengelupasan atau tempat-tempat datar.
Ukur D.D. rocker arm.
BATAS SERVIS: 10,10 mm
Periksa rocker arm shafts (poros lengan pelatuk) terhadapkeausan atau kerusakan.Ukur D.L. dari rocker arm shaft.
BATAS SERVIS: 9,91 mm
Putar rocker arm roller dengan jari-jari, roller harus berputardengan halus dan tanpa suara.
7-9
KEPALA SILINDER / KLEP
VALVE GUIDE REAMER
Pegas klepUkur panjang bebas pegas klep.
BATAS SERVIS: 35,8 mm
Ganti pegas jika lebih pendek dari batas servis.
Valve (klep)Periksa masing-masing klep terhadap tekukan, pembakaranatau keausan tangkai klep yang abnormal.Periksa pergerakan klep di dalam guide.
Ukur dan catat D.L. masing-masing valve stem.
BATAS SERVIS: IN: 4,965 mm EX: 4,945 mm
Guides (pembimbing klep) harus direamer untukmenghilangkan endapan karbon sebelum memeriksanya.Masukkan reamer dari sisi ruang pembakaran dari kepalacylinder dan selalu putar reamer searah dengan arah jarumjam.
KUNCI PERKAKAS:Valve guide reamer, 5.0 mm 07984-MA60001
Ukur dan catat D.D. masing-masing valve guide.
BATAS SERVIS: IN/EX: 5,03 mm
Kurangi D.L. masing-masing valve stem (tangkai klep) dariD.D. valve guide (pembimbing klep) yang bersangkutan untukmendapatkan kerenggangan antara stem dan guide.
BATAS SERVIS: IN: 0,065 mm EX: 0,085 mm
Jika kerenggangan antara stem dan guide melampaui batasservis, tentukan apakah sebuah guide baru dengan ukuranstandard akan mengembalikan kerenggangan di dalam batastolerasi. Jika demikian, ganti guides yang perlu diganti dandi reamer agar pas.Jika kerenggangan stem ke guide tetap melampaui batasservis dengan guide baru, ganti valves dan guides.
CATATAN:
Bentuk kembali valve seats (dudukan klep) setiap kali valveguides diganti.
7-10
KEPALA SILINDER / KLEP
VALVE GUIDE DRIVER
VALVE GUIDE DRIVER
13.0 – 13.2 mm (0.51 – 0.52 in)
VALVE GUIDE
TENSIONER LIFTER
Cam chain tensioner lifter (Pengangkat penegang rantaimesin)Periksa cara kerja lifter:- Tensioner shaft (poros tensioner) tidak boleh masuk kedalam badan ketika ia didorong.- Jika ia diputar searah jarum jam dengan sebuah obeng,tensioner shaft harus tertarik ke dalam badan. Pegas shaft harus meloncat keluar dari badan segerasetelah obeng dilepaskan.
PENGGANTIAN VALVE GUIDEDinginkan valve guides pengganti di dalam bagian freezerdari lemari es selama kira-kira sejam.Panaskan cylinder head ke 100 – 150oC dengan kompor listrikatau oven.
AWAS!
Untuk menghindari luka bakar, pakailah sarung tangantebal ketika menangani cylinder head yang dipanaskan.
PERHATIAN:
Jangan pakai obor untuk memanaskan cylinder head; iadapat menyebabkan perubahan bentuk.
Topang cylinder head dan dorong keluar valve guides darisisi ruang pembakaran dari cylinder head.
KUNCI PERKAKAS:Valve guide driver, 4.8 mm 07942-MA60000
Pasang sebuah valve guide clip baru pada masing-masingvalve guide.
Dorong masuk guide ke dalam cylinder head dari sisicamshaft (poros bubungan) sampai tinggi bagian yangmenonjol adalah sesuai dengan ketentuan.
KUNCI PERKAKAS:Valve guide driver, 4.8 mm 07942-MA60000
TINGGI BAGIAN MENONJOL YANG DITENTUKAN: IN/EX: 13,0 – 13,2 mm
Biarkan cylinder head menjadi dingin sampai suhu kamar.
7-11
KEPALA SILINDER / KLEP
LEBAR BIDANGKONTAK VALVE SEAT
HAND LAPPING TOOL
VALVE GUIDE REAMERReamer valve guide yang baru.
KUNCI PERKAKAS:Valve guide reamer, 5.0 mm 07984-MA60001
CATATAN:
• Hati-hati untuk tidak memiringkan atau menyandarkanreamer di dalam guide sewaktu me-reaming. Dalamhal ini, klep akan terpasang dalam keadaan miring,yang menyebabkan kebocoran oli dari stem seal (siltangkai klep) dan kontak dudukan klep yang tidak benardan mengakibatkan bahwa pembentukan barududukan klep (skir klep) tidak dapat dilakukan.
• Masukkan reamer dari sisi ruang pembakaran darikepala silinder dan selalu putar reamer searah jarumjam.
• Pakailah cutting oil pada reamer selama menjalankanpekerjaan ini.
Bersihkan cylinder head secara menyeluruh untukmenghilangkan partikel-partikel logam setelah me-reamerdan menbentuk kembali permukaan valve seat (dudukanklep).
PEMERIKSAAN VALVE SEAT(PEMERIKSAAN DUDUKAN KLEP)
Bersihkan klep masuk dan buang secara menyeluruh untukmenghilangkan endapan karbon.
Olesi lapisan tipis zat pewarna Prussian Blue pada dudukanklep.Putar klep pada dudukannya menggunakan slang karet atauhand lapping tool (perkakas skir klep dengan tangan) lain.
Lepaskan klep dan periksa permukaan valve seat.Kontak valve seat harus di dalam lebar yang ditentukan danmerata disekeliling klep.
STANDARD: 1,0 mmBATAS SERVIS: 1,6 mm
Jika dudukan valve seat di luar spesifikasi, bentuk kembalipermukaan valve seat (halaman 7-12).
7-12
KEPALA SILINDER / KLEP
45°
32°
60°
TERLALU RENDAH
KERUSAKAN PADAPERMUKAAN KLEP
LEBAR VALVE SEATTIDAK MERATA
BIDANG KONTAKTERLALU TINGGI
LEBAR DUDUKANLAMA
32°
PERHATIAN:
Klep tidak dapat digerinda. Jika permukaan klep terbakaratau sangat aus atau ia menyentuh valve seat dengantidak merata, ganti dengan klep baru.
Periksa permukaan valve seat (dudukan klep) terhadap:• Lebar valve seat yang tidak merata:- Ganti klep dan bentuk kembali permukaan valve seat.• Kerusakaan pada muka klep:- Ganti klep dan bentuk kembali permukaan valve seat.
• Bidang kontak (terlalu tinggi atau terlalu rendah):- Bentuk kembali permukaan valve seat.
PEMBENTUKAN KEMBALI VALVESEATHonda Valve Seat Cutters, sebuah gerinda atau peralatanpembentukan kembali valve seat (dudukan klep) yangekuivalen dianjurkan untuk memperbaiki valve seat yang aus.
CATATAN:
• Ikuti petunjuk pemakaian pabrik pembuatan peralatanrefacing.
• Hati-hati agar tidak menggerinda dudukan lebih dari yangdiperlukan.
CATATAN:Posisi penempatan valve seat terhadap permukaan klepadalah sangat penting untuk perapatan yang baik.
Jika bidang kontak terlalu tinggi pada klep, dudukan harusdirendahkan menggunakan sebuah 32o flat cutter.
TERLALU TINGGI
7-13
KEPALA SILINDER / KLEP
32°
60°
VALVE SEAT CUTTER
60°
Jika bidang kontak terlalu rendah pada klep, dudukan harusdinaikkan menggunakan sebuah 60o inner cutter.
Selesaikan dudukan sesuai spesifikasi, denganmenggunakan sebuah 45o finish cutter.
Gunakan sebuah 45o seat cutter untuk menghilangkankekasaran atau ketidak-teraturan dari dudukan.
CATATAN:
Bentuk kembali permukaan valve seat dengan sebuah 45o
cutter jika sebuah valve guide diganti baru.
KUNCI PERKAKAS:Seat cutter, 24 mm (IN) 07780-0010600Seat cutter, 22 mm (EX) 07780-0010701Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400
Dengan menggunakan sebuah 32o flat cutter, hilangkan ¼dari bahan valve seat yang ada sekarang.
KUNCI PERKAKAS:Flat cutter, 27 mm (IN) 07780-0013300Flat cutter, 22 mm (EX) 07780-0012601Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400
Dengan menggunakan 60o interior cutter, hilangkan ¼ bagianbawah dari dudukan yang lama.Lepaskan cutter dan periksa bidang yang baru Andahilangkan.
KUNCI PERKAKAS:Interior cutter, 26 mm (IN) 07780-0014500Interior cutter, 20.5 mm (EX) 07780-0014300Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400
BIDANG KONTAKTERLALU TINGGI
LEBAR DUDUKANLAMA
LEBAR DUDUKANLAMA
LEBAR DUDUKANLAMA
7-14
KEPALA SILINDER / KLEP
1.2 – 1.5 mm(0.05 – 0.06 in)
45°
HAND LAPPING TOOL
PERAKITAN CYLINDER HEAD
CAMSHAFT
KLEP MASUK
KLEP BUANG
VALVE GUIDE
SPRING SEATS
STEM SEAL
RETAINER
COTTERS
VALVE SPRING
ROCKER ARM SHAFTS
ROCKER ARMS
CLIP
BAUT
DOWEL PIN
SET PLATE
PEGAS
PLUNGER
SEALING WASHER
BAUT 9.8 N·m (1.0 kgf·m, 7 lbf·ft)
Install a 45° seat cutter and cut the seat to the proper width.Make sure that all pitting and irregularities are removed.Refinish if necessary.
LEBAR DUDUKAN STANDARD: 1,2 – 1,5 mm
Setelah memotong dudukan, olesi lapping compound (ambril)pada permukaan klep, dan skir klep dengan menggunakantekanan ringan.
PERHATIAN:
• Tekanan skir klep yang berlebihan dapat mengubahbentuk atau merusak dudukan.
• Ubah sudut perkakas skir klep dengan sering untukmencegah keausan dudukan yang tidak merata.
••••• Jaga agar lapping compound (ambril) tidak memasukiguides.
Setelah skir klep, cucilah semua compound yang tertinggaldari cylinder head dan valve.
7-15
KEPALA SILINDER / KLEP
STEM SEAL
SPRING SEATS
RETAINER
VALVE SPRING
VALVE
COMBUSTIONCHAMBER SIDE
COTTERS
VALVE STEM COMPRESSOR
Bersihkan susunan cylinder head dengan cairan pencuciyang tidak dapat terbakar atau mempunyai titik api tinggi dantiuplah semua saluran oli dengan udara kompresor.
Pasang dudukan pegas klep.Pasang seal stem (sil tangkai klep) baru.
Lumasi valve stem (tangkai klep) dengan oli mesin bersih.Masukkan klep ke dalam guides dengan memutarnyaperlahan untuk mencegah kerusakan pada stem seals.
Pasang pegas klep dengan lilitan yang rapat menghadapiruang pembakaran.Pasang valve spring retainers (penahan pegas klep)
Pasang valve cotters dengan menggunakan special toolsseperti diperlihatkan.
KUNCI PERKAKAS:Valve spring compressor 07757-0010000Valve spring compressor attachment 07959-KM30101
PERHATIAN:
Ketuk valve stem (tangkai klep) dengan ringan dengan duapalu plastik seperti diperlihatkan untuk mendudukkan cottersdengan erat.
PERHATIAN:
Untuk mencegah hilangnya tegangan, jangan tekanpegas klep lebih dari yang diperlukan.
Topang cylinder head di atas permukaan meja kerjauntuk mencegah kemungkinan kerusakan pada klep.
7-16
KEPALA SILINDER / KLEP
CAM SHAFT
ROCKER ARM SHAFT
BOLT
SET PLATE
PLUNGER
WASHER
BAUT
PEGAS
OUT
“OUT” MARK
ROCKER ARMSHAFTS
Oleskan oli mesin bersih pada camshaft (poros bubungan)dan bantalan.
Pasang camshaft (poros bubungan) pada cylinder head(kepala silinder) dengan daun telinga cam menghadapkepada ruang pembakaran.
Lumasi permukaan rocker arm shaft (poros lengan pelatuk),permukaan rocker arm roller dan permukaan dalam bosdengan oli mesin.Pasang rocker arms ke dalam cylinder head.
Pasang rocker arm shafts.
Pasang set plate dengan tanda “out” menghadap ke luardengan mentepatkan potongan pada rocker arm shafts danset plate seperti diperlihatkan.Kencangkan baut dengan erat.
Lumasi permukaan plunger dengan oli mesin.
Pasang plunger, pegas, washer baru dan baut.
7-17
KEPALA SILINDER / KLEP
CAM CHAIN GUIDE
BAUT
GASKET
DOWEL PINS
COPPER WASHER NUTS/SEALING WASHERS
BAUT-BAUT
Kencangkan baut dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)
PEMASANGAN CYLINDER HEADBersihkan semua bahan gasket dari permukaan cylinder.
Masukkan cam chain guide (pembimbing rantai mesin) kedalam cylinder dan crankcase dan pasanglah denganmentepatkan tonjolannya dengan alur-alur pada cylinderdengan erat.
Pasang dowel pins dan sebuah gasket baru.
Pasang cylinder head pada cylinder.Pasang sealing washers (cincin perapat) baru/copper washer(cincin tembaga) baru dan cap nuts (mur topi).
CATATAN:
Perhatikan perletakan copper washer baru.
Kencangkan cylinder head cap nuts dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 24 N.m (2,4 kgf.m)
Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan cylinderhead.
7-18
KEPALA SILINDER / KLEP
CAM SPROCKETTANDA PENUNJUK
TANDA “O”
BAUT-BAUT
DOWEL PIN
TANDA “T”
TAKIK PENUNJUK
8,5 mm
16,5 mm
9,5 mm
3,5 mm
Putar crankshaft (poros engkol) searah jarum jam dantepatkan tanda “T” pada flywheel (roda gila) dengan takikpenunjuk pada left crankcase cover (penutup kiri bak mesin).Pastikan bahwa piston (torak) berada pada TDC (Top DeadCenter) [TMA = Titik Mati Atas] pada langkah kompresi.
Pasang dowel pin pada camshaft (poros bubungan).
Pasang cam chain (rantai mesin) pada cam sprocket danpasang cam sprocket pada camshaft.
CATATAN:
Pasang dan kencangkan baut-baut cam sprocket dengantorsi yang ditentukan.
TORSI: 8,8 N.m (0,9 kgf.m)
Buatlah kunci perkakas tensioner shaft stopper (penahanporos tensioner) dari sepotong baja tipis (tebal 0,8 mm)sesuai dengan gambar.
• Tepatkan tanda “O” pada cam sprocket dengan tandapenunjuk pada cylinder head.
• Hati-hati agar baut-baut cam sprocket tidak jatuh.
7-19
KEPALA SILINDER / KLEP
CAM SPROCKET COVER
GASKET
GASKET
O-RING
PLUG
CAM CHAINTENSIONER LIFTER
BAUT-BAUT
Lepaskan cam chain tensioner lifter plug (tutup pengangkattensioner rantai mesin) dan putar tensioner shaft (porostensioner) searah jarum jam dengan perkakas stopper untukmenarik tensioner, kemudian masukkan stopper penuh untukmenahan tensioner pada posisi tertarik penuh.
Pasang sebuah gasket baru pada cam chain tensioner lifter.Pasang cam chain tensioner lifter pada cylinder.
Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan.
Lepaskan perkakas stopper dari tensioner lifter.Pasang plug dengan sebuah O-ring baru dan kencangkansesuai dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 4,2 N.m (0,43 kgf.m)
Pasang sebuah gasket baru dan cam sprocket cover(penutup sprocket cam) pada cylinder head.
CATATAN:
Tepatkan tonjolan pada side cover dengan stopper padacylinder head seperti diperlihatkan.
PERKAKAS STOPPER
7-20
KEPALA SILINDER / KLEP
BAUT/SEALING WASHER
CAPS
INTAKE MANIFOLD
BUSI
SISTEMPEMBUANGAN GAS
AIR INJECTION PIPE
Pasang valve adjuster hole caps (penutup lubang penyetelanklep) (halaman 3-9).Pasang baut dengan sebuah sealing washer baru padacylinder head.Kencangkan dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)
Pasang berikutnya:- Busi (halaman 3-9)- Baut-baut pemasangan intake manifold (halaman 6-6)- Air injection pipe (pipa penyuntikan udara) (halaman 5-14)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)- Main pipe side covers (penutup samping pipa utama)
(halaman 2-3)
Setel jarak renggang klep (halaman 3-8).
7-21
KEPALA SILINDER / KLEP
MEMO
6-2
PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN
BAUT-BAUT
MUR PENYETELMUR PENGUNCI
MUR POROS BELAKANG
2P CONNECTOR
GEAR POSITION SWITCH6P CONNECTOR
ALTERNATOR 2PCONNECTOR
IGNITION PULSE GENERATORWIRE CONNECTOR
AIR INJECTION HOSEPENURUNAN MESINLetakkan sepedamotor pada standard utamanya.
Keluarkan oli mesin (halaman 3-10).
Lepaskan berikutnya:- Main pipe side covers (halaman 2-3)- Body cover (halaman 2-5)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)
Lepaskan topi busi dan lepaskan kabel busi dari klem.Lepaskan air injection hose (slang penyuntikan udara).Lepaskan baut-baut pemasangan intake manifold (pipapemasukan mesin).
Lepaskan konektor 6P gear position switch (saklar posisigigi transmisi), konektor 2P alternator dan konektor kabelignition pulse generator (pembangkit pulsa pengapian).
Model dengan electric starter:Lepaskan konektor 2P starter motor.
Longgarkan mur poros belakang, mur pengunci rantai rodadan mur penyetel rantai roda.Dorong roda belakang ke depan sehingga rantai roda kendorsama sekali.
6-3
PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN
COVER
BAUT/MUR PENGGANTUNGDEPAN MESIN
BAUT-BAUT
BAUT-BAUT
FIXING PLATE DRIVE SPROCKET
CRANK CASE BREATHER TUBE
BAUT/MUR PENGGANTUNG BELAKANG ATAS
BAUT/MUR PENGGANTUNG BAWAH
Lepaskan baut-baut dan left crankcase rear cover (penutupbelakang kiri bak mesin).
Lepaskan baut-baut fixing plate (pelat pemasangan), fixingplate dan drive sprocket (sprocket yang menggerakkan).
Lepaskan crankcase breather tube (slang pernapasan bakmesin).Topang mesin dengan dongkrak atau alat penopang lain yangdapat disetel.Longgarkan mur penggantung depan mesin.
Lepaskan passenger footpeg holders (pemegang pijakan kakipembonceng) kiri dan kanan (halaman 13-12).Lepaskan mur penggantung mesin belakang atas dan bawah.Lepaskan baut-baut penggantung mesin dan mesin darirangka.
6-4
PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN
CRANKCASE BREATHER TUBE
BAUT/MUR PENGGANTUNGDEPAN MESIN
BAUT/MUR PENGGANTUNG BELAKANG ATAS
PEMASANGAN MESINCATATAN:
• Perhatikan arah dari baut-baut penggantung mesin.• Pakailah dongkrak atau alat pendukung lain yang dapat
disetel untuk memanuver mesin dengan hati - hati ketempat pemasangannya.
PERHATIAN:Hati-hati agar tidak merusak rangka.
Tempatkan mesin pada rangka dan dukung mesin dengandongkrak atau alat pendukung lain yang dapat disetel.
Pasang baut-baut penggantung belakang atas dan belakangbawah mesin dari sisi kiri dan untuk sementara pasang mur-mur.
Hubungkan crankcase breather tube (slang pernapasan bakmesin).
Pasang baut penggantung depan mesin dari sisi kiri danuntuk sementara pasang mur.
Kencangkan semua baut/mur penggantung mesin dengantorsi yang ditentukan.
TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)
Pasang passenger footpeg holders (pemegang pijakan kakipembonceng) kiri dan kanan (halaman 13-15).
BAUT/MUR PENGGANTUNG BELAKANG BAWAH
BAUT/MUR PENGGANTUNGBELAKANG ATAS
BAUT/MUR PENGGANTUNGBELAKANG BAWAH
BAUT/MUR PENGGANTUNGDEPAN MESIN
6-5
PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN
DRIVE SPROCKET
MUR PENYETELMUR PENGUNCI
MUR POROS BELAKANG
FIXING PLATE BAUT-BAUT
COVER
2P CONNECTOR
Pasang rantai roda pada drive sprocket (sprocket yangmenggerakkan).Pasang drive sprocket pada countershaft (poros lawan).
Pasang fixing plate (pelat pemasangan) pada countershaftdengan mentepatkan kedua gigi.Putar fixing plate dan tepatkan kedua lubang-lubang baut.Pasang dan kencangkan baut-baut dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)
Pasang left crankcase rear cover (penutup belakang kiri bakmesin) dan kencangkan baut-baut.
Setel kekendoran rantai roda (halaman 3-14).
Kencangkan mur poros belakang dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)
Kencangkan mur penyetel dan mur pengunci.
Model dengan electric starter:Sambungkan konektor 2P starter motor.
BAUT-BAUT
6-6
PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN
GASKET
ALTERNATOR 2PCONNECTOR
GEAR POSITION SWITCH6P CONNECTOR
BAUT-BAUT
IGNITION PULSE GENERATORWIRE CONNECTOR
AIR INJECTION HOSE
Sambungkan konektor 6P gear position switch (saklar posisiroda gigi transmisi), konektor 2P alternator, dan konektorkabel ignition pulse generator (pembangkit pulsa pengapian).
Pasang gasket baru dan intake manifold (pipa masuk) padacylinder head (kepala silinder).
Sambungkan air injection hose (slang penyuntikan udara).Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan intakemanifold bersama klem dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)
Pasang topi busi pada busi.Amankan kabel busi dengan klem.Pasang berikutnya:- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)- Body cover (penutup badan sepedamotor) (halaman 2-5)- Main pipe side cover (penutup samping pipa utama)(halaman 2-3)
Tuangkan oli mesin yang dianjurkan sampai tinggipermukaan yang benar (halaman 3-14).Setel jarak main bebas pedal rem (halaman 3-18).
6-7
ENGINE REMOVAL/INSTALLATION
MEMO
5-2
SISTEM BAHAN BAKAR
MENCARI PENYEBAB KESUKARAN
Mesin tidak mau hidup Mesin mati, sulit dihidupkan, stasioner kasar••••• Terlalu banyak bahan bakar yang masuk ke • Saluran bahan bakar dibatasi dalam mesin • Pengapian tidak bekerja dengan baik (bab 15) - Air cleaner tersumbat • Campuran bahan bakar terlalu miskin/kaya - Karburator kebanjiran bensin • Bahan bakar terkontaminasi/memburuk• Kebocoran udara masuk • Kebocoran udara masuk• Bahan bakar terkontaminasi/memburuk • Salah penyetelan putaran stasioner• Bahan bakar tidak sampai ke karburator • Salah penyetelan float level - Saringan bahan bakar tersumbat • Salah penyetelan air screw - Saluran bahan bakar tersumbat • Rangkaian stasioner tersumbat - Tinggi pelampung salah • Cuk tidak bekerja dengan baik• Tidak ada bahan bakar di dalam tangki • Kompresi cylinder rendah• Cuk tidak bekerja dengan baik • Air cleaner tersumbat• Gas tangan tidak bekerja dengan baik• Tidak ada percikan bunga api pada busi Afterburn (bahan bakar meletus di dalam knalpot) (sistem pengapian tidak bekerja dengan baik pada waktu engine braking - bab 15) • Campuran bahan bakar miskin di rangkaian
stasionerCampuran bahan bakar miskin • Pulse secondary air injection (PAIR) system tidak••••• Fuel jets (spuyer-spuyer) tersumbat bekerja dengan baik• Float valve (pelampung) tidak bekerja dengan - PAIR control valve tidak bekerja dengan baik baik - PAIR check valve tidak bekerja dengan baik• Float level (tinggi pelampung) terlalu rendah - Slang dari PAIR system tersumbat• Saluran bahan bakar dibatasi • Sistem pengapian tidak bekerja dengan baik• Slang ventilasi karburator tersumbat (bab 15)• Kebocoran udara masuk • Air cut-off valve tidak bekerja dengan baik• Throttle valve (skep) tidak bekerja dengan baik
Backfiring (bahan bakar meletus di dalamCampuran bahan bakar kaya karburator) atau misfiring (pengapian tersendat)• Handel cuk pada posisi ON selama akselerasi• Float valve tidak bekerja dengan baik • Kerusakan pada sistem pengapian (bab 15)• Float level terlalu tinggi • Campuran bahan bakar terlalu miskin• Air jets (spuyer udara) tersumbat• Air cleaner element kotor Prestasi buruk (kemampuan dikendarai) dan• Karburator kebanjiran bensin boros pemakaian bahan bakar• Jet needle atau needle jet aus • Sistem bahan bakar tersumbat
• Kerusakan pada sistem pengapian (bab 15)• Air cleaner tersumbat
5-3
SISTEM BAHAN BAKAR
CARBURETOR TOP
SPRING
BAUT
SEKRUP
BREATHER TUBE
THROTTLE CABLE THROTTLE VALVE
BAUT SEPARATE AIRFILTER TUBE
AIR CLEANER HOUSINGPELEPASAN/PEMASANGAN
CATATAN:
Lihat halaman 3-5 untuk menservis air cleaner element.
Lepaskan berikutnya:- Main pipe side covers (penutup samping pipa utama)
(halaman 2-3)- Air cleaner housing cover (penutup rumah saringan
udara) dan element (halaman 3-6).
Longgarkan sekrup connecting tube band (pita penjepit pipapenghubung).
Lepaskan separate air filter (saringan udara tambahan) danslang pernapasan crankcase.Lepaskan baut-baut dan susunan air cleaner housing (rumahsaringan udara).
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
PELEPASAN KARBURATOR
THROTTLE VALVE(SKEP)
Lepaskan main pipe side covers (penutup samping pipautama) (halaman 2-3).
Lepaskan carburetor top (penutup atas karburator) danthrottle valve (skep) dari karburator.
Lepaskan throttle cable (kabel gas) dari throttle valvesementara menekan throttle valve spring (pegas skep).
Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak padakondisi tertentu.JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK.
AWAS!
5-4
SISTEM BAHAN BAKAR
CHOKE CABLE AIR VENT TUBE
SEPARATE AIR FILTER TUBE
SEKRUPBAUT-BAUT
FUEL TUBESLANG PEMBUANGAN
THROTTLE VALVE
JET NEEDLE
SPRING
RETAINER
INSULATOR
SEKRUP-SEKRUP
FUEL VALVE
Lepaskan jet needle retainer, spring (pegas) dan jet needle.
Periksa throttle valve (skep) dan jet needle terhadap goresan,keausan atau kerusakan.
BADAN KARBURATOR
Longgarkan sekrup pembuangan dan keluarkan bahan bakardari float chamber (mangkok pelampung) ke dalam tempatpenampung yang sesuai dan aman.
Lepaskan choke cable (kabel cuk) dari stay dan lepaskansambungannya.Lepaskan slang pembuangan bahan bakar dan air vent tube(slang ventilasi udara) dari badan karburator.
Lepaskan separate air filter tube (slang saringan udaratambahan).
Lepaskan baut-baut pemasangan PAIR (Pulse secondary airinjection) control valve (klep pengaturan pulse secondary airinjection) (halaman 5-13).Longgarkan sekrup pita penjepit air cleaner connecting tube(slang penghubung saringan udara).Lepaskan baut-baut pemasangan karburator, karburator daninsulator dari intake manifold (pipa pemasukan udara kekepala silinder).
PEMBONGKARAN KARBURATORFUEL VALVE(KRAN BAHAN BAKAR)
Lepaskan sekrup-sekrup, O-ring dan fuel valve (kran bahanbakar).
Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak dibawah kondisi tertentu. Bekerjalah di tempat denganventilasi baik. Merokok atau membiarkan api ataupercikan bunga api di tempat kerja atau di tempat di manabensin disimpan dapat menyebabkan kebakaran atauledakan.
AWAS!
5-5
SISTEM BAHAN BAKAR
FLOAT CHAMBER
SEKRUP-SEKRUP
PIN
FLOAT
FLOAT VALVE
SEKRUP-SEKRUP
COVER
O-RING
PEGAS
AIR CUT-OFF VALVE/DIAPHRAGM
COVER
AIR CUT-OFF VALVE(KLEP PEMOTONG UDARA)
Lepaskan sekrup-sekrup dan valve cover (penutup klep).
CATATAN:
Air cut-off valve cover berada di bawah tekanan pegas.
Lepaskan pegas, air cut-off valve/diaphragm (membran aircut-off valve) dan O-ring.
Periksa berikutnya:- Diaphragm ( membran ) terhadap lubang kecil atau
pemburukan- Pegas terhadap pemburukan- Needle ( jarum ) dari diaphragm terhadap keausan
berlebihan pada ujung- Saluran udara terhadap penyumbatan
FLOAT CHAMBER(MANGKOK PELAMPUNG)
Lepaskan sekrup-sekrup dan float chamber.
Periksa cara kerja float valve (klep pelampung).Lepaskan float pin (pin pelampung), float (pelampung) danfloat valve (klep pelampung).
Periksa float terhadap perubahan bentuk atau kerusakan.
Periksa float valve seat (dudukan klep pelampung) terhadapgerusan, goresan, penyumbatan dan kerusakan.Periksa ujung float valve di mana ia menyentuh valve seatterhadap keausan bertingkat atau pengotoran.Ganti valve, jika ujung aus atau kotor.
5-6
SISTEM BAHAN BAKAR
PERAKITAN KARBURATOR
MAIN JET SLOW JET
AIR SCREW
NEEDLEJET HOLDER
THROTTLE STOP SCREW/SPRING
PEGAS
RETAINER
JET NEEDLE
MAIN JET
SLOW JET
FLOAT PIN
THROTTLE VALVE
FLOAT
FLOAT VALVE
THROTTLESTOP SCREW
O-RING COVER
FUEL VALVE
FLOATCAMBER NEEDLE JET HOLDER
AIR SCREW
O-RING
O-RING
O-RING
O-RING
NEEDLEJET
Lepaskan berikutnya:- Main jet- Needle jet holder- Needle jet- Slow jet- Throttle stop screw (sekrup penahan skep) dengan pegas
Putar air screw (sekerup udara) masuk ke dalam dan hitungdengan cermat jumlah putaran sampai ia menyentuhdudukannya dengan ringan.Catatlah jumlah putaran untuk dipakai sebagai referensisewaktu memasang kembali air screw.Lepaskan air screw, washer dan O-ring.
Periksa masing-masing jet terhadap penyumbatan ataukerusakan dan ganti bila perlu.
Tiuplah masing-masing saluran udara dan saluran bahanbakar di dalam badan karburator dengan udara darikompressor.
Jika air screw dikencangkan terhadap dudukannya, akanterjadi kerusakan pada dudukan air screw.
PERHATIAN:
5-7
SISTEM BAHAN BAKAR
THROTTLE STOP SCREW
NEEDLE JETHOLDER
WASHER
SLOW JET
MAIN JET
FLOAT LEVEL GAUGE
PIN
FLOAT
FLOAT VALVE
FLOAT CHAMBERO-RING
NEEDLE JET
SPRING
PILOTSCREW
O-RINGFLOAT CHAMBER(MANGKOK PELAMPUNG)Pasang berikutnya:- Throttle stop screw dengan pegas- Slow jet- Needle jet- Needle jet holder- Main jet
Pasang air screw bersama pegas, washer dan O-ring barudan kembalikan pada dudukan semula seperti telah dicatatpada waktu pelepasan.
Pasang float dan float valve di dalam badan karburator,kemudian pasang float pin melalui badan karburator dan float(pelampung).
Pemeriksaan float level (Tinggi pelampung)Dengan float valve duduk pada dudukannya dan float arm(lengan pelampung) tepat menyentuh valve, ukurlah tinggipelampung menggunakan special tool seperti diperlihatkan.
TINGGI PELAMPUNG: 11,7 mm
KUNCI PERKAKAS;Float level gauge 07401-0010000
Pelampung tidak dapat disetel.Ganti susunan pelampung jika tinggi pelampung tidak sesuaidengan spesifikasi.
Pasang sebuah O-ring baru pada alur float chamber(mangkok pelampung).Pasang float chamber.
Tangani semua jet dengan hati-hati. Mereka mudahtergerus atau tergores.
PERHATIAN:
5-8
SISTEM BAHAN BAKAR
O-RING
SEKRUP-SEKRUP
PEGAS
AIR CUT-OFF VALVE/DIAPHRAGM
SEKRUP-SEKRUP
COVER
COVER
FUEL VALVE
O-RING
SISIKARBURATOR
Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup mangkokpelampung.
AIR CUT-OFF VALVE(KLEP PEMOTONG UDARA)
CATATAN:
Pasang sebuah O-ring baru dengan sisi datarnya menghadapke badan karburator.Pasang diaphragm dengan menempatkan tulang padadiaphragm dengan baik pada alur pada badan karburator.
Pasang pegas dan valve cover dengan memperhatikan untuktidak menjepit diaphragm.Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup dengan erat.
Pasang sebuah O-ring baru dan fuel valve sepertidiperlihatkan.Kencangkan sekrup-sekrup dengan erat.
• Hati-hati agar tidak menjepit diaphragm (membran) danO-ring antara badan dan valve cover (penutup klep) ketikamengencangkan sekrup-sekrup penutup klep.
SEKRUP-SEKRUP
5-9
SISTEM BAHAN BAKAR
INSULATOR
O-RINGS
SEKRUP
SEPARATE AIR FILTER TUBE
BAUT-BAUT
FUEL TUBE
CHOKE CABLE
DRAIN TUBE
AIR VENT TUBE
BOSS
INSULATOR
PEMASANGAN KARBURATORBADAN KARBURATOR
Pasang O-ring baru pada alur insulator dan alur badankarburator.
CATATAN:
Pasang insulator dengan boss (tonjolan) menghadap ke atas.
Pasang badan karburator pada air cleaner connecting tube(pipa penyambung saringan udara).Pasang badan karburator dan insulator kepada intakemanifold (pipa pemasukan udara) dan kencangkan baut-bautdengan erat.Kencangkan sekrup connecting tube band (pita penjepit pipapenyambung).Hubungkan separate air filter tube (slang saringan udaratambahan).
Hubungkan slang-slang bahan bakar, pembuangan danventilasi udara.Hubungkan choke cable (kabel cuk) kepada karburator danpasang pada stay (pemegang).
5-10
SISTEM BAHAN BAKAR
THROTTLE VALVE
JET NEEDLE
THROTTLE VALVE
RETAINER
THROTTLE CABLE
PEGAR
CUT-OUT
THROTTLESTOP SCREW
PEGAS
CARBURETOR TOP
THROTTLE VALVE(SKEP)
Pasang jet needle pada throttle valve (skep).Amankan jet needle dengan retainer (penahan) dan pegasseperti pada gambar.
Pasang pegas pada throttle cable (kabel gas).Hubungkan throttle cable pada throttle valve sementaramenekan pegas throttle valve.
Pasang throttle valve pada badan karburator denganmentepatkan potongannya dengan throttle stop screw(sekrup penahan skep).
Kencangkan carburetor top (tutup atas karburator) denganerat.
Pasang main pipe side covers (penutup samping pipa utama)(halaman 2-3).
Setelah memasang karburator, periksa berikutnya:- Jarak main bebas throttle grip (pegangan gas tangan)
(halaman 3-5)- Putaran stasioner mesin (halaman 3-12)- Penyetelan air screw (halaman 5-11).
5-11
SISTEM BAHAN BAKAR
THROTTLE STOP SCREW
AIR SCREW
POMPA VAKUUM SLANG VAKUUM
SLANG VAKUUM
PLUG
PENYETELAN AIR SCREWIDLE DROP PROCEDURE(PROSEDUR PENURUNAN PUTARAN STASIONER)
Lepaskan right main pipe side cover (penutup samping kananpipa utama) (halaman 2-3).
CATATAN:
PUTARAN STASIONER: 1.400 ±±±±± 100 menit-1 (rpm)
Pasang right main pipe side cover (penutup samping kananpipa utama) (halaman 2-3).
1. Putar air screw searah jarum jam sampai ia dudukdenganringan, kemudian putar kembali keluar sesuai denganspesifikasi yang diberikan. Ini merupakan penyetelanawal sebelum penyetelan akhir dari air screw.
PERHATIAN:
Mengencangkan air screw terhadap dudukannya akanmerusak dudukannya.
PEMBUKAAN AWAL: 1 – ½ putaran keluar
2. Panaskan mesin sampai suhu operasi.Mengendarai dengan jalan dan berhenti selama 10 menitadalah cukup.
3. Matikan mesin dan hubungkan tachometer sesuaidengan petunjuk pembuatnya.
4. Lepaskan slang vakuum dari PAIR control valve,kemudian hubungkan dengan pompa vakuum danpasang plug (sumbat) pada lubang vakuum.
5. Kenakan vakuum yang ditentukan kepada slang vakuumPAIR control valve sebesar lebih dari 63 kPa (470mmHg).
6. Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner denganthrottle stop screw.
PUTARAN STASIONER SEMENTARA: 1.400 ±±±±± 100 menit-1
(rpm)
7. Putar air screw masuk atau keluar dengan pelan untukmendapatkan putaran mesin tertinggi.
8. Bukan gas tangan dengan ringan 2 atau 3 kali, kemudiansetel putaran stasioner dengan throttle stop screw.
9. Putar air screw keluar sampai putaran mesin turundengan 100 menit-1 (rpm).
10. Putar air screw searah jarum jam sampai pembukaanakhir dari posisi yang diperoleh pada langkah 9.
PEMBUKAAN AKHIR: ¾ putaran ke dalam
11. Lepaskan plug dari lubang vakuum, kemudian lepaskanpompa vakuum dan hubungkan slang vakuum dari PAIRcontrol valve.
12. Setel kembali putaran stasioner dengan throttle stopscrew.
• Air screw telah disetel-awal di pabrik dan tidak diperlukanpenyetelan kecuali jika karburator dibongkar atau air screwdiganti.
• Pakailah tachometer dengan skala 50 menit-1 (rpm) ataulebih kecil yang dapat menunjukkan dengan akuratperubahan sebesar 50 menit-1 (rpm).
5-12
SISTEM BAHAN BAKAR
SLANG BAHAN BAKAR
COVER
SEKRUP-SEKRUP
REED
RUBBER SEAT
BAUT-BAUT/COLLAR
3P CONNECTOR
KLEM
TANGKI BAHAN BAKARPELEPASAN/PEMASANGAN
AWAS!
Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak dibawah kondisi tertentu.JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK.
Lepaskan body cover (penutup badan sepedamotor)(halaman 2-5).
Jepit dan lepaskan slang bahan bakar.
Lepaskan kabel dari klem dan lepaskan konektor 3P fuelunit.Lepaskan keempat baut pemasangan tangki bahan bakar,collar dan tangki bahan bakar.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
SECONDARY AIR SUPPLY SISTEM
PELEPASAN/PEMASANGAN PAIR(PULSE SECONDARY AIR INJECTION)CHECK VALVE(KLEP PENGONTROL PAIR - INJEKSI PULSA UDARASEKUNDER)
Lepaskan main pipe side covers (penutup samping pipautama) (halaman 2-3).
Lepaskan sekrup-sekrup dan PAIR check valve cover(penutup klep pengontrol PAIR) dari PAIR control valve body(badan klep pengontrol PAIR).Lepaskan PAIR check valve.
Periksa reed (klep lidah) terhadap kerusakan ataukelelahan. Ganti bila perlu.Ganti PAIR check valve jika rubber seat (dudukan karet)retak-retak, memburuk kondisinya atau rusak, atau jika adakerenggangan antara reed dan seat.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
(SISTEM PEMASOKAN UDARA SEKUNDER)
5-13
SISTEM BAHAN BAKAR
SLANG PENYALURAN UDARA
BAUT-BAUT
PAIR CONTROL VALVE
SLANG VAKUM
PIPE
SLANG
PELEPASAN/PEMASANGAN PAIRCONTROL VALVE
Lepaskan main pipe side covers (penutup samping pipautama) (halaman 2-3).
Lepaskan slang penyaluran udara untuk PAIR.
Lepaskan PAIR check valve (halaman 5-12).Lepaskan slang vakum dari PAIR control valve.Lepaskan baut-baut dan PAIR control valve body.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
AIR INJECTION PIPE(PIPE INJEKSI UDARA)
PELEPASAN
Lepaskan left main pipe side cover (penutup samping kiripipa utama) (halaman 2-3).
Lepaskan baut-baut.Lepaskan air injection hose (slang injeksi udara) danlepaskan air injection pipe (pipa injeksi udara).
PEMERIKSAAN
Periksa air injection pipe terhadap penyumbatan ataukerusakan.
BAUT-BAUT
5-14
SISTEM BAHAN BAKAR
GASKETPEMASANGAN
Pasang gasket baru pada air injection pipe.
Sambungkan air injection hose.
Pasang air injection pipe dan kencangkan baut-baut denganurutan yang ditentukan seperti diperlihatkan.
Pasang left main pipe side cover (penutup samping kiripipa utama) (halaman 2-3).
5-15
SISTEM BAHAN BAKAR
POMPA VAKUM
VACUUM TUBE
SUMBAT
AIR SUPPLY HOSE
PEMERIKSAAN SISTEM
Lepaskan main pipe side covers (penutup samping pipautama) (halaman 2-3).
Hidupkan mesin dan panaskan sampai suhu operasinormal.Lepaskan air supply hose (slang penyaluran udara) dariPAIR air filter (saringan udara PAIR) (halaman 3-14).
Lepaskan pulse secondary air injection (PAIR) check valve[klep pengontrol injeksi pulsa udara sekunder] (halaman5-12) dan periksa bagian dalam PAIR control valve apakahbersih dan bebas dari kerak karbon.Periksa PAIR check valve apakah bagian dalam PAIR controlvalve dicemari oleh karbon.
Lepaskan PAIR control valve vacuum tube (slang vakumklep pengontrol PAIR) dari intake manifold (pipapemasukan) dan sumbat penyambung slang.Hubungkan pompa vakum ke PAIR control valve vacuumtube.
Hidupkan mesin dan buka putaran gas tangan sedikit untukmemastikan bahwa udara tersedot melalui air supply hose.Jika udara tidak tersedot masuk, periksa air supply hoseterhadap penyumbatan.
Dengan mesin dalam keadaan hidup, secara berangsurtambahkan vakum kepada PAIR control valve vacuum tube.Periksa bahwa air supply hose berhenti menarik udara,dan bahwa vakum tidak bocor.
VAKUM YANG DITENTUKAN: 63 kPa (470 mmHg)
Jika udara tersedot masuk atau jika vakum yang ditentukantidak dapat dipertahankan, pasang sebuah PAIR controlvalve baru.Jika terjadi afterburn (peristiwa pembakaran di dalamknalpot) pada waktu deselerasi, bahkan ketika secondaryair supply system dalam keadaan normal, periksa air cut-off valve (klep pemotongan udara).
Pasang bagian-bagian yang dilepaskan dalam urutanterbalik dari pelepasan.
4-2
SISTEM PELUMASAN
RAKITAN POMPA OLI
BAUT-BAUT
DRIVEN GEAR
BAUT-BAUT
E-CLIP
OIL PUMP COVER
DOWEL PINS
POMPA OLIPELEPASAN
Keluarkan oli mesin (halaman 3-10).
Lepaskan berikutnya:- Right crankcase cover (penutup kanan bak mesin)
(halaman 9-3)- Susunan kopling (halaman 9-5)
Lepaskan ketiga baut dan rakitan pompa oli.
Lepaskan dowel pins.
PEMBONGKARAN
Lepaskan E-clip dan oil pump driven gear (roda gigi pompaoli yang digerakkan).
Lepaskan baut-baut dan oil pump cover (penutup pompa oli).
4-3
SISTEM PELUMASAN
INNER ROTOR
OUTER ROTOR
OIL PUMP BODY
OUTER ROTOR
PEMERIKSAAN
Untuk sementara pasang outer rotor (rotor luar) dan innerrotor (rotor dalam) pada oil pump body (badan pompa oli).Pasang oil pump shaft (poros pompa oli).
Ukur celah pada ujung antara inner dan outer rotors.
BATAS SERVIS: 0,20 mm
Ukur celah antara outer rotor dan pump body.
BATAS SERVIS: 0,26 mm
Ukur celah ke samping menggunakan mistar lurus dan feelergauge (lidah voeler).
BATAS SERVIS: 0,15 mm
4-4
SISTEM PELUMASAN
4.9 N·m (0.5 kgf·m, 3.6 lbf·ft)
DRIVEN GEAR
OUTER ROTOR
OIL PUMP SHAFT
E- CLIP
INNER ROTOR
OIL PUMP COVER
PUMP BODY
ASSEMBLY
LOCK PIN
BAUT-BAUT
OIL PUMP COVER
TEPATKAN
INNER ROTOR OIL PUMP SHAFT
Pasang inner dan outer rotors pada oil pump body.
Isi pompa oli dengan 0,5 – 1 cm3 oli mesin.Pasang oil pump cover pada oil pump body.Pasang dan kencangkan baut-baut dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 4,9 N.m (0,5 kgf.m)
Rakitlah oil pump shaft (poros pompa oli), oil pump drivengear (roda gigi pompa oli yang digerakkan) dan lock pin (pinpengunci).
Pasang oil pump shaft pada oil pump body denganmentepatkan bagian mendatar antara shaft (poros) dan innerrotor (rotor dalam).
4-5
SISTEM PELUMASAN
E-CLIP
RAKITAN POMPA OLI
BAUT-BAUT
OIL PUMP DRIVE GEAR PIN
DOWEL PINS
Pasang E-clip pada oil pump shaft (poros pompa oli).
PEMASANGAN
Pasang dowel pins.
Pasang rakitan pompa oli pada crankcase (bak mesin).Pasang dan kencangkan ketiga baut.
Bersihkan oil strainer screen (saringan kasa oli) (halaman3-11).
Pasang berikutnya:- Susunan kopling (halaman 9-18)- Right crankcase cover (penutup kanan bak mesin)
(halaman 9-26)
Setelah pemasangan, isi crankcase dengan oli yangdianjurkan (halaman 3-10) dan periksa bahwa tidak adakebocoran oli.
OIL PUMP DRIVE GEAR(RODA GIGI PENGGERAK POMPA OLI)
PELEPASANLepaskan rakitan pompa oli (halaman 4-2).
Lepaskan oil pump drive gear dan pin.
Periksa oil pump drive gear terhadap kerusakan, ganti bilaperlu.
4-6
SISTEM PELUMASAN
PIN
OIL PUMP DRIVE GEAR TEPATKAN
PEMASANGAN
Pasang pin pada crankshaft (poros engkol).
Pasang oil pump drive gear (roda gigi penggerak pompa)dengan mentepatkan alur pada roda gigi dengan pin.
Pasang rakitan pompa oli (halaman 4-5).
4-7
SISTEM PELUMASAN
MEMO
3-14
PERAWATAN
RETAINING CLIP
DRIVE CHAIN CASES
BAUT-BAUTPEMBERSIHAN, PEMERIKSAAN DANPELUMASAN
Lepaskan left crankcase rear cover (penutup belakang bakmesin kiri) (halaman 6-3).Bersihkan rantai roda sebelum melumasinya, jika ia sangatkotor.
Letakkan sepedamotor pada standard utama dan masukkantransmisi ke dalam neutral.
Lepaskan keempat baut dan drive chain cases (rumah rantairoda).
Dengan hati-hati lepaskan retaining clip (klip pemegang)dengan tang.Lepaskan master link (sambungan utama) dan rantai roda.
41 PINS/40 LINKS
CAIRAN PEMBERSIH YANGTIDAK DAPAT TERBAKAR ATAUMEMPUNYAI TITIK API TINGGI
BERSIHKAN
SEKA DANKERINGKAN
LUMASI
MINYAK RODAGIGI (SAE #80
ATAU 90)
Bersihkan rantai dengan cairan pembersih yang tidak dapatterbakar atau mempunyai titik api tinggi dan seka sampaikering.Pastikan bahwa rantai telah mengering seluruhnya sebelummelumasinya.Lumasi rantai roda dengan oli roda gigi #80 - 90.Seka oli roda gigi yang berlebihan.
Periksa rantai roda terhadap kerusakan atau keausan.Ganti rantai roda yang mempunyai roller yang rusak,sambungan yang longgar, atau oleh karena penyebab laintampaknya tidak dapat diservis lagi.
Ukur jarak rantai roda antara jangkauan 80 pin dari pusatpin ke pusat pin dengan rantai direnggangkan dansambungan yang melintir diluruskan.
PANJANG RANTAI RODA (41 pins/40 links) STANDARD: 520,7 mm BATAS SERVIS: 511 mm
3-15
PERAWATAN
AUS
NORMALRUSAK
MASTER LINK
LINK PLATERETAINING CLIP
PEMERIKSAAN SPROCKETS
Pemasangan rantai baru pada sprockets yang sangat ausakan menyebabkan bahwa rantai baru cepat aus.Periksa gigi drive sprocket (sprocket penggerak) dan drivensprocket (sprocket yang digerakkan) terhadap keausan ataukerusakan, ganti bila perlu.Jangan sekal-kali memakai rantai baru pada sprockets yangaus.Rantai roda dan sprockets harus dalam kondisi baik, ataurantai pengganti yang baru akan cepat aus.
Periksa baut dan mur pemasangan pada drive sprocket dandriven sprocket.Jika longgar, kencangkan sesuai torsi pengencangan.
Pasang rantai roda pada sprockets.Pasang master link dan link plate.Pasang retaining clip dengan ujungnya yang terbukaberlawanan dengan arah pergerakan rantai.
BAUT-BAUT
Pasang drive chain case (rumah rantai roda) denganmentepatkan tonjolannya dengan celah seperti pada gambar.
Kencangkan baut-baut dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 6,4 N.m (0,65 kgf.m)
Pasang left crankcase rear cover (penutup belakang bakmesin kiri) (halaman 6-5).
3-16
PERAWATAN
INDIKATOR
TANDA “ ”
TANDA “ ”
INDIKATORDEPAN
BELAKANG
KEAUSAN SEPATU REMKEAUSAN SEPATU REM DEPANGanti sepatu rem jika indikator segaris dengan tanda “!”pada panel rem ketika handel rem ditarik.
Lihat halaman 12-14 untuk penggantian sepatu rem.
KEAUSAN SEPATU REM BELAKANG
Periksa sepatu rem dan teromol rem jika indikator segarisdengan tanda “!” pada panel rem ketika pedal rem ditekan.
Lihat halaman 13-9 untuk penggantian sepatu rem.
10 – 20 mm (0.4 – 0.8 in)
MUR PENYETEL
SISTEM REMJARAK MAIN BEBAS HANDEL REM
Ukur jarak main bebas handel rem depan pada ujung handelrem.
JARAK MAIN BEBAS: 10 – 20 mm
Setel jarak main bebas handel rem dengan memutar murpenyetel rem depan.
CATATAN:
Pastikan potongan melengkung pada mur penyetel dudukdengan benar pada brake arm joint piece setelah melakukanpenyetelan jarak main bebas.
3-17
PERAWATAN
20 – 30 mm (0.8 – 1.2 in)
MUR PENYETEL
JARAK MAIN BEBAS PEDAL REM
Ukur jarak main bebas pedal rem depan pada ujung pedalrem.
JARAK MAIN BEBAS: 20 – 30 mm
Setel jarak main bebas pedal rem dengan memutar murpenyetel rem belakang.
CATATAN:
Pastikan bahwa potongan melengkung pada mur penyetelduduk dengan benar pada brake arm joint piece (pinpenyambung lengan rem) setelah melakukan penyetelanjarak main bebas.
SAKLAR LAMPU REMPENYETEL
BAUT
SAKLAR LAMPU REMCATATAN:
Saklar lampu rem depan tidak memerlukan penyetelan.
Setel saklar lampu rem sehingga menyala tepat sebelumrem sebenarnya bekerja.Jika lampu tidak menyala, setel saklar sehingga lampumenyala pada waktu yang tepat.Tahan badan saklar dan putar penyetel. Jangan memutarbadan saklar.
PENYETELAN ARAH SINAR LAMPUDEPANAWAS!Lampu depan yang tidak disetel dengan baik dapatmenyilaukan pengemudi yang datangdari depan, atau ia mungkin kurang menerangi jalansepanjang jarak yang aman.
CATATAN:Setel arah sinar lampu depan seperti ditentukan olehundang-undang dan peraturan lokal.
Letakkan sepedamotor di atas tanah mendatar.Setel arah sinar lampu depan secara vertikal denganmelonggarkan baut dan menggerakkan unit lampu depan.
3-18
PERAWATAN
PENYETELMUR PENGUNCI
SISTEM KOPLINGLetakkan sepedamotor pada standard utama.
Longgarkan clutch adjuster lock nut (mur pengunci penyetelkoplng) dan putar clutch adjuster (penyetel kopling) searahjarum jam; jangan berputar secara berlebihan.Dengan perlahan putar adjuster berlawanan arah perputaranjarum jam sampai terasa ada tahanan.
Dari titik ini putar adjuster searah perputaran jarum jamsebanyak 1/8 putaran dan kencangkan lock nut (murpengunci) dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)
CATATAN:
• Tahan adjuster sementara mengencangkan lock nut.• Setelah melakukan penyetelan, periksa cara kerja kopling.
STANDARD SAMPING
BAUT/MUR ENGSELSTANDARD SAMPINGLetakkan sepedamotor pada standard utama.Periksa pegas standard samping terhadap kerusakan ataukehilangan tegangan.Periksa susunan standard samping terhadap kebebasanpergerakan dan kebengkokan.Lumasi engsel standard samping bila perlu.Periksa bahwa baut/mur engsel standard samping telahdikencangkan dengan torsi pengencangan yang benar.Bila perlu, kencangkan baut dan mur engsel dengan torsipengencangan yang ditentukan.
TORSI: Baut engsel standard samping: 18 N.m (1,8 kgf.m) Mur engsel standard samping: 44 N.m (4,5 kgf.m)
SUSPENSIAWAS!
Bagian-bagian suspensi yang longgar, aus atau rusakmemperburuk stabilitas sepedamotor dan pengendalianatas sepedamotor. Perbaiki atau ganti setiap komponenyang rusak sebelum mengendarai sepedamotor.Mengendarai sepedamotor dengan suspensi yang tidakbekerja dengan baik memperbesar risiko Andamendapatkan kecelakaan dan kemungkinan luka-lukabadaniah.
3-19
PERAWATAN
Periksa terhadap bantalan roda yang aus dengan memeganggarpu dan mencoba untuk menggerakkan roda dari sisi kesisi.
Ganti bantalan jika ada kelonggaran (halaman 12-10).
PEMERIKSAAN SUSPENSI BELAKANG
Periksa cara kerja peredam kejut belakang dengan menekanbagian belakang sepedamotor beberapa kali.Periksa seluruh susunan sokbreker terhadap keausan ataukerusakan.Ganti komponen rusak yang tidak dapat diperbaiki (halaman13-15).Kencangkan semua baut dan mur.
PEMERIKSAAN SUSPENSI DEPANPeriksa cara kerja garpu dengan memasang rem depan danmenekan suspensi depan beberapa kali.Periksa seluruh perakitan terhadap tanda-tanda kebocoran,kerusakan atau pengencang yang longgar.Ganti komponen rusak yang tidak dapat diperbaiki.Kencangkan semua mur dan baut.Lihat bab 12 untuk pekerjaan menservis garpu.
Dukung sepedamotor dengan kokoh dan angkat roda depanlepas tanah.
Letakkan sepedamotor pada standard utama.Periksa terhadap swingarm bushings (bos lengan ayun) ausdengan memegang swingarm (lengan ayun) dan mencobauntuk menggerakkan swingarm dari sisi ke sisi.Ganti swingarm jika ada kelonggaran (halaman 13-12).
Periksa terhadap bantalan roa yang aus denganmemegang swingarm, dan mencoba untuk menggerakkanroda dari sisi ke sisi.Ganti bantalan jika ada kelonggaran (halaman 13-50)
MUR, BAUT, PENGENCANGPeriksa bahwa semua baut dan mur rangka dikencangkandengan torsi pengencangan mereka (halaman 1-12).Periksa bahwa semua safety clips, klem slang dan stay kabelada pada tempatnya dan dikencangkan dengan erat.
3-20
PERAWATAN
RODA/BANCATATAN:Tekanan udara harus diperiksa dengan ban dalam keadaanDINGIN.
BANTALAN KEPALA KEMUDICATATAN:
Periksa bahwa kabel pengontrol tidak menggangguperputaran stang kemudi.
Letakkan sepedamotor pada standard utama dan naikkanroda depan lepas tanah.Periksa bahwa stang kemudi bergerak dengan bebas darisisi ke sisi. Jika stang kemudi bergerak dengan tidak merata,mengikat, atau mempunyai pergerakan vertikal, periksabantalan kepala kemudi (Bab 12).
Periksa terhadap bantalan kepala kemudi yang aus denganmemegang garpu dan mencoba untuk menggerakkan garpudari sisi ke sisi.Periksa bantalan kepala kemudi jika ada kelonggaran(halaman 12-25).
TEKANAN UDARA BAN YANG DIANJURKAN DANUKURAN BAN
Tekanan udaraban
kPa (kgf/cm2,psi)
Pengendara saja
Pengendaradan
pembonceng
BELAKANG
Ukuran ban 2.25 - 17,33L
DEPAN
200 (2.00, 29)
200 (2.00, 29)
2.50 - 17.43L
225 (2.25, 33)
225 (2.25, 33)
Periksa ban terhadap sayatan, paku yang menancap, ataukerusakan lain.Periksa roda depan dan belakang terhadap kelurusan tapakban (lihat bab 12 dan 13).
Ukur kedalaman alur ban pada bagian tengah telapak ban.Ganti ban jika kedalaman alur ban mencapai batas berikut.
BATAS KEDALAMAN ALUR BAN MINIMUM: Sampai keindikator
Kencangkan jari-jari roda yang longgar dengan torsi yangditentukan.
KUNCI PERKAKAS:Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701-0020200
TORSI PENGENCANGAN: Jari-jari depan: 2,5 N.m (0,25 kgf.m) Jari-jari belakang: 3,2 N.m (0,33 kgf.m)
3-2
PERAWATAN
Depan
Belakang
Depan
Belakang
Depan
Belakang
Depan
Belakang
Kapasitas oli mesin Penggantian periodik
Pembongkaran mesin
Oli mesin yang direkomendasikan
Putaran stasioner mesin
Jarak renggang klep IN (masuk)
EX (buang)
Jarak lenturan rantai roda
Jarak main bebas handel rem
Jarak main bebas pedal rem
Ukuran ban
Tekanan udara ban
Kedalam alur kembang ban minimum
Pengendara danpembonceng
Pengendara saja
BAGIAN SPESIFIKASI
Sampai ke batas indikator
Sampai ke batas indikator
TORSI PENGENCANGAN
Fuel strainer cupBaut pembuangan oliCrankshaft hole capTiming hole capMur pengunci valve adjusterBaut oil centrifugal filter cover Olesi cairan pengunci pada ulirBusiJari-jari depanJari-jari belakangBaut engsel standard sampingMur engsel standard sampingMur poros belakangBaut pemasangan drive chain caseMur pengunci clutch adjuster
KUNCI PERKAKAS
Valve adjuster 07708 – 0030400Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701 – 0020200Lock nut wrench, 8 x 9 mm 07708 – 0030100
5,9 N·m ( 0.6 kgf·m )25 N·m ( 2.5 kgf·m )7,8 N·m ( 0.8 kgf·m )5,9 N·m ( 0.6 kgf·m )8,8 N·m ( 0.9 kgf·m )5,2 N·m ( 0.53 kgf·m )12 N·m ( 1.2 kgf·m )2,5 N·m ( 0.25 kgf·m )3,2 N·m ( 0.33 kgf·m )18 N·m ( 1.8 kgf·m )44 N·m ( 4.5 kgf·m )59 N·m ( 6.0 kgf·m )6,4 N·m ( 0.65 kgf·m )12 N·m ( 1.2 kgf·m )
SPECIFICATIONS
0,7 liter
0,9 liter
1.400 ± 100 min–1 (rpm)
0,05 ± 0,02 mm
0,05 ± 0,02 mm
25 - 35 mm
10 - 20 mm
20 - 30 mm
2.25 - 17 33L
2.50 - 17 43L
200 kPa
250 kPa
200 kPa
250 kPa
Oli mesin 4-langkah KlasifikasiAPI service SE, SF atau SGViscositas: SAE 10W-30
3-3
PERAWATAN
JADWAL PERAWATANJalankan Pemeriksaan Sebelum Jalan di dalam Buku Pedoman Pemilik pada masing-masing periode perawatan yangdijadwalkan. P: Periksa dan Bersihkan, Setel, Lumasi atau Ganti bila perlu. B: Bersihkan. G: Ganti. L: Lumasi.Bagian-bagian berikut memerlukan pengetahuan mekanis tertentu. Beberapa bagian (terutama yang ditandai * dan **)dapat memerlukan lebih banyak informasi tehnis dan perkakas khusus. Hubungi AHASS Anda.
* Harus diservis oleh AHASS, kecuali jika pemilik mempunyai kunci perkakas yang tepat dan data servis yang diperlukan, dan mempunyai ketrampilan mekanis untuk mengerjakannya.** Demi keamanan, kami menganjurkan agar pekerjaan-pekerjaan ini hanya dilakukan oleh AHASS.
CATATAN: 1. Servis lebih sering jika dikendarai di daerah luar biasa basah atau berdebu.2. Servis lebih sering jika dikendarai dalam hujan atau dengan gas penuh.3. Servis lebih sering jika dikendarai di jalan yang tidak beraspal.4. Ganti setiap 3 tahun atau 24.000 km. Penggantian memerlukan ketrampilan mekanis.
12.000
P
P
P
G
B
P
P
B
B
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
*
*
*
*
*
**
**
*
*
*
*
*
*
**
**
FREKUENSI
BAGIAN YANG DI SERVIS
SALURAN BAHAN BAKAR
CARA KERJA GAS TANGAN
CARA KERJA CUK
SARINGAN UDARA
SEPARATE AIR FILTER
PERNAPASAN BAK MESIN
BUSI
JARAK RENGGANG KLEP
OLI MESIN
SARINGAN KASA OLI
SARINGAN SENTRIFUGAL
PUTARAN STASIONER MESIN
SECONDARY AIR SUPPLY SYSTEM
RANTAI RODA
KEAUSAN SEPATU REM
SISTEM REM
SAKELAR LAMPU REM
ARAH SINAR LAMPU REM
SISTEM KOPLING
STANDARD SAMPING
SUSPENSI
MUR, BAUT, PENGENCANG
RODA/BAN
BANTALAN KEPALA KEMUDI
YANGLEBIHDULUDICAPAI
CATATAN 1
CATATAN 1
CATATAN 2
CATATAN 3
CATATAN 4
CATATAN 3
CATATAN 3
PEMBACAAN ODOMETER (km) CATATAN 1
PB II
2.000
B
P
P
G
P
P
P
P
P
P
PB III
4.000
P
P
P
B
B
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
8.000
P
P
P
B
B
G
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
LIHATHALAMAN
SETIAP 500 km: P & L
SETIAP 20.000 km: G
SETIAP 2.000 km: G
PB I
500
P
P
G
P
P
P
P
P
P
P
P
PB = Perawatan Berkala
3-4
PERAWATAN
SALURAN BAHAN BAKAR
SLANG-SLANG
STRAINER SCREEN
FUEL STRAINER
STRAINER CUP
O-RINGS
FUEL STRAINER(SARINGAN BAHAN BAKAR)
Lepaskan body cover (halaman 2-5).
Jepit slang bahan bakar.Lepaskan slang bahan bakar dan lepaskan fuel strainer.
Periksa fuel strainer terhadap penyumbatan dan kerusakan.Ganti fuel strainer bila perlu.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
FUEL STRAINER SCREEN(SARINGAN KASA BAHAN BAKAR)
Putar kran bahan bakar ke posisi “OFF”.Lepaskan fuel strainer cup (mangkok saringan bahan bakar),strainer screen (saringan kasa) dan O-ring.
Bersihkan strainer screen dan strainer cup dalam cairanpembersih yang tidak dapat terbakar atau mempunyai titikapi tinggi.Periksa strainer screen terhadap penyumbatan ataukerusakan. Ganti fuel strainer screen bila perlu.
Pasang O-ring baru, strainer screen dan strainer cup.Kencangkan strainer cup dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 5,9 N.m (0,6 kgf.m)
Putar kran bahan bakar ke posisi “ON” dan pastikan bahwatidak ada kebocoran bahan bakar.
SALURAN BAHAN BAKARPeriksa saluran bahan bakar terhadap pemburukan,kerusakan atau kebocoran.Ganti saluran bahan bakar bila perlu.
3-5
PERAWATAN
2 – 6 mm
ADJUSTER LOCK NUT
TUAS CUK
Periksa terhadap kelancaran pembukaan penuh danpenutupan penuh otomatis dari throttle grip (pegangan gastangan) pada semua posisi kemudi.Periksa throttle cable (kabel gas) dan ganti bila ia memburuk,membelit atau rusak.Lumasi throttle cable jika gas tangan tidak bekerja denganlancar.
Ukur jarak main bebas pada flens throttle grip.
JARAK MAIN BEBAS: 2-6 mm
CARA KERJA GAS TANGAN
Jarak main bebas throttle grip dapat disetel pada throttlecable adjuster (penyetel kabel gas).
Lepaskan dust cover (penutup debu) dari adjuster.Setel jarak main bebas dengan melonggarkan mur penguncidan memutar adjuster.
Periksa kembali cara kerja throttle.Ganti bagian yang rusak bila perlu.
CARA KERJA CUKPeriksa terhadap kelancaran kerja handel cuk dan lumasichoke cable (kabel cuk) bila perlu.
Periksa kabel terhadap retak-retak yang memungkinkanmasuknya kelembaban.Ganti kabel bila perlu.
3-6
PERAWATAN
SEPARATE AIR FILTER
CRANKCASE BREATHER DRAIN
AIR CLEANER(SARINGAN UDARA)
Lepaskan left main pipe side cover (penutupsamping kiri pipa utama) (halaman 2-3).
Lepaskan kelima sekrup dan air cleaner housingcover (penutup rumah saringan udara).Lepaskan air cleaner element.
COVERSEKRUP
ELEMENT
SLANG-SLANG
KLEM
Bersihkan air cleaner element menggunakan udarakompressor dari sebelah sisi karburator atau ganti bila perlu.
Pasang bagian-bagian yang dilepaskan dalam urutan terbalikdari pelepasan.
SEPARATE AIR FILTER(SARINGAN UDARA TAMBAHAN)
PENGGANTIANLepaskan left main pipe side cover (penutup samping kiripipa utama) (halaman 2-3).
Lepaskan jepitan klem dari slang-slang separate air filter.Lepaskan slang-slang separate air filter dan keluarkanseparate air filter.Ganti air filter sesuai dengan jadwal perawatan.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
CRANKCASE BREATHER(PERNAPASAN BAK MESIN)
Lepaskan crankcase breather drain (penutup lubangpembuangan kotoran) dari slang pernapasan bak mesindari air cleaner housing (rumah saringan udara) untukmembuang endapan-endapan.
Pasang drain pada air cleaner housing dengan erat.
CATATAN:Servis dengan lebih sering jika mengendarai dalam hujan,pada pembukaan gas penuh, atau setelah sepeda motordicuci atau terbalik. Lakukan servis jika permukaanendapan terlihat dalam bagian transparan dari breatherdrain.
3-7
PERAWATAN
INSULATOR
TOPI BUSI
BUSI
BUSIPELEPASAN
Lepaskan topi busi.
Lepaskan busi dengan kunci busi atau perkakas sejenis.
Periksa atau ganti seperti diuraikan pada jadwal perawatan(halaman 3-3).
PEMERIKSAAN
Periksa yang berikut ini dan ganti bila perlu (busi yangdianjurkan: halaman 3-1)
• Insulator terhadap kerusakan• Elektrode terhadap keausan• Keadaan terbakar, perubahan warna;- Coklat tua sampai coklat muda menunjukkan kondisibaik- Warna muda berlebihan menunjukkan sistempengapian yang tidak bekerja dengan baik atau campuran bahan bakar miskin.- Endapan basah atau hitam berarang menunjukkancampuran bahan bakar terlalu kaya.
MEMAKAI KEMBALI BUSI
Bersihkan elektrode busi dengan sikat kawat atau specialplug cleaner (alat pembersih busi).Periksa jarak renggang antara elektrode tengah dan sampingdengan alat feeler gauge (voeler).Jika perlu, setel jarak renggang dengan menekuk elektrodesamping dengan hati-hati.
JARAK RENGGANG BUSI: 0,80 – 0,90 mm
PERHATIAN:
Pasang busi pada cylinder head (kepala silinder) dankencangkan dengan tangan, kemudian kencangkan dengantorsi yang ditentukan menggunakan kunci busi.
TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)
Pasang topi busi.
ELEKTRODE TENGAH
Untuk menghindari kerusakan pada cylinder head,kencangkan busi dengan tangan dulu sebelummenggunakan kunci busi untuk mengencangkannyadengan torsi yang ditentukan.
ELEKTRODESAMPING
0,80 – 0,90 mm(0.031 – 0.035 in)
3-8
PERAWATAN
TIMING HOLE CAP
VALVE ADJUSTER HOLE CAP
BUSI
MENGGANTI BUSI
Setel renggang kutub busi dengan bantuan sebuah feelergauge (voeler) (halaman 3-7).
PERHATIAN:
Jangan mengencangkan busi secara berlebihan.
Pasang dan kencangkan sebuah busi baru dengan tangan,kemudian kencangkan dengan kunci busi kira-kira ½ putaransetelah sealing washer (cincin perapat) menyentuh dudukandari lubang busi.
Pasang topi busi.
JARAK RENGGANG KLEPPEMERIKSAAN
CATATAN:
Lepaskan baut-baut dan valve adjuster hole caps.
Lepaskan timing hole cap (tutup lubang pengintaianpengaturan waktu) dan crankshaft hole cap (tutup lubanguntuk memutar poros engkol).
Putar crankshaft (poros engkol) berlawanan arah jarum jamdan tepatkan tanda “T” pada roda gila dengan takik penunjukpada left crankcase cover (penutup bak mesin kiri).
TOPI BUSI
BAUT-BAUT
CRANKSHAFT HOLE
TANDA “T”
TAKIK PENUNJUK
Periksa dan setel jarak renggang klep sementara mesindalam keadaan dingin (di bawah 35oC).
3-9
PERAWATAN
LOCK NUT WRENCH
VALVE ADJUSTER
O-RING
FEELER GAUGE
VALVE ADJUSTER HOLE CAP
O-RINGS
CRANKSHAFT HOLE CAP
FEELER GAUGE
TIMING HOLE CAP
Pastikan piston berada pada TDC (Top Dead Center) [TMA= Titik Mati Atas] pada langkah kompresi.
Periksa jarak renggang klep dengan memasukkan alat feelergauge (voeler) antara valve adjusting screw (sekruppenyetelan klep) dan valve stem (tangkai klep).
JARAK RENGGANG KLEP: IN/EX: 0,05 ±±±±± 0,02 mm
Lapisi O-ring baru dengan oli mesin bersih.
Pasang valve adjuster hole caps dan kencangkan baut-baut.
Olesi oli mesin bersih pada ulir timing hole cap dan crankshafthole cap dan O-ring baru.
Pasang dan kencangkan timing hole cap dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 5,9 N.m (0,6 kgf.m)
Pasang dan kencangkan crankshaft hole cap dengan torsiyang ditentukan.
MUR PENGUNCI
PENYETELAN
Setel jarak renggang klep dengan melonggarkan murpengunci dan memutar sekrup penyetel sampai ada sedikittahanan pada feeler gauge.
Tahan sekrup penyetel dan kencangkan mur penguncidengan torsi yang ditentukan.
KUNCI PERKAKAS:Valve adjuster 07708-0030400Lock nut wrench, 8 x 9 mm 07708-0030100
TORSI: 8,8 N.m (0,9 kgf.m)
Periksa kembali jarak renggang klep.
TORSI: 7,8 N.m (0,8 kgf.m)
3-10
PERAWATAN
BAUT PEMBUANGAN OLI
TUTUP PENGISIAN OLI/TANGKAI PENGUKUR
BATAS PERMU-KAAN TERATAS
BATAS PERMU-KAAN TERBAWAH
OLI MESIN
PEMERIKSAAN TINGGI PERMUKAAN OLIPanaskan mesin.Matikan mesin dan letakkan sepedamotor pada standardutama.
Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur dan sekabersih.Pasang kembali tutup pengisian oli/tangkai pengukur tanpamenyekrupnya ke dalam.
Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur dan periksatinggi permukaan oli.
Jika tinggi permukaan oli di bawah garis tinggi permukaanterbawah pada tangkai pengukur, isi crankcase (bak mesin)dengan oli mesin yang direkomendasikan sampai tinggipermukaan teratas.
OLI MESIN YANG DIREKOMENDASI: Oli mesin 4-langkah, klasifikasi API service: SE, SF atau SG Viskositas: 10W-30
CATATAN:
Pasang kembali tutup pengisian/tangkai pengukur.
PENGGANTIAN OLI MESIN
Panaskan mesin.Matikan mesin dan letakkan sepedamotor pada standardutamanya.Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur.Lepaskan baut pembuangan oli dan sealing washer (cincinperapat).Keluarkan oli seluruhnya.
Pasang sebuah sealing washer baru dan kencangkan bautpembuangan oli dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)
Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk melakukansesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempat kerjaberventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankan mesindi tempat tertutup. Gas pembuangan mengandung gaskarbon monoksida beracun yang dapat menghilangkankesadaran dan dapat mengakibatkan kematian. Jalankanmesin di tempat terbuka atau di tempat tertutup dengansistem pengeluaran gas pembuangan.
AWAS!
Viskositas lain yang diperlihatkan pada diagram dapat dipakaijika suhu rata-rata di daerah pengendaraan anda ada didalam daerah jangkauan yang diperlihatkan.
Oli mesin bekas dapat menyebabkan kanker kulit jikaberulangkali mengenai kulit untuk waktu lama. Walaupunini jarang terjadi kecuali jika Anda setiap hari menanganioli bekas, tetap dianjurkan untuk mencuci tangan Andasampai bersih dengan sabun dan air sesegeramungkin setelah menangani oli bekas. JAUHKAN DARIJANGKAUAN ANAK-ANAK.
AWAS!
3-11
PERAWATAN
OIL CENTRIFUGAL FILTER COVER/GASKET
O-RINGIsi crankcase dengan oli mesin yang direkomendasikan.
KAPASITAS OLI: 0,7 liter pada penggantian periodik 0,9 liter pada pembongkaran mesin
Oleskan oli mesin pada sebuah O-ring baru dan pasang padatutup pengisian oli/tangkai pengukur.
Pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur.
Panaskan mesin.Matikan mesin dan periksa kembali tinggi permukaan oli.Pastikan bahwa tidak ada kebocoran oli.
(SARINGAN KASA OLI MESIN)
Lepaskan right crankcase cover (penutup kanan bak mesin)(halaman 9-3).
Lepaskan oil strainer screen dan bersihkan dalam cairanpembersih yang tidak dapat terbakar atau mempunyai titikapi tinggi.Periksa oil strainer screen terhadap kerusakan ataupemburukan dan ganti bila perlu.
Pasang kembali oil strainer screen dan right crankcase cover(halaman 9-26).Isi crankcase dengan oli mesin yang direkomendasikansampai batas permukaan tertinggi (halaman 3-10).
ENGINE OIL CENTRIFUGAL FILTER(FILTER SENTRIFUGAL OLI MESIN)
MEMBERSIHKAN
Lepaskan right crankcase cover (penutup kanan bak mesin)(halaman 9-3).
Lepaskan baut-baut dan oil centrifugal filter cover (penutupfilter sentrifugal oli mesin) dan gasket.
Bersihkan oil centrifugal filter cover dan bagian dalam daridrive plate (pelat penggerak) menggunakan kain lap bersihyang tidak mudah terurai.
BAUT-BAUT
OIL STRAINER SCREEN
TUTUP PENGISIAN OLI/TANGKAI PENGUKUR
••••• Jaga agar debu dan kotoran tidak memasuki saluran oli crankshaft.••••• Jangan memakai udara dari kompresor.
PERHATIAN:
ENGINE OIL STRAINER SCREEN
3-12
PERAWATAN
OIL CENTRIFUGAL FILTER COVER
GASKET
THROTTLE STOP SCREW
4 mm (0.16 in)
1.6 mm (0.06 in)
Pasang sebuah gasket baru pada oil centrifugal filter cover.
CATATAN:
Olesi cairan pengunci pada ulir oil centrifugal filter cover boltseperti diperlihatkan.Pasang dan kencangkan baut-baut dengan torsi yangditentukan.
TORSI: 5,2 N.m (0 53 kgf.m)
Pasang right crankcase cover (halaman 9-26).
PUTARAN STASIONER MESINAWAS!
CATATAN:
Panaskan mesin selama kira-kira sepuluh menit.Sambungkan sebuah tachometer.Putar throttle stop screw (sekrup penahan skep) sebanyakyang diperlukan untuk mendapatkan putaran stasioner mesinyang ditentukan.
PUTARAN STASIONER MESIN: 1.400 ±±±±± 100 menit-1
BAUT-BAUT
• Periksa dan setel putaran stasioner mesin setelah semua pekerjaan perawatan mesin yang lain telah dikerjakan dan sesuai dengan spesifikasi.• Mesin harus dalam keadaan panas untuk pemeriksaan dan penyetelan putaran stasioner mesin yang akurat.
Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk melakukansesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempat kerjaberventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankan mesindi tempat tertutup. Gas pembuangan mengandung gaskarbon monoksida beracun yang dapat menghilangkankesadaran dan dapat mengakibatkan kematian. Jalankanmesin di tempat terbuka atau di tempat tertutup dengansistem pengeluaran gas pembuangan.
Pastikan agar manik-manik dari gasket menghadap ke atassewaktu memasangnya.
2-2
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
FRONT TOP COVER
BAUT-BAUT COLLAR WASHER
FRONT TOP COVER(PENUTUP ATAS DEPAN)
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan sekrup-sekrup dan washers dari sisi belakang.Lepaskan sekrup-sekrup dan front top cover.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
FRONT CARRIERPELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan sekrup-sekrup dan washers dari sisi belakang.Lepaskan sekrup-sekrup dan front top cover.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
FRONT TOP COVER
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan sekrup-sekrup dan washers dari sisi belakang.Lepaskan sekrup-sekrup dan front top cover.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
MAIN PIPE UPPER COVER(PENUTUP ATAS PIPA UTAMA)
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan front top cover (lihat atas).Lepaskan sekrup.Lepaskan main pipe upper cover dengan memindahkannyake depan sementara mengangkat bagian depannya.
Hati-hati untuk tidak merusak lidah dan tonjolan pemasangan.
CATATAN:
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
WASHERS
SEKRUP
MAIN PIPE UPPER COVER
SEKRUP-SEKRUP
SEKRUP-SEKRUP
2-3
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
MAIN PIPE SIDE COVER(PENUTUP SAMPING PIPA UTAMA)
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan berikutnya:- Front top cover (halaman 2-2)- Main pipe upper cover (halaman 2-2)
Lepaskan baut, collar, rubber mount (dudukan karet) darimain pipe side cover.Lepaskan ketiga sekrup, collar dan main pipe side cover.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
PEMBONGKARAN/PERAKITAN MAIN PIPESIDE COVER
Lepaskan main pipe side cover (lihat atas).
Lepaskan keempat sekrup dan leg shield (pelindung kaki).
Rakit main pipe side cover dan leg shield dalam urutanterbalik dari pembongkaran.
MOUNT RUBBER
COLLAR
SEKRUPMAIN PIPE SIDE COVER
BAUT
COLLAR
LEG SHIELD
MAIN PIPE SIDE COVER
SEKRUP
2-4
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
KUNCI KONTAK
RUBBER WASHERS
TEMPAT DUDUKPELEPASAN/PEMASANGAN
Buka tempat duduk dengan menggunakan kunci kontak.
PEGANGAN TANGANPELEPASAN/PEMASANGAN
Buka tempat duduk (lihat atas).
Lepaskan keempat baut dan pegangan tangan.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik daripelepasan.
PEGANGAN TANGAN
BAUT
TEMPAT DUDUK
MUR-MUR
WASHER
PLATE
COLLAR
Lepaskan mur, washers, rubber (karet) washers, collars, plate(pelat) dan susunan tempat duduk.
CATATAN:Pegang tempat duduk sewaktu melepaskan mur-mur.
Pasang tempat duduk dalam urutan terbalik dari pelepasan.
2-5
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
RIGHT SIDE COVERPELEPASAN/PEMASANGANLepaskan kedua sekrup.Lepaskan tonjolan pemasangan right side cover (penutupsamping kanan) dari grommet kotak baterai.Sementara merentangkan right main pipe side cover (penutupsamping kanan pipa utama), lepaskan right side cover.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
Hati-hati agar tidak merusak lidah dan lubang-lubangpemasangan
CATATAN:
Pada waktu pemasangan, tepatkan tonjolan right side coverdengan grommet kotak baterai.
CATATAN:
BODY COVER(PENUTUP BADAN SEPEDAMOTOR)
TRIM CLIP
PelepasanLepaskan dengan mendorong center pin.Lepaskan trim clip.
PemasanganNaikkan center pin dengan merentangkan ujung-ujung pindan kemudian mendorong pin kembali keluar.
Pasang trim clip.Kunci dengan mendorong center pin sampai rata.
CENTER PINTRIM CLIP
TRIM CLIP
CENTER PINTRIM CLIP
SEKRUP
RIGHT SIDE COVER
CENTER PIN
2-6
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
SEKRUP TAIL COVER
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan berikutnya:- Tempat duduk (halaman 2-4)- Pegangan tangan (halaman 2-4)- Right side cover (halaman 2-5)- Main pipe side covers (halaman 2-3)
Lepaskan trim clip (halaman 2-5).Lepaskan keempat baut, collars dan sekrup.Sementara merentangkan ujung depan body cover, lepaskanbody cover dari rangka.
Hati-hati agar tidak merusak body cover.
CATATAN:
Lepaskan keempat sekrup dan tail cover (penutup buritan).
Pasang body cover dalam urutan terbalik dari pelepasan.
Hati-hati agar tidak merusak tonjolan dan lubangpemasangan.
CATATAN:
BODY COVER
TRIM CLIP
SEKRUP
BAUT
COLLAR
2-7
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
FRONT FENDER B
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan baut-baut, washers, collar, table guide(bimbingan kabel) dan front fender B.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik daripelepasan.
FRONT FENDER B
BAUT
BRAKE CABLE GUIDE
COLLAR
WASHER
FRONT FENDER A
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan main pipe side covers (halaman 2-3).
FRONT FENDER(SPAKBOR DEPAN)
Lepaskan berikutnya:- Baut, collar dan washer- Front fender A
Lepaskan berikutnya:- Front fender A (lihat atas)- Roda depan (halaman 12-8)
FRONT FENDER A
BAUT
COLLARWASHER
2-8
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
REAR FENDER(SPAKBOR BELAKANG)
SUSUNAN LAMPU KOMBINASIBELAKANG
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan body covers (halaman 2-5).
Lepaskan sekrup.Lepaskan susunan lampu kombinasi belakang denganmelepaskan grommetsnya dari tempat pemasangan padarangka.
CATATAN:
Lepaskan masing-masing konektor lampu.
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
Hati-hati agar tidak merusak grommet susunan lampukombinasi belakang.
Pada waktu pemasangan, kaitkan grommets susunan lampukombinasi belakang dengan erat pada tempatpemasangannya pada rangka.
CATATAN:
REAR INNER FENDER
PELEPASAN/PEMASANGAN
Letakkan sepedamotor pada standard utama.
Lepaskan berikutnya:- Susunan lampu kombinasi belakang (lihat atas)- Shock absorber (sokbreker) (halaman 13-15)
Lepaskan mur, washer dan rear inner fender.
Pasang parts yang dilepaskan dalam urutan terbalik daripelepasan.
GROMMET
SEKRUP
SUSUNAN LAMPUKOMBINASI BELAKANG
TEMPAT PEMASANGAN GROMMET
MURWASHER
2-9
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
HANDLEBAR COVER(PENUTUP STANG STIR)
PELEPASAN
Lepaskan kaca spion.
Lepaskan keempat sekrup dari sisi depan.
Lepaskan kedua sekrup dari sisi belakang.Lepaskan konektor 6P dan lepaskan handlebar front cover.
PEMBONGKARAN/PERAKITAN
Lepaskan berikutnya:- Baut dan sekrup- Bracket lampu depan- Lampu depan- Socket bola lampu sein- Lensa lampu sein dan O-ring
Perakitan adalah dalam urutan terbalik daripembongkaran.
PEMASANGAN
Pasang part yang dilepaskan dalam urutan terbalik daripelepasan.
Hati-hati agar tidak merusak tonjolan lensa lampu seinCATATAN:
KACA SPION
BRACKET LAMPU DEPAN
LENSA
O-RING
BOLA LAMPUSEIN
BAUT
SEKRUP LAMPU DEPAN
KONEKTOR 6P
HANDLEBARFRONT COVERSEKRUP-SEKRUP
SEKRUP-SEKRUP
2-10
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
SPEEDOMETER
HANDLEBAR REAR COVER
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan berikutnya:- Front top cover (halaman 2-2)- Handlebar front cover (halaman 2-9)
Lepaskan konektor 6P dan 9P dan lepaskan klem kabeldari stay (pegangan).
Lepaskan konektor kabel saklar lampu rem depan dan kabelspeedometer.Lepaskan sekrup dan tarik susunan handlebar rear cover kebelakang dengan kabel gas dalam keadaan tersambung.
Lepaskan sekrup dan throttle upper housing (rumah gastangan bagian atas).Lepaskan throttle cable (kabel gas) dari throttle pipe (pipagas tangan).Lepaskan throttle lower housing (rumah gas tangan bagianbawah) dan mur dari throttle cable.Lepaskan throttle cable melalui handlebar rear cover(penutup belakang stang kemudi) dan lepaskan handlebarrear cover.
Lepaskan speedometer (halaman 17-4).
Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.
SEKRUP UPPER HOUSING
LOWER HOUSINGMURTHROTTLE CABLE
SEKRUP-SEKRUP
KONEKTOR KABEL SPEEDOMETER
KONEKTOR 6P
KLEMKONEKTOR 9P
2-11
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
SISTEM PEMBUANGAN GASPELEPASAN
AWAS!
Lepaskan mur penyambung pipa knalpot.
Jangan menservis sistem pembuangan gas sewaktu masihdalam keadaan panas.
Lepaskan baut pemasangan pipa knalpot dan bautpemasangan knalpot, washer, rubber mount, collar dan mur.
Lepaskan knalpot sementara menekan pedal rem ke bawah.
PEMBONGKARAN
Lepaskan sekrup-sekrup, muffler cover (penutup knalpot),rubber mounts (karet pemasangan) dan collars.
COLLARS
MUFFLER COVER
RUBBERMOUNTS
SEKRUP-SEKRUP
BAUTBAUT/WASHER/MOUNT RUBBER/COLLAR/MUR
MUR PENYAMBUNG
2-12
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
GASKET
MUFFLER COVER
PERAKITAN
KNALPOT
BAUT PEMASANGAN KNALPOT
MUFFLER COVER BAUT PEMASANGANPIPA KNALPOT
MUR PENYAMBUNG26 N·m (2.7 kgf·m)
COLLARSRUBBERMOUNTS
SEKRUP-SEKRUP
PEMASANGAN
Pasang sebuah gasket baru pada lubang knalpot.
CATATAN:
Pasang knalpot.
Pasang mur penyambung pipa knalpot dengan longgar.
Selalu ganti gasket pipa knalpot dengan yang baru.
GASKET
MUR PENYAMBUNG
Pasang rubber mounts, collars, muffler cover dankencangkan sekrup-sekrup.
2-13
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
Pasang baut pemasangan knalpot, washer, rubber mount,collar dan mur dengan longgar.Pasang baut pemasangan pipa knalpot dengan longgar.Pertama-tama, kencangkan mur-mur penyambung pipaknalpot dengan torsi yang ditentukan.
TORSI: 26 N.m (2,7 kgf.m)
Kencangkan baut/mur pemasangan knalpot dan bautpemasangan pipa knalpot dengan erat.
BAUT/MUR BAUT
2-14
BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS
MEMO
1-2
KETERANGAN UMUM
PERATURAN SERVIS1. Pakailah sukucadang asli Honda atau sukucadang dan pelumas yang direkomendasikan oleh Honda atau ekuivalen
mereka. Sukucadang yang tidak memenuhi spesifikasi desain Honda dapat mengakibatkan kerusakan padasepedamotor.
2. Pakailah special tools (kunci perkakas khusus) yang dirancang untuk produk ini untuk mencegah terjadinya kerusakandan perakitan yang tidak benar.
3. Hanya pakai perkakas metris ketika menservis sepedamotor. Baut, mur dan sekrup metris tidak dapat dipertukarkandengan pengencang sistem ukuran Inggris.
4. Pasang gasket, O-ring, cotter pin, dan lock plates (pelat pengunci) baru sewaktu perakitan kembali.5. Ketika mengencangkan baut atau mur, mulailah dengan baut dengan diameter lebih besar atau baut di sebelah
dalam dulu. Kemudian kencangkan secara bersilang dengan torsi yang ditentukan dalam langkah-langkah bertahapkecuali jika ditentukan urutan yang lain.
6. Bersihkan sukucadang dalam cairan pembersih sewaktu dibongkar. Lumasi permukaan luncuran sebelum dipasangkembali.
7. Setelah pemasangan kembali, periksa semua bagian terhadap pemasangan dan cara pengoperasian yang benar.8. Tempatkan semua kabel listrik seperti diperlihatkan pada halaman 1-18 sampai dengan 1-23, Perletakan Kabel dan
Harness (susunan kabel listrik).
1-3
KETERANGAN UMUM
FRAME NUMBER
ENGINE SERIAL NUMBER
CARBURETOR IDENTIFICATION NUMBER
IDENTIFIKASI MODEL
NOMOR RANGKA ( FRAME NUMBER )Nomor serie rangka dicetak pada sisi kanan dari kepalakemudi.
NOMOR MESIN ( ENGINE SERIAL NUMBER )Nomor seri mesin dicetak pada sisi bagian kiri bawah daricrankcase (bak mesin).
NOMOR IDENTIFIKASI KARBURATORNomor identifikasi karburator dicetak pada sisi kanan daribadan karburator.
1-4
KETERANGAN UMUM
Diameter dan langkahVolume langkahPerbandingan kompresiPeralatan penggerak rantai klepKlep masuk buka pada pengangkatan
tutup 1 mmKlep keluar buka
tutupSistem pelumasanTipe pompa oliSistem pendinginanSaringan udaraTipe poros engkolBerat kosong Model kickstarter
Model dengan electric starterSusunan silinder
52,4 x 57,9 mm124,9 cm3
9,0 : 12 klep, rantai penggerak tunggal SOHC2° sebelum TMA25° sesudah TMB34° sebelum TMB0° sesudah TMABasah dan bertekanTrochoidPendinganan udaraFilter kertasTipe assembel22,3 kg24,2 kgSatu silinder 800 dari vertikal
SPESIFIKASIBAGIAN
DIMENSI
RANGKA
MESIN
TipeSuspensi depanJarak pergerakan poros depanSuspensi belakangJarak pergerakan poros belakangDamper belakangUkuran ban depanUkuran ban belakangRem depanRem belakangSudut casterPanjang trailKapasitas tangki bahan bakar
PanjangLebarTinggiJarak sumbu rodaTinggi tempat dudukTinggi pijakan kakiJarak terendah ke tanahBerat kosong Model kickstarter
Model dengan electric starterBerat siap pakai Model kickstarter
Model dengan electric starter
1.867 mm702 mm1.049 mm1.199 mm745 mm260 mm135 mm94,8 kg95,7 kg99,5 kg100,4 kg
SPESIFIKASI
Jenis tulang belakangGarpu teleskopik80,5 mmLengan ayun68,3 mmTipe tabung kedua sisi bekerja2,25-17,33L2,50-17,43LMekanis, jenis leading trailingMekanis, jenis leading trailing26o 25`70,5 mm4,0 liter
UMUM
1-5
KETERANGAN UMUM
SPESIFIKASI
Tipe Piston valve18 mm
UMUM (Lanjutan)
KARBURATOR
SISTEMPENGGERAK
ELEKTRIK
Tipe karburatorDiameter venturi
Capacitive Discharge Ignition (CDI)Electric starter motor dan kickstarterSatu fasa keluar dari alternatorSCR pendek/satu fasa, 1/2 gelombangAlternator
Sistem koplingSistem operasi koplingTransmisiReduksi primerReduksi akhirPerbandingan gigi 1st
2nd3rd4th
Pola pemindahan gigi
Sistem pengapianSistem starterSistem pengisianRegulator / rectifierSistem lampu
Basah, multi pelatTipe sentrifugal otomatisKonstan mesh, 4-kecepatan3,350 (67/20)2,428 (34/14)2,500 (35/14)1,550 (31/20)1,150 (23/20)0,023 (24/26)Sistem pengoperasian kaki kiri N-1-2-3-4-N
BAGIAN
1-6
KETERANGAN UMUM
Unit: mm
BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS
—
BAGIAN SPESIFIKASI
APBF1A
#78A
#35
Lihat halaman 5-11
11,7 mm
1,400 ± 100 min–1 (rpm)
63 kPa
2 – 6 mm
Unit: mm
BAGIAN STANDARDCYLINDER HEAD / VALVES
SISTEM PELUMASAN
Kapasitas oli mesin
Oli mesin yang dianjurkan
Rotor pompa oli
Saat servis
Saat pembongkaran
SISTEM BAHAN BAKAR
Nomor identitas karburator
Main jet
Slow jet
Pembukaan sekrup pilot
Tinggi pelampung
Putaran stasioner
PAIR control valve specified vacuum
Jarak main bebas gas tangan
Kompresi silinder
Perubahan bentuk kepala silinder
Klep,bos klep
Panjang bebas pegas
Pelatuk /poros
Camshaft
Kerenggangan klep
D.D. bos klep
Kelonggaran bos klep
D.L. bos klep
Lebar dudukan klep
Rocker arm shaft O.D.
Rocker arm I.D.
Cam lobe height
0,7 liter
Federal Oil Superior FormulationAPI service classification SE, SF or SG
Kerenggangan ujung
Kerenggangan body
Kerenggangan sisi
—
BATAS SERVIS
—
—
—
1.176 kPa at600 min–1 (rpm)
0,03
0,03
4,975 – 4,990
4,955 – 4,970
5,000 – 5,012
5,000 – 5,012
0,010 – 0,037
0,030 – 0,057
1,0
37,62
10,000 – 10,015
9,972 – 9,987
32,347 – 32,447
32,191 – 32,291
0,05
4,965
4,945
5,03
5,03
0,065
0,085
1,6
35,8
10,10
9,91
31,94
31,79
IN
IN
EX
IN/EX
IN
EX
IN
EX
EX
IN/EX
IN/EX
IN/EX
IN
EX
—
—
0,20
0,26
0,15
0,9 liter
0,15 – 0,21
0,03 – 0,09
—
1-7
KETERANGAN UMUM
STANDARD
2,5 – 2,7
—
27,4
22,959 – 22,980
23,000 – 23,021
104,0 – 104,2
1,5
42,000 – 42,020
4,990 – 5,000
21,030 – 21,058
20,967 – 20,980
3,35
BATAS SERVIS
2,2
0,20
26,8
22,940
23,07
104,3
1,0
42,04
4,97
21,11
20,92
2,5
Unit: mm
BAGIAN STANDARD
52,405 – 52,415
—
—
—
Tanda “IN” menghadapi sisipemasukan
52,362 – 52,400
10 mm dari bagian terbawah piston
13,002 – 13,008
12,994 – 13,000
0,002 – 0,014
0,030 – 0,065
0,015 – 0,050
0,10 – 0,30
0,10 – 0,30
0,20 – 0,70
0.005 – 0,054
13,016 – 13,034
0,016 – 0,040
BATAS SERVIS
52,445
0,10
0,10
0,05
—
52,292
—
13,03
12,98
0,075
0,10
0,09
0,5
0,5
1,1
0,159
13,05
0,07
Cylinder
Piston,piston rings
CYLINDER/PISTONUnit: mm
Kerenggangan antara cylinder dan piston
D.D. kepala kecil connecting rod
Kerenggangan antara connecting rod dan piston pin
D.D.
Kelonjongan
Ketirusan
Perubahan melengkung
D.L. piston pin
Arah tanda pada piston
D.L. piston
Titik pengukuran D.L. piston
D.D. lubang piston pin
Kerenggangan antara piston danpiston pin
Kerenggangan antarapistonring dan alurnya
Celah pada ujungpiston ring
AtasKedua
Atas
Kedua
Oli (side rail)
KOPLING/PERALATAN PEMINDAH GIGI
Koplingmanual
Koplingsentrifugal
Ketebalan clutch brake lining
Ketebalan cakram
Perubahan melengkung pelat
Panjang bebas pegas kopling
D.L. clutch outer guide
D.D. clutch outer
D.D. clutch drum
Ketebalan clutch weight lining
D.D. one-way clutch drum
D.L. one-way clutch roller
D.D. primary drive gear
D.L. crankshaft pada primary drive gear
BAGIAN
1-8
KETERANGAN UMUM
M2,3
C1
C4
C1
C1
C1
M3
C1
M3
C1
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
BAGIAN
Unit: mm
BATAS SERVIS
Crankshaft
Transmisi
Shift fork/Shift drum
Kick starter
0,60
0,05
0,10
17,04
18,04
20,040
17,94
15,04
0,1
16,95
14,95
0,09
0,09
10,07
4,90
9,93
23,940
27,940
20,08
19,94
CRANKSHAFT/TRANSMISSION/KICKSTARTER
Kerenggangan ke samping connecting rod
STANDARD
0,10 – 0,35
0,008
—
17,000 – 17,018
18,000 – 18,018
20,000 – 20,021
17,966 – 17,984
15,000 – 15,018
0,016 – 0,052
16,966 – 16,984
14,966 – 14,984
0,016 – 0,052
0,016 – 0,052
10,000 – 10,018
4,93 – 5,00
9,986 – 9,995
23,959 – 23,980
27,959 – 27,980
22,000 – 22,033
28,000 – 28,021
20,000 – 20,021
19,959 – 19,980
Kerenggangan radial connecting rod
Keolengan
D.D. roda gigi
D.L. bushing (bos)
D.L. mainshaft
D.D. bushing
Kerenggangan roda gigi ke bushing
D.L. countershaft
Kerenggangan roda gigi ke poros
Kerenggangan bushing ke poros
D.D. shift fork
Ketebalan shift fork claw
D.L. shift fork shaft
D.L. shift drum
D.D. shift drum journal
D.D. pinion
D.L. shaft
—
—
1-9
KETERANGAN UMUM
70,0 ± 1 cm3
Unit: mm
ITEM STANDARD BATAS SERVIS
Unit: mm
STANDARD
—
250 kPa
280 kPa
—
—
—
10,0 ± 1,0
420 – 98
25 – 35
110,0
20 – 30
3,1 – 3,4
BATAS SERVIS
Sampai ke indikator
—
—
0,20
2,0
2,0
—
—
—
111,0
—
Sampai ke indikator
RODA DEPAN/REM/SUSPENSI/KEMUDI
Kedalaman alur kembang minimum
Tekanan udara bandingin
Keolengan poros
Keolengan pelekroda
Jarak lateral hub roda ke pelek
Rem
Garpu
Pengendara saja
Pengendara dan pembonceng
Radial
Aksial
D.D. brake drum (teromol rem)
Arah pegas
Kebengkokan pipa
Jarak main bebas handel rem
Ketebalan kanvas rem
Panjang bebas pegas
Tinggi permukaan minyak
Kapasitas minyak
RODA BELAKANG/REM/SUSPENSI
Kedalam alur kembang minimum
Tekanan udaraban dingin
Keolengan poros
Keolengan pelek roda
Jarak lateral hub roda ke pelek
Rantai roda
Rem
Pengendara saja
Pengendara dan pembonceng
Radial
Aksial
Ukuran/sambunganJarak lenturan
D.D. brake drum (teromol rem)
Jarak main bebas pedal rem
Ketebalan kanvas rem
Minyak garpu yang dianjurkan
—
—
—
0,20
—
310,0
Sampai ke indikator
—
111,0
—
2,0
2,0
—
Sampai ke indikator
0,20
200 kPa
—
200 kPa
—
—
—
13,8 ± 1,0
110,0
10 – 20
3,1 – 3,4
316,3
Bagian tirus menghadap ke bawah
Honda Ultra Cushion Oil No.10
68,5
—
—
1-10
KETERANGAN UMUM
12 V – 2,5 Ah
12 V – 3,5 Ah
0,1 mA max.
13,0 – 13,2 V
Dibawah 12,3 V
0,3 A / 5 – 10 h
3,0 A / 0,5 h
0,4 A / 5 – 10 h
3,0 A/0,5 h
130 kw / 5,000 min–1 (rpm)
0,3 – 1,1 ý
BAGIAN SPESIFIKASI
BAGIAN SPESIFIKASI
NGK DENSO
CPR6EA-9 U20EPR9
CPR7EA-9 U22EPR9
0,80 – 0,90 mm
100 V minimum
Unit: mm
Unit: mm
BAGIAN STANDARD
6,7 – 7,7
BATAS SERVIS
3,5
BATERAI/SISTEM PENGISIAN
Baterai
Alternator
Kebocoran arus listrik
Kapasitas
Voltase
Aruspengisian
Kapasitas
Tahanan kumparan pengisian (20oC 68oF)
Model kickstarter
Model dengan electric starter
Modelkickstarter
Model denganelectric starter
Bermuatan penuhPerlu diisi kembali
Normal
Cepat
Normal
Cepat
SISTEM PENGAPIAN
Busi
Standard
Pilihan
Jarak renggang kutub busi
Voltase puncak ignition coil (coil pengapian)
Voltase puncak ignition pulse generator(pembangkit pulsa pengapian)
Ignition timing (pengaturan waktu pengapian)
STARTER LISTRIK
Panjang sikat starter motor
0,7 V minimum
15° sebelum TMA pada putaran stasioner
1-11
KETERANGAN UMUM
BAGIAN SPESIFIKASI
12 V – 32 / 32 W
12 V – 18 / 5 W
12 V – 10 W x 2
12 V – 10 W x 2
12 V – 1,7 W x 2
12 V – 3,4 W x 2
12 V – 1,7 W
12 V – 1,7 W x 4
12 V – 1,7 W
15 A
10 A
LAMPU/METER/SAKLAR
Bola lampu
Sekering
Lampu depan (sinar jauh/dekat)
Lampu rem/belakang
Lampu sein depan
Lampu sein belakang
Lampu penerangan meter
Indikator lampu sein
Indikator sinar jauh
Indikator posisi gigi transmisi
Indikator neutral
Tambahan
Indikator neutral
1-12
KETERANGAN UMUM
25 ( 2,5 )7,8 ( 0,8 )5,9 ( 0,6 )8,8 ( 0,9 )
5,2 ( 0,53 )12 ( 1,2 )12 ( 1,2 )
4,9 ( 0,5 )
5,9 ( 0,6 )
12 ( 1,2 )12 ( 1,2 )
24 ( 2,4 )9,8 ( 1,0 )8,8 ( 0,9 )
4,2 ( 0,43 )9,8 ( 1,0 )
12 ( 1,2 )30 ( 3,0 )9,8 ( 1,0 )64 ( 6,5 )12 ( 1,2 )64 ( 6,5 )
64 ( 6,5 )29 ( 3,0 )
9,8 ( 1,0 )9,8 ( 1,0 )
JENIS PENGENCANG
5 ( 0,5 ) 10 (1,0 ) 22 ( 2,2 )
34 ( 3,5 ) 54 ( 5,5 )
4 (0.4, 2.9)9 (0.9, 6.5)9 (0.9, 6.5)
12 (1.2, 9)
26 (2.7, 20)39 (4.0, 29)
ITEM KETERANGANTORSI
N·m ( kgf·m )DIAMETER
ULIR ( mm )JUMLAH
MAINTENANCE:Oil drain boltCrankshaft hole capTiming hole capValve adjuster lock nutOil centrifugal filter cover boltClutch adjuster lock nutSpark plug
LUBRICATION SYSTEM:Oil pump cover bolt
FUEL SYSTEM:Fuel strainer cup
ENGINE REMOVAL/INSTALLATION:Drive sprocket fixing plate boltIntake manifold mounting bolt
CYLINDER HEAD/VALVES:Cylinder head cap nutCam sprocket cover boltCam sprocket boltCam chain tansioner lifter plugPlunger set bolt
CLUTCH/GEARSHIFT LINKAGE:Shift drum stopper arm boltShift return spring pinGear shift cam plate socket boltCentrifugal clutch lock nutClutch lifter plate flange boltManual clutch center lock nut
ALTERNATOR/STARTER CLUTCH:Flywheel flange nutStarter clutch outer mounting socket bolt
(With electric starter model)Stator mounting boltIgnition pulse generator mounting bolt
1112311
2
1
22
41211
111131
13
22
CATATAN 1
CATATAN 1CATATAN 2
CATATAN 2
CATATAN 2CATATAN 1
12301455810
5
24
66
86566
68614614
128
66
MESIN
TORSI PENGENCANGAN
baut dan mur 5 mm hexbaut dan mur 6 mm hexbaut dan mur 8 mm hex
baut dan mur 10 mm hexbaut dan mur 12 mm hex
• Spesifikasi torsi yang terdaftar di bawah adalah untukpengencang penting.
• Pengencang yang lain harus dikencangkan menurut nilaitorsi pengencangan standard di atas.
JENIS PENGENCANGTORSI
N.m (kgf.m)TORSI
N.m (kgf.m)
sekrup 5 mmsekrup 6 mmbaut flens 6 mm (kepala 8 mm)baut flens 6 mm (kepala 10 mm)dan murbaut flens 8 mm dan murbaut flens 10 mm dan mur
CATATAN: 1. Olesi cairan pengunci pada ulir. 2. Olesi oli mesin pada ulir dan permukaan dudukan. 3. U-nut 4. Baut ALOCK: ganti dengan baut ALOCK baru.
1-13
KETERANGAN UMUM
ITEM KETERANGANTORSI
N·m ( kgf·m )DIAMETER
ULIR ( mm )JUMLAH
FRAME/BODY PANELS/EXHAUST SYSTEMExhaust pipe joint cap nut
MAINTENANCEDrive chain case mounting bolt
ENGINE MOUNTING:Engine hanger nut
FRONT WHEEL/BRAKE/SUSPENSION/STEERING:Steering stem nutSteering stem top threadBottom bridge pinch flange boltHandlebar holder nutHandlebar mounting boltFront axle nutFront spokeBrake lever pivot bolt/nutFront brake arm bolt/nutFork socket bolt
REAR WHEEL/BRAKE/SUSPENSION:Rear axle nutRear spokeDriven sprocket UBS nutDriven sprocket stud boltRear brake arm bolt/nutShock absorber upper mounting boltShock absorber lower mounting cap nutSwingarm pivot nut
OTHERS:Side stand pivot boltSide stand pivot nutMain footpeg bar bracket bolt
2
4
3
114131
36112
136441221
114
CATATAN 3
CATATAN 3CATATAN 1
CATATAN 1
CATATAN 3
CATATAN 2CATATAN 1CATATAN 3
26 ( 2,7 )
6,4 ( 0,65 )
59 ( 6,0 )
74 ( 7,5 )Lihat Hal. 12-28
64 ( 6,5 )59 ( 6,0 )25 ( 2.5 )59 ( 6,0 )
2,5 ( 0,25 )5,2 ( 0,53 )9,8 ( 1,0 )20 (2,0 )
59 ( 6,0 )3,2 ( 0,33 )32 ( 3,3 )20 ( 2,0 )9,8 ( 1,0 )25 ( 2,5 )25 ( 2,5 )39 ( 4,0 )
18 ( 1,8 )44 ( 4,5 )21 ( 2,1 )
8
6
10
262610108
12BC 2.6
568
12BC 3.2
886
101010
10108
FRAME
1-14
KETERANGAN UMUM
TOOLSNOTES: 1. Ekuivalen dengan yang ada di pasaran.
2. Tool alternatif.
CATATAN 2:Imrie diagnostic tester(model 625)
DESKRIPSI
Valve adjusterLock nut wrench, 8 x 9 mmSpoke wrench, 4.5 x 5.1 mmFloat level gaugeValve spring compressorValve spring compressor attachmentValve guide driver, 4.8 mmValve guide reamer, 5.0 mmValve seat cutters
Seat cutter, 24 mm (45° IN)Seat cutter, 22 mm (45° EX)Flat cutter, 27 mm (32° IN)Flat cutter, 22 mm (32° EX)Interior cutter, 26 mm (60° IN)Interior cutter, 20.5 mm (60° EX)Cutter holder, 5.0 mm
Lock nut wrench, 20 x 24 mmExtension barGear holderUniversal holderBearing remover set, 12 mm— Bearing remover shaft, 12mm— Bearing remover head, 12mmRemover weightDriverAttachment, 28 x 30 mmPilot, 12 mmFlywheel holderFlywheel puller, 28 mmFlywheel puller, 30 mmUniversal bearing pullerAssembly set, 14 mmAttachment, 22 x 24 mmAttachment, 32 x 35 mmAttachment, 37 x 40 mmAttachment, 52 x 55 mmPilot, 17 mmPilot, 22 mmInner driver, 35 mmBearing remover shaftBearing remover head, 12 mmFork seal driverFork seal driver attachmentSteering stem socketLock nut wrenchSteering stem pin spannerBall race remover, 40 mmBall race remover, 34.5 mmAttachment, 45 x 50 mmOil seal removerPeak voltage adaptor
BABNO. TOOL
07708 – 003040007708 – 003010007701 – 002020007401 – 001000007757 – 001000007959 – KM3010107942 – MA6000007984 – MA60001
07780 – 001060007780 – 001070107780 – 001330007780 – 001260107780 – 001450007780 – 001430007781 – 001040007716 – 002010007716 – 002050007724 – 001020007725 – 003000007936 – 166010107936 – 166012007936 – 166011007741 – 001020107749 – 001000007946 – 187010007746 – 004020007725 – 004000007933 – KG2000007KMC – HE0010007631 – 001000007JMF – KW7010007746 – 001080007746 – 001010007746 – 001020007746 – 001040007746 – 004040007746 – 004100007746 – 003040007746 – 005010007746 – 005030007747 – 001010007747 – 001030007916 – 371010107916 – KM1000007702 – 002000107953 – 425000207948 – 463010007946 – 692010007748 – 001000107HGJ – 0020100
CATATAN
3, 73, 73, 12, 1357777
777777799999, 119, 119, 119, 119, 11, 12, 1399, 11, 12, 139, 10101011111111, 12, 1311, 1311, 1211, 13111212, 1312, 1312121212121212121215
1-15
KETERANGAN UMUM
Ulir oil centrifugal filter cover bolt
Ulir main shaft bearing set plate boltUlir gear shift cam plate socket boltUlir gear shift cam stopper arm boltUlir starter clutch outer mounting socket bolt
BAHAN
Injecting (0,5-1,0 cm3)
Dripping (1,0-2,0 cm3)
4 mm (0,16 in)
1,6 mm (0,06 in)
MESIN
TITIK PELUMASAN & PERAPATANLOKASI KETERANGAN
Minyak pelumasmesin 4-langkahatau sejenis
Permukaan dalam primary drive gear
Cairan pengunci
Oli molybdenum(campuran oli mesindan gemukMolybdenum dalamperbandingan 1:1)
Permukaan dalam cylinder sleeveUlir timing hole capUlir crankshaft hole capPermukaan luncuran piston dan cylinderPermukaan luncuran piston pin dan pistonSeluruh permukaan piston ringD.D. kepala kecil connecting rodNeedle bearing kepala besar connecting rodBagian tirus dari connecting rodPermukaan luncuran valve stem IN/EXSeluruh permukaan camshaftSeluruh permukaan cam chainSeluruh permukaan cam set plungerPermukaan perputaran cam decompPermukaan rocker arm roller dan permukaan dalam bossSeluruh permukaan rocker arm shaftUlir dan permukaan duduk valve adjusting nutPermukaan luncuran oil pump rotorPermukaan luar clutch outer guideUlir dan permukaan duduk clutch center lock nutSeluruh permukaan clutch discUlir danpermukaan duduk centrifugal clutch lock nutPermukaan dalam oil pump drive gearPermukaan dalam roda gigi M3, 4Permukaan alur garpu pemindah gigi pada roda gigi M3Permukaan dalam roda gigi C1, 3, 4Permukaan alur garpu pemindah gigi pada roda gigi C4Seluruh permukaan bushing roda gigi C1Seluruh permukaan shift fork shaftPermukaan luar gear shift spindle journalD.D. starter driven gear dan gigi roda gigiPermukaan luar gearshift drum journalPermukaan dalam kickstarter pinion gearUlir dan permukaan duduk flywheel flange nutPermukaan menggelinding starter clutchKedua jurnal starter reduction gearPermukaan luncuran dan gigi dari masing-masing roda gigiPermukaan menggelinding dari masing-masing bantalanSeluruh permukaan dari masing-masing O-ringDaerah bibir dari masing-masing oil seal
1-16
KETERANGAN UMUM
Permukaan penyatuan crankcase kiri kecualitempat aliran oli
Permukaan perapatan alternator grommet
LOKASI KETERANGANMATERIAL
Bidang kontak alternator dan crankshaftDaerah crankshaft kiri yang berbentuk tirus
Liquid sealant
Penghilang gemuk
MESIN (lanjutan)
LOKASI KETERANGANBAHANRANGKA
Permukaan kontak menggelinding antara topcone race dan bottom cone raceBibir dust seal roda depanBibir driven flange dust seal roda belakangO-ring rear wheel hubBrake panel anchor pinBidang kontak brake cam dan shaftPermukaan luncuran front brake lever pivotPermukaan luncuran side stand pivotPermukaan luncuran kickstarter armPermukaan engsel rear brake pedalPermukaan luncuran steering handle lockPermukaan luncuran seat lockGigi roda gigi speed meterPermukaan dalam gigi speed meterPinion shaft speed meter
Permukaan throttle cable
Bagian dalam throttle cable. Bagian dalamfront drum brake cable
Ulir driven flange stud bolt Ulir fork socket bolt
Bagian dalam karet handle grip
Bibir fork dust seal dan oil seal
Drive chain (rantai roda)
Brake cam felt sealDriven sprocket nut
Gemuk serba-guna
Oli molybdenum(campuran oli mesin dangemuk Molybde-numdalam perbandingan 1:1)
Gemuk silikon
Cairan pengunci
Honda Bond A
Oli sokbreker
Oli transmisi SAE #80atau 90Oli mesin 4-langkahatau sejenis
Injeksikan kira-kira 0,1 cm3
(0,1 cc)
Olesi sekurangnya 3 gr.
Olesi sekurangnya 3 gr.
1-17
KETERANGAN UMUM
CABLE & HARNESS ROUTING
THROTTLE
TURN SIGNAL RELAY
LEFT HANDLEBARSWITCH WIRE
RIGHT HANDLEBARSWITCH WIRE
HORN
HEADLIGHT/TURN SIGNALLIGHT 6P CONNECTOR
SPEEDOMETER CABLE
FRONT BRAKE LIGHTSWITCH WIRES
FRONT BRAKE CABLE
IGNITION SWITCH3P CONNECTOR
6P CONNECTOR
9P CONNECTOR
1-18
KETERANGAN UMUM
THROTTLE CABLE
AIR INJECTION PIPE
FUEL TUBES
SEPARATE AIR FILTER
CARBURETORAIR VENT TUBE
AIR SUPPLY HOSE
FRONT BRAKECABLE
CHOKE CABLE
PAIR (PULSE SECONDARY AIR INJECTION)CONTROL VALVE AIR FILTER
CRANKCASEBREATHER DRAIN
SPEEDOMETERCABLE
CARBURETORDRAIN TUBE
1-19
KETERANGAN UMUM
SEPARATE AIRFILTER TUBE
SPARK PLUG WIRE
MAIN WIRE HARNESS
CARBURETORAIR VENT TUBE
THROTTLE CABLE
CHOKE CABLE
PAIR (PULSE SECOMDARY AIR INJECTION)CONTROL VALVE VACUUM TUBE
STARTER MOTOR CABLE
GROUND CABLE
1-20
KETERANGAN UMUM
AIR SUPPLY HOSE
FUEL TUBES
CRANKCASEBREATHER TUBE
IGNITION PULSEGENERATOR WIRE
AIR INJECTIONPIPE ALTERNATOR
2P CONNECTORCARBURETOR DRAINTUBE
GEAR POSITION SWITCH6P CONNECTOR
1-21
KETERANGAN UMUM
STARTER MOTOR2P CONNECTOR
MAIN WIREHARNESS
REAR BRAKE LIGHTSWITCH WIRE
CRANKCASEBREATHER TUBE
BATTERY
FUSE BOX 15A/10A
STARTER RELAY SWITCH
SPARK PLUG WIRE
GROUND CABLE
IGNITION COIL
MAIN WIRE HARNESS
SPARE FUSE 15A/10A
1-22
KETERANGAN UMUM
MAIN WIRE HARNESS
FUEL UNIT 3P CONNECTOR
FUEL TUBES
REAR BRAKE LIGHT SWITCH 2P CONNECTOR
ICM (IGNITION CONTROL MODULE)
REGULATOR/RECTIFIER
1-23
KETERANGAN UMUM
CARBURETOR
SELANG PERNAPASANBAK MESIN
AIR CLEANER
UDARA BERSIH
GAS BLOW - BY
EMISSION CONTROL SYSTEMS(SISTEM PENGATURAN EMISI)
SUMBER EMISIProses pembakaran menghasilkan gas karbon monoksida dan hidrokarbon. Pengaturan emisi (gas pembuangan)hidrokarbon sangat penting oleh karena, di bawah kondisi tertentu, mereka bereaksi membentuk photochemical smog(kabut campur asap) ketika terkena sinar matahari. Karbon monoksida tidak bereaksi dengan cara yang sama, tetapi iaberacun.
Honda Motor Co., Ltd. menggunakan penyetelan karburator yang miskin maupun sistem-sistem lain, untuk mengurangikarbon monoksida dan hidrokarbon.
CRANKCASE EMISSION CONTROL SYSTEM(SISTEM PENGATURAN EMISI BAK MESIN)
Mesin dilengkapi dengan sistem crankcase (bak mesin) tertutup untuk mencegah terlepasnya emisi crankcase ke udaraluar. Gas-gas hasil pembakaran yang masuk ke dalam crankcase (juga dinamakan blow-by gas yang memasuki crankcaseantara piston ring dan cylinder) disalurkan kembali ke dalam ruang pembakaran melalui air cleaner (saringan udara) dankarburator.
00-2
CATATAN PENTINGUNTUK KEAMANAN
Di dalam buku ini tidak dimuat pembahasan mendetil mengenai prosedur kerja standardbengkel, prinsip-prinsip keamanan dan pekerjaan servis standard. Penting untukmemperhatikan bahwa buku manual ini mengandung beberapa peringatan terhadapcara servis tertentu yang dapat menyebabkan KECELAKAAN BADAN pada mekanik ataudapat merusak kendaraan atau membuatnya tidak aman untuk dikendarai. Harapdimengerti bahwa peringatan-peringatan ini tidak dapat meliputi semua cara pelaksanaanservis, apakah dianjurkan oleh Honda ataupun tidak, menyangkut akibat yang mungkinberbahaya yang timbul dari setiap cara pelaksanaan servis, juga bahwa Honda tidakdapat menyelidiki semua cara-cara sedemikian. Setiap orang yang menggunakanprosedur kerja ataupun kunci perkakas, baik yang dianjurkan oleh Honda ataupun tidak,harus meyakinkan dirinya sendiri dengan pasti bahwa keamanan pribadi maupunkeamanan kendaraan tidak akan terancam oleh pelaksanaan servis ataupun kunciperkakas yang dipilih.
CATATAN Memberikan keterangan pembantu mengenai cara servis yanglebih mudah dan efisien.
AWAS ! Menunjukkan ada kemungkinan terjadinya luka-luka berat ataukematian apabila petunjuk tidak diikuti.
PERHATIAN Menunjukkan ada kemungkinan terjadinya kerusakan padaperalatan kendaraan apabila petunjuk tidak diikuti.
top related