buku pedoman kuliah kerja nyata pembelajaran … · 2019. 7. 5. · kkn, tahapan kegiatan kkn,...
Post on 05-Nov-2020
17 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BUKU PEDOMAN
KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020
“PEMBERDAYAAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT ERA
REVOLUSI INDUSTRI 4.0”
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS WIRARAJA
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga “BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) PPM SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020” ini dapat disusun dan diselesaikan dengan baik. Dengan terbitnya pedoman KKN PPM ini diharapkan dapat dijadikan bahan acuan bagi dosen pembimbing, satuan tugas dan terutama bagi mahasiswa peserta KKN.
Tema KKN kali ini adalah “Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Garis besar buku pedoman ini memuat pedoman umum peraturan penyelenggaraan KKN, tahapan kegiatan KKN, evaluasi program KKN hingga penilaian akhir KKN.
Buku pedoman KKN PPM 2019 ini disusun dan akan diadakan penyempurnaan sesuai dengan hasil evaluasi yang dilakukan setiap akhir pelaksanaan KKN.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan KKN. Dengan harapan semoga pelaksanaan KKN dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
Sumenep, Mei 2019
Rektor,
ttd.
Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Cover
Kata Pengantar .................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................. ii
Daftar Lampiran ................................................................................. iii
SK Pedoman Kegiatan KKN ................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................. 1
1.2 Prinsip Dasar dan Pelaksanaan KKN-PPM ...................... 2
1.3 Tujuan, Khalayak Sasaran dan Manfaat .......................... 6
BAB II PENGELOLAAN KKN PPM
2.1 Lembaga Pengelola ......................................................... 11
2.2 Tata Laksana Pengelolaan ............................................... 12
2.3 Ruang Lingkup & Bidang Kegiatan KKN-PPM .................. 18
2.4 Macam Program Kerja KKN-PPM .................................... 19
2.5 Pendanaan ..................................................................... 20
2.6 Sosialisasi ....................................................................... 21
2.7 Kerjasama ....................................................................... 21
BAB III TAHAPAN KEGIATAN KKN-PPM
3.1 Persiapan ........................................................................ 23
3.2 Pelaksanaan .................................................................... 27
3.3 Penilaian .......................................................................... 29
BAB IV EVALUASI PROGRAM KKN-PPM
4.1 Evaluasi Kegiatan KKN-PPM ............................................ 32
4.2 Evaluasi Keberlanjutan Program KKN-PPM .................... 33
BAB V TATA TERTIB KKN
5.1 Pra Pelaksanaan KKN ...................................................... 35
5.2 Pelaksanaan KKN ............................................................. 36
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan KKN ............................................... 42
Lampiran 2 : Formulir Pendaftaran KKN ...................................... 43
Lampiran 3 : Surat Pernyataan ...................................................... 44
Lampiran 4 : Catatan Kesehatan Dokter ...................................... 45
Lampiran 5 : Format Proposal Program Kerja ............................... 46
Lampiran 6 : Format Cover Proposal Program Kerja .................... 48
Lampiran 7 : Halaman Persetujuan Proposal Program Kerja ........ 49
Lampiran 8 : Format Program Kerja Pokok .................................. 50
Lampiran 9 : Format Pengkajian Program Kerja Tambahan ........ 53
Lampiran 10 : Format Program Kerja Tambahan ............................ 63
Lampiran 11A : Buku Kegiatan Harian (Log Book) Mahasiswa .......... 64
Lampiran 11B : Buku Kegiatan Harian (Log Book) Kelompok ........... 65
Lampiran 12 : Format Laporan Akhir KKN ....................................... 66
Lampiran 13 : Format Cover Laporan Akhir KKN ............................ 69
Lampiran 14 : Halaman Pengesahan Laporan Akhir KKN................ 70
Lampiran 15A : Form Monitoring KKN Dekan .................................. 71
Lampiran 15B : Form Monitoring KKN Pimpinan Universitas ........... 72
Lampiran 16 : Format Penilaian KKN ............................................... 73
Lampiran 17 : Rubrik Penilaian KKN ................................................ 73
iv
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pada Pasal 20 ayat 2 dinyatakan:
”Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat”. Pada Pasal 24 ayat 2
disebutkan:”Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola
sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan
tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”.
Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat menurut UU RI
Nomor 12 tahun 2012 adalah kegiatan sivitas akademika yang
memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk
memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan
kehidupan bangsa, sehingga wajib bagi dosen dan mahasiswa
melaksanakan dharma pengabdian kepada masyarakat.
Program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah
satu program yang wajib dilaksanakan, baik oleh dosen maupun
oleh mahasiswa, dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip:
kompetensi akademik, kemampuan hard-skill maupun soft-skill,
jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), dan profesionalisme,
sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada
masyarakat yang bermutu, relevan, dan sinergis dalam
meningkatkan pemberdayaan perekonomian masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah
bentuk kegiatan tridharma perguruan tinggi. Seiring dinamika
masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun
dunia global, maka program KKN di Universitas Wiraraja pada
2
periode ini diarahkan pada jenis KKN Pembelajaran
Pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM). KKN-PPM adalah suatu
kegiatan Intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian
pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Oleh karena itu, KKN-PPM diarahkan terjadinya
keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-
praktis. Sehingga akan terjadi interaksi sinergis, saling
menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara
mahasiswa dan masyarakat.
KKN PPM Universitas Wiraraja harus mempunyai relevansi
dengan program pembangunan daerah atau pemerintah pusat,
relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan relevan dengan
visi, misi, renstra, kepakaran, dan IPTEKS yang dimiliki
Universitas Wiraraja. KKN-PPM Semester Ganjil TA. 2019/2020
mengangkat tema “Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat
Menghadapi Revolusi Industri 4.0,” melalui program pokoknya
yaitu pemberdayaan UMKM. Oleh karena itu, lokasi KKN
ditetapkan di desa-desa yang memiliki kantong-kantong UKMK.
1.2. PRINSIP DASAR DAN PELAKSANAAN KKN-PPM
1.2.1. PRINSIP DASAR
Seperti pola KKN sebelumnya, KKN-PPM Universitas
Wiraraja dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip :
a. Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi:
KKN yang merupakan bagian dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat berbasis IPTEK hasil pendidikan dan
berbasis hasil penelitian mahasiswa dan dosen di lingkungan
Universitas Wiraraja sebagai landasan perencanaan,
pelaksanaan, dan tolak ukur evaluasi KKN.
3
b. Pencapaian tiga manfaat utama KKN-PPM:
Kegiatan KKN-PPM periode ini dilaksanakan untuk mencapai
pengembangan kepribadian mahasiswa (personality
development), pemberdayaan masyarakat (community
empowerment) dan pengembangan institusi (institutional
development).
c. Empati - Partisipatif:
KKN-PPM dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat
dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat
melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa
memiliki masyarakat terhadap pembangunan. KKN-PPM
dilaksanakan secara interaktif dan sinergis antara mahasiswa
dan masyarakat. Konsekuensinya, keterlibatan kedua belah
pihak dalam satiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan
itu dimulai sejak perencanaan program kegiatan lapangan,
pelaksanaan, dan pengusahaan pendanaan. Untuk itu para
mahasiswa dan pengelola KKN-PPM harus mampu
mengadakan pendekatan sosio-kultural terhadap
masyarakat sehingga lebih kooperatif dan partisipatif.
d. Aspek Interdisipliner:
KKN-PPM dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari
berbagai disiplin ilmu di lingkungan Universitas Wiraraja,
yaitu dari 7 fakultas dan 10 program studi dan
pelaksanaanya dikoordinasi oleh panitia KKN. Dalam
operasional pelaksanaannya mahasiswa mengembangkan
mekanisme pola pikir dan pola kerja interdisipliner untuk
memecahkan permasalahan yang ada di lokasi KKN.
e. Komperehensif-Komplementatif dan berdimensi luas:
KKN-PPM berfungsi sebagai pengikat, perangkum,
penambah dan pelengkap kurikulum yang ada. Dengan
4
demikian diharapkan mahasiswa mampu mengaktualisasikan
diri secara profesional dan proporsional.
f. Realistis-Pragmatis:
Program-program kegiatan yang direncanakan pada
dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan
nyata di lapangan, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya
dukung sumber daya yang tersedia di lapangan, dan
memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
g. Enviromental development:
KKN-PPM dilaksanakan untuk melestarikan dan
mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk
kepentingan bersama. KKN-PPM diharapkan mampu
mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat
sesuai dengan sumber daya yang dimiliki khususnya bidang
perekonomian. Dengan harapan masyarakat mampu
berswadaya, berswakelola dan berswadana dalam
pembangunan.
Mengacu pada prinsip-prinsip tersebut, maka diharapkan
mahasiwa Universitas Wiraraja dalam melaksanakan KKN-PPM
mampu mengidentifikasi permasalahan secara cermat yang ada
di masyarakat dan bersama masyarakat menyusun langkah
penyelesaiannya sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.
Dengan harapan, masyarakat setempat dapat meningkatkan
perekonomian serta mampu berswadaya, berswakelola, dan
berswadana dalam pembangunan.
5
1.2.2. PRINSIP PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan KKN-PPM dilakukan dengan
karakteristik sebagai berikut:
a. Co-creation (gagasan bersama):
KKN-PPM dilaksanakan berdasar pada suatu tema yang
ditetapkan oleh universitas. Terdapat program pokok dari
panitia KKN dan program tambahan yang merupakan
gagasan bersama antara dosen, mahasiswa, Pemerintah
Daerah (Desa, Kecamatan, Dinas terkait), mitra kerja dan
masyarakat setempat.
b. Co-funding (dana bersama):
KKN-PPM dilaksanakan dengan pendanaan bersama antara
mahasiswa pelaksana, universitas dengan pihak Pemerintah
Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat, disesuaikan
dengan program yang telah disepakati.
c. Flexibility (keluwesan):
KKN-PPM dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan
program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan
Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam
proses pembangunan di daerah. Mahasiswa dapat memilih
menentukan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat
lokasi KKN.
d. Sustainability (berkesinambungan):
KKN-PPM dilaksanakan secara berkesinambungan
berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan
tempat dan target tertentu.
e. KKN-PPM sedapat mungkin dilaksanakan berbasis riset
(Research based Community Services) dan hasil pengabdian
kepada masyarakat dari dosen maupun mahasiswa di
lingkungan Universitas Wiraraja.
6
1.3. TUJUAN, KHALAYAK SASARAN, DAN MANFAAT
1.3.1. TUJUAN UMUM
Sebagai program wajib intrakurikuler, pelaksanaan KKN-
PPM sebagai transformasi pola KKN di Universitas Wiraraja
mempunyai tujuan:
a. Melaksanakan mata kuliah KKN sebagai persyaratan wajib
mahasiswa S1 dan D3 di Universitas Wiraraja;
b. Menstransformasi pola KKN Reguler dengan paradigma
berbasis pembangunan (development) masyarakat menjadi
KKN berbasis pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat
KKN-PPM (learning and empowerment);
c. Menerapkan KKN-PPM sebagai pola KKN baru di Universitas
Wiraraja;
d. Melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya yang diperoleh di bangku kuliah
untuk diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah
yang ada di masyarakat;
e. Melatih dan mengembangkan softskills dan karakter
mahasiswa;
f. Melatih mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat
khususnya di lokasi KKN, sehingga mahasiswa memiliki
kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat;
g. Menyiapkan calon pemimpin bangsa yang berpihak kepada
kejujuran, keadilan, dan kebenaran.
1.3.2. TUJUAN KHUSUS
Sebagai bagian dari program pengabdian kepada
masyarakat maka KKN-PPM memiliki tujuan khusus sebagai
berikut:
a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa;
7
b. Melaksanakan terapan Ipteks, seni dan budaya secara
teamwork dan interdisipliner kepada masyarakat;
c. Melatih dan menanamkan nilai kepribadian mahasiswa
1) Nasionalisme dan jiwa Pancasila
2) Keuletan, etos kerja dan tangung jawab
3) Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
4) Meningkatkan daya saing nasional
5) Menanamkan jiwa peneliti: Eksploratif dan analisis
6) Mendorong learning community dan learning society.
d. Melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah
pembangunan di masyarakat, serta menggali berbagai
kondisi masyarakat sebagai umpan balik (feed back) bagi
universitas dalam pengembangan tri dharma perguruan
tinggi;
e. Melatih mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi suatu program di masyarakat.
1.3.3. KHALAYAK SASARAN
Sasaran KKN-PPM adalah masyarakat umum mulai
pranata sosial yang kecil (keluarga), RT, RW, lingkungan, dan
desa/kelurahan, kelompok masyarakat/rumah tangga industri,
kelompok pengusaha mikro, kecil dan menengah, dan
pemerintah daerah.
1.3.4. MANFAAT
KKN-PPM Universitas Wiraraja diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada mahasiswa, masyarakat dan
pemerintah daerah, universitas sebagai berikut:
a. Mahasiswa
1) Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan
bekerja secara interdisipliner sehingga dapat menghayati
8
adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antar
sektor;
2) Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap
pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan;
3) Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa
terhadap seluk beluk keseluruhan dari masalah
pembangunan dan perkembangan masyarakat;
4) Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya
penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis
ilmiah;
5) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan pembangunan dan pengembangan
masyarakat berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni secara interdisilipliner atau antar sektor;
6) Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator dan
problem solver;
7) Memberikan pengalaman belajar sebagai kader
pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta
terhadap kemajuan masyarakat;
8) Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan
penelaahan, merumuskan dan memecahkan masalah
secara langsung akan lebih menumbuhkan sifat
profesionalisme pada diri mahasiswa dalam arti
peningkatan keahlian, tanggung jawab maupun rasa
kesejawatan.
b. Masyarakat, Mitra dan Pemerintah Daerah
1) Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni dalam merencanakan
dan melaksanakan pembangunan;
9
2) Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk
merencanakan, merumuskan dan melaksanakan
pembangunan;
3) Memperoleh pengalaman dalam menggali serta
menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga
mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan;
4) Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di
dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya
pembangunan
5) Memanfaatkan bantuan pemikiran mahasiswa dalam
melaksanakan program dan proyek pembangunan yang
berada di bawah tanggung jawabnya;
6) Menjadikan dunia industri sebagai subyek transfer
knowledge melalui transformasi ilmu pengetahuan dan
teknologi;
7) Terbentuknya link and mach antara dunia pendidikan
tinggi dengan dunia usaha/industri sebagai stakeholder;
8) Terciptanya sinergitas dalam penerapan inovasi baru bagi
kalangan dunia industri sebagai alternatif dalam
pemecahan masalah;
9) Dapat membantu dunia industri dalam mengatasi
masalah administratif maupun yang bersifat managerial;
10) Mengembangkan dan memajukan industri.
c. Universitas
1) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswa dengan proses pembangunan di tengah-
tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi
perkuliahan dan pengembangan ilmu pengetahuan di
Universitas Wiraraja lebih disesuaikan dengan tuntutan
nyata dari tuntutan masyarakat;
10
2) Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat
digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi
perkuliahan;
3) Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah
dan merumuskan keadaan/kondisi masyarakat yang
berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni serta dapat mendiagnosa secara tepat
kebutuhan masyarakat sehingga ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang diamalkan dapat sesuai dengan
tuntutan nyata;
4) Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah
dan merumuskan keadaan/kondisi masyarakat yang
berguna untuk pengembangan penelitian dan
pengabdian masyarakat dosen di lingkungan Universitas
Wiraraja;
5) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama
dengan instansi terkait atau departemen lain melalui
kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN.
11
BAB II
PENGELOLAAN KKN-PPM
2.1. LEMBAGA PENGELOLA
Penyelenggaraan KKN-PPM dikelola dan atau dikoordinasi
oleh panitia KKN bersama Pimpinan Fakultas dan
dipertanggungjawabkan kepada Rektor.
SUSUNAN KEPANITIAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Penanggungjawab : Rektor
Pengarah : Pembantu Rektor I
Pembantu Rektor II
Pembantu Rektor III
Ketua
Wakil Ketua
:
:
Anik Anekawati, S.Si., M.Si.
Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.
Sekretaris : Dewi Wulansari, S.ST., M.M.
Bendahara : Geby Amadea Priska, S.E.
Sie Kesekretariatan : Ach. Baihaki, S.E.
Ach. Taufik Rachman, S.Sos.
Sie Humas : Roos Yuliastina, S.I.Kom., M.Med.Kom.
Imam Juhari, S.P., M.MA.
Ach. Puniman, S.Pd.I, M.Pd.I
Moh. Zainol Arief, S.H., M.H.
Subaidillah Fansuri, S.T., M.T.
Sie Pubdekdok : Moh. Kurdi, S.P., M.M
Kholisin, S.E.
Moh. Firli Pranata, S.E., M.Ak
Sie Konsumsi : Nisfil Maghfiroh Meita, M.Pd
Anni Annisa, Lc., M.Th.I
Sie Kesehatan : Tim Klinik Wiraraja Medika
Koordinator Prodi : Ka. Prodi Administrasi Publik
Ka. Prodi Manajemen
Ka. Prodi Akuntansi
Ka. Prodi Agribisnis
Ka. Prodi Hukum
Ka. Prodi Teknik Sipil
Ka. Prodi Kebidanan
Ka. Prodi Keperawatan
Ka. Prodi Pendidikan IPA
Ka. Prodi PGSD
12
2.2. TATA LAKSANA PENGELOLAAN
a. Status dan Beban Akademik
KKN- PPM menjadi intrakurikuler wajib bagi
mahasiswa Program Strata (S1) dan Diploma Tiga (D3). Status
KKN-PPM di Universitas Wiraraja dalam satuan kurikulum
dikategorikan sebagai mata kuliah tersendiri yang
dilaksanakan setelah mahasiswa menempuh sekurang-
kurangnya 90 SKS (Satuan Kredit Semester).
Program KKN ini termuat dalam kurikulum program S1
dan D3 termasuk kelompok mata kuliah umum (MKU)
dengan bobot 2 SKS. Besarnya beban akademik ini diperoleh
dari perhitungan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
dalam pelaksanaan KKN sebagai berikut:
1) Pra-KKN (1 SKS)
Kegiatan Pra-KKN 1 SKS dengan total waktu
pelaksanaan 2.720 menit (kurang lebih 45 jam) dengan
rincian sebagai berikut:
a . Kegiatan tatap muka 800 menit (1 SKS x 50 menit x 16
kali)
Kegiatan ini digunakan untuk pembekalan KKN dan
bimbingan dengan dosen pembimbing lapangan
b . Kegiatan tugas struktural dan tugas mandiri (masing-
masing 60 menit) setara dengan 1.920 menit (1 SKS x
60 menit x 2 tugas x 16 kali)
Kegiatan tugas struktural dan mandiri digunakan
untuk melakukan survey di lokasi KKN dalam rangka
peninjauan lokasi, menggali permasalahan dan
memetakan potensi desa sebagai rujukan membuat
program kerja.
13
2) Pelaksanaan dan ujian KKN (1 SKS)
Kegiatan Pelaksanaan KKN 1 SKS dengan total waktu
pelaksanaan 96-128 jam (1 SKS x 6-8 jam kerja per hari x
16 kali) setara dengan 12-16 hari di lokasi KKN.
Pelaksanaan KKN-PPM Universitas Wiraraja Semester
Ganjil TA.2019/2020 dilaksanakan 14 hari.
Mahasiswa diwajibkan melakukan semua kegiatan
yang direncanakan bersama-sama kelompok masyarakat
atau khalayak sasaran di lokasi KKN. Selama KKN
berlangsung mahasiswa diharuskan menetap dan memiliki
posko kegiatan di lokasi KKN-PPM.
b. Persyaratan
Persyaratan bagi mahasiswa yang akan mengikuti KKN-
PPM antara lain:
1) Mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa pada jenjang
pendidikan S1 dan D3;
2) Mahasiswa telah lulus mata kuliah minimal 90 SKS dengan
menunjukkan Transkip Nilai pada saat melakukan
pendaftaran;
3) Mahasiswa dengan minimal semester 6 (S1) dan
semester 4 (D3);
4) Mahasiswa telah merencanakan KKN dalam KRS.
c. Unsur Pelaksana
Pelaksana kegiatan KKN-PPM adalah :
1) Panitia KKN-PPM yang telah ditetapkan oleh Rektor
Universitas Wiraraja melalui Surat Keputusan Rektor;
2) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu dosen tetap
Universitas Wiraraja yang dipilih oleh tim panitia KKN atas
pertimbangan dan persetujuan dekan fakultas serta atas
kesanggupan dosen. Jumlah DPL masing-masing fakultas
dtentukan secara proporsional berdasar jumlah mahasiswa
14
peserta KKN dari fakultas yang bersangkutan;
3) Penanggung jawab desa yaitu anggota panitia KKN yang
dipilih oleh ketua panitia KKN;
4) Penanggung jawab kecamatan yaitu anggota panitia KKN
yang dipilih oleh ketua panitia KKN;
5) Kepala desa yaitu pemangku wilayah KKN dalam hal ini
adalah Kepala Desa atau pejabat yang ditunjuk;
6) Mahasiswa KKN-PPM yaitu mahasiswa yang telah terdaftar
sebagai peserta KKN.
d. Prosedur Pelaksanaan KKN
Prosedur KKN-PPM Universitas Wiraraja sebagai berikut:
1. Rektor Universitas Wiraraja membuat surat keputusan
tentang panitia KKN dengan leading sector adalah
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM);
2. Panitia KKN menentukan tema, konsep, Kerangka Acuan
Kegiatan (KAK), Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan lokasi
KKN atas arahan dan persetujuan Pimpinan Universitas;
3. Panitia KKN melakukan koordinasi dengan semua pihak di
lingkungan Universitas Wiraraja, pemerintah daerah,
pimpinan wilayah di lokasi (camat), dinas terkait dan
stakeholder;
4. Panitia KKN membuat buku pedoman KKN atas arahan
dan persetujuan Pimpinan Universitas sebagai pedoman
selama pelaksanakan kegiatan KKN;
5. Mahasiswa mendaftar sebagai peserta KKN dengan
prosedur sebagai berikut:
a) Mahasiswa menyiapkan persyaratan berkas
pendaftaran KKN antara lain :
- Transkrip Nilai
- Fotocopy KTP
- Foto uk.3x4 yang discan dalam bentuk file .jpg
15
b) Mahasiswa melakukan pembayaran KKN sebesar Rp
400.000,- melalui Bank Jatim
c) Mahasiswa menyerahkan fotocopy bukti slip
pembayaran KKN kepada Bendahara KKN untuk
diaktifkan akunnya
d) Mahasiswa mengakses website
http://kkn.lppmwiraraja.ac.id/ dan login menggunakan
username : NPM dan password : NPM
e) Mahasiswa wajib melengkapi semua isian biodata lalu
menyimpannya
f) Mahasiswa mencetak printout formulir pendaftaran
online, surat pernyataan dan Surat Catatan Kesehatan
Dokter (bagi yang memiliki riwayat penderita penyakit
tertentu)
g) Mahasiswa menyerahkan berkas pendaftaran KKN
kepada Ka.Prodi antara lain :
- Printout Formulir Pendaftaran KKN online
- Fotocopy bukti pembayaran KKN dari Bank Jatim
- Transkrip Nilai/IPK yang ditandatangani Ka.Prodi
- Surat Pernyataan
- Fotocopy KTP
- Catatan Kesehatan Dokter jika menderita penyakit
tertentu
6. Pembagian penempatan mahasiswa peserta KKN di lokasi
dilakukan secara proposional oleh ketua program studi;
7. Panitia KKN melakukan validasi terkait penempatan
mahasiswa di lokasi KKN. Jika sudah valid maka panitia
KKN menginformasikan kepada ketua program studi yang
dilanjutkan menginformasikan kepada mahasiswa peserta
KKN;
16
8. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dipilih atas dasar
pertimbangan dari panitia KKN, persetujuan pimpinan
universitas dan dekan fakultas serta atas kesediaan dosen
yang bersangkutan yang selanjutnya ditetapkan melalui
Surat Keputusan Rektor;
9. Panitia KKN mendistribusikan Salinan Surat Keputusan
Rektor terkait dengan penetapan DPL kepada ketua
program studi dan dosen yang bersangkutan;
10. Panitia KKN melakukan sosialisai kepada DPL terkait
substansi pelaksanaan KKN dan pengelolaan
administrasinya;
11. Pengumunan kelompok desa dan DPL diinformasikan
kepada mahasiswa peserta KKN melalui website
http://kkn.lppmwiraraja.ac.id/;
12. Mahasiswa wajib mengikuti pembekalan KKN yang
diselenggarakan oleh panitia KKN sekaligus pembagian
pedoman KKN dan kaos KKN;
13. Mahasiswa bersama DPL melakukan koordinasi dengan
pihak Kepala Desa guna melakukan observasi awal
sebagai acuan untuk menyusun program dan kegiatan
selama KKN;
14. Monitoring dan evaluasi dilakukan selama pelaksanaan
KKN oleh DPL, penanggung jawab desa, penanggung
jawab kecamatan, pimpinan fakultas dan pimpinan
universitas;
15. Jika ada hal penting yang belum tertuang pada buku
pedoman KKN ini maka akan diatur dan dimusyawarahkan
untuk kesempurnaan pelaksanaan KKN ini.
17
e. Penanggung jawab dan Koordinator KKN
Demi kelancaran pelaksanaan KKN PPM, maka panitia KKN
memandang perlu membentuk penanggung jawab (dosen)
dan koordinator (mahasiswa) sebagai berikut:
1. Penanggung jawab Kecamatan (PJK)
PJK ditunjuk dari anggota Panitia KKN oleh ketua Panitia
KKN dengan tugas sebagai berikut:
a. Koordinasi dengan pihak Kecamatan untuk
menentukan lokasi desa KKN yang akan ditetapkan
oleh Camat atau atas permintaan Panitia KKN.
b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan acara
penyerahan dan penarikan mahasiswa KKN dengan
Camat.
c. Menginventarisasi hal-hal yang dipandang perlu untuk
penyempurnaan pelaksanaan KKN.
2. Penanggung jawab Desa (PJD)
PJD ditunjuk dari anggota Panitia KKN oleh ketua Panitia
KKN dengan tugas sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan aktivitas mahasiswa KKN di
masing-masing Desa.
b. Melakukan koordinasi tempat tinggal mahasiswa KKN
bersama dosen pembimbing.
c. Melaksanakan tugas lain yang diminta oleh panitia
sesuai dengan keperluan.
3. Koordinator Kecamatan (Korcam)
Korcam adalah perwakilan mahasiswa peserta KKN yang
mewakili wilayah kerja satu kecamatan dan dipilih secara
musyawarah mufakat oleh koordinator desa dalam satu
kecamatan tersebut. Adapun tugasnya adalah sebagai
berikut:
18
a. Melakukan koordinasi dengan kordes terkait dengan
kehadiran dan keaktifan peserta KKN di masing-masing
desa.
b. Melakukan koordinasi dengan kordes terkait dengan
pelaksanaan program dan kegiatan KKN di masing-
masing desa.
c. Melakukan koordinasi dengan kordes terkait dengan
pelaksanaan program bersama di kecamatan.
d. Melaksanakan tugas lain yang diminta panitia sesuai
dengan keperluan yang insidental.
e. Melaporkan evaluasi kegiatan kepada PJK.
4. Koordinator Desa (Kordes)
Kordes adalah perwakilan mahasiswa peserta KKN yang
mewakili wilayah kerja satu desa dan dipilih secara
musyawarah mufakat oleh peserta KKN dalam satu desa
tersebut. Adapun tugasnya adalah sebagai berikut
a. Melakukan koordinasi dengan peserta KKN lainnya
dalam satu desa dalam rangka melaksanakan kegiatan
program KKN PPM.
b. Bertanggung jawab atas kekompakan dan kedisiplinan
peserta KKN dalam satu desa.
c. Melaporkan kegiatan pelaksanan program kerja harian
kepada DPL.
d. Melaporkan evaluasi kegiatan kepada DPL.
2.3. RUANG LINGKUP DAN BIDANG KEGIATAN KKN-PPM
Berdasarkan pada substansi temanya, maka ruang lingkup
KKN-PPM antara lain adalah:
a. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui
pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah dalam
rangka peningkatan perekonomian masyarakat.
19
b. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui
pengembangan kehidupan sosial-budaya berbasis kearifan
lokal dan nasionalisme dalam rangka peningkatan
perekonomian masyarakat.
c. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui
pendidikan dalam rangka peningkatan perekonomian
masyarakat.
d. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui
pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan dalam
rangka peningkatan perekonomian masyarakat.
e. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakatmelalui perbaikan
tata pamong dan tata kelola pemerintahan.
f. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui
pengembangan kesadaran politik dan hukum.
g. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui
peningkatan produksi pertanian, perikanan, peternakan, dan
kehutanan dalam rangka peningkatan perekonomian
masyarakat.
h. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui
pengembangan sumberdaya alam dan lingkungan dalam
rangka peningkatan perekonomian masyarakat.
i. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui
peningkatan kesehatan masyarakat.
j. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui
pemberantasan buta aksara.
k. Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui program
lain yang bersesuaian dengan tema utama.
2.4. MACAM PROGRAM KERJA KKN-PPM
Program KKN dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam
program kerja, yaitu:
20
a. Program Kerja Pokok (Lampiran 8)
Program Kerja Pokok adalah program yang dirumuskan
sesuai dengan Tema yang telah ditetapkan oleh Panitia KKN
dan disetujui oleh Pimpinan Universitas.
Program Kerja Pokok merupakan program yang harus
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN-PPM. Mahasiswa
yang bersangkutan bertanggungjawab penuh atas program
tersebut baik secara ilmiah maupun operasional (kegiatan
lapangan).
Program Kerja Pokok KKN-PPM periode Semester Ganjil
TA.2019/2020 antara lain: pemetaan potensi ekonomi
desa, pendataan menyeluruh UMKM desa, pendataan
teknologi yang digunakan oleh UMKM, membuat
program kegiatan inovasi kemasan dan logo serta
program pengurusan P.IRT.
b. Program Kerja Tambahan (Lampiran 9 dan 10)
Program Kerja Tambahan adalah program yang sangat
dibutuhkan masyarakat di luar Program Kerja Pokok yang
telah disepakati kelompok kerja mahasiswa KKN.
Program Kerja Tambahan merupakan program yang menjadi
tanggungjawab seorang dan atau beberapa mahasiswa KKN-
PPM. Bidang program tambahan tersebut bisa linier dengan
bidang ilmunya maupun di luar bidang ilmu dan tema KKN.
Hal ini karena ada mahasiswa yang mempunyai ilmu dan
keterampilan tambahan di luar bidang ilmu dan di luar
program pokok KKN-PPM.
2.5. PENDANAAN
Dana yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan KKN-
PPM bersumber dari mahasiswa peserta KKN-PPM, pemerintah
daerah, lembaga swadaya masyarakat, CSR-BUMN, perusahaan
21
swasta dan dari sumber lain yang sah baik dalam maupun luar
negeri. Dana tersebut dialokasikan secara maksimal dalam
pelaksanaan kegiatan KKN-PPM. Pengajuan proposal joint-
funding dengan pihak eksternal atas izin dosen pembimbing
lapangan dan mengetahui Ketua Panitia KKN.
2.6. SOSIALISASI
Sosialisasi dimaksudkan untuk menyebarluaskan maksud
dan tujuan KKN-PPM sehingga dapat terbina kerja sama yang
erat dengan semua pihak dalam usaha menyukseskan program
KKN-PPM. Sosialisasi diberikan dalam dua arah sebagai berikut:
a. Internal
Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan informasi
tentang lingkup tema KKN-PPM akan dilaksanakan kepada
semua pihak di lingkungan Universitas Wiraraja melalui
rapat-rapat, surat menyurat, informasi dan publikasi
b. Eksternal
Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan informasi
tentang kegiatan KKN-PPM kepada Pemerintah Daerah, dan
instansi lain maupun stakeholders lainnya yang akan
menjadi mitra kegiatan KKN-PPM agar dapat mempersiapkan
pelaksanaan KKN-PPM di wilayahnya. Kerjasama ini meliputi
tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2.7. KERJASAMA
KKN-PPM hanya akan berhasil apabila ada kerjasama yang
baik antar intra Universitas Wiraraja maupun antara Universitas
Wiraraja dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep
maupun instansi mitra lainnya. Kerjasama yang harmonis akan
membantu menciptakan kelancaran komunikasi dan
penyelesaian permasalahan yang menjadi bidang kegiatan KKN-
22
PPM. Kerjasama ini juga membuka jalan rintisan menuju
tercapainya tujuan dan sasaran KKN-PPM sebaik-baiknya.
Kerjasama intra Universitas Wiraraja dalam rangka
koordinasi dan konsolidasi pelaksanaan KKN-PPM. Kerjasama
dengan pihak pemerintah daerah atau instansi mitra lainnya
diwujudkan dalam bentuk penandatanganan Memorendum of
Undestanding (MoU) antara Universitas Wiraraja dilanjutkan
dengan penandatanganan Memorendum of Agreement (MoA)
antara unit terkait.
23
BAB III
TAHAPAN KEGIATAN KKN-PPM
3.1 PERSIAPAN
Tahapan persiapan KKN-PPM terdiri atas beberapa
kegiatan, yaitu penentuan tema, penentuan lokasi, penempatan
peserta KKN-PPM, Pra-KKN, pengusulan program, pembekalan,
dan konsolidasi.
a. Penentuan Tema
Panitia KKN-PPM Universitas Wiraraja bersama mitra
melakukan identifikasi desa atau institusi yang akan menjadi
target KKN-PPM.
1) Tema kegiatan yang dapat menjadi pilihan sasaran KKN-
PPM disediakan oleh Panitia KKN-PPM.
2) Tema KKN PPM Semester Ganjil TA.2019/2010 adalah
“Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Menghadapi
Revolusi Industri 4.0” dengan fokus pada pemberdayaan
UMKM desa.
3) Tema KKN-PPM yang disediakan oleh Panitia akan
diinformasikan ke Mahasiswa melalui web
http://kkn.lpmwiraraja.ac.id dan ke Fakultas/Prodi di
lingkungan Universitas Wiraraja.
b. Penentuan Lokasi KKN-PPM
Penentuan lokasi desa KKN didasarkan atas pertimbangan
kebutuhan desa, permasalahan di desa dan persetujuan
Pemerintah Kabupaten dalam hal ini kecamatan serta tema
KKN-PPM. Lokasi KKN-PPM Semester Ganjil TA.2019/2020 di
3 (tiga) kecamatan, yaitu Kecamatan Gapura, Kecamatan
Batang-batang, dan Kecamatan Dungkek dengan 31 (tiga
puluh satu) desa yang merupakan kantong-kantong UMKM.
24
c. Penempatan Peserta KKN- PPM
Mahasiswa peserta KKN-PPM ditempatkan di lokasi KKN-
PPM berdasar persetujuan Ketua Program Studi dan Panitia
KKN-PPM. Masing-masing desa berisikan 25-27 mahasiswa.
d. Pembekalan
1) Tujuan Pembekalan
b. Memberikan pemahaman tentang pengertian, maksud
dan tujuan KKN-PPM.
c. Membekali mahasiswa tentang pengetahuan teoretis
dan praktis yang dibutuhkan oleh masyarakat desa
lokasi KKN-PPM.
d. Memberikan informasi secara umum mengenai
potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan
permasalahan-permasalahan yang ada di desa lokasi
KKN-PPM.
e. Memberikan bekal pengetahuan cara menganalisis
permasalahan dan cara pemecahannya.
f. Memberikan wawasan sosial yang bisa diterima oleh
masyarakat dan cara bekerja sama dalam satu tim
secara multidisipliner.
2) Pelaksanaan dan Jadwal Pembekalan
Pelaksanaan dan jadwal pembekalan diatur oleh
Panitia KKN sesuai dengan kebutuhan, situasi dan kondisi
pada saat dilaksanakan program KKN.
3) Materi Pembekalan dan Narasumber
Materi pembekalan KKN-PPM disampaikan oleh 3
(tiga) narasumber yaitu ketua Panitia KKN-PPM, pakar
atau akademisi dan camat masing-masing lokasi KKN-
PPM.
Ketua panitia KKN-PPM menyampaikan materi
terkait pengertian, maksud dan tujuan KKN-PPM,
25
menjelaskan program pokok dan program tambahan,
membekali mahasiswa tentang tata cara bermasyarakat
pengetahuan teoretis dan praktis, pengetahuan cara
menganalisis permasalahan dan cara pemecahannya.
Pakar atau akademisi menyampaikan materi terkait
Program Pokok yaitu pemberdayaan perekonomian
masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.
Camat menyampaikan materi terkait potensi dan
permasalahan yang ada di wilayah kerjanya, program
pengembangan desa, dan strategi pengelolaan potensi
desa serta UMKM desa.
4) Tata Tertib Pembekalan
Tata tertib yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembekalan KKN dan evaluasi dalam pembekalan KKN
diatur oleh Panitia KKN.
e. Pra-KKN
Mahasiswa wajib melaksanakan pra KKN dalam kurun waktu
2 (dua) minggu sebelum melaksanakan program kerja KKN.
Mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan
untuk melakukan pengkajian awal dalam bentuk observasi,
wawancara dan pengambilan data sekunder dengan cara
pendekatan sosio-kultur di lokasi KKN-PPM. Kajian awal ini
untuk mendapatkan informasi terkait dengan potensi dan
permasalahan prioritas yang ada di desa sebagai dasar
melaksanakan Program Kerja Pokok dan sebagai dasar
merumusan rencana Program Kerja Tambahan yang akan
dilaksanakan pada pelaksanaan KKN selama 2 minggu.
Rencana program dan kegiatan disusun oleh mahasiswa
melalui proses konsultasi kepada dosen pembimbing
lapangan dan disepakati bersama oleh Kepala Desa di lokasi
KKN.
26
f. Pengajuan Proposal Program Kerja
Mahasiswa secara berkelompok membuat dan mengajukan
proposal program kegiatan dengan pembimbingan dan
persetujuan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) sesuai dengan
format yang ditetapkan Panitia KKN (Lampiran 5).
1) Pengajuan program disusun berdasarkan proses
identifikasi dan analisis situasi pada saat Pra-KKN
dituangkan dalam Program Kerja Tambahan dan
disesuaikan dengan tema yang telah ditetapkan.
2) Pengajuan program mencantumkan Program Kerja
Pokok sebagaimana penjelasan pada bagian 2.4
3) Pengajuan program kerja harus melalui proses
konsultasi dan pembimbingan dengan dosen
pembimbing lapangan (DPL) minimal 3 kali.
4) Pengajuan program kerja harus melalui proses
konsultasi dan pembimbingan kepada kepala desa atau
pejabat yang ditunjuk minimal 2 kali.
5) Persetujuan program kerja yang memuat program kerja
pokok dan program kerja tambahan disetujui oleh dosen
pembimbing lapangan dan kepala desa.
6) Program kerja yang telah disetujui oleh DPL dan kepala
desa untuk diserahkan kepada DPL yang selanjutnya
diserahkan kepada Panitia KKN melalui penanggung
jawab desa.
g. Konsolidasi
Penyerahan peserta KKN-PPM ke masing-masing Camat
dilaksanakan pada hari pertama pra-KKN yang dihadiri oleh
perwakilan masing-masing desa yaitu ketua dan sekretaris,
dosen pembimbing lapangan, penanggung jawab desa,
penanggung jawab kecamatan, dekan masing-masing fakultas
dan kepala desa serta pimpinan universitas.
27
Upacara pelepasan dilaksanakan pada hari pertama
pelaksanaan KKN di kampus Universitas Wiraraja oleh Rektor
Universitas Wiraraja.
3.2 PELAKSANAAN
Pelaksanaan KKN-PPM terdiri atas beberapa kegiatan,
yaitu sosialiasi program, pelaksanaan kegiatan, pembimbingan,
dan penarikan mahasiswa.
a. Sosialisasi Program
Awal pelaksanaan KKN-PPM adalah melakukan sosialisasi
program yang telah direncanakan sebelumnya kepada
masyarakat.
b. Pelaksanaan Kegiatan
1) Mahasiswa melaksanakan kegiatan sesuai dengan
rencana kegiatan yang telah disusun dan disepakati oleh
kelompok mahasiswa, dosen pembimbing lapangan dan
kepala desa.
2) Masing-masing mahasiswa wajib membuat log book
harian (Lampiran 11A).
3) Masing-masing kelompok wajib membuat laporan
kegiatan harian (Lampiran 11B).
c. Pembimbingan Lapangan oleh DPL
DPL harus melakukan visitasi lapangan minimal 3 kali selama
masa KKN untuk melakukan koordinasi, evaluasi dan penilaian
terhadap program kerja dan kinerja masing-masing
mahasiswa.
Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah :
- Berpartisipasi dalam pembekalan.
- Melakukan pembimbingan awal dalam pra KKN untuk
survey lokasi, inventarisir permasalahan dan kebutuhan
28
lokus serta pembuatan program kerja dan rencana kerja
KKN.
- Mengatur waktu dan tempat bimbingan/diskusi bersama
mahasiswa bimbingan.
- Melaksanakan sosialisasi ke desa lokasi KKN sekaligus
koordinasi terkait tempat tinggal mahasiswa selama
kegiatan KKN.
- Mengikuti kegiatan penyerahan mahasiswa di kecamatan
- Mengikuti upacara pelepasan Mahasiswa KKN oleh Rektor
Universitas Wiraraja.
- Mengantar mahasiswa KKN ke desa lokasi masing-masing,
setelah acara upacara pelepasan.
- Melaksanakan pembimbingan kepada mahasiswa di desa
lokasi KKN minimal dua kali, untuk memberikan arahan
dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi
mahasiswa, juga membimbing atau memfasilitasi
mahasiswa dalam penyusunan laporan akhir KKN sesuai
dengan tata cara penulisan yang benar.
- Melakukan evaluasi terhadap mahasiswa KKN pada saat
proses bimbingan terkait aspek kehadiran, sikap,
pelaksanaan program kerja, dan softskill dengan
menggunakan format penilaian dosen pembimbing sesuai
dengan yang telah disediakan (Lampiran 16).
- Membuat laporan pelaksanaan bimbingan.
- Mengikuti acara perpisahan di Desa.
d. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan KKN-PPM
1) Monitoring dan evaluasi oleh pimpinan fakultas
(Lampiran 15A) dan pimpinan universitas (Lampiran 15B)
dilakukan minimal 2 (dua) kali selama kegiatan KKN-PPM
berlangsung.
2) Monitoring dan evaluasi juga dilakukan oleh panitia.
29
3) Penarikan mahasiswa KKN-PPM dapat dilakukan oleh
Dosen Pembimbing Lapangan pada hari terakhir
pelaksaan KKN-PPM.
e. Pembuatan Laporan
Laporan pelaksanaan dimaksud sebagai sarana penyampaian
informasi tentang kegiatan KKN-PPM dan
pertanggungjawaban program kegiatan yang dilakukan.
Laporan pelaksanaan KKN-PPM disusun secara kelompok
setelah pelaksanaan kegiatan KKN-PPM selesai (Lampiran
12). Laporan pelaksanaan KKN-PPM sebagai bahan ujian KKN.
3.3 PENILAIAN
Oleh karena KKN-PPM ditetapkan sebagai mata kuliah
wajib intrakulikuler, maka penilaian terhadap mahasiswa
dilakukan secara akademik. Penilaian terdapat 3 komponen,
yaitu nilai pra-KKN, nilai pelaksanaan KKN dan nilai ujian KKN.
Adapun penilai , komponen penilaian, bobot komponen,
indikator penilaian dan nilai akhir diuraikan sebagai berikut :
a. Penilai
Penilai terdiri dari dosen pembimbing lapangan, dosen
penguji dan perangkat desa. Dosen penguji ditetapkan oleh
Panitia KKN.
b. Komponen Penilaian
Komponen yang dinilai meliputi nilai pra-KKN, pelaksanaan
KKN dan ujian KKN (Lampiran 16).
1) Penilaian Pra-KKN
Penilaian Pra-KKN dilakukan sebelum pelaksanaan KKN
dan dinilai oleh dosen pembimbing lapangan masing-
masing kelompok. Bobot nilai Pra-KKN adalah 25% dengan
indikator penilaian yaitu: (1). Kehadiran dan ketepatan
waktu mahasiswa saat kegiatan pembekalan (10%); (2).
30
Ketajaman analisis dan perencanaan program kerja
(10%); (3). Sistematika penulisan laporan program kerja
(5%).
2) Penilaian Pelaksanaan KKN
Penilaian pelaksanaan KKN dilakukan pada saat KKN
berlangsung oleh dosen pembimbing lapangan dan
pejabat desa yang ditunjuk. Bobot penilaian pelaksanaan
KKN adalah 50%. Indikator penilaian adalah: (1).
Kehadiran mahasiswa di lokasi dan kepatuhan terhadap
tata tertib yang berlaku (10%); (2). Partisipasi, sosialisasi
dan interaksi mahasiswa (10%); (3). Keterlibatan masing-
masing mahasiswa dalam memberikan ide baru (15%);
(4). Pelaksanaan Program (20%).
3) Penilaian Ujian KKN
Penilaian ujian KKN oleh dosen pembimbing lapangan dan
penguji yang telah ditetapkan oleh Panitia KKN. Bobot
penilaian ujian KKN adalah 25%. Indikator penilaian
adalah (1). tata cara penulisan laporan (5%); (2).
Penguasaan materi saat ujian (10%); (3). Klarifikasi dan
penilaian data (10%).
c. Komponen dan Bobot Penilaian
Komponen dan Bobot Penilaian disajikan pada tabel berikut:
Tabel Komponen , Bobot Penilaian dan Penilai
No Komponen Penilaian Bobot
penilaian Penilai
1. Pra-KKN 25% DPL
2. Pelaksanaan KKN 50% DPL dan Pejabat Desa
3. Ujian KKN 25% DPL dan penguji
Indikator, bobot penilaian dan deskripsi penilaian sesuai
dengan Lampiran 17.
31
d. Nilai Akhir
Penghitungan nilai akhir mahasiswa dirumuskan sebagai
berikut:
0.5 0.5 0.25 0.25NA 0.25
2 2
dpl desa dpl penguji
P P U UPr
NA = Nilai akhir
Pr = nilai Pra-KKN
Pdpl = nilai pelaksanaan KKN oleh DPL
Pdesa = nilai pelaksanaan KKN oleh perangkat desa
Udpl = nilai ujian KKN oleh DPL
Upenguji = nilai ujian KKN oleh dosen penguji
32
BAB IV
EVALUASI PROGRAM KKN-PPM
Monitoring dan evaluasi merupakan bagian penting yang tidak
terpisahkan dari suatu pelaksanaan program. Dengan monitoring dan
evaluasi dapat diketahui berbagai hal kegiatan yang menyangkut
perencanaan, proses pelaksanaan dan hasil yang dicapai maupun
dampak yang ditimbulkan.
Monitoring dan evaluasi sebagai bagian dari pengelolaan dan
pengembangan program KKN-PPM dilakukan melalui jaringan
evaluative dalam keseluruhan pengelolaan dan upaya
pengembangannya. Evaluasi perlu dilakukan pada setiap tahapan
pelaksanaan KKN-PPM guna pengendalian dan pengarahan agar
pencapaian tujuan tidak menyimpang dari rencana yang telah
ditetapkan. Sementara evaluasi terhadap hasil serta dampak yang
ditimbulkan berguna bagi penilaian program, yaitu mengenai tingkat
keberhasilan yang dicapai, faktor kendala dan pendukung yang ada,
efisiensi dan efektifitas program, serta pengaruh-pengaruh lain yang
ditimbulkan akibat pelaksanaan program KKN-PPM.
4.1 EVALUASI KEGIATAN KKN-PPM
Evaluasi Kegiatan KKN-PPM dilaksanakan oleh Panitia KKN.
Kegiatan ini dilakukan pada setiap akhir periode kegiatan KKN.
Evaluasi ini meliputi hal-hal yang berhubungan dengan
pengelolaan, pelaksanaan tahapan kegiatan, termasuk
penyusunan laporan dan penilaiannya. Hasil evaluasi ini dapat
digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan dan dampak yang
ditimbulkan baik terhadap mahasiswa maupun terhadap
masyarakat, yaitu perkembangan kepribadiaan mahasiswa
(personality development), pemberdayaan masyarakat
(community empowerment) dan perkembangan kelembagaaan
33
(institutional development) yang terkait.
Bahan evaluasi dapat diperoleh dari laporan tertulis
sebeagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah dan manajerial atas
semua kegiatan KKN-PPM yang telah dilakukan. Berdasarkan
laporan itu, diketahui tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan
KKN-PPM, kelayakan program, dan besarnya partisipasi
masyarakat baik dalam bentuk pemikiran, tenaga dan dana.
4.2 EVALUASI KEBERLANJUTAN PROGRAM KKN-PPM
KKN-PPM Universitas Wiraraja merupakan bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan secara sinergis
unsur mahasiswa, masyarakat, dan kelembagaan yang
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pihak
yang terlibat. Fungsi evaluasi keberlanjutan adalah untuk
menjaga, meneruskan, dan menambah agar dampak positif
tersebut dapat dikembangkan dan dilestarikan serta
meminimalisir dampak negatifnya.
Usaha-usaha tindak lanjut dalam bentuk pembinaan
terhadap hasil KKN-PPM yang telah dicapai perlu dilakukan pada
desa yang menjadi lokasi KKN-PPM. Panitia KKN akan
melaporkan hasil KKN-PPM Semester Ganjil TA.2019/2020 pada
Pimpinan Universitas Wiraraja guna dilakukan pembinaan lebih
lanjut. LPPM dengan persetujuan pimpinan universitas akan
menentukan dan menetapkan desa binaan sebagai lokasi
prioritas untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
bagi dosen di lingkungan Univeristas Wiraraja. Selanjutnya,
masyarakat yang bersangkutan diharapkan dapat meneruskan
dan mengembangkan program yang telah dirintis dan dibina
bersama mahasiswa KKN-PPM.
Usaha-usaha tindak lanjut lainnya adalah memfasilitasi
hasil program kerja pokok KKN-PPM untuk pemasaran UMKM
34
dalam skala nasional melalui pengembangan teknologi
pemasaran berupa marketplace yang akan diserahkan untuk
dikelola oleh inkubator bisnis Universitas Wiararaja sebagai
persiapan UMKM di Kabupaten Sumenep dalam menghadapi
revolusi industri 4.0.
Usaha tindak lanjut berupa pembinaan kerjasama dengan
instansi dan para pihak yang terkait perlu dilakukan agar terbina
kerjasama yang sinergis dan harmonis sehingga pembelajaran
pemberdayaan masyarakat dapat berkembang sesuai dengan
potensi yang dimilikinya. Sebagai bentuk kerjasama
berkelanjutan KKN-PPM dengan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan ke depan akan berkolaborasi dalam pengurusan
hak kekayaan intelektual (HKI) dan sertifikasi halal melalui Sentra
HKI Universitas Wiraraja
Evaluasi pada tahap ini dilakukan terhadap dampak hasil
kegiatan KKN-PPM melalui pertemuan-pertemuan secara
periodik dengan para pihak. Evaluasi dampak meliputi sarana,
prasarana, dan keluaran dari sistem proses KKN-PPM dengan
memperhatikan umpan balik dari keluaran.
35
BAB V
TATA TERTIB KKN-PPM
Tata Tertib KKN-PPM disusun sebagai pedoman mahasiswa untuk
dapat berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran
pelaksanaan dan keberhasialn tugas di lapangan. Tata tertib ini
mengatur kegiatan mahasiswa saat pra pelaksanaan dan selama
pelaksanaan KKN-PPM.
5.1 PRA-PELAKSANAAN KKN-PPM
5.1.1 Pembekalan
1) Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti semua
kegiatan pembekalan yang telah ditentukan sesuai dengan
jadwal dan atau perubahan atau tambahannya.
2) Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi yang
harus ditandatangani oleh mahasiswa calon peserta KKN.
Presensi pembekalan merupakan salah satu prasyarat
mahasiswa ke lapangan.
3) Mahasiswa calon peserta KKN bertanggung jawab atas diri
pribadi masing – masing. Apabila ada tanda tangan yang
dipalsukan atau terjadi kelebihan tanda tangan, maka
presensi kedua belah pihak dinyatakan tidak berlaku.
4) Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa calon peserta
KKN wajib menjaga ketertiban, berpakaian sopan dan rapi
memakai almamater, bersepatu, tidak merokok di dalam
ruangan dan bersikap tenang.
5) Petugas pembekalan (narasumber maupun panitia) berhak
menegur, mencatat atau mengeluarkan mahasiswa calon
peserta KKN yang mengganggu kelancaran kegiatan
pembekalan, dan oleh karenanya dihapus dari presensi
36
sehingga yang bersangkutan tidak berhak ikut melaksanakan
KKN di lokasi.
5.1.2 Observasi dan Survey Desa Lokasi KKN
1. Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti semua
kegiatan penjajakan dan observasi di Desa Lokasi KKN (DLK)
masing-masing.
2. Mahasiswa calon peserta KKN wajib membuat Program Kerja
Kelompok (Pokok dan Tambahan) berdasarkan hasil
observasi dan survey di Desa Lokasi KKN. Program Kerja
Kelompok wajib disetujui oleh Kepala Desa dan Dosen
Pembimbing Lapangan masing-masing.
5.2 PELAKSANAAN KKN
5.2.1 Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa wajib :
1. Menjaga nama baik almamater.
2. Mengikuti seluruh prosesi pelepasan dan penarikan sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan.
3. Menetap di lokasi kerja KKN.
Mahasiswa peserta KKN diizinkan meninggalkan lokasi kerja
KKN, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Harus menggunakan Surat Izin Meninggalkan Lokasi yang
sudah ditandatangani oleh Kepala Desa.
b. Setiap Surat Izin Meninggalkan Lokasi berlaku maksimal
1 x 24 jam secara berurutan dengan total waktu izin
selama waktu pelaksanaan tugas KKN maksimal 3 x 24
jam.
c. Dalam hal khusus, izin meninggalkan lokasi kerja KKN
hanya diberikan oleh Panitia KKN.
4. Melaksanakan tugas – tugas KKN dengan penuh rasa
tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi.
37
5. Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di
Desa Lokasi KKN.
6. Membina kerjasama dengan sesama mahasiswa,
masyarakat, instansi/dinas pemerintah dan pihak–pihak
yang terkait.
7. Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut
mahasiswa KKN. Atribut tersebut tidak boleh hilang atau
diberikan/ dipindahtangankan kepada orang lain. Kehilangan
salah satu atribut harus segera dilaporkan kepada Panitia
KKN.
8. Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi
KKN. Segala kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi
di lokasi menjadi tanggung jawab masing – masing
mahasiswa.
5.2.2 Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa dilarang :
1. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik
almamater.
2. Melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur
tangan dalam Pilkada dan atau Pilkades, serta melakukan
tindakan asusila.
3. Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar norma
dan hukum secara langsung maupun tidak langsung.
4. Menggunakan kendaraan roda empat (mobil) atau barang
mewah lainnya untuk hal-hal yang tidak terkait dengan
pelaksanaan KKN.
5. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di pondokan
tanpa ijin dari Panitia KKN dan Kepala Desa.
6. Menggunakan wewenang/pangkat/jabatan di luar status
paserta KKN.
38
7. Membuat atau menggunakan stempel dan kop surat yang
mengatasnamakan Panitia KKN maupun Institusi Universitas
Wiraraja tanpa persetujuan Ketua Panitia KKN.
8. Mencari sponsor bantuan tanpa sepengetahuan Ketua
Panitia KKN dan Kepala Desa.
5.2.3 SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB
Sanksi akibat pelanggaran tata tertib diberikan dalam
bentuk 1) peringatan, 2) pengurangan nilai, dan 3) pengguguran
sebagai peserta KKN (tidak lulus KKN)
1. Peringatan
Peringatan dilakukan terhadap mahasiswa yang
melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :
a. Tidak mengikuti kegiatan pembekalan, observasi dan
survey ke DLK secara penuh dan sungguh-sungguh.
b. Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau
mengisi presensi harian melebihi hari yang sedang
berjalan.
c. Meninggalkan lokasi tanpa izin selama kurang dari 24
jam.
d. Surat izin meninggalkan lokasi tidak diisi lengkap (belum
ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan dan
Kepala Desa.
e. Tidak mengikuti prosesi pelepasan atau penarikan tanpa
izin.
2. Pengurangan Nilai
Pengurangan Nilai dilakukan terhadap mahasiswa
peserta KKN yang melakukan satu atau lebih pelanggaran
sebagai berikut:
a. Telah diberi peringatan tetapi masih melakukan
pelanggaran.
39
b. Berdasarkan pertimbangan Dosen Pembimbing, rekan
mahasiswa peserta KKN dan masyarakat dianggap tidak
dapat menghayati dan menyesuaikan diri dengan
kehidupan lokasi kerja KKN setelah tinggal selama 7 hari.
c. Membawa kendaraan roda empat dan atau benda
mewah lainnya untuk kegiatan yang tidak terkait dengan
KKN.
d. Meninggalkan lokasi kerja tanpa izin selama lebih dari 1 x
24 jam sampai maksimal 2 x 24 jam.
e. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi
kerja KKN tanpa izin dari Kepala Desa, Dosen
Pembimbing, atau Panitia KKN.21
f. Tidak bisa bekerja sama dengan sesama mahasiswa,
masyarakat, instansi / dinas pemerintah dan pihak –
pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN.
3. Pengguguran sebagai peserta KKN (Tidak Lulus KKN)
Pengguguran sebagai peserta KKN diberlakukan
kepada mahasiswa yang melakukan satu atau lebih
pelanggaran berikut:
a. Telah diberi peringatan dan pengurangan nilai tetapi
masih melakukan pelanggaran.
b. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik
almamater.
c. Meninggalkan lokasi kerja KKN lebih dari 3 x 24 jam
selama waktu pelaksanaan KKN.
d. Meninggalkan lokasi selama lebih dari 2 x 24 jam secara
berurutan tanpa Surat Ijin Meninggalkan Lokasi.
e. Mencari sponsor / bantuan tanpa prosedur yang
diizinkan oleh Ketua Panitia KKN.
f. Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai
tindakan melanggar hukum, asusila, kegiatan politik
40
praktis, unjuk rasa, ikut campur dalam Pilkada dan atau
Pilkades dan kegiatan lainnya yang meresahkan
masyarakat di lokasi kerja KKN maupun diluar lokasi
kerja KKN.
g. Melakukan segala perbuatan yang bersifat
pemalsuan/penipuan administratif, sebagai berikut :
1) Pemalsuan tanda tangan pada Surat Izin
Meninggalkan Lokasi.
2) Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan,
proposal dan sebagainya.
3) Pemalsuan dan atau penipuan identitas.
4) Membuat stempel dan kop surat yang
mengatasnamakan Panitia KKN atau instansi
Universitas Wiraraja dalam menjalin kerja sama
dengan pihak luar tanpa persetujuan Ketua Panitia
KKN.
22
41
BAB VI
PENUTUP
KKN-PPM Semester Ganjil TA.2019/2020 merupakan salah satu
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang berupa kegiatan
pengabdian masyarakat. Dengan adanya program KKN-PPM
Universitas Wiraraja diharapkan dapat memberikan sumbangsih atau
kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat di
wilayah KKN-PPM, serta menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa
dalam terjun langsung ke lapangan menghadapi masyarakat dengan
berbagai potensi dan permasalahannya.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
42
Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan KKN
JADWAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
SEMESTER GANJIL TA. 2019/2020
UNIVERSITAS WIRARAJA
NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
1. Pembekalan 08 Juli - 10 Juli 2019
2. Pembukaan dan Pra KKN 11 Juli - 18 Juli 2019
3. Pelepasan Peserta KKN 22 Juli 2019
4. Pelaksanaan KKN 22 Juli - 03 Agust 2019
5. Pengumpulan Laporan Akhir KKN 12 Agust 2019
6. Ujian KKN 31 Agustus 2019
7. Pengumpulan Laporan FIX
yang telah direvisi 09 Sept 2019
43
Lampiran 2 : Formulir Pendaftaran KKN
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA
KULIAH KERJA NYATA (KKN) SEMESTER GANJIL TA. 2019/2020
UNIVERSITAS WIRARAJA
IDENTITAS MAHASISWA 1. Nama : ………………………………………………………………… 2. NIK : ………………………………………………………………… 3. NPM : ………………………………………………………………… 4. Fakultas : ………………………………………………………………… 5. Program Studi : ………………………………………………………………… 6. Semester : ………………………………………………………………… 7. SKS yang telah ditempuh : ………………………………………………………………… 8. Jenis Kelamin : ………………………………………………………………… 9. Status Pernikahan : ………………………………………………………………… 10. Alamat : ………………………………………………………………… 11. No HP : ………………………………………………………………… 12. UkuranKaos : …………………………………………………………………
II. IDENTITAS KELUARGA 1. Nama Orang Tua
Ayah : ………………………………………………………………… Ibu : …………………………………………………………………
2. Alamat Ortu : ………………………………………………………………… 3. No. HP Ortu : …………………………………………………………………
Sumenep, ...................................
( Nama Peserta KKN )
Catatan : Data harus diisi dengan lengkap dan benar, kemudian dikumpulkan ke masing-masing Ka.Prodi dengan melampirkan :
1. Fotocopy bukti pembayaran KKN dari Bank Jatim 2. Transkrip Nilai/IPK yang ditandatangani Ka.Prodi 3. Surat Pernyataan 4. Fotocopy KTP 5. Catatan Kesehatan Dokter jika menderita penyakit tertentu
Pas Photo
3 X 4
44
Lampiran 3 : Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : ……………………………………………………… NPM : ……………………………………………………… Fakultas/Program Studi : ……………………………………………………… Adalah calon peserta KKN Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020 dengan ini
menyatakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bersedia ditempatkan dimanapun lokasi KKN itu berada
2. Bersedia bertempat tinggal/menetap, berada di lokasi KKN yang tersedia
3. Bersedia menjaga nama baik almamater
4. Bersedia mengikuti kegiatan KKN mulai pembekalan, penyusunan laporan
akhir s.d mengikuti ujian KKN
5. Bersedia mentaati tata tertib KKN
Apabila ternyata dikemudian hari saya melanggar pernyataan diatas (sebagian atau
seluruh), saya bersedia mendapatkan sanksi (1) pengurangan nilai : dan atau (2)
pembatalan keikutsertaan KKN : dan atau (3) skorsing/dikeluarkan dari Universitas
Wiraraja.
Sumenep,........................................
Mengetahui Orang Tua/Wali,
(.....................................................)
Yang Menyatakan,
(.......................................................)
Catatan :
Diisi rangkap 2, satu diserahkan pada waktu pendaftaran dan yang satu lagi untuk
mahasiswa yang bersangkutan.
45
Lampiran 4 : Catatan Kesehatan Dokter
CATATAN KESEHATAN DOKTER
Nama Mahasiswa : .........................................................................
NPM : .........................................................................
Fakultas/Program Studi : .........................................................................
1. Penyakit serius yang pernah diderita :
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Penyakit yang sering kambuh :
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
Dokter yang biasa menangani
Nama : .......................................................................................
Alamat/No. Telp : .......................................................................................
Sumenep,...............................................
Dokter/Fasilitas Kesehatan
(..............................................................)
Catatan : diisi dan dilampirkan jika diperlukan
46
Lampiran 5 : Format Proposal Program Kerja
Format Penyusunan Proposal Program Kerja terdiri atas :
HALAMAN COVER
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Bagian ini menjelaskan tentang gambaran letak geografis dan
potensi desa dengan yang dapat disajikan dalam bentuk tabel, bagan,
atau gambar sesuai kondisi nyata di lapangan.
1.2 Permasalahan Desa
Uraikan permasalahan desa yang mencakup permasalahan di
bidang sosial (administrasi, keagamaan, lingkungan), ekonomi,
kesehatan, pendidikan, pertanian, hukum, infrastruktur dan sanitasi.
BAB II PEMETAAN DAN PERUMUSAN PROGRAM KERJA
Bagaian ini berisi uraian pemetaan potensi dan permasalahan
desa hasil dari pengkajian awal yang telah didapatkan melalui format
assessment atau pengkajian lapangan baik dari hasil observasi,
wawancara, maupun data sekunder yang didapatkan dari desa.
Sertakan gambar kondisi nyata yang ada di desa jika diperlukan.
Uraikan perumusan masalah, tujuan dan target luaran, serta program
kerja yang diusulkan. Selanjutnya pemetaan potensi dan masalah
hingga program kerja yang telah diuraikan sebelumnya, digambarkan
dalam tabel dengan format seperti di bawah ini:
47
No. Data Primer dan
Sekunder
Perumusan
masalah
Tujuan dan target
luaran
Program kerja dan
bentuk kegiatan
1.
2.
Dst
Tuliskan secara jelas justifikasi masalah untuk bisa diselesaikan
dalam waktu 2 minggu secara realistis. Upayakan permasalahan
prioritas bersifat spesifik, konkret, serta benar-benar sesuai kebutuhan
desa atau masyarakat dan dapat meningkatkan nilai pada masyarakat
yang dapat diukur.
BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Bab ini menjelaskan secara lebih rinci tentang program kerja
prioritas dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 2 minggu KKN.
Rincian program kerja yang perlu dijelaskan meliputi:
a. Nama program kerja
b. Tujuan dan sasaran program
c. Indikator capaian
d. Bentuk kegiatan
e. Metode pelaksanaan (mulai dari perencanaan, alat dan bahan
yang diperlukan, dan evaluasi). Uraikan tahapan atau langkah-
langkah yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah yang
telah disepakati bersama dosen pembimbing lapangan dan
Kepala desa.
f. Jadwal pelaksanaan dan penanggungjawab kegiatan
g. Biaya yang dibutuhkan
h. Pihak yang perlu dilibatkan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (Lampiran 8: Format Program Kerja Pokok, Lampiran 9:
Format Pengkajian Program Kerja Tambahan, Lampiran 10: Format
Program Kerja Tambahan dll)
48
Lampiran 6 : Format Cover Proposal Program Kerja
Ukuran : Kertas A4
PROGRAM KERJA KKN-PPM
DESA ..............................................
KECAMATAN ..................................
OLEH KELOMPOK .....
1 ........................................................ (NPM / PRODI)
2 ........................................................ (NPM / PRODI)
3 ........................................................ (NPM / PRODI)
4 ........................................................ (NPM / PRODI)
5 ........................................................ (NPM / PRODI)
dst ..................................................... (NPM / PRODI)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS WIRARAJA
2019
49
Lampiran 7 : Halaman Persetujuan Proposal Program Kerja
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Wiraraja
Semester Ganjil TA. 2019/2020 di Desa ............... Kecamatan ................
Kabupaten Sumenep.
Proposal ini dibuat untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan KKN
yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli - 03 Agustus 2019
Telah disetujui pada ............................ 2019, oleh:
Dosen Pembimbing, Kepala Desa ......................
( .........................................) ( ............................................. )
50
Lampiran 8 : Format Program Kerja Pokok
FORM KINERJA PROGRAM POKOK KKN-PPM
UNIVERSITAS WIARARAJA
Desa :
Kecamatan :
UNIT USAHA KE:
a. Identitas Usaha
1. Nama Pemilik
2. Usia Pemilik
3. Nama Usaha
4. Jenis usaha
5. No. P.IRT/No. ijin usaha
6. Deskripsi produk
b. Tenaga Kerja
1. Jumlah tenaga kerja
2. Kendala tenaga kerja
c. Analisis Bahan Baku
1. Ketersedian bahan baku
2. Kendala memperoleh bahan baku
3. Peluang mengembangkan dari bahan baku lain
d. Analisis Kemasan
1. Cara pengemasan
2. Bahan kemasan
3. Alat kemas
4. Keberadaan Logo
5. Kendala terkait pengemasan
6. Peluang pengembangan kemasan dan logo
e. Jenis Varian
1. Jumlah varian
2. Peluang pengembangan:
f. Analisis Produksi
1. Kemampuan produksi/bulan
2. Kendala produksi
51
g. Analisis pemasaran
1. Sistem pemasaran
2. Permasalahan pemasaran
3. Peluang pemasaran
4. Kendala pemasaran
5. Apakah pemasaran sudah berbasis IT dan sebutkan (FB, IG, WA, web sendiri, dll)
6. Kendala pemasaran berbasis IT
7. Jaringan usaha
h. Pengetahuan IT
1. Sumber pengetahuan IT (kursus, aotodidak, mitra, dinas, dunia pendidikan sebutkan)
2. Kendala Adopsi IT
i. Teknologi Tepat Guna
1. Sebutkan TTG yang digunakan
2. Kelemahan TTG yang dimiliki
3. Kendala penggunaan TTG
4. Peluang pengembangan TTG
j. Akses Permodalan
1. Kemudahan akses permodalan dari lembaga keuangan
2. Kendala akses permodalan dari lembaga keuangan
k. Kerjasama dengan pihak ketiga
Sebutkan pihak ketiga yang pernah kerja sama
Misalkan Disperindag, Koperasi dan UMKM , dll
l. Jelaskan pengetahuan keuangan dan rencana bisnis
m. Pelatihan
1. Apakah pernah ikut?
2. Jika iya, pelatihan apa?
3. Pelatihan apa yang dibutuhkan
n. Lampiran
1. foto produk
52
2. foto desain kemasan lama dan foto desain kemasan ide peserta KKN
3. foto logo lama dan foto logo ide peserta KKN
4. foto lokasi unit usaha
o. Assesment
1. Pilih salah satu unit usaha yang belum mempunyai P.IRT untuk diuruskan bersamaan
2. Mengisi form persyaratan pengurusan P.IRT yang telah disediakan panitia KKN
53
Lampiran 9: Format Pengkajian Program Kerja Tambahan
1. SOSIAL (ADMINISTRASI, KEAGAMAAN, LINGKUNGAN)
a. PERMASALAHAN SOSIAL DAN UPAYA SELAMA INI
No. Permasalahan Upaya
1.
2.
dst..
b. ORGANISASI KEMASYARAKATAN/KEPEMUDAAN YANG ADA DI
DESA
No. Jenis Kegiatan Keterangan
1.
2.
dst..
c. PROGRAM YANG TELAH DILAKSANAKAN
No. Jenis Kegiatan Keterangan
1.
2.
dst..
d. KENDALA / MASALAH YANG TIMBUL
No. Masalah/Kendala Keterangan
1.
2.
dst..
e. PENGGUNAAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MASALAH
LINGKUNGAN
1.
2.
dst..
54
f. PENGGUNAAN IT DALAM ADMINISTRASI
ada tidak ada
Kendala ada tidak ada
Pelatihan yang pernah diberikan ada tidak ada
g. PENGARSIPAN DALAM RUMAH TANGGA
Baik Kurang
h. KEGIATAN SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN
ADMINISTRASI DESA
ada tidak ada
(Jelaskan).......................................................................................
......................................................................................................
i. PELAYANAN APA SAJA YANG DIMINTA/DIBERIKAN
PEMERINTAH DESA
No. Jenis Pelayanan Keterangan
1.
2.
dst..
j. TINGKAT PENDIDIKAN/ LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
APARATUR DESA
No. Tingkat Pendidikan Keterangan
1.
2.
dst..
k. KELUHAN/MASALAH TERHADAP PELAYANAN YANG DIBERIKAN
No. Keluhan/Masalah Keterangan
1.
2.
dst..
55
2. EKONOMI
A. Keberadaan BUMDES
ada tidak ada
B. Permasalahan umum BUMDES
Manajemen Tata kelola
Keuangan SDA
SDM
C. Adakah laporan keuangan BUMDES?
ada tidak ada
D. Laporan keuangan yang ada
Laporan posisi keuangan Cash flow
Laporan arus kas lainnya (sebutkan) .......
L/R
E. Adakah kendala dalam pelaporan keuangan BUMDES?
ada tidak ada
Sebutkan
...................................................................................................
F. Adakah pemberdayaan atau sosialisasi kepada BUMDES?
ada tidak ada
Jika ada jelaskan
......................................................................................................
......................................................................................................
G. Program apa yang dibutuhkan oleh BUMDES?
Manajemen
Keuangan
SDM
Tata kelola
Lainnya
...............................................................................................
56
H. Permasalahan ekonomi masyarakat desa
1.
2.
dst..
I. Program bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa
yang pernah ada
1.
2.
dst..
J. Upaya meningkatkan UMKM selama ini
1.
2.
dst..
K. Pelatihan dan atau kelompok ekonomi kreatif
ada tidak ada
Jelaskan ......................................................................................
3. KESEHATAN
a. Permasalahan Kesehatan
a. 3 Penyakit tertinggi usia dewasa
1.
2.
dst..
b. 3 Penyakit tertinggi anak (infeksi, gizi)
1.
2.
dst..
c. 3 Permasalahan remaja
1.
2.
dst..
57
d. 3 permasalahan tertinggi pada pasangan usia subur
1.
2.
dst..
b. Kegiatan rutin Puskesmas
a. Posyandu lansia ada tidak ada
b. Posyandu balita ada tidak ada
c. Pertolongan persalinan oleh nakes dan faskes
Jelaskan ......................................................................................
d. Kunjungan pemeriksaan kehamilan ke nasek dan faskes
Jelaskan ......................................................................................
e. Penyuluhan/ pemberian edukasi kesehatan pada masyarakat
i. Asi eksklusif ada tidak ada
ii. MP ASI ada tidak ada
iii. Imunisasi ada tidak ada
iv. Kunjungan Pranatal ada tidak ada
v. HIV/AIDS ada tidak ada
vi. Gizi ibu hamil dan nifas ada tidak ada
vii. Program KB ada tidak ada
viii. Kespro ada tidak ada
ix. Pernikahan dini ada tidak ada
x. Narkotika ada tidak ada
xi. Sadari ada tidak ada
xii. Senam kegel ada tidak ada
xiii. Lainnya
...............................................................................................
c. Pemanfaatan IT di Puskesmas ada tidak
ada
d. Kader Kesehatan ada tidak ada
aktif tidak aktif
58
e. Program pemberdayaan kader kesehatan (jelaskan)
....................................................................................................
....................................................................................................
f. Program unggulan Puskesmas atau posyandu (jelaskan jenis
program, waktu, sasaran, dan evaluasi pelaksanaan)
....................................................................................................
....................................................................................................
g. Permasalahan Lain (jelaskan sesuai kebutuhan)
....................................................................................................
....................................................................................................
4. PENDIDIKAN
A. Permasalahan Prioritas Pendidikan
1.
2.
dst..
B. Program Ekstra / Inovatif di sekolah
1.
2.
dst..
C. Metode Pengajaran yang digunakan oleh guru di Sekolah
1.
2.
dst..
D. Penggunaan kurikulum pembelajaran pendidikan dasar (SD, MI,
SMP)
.........................................................................................................
.........................................................................................................
59
E. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran untuk anak
usia SD dan SMP (buku, perengkapan bahan ajar, lab IPA, dsb)
.........................................................................................................
.........................................................................................................
F. Motivasi siswa melanjutkan pendidikan
.........................................................................................................
.........................................................................................................
G. Penggunaan assessment pendidikan
.........................................................................................................
.........................................................................................................
H. Inovasi dan strategi pembelajaran bidang IPA
.........................................................................................................
.........................................................................................................
I. Data lain
.........................................................................................................
.........................................................................................................
5. PERTANIAN
A. Permasalahan Pertanian
1.
2.
dst..
B. Produk Unggulan hasil Pertanian / Olahan Pangan
1.
2.
dst..
C. Lembaga permodalan
NAMA STATUS
60
D. Kelompok Tani
ada tidak ada
(Jelaskan).......................................................................................
......................................................................................................
E. Inovasi di bidang pertanian dan pengolahan pangan
1.
2.
dst..
F. Industri Pangan
1.
2.
dst..
G. Penggunaan teknologi tepat guna
1.
2.
dst..
H. Kebutuhan IPTEK bidang pertanian
1.
2.
dst..
I. Data lainnya
1.
2.
dst..
6. HUKUM
A. PENGETAHUAN MASYARAKAT BERKAITAN DENGAN HUKUM
a. Perkawinan.................................................................................
.......................………………………………………………………………………….
61
b. Informasi dan Transaksi Elektronik
...................................................................................................
………………………………………………………………………………………………..
c. Lainnya:....................................................................................
………………………………………………………………………………………………..
B. PERMASALAHAN PENERAPAN HUKUM
.........................................................................................................
.........................................................................................................
C. SOSIALISASI TENTANG HUKUM YANG PERNAH DIBERIKAN
1.
2.
dst..
D. KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI
ada tidak ada
(Jelaskan).........................................................................................
.........................................................................................................
..................................................................
E. Permasalahan HUKUM lainnya
1. Istbat nikah dan ahli waris
ada tidak ada
Jelaskan
..................................................................................................
2. Sertifikat bukti kepemilikan hak atas tanah
ada tidak ada
Jelaskan
..................................................................................................
3. Pengurusan hak cipta, merk, paten, dsb
ada tidak ada
Jelaskan
..................................................................................................
62
7. INFRASTRUKTUR DAN SANITASI
A. Permasalahan Lingkungan dan Sanitasi
1.
2.
dst..
B. Permasalahan Infrastruktur
1.
2.
dst..
C. Solusi yang telah dilakukan
1.
2.
dst..
D. Penggunaan Teknologi Tepat Guna dalam pembangunan
infrastruktur maupun perbaikan lingkungan
1.
2.
dst..
63
Lampiran 10 : Format Program Kerja Tambahan
FORM KINERJA PROGRAM TAMBAHAN KKN-PPM
UNIVERSITAS WIARARAJA
Desa :
Kecamatan :
Analisa data dan program kegiatan yang diusulkan (Susunlah perencanaan program dan kegiatan dalam
bentuk tabel)
No. Data
primer dan sekunder
Rumusan Kebutuhan
Program yang diusulkan
Tujuan dan sasaran
Metode pelaksanaan
Alat dan bahan, dan instrumen
Pelaksana Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan
1
2
dst.
64
Lampiran 11A : Buku Kegiatan Harian (Log Book) Mahasiswa
LogBook KKN PPM Universitas Wiraraja
Nama : NPM : Desa : Kecamatan:
Hari ke: Hari: Tanggal
A. JADWAL DAN KEGIATAN
JAM KEGIATAN
B. CATATAN PENTING HARIAN
C. PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala Desa
……………………………………………….
Dosen Pembimbing Lapangan
……………………………………………….
65
Lampiran 11B : Buku Kegiatan Harian (Log Book) Kelompok
Buku Kegiatan Harian
Kelompok : .......................................................
Desa : .......................................................
Kecamatan : .......................................................
NO TANGGAL KEGIATAN PENANGGUNG-
JAWAB KEGIATAN
KETERCAPAIAN
DAN KENDALA
SOLUSI
1. Ketercapaian:
- ........
- ........
Kendala:
- ........
- ........
1. .........
2. .........
Dst..
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
................................................
66
Lampiran 12 : Format Laporan Akhir KKN
Format Penyusunan Laporan Akhir KKN sebagai berikut:
HALAMAN COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Bagian ini menjelaskan tentang gambaran letak geografis
dan potensi desa dengan yang dapat disajikan dalam bentuk
tabel, bagan, atau gambar sesuai kondisi nyata di lapangan.
1.2. Permasalahan Desa
Uraikan permasalahan desa yang mencakup permasalahan
di bidang sosial (administrasi, keagamaan, lingkungan),
ekonomi, kesehatan, pendidikan, pertanian, hukum,
infrastruktur dan sanitasi.
BAB II PEMETAAN DAN PERUMUSAN PROGRAM KERJA
Bagaian ini berisi uraian pemetaan potensi dan permasalahan
desa hasil dari pengkajian awal yang telah didapatkan melalui
format assessment atau pengkajian lapangan baik dari hasil
observasi, wawancara, maupun data sekunder yang didapatkan dari
desa. Sertakan gambar kondisi nyata yang ada di desa jika
diperlukan. Uraikan perumusan masalah, tujuan dan target luaran,
serta program kerja yang diusulkan. Selanjutnya pemetaan potensi
dan masalah hingga program kerja yang telah diuraikan
67
sebelumnya, digambarkan dalam tabel dengan format seperti di
bawah ini:
No. Data Primer
dan Sekunder
Perumusan
masalah
Tujuan dan
target luaran
Program kerja dan
bentuk kegiatan
1.
2.
3.
4.
Dst
Tuliskan secara jelas justifikasi masalah untuk bisa
diselesaikan dalam waktu 2 minggu secara realistis. Upayakan
permasalahan prioritas bersifat spesifik, konkret, serta benar-benar
sesuai kebutuhan desa atau masyarakat dan dapat meningkatkan
nilai pada masyarakat yang dapat diukur.
BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Bab ini menjelaskan secara lebih rinci tentang program kerja
prioritas dan kegiatan yang dilaksanakan selama 2 minggu KKN.
Rincian program kerja yang perlu dijelaskan meliputi:
a. Nama Program Kerja
b. Tujuan dan sasaran program
c. Indikator capaian
d. Bentuk kegiatan
e. Metode pelaksanaan (mulai dari perencanaan, alat dan
bahan yang diperlukan, dan evaluasi). Uraikan tahapan atau
langkah-langkah yang ditawarkan untuk menyelesaikan
masalah yang telah disepakati bersama dosen pembimbing
lapangan dan Kepala desa.
f. Jadwal pelaksanaan dan penanggungjawab kegiatan
g. Biaya yang dibutuhkan
h. Pihak yang perlu dilibatkan
68
i. Evaluasi pelaksanaan. Jelaskan langkah evaluasi yang
digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian target
luaran dan tujuan program termasuk instrumen atau alt
ukur yang digunakan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil serta pembahasan setiap program
kerja yang telah dilaksanakan selama 2 minggu dalam kegiatan KKN.
Substansi yang harus dijelaskan pada setiap program kerja tersebut
meliputu:
1. Pelaksanaan
2. Ketercapaian tujuan dan target luaran
3. Kendala
4. Solusi
5. Keberlanjutan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Jelaskan perubahan yang terjadi sebelum dan setelah
pelaksanaan KKN hasil dari pelaksanaan program kerja yang
telah dilakukan selama KKN.
5.2 SARAN
Sebutkan dan jelaskan saran, antara lain kepada
masyarakat, Kepala Desa, Aparat Pemerintah, dan
mahasiswa KKN berikutnya dalam upaya meningkatkan
kualitas potensi desa dan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (Peta Desa, Strukur Organisasi Desa, Daftar Hadir, Foto
Kegiatan, Lampiran 8: Format Program Kerja Pokok, Lampiran 9:
Format Pengkajian Program Kerja Tambahan, Lampiran 10: Format
Program Kerja Tambahan dll)
69
Lampiran 13 : Format Cover Laporan Akhir KKN
Ukuran : Kertas A4
Warna sampul : Biru, Softcover Laminasi
LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA – PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA ..........................................
KECAMATAN ..............................
OLEH
KELOMPOK ...
1 ........................................................ (NPM / PRODI)
2 ........................................................ (NPM / PRODI)
3 ........................................................ (NPM / PRODI)
4 ........................................................ (NPM / PRODI)
5 ........................................................ (NPM / PRODI)
dst ..................................................... (NPM / PRODI)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS WIRARAJA
2019
70
Lampiran 14 : Halaman Pengesahan Laporan Akhir KKN
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Peberdayaan
Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Wiraraja Semester Ganjil TA
2019/2020 di Desa ............... Kecamatan ................ Kabupaten
Sumenep.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata
kuliah KKN yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juli s.d 03 Agustus
2019.
Telah disahkan pada ............................ 2019, oleh:
Dosen Pembimbing, Kepala Desa ......................
( .........................................) ( ............................................. )
Mengetahui,
Ketua LPPM Universitas Wiraraja
Anik Anekawati, S.Si., M.Si.
NIDN. 0714077402
71
Lampiran 15A : Form Monitoring KKN Dekan
FORM MONITORING KKN
OLEH DEKAN
1. Hari/tanggal :
2. Lokasi KKN :
3. Monitoring ke :
4. Mahasiswa yang tidak hadir : 1. ..............................................
2. ..............................................
3. ...............................................
4. ..............................................
5. Tingkat Keterlaksanaan Program
No Program Sasaran Ketercapaian (%) Keterangan
6. Permasalahan/kendala :
7. Pemecahan yang ditawarkan :
8. Catatan tambahan :
Perangkat Desa, Pemonev,
( ................................................ )
( ............................................ )
72
Lampiran 15B : Form Monitoring KKN Pimpinan Universitas
FORM MONITORING KKN OLEH PIMPINAN UNIVERSITAS
1. Hari/tanggal : 2. Lokasi KKN : 3. Monitoring ke : 4. Temuan di lapangan :
5. Catatan tambahan : ………………………………………………
………………………………………………
Pemonev,
( ..................................)
No. Subjek/Objek Indikator Penilaian
1. Mahasiswa Kehadiran
Sikap
Kedisiplinan
Keaktifan
Lainnya ............
2. Program dan
kegiatan KKN
Ketercapaian
Inovasi dan kreatifitas
Kepuasan mitra
Lainnya ...........
3. Pembimbing
dan PJD
Kedisiplinan
Kemudahan dihubungi untuk
koordinasi
Pelayanan kepada mahasiswa
Tanggung jawab dan
profesionalisme
Lainnya ............
73
Lampiran 16 : Format Penilaian KKN
Format Penilaian KKN
Dosen Pembimbing : ……………………………
Desa : …………………………..
Kecamatan : …………………………..
No NPM Nama
Mhs
Pra-KKN (25%) Pelaksanaan KKN (50%) Ujian KKN (25%) Nilai
Akhir Pra-1
(10%)
Pra-2
(10%)
Pra-3
(5%)
D1
(10%)
D2
(10%)
D3
(15%)
D4
(15%)
K1
(10%)
K2
(10%)
K3
(15%)
K4
(15%)
UD1
(5%)
UD2
(10%)
UD3
(10%)
UP1
(5%)
UP2
(10%)
UP3
(10%)
0.5 0.5 0.25 0.25NA 0.25
2 2
dpl desa dpl penguji
P P U UPr
74
Lampiran 17 : Rubrik Penilaian KKN
Indikator % Deskripsi
PRA KKN (25%)
1. Kehadiran dan ketepatan waktu mahasiswa saat kegiatan pembekalan (indivudu)
10% INDIKATOR:
1. hadir 2. tepat waktu
PENILAIAN:
1. memenuhi 1 dan 2 nilai 100 2. memenuhi 1 dan tidak memenuhi 2 nilai 90 3. tidak memenuhi 1 nilai 0 4. Izin: dinilai oleh DPL dan Ketua KKN
2. Ketajaman analisis dan perencanaan program kerja (Kelompok)
10% INDIKATOR:
1. Program yang bersinergi dengan program pemerintah
2. Program inovatif baru 3. Program potensi desa dan menyelesaikan
permasalahan masyarakat PENILAIAN:
1. Memuat 3 indikator nilai 100 2. memuat 2 indikator nilai 98-91 3. memuat 1 indikator nilai 90-81 4. selainnya kurang dari 80
3. Sistematika penulisan laporan program kerja
5% INDIKATOR:
1. Sistematika penulisan sesuai dengan format 2. Kelengkapan pengumpulan data 3. Ketepatan waktu mengumpulkan
PENILAIAN:
1. Memuat 3 indikator nilai 100-91 2. memuat 2 indikator nilai 90-81 3. memuat 1 indikator nilai kurang dari 80
PELAKSANAAN KKN (50%)
1. Kehadiran mahasiswa di lokasi dan kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku (individu)
10% INDIKATOR:
1. Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal/hadir selama jam kerja dilokasi KKN PPM.
2. Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku. PENILAIAN:
1. Hadir 14-13 hari dan taat terhadap peraturan nilai 100-91
2. Hadir 14-13 hari dan tidak/kurang taat terhadap peraturan nilai 90-81
3. Hadir 12-10 hari dan taat terhadap peraturan nilai 90-80
4. Hadir 12-10 hari dan tidak/kurang taat terhadap peraturan nilai 80-79
5. Hadir 9-5 hari dan atau tidak taat peraturan nilai 50
75
6. kurang dari 5 hari dan atau tidak taat peraturan nilai 0
2. Partisipasi, sosialisasi dan interaksi mahasiswa (individu)
10% INDIKATOR:
1. Kemampuan mengadakan kerjasama antar mahasiswa.
2. Kemampuan mengadakan kerjasama dengan stakeholder (pejabat, masyarakat).
3. Kemampuan mengadakan kegiatan yang dihubungkan dengan bidang lain (interdisipliner).
4. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dilokasi.
5. Kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat dalam segala norma dan sistem nilainya.
6. Kemampuan untuk tanggap terhadap permasalahan yang ada dilokasi KKN.
PENILAIAN:
Nilai 100-91: kategori baik untuk jumlah indikator
sejumlah 6-5 indikator
Nilai 90-81: kategori baik untuk jumlah indikator
sejumlah 5-4 indikator
Nilai kurang 80 : kategori baik untuk jumlah indikator
kurang dari 4
3. Keterlibatan masing-masing mahasiswa dalam memberikan ide baru (Individu)
15% wawancara oleh dosen pembimbing
INDIKATOR DAN PENILAIAN:
1. Mempunyai satu ide program inovasi baru nilai 100-91
2. Mempunyai satu ide program yang bersinergi dengan program pemerintah daerah nilai 100-91
3. Mempunyai satu ide penyelesaian permasalahan masyarakat nilai 100-91
4. Mempunyai ide program selainnya nilai 80-0
4. Pelaksanaan Program (kelompok)
15% INDIKATOR
1 . Kemampuan atau keberhasilan memanfaatkan dan menggali potensi, mengungkap serta menyelesaikan permasalahan.
2 . Keterampilan untuk melaksanakan program pengembangan dan pembangunan yang relevan.
3 . Kemampuan mengevaluasi keberhasilan program yang telah dilakukan.
4 . Mengisi form kinerja program pokok dengan lengkap dan memilih industri yang paling komersial serta menginformasikan peluang potensi UMKM terbaik di desa
76
PENILAIAN
1. Memuat 4-3 indikator nilai 100-91 2. Memuat 2 indikator nilai 90-81 3. Memuat 1 indikator nilai kurang dari 80
UJIAN KKN (25%)
tata cara penulisan
(kelompok)
5% Sesuai dengan format dari panitia KKN dan rapi (0-
100)
INDIKATOR:
1. Sistematika penulisan sesuai dengan format 2. Kelengkapan pengumpulan data 3. Ketepatan waktu mengumpulkan PENILAIAN:
1. Memuat 3 indikator nilai 100-91 2. memuat 2 indikator nilai 90-81 3. memuat 1 indikator nilai kurang dari 80
Penguasaan materi saat
ujian (individu)
10% Penguasaan terhadap klarifikasi pelaksanaan
program kerja (0-100)
Klarifikasi dan penilaian
data (kelompok)
10% INDIKATOR:
1 . Klarifikasi kebenaran data 2 . Kelengkapan data 3 . Keluasan data PENILAIAN:
1. memenuhi 3 indikator 100-91 2. memenuhi 2 indikator 90-81 3. 1 indkator kurang dari 80
top related