bph patrico
Post on 08-Jul-2018
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 BPH Patrico
1/41
I. PENDAHULUAN
Benign prostatic hyperplasia (BPH) adalah pertumuhan erleih
dari !elen"ar prostat periurethral di!ategori!an nonmalignant
adenomatosa. Diagnosa didasar!an terutama pada pemeri!saan
colo! duur dan ge"ala# cystoscopy# transrectal ultrasonography#
urodynamics# atau studi pencitraan lain mung!in "uga diperlu!an.
Pilihan pengoatan termasu! inhiitor $%&redu!tase# %&loc!er#
tadala'il# dan pemedahan.
Pemesaran prostat enigna atau leih di!enal seagai BPH sering
ditemu!an pada pria yang memasu!i usia lan"ut. Istilah BPH atau
benign prostatic hyperplasia seenarnya merupa!an istilah
histopatologis# yaitu terdapat hiperplasia sel&sel stroma dan sel&sel
epitel !elen"ar prostat##*
+uatu penelitian menyeut!an ah,a pre-alensi Benigna Prostat
Hiperplasia (BPH) yang erge"ala pada pria erusia /01 tahun
mencapai hampir $2. Ang!a ini mening!at dengan ertamahnya
usia# sehingga pada usia $/0$1 tahun pre-alensinya mencapai
hampir $2 dan pada usia 3/ tahun mencapai ang!a se!itar *2.
Ang!a !e"adian BPH di Indonesia seagai gamaran hospital
pre-alensi di dua 4umah +a!it esar di 5a!arta yaitu 4+67 dan
+umer,aras selama * tahun (110111) terdapat // !asus.
7es!ipun "arang mengancam "i,a# BPH memeri!an !eluhan yang
men"eng!el!an dan mengganggu a!ti-itas sehari&hari. 8eadaan ini
a!iat dari pemesaran !elen"ar prostat yang menyea!an
ter"adinya ostru!si pada leher uli&uli dan uretra atau di!enal
seagai bladder outlet obstruction (B99). 9stru!si yang !husus
disea!an oleh pemesaran !elen"ar prostat diseut seagai benign
prostate obstruction (BP9)#$. 9stru!si ini lama !elamaan dapat
1
-
8/19/2019 BPH Patrico
2/41
menimul!an peruahan stru!tur uli&uli maupun gin"al sehingga
menyea!an !ompli!asi pada saluran !emih atas maupun a,ah.
Adanya BPH ini a!an menyea!an ter"adinya ostru!si saluran!emih dan untu! mengatasi ostru!si ini dapat dila!u!an dengan
eragai cara mulai dari tinda!an yang paling ringan yaitu secara
!onser-ati' (non operati') sampai tinda!an yang paling erat yaitu
pemedahan.
6olo! duur atau digital rectal examina-tion (D4E) merupa!an
pemeri!saan yang penting pada pasien BPH# disamping pemeri!saan
'isi! pada regio suprapui! untu! mencari !emung!inan adanya
distensi uli&uli. Dari pemeri!saan colo! duur ini dapat
diper!ira!an adanya pemesaran prostat# !onsistensi prostat# dan
adanya nodul yang merupa!an salah satu tanda dari !eganasan
prostat$. 8ecurigaan suatu !eganasan pada pemeri!saan colo! duur#
ternyata hanya 3&*2 yang positi' !an!er prostat pada pemeri!saan
iopsi. +ensiti'itas pemeri!saan ini dalam menentu!an adanya
!arsinoma prostat seesar **2.
2
-
8/19/2019 BPH Patrico
3/41
II. :IN5AUAN PU+:A8A
A. DEFINISI
Benign prostatic hyperplasia (BPH) adalah pertumuhan erleih
dari !elen"ar prostat periurethral di!ategori!an nonmalignant
adenomatosa. Hiperplasia Prostat Benigna seenarnya adalah
suatu !eadaan dimana !elen"ar periuretral prostat mengalami
hiperplasia yang a!an mendesa! "aringan prostat yang asli !e peri'er.
+elain itu# BPH merupa!an pemesaran !elen"ar prostat yang
ersi'at "ina! yang hanya timul pada la!i&la!i yang iasanya pada
usia pertengahan atau lan"ut.
Gambar 3. Benign Prostat Hyperplasia
B. ANATOMI KELENJAR PROSTAT
Prostat merupa!an organ !elen"ar 'iromus!ular yang mengelilingi
urethra pars prostatica. Prostat mempunyai pan"ang !urang leih ;
inchi dan terleta! di antara collum -esicae diatas dan diaphragma
urogenitale di a,ah. Prostat di!elilingi oleh capsula 'irosa. Prostat
yang erentu! !erucut mempunyai asis prostatae yang terleta! di
superior dan erhadapan dengan collum -esicae< dan ape= prostatae
yang terleta! di in'erior dan erhadapan dengan dia'phragma
urogenitale.
8elen"ar prostat yang "umlahnya anya! tertanam di dalam
campuran otot polos dan "aringan i!at# dan ductusnya ermuara !e
urethra pars prostatica. Prostat secara tida! sempuran teragi
men"adi lima lous . Lous anterior terleta! di depan urethra dan
tida! mempunyai "aringan !elen"ar. Lous medius atau lous
medianus adalah !elen"ar erentu! a"i yang terleta! di antara
3
-
8/19/2019 BPH Patrico
4/41
uretra dan ductus e"aculatorius. Permu!aan atas lous medius
erhuungan dengan trigonum -esicae# agian ini mengandung
anya! !elen"ar. Lous posterior terleta! di ela!ang urethra dan di
a,ah ductus e"aculatorius# "uga mengandung !elen"ar. Loi
prostatae de=ter dan sinister terleta! di samping urethra dan
dipisah!an satu dengan yang lain oleh alur -erti!al dang!al yang
terdapat pada 'acies posterior prostatae. Loi lateral mengandung
anya! !elen"ar.
Pada !elen"ar prostat "uga diagi dalam $ >ona ? *
a @ona Anterior atau entral .
+esuai dengan lous anterior# tida! punya !elen"ar# terdiri atas
stroma 'iromus!ular. @ona ini meliputi sepertiga !elen"ar
prostat.
@ona Peri'er
+esuai dengan lous lateral dan posterior# meliputi /2 massa
!elen"ar prostat. @ona ini rentan terhadap in'lamasi dan
merupa!an tempat asal !arsinoma teranya!.
c @ona +entralis.
Lo!asi terleta! antara !edua du!tus e"a!ulatorius# sesuai dengan
lous tengah meliputi $2 massa glandular prostat.@ona ini
resisten terhadap in'lamasi.
d @ona :ransisional.
@ona ini ersama&sama dengan !elen"ar periuretra diseut "uga
seagai !elen"ar preprostati!. 7erupa!an agian ter!ecil dari
prostat# yaitu !urang leih $2 tetapi dapat melear ersama
"aringan stroma 'iromus!ular anterior men"adi enign prostatic
hyperpiasia (BPH).
e 8elen"ar&8elen"ar Periuretra
Bagian ini terdiri dari du!tus&du!tus !ecil dan susunan sel&sel
asinar aorti' tersear sepan"ang segmen uretra pro!simal.
4
-
8/19/2019 BPH Patrico
5/41
Gambar 2. Zona Kelenjar Pro!a!
". ETIOLOGI
Hingga se!arang masih elum di!etahui secara pasti penyea
ter"adinya hiperplasia prostat< tetapi eerapa hipotesis menyeut!an
ah,a hiperplasia prostat erat !aitannya dengan pening!atan !adar
dihidrotestosteron (DH:) dan proses aging (men"adi tua) . Beerapahipotesis yang diduga seagai penyea timulnya hiperplasia
prostat "ina! adalah ? () :eori Dihidrotestosteron# () Adanya
!etida!seimangan antara estrogen&testosteron# (*) Intera!si antara
sel stroma dan sel epitel prostat# () Ber!urangnya !ematian sel
(apoptosis)# dan ($) :eori +tem sel.$
a :eori Dihidrotestosteron (DH:)
Dihidrotestosteron atau DH: adalah metaolit androgen yang
sangat penting pada pertumuhan sel& sel !elen"ar prostat.
Dientu! dari testosteron di dalam sel prostat oleh en>im $%&
redu!tase dengan antuan !oen>im NADPH. DH: yang telah
terentu! eri!atan dengan reseptor androgen (4A) mementu!
!omple!s DH:&4A pada inti dan sel selan"utnya ter"adi sintesis
protein growth factor yang menstimulasi pertumuhan sel
prostat.
Pada eragai penelitian di!ata!an ah,a !adar DH: pada BPH
tida! "auh ereda dengan !adarnya pada prostat normal# hanya
sa"a pada BPH# a!ti-itas en>im $%&redu!tase dan "umlah
reseptor androgen leih anya! pada BPH. Hal ini menyea!an
pada BPH leih sensiti' terhadap DH: sehingga repli!asi sel
leih anya! ter"adi dianding!an dengan prostat normal. $
8etida!seimangan estrogen dan testosteron
Pada usia yang sema!in tua# !adar testosterone menurun#
sedang!an !adar estrogen relati' tetap sehingga perandingan
5
-
8/19/2019 BPH Patrico
6/41
antara estrogen ? testosterone relati' mening!at. :elah di!etahui
ah,a estrogen di dalam prostat erperan dalam ter"adinya
proli'erasi sel& sel !elen"ar prostat dengan cara mening!at!an
sensiti'itas sel& sel prostat terhadap rangsangan hormon
androgen# mening!at!an "umlah reseptor androgen# dan
menurun!an "umlah !ematian sel& sel prostat (apoptosis). Hasil
a!hir dari semua !eadaan ini adalah# mes!ipun rangsangan
terentu!nya sel& sel aru a!iat rangsangan testosterone
menurun# tetapi sel 0 sel prostat yang telah ada mempunyai
umur yang leih pan"ang sehingga massa prostat "adi leih
esar. $
c Intera!si stroma epitel
6unha (1*) memu!ti!an ah,a di'erensiasi dan
pertumuhan sel epitel prostat secara tida! langsung di!ontrol
oleh sel& sel stroma melalui suatu mediator ( growth factor )
tertentu. +etelah sel& sel stroma mendapat!an stimulasi dari
DH: dan estradiol# sel& sel stroma mensintesis suatu growth
factor yang selan"utnya mempengaruhi sel& sel stroma itu sendiri
secara intra!in dan auto!rin# serta mempengaruhi sel& sel epitel
secara para!rin. +timulasi itu menyea!an ter"adinya
proli'erasi sel& sel epitel maupun stroma. $
d Ber!urangnya !ematian sel prostat ( Apoptosis)
Apoptosis sel pada sel prostat adalah me!anisme 'isiologi!
homeostatis !elen"ar prostat. Pada "aringan nomal# terdapat
!eseimangan antara la"u proli'erasi sel dengan !ematian sel.Ber!urangnya "umlah sel&sel prostat yang apoptosis
menyea!an "umlah sel&sel prostat secara !eseluruhan ma!in
mening!at sehingga menga!iat!an pertamahan massa
prostat. Diduga hormon androgen erperan dalam menghamat
proses !ematian sel !arena setelah dila!u!an !astrasi# ter"adi
pening!atan a!ti-itas !ematian sel !elen"ar prostat.
:eori stem cell
6
-
8/19/2019 BPH Patrico
7/41
Isaac dan 6o''ey menga"u!an teori ini erdasar!an asumsi
ah,a pada !elen"ar prostat# selain ada huungannya dengan
stroma dan epitel# "uga ada huungan antara "enis&"enis sel epitel
yang ada di dalam "aringan prostat. +tem sel a!an er!emang
men"adi sel apli'ying# yang !eduanya tida! tergantung pada
androgen. +el apli'ying a!an er!emang men"adi sel transit
yang tergantung secara mutla! pada androgen# sehingga dengan
adanya androgen sel ini a!an erproli'erasi dan menghasil!an
pertumuhan prostat yang normal.
D. PATOFISIOLOGI
+eagian esar hiperplasia prostat terdapat pada >ona transisional #
sedang!an pertumuhan !arsinoma prostat erasal dari >ona perifer.
Pertumuhan !elen"ar ini sangat ergantung pada hormon
testosteron# yang di dalam sel& sel !elen"ar prostat hormon a!an
diruah men"adi metaolit a!ti' dihidrotestosteron (DH:) dengan
antuan en>im $% redu!tase. Dihidrotestosteron inilah yang secara
langsung memacu m&4NA di dalam sel& sel !elen"ar prostat untu! mensintesis protein growth factor yang memacu pertumuhan
!elen"ar prostat. $
Pemesaran prostat menyea!an penyempitan lumen uretra
prostati!a dan menghamat aliran urine. 8eadaan ini menyea!an
pening!atan te!anan intra-esi!al. Untu! dapat mengeluar!an urine#
uli& uli harus er!ontra!si leih !uat guna mela,an tahanan itu.
8ontra!si yang terus menerus ini menyea!an peruahan anatomi!
uli& uli erupa hipertrofi otot detrusor, trabekulasi, terentu!nya
selula# sakula, dan divertikel buli- buli. Peruahan stru!tur pada
uli& uli terseut# oleh pasien dirasa!an seagai !eluhan pada
saluran !emih seelah a,ah atau lower urinary tract symptom
(LU!" yang dahulu di!enal dengan ge"ala prostatimus. $
:e!anan intra-esi!a yang tinggi diterus!an !e seluruh agian uli&
uli tida! ter!ecuali pada !edua muara ureter. :e!anan pada !edua
7
-
8/19/2019 BPH Patrico
8/41
muara ureter ini dapat menimul!an aliran ali! urine dari uli& uli
!e ureter atau ter"adi refluks vesiko-ureter. 8eadaan ini "i!a
erlangsung terus a!an menga!iat!an hidroureter, hidronefrosis,
ah!an a!hirnya dapat "atuh !e dalam gagal gin"al. $
E. MANIFESTAS KLINIK
a Kel#$an %a&a al#ran 'em($ ba)(an ba*a$ +L,TS-
:erdiri atas ge"ala ostru!si dan iritasi ?
Tabel. Ce"ala 9stru!si dan Iritasi Benigna Prostat Hiperplasia
8
Ob!r#'( Ir(!a(
• Hesistansi
• Pancaran mi!si lemah
• Intermitensi
• 7i!si tida! puas
• Distensi adomen
• :erminal driling
(menetes)
• olume urine menurun
• 7enge"an saat er!emih
• re!uensi
• No!turi
• Urgensi
• Disuria
Urgensi dan disuria "arang
ter"adi# "i!a ada disea!an
oleh !etida!stailan
detrusor sehingga ter"adi
!ontra!si in-olunter.
-
8/19/2019 BPH Patrico
9/41
7ani'estasi !linis erupa ostru!si pada penderita hipeplasia prostat masih
tergantung tiga 'a!tor# yaitu?
• olume !elen"ar periuretral
• Elastisitas leher -esi!a# otot polos prostat dan !apsul prostat
• 8e!uatan !ontra!si otot detrusor
:imulnya ge"ala LU:+ merupa!an mani'estasi !ompensasi otot uli&
uli untu! mengeluar!an urine. Pada suatu saat# otot uli&uli
mengalami !epayahan ('atigue) sehingga "atuh !e dalam 'ase
de!ompensasi yang di,u"ud!an dalam entu! retensi urin a!ut.
:imulnya de!ompensasi uli&uli ini didahului oleh 'actor pencetus
antara lain ?
olume uli&uli tia&tia penuh (cuaca dingin# !onsumsi oat&
oatan yang mengandung diureti!um# minum tertalu anya!)
7assa prostat tia&tia memesar (setelah mela!u!an a!ti-itas
se!sual in'e!si prostat)
* +etelah meng!onsumsi oat&oat yang dapat menurun!an
!ontra!si otot detrusor (golongan anti!olinergi! atau adrenergic&%)
Untu! menentu!an dera"at eratnya penya!it yang erhuungan
dengan penentuan "enis pengoatan BPH dan untu! menilai
!eerhasilan pengoatan BPH# diuatlah suatu s!oring
yang valid dan reliable. :erdapat eerapa sistem s!oring# di
antaranya s!or #nternational $rostate !koring !ystem (IP++) yang
diamil erdasar!an s!or American Urological Association (AUA).
+!or AUA terdiri dari pertanyaan. Pasien diminta untu! menilai
sendiri dera"at !eluhan ostru!si dan iritati' mere!a dengan s!ala /&$.
:otal s!or dapat er!isar antara /&*$. +!or /& ringan# F&1 sedang#
dan /&*$ erat.
9
-
8/19/2019 BPH Patrico
10/41
b Gejala %a&a al#ran 'em($ ba)(an a!a
7erupa!an penyulit dari hiperplasi prostat# erupa ge"ala ostru!si
antara lain nyeri pinggang# en"olan di pinggang (hidrone'rosis)#
demam (in'e!si urosepsis).
/ Gejala &( l#ar al#ran 'em($
8eluhan pada penya!it hernia hemoroid sering mengi!uti
penya!it hipertropi prostat. :imulnya !edua penya!it ini
!arena sering menge"an pada saat mi!si sehingga menga!iat!an
pening!atan te!anan intra adominal.
Ce"ala generalisata "uga mung!in tampa!# termasu!
!eletihan# anore!sia# mual dan muntah# dan rasa tida! nyaman
pada epigastri! (Brunner G +uddarth# //). +ecara !lini! dera"at
erat# diagi men"adi gradiasi# yaitu?
• Dera"at ? Apaila ditemu!an !eluhan prostatismus# pada
D4E (colo! duur) ditemu!an penon"olan prostat dan sisa
urine !urang dari $/ ml.
• Dera"at ? Ditemu!an tanda dan ge"ala seperti pada dera"at
# prostat leih menon"ol# atas atas masih teraa dan
sisa urine leih dari $/ ml tetapi !urang dari // ml.
10
-
8/19/2019 BPH Patrico
11/41
• Dera"at * ? +eperti dera"at # hanya atas atas prostat tida!
teraa lagi dan sisa urin leih dari // ml.
• Dera"at ? Apaila sudah ter"adi retensi total.
F. PEMERIKSAAN FISIK
Buli&uli yang terisi penuh dan teraa massa !istus di daerah supra
sim'isis a!iat retensi urine. 8adang&!adang didapat!an urine yang
selalu menetes yang merupa!an pertanda dari in!ontinensia
parado!sa.
0 Pemer('aan /olo' b#r 1 &()(!al re/!al eam(na!(on + DRE -
7erupa!an pemeri!saan yang sangat penting# D4E dapat
memeri!angamaran tonus s'ingter ani# mu!osa re!tum# adanya
!elainan lain sepertien"olan di dalam re!tum dan tentu sa"a
meraa prostat. Pada peraaan prostat harus diperhati!an ?
− 8onsistensi pada pemesaran prostat !enyal
− Ada!ah asimetri
− Ada!ah nodul pada prostat
− Apa!ah atas atas dapat diraa dan apaila atas atas
masih dapat diraa iasanya esar prostat diper!ira!an 3/
gr.
11
-
8/19/2019 BPH Patrico
12/41
Gambar. Pemer('aan "olo' D#b#r
Pada BPH a!an ditemu!an prostat yang leih esar dari
normal# permu!aan licin dan !onsistensi !enyal. Pemeri!saan
'isi! apaila sudah ter"adi !elainan pada tra!tus urinaria agian
atas !adang&!adang gin"al dapat teraa dan apaila sudah ter"adi
pnielone'ritis a!an disertai sa!it pinggang dan nyeri !eto! pada
pinggang. esica urinaria dapat teraa apaila sudah ter"adi retensi
total# uli&uli penuh (ditemu!an massa supra puis) yang nyeri
dan pe!a! pada per!usi. Daerah inguinal harus mulai diperhati!an
untu! mengetahui adanya hernia. Cenitalia e!sterna harus pula
diperi!sa untu! melihat adanya !emung!inan sea yang lain
yang dapat menyea!an gangguan mi!si seperti atu di 'ossa
na-i!ularis atau uretra anterior# 'irosis daerah uretra# 'imosis#condiloma di daerah meatus.
2 Deraja! bera! ob!r#'(
Dera"at erat ostru!si dapat diu!ur dengan menentu!an
"umlah sisa urin setelah mi!si spontan. +isa urin ditentu!an
dengan mengu!ur urin yang masih dapat !eluar dengan
12
-
8/19/2019 BPH Patrico
13/41
!ateterisasi. +isa urin dapat pula di!etahui dengan mela!u!an
ultrasonogra'i !andung !emih setelah mi!si. +isa urin leih dari
//cc iasanya dianggap seagai atas untu! indi!asi mela!u!an
inter-ensi pada hipertro'i prostat.Dera"at erat ostru!si dapat pula
diu!ur dengan mengu!ur pancaran urin pada ,a!tu mi!si# yang
diseut uro'lo,metri. Ang!a normal pancaran !emih rata&rata /&
mldeti! dan pancaran ma!simal sampai se!itar / mldeti!.
Pada ostru!si ringan# pancaran menurun antara 3 0 F mldeti!#
sedang!an ma!simal pancaran men"adi $ mldeti! atau !urang.
G. PEMERIKSAAN PEN,NJANG
Pemeri!saan laoratorium $##1?
a +edimen urin
Untu! mencari !emung!inan adanya proses in'e!si atau
in'lamasi pada saluran !emih. 7enge-aluasi adanya
eritrosit# leu!osit# a!teri# protein atau glu!osa.
8ultur urin
7encari "enis !uman yang menyea!an in'e!si dan
se!aligus menentu!an sensi'itas !uman terhadap eerapa
antimi!roa yang diu"i!an
c aal gin"al
7encari !emung!inan adanya penyulit yang mengenai
saluran !emih agian atas. Ele!trolit# BUN# dan !reatinin
erguna untu! insu'isiensi gin"al !ronis pada pasien yang
memili!i post-oid residu (P4) yang tinggi.d Cula darah
7encari !emung!inan adanya penye!it diaetes mellitus
yang dapat menimul!an !elainan persara'an pada uli&
uli (uli&uli neurogeni!)
e Penanda tumor P+A (prostat spesi'i! antigen)
5i!a curiga adanya !eganasan prostat
Pemeri!saan Patologi Anatomi 1
13
-
8/19/2019 BPH Patrico
14/41
BPH diciri!an oleh eragai !ominasi dari hiperplasia epitel
dan stroma di prostat. Beerapa !asus menun"u!!an proli'erasi
halus&otot hampir murni# mes!ipun !eanya!an menun"u!!an
pola 'iroadenomyomatous hyperplasia
Gambar. Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis
Benigna Prostat Hiperplasia
* Pencitraan pada Benigna Prostat Hiperplasia?
a oto polos$
Berguna untu! mencari adanya atu opa! di saluran !emih#
adanya atu!al!ulosa prostat dan !adang!ala menun"u!an
ayangan uli&uli yang penuh terisi urine# yang merupa!an
tanda suatu retensi urine
Camar. Hasil 'oto polos.
Pemeri!saan ultrasonogra'i transre!tal (:4U+)$##/
14
-
8/19/2019 BPH Patrico
15/41
Adalah tes U+C melalui rectum. Dalam prosedur ini# proe
dimasu!!an !e dalam re!tum mengarah!an gelomang suara di
prostat. Cema pola gelomang suara merupa!an gamar dari
!elen"ar prostat pada layar tampilan. Untu! menentu!an apa!ah
suatu daerah yang anormal tampa! memang tumor# diguna!an
proe dan gamar U+C untu! memandu "arum iopsi untu!
tumor yang dicurigai. 5arum mengumpul!an eerapa potong
"aringan prostat untu! pemeri!saan dengan mi!ros!op. Biopsy
terutama dila!u!an untu! pasien yang dicurigai memili!i
!eganasan prostat.
:ransre!tal ultrasonogra'i (:4U+) se!arang "uga diguna!an
untu! pengu!ur -olume prostat# caranya antara lain ?
• 7etode step planimetryJ. Kang menghitung -olume rata&
rata area hori>ontal diu!ur dari dasar sampai punca!.
• 7etode diameter. Kang menggaung!an pengu!uran tinggi
(Hheight) #lear (,idth) dan pan"ang (Llength) dengan
rumus ? M (H = = L)
c +istos!opi #
Dalam pemeri!saan ini# disisip!an seuah taung !ecil melalui
pemu!aan urethra di dalam penis. Prosedur ini dila!u!an
setelah solusi nums agian dalam penis sehingga sensasi
semua hilang. :aung# diseut seuah cystoscopeJ # erisi
lensa dan sistem cahaya yang memantu do!ter melihat agian
dalam uretra dan !andung !emih. :es ini memung!in!an do!ter
untu! menentu!an u!uran !elen"ar dan mengidenti'i!asi lo!asi
dan dera"at ostru!si.
15
-
8/19/2019 BPH Patrico
16/41
Gambar. Gambaran S(!o'o%( Ben()na Pro!a! (%er%la(a
d Ultrasonogra'i trans adominal /#
• Camaran sonogra'i enigna hyperplasia prostat
menun"u!an pemesaran agian dalam glandula# yang
relati' hipoechoic dianding >ona peri'er. @ona transisi
hipoe!oi! cenderung mene!an >ona central dan peri'er.
Batas yang memisah!an hyperplasia dengan >ona peri'er
adalah surgical capsuleJ.
• U+C transadominal mampu pula mendete!si adanya
hidrone'rosis ataupun !erusa!an gin"al a!iat ostru!si
BPH yang lama.
Gambar. Gambaran Sonograf Prostat Normal
16
-
8/19/2019 BPH Patrico
17/41
Gambar . Gambaran Sono)ra4( Ben()na Pro!a! (%er%la(a
e IVP dan Sistograf buli11
Gambar.Gambaran Elevasi Dasar Buli yang
Mengindikasikan Benigna Prostat Hiperplasia
Gambar. a(l S(!o)ra4(.02
17
-
8/19/2019 BPH Patrico
18/41
Gambar. :ampa! gamaran %-shaped ureters atau &ishhook ureters
pada 'oto IP.13
Gambar. I5P.02
' 6: scan dan 74I
:ida! iasanya diguna!an untu! menilai prostat# BPH leih sering
ditemu!an secara !eetulan. Perpan"angan atas symphasis puis
diguna!an seagai penanda pada pencitraan a!sial# namun se!arang
ah,a -olume !riteria yang standar# yang sama seperti pada A+
dapat diguna!an ( */ cc)
18
http://radiopaedia.org/articles/missing?article%5Btitle%5D=j-shaped-uretershttp://radiopaedia.org/articles/fishhook_uretershttp://radiopaedia.org/articles/fishhook_uretershttp://radiopaedia.org/articles/fishhook_uretershttp://radiopaedia.org/articles/fishhook_uretershttp://radiopaedia.org/articles/missing?article%5Btitle%5D=j-shaped-ureters
-
8/19/2019 BPH Patrico
19/41
Camar. Hasil 6: scan prostat.
Pemeri!saan lain$# ?
Pemeri!saan dera"at ostru!si prostat dapat diper!ira!an dengan
cara mengu!ur?
• 4esidual urin ?
5umlah sisa urin setelah mi!si# dengan cara mela!u!an
!ateterisasiU+C setelah mi!si
• Pancaran urin'lo, rate ?
19
-
8/19/2019 BPH Patrico
20/41
Dengan menghitung "umlah urine diagi dengan lamanya
mi!si erlangsung (mldeti!) atau dengan alat uro'lometri
yang menya"i!an gamaran gra'i! pancaran urin. Aliran yang
er!urang sering pada BPH. Pada aliran urin yang lemah#
aliran urinnya !urang dari $mLs dan terdapat pening!atan
residu urin. Post-oid residual mengu!ur "umlah air seni
yang tertinggal di dalam !andung !emih setelah uang air
!ecil. P4 !urang dari $/ mL umum menun"u!!an
pengosongan !andung !emih yang memadai dan pengu!uran
// sampai // ml atau leih sering menun"u!!an sumatan.
Pasien diminta untu! uang air !ecil segera seelum tes dan
sisa urin ditentu!an oleh U+C atau !ateterisasi.
Gambar . Gambaran Pancaran rin Normal dan
pada BPH
8eterangan ?
Gambaran aliran urin atas : dewasa muda yang
asimtomatik, aliran urin lebih dari 15mL/s, urin
residu 9 mL pada ultrasonograf.
Camaran aliran urin a,ah ? de,asa tua dengan enigna
hyperplasia prostat# terlihat ,a!tu er!emih meman"ang dengan
aliran urin !urang dari /mLs# pasien ini urin residunya // mL.
I. KOMPLIKASI
• 4etensi urine a!ut 0 !etida! mampuan untu! mengeluar!an urin#
distensi !andung !emih# nyeri suprapui!
20
-
8/19/2019 BPH Patrico
21/41
• 4etensi urine !roni! 0residu urin $//ml# pancaran lemah# uli
teraa# tida! nyeri
• In'e!si tra!tus urinaria
• Batu uli• Hematuri
• In!ontinensia&urgensi
• Hidroureter
• Hidrone'rosis & gangguan pada 'ungsi gin"al
Hiperplasia Prostat
O
Penyempitan lumen uretra posterior
O
:e!anan intra-esi!a mening!at
O O
Buli&uli? Cin"al dan ureter?
Hipertro'i otot detrusor 4e'lu!s U
:rae!ulasi Hidroureter
+elula Hidrone'rosis
Di-erti!el uli&uli Cagal gin"al
II. PENATALAKSANAAN
:ida! semua pasien hiperplasia prostat perlu men"alami tinda!an
medi!. 8adang&!adang mere!a yang mengeluh LU:+ ringan dapat
semuh sendiri tanpa mendapat!an terapi apapun atau hanya dengan
nasehat sa"a. Namun adapula yang memutuh!an terapi
medi!amentosa atau tinda!an medi! yang lain !arena !eluhannya
sema!in parah.
Hidrone'rosis
Hidroureter
Hiperto'i otot detrusor
Benigna prostat hiperplasi
21
-
8/19/2019 BPH Patrico
22/41
:u"uan terapi hyperplasia prostat adalah () memperai!i !eluhan
mi!si# () mening!at!an !ualitas hidup# (*) mengurangi ostru!si
intra-esi!a# () mengemali!an 'ungsi gin"al "i!a ter"adi gagal gin"al#
($) mengurangi -olume residu urine setelah mi!si dan (3) mencegah
progre'itas penya!it. Hal ini dapat dicegah dengan medi!amentosa#
pemedahan atau tinda!an endourologi yang !urang in-asi'.
Tabel. Pilihan Terapi pada Hiperplasia Prostat
Benigna
!bserasi "edi#a$ento
sa
!%erasi Inasie
$ini$alatch'ul
,aiting
Peng&a$bat
adrenergi# '
Prostate#to$i
terbu#a• ()"(
• ()*+
• Stent
uretra
• (),
Peng&a$bat
redu#tese '
ndourologi
/isiotera%i 1 ()P
2 ()IP
3 ()P
le#toa%oras
i
or$onal
:erapi minimal in-asi' 9perasi
4i,ayat
Pemeri!saan 'isi! G D4E
UrinalisaP+A (mening!attida!)
Inde!s ge"alaCe"ala ringan
(AUA)
td! ada Ce"ala sedang
4etensi urinariaQge"ala yang
erhuungan dg BPH
Hematuria persistent
Batu uli
In'e!si saluran urinaria
erulang9perasi
:es diagnostic
Uro'lo,
4esidu urin post-oidPilihan terapi:erapi non&in-asi' :erapi in-asi'
:es diagnostic
Pressure 'lo,
Uretrosistos!opi
U+C prostatatch'ul ,aiting :erapi medis
22
-
8/19/2019 BPH Patrico
23/41
Ba)an. Pena!ala'anaan Ben()na Pro!a! (%er%la(a
Tabel. Pena!ala'aan Ber&aar'an N(la( In&e' Gejala Ben()na Pro!a!
(%er%la(a
23
-
8/19/2019 BPH Patrico
24/41
Penatala!sanaan Nilai inde!s ge"ala BPH E'e! samping
act'ull ,aiting Ce"ala hilangtimul 4isi!o !ecil # dapat ter"adi retensi
urinaria
Penatala!sanaan medis
Alpha&loc!ers +edang 3&F Casterusus halus&2
Hidung erair&2
+a!it !epala&2
7enggigil&$2
$ alpha&reductase inhiitors 4ingan *& 7asalah ere!si&F2
8ehilangan hasrat se=&$2
Ber!urangnya semen&2
:erapi !ominasi +edang 3& !ominasi
:erapi in-asi minimal
:ransuretral micro,a-e heat +edang&erat 1& Urgensi're!uensi&F&2
In'e!si&12
Prosedur !edua diutuh!an&/&
32
:UNA +edang 1 Urgensi're!uensi&*2
In'e!si&2
Prosedur !edua diutuh!an&*2
9perasi
:U4P# laser G operasi
se"enis
Berat &/ 4etensi urinaria&&2
UrgensiG're!uensi&3&112
Cangguan ere!si&*&*29perasi teru!a Berat In!ontinensia 32
a atch'ul ,aiting $
Pilihan tanpa terapi ini ditu"u!an untu! pasien BPH dengan s!or IP++
dia,ah # yaitu !eluhan ringan yang tida! mengganggu a!ti-itas
sehari&hari. Pasien tida! mendapat terapi namun hanya dieri
pen"elasan mengenai sesuatu hal yang mung!in dapat memperuru!
!eluhannya# misalnya () "angan meng!onsumsi !opi atau alcohol
setelah ma!an malam# () !urangi !onsumsi ma!anan atau minuman
yang mengiritasi uli&uli (!opico!elat)# (*) atasi penggunaan oat&
oat in'luen>a yang mengandung 'enilpropanolamin# () !urangi
ma!anan pedasadan asin# dan ($) "angan menahan !encing terlalu lama.
24
-
8/19/2019 BPH Patrico
25/41
Seara %eriodi# %asien di$inta untu# datang ontrol
dengan ditana #elu&anna a%a#a& $enadi lebi& bai#
sebai#na $e$a#ai s#or ang ba#u disa$%ing itu
dila#u#an %e$eri#saan laboratoriu$ residu urin atau
uroo$etri. :i#a #elu&an $i#si berta$ba& ele# dari%ada
sebelu$na $ung#in %erlu di%i#ir#an tera%i ang lain.
b "edi#a$entosa
(uuan tera%i $edi#a$entosa adala& berusa&a untu# ;
1 $engurangi resistansi otot %olos %rostat sebagai
#o$%onen dina$i# %enebab obstru#si in
-
8/19/2019 BPH Patrico
26/41
Aa$bar. o#asi ese%tor α1-drenergi# α1-s
2 Peng&a$bat 5 ' redu#tase 5
!bat ini be#era dengan ara $eng&a$bat
%e$bentu#an di&idrotestosteron +( dari
testosterone ang di#atalisis ole& en?i$ 5 '
redu#tase di dala$ sel %rostat. "enurunna #adar
+( $enebab#an sintesis %rotein dan re%li#asi
sel-sel %rostat $enurun. Pe$besaran %rostat di
*P seara langsung tergantung %ada +(
se&ingga obat ini $enebab#an %engurangan
25B %er#iraan u#uran %rostat lebi& dari 6 sa$%ai
12 bulan.
c erapi !n"asi# $inimal
Diperuntu!an untu! pasien yang mempunyai risi!o tinggi
terhadap pemedahan
M(/ro*a6e !ran#re!$ral.
Pada tahun 113# DA menyetu"ui perang!at yang
mengguna!an gelomang mi!ro untu! memanas!an dan
menghancur!an "aringan prostat yang erleih. Dalam
prosedur yang diseut micro,a-e thermotherapy transurethral
26
-
8/19/2019 BPH Patrico
27/41
(:U7:)# perang!at mengirim gelomang mi!ro melalui
!ateter untu! memanas!an agian prostat dipilih untu!
setida!nya dera"at ahrenheit. +euah sistem pendingin
melindungi saluran !emih selama prosedur.
Prosedur ini mema!an ,a!tu se!itar "am dan dapat
dila!u!an secara ra,at "alan tanpa anestesi umum. :U7:
elum dilapor!an menyea!an dis'ungsi ere!si atau
in!ontinensia. 7es!ipun terapi micro,a-e tida!
menyemuh!an BPH# tapi mengurangi ge"ala 're!uensi
!encing# urgensi# tegang# dan intermitensi.
Camar. M(/ro*a6e Tran#re!$ral
Tran#re!$ral jar#m abla(. 5uga pada tahun 113# DA
menyetu"ui transurethral "arum alasi in-asi' minimal (:UNA)
sistem untu! pengoatan BPH. +istem :UNA memeri!an
energy radio're!uensi ting!at rendah melalui "arum !emar
untu! region prostat yang memesar. +hields melindungi
uretra dari !erusa!an a!iat panas. +istem :UNA
mening!at!an aliran urin dan mengurangi ge"ala dengan e'e!
samping yang leih sedi!it "i!a dianding!an dengan rese!si
transurethral dari prostat (:U4P).
27
-
8/19/2019 BPH Patrico
28/41
Gambar. Tran#re!$ral Jar#m Abla( In6a(4 M(n(mal
* T$ermo!$era%7 &en)an a(r. :erapi ini mengguna!an air
panas untu! menghancur!an "aringan !eleihan dalam prostat.
+euah !ateter mengandung eerapa luang diposisi!an
dalam uretra sehingga alon pengoatan terleta! di tengah
prostat. +euah !omputer mengontrol suhu air# yang mengalir
!e alon dan memanas!an "aringan prostat se!itarnya. +istem
ini mem'o!us!an panas di ,ilayah yang tepat prostat. +e!itar
"aringan dalam uretra dan !andung !emih dilindungi. 5aringan
yang hancur !eluar melalui urin
28
-
8/19/2019 BPH Patrico
29/41
Gambar. T$ermo!$era%7 &en)an A(r
d %edah
0 O%era( !ran#re!$ral. $
2 Pada "enis operasi# sayatan e!sternal tida! diperlu!an. +etelah
memeri!an anestesi# ahli edah mencapai prostat dengan
memasu!!an instrumen melalui uretra.
Prosedur yang diseut rese!si transurethral dari prostat
(:U4P) diguna!an untu! 1/ persen dari semua operasi prostat
dila!u!an untu! BPH. Dengan :U4P# alat yang diseut
resectoscope dimasu!!an melalui penis. :he resectoscope#
yaitu pan"ang se!itar inci dan diameter inci# erisi
lampu# !atup untu! mengendali!an cairan irigasi# dan loop
listri! yang memotong "aringan dan segel pemuluh darah.
6airan irigan yang dipa!ai adalah aRuades . !erugian dari
aRuades adalah si'atnya yang hipotonis sehingga dapat masu!
melalui sir!ulasi sistemi! dan menyea!an hipotermia
relati-e atau ge"ala into!si!asi air yang di!enal dengan
sindrom :U4P. Ditandai dengan pasien yang mulai gelisah#
somnolen dan te!anan darah mening!at dan terdapat
radi!ardi. 5i!a tida! segera diatasi# pasien a!an mengalami
edema ota! dan "atuh !e dalam !oma. Untu! mengurangi
risi!o timulnya sindroma :U4P operator harus mematasidiri untu! tida! mela!u!an rese!si leih dari "am dan aru
memasang sistostomi terleih dauhlu seelum rese!si
diharap!an dapat mengurangi penyerapan air !e sistemi!.
+elama operasi 1/&menit# ahli edah mengguna!an loop
!a,at resectoscope untu! menghilang!an "aringan ostru!si
satu agian pada suatu ,a!tu. Potongan&potongan "aringan
dia,a oleh cairan !e !andung !emih dan !emudian diuang
29
-
8/19/2019 BPH Patrico
30/41
!eluar pada a!hir operasi. Prosedur transurethral !urang
traumatis daripada entu! operasi teru!a dan memerlu!an
,a!tu pemulihan leih pende!. +alah satu e'e! samping yang
mung!in :U4P adalah e"a!ulasi retrograde# atau !e ela!ang.
Dalam !ondisi ini# semen mengalir mundur !e dalam !andung
!emih selama !lima!s u!annya !eluar uretra.
+elama operasi Pasca edah dini Pasca edah lan"ut
Perdarahan Perdarahan In!ontinensi
+indrom :U4P In'e!si lo!alsistemi! Dins'ungsi ere!si
Per'orasi E"a!ulasi retrograde
+tri!tur uretra
Berba)a( Pen7#l(! T,RP8 Selama ma#%#n Se!ela$ Pembe&a$an
b
a
30
-
8/19/2019 BPH Patrico
31/41
Gambar 09. +a- ala! T,RP8 +b- /ara mela'#'an T,RP8 +/- #re!ra %ro!a!('a
%a/a T,RP
Prosedur edah yang diseut insisi transurethral dari prostat (:UIP)#
prosedur ini melear urethra dengan memuat eerapa potongan!ecil di leher !andung !emih# di mana terdapat !elen"ar prostat.
Prosedur ini diguna!an pada hiperplasi prostat yang tida! tartalu
esar# tanpa ada pemesaran lous medius dan pada pasen yang
umurnya masih muda.
31
-
8/19/2019 BPH Patrico
32/41
3 O%en #r)er7. $
Dalam eerapa !asus !eti!a seuah prosedur transurethral
tida! dapat diguna!an# operasi teru!a# yang memerlu!an
insisi e!sternal# dapat diguna!an. 9pen surgery sering
dila!u!an !eti!a !elen"ar sangat memesar (// gram)#
!eti!a ada !ompli!asi# atau !eti!a !andung !emih telah rusa! dan perlu diperai!i. Prostate!somi teru!a dila!u!an melalui
pende!atan suprarui! trans-esi!al (reyer) atau retropui!
in'ra-esi!al (7illin). Penyulit yang dapat ter"adi adalah
in!ontinensia uirn (*2)# impotensia ($&/2)# e"a!ulasi
retrograde (3/&F/2) dan !ontra!tur leher uli&uli (*/$2).
Perai!an ge"ala !linis F$&//2.
32
-
8/19/2019 BPH Patrico
33/41
9 9perasi laser 8 :
8elen"ar prostat pada suhu 3/&3$o6 a!an mengalami
!oagulasi dan pada suhu yang leih dari //o6 mengalami
-aporasi. :e!ni! laser menimul!an leih sedi!it !ompli!asi
sayangnya terapi ini memutuh!an terapi ulang 2 setiap
tahun. 8e!urangannya adalah ? tida! dapat diperoleh "aringan
untu! pemeri!saan patologi (!ecuali paad Ho?KAC
coagulation)# sering anya! menimul!an disuri pasca edah
yang dapat erlangsung sampai ulan# tida! langsung dapat
mi!si spontan setelah operasi dan pea! 'lo, rate leih rendahdaripada pasca :U4P. +erat laser melalui uretra !e dalam
prostat mengguna!an cystoscope dan !emudian memeri!an
eerapa semuran energi yang erlangsung */ sampai 3/
deti!. Energi laser menghancur!an "aringan prostat dan
menyea!an penyusutan.
Gambar. O%era( Laer %a&a Pro!a!
a In!er!(!(al laer /oa)#la!(on. :ida! seperti prosedur
laser lain# !oagulasi laser interstisial tempat u"ung proe
serat opti! langsung !e "aringan prostat untu!
menghancur!annya.
33
-
8/19/2019 BPH Patrico
34/41
Gambar. In!er!(!(al laer /oa)#la!(on
b Po!oele/!(4 6a%or(a( %ro!a! +P5P-.
P: a&energi laser tinggi untu! menghancur!an "aringan
prostat. 6ara sama dengan :U4P# hanya sa"a te!ni! ini
mema!ai roller all yang spesi'i! dengan mesin diatermi
yang cu!up !uat# sehingga mampu memuat -aporasi!elen"ar prostat. :e!ni! ini cu!up aman tida!
menimul!an perdarahan pada saat operasi. Namun te!ni!
ini hanya diperuntu!an pada prostat yang tida! terlalu
esar ($/ gram) dan memutuh!an ,a!tu operasi yang
leih lama.
Gambar . Po!oele/!(4 6a%or(a( %ro!a!
e 8ontrol er!ala $
• atch'ull ,aiting
8ontrol setelah 3 ulan# !emudian setiap tahun untu!
mengetahui apa!ah terdapat perai!an !linis
• Pengoatan penghamat $%&redu!tase
34
-
8/19/2019 BPH Patrico
35/41
Di!ontrol pada minggu !e& dan ulan !e&3
• Pengoatan penghamat $%&adrenegi!
+etelah 3 minggu untu! menilai respon terhadap terapi
dengan mela!u!an pemeri!saan IP++ uro'lometri dan
residu urin pasca mi!si
• :erapi in-asi-e minimal
+etelah 3 minggu# * ulan dan setiap tahun. +elain
dila!u!an penilaian s!or mi!si# "uga diperi!sa !ultur urin
• Pemedahan
Paling lamat 3 minggu pasca operasi untu! mengetahui
!emung!inan penyulit.
:E8NI8 9PE4A+I :7P
Te$n(' O%era( ;
. Penderita dalam posisi tidur terlentang diatas me"a operasi#
dia,ah pengaruh Bloc! +pinal Anastesi.
. Desin'e!si lapangan operasi dengan po-idone iodine /2 dari
a,ah processus =ypoideus sampai pertengahan !edua paha
termasu! daerah penoscrotal# !emudian dila!u!an drapping
dengan doe! steril.
*. Incisi !ulit midline# mulai dari atas simpisis puis !earah !ranial
mende!ati umili!us sepan"ang S $ cm (!ectio Alta).
35
-
8/19/2019 BPH Patrico
36/41
. Incisi diperdalam lapis demi lapis hingga menemus su!utis#
dan 'ascia scarpa dipisah!an secara ta"am sampai tampa! m.
rectus adominis.
$. 7. rectus adominis disisih!an !e lateral secara tumpul pada
linea ala sampai tampa! lapisan peritoneum ('at peritoneal).
Peritoneum disisih!an !earah lateral dan !ranial sampai tampa!
"aringan i!at retroperitoneal di dalam ca-um pel-is.
3. Pasang spreader 7illinTs# !emudian "aringan 'at peri-esi!al
disisih!an !earah !ranial dan lateral.
. Identi'i!asi uli&uli (er,arna !eiruan dan anya! pemuluh
darah pada dinding anterior yang er"alan !earah !ranial)#
!emudian telusuri !earah distal sampai teraa agian anterior
ladder nec! dan massa prostat.
F. Untu! memudah!an identi'i!asi prostat# sisi lateral !anan dan
!iri dipisah!an dari dinding pel-is (secara perlahan&lahan samil
mera,at perdarahan) !emudian dipasang antalan gaas steril
(masing&masing dua di sisi !anan dan !iri).
1. Dila!u!an pemasangan teugel pada prostat dengan chromic
cutgut #/ dengan arah hori>ontal pada enam tempat< deretan
distal cm dari ladder nec! (* tempat "ahitan ? tengah# samping
!anan G !iri)# dan deretan pro!simal se"a"ar dengan teugel distal
S cm dari ladder nec! (arah "am 3# $ dan ).
/. Dila!u!an incisi hori>ontal S * cm diantara !edua teugel sampai
tampa! "elas atas !apsul prostat dengan adenoma prostat agian
anterior.. 8emudian adenoma prostat dipisah!an dari !apsul prostat secara
ta"am dengan gunting dan dilan"ut!an secara tumpul dengan "ari
telun"u! (enu!leasi) sampai semua adenoma prostat terang!at
(erat prostat F$ gr).
. Hemostasis dengan tampon gaas steril pada 'ossa prostatica
selama S $ menit untu! menghenti!an perdarahan. 8emudian
36
-
8/19/2019 BPH Patrico
37/41
gaas steril diamil satu persatu samil mera,at perdarahan yang
tampa! dengan ele!tro!auter.
*. Dila!u!an pen"ahitan pada trigonum !e arah prostati! ad
(trigonisasi).
. +elan"utnya dipasang three ,ay cateter r. samil mela!u!an
spoeling dengan Na6l /#12 untu! pemilasan.
$. Dila!u!an primer hecting pada tempat incisi !apsul prostat
(interuptus all layer ) dengan mengguna!an -icryl #/. 5ahitan
pertama di tengah&tengah incisi tanpa dii!at (di!lem)# !emudian
"ahitan !edua dan !etiga ( figure of eight ) masing&masing disisi
lateral incisi !anan (arah "am $) dan !iri (arah "am ). 5ahitan
eri!utnya di!er"a!an diantara "ahitan seelumnya.
3. 8emudian teugel di distal dan pro!simal incisi dii!at ( surgical
knot ).
. E-aluasi !eocoran dengan mengisi uli&uli dengan Na6l /#12
$/ cc. Balon !ateter di!emang!an dengan air seanya! / cc#
!ateter ditra!si dan uli&uli diirigasi dengan Na6l /#12.
Bantalan gaas steril sisi !anan dan !iri prostat diang!at# ra,at
perdarahan.
F. 6uci ca-um retroperitoneal dan dila!u!an pemasangan drain
retroperitoneal (cavum ret'ii) yang di'i!sasi pada !ulit dengan
non&asorale material.
1. 5ahit lu!a operasi lapis demi lapis m. rectus adominis
diapro!simasi dengan "ahitan chromic cutgut *./ interuptus#
'ascia otot dengan -icryl *./ interuptus# su!utis dengan chromiccutgut *./ interuptus# dan !ulit dengan stapler. :utup lu!a
operasi dengan gaas steril.
/. 9perasi selesai.
Pera*a!an %a/a be&a$ ;
8emali !e ruangan.
37
-
8/19/2019 BPH Patrico
38/41
6e! H# P6# BUN+6# !alau perlu !ore!si ila H / gr2.
Diet eas.
A'' in'us hari dan oat ganti peroral# ila inta!e oral ai!.
8endor!an tra!si !ateter uretra "am postoperasi.
:hree ,ay !ateter dengan irigasi Na6l /#12 sampai urine "ernih.
8ateter uretra diu!a hari !e $& (urine "ernih tanpa irigasi)# drain
retroperitoneal diu!a hari setelah !ateter diu!a dan produ!si drain
/ cc.
Bu!a "ahitan setelah hari !e .
:unggu hasil PA.
7oilisasi sedini mung!in.
BPL ila penderita stail dan transportale.
38
-
8/19/2019 BPH Patrico
39/41
III. 8E+I7PULAN
BPH merupa!an pemesaran !elen"ar prostat yang ersi'at "ina! yang hanya
timul pada la!i&la!i yang iasanya pada usia pertengahan atau lan"ut.
Diagnosa didasar!an terutama pada pemeri!saan colo! duur dan ge"ala#
cystoscopy# transrectal ultrasonography# urodynamics# atau studi pencitraan
lain mung!in "uga diperlu!an. Pilihan pengoatan termasu! inhiitor $%&
redu!tase# %&loc!er# tadala'il# dan pemedahan.
39
-
8/19/2019 BPH Patrico
40/41
I. DA:A4 PU+:A8A
8o>ar 4osemary A# 7oore rederic! A. +ch,art>Ts Principles o'
+urgery Fth Edition. +ingapore? :he 7cCra,&Hill 6ompanies# Inc<
//$
7ans"oer A# +uprahaita# ardhani. ///. Pemesaran Prostat 5ina!.Dalam? apita selekta edokteran. 7edia Aesculapius# 5a!arta <
*1&*.
* 7ulyono# A. 11$. Pengoatan BPH Pada 7asa 8ini. Dalam ?
$embesaran $rostat %inak. Kayasan penerit IDI# 5a!arta < /&F.$.
Purnomo# Basu!i B. )asar * )asar Urologi. Edisi 8edua. 5a!arta ?
+agung +eto.
$ 4ahard"o# 5. 113. Prostat Hipertropi. Dalam ? umpulan #lmu
+edah. Binarupa a!sara# 5a!arta < 3&/*.
3 4amon P# +etiono# 4ona#
Bu!u Ilmu Bedah# a!ultas 8edo!teranUni-ersitas Pad"a"aran <
//? /*&$.
+aiston# Da-id. +aiston ? Bu!u A"ar Bedah. Alih ahasa ? Petrus.
:iman. EC6. 11.
F +"a'ei# 7. 11$. Diagnosis Pemesaran Prostat 5ina!. Dalam ?
$embesaran $rostat %inak. Kayasan Penerit IDI# 5a!arta < 3&
1 +"amsuhida"at 4# De 5ong . 11. :umor Prostat. Dalam? +uku
aar #lmu +edah# EC6# 5a!arta# 11< /$F&3.
40
-
8/19/2019 BPH Patrico
41/41
/ Umas# 4. 11$. $atofisiologi dan $atogenesis $embesaran $rostat
%inak . Kayasan penerit IDI# 5a!arta < &$.
,,,.merc!manuals.com. Dia!ses septemer /*
02 &tt%;==CCC.urolog-te>tboo#.o$=b%&-diagnosis.&t$l03 aradi.*a&an Dulia& adiologi./D )nila.14 &tt%;==radio%aedia.org=artiles=benign-%rostati-
&%ertro%&. +ia#ses 27 se%te$ber 20130 &tt%s;==CCC.t&ie$e.de=$edias=ssE$aster=8804673880094
=9783131451514E$usterseiteE171E173.%d
top related