borang ban pt d4 keperawatan lawang
Post on 21-Oct-2015
243 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BORANG AKREDITASI
PROGRAM STUDI D-4 KEPERAWATAN LAWANGPOLTEKKES KEMENKES MALANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
2014Borang Akreditasi D-IV Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang
BORANG PROGRAM STUDIIDENTITAS
Program Studi (PS) : Diploma 4 Keperawatan Lawang
Jurusan/Departemen : Keperawatan
Fakultas : ----
Perguruan Tinggi : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Nomor SK pendirian PS (*) : 355 / E / O / 2012
Tanggal SK pendirian PS : 10 Oktober 2012
Pejabat Penandatangan SK Pendirian PS : Dirjen Dikti Kemendikbud RI
Bulan & Tahun Dimulainya Penyelenggaraan PS : 2 September 2013
Nomor SK Izin Operasional (*) : 355 / E / O / 2012
Tanggal SK Izin Operasional : 10 Oktober 2012
Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : --
Nomor SK BAN-PT : --
Alamat PS : Jl. Ijen 77 C Malang
No. Telepon PS : 0341-558399
No. Faksimili PS : 0341-558399, 566075
Homepage dan E-mail PS : www.poltekkes-malang.ac.id direktorat@poltekkes-malang.ac.id
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir
1
Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
No. Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl. LahirJabatan
AkademikGelar
AkademikPendidikan D4, S1, S2, S3 dan
Asal Perguruan Tinggi
Bidang Keahlian untuk Setiap
Jenjang Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Farida Halis DK, S.Kp, M.Pd 4022026401 22-02-1964 Lektor Kepala SKp., MPd. S1 Kep Univ PadjadjaranS2 Pendidikan Univ Malang
KeperawatanIlmu Pendidikan
2 Dr. Susi Milwati, S.Kp, M.Pd 4001126301 01-12-1963 Lektor Kepala Dr. / SKp., MPd.
S1 Kep Univ IndonesiaS2 Pendidikan Univ MalangS3 Pendidikan Univ Malang
Keperawatan Ilmu PendidikanIlmu Pendidikan
3 Arief Bachtiar, S.Kep.Ns, M.Kep 4028077401 28-07-1974 Lektor SKep., Ns., M.Kep.
S1 Kep Univ Brawijaya MalangS2 Kep Univ Indonesia
KeperawatanKeperawatan
4 Abdul Hanan, A.Per.Pend, S.Kp, Ns, M.Kes
4025036501 25-03-1965 Lektor A.Per.Pend.SKep., Ns., M.Kes.
S1 Kep Univ AirlanggaS1 Kep Univ AirlanggaS2 Kes Masy Univ Airlangga
Perawat PendidikKeperawatanKesehatan Masy
5 Widya Warastuti, A.Per.Pend, S.Kep., M.Kes.
4026057301 26-05-1973 Lektor A.Per.Pend.S.Kep.
D4 Keperawatan Univ Gajah MadaS1 Kep Univ Gajah MadaS2 Kes Masy Univ Airlangga
Perawat PendidikKeperawatanKesehatan Masy
6 Supono, S.Kep.Ns, M.Kep., SpMB 4010126501 10-12-1965 Asisten Ahli SKep., Ns., M.Kes., SpMB
S1 Kep Univ BrawijayaS2 Kep Univ IndonesiaSp Kep Univ Indonesia
KeperawatanKeperawatanMedikal Bedah
7 Sulastyawati S.Kep.Ns, M.Kep. 4030117801 30-11-1978 Asisten Ahli S.Kep.Ns, M.Kep
S1 Kep Univ BrawijayaS2 Kep Univ Brawijaya
KeperawatanKeperawatanGawat Darurat
8 Marsaid S.Kep.Ns, M.Kep. 4030117006 30-12-1970 Asisten Ahli S.Kep.Ns, M.Kep
S1 Kep Univ BrawijayaS2 Kep Univ Brawijaya
KeperawatanKeperawatanGawat Darurat
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
2
IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI
Nama : Farida Halis, S.Kp., MPd.NIDN : 4022026401Jabatan : Ketua Program Studi D-4 Keperawatan Lawang
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes MalangTanggal Pengisian : 6 Januari 2014 Tanda Tangan :
Nama : Dr. Susi Milwati, Skp,M.PdNIDN : ---Jabatan : Pelaksana Teknis Administrasi Akademik
Prodi D-4 Keperawatan LawangTanggal Pengisian : 6 Januari 2014 Tanda Tangan :
Nama : Arief Bachtiar, S.Kep.Ns, M.KepNIDN : 4028077401Jabatan : Pelaksana Teknis Administrasi Kemahasiswaan Prodi D-4 Keperawatan LawangTanggal Pengisian : 6 Januari 2014Tanda Tangan :
Nama : NIDN : Jabatan : Tanggal Pengisian : Tanda Tangan :
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 3
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi D-IV Keperawatan Lawang merupakan turunan dari visi, misi, tujuan, dan sasaran Jurusan Keperawatan Poltekkes Malang. Perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi D-IV Keperawatan Lawang, pertama kali dilaksanakan pada tahun 2013.
Perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi D-IV Keperawatan Lawang, diawali dengan lokakarya pada tanggal 9 Mei 2013. Peserta loka karya dihadiri oleh pihak Poltekkes dan pemangku kepentingan (stakeholder) internal. Pihak Poltekkes terdiri dari (1) Direktur dan Pembantu Direktur; (2) Jurusan Keperawatan; (3) Ketua Program Studi D-IV; (4) Perwakilan Dosen dari Malang, Lawang, Blitar, dan (5) Tenaga Kependidikan
Peserta dari pemangku kepentingan (stakeholder) ekternal terdiri dari (1) Lulusan program studi D-III yang mempunyai keahlian dan telah bekerja; (2) Rencana Tempat praktik mahasiswa yaitu Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Puskesmas, dan Institusi layanan kesehatan mandiri; (3) Organisasi Profesi Keperawatan (PPNI); dan (4) Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI), Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI), dan Himpunan Perawat manajer Indonesia (HPMI).
Proses perumusan sebagai berikut: 1. Penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi D-IV Lawang
melalui loka karya;2. Visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi D-IV Lawang yang telah
dirumuskan dipaparkan untuk diberi tanggapan oleh peserta; 3. Setiap peserta loka karya diberi kesempatan yang sama untuk memberikan
tanggapan sesuai keadaan empiris (evidence based) dan tantangan masa depan;
4. Perumusan sementara hasil loka karya; dan 5. Rumusan akhir disahkan oleh direktur dan disosialisasikan oleh program
studi.
Visi program studi
Visi Program Studi D-IV Keperawatan Lawang adalah Menjadikan Program Studi D-IV Keperawatan penghasil sarjana terapan yang unggul di bidang keperawatan medikal Peri Operatif atau keperawatan Kegawatdaruratan serta mampu bersaing secara nasional dan internasional pada tahun 2018.
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 4
Misi program studi
1. Menyelenggarakan pendidikan fokasi Diploma IV di bidang Keperawatan keperawatan medikal Peri Operatif atau Keperawatan Kegawatdaruratan dengan berpedoman pada kurikulum berbasis KKNI.
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian dalam bidang keperawatan peri operatif atau keperawatan kegawatdaruratan sesuai dengan perkembangan IPTEK.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keperawatan peri operatif atau keperawatan kegawatdaruratan.
4. Melaksanakan pembinaan fisik, mental, spriritual serta kepribadian kepada Civitas Akademika untuk meningkatkan kemampuan soft skills dalam bidang peri operatif atau keperawatan kegawatdaruratan.
5. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan dan administrasi yang berbasis IT.
6. Mengembangkan SDM dan sarana prasarana yang menunjang sebagai pusat pendidikan yang unggul.
Tujuan program studi
Tujuan Program Studi D-IV Keperawatan Lawang adalah: 1. Menghasilkan perawat ahli yang berperan sebagai:
a. Pelaksana perawatan (Care Provider)b. Penggerak masyarakat (Community Leader)c. Pendidik (Educator)d. Manajere. Peneliti Terapan
2. Menghasilkan karya penelitian keperawatan terapan, teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang keperawatan dalam bidang keperawatan peri operatif atau keperawatan kegawatdaruratan
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat berbasis penelitian keperawatan terapan.
4. Meningkatkan citra dan performance civitas akademika yang baik di kalangan masyarakat.
5. Menghasilkan pembelajaran yang berkualitas dengan berbasis IT.6. Meningkatkan kualitas SDM pendidik dan tenaga kependidikan, serta
sarana dan prasarana yang berkualitas untuk mewujudkan pusat pendidikan yang unggul.
1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian.
Sasaran Program Studi D-IV Keperawatan Lawang ditujukan pada mahasiswa, penyelenggara program, tenaga pendidik (Dosen), dan tenaga kependidikan.
- Menghasilkan perawat ahli yang berperan sebagai Care Provider dalam bidang keperawatan peri operatif atau keperawatan kegawatdaruratan
- Menghasilkan perawat ahli yang berperan sebagai pengelola pelayanan perawatan (Community Leader) dalam bidang keperawatan peri operatif atau keperawatan kegawatdaruratan
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 5
- Menghasilkan perawat ahli yang mampu memberikan pendidikan kesehatan dalam bidang keperawatan peri operatif atau keperawatan kegawatdaruratan
- Menghasilkan perawat ahli yang mampu mengelola pelayanan di bidang keperawatan peri operatif atau keperawatan kegawatdaruratan
- Menghasilkan perawat ahli yang berperan sebagai Care Provider dalam bidang keperawatan peri operatif atau keperawatan kegawatdaruratan
Untuk mencapai tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan, telah disusun beberapa sasaran program studi target th 2013 sd 2018 yaitu:
No Bidang Sasaran Program Target1 Pendidikan 1) IPK lulusan > 2,75
2) Jumlah mahasiswa DO
3) Pemenuhan alat bantu belajar mengajar
4) Ketersediaan ruang praktik laboratorium
5) Peningkatan jenis dan jumlah buku di perpustakaan
6) Kunjungan mahasiswa ke perpustakaan
7) Ketersediaan alat laboratorium untuk setiap kompetensi
8) Rasio dosen dengan mahasiswa
9) Kelulusan tepat waktu 10)Tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap kinerja layanan
minimal 95% maksimal 5% setahun mencapai 85%
mencapai 90%
minimal 10%
mencapai minimal 1.500 orang/tahunmencapai 6 set
minimal 1: 20
mencapai 93%minimal 85%
2. organisasi dan sumber daya
1) Jumlah dosen dengan kualifikasi S2
2) Jumlah dosen yang mengikuti diklat
3) Jumlah tenaga non dosen yang mengikuti kegiatan diklat
4) Pelaksanaan kegiatan bimbingan moral dan etika kepada semua pegawai
5) Presensi kehadiran pegawai pada jam kerja
mencapai 90%
60%
30%
minimal 1 kali setahun
rata-rata 94%
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 6
3. kemahasiswaan, pengembangan, penelitian dan pengabmas
1) Jumlah kegiatan mahasiswa pada setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
2) Kegiatan ilmiah organisasi kemahasiswaan
3) Keikut sertaan organisasi kemahasiswaan dalam kegiatan ilmiah tingkat Nasional
4) Memperoleh penghargaan di tingkat Regional minimal
5) Mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian dosen.
6) Jumlah penelitian dosen
7) Publikasi hasil penelitian
8) Kegiatan pengabmas
9) Jumlah MOU pelaksanaan proses pendidikan yang masih berlaku
10) Pelaksaan kegiatan Soft skill di asrama
minimal 2 kali setahun
minimal 1 kali
minimal 1 kali setahun
setiap tahun sekaliMinimal 1 dosen 1 mahasiswa / tahunminimal 5 judul per tahunsejumlah 40% dari jumlah penelitianminimal 2 kali pertahunminimal 10
minimal 1 kali setiap bulan
Strategi untuk mencapai sasaran
1. Bidang pendidikana. Mengembangkan kurikulum berdasarkan KKNI, standar mutu
pendidikan dengan melibatkan pihak eksternal utamanya pengguna lulusan
b. Meningkatkan partisipasi dosen dalam mengembangan inovasi pembelajaran.
c. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi proses pendidikan. d. Intensifikasi pemanfaatan teknologi informasie. Menetapkan riset unggulan dalam rangka mendukung proses belajar
mengajarf. Meningkatkan pelayanan pada mahasiswa dan peningkatan nilai
tambah pada mahasiswa melalui aktivitas:1) Meningkatkan softskill mahasiswa2) Meningkatkan kesempatan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam
bidang penalaran3) Mengintensifkan pendampingan mahasiswa yang mengalami
kesulitan akademik dan non-akademik4) Memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa dengan cara
mengintegrasikan hasil penelitian dan kerjasama poltekkes, jurusan,
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 7
dan prodi ke dalam kurikulum dan memberikan kesempatan praktik kepada mahasiswa
2. Bidang organisasi dan sumber dayaa. Meningkatkan etos kerja dan budaya organisasi, melalui :
1) perekrutan dosen dengan kualifikasi bidang keilmuan dan kompetensi yang relevan dengan program studi
2) mengembangkan sistem pengukuran kinerja.b. Meningkatkan suasana akademis yang kondusif bagi proses belajar
mengajar dengan cara : 1) Mengintegrasikan seluruh penataan infrastruktur sarana dan
prasarana prodi untuk meningkatkan pembiasaan pembelajaran diluar kampus yang mendukung perluasan dan pendalaman ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
2) Mengembangkan fungsi perpustakaan prodi dengan koleksi up to date
3) Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan IT4) Memanfaatkan laboratorium dikampus pusat, laboratorium program
studi sebagai pusat pengkajian ilmu.c. Peningkatan SDM untuk studi lanjut ke S3d. Meningkatkan citra Program Studi D-IV Keperawatan Lawang
dikalangan masyarakat, melalui aktivitas melakukan intensifikasi hubungan dengan masyarakat dan mengkomunikasikan potensi yang ada dalam Program Studi D-IV Keperawatan Lawang.
3. Bidang kemahasiswaan, pengembangan, penelitian dan pengabmasa. Pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam merancang
program-program pendidikan profesional dan menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat.
b. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain yang berhubungan dengan pendidikan keperawatan
c. Menghasilkan berbagai karya penelitian dan pengembangan, teknologi informasi dan komunikasi terutama dalam aplikasi tepat guna yang mampu menjadi sektor pemandu bagi pembangunan masyarakat.
d. Peningkatan dosen yang berpartisipasi dalam hibah riset, buku, dan jurnal pendidikan.
e. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa dalam merancang dan menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat.
f. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk membangun administrasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara akurat dan cepat.
1.2 Sosialisasi Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Sosialisasi visi, misi, dan tujuan program studi D-IV Keperawatan Lawang
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 8
kepada mahasiswa dilakukan dengan cara (1) paparan langsung oleh Ketua Program Studi pada saat kegiatan orientasi mahasiswa baru; (2) pembuatan papan visi, misi dan X-banner yang ditempatkan pada tempat strategis yang mudah diakses dan sering untuk kegiatan mahasiswa; (3) melalui web site Poltekkes Kemenkes Malang dan website Program Studi D-IV Keperawatan Lawang; (4) penulisan pada buku Panduan dan Peraturan Akademik yang diterima oleh seluruh mahasiswa baru; dan (5) pada saat sarasehan mahasiswa dan dosen (dilakukan 2x dalam satu semester (3 bulan sekali).
Sosialisasi kepada dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan cara: (1) setiap kali ada pertemuan atau ada kegiatan perencanaan dan evaluasi tentang kinerja yang dilakukan pada waktu yang dijadwalkan secara berkala, Ketua Program Studi menstimulasi kembali bahwa sasaran pelayanan langsung adalah mahasiswa dengan berpedoman pada visi, misi, tujuan, serta sasaran Program studi D-IV Keperawatan; (2) Sosialisasi yang secara rutin dilakukan adalah melalui pertemuan pada hari Senin setiap minggu; (3) Sosialisasi kepada kepada seluruh sivitas akademika juga dilakukan setiap upacara bendera tanggal 17 tiap bulan oleh Pembina upacara.
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 9
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata PamongSistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Struktur Organisasi program studi D-IV Keperawatan Lawang sesuai SK Direktur Poltekkes Kemenkes Malang Nomor HK.02.04/I/1033/III/2013 tanggal 14 Maret 2013 digambarkan sebagai berikut:
Pelaksanaan sistem tata pamong di program studi D-IV Keperawatan Lawang diuraikan sebagai berikut:
Sistem tata pamong di Program Studi D-IV Keperawatan Lawang telah diatur dalam Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor: HK.03.05/I.2/03086/2012 tanggal 26 April 2012 tentang Petunjuk Teknis dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dan Statuta Poltekkes Kemenkes Malang. Sebagai dasar pengelolaan ditetapkan struktur organisasi berdasarkan SK Direktur
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 10
Direktur Poltekkes Malang
Ketua Jurusan Keperawatan
Ketua Prodi D-IV Keperawatan Lawang
Pelaksana Teknis Administrasi Akademik
(PTAA)
Pelaksana Teknis Administrasi Kemahasiswaan
(PTAK)
Tenaga Kependidikan: Pelaksana Administrasi
Pustakawan Kelompok Dosen Fungsional
Poltekkes Kemenkes Malang Nomor HK.02.04/I/1033/III/2013 tanggal 14 Maret 2013 tentang Pengangkatan Jabatan Ketua Program Studi di Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang, tugas dan fungsinya yang harus menjadi pedoman kerja maupun perilaku bagi civitas akademika sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing sehingga menciptakan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, bertanggung-jawab, dan adil.
1. KredibelPrinsip kredibel dimaksudkan bahwa pengangkatan ketua prodi D-IV
Keperawatan Lawang, memperhatikan kemampuan konseptual, manajerial dan teknis sehingga diharapkan dapat dan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.
Mekanisme pemilihan kepemimpinan struktural program studi yaitu Ketua Program Studi diselaraskan dengan peraturan yang telah dibuat Kementerian Kesehatan dan Statuta Poltekkes Kemenkes Malang. Mekanisme tersebut diawali dari Ketua Jurusan meminta pertimbangan calon Kaprodi yang dinilai memenuhi syarat dan kredibel sejumlah 3 orang. Selanjutnya ketiga calon Kaprodi diusulkan oleh ketua jurusan kepada Direktur. Selanjutnya di tingkat Direktorat dilakukan pembahasan dalam Tim Pertimbangan Jabatan untuk dipilih satu orang sebagai Ketua Program Studi. Perumusan tata aturan dan cara pemilihan, proses pendaftaran, proses sosialisasi, proses pemilihan, dan penetapan Ketua Program Studi terpilih oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Malang. Pada proses ini, setiap Dosen memiliki hak pilih yang sama yaitu untuk dipilih dan memilih.
Ketua program studi memimpin seluruh penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengelolaan organisasi dan sumber daya, dan bertanggung jawab kepada ketua Jurusan keperawatan. PTAA dan PTAK membantu ketua prodi dalam bidang akademik dan kemahasiswaan; laborat membantu menyiapkan sarana. Untuk penyelesaian tugas, program studi bekerja sama dengan unit-unit terkait di jurusan keperawatan. Dosen melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pembimbingan kepada mahasiswa. Gagasan/usulan pengembangan program studi didiskusikan ditingkat prodi, kaprodi meneruskan ketingkat ketua Jurusan Keperawatan untuk mendapatkan persetujuan. Kaprodi mempunyai hak untuk mengembangkan program studi sesuai dengan kebijakkan lembaga.
2. TransparanProses pengangkatan Kaprodi bersifat transparan artinya terbuka kepada
siapapun yang mau dan mempunyai kemampuan sesuai persyaratan yang berlaku. Selanjutnya, transparansi ditunjukkan juga oleh sosialisasi calon kaprodi kepada seluruh dosen. (Lihat persyaratan di Petunjuk tejnis ortala).
3. Akuntabel dan responsibelPrinsip Akuntabel dimaksudkan bahwa Kaprodi yang telah diangkat dan
melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing, mereka dapat dipercaya dan mempunyai kemampuan melaksanakan dan menjelaskan tugas dan fungsinya dengan baik (akuntabel di bidangnya). Akuntabilitas tata pamong ditunjukkan oleh ketersediaan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan yang dilaporkan Prodi D-IV Keperawatan Lawang ke Ketua Jurusan Keperawatan Malang, juga disosialisasikan kepada dosen di Prodi D-IV Keperawatan Lawang melalui rapat rutin.
Prodi juga melakukan audit internal setiap 1 (satu) semester untuk
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 11
mengevaluasi dan mengkoreksi penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan akademik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Audit mutu internal yang melibatkan program studi diploma mencakup standar: (1) Isi kurikulum; (2) proses pembelajaran; (3) Kompetensi lulusan; (4) pendidik dan tenaga kependidikan; (5) penilaian pendidikan. Audit internal dilakukan oleh unit penjaminan mutu Poltekkes Kemenkes Malang.
4. Bertanggungjawab Dimaksudkan bahwa Kaprodi yang diangkat dan ditugaskan, mampu
mempertanggungjawabkan atas konsekuensi dari tugas yang dilaksanakannya. Prinsip responsibilitas atau bertanggungjawab ditunjukkan oleh sikap Kaprodi beserta seluruh staf akademika dalam mengelola layanan administrasi dan akademik di berbagai program pengembangan yang dilakukan oleh prodi. Prinsip ini dianut oleh Prodi dalam memberikan pelayanan terbaik, iklas dan benar.
Hirarki pembagian tugas yang dibuat menunjukkan keadilan pembagian wewenang dan tugas setiap jabatan. Dalam menjalankan tugas kesehariannya, pimpinan dan staff dosen, serta tenaga kependidikan mengacu kepada deskripsi kerja yang tercermin pada struktur organisasi, sesuai dengan statuta.
5. AdilKaprodi yang diangkat dan ditugaskan harus mempunyai komitmen dan
berlaku adil dalam menerapkan peraturan/keputusan dari jurusan dan direktorat. Contoh semua dosen di program Studi diberikan kesempatan yang sama dalam mengajukan judul penelitian. Prodi juga melakukan pengaturan distribusi kerja, kenaikan jabatan, sanksi, reward, dan waktu kerja berlandaskan dari peraturan yang telah ditetapkan oleh institusi. Pelanggaran terhadap aturan-aturan yang telah disepakati bersama berakibat pada adanya teguran/hukuman yang disesuaikan dengan kadar pelanggarannya. Untuk menjaga keadilan maka setiap ditemukan adanya indikasi pelanggaran baik pada dosen, tenaga kependidikan atau mahasiswa selalu diselesaikan lewat team ad hoc yang akan mendalami masalah yang muncul dan memberikan rekomendasi yang sesuai berdasar prinsip-prinsip keadilan dan ketegasan.
Di samping itu, reward juga diberikan untuk dosen terbaik yang berupa piagam penghargaan atau beasiswa, dan tenaga kependidikan juga diberikan reward seperti kenaikan jabatan, kenaikan tunjangan, dan sebagainya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam kesehariannya aktivitas dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa diarahkan untuk memiliki semangat, etika dan budaya yang mendukung terpenuhinya visi dan misi. Peraturan yang dikembangkan meliputi tata tertib, tata cara, penghargaan, dan sanksi yang berlaku di prodi, harus diketahui oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Cara sosialisasi dengan cara: 1) secara lisan bahwa aturan pada program studi D-IV Keperawatan Lawang telah ada dan ditetapkan. Secara fakta agar dapat dipelajari dan diinternalisasi; 2) Peraturan yang telah ditetapkan ditempelkan pada tempat/lokasi yang menjadi sasaran pelayanan sivitas akademika secara langsung yaitu ruang layanan administrasi, perpustakaan, laboratorium, asrama; 3) juga dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Peraturan yang telah ditetapkan tersebut bukan hanya berlaku bagi sivitas akademika tetapi berlaku secara umum bagi individu atau pemangku kepentingan
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 12
yang melakukan aktivitas dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di program studi D-IV Keperawatan Lawang.
Semua anggota sivitas akademika dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya selain memiliki aturan yang secara terus menerus dilaksanakan juga dibatasi oleh etika. Etika yang dimiliki oleh program studi yaitu etika dosen, etika tenaga kependidikan, dan etika mahasiswa. Etika dosen dan tenaga kependidikan disosialisasikan pada tempat pelayanan langsung kepada mahasiswa. Etika mahasiswa disosialisasikan pada saat kegiatan orientasi mahasiswa baru dan saat proses pembelajaran di kelas pada mata kuliah Kewarganegaraan, Pengembangan Kepribadian, dan Etika Profesi.
Proses pembinaan sivitas akademika dalam pelaksanaan peraturan dan etika yang berlaku pada program studi, bertujuan untuk peningkatan pelayanan kepada pemangku kepentingan yaitu sivitas akademika program studi itu sendiri dan pihak yang berhubungan dan bekerja sama dengan program studi. Apabila, dalam pelaksanaan dijumpai ketidakpatuhan pada peraturan dan etika diberikan teguran atau diberikan peringatan secara langsung oleh setiap individu yang mengetahui. Bentuk tindakan ini, melatih kepada semua sivitas akademika untuk menginternalisasi peraturan dan etika yang berlaku.
Mekanisme Monitoring dan Evaluasi dari seluruh kegiatan penyelenggara pendidikan dilakukan dengan berpedoman sebagai berikut: 1. Pembuatan laporan semesteran, seluruh sub sistem wajib menyerahkan
laporan semesteran tentang seluruh kegiatan. 2. Rapat-rapat monitoring dan evaluasi. Rapat dilaksanakan secara periodik
dan insidental. Secara periodik dilaksanakan setiap awal, tengah dan akhir semester, dan secara insidental dilaksanakan sesuai dengan keperluan. Melalui forum rapat ini, pimpinan menanyakan atau mengecek pelaksanaan tugas pada masing-masing sub sistem.
3. Penertiban administrasi pendidikan, pengajaran dan pengarsipan data. Semua pihak wajib mengisi daftar hadir, dosen mengisi buku jurnal perkuliahan dan mengumpulkan SAP/RPP. Ketua Prodi mengarsip data-data kegiatan dosen dan mahasiswa tentang pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Dari data-data atau arsip tersebut, Ketua Prodi dapat memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan.
4. Survei dan dialog Secara periodik maupun secara insidental Ketua Prodi melakukan pemeriksaan keliling dari bagian-kebagian dan juga melakukan dialog. Melalui survei dan dialog ini, pimpinan dapat memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan.
2.2 KepemimpinanKepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 13
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Pola kepemimpinan yang dilaksanakan pada program studi meliputi
kepemimpinan otokratis, demokratis, dan leisesfaire, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan tingkat urgensi, sasaran, dan tingkat keberhasilan yang hendak dicapai. Kepemimpinan otokratis ditujukan untuk pelaksanaan program dari Kementerian Kesehatan dan Direktorat Politeknikyang harus berjalan, kegiatan lintas sektor yang melibatkan sivitas akademika, dan anggota sivitas akademika yang perlu pembinaan langsung. Kepemimpinan demokratis ditujukan pada kegiatan program studi yang terencana dan melibatkan seluruh anggota sivitas akademika. Kepemimpinan leisesfaire ditujukan pada anggota sivitas akademika yang mempunyai kreatifitas dan inovasi untuk pengembangan diri sendiri, program studi, pemangku kepentingan, dan masyarakat. Pelaksanaan pola kepemimpinan yang dimiliki selalu dikombinasikan antara ketiganya agar tujuan program studi dapat dicapai secara optimal.
Pola kepemimpinan yang dikembangkan secara terus menerus adalah kepemimpinan demokratis partisipatif yang mana setiap keputusan yang yang dihasilkan program studi merupakan hasil diskusi dan kesepakatan seluruh dosen dan Ketua program studi. Sebagai penanggung jawab akhir kepemimpinan ini adalah Ketua program studi. Pola kepemimpinan menerapkan Prinsip partisipasi-demokratik dalam semangat kebersamaan.
Pelaksanaan kepemimpinan operasional, Ketua program studi dalam perencanaan kegiatan Tri dharma Perguruan Tinggi selalu berpedoman pada visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi yang merupakan derivasi dari Direktorat. Jika perencanaan kegiatan Tri dharma Perguruan Tinggi belum mencerminkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang ditetapkan, Ketua program studi melakukan upaya perbaikan melalui diskusi atau rapat untuk menselaraskan dengan Dosen dan tenaga kependidikan. Ketua Program studi menjaga kekompakan antar sub sistem, dan hambatan ditelusuri kemudian dipecahkan secara transparan.
Perencanaan pembelajaran teori, praktikum, dan praktik dilakukan maksimal 2 minggu sebelum kegiatan pembelajaran sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan Poltekkes Malang. Kegiatan perencanaan dilaksanakan secara bersama melalui rapat koordinasi antar Dosen program studi untuk menetapkan dosen tetap dan tidak tetap. Pelaksanaan pembelajaran dievaluasi dengan menggunakan jurnal pembelajaran. Perencanaan kegiatan disesuaikan dengan panduan yang diterbitkan oleh Poltekkes Malang, selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh Dosen program studi. Sesuai dengan peraturan yang berlaku kegiatan penelitian diharuskan melibatkan mahasiswa. Bukti kegiatan penelitian Dosen harus disimpan di program studi D-IV Keperawatan Malang.
Untuk kegiatan pengabdian masyarakat, diselaraskan dengan perencaaan yang ditetapkan Jurusan Keperawatan dan Poltekkes Malang. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan sesuai perencanaan dan pemintaan kebutuhan masyarakat. Setiap kegiatan pengabdian masyarakat diharuskan
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 14
melibatkan seluruh sivitas akademika program studi D-IV Keperawatan Lawang. Bukti kegiatan pengabdian masyarakat diharuskan untuk disimpan di program studi D-IV Keperawatan Lawang.
Seluruh kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat diharuskan tertuang dalam perencanan. Setiap perencanaan selalu melibatkan tenaga pendidik dan kependidikan, dengan tujuan untuk mendapat asupan dan menghindarkan masalah yang sama sesuai kegiatan lalu. Kegiatan pelaksanaan tri dharma dilakukan secara langsung oleh Ketua program studi D-IV Keperawatan Lawang, jika terdapat masalah dalam pelaksanaan akan dikomunikasi secara langsung kepada pelaksana. Jika permasalahan belum terselesaikan, permasalahan akan diteruskan kepada Ketua Jurusan Keperawatan yang mungkin juga disampaikan kepada Direktur Poltekkes Malang.
Pelaksanaan kepemimpinan organisasi, Ketua program studi selalu memperhatikan peran, tugas pokok, dan fungsi yang harus diselesaikan oleh individu, untuk menghindarkan terjadinya tumpang tindih tugas yang dilaksanakan. Dalam kepemimpinan ini, ketua Program Studi mengarahkan untuk melakukan kerjasama dengan Unit-unit yang lain.
Pelaksanaan kepemimpinan publik, Ketua program studi memberikan kesempatan kepada pihak luar program studi untuk mendayagunakan seluruh Dosen dan tenaga kependidikan yang ada. Peran Ketua program studi pada kepemimpinan publik ini adalah memberikan kesempatan yang merata kepada setiap Dosen dan tenaga kependidikan. Ketua Program Studi mampu menjadi rujukan menjadi publik seperti menjadi pembicara seminar, platihan, workshop dll.
Dalam rangka meningkatkan fungsi sebagai pemimpin publik maka, ketua prodi menjajaki dan melakukan kerjasama dengan pihak eksternal seperti dinas kesehatan, Rumah Sakit, puskesmas, dinas sosial dalam rangka penyelenggaraan kegiatan maupun penelitian.
2.3 Sistem PengelolaanSistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.
Sistem pengelolaan program studi D-IV Keperawatan dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pada Statuta Poltekkes Kemenkes Malang dengan kegiatan:1. Planning
Setiap kegiatan yang dilaksanakan program studi selalu didahului dengan perencanaan sesuai kalender akademik dan panduan pendidikan yang berlaku. Perencanaan meliputi latar belakang kegiatan, tujuan kegiatan, sasaran kegiatan, manfaat kegiatan, waktu kegiatan, tempat kegiatan, pengelolaan kegiatan, pelaksana kegiatan, pembiayaan kegiatan, instrumen evaluasi kegiatan, dan persetujuan kegiatan. Setiap kegiatan memiliki satu berkas perencanaan yang disimpan di program studi. Selanjutnya perencanaan yang telah dibuat, oleh Ketua program studi diteruskan ke Ketua Jurusan Keperawatan untuk diberikan asupan dan disetujui, selanjutnya diteruskan ke Direktur Poltekkes Kemenkes Malang untuk mendapatkan persetujuan dan tindak lanjut dengan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Malang.
2. Organizing
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 15
Pengorganisasian yang dibuat berprinsip efektif dan efisien yaitu yang bersifat sederhana dan dan mampu menyelesaikan tugas atau permasalahan yang timbul, serta membutuhkan biaya dan waktu yang efisien. Prinsip ini dilakukan karena kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi harus dilaksanakan secara simultan dan bersama untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
3. StaffingKegiatan ini dilakukan dengan cara penempatan individu yang mempunyai kemampuan sesuai rencana kegiatan yang dimaksud dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan. Sebagai penangung jawab kegiatan selalu Ketua program studi, ketua pelaksananya adalah seorang Dosen tetap yang mempunyai kemampuan dan kompetensi serta menguasai kegiatan yang dimaksud, anggota pelaksana dapat berasal dari Dosen tetap, Dosen tidak tetap, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
4. LeadingDalam kepemimpinan dan pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan, peran Ketua program studi dan Ketua pelaksana kegiatan tidak dapat dipisahkan. Ketua pelaksana kegiatan, setiap mendapat permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan harus selalu mengkomuni-kasikan kepada Ketua program studi untuk didiskusikan alternatif penyelesaian masalahnya. Tindakan ini dilakukan karena sebagai penanggung jawab akhir kegiatan adalah Ketua program studi, yang selanjutnya harus dilaporkan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Malang melalui Ketua Jurusan Keperawatan.
5. ControllingPengawasan dan evaluasi dilakukan secara terencana dan bertahap menggunakan instrumen evaluasi yang telah dibuat dalam perencanaan. Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh ketua pelaksana kegiatan selalu dilaporkan kepada Ketua program studi untuk diteruskan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Malang melalui Ketua Jurusan Keperawatan. Kegiatan pengawasan yang dilakukan selama kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan kendala yang dihadapi sehingga dapat diberikan alternatif penyelesaian masalah, agar kegiatan selanjutnya dapat berlangsung dengan lancar. Pengawasan yang dilakukan pada akhir kegiatan bertujuan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan untuk perbaikan kegiatan pada mendatang.
6. BudgetingPembiayaan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh program studi D-IV Keperawatan Lawang harus direncanakan terlebih dahulu. Sumber pembiayaan dapat berasal dari anggaran Poltekkes Kemenkes Malang atau pihak yang bekerja sama dengan program studi untuk pelaksanaan kegiatan.
2.4 Penjaminan MutuJelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya.
Penjaminan mutu di program studi merupakan bagian yang sangat penting untuk kelangsungan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam pelaksanaan penjaminan mutu tidak terlepas dari tim penjaminan mutu tingkat Jurusan dan Direktorat. Penjaminan mutu yang dilaksanakan berpedoman pada standar yang disepakati dan telah mendapatkan Sertifikasi dari ISO 9001-2008. Yang terdiri dari Standart mutu berisikan: standar isi kurikulum, standar proses pembelajaran, standar
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 16
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, standar kompetensi lulusan, standar pengelolaan, standar penilaian pendidikan, standar seleksi penerimaan mahasiswa, standar organisasi kemahasiswaan, standar unit kegiatan mahasiswa, standar keterserapan lulusan, standar penelitian, standar pengabdian masyarakat, standar kerjasama, standar lahan praktek , untuk Manual mutu berisikan; manual penetapan standar, Manual pelaksanaan standar, Manual peningkatan standar, dan Kebijakan SPMI tahun 2013 . Dalam kebijakan mutu terdapat perangkat manual mutu dengan rincian; prosedur/PDR ADA (akademik): 6, PDR ADUM; 3, PDR KJS; 1, PDR PSP; 1, PDR ASR; 1, PDR LAB; 1, PDR MR; 7, PDR PJM’ 2, SOP ADA; 19, SOP KJS;5, SOP PPM; 3, SOP ASR; 5, SOP KOM; 5, SOP ADU; 27, SOP LAB; 12, SOP PUS; 7, SOP ADU; 27
Penjaminan mutu di bidang pengajaran dimulai tahun akademik 2013/2014 meliputi penjabaran kalender akademik dan jadwal pembelajaran untuk kegiatan semester program studi dilaksanakan maksimal 1 bulan sebelum kegiatan semester dimulai; penyusunan silabus dan RPP dilaksanakan maksimal 2 minggu sebelum kegiatan semester dimulai; penetapan dosen tidak tetap sebagai tim pembelajaran ditetapkan 2 minggu sebelum pembelajaran semester dimulai; dan kontrak pembelajaran dengan mahasiswa harus dilaksanakan pada minggu pertama pembelajaran. Sebagai kontrol untuk pelaksanaan penjaminan mutu setiap silabus, RPP, dan tim pembelajaran harus diketahui dan disetujui oleh Ketua program studi.
Bentuk penjaminan mutu yang lain di bidang pengajaran. Setiap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan setiap mata kuliah disediakan jurnal kegiatan pembelajaran dan harus ditandatangani oleh pengajar/ pembimbing/ instruktur/tutor dan mahasiswa. Pada akhir semester, setiap jurnal pembelajaran harus mendapat validasi dari Ketua program studi. Setiap soal yang akan diujikan kepada mahasiswa minimal harus mendapatkan koreksi dan asupan dari Dosen lain di luar tim pembelajaran tanpa mengurangi substansi soal. Setiap mata kuliah yang mempunyai metode pembelajaran praktika pada akhir pembelajaran harus mendapatkan evaluasi dan penilaian dari pembimbing praktik atau diuji dengan metode OSCE (Objective Structural Clinical Examination).
Rencana pada akhir pendidikan program studi D-IV Keperawatan Lawang, setiap mahasiswa diwajibkan membuat tugas akhir dalam bentuk Karya Ilmiah yang mirip dengan penelitian terapan, yang pada akhirnya harus diuji oleh minimal 3 orang penguji yang dapat berasal dari dalam atau luar program studi.
Penjaminan mutu bidang penelitian yang dilaksanakan oleh Dosen program studi D-IV Keperawatan telah melalui suatu proses yang dikelola dan ditetapkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Malang. Pengelolaan bidang penelitian dilakukan oleh Tim Pakar Penelitian Poltekkes Kemenkes Malang yang terdiri dari Guru Besar dari Universitas. Pada akhir penelitian setiap Dosen harus menyerahkan Laporan Penelitian minimal 1 eksemplar kepada program studi sebagai bukti pertanggungjawaban.
Penjaminan mutu bidang pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen program studi D-IV Keperawatan Lawang dilakukan oleh pemangku kepentingan yang menjadi sasaran tentang manfaat, efektifitas, dan kepuasan yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat. Pada akhir pengabdian masyarakat setiap Dosen harus menyerahkan Laporan Kegiatan minimal 1 eksemplar kepada program studi sebagai bukti pertanggungjawaban.
2.5 Umpan Balik
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 17
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut(1) (2) (3)
Belum melakukan umpan balik karena belum meluluskan mahasiswa
2.6 KeberlanjutanJelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini berikut hasilnya, khususnya dalam hal:
Untuk menjamin keberlanjutan Program Studi D-IV Keperawatan Lawang melakukan upaya-upaya yang disesuaikan dengan kegiatan Jurusan Keperawatan dan Poltekkes Kemenkes Malang sebagai berikut:
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:Penyebar luasan informasi kepada siswa kelas 12 SMA/MA melalui pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan tema Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), pendidikan dan talk show tentang kesehatan di radio (RRI), pemasangan foto kegiatan program studi dan Poltekkes pada tempat strategis yang diakses banyak orang, pelaksanaan bakti sosial setiap semester di tempat yang disepakati, pemasangan spanduk, web site Jurusan Keperawatan dan Poltekkes Kemenkes Malang, siaran di televisi Damma TV Malang (dalam acara teleskop), dan menyebarluaskan brosur pendafataran kepada masyarakat.
b. Upaya peningkatan mutu manajemen:Peningkatan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan bagi pengelola program studi adalah mengikutsertakan pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat secara berkala untuk bidang keuangan, administrasi akademik, perpustakaan, pelaporan; mengikuti pelatihan pada lembaga yang kredibel di bidangnya; penyediaan buku yang berhubungan dengan administrasi dan pengelolaan pendidikan; dan penambahan sarana administrasi yang diperlukan.
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan Didalam perencana prodi melakukan tracer study tentang kemampuan lulusan kepada pimpinan tempat bekerja lulusan, asupan tentang kebutuhan dan tantangan keilmuan yang diperlukan masa mendatang oleh pemangku kepentingan, asupan tentang kemampuan saat bekerja dari lulusan itu sendiri untuk peningkatan dan perbaikan dalam pembelajaran, Kementerian Kesehatan RI sebagai pemilik institusi, dan Organisasi Profesi PPNI tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:Setiap selesai kegiatan dengan mitra kerja, program studi memberikan surat ucapan terima kasih atas kepercayaan bekerja sama dan meminta umpan balik tentang kegiatan yang telah dilaksanakan, memberikan hasil kegiatan kepada mitra kerja untuk sebagai bahan pertimbangan masa mendatang.
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 18
e. Upaya dan prestasi memperoleh dana selain dari mahasiswa:Didalam perencana prodi berupaya mendapatkan dana selain dari mahasiswa, dikelola oleh pihak Unit Kegiatan Usaha Direktorat. Rencana upaya lain yang dilakukan program studi adalah melakukan kegiatan kerja sama pelatihan dengan pihak rumah sakit tentang Pelatihan Bagi Tenaga Keperawatan.
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 19
STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan
3.1.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Akademik
Daya Tam-pung
Jumlah Calon Mahasiswa Reguler
Jumlah Mahasiswa Baru
Jumlah Total Mahasiswa
Jumlah Lulusan IPK Lulusan Reguler
Persentase Lulusan Reguler dengan IPK :
Ikut Seleksi
Lulus Seleksi
Regular bukan
TransferTransfer(2)
Reguler bukan
TransferTransfer(2)
Reguler bukan
TransferTransfer(2) Min Rata2 Mak < 2,75 2,75-3,50 > 3,50
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
TS-4 -TS-3 -TS-2 -TS-1 -TS (2013) 60 87 60 - - - - - - - - - - - -
JumlahCatatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang Min: IPK Minimum; Rata2:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di
seluruh kampus). (2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari
dalam PT maupun luar PT.
3.1.2 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam lima tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).
No. Nama Kegiatan dan Waktu PenyelenggaraanTingkat (Lokal, Wilayah,
Nasional, atau Internasional)Prestasi yang Dicapai
(1) (2) (3) (4)1. Kemah Kesehatan Nasional di Semarang / 14 – 17 Nopember
2013Nasional Juara Umum
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 20
3.1.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:Diisi oleh PS D4
Tahun MasukJumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
(dari Mahasiswa Reguler)TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
TS-6 (a)= (b)= (c)=
TS-5TS-4TS-3 (d) = (e) = (f) =
TS-2TS-1
TS (2013) 59
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.1.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:Diisi oleh PS D3
Tahun Masuk Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS(dari Mahasiswa Reguler)TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS-4 (a)= (b)= (c)= TS-3 TS-2 (d)= (e)= (f)= TS-1
TS (2013)* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e, dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
Borang Akreditasi D-3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang 21
3.1.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa regular tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Diisi oleh PS D2
Tahun MasukJumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan
pada Tahun*Jumlah Lulusan s.d. TS
(dari Mahasiswa Reguler)TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
TS-2 (a)= (b)= (c)=
TS-1 (d)= (e)= (f)=
TS (2013)* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.1.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa regular dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Diisi oleh PS D1
Tahun MasukJumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun*
Jumlah Lulusan s.d. TS(dari Mahasiswa Reguler)
TS-1 TS(1) (2) (3) (4)
TS-1 (a)= (b)= (c)=
TS (2013) (d)= (e)=
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.Catatan : huruf-huruf a, b, c, d dan e harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2 Layanan kepada Mahasiswa Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa PS.
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk Kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
(1) (2) (3)1 Bimbingan dan konseling Bimbingan konseling dilaksanakan di awal
semester, selama proses pembelajaran setiap semester, dan pada akhir semester.
Tujuan bimbingan konseling pada:1. Awal semester untuk membantu
mahasiswa baru menyusun KRS berbasis IT yang akan diambil selama satu semester.
2. Proses pembelajaran semester, kegiatan bimbingan konseling untuk membantu mengenali keberhasilan, kelemahan, dan segala permasalahan yang dialami mahasiswa sehingga segera dapat diberikan alternatif penyelesaian.
3. Akhir semester memperoleh prestasi akademik dan non akdemik yang optimal. Bimbingan konseling pada akhir semester diarahkan untuk mengajarkan mahasiswa mawas diri
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 22
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk Kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
(1) (2) (3)untuk mencapai sukses pendidikan.
Pelaksanaan bimbingan konseling dapat dilakukan atas inisiatif mahasiswa, inisiatif pembimbing akademik dan kesepakatan mahasiswa dan pembimbing akademik diruang konseling.
2 Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
Untuk mencapai sukses belajar non akademik, seluruh mahasiswa diberikan kesempatan mengembangkan bakat dan minat yang dikoordinasikan oleh program studi. Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa adalah melalui UKM: Korps Sukarelawan (KSR) tanggap darurat, musik, Olah raga yang kesemuanya mendukung proses pembelajaran. Rencana kegiatan tersebut diatas dilakukan di luar jam pembelajaran, yang akan dilaksanakan di dalam atau luar kampus, fasilitas disediakan oleh program studi (PRODI). Untuk memberikan apresiasi pada minat dan bakat mahasiswa diadakan lomba antar program studi di Jurusan keperawatan dan tingkat Poltekkes Kemenkes Malang.
3 Pembinaan soft skills Pembinaan soft skills dilakukan setiap saat. Pada semester tiga, pembinaan diberikan melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian. Pembinaan di luar mata kuliah dilakukan melalui latihan dasar kepemimpinan (LDK), kepemimpinan dalam berorganisasi, diskusi kelompok, seminar, menulis laporan kegiatan atau praktik, berkomunikasi dengan orang lain, Olah Raga, latihan kedisiplinan, pembinaan rohani, atau kegiatan lain yang berhubungan dengan pembelajaran. Pembinaan soft skills akan tampak hasilnya pada saat dilakukan kegiatan bersama yang telah direncakan.
4 Beasiswa Pemberian beasiswa, diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi secara akademik dan yang tergolong dari keluarga miskin (GAKIN). Pemberian beasiswa berprestasi dilakukan setiap
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 23
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk Kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
(1) (2) (3)semester yang pembiayaannya diberikan oleh Pemerintah melalui DIPA Poltekkes Kemenkes Malang, Sedangkan untuk beasiswa GAKIN diberikan pada mahasiswa yang secara finansial tidak mencukupi dari segi ekonomi dengan survei status sosial orang tua.
5 Kesehatan Seluruh mahasiswa akan mendapatkan jaminan kesehatan selama menjadi mahasiswa program studi yang berada di Poltekkes Kemenkes Malang. Jaminan kesehatan yang dimaksud adalah mahasiswa harus menjadi peserta asuransi kesehatan yang preminya dibayar pada awal semester bersamaan dengan pembayaran SPP.
3.3 Jelaskan usaha-usaha program studi/jurusan mencarikan tempat kerja bagi lulusannya dalam hal:
No. Jenis UpayaKeterangan (Jelaskan lembaga, waktu
pelaksanaan, pihak yang diundang, atau bentuk kerjasama)
(1) (2) (3)1 Memberikan informasi tentang
kesempatan bekerja di berbagai instansi pemerintah/ swasta kepada mahasiswa/ lulusan.
2 Membentuk wadah untuk mengumpulkan informasi tentang kesempatan kerja dan membantu lulusan memperoleh pekerjaan (job placement center).
3 Mengundang pihak yang memerlukan tenaga lulusan ke kampus untuk memberi penjelasan tentang kesempatan kerja.
4 Menawarkan kepada pihak-pihak yang dianggap memerlukan tenaga lulusan.
5 Kerja sama antara program studi/ jurusan dengan pihak pengguna lulusan.
3.4 Evaluasi Lulusan
3.4.1 Evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusanAdakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?
tidak ada
ada
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 24
√
Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini, misalnya dalam hal: proses pembelajaran, penggalangan dana, informasi pekerjaan, dan membangun jejaring.
Evaluasi kinerja lulusan belum dapat dilakukan karena belum ada lulusan.
Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut:Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai.
No. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak PenggunaRencana Tindak Lanjut oleh
Program StudiSangat
BaikBaik Cukup Kurang
(%) (%) (%) (%)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1Integritas (etika dan moral)
2
Keahlian berdasarkan bidang ilmu (kompetensi utama)
3 Bahasa Inggris
4Penggunaan teknologi informasi
5 Komunikasi6 Kerjasama tim
7Pengembangan diri
Total (a) (b) (c) (d)
Catatan : Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.(*) persentase tanggapan pihak pengguna pada peringkat = [(jumlah tanggapan pada
peringkat) : (jumlah tanggapan yang ada)] x 100
3.4.2 Jelaskan keahlian/kemampuan yang merupakan keunggulan lulusan program studi ini.
Lulusan yang akan dihasilkan adalah mempunyai keahlian khusus keperawatan terapan sesuai dengan peminatannya yaitu keperawatan peri operatif dan kegawatdaruratan. Ketrampilan pendukung lainnya yang akan dimiliki adalah mampu berbicara bahasa Inggris dengan dibuktikan sertifikat Toefl minimal skor 450 dan sertifikat BLS / BTLS / BTCLS.
3.4.3 Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = … bulan. Jelaskan bagaimana data ini diperoleh.
3.4.4 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya = …%. Jelaskan bagaimana data ini diperoleh.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 25
3.4.5 Sebutkan lembaga (instansi/industri) yang memesan lulusan untuk bekerja di lembaga tersebut dalam lima tahun terakhir.
Tahun
Jumlah Lulusan yang
Diwisuda pada
Nama Lembaga (Instansi/Industri)Jumlah Lulusan
yang Dipesan dan Diterima
(1) (2) (3) (4)
TS-4TS-3TS-2TS-1TS
Total
3.5 Himpunan AlumniJelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program studi, misalnya dalam hal: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembangan jejaring.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 26
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sistem Seleksi dan PengembanganJelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis).
Program studi D-IV Keperawatan Lawang adalah program studi baru di Politeknik Kesehatan Malang berdasarkan SK Medikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam rangka mengisi SDM di Program Studi D-IV Keperawatan Lawang yang baru maka diusulkan tenaga dosen sebagai pengelola oleh Jurusan Keperawatan kepada Direktur Poltekkes Malang yang diberdayakan dari Program Studi D-IV Keperawatan Malang, Program Studi D-III Keperawatan Malang, dan Program Studi D-III Keperawatan Lawang sebanyak 8 orang.
Terkait dengan sistem seleksi/perekrutan SDM di Program Studi D-IV Keperawatan Lawang mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan bahwa sistem seleksi calon PNS ditetapkan dan dilakukan secara terpusat oleh Kementerian Kesehatan, sehingga program studi D-IV Keperawatan Lawang hanya memberdayakan Dosen.
Penempatan tenaga dosen jelas yaitu ditempatklan sebagai staf pengajar, sedangkan tenaga kependidikan dilakukan pemilihan sesuai dengan Ijazah, kompetensi, dan kemampuan yang tercantum dalam SK Pengangkatan sebagai CPNS di Kementerian Kesehatan.
Dari 8 orang Dosen pengelola program studi D-IV Keperawatan Lawang, 1 orang telah berpendidikan Doktor dan 7 orang berpendidikan Magister. Untuk meningkatkan kemampuan Dosen direncanakan upaya-upaya peningkatan pendidikan dan pelatihan dalam bentuk Seminar, Pelatihan, Loka karya, atau kegiatan sejenis yang diberikan oleh lembaga atau individu yang memiliki kompetensi.
Terkait dengan tenaga kependidikan, program studi D-IV Keperawatan Lawang merencanakan untuk memenuhi sesuai kebutuhan. Pengembangan tenaga kependidikan direncanakan melalui Seminar, Pelatihan, Loka karya, atau kegiatan sejenis yang diberikan oleh lembaga atau individu yang memiliki kompetensi.
Bila terjadi retensi dosen dan tenaga kependidikan, akan dilakukan upaya konseling oleh Ketua program studi D-IV Keperawatan Lawang dengan individu masing-masing. Konseling bertujuan untuk menemukan kendala yang dihadapi, menawarkan alternatif yang dapat dipilih dan mendorong individu mendukung pencapaian tujuan program studi D-IV Keperawatan Lawang.
Untuk penjaminan mutu, setiap Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai peran, tugas pokok, dan fungsi yang telah diatur dalam Statuta Poltekkes Kemenkes Malang. Selain Statuta, Dosen memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Koordinator PAN dan Wasbang tentang Angka Kredit dan Jabatan Fungsional Dosen. Setiap kegiatan Dosen di bidang Tridharma Perguruan Tinggi memiliki dokumen perencanaan dan pelaksanaan.
Pembinaan kepada Dosen dan tenaga kependidikan dilakukan oleh Ketua program Studi D-IV Keperawatan Lawang, jika belum terselesaikan selanjutnya dilakukan oleh Ketua Jurusan dan Direktur Poltekkes Kemenkes Malang.
4.2 Monitoring dan EvaluasiJelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis).
Untuk melakukan evaluasi kehadiran Dosen dan tenaga kependidikan, dilakukan setiap pagi sebelum bekerja dan sore sebelum pulang wajib presensi dengan
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 27
menggunakan mesin sidik jari dan menandatangani presensi manual. Jika presensi pagi tidak dilakukan, Ketua program studi atau tenaga kependidikan yang diberi tugas melakukan klarifikasi tentang penyebab ketidak hadiran. Prosedur ketidak hadiran wajib dipenuhi oleh setiap Dosen dan tenaga kependidikan.
Evaluasi kinerja Dosen direncanakan dengan cara pemantauan pada pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang disesuaikan dengan perencanaan yang telah dibuat. Ketidak tercapaian kegiatan Dosen langsung diklarifikasi oleh Ketua program studi D-IV Keperawatan tentang penyebabnya. Waktu evaluasi akan dilakukan setiap akhir semester dalam bentuk kuesioner yang diisi oleh mahasiswa. Hasil evaluasi kinerja dosen akan disampaikan kepada dosen oleh kaprodi. Selain itu, setiap dosen membuat laporan kinerja dosen setiap semester yang akan dinilai asesor. Hasil klarifikasi selanjutnya diberikan kepada Ketua Jurusan Keperawatan.
Evaluasi kinerja tenaga kependidikan dilakukan dengan memperhatikan pencapaian hasil kerja harian yang harus dilakukan sesuai dengan peran, tugas pokok, dan fungsi masing-masing.
4.3 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 28
4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS:
No. Nama Dosen Tetap(a) NIDN(b) Tgl. LahirJabatan
AkademikSertifikat Dosen (Beri Tanda Jika Memiliki)
Pendidikan(c)
D4, S1, S2, S3 dan Asal PT
Bidang Keahlian untuk Setiap
Jenjang Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1. Dr. Susi Milwati, S.Kp, M.Pd 4001126301 01-12-1963 Lektor Kepala Akta IV, √
Serdos, √S1 Kep Univ IndonesiaS2 Pendidikan Univ MalangS3 Pendidikan Univ Malang
Keperawatan Ilmu PendidikanIlmu Pendidikan
2. Farida Halis DK, S.Kp, M.Pd 4022026401 22-02-1964 Lektor Kepala Akta IV, √Serdos, √
S1 Kep Univ PadjadjaranS2 Pendidikan Univ Malang
KeperawatanIlmu Pendidikan
3. Abdul Hanan, A.Per.Pend, S.Kp, Ns, M.Kes
4025036501 25-03-1965 Lektor Akta, √Serdos, √
D4 Kep Univ AirlanggaS1 Kep Univ Airlangga + NersS2 Kes Masy Univ Airlangga
Perawat PendidikKeperawatanKesehatan Masy
4. Arief Bachtiar, S.Kep.Ns, M.Kep 4028077401 28-07-1974 Lektor Pekerti, √Serdos, √
S1 Kep Univ Brawijaya Malang + NersS2 Kep Univ Indonesia
Keperawatan
Keperawatan 5. Widya Warastuti, A.Per.Pend,
S.Kep., M.Kes. 4026057301 26-05-1973 Lektor Akta, √
Serdos, --D4 Kep Univ Gajah MadaS1 Kep Univ Gajah MadaS2 Kes Masy Univ Airlangga
Perawat PendidikKeperawatanKesehatan Masy
6. Supono, S.Kep.Ns, M.Kep., SpMB
4010126501 10-12-1965 Asisten Ahli Akta, √Serdos, √
S1 Kep Univ Brawijaya + NersS2 Kep Univ IndonesiaSp Kep Univ Indonesia
KeperawatanKeperawatanMedikal Bedah
7. Sulastyawati, S.Kep.,Ns., M.Kep 4030117006 30-11-1978 Asisten Ahli Akta, √Serdos, --
S1 Kep Univ Brawijaya + NersS2 Kep Univ Brawijaya
KeperawatanKeperawatan Gawat Darurat
8. Marsaid, S.Kep., Ns M Kep. 4030117801 30-12-1970 Asisten Ahli Pekerti,, √Serdos, --
S1 Kep Univ Brawijaya + NersS2 Kep Univ Brawijaya
KeperawatanKeperawatan Gawat Darurat
(a) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi ta Mnda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 29
(c) Lampirkan fotokopi ijazah.
4.3.2 Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS:
No. Nama Dosen Tetap(a)
NIDN(b)
Tgl. LahirJabatan
Akademik
Sertifikat Dosen (beri tanda jika memiliki)
Pendidikan(c) D4, S1, S2, S3 dan Asal PT
Bidang Keahlian untuk Setiap
Jenjang Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
12
(a) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional(c) Lampirkan fotokopi ijazah.
4.3.3 Aktivitas dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dinyatakan dalam SKS rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 SKS setara dengan 36 jam kerja per minggu)Aktivitas Dosen tetap pada semester ganjil tahun akademik 2013/2014 sebagai berikut:
No.Nama
Dosen Tetap
SKSPengajaran pada SKS
Pene-litian
SKSPengabdi-an kepada Masyarak
at
SKSManajemen** Jum-lah
SKSPS Sendiri
PS lainPT sendiri
PT lain PT sen-diri
PT lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Dr. Susi Milwati, S.Kp, M.Pd 4 1 -- 2 2 3 -- 122 Farida Halis DK, S.Kp, M.Pd 3,0 1,2 -- 2 2 4 -- 12,23 Abdul Hanan, A.Per.Pend, S.Kp, Ns,
M.Kes4 3 -- 2 3 -- -- 11
4 Arief Bachtiar, S.Kep.Ns, M.Kep 3,5 1,5 -- 2 2 4 -- 135 Widya Warastuti, A.Per.Pend, S.Kep.,
M.Kes.4 3 -- 2 3 -- -- 12
6 Supono, S.Kep.Ns, M.Kep., SpMB 4 3 -- 2 3 -- -- 127 Marsaid, S.Kep., Ns ,Mkep 3 2 -- -- 2 -- -- 78 Sulastyawati, S.Kep., Ns, Mkep -- -- -- -- -- -- -- --
Jumlah 25,5 14,7 -- 12 14 11 -- 79,2Rata-rata* 3,6 2,1 -- 1,7 2 1,6 -- 11,3
Catatan:
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 30
SKS pengajaran sama dengan SKS mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka beban SKS pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKS mata kuliah.* rata-rata adalah jumlah SKS dibagi dengan jumlah dosen tetap.** SKS manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.- rektor/direktur politeknik 12 SKS- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 SKS- ketua lembaga/kepala UPT 8 SKS- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6 SKS- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/ sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4 SKS
- sekretaris PS 3 SKSBagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.
4.3.4 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
No.Nama
Dosen TetapBidang Keahlian
Kode Mata Kuliah
Nama Mata KuliahJumlah Kelas
Jumlah Pertemuan yang
Direnca-nakan
Dilaksa-nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1. Dr. Susi Milwati, S.Kp, M.Pd Keperawatan Anatomi Fisiologi
KDM 1Ilmu GiziPatologiKDM 2Komunikasi dalam Keperawatan
1 463257
--------
2. Farida Halis DK, S.Kp, M.Pd Keperawatan Konsep Dasar KeperawatanKDM 1KDM 2PsikologiPromosi Kesehatan
1 24422
----
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 31
No.Nama
Dosen TetapBidang Keahlian
Kode Mata Kuliah
Nama Mata KuliahJumlah Kelas
Jumlah Pertemuan yang
Direnca-nakan
Dilaksa-nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3. Abdul Hanan, A.Per.Pend, S.Kp, Ns, M.Kes
Keperawatan Anatomi FisiologiKDM 1KewarganegaraanSosiologiKDM 2Promosi Kesehatan
1 334424
------
4. Arief Bachtiar, S.Kep.Ns, M.Kep Keperawatan AgamaAnatomi FisiologiEtika KeperawatanMicrobiologiDokumentasi Proses KepKDM 2
1 238432
------
5. Widya Warastuti, A.Per.Pend., S.Kep., M.Kes.
Keperawatan Bahasa IndonesiaKonsep Dasar KeperawatanKDM 1KDM 2FarmakologiKebijakan Kesehatan Nasional
1 2343
------
6. Supono, S.Kep.Ns, M.Kep., SpMB Keperawatan Anatomi FisiologiKDM 1KDM 2Komunikasi dalam KeperawatanProses&Dokumentasi Keperawatan
1 34432
----
7. Marsaid, S.Kep., Ns., M.Kep. Keperawatan KDM 2Microbiologi & ParasitologiProses&Dokumentasi Keperawatan
1 443
--
8. Sulastyawati, S.Kep., Ns. M.Kep. Keperawatan -- -- -- --Total 1 81 --
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 32
4.3.5 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
No.Nama
Dosen TetapBidang
KeahlianKode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah
Jumlah Kelas
Jumlah Pertemuan yang
Direnca-nakan
Dilaksa-nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Total
4.4 Dosen Tidak Tetap
4.4.1 Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Nama Dosen Tidak Tetap(a)
NIDN(b)
Tgl. Lahir Jabatan Akademik
Sertifikat Dosen (Beri Tanda Jika
Memiliki)
Pendidikan(c) D4, S1, S2, S3 dan Asal PT
Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Alamsyah Mohammad Juwono, Drs., MSc., Ph.D.
0021046003 21-04-1960 Lektor Kepala √ S-1 Jurusan Fisika FMIPA UGM Yogyakarta (1987)
S-2 Ilmu Fisika, University of Tasmania, Tasmania (1994)
S-3, Queensland University of Technology, Queensland (2012)
Fisika
2 Drs.M Hamdah, M.Ag --- Kediri, 25 Mei 1962
Dosen tidak tetap
---S2 Agama
Agama Islam
Jumlah Total4.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 33
No.Nama
Dosen TetapBidang
KeahlianKode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah
Jumlah Kelas
Jumlah Pertemuan yang
Direnca-nakan
Dilaksa-nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Alamsyah Mohammad Juwono, Drs., MSc., Ph.D.
Fisika Fisika Biologi 1 3 3
2. Drs.M Hamdah, M.Ag Agama Islam Agama Islam 1 13 13Total 2 16 16
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)
No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan(1) (2) (3) (4)1. Saiful Hardy.MN Konsep dasar Keperawatan Smt Ganjil
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS
No. Nama DosenJenjang
Pendidikan Lanjut
Bidang Studi Perguruan Tinggi Negara Tahun Mulai Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4.5.3. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 34
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat WaktuSebagai
Penyaji Peserta(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Supono, S.Kep.Ns, M.Kep.,
SpMBPelatihan ICU
Simposium Urologi BTCLSItem DevelopmentTOT BTCLS
Bapelkes Batam
Batu MalangBapelkes SemarangBapelkes Murnajati LawangBapelkes Ciloto
30 April – 4 Mei 20136 – 7 April 2013Mei 20135 – 12 Juni 201315 – 18 Juli 2013
√
√√√√
2 Abdul Hanan, A.Per.Pend, S.Kp, Ns, M.Kes
Workshop Pohon Peneli-tian Kesehatan
Pelatihan Strategi Pelaksanaan Integratif Depresif
Poltekkes Malang
Murnajati Lawang
29 – 31 Mei 2013
10 – 11 April 2013
√
√
3 Farida Halis DK, S.Kp, M.Pd
Pelatihan Bahan AjarEtik Penelitian Kesehatan
BogorUniv Brawijaya Malang
Juli 201329 Mei 2013
√√
4 Arief Bachtiar, S.Kep.Ns, M.Kep
Pelatihan Instrumentator Kamar Operasi bagi Perawat
TOT BTCLSWorkshop Pohon Peneli-
tian Kesehatan
RSUD Saiful Anwar Malang
Bapelkes CilotoPoltekkes Malang
10 Desember 2012 – 8 Maret 201315 – 18 Juli 201329 – 31 Mei 2013
√
√√
5 Widya Warastuti, A.Per. Pend, S.Kep., M.Kes.
Sosialisasi Software MTBS Terpadu Balita Sakit
Fak Kesehatan Univ Muhamadiyah Malangh
11 April 2013 √
Jumlah -- 13* Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran, Pameran, Peragaan dll
4.5.4 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).
No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai*Waktu
Pencapaian
Tingkat (Lokal,
Nasional, Internasional
)
(1) (2) (3) (4) (5)1 Dr. Susi Milwati, S.Kp., M.Pd. Cumlaude 2013 Nasional
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 35
2 Supono, S,Kep., Ns., M.Kep., Sp.MB Cumlaude 2010 Nasional3 Farida Halis DK, S.Kp, M.Pd Program Kesehatan Siaran RRI 2012 Nasional4 Dr. Susi Milwati, S.Kp, M.Pd Program Kesehatan Siaran RRI 2012 Nasional5 Arief Bachtiar, S.Kep.Ns, M.Kep Program Kesehatan Siaran RRI 2012 Nasional6 Abdul Hanan, A.Per.Pend, S.Kp, Ns, M.Kes Program Kesehatan Siaran RRI 2012 Nasional7 Widya Warastuti, A.Per.Pend, S.Kep., M.Kes. Program Kesehatan Siaran RRI 2012 Nasional8 Supono, S.Kep.Ns, M.Kep., SpMB Program Kesehatan Siaran RRI 2012 Nasional9 Sulastiawati S.Kep.Ns, M.Kep. Program Kesehatan Siaran RRI 2012 Nasional
10 Marsaid S.Kep.Ns, M.Kep. Program Kesehatan Siaran RRI 2012 Nasional* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi.
No. Nama Dosen Nama Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi Kurun WaktuTingkat
(Nasional, Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)1 Supono, S,Kep., Ns., M.Kep., Sp.MB Pengurus PPNI
Anggota Persatuan Anggota Diabetik Indonesia (Persadia)
Anggota Persatuan Edukator Diabetik Indoensia (PEDI)
Anggota Persatuan Perawat Ginjal Intensif Indonesia (PPGII)
2012 – 20172011 – sekarang
2011 – sekarang
2010 – sekarang
NasionalNasional
Nasional
Nasional
2 Abdul Hanan, A.Per.Pen., S.Kep., Ns., M.Kes.
Anggota PPNIAnggota Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia
(IPKJI)
1993 – sekarang2008 – sekarang
NasionalNasional
3 Farida Halis, S.Kp., M.Pd. Anggota PPNI 2010 – sekarang Nasional 4 Arief Bachtiar, S.Kp., M.Kep. Pengurus PPNI
Anggota PPNI2003 – 2005
2005 – sekarangNasional Nasional
5 Dr. Susi Milwati, S.Kp., M.Pd. Anggota PPNI 2000 – sekarang Nasional 6 Marsaid, S.Kep., Ns., M.Kep. Anggota PPNI 2010 – sekarang Nasional 7 Sulastyawati, S.Kep., Ns., M.Kep. Anggota PPNI 2010 – sekarang Nasional 8 Widya Warastuti, A.Per.Pen., S.Kep.,
M.Kes.Anggota PPNI 2010 – sekarang Nasional
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 36
4.6 Tenaga kependidikan
4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No.Jenis Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir
Unit KerjaS3 S2 S1 D4 D-
IVD2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)1 Pustakawan * 1 Poltekkes 2 Laboran/ Teknisi/
Analis/ Operator/ Programer
1 Program Studi
3 Tenaga Administrasi 2 Program Studi4 Lainnya: Keuangan 1 Program Studi
Total 1 4* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Rencana peningkatan kemampuan tenaga kependidikan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada stakeholder mahasiswa merupakan sasaran utama. Kegiatan yang dilakukan oleh program studi adalah pelatihan pengelolaan laboratorium, pelatihan akuntasi keuangan, pelatihan pengelolaan perpustakaan, pelatihan pengelolaan kegiatan pembelajaran bernasis Web, dan pelatihan pengelolaan administrasi perkantoran. Kegiatan pelatihan dapat di tingkat Poltekkes sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh Poltekkes, di luar Poltekkes yang menginformasikan dan menawarkan kegiatan pelatihan yang sesuai, atau mendatangkan ahli yang diperlukan sesuai kebutuhan.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 37
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 KompetensiUraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
KOMPETENSI UMUM D4 KEPERAWATANMenjadi perawat Ahli yang mampu menjadi Care provider, Community leader, Educator, Manager, dan Researcher
CARE PROVIDER1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dalam asuhan keperawatan
medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan secara mahir dengan menggunakan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi pada pasien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual pada setiap tahapan kehidupan manusia dalam rentang sehat – sakit dalam rangka pemenuhan kebutuhan Dasar Manusia (KDM) meliputi: pemenuhan kebutuhan oksigen, cairan, darah dan elektrolit, nutrisi, eliminasi, mobolisasi dan transportasi,aman dan nyaman, istirahat dan tidur, belajar, dicintai da mencintai, harga diri dan aktualisasi diri secara etis, legal dan bertanggung jawab dengan menggunakan metode pengumpulan data, berfikir kritis, sesuai kode etik, standar profesi, standar Asuhan Keperawatan (SAK), Standar Operasional Prosedur (SOP), metode SOAPIER, dan mendokumentasikannya secara tepat serta dapat memanfaatkan teknologi peralatan kesehatan dan seni pelayanan.
2. Menguasai konsep teori bidang pengetahuan tertentu secara umum meliputi, ilmu-ilmu dasar, ilmu Keperawatan, dasar-dasar keperawatan, kebutuhan dasar manusia, konsep dasar keperawatan professional dan etika profesi, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan keperawatan secara mendalam meliputi keperawatan medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan , serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah presedural sesuai keahliannya.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data untuk menyelesaikan masalah keperawatan , dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif pemecahan masalah secara
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 38
mandiri dan kelompok dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia, serta bertanggung jawab dalam melakukan asuhan keperawatan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja pelayanan pada tatanan praktik di ruang perawatan dan msyararakat, serta sesuai dengan standar organisasi profesi.
COMMUNITY LEADER1. Mampu menggerakkan masyarakat melalui upaya promotif dan preventif
dalam memberikan pelayanan kesehatan agar mempunyai kesadaran dan berbudaya sehat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan seni penggerakan masyarakat serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta melakukan kerja sama secara lintas program dan lintas sector untuk penggerakan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan/ keperawatan.
2. Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dibidang keperawatan keluarga kelompok dan masyarakat (komunitas), dan komunikasi massa, untuk menggerakkan masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah keperawatan / kesehatan yang sering terjadi
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk menggerakkan kelompok / masyarakat dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok untuk menyelesaikan masalah keperawatan, serta bertanggung jawab atas pencapaian prestasi kerjanya pada tatanan pelayanan keperawatan di masyarakat.
EDUCATOR1. Mampu memberikan pendidikan kesehatan dan melatih kemampuan
praktis kepada klien (individu,keluarga, kelompok dan masyarakat ) agar mandiri dalam menjaga kesehatannya melalui upaya promotif, preventif , kuratif dan rehabilitative dalam rentang sehat – sakit dengan memanfaatkan multimedia, dan bekerja sama secara lintas program dan lintas sector untuk menyelesaikan masalah klien.
2. Mampu menguasai teori bidang pendidikan kesehatan, pendidikan ketrampilan praktis dan multimedia tertentu untuk membantu pasien agar dapat mandiri dalam mejaga dan merawat kesehatannya sendiri.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk memberikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga,kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatannya secara mandiri.
MANAGER1. Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan layanan keperawatan dan
asuhan keperawatan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen meliputi Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengontrolan dan evaluasi, serta menerapkan komunikasi manajerial secara efektif dalam pengelolaan keperawatan dan mampu memanfaatkan sistem informasi, teknologi pengolahan data dan seni memimpin yang efektif untuk menyelesaikan masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta dapat beradaptasi terhadap proses perubahan dan mengambil keputusan yang tepat.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 39
2. Mampu menguasai konsep teori manajemen secara umum, teori manajemen layanan dan asuhan keperawatan, komunikasi manajerial, konsep teori perubahan, serta teori penyelesaian masalah melalui tahap-tahap penyelesaian masalah, berfikir kritis dan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah manajerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk kepada anggota kelompok dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta bertanggung jawab atas hasil kerjanya.
RESEARCHER1. Mampu mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dan memanfaatkan teknologi
pengolah data serta alat-alat pelayanan berbasis teknologi untuk melakukan penelitian terapan di bidang keperawatan sesuai dengan keahliannya pada tingkatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan menggunakan metoda penelitian yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
2. Menguasai konsep penelitian terapan di bidang keperawatan, metodologi penelitian, statistik dan metode analisis data untuk menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan di tatanan klinis dan komunitas.
3. Melakukan penelitian di bidang keperawatan pada tatanan klinik atau komunitas dengan melibatkan kelompok atau unit kerja terkait untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan serta bertanggungjawab atas hasil penelitiannya.
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan
KOMPETENSI PENDUKUNG1. Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan kegawat daruratan pada
pasien trauma. yang meliputi: trauma kepala, trauma muskuloskeletal dan luka bakar, trauma tulang belakang, trauma dada dan trauma abdomen.
2. Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien dengan kasus non trauma, yang meliputi kasus gawat darurat respirasi, kardiovaskuler, persyarafan, metabolik, abdominal pain, dan keracunan.
3. Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien kelompok kusus, antara lain kasus gawat darurat obstetric gynecology, pediatric, dan mental health emergency
4. Menguasai Konsep Dasar Keperawatan (KDK) Gawat Darurat I, tentang konsep etik legal dan berfikir kritis dalam keperawatan gawat darurat, epidemologi dan komunikasi, bantuan hidup dasar, triage, primary survey dan secondary survey
5. Menguasai Konsep Dasar Keperawatan (KDK) Gawat Darurat II, tentang farmakoterapi gadar, pemeriksaan diagnostik, monitoring hemodinamik, manajemen perdarahan, syok.
6. Menguasai Konsep Dasar Keperawatan (KDK) Gawat Darurat III, tentang konsep oksigenasi, cairan elektrolit dan keseimbangan asam basa, managemen nyeri dan managemen stress.
7. Berperan serta dalam penanggulangan bencana (PB).
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 40
Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan / keperawatan di rumah (Home Care)
dengan berbasis keperawatan keluarga / komunitas dan budaya2. Menerapkan konsep pengembangan kepribadian dan kematangan
kepribadian dalam memberikan pelayanan kesehatan / keperawatan secara profesional yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (Customer Service Excellent)
3. Memberikan pelayanan kesehatan / keperawatan berdasarkan perkembangan terkini dan berbasis teknologi (computerized based dan internet)
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 41
5.1.2 Struktur Kurikulum
5.1.2.1 Jumlah sks minimum untuk kelulusan PS : 115 sks. Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 42
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 43
SmtKode MK
Nama Mata Kuliah
Bobot sks untukBeri Tanda Pada Kolom yang Sesuai
Bobot Tugas*
*
Kelengkapan***Unit/ Jur/
Fak Penyelengga
raKulia
h
Praktikum /
PraktekInti*
Insti-tusional
Deskripsi
Silabus SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1Wat.D4.
01 Pendidikan Agama3 -
√ - √ √ √ √ Program Studi
Wat.D4.02
Pendidikan Kewarganegaraan
3 -√ - √ √ √ √ Program
StudiWat.D4.
03 Bahasa Indonesia2 1
√ - √ √ √ √ Program Studi
Wat.D4.04 Anatomi Fisiologi
2 1√ √ √ √ √ √ Program
StudiWat.D4.
05 Fisika dan Biologi1 1
√ √ √ √ √ √ Program Studi
Wat.D4.15
Konsep Dasar Keperawatan (KDK)
2 -√ - √ √ √ √ Program
StudiWat.D4.
16Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I
2 2√ √ √ √ √ √ Program
StudiWat.D4.
18Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan
2 -√ √ √ √ √ √ Program
StudiWat.D4.
07 Ilmu Gizi2 -
√ √ √ √ √ √ Program Studi
2Wat.D4.
06Psikologi 2 -
√ - √ √ √ √ Program Studi
Wat.D4.08
Mikrobiologi dan Parasitologi
1 1√ √ √ √ √ √ Program
StudiWat.D4.
12Sosiologi 2 -
√ √ √ √ √ √ Program Studi
Wat.D4.19
Komunikasi dalam Keperawatan
1 1√ √ √ √ √ √ Program
StudiWat.D4.
17Kebutuhan Dasar Manusia II
2 1√ √ √ √ √ √ Program
StudiWat.D4.
11Patologi 1 1
√ √ √ √ √ √ Program Studi
Wat.D4.10
Biokimia 1 1√ - √ √ √ √ Program
StudiWat.D4.
09Farmakologi 2 -
√ - √ √ √ √ Program Studi
Wat.D4.32
Kebijakan Kesehatan Nasional
2 -√ √ √ √ √ √ Program
Studi
* Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/U/2002 (ps. 3 ayat 2e)** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) ≥ 20%.***Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
5.1.2.2 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini:
Kegiatan praktikum dan praktik yang akan dilaksanakan menggunakan buku panduan praktikum dan praktik yang telah distandarisasi oleh Jurusan Keperawatan Poltekkes Malang, sedangkan tempat praktikum dan praktikum secara terintegrasi difasilitasi oleh Poltekkes Malang.
No. Nama Praktikum/PraktekIsi Praktikum/Praktek
Tempat/Lokasi Praktikum/PraktekJudul/Modul Jam Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kebutuhan Dasar Manusia Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan Kepera-watan Dasar
2 SKS X 4 JAM Laboratorium Keperawatan DasarRSSA Malang, Puskesmas Kota dan Kab Malang, RS Panti Nirmala
2 Keperawatan Medikal Bedah I dan II
Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan Keperawatan tingkat Lanjut pada Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
6 SKS X 4 JAM RSUP Sanglah, RSUD Dr. Sutomo Surabaya, RSSA Malang, Puskesmas Kota dan Kab Malang, RS Panti Nirmala, RSU Kanjuruhan Kepanjen, RSU Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, RSU Mardi Waluyo Blitar, RSU Bangil, RSU Pasuruan
3 Keperawatan Maternitas Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan Keperawatan tingkat Lanjut pada Asuhan Keperawatan Maternitas
2 SKS X 4 JAM RSUP Sanglah, RSUD Dr. Sutomo Surabaya, RSSA Malang, Puskesmas Kota dan Kab Malang, RS Panti Nirmala, RSU Kanjuruhan Kepanjen, RSU Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, RSU Mardi Waluyo Blitar, RSU Bangil, RSU Pasuruan
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 44
No. Nama Praktikum/PraktekIsi Praktikum/Praktek
Tempat/Lokasi Praktikum/PraktekJudul/Modul Jam Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
4 Keperawatan Anak Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan Keperawatan tingkat Lanjut pada Asuhan Keperawatan Anak
2 SKS X 4 JAM RSUP Sanglah, RSUD Dr. Sutomo Surabaya, RSSA Malang, Puskesmas Kota dan Kab Malang, RS Panti Nirmala, RSU Kanjuruhan Kepanjen, RSU Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, RSU Mardi Waluyo Blitar, RSU Bangil, RSU Pasuruan
5 Keperawatan Jiwa Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan Keperawatan tingkat Lanjut pada Asuhan Keperawatan Jiwa
2 SKS X 4 JAM RS Jiwa Lawang, Puskesmas Kota dan Kab Malang, Panti Psikotik Atmo Waluyo Grati Pasuruan
6 Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik
Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan Keperawatan tingkat Lanjut pada Asuhan Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik
2 SKS X 4 JAM Puskesmas Kota dan Kab Malang, Komunitas risiko tinggi di Kota dan Kab Malang, panti dan Karang Wredha di Kab Malang, Panti Sosial Lanjut Usia Wlingi, Keluarga sasaran di Kota dan Kab Malang
7 Keperawatan Gawat Darurat I,II,III
Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan Keperawatan Gawat Darurat I,II,III
13 SKS X 4 JAM RSUP Sanglah, RSUD Dr. Sutomo Surabaya, RSSA Malang, Puskesmas Kota dan Kab Malang, RS Panti Nirmala, RSU Kanjuruhan Kepanjen, RSU Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, RSU Mardi Waluyo Blitar, RSU Bangil, RSU Pasuruan
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 45
No. Nama Praktikum/PraktekIsi Praktikum/Praktek
Tempat/Lokasi Praktikum/PraktekJudul/Modul Jam Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
8 Praktek Keperawatan Perioperatif
Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Instrumen Kamar Bedah
Sesuai dengan jad-wal yang direncana-kan – waktu dinas diatur pembimbing praktik
RSUP Sanglah, RSUD Dr. Sutomo Surabaya, RSSA Malang, RS Lavalette, RSU Kanjuruhan Kepanjen, RSU Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, RSU Mardi Waluyo Blitar, RSU Bangil, RSU Pasuruan
9 Manajemen dan kepemimpinan dalam keperawatan
Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Manajemen dan kepemimpinan dalam keperawatan
2 SKS x 4 JAM RSUP Sanglah, RSUD Dr. Sutomo Surabaya, RSSA Malang, Puskesmas Kota dan Kab Malang, RS Panti Nirmala, RSU Kanjuruhan Kepanjen, RSU Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, RSU Mardi Waluyo Blitar, RSU Bangil, RSU Pasuruan
10 Praktik keperawatan di rumah
Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Praktik keperawatan di rumah
2 SKS x 4 JAM Puskesmas Kota dan Kab Malang, Komunitas risiko tinggi di Kota dan Kab Malang, panti dan Karang Wredha di Kab Malang, Panti Sosial Lanjut Usia Wlingi, Keluarga sasaran di Kota dan Kab Malang
Keterangan: Praktikum adalah upaya pembuktian teori (validasi) atau pemahaman substansi yang diberikan dalam mata kuliah. Praktek adalah upaya pengembangan dan peningkatan keterampilan untuk penerapan yang sesuai dengan standar.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 46
5.2 Pelaksanaan Proses PembelajaranSistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya.Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.2.1 Mekanisme Monitoring PerkuliahanJelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan.
Perkuliahan setiap minggu akan dimonitor secara manual. Setiap dosen pengajar mata kuliah diberikan lembar absen untuk mengontrol kehadiran mahasiswa setiap pertemuan. Selain itu di akhir perkuliahan dosen pengajar mata kuliah mengisi lembar absensi dosen serta mengisi jurnal pembelajaran yang berisi hari, tanggal, jam, proses pembelajaran (pembukaan, isi, penutupan), jumlah mahasiswa hadir atau tidak hadir, paraf Dosen, dan paraf mahasiswa; serta materi-materi yang diajarkan. Hal tersebut dipergunakan untuk mengontrol kesesuaian antara materi yang diajarkan dengan silabus yang telah ditentukan. Dengan adanya monitoring tersebut, kehadiran dosen dan mahasiswa secara terbuka dapat dipantau atau dilihat oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Dosen, dan juga Mahasiswa. Monitor kehadiran mahasiswa bertujuan untuk menseleksi mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian. Monitor Dosen bertujuan untuk menetapkan kinerja Dosen tiap semester. Pada akhir semester semua jurnal pembelajaran direkapitulasi dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi. Selanjutnya didokumentasi oleh bagian Akademik.
5.2.2 Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar yang diselenggarakan oleh program studi : Minat Perioperatif Teori : 73 sks x 1 jam x 14 minggu = 1.022 jam per paket program Praktikum: 34 sks x 2 jam x 14 minggu = 952 jam per paket program Praktek :40 sks x 4 jam x 14 minggu = 2.240 jam per paket program
Minat Kegawatdaruratan Teori : 71 sks x 1 jam x 14 minggu = 994 jam per paket program Praktikum: 36sks x 2 jam x 14 minggu = 1.008jam per paket program Praktek : 40 sks x 4 jam x 14 minggu =2.240jam per paket program
Praktek Kerja Lapangan: …6… hari per paket program
Catatan: Satu paket program DIV = 4 tahun, Satu paket program DIII = 3 tahun, Satu paket program DII = 2 tahun, Satu paket program DI = 1 tahun.
5.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya.
5.3 Peninjauan kurikulum dalam 5 tahun terakhir
5.3.1 Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 47
Rencana evaluasi kurikulum akan dilakukan setiap tahun (1 tahun sekali) dan peninjauan untuk pengembangan kurikulum akan dilakukan setiap 5 tahun kemudian yaitu pada tahun 2018. Evaluasi kurikulum akan dilaksanakan untuk mendapatkan masukan tentang kemampuan yang telah dimiliki oleh lulusan program studi D-IV Keperawatan serta kemampuan yang belum dimilikinya .
Perumusan dilakukan oleh pihak program studi yang difasilitasi oleh Jurusan Keperawatan dan Poltekkes Kemenkes Malang. Setelah dirumuskan dan disusun, dilakukan loka karya antara Dosen, pemangku kepentingan internal dan eksternal, organisasi profesi, praktisi keperawatan, dan pembimbing praktik. Hasil loka karya selanjutnya dijadikan sebagai bahan untuk peninjauan kurikulum.
5.3.2 Tuliskan hasil peninjauan, khusus untuk silabus/SAP mata kuliah mengikuti format tabel berikut.
No. Kode MK Nama MK
MKBaru/Lama/Hapus
Perubahan padaAlasan
Peninjauan
Atas usulan/
masukan dari
Berlaku mulai
Sem./Th.Silabus
/SAPBuku Ajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 48
5.4 Sistem Pembimbingan Akademik
5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik /wali dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Pembimbing Akademik mulai tahun akademik 2013/2014 untuk mahasiswa baru sebanyak 58 orang, dengan perencanaan:
No Nama Dosen Pembimbing Akademik/WaliJumlah
Mahasiswa Bimbingan
Rata-rata Banyaknya Pertemuan /
mhs / semester (1) (2) (3) (4)1 Farida Halis DK, S.Kp, M.Pd 8 orang 5 kali2 Dr. Susi Milwati, S.Kp, M.Pd 8 orang 5 kali3 Widya Warastuti, A.Per.Pend, S.Kep.,
M.Kes.8 orang 5 kali
4 Arief Bachtiar, S.Kep.Ns, M.Kep 8 orang 5 kali5 Supono, S.Kep.Ns, M.Kep., SpMB 8 orang 5 kali6 Abdul Hanan, A.Per.Pend, S.Kp, Ns, M.Kes 8 orang 5 kali7 Sulastyawati, S.Kep.Ns, M.Kep 5 orang 5 kali8 Marsaid, S.Kep.Ns, M.Kep 5 orang 5 kali
Total 58 orang
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini dalam hal-hal berikut:
Proses pembimbingan akademik yang direncanakan sesuai dengan standar dan manulan mutu Poltekkes Malang dan akan dilaksanakan mulai tahun akademik 2013/2014, yaitu:
No Hal Penjelasan(1) (2) (3)1 Tujuan pembimbingan 1. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah
akademik2. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan
sikap dan kebiasaan belajar yang baik3. Memberi rekomendasi tentang tingkat
keberhasilan belajar mahasiswa untuk keperluan tertentu
4. Membantu mahasiswa untuk sukses menyelesaikan pendidikan pada program studi D-IV Keperawatan.
5. Membantu mahasiswa menyelesaikan masalah yang berdampak pada kegiatan akademik.
2 Pelaksanaan pembimbingan
Awal semester: Membantu mahasiswa untuk perencanaan studi semester yang akan ditempuh,
Tengah semester: Membantu mahasiswa mengidentifikasi hambatan atau masalah yang dialami selama proses pembelajaran pada semester berjalan dan menemukan alternatif penyelesaian
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 49
No Hal Penjelasan(1) (2) (3)
masalah.Akhir semester: Membantu mahasiswa
mengevaluasi alternatif penyelesaian masalah yang telah dilakukan.
3 Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan
Selama pembelajaran di kelas, berhubungan dengan teman belajar, permasalahan tentang keluarga (pembiayaan belajar), permasalahan dalam praktik, permasalahan individu.
4 Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya
Apabila terdapat mahasiswa yang mempunyai kesulitan dalam mengungkapkan amasalah, upaya yang dilakukan adalah memberi kesempatan dan menawarkan kepada mahasiswa bimbingan untuk berkolaborasi dengan Bimbingan Konseling yang ada di kampus, teman / keluarga terdekat atau berkonsultasi dengan Psikolog.
5 Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan
Mahasiswa dapat mengenali, memilih, dan melaksanakan alternatif penyelesaian masalah-nya sehingga mahasiswa mendapatkan kesuksesan belajar sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
5.5 Karya/tugas Akhir
5.5.1 Jelaskan bentuk karya/tugas akhir mahasiswa program diploma.
Rencana bentuk tugas akhir yang akan dilakukan mahasiswa program studi D-IV Keperawatan Lawang adalah skripsi dengan pendekatan penelitian terapan di bidang keperawatan Medikal Peri Operatif atau Kegawatdaruratan.
5.5.2 Pelaksanaan pembimbingan karya/tugas akhir.
5.5.2.1 Jelaskan bentuk dan pelaksanaan pembimbingan karya/tugas akhir yang diterapkan pada PS ini, termasuk informasi tentang ketersediaan panduan karya/tugas akhir. Jelaskan pula cara sosialisasi dan pelaksanaannya.
Proses pembimbingan direncanakan sejak ditetapkan pembimbing penulisan skripsi mahasiswa. Proses pembimbingan dilakukan secara bertahap, diawali dari mahasiswa diminta mengemukakan ide dan judul ketertarikan mahasiswa pada situasi atau kasus yang didasarkan pada fakta yang diperoleh secara langsung. Dosen pembimbing melakukan diskusi dengan mahasiswa atas judul yang telah diajukan. Selanjutnya, disusun oleh mahasiswa menjadi proposal penelitian, dengan bagian (bab) yang telah ditetapkan dalam penulisan skripsi di Poltekkes Kemenkes Malang.
Rencana pembimbingan dilakukan oleh 2 orang Dosen tetap program studi. Hasil bimbingan awal dalam bentuk proposal, diuji dalam sidang uji proposal oleh 3 orang penguji. Setiap penguji mempunyai kesempatan memberikan asupan untuk menjadikan proposal lebih baik. Proposal yang telah diuji selanjutnya dilakukan perbaikan sesuai dengan asupan penguji.
Hasil perbaikan proposal setelah sidang uji proposal, dapat dilakukan pengumpulan data. Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 50
pengolahan data. Dosen pembimbing dan mahasiswa melakukan diskusi mengenai hasil penelitian dan hasil pengolahan data. Setelah mendapat persetujuan dan dinyatakan layak, mahasiswa mempertanggung jawabkan dalam sidang ujian skripsi dihadapan 3 orang penguji. Skripsi yang layak, pada akhir penulisan harus mendapat persetujuan 3 orang penguji.
Seluruh proses pembimbingan dan penulisan Karya Ilmiah, dibuat dalam suatu buku Panduan Penulisan skripsi yang diterbitkan Poltekkes Kemenkes Malang. Buku panduan ini, disosialisasikan dan dimiliki oleh seluruh Dosen tetap dan mahasiswa program studi D4 Keperawatan. Bentuk sosialisasi awal yaitu melalui pembelajaran mata kuliah Metodologi Riset Keperawatan.
5.5.2.2 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir (TA) ……. mahasiswa/dosen TA.
5.5.2.3 Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan karya/tugas akhir : ……… kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.
5.5.2.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya/tugas akhir, dan jumlah mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut:
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa(1) (2) (3)12345678
5.6 Upaya Perbaikan PembelajaranUraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya.
ButirUpaya Perbaikan
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
Materi -Metode Pembelajaran -Penggunaan Teknologi Pembelajaran
-
Cara-cara evaluasi -
5.7 Peningkatan Suasana Akademik
5.7.1 Jelaskan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik) serta ketersediaan dokumen pendukungnya.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 51
Suasana akademik yang direncanakan oleh program studi D-IV Keperawatan Lawang adalah iklim belajar dan pembelajar yang kondusif dalam arti nyaman, aman, tenang, dan menyenangkan sehingga akan berlangsung kegiatan belajar yang dinamis, kreatif dan produktif.
Setiap Dosen dan mahasiswa diberikan kesempatan menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sumber belajar dapat belajar dari buku teks, e-book, jurnal, e-jurnal, pakar, dan hasil sintesis.
Dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan, seorang dosen pada bidangnya diberikan kesempatan untuk memberikan keilmuan yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan dalam rangka melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara bertanggung jawab dan madiri. Bentuk kebebasan mimbar akademik yang disediakan program studi adalah berbentuk Seminar, Diskusi Panel, Loka karya, dan Pelatihan. Ketua prodi memberikan kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika program studi dan pihak luar yang berminat dan mematuhi aturan yang ditetapkan program studi D-IV Keperawatan Lawang. Proses pembelajaran dapat dilakukan di dalam kelas maupun diluar kelas.
Setiap kegiatan kebebasan mimbar akademik, akan didokumentasikan dalam bentuk makalah yang disajikan, foto kegiatan, dan laporan kegiatan. Dokumentasi yang ada nantinya disimpan di program studi.
5.7.2 Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika, serta status kepemilikan prasarana dan sarana.
Gedung prodi DIV keperawatan Lawang berada di Jalan Ahmad Yani No 1 Lawang. Prasarana dan sarana yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di prodi D-IV keperawatan Lawang adalah aset yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Malang. Prasarana yang dimiliki oleh Prodi D-IV Keperawatan Lawang meliputi 3 ruang kelas, 1 ruang kaprodi, 1 ruang dosen, 1 ruang rapat, 1 ruang tamu, 1 ruang konseling, 1 ruang laboratorium, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang aula, 1 ruang rapat, 1 ruang kegiatan mahasiswa, dan 1 sarana ibadah. Penggunaan prasarana dan sarana secara bersama-sama dengan prodi D3 keperawatan Lawang antara lain ruang administrasi, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, aula, tempat beribadah, 11 toilet, dapur, gudang, tempat parkir,1 Kantin, 1 Gazebo belajar mahasiswa.
Perkuliahan dilaksanakan di ruang kelas, dimana di setiap ruangan tersedia 1 unit LCD proyektor, 1 unit layar, 1 meja dosen, 1 kursi dosen, 60 kursi mahasiswa, 1 buah white board, 1 buah meja CPU. Rata-rata penggunaan ruang kelas direncanakan selama 8 jam per hari dan diatur oleh bagian akademik.
Kegiatan proses belajar mengajar ditunjang dengan laboratorium yang ada di Prodi D-III Keperawatan Lawang dan Kampus Pusat Poltekkes Kemenkes Malang.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 52
Perpustakaan terdapat berbagai sumber informasi berupa buku, jurnal, majalah, dan koran. Perpustakaan dibuka selama 8 jam per hari. Mahasiswa dan dosen bisa mempergunakan perpustakaan di Prodi D-III Keperawatan Lawang dan di kampus pusat Poltekkes Kemenkes Malang.
Pendanaan prodi D-IV Keperawatan menggunakan DIPA Poltekkes Kemenkes Malang yang disusun berdasarkan rapat kerja tahunan penyusunan anggaran RKAKL yang diikuti oleh unsur pimpinan di Direktorat, Jurusan dan Program Studi serta unit-unit penunjang di Direktorat maupun di Jurusan/Prodi.
5.7.3 Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni) serta hasil yang diperoleh.
Beberapa kegiatan yang menunjang proses pembelajaran yaitu:1. Pengenalan kehidupan kampus dilaksanakan pada awal
pembelajaran yang bertujuan agar mahasiswa terpapar dengan kehidupan kampus yang akan dijalani, memberikan pentingnya perubahan dari siswa menjadi mahasiswa, menggali bakat dan kemampuan mahasiswa baru, dan memberikan kesempatan untuk mengenal antar mahasiswa baru.
2. Mahasiswa sebagai panitia dan pelaksana kegiatan lomba kreatifitas antar mahasiswa baru pada akhir / penutupan orientasi pengenalan program studi setiap tahun akademik.
Adapun rencana kegiatan yang belum terlaksana adalah :1. Mahasiswa sebagai panitia pelaksana kegiatan caping day, pelepasan
lulusan, dan wisuda.2. Mahasiswa terlibat aktif dalam kepanitiaan dan pelaksanaan Seminar
dan Loka karya yang diselenggarakan oleh mahasiswa sendiri.3. Mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam penelitian Dosen . 4. Kegiatan akademik di luar kampus adalah magang dan studi banding
ke RS type A di Solo, Denpasar Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wawasan bagi mahasiswa dalam dunia kerja.
5. Temu dosen dan mahasiswa dilakukan setiap 3 bulan sekali sebelum UTS dan UAS, tujuannya adalah evaluasi PBM yang sudah berjalan dan memberikan solusi bila ada permasalahan dalam PBM.
5.7.4 Jelaskan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen serta hasilnya.
Interaksi akademik antar mahasiswa dan dosen dilakukan melalui tatap muka dikelas setiap semester. Mahasiswa diperkenankan untuk berkomunikasi dengan dosen menggunakan berita pendek (short message service), berkonsultasi menggunakan email, atau menelpon secara langsung untuk konsultasi.
Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi akan selau dikomunikasikan dan dikoordinasikan antar dosen untuk mendapat asupan agar pelaksanaan dapat optimal, diharapkan dosen menghargai setiap asupan
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 53
yang diberikan oleh dosen lain.
5.8 Pembekalan Etika ProfesiApakah lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi sebelum mereka lulus ? [Ya / Tidak]. Coret yang tidak sesuai.Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut.
Bentuk pembekalan etika profesi melalui pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan, Etika Profesi, dan Keperawatan Profesional yang disyaratkan harus mendapat nilai minimal B. Di samping itu, sebelum mahasiswa praktik dilakukan suatu kegiatan Caping Day yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku profesional calon perawat. Pada kegiatan Caping Day, setiap mahasiswa harus Ucap Janji yang salah satu di antaranya mematuhi Kode Etik Keperawatan Indonesia, dilanjutkan pembekalan kegiatan praktik.
Etika profesi keperawatan sebagai metode untuk melakukan dan memberikan penilaian terhadap sikap seorang calon perawat. Sikap inilah yang menjadi tolak ukur seorang mahasiswa dinyatakan cakap sebagai seorang profesional. Pembekalan etika akan dilaksanakan pada masa OSPEK, Caping Day, dan Wisuda.
5.9 Keselamatan KerjaUpaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam kegiatan praktikum/praktek.a. Apakah telah memiliki pedoman sistem keselamatan kerja
praktikum/praktek : [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.b. Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya
berdasarkan pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan 5.8.a di atas: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
c. Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem keselamatan kerja dimaksud.
No. Nama Peralatan/ Bahan Fungsi(1) (2) (3)1 Skort (baju pelindung) Sebagai bahan alat pelindung diri untuk
melindungi mahasiswa selama melakukan kegiatan praktikum di laboratorium dan praktik di sarana pelayanan kesehatan.
2 Sarung tangan Sebagai bahan untuk menghindarkan terjadinya infeksi silang (penularan) antara mahasiswa dengan pasien atau sebaliknya, mempertahankan suatu keadaan yang 54eptic dan steril, standar operasional prosedur yang mutlak untuk melakukan tindakan kepada pasien.
3 Masker Sebagai bahan untuk menghindarkan penularan melalui titik ludah (droplet infection).
4 Sabun, Chlorexidine, Alkohol, larutan clorin atau cairan desinfektan
Sebagai bahan untuk menghambat perkem-bangbiakan mikroorganisme, membunuh mikroorganisme secara kimia.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 54
No. Nama Peralatan/ Bahan Fungsi(1) (2) (3)
lain
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 55
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI
6.1 Keuangan
Jelaskan keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana.
Keterlibatan program studi D IV Keperawatan Lawang dalam perencanaan anggaran ditunjukkan dengan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran (RKA-KL) yang disusun setiap awal tahun sesuai dengan kebutuhan program studi. Selanjutnya, RKA-KL direkapitulasi dan diusulkan oleh Jurusan Keperawatan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Malang.
Pengelolaan POK AFS (analog log book) dan pelaporan keuangan dilaksanakan oleh Jurusan Keperawatan dengan meperoleh data dari masing – masing prodi. Sedangkan pertanggungjawaban dilaksanakan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Malang.
6.I.2.Rencana anggaranSemua Rencana anggaran baik yang berhubungan secara langsung dengan PBM maupun kegiatan operasional lainnya dibuat dan di susun oleh masing masing prodi yang selanjutkan dilaporkan ke Jurusan dan pihak Jurusan menindaklanjutkan usulan tersebut ke direktorat.
6.1.3. Pengelolaan DanaProses pengelolaan dana menggunakan 2 metode LS(langsung) dan UP (Uang Persediaan). Usulan jumlah permintaan LS / UP dan pelaoprannya disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan yang ada pada prodi. Kegiatan tersebut tetap dilakukan oleh tiap – tiap prodi dan selanjutnya dilaporkan ke Jurusan Pengelolaan dana tetap dilaksanakan di masing-masing prodi sesuai usulan dan rencana kegiatannya.
6.1.4. Sistem alokasi danaDana yang ada dalam pengelolaan keuangan bersumber dari 2 mata anggaran yaitu dari RM (Rupiah Murni) yang bersumber dari pemerintah dan BLU/PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang persumber dari biaya 2 biaya yang dikeluarkan oleh mahasiswa selama proses kuliah.
6.1.5 Dokumen keuangan dan perundang-undangan yang berlakuSetiap dokumen keuangan yang ada di simpan dibeberapa tempat yaitu di prodi sendiri, jurusan dan di direktorat. Adapun perundang – undangan yang kita laksanakan selama ini sesuai dengan UU yang berlaku tentang pengelolaan Keuangan BLU dan turunannya.
6.1.6. PP, Pola keuangan, BLU, PP 13, petunjuk operasionalPP (Peraturan Pemerintah) yang di gunakan selama ini adalah PP no. 13 tahun 2009 tentang Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Kesehatan dengan perubahan PP terbaru no 21 Tahun 2013. Untuk dokumen BLU menggunakan dokumen yang telah disahkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 961 / Menkes/SK/V/2011. Sedangkan untuk Petunjuk Operasional Kegiatan yang digunakan berdasarkan DIPA tiap tahun yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 56
6.2 Perolehan dan Alokasi Dana
6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:
Sumber Dana Jenis DanaJumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)DIPA+BLU 50.794.496.000
Total 50.794.496.000
Penggunaan dana:
No. Jenis PenggunaanJumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan 27.460.000,-
2 Penelitian 35.932.866,-
3 Pelayanan/pengabdian kepada Masyarakat
11.561.866,-
Jumlah dana operasional4 Investasi prasarana 5 Investasi sarana
(perpustakaan) 9.666.666,-
6 Investasi SDM (tubel S2) 34.787.533,-Jumlah dana untuk investasi 119.408.931,-Jumlah dana (operasional + investasi)Jumlah mahasiswa aktif (student body)
59
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 57
6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Judul Penelitian Sumber dan Jenis Dana
Jumlah Dana*(dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4)2013 1. Dampak traksi DIPA
Poltekkes Kemenkes Tahun 2013
12. 500.0002. Pengaruh stimulasi morik halus terhadap
tumbuh kembang anak 27.000.000
3. Pengaruh drunk cokolate terhadap nyeri haid
12.500.000
4. Hubungan ekspresi emosi care giver:keluarga dengan tingkat frekwensi kambuh pada klien skzisoprenia
12.500.000
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut. Kontrak penelitian disiapkan untuk asesmen lapangan.
6.2.3 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
TahunJudul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada
MasyarakatSumber dan Jenis Dana
Jumlah Dana(dalam juta
rupiah)(1) (2) (3) (4)
1. Khitanan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis
DIPA 3.000.000
MANDIRI 5.000.000SPONSOR 2.650.000
Jumlah 10.650.000
6.3 Prasarana
6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 1 (a)= 240Satu ruang untuk 3 - 4 dosen (b)= Satu ruang untuk 2 dosen (c)= Satu ruang untuk 1 dosen (bukan ruangan pimpinan jurusan/ direktorat/fakultas/PT)
(d)=
TOTAL (t) = 240
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 58
6.3.2 Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis PrasaranaJumlah
Unit
Total Luas (m2)
Kepemilikan Kondisi Utilisasi (Jam/
minggu)SD SW Terawat Tidak Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Kantor Pimpinan 1 SD -- Terawat -- 402 Kantor Administrasi 1 SD -- Terawat -- 403 Ruang Kelas 3 SD -- Terawat -- 404 Ruang Teater 1 SD -- Terawat -- 365 Ruang Perpustakaan 1 SD -- Terawat -- 406 Ruang Komputer + IT 2 SD -- Terawat -- 247 Ruang Laboratorium 5 SD -- Terawat -- 608 Ruang Konseling 1 SD -- Terawat -- 109 Ruang Hima 1 SD -- Terawat -- 60
Keterangan:SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti format tabel berikut:
No.Jenis Prasarana
PenunjangJumlah
Unit
Total Luas (m2)
Kepemilikan Kondisi Unit PengelolaSD SW Terawat Tidak
Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Lapangan Olah Raga 1 2000 SD -- Terawat -- Prodi
2 Gazebo 2 63 SD -- Terawat -- Prodi
3 Ruang BEM 1 36 SD -- Terawat -- Prodi
4 Ruang Istirahat 1 - - -- - -- -
5 Poliklinik 1 - - -- - -- -
6 Kantin 3 400 SD -- Terawat -- Prodi
7 - - - -- - -- -
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
6.4 Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik
6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM dan media lainnya)Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS dengan mengikuti format tabel 1 berikut:
Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy
(1) (2) (3)Buku teks dan handbook 3.476 41.458Modul praktikum/praktek 8 150Majalah ilmiah populer 8 30Jurnal Nasional yang terakreditasi Dikti 3Jurnal Internasional* 3Prosiding 7
TOTAL 3.494 41.638Catatan * = termasuk e-journal.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 59
6.4.2 Sebutkan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga perpustakaan lainnya) yang biasa diakses/dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa program studi ini. Jika ada kerjasama, bukti agar disiapkan saat asesmen lapangan.
1. Perpustakaan Pemerintah Kota dan Kabupaten Malang2. Perpustakaan Nasional Bung Karno3. Perpustakaan Universitas, Institut, dan Politeknik milik Pemerintah
(Negeri) yang ada di Malang Raya4. Perpustakaan RSU Saiful Anwar Malang5. Perpustakaan RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang6. Perpustakaan Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Malang
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 60
6.4.3 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di jurusan/fakultas/PT dengan mengikuti format tabel berikut:
Setiap peralatan dan tindakan yang dilaksanakan laboratorium keperawatan khususnya yang memiliki risiko tinggi dilengkapi dengan Instruksi Kerja. Instruksi kerja yang telah tersedia sebanyak 17 penggunaan peralatan dan tindakan keperawatan.
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan UtamaJumlah
Unit
Rasio Alat:Mhs per
Kegiatan Praktikum/
Praktek
Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu
Penggunaan (jam/minggu)
SD SW Baik Rusak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Lab Keperawatan Dasar
Pemeriksaan fisik (set) 10 1:5 SD -- Baik -- 36Tempat tidur (3 alat pemutar) 5 1:10 SD -- Baik -- 36Sprei, bantal, sarung bantal, alas kasur, selimut, dsb (set)
5 1:10 SD -- Baik -- 36
Peralatan memandikan pasien (waskom, handuk, wash lap, selimut mandi, sikat gigi, dsb) (set)
10 1:5 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk kebersihan rambut (set) 5 1:10 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk kebersihan kuku (set) 5 1:10 SD -- Baik -- 36Peralatan membantu eliminasi buang air besar (BAB) / buang air kecil (BAK) (set)
10 1:5 SD -- Baik -- 36
Peralatan memasang kateter (phantom, dsb) (set) 5 1:10 SD -- Baik -- 36Peralatan memberikan huknah rendah / tinggi (phantom, dsb)
10 1:5 SD -- Baik -- 36
Peralatan memberikan gliserin (set) 5 1:10 SD -- Baik -- 36Peralatan memasang naso gatric tube (set) 5 1:10 SD -- Baik -- 36Peralatan memberikan nutrisi / makanan (set) 5 1:10 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk memasang cairan / darah (set) 5 1:10 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk memberikan cairan dan elektrolit (set)
5 1:10 SD -- Baik -- 36
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 61
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan UtamaJumlah
Unit
Rasio Alat:Mhs per
Kegiatan
Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu
Penggunaan SD SW Baik Rusak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Peralatan untuk cuci tangan biasa / steril (set) 10 1:5 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk memberikan obat melalui suntikan (phantom) (set)
5 1:10 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk pemberian oksigen (phantom, tabung oksigen, manometer, dsb) (set)
5 1:10 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk membantu aktifitas (kurk, kursi roda, foot board, three foot, dsb) (set)
5 1:10 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk menurunkan suhu tubuh (set) 10 1:10 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk merawat jenazah (set) 2 1:20 SD -- Baik -- 36
2 Lab Keperawatan Medikal Bedah
Peralatan pemeriksaan EKG (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan pemeriksaan kapasitas paru (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan pertolongan pernafasan / resusitasi (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan pemeriksaan mata dasar (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan pemeriksaan telinga (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan tindakan irigasi telinga (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan pemeriksaan hidung (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan membantu pasien berlatih berjalan (walker) (set)
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk melakukan lumbal punktie (set)
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk menjahit luka robek (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk merawat luka (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk mengangkat jahitan (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Model bagian sistem tubuh (perkemihan, pencernaan, pernafasan, persarafan, jantung, pembuluh darah, mata)
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk merawat kolostomi (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Model phantom untuk urostomi 4 1 : 25 SD -- Baik -- 20
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 62
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan UtamaJumlah
Unit
Rasio Alat:Mhs per
Kegiatan
Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu
Penggunaan SD SW Baik Rusak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Peralatan untuk tindakan kemoterapi 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Infus dan syringe pump 4 1 : 25 SD -- Baik -- 36
3 Lab Keperawatan Maternitas
Peralatan dan phantom untuk pemeriksaan ibu hamil (ante natal care) (set)
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk pendidikan kesehatan ibu hamil (set)
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk perawatan payudara ibu hamil (set)
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk pertolongan persalinan (intra natal care) (set)
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Partus kit (set) 13 1 : 8 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk perawatan pasca persalinan (ante natal care) (set)
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Perawatan untuk payudara ibu menyusui (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk perawatan bayi baru lahir (set) 3 1 : 40 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk pertolongan pada persalinan patologis yang ringan (set)
3 1 : 40 SD -- Baik -- 36
Sterilisator 4 1 : 30 SD -- Baik -- 50Lembar bail dan model untuk pendidikan kesehatan tentang keluarga berencana (set)
4 1 : 30 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk pelayanan KB (set) 3 1 : 40 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk tindakan pemeriksaan pap smear (set)
1 1 : 50 SD -- Baik -- 20
4 Lab Keperawatan Anak
Peralatan pemeriksaan bayi / anak sehat (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk pemberian imunisasi (set) 4 1 : 25 SD -- Baik -- 36Lembar baik dan model makanan untuk pendidikan kesehatan
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk merawat bayi sehat (set) 6 1 : 20 SD -- Baik -- 36Peralatan untuk perawatan anak sakit 6 1 : 20 SD -- Baik -- 36
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 63
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan UtamaJumlah
Unit
Rasio Alat:Mhs per
Kegiatan
Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu
Penggunaan SD SW Baik Rusak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Peralatan untuk membantu anak makan sendiri (set)
6 1 : 20 SD -- Baik -- 36
Inkubator 2 1 : 50 SD -- Baik -- 15Peralatan untuk pertolongan resusitasi anak (set)
4 1 : 25 SD -- Baik -- 15
Sirkumsisi untuk anak (set) 3 1 : 40 SD -- Baik -- 205 Lab Keperawatan
JiwaRestrain (badan, tangan, kaki) untuk dewasa dan anak
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Peralatan TAK (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Permainan untuk anak yang mengalami masalah kesehatan jiwa dan mental
2 1 : 50 SD -- Baik -- 30
Contoh obat untuk tindakan darurat kesehatan jiwa (set)
4 1 : 25 SD -- Baik -- 30
Obat anti konvulsi 4 1 : 25 SD -- Baik -- 306 Lab Keperawatan
KomunitasSlide proyektor / proyektor film (set) 1 1 : 100 SD -- Baik -- 12Film untuk pendidikan kesehatan 25 1:20 SD -- Baik -- 20Lembar baik untuk pendidikan kesehatan penyakit / masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat
8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Peralatan untuk kegiatan Posyandu balita (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Bidan kit (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36PHN kit (set) 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36Peralatan P3K 8 1 : 15 SD -- Baik -- 36
Keterangan:SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 64
6.5 Sistem Informasi
6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, akses on-line ke perpustakaan, dll.).
Proses pembelajaran pada program studi D4 Keperawatan Lawang tidak lepas dari kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh tingkat Jurusan Keperawatan dan Poltekkes Kemenkes Malang. Fasilitas pembelajaran di setiap kelas telah distandarisasi yang terdiri dari seperangkat bangku kuliah mahasiswa, seperangkat meja pengajar, komputer PC, LCD proyektor, dan tersedia pendingin ruang (AC). Bahan belajar mahasiswa selain diperoleh secara langsung dari Dosen, juga dapat diperoleh dari sarana website yang disediakan Poltekkes Kemenkes Malang.
Fasilitas yang terdapat ruang teater meliputi peralatan demonstrasi tindakan keperawatan dan audio visual tentang prosedur tindakan keperawatan.
Fasilitas belajar lain yang dapat digunakan oleh mahasiswa adalah Ruang Laboratorium. Ruang laboratorium bertujuan untuk melatih kemandirian dan kecakapan mahasiswa agar terampil selama memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien. Ruang laboratorium dapat diakses selama 6 x 24 jam seminggu.
Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengakses sumber belajar dari perpustakaan on-line, buku on-line, atau materi on-line yang ditulis Dosen melalui internet. Fasilitas untuk on-line dapat diakses secara terus menerus selama 7 x 24 jam seminggu melalui layanan wifi atau hot spot yang disediakan oleh Direktorat. Bagi mahasiswa yang tidak dapat on-line dapat menggunakan sarana komputer yang disediakan setiap hari selama jam kerja.
Sumber belajar lain yang dapat diakses oleh mahasiswa secara on-line adalah karya ilmiah Dosen yang telah dipublikasikan dalam Jurnal Kesehatan. Akses dapat dilakukan melalui website Poltekkes Kemenkes Malang atau Portal Garuda.
6.5.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara Manual
Dengan Komputer
Tanpa Jaringan
Dengan Komputer Jaringan
Lokal (LAN)
Dengan Komputer Jaringan
Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa -- -- -- √2 Kartu Rencana Studi (KRS) -- -- -- √3 Jadwal mata kuliah -- -- -- √4 Nilai mata kuliah -- -- -- √5 Transkrip akademik -- -- -- √6 Lulusan √ -- -- --7 Dosen -- -- -- √8 Pegawai -- -- -- √9 Keuangan -- -- -- √
10 Inventaris √ √ -- --11 Perpustakaan √ -- -- --
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 65
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
7.1 Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS
7.1.1 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Pembiayaan TS-2 TS-1 TS (2013)(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh peneliti --- --- ---PT yang bersangkutan --- --- 25.000.000,-Depdiknas --- --- ---Institusi dalam negeri di luar Depdiknas
--- --- ---
Institusi luar negeri --- --- ---Jumlah --- --- 25.000.000,-
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
7.1.2 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No. JudulNama-nama
Dosen
Dihasilkan/ Dipublikasikan
pada
TahunPenyajian/Publikasi
Tingkat*
LokalNasio-
nalInterna-sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Catatan: * = beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Untuk jurnal ilmiah tingkat nasional, yang dimaksud adalah jurnal yang telah terakreditasi oleh Dikti. Jika tidak terakreditasi Dikti, digolongkan jurnal tingkat lokal.
7.1.3 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/ internasional selama tiga tahun terakhir.
Nama Karya*
No. Paten/HaKIKarya yang Mendapat
Pengakuan/Penghargaan dari Lembaga Nasional/Internasional
(1) (2) (3)12
Dst.* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/ internasional.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 66
7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada
MasyarakatTS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)Pembiayaan sendiri oleh dosen -- -- 5.000.000,-PT yang bersangkutan -- -- 3.000.000,-Depdiknas -- -- --Institusi dalam negeri di luar Depdiknas -- -- 2.650.000,-Institusi luar negeri -- -- --
Catatan: (*) Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)
7.2.2 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir?
[ ] Tidak[ ] YaJika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerjasama Manfaat yang Telah
DiperolehMulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 RSUD Dr Sutomo Surabaya
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
25 Oktober 2011
25 Oktober 2013
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
2 RSUD Dr Saiful Anwar Malang
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
25 Oktober 2011
25 Oktober 2013
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
3 RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik,
30 Desember
30 Desember
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 67
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerjasama Manfaat yang Telah
DiperolehMulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Penelitian, Pengabdian Masyarakat
2010 2013 ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
4 RS Panti Nirmala Malang
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
2 Januari 2013
2 Januari 2015
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
5 RSUD Pasuruan Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
29 Maret 2010
29 Maret 2016
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
6 RSU Mardi Waluyo Blitar
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
15 Juni 2010
15 Juni 2013
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
7 RSU Ngudi Waluyo Blitar
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
15 Maret 2009
15 Maret 2012 (proses perpanjangan)
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
8 Dinkes Kab Malang Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
30 Desember 2010
30 Desember 2013
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
9 Dinkes Kota Malang
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
28 Maret 2011
28 Maret 2014
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
10 RS Wafa Husada Malang
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
3 Juni 2010
3 Juni 2011
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
11 RSUP Sanglah Denpasar
Pelatihan, Pengajaran,
2 Januari 2 Januari Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 68
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerjasama Manfaat yang Telah
DiperolehMulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
2012 2015 perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
12 BIMC Bali Tempat praktik, Magang
Oktober 2010
Oktober 2013
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
13 Poltekkes Denpasar
Kemitraan pembimbingan
Jan 1012 Jan 2015 Bimbingan praktik ma-hasiswa Poltekkes Kemenkes Malang di RSUP Sanglah Bali
14 Poltekkes Tual Ambon
Kemitraan pembimbingan
Maret 2012
Maret 2015
Pengelolaan dan bim-bingan praktik maha-siswa Poltekkes Ke-menkes Tual di Jawa Timur
15 RS Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
6 Maret 2013
6 Maret 2015
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
16 Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
8 September 2010
8 September 2013
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
17 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, pene-litian, dan pengabdian masyarakat)
18 RS Lavalette Malang
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
28 September 2010
28 September 2010
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, penelitian dan pengabdian masyarakat)
19 Pemerintah Kabupaten Malang
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik,
30 Desember
30 Desember
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 69
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerjasama Manfaat yang Telah
DiperolehMulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Penelitian, Pengabdian Masyarakat
2010 2013 ajaran, praktik, penelitian dan pengabdian masyarakat)
20 RS Paru Batu Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
12 Agustus 2009
12 Agustus 2012
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, penelitian dan pengabdian masyarakat)
21 RSUD Bangil Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
8 April 2010
Desember 2013
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, penelitian dan pengabdian masyarakat)
22 LPA Klas II Anak Blitar
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
Januari 2011
Januari 2014
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, penelitian dan pengabdian masyarakat)
23 RSUD dr Soedono Madiun
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
Desember 211
Desember 2014
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, penelitian dan pengabdian masyarakat)
24 Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
April 2012
April 2014
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, penelitian dan pengabdian masyarakat)
25 RSUD Soebandi Jember
Pelatihan, Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
16 April 2009
16 April 2014
Tempat kegiatan dan penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, penelitian dan pengabdian masyarakat)
26 RS Moewardi Solo Pelatihan, April April Tempat kegiatan dan
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 70
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerjasama Manfaat yang Telah
DiperolehMulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pengajaran, Tempat praktik, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
2010 2015 penerapan tri dharma perguruan tinggi (peng ajaran, praktik, penelitian dan pengabdian masyarakat)
27 SEAMEO-TROPED Regional center UI
Penelitian 13 Januari Sampai saat ini
penelitian
28 Poltekkes Kemenkes Maluku
Pendidikan , pengembangan ilmu
Maret 2012
Maret 2015
Pembimbingan mahasiswa, pengembangan ilmu
29 Poltekkes Kemenkes Ternate
Pendidikan , pengembangan ilmu
Maret 2011
Maret 2014
Pembimbingan mahasiswa, pengembangan ilmu
30 Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Pendidikan , pengembangan ilmu
Juni 20110
Juni 2013 Pembimbingan mahasiswa, pengembangan ilmu
31 Poltekkes Kemenkes Denpasar
Pendidikan , pengembangan ilmu
Jan 2012 Jan 2015 Pembimbingan mahasiswa, pengembangan ilmu
32 Poltekkes Kemenkes Kupang
Pendidikan , pengembangan ilmu
Juni 2009 Juni 2012 Pembimbingan mahasiswa, pengembangan ilmu
33 STIKES Kendedes Malang
Pendidikan , pengembangan ilmu
Mei 2011 Mei 2014 Pembimbingan mahasiswa, pengembangan ilmu
34 STIKES Maharani Malang
Pendidikan , pengembangan ilmu
Nop 2012 Nop 2016 Pembimbingan mahasiswa, pengembangan ilmu
35 Univ. Tri Bhuana Tungga Dewi Malang
Pendidikan , pengembangan ilmu
April 2011
April 2014
Pembimbingan mahasiswa, pengembangan ilmu
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerjasama Manfaat yang Telah
DiperolehMulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Laborflex, Netherland
Pendidikan dan training perawat, pengembangan kurikulum, program pertukaran dosen dan staf, rekruitmen perawat
20 November 2008
Masih berlangsung
Training
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan.
Borang Akreditasi D-4 Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang 71
top related