badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika stasiun … · 2017. 4. 3. · iv. kesimpulan - telah...
Post on 08-Dec-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I SUPADIO PONTIANAK Jl. Adi Sucipto KM. 17 Bandara Supadio Pontianak Telp. 0561 – 721142 Fax. 0561 – 6727520 Kode Pos 78391 Email : stamet.supadio@bmkg.go.id
ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR & ANGIN KENCANG
DI KAB. MEMPAWAH, KAB. KUBU RAYA DAN KOTA PONTIANAK
Tanggal 27 Maret 2017
I. INFORMASI KEJADIAN HUJAN SEDANG DISERTAI PETIR & ANGIN KENCANG
LOKASI Kab. Mempawah, Kota Pontianak, Kab. Kubu Raya
TANGGAL 27 Maret 2017 DAMPAK 1. Tiga warga tewas (satu keluarga) tersambar petir di Desa
Tambora, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah 2. Banyak pohon tumbang di Kota Pontianak, salah satunya
menimpa mobil milik Kepala Sekretariat Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat
3. Baliho besar di Jl. Gajahmada Pontianak nyaris patah 4. Rumah warga rusak berat di Desa Mega Timur, Kabupaten Kubu
Raya
Dokumentasi kejadian
Source:
http://pontianak.tribunnews.com/2017/03/27/breaking-news-tiga-warga-sambora-meninggal-
disambar-petir
http://reportasenews.com/waspadai-angin-kencang-dan-hujan-lebat-pontianak/
http://thetanjungpuratimes.com/2017/03/27/diduga-akibat-hujan-dan-angin-kencang-baliho-
di-jalan-gajah-mada-nyaris-patah/
http://www.antaranews.com/berita/620742/angin-kencang-rusak-rumah-warga-kubu-raya
II. DATA PENGAMATAN PADA STASIUN METEOROLOGI
No Stasiun /Pos Hujan Curah hujan
(mm) Kecepatan
angin (Knot) Cuaca Signifikan
1 Stamet Supadio Pontianak 89.6 14 Hujan Lebat + Petir/Guntur
2 Stamar Pontianak 69.4 15 Hujan Lebat + Petir/Guntur
3 Staklim Mempawah 53.1 14 Hujan Lebat + Petir/Guntur
Sumber : Pengolahan Data Stamet Supadio Pontianak
III. ANALISA METEOROLOGI
INDIKATOR KETERANGAN
1. Analisa Global
- Pantauan ENSO (El Nino Southern Oscillation) bulan Februari 2017
berada pada nilai Normal (Lampiran gambar.1) - Pantauan MJO (Madden Julian Oscillation) menunjukkan MJO
berada dalam lingkaran yang menandakan lemahnya MJO (Lampiran gambar.2)
- Pantauan Suhu Muka Laut di sekitar perairan Kalbar berkisar antara
29°C - 31°C (Lampiran gambar 3) dan Anomali Suhu Muka Laut berkisar (+) 0,50C s/d (+) 1.50C (Lampiran gambar 4). Kondisi Suhu Muka Laut yang hangat dan Anomali Suhu Muka Laut Positif berpengaruh pada peningkatan suplai uap air yang cukup signifikan di wilayah Kalbar.
2. Analisa Synoptik
- Tidak terdapat siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia, namun
terdapat siklon tropis "Debbie" di sebelah timur Australia (Lampiran gambar.5).
- Data analisis medan tekanan menunjukkan adanya tiga daerah
bertekanan rendah (Low Pressure) di sebelah selatan khatulistiwa, hal ini mengindikasikan pergerakan massa udara bertiup dari arah BBU menuju ke BBS. Sementara itu, tekanan udara di wilayah Kalimantan Barat berkisar 1012 hPa (Lampiran gambar 6).
- Data curah hujan dari 3 Stasiun Meteorologi di wilayah Kalbar,
mengindikasikan adanya kejadian hujan dengn intensitas lebat, dimana masing-masing tercatat jumlah curah hujan sebesar 89.6 mm , 53.1 mm dan 69.4 mm. Selain itu, tercatat kondisi cuaca signifikan di 3 Stasiun Pengamatan terjadi hujan intensitas lebat disertai petir / guntur (Tabel data pengamatan pada Stamet).
- Data analisis gradien angin pada jam 00.00 UTC menunjukkan adanya daerah pusaran angin tertutup di sekitar wilayah kalbar sedangkan analisis angin gradien jam 12.00 UTC menunjukkan adanya pola belokan angin di Kalbar yang biasa disebut dengan shearline. Kedua kondisi angin tersebut memicu terbentuknya pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disekitar wilayah Kalimantan. (Lampiran gambar.7).
3. Citra Satelit Cuaca
- Citra Satelit cuaca pada time series suhu puncak awan
mengindikasikan adanya penurunan suhu mulai pukul 08.00 UTC (15.00 WIB) sampai dengan pukul 22.00 wib. Suhu puncak awan terendah terjadi pada pukul 08.00 UTC (15.00 WIB) yaitu sekitar -77,5oC (lampiran gambar 9).
- Awan cumulonimbus (warna merah) di wilayah Kab. Kubu Raya,
Kota Pontianak dan Kab. Mempawah Mulai terlihat pada pukul 08.00 UTC (15.00 WIB) hingga pukul 14.00 UTC (21.00 WIB).
4. Analisa Radio Sonde
- Hasil pengamatan Radio Sonde tanggal 27 Maret 2017 jam 00.00 UTC dan 12.00 UTC pada lampiran gambar 8.
- Nilai K-index pada pengamatan Radio Sonde ( Rason) pada jam
00.00 UTC dan 12.00 UTC masing-masing menunjukkan 33.1 dan 37.4 yang artinya berpotensi menyebabkan terjadinya guntur.
- Nilai CAPE (Convective Available Potenstial Energy) pada jam
00.00 UTC menunjukkan nilai 2.886 J/Kg, mengindikasikan energi yang dimiliki partikel uap sangat besar. Namun pada jam 12.00 UTC nilai CAPE menurun menjadi 234 J/Kg saja, yang berarti energi pada partikel uap sudah berkurang.
- Lifting Indeks (LI) pada jam 00.00 UTC -3,6 yang menunjukkan
potensi terjadinya badai guntur yang kuat, namun pada jam 12.00 UTC menurun menjadi -0.6 yang berarti masih berpotensi terjadinya badai guntur.
- K Indeks (KI) pada jam 00.00 UTC 33,1 yang menunjukkan potensi
pembentukan awan Konvektif kriteria sedang, namun pada jam 12.00 UTC naik menjadi 44.2 yang berarti potensi pembentukan awan konvektif kriteria tinggi atau sangat kuat.
5. Analisa Lightning detector
Berdasarkan pengamatan lightning detector tanggal 27 Maret 2017 (Lampiran Gambar 10) terlihat cukup banyak terjadi sambaran petir di sekitar wilayah Desa Salatiga Kec. Mandor Kab. Landak pada jam 14.00 WIB hingga 16.00 WIB, yaitu dengan jumlah sambaran petir CG Negatif sebanyak 13 kali dan CG positif sebanyak 2 kali.
IV. KESIMPULAN
- Telah terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai petir / guntur di wilayah Kab. Kubu
Raya, Kota Pontianak dan Kab. Mempawah yang ditunjukkan pada data pengamatan di sekitar lokasi kejadian pada tanggal 27 Maret 2017. Kejadian ini bisa merupakan salah satu penyebab terjadinya beberapa kejadian rumah roboh, baliho patah, pohon tumbang serta rusaknya rumah warga.
- Faktor skala global yang dominan pada kejadian hujan lebat ini adalah suhu muka laut
yang masih hangat yaitu 29°C - 31°C didukung anomali suhu muka laut yang bernilai positif berpengaruh pada peningkatan suplai uap air yang cukup signifikan di wilayah Kalimantan Barat, sehingga hal ini dapat menyebabkan pembentukan awan-awan konvektif yang cukup signifikan.
- Faktor skala synoptik yang ikut mendukung antara lain terbentuknya daerah pusaran angin
tertutup dan belokan angin (shearline) di wilayah Kalbar, hal ini berpotensi memicu pertumbuhan awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah Kalimantan Barat.
- Citra satelit cuaca menunjukkan adanya awan jenis Cumulonimbus dengan suhu puncak
awan mencapai hingga -77.5oC, mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Cukup rendahnya suhu puncak awan serta luasnya cakupan awan cumulonimbus yang terbentuk menunjukkan hujan berlangsung lama dan dalam wilayah yang luas.
- Adanya kejadian petir / guntur selain pada data pengamatan di Stasiun juga pada
pengamatan pada alat lightning detector yang menunjukkan banyaknya sambaran petir di sekitar lokasi.
V. PROSPEK KE DEPAN
Prakiraan cuaca 1 pekan ke depan wilayah Kalbar secara umum masih berpotensi terjadi
hujan sedang - lebat. Wilayah dengan potensi hujan lebat adalah di sekitar Kab. Kapuas
Hulu. Perlu diwaspadai hujan yang terjadi berpotensi disertai petir / guntur dan angin
kencang dengan durasi singkat (Lampiran gambar 11).
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
Waktu Isi
14.10 WIB Peringatan Dini Cuaca Kalbar Tgl 27 Maret 2017, pkl 14.10 WIB
Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat
disertai kilat/ petir atau angin kencang pada pukul 14.30 WIB di wilayah
Kab./ Kota: Singkawang, Mempawah (Sei Kunyit, Mempawah Sei. Pinyuh,
Jungkat, Siantan), Bengkayang, Landak dan sekitarnya. Kondisi ini
diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB.
Prakirawan – Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak
17.00 WIB Update Peringatan Dini Cuaca Kalbar Tgl 27 Maret 2017, pkl 17.00 WIB
Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai
kilat/ petir atau angin kencang di wilayah Kab./ Kota: Singkawang,
Mempawah (Sei Kunyit, Mempawah, Sei. Pinyuh, Jungkat, Siantan),
Bengkayang, Landak, Kubu Raya (Teluk Pakedai, Terentang, Kubu), dan
dapat meluas hingga Kab. Kayong Utara dan sekitarnya. Kondisi ini
diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 19.30 WIB.
Prakirawan – Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak
20.00 WIB Update Peringatan Dini Cuaca Kalbar Tgl 27 Maret 2017, pkl 20.00 WIB. Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/ petir atau angin kencang di wilayah Kab./ Kota: Singkawang, Mempawah, Landak, Pontianak, Kubu Raya, Kab. Kayong Utara dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 21.30 WIB. Prakirawan – Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak
Dianalisa oleh :
1. Sutikno
2. Dasmian Sulviani
3. Dina Ike Ayu M
4. Mega Fitriyawita Mengetahui, Kasidatin TTD SRI NINGSIH NIP. 19621102 198303 2 001
LAMPIRAN
Gambar.1 Observasi dan Prediksi ENSO Gambar.2 Monitoring MJO
Sumber : www.bmkg.go.id Sumber : www.bom.gov.au
Gambar.3 SST indeks Analisis Gambar.4 SST indeks Anomali
Sumber : web.meteo.bmkg.go.id Sumber : web.meteo.bmkg.go.id
Gambar.5 Monitoring Siklon Tropis Gambar.6 Analisis MSLP
Sumber : www.bom.gov.au Sumber : www.bom.gov.au
a) 00.00 UTC b) 12.00 UTC
Gambar.7 Analisa angin gradien tanggal 27 Maret 2017 jam 00.00 UTC dan 12.00 UTC
(Sumber : bom.gov.au dan web.meteo.bmkg.go.id )
Gambar.8a. Analisa Udara Atas, pengamatan tanggal 27 Maret 2017 jam 00.00 UTC
(Sumber : Pengamatan Radiosonde Stamet Supadio Pontianak)
Gambar.8b. Analisa Udara Atas, pengamatan tanggal 27 Maret 2017 jam 12.00 UTC
(Sumber : Pengamatan Radiosonde Stamet Supadio Pontianak)
Gambar.9. Citra satelit Himawari tanggal 27 Maret 2017 pukul 14.00 - 22.00 wib
Gambar.11 Pemetaan sambaran petir pengamatan lighning detector tanggal 27 maret
2017 jam 14.00 WIB s.d 16.00 WIB
Gambar.11 Prospek satu minggu ke depan
top related