bab i pendahuluan 1.1. latar belakang...berisi program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan...
Post on 29-Feb-2020
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Dengan diterapkannya sistem pemerintahan otonomi daerah yaitu
sejak bergulirnya era reformasi dimana lahirnya Undang Undang Nomor 22
Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang kemudian berulang kali
dilakukan perubahan dan terakhir Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, namun tidak mengubah esensi dari maksud
awal yaitu hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan oleh
karena itu pemerintah daerah dituntut agar mampu menyusun suatu
perencanaan yang baik, untuk dijadikan pedoman dan landasan dalam
melaksanakan setiap langkah untuk mewujudkan visi pemerintah daerah yang
ingin dicapai.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengatakan bahwa perencanaan
pembangunan daerah adalah satu kesatuan dalam sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dengan tujuan untuk menjamin adanya keterkaitan
dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pengendalian dan evaluasi.
Berangkat dari pemikiran diatas, perencanaan pembangunan, baik
dilihat dari sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan, adalah
merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat penting karena
didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai
cara yang dipilih untuk mencapai tujuan dan sasaran dimaksud. Dengan kata
lain, melalui perencanaan pembangunan yang baik diharapkan juga diikuti
dengan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik. Dengan demikian dapat
memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar pula untuk
kepentingan masyarakat.
Kemudian Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim
Perencanaan Pembangunan Nasional Bab III pasal 7 dan Bab V pasal 15
bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyiapkan Rencana
Strategis Satuan Kerja Parangkat Daerah sesuai dengan Tugas Pokok dan
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
2
Fungsinya dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah. Selanjutnya pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah, mengamanatkan bahwa Renstra
SKPD merupakan salah satu bagian dari ruang lingkup Perencanaan
Pembangunan Daerah. Oleh karena itu, bahwa Pembangunan Daerah
merupakan subsistem dari pembangunan nasional dan Rencana Strategis
SKPD merupakan subsistem dari Rencana Pembangunan Daerah.
Berdasarkan latar belakang di atas, Kecamatan Tanjung Harapan
sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Paser, mengemban tugas dan
tanggung jawab agar proses perencanaan pembangunan di Kecamatan
Tanjung Harapan Kabupaten Paser dapat berjalan dengan baik, tersusun
secara sistematis, sinergis dan komprehensif sehingga sepenuhnya mengarah
kepada pencapaian visi kecamatan, yang akhirnya bermuara untuk
merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi Kabupaten Paser.
Secara fungsional Kecamatan Tanjung Harapan dituntut untuk mampu
menterjemahkannya kedalam berbagai bentuk kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan daerah, baik dalam bentuk Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlaku selama 5 (lima) tahun
maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berlaku 1 (satu)
tahun.
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten
Paser Tahun 2016 – 2021 merupakan dokumen perencanaan strategis yang
disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah).
Rencana Strategis ini menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, setrategi,
arah kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi
perkembangan masa mendatang serta tidak kaku. Rencana Strategis
menentukan kemana arah suatu organisasi untuk tahun kedepan atau tahun-
tahun berikutnya, bagaimana cara mengarahkannya dan bagaimana
mengevaluasi keberhasilan dan ketidakberhasilannya. Fokus dari perencanaan
strategis biasanya keseluruhan organisasi. Adapun cakupan perencanaan
strategis meliputi visi, misi,tujuan, dan sasaran, metodologi, analisis situasi,
tujuan objektivitas dan target.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
3
Maka dalam proses penyusunannya tentu memperhatikan semua
aspek perencanaan pembangunan. Renstra Kecamatan Tanjung Harapan
Kabupaten Paser Tahun 2016 – 2021 ini merupakan hasil proses politik,
yakni bermula dari rumusan visi, misi dan program Bapak Bupati dan Bapak
Wakil Bupati Paser yang terpilih, tetapi dalam proses penyusunannya
dilakukan melalui serangkaian forum musyawarah perencanaan partisipatif
dengan melibatkan unsur-unsur pelaku pembangunan dan memasukkan pula
segenap komponen perencanaan teknokratik yakni program dan kegiatan
Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser. Sejajar dengan itu, muatan
Renstra Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser Tahun 2016 – 2021
ini juga memperhatikan pula arahan kebijakan dan program RPJMD
Kabupaten Paser. Oleh karena itu matriks Rencana Strategis yang diuraikan
dalam dokumen perencanaan ini telah disusun secara integratif dan
komprehensif yang nantinya dijabarkan dalam Renja (rencana kerja)
Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser setiap satu tahun anggaran
sampai lima tahun kedepan, tahun 2021.
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten
Paser Tahun 2016 – 2021 memiliki keterkaitan dengan dokumen-dokumen
perencanaan pembangunan lainnya sebagai berikut :
Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam penyelenggaraan
pemerintah daerah maka Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Tanjung
Harapan Kabupaten Paser Tahun 2016 – 2021 memiliki keterkaitan dengan
RPJMD Kabupaten Paser Tahun 2016 – 2021, ilustrasi keterhubungan
Renstra SKPD dengan RPJMD dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.1
Hubungan Renstra dan Dokumen Perencanaan Lainnya.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
4
Dalam tahapan penyusunan Renstra SKPD ini, akan dijelaskan melalui
bagan alir yang ditunjukkan pada gambar berikut ini :
Gambar 1.2
Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang
diimplementasikan melalui pelaksanaan program pembangunan daerah yang
berisi program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi
Kepala Daerah.
Dalam penyusunan Renstra SKPD Kecamatan Tanjung Harapan
Tahun 2016 – 2021 ini berpedoman dan mendukung pencapaian pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Paser
Tahun 2016 – 2021, yang diimplementasikan melalui pelaksanaan program
pembangunan daerah yang berisi program-program prioritas terpilih untuk
mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Paser yang terpilih.
Kemudian Renstra dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT)
SKPD pada setiap tahunnya selama kurun waktu perencanaan dan dijadikan
sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD. Dan
dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang diamanatkan
Unang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, maka penjabaran Renstra dalam
Renja untuk setiap tahunnya akan dijadikan pedoman bagi penyusunan
Rencana Kegiatan Anggaran SKPD (RKA SKPD).
PENYUSUNAN RPJMD
Persiapan Penyusunan
Renstra-SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu-isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra-SKPD
· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator
keluaran program dan PAGU per SKPD
Penelaahan RTRW
VerifikasiRancangan
Renstra SKPD dgn Rancangan Awal
RPJMD
Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
sesuai
Tidak sesuai
Penyusunan Rancangan
RPJMD
Pelaksanaan Musrenbang
RPJMD
Perumusan Rancangan
Akhir RPJMD
Penyempurnaan Rancangan
Renstra-SKPD
Penetapan Renstra-
SKPD
RENSTRA-SKPD
Penyesuaian Rancangan
Renstra-SKPD berdasarkan
hasil verifikasi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN
Verifikasi Rancangan
Akhir Renstra SKPD
Rancangan Akhir Renstra
SKPD
sesuai
Tidaksesuai
PERDA ttg RPJMD
Penelaahan KLHS
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Renstra-KLdan Renstra SKPD Prov
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
5
1.2. Landasan Hukum
Adapun yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan Rencana
Strategis Kantor Kecamatan Tanjung Harapan ini memuat tentang Undang-
Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran SKPD, sebagaimana disebutkan di bawah ini
:
1. Undang – undang No. 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-
Undang Darurat No. 3 Tahun 1953 Tentang Perpanjangan Pembentukan
Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran-Negara Tahun 1953 No. 9),
Sebagai Undang-Undang *);
2. Undang – Undang No. 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten
Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur;
3. Undang – Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang – Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang – Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
6. Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
7. Undang – Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4438);
8. Undang – Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik;
9. Undang – Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
10. Undang – Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
11. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2007 tentang Perubahan Nama
Kabupaten Pasir Menjadi Kabupaten Paser;
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
6
13. Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Pemerintrah Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No. 15 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2005– 2025;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Paser No. 04 Tahun 2006 tentang RPJP
Kabupaten Paser 2005-2025;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 23 Tahun 2008 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Paser No. 05 Tahun 2010 tentang
Kecamatan;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Paser No. 09 Tahun 2015 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Paser Tahun 2013 – 2035;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Paser No. 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Paser No. 7 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah Tahun 2017-2021;
25. Peraturan Bupati No. 27 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Kecamatan;
26. Peraturan Bupati Paser No. 30 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok
dan Fungsi Kecamatan;
27. Peraturan Bupati Paser No. 57 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis
Perangkat Daerah Kabupaten Paser 2016 – 2021.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
7
1.3. Maksud Dan Tujuan
Penyusunan Renstra Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser,
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi,
tujuan, sasaran, strategi dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan serta
indikator kinerja Kecamatan Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser.
Sementara tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Tanjung Harapan
Kabupaten Paser tahun 2017 – 2021 adalah :
1. Menjamin keselarasan antara visi, misi , tujuan dan sasaran pembangunan
Pemerintah Kabupaten Paser dengan Pemerintah Kecamatan Tanjung
Harapan, sehingga akan bermanfaat bagi proses perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban bagi Pemerintah
Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser.
2. Sebagai acuan resmi bagi Pemerintah Kecamatan Tanjung Harapan
Kabupaten Paser dalam menentukan priortas program dan kegiatan
tahunan, yang disusun dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai
dokumen perencanaan tahunan dan dijadikan pedoman dalam penyusunan
Rencana Kerja (Renja) SKPD;
3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur di lingkungan Kecamatan Tanjung
Harapan Kabupaten Paser dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun
program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan
Tanjung Harapan Kabupaten Paser disusun mengacu pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan
susunannya adalah, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai pengertian
Renstra SKPD, fungsi Renstra dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra SKPD,
keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, dan keterkaitan
renstra dengan RKT dan Renja.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
8
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN TANJUNG
HARAPAN
Gambaran Pelayanan Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten
Paser memuat penjelasan tentang tugas, fungsi dan struktur
organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan SKPD.
BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN
TANJUNG HARAPAN
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi yaitu
menguraikan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telahaan Visi, Misi dan
Program KDH dan Wakil KDH Terpilih, Telahaan Renstra
K/L dan Renstra, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kecamatan Tanjung
Harapan Kabupaten Paser.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN KECAMATAN TANJUNG HARAPAN
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
memuat penjelasan mengenai Visi dan Misi SKPD, Tujuan
dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan
dalam mencapai misi yang telah ditetapkan.
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, INDIKASI
KEGIATAN DAN DANA INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif, membahas mengenai
penjelasan tentang program-program dan kegiatan yang akan
dilakukan untuk mencapai target sesuai indikator yang telah
ditetapkan selama lima tahun secara bertahap serta jumlah
dana yang dibutuhkan.
BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN TANJUNG
HARAPAN KABUPATEN PASER YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
9
Indikator Kinerja Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten
Paser yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD,memuat mengenai indikator kinerja yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD
dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapain tujuan dan sasaran RPJMD
BAB VII PENUTUP
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
10
BAB II
GAMBARAN UMUM
KECAMATAN TANJUNG HARAPAN
Kecamatan Tanjung Harapan merupakan salah satu dari sepuluh kecamatan
yang berada di wilayah Kabupaten Paser Propinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Paser, bahwa Kecamatan ini merupakan pemekaran
dari Kecamatan Tanjung Aru di Kerang dan aparaturnya dilantik pada tanggal 12
Februari 2004 di Tanjung Aru.
Kecamatan Tanjung Harapan terdiri dari 7 (tujuh) desa. Di dalam Surat
Keputusan Bupati Paser Nomor 959 Tahun 2004 tentang Kriteria Penilaian Desa
Terpencil dan Desa Tidak Terpencil telah ditetapkan ketujuh desa tersebut menjadi 5
(lima) desa sebagai desa terpencil, dan 2 (dua) desa sebagai desa agak terpencil.
Kecamatan Tanjung Harapan terletak pada koordinat UTM timur 97’59600
m, utara 45’4000 m, dan koordinat geografi 116035’24,1”BT dan 02
011’43,9”LS,
dengan Luas wilayah ± 714,05 km2 terdiri dari daratan ± 480,40 km
2 dan lautan ±
233,65 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 9.368 jiwa terdiri dari laki-laki 4.968
jiwa dan perempuan 4.400 jiwa. Dengan batas wilayah yaitu :
Sebelah Utara : Kecamatan Paser Belengkong
Sebelah Selatan : Kecamatan Pamukan Selatan Kabupaten Kota Baru
Propinsi Kalimantan Selatan.
Sebelah Timur : Kecamatan Batu Engau
Sebelah Barat : Selat Makassar
Tabel. 2.1
Luas Wilayah Per Desa
No Desa Luas Wilayah (Km2)
1 2 3
1 Tanjung Aru 127,74
2 Selengot 72,18
3 Labuang Kallo 113,07
4 Lori 60,00
5 Kladen 214,27
6 Random 67,25
7 Senipah 59,54
Jumlah 714,05
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
11
Desa yang terluas di wilayah kecamatan Tanjung Harapan adalah Desa
Kladen yang langsung berbatasan dengan wilayah kecamatan Batu Engau dan desa
yang terkecil adalah Desa Senipah yang juga langsung berbatasan dengan wilayah
Kalimantan Selatan.
Jumlah penduduk terbesar berada di Desa Tanjung Aru yaitu 2.313 Jiwa
dengan jumlah KK 881, dan penduduk sedikit terletak di Desa Random yaitu 551
Jiwa dengan KK 172.
Tabel. 2.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, KK dan RT
No Desa Jenis Kelamin
Jumlah KK RT Laki-laki Perempuan
1 2 3 4 5 6 7
1 Tanjung Aru 1.188 1.125 2.313 881 8
2 Selengot 845 753 1.598 370 5
3 Labuang Kallo 748 482 1.230 306 5
4 Lori 1.122 1.056 2.178 797 5
5 Kladen 359 327 686 221 4
6 Random 269 282 551 172 4
7 Senipah 437 375 812 242 3
Jumlah 4.968 4.400 9.368 2.989 34
Kondisi permukaan tanah di kecamatan Tanjung Harapan sebagian besar
merupakan dataran rendah yang berupa rawa-rawa mangrove. Sumber utama mata
pencaharian masyarakatnya mayoritas adalah nelayan dan petani tambak.
Sekalipun tidak dapat dikembangkan dan dikelola secara profesional karena
sebagaimana kita maklumi bahwa wilayah pesisir Tanjung Harapan adalah berstatus
kawasan Cagar Alam.
Kemudian sarana perhubungan yang digunakan pada umumnya menggunakan
kendaraan air, berupa kapal balapan (klotok). Sekalipun sudah ada jalan tembus
antara Tanjung Aru – Kerang dan Desa Lori – Tana Paser tetapi kondisi jalan belum
dapat difungsikan secara optimal (rusak berat).
Dari Ibukota Kabupaten (Tana Paser) menuju Ibu Kota Kecamatan Tanjung Harapan
(Tanjung Aru) dapat ditempuh melalui perjalanan laut selama 5 jam atau lebih, bila
musim kemarau dapat ditempuh melalui jalan darat ± 140 Km dengan kondisi jalan
rusak. Alternatif lain adalah lewat jalan darat Tana Paser ke Desa Lori selama ± 1,5
jam, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan air menuju Tanjung Aru
selama ± 1 jam.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
12
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Tanjung
Harapan
Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser yang berfungsi
membantu Bupati dalam melaksanakan tugas-tugasnya memerlukan Visi dan
Misi yang jelas dan Startegik untuk dapat mencapai sasaran tugas dan
kewenangan yang diembannya.
Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser berkedudukan sebagai
perangkat Daerah yang langsung dan bertanggungjawab kepada Bupati Paser,
dengan dasar pembentukannya adalah Peraturan Daerah No.23 tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten
Paser.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 23 tahun 2008 tentang
organisasi dan tata kerja Kecamatan di Kabupaten Paser, Tugas Pokok
Kecamatan adalah :
2.1.1. Tugas Pokok
a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum
c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan
d. Mengkoordinasikan emeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum
e. Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan
f. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan,
dan
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
desa atau kelurahan.
Selain tugas sebagaimana dimaksud camat melaksanakan kewenangan
pemerintah yang dilimpahkan oleh bupati untuk menangani sebagian
urusan yang meliputi aspek:
a. Perizinan
b. Rekomendasi
c. Koordinasi
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
13
d. Pembinaan
e. Pengawasan
f. Fasilitas
g. Penetapan
h. Penyelenggaraan
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan bupati.
2.1.2. Fungsi
Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati
Paser kepada Kantor Camat Tanjung Harapan mengacu kepada Surat
Keputusan Bupati Paser Nomor 1 Tahun 2003 yaitu :
Untuk melaksanakan tugas, Camat menjalankan fungsi :
a. Pengkoodinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat
b. Pengkoodinasi penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
c. Pengkordinasian penerapan dan penegakaan peraturan perundang-
undangan
d. Pengkordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum
e. Pengkordinasian pemnyelenggaraan kegiatan pemerintahan
ditingkat kecamatan
f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan
g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
desa atau kelurahan.
Adapun secara rinci uraian tugas pokok dan fungsi Camat dan
masing-masing seksi adalah sebagai berikut :
1. Tugas Pokok dan Fungsi Camat
Camat mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan melaksanakan
kewenangan pemerintahan daerah yang dilimpahkan kepada Camat oleh
Bupati di wilayah kecamatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas,
Camat mempunyai fungsi :
a. Mengkoordinasi penyelenggaraan tugas pemerintahan umum dan
otonomi daerah;
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
14
b. Mengkoordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dan
pemerintahan desa;
c. Mengkoordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum;
d. Mengkoordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
e. Mengkoordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
f. Mengkoordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
g. Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan
h. Melaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya;
i. Menyusun program, pembinaan administrasi dan pengelolaan
ketatausahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya camat dibantu oleh :
1. Sekreatariat
a. Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Camat. Sekretariat mempunyai
tugas pokok membantu Camat dalam penyusunan program,
penatausahaan keuangan, urusan umum dan kepegawaian serta
pengelolaan barang milik daerah di lingkungan kecamatan.
Untuk melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud
sekretaris mempunyai fungsi :
1) Penyusun rencana program dan indikator kinerja untuk setiap
kegiatan;
2) Pengelolaan dan penatausahaan keuangan kecamatan;
3) Pengelolaan barang milik daerah pada pada Kecamatan, yang
meliputi perencanaan kebutuhan, pengadaan, pemanfaatan
dan pendayagunaan;
4) Pelaksanaan pengendalian, evaluasi, pelaporan realisasi
program dan kegiatan dalam rangka akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah;
5) Pelaksanaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanan dan
kediklatan;
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
15
6) Penyelenggaraan urusan Naskah dinas, kerumahtanggan,
perpustakaan dan tata laksana kelurahan dan;
7) Pelaksana urusan rumah tangga, komonikasi,informasi dan
dokumentasi.
b. Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud,
Sekretaris dibantu oleh :
1) Subbagian Program dan keuangan; dan subbagian umum dan
Kepegawaian
Subbagian dipimpin oleh seorang kepala Subbagian
yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab langsung
kepada Sekretaris, yang mempunyau tugas pokok membantu
Sekretaris dalam melaksanakan kegiatan penyusunan rencana
program, evaluasi program kerja dan pelaksanaannya,
mengelola dan menatausahkan keuangan.
Untuk melaksanakan dengan rincian sebagai berikut :
a) Menyusun rencana program/kegiatan;
b) Menyusun rencana anggaran;
c) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
program/kegiatan dan anggaran;
d) Menyusun laporan pelaksanaan program/kegiatan secara
periodik(bulanan, triwulan dan tahunan) dan Laporan
Akuntablilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP)
Kecamatan;
e) Menyelenggarakan perbendaharaan keuangan, akuntansi
dan laporan Keuangan Kecamatan;
f) Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan
program Subbagian perencanaan program dan keuangan.
2) Subagaian Umum dan Kepagawaian
Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
tugas pokok membantu Sekretaris dalam melaksanakan
kegiatan surat menyurat, kearsipan, urusan kerumah
tanggaan, perlengkapan serta administrasi kepegawaian di
lingkungan kecamatan.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
16
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud di atas, Kepala Sub Bagian dan Kepegawaian
mempunyai fungsi :
a) Menyusun rencana program kerja Subbagian Umum dan
kepagawaian;
b) Mengelola tata naskah dinas dan kearsipan
c) Merencanakan kebutuhan, pengadaan, pendistribusian,
pemeliharaan, dan pengamanan dan inventarisasi barang
milik daerah;
d) Menyelanggarakan urusan kerumah tanggaan;
e) Menyelenggarakan manajemen dan administrasi
kepegawaian;
f) Mengelola keperpustakaan dan dokumentasi;
g) Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan
program Subbagian Umum dan Kepagawaian.
2. Seksi Pemerintahan dan Kependudukan
Kepala Seksi Pemerintahan dan Kependudukan mempunyai
tugas pokok membantu Camat dalam melaksanakan urusan
pemerintahan umum, kependudukan dan pertanahan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di
atas, Kepala Seksi Pemerintahan dan Kependudukan mempunyai
fungsi :
a. Menyusun rencana program kerja seksi pemerintahan dan
kependudukan;
b. Menyiapkan bahan usulan pendelegasian kewenangan Bupati
kepada Kecamatan dan Kelurahan;
c. Menyiapkan bahan pembentukan, pemecahan dan penggabungan
kecamatan dan kelurahan;
d. Melaksanakan fasilitasi dan pelaporan penyelenggaraan,
pembentukan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan
kelurahan;
e. Mengkordinasikan pelaksanaan bimbingan, pendidikan dan
pelatihan perangkat kecamatan dan kelurahan;
f. Mengordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan pengolahan,
evaluasi dan pelaporan pengolahan profil kelurahan;
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
17
g. Menyiapkan bahan dan pengusulan pengangkatan lurah dan
perangkat kelurahan
h. Melaksanakan pelayanan umum dibidang perijinan berdasarkan
pelimpahan wewenang yang diberikan oleh bupati;
i. Menyelanggarakan pelayanan umum dibidang kependudukan,
pertanahan dan izin gangguan; dan
j. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan program kerja
seksi pemerintahan dan kependudukan.
3. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas
pokok dalam membantu Camat dalam bidang ketentraman dan
ketertiban umum.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
diatas, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai
fungsi :
a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Seksi
Ketentraman dan Ketertiban Umum di Wilayah Kecamatan
b. Pelaksanaan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di
kecamatan yang meliputi pembinaan dan perlindungan
masyarakat, pos kamling dan pengamanan swakarsa masyarakat;
c. Pelaksanaan kepolisi pamongprajaan dan PPNS serta kelinmasan
skala kecamatan
d. Penegakan Perda/Peraturan Bupati.
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam melaksanakan
kegiatan urusan pemberdayaan masyarakat, pemerintahan desa,
pendapatan dan aset desa.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di
atas, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai
fungsi :
a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
b. Melaksanakan monitoring dan pelaporan penyelenggaraan
penguatan kelembagaan masyarakat;
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
18
c. Melaksanakan koodinasi dan fasilitasi pelaksanaan pelatihan
masyarakat; dan pengembangan manajemen pembangunan
partisipatif masyarakat;
d. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan lembaga
adat dan budaya dan pelaksanaan gerakan PKK;
e. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan,
penyelenggaraan usaha ekonomi penduduk miskin,
pengembangan usaha ekonomi keluarga dan kelompok
masyarakat;
f. Menyiapkan bahan dan fasilitasi pencalonan, pemilihan,
pengangkatan dan pemberhentian kepala desa;
g. Melaksanakan pembinaan dan monitoring sekretaris desa;
h. Menyiapkan bahan penyerahan dan fasilitasi penyerahan urusan
pemerintahan oleh Bupati kepada Kepala Desa;
i. Melaksanakan pembinaan fasilitasi pelaporan administrasi
pemerintahan desa;
j. Menyiapkan bahan kordinasi dan pelaporan penyelenggaraan
pembentukan, pemekaran, pengabungan dan penghapusan desa
dan kelurahan skala kabupaten
k. Melaksanakan koordinasi dan penyiapan bahan pelaksanaan
bimbingan, pendidikan dan pelatihan aparat/perangkat
pemerintah desa dan anggota BPD,melaksanakan koordinasi dan
fasilitasi pelaksanaan, pengolahan, evaluasi dan pelaporan
pengolahan data profil desa;
l. Melaksanakan koordinasi dan pembinaan pengolahan dan
pelaporan keuangan dan aset desa.
5. Seksi Kesejahteraan Rakyat/ Kesejahteraan Masyarakat
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok
membantu Camat dalam melaksanakan kegiatan urusan
kesejahteraan rakyat.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di
atas, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :
a. Menyusun rencana program kerja seksi kesejahteraan rakyat;
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
19
b. Mengordinasikan, pembinaan, pelaksanaan urusan pendidikan,
Kesehatan, ketenagakerjaan, budaya, olah raga, pemuda dan
keagamaan;
c. Mengordinasikan pembinaan organisasi kemasyarakatan di
tingkat kecamatan;
d. Meyelanggarakan pelayanan umum dan perijinan dibidang
kesejahteraan dan kemasyarakatan.
2.1.3 Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut Kantor Kecamatan
Tanjung Harapan mempunyai struktur organisasi, susunan struktur
organisasi Kecamatan Tanjung Harapan berpedoman pada Peraturan
Daerah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kecamatan dan Kelurahan dan Peraturan Bupati Paser Nomor 27
tahun 2009 tentang Kecamatan, sehingga Struktur Organisasi
Kecamatan Tanjung Harapan terdiri dari :
1. Camat ( Eselon IIIa );
2. Sekretaris Kecamatan (Eselon IIIb )
a. Kasubbag Kepegawaian dan Umum (Eselon IVb)
b. Kasubbag Program dan Keuangan. (Eselon IVb)
3. Kepala Seksi :
a. Seksi Pemerintahan (Eselon IVa)
b. Seksi PMD (Eselon IVa)
c. Seksi Ketentraman Ketertiban Umum ( Eselon IVa )
d. Seksi Kesejahteraan Rakyat ( Eselon IVa )
4. Kelompok Jabatan Fungsional;
5. Desa
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
20
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Tanjung Harapan
KASUBBAG
KEPEG & UM KASUBBAG
PROG & KEU
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
KASI
KESMAS
KASI
TRANTIB
KASI
PEM & DUK KASI
PMD
CAMAT
SEKRETARIS
KECAMATAN
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
21
2.2 Sumber Daya Kantor Kecamatan Tanjung Harapan
Kecamatan Tanjung Harapan pada tahun 2016 memiliki Sumber Daya
Manusia, Yakni Aparatur sebanyak 29 (dua puluh sembilan) orang, terdiri
dari 8 (delapan) orang pejabat struktural, 6 (enam) orang Pegawai non
Struktural/Fungsional dan 5 (lima) orang Pegawai PTT Kecamatan dan
ditambah 10 (sepuluh) PTT Satpol PP Kecamatan yang secara rinci dapat
dilihat pada Tabel berikut :
Tabel. 2.3
Keadaan Pegawai Berdasarkan Jumlah
No. Status Pegawai Jumlah %
1 2 3 4
1 Pegawai Negeri Sipil/PNS Kecamatan 14
2 PTT Kecamatan 5
3 PTT Satpol PP Kecamatan 10
Jumlah 29 100
Tabel 2.4
Kondisi Kepegawaian Menurut Pangkat/Gol, Eselon dan Jenis Kelamin
No. Pangkat/Gol Jabatan Eselon Jenis
Kelamin Jumlah
1 2 3 4 5 6
1 Pembina Tk. I (IV/b) Camat Eselon III a L 1
2 Pembina (IV/a) Sekretaris Camat Eselon III b L 1
3 Penata Tk. I (III/d) Kasi Ketentraman dan
Ketertiban Umum Eselon IV a L 1
4 Penata III/d Kasi Pemerintahan dan
Kependudukan Eselon IV a L 1
5 Penata (III/c) Kasi Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Eselon IV a L 1
6 Penata Muda Tk. I
(III/b)
Kasi Kesejahteraan
Masyarakat Eselon IV a L 1
7 Penata Muda Tk. I
(III/b)
Kasubbag Umum dan
Kepegawaian Eselon IV b L 1
8 Penata Muda Tk. I
(III/b)
Kasubag Program dan
Keuangan Eselon IV b L 1
9 Penata Muda Tk. I
(III/b) Staf / Fungsional Non Eselon L 2
10 Pengatur II/c 01-04-
2012 Staf / Fungsional Non Eselon L 1
11 Pengatur Muda Tk. I
(II/b) Staf / Fungsional Non Eselon L 2
12 Pengatur Muda Tk. I
(II/b) Staf / Fungsional Non Eselon P 1
13 Jumlah PTT
Kecamatan Staf & Satpol Non Eselon L/P 15
JUMLAH 29
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
22
Tabel 2.5
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan
No. Uraian S3 S2 S1 D3 D2 SLTA SLTP SD Jumlah
1 PNS - 1 8 - - 4 1 - 14
2 PTT - - 1 - - 10 4 - 15
Jumlah - 1 9 - - 14 5 - 29
Dilihat dari kondisi pegawai Kecamatan Tanjung Harapan, dimana
jumlah PNS / ASN hanya 14 orang yang terdiri dari 8 pejabat struktural dan
hanya 6 orang pejabat fungsional. Sementara jumlah PTT Kecamatan yang
berjumlah 15 orang dengan rincian 5 orang staf administrasi kecamatan dan
10 orang sebagai Satpol PP.
Dari kondisi tersebut semestinya dibutuhkan penambahan jumlah
pegawai, baik itu PNS maupun PTT untuk lebih meningkatkan dalam
melaksanakan roda pemerintahan di kecamatan sesuai dengan tugas fungsi
kecamatan.
2.3 Sarana Dan Prasarana
Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya,
Kecamatan Tanjung Harapan dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa
tanah dan bangunan, inventarisasi kendaraan dinas, dan fasilitas lainya,
adalah sebagai berikut :
Tabel. 2.6
Data Inventaris Kecamatan Tanjung Harapan
NO JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
1 2 3
1 Kantor Kecamatan 1 Unit
2 Rumah Dinas Camat 1 Unit
3 Rumah Dinas Sekcam 1 Unit
4 Rumah Dinas Kasi 2 Kopel
5 Rumah Dinas Kasubbag 1 Kopel
6 Mobil Dinas (Staion Wagon) 1 Unit
7 Mobil Jenazah 1 Unit
8 Sepeda Motor 9 Unit
9 Mesin Ketik Manual 2 Unit
10 Mesin foto copy 1 Unit
11 Filling Besi/Metal 5 Unit
12 Band Kas 1 Unit
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
23
13 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 3 Buah
14 Kursi Plastik 45 Buah
15 Kursi Putar 10 Buah
16 Kursi Lipat 4 Buah
17 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat 1 Set
18 Meja Rapat 8 Buah
19 Meja Kerja Pejabat 15 Buah
20 Meubeler lainnya (Lemari Arsip) 3 Buah
21 Kipas Angin 1 Buah
22 Amplifiler 1 Unit
23 Wireless 1 Unit
24 P.C Unit 4 Unit
25 Note Book / Laptop 2 Unit
26 Printer 3 Unit
27 Kamera Digital 1 Unit
28 Mesin Genset 1 Unit
29 Buku Umum lainnya 3 Buah
30 Tanah 28.320 M2
Sementara data aset tetap berdasarkan hasil rekonsiliasi Laporan
Keuangan Kecamatan Tanjung Harapan adalah sebagai berikut :
Tabel. 2.7
Data Aset Tetap Kecamatan Tanjung Harapan
2.4 Kinerja Pelayanan SKPD
Kinerja pelayanan Kantor Kecamatan Tanjung Harapan menurut
berbagai aspek pelayanan dan capaian terhadap tupoksi adalah sebagai
berikut :
2.4.1 Sub Bagian Program dan Keuangan
Sesuai dengan tupoksi sub bagian program dan keuangan
setiap tahunnya melakukan pengkoordinasian kepada setiap Seksi
untuk menyusun Renja SKPD, RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) ,
dan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan).
Selain itu setiap bulannya melaporkan SPJ (Surat Pertanggung
jawaban) keuangan Kantor Kecamatan Tanjung Harapan yang
No. NAMA BARANG NILAI (Rp) 1 2 3
1 Tanah 180.000.000
2 Peralatan dan Mesin 1.355.598.840
3 Gedung dan Bangunan Gedung 6.192.768.600
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.545.245.000
5 Aset Tetap Lainnya 800.000
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
24
disampaikan kepada Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Laporan Realisasi Pembangunan dari Program dan Kegiatan
Kecamatan yang telah direalisasikan juga dilaporkan setiap bulan
kepada BAPPEDA, Inspektorat dan Bagian Pembangunan Sekretariat
Daerah Kabupaten Paser.
Sesuai dengan namanya seluruh hal yang berhubungan dengan
keuangan Kantor Kecamatan ada di sub Bagian ini, seluruh
penatausahaan keuangan dari setiap kegiatan seksi-seksi pada Kantor
Kecamatan Tanjung Harapan akan melalui Pejabat Penatausahaan
Keuangan (PPK), sehingga akan terkontrol seluruh alokasi keuangan
di Kecamatan untuk mempermudah dalam mempertanggung
jawabkannya.
Berikut ini pagu dana belanja tidak langsung Kecamatan
Tanjung Harapan tahun 2011 s/d 2015 dan realisasinya.
Tabel. 2.8
Anggaran Kecamatan Tanjung Harapan Berdasarkan
Belanja Tidak Langsung
No Tahun Anggaran Realisasi Persen (%) 1 2 3 4 5
1 2011
2 2012 1.247.721.900 1.052.691.275 94,60 %
3 2013 1.223.573.192 971.460.067 84,37 %
4 2014 1.250.679.519 1.027.431.834 82,14 %
5 2015 2.083.582.419 1.823.474.901 87,51 %
Sumber : Data Kecamatan Tanjung Harapan tahun 2015
Belanja tidak langsung Kecamatan Tanjung Harapan terdiri
dari Anggaran untuk gaji pegawai dan tunjangan pegawai Kantor
Kecamatan, dari tahun 2011 hingga tahun 2015 daya serapnya rata-
rata ...... dari Pagu yang disediakan. Hal ini dikarenakan jumlah
pegawai yang ada maasih di bawah target.
Selanjutnya adalah tabel anggaran belanja langsung
Kecamatan Tanjung Harapan dari tahun 2011 hingga tahun 2015.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
25
Tabel. 2.9
Anggaran Kecamatan Tanjung Harapan Berdasarkan
Belanja Langsung
Sumber : Data Kecamatan Tanjung Harapan tahun 2015
Belanja langung terdiri dari belanja pegawai berupa
honorarium kegiatan pegawai, honorarium tenaga ahli (nara sumber),
honorarium pegawai tidak tetap (PTT), kemudian belanja barang dan
jasa antara lain belanja ATK dan kebutuhan kantor untuk kegiatan
dan pelayanan. Selanjutnya belanja modal yaitu berupa belanja
barang – barang modal untuk kebutuhan kantor berupa sarana
penunjang kegiatan, seperti kendaraan, meja, kursi, dan sebagainya.
Daya serap belanja langsung Kecamatan Tanjung Harapan
dari tahun 2011 hingga tahun 2015 rata-rata sebesar 98,32 %, yang
belum terserap hanya sebesar 1,68 % dan hal ini dikarenakan adanya
sisaanggaran dari kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti pada tahun
2015 pembangunan warung wisata boga, pendampingan pada
kelompok nelayan perikanan tangkap telah dilaksanakan sesuai
dengan target tetapi masih menyisahkan dana dari anggaran yang
telah ditetapkan. Ini merupakan bukti bahwa pemerintah kecamatan
berupaya mewujudkan efektifitas dan efisiensi dari setiap kegiatan
yang ada di Kecamatan Tanjung Harapan.
Jika dilihat dari sejak tahun 2013 sampai 2015 Pagu
Kecamatan Tanjung Harapan mendapatkan anggaran yang sangat
signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan
karena adanya kebijakan Pemerintah dalam menerapkan Program
Percepatan Pembangunan Berbasis Kecamatan (P3BK).
Berikut adalah tabel realisasi pendapatan dan belanja Kantor
Kecamatan Tanjung Harapan dari tahun 2011 hingga tahun 2015.
No Tahun Anggaran Realisasi Persen (%)
1 2 3 4 5
1 2011 927.380.102 924.474.402 99,69 %
2 2012 1.088.427.450 1.029.663.000 94,60 %
3 2013 5.097.430.895 5.097.430.895 98,72 %
4 2014 4.665.438.910 4.628.794.810 99,21 %
5 2015 8,496,110,545 8,456,114,075 99,52 %
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
26
Tabel. 2.10
Realisasi Pendapatan dan Belanja (Rp)
No Tahun Anggaran
Kecamatan
Realisasi
Belanja
Persen
(%) 1 2 3 4 5
1 2011
2 2012 2.336.149.350 2.082.354.275 89,14 %
3 2013 6.393.532.197 6.068.890.962 94,92 %
4 2014 5.916.118.429 5.656.226.644 95,61 %
5 2015 10.579.692.964 10.279.588.976 97,16 %
Sumber : Data Kecamatan Tanjung Harapan tahun 2015
Realisasi dari Pagu dana Kantor Kecamatan Tanjung Harapan
rata-rata mencapai ….., bila kita lihat perkembangan Pagu yang
diterima oleh Kantor Kecamatan dari tahun ke tahun jumlahnya
sangat ber-fluktuasi, ini disebabkan karena penetapan Pagu berada di
panitia anggaran (Panggar) Kabupaten sedang Kantor Kecamatan
hanya menyampaikan usulan rencana kerja dan anggaran.
2.4.2 Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
Pada Subbag ini kegiatan yang dilakukan antara lain :
penyimpanan arsip kepegawaian, absensi harian, Pengarsipan surat
masuk dan surat keluar, Penomoran surat, Penyimpanan berkas-berkas
kepegawaian seluruh pegawai di kecamatan Tanjung Harapan baik
PNS, dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) termasuk Satpol PP ada di sini.
Semuanya sudah terarsipkan dengan baik.
Pembelian ATK oleh kantor akan dikelola di sub Bagian ini,
pendistribusian kepada masing-masing Kasi akan dicatat dengan rapi
kapan ATK dibeli, jenisnya, jumlahnya dan seluruh pengeluaran ATK
setiap minggu, bulan dan tahun ada di buku tersendiri. Demikian juga
dengan pengelolaan barang aset kecamatan, Pencatatan, pengarsipan
dokumen, penyimpanan barang, penghapusan barang tercatat dengan
baik.
Meskipun seluruh tupoksi dapat berjalan, tapi dalam proses
pelaksanaannya mengalami beberapa permasalahan seperti
pelaksanaan kegiatan terkadang tidak berjalan sesuai dengan waktu
yang ditetapkan dan dalam proses pelaksanaannya tidak sesuai dengan
tupoksi yang ada, hal ini disebabkan karena sangat terbatasnya jumlah
aparatur kecamatan Tanjung Harapan sehingga pegawai kecamatan
juga harus melaksanakan pekerjaan diluar dari bidangnya.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
27
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa berdasarkan data tahun
2015 bahwa jumlah PNS berjumlah 16 orang dan PTT Kecamatan 5
orang serta Satpol PP 10 orang. Dan dari 16 PNS, 8 sebagai pejabat
struktural, 3 selaku Sekdes/ Pj. Kades, dan 5 orang menduduki
Jabatan Fungsional.
Sementara untuk kebutuhan sarana umum di Kecamtan
Tanjung Harapan hanya membutuhkan kendaraan air untuk
menunjang pelayanan kepada masyarakat. Sarana kantor yang lain
diharapkan kedepannya lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan
kebutuhan dan kegiatan pelayanan.
2.4.3 Seksi Pemerintahan dan Kependudukan
Seksi ini memiliki tugas bidang pemerintahan dan
kependudukan, Jumlah dan komposisi penduduk kecamatan Tanjung
Harapan setiap bulannya dipantau perkembangannya.
Pada akhir tahun 2015 jumlah penduduk kecamatan Tanjung
Harapan 10.124 jiwa terdiri dari laki-laki 5.577 jiwa dan perempuan
4.547. Untuk lengkapnya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.11
Data Penduduk Kecamatan Tanjung Harapan per Desa Tahun 2016
No. Desa Laki-Laki Perempuan Jumlah %
1 2 3 4 5 6
1 Tanjung Aru 1.188 1.125 2.313 28,83%
2 Selengot 845 753 1.598 15,78%
3 Labuangkallo 748 482 1.230 12,15%
4 Lori 1.122 1.056 2.178 23,05%
5 Keladen 359 327 686 6,78%
6 Random 269 282 551 5,38%
7 Senipah 437 375 812 8,02%
Jumlah 4.968 4.400 9.368 100,%
Mata pencaharian penduduk kecamatan Tanjung Harapan
bergantung dengan kondisi alam lingkungannya, Desa Keladen dan
Random kondisi alamnya berupa daratan berbukit, desa Senipah
sebagian masyarakatnya tinggal di Pesisir pantai dan berprofesi
sebagai Nelayan dan sebagian lagi tinggal di daratan dengan mata
Pencaharian bercocok tanam.
Desa Tanjung Aru, Selengot, Labuangkallo dan Lori adalah
desa pesisir dengan kondisi alamnya berupa rawa-rawa mangrove
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
28
yang hanya dapat dimanfaatkan untuk pertambakan. Namun ada
sebagian kecil warga yang beternak Sapi dan menanam padi di Rawa-
Rawa Air tawar di desa Tanjung Aru.
Bila kita lihat dari komposisi penduduk per desa, maka 80 %
penduduk kecamatan Tanjung Harapan adalah masyarakat Pesisir
dengan bermata pencaharian sebagai Nelayan dan Petambak dan
sisanya 20 % adalah petani tanaman pangan dan perkebunan.
Tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Tanjung Harapan
pada umumnya sudah ada peningkatan dibanding periode
sebelumnya, hal ini karena disetiap desa sudah memiliki SD dan
SMP / Satap. Sementara untuk Desa Tanjung Aru sebagai Ibukota
Kecamatan telah berdiri SMA Negeri 1 Tanjung Harapan, SMU PGRI
yang sebelumnya ada Desa Tanjung Aru, akan dipindahkan ke Desa
Random. Disamping faktor lain adanya peningkatan di bidang
pendidikan yaitu adanya kesadaran masyarakat untuk mengejar
sekolah Paket A, B maupun C.
Bentuk pelayanan kepada masyarakat pada seksi pemerintahan
meliputi pelayanan administrasi KTP – KK, IMB, dan surat-surat lain
yang berkaitan tentng pemerintahan dan kependudukan. Adapun jenis
dan jumlah pelayanan yang telah dilakukan dari tahun 2011 sampai
tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Untuk pelayanan pengantar KTP dan KK di kecamatan
Tanjung Harapan tabelnya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.12
Data pembuatan pengantar KTP dan KK
Kecamatan Tanjung Harapan
No Tahun Jenis Pelayanan
KTP KK 1 2 3 4
1 2011 1.165 552
2 2012 3.972 547
3 2013 743 267
4 2014 298 167
5 2015 150 67
Sumber : Data Kecamatan Tanjung Harapan tahun 2015
Sementara pelayanan IMB pada kecamatan Tanjung Harapan
dari tahun 2011 hingga tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
29
Tabel. 2.13
Data pembuatan IMB di Kecamatan Tanjung Harapan
No Tahun Jumlah IMB 1 2 3
1 2011 3
2 2012 11
3 2013 5
4 2014 4
5 2015 4
Sumber : Data Kecamatan Tanjung Harapan tahun 2015
Pelayanan IMB di Kecamatan Tanjung Harapan dari tahun ke
tahun masih rendah, walaupun dari tahun ke tahun sudah diadakan
penyuluhan tentang pentingnya IMB.
2.4.4 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum baru terbentuk
secara efektif pada tahun 2009 dengan dasar pembentukan sesuai
dengan Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2008 tentang organisasi
dan tata kerja kecamatan dan kelurahan Kabupaten Paser. Sedangkan
pengisian jabatan mulai januari 2009.
Kasi Trantib di Kecamatan Tanjung Harapan didukung oleh
10 (sepuluh) orang Satpol PP yang masih berstatus PTT yang
sebelumnya masih sebagai Linmas Kecamatan dan ditambah dengan 5
(lima) orang tenaga sukarela (Linmas) di masing-masing desa (7
desa). Untuk lebih lengkapnya ada pada tabel di bawah ini :
Tabel. 2.14
Jumlah Anggota Satpol PP dan Linmas di Kecamatan Tajung
Harapan
No Wilayah Kerja Jumlah Orang Status 1 2 3 4
1 Kantor Kecamatan 10 Orang PTT
2 Desa Tanjung Aru 5 Orang Tenaga Sukarela
3 Desa Lori 5 Orang Tenaga Sukarela
4 Desa Labuang Kallo 5 Orang Tenaga Sukarela
5 Desa Selengot 5 Orang Tenaga Sukarela
6 Desa Keladen 5 Orang Tenaga Sukarela
7 Desa Random 5 Orang Tenaga Sukarela
8 Desa Senipah 5 Orang Tenaga Sukarela
Jumlah 45 Orang
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
30
Sejak dibentuknya kasi trantib di Kecamatan Tanjung Harapan
disibukkan oleh kegiatan pemilihan umum mulai dari persiapan
hingga pelaksanaan sampai pada pengamanan hasil akhir pemilihan
umum yaitu pemilihan umum legislatif (Pileg), Presiden, maupun
Pilkada.
Peran lain dari anggota Satpol PP dan Linmas antara lain :
· Memantau dan melaporkan daerah rawan bencana
· Mencegah dan melaporkan berbagai peristiwa yang dapat
mengganggu kemanan dan ketertiban
· Sistem keamanan lingkungan (Siskamling)
· Keamanan Kantor Camat dan Kantor-Kantor Desa, dst.
2.4.5 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Seksi pemberdayaan masyarakat dan desa memiliki peranan
yang penting dalam mengkoordinasikan seluruh desa di wilayah
kecamatan Tanjung Harapan, baik itu untuk pengembangan SDM nya
maupun untuk membina administrasi desanya. Sesuai dengan urutan
tugas pokok dan fungsi kasi PMD adalah menyelenggarakan
pembinaan, pemantauan, dan mengevaluasi pelaksanaan program
pembangunan didesa dan memanfaatkan dana yang dialokasikan
sebagai kegiatan rutin dalam rangka pembinaan dan evaluasi di desa.
Adapun beberapa kegiatan penting yang dilakukan kasi
pemberdayaan masyarakat antara lain menyelenggarakan diseminasi
bagi aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen
pemerintahan desa dan sistem pengelolaan keuangan desa. Kegiatan
ini semestinya harus dilaksanakan setiap tahun-nya, tapi sejak tahun
2011 -2015 pelaksanaan Diseminisasi hanya dilaksanakan pada tahun
2011 saja, sementara tahun berikutnya tidak lagi. Tapi diharapkan
kedepanya kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahunnya. Adapun
pesertanya adalah utusan dari masing-masing desa terdiri dari aparatur
desa, anggota LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), Anggota
BPD (Badan Perwakilan Desa), Toma (Tokoh Masyarakat), dan lain
sebagainya.
Berikut tabel alokasi dana dan jumlah peserta diseminasi
dari tahun 2011 – 2015 :
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
31
Tabel. 2.15
Alokasi Dana dan Jumlah Peserta Diseminasi
No Tahun
Pelaksanaan
Jumlah
Dana (Rp)
Target
(Orang)
Realisasi
(Orang)
Persentasi
(%)
1 2 3 4 5 6
1 Tahun 2011 24.800.000 60 60 100 %
Tujuan penyelenggaraan diseminasi adalah untuk
meningkatkan sumber daya aparatur pemerintah di desa khususnya
dalam hal peningkatan pengelolaan pembangunan desa dan sistem
pengelolaan keuangan desa baik pembukuan maupun pertanggung
jawaban dana keuangan desa sesuai dengan Permendagri Nomor 67
Tahun 2007, sistem perencanaan pembangunan desa dan pengelolaan
kelembagaan desa beserta sistem koordinasinya.
Kegiatan lomba desa diselenggarakan untuk meningkatkan
motivasi dan peran serta masyarakat desa dalam pembangunan
daerahnya, sekaligus evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan
yang telah dilaksanakan.
Tabel. 2.16
Kegiatan Lomba Desa dan yang mewakili
Kegiatan Lomba Teknologi Tepat Guna Desa (TTG) juga
diselenggarakan oleh Kantor Kecamatan Tanjung Harapan setiap
tahun. Sebagaimana lomba desa lomba TTG inipun masih bersifat
pembinaan mengingat SDM, sarana dan prasarana yang dimiliki
kecamatan Tanjung Harapan masih ketinggalan dengan desa di
Kecamatan lain. Adapun tujuan utamanya adalah pemberdayaan
kelompok-kelompok ekonomi masyarakat yang ada di desa terutama
dalam hal teknik produksi, mulai dari proses, kemasan, hingga
pemasaran juga tidak ketinggalan manajemen usahanya.
No Tahun Desa yang Mewakili Prestasi 1 2 3 4
1 Tahun 2011 Desa Lori -
2 Tahun 2012 Desa Selengot -
3 Tahun 2013 Desa Senipah -
4 Tahun 2014 Desa Random -
5 Tahun 2015 Desa Tanjung Aru -
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
32
Sementara untuk kegiatan PNPM (Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat) yang mana Kasi PMD mendapat peran
sebagai fasilitator Kecamatan, programnya telah berakhir sejak akhir
tahun 2015. Keberadaan PNPM selama ini sangat memberikan
sumbangsi dalam perberdayaan dan pembangunan di wilayah
Kecamatan Tanjung Harapan. Sejak adanya PNPM, Kasi PMD
mempunyai peran yang penting dalam menfasilitasi setiap kegiatan
PNPM ditingkat kecamatan dan desa juga ikut memantau, memotivasi
kelompok-kelompok kegiatan dan ikut mensosilisasikan program
PNPM.
Kegiatan Musrenbangdes (Musyawarah Rencana
Pembangunan Desa), kegiatan ini adalah bagian penting dari
pelayanan Kasi PMD ditingkat desa dimana kasi PMD berkewajiban
melakukan pembinaan dalam prosesnya dan juga memberikan
motivasi kepada masyarakat desa agar turut aktif berperan dalam
sumbang saran dan sebagainya. Hasil Musrenbangdes ini kemudian
oleh Kepala Desa dijadikan usulan untuk anggaran pembangunan desa
(ADD).
2.4.6 Seksi Kesejahteraan Rakyat
Tugas pokok dan fungsi Kasi Kesra antara lain melakukan
pembinaan kepada kelompok-kelompok organisasi kemasyarakatan
pedesaan yang ada di Kecamatan Tanjung Harapan, bentuk
kegiatannya antara lain :
· Pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK);
· Pembinaan kelompok Karang Taruna;
· Pembinaan keompok-kelompok kesenian dan kebudayaan
setempat;
· Pembinaan kelompok-kelompok olahraga, dsb
Organisai PKK dan Karang Taruna wajib ada ditingkat
kecamatan dan desa, dan setiap tahunnya mendapat dana pembinaan
dari alokasi dana kecamatan maupun desa, sedangkan kelompok-
kelompok kesenian dan kebudayaan serta kelompok-kelompok
olahraga sifatnya swadaya sehingga tugas Kesra untuk memantau dan
memotivasi agar terus tumbuh dan berkembang.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
33
Fasilitas olahraga dan kelompok kesenian yang ada di
kecamatan Tanjung Harapan adalah :
1. Gedung olahraga ada 6 buah
2. Lapangan Sepakbola ada 7 buah
3. Lapangan bola voli ada 13 buah
4. Tempat kelompok kesenian 4 grup
Hampir setiap desa di Kecamatan Tanjung Harapan memiliki
gedung serba guna yang dapat di manfaatkan untuk olahraga terutama
bulutangkis, sedangkan lapangan sepakbola ada disetiap desa dengan
kondisi cukup baik. Kompetisi olahraga dilakukan setiap tahun
menjelang HUT Proklamasi.
Kecamatan Tanjung Harapan juga memiliki seniman kampung
sebanyak 2 orang, yang bermukim di Desa Tanjung Aru dan Desa
Lori. Kelompok seni yang ada yaitu kelompok seni musik Gambus,
kelompok Gendang Pencak, Orkes Dangdut, dan seni bela diri, ada
juga beberapa seniman elekton. Biasanya kelompok-kelompok seni
ini tampil pada malam setelah pesta adat pantai (Mapandre ritasi)
dan pada acara hajatan seperti perkawinan, sunatan, dan sebagainya.
Pelestarian nilai-nilai budaya bangsa juga menjadi bagian dari tupoksi
seksi Kesra, yang termasuk dalam kegiatan ini adalah perayaan hari
besar nasional dan keagamaan, pesta adat seperti yang tersebut di atas,
dan kegiatan kerukunan wawasan kebangsaan.
Pada setiap perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI
disamping dimeriahkan dengan kompetisi olahraga antar desa ada
juga penampilan pasukan pengibar bendera (Paskibakra) dari adik-
adik SMP dan SMU di Tanjung Aru binaan Kecamatan bekerja sama
dengan polisi sektor Tanjung Harapan.
Pembinaan kerukunan wawasan kebangsaan kegiatannya
adalah safari Ramadan kecamatan ke desa-desa setiap tahunnya,
disamping itu di desa Tanjung Aru juga ada pesta adat yang disebut
Mapandre ritasi yang bermaksud mensyukuri atas hasil laut yang
diberikan Sang Pencipta kepada nelayan desa Tanjung Aru. Acara
pesta adat ini mendapat sponsor dari Dinas Pariwisata.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
34
Sedangkan pelayanan yang dilakukan seksi Kesra berupa
penyaluran beras miskin (raskin) kepada yang berhak. Berikut ini data
beras yang telah disalurkan dan jumlah keluarga yang menerima :
Tabel. 2.17
Data beras yang telah disalurkan dan jumlah keluarga
yang menerima
No Tahun Jumlah Beras
(Kg/Tahun)
Jumlah Penerima
(KK)
1 2 3 4
1 2011 284.580 1.453
2 2012 306.495 1.453
3 2013 326.925 1.453
4 2014 326.925 1.313
5 2015 326.925 1.313
Sumber : Data Kecamatan Tanjung Harapan tahun 2015
Beras miskin (raskin) di distribusikan oleh bagian ekonomi
sekretariat daerah kepada kecamatan, kemudian oleh kecamatan di
distribusikan ke desa-desa. Di kecamatan Tanjung Harapan sejak
tahun 2011 hingga tahun 2015 jumlah keluarga miskin yang
menerima menurun angkanya, itu artinya terjadi penurunan angka
kemiskinan di kecamatan Tanjung Harapan.
Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan surat keterangan
tidak mampu (SKTM) dari seksi Kesra kecamatan Tanjung Harapan
pada tahun 2011 hingga tahun 2015 dapat dilihat dari tabel di bawah
ini:
Tabel. 2.18
Data penerima SKTM
No Tahun Jumlah Penerima (Orang)
1 2 3
1 2011 75
2 2012 60
3 2013 69
4 2014 83
5 2015 55
Sumber : Data Kecamatan Tanjung Harapan tahun 2015
Surat keterangan tersebut sebagian besar dipakai oleh warga
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, ada juga yang
dipergunakan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan, dan bantuan-
bantuan sosial lainnya yang diperuntukan bagi keluarga tidak mampu.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
35
Disamping itu Kasi Kesra juga melaksanakan Kegiatan
Pelayanan Sunatan disetiap Desa yang ada di Kecamatan Tanjung
Harapan. Sasaran dari kegiatan ini adalah anggota keluarga yang
kurang mampu. Adapun jumlah anak yang mendapatkan pelayanan
sunatan massal adalah sebagai berikut :
Tabel 2.19
Data Sunatan Massal
No Tahun Jumlah Anak
1 2 3
1 2011 35
2 2012 22
3 2013 236
4 2014 104
5 2015 35
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dibuat statistik
pelayanan yang ada di kantor Kecamatan Tanjung Harapan yaitu
sebagai berikut:
Tabel. 2.20
Statistik Pelayanan pada Kantor Kecamatan Tanjung Harapan
No Uraian Capaian Kinerja Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7
1 Pelayanan Pengantar KTP 1165 3972 743 298 150
2 Pelayanan Pengantar KK 552 547 267 167 67
3 Pelayanan Pembuatan IMB 3 11 5 4 4
4 Penyaluran Bantuan Beras
Raskin (dalam jumlah KK)
1.453 1.453 1.453 1.313 1.313
5 Pelayanan Pembuatan
SKTM
75 60 69 83 55
6 Pelayanan sunatan missal 35 22 236 104 35
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
36
Tabel 2.21
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Kecamatan Tanjung Harapan
Kabupaten Paser
No.
Indikator Kinerja
Sesuai Tugas Pokok dan
Fungsi
Target
SPM
Target
IKU
Target
Kinerja
Lainnya
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Persentase
penyelenggaraan kegiatan
administrasi perkantoran
100 100 100 97,37 99,07 98,53
2. Presentase ketersediaan
sarana dan prasarana
kecamatan yang memadai
100 100 100 89,64 100 100
3. Presentase partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan desa
100 100 100 93,59 100 100
4. Persentase pelaksanaan
pelayanan public
100 100 100 100 44,44 91,98
5. Tingkat perencanaan
pembangunan daerah
100 100 100 100 100 100
6. Persentase perlaksanaan
pembangunan Desa
- - 100 100 100 100 90 100
7.
Terwujudnya masyarakat
yang sehat dan sejahtera
- - 100 100 100 90 94,45 100
8. Terwujudnya masyarakat
yang agamais dan berjiwa
nasionalis
100 100 100 100 100 100 100 100
9. Persentse keamanan dan
kenyamanan lingkungan
100 100 100 100 100 100 100 96,25
10. Persentase peningkatan
penyelenggaraan
pendidikan formal
maupun informal
- - 100 100 100 99,60 100 100
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
37
Tabel 2.22
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Kinerja Pelayanan Kantor Kecamatan Tanjung Harapan Tahun 2011-2015
Kabupaten Paser
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke
Rasio antara realisasi dan anggaran tahun
ke- Rata-rata pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Belanja Daerah 2.336.149.350 6.393.532.197 5.916.118.429 10.579.692.964 2.082.354.275 6.068.890.962 5.656.226.644 10.279.588.976 89 95 96 97 25 25
Belanja Tidak
Langsung
1.247.721.900 1.223.573.192 1.250.679.519 2.083.582.419 1.052.691.275 971.460.067 1.027.431.834 1.823.474.901 84 79 82 88 25 25
Belanja Langsung 1.088.427.450 5.097.430.895 4.665.438.910 8,496,110,545 1.029.663.000 5.097.430.895 4.628.794.810 8,456,114,075 95 100 99 100 25 25
-Belanja Pegawai 255.280.750 236.360.000 380.235.000 402.869.000 202.813.950 223.640.000 380.235.000 395.579.000 79 95 100 98 25 25
-Belanja Barang dan Jasa
810.546.700 2.823.187.205 1.791.043.910 5.183.306.545 804.449.050 2.786.026.205 1.786.362.810 5.160.940.075 99 99 100 100 25 25
-Belanja Modal 22.600.000 2.110.411.800 2.494.160.000 2.909.935.000 22.400.000 2.087.764.690 2.462.197.000 2.899.595.000 99 99 99 100 25 25
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
38
2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Kecamatan Tanjung
Harapan
Berdasarkan isu-isu yang berkembang di masyarakat dan pengamatan terhadap
lingkungan strategis, dapat diidentifikasi kondisi internal ( kekuatan dan kelemahan ) dan
eksternal ( peluang dan ancaman ).
Identifikasi atas keempat aspek positif dan negatif organisasi tersebut akan
membantu pemerintah khususnya Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser dalam
menentukan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang akan di ambil dalam pencapaian
Misi dan Visi organisasi.
Analisis lingkungan internal Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser
memperhatikan unsur-unsur kekuatan dan kelemahan dan analisis lingkungan eksternal
memperhatikan unsur-unsur peluang dan ancaman sebagai berikut :
A. Kekuatan ( Strength : S )
Adanya pendelegasian kewenangan dari Bupati kepada Camat dengan
diterbitkannya Perda Kabupaten Pasir nomor 1 Tahun 2003 tentang Pelimpahan
sebagian Wewenang kepada Camat
Pembagian tugas yang jelas sesuai dengan tupoksinya sebagaimana telah
dituangkan Peraturan Daerah Kabupaten Paser;
Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan dan para pejabat
structural maupun fungsional sehingga tercipta suasana yang nyaman dan kondusif.
Tersedianya Dana Kecamatan secara berkesinambungan;
Administrasi Keuangan sudah menggunakan Aplikasi SIMDA online, sehingga
memudahkan untuk memonitor persediaan anggaran dan pencatatan pengeluaran
keuangan secara otomatis sehingga didapat laporan keuangan yang akurat.;
Hubungan dinamis dengan masing-masing SKPD dengan pendekatan politik,
teknokratik, partisifatif atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up)
B. Kelemahan ( Weakness : W )
Kualitas dan kuantitas pegawai Kecamatan masih kurang
Sarana dan Prasarana penunjang pelayanan di Kantor yang kurang memadai
dalam kelancaran pelaksanaan tugas-tugas di Kecamatan.
Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan
akurat sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang
berkelanjutan.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
39
Adanya staf yang ditempatkan pada tupoksi tidak sesuai dengan disiplin ilmu
sehingga kreatifitas dan tingkat keterampilannya dirasakan masih kurang
maksimal;
C. Peluang ( Opportunity : O )
Penerapan Otonomi Daerah memberikan kesempatan bagi daerah dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Perubahan Paradigma pada Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang
pengelolaan keuangan daerah bahwa Kecamatan sebagai SKPD;
Ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Paser yang merupakan pedoman perencanaan pembangunan di
Kabupaten Paser
Potensi investasi perkebunan kelapa sawit, perikanan, dan pariwisata;
Adanya kepercayaan dari pimpinan daerah dan masyarakat kepada Kecamatan
Tanjung Harapan untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan
permasalahan di masa depan;
Dukungan struktur Stakeholder yang terkait dengan perencanaan pembangunan
daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri
undangan setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan
Tanjung Harapan terutama dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Tanjung
Harapan;
Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui
peningkatan pendidikan formal dan latihan bagi setiap pegawai dari Pemerintah
Daerah Kabupaten Paser;
Mudahnya mengakses informasi berupa berita yang lebih cepat, tepat, melalui
media internet sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme.
Penduduk yang terus bertambah baik jumlah maupun kualitasnya.
D. Ancaman ( Threats : T )
Merupakan kecamatan terpencil dengan jarak antar desa yang cukup jauh dan
sulit dijangkau;
Sebagian besar wilayah termasuk kawasan konservasi Cagar Alam (tertutup
bagi investor);
Beragamnya tuntutan dan aspirasi masyarakat dengan berbagai kepentingan
kadang-kadang menimbulkan pertentangan.
Masih minimnya kualitas SDM aparatur pemerintahan desa;
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
40
Beberapa desa pesisir termasuk wilayah potensi rawan bencana pengikisan oleh
gelombang air dan arus laut;
Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam menentukan
kebijakan yang murni berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah;
Bervariasinya tingkat pendidikan dan social ekonomi berpengaruh pada pola
pikir dan pola tindak dari masyarakat.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
41
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Pengertian Isu-isu Strategis
Isu-isu strategis adalah suatu permasalahan yang sedang hangat dibicarakan orang yang
mempunyai nilai kekhalayakan, strategis dan mendesak untuk dicarikan jalan keluarnya serta
memerlukan analisis terhadap berbagai dimensi yang berpengaruh (dipengaruhi dan
mempengaruhi) untuk itu perlu dicarikan alternatif pemecahannya.
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Kecamatan Tanjung
Harapan
Permasalahan strategis bukanlah sekedar permasalahan biasa, oleh karena itu
disebut sebagai permasalahan strategis jika memenuhi salah satu diantara lima kriteria
sebagai berikut :
(i) menjadi sebab bagi masalah-masalah lainnya,
(ii) berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi pembangunan sektor di masyarakat,
(iii) dapat diselesaikan menggunakan kompetensi, sumber daya dan program SKPD,
(iv) dapat diselesaikan melalui peningkatan kinerja SKPD, dan
(v) jika berhasil ditangani, maka akan meningkatkan eksistensi dan peran SKPD dalam
pembangunan daerah.
Berdasarkan kriteria tersebut, maka permasalahan strategis tergambar pada tabel
berikut :
Tabel 3.1
Lembar Penajaman Rumusan Permasalahan Strategis
Untuk Penyusunan Dokumen Renstra 2016-2021
SKPD Kecamatan Tanjung Harapan
No Permasalahan Strategis Kriteria Total
(i) (ii) (iii) (iv) (v) Skor
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kualitas dan kuantitas pegawai Kecamatan
masih kurang
5 4 5 4 5 23
2 Sarana dan Prasarana penunjang pelayanan di
Kantor yang kurang memadai
3 3 5 3 5 19
3 Belum tersedianya data pembangunan yang
tersusun secara sistematis dan akurat
3 5 4 5 5 22
4 kecamatan terpencil dengan jarak antar desa
yang cukup jauh dan sulit dijangkau
5 4 3 4 5 21
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
42
5 Minimnya kualitas SDM aparatur Pemerintahan
Desa
3 4 5 5 5 23
6 Tingkat Partisipasi Masyarakat terhadap
pembangunan masih rendah
4 5 4 3 5 21
7 Terbatasnya sarana transportasi, Infrastruktur
pedesaan
4 3 5 3 4 19
8 Beragamnya aspirasi masyarakat dalam
pembangunan
2 3 4 5 5 19
9 Belum maksimalnya pengawasan terhadap perda 4 3 4 4 4 19
10 Rawan Terhadap Bencana Alam, seperti
pengikisan air dan kebakaran
Pemukiman/Lahan
3 4 4 3 5 19
Berdasarkan tabel kriteria diatas dengan skor tertinggi masing-masing kriteria
adalah 1 – 5, Dan dari analisa diatas bahwa terdapat beberapa permasalahan yang
menonjol dan mempengaruhi kinerja pemerintah kecamatan antara lain dengan urutan
mulai dari yang tertinggi adalah sebagai berikut:
1. Kualitas dan kuantitas pegawai Kecamatan masih kurang
2. Minimnya kualitas SDM aparatur Pemerintahan Desa
3. Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat
4. kecamatan terpencil dengan jarak antar desa yang cukup jauh dan sulit dijangkau
5. Tingkat Partisipasi Masyarakat terhadap pembangunan masih rendah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi merupakan kondisi ideal sekaligus landasan konseptual bagi daerah. Visi
daerah ini disusun dengan memperhatikan aspek substantif yang berpijak pada isu
strategis, maupun aspek teknis berupa susunan kata yang sederhana dan mudah
dipahami. Ketika mudah dipahami, diharapkan akan mudah dilaksanakan.
Berdasarkan uraian rencana pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Teknokratik
Kabupaten Paser 2016-2021, dalam pembangunan lima tahun mendatang, Kabupaten
Paser memiliki visi :
“Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Mandiri, Sejahtera, dan
Berkeadilan”
Visi di atas merupakan keberlanjutan dan penegasan dari visi pembangunan lima
tahun kebelakang. Visi ini juga bermakna sebagai keberlanjutan dan apresiasi pada
pembangunan yang telah dijalankan pada periode sebelumnya yang didasarkan pada
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
43
realitas dan telaah obyektif. Selain itu juga memiliki makna berupa harapan untuk terus
bergerak progresif menuju kondisi ideal.
Ketika memiliki modalitas dari hasil pembangunan yang ada, selanjutnya fokus
pembangunan lima tahun mendatang terwakili oleh empat kata kunci di dalam visi
tersebut.
Rumusan visi di atas terbangun dalam satu kesatuan dan saling melengkapi.
Secara substantif, rangkaian visi tersebut bertujuan meningkatkan pemenuhan kebutuhan
infrastruktur, peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah, serta meningkatkan
kualitas pelayanan publik. Serta tidak kalah penting, untuk mewujudkan dan
meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan serta mewujudkan kohesi sosial di
tengah masyarakat Paser.
Guna mewujudkan visi kabupaten 2016-2021 sebagai Kabupaten Paser yang
semakin maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan diperlukan adanya misi sebagai
perwujudan dari penjabaraan visi. Adapun misi pembangunan yang akan dilaksanakan
oleh Pemerintah Kabupaten Paser 2016-2021 adalah :
Misi 1 : Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Transportasi, Energi, Air
Bersih, dan Pemukiman.
Misi 2 : Meningkatkan Pelayanan Dasar di Bidang Pendidikan dan Kesehatan.
Misi 3 : Memperkuat Fondasi Perekonomian yang Berbasis Potensi Lokal dan
Berkelanjutan.
Misi 4 : Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan.
Misi 5 : Memperkuat Kohesivitas Sosial, Budaya, dan Adat Istiadat Lokal
Tujuan dan Sasaran
Agar misi yang diagendakan dapat diimplementasikan secara operasional dan
fokus diperlukan arahan umum dalam bentuk tujuan dan sasaran. Tujuan merupakan
pernyataan arahan umum dari sebuah perencanaan yang hendak dicapai, sedangkan
sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai dengan rujukan yang lebih spesifik dan
terarah. Adapun tujuan dan sasaran yang akan dijabarkan di bawah ini sesuai urutan
yang terdapat pada misi.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
44
Tabel 3.2
Tujuan dan Sasaran Misi ke 1
Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan transportasi publik
1.1. Meningkatnya kualitas jalan dan
jembatan
1.2. Meningkatnya pelayanan transportasi
publik
1.3. Meningkatnya keamanan dan
kenyamanan pengguna jalan
2. Meningkatkan akses jaringan
komunikasi
1.1. Meningkatnya jangkauan jaringan
komunikasi
1.2. Meningkatnya jangkauan jaringan
internet
3. Meningkatkan akses air bersih 1.1. Meningkatnya akses Air Bersih
4. Mengembangkan infrastruktur
pemukiman rakyat
1.1. Meningkatnya kawasan pemukiman
rakyat yang berwawasan lingkungan
dan antisipatif bencana
1.2. Meningkatnya kualitas pemukiman
masyarakat
Tabel 3.3
Tujuan dan Sasaran Misi ke 2
Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan akses pelayanan
pendidikan
1.1. Meningkatnya angka partisipasi siswa usia
sekolah
1.2. Meningkatnya angka partisipasi anak usia
dini
1.3. Meningkatnya Angka Melek Huruf
2. Meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan
2.1. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga
kependidikan
3. Memperkuat pelayanan
pendidikan yang berdaya saing
3.1. Berkembangnya pelayanan pendidikan yang
berdaya saing
4. Meningkatkan akses pelayanan
kesehatan
4.1. Meningkatnya pelayanan kesehatan primer
4.2. Meningkatnya cakupan jaminan kesehatan
masyarakat
5. Meningkatkan derajat
kesehatan
5.1. Meningkatknya kualitas pelayanan kesehatan
5.2. Meningkatnya kualitas kesehatan keluarga
6. Memperkuat pelayanan
Kesehatan yang berdaya saing
6.1. Berkembangnya pelayanan kesehatan yang
berdaya saing
Tabel 3.4
Tujuan dan Sasaran Misi ke 3
Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
1.1. Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
1.2. Meningkatnya kualitas produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
45
2. Mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan
2.1. Berkembangnya sektor pariwisata
3.
Meningkatkan kinerja pasar tradisional, koperasi dan UMKM
3.1. Meningkatnya kinerja UMKM
3.2. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pasar tradisional
3.3. Meningkatnya koperasi aktif
3.4. Meningkatnya kinerja Industri Kecil Menengah
3.5. Meningkatnya Kualitas Tenaga Kerja
3.6. Meningkatnya kinerja BUMDes
4. Meningkatkan iklim investasi 4.1. Meningkatnya investasi
5. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
5.1. Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup
5.2. Meningkatnya kualitas kawasan konservasi
Tabel 3.5
Tujuan dan Sasaran Misi ke 4
Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah
1.1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah
1.2. Meningkatnya kemandirian keuangan daerah
1.3. Meningkatnya akses terhadap pelayanan publik
2. Meningkatkan sinergi perencanaan pembangunan daerah
2.1. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dan antara perencanaan dengan penganggaran
2.2. Meningkatnya sinergi antar dokumen perencanaan lainnya
3 Meningkatkan kinerja pelayanan pemerintah daerah
3.1. Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah daerah
3.2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
3.3. Terciptanya birokrasi yang bersih dan dipercaya masyarakat
4. Meningkatkan partisipasi publik dalam proses pembangunan
4.1. Meningkatnya partisipasi publik
Tabel 3.6
Tujuan dan Sasaran Misi ke 5
Tujuan Sasaran
1
Meningkatkan rekognisi dan promosi
1.1. Meningkatnya akses masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam berbagai proses pembangunan
1.2. Meningkatnya akses perempuan untuk berpartisipasi dalam berbagai proses pembangunan
1.3. Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan
1.4. Meningkatnya promosi nilai-nilai kearifan lokal
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
46
dalam pembangunan
2
Meningkatkan stabilitas sosial
2.1. Meningkatnya kerukunan, keamanan dan ketertiban masyarakat
2.2. Meningkatnya akses bantuan bagi masyarakat yang terkena bencana sosial
2.3. Meningkatnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam
2.4. Meningkatnya perlindungan sosial bagi masyarakat 2.5. Meningkatnya perlindungan bagi perempuan
2.6. Meningkatnya pemenuhan hak anak
3
Meningkatkan pengelolaan kependudukan
3.1. Meningkatnya ketersediaan data kependudukan yang selalu diperbaharui
3.2. Meningkatnya pengendalian dan pengelolaan migrasi
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2015 Tentang Rencana
Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015 – 2019 dikatakan bahwa visi
Kementerian Dalam Negeri tahun 2015-2019 adalah “Kementerian Dalam Negeri Mampu
Menjadi POROS Jalannya Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri, Meningkatkan
Pelayanan Publik, Menegakkan Demokrasi Dan Menjaga Integrasi Bangsa”. Beberapa
kata kunci yang terkandung di dalam visi tersebut adalah:
1. Poros Jalannya Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri:
2. Meningkatkan Pelayanan Publik:
3. Menegakkan Demokrasi:
4. Menjaga Integrasi Bangsa:
5. Penguatan Produk Hukum Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Untuk mewujudkan Visi yang telah dirumuskan tersebut, maka ditetapkan Misi
Kementerian Dalam Negeri, yaitu:
1. Memantapkan ideologi dan wawasan kebangsaan dengan memperkuat pengamalan
terhadap Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan, menegakkan persatuan dan kesatuan,
demokratisasi, serta membangun karakter bangsa dan stabilitas dalam negeri.
2. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum melalui
harmonisasi hubungan pusat-daerah, menciptakan ketentraman, dan ketertiban umum,
serta meningkatkan pendayagunaan administrasi kependudukan.
3. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan desentralisasi dan otonomi daerah melalui
peningkatan kapasitas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan serta didukung
pengelolaan anggaran dan keuangan yang akuntabel dan berpihak kepada rakyat.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
47
4. Mendorong terwujudnya keserasian dan keadilan pembangunan antar wilayah dan
daerah melalui pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa serta
perbatasan.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan efektif dengan didukung
aparatur yang berkompeten dan pengawasan yang efektif dalam rangka pemantapan
pelayanan publik.
6. Mendorong terwujudnya tertib dan kepastian hukum penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan pada Kantor Kecamatan
Tanjung Harapan ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L antara lain adalah:
a. Faktor pendukung
- Adanya pendelegasian kewenangan dari Bupati kepada Camat dengan
diterbitkannya Perda Kabupaten Pasir nomor 1 Tahun 2003 tentang Pelimpahan
sebagian Wewenang kepada Camat; - Pembagian tugas yang jelas sesuai dengan tupoksinya sebagaimana telah
dituangkan Peraturan Daerah Kabupaten Paser; - Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan dan para pejabat
structural maupun fungsional sehingga tercipta suasana yang nyaman dan
kondusif; - Tersedianya Dana Kecamatan secara berkesinambungan; - Administrasi Keuangan sudah menggunakan Aplikasi SIMDA online, sehingga
memudahkan untuk memonitor persediaan anggaran dan pencatatan pengeluaran
keuangan secara otomatis sehingga didapat laporan keuangan yang akurat; - Hubungan dinamis dengan masing-masing SKPD dengan pendekatan politik,
teknokratik, partisifatif atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up). b. Faktor penghambat
- Kualitas dan kuantitas pegawai Kecamatan masih kurang
- Sarana dan Prasarana penunjang pelayanan di Kantor yang kurang memadai dalam
kelancaran pelaksanaan tugas-tugas di Kecamatan.
- Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat
sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang
berkelanjutan.
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
48
- Adanya staf yang ditempatkan pada tupoksi tidak sesuai dengan disiplin ilmu
sehingga kreatifitas dan tingkat keterampilannya dirasakan masih kurang
maksimal;
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur
terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau
asoek fungisional. Sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama
lindung dan budidaya.
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi
rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD. Dibandingkan
dengan struktur dan pola ruang eksisting, maka SKPD dapat mengidentifikasi arah
(Geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan proritas
wilayah pelayanan SKPD dalam 5 (lima) tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi
program pemanfaatan ruang jangka menengah dalam RTRW, SKPD dapat menyusun
rancangan program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.
Kajian lingkungan hidup strategis yang selanjutnya disingkat KLHS adalah
rangkaian analisis yang sistematis menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa
prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan rencana dan/atau program memberikan
kajian kedepan adalah :
1. Meningkatkan dan memanfaatkan pelayanan terminal angkutan darat terpadu yang
dilakukan dengan cara memperluas sehingga menampung jumlah kendaraan yang
lebih besar
2. Meningkatkan jaringan jalan antar Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Paser serta
Akses jalan antar Kecamatan dan Desa
3. Meningkatkan akses jaringan energy seperti fasilitas pembangkit listrik dan tata kelola
pelayanan kelistrikan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
4. Meningkatkan jaringan komunikasi nirkabel untuk mendorong komunikasi,
konektivitas dan hubungan antar wilayah yang lebih intens
5. Meningkatkan akses dan kualitas sarana air bersih
6. Mengembangkan infrastruktur pemukiman rakyat untuk mencegah kepadatan
penduduk dengan mengedepankan kualitas sanitasi, ramah lingkungan dan jauh dari
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
49
resiko bencana serta mempertimbangkan kualitas ruang dengan memperluas ruang
hijau dan ruang terbuka
Berdasarkan fokus pembangunan Kabupaten Paser dalam rentang 5 (lima) tahun
tersebut, maka pembangunan Kecamatan Tanjung Harapan akan difokuskan pada
peningkatan pelayanan publik, kuantitas dan kualitas aparatur kecamatan dan desa,
pemberdayaan masyarakat desa dalam pembangunan, dan penataan daerah otonomi
khususnya di wilayah perbatasan antar desa di wilayah Kecamatan Tanjung Harapan.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di kantor Camat Tanjung Harapan,
dan untuk mendapatkan rumusan perubahan internal dan eksternal yang perlu dilakukan
dimasa depan agar dalam pelaksanaan program, kegiatan, dan pelayanan lebih produktif,
efektif, dan efisien dapat dilakukan melalui analisa SWOT.
Item-item yang diperlukan dalam analisa SWOT adalah :
Ali = Analisa lingkungan internal, terdiri dari :
S = Strongs (kekuatan)
W = Weakness (kelemahan)
Ale = Analisa lingkungan eksternal, terdiri dari :
O = oportunity (peluang)
T = threats (tantangan)
Metodenya dengan mengawinkan S, W, O, T melalui rumusan :
S + O = mengoptimal kekuatan untuk memanfaatkan peluang
S + T = memanfatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman
W + O = meminimalkan kelemahan untuk menangkap peluang
W + T = meminimalkan kelemahan untuk menghadapi ancaman
Hasil analisa SWOT Kantor Kecamatan Tanjung Harapan adalah sebagai berikut :
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
50
Tabel 3.7
Hasil Analisa SWOT Kantor Kecamatan Tanjung Harapan
S W
1. Adanya pendelegasian kewenangan dari Bupati kepada Camat dengan
diterbitkannya Perda Kabupaten Pasir
nomor 1 Tahun 2003 tentang Pelimpahan sebagian Wewenang kepada Camat
2. Pembagian tugas yang jelas sesuai dengan
tupoksinya sebagaimana telah dituangkan Peraturan Daerah Kabupaten Paser;
3. Hubungan kerja dan koordinasi yang baik
antara pimpinan dan para pejabat structural maupun fungsional sehingga tercipta
suasana yang nyaman dan kondusif. 4. Tersedianya Dana Kecamatan secara
berkesinambungan;
5. Administrasi Keuangan sudah menggunakan Aplikasi SIMDA online,
sehingga memudahkan untuk memonitor
persediaan anggaran dan pencatatan pengeluaran keuangan secara otomatis
sehingga didapat laporan keuangan yang
akurat.; 6. Hubungan dinamis dengan masing-masing
SKPD dengan pendekatan politik,
teknokratik, partisifatif atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up)
1. Kualitas dan kuantitas pegawai Kecamatan masih kurang
2. Sarana dan Prasarana penunjang pelayanan
di Kantor yang kurang memadai dalam kelancaran pelaksanaan tugas-tugas di
Kecamatan.
3. Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat
sehingga menimbulkan kendala dalam
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
4. Adanya staf yang ditempatkan pada tupoksi tidak sesuai dengan disiplin ilmu sehingga
kreatifitas dan tingkat keterampilannya
dirasakan masih kurang maksimal;
O 1. Penerapan Otonomi Daerah memberikan
kesempatan bagi daerah dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
2. Perubahan Paradigma pada Permendagri
nomor 13 tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah bahwa Kecamatan
sebagai SKPD;
3. Ditetapkannya Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Paser yang merupakan
pedoman perencanaan pembangunan di Kabupaten Paser
4. Potensi investasi perkebunan kelapa sawit,
perikanan, dan pariwisata; 5. Adanya kepercayaan dari pimpinan daerah
dan masyarakat kepada Kecamatan
Tanjung Harapan untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan
permasalahan di masa depan;
6. Dukungan struktur Stakeholder yang terkait dengan perencanaan pembangunan
daerah cukup tinggi, nampak jelas dari
tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan oleh Kecamatan Tanjung
Harapan terutama dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Tanjung Harapan;
7. Terbukanya kesempatan
untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal dan latihan
bagi setiap pegawai dari Pemerintah
Daerah Kabupaten Paser; 8. Mudahnya mengakses informasi berupa
berita yang lebih cepat, tepat, melalui
media internet sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme.
S1 + O
1. Meningkatkan kemampuan dan
keterampilan Pegawai , untuk melaksanakan tugas-tugas pendelegasian
kewenangan Bupati kepada Camat
2. Meningkatkan hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan dan
pejabat struktural maupun fungsional di
internal Kecamatan.
3. Meningkatkan koordinasi dengan SKPD
terkait dalam bidang perkebunan,
perikanan, dan pariwisata 4. Meningkatkan program kegiatan dan
pelayanan serta partisipasi masyarakat
dalam pembangunan
W1 + O
1. Meningkatkan kuantitas dan
kualitas aparatur melalui penambahan
pegawai dan mengikuti pelatihan/ bimtek
2. Menyediakan sarana dan prasarana
penunjang dalam pelayanan di kantor
kecamatan
3. Penetapkan perencanaan
pembangunan dengan lebih baik selama 5
tahun melalui penyusunan Rencana Setrategis (Renstra)
4. Menempatkan pegawai
sesuaidengan disiplin ilmunya
5. Meningkatkan anggaran untuk
kebutuhan akan program kegiatan dan
pelayanan yang cenderung meningkat
ALI
ALE
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
51
T 1. Merupakan kecamatan terpencil dengan
jarak antar desa yang cukup jauh dan sulit dijangkau;
2. Sebagian besar wilayah termasuk kawasan
konservasi Cagar Alam (tertutup bagi investor);
3. Beragamnya tuntutan dan aspirasi
masyarakat dengan berbagai kepentingan kadang-kadang menimbulkan
pertentangan.
4. Masih minimnya kualitas SDM aparatur pemerintahan desa;
5. Beberapa desa pesisir termasuk wilayah
potensi rawan bencana pengikisan oleh gelombang air dan arus laut;
6. Tuntutan reformasi diberbagai bidang
kehidupan khususnya dalam menentukan kebijakan yang murni berpihak kepada
masyarakat yang merupakan amanah;
7. Bervariasinya tingkat pendidikan dan
social ekonomi berpengaruh pada pola
pikir dan pola tindak dari masyarakat.
S + T
1. Mendorong SKPD terkait untuk melakukan percepatan dalam pengadaan/perbaikan
sarana dan prasarana transportasi dan
infrastruktur jalan 2. Mendorong terwujudnya kawasan cagar
alam yang bermanfaat begi kesejahteraan
masyarakat didalamnya 3. Meningkatkan penyuluhan dan bimbingan
teknis kepada perangkat desa dan kelompok
masyarakat 4. Meningkatkan kerjasama dengan pihak
swasta untuk kesejahteraan Masyarakat
5. Meningkatkan kegiatan penghijauan dan pengendalian bencana (abrasi) pantai
6. Melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi
atau penyuluhan dari berbagai bidang untuk memberikan pemahaman kepada
masyarakat
W + T
1. Meningkatkan disiplin aparatur kecamatan dan desa
2. Meningkatkan upaya untuk membuka
isolasi desa-desa terpencil yang ada di kecamatan Tanjung Harapan
3. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan 4. Meningkatkan upaya pengendalian bencana
alam abrasi pantai
Dari hasil analisa SWOT di atas didapatkan beberapa rumusan perubahan internal
dan eksternal yang perlu dilakukan dimasa yang akan datang.
3.3.1. Internal
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas aparatur melalui penambahan pegawai dan
mengikuti pelatihan/ bimtek
b. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang dalam pelayanan di kantor
kecamatan
c. Penetapkan perencanaan pembangunan dengan lebih baik selama 5 tahun
melalui penyusunan Rencana Setrategis (Renstra)
d. Menempatkan pegawai sesuai dengan disiplin ilmunya
e. Meningkatkan disiplin aparatur kecamatan dan desa
f. Meningkatkan anggaran untuk kebutuhan akan program kegiatan dan pelayanan
yang cenderung meningkat
g. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan Pegawai , untuk melaksanakan
tugas-tugas pendelegasian kewenangan Bupati kepada Camat
h. Meningkatkan hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan dan
pejabat struktural maupun fungsional di internal Kecamatan.
i. Meningkatkan program kegiatan dan pelayanan kepada masyarakat masyarakat
j. Mendorong terwujudnya kawasan cagar alam yang bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat didalamnya
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
52
3.3.2. Eksternal
a. Meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait dalam bidang perkebunan,
perikanan, dan pariwisata
b. Meningkatkan upaya untuk membuka isolasi desa-desa terpencil yang ada di
kecamatan Tanjung Harapan
c. Melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi atau penyuluhan dari berbagai
bidang untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat
d. Meningkatkan upaya pengendalian bencana alam
e. Meningkatkan kegiatan penghijauan dan pengendalian bencana (abrasi) pantai
f. Mendorong SKPD terkait untuk melakukan percepatan dalam
pengadaan/perbaikan sarana dan prasarana transportasi dan infrastruktur jalan
g. Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta untuk kesejahteraan Masyarakat
h. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
i. Meningkatkan penyuluhan dan bimbingan teknis kepada perangkat desa dan
kelompok masyarakat
Dari hasil analisa tersebut di atas maka ditetapkan isu – isu strategis Kecamatan
Tanjung Harapan dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kinerja Aparatur Pemerintah Kecamatan
2. Penyediaan fasilitas Sarana dan Prasarana yang memadai
3. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat
4. Peningkatan kualitas SDM Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Desa
5. Sinkronisasi antara perencanaan pembangunan dan implementasi yang masih kurang
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
53
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi
Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus
dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk selanjutnya dituangkan dalam
suatu visi yang berkaitan dengan kondisi masa depan yang penuh dengan perubahan dan
ketidakpastian. Didalam perjalanan organisasi, visi memegang peran yang menentukan
dalam dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju
masa depan lebih baik. Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat
menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah, dan karena itu organisasi
berkembang dan maju. Kekuatan visi harus mampu berperan sebagai perekat anggota
organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Bagi suatu organisasi visi memiliki peran
dan fungsi sebagai berikut : memberikan arah, menciptakan kesadaran untuk
mengendalikan dan mengawasi (sense of control), mendorong anggota organisasi untuk
menunjukan kinerja yang lebih baik ( Out-perform ), menggalakan anggota organisasi
untuk bersaing, menciptakan daya dorong untuk perubahan dan mempersatukan anggota
organisasi.
Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi Pemerintah Kecamatan Tanjung
Harapan Kabupaten Paser sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu, maka merumuskan
visi Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser yang mempunyai peran dan fungsi
dalam menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan serta dapat
menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah sebagaimana diuraikan di atas,
terutama dikaitkan dengan pelaksanaan pelimpahan kewenangan yang secara mutlak harus
didukung oleh SDM aparatur yang mampu mengelola tugas-tugas pelayanan secara
optimal, efektif dan efisien .serta mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang
implementatif yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk memenuhi harapan
di atas, maka Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser akan berperan melaksanakan
tugas umum pemerintahan, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan
sampai dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan Visi
sebagai berikut :
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG BERKUALITAS
MENUJU MASYARAKAT YANG AMAN DAN PARTISIPATIF”
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
54
4.2. Misi
Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, disusun misi
organisasi yang merupakan dasar/alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan
suatu organisasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang tujuan
organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan. Dari batasan tersebut diatas ada
beberapa hal yang diperhatikan dalam perumusan Misi Organisasi, meliputi : produk atau
pelayanan yang ditawarkan, tingkat kebutuhan pelanggan akan produk atau pelayanan
yang ditawarkan, memiliki sasaran yang akan dilayani, aspiratif terhadap keadaan yang
diinginkan di masa mendatang.
Mengacu kepada uraian tersebut diatas, sebagai bentuk nyata dari visi organisasi
yang telah ditetapkan, maka Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser merumuskan 2
(dua) misi dan misi ini menggambarkan hal-hal yang harus terlaksana dalam mencapai visi
tersebut, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur dalam pelayanan
2. Meningkatkan koordinasi dan partisipasi masyarakat dlm membangunan di wilayah
kecamatan
Untuk dapat merealisasikan Visi dan Misi tersebut diatas, Kecamatan Tanjung
Harapan Kabupaten Paser sebagai unsur dari Pemerintah Kabupaten Paser menentukan
kualitas pelayanan publik yang didukung oleh aparatur Kecamatan dan Desa dalam
melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya dituntut untuk :
1. Konsisten, yaitu suatu sikap dan perilaku aparatur yang tidak berubah terhadap suatu
kesepakatan dalam implementasi kebijakan. Nilai Konsisten bagi aparatur merupakan
hal yang sangat penting, karena Inkonsistensi akan menyebabkan tidak dapat
diterapkannya standar-standar pelayanan yang harus dipedomani, yang pada akhirnya
akan menghambat mekanisme penyelenggaraan pemerintahan;
2. Kreatif, yaitu setiap anggota organisasi harus mempunyai kemampuan dalam
melakukan terobosan-terobosan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dalam
mendayagunakan kewenangan serta dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan
pelayanan dengan tetap berpegang kepada koridor dan normatif yang ada, mengingat
arus perkembangan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung sangat
cepat;
3. Objektif, yaitu dalam melakukan pemecahan masalah dalam tugas dan pelayanan
didasarkan atas data dan informasi sehingga perumusan kebijakan dan keputusan
pelayanan yang dihasilkan mampu menjawab permasalahan yang ada. Dalam hal
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
55
pemberian pelayanan kepada masyarakat harus berlandaskan kepada norma dan
standar yang berlaku dengan tidak membeda-bedakan pelayanan secara parsial
sehingga dapat menciptakan tertib dan optimalisasi penyelenggaraan tugas dan fungsi
Kecamatan dan Kelurahan;
4. Loyalitas, yaitu setiap anggota organisasi harus memiliki integritas, disiplin dan
pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta dalam
mengemban visi dan misi organisasi dengan berorientasi kepada kredibilitas dan
kapabilitas individu, sehingga optimalisasi pencapaian hasil yang diharapkan dapat
terwujud.
Dengan adanya konsistensi, kreatif, objektif dan loyalitas di dalam segenap
aparatur di lingkungan Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser diharapkan dapat
serta memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai unsur staf
dalam merumuskan kebijakan Pimpinan serta melaksanakan pelayanan kepada
masyarakat.
4.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini
Kecamatan Tanjung Harapan telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan
Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan pencapaiannya.
Sasaran Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser merupakan penjabaran dari
masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun
melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus
pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi.
Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui
penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk
mewujudkan 3 (tiga) misi Kecamatan Tanjung Harapan adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Misi 1:
a.1. Meningkatkan Akses Pelayanan Publik
Sasaran :
a.1.1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan dan desa
a.1.2. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Aparatur
a.1.3. Meningkatnya disiplin dan kapasitas aparatur kecamatan
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
56
b. Tujuan Misi 2:
b.1. Meningkatkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan
Sasaran :
b.1.1. Meningkatnya koordinasi dan fasilitasi dengan dinas teknis
b.1.2. Meningkatkan percepatan pembangunan kecamatan
Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Tanjung Harapan
Kabupaten Paser disajikan pada Tabel berikut :
Tabel 4.1
Tujuan
NO MISI TUJUAN
1 2 3
1 Meningkatkan kualitas sumber daya
aparatur dalam pelayanan
Meningkatkan Akses Pelayanan Publik
2
Meningkatkan koordinasi dan
partisipasi masyarakat dlm
membangunan di wilayah kecamatan
Meningkatkan pemerataan
pembangunan yang berkeadilan dan
berkelanjutan
Tabel. 4.2
Sasaran
NO TUJUAN SASARAN 1 2 3
1 Meningkatkan Akses Pelayanan
Publik
1.1 Meningkatnya kualitas pelayanan
publik Kecamatan dan Desa
1.2 Meningkatnya Kualitas Sarana dan
Prasarana Aparatur
1.3 Meningkatnya disiplin dan kapasitas
aparatur kecamatan
2 Meningkatkan pemerataan
pembangunan yang berkeadilan
dan berkelanjutan
2.1 Meningkatnya koordinasi dan fasilitasi
dengan dinas teknis
2.2 Meningkatkan percepatan
pembangunan kecamatan
Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka pada setiap sasaran ditetapkan
indikator kinerja yang akan dijadikan sarana / instrumen pengukuran. Dalam pelaksanaan
capaian sasaran dalam Rencana Strategis Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser
adalah sebanyak 8 (delapan) indikator. Indikator pada masing-masing untuk menunjukan
pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
57
Tabel 4.3
Indikator Sasaran
Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN 1 2 3
1 Meningkatnya kualitas pelayanan public
Kecamatan dan Desa/Kelurahan
1.a. Kriteria Mutu Pelayanan atas Survey
kepuasan masyarakat (SKM)
1.b. Persentase pelayanan administrasi
kependudukan yang selesai tepat
waktu
1.c. Persentase surat permohonan
pelayanan perijinan yang selesai
tepat waktu
2 Meningkatnya Kualitas Sarana dan
Prasarana Aparatur
2.a Persentase pemenuhan sarana dan
prasarana aparatur sesuai kebutuhan
3 Meningkatnya disiplin dan kapasitas
aparatur kecamatan
3.a Rata-rata nilai SKP aparatur
4 Meningkatnya koordinasi dan fasilitasi
dengan dinas teknis
4.a. Persentase capaian keberhasilan
urusan pemerintahan umum
4.b. Persentase capaian keberhasilan
bidang pemberdayaan masyarakat
desa
4.c. Persentase capaian keberhasilan
urusan kesehatan dan kesejahteraan
sosial di Kecamatan
4.d. Persentase capaian keberhasilan
urusan ketertiban dan perlindungan
masyarakat
4.e. Persentase kejadian kebakaran dan
bencana yang ditangani
4.f. Persentase capaian keberhasilan
urusan pendidikan, kepemudaan dan
olahraga di Kecamatan
4.g. Menurunnya rumah tangga miskin
5 Meningkatkan percepatan
pembangunan kecamatan
5.a. Persentase desa yang sudah memiliki
RPJMDes
5.b. Persentase usulan musrenbang yang
terakomodir
5.c. persentase meningkatnya
penyerapan anggaran pemerintahan
kecamatan dan desa
Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Tanjung Harapan
Kabupaten Paser sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diperlukan data dan informasi
yang relevan dengan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Tanjung Harapan
Kabupaten Paser secara memadai, serta menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang
optimal dan terukur (kuantitatif maupun kualitatif) serta merencanakan tahapan pencapaian
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
58
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan kemampuan. Adapun uraian tujuan dan
sasaran jangka menengah pelayanan Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser pada
periode Tahun 2016-2021, secara rinci diuraikan pada tabel berikut :
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
59
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Pada Tahun ke-
1 2 3 4 5
1 2 3 4 6 7 8 9 10
1 Meningkatkan Akses
Pelayanan Publik
Meningkatnya kualitas
pelayanan public Kecamatan dan
Desa
Kriteria Mutu Pelayanan atas Survey
kepuasan masyarakat (SKM)
60% 65% 70% 75% 82%
Persentase pelayanan administrasi
kependudukan yang selesai tepat
waktu
70% 75% 78% 81% 85%
Persentase surat permohonan
pelayanan perijinan yang selesai
tepat waktu
70% 75% 77% 80% 85%
Meningkatnya Kualitas Sarana
dan Prasarana Aparatur
Persentase pemenuhan sarana dan
prasarana aparatur sesuai kebutuhan
70% 75% 78% 81% 84%
Meningkatnya disiplin dan
kapasitas aparatur kecamatan
Rata-rata nilai SKP aparatur Baik Baik Baik
Sekali
Baik
Sekali
Baik
Sekali
2 Meningkatkan pemerataan
pembangunan yang
berkeadilan dan berkelanjutan
Meningkatnya koordinasi dan
fasilitasi dengan dinas teknis
Persentase capaian keberhasilan
urusan pemerintahan umum
70% 75% 78% 82% 85%
Persentase capaian keberhasilan
bidang pemberdayaan masyarakat
desa
75% 79% 82% 85% 88%
Persentase capaian keberhasilan
urusan kesehatan dan kesejahteraan
sosial di Kecamatan
0 0 65% 70% 75%
Persentase capaian keberhasilan
urusan ketertiban dan perlindungan
masyarakat
75% 78% 82% 84% 86%
Persentase kejadian kebakaran dan
bencana yang ditangani
75% 78% 80% 83% 86%
Persentase capaian keberhasilan
urusan pendidikan, kepemudaan dan
olahraga di Kecamatan
0 0 70% 73% 76%
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
60
Tabel 4.4
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser pada periode Tahun 2017-2021
Menurunnya rumah tangga miskin 1586 RT 1570 RT 1553 RT 1537 RT 1504 RT
Meningkatkan percepatan
pembangunan kecamatan
Persentase desa yang sudah
memiliki RPJMDes
80% 85% 90% 95% 100%
Persentase usulan musrenbang yang
terakomodir
70% 75% 78% 82% 85%
persentase meningkatnya
penyerapan anggaran pemerintahan
kecamatan dan desa
90% 95% 100% 100% 100%
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
61
4.4. Strategi
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual, analisis,
realistis, rasional dan komprehensif. Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam rencana strategis
(Renstra) diperlukan strategi . Strategi adalah langkah – langkah berisikan program – program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser dalam
rangka mewujudkan tujuan tersebut menetapkan strategi :
1. Peningkatan Pelayanan Pemerintah Kecamatan kepada masyarakat
2. Peningkatan Pelaksanaan administrasi perkantoran
3. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang dalam melaksanakan tupoksinya
4. Peningkatan Pelayanan Pemerintah Kecamatan kepada masyarakat
5. Memperdalam atau memperluas ilmu/ keterampilan Aparatur Pemerintah
6. Penyusunan rencana pembangunan yang jelas dan terukur
7. Pelaporan kinerja yang bisa dipertanggung jawabkan
8. Peningkatan SDM masyarakat dalam mendukung pembangunan
9. Penyediaan tenaga pengendali untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan
10. Penegakan peraturan yang ada
11. Penyediaan/pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas umum
4.5. Kebijakan
Rumusan Strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai,
yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan. Kebijakan diambil sebagai arah dalam
menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan dapat bersifat
internal yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program – program pembangunan maupun
bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan
masyarakat. Adapun kebijakan yang diambil Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser sebagai
berikut :
1. Difokuskan pada tingkat kepuasan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
2. Pelaksanaan administrasi perkantoran di kantor kecamatan
3. Mengikuti sertakan dalam Bimtek/Pelatihan
4. Kesesuaian antara kebutuhan dan yang direncanakan
5. Penyusunan laporan kinerja yang akuntabel
6. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan
7. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan pembangunan di wilayah kecamatan
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
62
8. Melakukan koordinasi dengan instansi/SKPD yang lain dalam membangun kehidupan
masyarakat yang lebih baik
9. Mempersiapkan tenaga pengendali untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan
10. Fasilitasi dalam penegakan hukum/peraturan yang berlaku
11. Memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana fasilitas umum yang ada
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
63
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan perumusan atas visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan atas rencana
pengembangan Kecamatan Tanjung Harapan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan yaitu 2016-
2021.
Untuk tahun 2016 dimana pada saat penetapan program kegiatan, Renstra masih dalam proses
penyusunan, sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun tersebut masih ada sebagian
menggunakan nama program dan kegiatan yang lama.
Sementara dalam awal penyusunan Renstra ini ditetapkan 16 (enam belas) Program dan 61(enam
puluh satu) Kegiatan. Namun setelah dilakukan kajian ulang dengan melakukan revisi renstra tanpa
mengesampingkan/melanggar aturan yang berlaku dan tetap berpedoman pada RPJMD Kabupaten Paser
tahun 2016-2021, maka ada beberapa perubahan nama program dan kegiatan baik yang sifatnya
penggabungan, pemisahan, penambahan, penghapusan maupun perubahan nama program dan kegiatan
tersebut, sehingga ditetapkan menjadi 17 (tujuh belas) program dan 54 (lima puluh empat) kegiatan.
Berikut ini akan diuraikan dan dijelaskan Program dan Kegiatan tersebut.
5.1. Program
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil
yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah
ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.
Program yang telah ditetapkan oleh Kantor Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser
untuk tahun 2016 yaitu :adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
5. Program Penataan Administrasi Kependudukan
6. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Sementara beberapa nama program yang hanya ada di tahun 2016, tapi sudah tidak ada lagi
di tahun (2017-2021) karena perubahan, penggabungan, pemisahan dan atau penghapusan nama
program, yaitu antara lain :
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
64
8. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
9. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
10. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
11. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dlm Membangun Desa
12. Program Peningkatan Peran Perempuan Di pedesaan
13. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
14. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
15. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
16. Program Penataan Daerah Otonomi Baru
17. Program Penanggulangan Masalah Sosial Ekonomi
18. Program Pengembangan Perumahan
19. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan
lainnya
Program yang telah ditetapkan pada awal penyusunan Renstra untuk tahun 2017-2021 adalah
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Penataan Administrasi Kependudukan
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
6. Program Perencanaan Pembangunan
7. Program pengendalian dan evaluasi perencanaan Pembangunan
8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
9. Program Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
10. Program koordinasi pemberdayaan masyarakat
11. Program pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa/Kelurahan
12. Program koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum
13. Program koordinasi penyelenggaraan pemerintahan perangkat daerah lainnya
14. Program koordinasi penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
15. Program koordinasi penerapan dan penegakan Perda dan Perkada
16. Program koordinasi pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum
Kemudian setelah dilakukan revisi Renstra sebagaimana dijelaskan sebelumnya, maka
program yang ada adalah sebagai berikut :
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
65
1. Program Pelayanan administrasi perkantoran
2. Program penataan administrasi kependudukan (E-KTP)
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
6. Program Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Yang Terkoordinasi Dengan Baik
7. Program Koordinasi pemberdayaan masyarakat Yang Terkoordinasi Dengan Baik
8. Program Koordinasi penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum Yang Terkoordinasi
Dengan Baik
9. Program Koordinasi penerapan dan penegakkan perda dan perkada Yang Terkoordinasi Dengan
Baik
10. Program Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan umum Yang Terkoordinasi
Dengan Baik
11. Program Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan perangkat daerah lainnya Yang
Terkoordinasi Dengan Baik
12. Program Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan
13. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
14. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
15. Program Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
16. Program Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
17. Program Pengembangan data dan informasi
5.2. Kegiatan
Agar tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan berdasarkan program–
program diatas, maka ditetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan selama periode lima tahun ke
depan.
Kegiatan yang ditetapkan dalam perencanaan tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Op
4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor
7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
66
8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan
10. Penyediaan Makanan dan Minuman
11. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
12. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
13. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
14. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
15. Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)
16. Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan
17. Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
18. Fasilitasi FKMKT/FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Persaudaraan Masyarakat Kalimantan
Timur/Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat)
19. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
20. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama
21. Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai Nilai Luhur Budaya Bangsa
22. Pengawasan Pemanfaatan Ruang
23. Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa
24. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa (Lomdes)
25. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa ( TTG )
26. Pembinaan Kelompok Masy. Pembangunan Desa (Monitoring ADD)
27. Pelaksanaan 10 Program PKK
28. Penyelenggaraan Kompetisi Olah Raga
29. Pengembangan Lembaga Keagamaan
30. Penyusunan RENSTRA SKPD
31. Penyusunan RENJA SKPD
32. Evaluasi RENJA SKPD
33. Pelayanan Sunatan Masal
34. Penetapan Tapal Batas Desa
35. Koordinasi dan fasilitasi Penyaluran Beras Miskin
36. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat
37. Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
67
Dari 37 (tiga puluh tujuh) kegiatan diatas ada beberapa kegiatan yang mengalami perubahan
yaitu :
1. Kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah dan kegiatan
Pengawasan Pemanfaatan Ruang, digabungkan kedalam kegiatan Koordinasi pelayanan
administrasi terpadu Kecamatan (PATEN).
2. Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama dan kegiatan
Pengembangan Lembaga Keagamaan digabungkan kedalam kegiatan Koordinasi dan fasilitasi
kegiatan keagamaan.
3. Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai Nilai Luhur Budaya Bangsa berubah
menjadi kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi Paskibra.
4. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa berganti menjadi kegiatan
Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kecamatan.
5. Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa (Lomdes) berubah menjadi
kegiatan Fasilitasi dan penyelenggaraan Lomba Desa.
6. Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa ( TTG ) berganti menjadi
kegiatan Koordinasi dan Penyelenggaraan Teknologi Tepat Guna.
7. Kegiatan Pembinaan Kelompok Masy. Pembangunan Desa (Monitoring ADD) berubah menjadi
kegiatan Koordinasi dan Monitoring Evaluasi ADD.
8. Kegiatan Penyelenggaraan Kompetisi Olah Raga berganti menjadi kegiatan Koordinasi
pembinaan pemuda dan keolahragaan.
9. Kegiatan Penetapan Tapal Batas Desa berubah menjadi kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi
Penyelesaian Batas Desa.
10. Kegiatan Koordinasi dan fasilitasi Penyaluran Beras Miskin berubah menjadi kegiatan
Koordinasi dan Fasilitasi penyaluran Bantuan Sosial Masyarakat, dan
11. Kegiatan Pelayanan Sunatan Massal, kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana rumah
sederhana sehat dan kegiatan Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air dihapus/dihilangkan (2017-
2021).
Kegiatan yang ditetapkan dalam awal penyusunan Renstra untuk tahun 2017-2021 adalah :
1. Penyediaan Jasa Surat menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor
6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
68
7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan
10. Penyediaan Makanan dan Minuman
11. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi
12. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas
13. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
14. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
15. Pengadaan Meubeler Gedung Kantor
16. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan
17. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
18. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
19. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
20. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
21. Pengadaan Instalasi Listrik/AC/Air/Telpon
22. Rehab Sedang Berat Rumah Jabatan
23. Rehab Sedang / Berat / Tambah Ruangan Gedung Kantor
24. Pengadaan Pakaian Dinas
25. Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan
26. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
27. Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK
28. Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa
29. Bimtek Pengelola Keuangan
30. Bimtek PPAT
31. Bimtek / Pelatihan Bagi Aparatur Kecamatan
32. Penyusunan RENSTRA SKPD
33. Penyusunan RENJA SKPD
34. Evaluasi RENJA SKPD
35. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
36. Pelaksanaan SPIP di SKPD
37. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat /LPM
38. Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kecamatan
39. Pemberdayaan Posyandu
40. Koordinasi dan Fasilitasi Posyantek Kecamatan
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
69
41. Pelaksanaan 10 Program PKK
42. Koordinasi dan Penyelenggaraan Lomba Desa
43. Koordinasi dan Monev ADD
44. Koordinasi dan Penyelenggaraan TTG
45. Koordinasi dan Verifikasi Pengelolaan Keuangan Desa
46. Koordinasi dan Fasilitasi Penyusunan Profile Kecamatan & Kelurahan
47. Koordinasi dan Fasilitasi FKDM / FKPMKT
48. Koordinasi Desiminasi Informasi Masyarakat
49. Koordinasi dan Fasilitasi Paskibraka
50. Koordinasi dan Fasilitasi Penetapan Tapal Batas
51. Koordinasi dan Fasilitasi LPTQ Kecamatan
52. Koordinasi Pembakuan Rupa-rupa Bumi
53. Koordinasi Kerukunan Umat Beragama
54. Koordinasi dan Fasilitasi Penyaluran Beras Sejahtera (Rastra)
55. Koordinasi dan Pembinaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
56. Koordinasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
57. Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
58. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
59. Pengawasan dan Penegakan Perda
60. Penyuluhan dan Pencegahan Peredaran / Penggunaan Miras dan Narkoba
61. Pemeliharaan Play Ground
Adapun beberapa kegiatan yang mengalami perubahan pada awal penyusunan renstra
tersebut adalah :
1. Rehab Sedang Berat Rumah Jabatan gabung dengan Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan
2. Rehab Sedang / Berat / Tambah Ruangan Gedung Kantor digabungkan dengan Pemeliharaan
rutin/berkala gedung kantor
3. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan gabung dengan Sosialisasi peraturan perundang-undangan
4. Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK, Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa, Bimtek Pengelola
Keuangan, Bimtek PPAT dan Bimtek / Pelatihan Bagi Aparatur Kecamatan digabung kedalam
kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
5. Koordinasi dan Fasilitasi LPTQ Kecamatan dan kegiatan Koordinasi Kerukunan Umat
Beragama digabungkan menjadi kegiatan Koordinasi dan fasilitasi kegiatan keagamaan
6. Penyuluhan dan Pencegahan Peredaran / Penggunaan Miras dan Narkoba digabungkan dengan
kegiatan Pengawasan dan penegakan perda
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
70
7. Koordinasi dan Fasilitasi Posyantek Kecamatan digabungkan dengan kegiatan Koordinasi dan
Penyelenggaraan Teknologi Tepat Guna
8. Pemberdayaan Posyandu berganti menjadi Koordinasi dan fasilitasi kegiatan program kesehatan
dan KB
9. Pemeliharaan Play Ground berganti menjadi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik
Kecamatan
10. Koordinasi dan Fasilitasi Penetapan Tapal Batas berganti menjadi Koordinasi dan Fasilitasi
Penyelesaian Batas Desa
11. Koordinasi dan Fasilitasi Penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) berganti menjadi Koordinasi dan
Fasilitasi penyaluran Bantuan Sosial Masyarakat
12. Koordinasi dan Fasilitasi FKDM / FKPMKT berganti Koordinasi dan fasilitasi kegiatan
kewaspadaan dan persaudaraan antar masyarakat
13. Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan berganti menjadi
Pengendalian keamanan dan ketertiban lingkungan
14. Koordinasi dan Fasilitasi Penyusunan Profile Kecamatan & Kelurahan berganti menjadi kegiatan
Fasilitasi dan Koordinasi penyusunan profil desa/kelurahan
15. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat /LPM, Koordinasi Desiminasi Informasi
Masyarakat dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
dihilangkan/dihapus.
Sementara dari hasil revisi Renstra Kantor Kecamatan Tanjung Harapan, ditetapkan
Kegiatan sebagai berikut :
1. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
2. Koordinasi pelayanan administrasi terpadu Kecamatan (PATEN)
3. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
4. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
5. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
6. Penyediaan jasa administrasi keuangan
7. Penyediaan jasa kebersihan kantor
8. Penyediaan alat tulis kantor
9. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
10. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
11. Penyediaan peralatan/perlengkapan kantor
12. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
13. Penyediaan makanan dan minuman
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
71
14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
15. Pengadaan Instalasi listrik / AC / Air /Telepon
16. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
17. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan
18. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
19. Pengadaan peralatan gedung kantor
20. Pengadaan meubelair
21. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan
22. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
23. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
24. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
25. Pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya
26. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
27. Sosialisasi peraturan perundang-undangan
28. Koordinasi dan Fasilitasi Penyelesaian Batas Desa
29. Koordinasi Pembakuan Rupa-rupa Bumi
30. Koordinasi dan Fasilitasi Paskibra
31. Pelaksanaan 10 Program PKK
32. Koordinasi dan Penyelenggaraan Teknologi Tepat Guna
33. Pengendalian keamanan dan ketertiban lingkungan
34. Koordinasi dan fasilitasi kegiatan kewaspadaan dan persaudaraan antar masyarakat
35. Pengawasan dan penegakan perda
36. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik Kecamatan
37. Koordinasi pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah
38. Koordinasi pembinaan pemuda dan keolahragaan
39. Koordinasi dan Fasilitasi penyaluran Bantuan Sosial Masyarakat
40. Koordinasi dan fasilitasi kegiatan keagamaan
41. Koordinasi dan fasilitasi kegiatan program kesehatan dan KB
42. Fasilitasi kegiatan program pengembangan ekonomi masyarakat
43. Koordinasi dan Monitoring Evaluasi ADD
44. Koordinasi dan Verifikasi Pengelolaan Keuangan Desa
45. Fasilitasi dan penyelenggaraan lomba desa
46. Penyusunan RENSTRA PD
47. Reviu dan Revisi Renstra SKPD
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
72
48. Penyusunan RENJA PD
49. Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kecamatan
50. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
51. Pelaksanaan SPIP di PD
52. Evaluasi Renja PD
53. Fasilitasi dan Koordinasi penyusunan profil desa/kelurahan
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
73
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KECAMATAN TANJUNG HARAPAN
KABUPATEN PASER YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Berdasarkan informasi yang diuraikan pada Bab V, khususnya informasi sebagaimana terungkap
dalam Matriks Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Indikatif Kantor Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser dalam kurun 5 (lima) tahun ke depan,
dapat disimpulkan bahwa kerangka pendanaan guna mewujudkan Visi Kecamatan Tanjung Harapan
Kabupaten Paser telah direncanakan sedemikian rupa yang mana pencapaiannya dapat dikalkulasi melalui
perhitungan indikator yang sangat terukur, baik indikator terhadap programnya (outcomes) maupun
indikator terhadap masing-masing kegiatan (output).
Adapun Perumusan Indikator Kinerja SKPD Kantor Kecamatan Tanjung Harapan yang mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Paser, sebagai berikut :
Tabel.6.1
Indikator Kinerja dan Rumusan
No Indikator Kinerja Rumusan Ket.
1 Kriteria Mutu Pelayanan
atas Survey kepuasan
masyarakat (SKM)
Nilai SKM
2 Persentase capaian
keberhasilan bidang
pemberdayaan masyarkat
desa
Jmlh kegiatan yg mlibatkan masy yang dilaksanakan x 100
jmlh kegiatan yg mlbtkn masy dalam perencanaan
3 Persentase usulan
musrenbang yang
terakomodir
Jmlh usulan musrenbang yang terakomodir x 100
Jmlh usulan musrenbang
4 Persentase kejadian
kebakaran dan bencana
yang ditangani
Jmlh kejadian kebakaran & bencana yg ditangani x 100
Jmlh kejadian kebakaran & bencana
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
74
Tabel. 6.2
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu padaTujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Paser
No Indikator
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD Target Capaian SetiapTahun
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
periode RPJMD
(Tahun 2016) Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Kriteria Mutu Pelayanan atas Survey kepuasan masyarakat
(SKM)
- 60% 65% 70% 75% 82% 82%
2 Persentase capaian keberhasilan bidang pemberdayaan
masyarakat desa
- 75% 79% 82% 85% 88% 88%
3 Persentase usulan musrenbang yang terakomodir - 70% 75% 78% 82% 85% 85%
4 Persentase kejadian kebakaran dan bencana yang ditangani - 75% 78% 80% 83% 86% 86%
RENSTRA KANTOR KECAMATAN TANJUNG HARAPAN 2016
75
BAB VII
PENUTUP
Sejalan dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi, Kecamatan Tanjung Harapan sebagai
salah satu unit kerja yang strategis dan menunjang pencapaian Visi dan Misi Pemerintah
Kabupaten Paser, maka rencana strategis Kecamatan Tanjung Harapan merupakan dokumen yang
sangat penting untuk dijadikan acuan dan pedoman penyelenggaraan administrasi Pemerintahan
dan pembangunan di lingkungan Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser.
Visi Kecamatan Tanjung Harapan “MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG
BERKUALITAS MENUJU MASYARAKAT YANG AMAN DAN PARTISIPATIF”
merupakan dasar pertimbangan dengan misi yang tercermin dalam tujuan, sasaran, kebijkan,
program dan kegiatan untuk periode 2016-2021, dapat dapat dijadikan acuan kebijakan teknis
oleh seluruh Aparatur Kecamatan, serta masyarakat di Kecamatan Tanjung Harapan.
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Tanjung Harapan akan dicapai apabila ada
komitmen dari seluruh aparatur dan masyarakat serta adanya sinergitas, tanggungjawab serta
pengabdian yang tinggi kepada masyarakat dan bangsa.
Penting untuk diketahui bahwa berhasil atau tidaknya suatu perencanaan strategis bukan
hanya pada proses perumusannya saja, akan tetapi lebih banyak dipengaruhi implementasinya,
yang tidak jarang memerlukan political will pimpinan organisasi itu sendiri.
Demikian semoga rencana strategis Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser
periode tahun 2016-2021 dapat dijadikan acuan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan
Pemerintah Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser.
Tanjung Aru, Oktober 2017
Camat Tanjung Harapan,
Noor Asikin, S.Sos
Pembina TK.I Nip. 19640222 198602 1 006
top related