bab 9. pipesim gaslift
Post on 06-Jul-2018
353 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
1/20
BAB IX
SOFTWARE PIPESIM
(DESAIN GAS LIFT )
9.1. DASAR TEORI
Software Pipesim merupakan simulator produksi yang
digunakan untuk mempermudah dalam proses analisa pemipaan
produksi dari dalam reservoir sampai ke permukaan, baik dalammendesain maupun optimasi dari sumur Natural Flowing atau
Articial Lift (Gas Lift , ESP, dan Rod Pump).
Perintah-perintah pada Pipesim terbagi menjadi beberapa
macam tergantung kegunaannya, berikut pembagian perintah-
perintah pada Pipesim:
a) Well Performance
Tubing, digunakan untuk: Konfgurasi tubing
Peralatan baah permukaan
Pemasangan Articial Lift (Gas Lift ! ESP)
"etail tubing, #"$%&" dari tubing
Vertical Completion, memodelkan aliran 'uida dari
reservoir ke dasar sumur menggunakan P pada sumur
vertical.
"ata yang dimasukkan:
%emperatur reservoir
%ekanan reservoir
P
*i+at-si+at 'uida
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
2/20
Horizontal Completion, memodelkan aliran 'uida dari
reservoir ke dasar sumur menggunakan P pada sumur
horosontal.
Nodal Analysis Point , membagi sistem menjadi dua
untuk dilakukan analisa nodal. point diletakkan diantara
dua obyek.
) Pipeline and Facilities
Select Arrow, untuk memilih dan meletakkan obyek pada
area kerja.
Text , memberi keterangan pada model.
Junction, tempat dimana dua atau lebih cabang bertemu.
luida yang berasal dari cabang-cabang yang ada akan
bercampur di junction. "i junction tidak terjadi penurunan
tekanan atau perubahan temperatur.
Branc, menghubungkan antara junction dengan junction
atau source$sink denga junction.
Source, titik dimana 'uida mulai memasuki jaringan
(netork).
Stream re!in"ection, satu titik di dalam jaringan dimana
aliran 'uida dialihkan dari separator dan dapat dinjeksikan
ke cabang yang lain.
Sin# , satu titik dimana 'uida keluar dari sistem jaringan.
Production $ell , titik dimana 'uida mulai memasuki
jaringan (netork). /ampir sama dengan *ource.
%n"ection $ell , sumur injeksi.
&old , membagi jaringan menjadi sub-model jaringan dari
model jaringan utama. "igunakan untuk membagi model
jaringan yang besar menjadi sub-sub model.
c) Networ! Anal"sis
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
3/20
Select Arrow, untuk memilih dan meletakkan obyek pada
area kerja.
Text , memberi keterangan pada model.
Connector , digunakan untuk menghubungkan dua objek
dimana tidak terjadi perubahan tekanan atau temperatur
yang signifkan.
Node, digunakan untuk menghubungkan obyek dimana
tidak ada peralatan (e0uipment) diantara obyek tersebut.
&lowline , untuk memodelkan pipa yang akan digunakan.
'iser , digunakan untuk memodelkan Riser yang
digunakan.
Boundary Node, hampir sama dengan ode tapi hanya
satu obyek saja yang bias dihubungkan.
Source , titik dimana 'uida mulai memasuki jaringan
(netork).
Separator , memodelkan separator yang digunakan.
Compressor , memodelkan compressor yang digunakan.
(xpander , memodelkan e#pander yang digunakan dalam
model.
Heat (xcanger , memodelkan $eat E#c%anger yang
digunakan. "ata yang dimasukkan yaitu perubahan
tekanan atau temperatur.
Co#e , memodelkan &%o!e yang digunakan. "ata yang
dimasukkan diameter c%o!e, critical pressure ratio, batas
toleransi laju alir kritis
)ultiplier*Adder , untuk memvariasikan laju alir 'uida.
'eport , untuk menampilkan hasil perhitungan di titik yang
telah ditentukan.
(ngine #eyword tool , digunakan untuk memasukkan
dan menyimpan dalam 1e#pert mode2.
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
4/20
%n"ection point , digunakan untuk menambahkan
komposisi pada sistem utama.
)ultipase Booster , untuk memodelkan ooster yang
digunakan.
Pump, untuk memodelkan pipa yang digunakan. "ata
yang dimasukkan, perbedaan tekanan, tenaga yang
diperlukan, dll.
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
5/20
9.2. PROSEDUR PERCOBAAN9.2.1. Input Data
3. #embuka Software Pipesim 4556 melalui shortcut yang
ada pada desktop atau start menu.4. *etelah terbuka, mengklik ne untuk memulai lembar
pekerjaan baru.
7. Klik New Single Branc )odel pada tab $ell*Pipeline
)odels maka akan muncul tampilan seperti gambar
dibaah ini.
8. *ebelum memulai menggunakan software, membuat folder
penyimpanan pada tempat yang disediakan sesuai nama
kelompok dan plug.
Gambar 9.1. %ampilan al Software Pipesim
Gambar 9.2. %ampilan Page New Single 'ranc% (odel
Gambar 9.3. ampilan Windows E#plorer
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
6/20
9. #embuka fle ecel 1"ata Produksi P% Pertamina ;P.ee2
yang berisi data praktikum.
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
7/20
=. #engisi kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan data
yang ada (Fluid name, W&, GLR, SGw, SGgas dan AP+)
kemudian klik export , lalu klik O! .- #asukan icon pada toolbar ke lembar kerja dengan cara
mengklik kiri pada toolbar kemudian klik kiri pada lembar
kerja mulai dari Vertical Completion, Node, dan
Tubing-
Gambar 9.". %ampilan Page >embar Kerja dengan +con
.ertical &ompletion uing, dan Node
6. #engklik dua kali icon Verti#al $ell-.. sikan data yang
tersedia ke dalam kotak yang ada tanda merahnya,
kemudian klik O! .
%ubin
ode
&ertical
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
8/20
Gambar 9.#. %ampilan Page Pengisian .ertical &ompletion
35. #engklik dua kali icon Tubing-.- >alu isikan data
pada tabel /e0iation Sur0ey , 1eotermal Sur0ey , dan
Tubing Con2guration, kemudian klik O! .
Gambar 9.$. %ampilan Page Pengisian uing
9.2.2. Analisa Nodal Untuk Natural Flow 1 Klik icon Nodal yang kemudian didrag dengan Tubing-.
dan tambahkan Connector .
Gambar 9.9. %ampilan Page >embar Kerja dengan con Nodal
dan &onnector
33. #emilih opsi Nodal Analysis pada +perations
toolar .
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
9/20
Gambar 9.1%. %ampilan Pilihan *perations Nodal Anal"sis
/0- #engisi data pada Nodal Analysis dengan mengisi
besarnya +utlet Pressure, kemudian 'un )odel -
Gambar 9.11. %ampilan Nodal Anal"sis +nput
37. "ari grafk didapatkan kurva P yang menunjukkan
tidak adanya aliran di permukaan. *etelah itu Close-
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
10/20
Gambar 9.12. %ampilan P &ur1e
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
11/20
9.2.3. Desain Gas Lift
3 #emilih menu Arti2cial 3i4t pada toolbar, kemudian
memilih 1as 3i4t /esign pada menu 1as 3i4t .
Gambar 9.13. %ampilan #enu Articial Lift pada oolar
38. #engisi data pada /esign Parameter dan
mengubah 'eser0oir Pressure dengan satuan p&'(. si
Target %n"ection 1as sebesar 3 mmsc+$d, setelah itu
Per4orm /esign-
Gambar 9.14. %ampilan 2esign Parameter pada Gas Lift
2esign
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
12/20
39. *etelah klik Per4orm /esign maka akan muncul
tampilan 1as 3i4t /esign!Summary -
Gambar 9.1. %ampilan Summar" pada Gas Lift 2esign
3
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
13/20
Gambar 9.1#. %ampilan Pengisian "ata pada S"stem
Anal"sis 3=. *etelah un -+/ didapatkan grafk. #enentukan
nilai Anjeksi Bptimum.
Gambar 9.!. Tampilan Page Plot Data Setelah Run Model
3C. *etelah mendapatkan 3+n4e!si *ptimum, masukkan
nilai tersebut ke dalam 1as 3i4t /esign.
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
14/20
Gambar 9.19. %ampilan 2esign Parameter pada Gas Lift
2esign
19. Klik Per4orm /esign pada layar 1as 3i4t D+&'(n
sehingga akan mendapatkan kembali summary, klik 1rap
dan mendapat grafk Gas Lift design, lalu C/-&+ dan klik
%nstall /esign-
Gambar 9.2%. %ampilan Summar" Gas Lift 2esign dan Grap%
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
15/20
9.2.". Analisa Nodal dan Outflow Sensiti"it# untuk Gas Lift
3 Klik +perations pada toolar , kemudian pilih Nodal
Analysis-
Gambar 9.21. %ampilan Pilihan *peration Nodal Anal"sis
45. *etelah itu pada layar Nodal Analysis klik 'un
)odel - Kemudian kita dapatkan grafk P antara +n5ow
dan *ut5ow yang berpotongan. ?ari titik potongnya dan
kita dapatkan 3optimum.
Gambar 9.22. %ampilan Perpotongan Kurva P
9.2.#. Pressure$Te!erature Profile
. Klik +perations pada toolar , kemudian klik
Pressure*Temperature Pro2le
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
16/20
Gambar 9.23. %ampilan Pilihan *peration
Pressure6emperature Prole
4 Pada menu Pressure*Temperature Pro2le !li! 'un
)odel
Gambar 9.24. %ampilan Windows Pressure6emperature
Prole
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
17/20
43. Klik 'un )odel , maka akan tampil page dibaah ini.
Gambar 9.2. %ampilan Page Gra! Ele1ation 1s Pressure
9.3. PEBA0ASANPada praktikum kali ini kita telah melakukan simulasi
produksi pada suatu sumur 1ertical dengan menggunakan
Software Pipesim 4556. *imulasi dilakukan untuk tujuan
mengetahui production performance dari suatu sumur, sehingga
dapat dilakukan penanganan lebih lanjut untuk tetap menjaga
nilai keekonomisan sumur tersebut."ata yang analisa diperoleh dari sumur %ori7ontal Plug ;4
pada lapisan D. *umur tersebut memproduksikan minyak dan
air (E? C5F). #inyak yang terproduksi memiliki
o
P sebesar
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
18/20
7
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
19/20
pada kedalaman 893C +t dan hasil perpotongan kurva P dengan
uing Performance pada A G
-
8/17/2019 Bab 9. Pipesim Gaslift
20/20
"ari hasil analisa simulasi menggunakan Software
Pipesim 4556 ini dapat diambil kesimpulan antara lain:3 "ata hasil analisa:
a) P #inyak G 7
top related