bab 7 pelimpah dan pintu kontrol
Post on 12-Dec-2014
336 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB 7 PELIMPAH DAN PINTU KONTROL
Mata Kuliah : Sistem PLTA
7.1. PendahuluanPada PLTA, pelimpah (spillway)
berfungsi membuang air selama periode banjir tanpa dilewatkan rumah daya.
Pelimpah bertindak sebagai katup pengaman bagi bendungan / dam.
Pelimpah menjaga ketinggian air di waduk dibawah ketinggian maksimum yang direncanakan sejak awal sehingga akan mengamankan umur pakai dam.
7.2. Tipe-tipe Pelimpah
a. Overflow Spillway
- dikenal sebagai pelimpah overfall (terjunan).
- Sederhana dalam desain, biaya murah dan ada pada bendunganbeton
Gambar pelimpah terjunan (overflow spillway)
b. Pelimpah Chute (Chute Spillway)
Pelimpah chute mengacu pada sebuah pelimpah overflow yang terpisah dgn dam. Jambulnya (crest) normal ke garis pusatnya dan mempunyai terusan pembuangan di hilir sungai di dalam parit galian.
Parin galian diratakan dengan beton setebal 20 – 30 Cm.
Cocok untuk dam urukan tanah atau urukan batu
Gambar pelimpah chute
b. Pelimpah Shaft (Shaft Spillway)
• Pada pelimpah shaft (poros) air jatuh melewati poros tegak dan melewati mempunyai saluran datar menuju hilir dam. • Tipe ini lebih disukai dimana tidak cukup tempat untuk pelimpah jenis lain. • Tipe ini lebih cocok untuk dam urukan tanah atau urukan batu dimana tidak diinginkan mengalirkan limpahan melewati dam urukan tanah atau urukan batu .
Bendungan
Gambar Shaft SpillwayRuang operasi
Air masuk
Keluaran bawah
Pelimpah shafts
Saluran tail race
Tailrace
c. Pelimpah Sifon (Siphon Spillway)
Air selama periode banjir dibuang dengan aksi sipon. Pelimpah sipon merupakan pilihan lebih baik bila ruang terbatas dan kapasitas pelepasan air kecil.
Pelimpah sipon(siphon spillway)
Ventilasi udara
7.2. Pintu Kontrol Kapasitas waduk diatas parit pelimpah dapat dinaikkan oleh instalasi pintu yang dapat diatur-atur. Sehingga kenaikan permukaan waduk pada level yang di ijinkan selama periode aliran permukaan rendah. Kapasitas pelimpah penuh dapat dikreasi dengan memindahkan pintu saat banjir. Tipe pintu kontrol : a. pintu angkat tegak (vertical lift gate); b. pintu radial (radial gate); c.pintu berputar (rolling gate); d. pintu drum (drum gate); e. pintu keping miring (tilting flap).
a. Pintu Angkat Tegak
Pintu baja dengan pergeseran vertikal. Mekanisme gaya angkat harus mengatas gaya gesek yang disebabkan pemandu pintu.
Desain pintu dan mekanisme operasi rumit.
Biasanya untuk PLTA kecil Sekitar 5 m2 pintu, berat
150 ton dan harus menahan beban 2000 ton air
Pintu Angkat Tegak
Pemandubaja
Seal pintu
Seal karet
Kabel kerekan
Deretan roller
Parit pelimpah
b. Pintu Radial Pintu ini adalah segmen/
bagian silinder yang ditopang rangka baja yang diputar pada gabungan trunion.
Pintu radial diangkat di bagian ujungnya oleh derek
Beban angkat lebih kecil, dibanding pintu angkat tegak.
Dibuat dengan berbagai ukuran , antara tinggi 20 m dan lebar 25 m
Pintu Derek
Seal pintu
Seal karet
Parit buangan
trunion
kabel
pintu
Jembatan diantara dermaga
Dermaga beton
derek
c. Pintu Berputar Pintu berputar adalah
silinder bergerak yang terpasang diantara dua dermaga
silinder bergerak mempunyai gigi pada permukaannya dan berfungsi sebagai pinion
Rak miring membutuhkan dermaga
Penggulung silinder berputar pada rak yang dibutuhkan, menggunakan kabel derek.
Pintu berputar
kabel
pintu
Parit pelimpah
Menarabeton
Drum silinder
Rak miring
Ruang kerek
Kabel kerek
d. Pintu Drum (drum gate) Pintu drum digunakan apabila onggokan
sampah dan es dalam jumlah besar akan dilepas tanpa membuka pintu lebar-lebar.
Dapat dipakai untuk bentang lebih panjang. Terdiri dari bagian /segmen silinder yang sesuai
dalam lindungan atas dari pelimpah ketika pintu terbuka atau posisi rendah.
Untuk membuka pintu dalam keadan tertutup , air dimasukkan dalam reces untuk menimbulkan sebuah kekuatan gelembung, jadi dapat dioperasikan otomatis
Gambar pintu drum berongga
Katup buang otomatis terkontrol
Menarapelimpah
posisi tertutup
engsel
Pipa masukan dikendalikan olehoperasikan katup air manual
Posisi terbuka
Drum cekung
e. Pintu keping miring (tilting flap)
Pintu ini disebut juga pintu-pintu keping (flap gate), terdiri rangka dari rangka pipih bersendi di ujung bawah di bagian atas dam.
Ujung atas digerakkan dengan bantuan rantai atau tongkat-tongkat untuk menurunkan pintu
Dapat dipakai untuk melepaskan sampah dan lain-lain.
Pintu keping miring
Posisi pinturendah
Posisi pintuatas
Indikator posisi pintu
Mekanisme operasi pintu
Level waduk normal
top related