b ocess - semenindonesia.com · b ocess 03 kata pengantar komitmen pt semen indonesia (persero)...
Post on 17-Jun-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
03
Kata PengantarKomitmen PT Semen indonesia (Persero) Tbk, untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Tak hanya memberi kontribusi langsung pada pendapatan negara lewat proses bisnis yang kami jalankan, Semen indonesia juga berperan aktif dalam program-program pengabdian sosial dan lingkungan yang kami gerakkan di program Corporate Social Responbility (CSR).
Program-program yang kami luncurkan selalu terukur, tepat sasaran, dan kami pastikan berdampak positif bagi lingkungan sosial sekitar. Dalam perspektif kami, fungsi sosial yang kami jalankan itu haruslah dirancang sebagai bagian dari langkah perusahaan yang berkelanjutan, bahwa perusahaan ini harus bersinar untuk masa depan, begitu pula kondisi sosial dan lingkungan sekitar. Semua harus seiring sejalan, selaras dengan lima elemen, diantaranya adalah : (1) ketersediaan dana, (2) misi lingkungan, (3) tanggung jawab sosial, (4) terimplementasi dalam kebijakan (masyarakat, korporat, dan pemerintah), dan (5) mempunyai nilai keuntungan/manfaat.
Sejalan dengan pemberdayaan lingkungan sosial dan bumi yang kita pijak ini, CSR perusahaan harus benar- benar mampu dirasakan dan menjangkau semua komponen yang membutuhkan dengan tepat sasaran. Keberhasilan dalam menjalankan program ini akan memberi dampak positif bagi kinerja perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi untuk turut menyejaterahkan bangsa.
Pada Program Kemitraan, kesuksesan para mitra UKM dalam mengelola usaha yang digelutinya menjadi parameter yang gamblang untuk mengukur program yang digulirkan. Tumbuh, Maju dan akhirnya Sejahtera yang dirasakan para mitra menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami. Pada tahun 2018, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, telah menyalurkan dana bantuan bagi UKM Mitra Binaan sebesar Rp 74.30 miliar dan hibah sebesar 3,25 miliar. Efektivitas penyaluran dana kemitraan tahun 2018 mencapai 93%. Sedangkan tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman mencapai 42%. Pemberdayaan potensi usaha masyarakat pun membawa dampak yang siginifikan, yaitu lewat pertumbuhan jumlah mitra binaan. Dimana pada tahun 2018 mencapai 39.575 mitra atau naik sebesar 5.22% dari tahun sebelumnya yang mencapai 37.612 mitra. Tenaga kerja yang terserap dari para mitra binaan yang tergabung sebanyak 77.739 pekerja, meningkat sebesar 7% dari tahun sebelumnya yang tercatat 72.620 pekerja. Sederet kenaikan ini juga diikuti peningkatan omzet dari para mitra binaan. Tahun 2018 omzet yang tercatat sebesar Rp 2,42 triliun. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 4% dari tahun sebelumnya yang membukukan omzet sebesar Rp 2,32 triliun.
Begitu halnya dengan Program Bina Lingkungan. Kami dengan sigap selalu hadir, mengulurkan tangan pada mereka yang membutuhkan untuk bersama-sama bangkit dari kesulitan maupun musibah yang dihadapi. Baik dalam penyaluran bantuan bencana alam, pendidikan, pengembangan sarana/prasarana, sarana umum, rumah ibadah, pelestarian alam, bantuan sosial kemasyarakatan dalam pengentasan kemiskinan. Semua dirangkai dalam upaya memberi dampak nyata dan membangun citra positif perusahaan. Untuk semua ini, yang terangkum dalam delapan bidang besar Program Bina Lingkungan telah disalurkan bantuan sebesar Rp 23.70 miliar sepanjang tahun 2018 lalu.
Semua yang telah dilakukan itu, pada akhirnya bermuara pada terus tumbuhnya masyarakat yang bersinar untuk masa depan, mampu mengadopsi inovasi, sejahtera yang tumbuh di lingkungan sehat. Kesemuanya akan menjamin keberlangsungan operasional dan eksistensi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.
Gresik, Februari 2019PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Agung WihartoSVP Corporate Secretary
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
05
BERDIRI DARI KIRI
ADI MUNANDIR
DIREKTUR PEMASARAN & SUPPLY CHAIN
DUDUK DARI KIRI
AGUNG YUNANTO FADJAR JUDISIAWAN HENDI PRIO SANTOSO TRI ABDISATRIJO DIREKTUR ENGGINERING & PROYEK
DODDY SULASMONO DINIAWANBENNY WENDRY
DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR PRODUKSI
DIREKTUR SDM & HUKUM
DIREKTUR STRATEGI BISNIS& PENGEMBANGAN USAHA
DIREKTUR UTAMA
DIREKSI PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK
ANNUAL REPORT PKBL 2018
06
DAfTAR ISI
Kata Pengantar
10 Kondisi Umum
11 Penyaluran Dana
12 Perkembangan Jumlah Dana Tersedia
13 Perkembangan Mitra Binaan
14 Pengaruh Perkembangan PKBL Terhadap
Masyarakat Sekitar
15 Kondisi Piutang Mitra Binaan
18 Gambaran Singkat Program Pelaksanaan PKLB
19 Landasan Hukum
20 Struktur Organisasi
Gambaran Singkat ProgramKemitraan & Bina Lingkungan
24 Rencana Kerja dan Realisasi PKBL
25 Alokasi Dana PKBL
Program Kegiatan Kemitraan & Bina Lingkungan
Program Kegiatan Kemitraan28 Program Pelatihan Kemitraan
31 Pameran Produk Mitra Binaan
33 Profil Mitra Binaan
Program Kegiatan Bina Lingkungan42 BUMN Hadir Untuk Negeri
46 Program Unggulan Bina Lingkungan
Laporan Keuangan Kompilasi PKBL Semen Indonesia
Daftar Isi Daftar Lampiran
Pendahuluan
0603 07
1708
23
40 51
26
67Lampiran
06
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
07
Lampiran 1Variabel Utama Pelaksanaan PKBL Tahun 2017
Lampiran 2Realisasi Akumulasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan sampai dengan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Jenis Bantuan yang Disalurkan
Lampiran 3Realisasi Akumulasi Penyaluran Dana Bina Lingkugan Sampai Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Wilayah/Propinsi
DAfTAR LAMPIRAN
Lampiran 4Realisasi Akumulasi Penyaluran Program Kemitraan Sampai dengan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Sektor Usaha Mitra Binaan
Lampiran 5Realisasi Akumulasi Penyaluran Program Kemitraan Sampai dengan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Propinsi
Lampiran 6Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Jenis Bantuan yang disalurkan
Lampiran 7Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Wilayah/Propinsi
Lampiran 8Realisasi Penyaluran Program Kemitraan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Sektor Usaha Mitra Binaan
Lampiran 9Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Propinsi
Lampiran 10Posisi Piutang Program KemitraanTanggal 31 Desember 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Propinsi
Lampiran 11Posisi Piutang Program Kemitraan Per Tanggal 31 Desember 2018 Berdasarkan Sektor dan Kualitas Piutang
Lampiran 12Posisi Piutang Bermasalah Program Kemitraan Per Tanggal 31 Desember 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Wilayah/Propinsi
Lampiran 13Posisi Piutang Bermasalah Program Kemitraan Per Tanggal 31 Desember 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Sektor Usaha Mitra Binaan
Lampiran 14Realisasi Penyaluran Dana Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan
ANNUAL REPORT PKBL 2018
10
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, adalah induk perusahaan yang membawahi empat anak perusahaan yaitu PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai perusahaan publik, memiliki tanggungjawab dalam memenuhi harapan masyarakat, pemegang saham, serta memperhatikan kesejahteraan pegawai. Disamping itu harapannya perusahaan juga menjadi motivator dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Sejalan dengan hal tersebut, sampai dengan saat ini perseroan bertekad untuk tetap menjalin komunikasi yang harmonis dengan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Tekad ini mengilhami Visi dan Misi Perseroan ”Mencapai tujuan Corporate Social Responsibility (CSR) yang terarah, tepat guna, tepat sasaran, guna menciptakan keseimbangan pertumbuhan ekonomi, sosial maupun lingkungan alam”.
Dalam Visi dan Misi tersebut, tersurat dengan jelas tujuan CSR. Menjadikan keseimbangan pertumbuhan ekonomi dengan lingkungan sosial dan alam sebagai cermin tersedianya konsep triple bottom line dalam corporate culture perseroan, yaitu kesejahteraan atau kemakmuran ekonomi (economic prosperity), peningkatan kualitas lingkungan (environmental quality), keadilan sosial (social justice).
CSR menjadi wadah partisipasi perseroan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Program Kemitraan fokus pada bagaimana
mitra binaan mendapat manfaat di bidang ekonomi yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Program Bina Lingkungan merupakan sarana untuk menjaga keseimbangan pasca kegiatan produksi, minimal menjaga agar kondisi lingkungan tetap sama dengan sebelum adanya penambangan.
Program Bina Lingkungan terdiri dari 8 (delapan) bidang besar yakni bantuan sosial kemasyarakatan, bantuan sarana umum, bantuan pendidikan dan/pelatihan, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan korban bencana alam, bantuan pembinaan mitra binaan Program Kemitraan. Dalam bidang ekonomi, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, fokus pada upaya pengembangan pola pendampingan usaha kecil dan menengah. Tentu saja dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesionalisme dan etika. Berkembangnya pola pendampingan usaha kecil itu diharapkan bisa memacu potensi usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
Sedangkan tanggung jawab bidang lingkungan diwujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang menunjang pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sangat menyadari bahwa pencapaian kinerja finansial dan sosial tidak akan efektif tanpa didukung kepedulian untuk
menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kondisi Umum
10
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
11
Sebagai wujud kepedulian serta tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui Program Kemitraan pada tahun 2018 telah merealisasi penyaluran dana kepada para pengusaha kecil dan menengah dengan total dana sebesar Rp. 74.30 miliar dan dana hibah sebesar Rp 3,25 miliar. Penyaluran dana tahun 2018 tersebut adalah dengan memanfaatkan saldo dana tahun sebelumnya dan pengembalian angsuran mitra binaan yang merupakan dana bergulir di masyarakat. Wilayah kegiatan program kemitraan tahun 2018 mencakup Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan. (daftar lampiran 5)
Penyaluran Dana
74.30 M
23.69 M
PROGRAM KEMITRAAN
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
HIBAHDANACSR
3.25 MTANGGUNG
JAWAB SOSIAL & LINGKUNGAN
(TJSL)
73.41 M
Untuk Program Bina Lingkungan terdiri dari delapan bidang besar yang menjadi prioritas yakni Bantuan Korban Bencana Alam, Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan, Bantuan Peningkatan kesehatan, Pengembangan sarana & Prasarana umum dan/atau Sarana Umum, Bantuan Sarana Ibadah, Bantuan Pelestarian Alam, Bina Lingkungan dan Sosial Lainnya, Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi sebesar Rp. 23,69 miliar.
Selain itu Perusahaan juga mempunyai Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang tersebar di wilayah Gresik, Tuban, Rembang, Sumatera dan Sulawesi dengan total penyaluran Rp 73,41 miliar.
ANNUAL REPORT PKBL 2018
12
Perkembangan Jumlah Dana Tersedia
Pada tahun 2018 Program Kemitraan memiliki dana tersedia sebesar Rp. 112,63 miliar atau turun sebesar 32,88% dari tahun 2017 yang mencapai Rp. 167,81 miliar, yang terdiri atas sisa dana tahun lalu, pengembalian pokok pinjaman dan pendapatan jasa administrasi pinjaman. (Tabel Dana Tersedia PKBL)
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
13
Sampai dengan akhir tahun 2018 jumlah mitra binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencapai 39.575 unit mitra atau meningkat 5.22% dibanding tahun 2017 sebesar 37.612 unit mitra binaan. Seiring dengan perkembangan usaha mitra binaan membawa
Perkembangan Mitra Binaan
dampak yang signifikan dengan bertambahnya jumlah penyerapan tenaga kerja maupun omzet mitra binaan tersebut. Rincian perkembangan mitra binaan dapat dilihat pada (Tabel Perkembangan Mitra Binaan).
ANNUAL REPORT PKBL 2018
14
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk telah melaksanakan pemberdayaan sosial dan lingkungan serta potensi usaha masyarakat. Ini dimaksud dalam upaya menyejahterakan masyarakat yang mempunyai taraf hidup layak, mengubah lingkungan menjadi lebih baik serta membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tak kalah penting yakni pemerataan hasil pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.
Pengaruh PKBL terhadap masyarakat sekitar sangat dirasakan. Hal ini terlihat semakin tumbuh dan berkembangnya kegiatan ekonomi di sekitar
Pengaruh PerkembanganPKBL Terhadap Masyarakat Sekitar
perusahaan. Berbagai usaha dengan bermacam-macam sektor muncul seiring dengan semakin meningkatnya roda perekonomian daerah sekitar pabrik. Melalui kegiatan Program Kemitraan, mitra binaan mendapat manfaat di bidang ekonomi yang berdampak pada peningkatan taraf hidup.
Sedangkan kegiatan Bina Lingkungan difokuskan pada pelaksanaan tanggung jawab bidang sosial dan lingkungan yang telah dapat dirasakan dengan terjalinnya hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Hilangnya gejolak-gejolak sosial masyarakat selama ini telah memberikan rasa aman bagi perusahaan dan masyarakat itu sendiri.
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
15
Saldo piutang sebelum dikurangi alokasi penyisihan piutang Mitra Binaan per 31 Desember 2018 total sebesar Rp.179.904 miliar yang dialokasikan untuk Semen Indonesia Rp.121,58 miliar ; Semen Padang Rp. 23.14 miliar dan Semen Tonasa Rp. 35.17 miliar. Dari total piutang tersebut tingkat kemacetan piutang sebesar Rp. 96.06 miliar atau mencapai 53.34 %. Meskipun demikian PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tetap melakukan upaya-upaya terhadap piutang Mitra Binaan yang masih mempunyai kendala dalam pengembalian pinjaman terutama pinjaman macet dan piutang bermasalah. (Tabel Piutang Pinjaman)
Dalam pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan beberapa masalah yang dihadapi antara lain:
• Mitra binaan dalam melakukan pembayaran angsuran masih menggunakan cara lama dengan mengisi slip setoran bank sehingga ada kemungkinan terjadi kesalahan memasukkan kode mitra atau bahkan tidak mencantumkan kode mitra.
• Pembayaran angsuran yang dilakukan melalui rekening virtual belum berjalan lancar, karena: a. Ketidakpahaman petugas baru teler bank di unit-unit tingkat kecamatan yang sering mengalami pergantian tidak dibarengi dengan konfirmasi ke cabang bank koordinator. b. Beberapa kantor unit bank terutama di Unit tingkat kecamatan dan plosok desa belum melayani pembayaran lewat program rekening virtual.
Keterlambatan pembayaran dari tanggal jatuh tempo menimbulkan peningkatan piutang macet, sehingga pengelola harus bekerja ekstra keras dalam melakukan penagihan dan monitoring terhadap mitra binaan.
Kondisi Piutang Mitra Binaan
ANNUAL REPORT PKBL 2018
18
Selama tahun 2018 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Semen Indonesia telah menyalurkan bantuan dana dalam bentuk pinjaman, hibah dan pembinaan lainnya kepada mitra binaan di Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Lampung, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat. Bidang usaha yang telah dibina sampai dengan tahun 2018 yaitu: perdagangan alat sekolah, onderdil kendaraan, sandang pangan, bahan bangunan, peracangan, peternakan (sapi, kambing, domba, itik dan ayam), kerajinan industri (batik, sarung, songkok), tas tempurung, anyaman bambu, bordir, sulam, kerajinan emas perak, gerabah, industri pakan ternak, pengolahan kayu, sepatu, alat rumah tangga, mainan anak, genteng/beton, jasa perbengkelan, penjahitan, vercrom, angkutan, cleaning service, periklanan, photography, koperasi umum serta jasa percetakan/sablon, salon kecantikan, pembuatan kue dan makanan ringan, industri coconut oil, kerajinan pasir, pengolahan ikan laut, perdagangan bahan bangunan, dan lain-lain.
Gambaran SingkatPelaksanaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan
Sejauh ini, beberapa kendala klasik dihadapi para pelaku usaha kecil ini. Diantaranya peningkatan biaya produksi untuk barang tertentu, keterbatasan modal, rendahnya kemampuan sumber daya manusia serta masih lemahnya daya beli masyarakat. Disamping itu juga semakin banyaknya persaingan dari pengusaha lokal maupun produk- produk impor yang membanjiri Indonesia dengan tampilan yang lebih menarik dan harga relatif murah.
Hal-hal seperti tersebut di atas mendorong para pengusaha kecil & menengah berupaya mendapatkan bapak asuh yang diharapkan dapat memberikan bimbingan maupun suntikan modal kerja dengan bunga rendah ataupun hibah pameran. Oleh karenanya peran BUMN Pembina menjadi sangatlah penting dalam membantu meningkatkan kehidupan ekonomi & sosial masyarakat. Penyaluran dana PKBL selama tahun 2018 ini didasarkan pada jumlah proposal yang diterima baik yang dilakukan secara kolektif maupun yang dikirim atau dibawa langsung.
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
19
Landasan Hukum1.Peraturan menteri Badan Usaha Milik Negara (“Permen BUMN”)No. PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang perubahan pertama atas Permen BUMN No. Per-05/MBU/2007 dan kemudian diubah menjadi Permen BUMNNo. PER-05/MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007. Permen BUMN No. Per-07/MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007. Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 tentang perubahan keempat atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007. Permen BUMN No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 tentang perubahan kelima atas Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN. Permen BUMN No. PER- 09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan Dan Program Bina Lingkungan menggantikan atas Permen BUMN No. PER-07/MBU/05/2015. Permen BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 tanggal 19 Desember 2016 tentang perubahan pertama atas peraturan menteri negara BUMN No. PER- 09/MBU/07/2015. Permen BUMN No. PER-02/MBU/7/2017 tanggal 05 Juli 2017, tentang Perubahan Kedua atas Permen BUMNNomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN.
2.S-92/D5.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 Tentang Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
3.S-119/D5.MBU/2013 tanggal 29 April 2013 Tentang pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
4.SE-02/MBU/Wk/2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan berlaku mulai tahun 2012. PT Semen Gresik (Persero) Tbk menerapkan pedoman tersebut mulai tahun 2011.
5.Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No.001/Kpts/Dir/2014 tanggal 7 Januari 2014 tentang Struktur Organisasi.
6.Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No.055/Kpts/Dir/2014 tanggal 20 November 2014 tentang Struktur Organisasi, ditetapkan Biro Kemitraan dan Biro Bina Lingkungan adalah berbentuk fungsional yang bertanggung jawab kepada Departemen Corporate Social Responsibility (CSR).
7.Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No.070/Kpts/Dir/2017 tanggal 27 Desember 2017 tentang Struktur Organisasi.
19
ANNUAL REPORT PKBL 2018
20
Struktur OrganisasiBerdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 030/Kpts/Dir/2017 tanggal 3 Juli 2017 yang direvisi dengan Surat Keputusan Direksi No. 070/Kpts/Dir/2017 tentang Struktur Organisasi Perusahaan ditetapkan pada tanggal 27 Desember 2017 dan berlaku sejak 1 Januari 2018, Biro Program Kemitraan & Bina Lingkungan dan Biro Perencanaan & Evaluasi CSR berbentuk fungsional yang bertanggungjawab kepada Departemen CSR.
Direktorat Utama
Sekretaris Perusahaan
Departemen CSR
Biro Program Kemitraan &Bina Lingkungan
Biro Perencanaan &Evaluasi CSR
Staf Staf
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
21
Berdasarkan SKD No. 0001/SM.02.02/SKD/50003853/3000/01.2018 tanggal 02 Januari 2018 tentang struktur organisasi perusahaan, maka kedudukan Tim CSR PT Semen Padang secara struktural dapat dilihat berikut ini:
Direktorat Utama
DepartemenKomunikasi Perusahaan
Biro CSR
Sie. PemberdayaanEkonomi
Urusan PemberdayaanEkonomi Dana Bergulir
Urusan PemberdayaanEkonomi Dana Hibah
Sie. Keuangan danAdministrasi
UrusanKeuangan
UrusanPelaporan
UrusanAdministrasi
Sie. PemberdayaanPendidikan, Kesehatan,
Sosial, dan LM
UrusanSosial dan LM
UrusanPendidikan
dan Kesehatan
Berdasarkan SK Direksi PT Semen Tonasa No. 006/Kpts/HK.00.02/42.00/01-2018 tanggal 23 Januari 2018 tentang stuktur organisasi perusahaan, maka kedudukan Tim CSR PT Semen Tonasa secara struktural dapat dilihat berikut ini :
Direktur Utama
DepartemenHumas dan Hukum
Biro CSR
Seksi CSR &Bina Lingkungan
Seksi AdministrasiKeuangan CSR
dan PKBL
Seksi ProgramKemitraan
ANNUAL REPORT PKBL 2018
24
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di tahun 2018 menganggarkan penyaluran dana Program Kemitraan & hibah secara grup senilai Rp 73.45 miliar & Rp 3.75 miliar . Jumlah itu tersalurkan untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Rp 56.50 miliar, PT Semen Padang Rp 9.20 miliar dan PT Semen Tonasa Rp 11.50 miliar. Sedangkan realisasi Rp 74.30 miliar, dan hibah Rp 3.25 miliar, yang terdiri dari PT Semen Indonesia Rp 54.81 miliar, PT Semen Padang Rp 9,49 miliar dan PT Semen Tonasa Rp 13.25 miliar.
Rencana Kerja dan Realisasi
PKBL
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
25
Alokasi Dana PKBL
Tolak ukur perkembangan kinerja program kemitraan dan bina lingkungan bisa didasarkan pada efektivitas penyaluran dana. Dana tersedia Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, selama tahun 2018 sebesar Rp 112.64 miliar dan penyaluran sebesar Rp 101.24 miliar sehingga efektifitasnya mencapai 89 % .
Tabel Efektifitas Penyaluran Dana PKBL
Tabel Kolektibilitas Piutang Mitra Binaan 2018 (dalam jutaan rupiah)
(dalam jutaan rupiah)
ANNUAL REPORT PKBL 2018
28
Pelatihan Manajemen Keuangan Dasar untuk UMKM
PROGRAM PELATIHAN
KEMITRAAN
Seratus pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Semen Indonesia memenuhi Auditorium Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG), Kamis (22/11/2018). Jumlah tersebut meliputi UMKM di 4 sektor, yakni industri, jasa, perdagangan dan peternakan. Para pelaku UMKM di wilayah Tuban dan sekitarnya ini mengikuti Pelatihan Manajemen Keuangan Dasar yang digelar oleh Tim Program Kemitraan Semen Indonesia.
Bertajuk ‘Tumbuh dan Maju Bersama Semen Indonesia’, pelatihan ini digelar agar UMKM dapat membuat laporan dengan benar. Hal ini lantaran banyak UMKM yang tidak mengerti tentang tata cara pembuatan laporan dengan benar. Dengan laporan keuangan yang benar, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Sehingga dapat memilah dan membedakan harta perusahaan dan harta pemilik. Selain itu, dengan laporan keuangan yang benar dapat diketahui aliran keuangan sehingga dapat menghitung besaran pajaknya.
“Kami berharap bapak dan ibu dapat melakukan manajemen keuangan dengan baik. Ini akan sangat berguna, terlebih kelak jika bapak dan ibu sudah mandiri. Kedepan ilmu ini dapat diturunkan ke anak sebagai penerus usaha. Karena itu, pengelolaan manajemen keuangan yang baik harus dimulai dari sekarang,” Ujar Sugeng Firdausi selaku pemateri dan Dosen Akuntasi UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia).
Tak sekadar mendapat teori manajemen keuangan, para peserta pelatihan juga diajak langsung untuk praktek langsung membuat laporan keuangan. “Kita berharap mitra itu mengetahui dan bisa membuat laporan keuangan untuk kita (Semen Indonesia), karena setiap 3 (tiga) bulan sekali mereka harus memberikan laporan keuangan ke Semen Indonesia. Dari laporan itu kami dapat melihat perkembangan usaha para mitra binaan. Dari evaluasi laporan keuangan mereka kami dapat menentukan langkah pendampingan lanjutan untuk mitra binaan .
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
29
Sedikitnya 50 peternak kambing binaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk – Pabrik Tuban mengikuti seminar pengelolaan kambing. Seminar yang mendatangkan pemateri Mr. Lincoln pemilik peternakan Bejoyo, Jombang tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG), Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban, Selasa (30/10/2018).
Kasi Bina Lingkungan Semen Indonesia – Pabrik Tuban, Siswanto, dalam sambutannya mengatakan, bahwa seminar tersebut diikuti oleh peternak binaan perusahaan yang disebut Peternak Kokoh dari Kecamatan Merakurak, Jenu, dan Kecamatan Kerek. Harapannya, seminar tersebut bertujuan untuk menambah ilmu para peternak.
Sementara itu, Camat Merakurak, Agung Tri Wibowo, mengucapkan terimakasi kepada Semen Indonesia yang telah turut serta memperhatikan ekonomi masyarakat melalui ternak kambing ini. Selain itu, Agung juga berharap kepada perusahaan terus memberikan pedampingan dan pelatihan kepada para peternak. Sehingga, ternak kambing tersebut benar-benar mampu menjadi sumber ekonomi atau sumber pendapatan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama yang diundang sebagai pembicara Mr. Lincoln peternak kambing yang sukses mengatakan bahwa kunci dalam beternak kambing 70% yang memegang peranan penting adalah pakan, dan selebihnya adalah teknik atau cara merawat. Sehingga, peternak harus faham pakan yang akan diberikan kepada hewan ternaknya, apa saja kandungan dalam makanan teresebut. Sudah sesuai dengan kebutuhan hewan ternak apa belum?. ‘’Jadi kita harus tahu potensi daerah kita yang dapat dijadikan pakan ternak. Karena untuk pakan itu cost yang paling tinggi, sehingga harus kita perhitungkan benar-benar,’’ ungkapnya.
Menurut peternak yang saat ini memiliki 500 ekor kambing lebih tersebut, untuk para peternak pemula yang ingin sukses ada beberapa kiat, antara lain tekun dalam menjalankan usahanya. Selain itu, jangan lupa terus menjalin silaturrohmi kepada peternak lain untuk tukar pengalaman atau menggali ilmu terkait ternak. ‘’Dan yang tidak kalah pentingnya dalam kunci sukses itu jangan lupa berdoa dan tetap bersyukur dalam menjalani usaha ,’’ pungkasnya. (al)
Seminar Pengelolaan Kambing Untuk Peternak Binaan SMI
ANNUAL REPORT PKBL 2018
30
Program Pelatihan Kerjasama BLK Kabupaten Pangkep
Program Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan keterampilan generasi muda di wilayah sekitar perusahaan dalam upaya meningkatkan kapasitas generasi muda dan mengurangi jumlah pengangguran. Terdapat tiga jenis pelatihan diantaranya Las Industri yang diikuti 20 orang, Operator Komputer diikuti 36 orang dan Instalasi Penerangan diikuti sebanyak 13 orang
LokasiKelurahan Bontoa
Pelaksanaan5 - 27 Juli 2018
Realisasi Dana149.415.000,00
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
31
PAMERAN PRODUK MITRA BINAAN
Pameran Adiwastra 2018Pameran yang rutin digelar tiap tahun ini dilaksanakan di Jakarta. Tepatnya di Jakarta Convention Center (JCC) pada 11-15 April 2018. Dalam kegiatan yang diikuti ratusan pelaku usaha kecil UKM ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengirim 4 mitra binaan untuk ambil bagian pada pameran tersebut. Mereka adalah :
101,56 Jt
JUMLAH TRANSAKSI SELAMA PAMERAN
• Batik Sekar Jati• Natania Art Batik • Batik Tonik Rahayu• Tiya Batik Madura
ANNUAL REPORT PKBL 2018
32
Pameran Gemerlap Expo 2018Pada Pameran Gemerlap Expo 2018 yang digelar di Java Mall Semarang, Jawa Tengah ini sebanyak empat mitra binaan PT Semen Indonesia (Persero) ikut ambil bagian dalam expo ini. Keempat mitra binaan terebut yakni Batik Maju Jaya, UD Kopi Tiga Putra, MCH Choiri Collection (Kerajinan Kulit), dan Tahir Al Soeradjab (Industri Keripik). Dari keempat mitra binaan tersebut membukukan total transaksi kurang lebih 30,6 juta rupiah selama pameran berlangsung.
Pekan Raya Tuban 2018
LokasiJava MallSemarang, Jawa Tengah
Pelaksanaan12 - 15 Juli 2018
Jumlah Transaksi30,6 Juta
LokasiGraha SandyaTuban, Jawa Timur
Pelaksanaan24 - 28 Oktober 2018
Jumlah Transaksi149.415.000,00
Pameran
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
33
PROfIL MITRA BINAAN
PUDJIONO mendapat pinjaman dari PT SEMEN INDONESIA ( PERSERO) Tbk.. Pada tahun 2015 sebesar Rp 40.000.000,- dengan 1 tenaga kerja dengan omset awal RP. 37.000.000,- dan omset akhir Rp 75.000.000,-.
Pudjiono tak pernah menyangka usaha penggemukan sapi bisa selancar sekarang. Sempat ada keraguan saat, dia memutuskan menjadi peternak pada 2001 silam. Kala itu, bermodal ilmu beternak sapi tradisional yang diturunkan orang tuanya, warga dusun Kebon RT 9 RW 2 Desa Karangrejo Kecamatan Banjar Kabupaten Tuban Jawa Timur ini, nekat memelihara sapi. Dengan modal duit Rp 13 juta di tangan, dia mengisi kandangnya dengan dua ekor bibit sapi lokal.
“Kebetulan istri dapat arisan. Uange langsung saya geret (ambil, red),”kisahnya. Sapi impor doyan makan dan cepat gemuk. Sebagai perbandingan, butuh waktu 3-9 bulan untuk menggemukkan sapi impor ini sebelum dilepas ke pasar. Kalau lokal, terang Pudjiono, butuh waktu lebih lama lagi. Sudah gitu, harga jualnya pun tak seperti sapi impor. Bibit sapi impor yang didatangkan Pudjiono berusia 2 tahun dengan harga beli sebesar Rp 18 juta sampai Rp 20 juta. Jika kebetulan dapat bibit bagus, dalam tempo tiga bulan bobotnya bisa mencapat 5-7 kwintal. Harga jualnya bisa mencapai Rp 30 juta.
“Saya dapatkan pinjaman senilai Rp 40 juta. Sudah begitu, saya juga dapatkan tambahan pengetahuan dalam mengelola usaha ini,” ungkapnya.
Tambahan modal ini dipakai untuk membuat mesin pengelola makanan sendiri. Ini memberi penghematan yang luar biasa. Pasalnya, salah satu kendala penggemukan sapi adalah mahalnya biaya pakan ternak. “Pakan sekarang saya olah sendiri. Saya campur konsentrat dengan rumput gajah. Makin doyan (makan) sehingga cepat gemuk,” tukasnya. Dia juga kini sedang difasilitasi Semen Indonesia untuk bisa memasarkan Sapi langsung ke jagal. Jika berhasil, ini sangat membantu. Pasalnya, selama ini, dia terkendala dengan pola transaksi yang ada. Dimana para jagal, akan mengambil sapinya lebih dulu dan baru dibayarkan jika sudah laku. “Sangat memberatkan. Mengganggu kelancaran perputaran modal,” ujarnya. “Semoga Semen Indonesia bisa menemukan mitra atau siapapun yang bisa langsung membeli dan dibayar langsung,” harapnya.
NAMA MITRA BINAAN
Pudjiono
JENIS USAHASapi Potong
NILAI PINJAMAN
Rp 40.000.000
DIBINA SEJAK
2015
“Karena itu, sudah beberapa tahun lalu saya menekuni sapi impor,” tukasnya. Tetapi, keputusan ini juga tak serta merta mulus. Faktor dana menjadi masalah utama. Beruntung, sejak 2014 lalu, dia bisa diterima sebagai Mitra Binaan Semen Indonesia.
ANNUAL REPORT PKBL 2018
34
GITO mendapat pinjaman dari PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. Pada tahun 2017 sebesar Rp 30.000.000,- dengan 3 tenaga kerja dengan omset awal Rp 45.000.000,-. Daerah BLORA, PATI, JEPARA, dan SURABAYA.
Kopi lelet buatan Gito,warga Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, makin digemari konsumen. Tak cuma warung dan toko-toko di kabupaten setempat, pria tamatan SD ini juga memasarkan produknya ke Blora, Pati, Jepara, bahkan Surabaya. Lelet artinya halus, dengan demikian kopi merek Tiga Putra tersebut dijamin lebih halus dan murni. Gito yang dibantu pekerja dari warga sekitar memproduksi kopi lelet dalam tiga kemasan, 90 gr,225 gr serta 450 gr.
Untuk kopi coklat, masing-masing dijual dengan harga Rp 5.500, Rp 15 ribu dan Rp 25 ribu. Sedangkan kopi hitam harga jualnya lebih mahal, yakni Rp 1.000 setiap bungkus. Dengan modal awal sekitar Rp 2,5 juta, kini usaha Gito terus berkembang. Masyarakat makin percaya dengan produknya karena telah dilengkapi izin Dinkes P.IRT: 210331701494-17.
NAMA MITRA BINAAN
Gito / UD. Kopi Tiga Putra
JENIS USAHAKopi Lelet
NILAI PINJAMAN
Rp 30.000.000
DIBINA SEJAK
2017
Kopi LeletTingkatkan Omset
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
35
Bicara tenun songket Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, orang pasti ingat Nagari Kubang, Kecamatan Guguk. Memang, Kubang sangat terkenal dengan kain songketnya. Hampir disetiap rumah penduduk terdapat alat tenun bukan mesin (ATBM). Kini situasinya berbalik 180 Derajat.
NAMA MITRA BINAAN
Songket Syahril
JENIS USAHAKain Tenun Songket
DIBINA SEJAK
2017
Songket Halaban,Harapan Masa Depan
JUMLAH PEKERJA
40 Orang
Tak ada lagi songket dari Nagari Kubang. Tak ada lagi gadis remaja, Ibu- ibu rumah tangga bertenun di sana. Malah, ratusan ATBM telah lapuk dimakan bubuk (rayap). Kejayaan songket kubang sirna. Songket kubang hanya tinggal kenangan. Namun Kabupaten Lima puluh Kota teteap menghasilkan kain songket bernilai tinggi. Hanya saja sentra produksinya bergeser dari Nagari Kubang ke Nagari Halaban. Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Pada Oktober 2010, menurut Wali Nagari Halaban Hamdan, Jumlah penduduk tercatat 4.963 jiwa, terdiri dari 1330 KK (Kepala Keluarga), tersebar di delapan jorong dan satu dusun. Ketrampilan bertenun berasal dari pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar. Dibawa dan
ANNUAL REPORT PKBL 2018
36
dikembangkan oleh seorang perempuan pandai Sikek yang bermukim di Halaban pada tahun 1990. Ternyata, bertenun songket sangat diminati warga setempat.Kini jumlah perajin songket di Nagari Halaban sudah mencapai 710 Orang. Itu artinya tiada hari tanpa bertenun. Di setiap Rumah di Nagari pasti memiliki gedokan atau ATBM berkisar hingga tiga unit. Perajinnya tidak hanya perempuan atau gadis-gadis belia, kaum lelaki pun ikut bertenun songket. Memang, sebagian perajin tidak menjadikan bertenun sebagai pekerjaan pokok, tapi sekedar pekerjaan sambilan. Terutama bagi anak-anak sekolah dan mahasiswa serta ibu rumah tangga.
Yang terang, aktivitas tersebut mampu mendongkrak ekonomi warga. Bahkan, berkat usaha tenun songket, telah banyak warga Halaban yang menjadi sarjana.
Karena itu songket Halaban menjadi harapan masa depan warga setempat. Dan tak sedikit diantara mereka yang naik kelas, dari perajin menjadi pengusaha.Salah astunya Evi Novita, warga Jorong alias Laban, Nagari Halaban, yang belajar menenun sejak tahun 2003. Hanya seminggu belajar, Evi yang bermodalkan satu pasang suri (Pembidangan) telah bisa menenun sendiri. “Ketika itu hanya menggunakan bahan katun. Setelah selesai, dijual ke Bukittinggi,” kata isteri Syahril, yang kini dikenal salah satu pengusaha sukses di Halaban.
Usaha yang dijalankan pasangan Suami-Istri ini diberi nama “Songket Syahril”. Mengerahkan 25 tenaga kerja (penenun) tetap dan 15 penenun tidak tetap, setiap bulan Syahril mampu memproduksi 40 stel songket. Kain dipasarkan ke berbagai kota di Sumbar dan Jakarta. Harga satu stel songket sutera (100%) berkisar Rp. 6 Juta hingga Rp. 10 Juta. Semi sutera rata-rata Rp. 3,5 Juta dan katun rata-rata Rp. 1,5 Juta per stelTetapi, yang terlaris saat ini adalah semi sutera dan sutera.” Sebelumnya saya bekerja di pabrik marmer di Halaban. Kemudian beralih ke songket, setelah istri saya terampil menenun. Ternyata usaha kami jalankan secara bertahap terus mengalami kemajuan.” Jelas Syahril.
Diakuinya, sukses yang diraih juga tak terlepas dari dukungan Semen Indonesia yang menjadikan songket Syahril sebagai mitra binaan. Menurut Syahril, awal menjadi mitra binaan dirinya baru memiliki 15 suri(pembidangan) yang dikerjakan 15 penenun. Bantuan kredit lunak dari Semen Indonesia digunakan untuk menambah peralatan dan tenaga kerja.Selain bantuan permodalan, pihaknya juga diikutkan dalam sejumlah pameran. Kali pertama di Jakarta tahun 2007 yang diselenggarakan kementrian Keuangan, lanjut mengikuti pameran dagang di Jakarta Convention Center (JCC).
Dua event tersebut, aku Syahril, berdampak besar terhadap pemasaran songketnya. Dan jaringan pasar bari itu tetap terjalin sampai sekarang. “Khusus Jakarta, rata-rata kami kirim 40 stel per bulan,” bebernya.(*)
Songket Syahril
Alamat : Jorong atas Laban, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima puluh Kota, Sumbar
HP : 0813 7415 9112
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
37
Nasib dan rejeki orang memang tidak ada yang tahu. Seiring berputarnya roda kehidupan, Muhammad Anwar (40), Warga pesisir di Kecamatan Labakkang, kabupaten Pangkep, sulsel, kini menjadi jutawan. Sukses itu teraih setelah bertahun-tahun anwar menjadi karyawan usaha kepiting rajungan yang ada di kampungnya.
Empat tahun menjadi karyawan adalah masa-masa penuh keprihatinan bagi anwar. Ketika itu, tahun 1999 hingga 2003, bayarannya Cuma Rp. 150 ribu per minggu. Tapi dia tidak patah arang. Baginya, kerja bukan semata untuk mencari uang. Ilmu dan pengalaman yang didapat jauh berharga dari segalanya.
Tahun 2003, dengan tekad baja, modal pengalaman dan dana Rp.15 juta, ia memutuskan untuk mandiri. Anwar pun membuka usaha pengupasan kepiting rajungan. Modal yang dimiliki saat itu hanya cukup untuk menyewa rumah tempat usaha dan membeli peralatan pengupas kepiting.
Meski mulanya terasa sulit dan penuh liku, namun semua dijalaninya dengan hati sabar. Jatuh bangun pun dialaminya sejak usahanya itu berdiri, terutama dari segi permodalan, tapi anwar tak surut langkah. “ Sejak awal saya sudah berniat untuk bikin usaha
Dulu Karyawan, Kini Juragan Rajungan
sendiri. Saya tahu mengawali usaha itu tidak mudah, tapi saya tidak mau mundur,” katanya.Semangat baja dan Doa tak kenal henti membuat usaha anwar pelan-pelan mulai maju. Permintaan daging kepiting rajungan yang menjadi bahan baku ekspor ke Amerika Serikat semakin bertambah. Anwar yang dulunya hanya mengolah hingga 100 g kepiting per hari, kini semakin kesulitan memenuhi permintaan pemesan.
Seorang rekan menyarankan agar Anwar menambah modal serta meningkatkan produksinya. “Saran itu saya turuti. Semula saya memanfaatkan kredit bank, tapi kok merasa tidak nyaman. Akhirnya saya mengajukan permohonan bantuan modal usaha dari PT Semen Tonasa senilai Rp. 15 juta. Alhamdulillah dikabulkan,” sambung anwar yang memanfaatkan bantuan modal itu untuk membeli kepiting rajungan dari nelayan.
Usahanya pun semakin berkembang. Jika sebelumnya hanya mengolah 100 Kg kepiting per hari, sekarang melonjak menjadi 200 Kg sampai 500 Kg. Dengan pengiriman ke parepare (Sulsel). Dan Surabaya. Setiap hari ia harus menyiapkan dana segar Rp. 7 Juta hingga Rp . 10 Juta untuk membeli kepiting dari nelayan. Kepiting itu dia beli dengan harga Rp. 30 ribu per Kg.
37
ANNUAL REPORT PKBL 2018
38
Sedangkan untuk pengembalian kreditnya, dengan telaten ia menyisihkan penghasilan Rp. 200 ribu setiap hari. ‘Syukurlah, 2 tahun kemudian dana kredit itu dapat kami lunasi dan kami kembali meminta tambahan dana sebanyak Rp. 40 Juta,” kata Anwar didampingi Aminah, sang istri.
Meski baru berjalan setahun, namun usaha anwar terus berkembang. Permintaan daging kepiting rajungan untuk bahan baku makanan restoran di Amerika serikat semakin tinggi. Anwar pun beberapa kali di tawari pihak perbankan agar mengajukan permohonan kredit.”Saya tidak mau pindah ke lain hati. Jika kredit sudah lunas saya kermbali akan meminjam di Semen Tonasa sekitar Rp. 100 Juta,” tandas ayah 4 anak ini.
Ia mengakui jika selama mendapatkan bantuan kredit dari Semen Tonasa usahanya semakin lancar. Selain bunganya sangat lunak, Anwar juga selalu mendapatkan bimbingan dari manajemen Semen Tonasa untuk pengembangan usahanya.
NAMA MITRA BINAAN
Muhammad AnwarJENIS USAHAKepiting Rajungan
NILAI PINJAMAN
Rp 55.000.000
JUMLAH PEKERJA
60 Orang
Usaha yang dulunya hanya mempekerjakan 10 Karyawan, dan itu pun hanya kalangan keluarga, sekarang jumlah pekerjanya mencapai 60 Orang. Mayoritas perempuan warga lokal. “Sya juga menjalin kerja sama denga puluhan nelayan pencari kepiting rajungan,” cetus Anwar yang meraup keuntungan bersih Rp. 10 Juta setiap bulan.
Usaha kepiting rajungan belakangan ini semakin banyak diminati warga Pangkep. Apalagi kabupaten ini cukup dikenal di Sulawesi Selata sebagai wilayah penghasil kepiting rajungan dengan produksi sekitar 2119,5 ton per tahun. Wilayah yang terdiri dari 115 pulau ini menjadi habitat alami kepiting rajungan.Pangkep juga mempunyai potensi laut dan pesisir yang sangat berlimpah. Selain penghasil kepiting di wilayah kepulauan dan pesisir. Kabupaten ini juga dikenal sebagai daerah penghasil ikan Bandeng dengan tambaknya ribuan hektare. Belum termasuk potensi pertanian dan pertambangan yang juga semakin dijanjikan.(*)
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
39
NAMA MITRA BINAAN
Wahyuni / Citra UsahaJENIS USAHAOlahan Mente
NILAI PINJAMAN
Rp 30.000.000
JUMLAH PEKERJA
25 Orang
NAMA MITRA BINAAN
Muhammad NasrultraJENIS USAHAOlahan Perikanan
NILAI PINJAMAN
Rp 30.000.000
JUMLAH PEKERJA
25 Orang
ANNUAL REPORT PKBL 2018
42
Kementerian BUMN dan BUMN sebagai bagian dari masyarakat bernegara, telah melaksanakan program “BUMN Hadir untuk Negeri” secara berkesinambungan sejak tahun 2015. Sebagai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia kepada seluruh masyarakat diseluruh pelosok Negeri, Kementerian BUMN dan BUMN kembali mewujudkan “BUMN Hadir untuk Negeri” pada tahun 2018.
BUMN HADIRUNTUK NEGERI
Dasar Hukum pelaksanaan BUMN Hadir untuk negeri :
1. Surat Kementerian BUMN No. S-369/MBU/06/2018 Perihal Program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) Tahun 2018, Tanggal 4 Juni 2018;
2. Surat Kementerian BUMN No. S-669/MBU/D7/06/2018 Perihal Perubahan TOR BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN), Tanggal 25 Juni 2018;
3. SK Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan No. 005/4755 –P.SMA/DISDIK Perihal Hasil Seleksi Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Tahun 2018 Tanggal 26 Juli 2018.
4. Surat Tugas Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan No. 826//4755 –P.SMA/DISDIK Perihal nama – nama siswa yang lolos Seleksi Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Tahun 2018 Tanggal 26 Juli 2018
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
43
Mudik GratisMudik gratis dilaksanakan bulan Juni 2018 dengan jumlah 4.283 orang peserta dengan rute antara lain : dari Ancol ke Surabaya, dari kerrawang ke Surabaya, dari denpasar ke Surabaya, dari serang ke Surabaya, dari Gresik ke Yogyakarta dan Semarang, dari Jakarta ke Surabaya, dari Padang ke kepulauan Pesisir Selatan, DARI MAKASAR KE SURABAYA, BIMA, SUMBAWA, BALIKPAPAN DAN KEPULAUAN SELAYAR , DARI SEMARANG KE SAMPIT & KUMAI. Dana terealisasi lebih kurang Rp 1,86 miliar
Siswa Mengenal NusantaraPelaksanaan kegiatan antara tanggal 10 – 20 Agustus 2018 di Sulawesi selatan dan Sumatera Barat, Dari hasil seleksi Dinas Pendidikan Provinsi, siswa yang terpilih untuk mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara di Provinsi Sumatera barat sebanyak 27 siswa dan 3 pendamping Guru , sedangkan Jumlah peserta SMN Provinsi Sumatera Barat adalah 21 siswa berprestasi & 3 pendamping. Realisasi dana sebesar lebih kurang Rp 800 juta.
1,86 M
800 Jt
REALISASI DANA
REALISASI DANA
ANNUAL REPORT PKBL 2018
44
Peringatan Hari Kemerdekaan RI 73
Upacara dan Jalan Sehat berlokasi di kab. Jeneponto Propinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 17 dan 19 Agustus 2018 , dengan 500 peserta upacara dan 3000 peserta jalan sehat, Kegiatan diikuti Jajaran pemerintah kabupaten Jeneponto, staf ahli Kementrian BUMN, Dirut PT Semen Indonesia, Dirut PT Semen Tonasa, Dirut PT Kima, Dirut PT Iki, pimpinan bumn di kabupaten, Veteran RI, PNS kabupaten Jeneponto, Muspida kabupaten (Dinas-dinas, Dandim, Kapolres, seluruh Camat se-kab. Jeneponto), karyawan BUMN terkait, Kepala Sekolah & guru-guru se-kecamatan Bonto Ramba, anggota TNI-POLRI, masyarakat (unsur petani, nelayan, tokoh masyarakat, masyarakat marginal, tim penggerak PKK, peserta SMN (Siswa Mengenal Nusantara - Sumatra Barat), pelajar (SD, SMP, SMA), anggota Pramuka dan masyarakat umum.
1,26 M
REA
LISA
SI
DA
NA
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
45
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Sulawesi Selatan : Waktu pelaksanaan bulan Agustus – Nopember 2018 berlokasi di Kabupaten Jeneponto total Dana Rp 1,33 miliar.Kegiatan antara lain : Pembuatan MCK 25 unit, Elektrifikasi 50 titik, Penyediaan sarana air bersih, bedah rumah dan renovasi rumah, taman baca, Beasiswa, Bantuan Sarana dan Prasarana, padat karya 300 orang, pasar murah, dan pemberdayaan masyarakat
Jawa Barat :Waktu pelaksanaan bulan Juli - Desember 2018 di kab. Cianjur, Bogor dan Bandung.Total dana Rp 1,32 MiliarKegiatan antara lain : Elektrifikasi 400 pelanggan, MCK 50 pintu sarana air bersih, dan saran dan prasarana pendidikan dan umum.
Ribuan warga menyemarakkan jalan sehat bersama BUMN Hadir untuk Negeri sekaligus memeriahkan puncak peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Lapangan Pasamaturukang Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu, 18/08/2018 Para peserta jalan sehat ini melakukan star dari Lapangan Pasamaturukang dan berjalan kaki menempuh jarak sekitar lima kilometer melalui rute memutar ke arah Polres Jeneponto, hingga mengintari rumah jabatan bupati kemudian dilanjutkan dengan senam Zumba.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat sekaligus sebagai bentuk penyaluran dana CSR,” ujar Deputi Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN, Hambra di sela pelepasan peserta jalan sehat tersebut. Hambra didampingi Bupati Jeneponto Iksan Iskandar beserta jajaran pejabat BUMN seperti Direktur Produksi Semen Indonesia sekaligus Komisaris PT Semen Tonasa, Benny Wendry, perwakilan PT IKI dan PT KIMA .
Jalan Sehat & Senam Zumba 2018
ANNUAL REPORT PKBL 2018
46
Pemberdayaan Petani Greenbelt
Sejak beroperasi tahun 1994, perusahaan Semen Indonesia Pabrik Tuban menjalankan aktivitas usaha berdampingan dengan masyarakat desa secara harmonis. Mayoritas masyarakat desa sekitar tambang berprofesi sebagai petani. Lahan pertanian masyarakat lokasinya berbatasan langsung dengan area pertambangan bahan baku batu kapur dan tanah liat yang menggerakkan urat nadi produksi semen. Fenomena ini menggugah perusahaan untuk mengalokasikan khusus sebagian lahan yang kemudian disebut dengan Green Belt (sabuk hijau).
Lahan green belt yang diinisiasi oleh Semen Indonesia merupakan lahan idle yang dibuat mengelilingi area tambang batu kapur dan tanah liat dengan lebar minimum 50 meter. Area ini ditanami dengan beberapa jenis tanaman keras lokal seperti: trembesi, jati, mahoni, dan sengon buto. Area kosong di sela tanaman keras dioptimalisasikan dengan memberikan akses pada petani sekitar untuk mengolah lahan green belt. Keberadaan green belt berfungsi ganda untuk meminimalisir polusi debu dan kebisingan sekaligus memberikan lahan produktif baru bagi para petani sekitar area penambangan. P
RO
GR
AM
UN
GG
ULA
N B
INA
LI
NG
KU
NG
AN
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
47
Lahan sabuk hijau ini telah ruang aktivitas bersama antara perusahaan dan petani sekitar. Lebih dari itu, lahan ini mampu mempertemukan kepentingan perusahaan dan petani sekaligus memanen manfaat bersama. Sampai dengan tahun 2018 awal, jumlah petani Green Belt mencapai 375 orang. Petani ini tersebar di beberapa desa sekitar tambang. Beberapa kegiatan dilaksanakan untuk menguatkan kapasitas kelembagaan dan pengetahuan petani. Salah satu hasilnya, petani green belt kini telah mengasosiasikan diri dalam 20 kelembagaan kelompok tani dan memiliki pemahaman baru mengenai teknologi pertanian dan variasi komoditas tanaman pertanian.
Kelas Kemitraan Vokasional Industri SMKN 3 Tuban
Semen Indonesia Pabrik Tuban telah melakukan kerjasama dengan sekolah kejuruan (vokasi) yang berada di area pengembangan. Salah satunya dengan SMK Negeri 3 Tuban yang lokasinya berjarak kurang dari 1 km dari perusahaan. Tahun-tahun sebelumnya, kelas kemitraan vokasional merupakan program pemagangan siswa-siswi dalam unit produksi di dalam pabrik. Namun, setelah dilakukan evaluasi ternyata kebutuhan pemenuhan pengetahuan praktek semata belum menjadi bekal yang kemampuan yang memadai. Utamanya, para siswa harus menghadapi sertifikasi atas uji kompetensi yang dilakukan setiap tahun sebagai salah satu paramater kelulusan. Berkaitan dengan uji kompetensi ini ternyata dibutuhkan seperangkat alat industri terstandar dan Guru yang mampu menjadi penilai kompetensi (assessor).
Kebutuhan mendasar dan strategis ini kemudian diramu dalam program pengembangan pemagangan yang disebut dengan Program Kemitraan Vokasional Industri SMKN 3 Tuban. Implementasinya, pihak SMKN 3 Tuban menyediakan sebuah ruang kelas kosong, kemudian pihak Semen Indonesia Pabrik Tuban melengkapi kelas tersebut dengan alat dan mesin industri yang sesuai dengan uji standar kompetensi. Di samping itu, guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, perusahaan menyekolahkan 3 Guru SMKN 3 Tuban potensial yang siap menjadi penguji kompetensi (asssessor).
Sebagai ikatan kolaborasi dan wujud nyata berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dalam periode tertentu, Kelas Kemitraan tersebut diajar oleh insinyur dari dalam Pabrik SI Tuban. Insinyur-insinyur ini mengisi pelajaran sesuai dengan kompetensi dan keahlian yang dimiliki. Praktek ini selain sebagai tanggung jawab mencerdaskan kehidupan bangsa juga sebagai awal untuk memulai praktek Employee Voluntary. Praktek yang meluaskan makna tanggung jawab sosial perusahan sebagai aksi kesukarelawanan seluruh entitas perusahaan, bukan pada satu unit kerja tertentu saja.
ANNUAL REPORT PKBL 2018
48
Bantuan Sosial Masyarakat
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.berkomitmen menjalankan program pemberdayaan masyarakat melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada desa-desa diwilayah pengembangan perusahaan. Di Kabupaten Tuban, perusahaan telah melakukan program pengembangan masyarakat untuk 26 desa dan 3 kecamatan dengan nilai total Rp7,25 miliar.
Program pemberdayaan yang dilakukan oleh perusahaan merupakan hasil masukan dari masyarakat. Pada tahap awal, masing-masing desa dan kecamatan menyusun proposal program melalui musyawarah dan Focus Group Discussion (FGD). Dari ajuan proposal tersebut, tim yang terdiri dari perwakilan perusahaan, desa, kecamatan dan kabupaten melakukan verifikasi final untuk menentukan program yang akan direalisasikan. Pemilihan program diprioritaskan pada proposal yang bersifat pemberdayaan.
7,25 M
REALISASI DANA
Pada tahun 2018 ini, perusahaan menerima ajuan sebanyak 204 proposal. Namun, proposal yang memenuhi verifikasi hanya sebanyak 190 proposal, yang terdiri dari 114 kategori pemberdayaan masyarakat dan 76 kategori pembangunan sarana dan prasarana. Perusahaan melakukan pendampingan sejak penyusunan proposal sampai dengan saat pelaksanaan program. Hal ini dilakukan dengan harapan agar implementasi program di masing-masing desa dapat sesuai dengan rencana yang sudah disepakati dari hasil musyawarah dan FGD oleh Forum Masyarakat Kokoh (FMK) di desa.
Setelah selesai kegiatan, perusahaan juga akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan. FMK sebagai pelaksana program dapat memberikan laporan yang obyektif dan akuntabel sehingga dapat menjadi referensi untuk program selanjutnya.
CEMENTING THE BUSINESS PROCESS
49
Bantuan Pendidikan
Pemberian Beasiswa kepada anak berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu mulai dari tingkat Sekolah Dasar/Ibtidaiyah s/d Perguruan Tinggi termasuk Atlit yang berprestasi sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh. Pemberian beasiswa ini dilaksanakan 2 (dua) kali dalam setahun (persemester), dengan total nilai kurang lebih sebesar Rp. 1 Miliar.
Pada tahun 2018 jumlah penerima beasiswa adalah sebagai berikut :
1 M
REALISASI DANA
Padang
Dumai
Lampung
1
2
3
473
50
50
224
26
26
188
24
244
43
0
0
928
100
100
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (UNIT PKBL) PT SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
Halaman
SURAT PERNYATAAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
LAPORAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI – Pada tanggal berakhir 31 Desember 2018 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Laporan Posisi Keuangan Kompilasi 1 Laporan Aktivitas Kompilasi 2 Laporan Arus Kas Kompilasi 3 Catatan Atas Laporan Keuangan Kompilasi 4
Lampiran 1 - Informasi Tambahan 24
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KOMPILASI
31 DESEMBER 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 31 Desember
Catatan 2018 2017
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 4 13.899.552 35.602.113
Pinjaman kepada lembaga penyalur lain 5 528.495 527.644
Pinjaman mitra binaan, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai masing-masing
sebesar Rp 97.712.292 dan Rp 94.594.360
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 6 82.192.568 82.953.661
Piutang lain-lain 7 220.550 1.103.350
Uang muka 8 356.070 1.182.974
JUMLAH ASET LANCAR 97.197.235 121.369.742
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi
penyusutan masing-masing sebesar
Rp 1.773.342 dan Rp 1.750.821 pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 9 5.100 27.621
Pinjaman bermasalah, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai masing-masing
sebesar Rp 10.592.384 dan Rp 10.660.721
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 10 - -
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 5.100 27.621
JUMLAH ASET 97.202.335 121.397.363
LIABILITAS DAN ASET NETO
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Beban masih harus dibayar 11 1.395.835 -
Utang jangka pendek 12 40.131 408.145
Angsuran belum teridentifikasi 13 1.098.247 1.179.309
Kelebihan pembayaran angsuran 14 1.373.066 1.444.446
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 3.907.279 3.031.900
ASET NETO 15
Aset neto tidak terikat 93.295.056 118.365.463
JUMLAH ASET NETO 93.295.056 118.365.463
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 97.202.335 121.397.363
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
1
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN AKTIVITAS KOMPILASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
PERUBAHAN ASET NETO
PENDAPATAN DAN PENERIMAAN
Penerimaan Alokasi Dana Program Bina Lingkungan 16 - 60.386.750
Pendapatan jasa administrasi pinjaman 16 5.085.444 4.899.552
Pelimpahan dana dari BUMN lain 16 - 600.122
Pendapatan bunga 16 518.772 311.077
Pendapatan lain-lain 16 345.396 1.775.827
JUMLAH PENDAPATAN DAN PENERIMAAN 5.949.612 67.973.328
BEBAN DAN PENYALURAN
Dana pembinaan kemitraan 17 3.247.449 3.720.281
Beban penyaluran dana bina lingkungan 18 23.692.321 59.127.949
Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman 6 3.117.932 2.854.739
Beban penyusutan aset tetap 9 22.521 103.711
Beban pajak 678.606 65.702
Beban dan pengeluaran lainnya 261.190 159.306
JUMLAH BEBAN DAN PENYALURAN 31.020.019 66.031.688
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO (25.070.407) 1.941.640
ASET NETO AWAL TAHUN 118.365.463 116.423.823
ASET NETO AKHIR TAHUN 93.295.056 118.365.463
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
2
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KOMPILASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Kenaikan (penurunan) aset neto tahun berjalan (25.070.407) 1.941.640
Penyesuaian
Beban penyisihan penurunan nilai piutang
pinjaman 6 3.117.932 2.854.739
Beban penyusutan aset tetap 9 22.521 103.711
Kenaikan (penurunan) aset
Pinjaman kepada lembaga penyalur lain (851) 241.266
Pinjaman mitra binaan (2.356.839) (3.767.343)
Pinjaman lain-lain 882.800 (804.147)
Uang muka 826.904 568.002
Pembelian aset tetap - (7.200)
Kenaikan (penurunan) liabilitas
Beban masih harus dibayar 1.395.835 -
Utang jangka pendek (368.014) (405.326)
Angsuran belum teridentifikasi (81.062) (435.380)
Kelebihan pembayaran angsuran (71.380) 135.118
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Operasi (21.702.561) 425.080
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN
SETARA KAS (21.702.561) 425.080
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 35.602.113 35.177.033
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 13.899.552 35.602.113
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
3
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4
1. INFORMASI MENGENAI UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN a. Pendirian dan Informasi Umum
Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan didirikan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT Semen Gresik (Persero) Tbk) melalui Keputusan Direksi No. 004/Kpts/Dir/2008 tentang Pembentukan Organisasi Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) dan entitas anak (“Group PKBL Semen Indonesia”).
Unit PKBL didirikan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Keputusan Menteri BUMN tersebut didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang penyisihan laba untuk pembinaan usaha kecil/korporasi serta pembinaan masyarakat.
Perusahaan memiliki beberapa unit PKBL yang pengelolaannya dilakukan oleh entitas anak dari Perusahaan (Group PKBL Semen Indonesia), yaitu:
Unit PKBL PT Semen Indonesia (Persero), Tbk (SI) yang berdomisili di Gresik, Jawa Timur.
Unit PKBL PT Semen Padang (SP) yang berdomisili di Indarung Padang, Sumatera Barat.
Unit PKBL PT Semen Tonasa (ST) yang berdomisili di Pangkep, Sulawesi Selatan. Pada tanggal 27 April 2007, Kementerian BUMN memberlakukan PER-05/MBU/2007 menggantikan Keputusan BUMN No. KEP-236/MBU/2003. Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2007 telah mengalami perubahan beberapa kali terakhir dengan PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Unit PKBL menerapkan Peraturan ini efektif tanggal 3 Juli 2015 yang diratifikasi dan ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T) tanggal 13 Mei 2016.
Beberapa ketentuan dalam peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN telah mengalami perubahan sebagai berikut: (1) Perubahan Pertama: PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016. (2) Perubahan Kedua: PER-02/MBU/7/2017 tanggal 20 Juli 2017.
b. Kegiatan Utama
Kegiatan utama yang dilakukan Unit PKBL dalam Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (“PKBL”) meliputi kegiatan sebagai berikut: 1) Penyaluran dana pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam
rangka meningkatkan produksi dan penjualan. 2) Penyaluran dana pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek
untuk memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan. 3) Pembinaan untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan hal-hal lain
yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan. Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya paling banyak 20% dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
4) Pemberian bantuan dana bina lingkungan yang digunakan untuk tujuan yang memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha dalam bentuk bantuan untuk: a. Korban bencana alam b. Pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan c. Peningkatan kesehatan d. Pengembangan prasarana dan/atau sarana umum e. Sarana ibadah f. Pelestarian alam
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
5
g. Sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, termasuk untuk: 1. elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; 2. penyediaan sarana air bersih; 3. penyediaan sarana mandi cuci kakus; 4. bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan bentuk bantuan lain yang
terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan; dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan;
5. perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; 6. bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan perikanan; atau 7. bantuan peralatan usaha.
5) Pengawasan (monitoring) kegiatan usaha Mitra Binaan. 6) Pelaporan kegiatan PKBL.
c. Sumber Dana
Berdasarkan PER-03/MBU/12/2016, dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan bersumber dari:
a. Penyisihan sebagian laba bersih BUMN (paling banyak 4% dari proyeksi laba bersih tahun
sebelumnya) dan/atau
b. Anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN.
Dana Program Kemitraan juga bersumber dari: a. Saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015.
b. Jasa administrasi pinjaman/ marjin/ bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dan
Program Kemitraan, dan/atau.
c. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
Dana Program Bina Lingkungan juga bersumber dari:
a. Saldo dana Program Bina Lingkungan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015
b. Hasil bunga deposito, dan/atau
c. Jasa giro dari dana Program Bina Lingkungan yang masih tersisa dari dana Program Bina Lingkungan tahun sebelumnya, jika ada.
Sisa dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan tahun buku sebelumnya menjadi sumber dana tahun berikutnya.
Pada tahun 2018 tidak terdapat alokasi dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dialokasikan oleh BUMN Pembina SI, SP dan ST.
Pada tahun 2017 tidak ada alokasi dana Program Kemitraan SI, SP dan ST. Sedangkan untuk dana Bina Lingkungan SI, SP dan ST alokasi dana oleh masing-masing BUMN Pembina sebesar Rp 44 miliar, Rp 11 miliar dan Rp 5 miliar yang mengacu pada hasil keputusan Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Nomor: 012/SI/Kep.DK/12.2016 tentang Pengesahan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja Tahunan.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
6
d. Sususan Penanggung Jawab
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 070/Kpts/Dir/2017 tanggal 27 Desember 2017 tentang Perubahan susunan pengelola Unit PKBL SP yang berlaku efektif 1 Januari 2017, susunan Pengelola Unit PKBL SI adalah sebagai berikut:
2018 2017
Pembina Agung Wiharto Agung Wiharto Direktur SDM dan Hukum
Penanggung jawab Wahjudi Heru P. Wahjudi Heru P. Kepala Departemen CSR
Ketua Pelaksana Febriwan Febriwan Kepala Biro Program Kemitraan & Bina Lingkungan
Setiawan Prasetyo Agung Kurniawan Pgs. Kepala Biro Perencanaan & Evaluasi CSR
Pelaksana Sri Wachyuningsih Sri Wachyuningsih Staff Program Kemitraan
- Yudi Ismanto Staff Program Kemitraan
Bagus Waskito Bagus Waskito Staff Bina Lingkungan Gresik
Siswanto Siswanto Staff Bina Lingkungan Tuban
Abdul Manan Abdul Manan Staff Bina Lingkungan Rembang
Agung Kurniawan - Staff Biro Perencanaan & Evaluasi CSR
Tri Agung Prasetia - Staff Biro Perencanaan & Evaluasi CSR
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Padang No. 0000001/SM.02.02/SKD/50003853/ 3000/01.2018 tanggal 2 Januari 2018 tentang Pernyataan keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham SP, susunan pengelola Unit PKBL SP menjadi sebagai berikut:
2018 2017
Direktur Utama Yosviandri -
Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto, SE., M.Bus., Ak., CA Tri Hartono Rianto, SE., M.Bus., Ak., CA
Direktur Komersial - Pudjo Suseno, SE
Direktur Operasi Ir. Firdaus, MM Ir. Firdaus, MM
Kepala Departemen Komunikasi
Perusahaan Oktoweri -
Kepala Departemen Komunikasi &
Sarana Umum - Iskandar Zulkarnain Lubis, ST, MM
Kepala Biro CSR Muhammad Ikrar Muhammad Ikrar
Kepala Sie Pemberdayaan Ekonomi Satrio Rian Bhakti Syafrianto Rusli
Kepala Sie Pemberdayaan Dikkessos LH Masykur Rauf Masykur Rauf
Kepala Sie Keuangan & Administrasi Delfiadri Delfiadri
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Tonasa No. 006/Kpts/Hk.00.02/42.00/01.2018 tanggal 23 Januari 2018 tentang Perubahan Struktur Organisasi dan Penunjukan Personil Kepada Departemen, Kepala Biro dan Kepala Seksi di Lingkungan ST, susunan Pengurus unit PKBL ST menjadi sebagai berikut:
2018 2017
Pembina H.Subhan, SE.,MM., Ak., CA H.Subhan, SE.,MM., Ak., CA
Penanggung Jawab H. Ferry Djufry, SE H. Ferry Djufry, SE
Kepala Unit PKBL Ir. H. Ilyas HM Ir. H. Ilyas HM
Kepala Seksi Program Kemitraan Abdul Aziz Tahir H. Abdul Kadir F, SE
Kepala Seksi Program BL H. Abdul Kadir F, SE Abdul Aziz Tahir
Kepala Seksi Administrasi Keuangan
PKBL dan CSR Syamsuddin, SE Hj. Hasniati B.Sc
Seluruh pegawai adalah pegawai yang memperoleh gaji dan manfaat lainnya dari masing-masing BUMN Pembina sehingga masalah penerapan Imbalan Kerja (PSAK No. 24) dilaksanakan dan menjadi beban BUMN Pembina. Pemotongan dan penyetoran atas Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai BUMN Pembina yang ditempatkan di Unit PKBL dilakukan oleh BUMN Pembina.
e. Persetujuan Penerbitan Laporan Keuangan
Laporan prosedur yang disepakati atas laporan keuangan kompilasi telah diselesaikan dan disahkan untuk diterbitkan oleh Pengelola PKBL pada tanggal 1 Maret 2019.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
7
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Kebijakan akuntansi signifikan dan diterapkan dalam menyusun laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia. Sebagai entitas nirlaba, laporan aktivitas dan aset bersih PKBL juga disajikan sesuai PSAK 45 (revisi 2011): ”Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”.
Penerapan SAK ETAP atas penyusunan laporan keuangan didasarkan pada Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor: SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berlaku mulai tahun buku 2012.
Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis.
Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung untuk aktivitas operasi, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Tahun buku PKBL adalah 1 Januari - 31 Desember.
Mata uang yang digunakan pada laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional.
b. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank, dan semua deposito berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya, yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan.
c. Pinjaman Mitra Binaan
Pinjaman Mitra Binaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai.
Pinjaman kepada Mitra Binaan dicatat sebagai pinjaman sebesar pokok pinjaman yang diberikan dan jasa administrasi pinjaman yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak. Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat sebagai Pinjaman kepada Mitra Binaan dan pendapatan secara akrual untuk pinjaman yang berkualitas lancar dan kurang lancar.
Pinjaman kepada Mitra Binaan disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan sebesar jumlah yang diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan.
d. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman
Penyisihan pinjaman merupakan penyisihan atas pinjaman yang mungkin tidak tertagih. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dibentuk berdasarkan taksiran Penanggung Jawab terhadap tingkat ketertagihan saldo pinjaman.
PKBL pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas pinjaman yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk pinjaman yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika PKBL menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka PKBL memasukkan pinjaman tersebut ke dalam kelompok pinjaman yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
8
Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Pinjaman yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
e. Pinjaman Bermasalah
Piutang pinjaman bermasalah merupakan pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya dengan penjadwalan kembali (rescheduling) dan peninjauan kembali persyaratan (reconditioning), namun tidak terpulihkan. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman dengan besarnya alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo pinjaman bermasalah dan dikelompokkan sebagai aset tidak lancar.
Tata cara penghapusbukuan pinjaman bermasalah mengacu kepada Peraturan Menteri.
f. Aset Tetap
Aset tetap diakui berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap dengan tarif penyusutan sebagai berikut:
Jenis Aset Tarif penyusutan Masa manfaat
Komputer 20% - 25% 4 - 5 tahun Peralatan kantor 25% 4 tahun Kendaraan 12,5% 8 tahun
Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan aktivitas pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang umur, manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi pada jumlah tercatat aset tetap tersebut. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset tetap dalam laporan aktivitas dilakukan ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
g. Beban Masih Harus Dibayar
Beban masih harus dibayar adalah beban PKBL yang timbul karena diterimanya jasa/prestasi pada tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan akhir periode pelaporan.
h. Utang Jangka Pendek Utang jangka pendek di dalamnya termasuk utang pajak. Nilai utang pajak ini diukur berdasarkan pemotongan dan/atau pemungutan pajak yang berlaku atas transaksi unit PKBL dan belum disetorkan ke BUMN Pembina sebagai pelapor.
i. Angsuran yang Belum Teridentifikasi
Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diidentifikasi nama Mitra Binaannya sampai dengan akhir periode pelaporan. Angsuran yang belum dapat diidentifikasi diakui sebagai kewajiban pada saat angsuran tersebut diterima dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
9
j. Kelebihan Pembayaran Angsuran
Kelebihan pembayaran angsuran adalah penerimaan angsuran yang melebihi saldo pinjaman Mitra Binaan. Kelebihan pembayaran angsuran diakui sebagai liabilitas pada saat setoran diterima. Kelebihan pembayaran angsuran disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
k. Pendapatan, Penerimaan dan Beban
Pendapatan
Pendapatan diakui dalam laporan aktivitas berdasarkan basis akrual.
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
Pendapatan jasa administrasi pinjaman diukur dan dicatat sebesar nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk pinjaman dengan status lancar dan kurang lancar.
Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga diakui secara akrual.
Beban
Beban diakui pada saat terjadinya.
l. Perpajakan
Pajak yang timbul dari seluruh transaksi yang terjadi di PKBL menjadi beban atau tanggung jawab dan dilaporkan atas nama masing-masing BUMN Pembina.
3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan
Unit PKBL menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia untuk mengakui penyisihan secara individu atas pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan pinjaman individu jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara individu ini ditelaah jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.
Unit PKBL juga meneliti penyisihan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan pinjaman yang diberikan kepada debitur. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari pinjaman. Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih, yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi (Catatan 6).
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
10
4. KAS DAN SETARA KAS Rincian kas dan setara kas berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 12.283.038 32.758.689
PT Semen Tonasa 857.690 1.382.841
PT Semen Padang 758.824 1.460.583
Jumlah 13.899.552 35.602.113
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
Kas 2.577 19.644
Bank
Pihak berelasi
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.567.176 2.012.491
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.093.686 2.507.578
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 417.083 931.934
PT Bank Syariah Mandiri 1.109 1.471
Pihak ketiga
PT Bank Pembagunan Daerah Sumatera Barat
atau Bank Nagari 134.451 461.982
Sub jumlah 5.216.082 5.935.100
Bina Lingkungan
Kas - 3.909
Bank
Pihak berelasi
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.683.470 29.663.104
Deposito
Pihak berelasi
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.000.000 -
Sub jumlah 8.683.470 29.667.013
Jumlah kas dan setara kas 13.899.552 35.602.113
Tingkat bunga deposito per tahun 6,9% - 7,1% -
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
11
5. PINJAMAN KEPADA LEMBAGA PENYALUR LAIN Saldo pinjaman kepada lembaga penyalur lain milik Unit PKBL SP merupakan pinjaman kepada PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) - Cabang Bukit Tinggi sehubungan dengan penyaluran dana untuk Program Kemitraan yang dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Semen Padang dengan BSM Nomor: 938/PJJ/CSR10/12.2011 dan Nomor: 13/609-PKS/DIR tanggal 20 Desember 2011 tentang Pembiayaan Kepada Usaha Kecil dan Mikro (UKM) dengan Dana Program Kemitraan PT Semen Padang. Dalam perjanjian tersebut ditetapkan bahwa penyaluran dana melalui BSM berlaku hingga tanggal 20 Desember 2012 dan mitra binaan yang mendapatkan penyaluran dana melalui kerja sama ini dikenakan bagi hasil setara 6% per tahun, yang pembagiannya 75% untuk BSM dan 25% untuk Unit PKBL SP.
Pada tahun 2013 perjanjian ini tidak diperpanjang. Saldo tersisa merupakan pinjaman penyaluran dana Program Kemitraan yang masih dalam proses angsuran oleh debitur.
6. PINJAMAN MITRA BINAAN
Rincian pinjaman Mitra Binaan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
Penyisihan
Jumlah penurunan
Pinjaman Pokok Piutang Admin Piutang nilai piutang Bersih
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk 120.141.259 1.440.408 121.581.667 (65.610.932) 55.970.735
PT Semen Tonasa 34.999.683 177.104 35.176.787 (19.790.877) 15.385.910
PT Semen Padang 22.978.215 168.191 23.146.406 (12.310.483) 10.835.923
Jumlah 178.119.157 1.785.703 179.904.860 (97.712.292) 82.192.568
31 Desember 2018
Penyisihan
Jumlah penurunan
Pinjaman Pokok Piutang Admin Piutang nilai piutang Bersih
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk 119.007.359 1.307.603 120.314.962 (63.874.851) 56.440.111
PT Semen Tonasa 34.010.881 153.893 34.164.774 (18.295.347) 15.869.427
PT Semen Padang 22.784.889 283.396 23.068.285 (12.424.162) 10.644.123
Jumlah 175.803.129 1.744.892 177.548.021 (94.594.360) 82.953.661
31 Desember 2017
Manajemen berpendapat bahwa saldo penyisihan penurunan nilai pinjaman cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
12
Rincian pinjaman Mitra Binaan berdasarkan wilayah (propinsi) penyaluran sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Sumatera:
Sumatera Barat 23.180.768 23.091.122
Lampung 27.072 38.598
Jawa:
Jawa Timur 110.381.428 111.923.438
Jawa Tengah 10.943.489 8.128.118
DI Yogyakarta 137.720 144.376
Jawa Barat 32.586 32.586
Bali:
Denpasar 86.444 86.444
Sulawesi:
Sulawesi Selatan 35.115.353 34.103.339
Jumlah 179.904.860 177.548.022
Dikurangi : penyisihan penurunan nilai piutang 97.712.292 94.594.360
Jumlah Bersih 82.192.568 82.953.662
Rincian pinjaman Mitra Binaan berdasarkan sektor sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Perdagangan 102.913.712 104.121.252
Industri 28.286.212 28.487.709
Peternakan 23.238.903 20.646.977
Jasa 19.268.757 19.374.064
Perikanan 3.983.286 3.852.513
Pertanian 1.540.635 525.666
Perkebunan 444.602 155.630
Lainnya 165.062 316.985
Pertambangan 63.691 67.225
Jumlah Piutang 179.904.860 177.548.021
Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang 97.712.292 94.594.360
Jumlah Bersih 82.192.568 82.953.661
a. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman kepada Mitra Binaan
Mutasi penyisihan penurunan nilai pinjaman adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Saldo awal tahun 94.594.360 91.739.621
Pemulihan (113.679) -
Penambahan 3.231.611 2.854.739
Saldo akhir tahun 97.712.292 94.594.360
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
13
b. Alokasi Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman
Perhitungan alokasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman Mitra Binaan adalah sebagai berikut:
Beban
Umur Saldo Persentase Alokasi Penyisihan
Kualitas Pinjaman Piutang Piutang Penyisihan Penyisihan Penurunan Nilai
Dinilai secara kolektif
Lancar s/d 30 hari 59.673.931 1,12% 665.473 490.063
Kurang lancar 31 ≥ 180 hari 19.397.954 2,62% 508.880 217.248
Diragukan 181 ≥ 270 hari 4.763.011 9,83% 467.975 150.183
Macet > 270 hari 96.069.964 100% 96.069.964 (3.975.426)
Jumlah 179.904.860 97.712.292 (3.117.932)
Beban
Umur Saldo Persentase Alokasi Penyisihan
Kualitas Pinjaman Piutang Piutang Penyisihan Penyisihan Penurunan Nilai
Dinilai secara kolektif
Lancar s/d 30 hari 60.854.745 1,90% 1.155.536 1.304.389
Kurang lancar 31 ≥ 180 hari 19.340.571 3,75% 726.128 981.774
Diragukan 181 ≥ 270 hari 5.258.167 11,76% 618.158 441.277
Macet > 270 hari 92.094.538 100% 92.094.538 (5.582.179)
Jumlah 177.548.021 94.594.360 (2.854.739)
31 Desember 2018
31 Desember 2017
Berdasarkan PER-09/MBU/07/2015, unit PKBL SI, SP dan ST dapat melakukan usaha pemulihan pinjaman atas kualitas pinjaman yang kurang lancar, diragukan dan macet dengan cara penjadwalan kembali (rescheduling) apabila memenuhi kriteria:
a. Mitra Binaan beritikad baik atau kooperatif terhadap upaya penyelamatan yang akan dilakukan;
b. Usaha Mitra Binaan masih berjalan dan mempunyai prospek usaha;
c. Mitra Binaan masih mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran.
Pada tahun 2018, unit PKBL SI dan SP melakukan penjadwalan kembali (rescheduling) atas pinjaman masing-masing 3 dan 92 mitra binaan yang memiliki kualitas pinjaman kurang lancar, diragukan dan macet dengan nilai pinjaman masing-masing sebesar Rp 82.488 ribu dan Rp 1.592.676 ribu. Pada tahun 2017, unit PKBL SI melakukan penjadwalan kembali (rescheduling) atas pinjaman 1 mitra binaan yang memiliki kualitas pinjaman macet dengan nilai pinjaman sebesar Rp 6.933 ribu.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
14
7. PIUTANG LAIN-LAIN Rincian piutang lain-lain berdasarkan entitas anak sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
PT Semen Padang 220.550 1.098.670
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - 4.680
Jumlah 220.550 1.103.350
Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
Piutang lainnya 220.500 220.923
Piutang pegawai - 4.680
Bina Lingkungan
Piutang lainnya - 877.747
Jumlah 220.500 1.103.350
8. UANG MUKA
Rincian uang muka berdasarkan entitas anak sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 356.070 1.118.325
PT Semen Padang - 64.649
Jumlah 356.070 1.182.974
Rincian uang muka adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
Uang muka dana pembinaan kemitraan 16.300 157.849
Bina Lingkungan
Uang muka penyaluran 339.770 1.025.125
Jumlah 356.070 1.182.974
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
15
9. ASET TETAP Rincian aset tetap berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
PT Semen Tonasa 5.100 14.778
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - 12.843
Jumlah 5.100 27.621
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
1 Januari 31 Desember
2018 Penambahan Pengurangan 2018
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Peralatan kantor 724.687 - - 724.687
Komputer 853.537 - - 853.537
Kendaraan 200.218 - - 200.218
Jumlah 1.778.442 - - 1.778.442
Akumulasi penyusutan
Peralatan kantor 709.910 9.678 - 719.588
Komputer 840.693 12.843 - 853.536
Kendaraan 200.218 - - 200.218
Jumlah 1.750.821 22.521 - 1.773.342
Jumlah Tercatat 27.621 5.100
1 Januari 31 Desember
2017 Penambahan Pengurangan 2017
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Peralatan kantor 717.487 7.200 - 724.687
Komputer 853.537 - - 853.537
Kendaraan 200.218 - - 200.218
Jumlah 1.771.242 7.200 - 1.778.442
Akumulasi penyusutan
Peralatan kantor 674.531 35.379 - 709.910
Komputer 772.361 68.332 - 840.693
Kendaraan 200.218 - - 200.218
Jumlah 1.647.110 103.711 - 1.750.821
Jumlah Tercatat 124.132 27.621
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
16
10. PINJAMAN BERMASALAH Rincian pinjaman bermasalah Mitra Binaan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
PT Semen Padang 5.772.946 5.825.636
PT Semen Tonasa 3.455.809 3.478.019
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 1.363.629 1.357.066
Jumlah 10.592.384 10.660.721
Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang (10.592.384) (10.660.721)
Jumlah Bersih - -
Rincian pinjaman bermasalah berdasarkan wilayah penyaluran sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Sumatera
Sumatera Barat 5.741.294 5.793.984
Riau 29.580 29.580
Bengkulu 1.338 1.338
Sumatera Utara 734 734
Jawa
Jawa Timur 1.121.145 1.114.582
Jawa Barat 54.235 54.235
Sulawesi
Sulawesi Selatan 2.686.981 2.709.191
Sulawesi Utara 300.499 300.499
Sulawesi Tenggara 173.791 173.791
Sulawesi Barat 152.080 152.080
Sulawesi Tengah 142.458 142.458
Kalimantan
Kalimantan Selatan 136.883 136.883
Timor Leste
Timor Leste 51.366 51.366
Jumlah 10.592.384 10.660.721
Penyisihan penurunan nilai (10.592.384) (10.660.721)
Jumlah Bersih - -
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman bermasalah adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Saldo awal tahun 10.660.721 10.552.541
Penambahan (Pemulihan) (68.337) 108.180
Saldo akhir tahun 10.592.384 10.660.721
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
17
11. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Merupakan beban masih harus dibayar yang berasal unit PKBL SI adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan 17.600 -
Bina Lingkungan
Bantuan sarana umum 1.078.171 -
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 226.000 -
Bantuan sarana ibadah 71.760 -
Bantuan korban bencana alam 2.304 -
Jumlah 1.395.835 -
12. UTANG JANGKA PENDEK Rincian utang jangka pendek berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 40.131 199.747
PT Semen Padang - 208.398
Jumlah 40.131 408.145
Rincian utang jangka pendek adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
Utang pajak penghasilan:
Pasal 21 1.256 8.766
Pasal 23/26 314 56.520
PPN 2.960 6.045
Sub Jumlah 4.530 71.331
Bina Lingkungan
Utang pajak penghasilan:
Pasal 22 14.664 11.900
Pasal 23/26 1.217 70.447
Pasal 21 - 11.412
PPN 19.720 243.055
Sub Jumlah 35.601 336.814
Jumlah 40.131 408.145
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
18
13. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI Rincian angsuran belum teridentifikasi berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 843.166 875.306
PT Semen Tonasa 212.112 266.435
PT Semen Padang 42.969 37.568
Jumlah 1.098.247 1.179.309
Rincian angsuran belum teridentifikasi adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Saldo awal angsuran yang belum teridentifikasi 1.179.309 1.614.690
Teridentifikasi selama periode berjalan (179.523) (483.727)
Angsuran tahun berjalan yang belum teridentifikasi 98.461 48.346
Jumlah 1.098.247 1.179.309
14. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN Rincian kelebihan pembayaran angsuran berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 1.341.905 1.385.387
PT Semen Padang 27.595 37.918
PT Semen Tonasa 3.566 21.141
Jumlah 1.373.066 1.444.446
Rincian kelebihan pembayaran angsuran adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Saldo awal kelebihan pembayaran angsuran 1.444.446 1.309.327
Pengembalian tahun berjalan dan
kompensasi pembayaran angsuran (636.459) (300.834)
Kelebihan pembayaran angsuran tahun berjalan 565.079 435.953
Jumlah 1.373.066 1.444.446
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
19
15. ASET NETO Rincian aset neto berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 64.988.806 87.874.208
PT Semen Tonasa 16.033.022 16.979.470
PT Semen Padang 12.273.228 13.511.785
Jumlah 93.295.056 118.365.463
Rincian aset neto adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Aset neto awal tahun 118.365.463 116.423.823
Kenaikan (penurunan) aset neto tahun berjalan (25.070.407) 1.941.640
Aset Neto Akhir Tahun 93.295.056 118.365.463
16. PENDAPATAN
Rincian pendapatan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
2018 2017
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 4.507.693 49.129.820
PT Semen Tonasa 880.840 6.344.891
PT Semen Padang 561.079 12.498.617
Jumlah 5.949.612 67.973.328
Rincian pendapatan adalah sebagai berikut:
2018 2017
Program Kemitraan
Pendapatan jasa administrasi pinjaman 5.085.444 4.899.552
Pendapatan bunga 99.260 112.540
Pendapatan lain-lain 99.600 1.073.610
Sub jumlah 5.284.304 6.085.702
Bina Lingkungan
Penerimaan Alokasi Dana Program Bina Lingkungan - 60.386.750
Pelimpahan dana dari BUMN lain - 600.122
Pendapatan bunga 419.512 198.537
Pendapatan lain-lain 245.796 702.217
Sub jumlah 665.308 61.887.626
Jumlah 5.949.612 67.973.328
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
20
Tidak terdapat penerimaan alokasi Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada tahun 2018 yang diberikan oleh BUMN Pembina SI, SP dan ST.
Penerimaan alokasi Dana Program Bina Lingkungan tahun 2017 yang diberikan oleh BUMN Pembina SI bersumber dari alokasi dana BUMN Pembina SI yang mengacu pada RKAP tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebesar Rp 60.386.750.000. Dari Dana Program Bina Lingkungan tersebut, yang dialokasikan kepada Unit PKBL SI sebesar Rp 44.000.000.000, sedangkan sisanya dialokasikan ke Unit PKBL SP dan ST masing-masing sebesar Rp 11.386.750.000 dan Rp 5.000.000.000.
17. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN
Rincian dana pembinaan kemitraan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
2018 2017
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 2.522.372 2.678.530
PT Semen Padang 710.943 920.684
PT Semen Tonasa 14.134 121.067
Jumlah 3.247.449 3.720.281
Rincian dana pembinaan kemitraan berdasarkan sektor adalah sebagai berikut:
2018 2017
Sektor Industri 2.399.592 2.389.208
Sektor Perdagangan 485.554 922.228
Sektor Pertanian 173.626 3.665
Sektor Peternakan 112.695 294.814
Sektor Jasa 53.915 99.731
Sektor Perikanan 11.975 10.635
Sektor Lainnya 10.049 -
Sektor Pertambangan 43 -
Jumlah 3.247.449 3.720.281
18. PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN
Rincian penyaluran dana bina lingkungan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
2018 2017
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 22.189.239 41.367.012
PT Semen Padang 1.202.372 12.964.278
PT Semen Tonasa 300.710 4.796.659
Jumlah 23.692.321 59.127.949
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
21
Rincian penyaluran dana bina lingkungan berdasarkan fungsinya adalah sebagai berikut:
2018 2017
Bantuan sarana umum 11.327.203 17.155.645
Bantuan sosial kemasyarakatan 6.952.000 17.688.598
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 3.774.255 15.050.377
Bantuan sarana ibadah 935.105 5.386.337
Bantuan korban bencana alam 671.208 1.121.460
Bantuan pembinaan mitra binaan Program Kemitraan 27.550 11.955
Bantuan peningkatan kesehatan 5.000 1.529.194
Bantuan pelestarian alam - 1.184.383
Jumlah 23.692.321 59.127.949
19. REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
Rincian realisasi penyaluran dana program kemitraan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:
2018 2017
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 54.809.392 55.512.530
PT Semen Tonasa 13.253.134 12.965.067
PT Semen Padang 9.485.443 9.148.184
Jumlah 77.547.969 77.625.781
Rincian realisasi penyaluran dana program kemitraan berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:
2018 2017
Penyaluran Pinjaman Kemitraan
Jawa Timur 45.291.000 48.132.500
Sulawesi Selatan 13.239.000 12.844.000
Sumatera Barat 8.774.500 8.227.500
Jawa Tengah 6.948.620 4.701.500
DI Yogyakarta 47.400 -
Sub Jumlah 74.300.520 73.905.500
Dana Pembinaan Kemitraan (Catatan 17) 3.247.449 3.720.281
Jumlah 77.547.969 77.625.781
20. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi
Sifat hubungan
Pihak yang berelasi pihak berelasi Transaksi
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali
BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengendali
BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali
BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana
PT Bank Syariah Mandiri Entitas sepengendali
BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
22
b. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.567.176 2.012.491
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.093.686 2.507.578
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 417.083 931.934
PT Bank Syariah Mandiri 1.109 1.471
Sub jumlah 5.079.054 5.453.474
Bina Lingkungan
Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.683.470 29.663.104
Deposito
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.000.000 -
Sub jumlah 8.683.470 29.663.104
Jumlah 13.762.524 35.116.578
Pinjaman kepada lembaga penyalur lain
PT Bank Syariah Mandiri 528.495 527.644
21. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN
Berdasarkan surat keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 60/Kpts/Dir/2018 tanggal 28 Desember 2018 terdapat perubahan Struktur Organisasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019. Sehingga susunan pengelola Unit PKBL SI menjadi sebagai berikut:
Pembina : Agung Wiharto SVP Sekretaris Perusahaan
Penanggung jawab : Wahjudi Heru P. Kepala Departemen CSR
Ketua Pelaksana : Febriwan Staff Departemen CSR
Haris Zul Chairi Staff Departemen CSR
Setiawan Prasetyo Unit Humas & CSR (BU - Tuban)
Pelaksana : Sri Wachyuningsih Staff Departemen CSR
Agung Kurniawan Staff Departemen CSR
Karsono Staff Departemen CSR
Tri Agung Prasetia Staff Departemen CSR
Siswanto Staff Unit CSR Tuban
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
23
Berdasarkan surat keputusan Direksi PT Semen Padang No. 0000106/SM.02.02/ SKD/50003853/3000/12.2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang penyempurnaan struktur organisasi dan alih tugas karyawan eselon 1, 2, dan 3 pada PT Semen Padang maka perubahan Susunan Pengelola Unit PKBL SP yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Yosviandri
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan : Oktoweri
Kepala Unit CSR : Muhammad Ikrar
Kepala Seksi Bina Lingkungan : Masykur Rauf
Kepala Seksi Program Kemitraan : Satrio Rian Bhakti
Kepala Staf Administrasi dan Keuangan : Delfiadri
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Tonasa No. 148/Kpts/Hk.00.02/42.00/12-2018 tanggal 1 Januari 2019 tentang Perubahan Struktur Organisasi dan penunjukan personil Kepala Departemen, Kepala Biro dan Kepala Seksi di lingkungan unit PKBL ST adalah sebagai berikut:
Susunan Pengurus PKBL ST pada tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:
Pembina : H. Subhan, SE.,MM., Ak., CA
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum : H. Ferry Djufry, SE
Kepala Unit CSR : Ir. H. Ilyas HM
Kepala Seksi Program Kemitraan : Abdul Aziz Tahir
Kepala Seksi Program CSR dan BL : H. Abdul Kadir F, SE
Staf Administrasi Keuangan CSR dan PKBL : Syamsuddin, SE
*******
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
24
1. KINERJA PROGRAM KEMITRAAN
Penilaian kinerja program kemitraan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 diukur melalui rasio (dalam persentase) antara jumlah dana yang disalurkan dan jumlah dana yang tersedia. Adapun indikator yang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut:
Penyerapan (%) > 90 85 s/d 90 80 s/d 85 < 80
Skor 3 2 1 0
Kinerja program kemitraan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Jumlah dana yang disalurkan X 100% =
77.547.969 X 100% =
93% Skor 3
Jumlah dana yang tersedia 82.972.372
2018
Dana yang tersedia adalah sebagai berikut:
Saldo awal - 1 Januari 2018 5.935.100
Pengembalian pinjaman selama tahun 2018 71.951.828
Penerimaan investasi 5.085.444
Jumlah dana yang tersedia 82.972.372
Dana yang disalurkan adalah sebagai berikut:
Penyaluran pinjaman mitra binaan 74.300.520
Hibah program kemitraan (Catatan 17) 3.247.449
Jumlah dana yang disalurkan (Catatan 19) 77.547.969
Kinerja Program Kemitraan pada tanggal 31 Desember 2018 yang dihitung berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 mencapai angka 93% atau pada skor 3 (tiga).
2. TINGKAT KOLEKTABILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN
Indikator lain dalam penilaian kinerja PKBL yaitu tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman yang mana memberi indikasi kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata tertimbang kolektabilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata tertimbang kolektablitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektabilitas (5) dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang lancar, ragu-ragu dan macet). Bobot kolektabilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), ragu-ragu (25%) dan macet (0%).
Penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:
i. Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman dilakukan tepat waktu
atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi yaitu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
25
ii. Kurang lancar apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iii. Diragukan apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh)hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iv. Macet apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Tabel daftar penilaian tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman:
Tingkat Kolektabilitas (%) > 70 40 s/d 70 10 s/d 40 < 10
Skor 3 2 1 0
Rp Rp
Lancar 59.673.931 x 100% = 59.673.931
Kurang lancar 19.397.954 x 75% = 14.548.466
Diragukan 4.763.011 x 25% = 1.190.753
Macet 96.069.964 x 0% = -
Jumlah 179.904.860 75.413.149
Tingkat kolektabilitas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Rata-rata tertimbang kolektabilitas pengembalian pinjaman X 100%
Jumlah Pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman)
75.157.548 X 100% = 42% Skor 2
179.149.272 Tingkat kolektabilitas tahun 2018 memperoleh skor 2 sesuai dengan tabel di atas yaitu sebesar 42%.
3. PER-02/MBU/07/2017 1. Persentase dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program
Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan
PER-02/MBU/07/2017 Pasal 9 Ayat 1C menyatakan bahwa dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana program kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
26
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, persentase dana bantuan tersebut terhadap penyaluran program kemitraan adalah sebagai berikut:
2018 2017
Bantuan pembinaan mitra binaan (Catatan 17) 3.247.449 3.720.281
Penyaluran Program Kemitraan (Catatan 19) 74.300.520 73.905.500
Persentase Bantuan Pembinaan terhadap
Penyaluran Program Kemitraan 4,37% 5,03%
******
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (UNIT PKBL)PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK.
Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2018
dan Laporan Auditor Independen
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAFTAR ISI
Halaman
SURAT PERNYATAAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Laporan Posisi Keuangan 1
Laporan Aktivitas 2
Laporan Arus Kas 3
Catatan Atas Laporan Keuangan 4
Lampiran 1 - Informasi Tambahan 17
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 4 12.283.038 32.758.689
Pinjaman mitra binaan, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai masing-masing
sebesar Rp 65.610.932 dan Rp 63.874.851
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 5 55.970.735 56.440.111
Pinjaman lain-lain 6 - 4.680
Uang muka 7 356.070 1.118.325
JUMLAH ASET LANCAR 68.609.843 90.321.805
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi
penyusutan masing-masing sebesar
Rp 1.267.296 dan Rp 1.254.453 pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 8 - 12.843
Pinjaman bermasalah, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai masing-masing
sebesar Rp 1.363.629 dan Rp 1.357.066
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 9 - -
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR - 12.843
JUMLAH ASET 68.609.843 90.334.648
LIABILITAS DAN ASET NETO
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Beban masih harus dibayar 10 1.395.835 -
Utang jangka pendek 11 40.131 199.747
Angsuran belum teridentifikasi 12 843.166 875.306
Kelebihan pembayaran angsuran 13 1.341.905 1.385.387
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 3.621.037 2.460.440
ASET NETO 14
Aset neto tidak terikat 64.988.806 87.874.208
JUMLAH ASET NETO 64.988.806 87.874.208
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 68.609.843 90.334.648
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
1
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK
LAPORAN AKTIVITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT
PENDAPATAN DAN PENERIMAAN
Penerimaan Alokasi Dana Program Bina Lingkungan 15 - 44.000.000
Pendapatan jasa administrasi pinjaman 15 3.758.953 2.747.632
Pelimpahan dana dari BUMN lain 15 - 600.122
Pendapatan bunga 15 489.780 257.932
Pendapatan lain-lain 15 258.960 1.524.134
JUMLAH PENDAPATAN DAN PENERIMAAN 4.507.693 49.129.820
BEBAN
Dana pembinaan kemitraan 16 2.522.372 2.678.530
Beban penyaluran dana bina lingkungan 17 22.189.239 41.367.012
Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman 5 1.736.081 74.946
Beban penyusutan aset tetap 8 12.843 68.332
Beban pajak 678.606 65.702
Beban dan pengeluaran lainnya 253.954 144.124
JUMLAH BEBAN 27.393.095 44.398.646
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO (22.885.402) 4.731.174
ASET NETO AWAL TAHUN 87.874.208 83.143.034
ASET NETO AKHIR TAHUN 64.988.806 87.874.208
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
2
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Kenaikan (penurunan) aset neto tahun berjalan (22.885.402) 4.731.174
Penyesuaian
Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman 5 1.736.081 74.946
Beban penyusutan aset tetap 8 12.843 68.332
Kenaikan (penurunan) aset
Pinjaman mitra binaan (1.266.705) (2.435.010)
Pinjaman lain-lain 4.680 (750)
Uang muka 762.255 632.651
Kenaikan (penurunan) liabilitas
Beban masih harus dibayar 1.395.835 -
Utang jangka pendek (159.616) (613.724)
Angsuran belum teridentifikasi (32.140) (402.976)
Kelebihan pembayaran angsuran (43.482) 100.176
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Operasi (20.475.651) 2.154.819
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DALAM KAS
DAN SETARA KAS (20.475.651) 2.154.819
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 32.758.689 30.603.870
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 12.283.038 32.758.689
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
3
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4
1. INFORMASI MENGENAI UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN a. Pendirian dan Informasi Umum
Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan didirikan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT Semen Gresik (Persero) Tbk) melalui Keputusan Direksi No. 004/Kpts/Dir/2008 tentang Pembentukan Organisasi Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL).
Unit PKBL didirikan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Keputusan Menteri BUMN tersebut didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang penyisihan laba untuk pembinaan usaha kecil/korporasi serta pembinaan masyarakat.
Pada tanggal 27 April 2007, Kementerian BUMN memberlakukan PER-05/MBU/2007 menggantikan Keputusan BUMN No. KEP-236/MBU/2003. Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2007 telah mengalami perubahan beberapa kali terakhir dengan PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Unit PKBL menerapkan Peraturan ini efektif tanggal 3 Juli 2015 yang diratifikasi dan ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T) tanggal 13 Mei 2016. Beberapa ketentuan dalam peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN telah mengalami beberapa perubahan sebagai berikut: (1) Perubahan Pertama: PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016.
(2) Perubahan Kedua: PER-02/MBU/7/2017 tanggal 20 Juli 2017.
Unit PKBL Pusat berdomisili di Kantor Pusat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Jl. Veteran Gresik 61122, Jawa Timur, Indonesia.
b. Kegiatan utama
Kegiatan utama yang dilakukan Unit PKBL dalam program kemitraan dan program bina lingkungan (“PKBL”) meliputi kegiatan sebagai berikut: 1) Penyaluran dana pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aset tetap
dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan.
2) Penyaluran dana pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek untuk memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan.
3) Pembinaan untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan. Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya paling banyak 20% dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
4) Pemberian bantuan dana bina lingkungan yang digunakan untuk tujuan yang memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha dalam bentuk bantuan untuk:
a. Korban bencana alam b. Pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan c. Peningkatan kesehatan
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
5
d. Pengembangan prasarana dan/atau sarana umum e. Sarana ibadah f. Pelestarian alam g. Sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan; termasuk untuk:
1. elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; 2. penyediaan sarana air bersih; 3. penyediaan sarana mandi cuci kakus; 4. bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan bentuk bantuan lain
yang terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan; dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan;
5. perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; 6. bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan perikanan; atau 7. bantuan peralatan usaha.
5) Pengawasan (monitoring) kegiatan usaha Mitra Binaan. 6) Pelaporan kegiatan PKBL.
c. Sumber dana
Berdasarkan PER-03/MBU/12/2016, dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan bersumber dari: a. Penyisihan sebagian laba bersih BUMN (paling banyak 4% dari proyeksi laba bersih tahun
sebelumnya) dan/atau
b. Anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN.
Dana Program Kemitraan juga bersumber dari: a. Saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015
b. Jasa administrasi pinjaman/ marjin/ bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dan
Program Kemitraan, dan/atau
c. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
Dana Program Bina Lingkungan juga bersumber dari:
a. Saldo dana Program Bina Lingkungan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015
b. Hasil bunga deposito, dan/atau
c. Jasa giro dari dana Program Bina Lingkungan yang masih tersisa dari dana Program Bina Lingkungan tahun sebelumnya, jika ada.
Sisa dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan tahun buku sebelumnya menjadi sumber dana tahun berikutnya.
Pada tahun 2018 tidak ada alokasi Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dari BUMN Pembina.
Pada tahun 2017 tidak ada alokasi dana Program Kemitraan, sedangkan untuk dana Bina Lingkungan, alokasi dana oleh BUMN Pembina sebesar Rp 44 milyar yang mengacu pada hasil keputusan Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. No. 012/SI/Kep.DK/12.2016 tentang Pengesahan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja Tahunan.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
6
d. Sususan Penanggung Jawab
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 055/Kpts/Dir/2014 tanggal 20 Nopember 2014 tentang Struktur Organisasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Biro Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah berbentuk unit fungsional yang bertanggungjawab kepada Departemen Corporate Social Responsibilities (CSR).
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 070/Kpts/Dir/2017 tanggal 23 Desember 2017 tentang Struktur Organisasi Perusahaan, efektif 1 Januari 2018, Departemen CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk termasuk dalam struktur Direktorat SDM dan Hukum. Susunan Pengelola Unit PKBL pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Pembina : Agung Wiharto Agung Yunanto Direktur SDM dan Hukum
Penanggung jawab : Wahjudi Heru P. Wahjudi Heru P. Kepala Departemen CSR
Ketua Pelaksana : Febriwan Febriwan Kepala Biro Program Kemitraan & Bina Lingkungan
Pelaksana : Setiawan Prasetyo Agung Kurniawan Pgs. Kepala Biro Perencanaan & Evaluasi CSR
Sri Wachyuningsih Sri Wachyuningsih Staff Program Kemitraan
- Yudi Ismanto Staff Program Kemitraan
Bagus Waskito Bagus Waskito Staff Bina Lingkungan Gresik
Siswanto Siswanto Staff Bina Lingkungan Tuban
Abdul Manan Abdul Manan Staff Bina Lingkungan Rembang
Agung Kurniawan - Staff Biro Perencanaan & Evaluasi CSR
Tri Agung Prasetia - Staff Biro Perencanaan & Evaluasi CSR
Seluruh pegawai adalah pegawai yang memperoleh gaji dan manfaat lainnya dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sehingga masalah penerapan Imbalan Kerja (PSAK No. 24) dilaksanakan dan menjadi beban BUMN Pembina. Pemotongan dan penyetoran atas Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai BUMN Pembina yang ditempatkan di Unit PKBL dilakukan oleh BUMN Pembina.
e. Persetujuan Penerbitan Laporan Keuangan
Pengelola PKBL bertanggung jawab atas penyajian dan pengungkapan laporan keuangan dan telah disetujui untuk diterbitkan oleh Pengelola PKBL pada tanggal 27 Februari 2019.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Kebijakan akuntansi signifikan dan diterapkan dalam menyusun laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia. Sebagai entitas nirlaba, laporan aktivitas dan aset bersih PKBL juga disajikan sesuai PSAK 45 (revisi 2011): ”Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”.
Penerapan SAK ETAP atas penyusunan laporan keuangan didasarkan pada Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor: SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berlaku mulai tahun buku 2012.
Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
7
Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung untuk aktivitas operasi, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Tahun buku PKBL adalah 1 Januari - 31 Desember.
Mata uang yang digunakan pada laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional.
b. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank, dan semua deposito berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya, yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan.
c. Pinjaman Mitra Binaan
Pinjaman Mitra Binaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai.
Pinjaman kepada Mitra Binaan dicatat sebagai pinjaman sebesar pokok pinjaman yang diberikan dan jasa administrasi pinjaman yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak. Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat sebagai Pinjaman kepada Mitra Binaan dan pendapatan secara akrual untuk pinjaman yang berkualitas lancar dan kurang lancar.
Pinjaman kepada Mitra Binaan disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan sebesar jumlah yang diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan.
d. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman
Penyisihan pinjaman merupakan penyisihan atas pinjaman yang mungkin tidak tertagih. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dibentuk berdasarkan taksiran Penanggung Jawab terhadap tingkat ketertagihan saldo pinjaman.
PKBL pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas pinjaman yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk pinjaman yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika PKBL menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka PKBL memasukkan pinjaman tersebut ke dalam kelompok pinjaman yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Pinjaman yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
e. Pinjaman Bermasalah
Piutang pinjaman bermasalah merupakan pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya dengan penjadwalan kembali (rescheduling) dan peninjauan kembali persyaratan (reconditioning), namun tidak terpulihkan. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman dengan besarnya alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo pinjaman bermasalah dan dikelompokan sebagai aset tidak lancar.
Tata cara penghapusbukuan pinjaman bermasalah mengacu kepada Peraturan Menteri.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
8
f. Aset Tetap
Aset tetap diakui berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap dan tarif penyusutan sebagai berikut:
Jenis Aset Tarif penyusutan Masa manfaat
Komputer 20% - 25% 4 - 5 tahun Peralatan kantor 25% 4 tahun
Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan aktivitas pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang umur, manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi pada aset tetap tersebut. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset tetap dalam laporan aktivitas dilakukan ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
g. Beban Masih Harus Dibayar
Beban masih harus dibayar adalah beban PKBL yang timbul karena diterimanya jasa/prestasi pada tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan akhir periode pelaporan.
h. Utang Jangka Pendek Utang jangka pendek didalamnya termasuk hutang pajak. Nilai hutang pajak ini diukur berdasarkan pemotongan dan/atau pemungutan pajak yang berlaku atas transaksi unit PKBL dan belum disetorkan ke BUMN Pembina sebagai pelapor.
i. Angsuran yang belum teridentifikasi
Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diidentifikasi nama Mitra Binaannya sampai dengan akhir periode pelaporan. Angsuran yang belum dapat diidentifikasi diakui sebagai kewajiban pada saat angsuran tersebut diterima dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
j. Kelebihan pembayaran angsuran
Kelebihan pembayaran angsuran adalah penerimaan angsuran yang melebihi saldo pinjaman Mitra Binaan. Kelebihan pembayaran angsuran diakui sebagai liabilitas pada saat setoran diterima. Kelebihan pembayaran angsuran disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
k. Pendapatan, Penerimaan dan beban
Pendapatan
Pendapatan diakui dalam laporan aktivitas berdasarkan basis akrual.
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
Pendapatan jasa administrasi pinjaman diukur dan dicatat sebesar nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk pinjaman dengan status lancar dan kurang lancar.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
9
Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga diakui secara akrual.
Beban
Beban diakui pada saat terjadinya.
l. Perpajakan
Pajak yang timbul dari seluruh transaksi yang terjadi di PKBL menjadi beban atau tanggung jawab dan dilaporkan atas nama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan Unit PKBL menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia untuk mengakui penyisihan secara individu atas pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan pinjaman individu jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara individu ini ditelaah jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.
Unit PKBL juga meneliti penyisihan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan pinjaman yang diberikan kepada debitur. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari pinjaman. Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi (Catatan 5).
4. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.158.158 1.873.813
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 443.646 2.049.213
Sub jumlah 3.601.804 3.923.026
Program Bina Lingkungan
Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.681.234 28.835.663
Deposito
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.000.000 -
Sub jumlah 8.681.234 28.835.663
Jumlah Kas dan Bank 12.283.038 32.758.689
Tingkat bunga deposito per tahun 6,9% - 7,1% -
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
10
5. PINJAMAN MITRA BINAAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Piutang pinjaman Mitra Binaan
Piutang pinjaman Mitra Binaan - pokok 119.747.461 118.562.311
Piutang pinjaman khusus - pokok 393.798 445.048
Sub Jumlah 120.141.259 119.007.359
Piutang administrasi pinjaman 1.440.408 1.307.603
Sub Jumlah 121.581.667 120.314.962
Penyisihan penurunan nilai pinjaman (65.610.932) (63.874.851)
Jumlah piutang pinjaman mitra binaan - bersih 55.970.735 56.440.111
Manajemen berpendapat bahwa saldo penyisihan penurunan nilai pinjaman cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.
a. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman kepada Mitra Binaan
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Saldo awal tahun 63.874.851 63.799.905
Penambahan 1.736.081 74.946
Saldo akhir tahun 65.610.932 63.874.851
b. Alokasi Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman
Perhitungan alokasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman Mitra Binaan adalah sebagai berikut:
Beban
Umur Saldo Persentase Alokasi Penyisihan
Kualitas Pinjaman Piutang Piutang Penyisihan Penyisihan Penurunan Nilai
Dinilai secara kolektif
Lancar s/d 30 hari 40.280.009 0,76% 304.147 349.807
Kurang lancar > 31 ≥ 180 hari 13.203.596 2,01% 265.698 186.832
Diragukan > 181 ≥ 270 hari 3.319.751 7,92% 262.776 99.870
Macet > 270 hari 64.778.311 100,00% 64.778.311 (2.372.590)
Jumlah 121.581.667 65.610.932 (1.736.081)
31 Desember 2018
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
11
Beban
Umur Saldo Persentase Alokasi Penyisihan
Kualitas Pinjaman Piutang Piutang Penyisihan Penyisihan Penurunan Nilai
Dinilai secara kolektif
Lancar s/d 30 hari 40.224.021 1,63% 653.953 1.353.239
Kurang lancar > 31 ≥ 180 hari 14.116.209 3,21% 452.530 905.276
Diragukan > 181 ≥ 270 hari 3.569.011 10,16% 362.647 460.875
Macet > 270 hari 62.405.721 100,00% 62.405.721 (2.794.336)
Jumlah 120.314.962 63.874.851 (74.946)
31 Desember 2017
Berdasarkan PER-09/MBU/07/2015, unit PKBL dapat melakukan usaha pemulihan pinjaman atas kualitas pinjaman yang kurang lancar, diragukan dan macet dengan cara penjadwalan kembali (rescheduling) apabila memenuhi kriteria:
a. Mitra Binaan beritikad baik atau kooperatif terhadap upaya penyelamatan yang akan
dilakukan; b. Usaha Mitra Binaan masih berjalan dan mempunyai prospek usaha; c. Mitra Binaan masih mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran.
Pada bulan Desember 2018 dan 2017, unit PKBL melakukan penjadwalan kembali (rescheduling) atas pinjaman masing-masing 3 dan 1 Mitra Binaan yang memiliki kualitas pinjaman macet (berumur > 270 hari) dengan total pinjaman pokok beserta bunganya masing-masing sebesar Rp 82.488.540 dan Rp 6.933.000.
6. PINJAMAN LAIN-LAIN Merupakan saldo piutang pegawai program kemitraan pada 31 Desember 2017.
7. UANG MUKA
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
Piutang pinjaman Mitra Binaan - pokokUang muka dana pembinaan kemitraan 16.300 93.200
Bina Lingkungan
Uang muka penyaluran 339.770 1.025.125
Jumlah uang muka 356.070 1.118.325
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
12
8. ASET TETAP
1 Januari 2018 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2018
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Peralatan kantor 413.759 - - 413.759
Komputer 853.537 - - 853.537
Jumlah 1.267.296 - - 1.267.296
Akumulasi penyusutan
Peralatan kantor 413.760 - - 413.760
Komputer 840.693 12.843 - 853.536
Jumlah 1.254.453 12.843 - 1.267.296
Jumlah tercatat 12.843 -
1 Januari 2017 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2017
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Peralatan kantor 413.759 - - 413.759
Komputer 853.537 - - 853.537
Jumlah 1.267.296 - - 1.267.296
Akumulasi penyusutan
Peralatan kantor 413.760 - - 413.760
Komputer 772.361 68.332 - 840.693
Jumlah 1.186.121 68.332 - 1.254.453
Jumlah tercatat 81.175 12.843
9. PINJAMAN BERMASALAH Pinjaman kepada Mitra Binaan Bermasalah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan wilayah PKBL adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Wilayah
Jawa Timur 1.121.145 1.114.582
Kalimantan Selatan 136.883 136.883
Jawa Barat 54.235 54.235
Timor Timur 51.366 51.366
Jumlah 1.363.629 1.357.066
Penyisihan penurunan nilai (1.363.629) (1.357.066)
Piutang bermasalah - neto - -
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
13
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Saldo awal tahun 1.357.066 1.242.645
Penambahan 6.563 114.421
Saldo akhir tahun 1.363.629 1.357.066
10. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
Dana Pembinaan Kemitraan Sektor Industri 17.600 -
Program Bina Lingkungan
Bantuan sarana umum 1.078.171 -
Bantuan sarana ibadah 71.760 -
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 226.000 -
Bantuan korban bencana alam 2.304 -
Sub Jumlah 1.378.235 -
Jumlah beban yang masih harus dibayar 1.395.835 -
11. UTANG JANGKA PENDEK
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
PPh (Utang kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Pasal 21 1.256 8.766
Pasal 23/36 314 56.520
PPN 2.960 6.045
Sub Jumlah 4.530 71.331
Program Bina Lingkungan
PPh (Utang kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Pasal 21 - 11.412
Pasal 22 14.664 11.900
Pasal 23/36 1.217 30.232
PPN 19.720 74.872
Sub Jumlah 35.601 128.416
Jumlah 40.131 199.747
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
14
12. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Saldo awal angsuran yang belum teridentifikasi 875.306 1.278.283
Teridentifikasi selama periode berjalan (79.946) (429.943)
Angsuran tahun berjalan yang belum teridentifikasi 47.806 26.966
Jumlah 843.166 875.306
13. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Saldo awal kelebihan pembayaran angsuran 1.385.387 1.285.210
Pengembalian tahun berjalan dan kompensasi pembayaran
angsuran (415.734) (144.305)
Kelebihan pembayaran angsuran tahun berjalan 372.252 244.482
Jumlah kelebihan pembayaran angsuran 1.341.905 1.385.387
14. ASET NETO
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Aset neto awal tahun 87.874.208 83.143.034
Kenaikan (penurunan) aset neto tahun berjalan (22.885.402) 4.731.174
Aset Neto Akhir Tahun 64.988.806 87.874.208
15. PENDAPATAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
Pendapatan jasa administrasi pinjaman 3.758.953 2.747.632
Pendapatan bunga 75.442 80.544
Pendapatan lain-lain 13.344 836.767
Sub jumlah 3.847.739 3.664.943
Program Bina Lingkungan
Pendapatan bunga 414.338 177.388
Penerimaan Alokasi Dana Program Bina Lingkungan - 44.000.000
Pelimpahan dana dari BUMN lain - 600.122
Pendapatan lain-lain 245.616 687.367
Sub jumlah 659.954 45.464.877
Jumlah 4.507.693 49.129.820
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
15
Tidak terdapat penerimaan alokasi Dana Program Bina Lingkungan tahun 2018 yang diberikan oleh BUMN Pembina.
Penerimaan alokasi Dana Program Bina Lingkungan tahun 2017 yang diberikan oleh BUMN Pembina bersumber dari alokasi dana BUMN Pembina yang mengacu pada RKAP tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebesar Rp 60.387.000.000. Dari Dana Program Bina Lingkungan tersebut, yang dialokasikan kepada Unit PKBL PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 44.000.000.000, sedangkan sisanya dialokasikan ke Unit PKBL PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa.
16. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Sektor Industri 1.895.085 1.528.919
Sektor Perdagangan 360.403 783.274
Sektor Pertanian 171.838 1.785
Sektor Peternakan 94.726 286.956
Sektor Perikanan 320 -
Sektor Jasa - 77.596
Jumlah 2.522.372 2.678.530
17. PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Bantuan sarana umum 10.604.446 12.015.515
Bantuan sosial kemasyarakatan 6.572.112 14.999.479
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 3.501.061 7.792.488
Bantuan sarana ibadah 892.455 4.296.142
Bantuan korban bencana alam 591.615 669.160
Bantuan pembinaan mitra binaan Program Kemitraan 27.550 11.955
Bantuan peningkatan kesehatan - 756.765
Bantuan pelestarian alam - 825.508
Jumlah 22.189.239 41.367.012
18. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi
Sifat hubungan
Pihak yang berelasi pihak berelasi Transaksi
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali
BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengendali
BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
16
b. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Program Kemitraan
Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.158.158 1.873.813
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 443.646 2.049.213
Sub-jumlah 3.601.804 3.923.026
Program Bina Lingkungan
Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.681.234 28.835.663
Deposito
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.000.000 -
Sub-jumlah 8.681.234 28.835.663
Jumlah bank 12.283.038 32.758.689
19. REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Penyaluran Pinjaman Kemitraan
Jawa Timur 45.291.000 48.132.500
Jawa Tengah 6.948.620 4.701.500
DI Yogyakarta 47.400 -
Sub Jumlah 52.287.020 52.834.000
Dana Pembinaan Kemitraan (Catatan 16) 2.522.372 2.678.530
Jumlah 54.809.392 55.512.530
20. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN
Berdasarkan keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Nomor 60/Kpts/Dir/2018 tanggal 28 Desember 2018 terdapat perubahan Struktur Organisasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 sehingga sususan pengelola Unit PKBL menjadi sebagai berikut:
Pembina : Agung Wiharto SVP Sekretaris Perusahaan
Penanggung jawab : Wahjudi Heru P. Kepala Departemen CSR
Ketua Pelaksana : Febriwan Staff Departemen CSR
Haris Zul Chairi Staff Departemen CSR
Setiawan Prasetyo Unit Humas & CSR (BU - Tuban)
Pelaksana : Sri Wachyuningsih Staff Departemen CSR
Agung Kurniawan Staff Departemen CSR
Karsono Staff Departemen CSR
Tri Agung Prasetia Staff Departemen CSR
Siswanto Staff Unit CSR Tuban
*******
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17
1. KINERJA PROGRAM KEMITRAAN
Penilaian kinerja program kemitraan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 diukur melalui rasio (dalam persentase) antara jumlah dana yang disalurkan dan jumlah dana yang tersedia. Adapun indikator yang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut:
Penyerapan (%) > 90 85 s/d 90 80 s/d 85 < 80
Skor 3 2 1 0
Kinerja program kemitraan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Jumlah dana yang disalurkan X 100% =
54.809.392 X 100% =
93%
Jumlah dana yang tersedia 58.835.099
Dana yang disalurkan dan tersedia pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
2018
Saldo awal - 1 Januari 2018 3.923.026
Pengembalian pinjaman selama tahun 2018 51.153.120
Penerimaan investasi 3.758.953
Jumlah dana yang tersedia 58.835.099
Dana yang disalurkan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Penyaluran pinjaman mitra binaan 52.287.020
Hibah program kemitraan (Catatan 16) 2.522.372
Jumlah dana yang disalurkan (Catatan 19) 54.809.392
Kinerja Program Kemitraan pada tanggal 31 Desember 2018 yang dihitung berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 mencapai angka 93% atau pada skor 3 (tiga).
2. TINGKAT KOLEKTABILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN
Indikator lain dalam penilaian kinerja PKBL yaitu tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman yang mana memberi indikasi kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata tertimbang kolektabilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata tertimbang kolektablitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektabilitas (5) dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang lancar, ragu-ragu dan macet). Bobot kolektabilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), ragu-ragu (25%) dan macet (0%).
Penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:
i. Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman dilakukan tepat
waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi yaitu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
18
ii. Kurang lancar apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iii. Diragukan apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi
pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh)hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iv. Macet apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Tabel daftar penilaian tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman:
Tingkat Kolektabilitas (%) > 70 40 s/d 70 10 s/d 40 < 10
Skor 3 2 1 0
Rp Rp
Lancar 40.280.009 x 100% = 40.280.009
Kurang lancar 13.203.596 x 75% = 9.902.697
Diragukan 3.319.751 x 25% = 829.938
Macet 64.778.311 x 0% = -
Jumlah 121.581.667 51.012.644
Tingkat kolektabilitas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Rata-rata tertimbang kolektabilitas pengembalian pinjaman X 100%
Jumlah Pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman)
51.012.644 X 100% = 42%
121.581.667 Tingkat kolektabilitas tahun 2018 memperoleh skor 2 sesuai dengan tabel di atas yaitu sebesar 42%.
3. PER-02/MBU/07/2017 1. Persentase dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan
Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan
PER-02/MBU/07/2017 Pasal 9 Ayat 1C menyatakan bahwa dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana program kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
19
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, persentase dana bantuan tersebut terhadap penyaluran program kemitraan adalah sebagai berikut:
2018 2017
Bantuan pembinaan mitra binaan (Catatan 16) 2.522.372 2.678.530
Penyaluran Program Kemitraan 52.287.020 52.834.000
Persentase Bantuan Pembinaan terhadap
Penyaluran Program Kemitraan 4,82% 5,07%
4. KLASIFIKASI PINJAMAN MITRA BINAAN
a. Pinjaman Mitra Binaan Menurut Wilayah PKBL
2018 2017
Jawa Timur 110.381.428 111.923.438
Jawa Tengah 10.943.488 8.128.118
DI Yogyakarta 137.720 144.376
Bali 86.445 86.444
Jawa Barat 32.586 32.586
Jumlah 121.581.667 120.314.962
Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman (65.610.932) (63.874.851)
Jumlah piutang pinjaman mitra binaan, neto 55.970.735 56.440.111
b. Pinjaman Mitra Binaan Menurut Sektor
2018 2017
Sektor Perdagangan 71.709.120 73.376.202
Sektor Peternakan 20.059.989 17.800.278
Sektor Industri 17.819.065 17.956.000
Sektor Jasa 10.277.675 10.781.821
Sektor Pertanian 1.175.504 201.291
Sektor Perkebunan 290.000 -
Sektor Perikanan 250.314 199.370
Jumlah 121.581.667 120.314.962
Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman (65.610.932) (63.874.851)
Jumlah piutang pinjaman mitra binaan, neto 55.970.735 56.440.111
******
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (UNIT PKBL)PT SEMEN PADANG
Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2018
dan Laporan Auditor Independen
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG DAFTAR ISI
Halaman
SURAT PERNYATAAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KEMITRAAN DAN
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Laporan Keuangan untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018
Laporan Posisi Keuangan 1
Laporan Aktivitas 2
Laporan Arus Kas 3
Catatan atas Laporan Keuangan 4
Lampiran 1 – Informasi Tambahan
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
PT SEMEN PADANG
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2018
31 Desember 31 Desember
Catatan 2018 2017
Rp'000 Rp'000
ASET
Kas dan bank 4,18 758.824 1.460.583
Pinjaman kepada lembaga penyalur lain 5,18 528.495 527.644
Pinjaman kepada mitra binaan, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai sebesar
Rp 12.310.483 ribu pada tanggal
31 Desember 2018 dan Rp 12.424.162
ribu pada tanggal 31 Desember 2017 6 10.835.923 10.644.123
Piutang lain-lain 7 220.550 1.098.670
Uang muka - 64.649
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 178.850 ribu pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 8 - -
Pinjaman bermasalah, setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai sebesar
Rp 5.772.946 ribu pada tanggal 31 Desember
2018 dan Rp 5.825.636 ribu pada tanggal
31 Desember 2017 9 - -
JUMLAH ASET 12.343.792 13.795.669
LIABILITAS DAN ASET NETO
LIABILITAS
Utang jangka pendek 10 - 208.398
Kelebihan pembayaran angsuran 11 27.595 37.918
Angsuran belum teridentifikasi 12 42.969 37.568
JUMLAH LIABILITAS 70.564 283.884
ASET NETO
Aset neto 13 12.273.228 13.511.785
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 12.343.792 13.795.669
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
- 1 -
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
PT SEMEN PADANG
LAPORAN AKTIVITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
Catatan 2018 2017
Rp'000 Rp'000
PERUBAHAN ASET NETO
PENDAPATAN DAN PENERIMAAN
Penerimaan dana bina lingkungan 14 - 11.386.750
Pendapatan jasa administrasi pinjaman 14 497.925 1.070.530
Pendapatan bunga 14 11.189 26.155
Pendapatan lain-lain 14 51.965 15.182
JUMLAH PENDAPATAN 561.079 12.498.617
BEBAN DAN PENYALURAN
Penyaluran dana bina lingkungan 16 1.202.372 12.964.278
Kerugian (pemulihan) penyisihan penurunan nilai pinjaman 6 (113.679) 1.190.955
Dana pembinaan kemitraan 15 710.943 920.684
JUMLAH BEBAN 1.799.636 15.075.917
PENURUNAN ASET NETO (1.238.557) (2.577.300)
ASET NETO AWAL TAHUN 13.511.785 16.089.085
ASET NETO AKHIR TAHUN 13 12.273.228 13.511.785
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
- 2 -
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
PT SEMEN PADANG
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
2018 2017
Rp '000 Rp '000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penurunan aset neto (1.238.557) (2.577.300)
Penyesuaian untuk:
Beban penyisihan penurunan (pemulihan) nilai piutang pinjaman (113.679) 1.190.955
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan modal kerja (1.352.236) (1.386.345)
Kenaikan (penurunan) aset :
Pinjaman kepada lembaga penyalur lain (851) 241.266
Pinjaman mitra binaan (78.121) (326.651)
Piutang lain-lain 878.120 (803.397)
Uang muka 64.649 (64.649)
Kenaikan (penurunan) liabilitas :
Utang jangka pendek (208.398) 208.398
Kelebihan pembayaran angsuran (10.323) 16.352
Angsuran belum teridentifikasi 5.401 9.512
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (701.759) (2.105.514)
PENURUNAN BERSIH KAS DAN BANK (701.759) (2.105.514)
KAS DAN BANK AWAL TAHUN 1.460.583 3.566.097
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 758.824 1.460.583
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
- 3 -
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
- 4 -
1. INFORMASI MENGENAI UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN a. Pendirian dan Informasi Umum
Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan didirikan oleh PT Semen Padang (“BUMN Pembina”) melalui Keputusan Direksi No. 541/SKD/DEJKP/10.2010 tentang Pembentukan Organisasi Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Unit Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (“PUKK”), yang sekarang bernama Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) didirikan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Keputusan Menteri BUMN tersebut didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang penyisihan laba untuk pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan masyarakat. Pada tanggal 27 April 2007, Kementerian BUMN memberlakukan PER-05/MBU/2007 menggantikan Keputusan BUMN No. KEP-236/MBU/2003. Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2007 telah mengalami perubahan beberapa kali terakhir dengan PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Unit PKBL menerapkan peraturan ini efektif tanggal 3 Juli 2015 yang diratifikasi dan ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS-SP”) tanggal 13 Mei 2016. Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN telah mengalami beberapa perubahan sebagai berikut: (1) Perubahan Pertama: PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 yang diterapkan
oleh Unit PKBL efektif tanggal 1 Januari 2017; (2) Perubahan Kedua: PER-02/MBU/07/2017 tanggal 5 Juli 2017 yang diterapkan oleh Unit
PKBL efektif tanggal 5 Juli 2017. Unit PKBL PT Semen Padang berdomisili di Kantor Pusat PT Semen Padang, Indarung Padang 25237, Sumatera Barat.
b. Kegiatan Utama
Dalam kegiatan operasionalnya, penanggung jawab Unit PKBL berpedoman pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 dan Perubahannya yang meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Program Kemitraan Menyalurkan dana Program Kemitraan dalam bentuk:
a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka
meningkatkan produksi dan penjualan. b. Pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek untuk
memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan. c. Beban Pembinaan:
1) Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan.
2) Beban Pembinaan bersifat hibah dan besarnya paling banyak 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
3) Beban Pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 5 -
2. Bina Lingkungan Menyalurkan dana Bina Lingkungan dalam bentuk bantuan korban bencana alam; pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan; peningkatan kesehatan; pengembangan prasarana dan/atau sarana umum; sarana ibadah; pelestarian alam; dan/atau bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, termasuk untuk: a. elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; b. penyediaan sarana air bersih; c. penyediaan sarana Mandi Cuci Kakus; d. bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan bentuk bantuan lain yang
terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan;
e. perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; f. bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan perikanan; atau g. bantuan peralatan usaha.
3. Pengawasan (monitoring) kegiatan usaha Mitra Binaan. 4. Pelaporan kegiatan PKBL.
c. Sumber Dana
Dana PKBL bersumber dari: a. penyisihan sebagian laba bersih BUMN; dan/atau b. anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN. Dana Program Kemitraan juga bersumber dari: a. saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun sebelumnya; b. jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito, dan/atau jasa giro dari dana
Program Kemitraan; dan/atau c. pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada. Dana Program Bina Lingkungan (“BL”) juga bersumber dari: a. saldo dana Program BL yang teralokasi sampai akhir tahun sebelumnya; b. hasil bunga deposito; dan/atau c. jasa giro dari dana Program BL yang masih tersisa dari dana Program BL tahun
sebelumnya, jika ada.
Pada tahun 2018 tidak ada pembahasan adanya alokasi dana dari BUMN Pembina pada Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Semen Padang tanggal 19 Juli 2018.
d. Susunan Penanggung Jawab Unit PKBL adalah unit kerja perusahaan yang secara struktural pada periode 2018 berada dibawah Departemen Komunikasi Perusahaan dan periode 2017 berada dibawah Departemen Komunikasi dan Sarana Umum yang membawahi Biro Corporate Social Responsibility (“CSR”) PT Semen Padang. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0000054/SM.02.02/SKD/50003853/3000/06.2018 tanggal 29 Juni 2018 dan Surat Keputusan Direksi SM.02.02/056/KD/DESDM/05.17 tanggal 31 Mei 2017 tentang penyempurnaan struktur organisasi dan alih tugas karyawan PT Semen Padang.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 6 -
Susunan Penanggung Jawab Unit PKBL pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Direktur Utama Yosviandri -
Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto, SE., M.Bus., Ak., CA Tri Hartono Rianto, SE., M.Bus., Ak., CA
Direktur Komersial - Pudjo Suseno, SE
Direktur Operasi Ir. Firdaus, MM Ir. Firdaus, MM
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Oktoweri -
Kepala Departemen Komunikasi &
Sarana Umum - Iskandar Zulkarnain Lubis, ST, MM
Kepala Biro CSR Muhammad Ikrar Muhammad Ikrar
Kepala Sie Pemberdayaan Ekonomi Satrio Rian Bhakti Syafrianto Rusli
Kepala Sie Pemberdayaan Dikkessos LH Masykur Rauf Masykur Rauf
Kepala Sie Keuangan & Administrasi Delfiadri Delfiadri Seluruh pegawai adalah pegawai yang memperoleh gaji dan manfaat lainnya dari PT Semen Padang sehingga masalah penerapan Imbalan Kerja dilaksanakan dan menjadi beban PT Semen Padang. Pemotongan dan penyetoran atas Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai PT Semen Padang yang ditempatkan di Unit PKBL dilakukan oleh PT Semen Padang.
e. Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan
Laporan keuangan telah diselesaikan dan disahkan untuk diterbitkan oleh Penanggung Jawab PKBL pada tanggal 27 Pebruari 2019.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia. Sebagai entitas nirlaba, laporan aktivitas dan aset bersih Unit PKBL juga disajikan sesuai dengan PSAK 45 (revisi 2011): ”Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”. Penerapan SAK ETAP atas penyusunan laporan keuangan didasarkan pada Surat Edaran Menteri Negara BUMN No. SE-02/MBU/WK/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berlaku mulai tahun 2012.
Laporan keuangan disusun diatas dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis. Laporan arus kas yang disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Tahun buku Unit PKBL adalah 1 Januari sampai 31 Desember. Mata uang yang digunakan pada laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional.
b. Pinjaman yang Diberikan Pinjaman yang diberikan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 7 -
Pinjaman kepada BUMN pembina lain/lembaga penyalur lain merupakan pinjaman yang diberikan kepada Unit PKBL lembaga penyalur lain sebagai bentuk sinergi antar Unit PKBL. Pinjaman kepada Mitra Binaan dicatat sebagai pinjaman sebesar pokok pinjaman yang diberikan dan jasa administrasi pinjaman yang jatuh tempo sesuai dengan kontrak. Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat sebagai pinjaman kepada mitra binaan dan pendapatan secara akrual untuk pinjaman yang berkualitas lancar dan kurang lancar. Pinjaman kepada Mitra Binaan dan pinjaman kepada BUMN pembina lain/lembaga penyalur lain disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan sebesar jumlah yang diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan walaupun pengembalian pinjaman yang disepakati akan diterima.
c. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman Penyisihan pinjaman merupakan penyisihan atas pinjaman yang mungkin tidak tertagih. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dibentuk berdasarkan taksiran Penanggung Jawab terhadap tingkat ketertagihan saldo pinjaman. Unit PKBL pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas pinjaman yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk pinjaman yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Unit PKBL menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Unit PKBL memasukkan pinjaman tersebut ke dalam kelompok pinjaman yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Pinjaman yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan jumlah tercatat asset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pembalikan dilakukan. Jumlah pembalikan asset keuangan diakui dalam laba rugi.
d. Piutang Lain-Lain Piutang lain-lain adalah nilai piutang kepada BUMN Pembina atas pengembalian beban operasional Unit PKBL. Piutang kepada BUMN Pembina akan diakui setiap adanya pengeluaran operasional yang menggunakan dana Unit PKBL terlebih dahulu dan akan ditagihkan ke BUMN Pembina.
e. Aset Tetap Aset tetap diakui berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap berupa kendaraan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama delapan tahun. Aset tetap berupa perlengkapan kantor disusutkan berdasarkan metode garis lurus selama empat tahun.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 8 -
Jenis Aset Tarif Penyusutan Masa Manfaat
Peralatan kantor 25% 4 Kendaraan 12,5% 8
Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan kepada BUMN Pembina. Pengeluaran yang memperpanjang umur, manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi pada jumlah tercatat aset tetap tersebut. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset tetap dalam laporan aktivitas dilakukan ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
f. Pinjaman Bermasalah Pinjaman bermasalah merupakan pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya dengan penjadwalan kembali (rescheduling) atau penyesuaian persyaratan (reconditioning), namun tidak terpulihkan. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman dengan besarnya alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo pinjaman bermasalah dan dikelompokkan sebagai aset tidak lancar. Tata cara penghapusbukuan pinjaman bermasalah mengacu kepada Peraturan Menteri.
g. Utang Jangka Pendek Utang jangka pendek adalah beban yang masih harus dibayar Unit PKBL karena diterimanya jasa/prestasi yang merupakan beban tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan akhir periode akuntansi. Utang jangka pendek termasuk didalamnya utang pajak. Nilai utang pajak ini diukur berdasarkan pemotongan dan/atau pemungutan pajak yang berlaku atas transaksi unit PKBL dan belum disetorkan ke BUMN Pembina sebagai pelapor.
h. Angsuran Belum Teridentifikasi Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diidentifikasi nama Mitra Binaannya sampai dengan akhir periode pelaporan. Angsuran belum teridentifikasi diakui sebagai kewajiban pada saat angsuran tersebut diterima dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
i. Kelebihan Pembayaran Angsuran Kelebihan pembayaran angsuran adalah penerimaan angsuran yang melebihi saldo pinjaman kepada Mitra Binaan. Kelebihan pembayaran angsuran diakui sebagai liabilitas pada saat setoran diterima. Kelebihan pembayaran angsuran disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
j. Pendapatan dan Beban Pendapatan Pendapatan diakui dalam Laporan Aktivitas berdasarkan basis akrual. Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan jasa administrasi pinjaman diukur dan dicatat sebesar nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk pinjaman dengan status lancar dan kurang lancar. Pendapatan Bunga Pendapatan bunga diakui secara akrual.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 9 -
Beban Beban operasional PKBL menjadi beban BUMN Pembina. Beban penyaluran bina lingkungan diakui pada saat penyaluran.
k. Perpajakan Pajak berasal dari transaksi PKBL menjadi beban atau tanggung jawab BUMN Pembina dan dilaporkan atas nama PT Semen Padang.
3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan
Unit PKBL menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia untuk mengakui penyisihan secara individu atas pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan pinjaman individu jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara individu ini ditelaah jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.
Unit PKBL juga meneliti penyisihan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan pinjaman yang diberikan kepada debitur. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari pinjaman. Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi (Catatan 5, 6 dan 9).
4. KAS DAN BANK
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Program Kemitraan
Kas 2.574 6.061
Bank
Pihak Berelasi
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 374.393 103.750
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 207.113 91.636
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 37.032 265.339
PT Bank Syariah Mandiri 1.109 1.471
Pihak Ketiga
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
atau Bank Nagari 134.451 461.982
Jumlah 756.672 930.239
Program Bina Lingkungan
Kas - 2.072
Bank
Pihak Berelasi
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.152 528.272
Jumlah 2.152 530.344
Jumlah kas dan bank 758.824 1.460.583
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 10 -
5. PINJAMAN KEPADA LEMBAGA PENYALUR LAIN
Saldo pinjaman kepada lembaga penyalur merupakan pinjaman kepada PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) - Cabang Bukit Tinggi sehubungan dengan penyaluran dana untuk Program Kemitraan yang dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara BUMN Pembina dengan BSM Nomor: 938/PJJ/CSR10/12.2011 dan Nomor: 13/609-PKS/DIR tanggal 20 Desember 2011 tentang Pembiayaan Kepada Usaha Kecil dan Mikro (UKM) dengan Dana Program Kemitraan PT Semen Padang. Dalam perjanjian tersebut ditetapkan bahwa penyaluran dana melalui BSM berlaku hingga tanggal 20 Desember 2012 dan mitra binaan yang mendapatkan penyaluran dana melalui kerja sama ini dikenakan bagi hasil setara 6% per tahun, yang pembagiannya 75% untuk BSM dan 25% untuk Unit PKBL. Pada tahun 2013 perjanjian ini tidak diperpanjang. Saldo tersisa merupakan pinjaman penyaluran dana Program Kemitraan yang masih dalam proses angsuran oleh debitur.
6. PINJAMAN MITRA BINAAN a. Pinjaman mitra binaan
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Pinjaman mitra binaan - pokok 22.222.626 22.239.800
Pinjaman mitra binaan khusus - pokok 755.589 545.089
Jumlah 22.978.215 22.784.889
Pinjaman jasa administrasi 168.191 283.396
Jumlah 23.146.406 23.068.285
Penyisihan penurunan nilai pinjaman
mitra binaan (12.310.483) (12.424.162)
Jumlah piutang pinjaman mitra binaan - bersih 10.835.923 10.644.123
1. Rincian pinjaman berdasarkan sektor:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Sektor Perdagangan 7.958.274 7.888.747
Sektor Industri 7.768.748 8.002.721
Sektor Jasa 4.092.161 3.612.881
Sektor Peternakan 1.599.689 1.601.012
Sektor Perikanan 1.216.935 1.332.020
Sektor Pertanian 226.149 211.076
Sektor Perkebunan 151.977 153.005
Sektor Lainnya 132.473 266.823
Jumlah 23.146.406 23.068.285
Penyisihan penurunan nilai pinjaman mitra binaan (12.310.483) (12.424.162)
Jumlah pinjaman mitra binaan - bersih 10.835.923 10.644.123
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 11 -
2. Rincian pinjaman berdasarkan wilayah:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Kota Padang 12.831.898 12.423.744
Kabupaten Tanah Datar 1.173.460 1.289.954
Kabupaten Pesisir Selatan 1.123.724 1.414.197
Kabupaten Solok Selatan 953.508 852.585
Kabupaten Dhamasraya 877.581 912.784
Kota Pariaman 875.734 927.401
Kabupaten Solok 868.375 823.568
Kabupaten Agam 842.625 909.486
Kabupaten Limapuluh Kota 673.078 876.427
Kabupaten Padang Pariaman 570.068 600.477
Kabupaten Kepulauan Mentawai 475.573 236.782
Kota Payakumbuh 412.455 442.041
Kota Bukittinggi 373.178 402.588
Kabupaten Pasaman 341.738 227.461
Kabupaten Pasaman Barat 220.283 135.262
Kota Sawah Lunto 194.573 223.301
Kabupaten Sawah Lunto Sijunjung 163.980 101.420
Kota Solok 122.221 139.266
Kabupaten Lampung Selatan 27.072 38.598
Kota Padang Panjang 25.282 79.868
Kota Sarolangun - 11.075
Jumlah 23.146.406 23.068.285
Penyisihan penurunan nilai pinjaman mitra binaan (12.310.483) (12.424.162)
Pinjaman mitra binaan - bersih 10.835.923 10.644.123
Manajemen berpendapat bahwa saldo penyisihan penurunan nilai pinjaman cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.
b. Pendapatan jasa administrasi pinjaman yang diberikan
Besarnya pendapatan jasa administrasi atas pinjaman yang diberikan Program Kemitraan terhitung sejak tahun buku 2016 berdasarkan pada ketentuan pasal 11 ayat 2 Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU//07/2015 tanggal 3 Juli 2015 yaitu ditetapkan sebesar 6% (enam persen) per tahun dari saldo pinjaman awal tahun. Ketentuan ini diubah pada PER-02/MBU/07/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang Perubahan Kedua atas peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU//07/2015, yaitu besarnya jasa administrasi pinjaman dana Program Kemitraan ditetapkan sebesar 3% (tiga persen) per tahun dari saldo pinjaman awal tahun. Unit PKBL menerapkan jasa administrasi baru untuk penyaluran dana Program Kemitraan setelah tanggal 1 Agustus 2017.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 12 -
c. Mutasi penyisihan penurunan nilai pinjaman kepada mitra binaan adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Saldo awal tahun 12.424.162 11.233.207
Penambahan (pemulihan) tahun berjalan (113.679) 1.190.955
Saldo akhir tahun 12.310.483 12.424.162
d. Alokasi penyisihan penurunan nilai pinjaman
Alokasi
Kolektibilitas Saldo Persentase Saldo Persentase Peny isihan
Pinjaman Umur pinjaman Pinjaman Peny isihan Jumlah Pinjaman Peny isihan Jumlah Pinjaman
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Lancar s/d 30 hari 9.331.474 1,8% 168.497 255.600 1,8% 4.615 173.112
Kurang lancar > 30 > 180 hari 1.330.115 5,3% 69.866 - 5,3% - 69.866
Diragukan > 180 > 270 hari 198.939 18,7% 37.227 - 18,7% - 37.227
Macet > 270 hari 11.530.290 100,0% 11.530.290 499.988 100,0% 499.988 12.030.278
Jumlah 22.390.818 11.805.880 755.588 504.603 12.310.483
31 Desember 2018
Pinjaman Mitra Binaan Pinjaman Khusus
Alokasi
Kolektibilitas Saldo Persentase Saldo Persentase Peny isihan
Pinjaman Umur pinjaman Pinjaman Peny isihan Jumlah Pinjaman Peny isihan Jumlah Pinjaman
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Lancar s/d 30 hari 8.905.869 2,5% 226.475 - 2,5% - 226.475
Kurang lancar > 30 > 180 hari 1.916.038 6,3% 121.531 - 6,3% - 121.531
Diragukan > 180 > 270 hari 212.058 19,7% 41.836 - 19,7% - 41.836
Macet > 270 hari 11.489.231 100,0% 11.489.231 545.089 100,0% 545.089 12.034.320
Jumlah 22.523.196 11.879.073 545.089 545.089 12.424.162
31 Desember 2017
Pinjaman Mitra Binaan Pinjaman Khusus
Berdasarkan PER-09/MBU/07/2015, Unit PKBL dapat melakukan usaha pemulihan pinjaman atas kualitas pinjaman yang kurang lancar, diragukan dan macet dengan cara penjadwalan kembali (rescheduling) apabila memenuhi kriteria:
a. Mitra Binaan beritikad baik atau kooperatif terhadap upaya penyelamatan yang akan dilakukan; b. Usaha Mitra Binaan masih berjalan dan mempunyai prospek usaha; c. Mitra Binaan masih mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran.
Sehingga, pada tahun 2018, Unit PKBL melakukan penjadwalan kembali (rescheduling) atas pinjaman masing-masing 92 Mitra Binaan yang memiliki kualitas pinjaman kurang lancar, diragukan dan macet dengan total pinjaman sebesar Rp 1.592.676 ribu. Dari analisa manjemen, tidak terdapat kepastian atas tingkat kolektibilitas dari pinjaman Unit PKBL atas mitra yang telah dijadwalkan kembali (rescheduling) atas 2 Mitra Binaan senilai Rp 19.490 ribu. Oleh karena itu, Unit PKBL telah melakukan penyisihan atas penurunan pinjaman sebesar 100% bagi Mitra Binaan yang dinilai tidak mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran pada tanggal 31 Desember 2018.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 13 -
7. PIUTANG LAIN-LAIN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Piutang lain-lain - Program Kemitraan 220.550 220.923
Piutang lain-lain - Program Bina Lingkungan - 877.747
Saldo akhir tahun 220.550 1.098.670
Piutang lain-lain merupakan piutang kepada PT Semen Padang atas biaya operasional PT Semen Padang yang kegiatannya dilakukan oleh Unit PKBL.
8. ASET TETAP
1 Januari 31 Desember
2018 Penambahan Pengurangan 2018
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biaya perolehan
Kendaraan 178.850 - - 178.850
Akumulasi penyusutan
Kendaraan (178.850) - - (178.850)
Jumlah Tercatat - -
1 Januari 31 Desember
2017 Penambahan Pengurangan 2017
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biaya perolehan
Kendaraan 178.850 - - 178.850
Akumulasi penyusutan
Kendaraan (178.850) - - (178.850)
Jumlah Tercatat - -
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 14 -
9. PINJAMAN BERMASALAH Pinjaman kepada Mitra Binaan Bermasalah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Kota Padang 2.519.236 2.555.750
Kabupaten Pesisir Selatan 488.312 488.312
Kabupaten Agam 383.309 383.309
Kota Bukittinggi 362.629 362.628
Kabupaten Padang Pariaman 305.940 305.940
Kabupaten Limapuluh Kota 264.660 264.660
Kabupaten Solok 247.672 247.672
Kota Solok 243.882 243.882
Kabupaten Tanah Datar 194.987 196.787
Kabupaten Pasaman 174.353 174.353
Kota Payakumbuh 131.453 131.453
Kota Pariaman 80.328 80.328
Kabupaten Solok Selatan 77.237 77.238
Kota Sawah Lunto 75.700 75.700
Kabupaten Pasaman Barat 71.281 71.280
Kabupaten Dhamasraya 40.070 54.446
Kabupaten Sijunjung 54.234 54.235
Kabupaten Indragiri Hulu 29.580 29.580
Kota Padang Panjang 26.011 26.011
Kabupaten Bengkulu Selatan 825 825
Kabupaten Mandailing Natal 734 734
Kabupaten Seluma 513 513
Jumlah 5.772.946 5.825.636
Penyisian penurunan nilai pinjaman bermasalah (5.772.946) (5.825.636)
Pinjaman mitra binaan - bersih - -
Mutasi pinjaman bermasalah selama tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Saldo awal 5.825.636 5.829.880
Penerimaan pelunasan (52.690) (4.244)
Saldo akhir 5.772.946 5.825.636
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 15 -
10. UTANG JANGKA PENDEK
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Program Bina Lingkungan
PPN - 168.183
PPh Pasal 23/26 - 40.215
Jumlah - 208.398
Utang jangka pendek merupakan utang atas pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan pasal 23/26 – program bina lingkungan yang belum disetorkan kepada BUMN Pembina selaku Pelapor Pajak. Sejak tahun 2017, Unit PKBL melakukan pemotongan dan/atau pemungutan pajak berlaku atas transaksi penyaluran Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.
11. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Saldo awal kelebihan pembayaran angsuran 37.918 21.566
Pengembalian angsuran tahun jalan (139.856) (107.803)
Kelebihan angsuran tahun jalan 129.533 124.155
Jumlah 27.595 37.918
12. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Saldo awal angsuran yang belum teridentifikasi 37.568 28.056
Pengembalian periode berjalan dan
teridentifikasi selama periode berjalan (45.254) (7.201)
Angsuran tahun berjalan yang belum teridentifikasi 50.655 16.713
Jumlah 42.969 37.568
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 16 -
13. ASET NETO
Program Program
Kemitraan Bina Lingkungan Jumlah
Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset neto
Saldo awal 12.312.091 1.199.694 13.511.785
Penurunan (41.014) (1.197.543) (1.238.557)
Saldo akhir 12.271.077 2.151 12.273.228
31 Desember 2018
Program Program
Kemitraan Bina Lingkungan Jumlah
Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset neto
Saldo awal 13.342.377 2.746.708 16.089.085
Penurunan (1.030.286) (1.547.014) (2.577.300)
Saldo akhir 12.312.091 1.199.694 13.511.785
31 Desember 2017
14. PENDAPATAN
Program Program
Kemitraan Bina Lingkungan Jumlah
Rp'000 Rp'000 Rp'000
Penerimaan Dana Bina Lingkungan - - -
Jasa administrasi pinjaman 497.925 - 497.925
Pendapatan bunga 6.580 4.609 11.189
Pendapatan lain-lain 51.785 180 51.965
Jumlah 556.290 4.789 561.079
2018
Program Program
Kemitraan Bina Lingkungan Jumlah
Rp'000 Rp'000 Rp'000
Penerimaan Dana Bina Lingkungan - 11.386.750 11.386.750
Jasa administrasi pinjaman 1.070.530 - 1.070.530
Pendapatan bunga 10.491 15.664 26.155
Pendapatan lain-lain 332 14.850 15.182
Jumlah 1.081.353 11.417.264 12.498.617
2017
Tidak terdapat penerimaan alokasi Dana Program Bina Lingkungan 2018 yang diberikan oleh BUMN Pembina.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 17 -
15. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN a. Rincian dana pembinaan kemitraan berdasarkan jenis :
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Promosi 257.503 397.832
Pengembangan 314.707 388.210
Pelatihan 138.733 134.642
Jumlah 710.943 920.684
b. Rincian dana pembinaan kemitraan berdasarkan sektor :
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Sektor Industri 503.895 781.819
Sektor Perdagangan 115.705 102.781
Sektor Jasa 51.672 17.730
Sektor Peternakan 17.410 7.279
Sektor Perikanan 10.502 9.251
Sektor Lainnya 10.049 -
Sektor Pertanian 1.710 1.824
Jumlah 710.943 920.684
16. PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Sarana dan prasarana umum 712.757 4.555.988
Sosial kemasyarakatan 349.421 1.198.177
Pendidikan dan pelatihan 120.194 5.349.769
Bencana alam 20.000 410.300
Sarana ibadah - 1.042.695
Kesehatan - 356.299
Pelestarian alam - 51.050
Jumlah 1.202.372 12.964.278
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 18 -
17. REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Penyaluran Pinjaman Kemitraan
Sumatera Barat 8.774.500 8.227.500
Dana Pembinaan Kemitraan (Catatan 15) 710.943 920.684
Jumlah 9.485.443 9.148.184
18. INFORMASI PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
a. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
AsetBank
Program KemitraanPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 374.393 103.750 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 207.113 91.636 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 37.032 265.339 PT Bank Syariah Mandiri 1.109 1.471
Jumlah 619.647 462.196
Program Bina LingkunganPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.152 528.272
Jumlah bank 621.799 990.468
Pinjaman kepada lembaga penyalur lainPT Bank Syariah Mandiri 528.495 527.644
Jumlah Aset 1.150.294 1.518.112
(Sebagai presentase terhadap Jumlah
jasa administrasi pinjaman) 231% 142%
b. Sifat hubungan dengan pihak berelasi
Sifat hubungan dengan
Pihak yang berelasi pihak berelasi Transaksi
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali BUMN
Induk Perusahaan
Penempatan Dana
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengendali BUMN
Induk Perusahaan
Penempatan Dana
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali BUMN
Induk Perusahaan
Penempatan Dana
PT Bank Syariah Mandiri Entitas sepengendali BUMN
Induk Perusahaan
Penempatan Dana
dan Penyaluran
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
- 19 -
19. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN Berdasarkan surat keputusan Direksi PT Semen Padang (Persero) Tbk Nomor 0000106/SM.02.02/SKD/50003853/3000/12.2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang penyempurnaan struktur organisasi dan alih tugas karyawan eselon 1, 2, dan 3 pada PT Semen Padang maka perubahan Susunan Pengelola Unit PKBL yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Yosviandri
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan : Oktoweri
Kepala Unit CSR : Muhammad Ikrar
Kepala Seksi Bina Lingkungan : Masykur Rauf
Kepala Seksi Program Kemitraan : Satrio Rian Bhakti
Kepala Staf Administrasi dan Keuangan : Delfiadri
********
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1. Kinerja Penyaluran Program Kemitraan
Penilaian kinerja penyaluran program kemitraan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 diukur melalui rasio (dalam persentase) antara jumlah dana yang disalurkan dan jumlah dana yang tersedia. Adapun indikator yang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut:
Penyerapan (%) > 90 85 s/d 90 80 s/d 85 < 80
Skor 3 2 1 0 Kinerja Penyaluran Program Kemitraan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Jumlah dana yang disalurkan (Rp’000) X 100% = Rp 9.485.443 X 100% = 94,77%
Jumlah dana yang tersedia (Rp’000) Rp 10.009.337
Dana yang tersedia tahun 2018 adalah sebagai berikut:
2018
Rp'000
Saldo awal - 1 Januari 2018 930.239
Pengembalian pinjaman selama tahun 2018 8.581.173
Pendapatan jasa administrasi pinjaman 497.925
Jumlah dana yang tersedia 10.009.337
Dana yang disalurkan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Penyaluran pinjaman mitra binaan 8.774.500
Dana pembinaan kemitraan 710.943
Jumlah dana yang disalurkan 9.485.443
Kinerja Penyaluran Program Kemitraan pada tanggal 31 Desember 2018 mencapai angka 94,77% atau pada skor 3.
2. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman
Program Kemitraan Indikator lain dalam penilaian kinerja Unit PKBL yaitu tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman yang mana memberi indikasi kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata tertimbang kolektabilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata tertimbang kolektabilitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektabilitas dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang lancar, ragu-ragu dan macet). Bobot kolektabilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), ragu-ragu (25%) dan macet (0%).
Penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:
i. Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman dilakukan tepat waktu
atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi yaitu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG NFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
ii. Kurang lancar apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iii. Diragukan apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iv. Macet apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Tabel daftar penilaian tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman:
Tingkat Pengembalian (%) >70 40 s.d 70 10 s.d 40 <10
Skor 3 2 1 0
Tingkat kolektabilitas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Rata-rata tertimbang kolektabilitas pengembalian jaminan (Rp’000) x 100% Jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman) (Rp’000)
Jumlah Jumlah
Kolektibilitas Saldo Persentase Jumlah Saldo Persentase Jumlah saldo pinjaman rata-rata
Pinjaman Umur pinjaman pinjaman tertimbang rata-rata pinjaman tertimbang rata-rata tertimbang tertimbang
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Lancar s/d 30 hari 9.331.474 100% 9.331.474 255.600 100% 255.600 9.587.074 9.587.074
Kurang lancar > 30 > 180 hari 1.330.115 75% 997.586 - 75% - 1.330.115 997.586
Diragukan > 180 > 270 hari 198.939 25% 49.735 - 25% - 198.939 49.735
Macet > 270 hari 11.530.290 0% - 499.988 0% - 12.030.278 -
Jumlah 22.390.818 10.378.795 755.588 - 23.146.406 10.634.395
31 Desember 2018
Pinjaman Mitra Binaan Pinjaman Khusus
Rp 10.634.395 x 100% = 45,94% Rp 23.146.406
Tingkat kolektabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 mencapai angka 45,94% atau pada skor 2.
3. PER-09/MBU/07/2015 dan perubahannya
1. Persentase Beban Pembinaan Terhadap Dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
PER-09/MBU07/2015 Pasal 9 dan perubahannya yaitu PER-03/MBU/12/2016 dan PER-02/MBU/07/2017 menyatakan bahwa bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bentuk bantuan lain terkait dengan upaya meningkatkan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) yang diperhitungkan dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG NFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, persentase beban pembinaan terhadap penyaluran program kemitraan adalah sebagai berikut:
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Beban dana pembinaan kemitraan 710.943 920.684
Penyaluran program kemitraan 8.774.500 8.227.500
Persentase beban pembinaan terhadap
penyaluran program kemitraan 8,10% 11,19%
********
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (UNIT PKBL)PT SEMEN TONASA
Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2018
dan Laporan Auditor Independen
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA DAFTAR ISI
Halaman
Surat Pernyataan Penanggung Jawab Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN – Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018
Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan Atas Laporan Keuangan 4
Lampiran 1 - INFORMASI TAMBAHAN 16
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2018
31 Desember 31 Desember
Catatan 2018 2017
Rp '000 Rp '000
ASET
ASET LANCAR
Kas dan bank 4 857.690 1.382.841
Piutang pinjaman kepada Mitra Binaan - setelah
dikurangi penyisihan penurunan nilai masing-masing
sebesar Rp 19.790.877 ribu pada 31 Desember 2018
dan Rp 18.295.347 ribu pada 31 Desember 2017 5 15.385.910 15.869.427
JUMLAH ASET LANCAR 16.243.600 17.252.268
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan
masing-masing sebesar Rp 327.196 ribu pada
31 Desember 2018 dan Rp 317.518 ribu
pada 31 Desember 2017 6 5.100 14.778
Piutang bermasalah - setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai masing-masing sebesar
Rp 3.455.809 ribu pada 31 Desember 2018
dan Rp 3.478.019 ribu pada 31 Desember 2017 7 - -
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 5.100 14.778
JUMLAH ASET 16.248.700 17.267.046
LIABILITAS DAN ASET NETO
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Angsuran belum teridentifikasi 8 212.112 266.435
Kelebihan pembayaran angsuran 9 3.566 21.141
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 215.678 287.576
ASET NETO
Aset neto tidak terikat 10 16.033.022 16.979.470
JUMLAH ASET NETO 16.033.022 16.979.470
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 16.248.700 17.267.046
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
1
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA
LAPORAN AKTIVITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
Catatan 2018 2017
Rp '000 Rp '000
PERUBAHAN ASET NETO
PENDAPATAN DAN PENERIMAAN
Penerimaan alokasi dana program Bina Lingkungan 11 - 5.000.000
Pendapatan jasa administrasi pinjaman 11 828.566 1.081.390
Pendapatan bunga 11 17.803 26.990
Pendapatan lain-lain 11 34.471 236.511
JUMLAH PENDAPATAN DAN PENERIMAAN 880.840 6.344.891
BEBAN DAN PENYALURAN
Beban penyaluran dana bina lingkungan 12 300.710 4.796.659
Beban penyisihan penurunan nilai
piutang pinjaman 5 1.495.530 1.588.838
Dana pembinaan kemitraan 13 14.134 121.067
Beban penyusutan aset tetap 6 9.678 35.379
Beban pengeluaran lainnya 7.236 15.182
JUMLAH BEBAN 1.827.288 6.557.125
PENURUNAN ASET NETO (946.448) (212.234)
ASET NETO AWAL TAHUN 16.979.470 17.191.704
ASET NETO AKHIR TAHUN 16.033.022 16.979.470
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
2
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
Catatan 2018 2017
Rp '000 Rp '000
AKTIVITAS OPERASI
Penurunan aset neto tahun berjalan (946.448) (212.234)
Penyesuaian:
Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman 5 1.495.530 1.588.838
Beban penyusutan aset tetap 6 9.678 35.379
Kenaikan (penurunan) aset:
Pinjaman Mitra Binaan (1.012.013) (1.005.682)
Pembelian aset tetap 6 - (7.200)
Kenaikan (Penurunan) Liabilitas:
Angsuran belum teridentifikasi 8 (54.323) (41.916)
Kelebihan pembayaran angsuran (17.575) 18.590
Kas Bersih Diterima (Digunakan) Untuk Aktivitas
Operasi (525.151) 375.775
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (525.151) 375.775
KAS DAN BANK AWAL TAHUN 1.382.841 1.007.066
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 857.690 1.382.841
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
3
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
4
1. INFORMASI MENGENAI UNIT PKBL
a. Pendirian dan Informasi Umum Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan didirikan oleh PT Semen Tonasa (“BUMN Pembina”) melalui Keputusan Direksi No. 018/Kpts/Hk.00.02/04.00/03-2006 tentang Pembentukan Organisasi Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (“PKBL”). Unit PKBL didirikan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Keputusan Menteri BUMN tersebut didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang penyisihan laba untuk pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan masyarakat. Pada tanggal 27 April 2007, Kementerian BUMN memberlakukan PER-05/MBU/2007 menggantikan Keputusan BUMN No. KEP-236/MBU/2003. Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2007 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Unit PKBL menerapkan peraturan ini efektif tanggal 3 Juli 2015 yang diratifikasi dan ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS-ST”) tanggal 13 Mei 2016. Beberapa ketentuan dalam peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN telah mengalami beberapa perubahan sebagai berikut: (1) Perubahan Pertama: PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 yang diterapkan
oleh PKBL efektif tanggal 1 Januari 2017.
(2) Perubahan Kedua: PER-02/MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017 yang diterapkan oleh PKBL efektif tanggal 5 Juli 2017.
Unit PKBL berdomisili di Kantor Pusat PT Semen Tonasa, Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
b. Kegiatan Utama Dalam kegiatan operasionalnya, penanggung jawab PKBL berpedoman pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 dan Perubahannya yang meliputi kegiatan sebagai berikut: 1. Program Kemitraan
Menyalurkan dana Program Kemitraan dalam bentuk:
a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka
meningkatkan produksi dan penjualan.
b. Pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan.
c. Beban Pembinaan:
1. Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan
hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
5
2. Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya paling banyak 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
3. Beban pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan.
2. Bina Lingkungan
Menyalurkan dana Bina Lingkungan dalam bentuk bantuan untuk korban bencana alam; pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan; peningkatan kesehatan; pengembangan prasarana dan/atau sarana umum; sarana ibadah; pelestarian alam; dan/atau bantuan sosial masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan, termasuk untuk:
a. elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; b. penyediaan sarana air bersih; c. penyediaan sarana Mandi Cuci Kakus; d. bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan bentuk bantuan lain yang
terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan;
e. perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; f. bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan perikanan; atau g. bantuan peralatan usaha.
3. Pengawasan (monitoring) kegiatan usaha Mitra Binaan.
4. Pelaporan kegiatan PKBL.
c. Sumber Dana
Dana PKBL bersumber dari: a. penyisihan sebagian laba bersih BUMN; dan/atau b. anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya kepada BUMN. Dana Program Kemitraan juga bersumber dari: a. saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun sebelumnya; b. jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito, dan/atau jasa giro dari dana
Program Kemitraan; dan/atau c. pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
Dana Program Bina Lingkungan (“BL”) juga bersumber dari:
a. saldo dana Program BL yang teralokasi sampai akhir tahun sebelumnya; b. hasil bunga deposito; dan/atau c. jasa giro dari dana Program BL yang masih tersisa dari dana Program BL tahun
sebelumnya, jika ada.
Besarnya dana Program BL yang bersumber dari laba bersih dan/atau biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (4), ditetapkan melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Semen Tonasa pada tanggal 30 Maret 2017, yang memberikan wewenang dan kuasa kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku Pemegang Saham untuk menetapkan besaran dana PKBL Tahun Buku 2017 yang akan disampaikan dalam surat tersendiri. Besaran dana program BL adalah senilai Rp 5 milyar yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (“RKAP”) tahun buku 2017 dikuatkan oleh surat Penetapan Tindak Lanjut RUPS dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 1993/HK/SUP/50031947/2000/09.2017 tertanggal 11 September 2017 selaku pemegang saham.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
6
Berdasarkan hasil RUPS tanggal 28 Juni 2018, tidak terdapat alokasi laba dari BUMN Pembina untuk periode 2018.
d. Susunan Penanggung Jawab Unit PKBL adalah unit kerja perusahaan yang secara struktural berada di bawah Departemen Humas dan Hukum Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Tonasa No.006/Kpts/Hk.00.02/42.00/01-2018 tanggal 23 Januari 2018 tentang penunjukan personil Kepala Departemen, Kepala Biro dan Kepala Seksi di lingkungan PT Semen Tonasa, H. Ferry Djufry, SE ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Unit PKBL. Susunan Penanggung Jawab PKBL pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Pembina H.Subhan, SE.,MM., Ak., CA H.Subhan, SE.,MM., Ak., CA
Penanggung Jawab H. Ferry Djufry, SE H. Ferry Djufry, SE
Kepala Unit PKBL Ir. H. Ilyas HM Ir. H. Ilyas HM
Kepala Seksi Program Kemitraan Abdul Aziz Tahir H. Abdul Kadir F, SE
Kepala Seksi Program BL H. Abdul Kadir F, SE Abdul Aziz Tahir
Kepala Seksi Administrasi Keuangan
PKBL dan CSR Syamsuddin, SE Hj. Hasniati B.Sc
Seluruh pegawai adalah pegawai yang memperoleh gaji dan manfaat lainnya dari BUMN Pembina sehingga masalah penerapan Imbalan Kerja dilaksanakan dan menjadi beban BUMN Pembina. Pemotongan dan penyetoran atas Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai BUMN Pembina yang ditempatkan di Unit PKBL dilakukan oleh BUMN Pembina.
e. Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Laporan keuangan telah diselesaikan dan disahkan untuk diterbitkan oleh Penanggung Jawab PKBL pada tanggal 27 Februari 2019.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Kebijakan akuntansi signifikan dan diterapkan dalam menyusun laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (“SAK ETAP”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia. Sebagai entitas nirlaba, laporan aktivitas dan aset neto PKBL juga disajikan sesuai dengan PSAK 45 (revisi 2011): ”Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”.
Penerapan SAK ETAP atas penyusunan laporan keuangan didasarkan pada Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor: SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Pebruari 2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berlaku mulai tahun buku 2012.
Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis.
Laporan arus kas yang disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung untuk aktivitas operasi, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Tahun buku PKBL adalah 1 Januari - 31 Desember.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
7
Mata uang yang digunakan pada laporan keuangan adalah Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsionalnya.
b. Pinjaman yang Diberikan Pinjaman yang diberikan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai.
Pinjaman kepada Mitra Binaan dicatat sebagai pinjaman sebesar pokok pinjaman yang diberikan dan jasa administrasi pinjaman yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak. Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat sebagai Pinjaman kepada Mitra Binaan dan pendapatan secara akrual untuk pinjaman yang berkualitas lancar dan kurang lancar.
Pinjaman kepada Mitra Binaan disajikan dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan.
c. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman
Penyisihan pinjaman merupakan penyisihan atas pinjaman yang mungkin tidak tertagih. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dibentuk berdasarkan taksiran Penanggung Jawab terhadap tingkat ketertagihan saldo pinjaman.
PKBL pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas pinjaman yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk pinjaman yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika PKBL menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka PKBL memasukkan pinjaman tersebut ke dalam kelompok pinjaman yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Pinjaman yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
d. Pinjaman Bermasalah Pinjaman bermasalah merupakan pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya namun tidak terpulihkan. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman dengan besarnya alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo pinjaman bermasalah dan dikelompokkan sebagai aset tidak lancar. Tata cara penghapusbukuan pinjaman bermasalah mengacu kepada Peraturan Menteri.
e. Aset Tetap Aset tetap diakui berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap dengan tarif penyusutan sebagai berikut:
Jenis Aset Tarif Penyusutan Masa Manfaat
Peralatan kantor 25% 4 Kendaraan 12,5% 8
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
8
Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan aktivitas pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang umur, manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi pada jumlah tercatat aset tetap tersebut. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset tetap dalam laporan aktivitas dilakukan ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
f. Angsuran Belum Teridentifikasi Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diidentifikasi nama Mitra Binaannya sampai dengan akhir periode pelaporan. Angsuran yang belum dapat diidentifikasi diakui sebagai kewajiban pada saat angsuran tersebut diterima dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
g. Kelebihan Pembayaran Angsuran Kelebihan pembayaran angsuran adalah penerimaan angsuran yang melebihi saldo pinjaman kepada Mitra Binaan. Kelebihan pembayaran angsuran diakui sebagai liabilitas pada saat setoran diterima. Kelebihan pembayaran angsuran disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
h. Pendapatan dan Beban Pendapatan Pendapatan diakui dalam laporan aktivitas berdasarkan basis akrual. Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan jasa administrasi pinjaman diukur dan dicatat sebesar nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk pinjaman dengan status lancar dan kurang lancar. Pendapatan bunga Pendapatan bunga diakui secara akrual. Beban Beban diakui pada saat terjadinya.
i. Perpajakan Pajak yang timbul dari seluruh transaksi yang terjadi di PKBL menjadi beban atau tanggung jawab dan dilaporkan atas nama PT Semen Tonasa.
3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan
Unit PKBL menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia untuk mengakui penyisihan secara individu atas pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan pinjaman individu jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara individu ini ditelaah jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
9
Unit PKBL juga meneliti penyisihan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan pinjaman yang diberikan kepada debitur. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari pinjaman. Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi (Catatan 5 dan 7).
4. KAS DAN BANK
Kas dan bank terdiri dari:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Program Kemitraan
Kas 3 13.583
Bank
Pihak berelasi:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 442.927 366.729
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 380.051 666.595
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 34.625 34.928
Sub-jumlah 857.606 1.081.835
Program Bina Lingkungan
Kas - 1.837
Bank
Pihak berelasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 84 299.169
Sub-jumlah 84 301.006
Jumlah kas dan bank 857.690 1.382.841
Semua kas dan bank diatas dalam mata uang Rupiah.
5. PINJAMAN MITRA BINAAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Piutang pinjaman Mitra Binaan - pokok 34.939.262 33.949.460
Piutang pinjaman tambahan - pokok 60.421 61.421
Sub-jumlah 34.999.683 34.010.881
Piutang administrasi pinjaman 177.104 153.893
Sub-jumlah 35.176.787 34.164.774
Penyisihan penurunan nilai pinjaman (19.790.877) (18.295.347)
Jumlah Piutang pinjaman Mitra Binaan - bersih 15.385.910 15.869.427
Manajemen berpendapat bahwa saldo penyisihan penurunan nilai pinjaman cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
10
a. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman kepada Mitra Binaan
Mutasi penyisihan penurunan nilai pinjaman yang diberikan adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Saldo awal tahun 18.295.347 16.706.509
Penambahan 1.495.530 1.588.838
Saldo akhir tahun 19.790.877 18.295.347
b. Alokasi Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman
(Pemulihan)
Umur Pinjaman Saldo % Akumulasi Beban
(dari jatuh tempo) Pinjaman Penyisihan Penyisihan Penyisihan
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Dinilai secara kolektif
Lancar s/d 30 hari 9.806.848 1,92% 188.214 (86.894)
Kurang Lancar > 30 ≥ 180 hari 4.864.243 3,56% 173.316 21.249
Diragukan > 180 ≥ 270 hari 1.244.321 13,50% 167.972 (45.703)
Macet > 270 hari 19.261.375 100,00% 19.261.375 1.606.878
Jumlah 35.176.787 19.790.877 1.495.530
Kualitas Pinjaman
31 Desember 2018
(Pemulihan)
Umur Pinjaman Saldo % Akumulasi Beban
(dari jatuh tempo) Pinjaman Penyisihan Penyisihan Penyisihan
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Dinilai secara kolektif
Lancar s/d 30 hari 11.724.855 2,35% 275.108 (16.218)
Kurang Lancar > 30 ≥ 180 hari 3.308.324 4,60% 152.067 (94.083)
Diragukan > 180 ≥ 270 hari 1.477.098 14,47% 213.675 37.733
Macet > 270 hari 17.654.497 100,00% 17.654.497 1.661.406
Jumlah 34.164.774 18.295.347 1.588.838
Kualitas Pinjaman
31 Desember 2017
6. ASET TETAP
1 Januari 2018 Penambahan 31 Desember 2018
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Peralatan kantor 310.928 - 310.928
Kendaraan 21.368 - 21.368
Sub-jumlah 332.296 - 332.296
Akumulasi penyusutan
Peralatan kantor 296.150 9.678 305.828
Kendaraan 21.368 - 21.368
Sub-jumlah 317.518 9.678 327.196
Jumlah tercatat 14.778 5.100
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
11
1 Januari 2017 Penambahan 31 Desember 2017
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan
Pemilikan langsung
Peralatan kantor 303.728 7.200 310.928
Kendaraan 21.368 - 21.368
Sub-jumlah 325.096 7.200 332.296
Akumulasi penyusutan
Peralatan kantor 260.771 35.379 296.150
Kendaraan 21.368 - 21.368
Sub-jumlah 282.139 35.379 317.518
Jumlah tercatat 42.957 14.778
7. PINJAMAN BERMASALAH Pinjaman kepada Mitra Binaan Bermasalah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan wilayah PKBL adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Wilayah
Sulawesi Selatan 2.686.981 2.709.191
Sulawesi Utara 300.499 300.499
Sulawesi Tenggara 173.791 173.791
Sulawesi Barat 152.080 152.080
Sulawesi Tengah 142.458 142.458
Jumlah 3.455.809 3.478.019
Penyisihan penurunan nilai (3.455.809) (3.478.019)
Piutang bermasalah - neto - -
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman bermasalah adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Saldo awal tahun 3.478.019 3.480.016
Pemulihan (22.210) (1.997)
Saldo akhir tahun 3.455.809 3.478.019
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
12
8. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Saldo awal tahun 266.435 308.351
Teridentifikasi selama tahun berjalan (54.323) (46.583)
Angsuran tahun berjalan yang belum teridentifikasi - 4.667
Jumlah - neto 212.112 266.435
9. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Saldo awal kelebihan pembayaran angsuran 21.141 2.551
Pengembalian tahun berjalan dan kompensasi
pembayaran angsuran (80.869) (48.726)
Kelebihan pembayaran angsuran tahun berjalan 63.294 67.316
Jumlah kelebihan pembayaran angsuran 3.566 21.141
10. ASET NETO
31 Desember 2018
Program Program Bina
Kemitraan Lingkungan Jumlah
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Aset neto awal tahun 16.671.563 307.907 16.979.470
Kenaikan (penurunan) aset neto tahun
berjalan (643.725) (302.723) (946.448)
Aset Neto Akhir Tahun 16.027.838 5.184 16.033.022
31 Desember 2017
Program Program Bina
Kemitraan Lingkungan Jumlah
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Aset neto awal tahun 17.088.619 103.085 17.191.704
Kenaikan (penurunan) aset neto tahun
berjalan (417.056) 204.822 (212.234)
Aset Neto Akhir Tahun 16.671.563 307.907 16.979.470
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
13
11. PENDAPATAN
31 Desember 2018
Program Program Bina
Kemitraan Lingkungan Jumlah
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Pendapatan jasa administrasi pinjaman 828.566 - 828.566
Pendapatan bunga dan jasa giro 17.238 565 17.803
Pendapatan lain-lain 34.471 - 34.471
Jumlah 880.275 565 880.840
31 Desember 2017
Program Program Bina
Kemitraan Lingkungan Jumlah
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Penerimaan dana Bina Lingkungan - 5.000.000 5.000.000
Pendapatan jasa administrasi pinjaman 1.081.390 - 1.081.390
Pendapatan bunga dan jasa giro 21.505 5.485 26.990
Pendapatan lain-lain 236.511 - 236.511
Jumlah 1.339.406 5.005.485 6.344.891
12. PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 153.000 1.908.120
Bantuan korban bencana alam 59.593 42.000
Bantuan sarana ibadah 42.650 47.500
Bantuan sosial kemasyarakatan 30.467 1.490.942
Bantuan sarana umum 10.000 584.142
Bantuan peningkatan kesehatan 5.000 416.130
Bantuan pelestarian alam - 307.825
Jumlah 300.710 4.796.659
13. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Sektor Perdagangan 9.446 36.173
Sektor Jasa 2.243 4.405
Sektor Perikanan 1.153 1.384
Sektor Industri 612 78.470
Sektor Peternakan 559 579
Sektor Pertanian 78 56
Sektor Pertambangan 43 -
Jumlah 14.134 121.067
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
14
14. INFORMASI PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
a. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Program Kemitraan
Bank
Pihak berelasi:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 380.051 666.595
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 442.927 366.729
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 34.625 34.928
Sub-jumlah 857.603 1.068.252
Program Bina Lingkungan
Bank
Pihak berelasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 84 299.169
Sub-jumlah 84 299.169
Jumlah bank 857.687 1.367.421
b. Sifat hubungan dengan pihak berelasi
Sifat hubungan
Pihak yang berelasi pihak berelasi Transaksi
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali
BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali
BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengendali
BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana
15. REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Penyaluran Pinjaman Kemitraan
Sulawesi Selatan 13.239.000 12.844.000
Dana Pembinaan Kemitraan (Catatan 13) 14.134 121.067
Jumlah 13.253.134 12.965.067
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
15
16. PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Tonasa No. 148/Kpts/Hk.00.02/42.00/12-2018 tanggal 1 Januari 2019 tentang Perubahan Struktur Organisasi dan penunjukan personil Kepala Departemen, Kepala Biro dan Kepala Seksi di lingkungan PT Semen Tonasa, H. Ferry Djufry, SE ditunjuk sebagai Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum.
Susunan Pengurus PKBL pada tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:
Pembina H. Subhan, SE.,MM., Ak., CA
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum H. Ferry Djufry, SE
Kepala Unit CSR Ir. H. Ilyas HM
Kepala Seksi Program Kemitraan Abdul Aziz Tahir
Kepala Seksi Program CSR dan BL H. Abdul Kadir F, SE
Staf Administrasi dan Keuangan Syamsuddin, SE
******
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
16
1. KINERJA PROGRAM KEMITRAAN
Penilaian kinerja program kemitraan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 diukur melalui rasio (dalam persentase) antara jumlah dana yang disalurkan dan jumlah dana yang tersedia. Adapun indikator yang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut:
Penyerapan (%)
> 90
85 s/d 90
80 s/d 85
< 80
Skor
3
2
1
0
Kinerja program kemitraan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Jumlah dana yang disalurkan X 100% =
13.253.134 = 94%
Jumlah dana yang tersedia 14.127.935
Dana yang tersedia tahun 2018 adalah sebagai berikut:
31 Desember
2018
Rp'000
Saldo awal 1.081.834
Pengembalian pinjaman tahun berjalan 12.217.535
Pendapatan jasa administrasi pinjaman 828.566
Jumlah 14.127.935
Dana yang disalurkan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
31 Desember
2018
Rp'000
Dana pinjaman Mitra Binaan 13.239.000
Dana pembinaan kemitraan 14.134
Jumlah 13.253.134
Kinerja Program Kemitraan pada tanggal 31 Desember 2018 yang dihitung berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 mencapai angka 94% atau pada skor 3 (tiga).
2. TINGKAT KOLEKTABILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN
Indikator lain dalam penilaian kinerja PKBL yaitu tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman yang mana memberi indikasi kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata tertimbang kolektabilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata tertimbang kolektablitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektabilitas (5) dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang lancar, diragukan dan macet). Bobot kolektabilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), diragukan (25%) dan macet (0%).
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
17
Penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:
i. Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman dilakukan tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi yaitu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
ii. Kurang lancar apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa
administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iii. Diragukan apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa
administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iv. Macet apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi
pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Tabel daftar penilaian tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman:
Tingkat Kolektabilitas (%)
> 70
40 s/d 70
10 s/d 40
< 10
Skor
3
2
1
0
Rp'000 Rp'000
Lancar 9.806.848 x 100% = 9.806.848
Kurang lancar 4.864.243 x 75% = 3.648.182
Diragukan 1.244.321 x 25% = 311.080
Macet 19.261.375 x 0% = -
Jumlah 35.176.787 13.766.111
Tingkat kolektabilitas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Rata-rata tertimbang kolektabilitas pengembalian pinjaman X 100%
Jumlah Pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman)
13.766.111 X 100% = 39%
35.176.787 Tingkat kolektabilitas tahun 2018 memperoleh skor 1 sesuai dengan tabel di atas yaitu sebesar 39%.
3. PER-02/MBU/7/2017
Persentase dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan PER-02/MBU/07/2017 Pasal 9 Ayat 1C menyatakan bahwa dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana program kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
18
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, persentase beban pembinaan bersifat hibah tersebut terhadap penyaluran Program Kemitraan adalah sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Penyaluran Program Kemitraan 13.239.000 12.844.000
Dana pembinaan kemitraan 14.134 121.067
Persentase beban pembinaan terhadap penyaluran Program
Kemitraan 0,11% 0,94%
4. KLASIFIKASI PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN a. Piutang Pinjaman Mitra Binaan Menurut Wilayah PKBL
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 28.273.983 27.960.327
Kabupaten Bulukumba 1.174.669 874.281
Kabupaten Pinrang 1.093.679 927.374
Kabupaten Sinjai 657.040 622.390
Kabupaten Maros 593.054 516.182
Kabupaten Barru 570.620 675.299
Kota Palopo 550.636 368.945
Kota Makassar 508.875 408.805
Kota Pare-pare 334.778 373.234
Kabupaten Bantaeng 292.218 298.895
Kabupaten Luwu Utara 235.849 243.934
Kabupaten Soppeng 203.031 233.687
Kabupaten lainnya 688.355 661.421
Jumlah 35.176.787 34.164.774
Penyisihan penurunan nilai pinjaman (19.790.877) (18.295.347)
Jumlah Piutang pinjaman mitra binaan - bersih 15.385.910 15.869.427
Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)
19
b. Piutang Pinjaman Mitra Binaan Menurut Sektor
31 Desember 31 Desember
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Sektor Perdagangan 23.246.318 22.856.303
Sektor Jasa 4.898.921 4.979.361
Sektor Industri 2.698.399 2.528.988
Sektor Perikanan 2.516.037 2.321.123
Sektor Peternakan 1.579.225 3.245.687
Sektor Pertanian 138.982 113.299
Sektor Pertambangan 63.691 67.225
Sektor Perkebunan 2.625 2.625
Sektor lainnya 32.589 50.163
Jumlah 35.176.787 36.164.774
Penyisihan penurunan nilai pinjaman (19.790.877) (18.295.347)
Jumlah Piutang pinjaman mitra binaan - bersih 15.385.910 17.869.427
*******
top related