analisis yuridis pengenaan bea masuk anti-dumping fatty...
Post on 19-Oct-2020
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS YURIDIS PENGENAAN BEA MASUK ANTI-DUMPING
FATTY ALCOHOL INDONESIA DI UNI EROPA BERDASARKAN
PERSPEKTIF GATT-WTO
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Reo Husni Mubarak
201210110311049
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ANALISIS YURIDIS PENGENAAN BEA MASUK ANTI-DUMPING
FATTY ALCOHOL INDONESIA DI UNI EROPA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum
Disusun Oleh:
Reo Husni Mubarak
201210110311049
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ABSTRAK
Nama : Reo Husni Mubarak
Nim : 201210110311049
Judul : Analisis Yuridis Pengenaan Bea Masuk Anti-dumping
Fatty Alcohol Indonesia di Uni Eropa Berdasarkan Perspektif
GATT-WTO.
Pembimbing : Prof. Dr. Rahayu Hartini, S.H., M.Si., M.Hum
Sofyan Arief, SH., M.Kn.
Indonesia merupakan salah satu pengekpor fatty alcohol terbesar di dunia. Adapun
tujuan ekpor dari faty alcohol Indonesia adalah negara-negara industri maju seperti
Amerika dan Uni-Eropa. Pada tahun 2011 fatty alcohol asal Indonesia dikenakan
bea masuk Anti-Dumping oleh UE dan membuat ekpor fatty alcohol indonesia
terhambat dan mengalami kerugian. Penelitan ini berjudul “Analisis Yuridis
Pengenaan Bea Masuk Anti-dumping Fatty Alcohol Indonesia di Uni Eropa
Berdasarkan Perspektif GATT-WTO”, memiliki rumusan masalah bagaimana
regulasi Dumping dan Antidumping dalam pengenaan bea masuk Anti-Dumping
fatty alcohol indonesia di UE dan bagaimana cara penyelesaian sengketa
perdagangan dengan UE berdasarkan perpektif GATT/WTO. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana regulasi Dumping dan Anti-dumping yang
diberlakukan UE terhadap fatty alcohol Indonesia dan untuk mengetahui bagamana
cara menyelesaikan sengketa di WTO. Metode penulisan menggunakan tipe
penelitian yuridis normatif, sifat penelitian deskriptif analitis, mengkaji aturan
hukum yang sesuai dengan penelitian ini. Adapun hasil penelitian ini adalah
pengenaan bea masuk Anti-Dumping yang dilakukan UE tidak sesuai dengan
ketentuan ADA GATT dan pemberlakuan tersebut hanyalah proteksionisme
terselubung untuk melindungi industri dalam negerinya. Adapun penyelesaian
sengketa ini melalui prosedur yang ada di DSB WTO adapun tahapan konsultasi
sampai dengan implementasi yang telah dilalui dari prosedur tersebut juga
membutuhkan dana litigasi yang besar dan waktu yang lama. Sehingga, menjadi
faktor penghambat Indonesia sebagai negara berkembang dalam menyelesaikan
sengketa DSB WTO.
Kata Kunci : Dumping, Anti-dumping, fatty alcohol
ABSTRAK
Nama : Reo Husni Mubarak
Nim : 201210110311049
Judul : Analisis Yuridis Pengenaan Bea Masuk Anti-dumping
Fatty Alcohol Indonesia di Uni Eropa Berdasarkan Perspektif
GATT-WTO.
Pembimbing : Prof. Dr. Rahayu Hartini, S.H., M.Si., M.Hum
Sofyan Arief, SH., M.Kn.
Indonesia merupakan salah satu pengekpor fatty alcohol terbesar di dunia. Adapun
tujuan ekpor dari faty alcohol Indonesia adalah negara-negara industri maju seperti
Amerika dan Uni-Eropa. Pada tahun 2011 fatty alcohol asal Indonesia dikenakan
bea masuk Anti-Dumping oleh UE dan membuat ekpor fatty alcohol indonesia
terhambat dan mengalami kerugian. Penelitan ini berjudul “Analisis Yuridis
Pengenaan Bea Masuk Anti-dumping Fatty Alcohol Indonesia di Uni Eropa
Berdasarkan Perspektif GATT-WTO”, memiliki rumusan masalah bagaimana
regulasi Dumping dan Antidumping dalam pengenaan bea masuk Anti-Dumping
fatty alcohol indonesia di UE dan bagaimana cara penyelesaian sengketa
perdagangan dengan UE berdasarkan perpektif GATT/WTO. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana regulasi Dumping dan Anti-dumping yang
diberlakukan UE terhadap fatty alcohol Indonesia dan untuk mengetahui bagamana
cara menyelesaikan sengketa di WTO. Metode penulisan menggunakan tipe
penelitian yuridis normatif, sifat penelitian deskriptif analitis, mengkaji aturan
hukum yang sesuai dengan penelitian ini. Adapun hasil penelitian ini adalah
pengenaan bea masuk Anti-Dumping yang dilakukan UE tidak sesuai dengan
ketentuan ADA GATT dan pemberlakuan tersebut hanyalah proteksionisme
terselubung untuk melindungi industri dalam negerinya. Adapun penyelesaian
sengketa ini melalui prosedur yang ada di DSB WTO adapun tahapan konsultasi
sampai dengan implementasi yang telah dilalui dari prosedur tersebut juga
membutuhkan dana litigasi yang besar dan waktu yang lama. Sehingga, menjadi
faktor penghambat Indonesia sebagai negara berkembang dalam menyelesaikan
sengketa DSB WTO.
Kata Kunci : Dumping, Anti-dumping, fatty alcohol
ABSTRACT
Name : Reo Husni Mubarak
Student’s Number : 201210110311049
Title : Analisis Yuridis Pengenaan Bea Masuk Anti-
dumping
Fatty Alcohol Indonesia di Uni Eropa
Berdasarkan Perspektif
GATT-WTO.
Advisor : Prof. Dr. Rahayu Hartini, S.H., M.Si., M.Hum
Sofyan Arief, SH., M.Kn.
Indonesia is one of the largest fatty alcohol exporters in the world. The
export destinations of Indonesian faty alcohol are developed industrial countries
such as America and EU. In 2011, fatty alcohol from Indonesia is subject to anti-
dumping import duties by the EU and make fatty alcohol export Indonesia is stunted
and suffered a loss. This research entitled "Juridical Analysis of Anti-dumping
Import Duty Fatty Alcohol Indonesia in EU Based on GATT-WTO Perspective" has
a formulation of the problem of how Dumping and Antidumping regulation in
imposition of import duty of Indonesian fatty alcohol in EU and how to settle trade
disputes with EU based on GATT/ WTO perspective. The purpose of this study is to
find out how the Dumping and Anti-dumping regulations imposed on the EU
against Indonesian fatty alcohol and to know how to resolve disputes in the WTO.
The method of writing using normative juridical research type, the nature of
descriptive analytical research, reviewing the rule of law in accordance with this
research. As for the results of this study is the imposition of anti-dumping import
duties made by the EU is not in accordance with the provisions of ADA GATT and
the enforcement is just a veiled protectionism to protect the domestic industry. The
settlement of this dispute through the procedures in the DSB WTO as for the stages
of consultation up to the implementation that has been passed from the procedure
also requires alarge litigation funds and along time. Thus, a factor inhibiting
Indonesia as a developing country in resolving the dispute DSB WTO
.
Keyword: Dumping, Antidumping, fatty alcohol
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.. Alhamdulilahirabbil’alamin Maha besar Allah SWT,
Sang pemilik Segala Semesta Alam, Segala Puji Syukur atas Kehendak-Nya dalam
penyelsaian Tugas Akhir Skripsi ini, Sholawat dan Salam tercurahkan baginda
Rosulullah SAW, beliau sebagai suri tauladan contoh kehidupan bagi umat muslim.
hingga sampai saat ini juga, penulis bisa merasakan indahnya islam dan manisnya
iman. Hidup dan Matiku hanya untuk Allah SWT.
Penyelsaian Skripsi ini adalah hal yang membanggakan bagi penulis, karena
menjadi pertanggung jawaban penulis selama menempuh kuliah di Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. dalam kesempatan yang baik ini,
penulis ingin menyampaikan secara khusus ucapan terimakasih dan pengahargaan
yang setinggih-tinggihnya kepada kedua Orang tua tercinta, beliau telah banyak
berkorban baik secara moril maupun materil sehingga penulis bisa menyelsaikan
studi dengan baik.
Pada proses penyelsaian skripsi ini, maupun dalam kehidupan selama
menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang,
penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu, pada
kesempatan ini pula penulis ingin menghaturkan banyak terimakasih kepada :
1. Drs. Fauzan M.Pd., selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang
yang mengukuhkan penulis menyandang gelar sarjana. Semoga beliau
membawa lebih maju dan lebih baik Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Dr.Sulardi, S.H., M.Si selaku Dekan Fakultas Hukum dan Dr. Tongat,
S.H., M.Hum. (Pembantu Dekan I), dan Fifik Wiryani, S.H., M.Si.,
M.Hum. (Pembantu Dekan II), dan Sofyan Arief, S.H., M.Kn.
(Pembantu Dekan III), dan juga Bayu Dwi Widdy Djatmiko, S.H.,
M.Hum. (Kepala Laboratorium Fakultas Hukum), terimakasih telah
meberikan ilmu dalam proses perkulihan.
3. Prof. Dr. Hj. Rahayu Hartini, S.H., M.Si., M.Hum, Selaku Guru Besar
Hukum Bisnis, Hukum Dagang, Hukum Kepailitan dan Sebagai Dosen
Pembimbing I, Sofyan Arief, S.H., M.Kn. sebagai dosen pebimbing II
dan juga Komariah, S.H., M.Si., M.Hum, Sebagai Dosen wali dari
penulis yang telah ikhlas dan sabar membimbing penulis dalam
penyelsaian tugas akhir ini, melalui bimbingan dan saran-saran
konstruktif penulis banyak menimbah ilmu dalam proses konsultasi dan
penyempurnaan skripsi penulis.
4. Untuk seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang, terimakasih atas ilmu yang sudah kalian berikan semoga ilmu
yang penulis menjadi sebuah berkah dalam kehidupan.
5. Terimaksih yang sebesar besarnya dari penulis kepada kedua orang tua
(Ibuk dan Bapak) yang memberikan dukungan moril dan materil.
Walaupun penulis tau kalian bersusah paya untuk selalu memenuhi
semua biaya-biaya untuk penulis tetap bisa mendapatkan pendidikan.
Semoga kalian berdua senantiasa di berkati oleh Allah. Amin.
6. Penulis juga berteimakasih kepada Mama yang sudah menjadi orang tua
penulis selama di jawa dan Mak mai yang selalu mengharapkan
kepulangan penulis ketika penulis sedang libur. Penulis telah
menganggap kalian sebagai ibu yang benar benar menyayangi dengan
tulus, suatu hari nanti, jika ada umur yang panjang penulis akan
membalas semua kebaikan yang kalian berikan.
7. Untuk saudara saudaraku tercinta, Markos Saputra, Afdhol Khumaini,
Wahyu Sukma Muliarsy, Rahmadan, Maufira Aulia, Firman Akbari, Sifa
Nurul Laili, Imaddudin Ahmad Hakim, Saifullah Ahmad. Penulis sayang
kalian semua, Maaf jika ada penulis banyak salah kepada kalian.
8. Terimaksih untuk semua teman-teman fakultas hukum angkatan 2012
yang telah sama-sama berjuang dan semoga kalian sukses di luar sana.
Amin
Segala bentuk kekurangan dalam tugas akhir ini adalah semata-mata karena
keterbatasan penulis. Sehingga kritik dan saran dari berbagai pihak penulis
harapkan untuk perbaikan Tugas Akhir ini dimasa mendatang. Semoga Tugas
Akhir ini bisa memberi manfat untuk kita semua.
Malang.
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul dalam............................................................................................... i
Lembar pengesahan ..................................................................................... ii
Surat pernyataan bukan hasil plagiat…………………………………… iii
Motto…………………………………………………………………… iv
Abstraksi………………………………………………………………… v
Abstract…………………………………………………………………. vi
Kata pengantar…………………………………………………………… vii
Daftar isi………………………………………………………………… viii
Daftar singkatan………………………………………………………… ix
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 9
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 9
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 10
E. Kegunaan Penelitian........................................................................ 10
F. Metode Penelitian............................................................................ 11
1. Metode Pendekatan...................................................................... 11
2. Jenis Bahan Hukum...................................................................... 12
3. Teknik Pengumpulan Data........................................................... 13
4. Teknik Analisis Bahan Hukum.................................................... 13
G. Sistematika Penulisan...................................................................... 14
BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................... 17
A. Tinjauan Umum Tentang GATT...................................................... 16
1. Sejarah GATT............................................................................... 16
2. Prinsip-prinsip GATT................................................................... 21
1. Prinsip Most-favoured-Nation.................................................. 22
2. Prinsip National Treament....................................................... 25
3. Prinsip Larangan Restriksi (pembatasan kuantitatif)............... 27
4. Prinsip Perlindungan Melalui Tarif.......................................... 28
5. Prinsip Resiprositas.................................................................. 30
6. Perlakuan Khusus Bagi Negara Yang Sedang Berkembang.... 30
7. Tinjauan Dan Fungsi Dibentuknya GATT.............................. 31
B. Tinjauan Umum Tentang World Trade Organization WTO............ 32
1. WTO Sebagai Organisasi Perdagangan Dunia............................ 32
2. Struktur organisasi dalam WTO.................................................. 39
3. Sengketa perdagangan dalam GATT/WTO …………………….. 41
4. Mekanisme penyelesaian sengketa WTO.................................... 43
C. Tinjauan Umum Tentang Dumping dan Antidumping..................... 50
1. Pengertian Dumping..................................................................... 50
2. Jenis-jenis Dumping..................................................................... 56
3. Dumping menurut pasal VI GATT.............................................. 58
4. Pengertian Anti-Dumping............................................................... 59
BAB III PEMBAHASAN…………………………………………................ 66
A. Regulasi Dumping Dan Pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping…. 66
1. Pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping Fatty Alcohol Indonesia
di Uni-Eropa……………………………………………………... 66
2. Regulasi Dumping dan Anti-Dumping dalam GATT…………… 72
3. Pasal VI GATT dan Penyalagunaanya Untuk Proteksionisme
Industri Dalam Negeri…………………………………………. 84
4. Pengaturan Anti-Dumping di Uni-Eropa……………………….. 87
B. Penyelesaian Sengketa Perdagangan Terhadap Pengenaan Bea
Masuk Anti-Dumping……………………………………………….. 88
1. Mekanisme Penyelesaian Sengketa perdagangan Menurut
WTO…………………………………………………………….. 89
2. Tahapan Dalam Penyelesai Sengketa Dalam DSB WTO…….… 95
BAB IV PENUTUP…………………………………………………..……. 103
A. Kesimpulan………………………………………………………….. 103
B. Saran ………………………..………………………………………. 106
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………108
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku :
Abdul kadir Muhammad. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung. Citra
Aditya Bakti.
Bambang Sunggono. 2005. Metodologi Penelitian Hukum. Cetakan Ketujuh.
Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Christophorus Barutu. 2007. Ketentuan Antidumping, Subsidi dan Tindakan
Pengamanan (Safeguard) dalam GATT dan WTO. Bandung. Citra Aditya
Bakti.
H. S. Kartadjoemena. 2002. GATT Dan WTO Sistem, Forum Dan Lembaga
Internasional Di Bidang Perdagangan. Jakarta. UI-Press.
Hata. 2006. Perdagangan Internasional Dalam Sistem GATT dan WTO-Aspek-
Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung. Refika Aditama.
Jhony Ibrahim. 2006. Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Malang.
Bayumedia.
Jimly Asshiddiqie. 1997. Teori & Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara. Jakarta.
Ind. Hill.Co.
Muhammad Sood. 2012. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta. Rajawali
Pers. hal vii. Non Hukum. Bandung. Refika Aditama.
Olivier Long. 1987. Law and Its Limitations in the GATT Multilateral Trade
System. Martinus Nijhoff Publishers.
Peter Mahmud Marzuki. 2005. Penelitian hukum. Surabaya. Kencana.
Philipus M. Hadjon. 1987. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Surabaya.
Bina Ilmu.
Pius A Partanto dan M. Dahlan Al Barry. 1994. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya.
Arkola.
Ronny Hanitijo Soemitro. 1998. Metodelogi Penelitian Hukum dan Jurimetri.
Jakarta. Ghalia Indonesia.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji.1985. Penelitian Hukum Normatif
SuatuTinjauan Singkat. Jakarta. Rajawali Pers.
B. Jurnal :
Jurnal Hukum Gloris Juris. Fakultas Hukum Universitas Katholik Atmajaya.
Volume 7. Nomor 1,. 1 Januari 2007. April. Jakarta.
Satjipto Rahardjo. 1993. Penyelenggaraan Keadilan dalam Masyarakat yang
Sedang Berubah. Jurnal Masalah Hukum. Edisi 10.
C. Internet :
Abdul Wahid. Makalah Perdagangan Internasional. http://ekonomi
ahidogank.blogspot.com.
Huala Adolf. Hukum Perdagangan Internasional Prinsip-prinsip dan Konesepsi
Dasar. dalam https://www.academia.edu.
Utrech. Pengantar dalam Hukum Indonesia. dalam http://soal-soalpkn.
blogspot.co.id.
WTO, Understanding The WTO: Basics, What is the World Trade Organization.
Dalam http://www.wto.org.
D. Perundang-undangan :
Agreement on Safeguard.
General Agreement on Tariffs And Trade 1994.
Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2011 tentang Antidumping, Tindakan
Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan.
top related