analisis tingkat pertumbuhan penerimaan pajak pertambahan
Post on 26-Oct-2021
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
ANALISIS TINGKAT PERTUMBUHAN PENERIMAAN PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG
MEWAH PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA
SAWAH BESAR DUA TAHUN 2013-2017
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Mencapai Derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Perpajakan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
KARINA DESTIANA RIZKY
NIM F3415040
PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
ABSTRAK
ANALISIS TINGKAT PERTUMBUHAN PENERIMAAN PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG
MEWAH PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA
SAWAH BESAR DUA TAHUN 2013-2017
KARINA DESTIANA RIZKY
NIM F3415040
Pajak merupakan sektor yang paling sentral bagi perekonomian dan
penerimaan suatu negara. Salah satu usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan penerimaan berasal dari PPN dan PPnBM .Tugas Akhir yang
ditulis oleh penulis hendak mencari jawaban dari tingkat pertumbuhan
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
Metode penelitian yang diterapkan penulis pada studi ini menggunakan
penelitian yang berjenis kualitatif. Penulis juga menerapkan beberapa jenis
teknik pengumpulan data seperti observasi dan wawancara untuk
mendapatkan data yang berkaitan dengan penerimaan PPN dan PPnBM pada
KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua tahun 2013 – 2017.
Temuan penelitian menunjukan pertumbuhan penerimaan PPN dan
PPnBM pada KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua mengalami penurunan
dan peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2014 mengalami penurunan
sebesar 5,60%, tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 21,52%, tahun
2016 mengalami peningkatan walaupun rendah yaitu sebesar 0,23%, dan
peningkatan paling tinggi terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar 64,56%.
Penulis menemukan kendala – kendala yang dihadapi seperti Wajib Pajak
lupa melapor dan Wajib Pajak meninggal dunia. KPP Pratama Jakarta Sawah
Besar Dua juga telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kendala –
kendala yang dihadapi seperti Pendekatan Account Representative (AR) dan
Memberikan Penyuluhan dan Sosialisasi Perpajakan.
Kata kunci : PPN dan PPnBM, Tingkat Efektifitas, Account Representative
(AR)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
ABSTRACT
THE ANALYSIS OF GROWTH RATE OF VALUE ADDED TAX AND
LUXURY SALES TAX IN TAC OFFICE JAKARTA SAWAH BESAR DUA IN
2013-2017
KARINA DESTIANA RIZKY
NIM F3415040
Tax is the most central sector for economy and income of a country. One of
the efforts which had done for increasing an income came from Value Added Tax
(VAT) and Luxury Sales Tax (LST). The purpose of this paper which was written
by the writer is to find an answer from growth rate of Value Added Tax and
Luxury Sales Tax.
The writer of this paper used qualitative approach as the research method.
The writer also applied some data collection techniques such as observation and
interviews, those techniques were used to obtain datas which had something to do
with the acceptance of VAT and LST in Tax Office Jakarta Sawah Besar Dua in
2013-2017.
The research findings show that the growth of VAT and LST revenue in Tax
Office Jakarta Sawah Besar Dua had increased and decreased every year. In
2014 decreased by 5.60%, in 2015 increased by 21.52%, but had low increase by
0.23% in 2016, and the highest increase which was reached by 64,56% occured in
2017
The writter found problems that had to face such as Tax Payer Forgot to
report and the Tax Payer for a dead person Tax Office in Jakarta Sawah Besar
Dua did some efforts to solve the problems such as Account Representative (AR)
approach and gave a counseling and socialization of Taxation.
Keywords : Value Added Tax (VAT) and Luxury Sales Tax (LST), level of
effectiveness, Account Representative (AR)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas akhir dengan berjudul :
ANALISIS TINGKAT PERTUMBUHAN PENERIMAAN PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG
MEWAH PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA
SAWAH BESAR DUA TAHUN 2013-2017
Surakarta, 2018
Telah disetujui boleh dosen pembimbing
Trisninik Ratih Wulandari, SE., M.SI.,Ak
NIP. 1976040420140901
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir dengan Judul:
ANALISIS TINGKAT PERTUMBUHAN PENERIMAAN PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG
MEWAH PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA
SAWAH BESAR DUA TAHUN 2013-2017
Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir
Program Studi Diploma III Perpajakan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 2018
Tim Penguji Tugas Akhir
Drs. Hanung Triatmoko, M.Si,Ak.
NIP. 196610281992031001 Penguji
Trisninik Ratih Wulandari, SE.,Msi., Ak
NIP. 1976040420140901
Pembimbing
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret:
Nama : Karina Destiana Rizky
NIM : F3415040
Program Studi : D3 Perpajakan
Judul Tugas Akhir (TA) : “ANALISIS TINGKAT PERTUMBUHAN
PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK
PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH PADA KANTOR PELAYANAN
PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA TAHUN 2013-2017”
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa Tugas Akhir yang saya buat ini adalah
benar-benar hasil karya sendiri dan bukan merupakan hasil jiplakan dari karya
orang lain.
Apabila nanti di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa penarikan Ijazah dan pencabutan gelar
sarjananya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surakarta, 28 Mei 2018
KARINA DESTIANA RIZKY
NIM.F3415040
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Tingkat Pertumbuhan Penerimaan
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Pada KPP
Pratama Jakarta Sawah Besar Dua (Tahun 2013-2017)” ini dengan baik.
Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli
Madya pada Program Studi Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret.
Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penyusunan laporan tugas akhir ini :
1. Allah SWT, karena berkat rahmat, pertolongan dan kehendak-Nya penulis
dapat menyelesai
2. kan Tugas Akhir ini.
3. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Prof. Dr. Hunik Sri Runing, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Drs. Hanung Triatmoko, M.Si., Ak., selaku Kepala Progam Studi Diploma
III Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
6. Ibu Trisninik Ratih Wulandari, SE., M.SI.,AK, selaku dosen dan
Pembimbing Tugas Akhir saya yang telah memberikan masukan dan
arahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
7. Bapak Eka Kusbini Ruchimat, Ibu Cucu Sumartina, dan Annindya Azhna
Pradita, Keluargaku tercinta, yang selalu mendoakan dan mendukung saya.
8. Mutiara Maulina Kemal, sepupuku tercinta yang selalu membantu dan
mendukung saya dalam mengerjakan tugas akhir ini.
9. Mohamad Moslim Ramadhan , yang selalu mendoakan dan mendukung
saya dalam mengerjakan tugas akhir ini.
10. Seluruh pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar
Dua khususnya Seksi Umum.
11. Semua teman dan sahabat saya dari SD, SMP, SMA dan kuliah yang
selalu menghibur saya.
12. Keluarga besar Perpajakan FEB UNS terutama teman-teman DIII
Perpajakan FEB UNS 2015 kelas A.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca, sehingga Tugas Akhir ini dapat diterima dan disetujui sebagai laporan
Tugas akhir yang sah dan benar. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Surakarta
Penulis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
ABSTRAK .............................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. v
SURAT PERNYATAAN....................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Gambaran Umum Perusahaan ...................................................................... 1
B. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 10
C. Rumusan Masalah ...................................................................................... 13
D. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 14
E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 16
A. Pengertian Pajak ......................................................................................... 16
B. Pengertian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ............................................... 19
C. Pengertian Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ....................... 29
D. Pertumbuhan Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah ........................................................................................... 32
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 34
A. Pembahasan Masalah ................................................................................. 34
1. Pertumbuhan PPN dan PPnBM Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Jakarta Sawah Besar Dua ............................................................................... 37
2. Hambatan dan Upaya dalam penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua diantaranya adalah ........................ 41
B. Temuan ....................................................................................................... 43
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
1. Kelebihan ................................................................................................ 43
2. Kelemahan .............................................................................................. 43
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 45
A. Kesimpulan ................................................................................................ 45
B. SARAN ...................................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 47
LAMPIRAN
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Pengusaha Kena Pajak tahun 2013-2017 Pada Kantor Pelayanan Pajak
Jakarta Sawah Besar Dua .................................................................................. 34
Tabel 3.2 Pertumbuhan Penerimaan PPN dan PPnBM KPP Pratama Jakarta Sawah Besar
Dua .................................................................................................................... 38
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua ............ 5
Gambar 3.1 Jumlah Pengusaha Kena Pajak tahun 2013-2017 Pada Kantor
Pelayanan Pajak Jakarta Sawah Besar Dua ..................................... 37
Gambar 3.2 Realisasi Penerimaan PPN dan PPnBM KPP Jakarta Sawah Besar
Dua Tahun 2013-2017 ..................................................................... 39
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Hadir Magang
Lampiran 2 Laporan kegiatan Harian
Lampiran 3 Penilaian Magang
Lampiran 4 Data Tugas Akhir dari Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Lampiran 5 Protokol Wawancara
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 36
967 orang menjadi 944 orang di tahun 2016 dikarenakan Wajib Pajak Badan
banyak yang tidak melapor karna beranggapan pada tahun 2016 Wajib Pajak
Badan tidak ada kegiatan sehingga mereka tidak melaporkan kepada Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua.
Pada tahun 2017 jumlah Pengusaha Kena Pajak Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Jakarta Sawah Besar Dua mengalami kenaikan sebesar 3,1% yang
sebelumnya jumlah PKP pada tahun 2016 sebanyak 944 orang menjadi 973 orang
dikarenakan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua
mengadakan evaluasi dan berupaya dengan cara pendekatan oleh Account
Representative (AR) dan mengadakan sosialisasi perpajakan untuk Wajib Pajak
Badan.
Apabila disajikan dalam bentuk diagram maka akan terlihat Jumlah
Pengusaha Kena Pajak . Berikut adalah diagram Jumlah Pengusaha Kena Pajak
KPP Pratama Jakarta Sawah Besar dua tahun 2013-2017:
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 37
Gambar 3.1
Jumlah Pengusaha Kena Pajak tahun 2013-2017 Pada Kantor Pelayanan
Pajak Jakarta Sawah Besar Dua
Sumber : data diolah
1. Pertumbuhan PPN dan PPnBM Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Jakarta Sawah Besar Dua
Pertumbuhan PPN dan PPnBM Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta
Sawah Besar Dua mengalami penurunan kenaikan setiap tahunnya. Berikut adalah
tabel perhitungan penerimaan PPN dan PPnBM Kantor Pelayana Pajak Pratama
Jakarta Sawah Besar Dua tahu 2013 -2017 :
800
850
900
950
1.000
1.050
1.100
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Pengusaha Kena Pajak tahun 2013 - 2017
Jumlah PengusahaKena Pajak
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 38
Tabel 3.2
Pertumbuhan Penerimaan PPN dan PPnBM KPP Pratama Jakarta Sawah
Besar Dua
Tahun Total Target
Penerimaan
PPN dan PPnBM
Total Realisasi
Penerimaan
PPN dan PPnBM
Pertumbuhan
Realisasi
Tingkat
Efektifitas
2013 274.854.109.826 368.457.639.775 134,06%
2014 469.416.641.852 347.836.568.178 -5,60% 74,10%
2015 601.563.518.756 422.676.939.843 21,52% 70,26%
2016 538.740.890.619 423.652.952.752 0,23% 78,64%
2017 487.620.227.000 697.173.152.754 64,56% 142,97%
Sumber : data diolah
Apabila disajikan dalam bentuk diagram maka akan terlihat realisasi
penerimaan PPN dan PPnBM. Berikut adalah diagram target dan realisasi
penerimaan PPN dan PPnBM KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua tahun 2013-
2017
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 39
Gambar 3.2
Realisasi Penerimaan PPN dan PPnBM
KPP Jakarta Sawah Besar Dua Tahun 2013-2017
Sumber : data diolah
Dari Tabel 3.2 dapat dilihat pada tahun 2013 efektifitas PPN dan PPnBM
terealisasi dengan baik sebesar 134,06% dikarenakan jumlah PKP pada tahun
tersebut masih banyak dan melapor, menyetorkan kepada KPP Pratama Jakarta
Sawah Besar Dua sehingga tahun 2013 efektifitas penerimaan PPN dan PPnBM
dapat melebihi target . Pada tahun 2014 pertumbuhan Penerimaan PPN dan
PPnBM mengalami penurunan sebesar -5,60% dan efektifitas hanya terealisasi
sebesar 74,10% dikarenakan jumlah PKP tahun tersebut mengalami penurunan
maka berpengaruh juga terhadap realisasi penerimaan PPN dan PPN tahun
tersebut dikarenakan pemerintah mengeluarkan Peraturan Mentri Keuangan
Nomor 197/PMK.03/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 68/PMK.03/2010 tentang batasan pengusaha kecil Pajak Pertambahan
2013
2014
2015
2016
2017
Pertumbuhan Realisasi -5,60% 21,52% 0,23% 64,56%
-10,00%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
Pertumbuhan Realisasi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 40
Nilai, batasan pengusaha kecil Pajak Pertambahan Nilai telah diubah peredaran
dalam satu tahun menjadi tidak lebih dari Rp. 4.800.000.000 (empat milyar
delapan ratus juta rupiah) yang berlaku mulai 1 Januari 2014. Pada tahun 2015
pertumbuhan mengalami peningkatan sebesar 21,52% tetapi efektifitas nya tidak
dapat memenuhi target dan hanya terealisasi sebesar 70,26% dikarenakan KPP
Pratama Jakarta Sawah Besar Dua sudah berupaya dengan mensosialisasi kepada
Wajib Pajak untuk memberika sosialisasi kepada Wajib Pajak Pajak agar yang
menjadi PKP segera memungut, menyetorkan, dan melaporkan kepada Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua walaupun efektifitas
penerimaan PPN dan PPnBM pada tahun 2015 tidak mencapai target dikarenkan
ini diluar perkiraan KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua.
Pada tahun 2016 pertumbuhan realisasi mengalami peningkatan sebesar
0,23% dan efektifitas penerimaan PPN dan PPnBM tidak memenuhi target dan
hanya dapat terealisasi sebesar 78,64% , walaupun pada tahun 2016 jumlah PKP
turun dari tahun sebelumnya tetapi KPP KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua
mendapatkan nilai realisasi lebih tinggi dari tahun 2015 dikarenakan pada tahun
ini PKP memiliki kegiatan usaha yang banyak sehingga saat di laporkan PPN dan
PPnBM nya sangat besar. Pada tahun 2017 pertumbuhan penerimaan PPN dan
PPnBM mengalami peningkatan sebesar 64,52% dan efektifitas penerimaan PPN
dan PPnBM dapat terealisasi lebih dari 100% yaitu sebesar 142,97% dikarenakan
pada tahun 2017 bertambahnya jumlah PKP sehingga PPN dan PPnBM yang di
terima juga lebih banyak dari pada tahun sebelumnya dan dapat memenuhi target
dengan baik.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 41
Pada tahun 2017 jumlah PKP hanya meningkat sebesar 3,1% tetapi jumlah
penerimaan PPN dan PPnBM nya mengalami peningkatan sebesar 64,56%
dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Kpp Pratama Jakarta Sawah Besar Dua
sebenarnya memiliki banyak potensi untuk mendapatkan penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, tetapi dikarenkan
kurangnya kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar PPN dan PPnBM secara tepat
waktu maka menyebabkan penerimaan PPN dan PPnBM di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua tidak bisa maksimal dalam penerimaan
PPN dan PPnBM dan kurangnya penggalian potensi PPN dan PPnBM yang ada di
masyarakat sehingga penerimaan yang di dapat tidak dapat maksimal. Maka dari
itu perlu KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua perlu melakukan kordinasi dalam
melakukan penerimaan PPN dan PPnBM agar penerimaan nya bisa di dapat
secara maksimal dengan potensi yang ada di masyarakat.
2. Hambatan dan Upaya dalam penerimaan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua diantaranya adalah
a. Hambatan
Hambatan yang dihadapi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah
Besar Dua dalam hal penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) adalah :
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 42
1) Wajib Pajak lupa melapor
Rata-rata Wajib Pajak lupa untuk melapor karena tidak ada kegiatan usaha
yang dilakukan, sehingga Wajib Pajak beranggapan tidak perlu melapor SPT
Masa PPN.
2) Wajib Pajak telah meninggal dunia
Wajib Pajak telah meninggal dunia dan tidak ada pemberitahuan resmi dari
ahli waris, sehingga masih terdaftar dalam administrasi Kantor Pelayana Pajak
Pratama Jakarta Sawah Besar Dua.
b. Upaya
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah adalah
1) Pendekatan Account Representative (AR)
Pendekatan oleh AR yang Menangani penerimaan dengan pendekatan
persuasif, seperti memberi informasi perpajakan terbaru, mengingatkan untuk
melaporkan SPT dengan menghubungi Wajib Pajak via telepon dan mengirim
surat.
2) Memberikan Penyuluhan dan Sosialisasi Perpajakan
Penyuluhan dan Sosialisasi Perpajakan biasanya dilakukan dengan cara
mengundang Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan untuk melakukan penyuluhan
di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Sawah Besar Dua dengan mendatangkan
Narasumber atau dengan datang ke Kantor Wajib Pajak Badan untuk memberikan
penyuluhan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 43
B. Temuan
1. Kelebihan
a. Jumlah Pengusaha Kena Pajak pada tahun 2015 dan tahun 2017 mengalami
peningkatan. Tabel 3.1 menunjukan jumlah Pengusaha Kena Pajak KPP
Pratama Jakarta Sawah Besar Dua mengalami peningkatan. Peningkatan
jumlah Pengusaha Kena Pajak terjadi pada tahun 2015 dan tahun 2017
dengan presentase pertumbuhan 7,2% dan 3,1%.
b. Realisasi penerimaan PPN dan PPnBM mengalami peningkatan pada tahun
2015 – 2017. Pada tabel 3.2 menunjukan realisasi penerimaan PPN dan
PPnBM KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua tahun 2015, 2016, dan 2017
mengalami peningkatan dan pada tahun 2017 merupakan tahun terbaik
dengan jumlah penerimaan sebesar 697.173.152.754.
c. Seksi PDI telah melakukan upaya – upaya untuk mengatasi kendala – kendala
yang dihadapi dalam melaksanakan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai dan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah di KPP Pratama Jakarta Sawah Besar
Dua.
2. Kelemahan
a. Pertumbuhan Jumlah Pengusaha Kena Pajak KPP Pratama Jakarta Sawah
Besar Dua tidak signifikan. Berdasarkan tabel 3.1 tahun 2014 mendapatkan
902 orang dan pada tahun 2016 mendapatkan 944 PKP. Penurunan yang
signifikan terjadi pada tahun 2014 dengan presentase sebesar 14,4%.
Penurunan disebabkan oleh wajib pajak yang lupa melapor.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 44
b. Realisasi penerimaan PPN dan PPnBM sempat mengalami penurunan
pertumbuhan pada tahun 2014 dengan presentase sebesar 5,60% dikarnakan
pemerintah mengeluarkan Peraturan Mentri Keuangan Nomor
197/PMK.03/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 68/PMK.03/2010 tentang batasan pengusaha kecil Pajak Pertambahan
Nilai, batasan pengusaha kecil Pajak Pertambahan Nilai telah diubah
peredaran dalam satu tahun menjadi tidak lebih dari Rp. 4.800.000.000, jadi
penerimaan PPN dan PPnBM mengalami penurunan.
c. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya membayar PPN dan
PPnBM dan kurangnya sikap proaktif masyarakat menjadi kendala utama
yang dihadapi oleh KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah penulis paparkan pada
BAB III, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Jumlah Pengusaha Kena Pajak tahun 2013-2017 di KPP Pratama Jakarta
Sawah Besar Dua mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap
tahunnya. Penunan paling drastis terjadi pada tahun 2014 sebesar 14,4 %,
sedangkan kenaikan paling besar terjadi pada tahun 2015 sebesar 7,2%.
2. Pertumbuhan realisasi penerimaan PPN dan PPnBM mengalami peningkatan
dan penurunan pada setia tahunnya. Penurunan penerimaan PPN dan PPnBM
hanya terjadi di tahun 2014 yaitu sebesar 5,60% dan peningkatan paling
drastis terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar 21,52%.
3. Efektifitas penerimaan PPN dan PPnBM pada KPP Pratama Jakarta Sawah
Besar Dua persentase paling tinggi berada di tahun 2017 sebesar 142,97%
dan persentase paling rendah pada tahun 2015 sebesar 70,25%.
4. KPP Pratama Jakarata Sawah Besar Dua setiap tahunnya mengalami
hambatan dalam penerimaan PPN dan PPnBM seperti Wajib Pajak lupa
melapor dan Wajib Pajak meninggal dunia dan KPP Pratama Jakarta Sawah
Besar Dua berupaya dalam mengatasi hambatan dengan cara Pendekatan
Account Representative (AR) dan Memberikan Penyuluhan dan Sosialisasi
Perpajakan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 46
B. SARAN
Berdasarkan permasalah yang terjadi di KPP Pratama Jakarta Sawah Besar
Dua, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesadaran Wajib Pajak terhadap kewajiban perpajakannya,
dengan cara melakukan penyuluhan dan sosialisasi pajak kepada Wajib Pajak,
agar tercipta kesadaran dan pemahaman yang benar dari penghitungan,
pembayaran, dan pelaporan pajak.
2. Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak lain yang lebih
kompeten untuk mengatasi permasalahan dalam penerimaan pajak.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
DAFTAR PUSTAKA
Undang – Undang no 42 tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang
no 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah
Pajak Sebagai Ujung Tombak Pembangunan
(http://www.pajak.go.id/content/article/pajak-sebagai-ujung-tombak-pembangunan,
07/03/2018, 22:56)
Realisasi Penerimaan Pajak per 31 Agustus 2015
(http://www.pajak.go.id/content/realisasi-penerimaan-pajak-31-agustus-2015,
07/03/2018,23:15)
Nurcholis, Hanif. 2007. Teori dan Praktis Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
Jakarta: Grasindo
Resmi, Siti. 2014. Perpajakan : Teori dan Kasus. Edisi 8. Jakarta : Salemba
Empat.
Sugiono, Arief. 2007. Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan.
Jakarta: Grasindo
Sukardji, Untung. 2015. Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Jakarta: Rajawali Pers
Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
top related