analisis kemajuan teknologi pada bidang pemasaran...
Post on 02-Dec-2020
1 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
ANALISIS KEMAJUAN TEKNOLOGI PADA BIDANG
PEMASARAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO
KABUPATEN BLITAR
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
YUSNITA ELFIANI
NIM : 12402173054
Dosen Pembimbing Lapangan
Labib Muzaki Shobir, S. Hum., M.Pd.I
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG 2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan
disahkan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 27 Februari 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Analisis Pengaruh Inovasi Kemajuan Teknologi Pada
Bidang Pemasaran Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro
MENYETUJUI
DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Siti Supartiyah, Sos, MM Labib Muzaki Shobir, S. Hum., M.Pd.I
NIP 19681 108 198809 2 002 NIP. 2016048005
MENGESAHKAN
a.n DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SISWAHYUDIANTO, M.M
NIDN: 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dengan baik.
Laporan ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu
kami selaku penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Maftukhin M.Ag, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Tulungagung.
2. Labib Muzaki Shobir, S. Hum., M.Pd.I, selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) Praktik Kerja Lapangan (PPL).
3. Ir. Elfie Zulfiqar Zuqsas, MM, selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kabupaten Blitar.
4. Siti Supartiyah,Sos, MM , selaku Dosen Pamong di lokasi PPL
5. Seluruh staf yang berada di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten
Blitar.
6. Kedua orang tua, keluarga dan teman-teman atas do’a serta dukungan dan
motivasi yang telah diberikan kepada kami.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena iu
dengan tangan terbuka menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
Tulungagung, Februari 2020
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikran ............................................................................................ 1
B. Tujuan dan Kegunaan .................................................................................. 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ............................................................................................. 4
B. Pelaksanaan Praktik ..................................................................................... 7
C. Permasalahan di Lapangan ........................................................................... 8
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ......................................... 9
BAB III PEMBAHASAN TEHADAP TEMUAN STUDI
A. Pengertian teknologi................................................................................... 10
B. Peralatan komunikasi ................................................................................. 11
C. Pembangunan daerah ................................................................................. 13
D. Pengertian masyarakat ............................................................................... 13
E. Strategi dan cara yang dapat dilakukan ...................................................... 16
F. Analsis SWOT tentang teknologi informasi..............................................18
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 22
B. Saran ........................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
A. Berita Acara Serah Terima ......................................................................... 25
B. Presensi Kehadiran Harian Individual ....................................................... 26
C. Presensi Kehadiran Kolektif ...................................................................... 28
D. Berita Acara Harian Individual .................................................................. 30
E. Form Bukti Konsultasi dengan DPL .......................................................... 34
F. Dokumentasi .............................................................................................. 35
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar Merupakan
kementrian dalam Negeri yang membidangi urusan koperasi dan usaha
kecil dan menengah. Salah satu bidang yang ada di Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro Kabupaten Blitar adalah Bidang pemasaran. Bidang
pemasaran merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam suatu
perusahaan. Pada bidang ini, dituntut untuk memuaskan konsumen karena
konsumen merupakan sumber keuntungan bagi perusahaan. Secara umum
tujuan dari bidang pemasaran yaitu untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar besarnya. Laba merupakan suatu hasil yang digunakan sebagai
tolak ukur yang digunakan apakah suatu perusahaan dapat dikatakan
berhasil atau tidak.
Di era modern seperti zaman sekarang perkembangan teknologi
semakin pesat. Segala aktifitas apapun dapat dilakukan sangat mudah
dengan adanya perkembangan teknologi. Implementasi pemanfaatan
teknologi di Indonesia sangat besar, dan telah mengubah semua perilaku
masyarakat hampir pada semua aspek kehidupan seperti jual beli secara
online, transportasi publik (taksi dan ojek), layanan pendukung pariwisata,
serta financial technologi.
UKM adalah usaha produktif milik orang perorangan atau Badan
Usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana
diatur dalam undang-undang Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah
(UMKM). Di kabupaten Blitar sendiri banyak orang atau masyarakat yang
yang telah memiliki usaha baik itu kecil maupun menengah. Terlebih
sekarang dengan adanya kemajuan teknologi masyarakat menjadi banyak
yang berminat untuk berwirausaha karena kemudahan –kemudhan yang
diberikan dengan adanya kemajuan teknologi.
Dari dasar pemikiran yang telah dijelaskan diatas, penulis akan
membuat laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan
2
judul“Analisis Pengaruh Inovasi Kemajuan Teknologi Pada Bidang
Pemasaran Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro”.
B. Tujuan dan Kegunaan
Adapun tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar yaitu:
“Untuk mengetahui bagaimana kemajuan teknologi pada bidang
pemasaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar. ”
Kegunaan praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar yaitu :
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan kompetensi intelektal dan emosional.
b. Mendapatkan pengalaman baru selama terjun langsung ke
lembaga.
c. Dapat mempraktikan teori yang telah di dapatkan ketika kuliah.
2. Bagi lembaga
Membantu dan melaksanakan tanggung jawab sosial kepada
masyarakat khususnya kemajuan, pengembangan skill dan
pembentukan karakter.
3. Bagi IAIN Tulungagung
Untuk menjalin silaturahmi yang mulai terbangun antara IAIN
Tulungagung khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
dengan pihak lembaga Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten
Blitar semoga menjadi awal kerjasama yang dapat memberikan
keuntungan timbal balik antara IAIN Tulungagung sebagai pencetak
generasi ekonomi yang berkualitas dengan lembaga Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yakni 30
hari tepatnya mulai hari Selasa tanggal 7 Januari 2020 sampai dengan
hari Jum’at tanggal 7 Februari 2020.
3
Tempat Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yakni
di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar Jalan Imam
Bonjol No.13 Kota Blitar.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Blitar merupakan
unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan dhaerah
di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah serta tugas pembantuan.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar dipimpin oleh
kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Seekretaris Dhaerah.
Lokasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten ini terletak di
Jalan Imam Bonjol Nomor 13 Kota Blitar, dimana terletak didepan
kampus utama UNISBA.
1. Visi dan Misi
Visi :
“Menuju kabupaten Blitar lebih sejahtera, Maju dan Berdaya Saing”.
Misi :
a. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
b. Memantapkan kehidupan masyarakat berlandaskan nilai-nilai
keagamaan (religius), kearifan lokal dan hukum.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
d. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
e. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan upaya ekonomi
masyarakat yang memiliki daya saing.
f. Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan pedesaan.
2. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menurut Pasal 3
Peraturan Bupati Blitar Nomor 55 Tahun 2016. Tentang Kedudukan
Susunan Organisasi, uraian gas dan fungsi serta Tata Kerja Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas ( Ir. Elfie Zulfiqar Zuqsas, MM)
b. Sekretariat(Siti Supartiyah, Sos, MM ), membawahi :
1) Sub bagian Penyusunan Program ( Yuli Setyowati, SE)
5
2) Sub Bagian Keuangan (Purjiharti, S.Sos).
3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Siti Nasripah, S.Sos).
c. Bidang kelembagaan dan Pengawasan Koperasi (Didik Wahyudi
D, SE, MM), membawahi :
1) Seksi organisasi dan tatalaksana (Endang Witanti, SE,MM).
2) Seksi penyuluhan Advokasi dan Hukum (Abdul Haris, SH)
3) Seksi Pengawasan, Akuntanbilitas dan Kepatuhan (Eko Adhi
Chandra, SE. ).
d. Bidang produksi dan restrukturisasi Usaha (Lyes Setyaningrum
AT,SP, MM), membawahi :
1) Seksi Pembangunan dan Penguatan Usaha (Siti Mufidah, S.
Ag).
2) Seksi produksi (Effa Qanita Nihajah, S. Sos).
3) Sesksi Restrukturisasi (Warjito).
e. Bidang Pemasaran (Drs. Hari Widodo, MM), membawahi :
1) Seksi Pengembangan Jaringan dan Kerjasama Pemasaran
(Bandar Wirahadi K, SE, MM).
2) Seksi Fasilitas Pengembangan Informasi dan Wirausaha (Dah
Wuryandari, SE).
3) Seksi Promosi (H. Nur Chamid, S. Sos)
f. Bidang Pembiayaan (Agus Purwanto, SH), membawahi :
1) Seksi Fasilitas Permodalan (Sri Rahayu Widowati, SP).
2) Seksi Usaha Simpan Pinjam (Supini, S. Sos).
g. Seksi Pembiayaan dan jasa Keuangan ( Nurita Wahyu Lestari, S.
Sos.)
h. Unit Pelaksaan Teksin Dinas (UPTD).
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
6
Kepala Dinas
Sekretariat
UPTD
Bagan Struktur Organisasi
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN BLITAR
Kelompok Jabatan Fungsional
Sub Bag.
Umum
Sub Bag.Penyusunan
Program
Sub Bag. Keuangan
Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Bidang Pemasaran Bidang Pembiayaan Bidang Produksi dan Restrukturisasi
Seksi Organisasi dan Tata Laksana
Seksi Pengembangan Jaringan
dan Kerjasama Pemasaran
Seksi Fasilitasi Permodalan
Seksi Pengembangan dan Penguatan
Usaha
Seksi Penyuluhan, Advokasi dan
Hukum
Seksi Fasilitasi
Pengembangan Informasi
dan Wirausaha
Seksi Usaha Simpan Pinjam Seksi Produksi
Seksi Pengawasan, akuntabilitas dan
Kepatuhan
Seksi Promosi Seksi Pembiayaan dan
Jasa keuangan seksi Restrukturisasi Usaha
7
B. Pelaksanaan Praktik di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten
Blitar
Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
telah dilaksanakan selama 40 hari, tepatnya dari tanggal 1 Oktober 2019
hingga 8 November 2019 banyak hal yang saya pelajari dalam dunia kerja
khususnya di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar dan lebih
khususnya lagi di Bidang Produksi dan RestrukturisasiUsaha.
Adapun jadwal kerja yang berlaku di Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kabupaten Blitar yaitu lima hari kerja yang diatur sebagai berikut
Hari Senin – Kamis : Pukul 07.00 – 15.30 WIB, sedangkan
HariJum’at : Pukul 06.30 – 15.00 WIB
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama Praktik Pengalaman
Lapangan di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar,
khususnya di Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha, antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Pada hari pertama kegiatan yang dilakukan adalah perkenalan
dengan semua pegawai yang ada di Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kabupaten Blitar.
2. Setiap pagi hari saya mengikuti kegiatan apel pagi di halaman Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar, setiap hari Senin-
Kamis.
3. Pada hari jumat saya mengikuti senam pagi bersama para staff Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Blitar dan kemudian
dilanjutkan dengan membersihkan lingkungan sekitar.
4. Mengikuti kegiatan atau acara Dinas Koperasi yaitu pisah kenal
kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar yaitu Ibu
Tuti yang digantikan oleh Ibu Elfia.
5. Membantu staff dalam membuat laporan SPJ.
6. Menginput data kwitansi.
7. Mengelompokkan data SPJ baik data asli maupun yang copyan.
8. Mengelompok kan data Usaha Mikro Kabupaten Blitar berdasarkan
daftar hadir peserta.
8
9. Membantu membuat agenda UKM yang akan di laksanakan, atau
yang akan dihadiri karena mendapat undangan untuk menghadirinya.
10. Dan masih banyak lagi hal-hal yang saya lakukan selama
menjaankan Praktik Pengalaman Lapangan di Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro Kabupaten Blitar.
C. Permasalahan Di Lapangan
Salah satu hal yang menjadi potensi di suatu dhaerah adalah
dengan adanya UKM yang merupakan kepanjangan dari (Usaha Kecil
Mikro). UKM memiliki peran yang sangat penting atau strategis dalam
menciptakan atau menyerap tenaga kerja dan sumber daya pendapatan
bagi dhaerah maupun penduduk lokal. Karena mengingat banyaknya
pengangguran dan tidak semua orang memiliki latar belakang pendidikan
yang tinggi. Oleh karena itu keberadaan UKM di kabupatn Blitar ini dapat
memberikan peluang yang besar bagi orang yang belum memiliki
pekerjaan untuk dapat bekerja dan serta dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber Pendapatan Asli Dhaerah (PAD).
Di tambah lagi di era sekarang perkembangan kemajuan teknologi
komunikasi yang berkembang semakin pesat. Dunia pemasaran kini telah
mengalami perubahan yang sangat signifikan dibanding dengan zaman
tradisional, hal ini tentunya mendorong para pebisnis untuk mengikuti
perkembangan zaman sebagaimana trendnya sekarang.
Namun kembali lagi seperti apa yang telah dijelaskan di atas, tidak
semua masyarakat memiliki latar pendidikan yang tinggi dan mengerti
atau faham mengenai perkembangan teknologi tersebut. Sehingga
muncullah suatu permasalahan yaitu apakah Inovasi Kemajuan Teknologi
dapat membantu dalam pemasaran produk koperasi dan UM di kabupaten
blitar?.
Melihat permasalahan yang dihadapi tersebut, dibutuhkan peran
dari pemerintah dhaerah yaitu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kabupaten Blitar yang berkewajiban untuk turut serta menyesuaikan
permasalahan tersebut melalui pemberdayaan UKM.
9
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Tanggapan dari pihak lembaga Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
mengenai masalah tersebut adalah misalnya dapat dilakukan dengan
pembangunan dhaerah, diadakannya suatu pemberdayaan terhadap
masyarakat terutama pelaku UKM di Kabupaten Blitar seperti misalnya
dengan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat.
Penyuluhan dan pembinaan diperlukan untuk meningkatkan mutu
SDM dan meningkatkan ketrampilan para pelaku UKM. Penyuluhan dan
pembinaan ini dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan tentang
pentingnya teknologi bagi pebisnis di era modern.
10
BAB III
PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Pengertian Teknologi
Teknologi informasi dapat dimaksutkan sebagai kegiatan
pengumpulan pengolahan, pengelolaan, penyimpanan, penyebaran, dan
pemanfaatan suatu informasi. Selain menyangkut perangkat keras,
(hardware) dan perangkat lunak (software), teknologi ini juga
memperhatikan kepentingan manusia dalam pemanfaatannya.
Pada saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang
sangat pesat, berdasarkan pada semakin meratanya pengguna teknologi
informasi ini.
1. Sejarah perkembangan Teknologi dan Informasi
Teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Pengembangan teknologi hardware cenderung menuju ukuran yang
kecil dengan kemampuan serta kapasitas yang tinggi, namun
diupayakan harga yang relatif murah. Perkembangan teknologi
informasi telah memunculkan berbagai jenis kegiatan yang berbasis
pada teknologi, seperti e-goverment, e-commerce, e-ducation, e-
medicine, e-laboratory, dan lainnya, yang semuanya itu berbasis
elektronika.
Manusia memiliki dua fungsi kedudukan dalam kehidupan ini
yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk
sosial, manusia membutuhkan untuk berkomunikasi diantara
sesamanya dan merupakan kebutuhan yang sangat penting supaya
dapat melakukan interaksi dengan baik. Berdasarkan kebutuhan
tersebut, manusia berupaya mencari dan menciptakan sistem dan alat
untuk saling berinteraksi, mulai dari gambar (bentuk lukisan), isyarat
(tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai
dengan telepon dan internet.
11
Berdasarkan penjelasan diatas, kata “komunikasi” berasal dari
bahasa latin cum, yaitu suatu kata depan yang berarti dengan atau bersama
dengan, dan kata units, suatu kata bilangan yang berarti satu. Berdasarkan
dua kata tersebut emembentuk kata benda communio atau dalam bahasa
inggris communion yang berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan
gabungan, pergaulan atau hubungan.
Dalam komunikasi terdapat beberapa unsur yang memengaruhi
terjadinya komunikasi yang baik, yaitu adanya pengirim informasi,
penerima informasi dan sarana komunikasi.
a. Pengirim informasi
Yaitu penyampaian informasi yang ditujukan kepada seseorang
atau lebih dengan memilih media atau sarana komunikasi yang
tepat dan jelas dalam penyampaiannya.
b. Penerima informasi
Yaitu seseorang atau lebih yang menerima informasi setelah
mendengar atau melihat suatu informasi yang disampaikan
kepadanya. Penerima pesan harus berkonsentrasi dengan baik agar
pesan yang disampaikan kepadanya benar atau sesuai dengan
maksut pengirim.
c. Sarana atau media komunikasi
Merupakan suatu alat atau bahan untuk mengirimkan informasi.
Jenis alat tersebut bermacam-macamtergantung bentuk informasi
dan area penyebaran informasi yang disampaikan.
Selain ketiga unsusr tersebut, suatu informasi juga mengenal bentu
informasi yaitu 1) bentuk lisan atau pengucapan, 2) bentuk tertulis, 3)
bentuk tampilan yaitu menggunakan sandi atau pesan tertentu, 4) bentuk
elektronik atau memanfaatkan media elektronik.
B. Peralatan Komunikasi
Peralatan komunikasi adalah segala bentuk alat yang digunakan dalam
penyampaian informasi sehingga tujuan dari komunikasi tersebut tercapai.
Perkembangan teknologi informasi ditandai munculnya peralatan-
peralatan yang mendukung teknologi informasi dan komunikasi. Peralatan
12
yang digunakan manusia untuk menyampaikan informasi dan komunikasi
pada zaman dahulu dan sekarang sangatlah jauh berbeda, walaupun ada
beberapa alat yang dianggap dari peradaban kuno ternyata masih
dugunakan pada era modern.
a. Alat komunikasi zaman kuno
1. Kentongan : alat ini digunakan dalam informasi suara, tetapi
informasinya bukan menggunakan bahasa yang digunakan sehari-
hari, tetapi menggunakan sandi atau kode tertentu yang telah
disepakati maksut ataupun artinya.
2. Bedug : alat yang dibuat batang kayu yang berdiameter lebar
dengan lubang pada bagian tengahnya sehingga membentuk tabung
dan kedua sisinya ditutup menggunakan kulit binatang seperti kulit
kerbau. Penggunaan alat ini dengan cara memukul membran atau
kulit pada kedua sisi bedugnya dengan menggunakan tongkat kayu
yang akan menimbulkan suara yang berat dan khas akan
dimungkinkan dapat terdengar hingga jarak yang cukup jauh
apabila dipukul dengan cukup keras.
3. Asap
Kemonukasi menggunakan asap ini hanya digunakan oleh
masyarakat dari suku indian, yaitu suku pribumi atau penduduk asli
yang mendiami benua Amerika.1
b. Alat komunikasi zaman Modern
1. Radio : merupakan alat yang sangat penting sejak ditemukan untuk
dapat menerima informasi berupa suara atau sinyal dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik.
2. Faksimili : di guuntuk menerima dan mengirim informasi melalui
telephoto dengan sistem reproduksi fotografi sehingga
memungkinkan kita dapat mengirimkan salinan isi suatu halaman.
1 Hery Nuryanto, Sejarah Perkembangan Teknologi dan Komunikasi, (Jakarta : PT Balai Pustaka,
2012), h. 1-10.
13
3. Televisi : dapat memunginkan pengguna untuk mendapatkan
informasi dengan cepat. Biasanya televisi digunakan untuk
menyampaikan informasi secara masal.
4. Telepon genggam : sampai sekarang orang tidak bisa lepas dari
handphone bahkan ada versi terbaru yang memungkinkan anda
untuk berkomunikasi dengan lebih lancar yaitu smartphone.
C. Pembangunan Dhaerah
Pembangunan adalah upaya berkesinambungan menciptakan
keadaan yang dapat menyediakan lebih banyak alternative yang sah
(vailid) bagi setiap warga negara untu mencapai aspirasi yang paling
humabistik.
Secara umum tujuan dar pembangunan adalah mewujudkan bangsa
yang maju, mandiri, dan sejahtera lahir batin, sebagai landasan bagi tahap
pembangunan berikutnya menuju masyarakat adil dan makmur.2
Pembagunan Dhaerah adalah usaha untuk meningkatkan kualitas
dan perikehidupan manusia masyarakat dhaerah yang dilakukan secara
terus menerus berdasarkan azas desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas
pembantuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemerdekaan sesuai
dengan tujuan pembangunan nasional.
Dalam Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008 dikemukakan
bahwa “perencanaan Pembangunan Dhaerah adalah suatu proses
penyusunan tahapan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur
pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian
sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan social
dalam suatu lingkungan wilayah/ dhaerah dalam jangka waktu tertentu.”3
D. Pemberdayaan Masyarakat
1. Pengertian Pemberdayaan
pengertian dari pemberdayaan itu sendiri sudah banyak
dikemukakan oleh para pakar. Bila dilihat dari akar katanya, “daya” adalah
kata dasar da ditambah awalan “ber”, yang berarti mempunyai daya. Daya
2Ali Kabul Mahi, Sri Indra Trigunarso, Perencanaan Pembangunan Dhaerah Teori dan Aplikasi,
(Jakarta : PT Kharisma Putra Utama, 2017), hlm. 29. 3Ibid. hlm. 45.
14
sama dengan tenaga atau kekuatan, maka arti kata berdaya adalah
mempunyai tenaga atau kekuatan.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka pemberdayaan dapat diartikan
sebagai upaya yang dilakukan agar objek menjadi berdaya atau
mempunyai tenaga/ kekuatan. Dalam bahasa Indonesia, kata
pemberdayaan berasal dari Bahasa Inggris, yaitu empowerment.
Pemberdayaan sebagai terjemahan dari “empowerment” menurut para ahli
lain adalah “membantu klien memperoleh daya untuk mengambil
keputusan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan yang terkait
dengan diri mereka, termasuk mengurangi efek hambatan pribadi dan
social dalam melakukan tindakan. Hal ini dilakukan melaluipeningkatan
kemampuan dan rasa percaya diri untuk menggunakan daya yang ia miliki,
antara lain transfer daya dari lingkungan.”
2. Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah
yang sama, relative independen dengan orang-orang diluar wilayah itu,
dan memiliki budaya yang relative sama. Selain itu ahli lain menyebutka
masyarakat adalah orang-orang yang berinteraksi dalamsebuah
wiayahtertentu dalam memiliki budaya bersama. (Jhon J. Macionis, 1997).
Berdasarkan tentang pengertian masyarakat yang dikemukakan oleh
para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah sekelompok
individu yang memiliki kepentingan bersama dan memiliki budaya serta
lembaga yang khas. Masyarakat juga bisa di pahami sebagai kelompok
orang yang terorganisasi karena memiliki budaya bersama.4
3. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan yang membuat
masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan social dalam
memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat
hanya bisa terjadi apabila masyarakat itu sendiri ikut pula berpartisipasi.
Jadi pada intinya kata kunci dari pemberdayaan adalah meliputi :proses
4Dedeh Maryani, Ruth Roselin E. Nainggolan, Pemberdayaan Masyarakat, (Yogyakarta : CV Budi
Utama, 2012), hlm. 1-2.
15
pembangunan, masyarakat berinisiatif, memerbaiki situasi kondisi diri
sendiri.
Dengan hal itu keberhasilan dari suatu program atau kegiatan
pemberdayaan masyarakat tidak hanya ditetukan oleh pihak yang
melakukan pemberdayaan, tetapi juga oleh aktifnya pihak yang
diberdayakan untuk mengubah situasi dan kondisi menjadi lebih baik dari
sebelumnya.5
Tahap-tahap pemberdayaan :
1. Tahap persiapan : ada dua tahapan yang harus dikerjakan yaitu
pertama, penyiapan petugas tenaga pemberdayaan masyarakat yang
bisa dilakukan oleh community worker, kedua penyiapan lapangan
yang pada dasarnya dilakukan secara nondirektif.
2. Tahap pengkajian “Assessment”
Dapat dilakukan secara individual melalui kelompok-kelompok dalam
masyarakat. Dalam hal ini petugas harus berusaha mengientifikasikan
masalah kebutuhan yang dirasakan dan juga sumberdaya yang
dimiliki.
3. Tahap perencanaan alternatif Program atau Kegiatan
Pada tahap ini petugas sebagai agen perubahan, secara partisipatif
mencoba melibatkan warga untuk berfikir tentang masalah yang
mereka hadapi dan cara mengatasinya.
4. Tahap pemformalisasi Rencana Aksi
Agen perubahan membantu masing-masing kelompok untuk
merumuskan dan menentukan program dan kegiatan apa yang mereka
akan lakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada.
5. Tahap “Implementasi” Program atau Kegiatan
Dalam upaya pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat peran
masyarakat sebagai kader diharapkan dapat menjaga keberlangsungan
program yang telah dikembangkan, dan dapat memahami secara jelas
akan maksud, tujuan dan sasarannya.
6. Tahap evaluasi
5Ibid. hlm. 8.
16
Evaluasi sebagai proses pengawasan dari warga dan petugas program
pemberdaya masyarakat yang sedang berjalan sebaiknya dilakukan
dengan melibatkan warga.
7. Tahap terminasi
Merupakan suatu tahapan pemusatan hubungan secara formal dengan
komunitas sasaran.6
E. Strategi dan Cara yang Dapat Dilakukan
1. Pengertian penyuluhan
penyuluhan adalah sebuah upaya penyampaian pesan kepada
masyarakat dengan cara penggunaan komunikasi informasi secara
sadar yang bertujuan untuk mendorong masyarakat mebentuk pendapat
mereka sendiri dan mengambil keputusan dengan baik.
Pemerintah menggunakan penyuluhan untuk mendorong keberhasilan
program pemberdayaan masyarakat. Penyuluhan mulai sangat dikenal
ketika implementasi Program Pengentasan Kemiskinan awal tahun
1990-an. Menciptakan kehidupan masyarakat yang “better farming,
better business, dan better living, merupakan tujuan utama penyuluhan
sebagai proses pemberdayaan masyarakat. Penyuluhan dilakukan
untuk mendorong masyarakat agar menjalankan strategi produksi dan
pemasaran yang baru umumnya akan menimbulkan terjadinya
perubahan social, tetapi tujuan utamanya adalah peningkatan
kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
2. Hal yang Perlu di Perhatikan dalam Pemberdayaan
Strategi program pemberdayaan masyarakat perlu ditetapkan agar
suatu tujuan dan program dapat tercapai dengan baik. Penyususnan
strategi dilakukan melalui tahap pengumpulan informasi kondisi
Indonesia. Kemudian dilakukan analisis faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) dari analisis faktor eksternal (peluang dan ancaman).
a. Tersedianya Anggaran Negara
Anggaran tersebut dapat melalui dana tugas pembantuan,
dekonsentrasi, APBD dan Dana Desa. Dana Tugas Pembantuan
6Ibid. hlm. 13-14.
17
adalah dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh
dhaerah dan desa yang mencangkup semua penerimaan dan
pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan.
b. Potensi Sumber Daya Manusia
Jumlah penduduk yang besar memiliki kuntungan, yaitu sebagai
sumber tenaga kerja bagi pembangunan dan sebagai pasar bagi
produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan atau industri.
Tetapi dalam hal ini, Sumber Daya Manusia juga harus mampu
mengikuti perkembangan zaman, mereka harus mampu bersaing
dalam dunia bisnis yang serba canggih dengan adanya teknologi
komunikasi. Agar mampu bersaing hal yang dapat dilakukan
misalnya :
1) Pemerintah mewajibkan belajar minimal sampai lulus SMA.
2) Memberikan seminar atau pelatihan terhadap masyarakat yang
kurang mengerti akan teknologi.
3) Menyeiakan balai balai latihan kerja dll.
c. Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Bantuan
Posisi Indonesia yang terletak di garis ekuator menyebabkan
Indonesia memiliki suhu yang hangat sepanjang tahun. Sebagian
wilayah Indonesia yang merupakan wilayah perairan membuat
Indonesia dikenal memiliki iklim maritime, yaitu kondisi iklim
yang sangat dipengaruhi oleh kondisi suhu permukiman laut
diperairan yang cepat berubah dan sangat fluktuasi.
Indonesia memiliki Sumber Daya alam yang sangat besar berupa
hutan, minyak, gas bumi, laut dan berbagai hasil tambang lainnya.
Sedangkan potensi sumber daya hutan yang ada di Indonesia
berupa sawah, waduk, perkebunan, dan cagar budaya. Sumber
daya ini merupakan kekuatan pendorong yang sangat besar dalam
keberhasilan program pemberdayaan masyarakat.
d. Kelompok Swadaya Masyarakat / Lembaga Swadaya Masyarakat
Munculnya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) ditengah masyarakat dapat menjadi
18
faktor pendorong keberhasilan dalam program pemberdayaan
masyarakat. Kelompok Swadaya Masyarakat merupkan (KSM)
meupakan kumpulan orang yang menghimpun diri secara sukarela
dalam kelompok dikarenakan adanya ikatan pemersatu yaitu
kepentingan dan kebutuhan yang sama sehingga dalam kelompok
tersebut memiliki kesamaan tujuan yang ingin dicapai berama.7
F. Analisis SWOT Tentang Teknologi Informasi
1. Definisi SWOT
Pengertian SWOT yait suatu penilaian menyeluruh terhadap
kekuatan (strenghs), kelemahan (weakneses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats), suatu perusahaan.8 Dengan
kata lain S-W-O-T digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan
dan kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki
perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan
tantangan yang dihadapi.9
Definisi analisis SWOT yang lainnya yaitu sebuah bentuk
analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi
suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi
sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut
kontribusinya masing-masing, SWOT adalah singkatan dari
strengh (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities
(Peluang), threats (hambatan).10
7Ibid. Hlm. 192-194.
8 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Erlangga, 2008), hlm. 64.
9 Jogianto Hartono, Sistem Informasi Strategik Untuk Keunggulan Kompeetitif, (Yogyakarta : Andi
Offset, 2005), hlm. 46. 10
Marimin, Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, (Bogor : Grasindo, 2004), hlm. 60.
19
2. Diagram SWOT
Diagram analisis SWOT pada gambar menghasilkan 4
kuadran yang dijelaskan sebagai berikut :
a. Kuadran 1 : Kuadran ini merupakan situasi yang sangat
menguntungkan. Perusahan tersebut memiliki peluang dan
kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth
Oriented Strategy).
b. Kuadran 2 : kuadran ini menandakan bahwa perusahaan
memiliki kekuatan dari segi internal.
c. Kuadran 3 : kuadran ini jelas memperlihatkan bahwa kondisi
perusahaan sangat lemah namun memiliki peluang yang besar
untuk bisa berkembang.
d. Kuadran 4 : kuadran ini merupakan situasi yang sangat tidak
menguntungkan, karena jelas terlihat bahwa dari pihak
internal maupun eksternal sangat lemah. 11
Berikut adalah kondisi dan potensi (kekuatan, kelemahan, peluang,
11
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, hlm. 20-21.
Berbagai Peluang
Kekuatan Inetrnal Keuatan Internal
Berbagai Ancaman
4. Mendukung
Strategi Defenisif
2. Mendukung
Strategi
Diversivikasi
1. Mendukung
strastrastrategi
agresif
3. Mendukung
Strategi Turn
Arround
20
hambatan) mengenai tentang perkembangan teknologi :
1) Analisis kekuatan dan kelemahan
Kekuatan merupakan dasar bagi pelaksanaan kegiatan
perusahaan, sedangkan kelemahan muncul sebagai faktor
yang membatasi serta mencegah manajemen untuk
merealisasikan potensi yang sesungguhnya. Penelitian
kelemahan dan kekuatan secara objektif akan timbul
disebabkan oleh banyaknya kasus kegagalan serta
keberhasilan, berarti keberhasilan dalam melakukan
kebijaksanaan, prosedur, implementasi, strategi dan teknik
yang pernah dilakukan oleh perusahaan.
2) Analisis peluang dan ancaman
Peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor yang datang
dari lingkungan eksternal perusahaan dalam kenyataannya
kita akan mengalami kesukaran untuk membedakan kekuatan
dari peluang dan kelemahan dari ancaman. Peluang
menunjukkan kondisi lingkungan yang kita harapkan
mempunyai dampak yang menguntungkan bagi manajemen,
sedangkan ancaman menunjukkan kekuatan yang datang dari
lingkungan eksternal yang menimbulkan kerugian bagi
manajemen.12
Analisis Internal
Strengh (kekuatan) Weakness (klemahan)
1. Memudahkan ketika
melakukan bisnis secara online
yang dapat diakses secara
mudah.
2. Semakin maraknya penggunaan
teknologi akan membuka
lapangan pekerjaan.
1. Dapat terjadi suatu
pembobolan data suatu
perusahaan.
2. Mudahnya akses internet akan
menyebabkan mudah
terjadinya transaksi-transaksi
terlarang.
12
Sri Nurhayati, Analisis Strategi Sistem Teknologi Informasi Dengan Pendekatan Analisis SWOT, vol. 1, tahun 2009, hlm. 150.
21
3. Mempermudah kegiatan
promosi dan pemasaran suatu
produk.
4. Pertumbuhsn ekonomi yang
semakin tinggi.
5. Perusahaan mampu
menjangkau pasar lebih luas.
3. Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era
globalisasi.
4. Resistensi membeli secara
online.
Analisis Eksternal
Opportunities ( peluang) Threats(ancaman)
1. Dapat mempermudah
komunikasi jarak jauh.
2. Mampu menjembatani
kepentingan produsen dan
konsumen.
1. Melahirkan generasi yang
secara moral mengalami
kemerosotan.
2. Terdapat beberapa situs yang
menyediakan perjudian secara
online.
22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di era modern seperti zaman sekarang perkembangan teknologi
semakin pesat. Segala aktifitas apapun dapat dilakukan sangat mudah
dengan adanya perkembangan teknologi. Implementasi pemanfaatan
teknologi di Indonesia sangat besar, dan telah mengubah semua perilaku
masyarakat hampir pada semua aspek kehidupan seperti jual beli secara
online, transportasi publik (taksi dan ojek), layanan pendukung pariwisata,
serta financial technologi.
Di tambah lagi di era sekarang perkembangan kemajuan teknologi
komunikasi yang berkembang semakin pesat. Dunia pemasaran kini telah
mengalami perubahan yang sangat signifikan dibanding dengan zaman
tradisional, hal ini tentunya mendorong para pebisnis untuk mengikuti
perkembangan zaman sebagaimana trendnya sekarang.
Berdasarkan analisis yang telah dijelaskan di atas menyatakan
bahwa kemaajuan teknologi komunikasi sangat membantu perekonomian
masyarakat terutama dalam proses pemasaran. Dengan adanya tekonologi
para pebisnis akan dimudahkan dalam kegiatan promosi dan pemasaran
suatu produk, suatu perusahaan mampu menjangkau pasar lebih luas,
selain itu juga akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL.
a. Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan dapat
memberikan perhatian lebih kepada Mahasiswa Praktik
Pengalaman Lapangan dalam melaksanakan semua program PPL.
b. Peninjauan dan monitoring kepada Mahasiswa PPL lebih
ditingkatkan.
c. Perlunya pengkajian ulang tentang cara penyampaian informasi,
penerjunan dan penarikan kepada mahasiswa yang akan
melaksanakan PPL.
23
2. Untuk instansi / lembaga PPL
a. Tingkat kedisiplinan kerja yang lebih ditingkatkan.
b. Pihak instansi agar lebih banyak memberikan pekerjaan yang
bermanfaat bagi mahasiswa PPL, agar jam kerja diisi dengan
pebuh tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma.
c. Pihak instansi agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab
dalam menjalankan setiap kerjaan yang diberikan.
3. Untuk Mahasiswa sebagai peserta PPL.
a. Kedisiplinan dan keihklasan dalam menjalankan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
b. Lebih aktif dalam melaksanakan tugas.
c. Menjaga baik nama alamamater dan kekompakan antar anggota
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) IANI Tulungagung.
d. Membina hubungan baik dengan pihak lembaga tempat lokasi
PPL, khususnya dosen pamong dan seluruh elemen personalia
lembaga tempat lokasi PPL pada umumnya.
24
DAFTAR PUSTAKA
Ali Kabul Mahi dan Sri Indra Trigunarso. 2017. Perencanaan Pembangunan
Dhaerah Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Kharisma Putra Utama.
Freddy Rangkuti. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.
Hartono Jogianto. 2005. Sistem Informasi Strategik Untuk Keunggulan
Kompeetitif. Yogyakarta : Andi Offset.
Hery Nuryanto. 2012. Sejarah Perkembangan Teknologi dan Komunikasi. Jakarta
: PT Balai Pustaka.
Kotler Philip.2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga.
Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.
Bogor : Grasindo.
Maryani Dedeh dan Ruth Roselin E. Nainggolan. 2012. Pemberdayaan
Masyarakat. Yogyakarta : CV Budi Utama.
Sri Nurhayati. 2009. Analisis Strategi Sistem Teknologi Informasi Dengan
Pendekatan Analisis SWOT. vol. 1. hlm. 150.
25
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Mayor SujadiTimurNomor 46 Tulungagung–JawaTimur 66221 Telepon (0355) 321513, 321656 Faximile (0355) 321656
Website : http://febi.iain-tulungagung.ac.id
BERITA ACARA SERAH TERIMA MAHASISWA PPL GELOMBANG I JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG TAHUN 2020
Padahariini Selasa tanggal 7 bulan Januari tahun 2020,bertempat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bitar Diadakanserahterimasebanyak 4 (empat) MahasiswaPraktikPengalamanLapangan (PPL) GelombangI Tahun 2020 FakultasEkonomidanBisnis IslamInstitut Agama Islam Negeri (IAIN)Tulungagung.
PihakPertama
Nama :Labib Muzaki Shobir, S. Hum., M.Pd.I
Jabatan :DosenPembimbingLapangan (DPL)
Instansi : FakultasEkonomidanBisnis Islam IAIN Tulungagung
PihakKedua
Nama : Siti Supartiyah, Sos, MM
Jabatan : Pemimpin lokasi di PPL
Instansi : Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
PihakpertamatelahmenyerahkanmahasiswajurusanEkonomi SyariahFakultasEkonomidanBisnis IslamInstitut Agama Islam NegeriTulungagungkepadapihakkeduauntuk program kegiatanPraktikPengalamanLapangan (PPL)Gelombang I Tahun 2020 yang bertempat di Dinas Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Blitar Dimulaitanggal 7 Januari 2020 sampaidengan 7 Februari 2020. Demikianberitaacarainidibuatdengansebenarnya. Tulungagung, 7 Januari 2020
PihakKedua Lembaga : Siti Supartiyah, Sos, MM NIP 19681106 198809 2 002
PihakPertama FakultasEkonomidanBisnis Islam IAIN Tulungagung Labib Muzaki Shobir, S. Hum., M.Pd.I NIP. 2016048005
26
PRESENSI HARIAN INDIVIDU MAHASISWA
PPL GELOMBANG I TAHUN 2020 DI LOKASI PPL
(Di pegangolehmasing-masingmahasiswa) 1. NAMA : Yusnita Elfiani 2. NIM : 12402173054 3. LOKASI : Jln. Imam Bonjol No. 13 Blitar 4. ALAMAT : Jln. Imam Bonjol No. 13 Blitar 5. D P L : Labib Muzaki Shobir, S. Hum. M, Pd.I 6. PEMBIMBING/PAMONG : Siti Supartiah, Sos, MM
NO.
KEHADIRAN KE-
HARI DAN TANGGAL
TANDA TANGAN DOSEN PAMONG
1 1 07 Januari 2020
2 2 08 Januari 2020
3 3 09 Januari 2020
4 4 10 Januari 2020
5 5 13 Januari 2020
6 6 14 Januari 2020
7 7 15 Januari 2020
8 8 16 Januari 2020
9 9 17 Januari 2020
10 10 20 Januari 2020
11 11 21 Januari 2020
12 12 22 Januari 2020
13 13 23 Januari 2020
14 14 24 Januari 2020
15 15 27 Januari 2020
16 16 28 Januari 2020
17 17 29 Januari 2020
18 18 30 Januari 2020
19 19 31 Januari 2020
20 20 03 Februari 2020
21 21 04 Februari 2020
22 22 05 Februari 2020
23 23 06 Februari 2020
24 24 08 Februari 2020
Tulungagung, 07 Februari 2020 Mengetahui,
Pembimbing/DosenPamong
Siti Supartiyah, Sos, MM.
27
CATATAN 1. Keaktifan kehadiran mahasiswa dilokasi PPL termasuk bagian dari
penilaian. 2. Kehadiran mahasiswa harus menyesuaikan jadwal kehadiran yang
telahditentukanolehlokasi PPL 3. Sebagaibuktimelaksanakan PPLharian di lokasi,
mahasiswaharusmemintatandatanganPembimbing/DosenPamongsesuaidenganharidantanggalkehadirannya (tandatanganPembimbing/DosenPamongsekaliuntuksehari)
4. Absensidipegangolehmasing-masingmahasiswadanharusdilampirkandalamlaporanakhir.
28
PRESENSI KEHADIRAN KOLEKTIF MAHASISWA PPL GELOMBANG III TAHUN 2019 DI LOKASI PPL
(Dipegang oleh Pembimbing/Dosen Pamong)
LOKASI PPL : Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kabupaten Blitar
ALAMAT : JL. Imam Bonjol No. 13Blitar
DOSENPAMONG : Siti Supartiyah, Sos, MM
NO.
NAMA MAHASISWA
N I M
PARAF/TANDA TANGAN MAHASISWA UNTUK KEHADIRAN KE-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1
Alfi Rohmatin
12402173055
2
Yusnita Elfiani
12402173054
3 Rizqi Febrianto
12402173162
4
Muhammad Fajrul
Falaq
12402173163
29
NO.
NAMA MAHASISWA
N I M
PARAF/TANDA TANGAN MAHASISWA UNTUK
KEHADIRAN KE-
21 22 23 24
1
Alfi Rohmatin
12402173056
2
Yusnita Elfiani
12402173054
3 Rizqi Febrianto
12402173162
4
Muhammad Fajrul Falaq
12402173163
Blitar, 07 Februari 2020
Pembimbing/Dosen Pamong
CATATAN Siti Supartiyah, Sos, MM
1. Keaktifan kehadiran mahasiswa di lokasi PPL termasuk bagian daripenilaian 2. Kehadiran mahasiswa harus menyesuaikan jadwal kehadiran yang telah di tentukan oleh lembaga tempatPPL.
3. Sebagai bukti melaksanakan PPL harian di lokasi, mahasiswa harus mengisi tandatangan pada kolomnya masing-masing
dengan hari dan tanggal kehadirannya (tandatangan mahasiswa sekali untuk satuhari)
4. Tidak diperkenankan titip absen tandatangan kepadatemannya.
30
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Padahariini, Selasa-Jumattanggal7-10bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Blitar, telahdilaksanakan PPL Gelombang I EkonomiSyariahFakultasEkonomidanBisnis Islam IAIN TulungagungTahun 2020 olehmahasiswadenganidentitassebagaiberikut : Nama/NIM/Jurusan : Yusnita Elfiani / 12402173054 / Ekonomi Syariah Bentukkegiatanadalah :
No. Hari, Tanggal Kegiatan
1 Selasa, 7 Januari 2020 Kegiatan upacara apel pagi bersama ibu kepala dinas.
Merekap data pengajuan usaha mikro untuk di usung ke even pameran.
Mencari dan mengecek data data SPJ yang telah di tandatangani oeh ibu kepala dinas.
2 Rabu, 8 Januari 2020 Melakukan kegiatann apel pagi yang dilaksanakan oleh lembahaa.
Mencari data RKA tahun 2019.
Merekap dan mengklasifikasi data SPJ.
3 Kamis, 9 Januari 2020 Mereka dan mengecek data SPJ dalam kegiatan fasilitasi dan monev pengembangan informasi dan wirausaha tahun anggaran 2019.
4 Jumat, 10 Januari 2020
Senam pagi bersama bapak ibu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar Dinas
Menyetempel SPJ kegiatan fasiitas dan monev pengembangan informasi dan wirausaha sebanyak 15 bendel
Menulis agenda UMKM yang akan dilaksanakan
Tulungagung, 7 Januari 2020
MENGETAHUI : Pembimbing/DosenPamong __________________________
Siti Supartiyah, Sos, MM
31
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Padahariini, Selasa-Jumattanggal7-10bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Blitar, telahdilaksanakan PPL Gelombang I EkonomiSyariahFakultasEkonomidanBisnis Islam IAIN TulungagungTahun 2020 olehmahasiswadenganidentitassebagaiberikut : Nama/NIM/Jurusan : Yusnita Elfiani / 12402173054 / Ekonomi Syariah Bentukkegiatanadalah :
No. Hari, Tanggal Kegiatan
1 Senin, 13 Januari 2020 Merekap data kehadiran peserta dari SPJ kegiatan fasilitas dan monev pengembangan informasi dan wirausaha.
2 Selasa, 14 Januari 2020
Melakukan kegiatan apel pagi bersama bapak ibu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
Menulis agenda UMKM yang akan dilaksanakan yaitu rapat koordinasi percepatan pengadaan barang dan jasa tahun 2020 dari Sekda Kab. Blitar.
3 Rabu, 15 Januari 2020 Melakukan kegiatan apel pagi bersama bapak ibu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
Acara pisah kenal kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar ibu Dra. Tuti Komariyati MM. Dengan ibu Ir. Elfia Zulfiqar.
4 Kamis, 16 Januari 2020
Melakukan kegiatan apel pagi bersama bapak ibu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
Membuat data dokumentasi untuk laporan SPJ sebanyak 9 lembar.
Menulis agenda UKM undangan dari Sekretaris Dhaerah Kabupaten Blitar
5 Jumat, 17 Januari 2020
Menulis agenda UKM undangan dari PT Aaliyah Cipta Pradana
Tulungagung, 13 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/DosenPamong
Siti Supartiyah, Sos, MM
32
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Padahariini, Selasa-Jumattanggal7-10bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Blitar, telahdilaksanakan PPL Gelombang I EkonomiSyariahFakultasEkonomidanBisnis Islam IAIN TulungagungTahun 2020 olehmahasiswadenganidentitassebagaiberikut : Nama/NIM/Jurusan : Yusnita Elfiani / 12402173054 / Ekonomi Syariah Bentukkegiatanadalah :
No. Hari, Tanggal Kegiatan
1 Senin, 20 Januari 2020 Merekap data SPJ kegiatan fasilitas dan monev pengembangan informasi dan wirausaha
Mengelompokkan data data gandaan dari SPJ kegiatan fasilitas dan monev pengembangan informasi dan wirausaha.
2 Rabu, 23 Januari 2020 Melakukan kegiatan apel pagi bersama bapak ibu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Menagendakan kegiatan UKM yang akan dilaksanakan
Merekap SPJ baru
3 Kamis, 24 Januari 2020
Melakukan apel rutin di pagi hari bersama bapak ibu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Mebuat bukti pembayaran atau transaksi berupa kwitansi
4 Jumat, 25 Januari 2020
Melakukan kegiatan senam pagi bersama ibu bapak pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Tulungagung, 20 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/DosenPamong
Siti Supartiyah, Sos, MM
33
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Padahariini, Selasa-Jumattanggal7-10bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Blitar, telahdilaksanakan PPL Gelombang I EkonomiSyariahFakultasEkonomidanBisnis Islam IAIN TulungagungTahun 2020 olehmahasiswadenganidentitassebagaiberikut : Nama/NIM/Jurusan : Yusnita Elfiani / 12402173054 / Ekonomi Syariah Bentukkegiatanadalah :
No. Hari, Tanggal Kegiatan
1 Senin, 27 Januari 2020 Mengecek data SPJ
2 Selasa, 28 Januari 2020
Melakukan apel pagi rutin di halam Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bersama para Staff.
3 Rabu, 29 Januari 2020 Melakukan apel pagi rutin di halaman Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bersama para staff.
Mengagendakan kegiatan UKM berdasarkan surat masuk dari PT Aaliyah Cipta Prdana.
4 Kamis, 30 Januari 2020
Melakukan apel pagi di halaman Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
Menginput data laporan pertanggung jawaban ganti uang persedian / tanbah uang persediaan.
5 Jumat, 31 Januari 2020
Melakukan kegiatan rutin senam pagi bersama para staff Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar.
Membuat / mengangendakan kegiatan UKM kabuapten Blitar.
Tulungagung, 27 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/DosenPamong
Siti Supartiyah, Sos, MM
34
BUKTI BIMBINGAN MAHASISWA PPL GELOMBANG I “JURUSAN EKONOMI SYARI’AH”
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG TAHUN 2020
Nama Mahasiswa : Alfi Rohmatin Nama DPL : Labib Muzaki Shobir, S. Hum., M.Pd.I Lokasi PPL : Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar Alamat Lokasi PPL : Jl. Imam Bonjol No. 13 Blitar
No.
TANGGAL
LAPORAN MAHASISWA PPL
BIMBINGAN DPL
TANDA
TANGAN DPL
1. 2. 3.
24 Februari 2020 25 Februari 2020 26 Februari 2020
Mengajukan judul laporan Konsultasi isi laporan Konsultasi ulang laporan
Bimbingan judul laporan Revisi laporan Laporan di acc
Tulungagung, 26 Februaari 2020 Yusnita Elfian 12402173054
35
DOKUMENTASI
Membantu staf dalam mengerjakan tugasnya
Acara pisah kenal kepala dinas dan senam di hari Jumat
36
Foto bersama bapak iu bagian bidang-bidang
top related