alat ukur tahanan...alat ukur elektrostatis pinsip kerja : interaksi dua buah elektroda yang...

Post on 28-Nov-2020

13 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ALAT UKUR

TAHANAN LISTRIK

By.

Risa Farrid Christianti,ST.,MT.

ALAT UKUR TAHANAN

Pengukuran tahanan untuk arus

searah dilakukan dengan 2 cara :

1. Metode Voltmeter - Ampermeter

2. Menggunakan ohmmeter

Metode Volt meter – Ampermeter

Pencarian nilai tahanan menggunakan

rumus berikut :

Rx = V / I

Prosedur pemakaian

1. Hubungkan voltmeter dengan Rx dengan

saklar pada posisi 1. amati amperemeter

2. Pindahkan saklar pada posisi 2. jika

ampermeter tidak berubah, pindahkan posisi

saklar pada posisi 1. amati nilai voltmeter

dan hitung nilai Rx(tahanan tersebut

termasuk dalam tahanan rendah)

3. Jika saat posisi saklar pada posisi 2

pembacaan ampermeter berubah maka

tahanan tersebut termasuk dalam tahanan

tinggi. Rx dihitung dari pembacaan

Ampermeter dan voltmeter sekarang

Pengukuran dengan Ohm meter

ohmmeter dibagi menjadi 2 jenis :

1. ohmmeter tipe seri

2. ohmmeter tipe shunt

Ohmmeter tipe seri

Pengaturan jarum penunjuk dilakukan

dengan menghubungsingkat terminal A

dengan terminal B.

Untuk mendapatkan nilai R1 dan R2 dengan

cara :

Ohmemeter tipe Shunt

ALAT UKUR ARUS BOLAK-BALIK

Alat ukur dengan pengarah arus

Alat ukur dengan Thermokople

Alat ukur dengan besi Putar

Alat ukur Elektro dinamis

Alat ukur Induksi

Alat ukur Elektro statis

Alat Ukur dengan Pengarah Arus

Prinsip kerja :

Arus bolak-balik di searahkan kemudian

diukur dengan alat ukur arus searah

Kelemahan :

Temperatur

Bentuk gelombang

Karakteristik frekwensi

Induksi

Thermocouple

Prinsip kerja :

arus listrik bolak-balik menimbulkan panas

pada salah satu terminal. Perbedaan

panas antara satu terminal dengan

terminal satunya menyebabkan beda

potensial (tegangan)

Keuntungan : dapat mengukur secara teliti

sampai 1 % untuk pengukuran frekuensi

50 MHz ke bawah

ALAT UKUR BESI PUTAR

Prinsip Kerja :

1. Cara Tolak- menolak

2. Cara tolak dan tarik

Kelemahan :

Pengaruh medan magnet luar

Pengaruh frekwensi

Pengaruh Histerisi magnetis

Alat Ukur Elektro dinamis

Prinsip kerja :

seperti galvanometer atau dalam

pengukuran arus searah, bedanya magnet

permanen diganti dengan magnet

kumparan sehingga akan timbul gaya

magnet

Alat ukur Induksi

Prinsip Kerja

Arus listrik yang diukur mengalir ke dalam kumparan

akan menghasilkan fluks magnetig. Fluks

magnetig ini yang nanti akan menimbulkan gaya

elektromagnet yang akan menggerakkan jarum

penunjuk.

Contoh Ampermeter berdasarkan Induksi

Alat Ukur Elektrostatis

Pinsip Kerja :

Interaksi dua buah elektroda yang

mempunyai beda potensial berbeda

sehingga menimbulkan gaya elektrostatis

yang menggerakkan jarum penunjuk

PENGUKURAN DAYA AKTIF

Pengukuran daya arus DC

V

W = IL2R=VVIL-Ia

2RaW =V I=VVIa-Vv2 /Rv

Metoda 3 Voltmeter dan 3 Ampermeter

)(2

1 2

1

2

2

2

3 VVVR

W )(2

2

1

2

2

2

3 IIIR

W

Pengukuran daya AC

pengukuran 1 fasa

pengukuran 1 fasa biasanya hanya memakai

satu wattmeter yang dirangkai seri dan

pararel.

P = V I cosφ

Pengukuran daya 3 fasa

Untuk hubung Y

P1+P2 = V1I1+V2I2-V3(I1+I2)

P1+P2 = P3 phasa

Pengukuran Hubung Δ

P1+P2 = V3I3+V2I2-I1(V2+V3)

P1+P2 = P3 phasa

Pengukuran daya reaktif

Pengukuran daya reaktif untuk 1 fasa dan 3

fasa

Pengukuran faktor daya

utk 1 fasa

utk 3 fasa

22)( WVIQ

)3/(cos

)/(cos

VIW

VIW

WATT meter

Watt meter elektrodinamometer

Watt meter induksi

Watt meter thermokople

Ct : thermokople

SEKIAN

top related