2015 07 ari anto - setting mikrotik level 4 full
Post on 22-Jan-2018
757 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ARI ANTO /07/XII-TKJ
1
LAPORAN
PROYEK TUGAS UJI KOMPETENSI KELULUSAN SEKOLAH
SETTING SERVER LENGKAP DI MIKROTIK
Penulis :
Nama : Ari Anto
NIS : 4857 / 309.071
Kelas : XII-TKJ
Nama Sekolah : SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo
Program Studi Keahlian : Teknik Informasi Dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
Sidoarjo, 06 November 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. Faujin,
ARI ANTO /07/XII-TKJ
2
PERSEMBAHAN
Laporan Tugas UKK sekolah ini dipersembahkan kepada :
1. Bapak dan Ibu saya.
2. Bapak Drs
3. Bapak Syirojuddin selaku ketua jurusan Teknik Komputer Jaringan
4. Teman-teman yang telah mendorong,memotivasi dan membantu saya
5. Para Dewan Guru SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo
6. Semua pembaca laporan ini nantinya
ARI ANTO /07/XII-TKJ
3
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat
dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Tugas Uji Kompetensi Kelulusan
Sekolah untuk membantu teman-teman yang kesulitan mensetting server di mikrotik.
Dalam proses penulisan laporan ini saya banyak mengalami kesulitan baik
yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan,waktu dan tenaga,karena itu penulis sangat
menghargai bantuan dari berbagai pihak yang telah member i bantuan baik berupa
support,tutorial,buku-buku,serta bermacam-macam bahan penulisan sehingga Laporan Proyek
Tugas Uji Kompetensi Kelulusan Sekolah ini dapat terwujud.
Saya merasa bahwa dalam menyusun Laporan Tugas Uji Kompetensi
Kelulusan Sekolah ini bukan jerih payah saya sendiri, melainkan bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Kedua orang tua saya yang telah memberikan support,membimbing serta memberikan
pendidikan yang layak.
2. Drs. Fauzin selaku kepala sekolah SMK Darma Siswa 1
3. syirojjudin selaku ketua jurusan Teknik Komputer Jaringan
4. Teman-teman seperjuangan kelas XII Teknik Komputer Jaringan
5. Semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan yang berupa kritik dan saran
saya menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
memiliki kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik dari pembaca
yang bersifat membangun untuk lebih meyempurnakan laporan ini.
semoga laporan saya iini bermanfaat bagi kita semua.
Surabaya,06 November 2014
Ari Anto
ARI ANTO /07/XII-TKJ
4
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ 1
PERSEMBAHAN................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah .................................................................................... 5
Rumusan Masalah.............................................................................................. 5
Tujuan ................................................................................................................. 6
Batasan masalah................................................................................................. 6
Metode Penelitian .............................................................................................. 6-7
BAB II LANDASAN TEORI
Pengertian Mikrotik ........................................................................................... 8-9
Jenis Mikrotik .................................................................................................... 9-15
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Analisa Kebutuhan Sistem ................................................................................ 16
Perancangan Sistem ........................................................................................... 16-17
Perancangan Proses ........................................................................................... 17
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Tahap Implementasi .......................................................................................... 18
Perangkat Uji Coba............................................................................................ 18
Penjelasan Aplikasi ........................................................................................... 18-32
BAB V PENUTUP
Kesimpulan ........................................................................................................ 33
Saran Pengembangan.......................................................................................... 33
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 34
ARI ANTO /07/XII-TKJ
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk
mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating.
Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP
Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali
berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah
suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat
sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bisa berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang
tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya. pembagian ip secara
otomotis yang di lakukan oleh server kepada client-client yang biasa dinamakan DHCP.serta kita
bisa bikin wifi hotspot menggunakan mikrotik.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan
fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating
system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke
komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk
membangun sebuah router yang handal dan stabil.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini
adalah mengenai :
1. Apa pengertian mikrotik?
2. Bagaimana sejarah perkembangan mikrotik?
3. Apa saja jenis-jenis pada mikrotik?
4. mengetahui DHCP dan cara instalasinya di mikrotik ?
5. Apa kelebihan dan kekurangan mikrotik?
6. apa itu hotspot dan cara instali hotspot di mikrotik ?
ARI ANTO /07/XII-TKJ
6
1.3 TUJUAN
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:
1. Memahami pengertian mikrotik.
2. Mengetahui sejarah perkembangan mikrotik.
3. Mengetahui jenis-jenis pada mikrotik.
4. Memahami DHCP
5. Mengetahui cara instalasi DHCP
6.. Mengetahui kelebihan dan kekurangan mikrotik.
7. Memahami hotspot
8. Mengetahui cara instalasi hotspot di mikrotik
1.4 BATASAN MASALAH
Agar masalah yang di bahas dalam analisa ini tidak terlalu luas, maka di berikan batasan-batasan,
antara lain sebagai berikut :
1. setting server tidak begitu lengkap
2. client hanya 2
1.5 METODE PENELITIAN
untuk dapat mengimplementasikan di atas,maka secara garis besar di gunakan beberapa metode
sebagai berikut :
1. Studi Literatur
menggunakan buku-buku,internet,atau sumber-sumber lain yang berhubungan dengan materi
penulisan laporan uji kompetensi kelulusan sekolah.
2. Pengamatan (Observasi)
dari pengamatan cara user yang memerlukan rekomendasi yang sesuai dengan kriteria
user.
3. Analisa Permasalahan
Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat untuk kemudian dapat
menentukan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah.
ARI ANTO /07/XII-TKJ
7
4. Perancangan dan Analisa Data
Setelah semua perencangan selesai dibuat maka diadakan analisa data tersebut apakah
telah sesuai dengan yang di harapkan atau tidak,dengan menggunakan model
perencangan sistem yang telah di tetepkan.
5. Implementasi Sistem
Pada tahap ini dilakukan proses implementasi dari hasil rancangan sistem yang akan di
buat
6. Uji Coba Perangkat Lunak
Menguji program yg telah di buat, untuk mengetahui letak kesalahan dalam aplikasi dan
memperbaikinya.
7. Dokumentasi
Membuat laporan dari semua pengerjaan yang telah di lakukan.
ARI ANTO /07/XII-TKJ
8
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mikrotik
2.1.1 Pengertian Mikrotik
Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik
warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi
dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.
Mikroik Router OS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan computer manjadi router network yang handal, mencakup
berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless.
Router OS juga merupakan salah satu Distro Linux yang didesain khusus untuk fungsi
Routing System. Produk Mikrotik berupa Rout r Board yang berbentuk seperti Hardware
Router pada umumnya dan berupa Router OS yang di instal ke sebuah PC. Kehandalan
Mikrotik sudah terbukti dan tidak diragukan lagi, baik dari segi keamanan atau proteksinya
maupun kemudahan dalam mengunakannya. Karena itulah hamper semua ISP bisa dipastikan
mengenal dan mengunakan Mikrotik dalam layanan kepada pelanggan maupun dalam
melakukan Manajemen Networknya serta Mikrotik mampu melejit sebagai Router masa depan
yang sangat handal. Jadi apapun ISP-nya, router dan band with manajemen mengunakan
Mikrotik.
Mikrotik adalah sistem operasi komputer dan perangkat lunak komputer yang digunakan
untuk menjadikan komputer biasa menjadi router,mikrotik dibedakan menjadi dua yaitu
operation sistem mikrotik bisa dikenakan mikrotik os dan mikrotik board, untuk mikrotik board
tidak memerlukan komputer dalam menjalankannya cukup menggunakan board yang sudah
include dengan mikrotik os. Mikroitk os mencakup fitur yang dibuat khsus untuk ip network dan
jaringan wireless.
Sistem operasi mikrotik, adalah sistem operasi Linux base yang digunakan sebagai
network router. dibuat untuk memberikan kemudahan dan kebebasan bagi penggunanya.
ARI ANTO /07/XII-TKJ
9
Pengaturan Administrasinya dapat dilakukan menggunakan Windows Application (WinBox).
Komputer yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi,
misalnya hanya sebagai gateway. Kecuali mikrotik diguankan untuk keperluan beban yang besar
(network yang kompleks, routing yang rumit) sebaiknya menggunakan spesifikasi yang cukup
memadai .
Fitur-fitur mikrotik diantaranya : Firewall & Nat, Hotspot, Routing, DNS server, Point to
Point Tunneling Protocol, Hotspot, DHCP server,dan masih banyak lagi.
Mikrotik Router dapat menjadi pilihan bagi para pemula yang ingin memperdalam ilmu
networking. Beberapa fitur – fitur yang disediakan Mikrotik antara lain NAT, VPN, Proxy,
Hotspot, Bandwidth limiter, dan lain-lain cukup lengkap untuk membangu sebuah router dan
juga cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah
sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang
ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet
Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau
wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan
akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang
menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di
seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan
perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik
RouterOS
2.2 Jenis Mikrotik
2.2.1 MikroTik RouterOS
Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada komputer
rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS dapat diunduh dari website resmi
MikroTik, www.mikrotik.com. Namun file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya
dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus
membeli lisensiKey dengan catatan satu lisensi key hanya untuk satu harddisk.
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang
ARI ANTO /07/XII-TKJ
10
dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain.
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan
administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan
komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
2.2.2 Built In Hardware MikroTik
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board
router yang di dalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah
termasuk dalam harga router board MikroTik. Contoh MikroTik dalam bentuk perangkat keras
adalah RouterBoard 433 2 Access Point Indoor.
2.2.3 Mikrotik RouterBoard
RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah
pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori
flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan,
bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot
server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access
point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian
besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai
ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa
tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika
dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih
kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi
bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal
dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan
penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai
router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa
aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat
ARI ANTO /07/XII-TKJ
11
diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth)
manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private
Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara
penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik
dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga
6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi
yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai
dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara
singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan
fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar
saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala
perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat
wireless tipe klien.
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola
perangkat wireless tipe akses poin.
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah
pengguna hotspot yang lebih banyak.
Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Hardware Requirement Program Mikrotik
Adapun persyaratan minimal komputer yang dibutuhkan untuk Mikrotik adalah
sebagai berikut:
1. Menggunakan processor minimal 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86,
AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari
satu prosesor belum diperbolehkan.
ARI ANTO /07/XII-TKJ
12
2. Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar
memory, yang berpengaruh terhadap kemampuan kecepatan dari router dan kapasitas
Cache Proxy.
3. Media penyimpanan (Hard Drive) menggunakan sistem standar Kontroler IDE dan
ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung. Pastikan sisa media
penyimpanan kita adalah minimal sebesar 64 Mb. Sangat disarankan untuk
mengalokasikan space penyimpanan yang besar, karena akan berpengaruh terhadap
paket yang akan dipilih dan nantinya akan membantu sebagai cache pada saat
menggunakan fungsi web proxy serta diperlukan jika Mikrotik kita fungsikan sebagai
FTP Server.
4. Jika instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
5. CD ROM atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar
kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
6. LAN Card atau Network Interface yang lain. Jika kita install melalui LAN, gunakan
standar ethernet tipe PCI.
Catatan :
1. Mengunakan PCI LAN Card segala macam Merk dan Type dapat dikenali secara
langsung oleh Mikrotik.
2. Onboard LAN sebaiknya tidak digunakan, karena tidak terdeteksi oleh Mikrotik.
3. Mengunakan harddisk IDE, karena harddisk SATA atau SCSI tidak terdeteksi oleh
Mikrotik. Dan kapasitas harddisk IDE hingga 160 GB IDE dapat berfungsi dengan baik.
4. Dapat juga mengunakan Media Storage berupa Compact Flash ( CF ) dengan
memanfaatkan peripheral PCI CF to IDE.
5. Direkomendasikan mengunakan CPU Built Up karena memiliki Power Supply yang
kuat dan System Board yang handal, sebab Mikrotik yang kita buat ini nantinya akan
difungsikan sebagai Router secara Dedicated 1 x 24 x 31.
6. Setelah Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote (Winbox / WebBox / Telnet ),
maka pengunaan Monitor sudah tidak diperlukan lagi.
ARI ANTO /07/XII-TKJ
13
Sebelum melakukan instalasi hal yang perlu diperhatikan adalah level lisensi,
perhatikan manual lisensi atau daftar list harga software. Level tertinggi adalah level 6 yang
memiliki semua modul yang bisa kita gunakan secara maksimum. Perbedaan dari tiap lisensi
adalah pada harga dan kelengkapan paket.
Cara Instal Program Mikrotik
Program Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
1. ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file
berekstensi. ISO yang tersedia dan kita harus burning ke dalam media CD atau Mini
CD kosong.
2. NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu D isket, atau menggunakan
Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) computer melalui
Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows
95/98/NT4/2000/XP.
3. Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nantinya
akan disalin pada harddisk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools Floppy
Maker.exe.
Dalam makalah ini hanya akan membahas dengan cara nomor satu yaitu menggunakan
Compact Disc (CD).
Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik
Adapun tahapanya adalah sebagai berikut.
1. Setelah semua komponen komputer terpasang dengan baik dan benar, nyalakan
komputer
2. Cepat-cepat menekan tombol Del / F2 / F3 untuk masuk ke program BIOS, tombol
yang ditekan disesuaikan dengan jenis BIOS komputer anda
3. Seting BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
4. Masukan CD Mikrotik
5. Restart PC
ARI ANTO /07/XII-TKJ
14
6. Bila proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul
gambar
7. Selanjutnya akan muncul menu pilihan paket instalasi. Proses ini berkaitan dengan
lisensi Router OS yang anda miliki. Karena kami akan menggunakan Router Mikrotik ini
untuk tahap uji coba, maka kami memilih melakukan instalasi semua paket yang
tersedia dengan cara menekan tombol “a” lalu menekan tombol “i” untuk melanjutkan
proses instalasi.
8. Kemudian akan muncu l peringatan bahwa semua data dalam hard disk akan terhapus
bila melakukan proses instalasi. Tekan tombol “y” untuk melanjutkan proses instalasi.
9. Peringatan untuk tetap menggunakan konfigurasi lama akan muncul. Tekan tombol “i”
untuk melanjutkan instalasi. Anda akan ditanya apakah akan meneruskan dengan
memformat isi hard disk (hati-hati jangan sampai salah hard disk). Untuk saat ini kami
memilih tidak dengan cara menekan tombol “n”karena kami akan meng-install fresh
Mikrotik.
10. Proses instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang lebih 10-15 menit. Pada saat
proses instalasi komputer akan menyalin file RouterOS ke dalam hard disk. Bila proses
instalasi sudah selesai, akan muncul pemberitahuan.
11. Keluar CD, kemudian tekan enter untuk reboot PC. Terkadang CD tidak bisa kita
keluarkan, mungkin karena CD masih di mount system, jangan panik, tekan saja enter
dan buru – buru mengeluarkan CD sebelum proses reboot berlangsung.
12. Sesaat setelah Router OS berhasil di boot, anda akan dihadapkan pada layar gambar
seperti di bawah ini. Lakukan pengecekan sistem terhadap kemungkinan kerusakan
yang terjadi, tekan tombol “Y”.
13. Sekarang Anda sudah se lesai melalukan instalasi Mikrotik RouterOS.
Setelah instalasi sukses, anda sudah dapat login untuk pertama kalinya seperti terlihat pada
gambar di bawah ini.Gunakan user name admin dengan password kosong (tekan tombol
Enter saja). Anda wajib mengganti password dengan password anda sendiri, gunakan
perintah /password atau dapat kita atur lebih lanjut dari Winbox.Paket standar Mikrotik
yang sudah anda install minimal akan berisi paket sistem (system package) saja. Termasuk
dasar Routing IP dan Administrasi Router. Untuk menambah paket lainnya seperti wireless,
ARI ANTO /07/XII-TKJ
15
OSPF, IP Telephony dan sebagainya silakan download terlebih dahulu paket-paketnya. Penting
untuk diperhatikan adalah saat memilih paket tambahan yaitu harus sama versinya dengan
Router OS yang anda gunakan.
ARI ANTO /07/XII-TKJ
16
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bagian ini akan di lakukan analisa dan perancangan sistem perangkat
lunak yang di bangun untuk membantu pemahaman kode sumber, pemeriksaan pola kalimat
serta dokumentasi sebuah perangkat lunak sehingga membantu memberikan penjelasan kepada
pengembang untuk kelangsungan pengembangan proyek perangkat lunak. Analisa sistem
meliputi analisa tentang kebutuhan sistem dan analisa fasilitas dalam perancangan sistem yang di
buat dengan memperhatikan analisa sistem yg ada sehingga dapat di bagi menjadi perancangan
data, perancangan proses untuk penentuan komentar kode sumber, proses penataan kalimat dari
hasil terjemahan komentar kode sumber hingga perancangan dokumentasi perangkat lunak.
Tujuan dari analisa sistem adalah :
1. Menentukan kebutuhan sistem.
2. Memahami cara kerja sistem secara umum.
3. Memahami masalah yg ada dan penyelesaiannya.
4. Mempelajari pola kalimat bahasa Indonesia yang benar.
3.1 Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem ini meliputi kebutuhan perangkat lunak dan
kebutuhan perangkat keras.
3.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak
a. Virtual Box
b. Iso Mikrotik
3.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras
1. Pentium(R) Dual-Core CPU T4300 Processor 2.10 GHz
2. RAM 2 GB
3. ±500Mb ruangan harddisk
3.2 Perancangan Sistem
Fasilitas-fasilitas yang tersedia pada sistem yang akan memungkinkan pengguna untuk
mendapatkan sebuah rekomendasi dari sistem :
a. DHCP
b. DNS
ARI ANTO /07/XII-TKJ
17
c. System Backup
d. Sharing Internet
e. Hotspot
3.3 Perancangan Proses
Berikut ini akan di jelaskan mengenai gambar jaringan
3.3.1 Perancangan Model
Berikut ini adalah skema jaringan yang akan saya buat nanti :
server mikrotik nantinya akan menggunakan 4 enthernet card yang di mana 2 agar
client bisa terhubung dan 2 lagi buat settingan mikrotik yang akan di hubungkan di windows asli
2 client saya ini nanti akan sama-sama menggunakan windows di virtual box
server mikrotik memiliki ip : ether 1 192.168.7.1
ether 2 192.168.17.1
ether 3 192.168.77.1
ether 4 192.168.107.1
client 1 memiliki ip : 192.168.7.7
client 2 memiliki ip : 192.168.17.7
beginilah skema jaringan yang akan saya gunakan nanti
ARI ANTO /07/XII-TKJ
18
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi dari hasil analisa dan perancangan sistem
yang telah dibuat pada bab sebelumnya,serta bagaimana sistem tersebut dijalankan.
4.1 Tahap Implementasi
Secara garis besar implementasi aplikasi pembantu penghitung kompleksitas
perangkat lunak ini dilakukan dengan urutan proses sebagai berikut :
1. Instalasi Virtual box
2. Instalasi Mikrotik
3. Instalasi Windows XP
4.2 Perangkat Uji Coba
Uji coba aplikasi ini menggunakan Compaq Presario CQ40 dengan spesifikasi
perangkat sebagai berikut :
1. Processor : Pentium(R) Dual-Core CPU T4300 (2.10
GHz)
2. Operating System : Windows 7 Home Basic
3. System Type : 32-bit Operating System
4. Memory (RAM) : 2,00 GB
5. Memory HDD : 320 GB
6. Video Graphic : Mobile Intel(R) 45 Express chipset Family
4.3 Penjelasan Aplikasi
Operasi Sistem Server ini berbasis text memiliki beberapa fitur dengan fungsi
kegunaan yang berbeda-beda, antara lain :
4.3.1 Halaman Login
Ketika pertama kali aplikasi di jalankan atau dioperasikan maka tampilan awal
adalah halaman login agar server bisa melayani client.
ARI ANTO /07/XII-TKJ
19
Gambar 4.1 Tampilan Awal Aplikasi
Berdasarkan Gambar 4.1 dijelaskan bahwa tampilan awal aplikasi ini terdiri dari :
1. Text login, untuk mengisikan username dengan admin yang sudah terdaftar pada sistem.
2. Text password, untuk mengisikan password yang sudah terdaftar pada sistem.
Passwordnya dikosongkan saja
4.3.2 Setting IP Address
Berikut ini merupakan tampilan cara setting ip address pada mikrotik yaitu
seperti berikut ini :
Gambar 4.2 Tampilan Setting IP
Dari Gambar 4.2 diatas terdapat 2 Enthernet Card yang tepasang yaitu sebagai berikut :
1. Enthenet 1 memiliki IP 192.168.7.1
2. Enthenet 2 memiliki IP 192.168.107.1
ARI ANTO /07/XII-TKJ
20
3. Ip route,digunakan untuk mengisikan gateway yang akan dituju pada semua client
nantinya
4.3.3 Setting DHCP
Berikut ini merupakan tampilan cara setting dhcp pada mikrotik yaitu seperti
berikut ini :
Gambar 4.3 Setting Adapter
Gambar 4.4 Tampilan Setting DHCP
Dari Gambar 4.3 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut ini :
1. Kita buat ip pool dengan nama=arianto ranges=192.168.7.2-192.168.7.7
2. DHCP Server disetting di enthernet card 1
ARI ANTO /07/XII-TKJ
21
3. DHCP Server memiliki IP 192.168.7.1
4. Dhcp di aktifkan
Pada Client
Disini saya akan tampilkan cara mengetest DHCP di client yaitu sebagai
berikut :
Gambar 4.5 Setting IP Otomatis Di Client
Setelah itu buka cmd untuk mengetest,apakah client mendapatkan IP secara otomatis?
Test di cmd dengan cara sebagai berikut ini :
ARI ANTO /07/XII-TKJ
22
Gambar 4.6 Test Dhcp
Dari Gambar 4.5 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut ini :
1. Perintah ipconfig/release,digunakan untuk mengosongkan ip
2. Perintah ipconfig/renew,digunakan untuk memintah ip baru pada server
Berikut ini tampilan mengetest koneksi client ke Server yaitu sebagai berikut ini :
Gambar 4.7 Test Koneksi
Dari gambar 4.6 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut ini :
1. Saat ping ke ip Server sudah reply bertanda client dan server sudah terhubung dan dhcp
sudah berhasil
ARI ANTO /07/XII-TKJ
23
4.3.4 Hotspot
Berikut ini saya akan menampilkan cara setting hotspot pada mikrotik yaitu sebagai
berikut ini :
Gambar 4.8 Setting Adapter 1 Untuk Hotspot
Pada Gambar 4.8 dapat di jelaskan sebagai berikut :
1. Pada Adapter 1 kita set Attached, Bridged Adapter
2. Name, TP-LINK 150Mbps mini Wireless N USB Adapter
ARI ANTO /07/XII-TKJ
24
Gambar 4.9 Setting Adapter 2 Untuk Hotspot
Dari Gambar 4.9 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Adapter 2 saya setting Attached,Host-only Adapter
2. Name,VirtualBox Host-only Adapter
Settingan Pada Server
Berikut ini saya akan menampilkan cara setting hotspot pada server mikrotik
yaitu sebagai berikut ini :
Gambar 4.10 Tampilan Setting Hotspot
Dari Gambar 4.10 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
ARI ANTO /07/XII-TKJ
25
1. Pada perintah ip hotspot masukan address-pool dengan nama yg sesuai dibuat tadi pada
saat setting dhcp
2. Interface,dienthernet 1
3. Hotspot1 diaktifkan
4. Perintah ip hotspot user,digunakan untuk membuat user
5. User yang saya buat dengan name=ari dan password=123
Pada Client
Berikut ini saya akan menampilkan yang disetting di client yaitu sebagai
berikut ini :
Gambar 4.11 Tampilan Setting ip
Dari Gambar 4.11 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut ini :
1. Ip yang di setting sesuai dengan ip server enthernet 2
Membuat ad hoc
ARI ANTO /07/XII-TKJ
26
Gambar 4.12 Tampilan Membuat Ad Hoc
Gambar 4.13
Client lain mengkoneksikan ad hoc yang sudah dibuat tadi,buka browser
masukkan ip server pada enthernet 1,dan hasilnya seperti gambar di bawah ini :
ARI ANTO /07/XII-TKJ
27
Gambar 4.14 Tampilan Hasil User pada Hotspot
Dari Gambar 4.14 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut ini :
1. Hasil user login menggunakan username dan password yang sudah dibuat server tadi
4.3.5 DNS
Setting Pada Server
Berikut ini tampilan setting adapter pada Dns yaitu sebagai berikut ini :
ARI ANTO /07/XII-TKJ
28
Gambar 4.15 Tampilan Settingan Adapter Dns
Berikut ini tampilan cara setting dns pada mikrotik yaitu sebagai berikut ini :
Gambar 4.16 Tampilan Setting Dns
Gambar 4.17
Gambar 4.18
Gambar 4.19
Pada Client
Berikut ini tampilan setting pada client windows Xp yaitu sebagai berikut ini :
ARI ANTO /07/XII-TKJ
29
Gambar 4.20 Tampilan Setting Pada Client
Berikut ini tampilan hasil dns jika berhasil yaitu sebagai berikut :
Gambar 4.21 Tampilan Hasil Dns Jika Berhasil
ARI ANTO /07/XII-TKJ
30
4.3.6 System Backup
System Backup ini berfungsi sebagai membackup dan mengembalikan
settingan pada mikrotik walaupun settingan sudah dihapus.
Berikut ini tampilan cara setting system backup ip address pada mikrotik yaitu
sebagai berikut :
Gambar 4.22 Tampilan Ip Address Sebelum Dibackup
Gambar 4.23 Tampilan Setting Backup Ip Address
Gambar 4.24
Dari gambar 4.24 bisa dijelasakan sebagai berikut ini :
1. Ip telah kosong setelah dihapus
2. Kita mengimport file ip untuk mengembalikan ip yang dihapus tadi
Gambar 4.25
Dari gambar 4.25 dapat dijelaskan sebagai berikut ini :
1. Ip address sudah kembali setelah file ip diimport seperti saat sebelum dihapus tadi
4.3.7 Sharing Internet
Berikut ini tampilan cara setting sharing internet pada mikrotik yaitu sebagai
berikut :
ARI ANTO /07/XII-TKJ
31
Gambar 4.26 Tampilan Setting Network Adapter
Gambar 4.27 Tampilan Sharing Internet
ARI ANTO /07/XII-TKJ
32
Gambar 4.28 Tampilan Setting Sharing Internet Dimikrotik
Gambar 4.29 Tampilan Hasil Sharing Internet
ARI ANTO /07/XII-TKJ
33
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari uraian pada bab – bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan tentang
pemahaman sistem operasi mikrotik yang berfungsi sebagai server :
1. Menggunakan sistem operasi mikrotik sebagai server lebih efisien dari pada sistem
operasi server lainnya
2. Sistem operasi mikrotik lebih mudah cara settingannya dari pada sistem operasi server
lainnya
3. Sistem operasi mikrotik ukuran harrdisk yang diperlukan lebih sedikit dari pada sistem
operasi server lainnya
5.2 Saran Pengembangan
Dari pembahasan berikut terdapat saran dan pengembangan yang dapat
disampaikan dalam perancangan dan setting admin server menggunakan sistem operasi
mikrotik,yaitu :
1. Gunakan terminal mikrotik jika mensetting server pada sistem operasi mikrotik,karna
bisa tau jika ada yang salah pada perintah yang dimasukan
2. Jika terlalu rumit menggunakan terminal pada mikrotik,gunakan saja winbox karna lebih
mudah
3. Dapat dikembangkan dengan memperbanyak settingan server pada sistem operasi
mikrotik,sehingga lebih banyak variasi dokumen dan sehingga client lebih banyak
mendapat pelayanan dari server
ARI ANTO /07/XII-TKJ
34
DAFTAR PUSTAKA
Ucir UMSIDA, MODUL NETWORK ADMIN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SIDOARJO
http://wifitech.com.pk
top related