167248827 liposarcoma
Post on 24-Oct-2015
75 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Oleh :Made Sukmawati
08310187
Liposarkoma adalah
tumor ganas atau kanker
pada jaringan lemak, yang
biasanya dicirikan oleh
adanya diferensiasi
abortif sel–sel menjadi
liposit. Liposarkoma
merupakan tipe yang
paling umum dari
sarkoma jaringan lunak. Liposarkoma yang menyerupai tisue adipose
yang normal
Terjadi dari sel-sel
mesenkim primitif,
beberapa diantaranya
membawa vakuola-vakuola
lipid yang harus ada paling
sedikit beberapa sel.
Liposarkoma dapat timbul
dimana saja pada tubuh
diluar jaringan adipose . Liposarcoma dengan jaringan lemak, partisi serat tebal dan jaringan heterogen menunjukkan agresivitas tumor meningkat
Epidemiologi
Liposarcoma merupakan tumor ganas yang jarang ditemukan.
Liposarcoma sering terjadi pada dewasa usia rata-rata 55 -60
tahun, pasien yang lebih muda dari 15 tahun jarang terjadi.
Lebih sering terjadi pada wanita .
Tempat predileksi utama adalah ekstremitas bawah dan
retroperitoneum.
Gejala Klinis
• Tumor ganas ini umumnya
memberikan gejala dan tanda
benjolan tanpa nyeri atau tanda
radang dan biasanya batas yang
cukup jelas dengan jaringan
sekitarnya,sehingga kebanyakan
tidak dianggap sebagai tumor
ganas.
• Rasa sakit muncul akibat
perdarahan atau nekrosis dalam
tumor dan bisa juga karena
penekanan pada saraf – saraf tepi.
Gambaran
Klinis
Liposarkoma diglongkan menjadi :
Lesi berdifrensiasi baik (mudah diduga sebagai
lipoma)
Liposarkoma miksoid berbahan dasar
mukopolisakarida yang di dalamnya tersebar sel mesenkim
primitif berbintang dan kadang-kadang sel lemak
bervakuol
Liposarkoma Lipoblastik (Sel Bulat) tersusun oleh
sel-sel kecil tidak berdifrensisasi dengan inti
hiperkromasi di antara sel bervakuol yang dinyatakan
sebagai lipoblast
Gambaran pleomorfi dengan anaplasi nyata
Histologi
Diagnosis• Anamnesis - ada benjolan abnormal yang semakin membesar tanpa
radang dan nyeri
- penurunan berat badan yang drastis
• Pemeriksaan Fisis – dinilai massa tekan, nyeri tekan, konsistensi ,
permukaan, ukuran, hiperemis , tanda radang
•Pemeriksaan Penunjang – CT-scan
- MRI
- Ultrasonografi
- Biopsi
Untuk menentukan ganas atau jinak dan struktur jaringan
dari semua benjolan pada jaringan lunak yang menetap
perlu dilakukan biopsi.
Secara klinis diagnosis ditentukan dengan palpasi untuk
memperkirakan ukuran kelainan dan perlekatan dengan
struktur dangkal maupun dalam.
Pemeriksaan radiografi, ultrasonografi, limfangiografi,
payaran CT, atau MRI penting dalam menentukan lokasi dan
metastasis .
Angiografi bermanfaat karena dapat menilai hubungan
anatomi tumor dengan jaringan sekitarnya. Dalam
perencanaan pembedahan, angiografi menentukan jarak
tumor dengan pembuluh darah utama.
Pemeriksaan Penunjang
•Pada sarkoma jaringan lunak seperti liposarkoma penatalaksanaan
bukan hanya
tumornya saja yang diangkat, namun juga dengan jaringan
sekitarnya sampai bebas tumor , tergantung dimana letak kanker
ini. Tindakannya berupa operasi eksisi luas.
•Penggunaan radioterapi dan khemoterapi ahanyalah sebagai
pelengkap. Untuk kanker yang ukurannya besar, setelah operasi
ditambah dengan radioterapi.
• Setelah penderita operasi harus sering kontrol untuk memonitor
ada tidaknya kekambuhan pada daerah operasi ataupun
kekambuhan ditempat jauh hasil metastase.
Penatalaksanaan
PrognosisLesi berdifrensiasi baik : 5 tahun 100%, 10 thn
87%
Liposarkoma miksoid : 5 tahun 88%, 10 thn 76%
Liposarkoma Lipoblastik (Sel Bulat): 5 tahun
63%, 10 thn 45%
Gambaran pleomorfi : 5 tahun 56% , 10 thn 39%
Kauter electrosurgical digunakan untuk eksisi liposarkoma
top related