amonia-1 [compatibility mode]

36
Proses Industri Kimia Proses Industri Kimia AMONIA AMONIA Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik UMJ UMJ 2013 1

Upload: dian-ahmad-budiana

Post on 24-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

  • Proses Industri KimiaProses Industri KimiaAMONIAAMONIA

    Departemen Teknik Kimia, Fakultas TeknikUMJUMJ

    2013

    1

  • Amonia (NH )Amonia (NH3) M = 17 03 kg/kmol Mr = 17,03 kg/kmol Sejarah :

    - Nama amonia diturunkan dari salammoniacum ( Oasis- Nama amonia diturunkan dari salammoniacum ( Oasis Ammon di mesir, sekarang Siwa)

    - Metode penyediaan garam-garam amonium telah dikenal y g gsejak dulu kala.

    - Bangsa Mesir kuno telah membuat dan menggunakan amoni m klorida (dari jelaga kotoran nta) sekitaramonium klorida (dari jelaga kotoran unta) sekitar abad ke-4 SM, yang mereka sebut dengan nama sal ammoniac.

    - Dalam waktu yang hampir sama, bangsa Arab menggunakan amonium karbonat (hasil distilasi d t ktif t h d t d k h t) k

    2

    destruktif terhadap tanduk hart), yang mereka sebut hartshorn

  • k li f i dib d h- Pertama kali free ammonia dibuat pada tahun 1774 oleh J.B. Priestley.

    Terbentuk dari atom N dan H ( C L Berthollet 1784)- Terbentuk dari atom N dan H ( C.L. Berthollet 1784)- Volum ratio N : H = 1:3 NH3 (W. Henry - 1809)

    Sekarang :Sekarang : - Bulk (curah), hasil komoditi industri kimia. - Produk samping dari distilasi destruktif terhadap p g pbatubara dalam indutri pembuatan kokas dan gas.

    - Sintesis dari nitrogen dan hidrogen.K it d k i d i (1984) 120 106 t- Kapasitas produksi dunia (1984) 120 x 106 ton

    Di alam :NH terbentuk pada waktu zat zat organik yangNH3 terbentuk pada waktu zat-zat organik yang mengandung nitrogen membusuk, oleh sebab itu sedikit terdapat dalam udara (dan terkadang dalam

    3air).

  • Sikl itSiklus nitrogen

    ManusiaUdara

    (+ air + HC)

    Hewan

    (+ air + HC)Haber-Bosch

    ewa

    Tumbuhan

    Amonia

    Tumbuhan

    T hAsam nitrat

    TanahPupuk mineral

    4

  • Sifat (suhu kamar) : Gas tidak berwarna, lebih ringan dari ( ) , gudara, berbau rangsang (menyengat), dan sangat mudah larut dalam air (pada 0oC, 1 atm : 1150 l. NH3/L air)L NH d l i b k i/ b if b Larutan NH3 dalam air bereaksi/ bersifat basa :

    NH3 + H2O NH4OH NH4+ + OH- NH + dikenal dengan nama ion amonium NH4+ dikenal dengan nama ion amonium Karena kebasaannya, Amonia dapat langsung bersenyawa

    dengan asam dengan membentuk garamdengan asam dengan membentuk garam Jika garam amonium (misal NH4Cl) dalam keadaan kering

    dipanaskan, maka akan terurai menjadi NH3 dan asam ( misal l) l lHCl). [ NH4Cl NH3 + HCl ]

    Kehadiran amonia di udara ( fasa gas) dapat dikenal dari baunya Dalam larutan aquatik menggunakan pereaksi Nesslerbaunya. Dalam larutan aquatik, menggunakan pereaksi Nessler (yaitu : K2[HgJ4] + KOH) yang akan membentuk endapan merah-tengguli (rood bruin), untuk larutan yang encer,

    5warnanya jingga

  • Data fisik amoniaData fisik amonia Densitas cairan (STP) = 0 6386 kg/lDensitas cairan (STP) 0,6386 kg/l Densitas gas (STP) = 0,7714 kg/m3 Titik didih normal = -33,43 oC, Panas penguapan (1 atm) = 1370 kJ/kg Entalpi pembentukan standar (gas, 25oC) = - 45,72 kJ/mol Entropi standar ( 25oC, 1 atm) = 192,731 J/mol.K LHV (net heating value) = 18,577 kJ/g HHV (Gross heating value) = 22,543 kJ/g Explosive limits : NH3 O2 (20oC, 1 atm) = 15 79% (v) NH3

    NH3 ud. (0oC, 1 atm) = 16 27% (v) NH3(100oC, 1 atm)= 15, 5 28% NH3

    6

  • T k t t l d k i iTekanan parsial amonia dalam larutan amonia

    Tekanan uap total dan komposisiCairan () dan uap (--) dalamsistem NH3 H2O

    7

    sistem NH3 H2O

  • Kelarutan dalam cairan amonia

    Cairan amonia adalah pelarut yang baik bagi beberapa garam b k i l l k di lberkation logam maupun non-logam, karena momen dipolnya (1,5 Debye) hampir sama dengan air (1,84 Debye)Garam nitrat nitrit iodida sianida tiosianida dan asetat Garam nitrat, nitrit, iodida, sianida, tiosianida, dan asetat sangat larut dalam cairan amonia

    Hidroksida fluorida dan garam dengan anion di dan tri valen Hidroksida, fluorida dan garam dengan anion di- dan tri-valen serta oksida dan sulfida, secara umum tidak larut dalam cairan amonia

    Garam-garam basa, garam amonium larut dalam cairan amonia

    8

  • B h b k d KBahan baku dan Kegunaan Bahan baku amonia : air udara hidrokarbon batu bara dll Bahan baku amonia : air, udara, hidrokarbon, batu bara dll. Amonia adalah material (bahan baku) terpenting untuk

    mensintesis senyawa-senyawa bernitrogeny y g Amonia digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan

    pupuk, penangan panas, pembuatan pulp dan kertas, b i d i ipembuatan asam nitrat dan nitrit, serta senyawa-senyawa

    nitrat, ester dari nitrit, senyawa-senyawa nitro, bahan peledak, refrigerant, urea, hidroksilamin, hidrazin, senyawa-p , g , , , , ysenyawa amin dan amida dari zat organik dll.

    Penggunaan terbesar (sekitar 68,5%) untuk pupuk ( b k i ) Di 13 k(menyuburkan area pertanian). Di 13 negara menggunakan lebih dari 200 kg (campuran N+P2O5+K2O) /ha . Negara lainnya di bawah 25 kg/ha.

    9

    y d b w g/ .

  • Bahan baku yang digunakan dalam industri amoniaBahan baku yang digunakan dalam industri amonia dunia serta pupuk bernitrogen yang dapat dihasilkan

    oleh amoniaoleh amoniaPupuk nitrogen(max, kandungan N2,%)

    Bahan baku

    KayuLignit

    Amonia (82 % N2)Urea (46% N2)

    2

    gBatu baraHidrogenKokas + gas oven

    Urea (46% N2)Amonium nitrat, 33%Amonium sulfat, 21%Amonia, Kokas + gas oven

    Gas alamLPGG kil

    Amonium khlorida, 26%Amonium sulfur nitrat, 26%Kalsium amonium nitrat 21%

    NH382%-N2

    Gas kilangNaftaCrude oil

    Kalsium amonium nitrat, 21%Mono amonium fosfat, 11%Diamonium fosfat, 16%

    10Fuel oil Nitrofosfat, 20%

  • KegunaanAsam & basa Agen pembersih

    Pupuk metalurgi kulitTekstil

    cracked amonia Kilang minyak

    AmoniaMakanan & minuman Bahan peledak

    PharmasiPulp & kertasp

    Refrigerasi Karet resin pemurnian air11

    Refrigerasi Karet resin pemurnian airLain-lain

  • 1 Asam Basa :1. Asam- Basa :

    Asam nitrat Senyawa nitratAsam nitrat Senyawa nitrat

    U/ pemucat,Insektisida

    oksidasi

    Amonia

    Insektisida,detergentProses Solvay

    (soda abu)oksidasi

    Nitrogen oksidaPemurnian dan oksidasi

    Nitrogen oksida

    Proses

    dehidrasi NaOH

    kamar timbal(SO2 asam sulfat)

    12

  • 2. Agen pembersih :

    Amonia Amonium hidroksida+ H O+ H2O

    Agen pembersihU/ rumah atau pabrik,U/ rumah atau pabrik,

    drycleaningSabun khusus

    3 Penyamakan kulit :3. Penyamakan kulit :

    Cairan u/ menyamak kulit,Amonia

    Cairan u/ menyamak kulit,Agen u/ proses curing,Agen u/ menghilangkan

    bulu pada kulit13

    bulu pada kulit

  • 4. Bahan Peledak :. e ed :

    Amonia Trinitrotoluen (TNT) Bahan peledak

    HNO

    Nitrostarch

    A i it t

    pGalian/tambang

    minyakHNO3 Amonium nitrat

    Sodium nitrat kieselguhr

    Nitrogliserin

    NitrocelluloseDinamit

    Nitrocellulose

    Senyawa nitrogen l i

    Bahan pembakargranatlainnya granat

    14

  • 5 Makanan + Minuman :5. Makanan + Minuman :

    Sumber nitrogen pada proses fermentasi (u/ pertumbuhan g p p ( pyeast dan mikroorganisme)

    Pengontrol pH Agen u/ pereaksi terhadap glycyrrhizin dan sebagai

    ekstraktan untuk prinsip bitter pada industri minuman Sebagai pengasap dan pendingin beberapa Sebagai pengasap dan pendingin beberapa

    makanan/minuman.

    6. Refrigeran : U/ kapasitas pendinginan yang tinggi (instalasi industrial U/ kapasitas pendinginan yang tinggi (instalasi industrial

    yang besar) Pendingin udara di plant, pembuatan es, unit pembeku

    15

    g p p pcepat, loker-loker makanan

  • 7. Pharmasi : Amonia chemical penting dalam industri sulfanilamide,

    sulfathiazole, sulfapyridine dan obat-obatan sulfa lainnya. Digunakan untuk memproduksi vitamin, antimalaria, methionine

    dan asam-asam amino Amonia dan turunannya sering digunakan untuk memproduksi

    kosmetik dan pasta gigi.

    8. Kertas dan Pulp :A i bi lfit t k b t l d k lit ti i Amonium bisulfit untuk pembuatan pulp dengan kualitas tinggi, meningkatkan perolehan pulp, mengurangi konsumsi kukus

    Amonium sulfit digunakan pada proses pembuatan pulp semi kimiaAmonium sulfit digunakan pada proses pembuatan pulp semi kimia Amonia sering digunakan untuk pembuatan kertas pembungkus,

    karena selama pengeringan akan menyisakan/meninggalkan basa

    16yang rendah pada kertas.

  • 9 Metalurgi :9. Metalurgi :

    Amonia digunakan sebagai agen untuk penyamakan serat logam Amonia digunakan sebagai ektraktan beberapa logam ( tembaga,

    nikel, molibdenum, tungsten)G i di k b i fl i bijih i d Garam amonium digunakan sebagai flotasi bijih pyrite dan pyrrhotite

    10. Rubber (karet) : Stabilisator karet alam dan sintetis sehingga tidak mudah Stabilisator karet alam dan sintetis, sehingga tidak mudah

    terkoagulasi Vulkanisasi karet untuk boots dan sepatu sering dilakukan dalam p g

    atmosfir amonia untuk mempercepat proses curing dan dapat memperbaiki sifat ketahanan karet terhadap airEk k b i i l l d l i d i d k k

    17 Ekstraktan bagi material yang terlarut dalam air dari produk karet.

  • 11 R i i t ti11. Resin sintetis : Amonia dalam bentuk hexa methylenetetramine sebagai

    k li d l l li i i ( i lkatalis dan pengontrol pH selama polimerisasi (misal urea-formaldehid)

    12. Pemurnian air :b d kl i b i d i f kt bersama-sama dengan klorin sebagai desinfektan.

    Agen untuk regenerasi resin

    13. Tekstil :U t k d k i fib i t ti ( il i Untuk memproduksi fiber sintetis (nilon, cuprammonium, rayon)

    Agen dalam proses pencelupan katun wol rayon dan silk18

    Agen dalam proses pencelupan katun, wol, rayon, dan silk.

  • 14 Pengilangan minyak :14. Pengilangan minyak : Amonia (termasuk agen yang murah) u/ penetral asam dalam

    minyak tanpa menghasilkan molekul air, sehingga peralatanminyak tanpa menghasilkan molekul air, sehingga peralatan terlindung dari korosi. Ekses amonia dihilangkan dengan aerasi.Amonia j ga dapat dig nakan sebagai des lf risasi dan Amonia juga dapat digunakan sebagai desulfurisasi dan stabilisator warna untuk nafta, bensin, dan minyak tanah.

    15. Lain-lain : N2O4 dan hidrazin digunakan dalam industri roket dan

    pesawat terbang. Amonia dan turunannya u/ blueprinting dalam industri

    fotografifotografi. Amonia bahan baku industri senyawa sianida, amida, amina,

    nitril, dan lain-lain.

    19

  • Penyimpanan (storage)Penyimpanan (storage) Amonia disimpan umumnya dalam bentuk (fasa) cair (fasa gas untuk

    keperl an terbatas)keperluan terbatas) 2 metode (+ 1 tambahan) untuk penyimpanan cairan amonia :

    1 Tangki bertekanan yang bersuhu ruangan (lingkungan)1. Tangki bertekanan yang bersuhu ruangan (lingkungan), bentuk : bola atau silinder, umumnya berkapasitas : 1500 ton. Tekanan : silinder 2,5 MPa ; bola 1,6 MPa, posisi : silinder untuk kapasitas > 150 ton horizontal

    2. Tangki bertekanan atmosferik, dengan suhu 33oC , diinsulasi. B t k ili dBentuk : silinder. Kapasitas : 50.000 ton /bejana. Tekanan : 10 15 kPa( investasi tangki suhu rendah < tangki bertekanan)( investasi tangki suhu rendah < tangki bertekanan)

    3. Tangki dengan tekanan agak rendah bersuhu sekitar 0oC diinsulasi. Biasanya berbentuk bola dengan kapasitas sekitar

    20

    y g p2500 ton/tangki

  • Tangki dilengkapi dengan valve untuk load dan unload Tangki dilengkapi dengan valve untuk load dan unload. Perpipaan khusus (baja dengan Schedule no. 80) untuk semua

    pipa yang memakai screwed joint, baja standar (Schedule no.pipa yang memakai screwed joint , baja standar (Schedule no. 40) jika menggunakan sistem las. Pipa galvanisir tidak pernah dipergunakan

    ki i i i d l h lik i d i ki Tangki penyimpanan amonia cair adalah aplikasi dari tangki penyimpanan LPG. Untuk menghindari kebocoran, dapat digunakan tangki yang dikonstruksi di bawah tanahdigunakan tangki yang dikonstruksi di bawah tanah (underground storage)

    Larutan amonia dalam air tidak lebih dari 25%. Bentuk tangki penyimpanannya silinder. Kapasitas peralatan transportasi ditentukan berdasarkan volum storage, sedikitnya 40 m3 untuk 30 m3 tangki mobil pengangkut.30 m tangki mobil pengangkut.

    Untuk mengecek kebocoran dapat menggunakan penciuman, kertas yang dibasahi oleh phenolphtalein atau botol terbuka

    21yang diisi HCl.

  • PengapalanPengapalan1 Container kecil :1. Container kecil :

    Botol baja silinder, ditekan sampai memuat 20 200 kg amonia anhidrous (biasanya u/ keperluan laboratorium, sistem refrigerasi dan sejenisnya).Kemasan botol (selinder) dari polietilen atau tong metal untuk larutan amonia (amonium hidroksida) 25%untuk larutan amonia (amonium hidroksida) 25%.

    2. Mobil tangki :Kapasitas normal sampai 100 m3 ( jumbo : 150 m3)Kapasitas normal sampai 100 m ( jumbo : 150 m ) dengan menggunakan metode :a. bejana tekanan u/ amonia anhidrous ( max 2,5 MPa).j ( )b. Bejana tekanan atmosferik u/ 25% larutan amoniac. Bejana yang didisain u/ tekanan yang ditingkatkan u/

    22larutan amonia dengan konsentrasi tinggi (max. 1,6 Mpa)

  • 3 K b d l t k3. Kemasan besar dalam tanker:Pengemasan dengan perahu/tongkang berkapasitas cukup besar Untuk bejana bertekanan : 400 2000 ton Untukbesar. Untuk bejana bertekanan : 400 2000 ton. Untuk amonia yang dicairkan : 50.000 ton.

    4 Pipa :4. Pipa :u/ pengiriman dengan kapasitas besar dan kontinyu. Sejak 1983 di Rusia, Pengiriman amonia dari Togliatti/Wolga ke1983 di Rusia, Pengiriman amonia dari Togliatti/Wolga ke Grigorowski/Odessa menggunakan pipa sepanjang 2424 km.

    23

  • St d M t K i lStandar Mutu KomersialTeknis RefrigerasiKualifikasi Teknis RefrigerasiKualifikasi

    USA FRG USA FRG kemurnian % W, min. 99,5 99,5 99,98 99,98kemurnian % W, min. 99,5 99,5 99,98 99,98Air % W, max. 0,5 0,2 0,015 0,2 Inert*) ml/g, max. No.spec No. spec 0,1 0,08 Mi k 5 0 5 0 3 0 NMinyak ppm 5,0 5,0 3,0 No. specBebas : H2S, pyridine, dan naftena

    Inert : H2, N2, CH4, Ar (noncondensable gases dissolved in ammonia)

    Catatan : Teknis hasil sintesis amoniaRefrigerasi hasil distilasi terhadap amonia mentah industrial

    24

    Refrigerasi hasil distilasi terhadap amonia mentah industrial USA = United State of Am. ; FRG = Federal Rep. Of Germany

  • A k T di ik & Ki ikAspek Termodinamika & Kinetika

    # Sintesis Amonia : 1/2 N2 + 3/2 H2 NH3H298 = - 45 72 kJ/molH298 45,72 kJ/mol

    # Kesetimbangan : 3NHP

    K # Kesetimbangan : 2/32/122 HN

    p PPK

    = NH3 + N2 +H2 = 2 1-3 = -2 maka : P K maka : P Kp

    T Kp Sehingga : u/ Kp perlu P dan T

    25

  • Persen amonia pada saat setimbang u/ ratio N2/H2 = 1/3 untuk berbagai suhu dan tekanan (Shreve dkk)

    26

  • # Persamaan kinetika :# Persamaan kinetika :(Kirk-Othner dkk + Bakemeier dkk)

    2

    2

    3H

    1 N 2

    Pr = k P ( )

    Px x = 0,5 0,75

    2

    3

    2NHP

    sedangkan : T r

    27

  • Ef k k h di iEfek kehadiran inert :

    Jika x adalah fraksi mol, dan P adalah tekanan total, maka :J x d s o , d d e o , :

    2/32/13Px

    K NHp 2/32/1 )()(22PxPx

    KHN

    p

    atau 2/32/1 )()(223PxPxKPx HNpNH

    Kehadiran inert mengakibatkan P dan P menurunKehadiran inert mengakibatkan PN2 dan PH2 menurun,Sehingga : xNH3.P = PNH3 menurunEfek lainnya : laju reaksi juga menurun

    28

    Efek lainnya : laju reaksi juga menurun

  • P M l i t ti bPersen Mol amonia saat setimbang (Kirk- Othner)

    Temp Persen Mol Amonia (setimbang) pada tekanan (atm)Temp. Persen Mol Amonia (setimbang) pada tekanan (atm)(oC) 200 300 400 500

    0 % inert0 % inert400 38,74 47,85 54,87 60,61450 27,44 35,93 42,91 48,84450 27,44 35,93 42,91 48,84500 18,86 26,00 32,25 37,79550 12,82 18,40 23,55 28,31, , , ,

    20% inert400 25,36 31,44 36,14 40,00450 17,87 23,49 28,14 32,10500 12,22 16,92 21,05 24,73

    29550 8,28 11,92 15,31 18,44

  • K t liKatalisK li j d i l i i i Katalis : jantung dari plant proses sintesis amonia

    U/ Konversi yang tinggi butuh tekanan tinggi, temperatur rendah Padahal pada temperatur rendah laju reaksi lambatrendah. Padahal pada temperatur rendah laju reaksi lambat, sehingga butuh katalis yang baik, yaitu yang bisa memberikan laju tinggi pada temperatur rendah.

    Sehingga temperatur dan tekanan operasi juga ditentukan oleh jenis dan keadaan (usia kerja) katalisK di i k i l t t di t 350oC d Kondisi komersial : temperatur : di atas 350oC dan

    tekanan : 140 250 atm Sintesis amonia reaksi eksoterm ini tidak menguntungkan Sintesis amonia reaksi eksoterm, ini tidak menguntungkan

    bagi katalis, sehingga diperlukan unit penukar panas pada reaktor

    30

  • Kriteria katalis yang diinginkan :* Aktivitas tinggi pada temperatur rendah* Aktivitas tinggi pada temperatur rendah* Tidak sensitif terhadap peracunan oleh Oksigen, klorine,

    arsen belerang fosfor dllarsen, belerang, fosfor dll.* Berumur panjang* Kekuatan mekanik tinggi Kekuatan mekanik tinggi

    Katalis yang dapat mengkatalis sintesis amonia dari N2 dan H2 adalah metal dan metal alloy dari group unsur logam transisi

    31

  • Keefektifan beberapa unsur u/ katalis, promotor atauKeefektifan beberapa unsur u/ katalis, promotor atau racun bagi katalis ( A. Mittasch dari BASF)

    Gol. Katalis Promotor racun

    I Li, Na, K, Rb, CsII Be, Mg, Ca, Ba, Sr Cd, ZnIII Ce, rare earth(RE) Al, Y, La, Ce, RE B, TiIV Ti, Zr Si, Ti, zr, Th Sn, Pb, CV V Nb T P A BiV V Nb, Ta P, As, BiVI Cr, Mo, W, U Cr, Mo, W, U O, S, Se, TeVII Mn Re F Cl Br IVII Mn, Re F, Cl, Br, IVIII Fe, Ni, Co, Ru, Rh

    Os Ir32

    Os, Ir

  • Katalis komersial :

    Fe yang dipromosikan Perbandingan penggunaaan katalis :

    U/ kondisi : P = 100 atm, T = 450 oC, kec. Ruang = 5000

    katalis persen amonia di outlet Fe 3 5 %

    Fe/Al2O3 8 9 %Fe/K2O + Al2O3 13- 14 %

    33

  • Ef k b b ( k id ) h dEfek beberapa unsur (atau oksidanya) terhadap keaktifan katalis Fe dalam sintesis amonia

    )(BASF)

    i ia. Positif : Al, Ba, Be, Ca, Ce, cr, Er, K, La, Li, Mg, Mn, Mo, Na, Nb Nd Rb S S T Th Ti U V W Y ZNb, Nd, Rb, Sm, Sr, Ta, Th, Ti, U, V, W, Y, Zr

    b. Negatif :A B Bi B C Cd Cl F I P Pb S Sb S T Ti ZAs, B, Bi, Br, C, Cd, Cl, F, I, P, Pb, S, Sb, Sn, Te, Ti, Zn

    c. Ragu-ragu :A C C H I Ni O Pd P SiAu, Co, Cu, Hg, Ir, Ni, Os, Pd, Pt, Si

    34

  • Amonia Catalyst ManufactureAmonia Catalyst Manufacture

    Fe2O3 PromotersFe2O3 Promoters

    Mixing i Sintering /Mixing Forming Sintering /calcining

    Melting

    H2 + N2 N2 + O2

    Fine

    Melt

    CoolingH2 + N2 N2 + O2

    estcrusts

    Crusing(grinding)

    Screening Prereducing Stabilizing

    35Oxidized catalyst Prereduced formed or

    crushed catalyst

  • Perkembangan Katalis u/ sintesis amoniaPerkembangan Katalis u/ sintesis amoniaHasil penelitian diantaranya :a. intermetalik : terdiri dari sedikitnya 1 logam alkali/alkali

    tanah + logam transisiMg-Ni, Ca-Ni, atau Mg-Cu : memproduksi amonia pada suhu 50 g , , g p p

    150 oC dan tekanan 0,1 5 MPa ( 1-50 bar).

    Fe-Ti : pada suhu 275 375oCFe-Ti : pada suhu 275 375 C.b. Logam transisi (gol VI b, VII b, dan VIII) alkali :

    * sangat efektif pada suhu 200 300oC* Ruthenium/logam alkali yang disangga C aktif atau Al2O3 katalis

    aktif (istimewa). (Cs atau Cs2O adalah promotor yang teraktif, karena dapat menurunkan sifat sensitifitas katalis terhadap oksigenkarena dapat menurunkan sifat sensitifitas katalis terhadap oksigen

    * Ru dengan promotor K dan Ba serta disangga oleh grafit atau C aktif mempunyai keaktifan 2 x dari Fe komerisal pada 400oCd 2 7 MP

    36dan 2,7 MPa