ambil darah

Upload: viki-agita-setiawan

Post on 06-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    1/13

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Seiring dengan perkembangan ilmu kesehatan, pemanaatan he!an sebagai

    "b#ek per$"baan #uga terus berkembang. He!an lab"rat"rium merupakan he!an %ang

    senga#a dipelihara dan diternakkan untuk dipakai sebagai he!an m"del guna

    mempela#ari dan mengembangkan berbagai ma$am bidang ilmu dalam skala penelitian

    atau pangamatan lab"rat"rik. He!an per$"baan adalah setiap he!an %ang dipergunakan

     pada sebuah penelitian bi"l"gis dan bi"medis %ang dipilih berdasarkan s%arat atau

    standar dasar %ang diperlukan dalam penelitian tersebut. Dalam menggunakan he!an

     per$"baan untuk penelitian diperlukan pengetahuan %ang $ukup mengenai berbagai

    aspek tentang sarana bi"l"gis, dalam hal penggunaan he!an per$"baan lab"rat"rium

    &'id!an, ()1*+ 11*. He!an per$"baan %ang umum digunakan dalam penelitian ilmiah

    adalah tikus. -ikus & Rattus norvegicus telah diketahui siatsiatn%a se$ara sempurna,

    mudah dipelihara, dan merupakan he!an %ang relati sehat dan $"$"k untuk berbagai

     penelitian &Depkes, ()11. -ikus termasuk he!an mamalia, "leh sebab itu dampakn%a

    terhadap suatu perlakuan mungkin tidak #auh berbeda dibanding dengan mamalia

    lainn%a &Smith and /angk"e!id#"#", 10. -ikus merupakan he!an lab"rat"rium

    %ang ban%ak digunakan dalam penelitian dan per$"baan antara lain untuk mempela#ari

     pengaruh "bat"batan, t"ksisitas, metab"lisme, embri"l"gi maupun dalam mempela#ari

    tingkah laku &/al"le dan Pram"n", ()1). /akalah ini di buat karena supa%a kita

    semua mengatahui bagaimana $ara pengambilan sampel darah pada he!an $"ba tikus,

    karena salah satu %ang paling sering di butuhkan untuk Animal research adalah sampel

    darah dari he!an $"ba tikus.

    1.1 'umusan masalah1. Bagaimana tikus sebagai he!an $"ba 2

    (. Bagaimana prinsip pengambilan darah se$ara umum pada he!an $"ba2

    *. Bagaimana prinsip pengambilan darah melalui Ple3us retr""rbitalis pada mata2

    4. Bagaimana prinsip pengambilan darah melalui 5ena ek"r &6. Lateralis ek"r2

    7. Bagaimana prinsip pengambilan darah melalui 5ena saphena &kaki2

    8. Bagaimana prinsip pengambilan darah langsung dari #antung2

    1.( -u#uan

    1. Untuk mengetahui bagaimana tikus sebagai he!an $"ba

    (. Untuk mengetahui prisip pengambilan darah se$ara umum pada he!an $"ba

    *. Untuk mengetahui prinsip pengambilan darah melalui Ple3us retr""rbitalis

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    2/13

    2

    4. Untuk mengetahui prinsip pengambilan darah melalui 5ena ek"r 

    7. Untuk mengetahui prinsip pengambilan darah melalui 5ena saphena &kaki

    8. Untuk mengetahui prinsip pengambilan darah lansung dari #antung.

     

    BAB (

    PE/BAHASAN

    (.1 Pengenalan -ikus Sebagai He!an 9"ba Lab"rat"rium

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    3/13

    3

    He!an lab"rat"rium atau he!an per$"baan adalah he!an %ang senga#a

    dipelihara dan diternakkan untuk dipakai sebagai he!an m"del guna mempela#ari dan

    mengembangkan berbagai ma$am bidang ilmu dalam skala penelitian atau pangamatan

    lab"rat"rik. -ikus termasuk he!an mamalia, "leh sebab itu dampakn%a terhadap suatu

     perlakuan mungkin tidak #auh berbeda dibanding dengan mamalia lainn%a &Baker,

    ())(. -ikus merupakan he!an lab"rat"rium %ang ban%ak digunakan dalam penelitian

    dan per$"baan antara lain untuk mempela#ari pengaruh "bat"batan, t"ksisitas,

    metab"lisme, embri"l"gi maupun dalam mempela#ari tingkah laku &9alabrese, ())1.

    -ikus & Rattus norvegicus berasal dari Asia -engah dan penggunaann%a telah men%ebar 

    luas di seluruh dunia &:a%,et al, ())). /enurut &Nugr"h",(()4 taks"n"mi tikus

    adalah+

    ;ingd"m + Animalia

     

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    4/13

    4

    ;el"mp"k tikus lab"rat"rium pertamatama dikembangkan di Amerika Serikat antara

    tahun 1?? dan tahun 10* &'"bins"n, 10?0. He!an ini telah mengalami perubahan

    karena d"mestikasi &'i$hter, 1074. Dibandingkan dengan tikus liar, tikus lab"rat"rium

    lebih $epat men#adi de!asa, tidak memperlihatkan perka!inan musiman, dan

    umumn%a lebih mudah berkembang biak. >ika tikus liar dapat hidup selama 47 tahun,

    tikus lab"rat"rium #arang hidup lebih dari * tahun. Bulu tikus liar ber!arna keabu

    abuan men$iri dengan abd"men keputiputihan. /ata ber!arna hitam dan kulit

     berpigmen. Berat badan pada umur empat minggu dapat men$apai 4)7) g dan setelah

    de!asa sampai *)) g atau lebih. -ikus liar makan semua #enis makanan seperti %ang

    dimakan "leh men$it liar &/al"le dan Pram"n", 100+ *?. Umumn%a berat badan tikus

    lab"rat"rium lebih ringan dibandingkan berat badan tikus liar. Biasan%a pada umur 

    empat minggu beratn%a *74) g, dan berat de!asa ratarata ())(7) g, tetapi ber5ariasi

    tergantung pada galur. -ikus #antan tua dapat men$apai 7)) g tetapi tikus betina #arang

    lebih dari *7) g. :alur SpragueDa!le% paling besar, hampir sebesar tikus liar. Ada dua

    siat utama %ang membedakan tikus dengan he!an per$"baan lainn%a, %aitu tikus tidak 

    dapat muntah karena struktur anat"mi %ang tidak la@im pada tempat bermuara es"agus

    ke dalam lambung sehingga mempermudah pr"ses pen$ek"kan perlakuan

    menggunakan s"nde lambung, dan tidak mempun%ai kandung empedu &Smith dan

    /angk"e!id#"#", 10. Selain itu, tikus han%a mempun%ai kelen#ar keringat di telapak 

    kaki. Ek"r tikus men#adi bagian badan %ang paling penting untuk mengurangi panas

    tubuh. /ekanisme perlindungan lain adalah tikus akan mengeluarkan ban%ak ludah dan

    menutupi bulun%a dengan ludah tersebut &Sir"is, ())7.

    -ikus %ang selama ini sering digunakan sebagai tikus per$"baan memiliki

     beberapa #enis atau galur. -idak semua #enis tikus %ang kita kenal digunakan untuk 

    melaksanakan penelitian. -ikus g"t %ang bertubuh besar &kadang bisa membuat ku$ing

    ketakutan bukanlah he!an %ang digunakan sebagai tikus penelitian. -ikus

    lab"rat"rium adalah spesies tikus

    & Rattus norvegicus %ang dibesarkan dan disimpan untuk penelitian ilmiah.

    -ikus lab"rat"rium telah digunakan sebagai m"del he!an %ang penting untuk 

      penelitian di bidang psik"l"gi, ked"kteran, dan bidang lainn%a. Sebuah galur atau

    strain, menga$u pada tikus, adalah sebuah kel"mp"k di mana semua angg"ta se$ara

    genetik identik. Pada tikus, ini di$apai melalui perka!inan sedarah. Dengan memiliki

     p"pulasi #enis ini, adalah mungkin untuk melakukan per$"baan pada peran gen, atau

    melakukan per$"baan %ang menge$ualikan 5ariasi dalam genetika sebagai akt"r.

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    5/13

    5

    Sebalikn%a, "utbred strain, digunakan ketika identik gen"tipe tidak diperlukan atau

     p"pulasi a$ak diperlukan, dan lebih dideinisikan sebagai leluhur pembanding strain.

    -erdapat tiga galur atau 5arietas tikus %ang memiliki kekhususan tertentu %ang biasa

    digunakan sebagai he!an per$"baan %aitu galur Sprague da!le% ber!arna albin" putih,

     berkepala ke$il dan ek"rn%a lebih pan#ang dari badann%a, galur istar

    ditandai dengan kepala besar dan ek"r %ang lebih pendek, dan galur L"ng e5ans

    %ang lebih ke$il daripada tikus putih dan memiliki !arna hitam pada kepala dan tubuh

     bagian depan &/al"le dan Pram"n", 100.

    1. -ikus istar

    -ikus galur !istar merupakan bagian dari spesies Rattus norvegicus. >enis

    galur ini dikembangkan di Institut istar pada tahun 10)8 untuk digunakan

    dalam bi"l"gi dan penelitian medis. >enis -ikus ini galur tikus pertama %ang

    dikembangkan sebagai m"del "rganisme. -ikus istar adalah he!an %ang sering

    dipergunakan dalam berbagai penelitian, termasuk penelitian h"rm"n dan

     pengamatan tingkah laku k"pulasi %ang berkaitan dengan libid". 9iri tikus ini

    adalah mempun%ai kepala lebar, telinga pan#ang, dan memiliki berat badan antara

    ())4)) gram dengan lama !aktu hidup (,7 sampai dengan * tahun. /asa

     pubertas tikus 7) 1) hari. Standar pera!atan tikus !istar sebagai he!an per$"baan meliputi makanan, minuman, dan lingkungan pada kandang

    diantaran%a emperatur, kelembaban dan intensitas $aha%a. -ikus !istar 

    memerlukan asupan makanan seban%ak 7 gramC1)) gram berat badan dan

    k"nsumsi $airan 11 mlCgram berat badan dalam (4 #am. -emperatur kandang

    %ang diperlukan untuk pera!atan tikus !istar adalah (1 (4"9 dengan ratarata

    kelembaban 4)8). Intensitas $aha%a %ang diperlukan adalah ?7 1(7 $,

    dengan siklus siang malam seban%ak 1) 1( #am atau 14 1) #am.

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    6/13

    6

    (. -ikus Sprague Da!le%

     -ikus Sprague Da!le% memiliki $iri$iri ber!arna putih, berkepala ke$il

    dan ek"rn%a lebih pan#ang daripada badann%a &/al"le dan Pram"n". >enis ini

    se$ara ekstensi digunakan dalam riset medis. ;euntungan utaman%a adalah

    ketenangan dan kemudahan penanganann%a. -ikus #enis ini pertama kali

    dipr"duksi "leh peternakan Sprague Da!le% &kemudian men#adi Perusahaan

    Animal Sprague Da!le% di /adis"n, is$"nsin.

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    7/13

    7

    L"ngE5ans tikus adalah tikus strain "utbred termasuk dalam spesies

     Rattus norvegicus. >enis galur ini dikembangkan "leh Drs. L"ng dan E5ans pada

    tahun 1017 dengan men%ilangkan beberapa istar betina dengan -ikus #antan

    gre% !ild .  Long evans  tikus putih dengan tudung hitam, atau kadangkadang

     putih dengan kerudung $"kelat. /ereka dimanaatkan sebagai m"del serbaguna

    "rganisme, sering dalam perilaku dan penelitian "besitas -ikus %ang digunakan

    dalam penelitian adalah galur Sprague dawley  ber#enis kelamin #antan berumur 

    kurang lebih ( bulan. -ikus Sprague dawley  dengan #enis kelamin betina tidak 

    digunakan karena k"ndisi h"rm"nal %ang sangat berluktuasi pada saat mulai

     beran#ak de!asa, sehingga dikha!atirkan akan memberikan resp"n %ang berbeda

    dan dapat mempengaruhi hasil penelitian &;esen#a ())7. -ikus putih galur ini

    mempun%ai da%a tahan terhadap pen%akit dan $ukup agresi dibandingkan dengan

    galur lainn%a &Harkness dan agner. 10*.

    (.( Prinsip pengambilan darah se$ara umum pada he!an $"ba

    1. Pengambilan darah

    Pada umumn%a pengambilan darah terlalu ban%ak pada he!an ke$il dapat

    men%ebabkan sh"k hip"5"lemik, stress dan bahkan dapat men%ebabkan kematian.

    -etapi bila dilakukan pengambilan sedikit darah tetapi sering, #uga dapat

    men%ebabkan anemia. Pada umumn%a pengambilan darah dilakukan sekitar 1)

    dari t"tal 5"lume darah dalam tubuh dan dalam selang !aktu (4 minggu. Atau

    sekitar 1 dengan inter5al (4 #am. -"tal darah %ang diambil sekitar ?,7 dari b"b"t

     badan. Diperkirakan pemberian darah tambahan &e3sanguinati"n sekitar setengah

    dari t"tal 5"lume darah. 9"nt"hn%a+ B"b"t (7g, t"tal 5"lume darah 1,?7 ml,

    maksimum pengambilan darah ),1?7 ml, maka pemberian e3sanguinati"n ),0*?7

    ml. /aka pengambilan darah dapat dilakukan pada l"kasi tertentu dari tubuh, %aitu+ 5ena lateral dari ek"r 

    sinus "rbitalis mata

    5ena saphena &kaki

    langsung dari #antung &S%amsuddin, ()11+ 1)11.

    Sedangkan tempat atau l"kasi untuk in#eksi, 5"lume sediaan dan ukuran #arum

    adalah sebagai berikut+

    I6 IP I/ S9 =ral

    L"kasi Lateral ek"r -idak  

    direk"mendas

    Belakang

    leher 

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    8/13

    8

    i

    6"lume ),( ml (* ml (* ml 71) mlC;g

    Ukuran

     #arum

    F(7 guage F(1guage F()

    guage

    >arum tumpul

    (((4 guage

    (.* Prinsip pengambilan darah melalui Ple3us retr""rbitalis

    9ara memper"leh darah dari sinus "rbitalis #arang dipakai dan perlu anastesi. 9aran%a adalah+

    &-h"ms"n,107

    • -ikus dipegang dan di#epit bagian tengkuk dengan #ari tangan.

    • -ikus dik"ndisikan sen%aman mungkin, kemudian /ikr"hemat"krit dig"reskan

     pada medial $anthus mata di ba!ah b"la mata ke arah "ramen "pti$us.

    • /ikr"hemat"krit diputar sampai melukai ple3us, #ika diputar 7G maka harus

      dikembalikan 7G.• Darah ditampung pada Eppend"r %ang telah diberi ED-A untuk tu#uan

     pengambilan plasma darah dan tanpa ED-A untuk tu#uan pengambilan

    serumn%a.

     

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    9/13

    9

    (.4 Prinsip pengambilan darah melalui 5ena ek"r.

    Pengambilan darah ini mem"t"ng u#ung ek"r. Darah dapat diper"leh #uga dari

    5ena lateralis ek"r. 9ara ini sedikit lebih mudah dilaksanakan pada tikus daripada

    men$it. Dapat dipakai #arum ukuran (8 & (8 gauge.

    • -ikus harus dimasukkan dalam alat sema$am perangkap, dan ek"r dikeluarkan.

    Ek"r diputar 0)"9. untuk tikus tua, ek"r dimasukkan dalam larutan Na sulat pekat

    selama dua menit untuk menghilangkan ker"peng kulit. Akan tetapi harus segera

    di$u$i.

    • Untuk melebarkan 5ena, ek"r dapat dimasukkan dalam air hangat selama

     beberapa menit, kemudian ek"r dikeringkan sebelum 5ena ditusuk dengan #arum.

    Ada #uga $ara lain %ang dapat diggunakan, misaln%a+

    -ikus dimasukkan dalam sel"ngs"ng %ang sesuai ukurann%a tubuh tikus.• Ek"r tikus di#ulurkan keluar dan 6ena lateralis pada ek"r di In$is &dip"t"ng

      ),( ( $m dari pangkal ek"r dengan silet atau gunting %ang steril.

    • Darah ditampung pada eppend"r, kemudian diletakkan miring 47 dan

    dibiarkan mengendap pada suhu kamar, selan#utn%a dilakukan sentriugasi untuk 

    mendapatkan serum %ang dimaksud.

     

    (.7 Prinsip pengambilan darah melalui 5ena saphena &kaki.

    Seperti pada men$it, $ara memper"leh darah tikus dari 5ena saphena atau 5ena

     #ugularis tidak la@im dipakai. 9aran%a+ &-urner, ())(

    1. He!an dipegang pada p"sisi setengah tegak 

    (. >arum diin#eksikan pada paha belakang sebelah dalam.

    *. Agar p"sisi #arum tidak berubah, perlu bantuan untuk memegang kaki he!an tersebut.

    4. -ampung darah pada Eppend"r 

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    10/13

    10

     (.8 Prinsip pengambilan darah langsung dari #antung.

    9ara memper"leh darah dari #antung tikus lebih sering dipakai daripada men$it.

    Diperlukan anastesi dan $ara ini sama pada men$it. Prinsip ini umumn%a dilakukan #ika darah

    %ang dibutuhkan ban%ak dan tikus %ang diambil darahn%a ini akan sekalian dibedah untuk 

    diambil "rgann%a. 9aran%a dengan menusukkan s%ringe langsung ke #antung dan dised"t

     perlahan. &"k"@a!a, et al, ())(

     

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    11/13

    11

    BAB *

    PENU-UP

    *.1 ;esimpulan

     Dari uraian diatas, dapat disimpulkan #ika teknik pengambilan darah pada tikus

    sangat beragam meliputi pengambilan darah melalui ple3us retr""rbital, 5ena ek"r, 5ena

    saphena dan langsung dari #antung. Dari berbagai ma$am teknik pengambilan darah ini

    memiliki $ara ker#a %ang berbeda beda. Untuk teknik pengambilan darah melalui ple3us

    retr""rbital ini #arang diterapkan karena perlu kemampuan %ang pr"esi"nal, sedangkan

    teknik pengambilan Darah melalui #antung %ang paling sering dipakai karena lebih

    mudah $ara ker#an%a.

    *.( SaranDari makalah ini disarankan para pemba$a untuk lebih teliti dalam menger#akan $ara

    ker#a di masing masing teknik pengambilan darah guna untuk mendapatkan sampel

    darah sesuai dengan kebutuhan tanpa men%akiti tikus itu sendiri.

    DA

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    12/13

    12

    :a%, !illiam, I, "ethods of Animal E#perimentation, ())), A$ademi$ press, L"nd"n Smith,

    >"hn et al, ())1, Pemeliharaan, Pembiakan, dan Penggunaan di Daerah -r"pis, UI

    Press

     Nugr"h" BA, Pu!aningsih E. Pengaruh diet ekstrak rumput laut $Eucheuma sp.% terhadap

    kadar glukosa darah tikus putih $ Rattus norvegicus% hiperglikemik . /edia /edika

    Ind"nesia 6"l.*0 N". *, ())4 + 174 8).

     Nugr"h" AE. &ewan percobaan diabetes melitus' Patologi dan mekanisme aksi

    diabetogenik . Bi"di5ersitas. 6"l.? N".4, ())8+ *?*(.

    ;ram D>, ;eller ;A, edit"rs. (se oflaboratory animals in to#icology studies. !n' To#icology

    testing handbook . Ne! "rk, USA + /ar$el Dekker, ())1+ 1 1?.

    /al"le, /./.B, Pram"n", 9.S.U., &100, J  Penggunaan &ewan)hewan Percobaan

     LaboratoriumK, Penelaah /askudi Pertadire#a, Departemen Pendidikan dan

    ;ebuda%aan, Direkt"rat >enderal Pendidikan -inggi Pusat Antar Uni5ersitas

    Bi"tekn"l"gi, IPB, B"g"r.

    Sudra#at >. ()). Prifil Lemak* +olesterol ,arah* ,an Respon -isiologi Tikus istar /ang

     ,iberi Ransum "engandung 0ulai ,aging Sapi Lean 1skripsi2. IPB. B"g"r.

    -agu$hi, . ())7.  E#perimental Animals. -"k%"+ 9lea >apan, In$.

    -h"ms"n, E.B, 107, :rug Bl"s$reening, -undamentals of ,rug Evaluation

    Techni3ues in Pharmacology, :ra$e!a% Publishing 9"mpan%, in$, Ne! "rk.

    -urner, '"bert, A, ())1, Screening "ethoda in Pharmacology, 6H9 Publishers In$, Ne!"rk 

    "k"@a!a, -., -. Nakaga!a dan ;. ;itani. ())(.  Antio#idative activity of green tea

     polyphenol in cholesterol)fed rats. >"urnal " Agri$ultural and

  • 8/17/2019 Ambil Darah

    13/13

    13