allport teory, psychology
DESCRIPTION
teori kepribadian tokoh AllportTRANSCRIPT
Psychology ofthe Individual
Disusun oleh:Febrina Dara (502013013)Jessica Mitzi(502013014)
Felicia(502013015)Elisa(502013016)
Fidela(502013017)Angela Mahkota(502013018)
Gordon Allport
+ Biografi
Gordon Willard Allport lahir pada 11 November 1897, di Montezuma, Indiana
Ia merupakan anak keempat dan anak bungsu laki-laki
Ayah Allport bernama John E Allport dan ibunya Nellie Wise Allport
Ayah Allport adalah seorang dokter dan ibunya seorang guru
Allport tahun 1915 masuk universitas Harvard
+ Pada 1919, mendapat gelar sarjana Psikologi dan Ekonomi. Ia pindah ke Turki, mengajar bahasa Inggris dan sosiologi di Robert College, Istanbul.
Pada 1922, ia bertemu Sigmund Freud.
Melanjutkan studi pasca sarjana di Harvard
Setelah lulus program doktor pindah ke Jerman. Kembali dari Jerman, pada 1924, ia mengajar Psikologi Kepribadian di Harvard.
1925 Allport menikah dengan Ada Lufkin Gould yang ditemui saat studi pasca sarjana
+ Allport memiliki 1 anak bernama Robert.
Robert menjadi dokter
Setelah mengajar di Harvard selama 2 tahun
Allport mengajar di Dartmount College
4 tahun kemudian Allport kembali lagi ke Harvard dan menetap di sana selama karirnya.
Penghargaan yang Allport dapatkan:
1939 ketua APA
1963 Gold Medal Award dari APA
1964 Distinguished Scientic Contribution Award
1966 mendapatkan Richard Clarke Cabot Professor the social Ethics
Allport meninggal pada 9 Oktober 1967
+ Pendekatan Allport terhadap Teori Kepribadian
Apa definisi kepribadian menurut Allport?
Menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.
Komprehensif Allport atas kepribadian memberikan gagasan bahwa manusia adalah produk dan proses.
+ Kepribadian mencakup sistem fisik dan
psikologis.
Allport menekankan pentingnya motivasi yang disadari.
Tahun 1961, Allport memandang pentingnya kehadiran dan proses yang tidak disadari.
+ Allport menyadari fakta bahwa beberapa
motivasi didorong oleh impuls-impuls yang tersembunyi dan dorongan-dorongan yang sublimasi.
Untuk mengerti konsep Allport mengenai kepribadian yang matang secara psikologis memiliki karakteristik berupa perilaku proaktif.
Orang yang sehat secara psikologis tidak terbebas dari kelemahan ”atau keanehan” yang membuat mereka unik.
+ 6 Kriteria Kepribadianyang Matang
Perluasan perasaan diri
Kepribadian yang matang memiliki karakter berupa
“hubungan yang hangat dengan orang lain”
Keamanan emosional atau Penerimaan diri
Mempunyai persepsi yang realitas mengenai lingkungan
sekitarnya.
Insight and humor
Memiliki pandangan yang jelas mengenai tujuan hidup.
+
Menurut Allport….
Ciri khas pada setiap individu disebut disposisi personal.
+
MEMBEDAKAN 2 SIFAT
SIFAT UMUMSIFAT
INDIVIDUAL
+Perbedaan
DISPOSISI PERSONAL
INDIVIDUAL
SIFAT UMUM
DIMILIKI OLEH BEBERAPA
ORANG
+ Allport menempatkan disposisi sebagai suatu urutan dari yang paling utama sampai yang mempunyai tingkat kepentingan sekunder bagi orang tersebut.
Tingkat Disposisi
Levels of Personal Dispositions
Cardinal Disposition
s
Central Disposition
s
Secondary Disposition
s
+Disposisi Pokokcardinal disposition
Sebagian besar orang memiliki karakteristik yang sangat kuat yang bersifat mengatur dan menonjol
Disposisi ini sangat jelas terlihat sehingga tidak dapat disembunyikan, hampir setiap tindakan datam hidup seseorang berkutat di sekttar disposisi pokok.
+Disposisi SentralCentral Dispositions
5-10 karakteristik paling menonjol dari seseorang.
Karakteristik tersebut disetujui oleh teman-teman di sekitar sebagai sesuatu yang dapat mendeskripsikan orang tersebut.
+Disposisi sekunderSecondary Dispositions
Sifat yang muncul di saat kondisi tertentu.
Contoh: Lagi stress lalu marah-marah.
+Disposisi Motivasi dan EkspresifMotivation and Stylistic Dispositions
Motivation: dorongan dasar/dorongan yang muncul dari kebutuhan dasar
Stylistic: yang mengatur untuk pencapaian motivational atau lebih mengarahkan
Contoh: orang yang ingin makan gorengan
04/22/2023
+Proprium
Merujuk perilaku dan karakteristik yang dianggap sebagai sesuatu penting, sentral dan hangat dalam kehidupan.
Perilaku yang tidak bersifat proprium meliputi:
1. Dorongan dan kebutuhan dasar.
2. Kebiasaan-kebiasaan umum
3. Perilaku sehari-hari
04/22/2023
+
Teori motivasi harus mempertimbangkan perbedaan antara motif sekunder (peripheral motives) dan usaha kuat yang bersifat sentral (propriate strivings).
Menurut Allport teori kepribadian yang kuat adalah teori yang di dalamnya mencakup proaktif.
Teori Motivasi
04/22/2023
+Otonomi Fungsional
otonomi fungsional berarti motif-motif yang ada sekarang tidak berhubungan dengan asalnya diwaktu yang telah lalu.
Ada 4 persyaratan untuk teori motivasi menurut Allport, yaitu:
1. Mengakui sifat kontemporer dari suatu motif
2. Memberi tempat pada tipe-tipe motivasi yang beragam
3. Memberi atribusi pada dorongan dinamis untuk proses kognitif
4. Memberikan tempat pada kekhasan yang konkret dari motif-motif
+
Otonomi fungsional yang bersifat memelihara ( perserative functional autonomy)
Otonomi fungsional yang bersifat sentral ( propriate functional autonomy )
Otonomi Fungsional
Perserative Functional Autonomy..(Otonomi Fungsional yang bersifat memelihara)
kecenderungan atas suatu impresi untuk meninggalkan pengaruh pada pengalaman selanjutnya.
+ Meliputi semua motivasi yang dapat terus mempertahankan dirinya sendiri dan berhubungan dengan proprium seseorang
Propriate Functional Autonomy(Otonomi Fungsional yang Bersifat Sentral)
Secara umum, motivasi yang ada saat ini bersifat otonomi
sampai motivasi tersebut mulai mencari tujuan baru, yang
berarti bahwa suatu perilaku akan terus terjadi, bahkan
saat motivasi atas perilaku tersebut berubah.
Kriteria Otonomi Fungsional
+
1. Dorongan-dorongan biologis seperti makan dan tidur.
2. Motif-motif yang langsung berkaiatan dengan pereduksian dorongan-dorongan dasar.
3. Tindakan-tindakan refleks seperti kedipan mata.
4. Bagian-bagian dari struktur manusia seperti fisik, intelegen, dan temperamen.
5. Kebiasaan yang sedang datam proses pembentukan.
6. Pola-pola perilaku yang memerlukan penguatan utama.
7. Sublimasi yang terkait kepada hasrat seksual kanak-kanak.
8. Sejumlah simtom neurotic atau patologis.
Proses-proses yang Tidak Otonom Secara Fungsional
+ Dalam metode penelitian yang mengkaji mengenai individu oleh Allport telah sering digunakan maupun dikembangkan yang bertujuan untuk mengimbangi yang bersifat normatif ataupun kelompok.
Kajian tentang Individual
+ Ilmu Pengetahuan Morfogenik
Ada dua pendekatan yang dibedakan oleh Allport:
Nomotentik = standard umum
contoh : anak laki-laki dididik lebih keras daripada anak perempuan
Idiografik = menunjukkan kekhasan suatu kasus
contoh : tragedi kebakaran
Idiografik telah disalah artikan dan disalahgunakan sehingga Allport berhenti menggunakan istilah tersebut , sehingga Allport menggunakan istilah morfogenik untuk dapat memberikan perbandingan interpersonal karena setiap struktur dari personality atau setiap individu berbeda.
+Penelitian yang Terkait
+Orientasi ReligiousIntrinsik Versus Ekstrinsik
Pada tahun 1967 Allport dan J. Michael Ross mengembangkan Religious Orientation Scale (ROS) yang dapat diterapkan bagi orang-orang yang biasa pergi ke gereja.
Contoh dari item intrinsik:
a. Kepercayaan saya adalah sesuatu yang menjadi pedoman dalam kehidupan saya.
b. seseorang berusaha menerapkan ajaran agama yang telah dianut.
+Contoh dari item ekstrinsik:
a. Memiliki tujuan misalnya berdoa setiap hari untuk mendapatkan kelegaan dan perlindungan
b. Kebanyakan agama memberikan kenyamanan (ketenangan hati) saat sedang mengalami persoalan hidup.
c. Seseorang memutuskan untuk menjadi pelayan jemaat di gereja agar mendapatkan berkat.
+
Allport dan Ross berasumsi bahwa
manusia dengan orientasi ekstrinsik
mempunyai pandangan praktis
terhadap agama, yang melihatnya
agama menjadi salah satu cara untuk
mencapai tujuan.
+
Thankyou