alat kelengkapan organisasi koperasi
DESCRIPTION
Organisasi KoperasiTRANSCRIPT
Pendahuluan
Prof. Ewell P. Roy :Manajemen dari koperasi melibatkan 4 unsur/perangkat yaitu Anggota, Pengurus, Manajer dan Karyawan.
Menurut UU Nomor 25/1992 :Alat kelengkapan koperasi terdiri dari tiga unsur yaitu Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi, dan Pengawas Koperasi. Dan bila memungkinkan dapat mengangkat Manajer Koperasi yang bertugas melaksanakan kegiatan usaha koperasi.
Pengurus dan Pengawas Koperasi adalah anggota yang dipilih melalui RAT. Sedangkan Manajer Kopeasi adalah tenaga profesional non anggota.
Kekuasaan Rapat Anggota
Menetapkan anggaran dasar koperasi Menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi,
manajemen, dan usaha koperasi Menetapkan pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian
pengurus dan pengawas Menetapkan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan
dan belanja koperasi Menetapkan pengesahan pertanggungjawaban pengurus
dalam pelaksanaan tugasnya Menetapkan pembagian SHU Menetapkan penggabungan, peleburan, pembagian dan
pembubaran koperasi
Yang Berhak Hadir Pada Rapat Anggota
Para anggota yang namanya terdaftar di dalam buku daftar anggota
Pengurus koperasi, pengawas koperasi, dan penasehat
Pejabat koperasi/pemerintah yang berdasarkan UU koperasi berhak hadir pada rapat anggota untuk memberikan bimbingan dalam upaya mengembangkan koperasi
Peninjau yang juga berkepentingan terhadap jalannya usaha koperasi.
Pengambilan Keputusan Dalam Rapat
Keputusan rapat anggota koperasi akan diambil berdasarkan musyawarah di antara para anggota dalam upaya mencapai mufakat (pasal 24 ayat I UU No. 25/1992)
Bila mufakat tdk tercapai, maka berdasarkan ayat 2 UU No 25/1992 : pengambilan keputusan rapat anggota dilakukan berdasarkan suara terbanyak (voting)”. Dalam pemungutan suara, setiap anggota hanya mempunyai hak satu suara (one man one vote).
Pengurus Koperasi
Pengurus ialah anggota koperasi yang memperoleh kepercayaan dari rapat anggota untuk memimpin jalannya organisasi dan usaha koperasi.
Pengurus menentukan apakah program kerja yang telah disepakati dalam rapat anggota benar2 dapat dijalankan.
Pengurus juga menentukan apakah koperasi itu diterima sebagai rekan usaha yang terpercaya dalam lingkungan dunia usaha.
Fungsi Pengurus Koperasi
Sebagai pusat pengambil keputusan tertinggi (Supreme decision centre function)
Sebagai pemberi nasehat (advisory function)
Sebagai pengawas atau orang yang dapat dipercaya (Trustee Function)
Sebagai penjaga keseimbangan organisasi (Perpetuating Function)
Sebagai simbol (Symbolic Function).
Syarat Menjadi Pengurus
Memiliki sifat kejujuran dan keterampilan kerja
Syarat2 lain yang ditentukan dalam AD koperasi
Tugas Pengurus
Mengelola koperasi dan usahanya Mengajukan rancangan rencana kerja
anggaran pendapatan dan belanja koperasi
Menyelenggarakan rapat anggota Mengajukan laporan keuangan dan
laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
Memelihara buku daftar anggota dan pengurus
Wewenang Pengurus
Mewakili koperasi ketika koperasi menghadapi masalah, sehingga terlibat dalam urusan hukum dipengadilan.
Memutuskan kelayakan penerimaan/penolakan seorang calon anggota koperasi
Melakukan tindakan untuk kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai pengurus.
Tanggungan Pengurus
Pengurus secara bersama-sama atau sendiri2 menanggung kerugian yang diderita koperasi, karena tindakan yang dilakukan dengan sengaja atau kelalaian. Jika terbukti pengurus sengaja melakukan tindakan yang merugikan koperasi, maka pengurus bisa dituntut melalui pengadilan.
Rapat-Rapat Pengurus
Membicarakan kebijakan pelaksanaan keputusan rapat anggota
Membicarakan pembagian tugas antara sesama anggota pengurus, sehingga jelas diketahui oleh masing-masing anggota pengurus batas-batas tugas kewajibannya, guna tercapai suatu tata kerja pengurus yang serasi dan baik.
Menetapkan tugas-tugas pekerjaan yang dilaksanakanoleh pegawai dan karyawan lainnya
Menerima petunjuk dan bimbingan dari pejabat pemerintah.
Pengawas Koperasi
Tugas :a. Melakukan pengawasan thd pelaksanaan
kebijakan dan pengelolaan koperasib. Membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya.
Wewenang :a. Melakukan penelitian terhadap catatan2 yang
ada dalam koperasi, termasuk akuntansi koperasib. Meminta keterangan kpd pengurus dan pihak lainc. Melaporkan kepada rapat anggota
Syarat2 Pengawas
Memiliki kejujuran dan keterampilan kerja Mengetahui akuntansi koperasi Telah mengikuti diklat akuntansi koperasi Memiliki rasa tanggung jawab dan semangat
yang tinggi untuk memajukan usaha koperasi Memenuhi syarat-syarat khusus lain yang
ditentukan dengan melihat kondisi dan pertumbuhan koperasi.
Bentuk dan Sifat Pemerikasaan
Pemeriksaan InternalDilakukan pengawas koperasi, bertujuan menilai efisiensi dan efektivitas pengelolaan usaha koperasi
Pemeriksaan EksternalDilakukan pihak luar koperasi, bertujuan mengetahui masalah2 yang sebenarnya terjadi dalam pengelolaan usaha koperasi (hanya jika dianggap perlu)
Sasaran Pemeriksaan
Bidang organisasi dan manajemen(Buku daftar anggota, Buku daftar pengurus, Buku daftar anggota pengawas, dll)
Bidang usaha, permodalan, dan keuangan
Manejer Koperasi
Tiga tingkatan manajer1. Top Management
Bertanggungjawab langsung kepada pengurus, dan
bertanggung jawab terhadap keseluruhan manajemen bidang usaha koperasi.
2. Middle Management Memberi pengarahan2 kegiatan kepada manajer lini pertama dan
bisa juga kepada karyawan operasional. Bertanggung jawab terhadap
implementasi kebijakan organisasi.3. Lower Management Bertanggungjawab atas pekerjaan orang lain di bawahnya dan
memberikan pengarahan kepada mereka.
Kualifikasi Manajer
Memiliki technical skill Memiliki executive skill (masalah SDM) Harus Kreatif Memiliki visi Memiliki jiwa kepemimpinan Memiliki organizatioal skill (menjabarkan kegiatan2
operasional) Mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat Mampu bekerjasama dengan orang lain Mampu memadukan dan mengakomodir perbedaan
pandangan dari bawahan
Tugas dan Kewajiban
Memimpin kegiatan usaha Mengangkat dan memberhentikan karyawan koperasi
atas persetujuan pengurus Membantu pengurus dalam menyusun anggaran
belanja dan pendapatan koperasi. Melaporkan secara teratur kepada pengurus tentang
pelaksanaan tugas yang diberikan dan jika perlu dapat memberikan saran perbaikan/peningkatan usaha yang dilakukan.
Mempertanggungjawabkan mengenai pelaksanaan tugas kepada pengurus koperasi.
Hubungan Kerja Pengurus, Pengawas, dan Manajer Koperasi
Pengurus adalah pelaksana usaha koperasi yang bertanggung jawab kepada rapat anggota
Pengawasan adalah orang yang mengadakan pengawasan terhadap kebijakan pengurus dan dapat diberi saran-saran demi kemajuan ekonomi
Manajer adalah orang yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola, dan melaksanakan pekerjaan sehari-hari dan bertanggung jawab kpd pengurus koperasi.
Hubungan Kerja Pengurus, Pengawas, dan Manajer Koperasi
Hubungan kerja antara pengurus dan pengawas merupakan hubungan konsultatif secara timbal balik.
Hubungan pengawas dan manajer sifatnya koordinatif, sehingga pengawas tidak boleh langsung memeriksa tugas2 manajer dan karyawan bawahannya, kecuali dg persetujuan pengurus. Hal ini agar tidak terdapat dualisme badan yg mengurus dan memimpin organisasi, serta utk memperjelas pemahaman antara pelaksana dan pengawas.