alasan mengapa kolom pendek mengalami kerusakan lebih besar dari kolom panjang saat terkena beban...

Upload: dwitya-pradipto

Post on 07-Jul-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 ALASAN MENGAPA KOLOM PENDEK MENGALAMI KERUSAKAN LEBIH BESAR DARI KOLOM PANJANG SAAT TERKENA BEB…

    1/4

    TUGAS RESUME TEKNIK GEMPA

    ALASAN MENGAPA KOLOM PENDEK MENGALAMI KERUSAKAN LEBIH

    BESAR DARI KOLOM PANJANG SAAT TERKENA BEBAN GEMPA

    Disusun oleh :

    RAHADIAN SURYA BASKARA (20130110364)

    FAIRUZQI IWANUDIN (20130110365)

    FATHURROZAQ MANUHA (20130110366)

    DWITYA PRADIPTO DARMAWAN (20130110367)

    SAHRULLAH (20130110368)

    JURUSAN TEKNIK SIPIL

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

    2015

  • 8/19/2019 ALASAN MENGAPA KOLOM PENDEK MENGALAMI KERUSAKAN LEBIH BESAR DARI KOLOM PANJANG SAAT TERKENA BEB…

    2/4

    Alasan kolom pendek mengalami kerusakan lebih besar dari kolom panjang saat

    terkena beban gempa 

    Dari gempa lalu yang telah terjadi pada beton bertulang di struktur portal yang

    memiiki tinggi kolom yang berbeda pada lantai yang sama, mengalami stress yang paling

     besar pada kolom yang paling tinggi(panjang). Berikut gambar dua buah bangunan yang berdiri di kemiringan tanah yang berbeda dan memiliki perbedaan tinggi kolom.

    Gambar 1.1 Bangunan dengan tinggi kolom yang berbeda

    Pada saat gempa terjadi, baik kolom panjang maupun kolom pendek bergerak searah

    sumbu horizontal dengan jumlah  yang sama. Namun, terdapat perbedaan pada kekakuan

    kolom dimana kolom yang lebih pendek akan lebih kaku dibandingkan dengan kolom yang

    tinggi dan akan menimbulkan beban horizontal yang lebih besar pada kolom yang pendek.

    Kekakuan pada kolom adalah ketahanan dari deformasi, semakin besar kekakuan semakin

     besar beban yang diperlukan untuk berdeformasi. Bila kolom pendek tersebut tidak didesainuntuk memikul beban tersebut, kolom dapat mengalami kerusakan yang cukup krusial saat

    gempa bumi berlangsung. Sifat yang terjadi pada kolom pendek ini dinamakan Short Column

     Effect (Efek kolom pendek). Kerusakan pada kolom pendek ini akan membentuk patahan X,

    kegagalan/kerusakan seperti ini terjadi akibat kegagalan geser. (lihat juga IITK-BMTPC

    Earthquake Tip 19)

    Gambar 1.2 Ilustrasi simpangan dan gaya yang terjadi pada balok saat gempa

  • 8/19/2019 ALASAN MENGAPA KOLOM PENDEK MENGALAMI KERUSAKAN LEBIH BESAR DARI KOLOM PANJANG SAAT TERKENA BEB…

    3/4

    Sifat kolom pendek

    Saat bangunan didirikan pada tanah yang miring(Gambar 1.1), pada saat gempa terjadi

    seluruh kolom bergerak horizontal dengann simpangan yang sama beserta dengan lantai pada

    ketinggian tertentu (ini disebut rigid floor diaphragm action; lihat juga IITK-BMTPC

    Earthquake Tip 17). Bila kolom tinggi dan pendek ada pada ketinggian lantai yang sama,maka kolom yang pendek akan menerima kerusakan lebih besar beberapa kali lipat dari

    kolom yang panjang. Efek ini juga terjadi pada kolom yang menopang lantai mezzanine atau

     plat lantai yang ditambah diantara kedua plat lantai utama.

    Kondisi spesial lainnya juga dapat terjadi pada bangunan yang memiliki tinggi tembok

    yang berbeda beda. Perbedaan tinggi tembok ini biasa diakibatkan bukaan yang berbeda beda

    seperti jendela ataupun bukaan pada perkiran sebuah gedung. Kehadiran gedung yang memiki

     perbedaan tinggi dinding mengakibatkan efek kolom pendek terjadi. Pada saat plat lantai

     bergerak horizontal selama gempa, bagian atas kolom akan mengalami bergeseran yang sama.

     Namun, tembok yang kaku menahan pergerakan horizontal yang seharusnya di tampung oleh

    kolom pendek. Karena tinggi efektif dari kolom pendek yang dapat tertekuk kecil, maka

     beban horizontal yang terjadi pun semakin besar. Sehingga kerusakan yang timbul pun lebih

     besar.

    Gambar 1.3 Ilustrasi perbedaan tinggi tembok yang dapat mempengaruhi beban yang diterima

    kolom.

    Solusi

    Pada banguna baru, efek kolom pendek ini harus dihindari mulai pada saat tahapan

     pernacangan arsitektural. Apabila desain tidak dapat dihindari, maka harus di tinjau

    strukturalnya. Standar IS:13920-1993 untuk mendisain dektail dari struktur beton bertulang

    membutuhkan penguatan untuk menahan beban yang terjaidi pada kolom pendek. Berikut

    contoh penguatan pada struktur portal dengan plat mezzanine.

  • 8/19/2019 ALASAN MENGAPA KOLOM PENDEK MENGALAMI KERUSAKAN LEBIH BESAR DARI KOLOM PANJANG SAAT TERKENA BEB…

    4/4

     

    Gambar 1.5 Detail perkuatan kolom

    Pada bangunan yang sudah ada dan memiliki bukaan pada dinding yang berbeda,

    maka solusi yang paling mudah untuk dilakukan adalah menutup bukaan pada dinding

    sehingga memiliki tinggi efektif yang sama. Apabila ini tidak mungkin dilakukan, kolom

     pendek harus diperkuat dengan mngunakan teknik retrofit. Desain retrofit harus didesain oleh

    insinyur struktural yang berkualifikasi.

    Gambar 1.4 Tinggi efektif pada kolom